Loading documents preview...
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah
: SMK NEGERI 1 KUALASIMPANG
Kelas/Smester
:X/2
Mata Pelajaran
: Korespondensi
Topik
: Pembuatan Surat Dinas
Jumlah Pertemuan
: 5 (Lima)
A. KOMPETENSI INTI 1. Mendeskripsikan konsep komunikasi 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual, dan procedural dalam pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab phenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR 1.1. Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya 1.2 Penerapan penggunaan panca indera sebagai sarana untuk berkarya secara efektif dan efisien berdasarkan nilai-nilai agama yang dianut 1.3 Meyakini bahwa bekerja adalah salah satu bentuk pengamalan perintah Tuhan yang harus dilakukan secara sungguh-sungguh
2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam pembelajaran, menyiapkan dan menggunakan korespondensi 2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur , disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sebagai bagian dari sikap ilmiah 2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap kerja 2.4 Memiliki Sikap proaktif dalam melakukan kegiatan korespondensi 3.7 Menganalisis pembuatan surat dinas 4.7 Membuat surat dinas INDIKATOR Peserta didik diharapkan dapat : 1. Menjelaskan pengertian surat dinas 2. Mengklasifikasi jenis-jenis surat dinas 3. Mengemukakan prosedur pembuatan surat dinas 4. Menganalisispermasalahan pembuatan surat dinas 5. Menyiapkan alat dan bahan dalam pembuatan surat dinas dengan tepat sesuai standar 6. Membuat konsep surat dinas dengan tepat dan benar sesuai kaidah 7. Membuat naskah surat dinas dengan tepat dan benar sesuai kaidah C. Tujuan Pembelajaran Selama proses pembelajaran: 1. Mengaktifkan peserta didik dalam proses pembelajaran 2. Meningkatkan rasa saling menghargai di antara peserta didik. 3. Memupuk partisipasi aktif dalam kelompok 4. Memupuk kerjasama dalam menyelesaikan masalah 5. Memupuk kedisiplinan dalam memanfaatkan waktu Setelah proses pembelajaran peserta didik dapat: 1. Membuat surat dinas yang baik dan benar.
D.
Materi Pembelajaran
Pengertian Surat Dinas Menurut kamus besar bahasa Indonesia, Surat Dinas adalah surat yang dikeluarkan oleh kantor pemerintah atau instansi atau lembaga resmi lainnya dan bebas dari biaya. Surat dinas isinya ditujukan untuk keperluan kedinasan, baik itu pemerintah atau swasta. Karena fungsi kedinasan tidak hanya berlaku di pemerintahan, akan tetapi berlaku juga di instansi atau lembaga swasta. Biasanya isinya berupa urusan seperti penyampaian pengumuman, pemberian suatu izin, pemberian tugas dan lain-lain. Oleh karena itu jika terdapat surat yang dikirimkan dari satu pihak ke pihak lain yang isinya berhubungan dengan kepentingan tugas ataupun kegiatan dinas suatu instansi, maka surat seperti itu disebut surat resmi. Kenapa disebut surat resmi? karena penulisan dalam surat dinas ditulis dengan format dan memakai bahasa resmi. Ciri-Ciri Surat Dinas Adapun ciri dari surat dinas, yang diantaranya sebagai berikut ini:
Adanya kop surat dan nama instansi ataupun lembaga.
Adanya nomer surat dan lampiran.
Adanya salam pembuka maupun salam penutup.
Menggunakan bahasa resmi, karena surat dinas merupakan surat resmi.
Adanya stempel instansi atau lembaga pada surat.
Syarat Surat Dinas Beberapa persyarat untuk membuat sebuah surat dinas, yang diantaranya sebagai berikut ini:
Format dari surat harus teratur sesuai dengan format surat dinas.
Isi dari surat tidak terlalu panjang harus langsung pada inti yang ingin disampaikan.
Bahasa yang digunakan harus bahasa resmi, sopan dan mudah untuk dipahami pembaca.
Dan surat harus menggambarkan citra dari instansi atau lembaga yang membuatnya.
Fungsi Surat Dinas Surat Dinas berfungsi antara lain sebagai berikut :
Sebagai pedoman pekerjaan, seperti surat intruksi, surat pemberian izin ataupun surat pengambilan keputusan.
Sebagai alat pengingat, karena surat ini dapat dijadikan arsip bagi instansi.
Sebagai bukti perkembangan suatu instansi atau lembaga.
