Sap Kelas Ibu Balita

  • Uploaded by: Lidya Lestari
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sap Kelas Ibu Balita as PDF for free.

More details

  • Words: 1,026
  • Pages: 4
Loading documents preview...
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) KELAS IBU BAYI DAN BALITA Penyuluh Pokok Bahasan Hari / Tanggal Waktu Tempat Sasaran

:Lidya lestari, SKM.,M.Kes dan sarida, A.Md.Keb : Manfaat Kelas Ibu Bayi dan Balita : 2017 : 09.00 - selesai : ............................... : PUS dan WUS

TIU Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dengan menggunakan buku KIA dalam mewujudkan tumbuh kembang Bayi Balita yang optimal. TIK a. Meningkatkan kesadaran pemberian ASI secara eksklusif b. Meningkatkan pengetahuan ibu akan pentingnya imunisasi pada bayi c. Meningkatkan pengetahuan ibu dalam pemberian MP-ASI dan gizi seimbang kepada Balita d. Meningkatkan kemampuan ibu memantau pertumbuhan dan melaksanakan stimulasi perkembangan Balita e. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara perawatan gigi balita dan mencuci tangan yang benar f. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang penyakit terbanyak, cara pencegahan dan perawatan balita. Materi 1. Pengertian kelas ibu bayi dan balita 2. Tujuan dan manfaat kelas ibu bayi dan balita 3. ASI eksklusif 4. Pentingnya imunisasi pada bayi 5. Pemberian MP-ASI dan gizi seimbang kepada Balita 6. Cara perawatan gigi balita dan mencuci tangan yang benar 7. Penyakit terbanyak, cara pencegahan dan perawatan balita. Metode Ceramah, konseling dan tanya jawab Media Menggunakan buku KIA sebagai media utama pengajaran PPM 1. Pembukaan : 2. Penyampaian materi : 3. Tanya jawab : 4. Evaluasi : Evaluasi Evaluasi dilakukan dengan tanya jawab mengenai: 1. Menjelaskan Pengertian kelas ibu bayi dan balita 2. Menyebutkan Tujuan dan manfaat kelas ibu bayi dan balita 3. Meningkatkan kesadaran pemberian ASI secara eksklusif 4. Meningkatkan pengetahuan ibu akan pentingnya imunisasi pada bayi 5. Meningkatkan pengetahuan ibu dalam pemberian MP-ASI dan gizi seimbang kepada Balita 6. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara perawatan gigi balita dan mencuci tangan yang benar 7. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang penyakit terbanyak, cara pencegahan dan perawatan balita.

MATERI A. Pengertian Kelas Ibu Balita Kelas ibu bayi balita adalah kelas dimana para ibu mempunyai anak berusia antara 0 sampai 5 tahun secara bersama-sama berdiskusi , tukar pendapat, tukar pengalaman akan pemenuhan pelayanan kesehatan, gizi dan stimulasi pertumbuhan dan perkembangannya dibimbing oleh fasilitator dengan menggunakan buku KIA B. Tujuan Kelas Ibu Bayi Balita 1. Tujuan Umum : Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dengan menggunakan buku KIA dalam mewujudkan tumbuh kembang Bayi Balita yang optimal 2. Tujuan Khusus : a. Meningkatkan kesadaran pemberian ASI secara eksklusif b. Meningkatkan pengetahuan ibu akan pentingnya imunisasi pada bayi c. Meningkatkan pengetahuan ibu dalam pemberian MP-ASI dan gizi seimbang kepada Balita d. Meningkatkan kemampuan ibu memantau pertumbuhan dan melaksanakan stimulasi perkembangan Balita e. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara perawatan gigi balita dan mencuci tangan yang benar f. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang penyakit terbanyak, cara pencegahan dan perawatan balita. C. Asi Eksklusif 1. Asi Eksklusif adalah asi yang diberikan pada bayi sampai umur 6 bulan tanpa tambahan makanan atau cairan apapun. 2. ASI yang keluar pertama kali berwarna kekuningan disebut kolostrum. 3. ASI memiliki banyak manfaat yaitu a. Sehat dan praktis b. Asi mengandung zat kekebalan tubuh c. ASI menjalin kasih sayang antara ibu dan bayi d. ASI mencegah perdarahan pada ibu nifas. e. Dll D. Pentingnya Imunisasi Pada Bayi Imunisasi memiliki banyak manfaat bagi anak yaitu: 1. Imunisasi melindungi anak dari penyakit 2. Imunisasi mencegah anak dari kecacatan 3. Imunisasi mencegah kematian anak Adapun 5 imunisasi dasar lengkap yang harus dipenuhi yaitu : a. BCG : Mencegah penyakit TB/Tuberkulosis b. Hepatitis B : Mencegah Hepatitis B (kerusakan hati) c. Polio : Mencegah Polio (Lumpuh layu pada tungkai kaki dan lengan tangan) d. DPT : mencegah Difteri/pertusis (penyumbatan jalan napas), pertusis /batuk rejan (batuk 100 hari) tan tetanus. e. Campak : mencegah campak (radang paru, radang otak, dan kebutaan) E. Pemberian MP-ASI dan gizi seimbang kepada Balita a. Berikan ASI dulu, kemudian MP-ASI b. Berikan aneka makanan seperti telur, ayam, ikan, tempe, tahu, daging sapi, wortel, bayam, santan, kacang hijau, minyak dan buah-buahanseperti jeruk, pisang dan pepaya. c. Jika menggunakan MP-ASI buatan pabrik, baca acara pakainya dan perhatikan tanggal kadaluarsa.

