Sensor Sensor Pada Motor Injeksi

  • Uploaded by: Ayahe Nabil
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sensor Sensor Pada Motor Injeksi as PDF for free.

More details

  • Words: 829
  • Pages: 5
Loading documents preview...
Sensor Sensor Pada Motor Injeksi September 10, 2013 Materi Ajar, Slider, Teknik Sepeda Motor

Teknologi pencampuran bahan bakar secara konvensional kini sudah mulai uzur. Banyak pabrikan mulai melirik sistem fuel injeksi sebagai penggantinya. Efisiensi penggunaan bahan bakar, kemudahan perawatan serta emisi gas buang yang rendah diplot sebagai keunggulan sistem baru ini. Sejak pertama kali dipasarkan, teknologi injeksi berkembang pesat dan menjadi salah satu alternative pengembangan teknologi masa depan. Sistem injeksi menggunakan sebuah piranti computer untuk mengatur dan menentukan kuantitas bahan bakar yang dibutuhkan oleh mesin. Piranti yang disebut ECU ( Electronic Computer Unit ) ini menerima sinyal dari sensor sensor yang ditebar diseluruh bagian engine untuk kemudian “mengambil” keputusan besaran kuantitas bahan bakar yang diinjeksikan melalui “pelaksana”nya yaitu injector. Jadi ECU tidak dapat bekerja tanpa bantuan dan masukan informasi dari sensor tersebut. Seperti apa dan bagaimana fungsi dari sensor pada sistem injeksi sepeda motor? Smknews.net akan menyajikannya untuk anda. 1.

ECU (Electronic Control Unit)

ECU merupakan “otak” dari sistem injeksi, sering juga diistilahkan dengan komputer. ECU bertugas mengkalkulasi data yang masuk dari sensor dan hasilnya dikirim ke injector berupa sinyal listrik untuk membuka dan menutup penyemprotan bahan bakar pada nozzle injector tersebut. ECU berisi data data tentang informasi dari sensor sensor.

2. Manifold Absolute Pressure (MAP) sensor MAP sensor akan mendeteksi perubahan tekanan vakum di dalam intake manifold dan mengubah tekanan tersebut menjadi sinyal listrik yang dikirim ke ECU. Berdasarkan informasi ini, ECU akan menghitung aliran udara intake. Informasi dari MAP sensor terutama digunakan untuk menghitung jumlah bahan bakar yang akan diinjeksikan untuk operasi beban rendah. 3. Intake Air Temperature (IAT) sensor IAT sensor mendeteksi suhu udara yang melewati throttle body dan mengubah suhu menjadi sinyal listrik yang dikirim ke ECU. IAT sensor dipasang untuk memperbaiki udara/bahan bakar sesuai rasio perubahan suhu udara intake. Berdasarkan informasi dari IAT sensor, ECU akan mengkoreksi jumlah bahan bakar yang akan diinjeksikan sehingga selalu pada tingkat optimal.

4. Sensor Temperatur Air Radiator (Engine Coolant Temperature) Sensor ini bertugas untuk mendeteksi suhu air pendingin pada mesin dan mengirimkan datanya ke ECU untuk dikalkulasikan. Selain itu sensor ini bertugas menyalakan Fan radiator. Sensor ini digunakan pada motor yang menggunakan sistem pendingin air, seperti Honda CBR, Vario, Yamaha Vixion, dll. Jumlah bahan bakar yang optimal untuk diinjeksikan tergantung pada suhu mesin.

5. Crankshaft Position (CKP) sensor CKP Sensor bertugas untuk mendeteksi posisi crankshaft (poros engkol),dan mendeteksi posisi TMA saat mesin baru menyalakan dan mengirimkan data tersebut ke ECU untuk dikalkulasikan dan mengatur saat pengapian dan waktu penyemprotan bahan bakar ke ruang bakar oleh injector. selain itu bertugas mendeteksi putaran mesin, dan dapat menghasilkan energi listrik. Dengan adanya CKP sensor, maka ECU akan mengatur waktu terjadinya penyemprotan bahan bakar, menentukan lama penyemprotan, menghentikan pasokan bahan bakar pada waktu deselerasi & menentukan waktu pengapian. jika Crank Angle Sensor rusak maka mesin tidak dapat hidup dan lampu check engine juga akan menyala.

6. Sensor TP (Throttle Position Sensor) TP sensor mendeteksi derajat/sudut bukaan throttle valve, kemudian mengkonversinya menjadi sinyal listrik yang dikirim ke ECU. Informasi dari sensor TP digunakan untuk menghitung jumlah bahan bakar yang akan diinjeksikan untuk kerja beban tinggi. Jika sensor ini rusak mesin dapat hidup tapi tidak bisa stabil dan bahan bakar sangat boros dan lampu check engine juga akan menyala. 7. Sensor O2 (Oxygen Sensor) Sensor O2 berguna untuk mendeteksi gas buang terhadap zat-zat beracun dan mendeteksi kondisi pembakaran mesin. Informasi mengenai berapa jumlah oksigen didalam gas buang akan dikirim

ke ECU , dan selanjutnya ECU akan menaikkankan atau menurunkan jumlah bahan bakar yang akan diinjeksikan sesuai dengan kondisi pembakaran.Dengan adanya sendor 02 ini, jumlah bahan bakar akan selalu dalam takaran/campuran yang optimal, hal ini akan menjadikan mesin lebih irit dan lebih rendah emisi

8. Sensor Kemiringan (Lean Angle Sensor/Bank Angle Sensor) Sensor ini bertugas mendeteksi kemiringan motor, atau yang lebih tepatnya berfungsi ketika terjadi kecelakaan, dimana jika motor anda miring, otomatis sudut kemiringan motor anda kurang dari 65 derajat, maka sensor ini akan mengirimkan sinyal ke ECU untuk menonakifkan semua sistem mesin kemudian mesin mati secara otomatis, Lean Angle sensor untuk motor keluaran Yamaha, dan Bank Angle Sensor untuk motor keluaran Honda, tetapi sistem kerjanya sama, sensor ini terdapat dibawah jok motor.

9. Sensor EOT (Engine Oil Temperature) Sensor ini sistem kerjanya sama dengan sensor ECT, hanya saja sensor ini bekerja mengukur suhu oli. Sensor ini hanya terdapat pada motor yang berpendingin udara seperti Supra x 125 PGM-FI 10. Injector Injector bertugas menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar. Injector bertugas sebagai “pelaksana” dan menerima perintah dari ECU berupa sinyal listrik. Jika injektor rusak maka akelerasi motor kurang bahkan mesin ada juga yang mogok jika injector sampai rusak parah

11.IACV (Intake Air Cut Valve)/ FID (Fast Idle Solenoid) IACV/FID bukanlah sensor tetapi aktuator yang bertugas meningkatkan RPM saat mesin dalam keadaan dingin (Fast Idle). Fungsi Piranti tersebut sama dengan fungsi choke pada mesin karburator. Jika unit ini rusak, maka mesin sulit dinyalakan ketika mesin dingin. atau RPM mesin akan drop saat mesin dingin.

Demikian pembahasan kami mudah mudahan bermanfaat bagi anda.

Sumber foto : agungwibowo92.blogspot.com

Related Documents


More Documents from ""