Sistem Informasi Akuntansi

  • Uploaded by: nina putri yana br nasution
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sistem Informasi Akuntansi as PDF for free.

More details

  • Words: 1,820
  • Pages: 16
Loading documents preview...
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Pada Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) “Apotek Bono Farma” D I S U S U N OLEH :

Kelompok

ANGGOTA

:5

: Nina Putri Yana BR Nasution (170203027 Liza Zia Ulfa (170203055) Muhammad Iqbal Idham (170203072) Maulidayani (170203030)

PRODI EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SAMUDRA LANGSA 2019

KATA PENGANTAR Puji syukur kami ucapkan atas kehadiran ALLAH SWT, karena rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa pula saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman yang telah memberi saya dukunga dan meyelesaikan makalah ini, saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi teman-teman.

ABSTRAK Tujuan dari pada makalah ini adalah untuk mengetahui penerapan “Sistem Informasi Akuntansi” pada UMKM yang ada di Kota Langsa . Yang menjadi objek penelitian dari penulisan ini ialah salah satu UMKM yang ada di Kota Langsa yaitu “Apotek Bono Farma”. Selain itu penulis juga ingin memberitahu seberapa dampak dari system informasi akuntansi terhadak UMKM di kota Langsa, Dan bagaimana penan penting Sistem Informasi Akuntansi terhadap UMKM. Dan bagaiman tanggapan UMKM Terhadap keberadaan Sistem Informasi Akuntansi.

Keyword : Sistem Informasi Akuntansi.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................

i

DAFTAR ISI ......................................................................................

ii

ABSTRAK .........................................................................................

iii

BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................. 1.1 1.2 1.3 1.4

Latar Belakang.......................................................................... Rumusan Masalah..................................................................... Tujuan Penulisan...................................................................... Manfaat Penulisan....................................................................

BAB 2 PEMBAHASAN..................................................................... 2.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi......................................... 2.2 Komponen Sistem Informasi Akuntansi......................................... 2.1.2 Defenisi Sistem Informasi Akuntansi.............................. 2.1.3 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi................................ 2.2.4 Komponen Sistem Informasi Akuntansi.......................... 2.2.5 Pengumpulan Data Sistem Informasi Akuntansi............. BAB 3 METODE & PENELITIAN.................................................... 3.1 Indentitas Metode ......................................................................... 3.2 Hasil Penelitian............................................................................. 3.3 Kesimpulan.................................................................................... 3.4 Ucapan Terimakasih...................................................................... BAB 4 DAFTAR PUSTAKA.............................................................

