Sap Kesehatan Jiwa

  • Uploaded by: antikanisa
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sap Kesehatan Jiwa as PDF for free.

More details

  • Words: 1,133
  • Pages: 8
Loading documents preview...
SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN) Judul Penyuluhan

: Kesehatan Jiwa

Hari/Tanggal

: Rabu, 11 Desember 2019

Waktu

: 30 Menit

Sasaran

: Kader Puskesmas Kelapa Dua Wetan

Tempat

: Aula STIKes Jayakarta

Penyuluh

: - Antika Nisa Sifa - Ertanti Rizky Nur R - Gayuh Wigi Utari - Viktor Erwin

A. Kompetensi 1. Kompetensi Umum Setelah mengikuti penyuluhan, ibu-ibu dapat mengetahui tentang kesehatan jiwa 2. Kompetensi Khusus Setelah mengikuti penyuluhan ibu-ibu mampu : a. Menjelaskan pengertian sehat jiwa b. Menjelaskan rentang sehat jiwa c. Menjelaskan ciri-ciri sehat jiwa d. Menjelaskan pengertian gangguan jiwa e. Menjelaskan ciri-ciri gangguan jiwa f.

Menjelaskan penyebab gangguan jiwa

g. Menjelaskan gangguan jiwa yang sering terjadi di masyarakat h. Menjelaskan hal yang perlu dilakukan pada gangguan jiwa

B.

Pokok Bahasan a. b. c. d. e. f. g. h.

Pengertian Sehat Jiwa Rentang Sehat Jiwa Ciri-Ciri Sehat Jiwa Pengertian Gangguan Jiwa Ciri-ciri gangguan jiwa Penyebab Gangguan Jiwa Gangguan Jiwa Yang Sering Terjadi Di Masyarakat Hal Yang Perlu Dilakukan Pada Gangguan Jiwa

C. Metode Penyuluhan 1.

Ceramah

2.

Tanya jawab/diskusi

D. Media Penyuluhan Media penyuluhan yang digunakan : 1. Powerpoint 2. LCD 3. Leaflet 4. SAP E. Materi (terlampir)

F. Kegiatan Penyuluhan No 1

Waktu Kegiatan Penyuluhan 5 Menit Pembukaan :

Kegiatan Peserta

Media

 Mengucapkan salam  Melakukan evaluasi

 Menjawab salam  Menjawab

PPT dan

atau validasi  Menjelaskan atau

 Menyetujui kontrak

Leaflet

membuat kontrak topik, waktu, dan tempat penyuluhan  Menjelaskan tujuan

 Menyimak penjelasan

penyuluhan  Menggali pengetahuan awal responden tentang kesehatan jiwa

 Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penyuluh

2

20 Menit

Pelaksanaan :  Menjelaskan

 Mendengarkan dan

PPT dan

pengertian sehat jiwa  Menjelaskan rentang

memahami  Mendengarkan dan

Leaflet

sehat jiwa  Menjelaskan ciri-ciri

memahami Mendengarkan dan

sehat jiwa  Menjelaskan

memahami Mendengarkan dan

pengertian gangguan jiwa  Menjelaskan ciri-ciri gangguan jiwa  Menjelaskan penyebab gangguan jiwa  Menjelaskan gangguan jiwa yang sering

memahami Mendengarkan dan memahami Mendengarkan dan memahami Mendengarkan dan memahami

3

terjadi di masyarakat  Menjelaskan hal yang

Mengajukan

perlu dilakukan pada

pertanyaan

gangguan jiwa 5 Menit Penutup :  Mengevaluasi materi

 Menjawab pertanyaan

Leaflet

yang telah disampaikan.  Memberikan reinfocement positif  Menyimpulkan materi yang telah disampaikan  Membuat kontrak yang akan datang (topik,

 Termotivasi  Memperhatikan penjelasan  Menyimak dan menyetujui  Menjawab salam

waktu, dan tempat)  Mengucapkan salam G. Evaluasi 1. Prosedur 2. Waktu 3. Bentuk soal 4. Jumlah soal

PPT dan

: Setelah pelaksanaan penyuluhan. : 3 menit. : Lisan. : 3 buah.

Pertanyaan : 1. Apa pengertian Kesehat jiwa ? 2. Sebutkan 4 dari 8 ciri-ciri gangguan jiwa ? 3. Bagaimana jika ada yang mengalami gangguan jiwa ? Bentuk lain evaluasi 1. Evaluasi struktur a. SAP disiapkan. b. Alat bantu atau media disiapkan. c. Kontrak dengan sasaran sudah dilakukan 2. Evaluasi proses

a. Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat dalam SAP (waktu, media, strategi pelaksanaan sesuai). b. Sasaran berpartisipasi aktif 3. Evaluasi hasil

Lampiran Materi Sehat Jiwa 1. Definisi Sehat Jiwa Kesehatan jiwa merupakan suatu kondisi sejahtera fisik, psikologis serta sosial dan tidak hanya terbebas dari penyakit atau kecacatan serta terbebas dari stressor sehingga dapat mengendalikan stres yang terjadi pada dirinya (Gorman, L.,M, 2006, dalam Zaini, 2019). Menurut Karl Menninger dalam Yusuf (2015) orang yang sehat jiwanya adalah orang yang mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan diri pada lingkungan, serta berinteraksi dengan baik, tepat dan bahagia da menurut Clausen dalam yusuf (2015) sehat jiwa adalah orang yang dapat mencegah gangguan mental akibat berbagai stressor, serta dipengaruhi oleh besa kecilnya stressor, budaya, kepercayaan, agama dan lainnya. 2.

