Sap & Sop - Rebusan Daun Sirih Utk Asam-urat

  • Uploaded by: Misraim Z Tobe
  • 0
  • 0
  • March 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sap & Sop - Rebusan Daun Sirih Utk Asam-urat as PDF for free.

More details

  • Words: 1,702
  • Pages: 8
Loading documents preview...
SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Bahasan Sasaran Usia Alamat Target Waktu Hari/tanggal Tempat Penyuluh

: Penyuluhan dan Demontrasikan cara mengobati asam urat dengan rebusan daun sirih merah : Ny Sri : 73 Tahun : Desa Nyatnyono, RW 7 Sendang Rejo, RT 2. : Ny Sri : 10.00 WIB - selesai : Sabtu, 08 Juli 2017 : Rumah Ny Sri : Misraim Zilwanus Tobe

A. TUJUAN 1. Umum Setelah mengikuti penyuluhan dan pelatihan selama ± 30 menit, Ny S Dusun Sendang Rejo, RT 2 dapat memahami tentang cara pencegahan dan penanganan asam urat melalui terapi rebusan daun sirih merah (piper crocatum) 2. Khusus a. Setelah diberikan penyuluhan dan pelatihan selama ± 30 menit, Ny S Dusun Sendang Rejo, RT 2 dapat menjelaskan tentang penyakit asam urat dan mampu mengetahui manfaat dan tujuan pencegahan dan penanganan asam urat melalui terapi komplementer. b. Setelah diberikan penyuluhan dan pelatihan selama ± 30 menit, Ny S Dusun Sendang Rejo, RT 2 dapat mendemostrasikan penanganan asam urat melalui terapi komplementer Rebusan Daun sirih Merah (piper crocatum) B. SASARAN DAN TARGET 1. Sasaran Ny Sri dengan alamat Desa Nyatnyono, Dusun Sendang Rejo, Rt 2. 2. Target Ny Sri dengan alamat Desa Nyatnyono, Dusun Sendang Rejo, Rt 2. Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang C. STRATEGI PELAKSANAAN 1. Metode Metode yang di gunakan oleh penyuluh adalah diskusi dan demonstrasi. 2. Waktu dan tempat Waktu :1 x 20 menit Tempat : Rumah Ny Sri.

3. Setting tempat utara

Keterangan: 2 3

1. Ny Sri 2. observer 3. pemateri

1

4.

pintu

4. Media 1. Laptop 2. Leaflet 3. Alat dan bahan penanganan asam urat melalui komplementer 5. Kegiatan yang dilakukan Tahap Tindakan Kegiatan Kegiatan Penyuluh Pendahuluan 1) memberi salam, memperkenalkan diri,dan membuka penyuluhan; 2) menjelaskan materi secara umum; 3) menjelaskan tentang TIU dan TIK. Penyajian 1) mendiskusikan tetang pencegahan dan penanganan asam urat melalui terapi komplementer. 2) Mengajarkan dan

Waktu Kegiatan Peserta memperhatikan, 2 menit menjawab salam memeperhatikan memperhatikan berdiskusi berlatih bertanya dan berdiskusi memperhatikan

15 menit

mendemonstrasikan Ny S pencegahan dan penanganan asam urat melalui terapi komplementer, Rebusan daun sirih merah dan memberikan kesempatan pada Ny S untuk bertanya;

Penutup

3) Evaluasi 1) menyimpulkan kegiatan penyuluhan; 2) menutup kegiatan dengan baik;

memperhatikan memperhatikan memperhatikan

3 menit

3) memberi salam.