Sebagai alat bukti, terutama surat perjanjian.
Unsur / Bagian-bagian Surat Dinas Surat dinas merupakan surat resmi dan tentu saja ada bagian-bagiannya, yang diantaranya seperti bawah ini:
1. Kop Surat atau kepala surat Merupakan bagian teratas dari sebuah surat resmi, biasanya dipakai untuk membedakan surat formal dan surat non formal. Kop surat terdiri dari logo, nama dan alamat instansi atau lembaga. Yang dimana nama mengacu pada induk organisasi, serta pada kop surat terdapat karakteristik atau ciri khas organisasi tersebut. 2. Tanggal surat Terdiri dari nama, tempat dan tanggal dibuatnya surat tersebut. 3. Nomor Terdiri dari kode, nomor urut surat yang dikeluarkan, identitas instansi atau lembaga dan tahun dibuatnya surat tersebut. 4. Lampiran Lampiran yaitu lembaran tambahan yang akan dilampirkan, dapat berupa lembaran kertas lain atau dokumen lain. Jika tidak ada lampiran biasanaya diisi dengan tanda strip. 5. Perihal atau hal Perihal merupakan isi pokok dari surat dinas, seperti misalnya ditujukan kepada siapa atau untuk apa surat tersebut. 6. Alamat Terdapat 2 (dua) macam penulisan alamat pada surat dinas, ada untuk perorangan dan ada untuk instansi lain. Jika untuk surat rahasia kata “kepada” tak perlu dipakai sebab sudah ditulis pada amplop. Jika untuk surat dinas terbuka maka memakai “kepada” lalu langsung saja memakai nama instansinya. Akan tetapi jika ditujukan bagi orang banyak harus memakai kata “bapak”, “ibu” dan sebagainya dan kata “Yth” digunakan jika surat ditujukan kepada orang ataupun suatu jabatan. 7. Salam pembuka Salam pembuka dipakai untuk menunjukan sopan santun maupun rasa hormat.
8. Isi surat Isi dari surat haruslah sesuai dengan perihal. 9. Salam penutup Salam penutup dipakai untuk menunjukan akhir dari isi surat. 10. Pengirim Meliputi jabatan pengirim dalam instansi / lembaga, nama terang, tanda tangan, dan stempel instansi. 11. Tembusan Tembusan dipakai jika surat tersebut memang membutuhkan tembusan. Tembusan yaitu pihak-pihak yang mendapatkan tebusan ataupun salinan surat selain yang dialamatkan. Macam-Macam Surat Dinas 1. Surat Pengumuman : Surat yang disampaikan kepada khalayak umum tanpa harus diketahui siapa dan berapa jumlah pembacanya, dan siapa pun berhak membaca. 2. Surat Panggilan Kerja : Surat yang dipergunakan untuk memanggil / mengundang seseorang untuk mengadakan wawancara, pengujian tenaga kerja, penawaran protek kerja sama dll sesuai tempat dan waktu yang ditetapkan. 3. Surat Permohonan Izin : Surat yang sengaja dibuat dengan tujuan untuk memohon izin / bantuan maupun kerjasama kepada instansi terkait. 4. Surat Undangan : Surat pemberitahuan kepada seseorang untuk menghadiri suatu acara pada waktu dan tempat yang telah ditentukan. 5. Surat Pemberitahuan : Surat yang berisi pemberitahuan kepada semua anggota yang dituju agar mereka mengetahui sebuah kabar,berita/informasi. 6. Surat Pemberian Izin : Surat yang memberikan izin kepada perusahaan / seseorang untuk menggunakan lokasi tertentu sebagai tempat usaha menyatakan tidak keeratan atas permohonan izin yang disampaikan 7. Berita Acara : Catatan laporan yang dibuat mengenai waktu terjadi, tempat, keterangan / petunjuk lain tentang suatu perkara / peristiwa. 8. Surat Keterangan : Surat yang berisikan keterangna mengenai suatu hal agar tidak menimbulkan keraguan.