Rentang Sehat Jiwa Menurut Zaini (2019), pemahaman tentang stres dan akibatnya penting bagi upaya rehabilitatif pencegahan gangguan kesehatan jiwa. Perlu diperhatikan bahwa kepekaan orang terhadap stress berbeda. Hal ini juga bergantung pada kondisi tubuh individu yang turut menampilkan gangguan jiwa. Adapun bentuk rentang sehat jiwa sebagai berikut : a. Dinamis bukan titik statis b. Rentang dimulai dari sehat optimal sampai dengan mati c. Ada tahap-tahap d. Adanya variasi tiap individu e. Menggambarkan kemampuan adaptasi f. Berfungsi secara efektif (sehat)

3.

Ciri-Ciri Sehat Jiwa Menurut Zaini (2019) ciri-ciri sehat jiwa sebagai berikut : a. Seseorang dapat beradaptasi diri secara konstruktif pada kenyataan (berani b. c. d. e.

menghadapi kenyataan) Mendapat kepuasan dari usahanya Lebih puas memberi daripada menerima Bebas dari cemas Berhubungan dengan orang lain secara tolong menolong dan memuaskan

f. g.

Dapat menerima kekecewaan sebagai pelajaran di kemudian hari Mengarahkan rasa bermusuhan pada penyelesaian yang kreatif dan

h.

konstruktif Daya kasih sayang yang besar

Gangguan Jiwa 1. Definisi Gangguan jiwa adalah kumpulan gejala dari gangguan pikiran, gangguan perasaan dan gangguan tingkah laku yang menimbulkan penderitaan dan terganggunya fungsi sehari-hari dari orang tersebut (Kemenkes, 2017). Gangguan jiwa menurut yusuf (2015), adalah sindrom pola perilaku seseorang yag secaa khas berkaitan dengan suatu gejala penderita (distress) di dalam satu atau lebih fungsi yang penting dari manusia, yaitu fungsi psikologik, bilogik, perilaku da gangguan itu tidak hanya terletak di dalam hubungan ata orag itu tetapi juga dengan masyarakat. 2.

Ciri-ciri gangguan jiwa a. Perubahan yang berulang dalam pikiran b. Mengalami penurunan daya ingat c. Perubahan perilaku yang aneh d. Memiliki labilitas emosional e. Menarik diri dari interaksi sosial f. Mengabaikan penampilan dan kebersihan diri g. Memiliki keengganan melakukan segala hal. h. Mengalami kesulitan mengorientasikan waktu, orang dan tempat

3.

Penyebab Gangguan Jiwa a. Biologis - Keturunan - Ketidakseimbangan zat diotak akibat cedera otak, penyakit pada otak dan penyalahgunaan narkoba b. Psikologis Tidak bisa menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di lingkungan c. Sosial Adanya masalah yang tidak dapat diatasi, dukungan yang kurang dari keluarga dan lingkungan.

4.

Gangguan Jiwa Yang Sering Ditemukan Di Masyarakat

Menurut Kemenkes (2017), gangguan jiwa yang sering ditemukan dimasyarakat, sebagai berikut : a. Gangguan cemas (anxietas) b. Gangguan depresi c. Gangguan jiwa berat (psikosis) Gangguan jiwa psikotik adalah gangguan jiwa yang ditandai dengan : - Mendengar suara-suara bisikan yang tidak didengar oleh orang lain - Bicara dan tertawa sendiri tanpa sebab - Curiga berlebihan - Seolah-olah siaran radio dan TV membicarakan dirinya - Merasa manjadi seseorang yang hebat misalnya presiden atau malaikat - Bicara kacau yang sulit dimengerti - Marah-marah tanpa sebab, mengamuk - Terlalu menyendiri, tidak mau bergaul - Tidak mau mandi, tidak menjaga kebersihan diri, buang air besar/kecil semabarangan. 5.

Yang perlu dilakukan bila ada yang mengalami gangguan jiwa Hal yang perlu dilakukan bila ada keluarga, kerabat, tetangga yang mengalami gangguan jiwa: a. Segera laporkan pada kader kesehatan atau tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan setempat b. Memberikan informasi kepada keluarga untuk membawa kerabatnya yang mengalami gangguan jiwa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat dengan menyiapkan kartu BPJS kesehatan. c. Dukung keluarga atau kerabat yang mengalami gangguan jiwa untuk kontrol dan meningkatkan minum obat secara teratur, dan jika kondisinya telah membaik, libatkan dalam kegiatan sosial di masyarakat d. Jelaskan bahwa gangguan jiwa dapat diobati, sama dengan penyakit lain seperti kencing manis, darah tinggi dan lain-lain.

Related Documents

Sap Kesehatan Jiwa
January 2021 1
Askep Kesehatan Jiwa
February 2021 0
Soal Tes Kesehatan Jiwa
February 2021 1
Sap Sehat Jiwa
January 2021 1

More Documents from "yusvera"

Sap Kesehatan Jiwa
January 2021 1