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah(UMKM) merupakan salah satu penggerak perekonomian rakyat yang tangguh. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mempunyai peranan yang penting dalam pertumbuhan ekonomi dan industri suatu negara, suatu badan usaha khususnya UMKM dituntut untuk melakukan perubahan guna meningkatkan daya lainnya, hal ini karena banyak dari pengusaha kecil dan menengah dari industri keluarga/ rumahan sehingga pengelolaanya tidak dimanajemen dengan baik. Langsa merupakan kota yang rata-rata pengusaha tersebut bergerak dalam skala rumahan. Akan tetapidibalik pertumbuhanUMKMyang cukup tinggi diKota Langsaterdapat beberapa permasalahanklasikyang dihadapioleh UMKM,yaitu diantaranya adalah masih rendahnya produktivitas UMKM.Beberapahal yang menyebabkanrendahnya produktivitas ini antara lain disebabkankarena rendahnya kualitas sumber daya manusiaUMKM khususnyadalambidang manajemen, organisasi, penguasaan teknologi, dan pemasaran.( Suhairi,2006). Selain rendahnya produktivitas, UMKM juga dihadapkan pada terbatasnya akses kepada sumberdaya produktif, terutama terhadappermodalan, teknologi, informasidan pasar dan pengelolana terhadap keuangan. Disinilah pentingnyasistem informasi akuntansi bagi UMKM, karenadengan diselenggarakannya sistem informasi akuntansi secara tepat maka UMKM dapat menyediakaninformasiyang lebih lengkap dan terstruktur terkaitusaha dan posisikeuangannya.Pada umumnyaUMKM ataukhususnya pengusaha mikro dan kecilbelum menyelenggarakan dan menggunakan informasi akuntansi secara maksimal dalampengelolaanusahanya(Pinasti,2001). Dalam sistematis informasi akuntansi, teknologi sangat berperan penting terhadap pengkaitan dalam penyajian informasi dan memudahkan para pelaku UMKM dalam menganalisis dan mengambil keputusan terhadap usaha yang sedang dijanlankan. Dan menaikan kinerja terhadap UMKM dalam persaingan global. Kinerja ini dapat dianalisis melalui kondisis keuangan suatu UMKM sehingga dapat diketahui keadaan UMKM tersebut baik atau buruknya. Informasi akuntansi mempunyaiperan penting untuk mencapai keberhasilan usaha, termasuk bagi usaha kecil (Pinasti,2007). Informasi akuntansidapat menjadidasaryang andalbagi pengambilan keputusan dalam pengelolaan usaha kecil dan menengah, antara lain untuk keputusan penetapan harga, pengembangan pasar, termasuk untuk keputusan investasi (Suhairi, dkk.,2004). Namun, dalamkenyataannya, pengusaha kecil tidak menyelenggarakan dan menggunakan informasi akuntansi dalam pengelolaan usahanya(Pinasti, 2001), sehinggakualitas laporankeuangan padaUMKM masihrendah (Rudiantoro &Siregar,2011) Beberapapenyebab atas fenomena tidakterselenggarakannya akuntansisecaraoptimaldan tidak termanfaatkannya informasi akuntansi pada adalah sebagaiberikut:

praktik UMKM

1.Adanya persepsi terhadap urgensi keberadaan sistem informasi akuntansibagiUMKM. 2.Terbatasnya pengetahuanAkuntansiPemilik/Staf UMKM 3.Adanya Pertimbangan Biaya- Manfaat(cost-effectivenes) bagi UMKM. 4.Ukuran UMKM. Atasfenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana pengaruh sistem informasi akuntansi terhadap kinerja padaUMKM. Atas fonomenal tersebut peneliti meneliti satu UMKM yang terdadap dikota langsa, yaitu “Apotek Bono Farma”, yang menjadi objek penelitian ini. 1.2. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah: 1.      Apakah pengertian sistem informasi akuntansi? 2.      Apakah konsep dari sistem informasi akuntansi? 3.      Apa saja tugas dari pengolahan data? 4.      Bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi di Apotek Bono Farma?

1.3. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian dari makalah ini adalah untuk: 1.      Mengetahui pengertian sistem informasi akuntansi. 2.      Mengetahui konsep dari sistem informasi akuntansi. 3.      Mengetahui tugas dari pengolahan data. 4.      Mengetahui penerapan sistem informasi akuntansi di Apotek Bono Farma?

1.4 Manfaat Penulisan Manfaat yang terdapat dari makalah ini adalah kita dapat menambah pengetahuan tentang Sistem Informasi Akuntansi. Selain itu manfaat lain yang kita peroleh antara lain : 1. Pengaruh sistem informasi akuntansi terhadap UMKM 2. Peran penting sistem informasi akuntansi dalam UMKM 3. Manfaat sistem informasi akuntansi terhadap UMKM

