Soal Perencanaan Dan Evaluasi Kesehatan.docx

  • Uploaded by: Windra Yanti
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Soal Perencanaan Dan Evaluasi Kesehatan.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 6,531
  • Pages: 38
Loading documents preview...
SOAL PILIHAN GANDA PERENCANAAN DAN EVALUASI KESEHATAN PERENCANAAN FASILITAS KESEHATAN

1. Perencanaan fasilitas merupakan suatu kegiatan yang dilakukan sebelum organisasi beroperasi. Perencanaan fasilitas menentukan bagaimana suatu aset tetap suatu organisasi digunakan secara baik untuk menunjang tujuan organisasi. Yang manakan tujuan secara umu dari perencanaan fasilitas ? a

Menunjang tujuan organisasi melalui peningkatan penanganan material dan penyimpanan. Menggunakan tenaga kerja, peralatan, ruang, dan energi secara efektif

b

Mempermudah pemeliharaan

c

Mengoptimalkan anggaran

d A dan B e

A,B dan C

2. Rumah sakit, sebagai lembaga kunci dalam bidang perawatan kesehatan, harus mengakui sifat publik dari layanannya dan bahwa tujuan utamanya adalah untuk memberikan layanan penting kepada masyarakat. Dalam melaksanakan tanggung jawab ini, promotor harus menerima prinsip-prinsip untuk membimbing mereka dalam Perencanaan, perancangan dan pengoperasian rumah sakit, yang manakah yang merupakan prinsip tersebut ? a

Kualitas yang Tinggi dalam Perawatan Pasien

b

Orientasi Komunitas yang Efektif

c

Perencanaan yang terstruktur dan musyawarah

d A dan B e

A dan C

3. Menentukan ukuran rumah sakit yang memadai untuk berbagai layanan, administratif dan kebutuhan fungsional departemen, dan perawatan pasien dan pengobatan. Pernyataan ini merupakan bagian dari prinsip dari perencanaan fasilitas kesehatan. Prinsip apakah itu ? a

Kualitas yang Tinggi dalam Perawatan Pasien

b

Orientasi Komunitas yang Efektif

c

Perencanaan yang terstruktur dan musyawarah

d

Viabilitas Ekonomi

e

Rencana arsitektur yang masuk akal

4. Menyediakan program informasi publik untuk menjaga masyarakat terinformasi akan layanan yang diberikan oleh rumah sakit serta misi, tujuan dan sasaran, dan mendorong anggota masyarakat untuk berpartisipasi di dalamnya. Pernyataan ini merupakan bagian dari prinsip dari perencanaan fasilitas kesehatan. Prinsip apakah itu ? a

Kualitas yang Tinggi dalam Perawatan Pasien

b Orientasi Komunitas yang Efektif c

Perencanaan yang terstruktur dan musyawarah

d

Viabilitas Ekonomi

e

Rencana arsitektur yang masuk akal

5. Dibawah ini yang termasuk ke dalam metode penilaian lokasi yaitu, kecuali ? a. Pemeringkatan faktor b. pendekatan pusat graffiti c. metode transfortasi d. pendekatan budaya e. anaisis nilai ideal 6. Dinas kesehatan provinsi jambi akan merencanakan untuk membuat sebuah fasilitas kesehatan yang baru di setiap kabupatennya, dalam merencanakannya dinas kesehatan provinsi menggunakan sebuah metode untuk peilaian lokasinya kelak, dimana metode ini sering kali digunakan untuk memilih sebuah lokasi yang dapat meminimalkan jarak atau biaya menuju fasilitas-fasilitas kesehatan yang sudah ada. Dari penjelasan ini metode penilaian lokasi apakah yang digunakan ? a. pendekatan pusat graffiti b. pemeringkatan faktor c. analisis transfortasi d. analisis budaya e. analisis nilai ideal