d. Beri makanan selingan 2 kali sehari. Contohnya bubur kacang ijo, biskuit, dan kue lain. e. Ajari anak makan sendiri dengan sendok f. Ajari juda minum sendiri dengan gelas g. Perhatikan kebersihan makanan. F. Cara perawatan gigi balita dan mencuci tangan yang benar 1. Cara perawatan gigi balita a. Jika gigi belum tumbuh, bersihkan gusi tiap selesai menyusu dengan kain yang dibasahi air hangat. b. Jika sudah tumbuh, gosok giginya dengan odol dan sikat gigi kecil sesudah sarapan dan sebelum tidur. c. Jangan biasakan makanan yang manis dan lengket. d. Ajari anak menggosok gigi sendiri. e. Periksakan tiap 6 bulan sekali ke puskesmas atau dokter gigi. 2. Cara mencuci tangan yang benar Cuci tangannya dengan sabun sebelum makan, setelah buang air kecil, buang air besar dan setelah bermain. G. Penyakit terbanyak, cara pencegahan dan perawatan balita 1. Batuk a. Jika anak masih menyusu, berikan ASI lebih sering b. Beri air minum matang lebih banyak c. Jika umurnya diatas 1 tahun, beri kecap manis atau madu dicampur air jeruk nipis d. Jauhkan dari asap rokok, asap dapur, dan asap pembakaran sampah. e. Bawa ke fasilitas kesehatan jika batuk tidak sembuh dalam 2 hari, anak sesak napas dan disertai demam. 2. Diare/mencret a. Berikan segera oralit setiap anak BAB b. Jika anak masih menyusu, terus berikan ASI dan MP ASI c. Jangan beri obat apapun kecuali dari petugas kesehatan d. Berikan obat zinc sesuai dosis selama 10 hari berturut-turut, larutkan obat zinc dalam 1 sendok makan air matang. e. Segera ke fasilitas kesehatan jika timbul demam, ada darah dalam tinja, diare makin parah, muntah terus menerus, anak terlihat sangat haus dan anak tidak mau makan dan minum. 3. Demam a. Jika masih menyusu, berikan ASI lebih sering b. Beri minum lebih sering dan lebih banyak c. Jangan diselimuti dengan kain tebal d. Kompres dengan air hangat e. Jika demam tinggi beri obat penurun panas sesuai dosis. f. Segera bawa ke fasilitas kesehatan jika demam disertai kejang, demam tidak turun dalam 2 hari, demam disertai bintik merah, perdarahan dihidung dan BAB berwarna hitam. 4. Luka dan sakit kulit Luka : beri obat merah atau povidon iodine Koreng : Tutup dengan kain bersih dan jangan bubuhi dengan ramuan apapun Jaga kebersihan kulit : mandi teratur, ganti pakaian jika kotor, cuci tangan dan kaki tiap kali selesai bermain

Related Documents


More Documents from "Octaviya Sariaadmadja"

Sap Kelas Ibu Balita
January 2021 1
Askep Astigmatisma
January 2021 0
Makalah Basidiomycota
January 2021 1
Referat Batuk
February 2021 1