9. Surat Rekomendasi : Surat yang dibuat oleh seorang pimpinan / pejabat tertentu yang berisi keterangan tentang keadaan pribadi seseorang berdasarkan data-data autentik yang adak katena diminta sendiri oleh pihak yang bersangkutan untuk kepentingan pribadinya. 10. Surat Keputusan : Surat yang berisi putusan tentang suatu hal yang berkaitan dengan urusan dalam sebuah lembaha / iInstitusi, agar tidak menimbulkan salah tafsir. 11. Surat Peringatan : Surat yang dilayangkan oleh pihak berwenang kepada karyawan di suatu perusahaan perihal adanya pelanggaran aturan karyawan tersebut. 12. Surat Bantahan : Surat yang dibuat oleh penggugat yang berisi bantahan terhadap suatu pernyataan yang dianggap salah dan harus diluruskan. 13. Surat Perintah : Surat yang berisikan perintah dan pejabat yang berwenang kepada seseorang untuk melakukan suatu kegiatan / tidak melakukan suatu kegiatan. 14. Surat Perjanjian Kerja : Surat yang berisi kesepakatan untuk bekerja pada suatu perusahaan yang dilakukan dan ditandatangani okeh calon pekerja dan pihak perusahaan juga berisi ketentuan mengatur hubungan kerja antara aperusahaan dan karyawan. 15. Surat Laporan : Surat yang berisi penyajian fakta tentang sesuatu keadaan / suatu kegaiatan yang berkenaan dengan tanggung jawab ditugaskan kepada pelapor. 16. Surat Pernyataan : Surat yang menyatakan kebenaran suatu hal disertai pertanggungjawaban ats pernyataan tersebut. 17. Surat Pengantar : Surat yang ditujukan kepada seseorang pejabat / perusahaan untuk mengantarkan surat, dokumen maupun barang. 18. Surat Kuasa : Surat yang berisi pelimpahan wewenang dari seseorang pejabat tertentu kepada seseorang / pejabat lainnya. 19. Surat Perintah Perjalanan Dinas : Surat yang digunakan sebagai alat pemberitahuan yang ditunjukan kepada pejabat tertentu untuk melaksanakan perjalanan dinas serta pemberian fasilitas perjalanan dan pembiayaan. 20. Surat Tugas : Surat yang diberikan atasan kepada bawahan untuk menugaskan seseorang dalam melaksanakan tugasnya di instansi / perusahaan tertentu dan yang ditugaskan dapat menyelesaikan tugasnya dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan. 21. Surat Pengusulan : Surat yang berisi saran / permintaan kepada seseorang . suatu badan untuk melakukan suatu pekerjaan yang dimaksudkan agar oran . badan yang menerima usul tersebut dapat melakukan apa yang diharapkan.
22. Surat Perjanjian Jual Beli : Surat mengenai adanya kesepakatan antar pihak pertama dan pihak kesua melalui transaksi barang, baik barang bergerak maupun tak bergerak. 23. Surat Perjanjian Sewa Menyewa : Surat yang dibuat oleh dua pihak yaitu pihak penyewa dan yang menyewakan dengan memuat pernyataan kesepakatan serta menyewa yang disetujui. Contoh Surat Dinas 1. Contoh Surat Dinas Undangan DINAS PENDIDIKAN PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN TEGAL Tegal, 20 mei 2015 Nomor : 012 / DPK / VI / 2015 Lampiran : Perihal : Undangan Yth. Sdr. Abdel Pamentaman Jl. Trijaya no 212 Tegal Dengan hormat, Kami mengundang Saudara untuk menghadiri rapat yang akan diadakan pada: Hari : Selasa , 22 Mei 2015 Tempat : Gedung Serba Guna , Kabupaten Tegal Waktu : 11.00 – selesai Acara : Pembahasan kegiatan dengan Dewan DPRD Kabupaten Tegal Atas perhatian Saudara, kami mengucapkan terima kasih Hormat kami, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya ( Tanda tangan ) Drs. Aji Setiaji
2. Contoh Surat Dinas Pemberitahuan
3. Contoh Surat Dinas Keterangan
Alokasi Waktu 5 x 45 menit
Metode Pembelajaran a.
Pendekatan : Belajar melalui proses menemukan (discovery learning)
b.
Strategi
: Mengamati langsung saat seseorang sedang berkomunikasi dan tanya jawab (diskusi)
c.