7. Dalam perencanaan fasilitas pelayanan kesehatan perlu memerhatikan tata letak dari fasilitas pelayanan kesehatan yang akan didirikan, yang termasuk ke dalam jenis kelompok tata letak yaitu, kecuali… a. tata letak proses b. tata letak produk c. tata letak ekonomis d. tata letak tata letak strategis e. c, dan d benar 8. Salah satu jenis tata letak yaitu penyusunan tata letak dimana alat yang sejenis atau yang mempunyai fungsi sama ditempatkan dalam bagian yang sama. Dari penjelasan ini jenis tata letak yang dimaksud yaitu ? a. tata letak proses b. tata letak ekonomis c. tata letak ergonomis d. tata letak posisi tetap e. tata letak produk 9. Terwuujudnya Peningkatan Akses Pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang berkualitas bagi masyarakat, maka Direktorat Fasilitas Pelayanan kesehatan bertugas untuk menjamin meningkatnya Sarana Prasarana dan peralatan Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan sesuai standar. Yang merupakan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor …. a. Permenkes No.75 tahun 2014 b. Permenkes No.47 tahun 2016 c. HK.02.02/MENKES/52/2015 d. HK.01.01/Menkes/01/2018 10. Dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsinya Direktorat fasiltas Pelayanan Kesehatan menetapakan sejumlah Indikator sasaran yang akan dicapai pada tahun 2017 sampai dengan tahun 2019 salah satunya yang paling tepat yaitu ... a. 6000 Puskesmas yang memenuhi sarana, prasarana dan alat kesehatan (SPA) sesuai standar. b. Mendirikan Rumah sakit di perbatasan c. Melengkapi fasilitas Rumah sakit Umum provinsi

d. Membuat puskesmas setara Rumah Sakit

11. Pemenuhan Sarana Prasarana dan Alat Kesehatan sesuai standar di Fasilitas Pelayanan Kesehatan tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab Direktorat Fasilitas Pelayanan kesehatan, tetapi menjadi tanggung jawab bersama antara pusat dan daerah melalui dana…... a. Dana BPJS b. APBN, APBD, dan BLU c. Dana Investor swasta d. Bantuan Pengusaha kaya 12. Perlunya penguatan fasilitas pelayanan kesehatan primer, rujukan dan fasyankes lainnya. Hal ini tantangan strategis yang dihadapi dalam meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan di masa yang akan datang merupakan tatang strategis dari ….. a. Kementerian Kesehatan b. Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan c. Kemenkum dan HAM d. Inspektorat Jendral Kemenkes 13. Perencanaan fasilitas menentukan bagaimana suatu aset tetap perusahaan digunakan secara baik untuk menunjang tujuan perusahaan. Di bawah ini yang bukan tujuan dari perencanaan fasilitas adalah.... a. Meningkatkan keselamatan dan kepuasan kerja b. Meminimalkan investasi modal c. Mempersulit pemeliharaan d. Menunjang tujuan organisasi melalui peningkatan penanganan material dan penyimpanan. Menggunakan tenaga kerja, peralatan, ruang, dan energi secara efektif 14. Yang menjadi tantangan strategis yang dihadapi dalam meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan di masa yang akan datang adalah.... a. Kapasitas manajemen puskesmas dan RS yang tidak merata, dan belum berbasiskan sistem manajemen kinerja b. Masih kurangnya pasrtisipasi SDM dalam membantu meningkatkan kemajuan Puskesmas dan RS

