Sap Bronkitis Kronik Promkes

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN DASAR PROMOSI KESEHATAN PENYULUHAN KESEHATAN PENGENALAN PENCEGAHAN BRONKITIS KRONIS

DI SUSUN OLEH

KELOMPOK III

KRISMAWATI DEWI 160210014 NOVIYANTI 160210022 NUR MAULIDINIA 160210024 PUTRI ALFIYYAH MUNIF 160210026 TAUFIK AZHARI AGI 160210032 ZAHROTUNNISA 16021003

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN 2017

Mata Diklat

: Penyuluhan Kesehatan Pengenalan Penyakit Bronkitis kronis

PokokBahasan

: Bronkitis kronis

Sub PokokBahasan

: Mencegah Bronkitis kronis pada Masyarakat

Sasaran

: Masyarakat Cilenggang

Hari

:

Pukul

:

Tempat

: Jalan Cilenggang II Rt 00703 Serpong, Tangsel

A. Tujuan 1. TujuanUmum Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan masyarakat agar mengerti tentang penyakit bronkitis. 2. TujuanKhusus Setelah

penyuluhan

berakhir

diharapkan

dewasa/penderita mampu : a. Mengerti tentang penyakit Bronkitis b. Mengerti tanda-tanda penyakit Bronkitis c. Mengerti tentang penyebab penyakit Bronkitis d. Mengerti tentang cara mencegah penyakit Bronkitis

orang

KEGIATAN PEMBELAJARAN A. Materi (Terlampir) 1. Mengerti tentang penyakit Bronkitis 2. Mengerti tanda-tanda penyakit Bronkitis 3. Mengerti tentang penyebab penyakit Bronkitis 4. Mengerti tentang cara mencegah penyakit Bronkitis

1. Pengertian Bronkitis Kronis Bronkitis adalah suatu infeksi saluran pernapasan yang menybabkan inflamasi yang mengenai trakea, bronkus utama dan menengah yang bermanifestasi sebagai batuk, dan biasanya akan membaik tanpa terapi dalam dua minggu. (Rahajoe,2012) Bronkitis kronis didefinisikan sebagai adanya batuk produktif yang berlangsung 3 bulan dalam satu tahun selama 2 bulan berturut-turut. (Bruner Sudarth, 2014)

2. Tanda tanda Bronkitis Kronis Batuk produktif kronis bulan-bulan musim dingin adalah tanda dini dari bronkitis kronis. Batuk mungkin dapat diperburuk pleh cuaca yang dingin, lemabab, dan iritan paru. Pasien biasanya mempunyai riwayat merokok dan sering mengalami infeksi pernapasan.

3. Penyebab Bronkitis Kronis Bronkitis oleh virus seperti Rhinovirus,RSV, virus influenza, virus parainfluenza, Adenovirus, Virus rubeola, dan paramyxovirus. Menurut laporan penyebab lainnya dapat terjadi melalui zat irian asam lambung seperti asam lambung

atau polusi lngkungan dan ditemukan setelah

pejanan yang berat, seperti saat aspirasi setelah muntah atau

pejanan dalam jumlah besar yang disebabkan zat kimia dan menjadi zat bronkitis kronis. Bronkitis karna bakteri biasanya dikaitkan dengan Mycoplasma pneumoniayang dapat menyebabkan bronkitis akut dan biasanya teradi pada anak berusia diatas 5 tahun atau remaja, Bodetella pertussis dan Corynebacterium diphteriae biasa terjadi pada naka yang tidak diimunisasi dan dihbungkan dengan kejadian trakeobronkitits, yang selama stadium kataral pertusis, gejala gejala infeksi respiratori lebih dominan. Gejala khas berupa batuk kuat berturut turut dalam satu ekspirasi yag diikuti dengan usaha keras dan mendadak ntuk inspirasi sheingga menimbulkan whoop. Baatuk biasanya menghasilkan mukus yangg kental dan lengket. (Rahajoe,2012)