dan membalas salam

6. Evaluasi struktur, proses, dan hasil Aspek

Waktu

Kognitif

Setelah materi

Afektif

selesai

Metode Wawancara

Alat Daftar pertanyaan

Evaluator Tim penyaji

Daftar pertanyaan  Jelaskan asam urat?  Makanan yang harus dihindari?  Mendemontrasikan Pengobatan secara alami menggunakan daun sirih merah? Daftar Pustaka 1. Andersen. 2011. Arthritis Gout. http://www.vbook.pub.com/doc/53952933/ ArthritisGout [serial online] diakses tanggal 30 April 2012 2. Indriawan, Iin. 2009. Penyakit. repository.unikom.ac.id/repo/sector/ kampus/view/blog/key/.../Penyakit. [serial online]Diakses tanggal 30 April 2012 3. Masjoer, Arif. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jilid 1, Edisi ketiga. Jakarta: Media Aesculapius. 4. Setiati S, Purnamasari D, dkk. 2008. Lima Puluh Masalah Kesehatan Di Bidang Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Lampiran 1. Materi ASAM URAT A. Pengertian Asam Urat adalah suatu sindrom klinik yang mempunyai gambaran khusus,, yaitu artritis akut. Asam urat lebih banyak terdapat pada pria dari pada wanita. Pada pria sering mengenai usia pertengahan, sedangkan pada wanita biasanya mendekati masa menopause (Mansjoer, 2000). Secara alamiah, purin terdapat dalam tubuh kita dan dijumpai pada semua makanan dari sel hidup, yakni makanan dari tanaman (sayur, buah, kacangkacangan) atau pun hewan (daging, jeroan, ikan sarden). (Indriawan, 2009). B. Penyebab Asam urat Menurut Mansjoer (2000) gejala Asam urat akut disebabkan oleh reaksi peradangan jaringan. Berdasarkan penyebabnya, penyakit ini termasuk dalam kelainan seluruh tubuh. Kelainan ini berhubungan dengan gangguan pergerakkan asam urat. Dapat terjadi karena beberapa faktor, antara lain: 1. Pembentukan asam urat berlebihan a. Asam urat primer disebabkan pembentukan asam urat berlebihan b. Asam urat sekunder disebabkan pembentukan asam urat berlebihan karena penyakit lain seperti leukemia c. Perombakan dalam usus yang berkurang C. Tanda dan Gejala a. Biasanya timbul tiba-tiba, tanda-tanda serangan Asam urat adalah rasa sakit yang hebat dan peradangan lokal. Kulit diatasnya mengkilat dengan reaksi seluruh tubuh berupa demam, menggigil, demam, dan sakit kepala. Paling sering terserang mula-mula adalah ibu jari kaki, tetapi sendi lainnya juga dapat terserang. Serangan ini cenderung sembuh spontan dalam waktu 10-14 hari meskipun tanpa terapi. b. Timbul dalam jangka waktu beberapa tahun dan ditandai dengan rasa nyeri, kaku, dan pegal akibat adanya kristal-kristal urat maka terjadi peradangan kronik. D. Penatalaksanaan Bagi yang telah menderita gangguan asam urat, sebaiknya membatasi diri terhadap hal-hal yang bisa memperburuk keadaan. Misalnya, membatasi makanan tinggi purin dan memilih yang rendah purin. Penggolongan makanan berdasarkan kandungan purin : 1. Golongan A: Makanan yang mengandung purin tinggi (150-800 mg/100 gram makanan) adalah hati, ginjal, otak, jantung, paru, lain-lain jeroan, udang, remis, kerang, sardin, ekstrak daging (abon, dendeng), ragi (tape), alkohol serta makanan dalam kaleng.

2. Golongan B: Makanan yang mengandung purin sedang (50-150 mg/100 gram makanan) adalah ikan yang tidak termasuk golongan A, daging sapi, kerang-kerangan, kacang-kacangan kering, kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur, daun singkong, daun pepaya, kangkung. 3. Golongan C: Makanan yang mengandung purin lebih ringan (0-50 mg/100 gram makanan) adalah keju, susu, telur, sayuran lain, buah-buahan. 4. Pengaturan diet sebaiknya segera dilakukan bila kadar asam urat melebihi 7 mg/dl dengan tidak mengonsumsi bahan makanan golongan A dan membatasi diri untuk mengonsumsi bahan makanan golongan B. Juga membatasi diri mengonsumsi lemak serta disarankan untuk banyak minum air putih. 5. Apabila dengan pengaturan diet masih terdapat gejala-gejala peninggian asam urat darah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terdekat untuk penanganan lebih lanjut 6. Hal yang juga perlu diperhatikan, jangan bekerja terlalu berat, cepat tanggap dan rutin memeriksakan diri ke dokter. Karena sekali menderita, biasanya gangguan asam urat akan terus berlanjut 7. Tinggi karbohidrat Karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi sangat baik dikonsumsi oleh penderita gangguan asam urat karena akan meningkatkan pengeluaran asam urat melaluiurin. Konsumsi karbohidrat kompleks ini sebaiknya tidak kurang dari 100 gram per hari. Karbohidrat sederhana jenis seperti gula, permen, arum manis, gulali, dan sirop sebaiknya dihindari karena fruktosa akan meningkatkan kadar asam urat dalam darah. 8. Rendah protein Protein terutama yang berasal dari hewan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Sumber makanan yang mengandung protein hewani dalam jumlah yang tinggi, misalnya hati, ginjal, otak, paru dan limpa. Asupan protein yang dianjurkan bagi penderita gangguan asam urat adalah sebesar 50-70 gram/hari atau 0,8-1 gram/kg berat badan/hari. Sumber protein yang disarankan adalah protein nabati yang berasal dari susu, keju dan telur. 9. Rendah lemak Lemak dapat menghambat ekskresi asam urat melalui urin. Makanan yang digoreng, bersantan, serta margarine dan mentega sebaiknya dihindari. Konsumsi lemak sebaiknya sebanyak 15 persen dari total kalori. 10. Tinggi cairan Konsumsi cairan yang tinggi dapat membantu membuang asam urat melalui urin.Karena itu, Anda disarankan untuk menghabiskan minum minimal sebanyak 2,5 liter atau10 gelas sehari. Air minum ini bisa berupa air putih masak, teh, atau kopi. Selain dari minuman, cairan bisa diperoleh melalui buah-buahan segar yang mengandung banyak air. Buah-buahan yang disarankan adalah semangka, melon, blewah, nanas, belimbing manis,dan jambu air. Selain buah-buahan tersebut, buah-buahan yang lain juga boleh dikonsumsi karena buah-buahan sangat sedikit mengandung purin. Buahbuahan yang sebaiknya dihindari adalah alpukat dan durian, karena keduanya mempunyai kandungan lemak yang tinggi.