c. Masyarakat yang enggan untuk berobat ke Puskesmas d. Kerjasama antar tenaga SDM kesehatan yang belum sinkron. 15. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 yang merupakan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/52/2015 adalah berisi tentang.... a. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan b. Terwujudnya peningkatan akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang berkualitas bagi masyarakat c. Meningkatkan kinerja SDM Kesehatan d. Memperbaharui sistem informasi kesehatan di RS dan Puskesmas 16. Pemenuhan sarana prasarana dan Alat Kesehatan sesuai standar di Fasilitas Pelayanan Kesehatan tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan, tetapi menjadi tanggung jawab bersama antara pusat dan daerah melalui beberapa lembaga. Di bawah ini yang bukan termasuk penanggung jawab pemenuhan sarana prasaran dan alat kesehatan adalah.... a. APBD b. APBN c. BLUD d. Rumah Sakit 17. Sebuah dewan pengurus yang terdiri dari para pemimpin, memperluas program dan layanan rumah sakit, dan menyediakan program informasi publik yang disediakan rumah sakit merupakan contoh salah satu prinsip dalam perencanaan fasilitas dan layanan rumah sakit yaitu .. a. Kualitas dalam perawatan pasien b. Orientasi komunitas c. Viabilitas ekonomi d. Rancangan arsitektur 18. Sasaran strategis direktorat jendral pelayanan kesehatan didalam encana strategis kementrian kesehatan tahun 2015-2019 adalah terwujudnya peningkatan akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang berkualitas bagi masyarakat, hal ini merupakan keputusan menteri kesehatan nomor ... a. HK.02.02/MENKES/52/2015

b. HK.02.02/MENKES/264/2015 c. 837/Menkes/SK/VII/2007 d. 171/Menkes/SK/IV/2014 19. Dalam mencapai indikator kinerja direktorat fasilitas pelayanan kesehatan tahun 2017 yang leih mengutamakan pada pembinaan dan pemeliharaan sarana prasarana dan peralatan kesehatan, maka salah satu strategi yang dilaksanakan direktorat fasilitas pelayanan kesehatan adalah ... a. Penetapan right man on the right place b. Menyelaraskan proses-proses kerja dalam direktorat jendral pelayanan kesehatan c. Menguatkan kebijakan bidang sarana, prasarana dan peralatan kesehatan d. Melakukan perencanaan yang akang menghindari duplikasi pelayanan 20. Berdasarkan kondisi umum dan iternal direktorat fasilitas pelayanan kesehatan yang ada, maka tantanan strategis yang dihadapi dalam meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan di masa yan akan datang adalah sebagai berikut, kecuali.. a. Perlunya penetapan dan pembangunan sistem rujukan nasional b. Perlunya penetapan sistem regionalisasi rujukan di seluruh provinsi c. Perlunya penuatan fasilitas pelayanan kesehatan primer, rujukan, dan fasyankes lainnya d. Perlunya tindak lanjut dari keberagaman opini masyarakat terhadap fasyankes

SOAL PERENCANAAN DAN EVALUASI COST BENEFIT ANALISIS 1. “Analisis sistematis yang berupa perbandingan antara manfaat dan biaya yang dikeluarkan dalam menyelenggarakan kegiatan atau proyek”, penjelasan tersebut menjelaskan tentang...... a. Pengertia Cost Benefit Analysis b. Manfaat Cost Benefit Analysis c. Tujuan Cost Benefit Analysis d. Prinsip Cost Benesit Analysis e. Unsur Cosst Cenefit Analysis 2. “Cost Benefit Analysis adalah suatu teknik untuk menganalisis biaya dan manfaat yang melibatkan estimasi dan mengevaluasi dari manfaat yang terkait dengan alternative tindakan yang akan dilakukan”. Pengertian tersebut merupakan pengertian Cost Benefit Analysis menurut.... a. Menurut Keen b. Menurut Siegel dan Shimp c. Jamie L. d. Hamaker e. Mare J. Schniederjans, Jamie L. Hamaker, Ashlyn M. Schiederjans 3. “Analisis biaya manfaat adalah suatu alat analisis dengan prosedur yang sistematis untuk membandingkan serangkaian biaya dan manfaat yang relevan dengan sebah aktivitas atau proyek.” Penjelasan tersebut merupakan....................Cost Benefit Analysis a. Ruang Lingkup b. Tujuan c. Pengertian d. Manfaat e. Prinsip

4. Berikut adalah prinsip dasar dalam melakukan Cost Benefit Analysis antara, kecuali....... a. Menaikkan biaya b. Mencapai keuntungan yang maksimal ( termasuk kesejahteraan sosial ) dan biaya yang minimal. c. Meningkatkan keuntungan d. Pareto improvement e. Mengurangi biaya serangkaian tindakan tersebut dalam suatu periode tertentu.