4. Cara Mencegah Bronkitis Kronis Karena sifat bronkitis kronis yang menimbulkan ketidakmampuan, setiap upaya dirasakan untu mencegah kekambuhan. Satu tindakan esensial adalah untk dari dari iritan pernapasan (terutama asap tembakau) .individu yang rentan

terhadap

infeksi

saluran

pernapasan

harus

diimunisasi terhadap agens virus yang umum dengan vaksin untuk influenza dan untuk S pneumoniae. Semua pasie dengan infeksi traktus respiratorius atas akut harus medaatkan

pengobatan

yang

sesuai,

termasuk

terai

antimikroba berdasarkan pemeriksaan kultur dan sensivitas pada tanda pertama sputum purulen. Langkah-langkah preventif untuk mencegah bronkitis sangatlah sederhana dan tidak rumit. Perokok dan orangorang dengan sistem kekebalan yang lemah lebih rentan terhadap bronkitis. Oleh karena itu, tindakan pencegahan harus diambil untuk menghindari kedua hal tersebut.

1. Vaksinasi terhadap infeksi virus adalah tindakan preventif yang

terbaik

untuk

mencegah

bronkitis.

Vaksinasi

meminimalkan resiko tertular penyakit untuk sebagian besar. Vaksin Influenza adalah vaksin tahunan yang mampu melindungi terhadap virus Influenza. 2. Mengenakan masker dapat mencegah polusi udara seperti debu dan serbuk sari untuk memasuki saluran udara. Orang yang bekerja pada industri logam atau tambang juga memiliki resiko tinggi tertular bronkitis. Oleh karena itu, mereka harus mengenakan masker. Dokter atau relawan yang bertugas juga, harus mengenakan masker karena mereka terus-menerus berhubungan dengan pasien yang menderita penyakit menular. 3. Penyakit ini dapat menyebar lebih cepat dari satu orang ke orang lain. Oleh karena itu, Anda harus membatasi berada didekat orang yang menderita pilek dan flu. Mencegah kondisi ini juga dapat mencegah komplikasi seperti bronkitis. 4. Memiliki pola makan seimbang dan makanan bergizi yang sehat meningkatkan kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh melindungi seseorang terinfeksi oleh virus penyebab penyakit. Anda harus menyertakan buah-buahan segar, sayuran, kacang-kacangan dalam menu makan harian Anda untuk meningkatkan kekebalan. 5. Menggunakan saputangan saat bersin atau batuk, mencuci tangan, dan juga menggunakan pembersih. Kemudian Anda juga jangan membagi peralatan pribadi dan pakaian orang yang menderita penyakit menular. 6. Merokok adalah salah satu penyebab menonjol dari bronkitis. Ketika seseorang merokok, ia menghirup asap tembakau. Asap yang dihirup menyebabkan iritasi pada

saluran udara yang kemudian menyebabkan bronkitis. Oleh karena itu, merokok harus dihentikan sepenuhnya. 7. Anda mungkin tidak menyadarinya, tetapi perokok pasif juga berbahaya bagi kesehatan seperti perokok aktif. Terkena paparan asap rokok dapat mengiritasi bronkus dan menyebabkan bronkitis. Oleh karena itu, Anda harus menghindari berada diperusahaan rokok atau berada di daerah penuh dengan asap rokok.

A. Methode 1. Ceramah 2. Tanya jawab B. Langkah-langkah 1. Pembukaan a. Masyarakat menjawab salam b. Perkenalan c. Kontrak waktu 2. Kegiatan Inti a. Masyarakat dapat mengetahui apa itu bronkitis b. Masyarakat dapat mencegah terkena bronkitis 3. Kegiatan Penutup a. FMasyarakat

dapat

mendengarkan

kesimpulan

yang

disampaikanFTF\ b. Masyarakat dapat menjawab pertanyaan dari komunikator c. Masyarakat menjawab salam penutup C. Alat dan Sumber Pelatihan Media : 1. Lembar Balik 2. Power Point D. Evaluasi 1. Evaluasi Struktur 2. Evaluasi Proses 3. Evaluasi Hasil

PERTANYAAN 1. Apa pengertian dari bronkitis kronis? 2. Bagaimana tanda dan gejala bronkitis kronis? 3. Bagaimana cara pencegahan bronkitis kronis?

SUMBER 

http://wartikel.com/11862/tips-mencegah-bronkitis/



Nurarif, Amin Huda dan Hardhi.2016.Asuhan Keperawatan Praktis jilid 1.Jogjakarta:MediAction.



Brunner,Suddarth.2014.Keperawatan Medikal Bedah Volume 1. Jakarta:EGC.

LAMPIRAN FOTO