11. Tanpa alkohol Berdasarkan penelitian diketahui bahwa kadar asam urat mereka yang mengonsumsi alkohol lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi alkohol. Hal iniadalah karena alkohol akan meningkatkan asam laktat plasma. Asam laktat ini akan menghambat pengeluaran asam urat dari tubuh. (Andersen, 2011)

LAMPIRAN 2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) TERAPI DAUN SIRIH MERAH (PIPER CROCATUM) 1

PENGERTIAN

Daun Sirih Merah atau Piper ornatum ternyata bisa digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit yang tergolong berat seperti asam urat, penyakit jantung, kanker rahim, kanker payudara, hepatitis, TBC, diabetes melitus, radang prostat, radang mata, ginjal hingga penyakit yang terhitung ringan seperti maag dan wasir. Daun sirih merah mempunyai beberapa kandungan zat alami yang berkhasiat sebagai obat bagi tubuh. Di antaranya alkoloid, tanin, saponin dan flavonoid. Kandungan kimia lainnya meliputi fenil propada, minyak atsiri, terpenena, kadimen estragol, kavicol, eugenol, hidroksikavicol, kavibetol, karvakrol, allylprokatekol, p-cymene, cineole dan caryofelen. Berikut ini merupakan cara mengolah daun sirih merah menjadi obat asam urat.

2

TUJUAN

3

INDIKASI

1. Obat darah tinggi Kandungan minyak atsiri dan fenol akan menstabilkan tekanan darah, bagi seseorang yang memiliki riwayat penyakit darah tinggi. Campur rebusan daun sirih merah dengan manfaat madu saat meminumnya 2 kali sehari. 2. Obat asam urat Daun sirih merah juga dapat digunakan sebagai obat penyakit asam urat. Daun sirih merah akan meredakan nyeri otot dan meluruhkan kristal asam urat yang ada di dalam tubuh. Cara pembuatannya :Siapkan 7 lembar daun sirih yang muda setelah dicuci bersih, Direbus dengan 800 ml air, Rebus hingga menyisakan air rebusan hingga 2 gelas, Kemudian, saring dan diminum ramuan selagi masih hangat 2 kali sehari. Sekali minum ½ gelas. Bila pahit, bisa ditambahkan 2 sendok teh madu murni dan perasan jeruk nipis. Sisanya bisa diminum pada hari berikutnya setelah dipanaskan terlebih dahulu. Manfaat Dan Kandungan Daun Sirih merah Untuk Mengobati Penyakit memang telah terkenal dan telah cukup familiar di kalangan pecinta tumbuhan obat Herbal. Tumbuhan daun sirih merah ini memiliki

4 5

6 7

8

9

10

sebutan ilmiah, Sebutan ilmiah daun sirih merah tersebut adalah (Crocatum Piper). Daun sirih merah ini termasuk kedalam jenis tumbuhan anggur, Dan daun dari tumbuhan sirih ini yang berbentuk seperti hati dan berwarna merah Kehijau-hijauan. KONTRAINDIKASI PERSIAPAN 1. Pastikan identitas klien 2. Kaji kondisi klien PASIEN 3. Jelaskan maksud dan tujuan 4. Jaga privasi klien 5. Pasien dipersilahkan duduk PERSIAPAN ALAT 1. daun sirih merah 7 lembar 2. air 3. gelas CARA BEKERJA 1. Siapkan 7 lembar daun sirih yang muda setelah dicuci bersih, Direbus dengan 800 ml air, Rebus hingga menyisakan air rebusan hingga 2 gelas, Kemudian, saring dan diminum ramuan selagi masih hangat 2 kali sehari. Sekali minum ½ gelas. Bila pahit, bisa ditambahkan 2 sendok teh madu murni dan perasan jeruk nipis. Sisanya bisa diminum pada hari berikutnya setelah dipanaskan terlebih dahulu. HASIL 1. Evaluasi respon pasien 2. Kaji tanda vital 3. Beri reinforcement positif 4. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya 5. Mengakhiri kegiatan dengan baik DOKUMENTASI 1. Catat kegiatan yang telah dilakukan dalam catatan keperawatan 2. Catat hasil pengkajian; keluhan pasien, dan respon klien setelah tindakan 3. Dokumentasi evaluasi tindakan: SOAP 4. Tanda tangan dan nama perawat HAL-HAL YANG 1. Perhatikan dosis yang terkandung dan sesuaikan dengan jumlah takarannya PERLU 2. Perhatikan waktu penggunaannya DIPERHATIKAN

Related Documents

Sap Distraksi & Relaksasi
January 2021 1
Kutu Daun
January 2021 1
Kutu-daun
January 2021 2
Bercak Daun
January 2021 1
Sop - F&b Kitchen.pdf
January 2021 0

More Documents from "tomzayco"