5. Dibawah ini yang termasuk kedalam prinsip dari Cost Benefit Analysis adalah......... a. Dapat mengkur efisiensi ekonomi (ketika satu pilihan dapat meningkatkan efisiensi, pilihan tsb hrs diambil) b. Dapat mengontrol perkembangan dari proyek yang bersangkutan pada tahun-tahun ke depan. c. Dapat membuat perhitungan biaya sesuai yang diinginkan d. A dan B benar e. A dan C benar

6. Yang merupakan kekurangan dari penerapan Cost Benefit Analysis adalah...... a. Dapat mengkuantifikasikan biaya dan manfaat yang bersifat kualitatif maupun intangible b. Merupakan alat yang berharga dalam pengambilan keputusan. c. Tidak dapat mengukur aspek multidimensional seperti keberlangsungan, etika, partisipasi publik dalam pembuatan keputusan dan nilai-nilai sosial yg lain. d. Dapat mengontrol perkembangan dari proyek yang bersangkutan pada tahun-tahun ke depan. e. Dalam perhitungan biayanya selalu tidak jelas

7. Keterbatasan anggaran merupakan hal yang umum ditemui. Di sisi lain, Health Provider dihadapkan pada berbagai alternatif program yang akan dilaksanakan. Hal tersebut menyebabkan Health Provider harus jeli dalam menentukan program yang diprioritaskan.

Pemilihan suatu proyek tidak mudah. Dalam memutuskan kelayakan suatu proyek yang berhubungan dengan sektor publik, Health Provider dihadapkan pada banyak pertimbangan dan permasalahan. Dalam hal ini, prioritas yang dipilih harus mempertimbangkan........ a. Kepentingan pasien atau konsumen b. Kepentingan sesama c. Kepentingan umum d. Kepentingan masyarakat e. B dan C benar

8. Ketika seorang manajer proyek menempatkan bersama-sama analisis manfaat biaya dan menyajikan kepada tim kepemimpinan, tim kepemimpinan mungkin melihat biaya yang diharapkan sebagai biaya estimasi, hal inisering kali dapat menyebabkan.. a. Adanya penggelapan biaya b. Adanya penetapan biaya c. Perhitungan ulang biaya d. Sulitnya dalam menghitung biaya e. Semua benar

1. IdentifikasiProgram atau Proyek yang Akan Dianalisis 2. Identifikasi Biaya dari Tiap Program atau Proyek 3. Menghitung Total Biaya dari Masing-Masing Program atau Proyek 4. Identifikasi dan Mentransformasi Benefit dalam Bentuk Uang 5. Menghitung Total Benefit 6. Perhitungan akurat Present Value 7. Sebuah Analisis Manfaat Biaya Mungkin Serahkan ke Anggaran Proyek

9. Langkah-langkah diatas merupakan beberapa langkah-langkah dalam melakukan...... a. Pengukuran CBA b. Perbandingan CBA c. Penetapan CBA

d. Penulisan biaya e. Penerapan CBA

10. Dibawah ini yang merupakan perbedaan CbA dan CEA adalah...... a. CBA digunakan untuk menilai beberapa alternative, sedangkan CEA digunakan untuk menilai beberapa alternative b. Pada CBA keluarannya selalu diukur dengan uang, sedangkan pada CEA, keluaran atau outcome belum tentu berbentuk uang namun tergantung dari karakteristik program yang dijalankan. c. CBA merupakan evaluasi ekonomi yang paling sering digunakan dalam sektor publik. Sedangkan CEA/CUA penggunaaannya terbatas hanya pada program pelayanan kesehatan. d.