Media
: power point
Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pedahuluan a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam salam dilanjutkan dengan berdo’a, kemudian memeriksa presensi peserta didik. b. Guru mengkondisikan (memberi motivasi) peserta didik agar siap untuk memulai pembelajaran. c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini sekaligus menginformasikan sistem evaluasi yang akan dilakukan pada pembelajaran ini. 2. Kegiatan Inti a. Guru mengingatkan kembali materi yang telah disajikan pada pertemuan sebelumnya dan mengaitkannya (mengekplorasi) dengan materi yang akan diajarkan. b. Peserta didik mengamatidan menganalisis
pada saat terjadinya tentang
pembuatan surat dinas c. Peserta melakukan diskusi (menanya) hal-hal yang berkaitan dengan pembuatan surat dinas d. Dengan bimbingan guru peserta didik menjelaskan (mengkomunikasikan) proses pembuatan surat dinas e. Guru memastikan bahwa peserta didik menguasai materi ajar yang disajikan, dengan cara bertanya kepada beberapa orang peserta didik, dan meluruskan jawaban seandainya ada jawaban yang kurang tepat. 3. Kegiatan penutup a. Peserta didik dengan bimibingan guru menyimpulkan hasil belajar hari ini.
b. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi c. Guru memberikan umpan balik d. Guru memberikan pekerjaan rumah e. Guru menyampaikan informasi materi ajar pertemuan berikutnya. f. Guru menutup pelajaran.
Penilaian
1. Proses a. Teknik
: Non tes
b. Bentuk
: Pengamatan
c. Waktu
: Selama proses pembelajaran
d. Instrumen
: Skala sikap
(Instrumen dilampirkan pada bagian akhir RPP ini) 2. Hasil a. Teknik
: Tes
b. Bentuk
: Tertulis dan Project work
c. Waktu
: Pada kegiatan penutup
d. Instrumen
: Soal (High Of Thinking)
Soal Tertulis 1. Jelaskan pengertian surat dinas? 2. Sebutkan jenis-jenis surat dinas? 3. Sebutkan prosedur pembuatan surat dinas? 4. Sebutkan alat dan bahan pembuatan surat dinas dengan tepat sesuai standar? 5. Buatlah konsep surat dinas dengan tepat dan benar sesuai kaidah? Soal Project Work Setelah praktik anda diminta membuat naskah surat dinas sesuai dengan kaidah?
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
Kompetensi Dasar:
Indikator
2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam
1. Peserta didik aktif dalam berdiskusi
pembelajaran korespondensi
2. Peserta didik berkontribusi dalam
2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur , disiplin, tanggung jawab, peduli,
pembelajaran kelompok
santun, ramah lingkungan, gotong royong) dalam melakukan
3. Peserta didik mengikuti prosedur yang
pembelajaran sebagai bagian dari sikap ilmiah
diberlakukan di kelas
2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran seharihari sebagai wujud implementasi sikap kerja
4. Peserta didik Bersikap satun dalam diskusi 5. Peserta didik Jujur dalam mengerjakan tugas
2.4 Memiliki Sikap proaktif dalam melakukan kegiatan perkantoran
dan menyampaikan ide 6. Peserta didik Menunjukkan sikap bertanggung jawab
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
No
Nama Peserta
.
didik
Aktif dalam
Disiplin
Tanggung
Kerjasama
Jujur
Menghargai
diskusi jawab dlm kelompok pendapat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Jumlah Skor
8. 9. 10. 11. 12. Pedoman penilaian Skala penilaian : 1 s/d 5 Keterangan : 1 = Sangat kurang 2 = Kurang 3 = Cukup 4 = Baik 5 = Amat baik Jumlah Skor Sikap Siswa= x 100 30
Skor minimal :6 Skor maksimal : 30 Predikat sikap Peserta didik: 6 – 13 14 – 22 23 – 30
Perlu perhatian khusus Perlu bimbingan agar lebih baik Terpuji
Kualasimpang, ...................2018 Mengetahui, Kepala Sekolah
Drs. Zainuddin Nip. 19650904 199203 1 007
Kompetensi Dasar: 1.7 Menganalisis pembuatan surat dinas
Guru Mata Pelajaran
Sri Hartati, S.Pd Nip. 19750823 200801 2001 LEMBAR PENILAIAN UNJUK KERJA Indikator: 1. Peserta didik dapat menganalisis pembuatan
4.7 Membuat surat dinas
surat dinas 2. Peserta didik dapat membuat surat dinas
No
Nama Peserta
.
didik
1
Menjelaskan konsep
Menyelesaikan soal
Menjelaskan nilai komunikasi
Jumlah
komunikasi 2
komunikasi lisan 1 2 3
melalui praktik 2
Skor
3
1
3
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Kualasimpang, ...................2018 Mengetahui, Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
Drs. Zainuddin Nip. 19650904 199203 1 007
Sri Hartati, S.Pd Nip. 19750823 200801 2001