Loading documents preview...
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PRAKTIK KEFARMASIAN Mata kuliah
: Praktik Kefarmasian/Pharmacy Practice
Semester
: Semester Genap 2017/2018
Kode Mata Kuliah
:
SKS
:2
Prodi/Jurusan
: Program Studi Sarjana Farmasi
Pengampu dan Tim
: Angga P. Kautsar, MARS, Apt*; Norisca, M.Farm, Apt
Waktu/Tempat
: Kamis, 13.00-14.40 R 308 Lt.3 Gd. Laboratorium II
Capaian Pembelajaran
: Praktik kefarmasian atau pharmacy practice adalah salah satu kajian mengenai profesi farmasis/apoteker, jenis bidang pekerjaannya, tempat praktiknya dan tentunya paradigma baru pharmaceutical care. Farmasis jaman dahulu dikenal sebagai drug compounder/formulator, sedangkan pada saat ini farmasis harus juga bertanggung jawab terhadap penggunaan obat untuk pasien individu maupun di komunitas/masyarakat.
Sesi/Waktu
Pokok Bahasan
Bahan Kajian
1
22
Feb
Praktik kefarmasian global dan di Indonesia
2
1
Mar
Farmasi Komunitas
Perkembangan Farmasi Komunitas di Indonesia berdasarkan Sistem Kesehatan Nasional: Apotek, Klinik dan Puskesmas
3
8
Mar
Farmasi Komunitas
Praktik kefarmasian di Apotek, Klinik dan Puskesmas
4
15 Mar
Pelayanan Nonklinik
Pengelolaan obat (1)
5
22 Mar
Pelayanan Nonklinik
Pengelolaan obat (2)
6
29 Mar
Pelayanan Farmasi Klinik
Pengkajian Resep : Compounding and dispensing (1)
Pelayanan Farmasi Klinik
Pengkajian Resep : Compounding and dispensing (2)
7
5
Apr
8
12
Apr
9
19
Apr
1 0
26
Apr
Kemampuan Akhir Diharapkan Mahasiswa mampu menjelaskan definisi, ruang lingkup praktik kefarmasian Mahasiswa mampu menjelaskan definisi farmasi komunitas, SKN, dan jenis pelayanan kesehatan dasar/tingkat pertama Mahasiswa mampu menjelaskan definisi apotek, klinik dan puskesmas, pharmaceutical care/pelayanan kefarmasian di apotek Mahasiswa mampu menjelaskan definisi rantai-pasok, perencanaan; pengadaan; penerimaan; penyimpanan; Mahasiswa mampu menjelaskan pemusnahan; pengendalian; pencatatan dan pelaporan Mahasiswa mampu menjelaskan definisi farmasi klinik, definisi resep, praktik peracikan dan penyerahan, menjelaskan contoh sediaan farmasi (solid, semisolid dan likuida) Mahasiswa mampu menjelaskan praktik peracikan dan penyerahan obat serbuk dan penghitungan dosis
Dosen AP
TCL
AP
Blended (SCL-elearning) Tugas TCL
AP
AP
AP
Blended (SCL-elearning) Tugas SCL
N
SCL
N
SCL Tugas
UTS Pelayanan Farmasi Klinik
Pelayanan Informasi Obat (PIO) dan Konseling Evaluasi Penggunaan Obat (EPO) dan Pemantauan Terapi Obat (PTO)
Metode
CBT Mahasiswa mampu menjelaskan definisi PIO dan KOnseling serta praktik PIO dan Konseling Mahasiswa mampu menjelaskan definisi EPO dan PTO serta praktik EPO dan PTO
N
SCL Tugas
N
SCL Tugas
Bobot Nilai
11
3
Mei
12
10
Mei Pelayanan Nonklinik
Keselamatan pasien dan manajemen risiko
13
17
Pemilihan obat
14
24
Mei Pelayanan Farmasi Klinik Mei Pelayanan Farmasi Klinik
15 30
mei
Penelitian farmasi komunitas
16
Jun
7
Farmasi Rumah Sakit Pelayanan home care
Dispending sediaan steril
UAS