CBA adalah bahwa teknik yang digunakan biasanya lebih sempit berfokus pada klien, sedangkan CEA tidak.

e. Benar Semua

11. Cost Benefit Analysis adalah cara untuk menentukan apakan hasil yang menguntungkan dari sebuh alternatif, akan cukup untuk dijadikan alasan dalam menentukan biaya pengambilan alternatif. Analisa ini telah di pakai secara luas dalam hubungan dengan proyek pengeluaran modal. Pengertian Cost Benefit Analisis ini menurut : a. Siegel dan Shimp (1994) b. Keen (2003) c. Mare J (2004) d. Schinedderjans, Jamie (2004) e. Hamaker, Ashlyn (2004)

12. Berikut ini mana yang bukan Tujuan dari Cost Benefit Analysis a. Menentukan dan mengukur kemanfaatan suatu proyek b. Memberikan dasar untuk membandingkan proyek c. Membandingkan biaya dengan total keuntungan d. Mengetahui apakah keuntungan melampaui biaya serta berapa totalnya

e. Memasukan keuntungan dan biaya sosial

13. Berikut ini yang merupakan Prinsip dasar Cost Benefit Analysis a. Mencapai keuntungan yang maksimal b. Meningkatkan keuntungan dari serangkaian tindakan dan mengurangi biaya yang terkait dengan serangkaian tindakan tersebut dalam suatu periode teretentu c. Pareto improvement d. Semua benar e. A dan B benar

14. Berikut ini yang bukan keunggulan Cost Benefit Analysis adalah a. mengukur efisiensi b. mengontrol perkembangan dari proyek yang bersangkutan pada tahun-tahun ke depan c. mengkuantifikasikan biaya dan manfaat yang bersifat kualitatif maupun intangible d. membandingakan altenatif terbaik dalam melakukan sebuah perbandingan e. berfokus hanya pada pengambilan keputusan

15. Langkah-langkah pengukuran Cost Benefit Analysis 1. Identidikasi Biaya dai tiga program atau proyek 2. Indentifikasi pgoram atau proyek yang akan di analisis 3. Identifikasi dan mastraformasi Benefit dalam bentuk uang 4. Menghitung total biaya dari masing-masing program atau proyek 5. Menghitung total benefit 6. Melakukan analisis pilohan dari program yang paling menguntungkan 7. Menghitung Discounting Berikut ini langkah-langkahnya adalah a. 2-1-4-3-5-7-6 b. 1-2-3-4-5-6-7 c. 3-2-1-4-5-7-6 d. 1-2-3-5-4-6-7 e. 3-2-1-4-6-5-7

16. Berikut ini yang bukan kekurangan Cost Benefit Analysis adalah a. Hanya berfungsi memberikan informasi kepada pengambil keputusan b. Potensi ketidak akuratan dalam mengidentifikasi dan mengukur biaya c. Tidak dapat mengukur aspek multidimensi seperti keberlangsungan etika , partisipasi publik d. Perhitungan Akuntansi menggunakan CBA sulit di lakukan e. Peningkatan subjektifitas untuk biaya tidak berwujud dan manfaat

17. Perbedaan yang paling mendasar anatar CBA dan CEA adalah a. Terletak pada keluaran atau outcame b. Teknik yang digunakan c. Dalam menilai bebrapa alternatif tujuannya (output) d. Ruang lingkup pengaplikasiannya e. Terletak pada kegunaanya

18. Berikut ini metode-metode yang dapat di gunakan dalam Cost Benefit Analysis kecuali : a. Metode Payback Period (PP) b. Metode NPV c. Metode NPC d. Metode IRR (Internal Rate of Return) e. Metode Perbandingan Manfaat dan Biaya

19. Menurut Kadariah (1999), biaya dalam proyek Cost Benefit Analysis yang digunakan yaitu : a. Biaya persiapan b. Biaya investasi modal c. Biaya operasioanl d. Biaya pembaharuan dan penggantian e. Semua benar

