Slit Lamp

Alat yang digunakan untuk mendiagnosa mata dengan menggabungkan fungsi mikroskop dan sumber pencahayaan melalui suatu sistem mekanik optik

--

Eyelid -- Cornea -- Sclera -- Conjunctiva -- Iris -- Aqueous -- Natural crystalline lens -- Anterior Vitreous

1. Pemeriksaan mata rutin 2. Mengamati struktur anterior mata 3. Memonitor adanya glukoma 4. Mengetahui adanya benda asing pada mata 5. Memonitor adanya komplikasi pada pasien post operasi mata

Ada 2 jenis slit lamp : 1. Zeiss Slit Lamp 2. Haag Streit Lamp

Perbedaannya pada posisi sumber lampu terhadap instrument Pada tipe Zeiss sumber lampu berada dibawah sedang pada tipe Haag streit berada dibagian atas instrument

Sistem Elektrikal Source lamp

Sistem Pencahayaan

Sistem Mekanik Sistem Elektrikal

Obyek

PARTS OF THE SLIT LAMP

1. Slit lamp microscope binokuler (observer system) 2. Slit Ilumination System (illumination system) 3. Mechanical System

Tujuan dari sistem pencahayaan slit lamp adalah untuk menghasilkan cahaya terang merata , halus terfokus , celah disesuaikan cahaya di mata.

Hampir semua slit lamp manufaktur telah mengadopsi sistem pencahayaan Koller .

System kohler illumination memiliki kelebihan yaitu: Sumber cahaya difokuskan pada aperture diafragma sedangkan diafragma medan dari lensa kolektor difokuskan pada benda yang diamati. Hasil pengamatan yang diperoleh adalah obyek yang diamati akan lebih jelas terlihat





The eye piece Dengan tambahan untuk pembesaran yang lebih tinggi. Bagian memiliki lensa + 10D. Mikroskop binokular memiliki 2 eye pieces. Marked ring for adjust of examiers refractive error untuk menetralisir kesalahan refraksi





Prism Housing Untuk mengatasi masalah citra penglihatan ganda yang dihasilkan oleh mikroskop majemuk. Magnification Wheel Sebagian besar slit lamp menyediakan berbagai perbesaran dari 6x - 40x



Objective Lens Di depan mata pasien membuat jarak sekitar 912cm Hal ini menyajikan untuk gambar diperbesar dari objek dekat .

  

Slit Lamp Table Head rest and fixation Joystick

  

  

Difuse Ilumination Direct focal Ilumination Indirect Ilumination Retro Ilumination Sclerotic Scatter Specular Reflection

Tujuan utamanya adalah untuk mengamati mata dan sekaligus untuk pengamatan umum dari mata. Misal : kelopak mata, bulu mata, iris, pupil, konjungtiva, kekeruhan dr mata  Cahaya tersebar merata di seluruh permukaan  Sinar dibuka diseluruh jalur  Mengarahkan cahaya ke mata pada sudut 45 derajat  Mikroskop diarahkan lurus ke depan





Metode yang banyak digunakan untuk melihat segmen anterior mata, dapat melakukan penglihatan terhadap kamera okuli anterior dan lensa kristalina SLITBEAM dan mikroskop ditempatkan untuk fokus yang pada satu titik yang sama









Mikroskop biasanya langsung lurus ke depan tetapi juga dapat dipindahkan ke sudut berlawanan dengan illuminator Sudut yang lebih besar antara iluminator dan mikroskop, lebar lebih besar dari bagian yang diterangi Sinar yang sangat sempit diarahkan ke kornea dapat digunakan untuk mengevaluasi bentuk kornea, eleation, ketebalan Mengamati : iris, kornea, lensa, vitrous







Dengan metode ini, cahaya memasuki mata melalui slit lamp medium (2 sampai 4 mm) menggunakan sinar celah yang cukup sempit dan pendek Mengamati : kekeruhan kornea ( benda asing)







Menggunakan prinsip pemantulan sinar posterior surface untuk melihat jaringan mata yang lebih anterior Penggunaan yang paling khas adalah untuk mempelajari kornea dalam cahaya yang dipantulkan dari iris, atau lensa dalam cahaya yang dipantulkan dari retina Retroillumination digunakan untuk mengevaluasi kualitas struktur optik mata

 

 



Lebar sinar diarahkan ke daerah limbal Ketika cahaya benar selaras berkaitan dengan mata, sebuah cincin cahaya akan muncul di sekitar wilayah Diserap dan tersebar melalui kornea Menggunakan perbesaran 10x, dengan mikroskop diarahkan lurus ke depan Mengamati : pola kekeruhan kornea











Specular reflection digunakan untuk meneliti permukaan kornea dan lensa. Jika permukaan halus, refleksi akan menjadi lancar dan teratur. Posisi illuminator sekitar 30 derajat ke satu sisi dan mikroskop 30 derajat ke sisi lain. Untuk memvisualisasikan endotelium, mulailah dengan perbesaran yang lebih rendah (10x sampai16x). Mengarahkan sinar yang relatif sempit ke kornea Endotelium yang terbaik dilihat menggunakan hanya satu mata Mengamati : epthelium dan endothelium permukaan lensa kornea

PEMERIKSAAN SLIT LAMP

• Pasien duduk dengan nyaman • Atur meja dan kursi • Posisi Kepala Pasien

• Periksa mata pada pengaturan yang benar • Pastikan kepala pasien dlm posisi yang benar • Sesuaikan joystick

 

1. Persiapan Slit Lamp Fokus lensa mikroskop,Stel sandaran kepala,Tempatkan target fiksasi

 

2. Redupkan lampu ruangan



    

  

3. Mulai dengan illuminasi merata dan magnifikasi rendah, periksa : * Pinggiran kelopak mata atas dan bawah * Konjungtiva bulbi * Limbus * Kornea * Airmata * Aqueous humor * Iris - Lensa mata

 

4. Gunakan metoda illuminasi yang berlainan untuk pemeriksaan lengkap