BAB 2 PEMBAHASAN 2.1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA)             Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem dalam sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk penyiapan Informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan data transaksi yang berguna bagi semua pemakai baik di dalam maupun di luar perusahaan. Sistem Informasi Akuntansi juga dapat diartikan sebagai kumpulan kegiata-kegiatan dari organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan Informasi keuangan dan Informasi yang didapatkan dari transaksi data untuk tujuan pelaporan internal maupun eksternal perusahaan. Sistem Informasi Akuntansi menyiapkan informasi bagi manajemen dengan melaksanakan operasi-operasi tertentu atas semua data sumber yang diterimanya dan juga mempengaruhi hubungan organisasi perusahaan dengan lingkungan sekitarnya.             Sebagai sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem yang bertugas mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai di dalam maupum di luar perusahaan. Selain itu sistem informasi akuntansi adalah satu-satunya CBIS (Computer Based Information System) yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan.             Informasi akuntansi berhubungan dengan suatu fungsi yang bertanggung jawab terhadap arus dana kedalam perusahaan, dana diperlukan untuk mendukung kegiatan pemasaran, manufaktur dan kegiatan lainnya maka dari itu sangat perlu mengontrol semua arus dana agar penggunaannya bisa efektif. 2.2. Konsep Sistem Informasi Akuntansi (SIA) 2.2.1. Definisi Sistem Informasi Akuntansi             Sistem informasi akuntasi merupakan sebuah sistem informasi yang merubah data transaksi bisnis menjadi informasi keuangan yang berguna bagi pemakainya. 2.2.2. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi Tujuan sistem informasi akuntansi adalah: 1.      Mendukung operasi-operasi sehari-hari. 2.      Mendukung pengambilan keputusan manajemen. 3.      Memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggungjawaban. 2.2.3. Komponen Sistem Informasi Akuntansi Komponen sistem informasi akuntansi adalah: 1.      Orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut. 2.      Prosedur-prosedur, baik manual maupun terototomatisasi yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas organisasi. 3.      Data tentang proses-proses bisnis.

4.      Software yang dipakai untuk memproses data organisasi. 5.      Infrastruktur teknologi informasi. 2.3 Pengumpulan Data Dalam SIA Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari SIA: 1.      Bagaimana mengumpulkan data dan mengkaitkannya dengan aktivitas organisasi/perusahaan. 2.      Bagaimana caranya menyalurkan data, informasi sehingga berguna bagi pengambilan keputusan. 3.      Bagaimana caranya menjamin realbilitas, keakuratan dan kecepatan data dan informasi yang disajikan. Data mengarah pada fakta-fakta yang kita kumpulkan, simpan dan proses dengan sistem informasi misal untuk penjualan, data yang perlu dikumpulkan adalah: 1.      Fakta mengenai kejadian-kejadian (tanggal penjualan, jumlah, dll). 2.      Sumber data (identitas barang dan jasa, harga per unit, dll). 3.      Para pelaku (identitas pelanggan dan penjual produk).

BAB 3 METODE PENELITIAN & HASIL PENELITIAN 3.1 Indentitas metode Metode dalam penelitian yang digunakan dalam metode ini adalah : 1. Metode Observasi, yaitu penelitian yang melakukan pengamatan terhadap objek yang diteliti baik langsung, ikut serta, atau melalui video. Dalam metode ini penelitian melakukan pengamatan terhadap berbagai isu masyarakat, misalnya peran dari berbagai pelaku sosial, persepsi interaksi sikap baik individu, kelompok dan masyarakat (Harahap, 2010). Sehingga dengen metode ini peneliti terjun langsung kelapangan untuk mewawancarai UMKM yang ada didaerah LANGSA, dan peneliti bisa menayakan secara langsung dan tatap muka dengan objek yang diteliti. Dalam prosesesi wawancara tekninya semi-terstuktur secara pelaku UMKM (Usaha Kecil Menengah) dan bersifat bebas dan terbuka. Dalam sesi wawancara untuk setiap informan, rata-rata waktu efektif yang digunakan antara 7, 30 detik sampai 9 menit.

3.2 Hasil Penelitian

Nama Pemilik Usaha : Sulistio Usia Pemilik : 26 Tahun Nama Usaha : Bono Farma Jenis Usaha : Apotek Lama Berdiri Usaha : 2 Tahun Alamat Usaha :Jalan Mesjid Dusun Amal Gg. Sidodadi, Langsa Lama

Pertanyaan 1. Struktur Organisasi

2. Siklus Penjualan 3. Proses dari konsumen tersebut hingga ketangan kosumen dari awal, prosesnya bagaimana?

4. Sistem pengambilan keputusan

Jawaban 1. Penanggung jawab 2. Apoteker 3. Asisten Apoteker (karyawan) Secara tunai. Konsumen datang, Menanyakan obat, lalu si pegawai mencari obat yang diingikan konsumen jika memang ada obat yang diinginkan konsumen, maka si pegawai tersebut menjelaskan aturan minum obatnya, setelah itu melakukan transaksi ditempat. PemilikUMKM (Pemimpin sebagai pengambil keputusan