Mahasiswa mampu menjelaskan definisi dan penjelasan untuk semua tempat praktik kefarmasian Mahasiswa mampu menjelaskan definisi keselamatan pasien, manajemen risiko Mahasiswa mampu menjelaskan definisi pemilihan obat Mahasiswa mampu menjelaskan standar sarana prasarana penangan obat sitostatika, regimen kemoterapi dan perhitungannya Mahasiswa mampu menjelaskan jenis penelitian, metode, dan contoh judul penelitian di farmasi komunitas
AP
AP
N
Blended (SCL-elearning) Tugas TCL
N
SCL Tugas TCL
AP
TCL
CBT
Nonremedial
KETENTUAN PERKULIAHAN Kuliah diadakan 16 kali pertemuan termasuk UTS dan UAS pada waktu yang telah diatur di dalam jadwal dan atau
waktu yang telah disepakati bersama selama 2x50 menit setiap minggu. Kehadiran di dalam perkuliahan minimum 80%, jika mahasiswa tidak mengikuti perkuliahan karena sakit atau ijin,
mahasiswa wajib menyerahkan surat keterangan dokter atau yang berwewenang paling lambat satu minggu setelah ketidak hadiran tersebut. Pengisian absensi HANYA di saat kuliat berlangsung. Untuk mengikuti UAS mahasiswa diwajibkan mengikuti perkuliahan minimum 80% kehadiran dan 100% kehadiran
praktikum Jika dosen sudah berada di dalam kelas, toleransi keterlambatan untuk mahasiswa adalah maksimum 10 menit. Penyerahan tugas sesuai kesepakatan, penyerahan diluar jadwal tidak diterima dengan alasan apapun Segala bentuk kecurangan/pelanggaran selama perkuliahan (menandatangai absensi teman, menyalin
/mencontek tugas dan kuis, mengerjakan hal lain yang tidak berhubungan dengan materi kuliah, berpakaian tidak sesuai ketentuan, menggunakan HP saat perkuliahan untuk hal yg tidak berkaitan dengan kuliah) mendapat pengurangan nilai ujian sebesar 10 point.
PUSTAKA 1.
Anonim. 2008. MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 129/Menkes/SK/II/2008 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT
2.
Anonim. 2014. MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 35/Menkes/SK/II/2014 TENTANG STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN APOTEK
3.
Anonim. 2014. MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 30/Menkes/SK/II/2014 TENTANG STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN di PUSKESMAS
4.
Anonim. 2014. MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 58/Menkes/SK/II/2014 TENTANG STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN RUMAH SAKIT
5.
Desselle, SP, Zgarrick DP. 2009. Pharmacy Managements: Essentials for All Practice Settings, 2nd ed. USA: McGraw Hill.
6.
Siregar, C. 2004. Farmasi Rumah Sakit Teori dan Penerapan. Jakarta: EGC.
7.
Troy, D. 2005. Remington: The Science and Practice Pharmacist, 21st ed. Philadelphia: Lippincot Williams and Wilkins.
8.
Winfield, AJ, Rees, JA, Smith, I. 2009. Pharmaceutical Practice, 4th ed. China: Churchill Livingstone Elsevier.
9.
Wiedenmayer, K., Summers, R.S., Mackie, C.A., Gous, A.G., Everard, M. and Tromp, D., 2006. Developing pharmacy practice: a focus on patient care: handbook. In Developing pharmacy practice: a focus on patient care: handbook (pp. x-87).
10. WHO. 2012. Hospital Pharmacy Management. http://apps.who.int/medicinedocs/documents/s19622en/s19622en.pdf. 11. WHO. 1997. Managing drug supply : the selection, procurement, distribution, and use of pharmaceuticals. 2 nd edition. West Hartford, Connecticut :
Kumarian Press