5.Sistem Pencatan (pembukuan)

6. Apakah di UMKM bapak menggunakan Sistem Informasi Akuntansi?

Operasional harian: “ para karyawan mencatat setiap transaksi pembelian harian, pemasokan barang juga dilakukan pencatatan oleh karyawan, dibuku yang sudah disediakan, secara manual (Non ebisnis). Tidak, karena kami masih kurang memahami dengan SIA

7. Apakah Sistem Informasi Akuntansi akan berpengaruh terhadap UMKM bapak? jika SIA di terapkan di usaha bapak?

“Sistem Informasi Akuntansi, juga sangat membantu kedepannya dalam menyajika laporan keuangan, karena banyak UMKM Yang membutuhkan laporan keuangan karena pada saat mereka membuat surat izin usaha (SIUP) mereka akan mebutuhkan laporan keuangan, dan membuat proposal pada Bank untuk mendapat pinjaman. Sehingga harus menyewa orang untuk membuat laporan keuangan tersebut”.

8. Apakah bapak ada rencana menerapkan SIA ke UMKM bapak?

Ada, karna ini memudahkan saya dalam perkiraan laba dan rugi usaha saya, dan saya juga tertarik dengan system SIA secara e-bisnis.

3.3

KESIMPULAN

Dari hasil penelitian kami Para Pemilik Pengusaha UMKM ini menggunakan Sistem Pencatatan Manual (non e-bisnis) dikarnakan pencatatan secara manual dianggap lebih mudah dan cepat di pahami. Selain itu pemilik UMKM ini juga ikut serta menyetujui bahwa jikalau “Sistem Informasi Akuntansi” di terapkan di UMKM nya, mungkin akan mempermudah dia dalam melihat kondisi keuangan usahanya, dan mempermudah pencatatan transaksi operasional harian. Akan tetapi kendala yang mereka hadapi adalah minimnya tentang pengetahuan Sistem Informasi Akuntansi, sehingga mereka memilih menggunakan pencatatan secara Manual (non e-bisnis). Dan narasumber juga mengatakan “Sistem Informasi Akuntansi, juga sangat membantu kedepannya dalam menyajika laporan keuangan, karena banyak UMKM Yang membutuhkan laporan keuangan karena pada saat mereka membuat surat izin usaha (SIUP) mereka akan mebutuhkan laporan keuangan, dan membuat proposal pada Bank untuk mendapat pinjaman. Sehingga harus menyewa orang untuk membuat laporan keuangan tersebut”. Dari penjelasan diatas dapat disimpulalkan, bahwa dampak dari system informasi akuntansi sangat minim dikalangan UMKM Kota Langsa, disebabkan kurangnya pengetahuan tentang system informasi akuntansi, sehingga membuat UMKM terebut tidak menggunakan system informasi akuntansi yang akurat. Dan dampak dari ini adalah, UMKM di Kota Langsa tertinggal dalam persaingan global. Dan saran dari penelitian ini, alangkah baiknya jika UMKM menjalankan Sistem Informasi Akuntanasi pada usaha mereka, maka kinerja usaha mereka akan meningkat dan

dapat mempermudah mereka dalam mengambil keputusan, kususnya di pendanaa usaha.

3.4

UCAPAN TERIMAKASIH

Penulis ingin mengucapakan Terimakasih kepada Informan yang telah menjadi narasumber dipenelitian ini, dan memberi sikap yang menyenangkan dan bersedia untuk di wawancarai.

BAB 4 DAFTAR PUSTAKA Risky AmaliahYahya, 2019. Makalah system informasi akuntansi di perusahaan Dagang. http://irmajhe.blogspot.com Nurhikmah Esti Prasika, Djauhar Edi Purnomo. 2017. Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Perusahaan pada UMKM di Kota Perkaloangan. Vol. 1 No.5

Related Documents


More Documents from "aas astri"

Like It Or Not - Am
February 2021 2
Projekt400-sammelmappe
January 2021 1
January 2021 3