20. Cost Benefit Analysis digunakan untuk : a. Meevaluasi penggunaan sumber ekonomi b. Membuat keputusan publik dengan mempertimbangkan kesejahteraan pasien atau konsumen c. Membandingkan

antara

manfaat

dan

biaya

yang

di

gunakan

dalam

melenyelenggaranakn kegiatan ataupun program d. A dan B benar e. Benar semua

PERENCANAAN SDM KESEHATAN 1. Daftar susunan pegawai atau DSP dikembangkan oleh ... a) Masyarakat b) Kementerian lingkungan hidup c) Kementrian Kesehatan d) Rumah sakit e) Dinas kependudukan 2. Skenario atau proyeksi dari WHO merupakan metode yang bisa dilakukan dengan membuat alternatif proyeksi kedepan mengenai sarana pelayanan kesehatanatau bisa menggunakan proyeksi dari suatu program.... a) Kebutuhan SDM b) Pembangunan kesehatan c) Kebijakan atau tindakan d) Indikator kebutuhan e) Penyusunan kebutuhan 3. Daftar susunan pegawai (DSP) dapat digunakan dalam berbagai unit kerja seperti puskesmas dan rumah sakit dengan cara... a)

Program kesehatan

b)

Membuat proyeksi

c)

Menghitung kebutuhan tenaga

d)

Menunjukkan konsekuensi

e)

Mengetahui kebutuhan SDM

4. Standar pelayanan kesehatan pada daerah normal membentuk brigade siaga bencana besar di.... a) Tiap provinsi b) Tiap kabupaten c) Tiap kelurahan d) Lingkungan masyarakat e) Kantor dinas kesehatan 5. Metode skenario atau proyeksi dari WHO menggunakan simulasi komputer dalam benrtuk excel yang membutuhkan ..... a) Waktu untuk beraksi yang singkat b) Kecepatan dan ketepatan dalam bertindak c) Data keadaan penduduk d) Sarana kesehatan e) Daftar susunan pegawai 6. Bagaimana cara kita agar dapat melakukan proyeksi kebutuhan SDM dimasa yang akan datang... a) Memperhitungkan beban kerja yang ditanggung b) Menggunakan metode WHO c) Menggunakan program pembangunan kesehatan d) Menyusun tenaga untuk bencana e) Memahami skenario yang mungkin terjadi dimasa depan 7. Apa keuntungan yang kita dapatkan dari indikator kebutuhan tenaga berdasarkan dengan beban kerja.... a) Memperoleh keuntungsan dari perencanaan b) Kita dapat mengetahui kebutuhan SDM c) Alokasi dan relokasi akan lebih mudah dan rasional d) Mempermudah menghitung produktifitas kerja

e) Mempermudah menyusun tenaga untuk bencana 8. Perencanaan menurut Green A. (1999) terbagi menjadi perencanaan aktivitas dan perencanaan alokatif. Pada perencanaan alokatif, terdapat beberapa komponen penting, kecuali... a. Tujuan b. Sumber daya c. Implementasi yang tidak sesuai d. Masa depan e. Jelas dan sistematis 9. Metode penyusunan rencana kebutuhan SDM kesehatan telah di tetapkan pada... a. Kepmenkes No. 81/MENKES/SK/I/2014 b. Kepmenkes No. 71/MENKES/SK/I/2004 c. Kepmenkes No. 81/MENKES/SK/I/2006 d. Kepmenkes No. 71/MENKES/SK/I/2014 e. Kepmenkes No. 81/MENKES/SK/I/2004 10. Berikut yang bukan termasuk metode-metode dasar dalam penyusunan rencana SDM kesehatan yaitu... a. Berdasarkan rasio terhadap sesuatu b. Berdasarkan kebutuhan kesehatan c. Berdasarkan sasaran upaya kesehatan d. Berdasarkan tempat dan waktu e. Berdasarkan keperluan kesehatan 11. Tersedianya tenaga kesehatan yang bermutu secara mencukupi, terdistribusi secara adil, serta termanfaatkan secara berhasil guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, hal tersebut merupakan... a. Tujuan b. Upaya c. Prinsip d. Manfaat e. Semua Benar 12. Unsur-unsur utama dalam SDM Kesehatan diantaranya, kecuali...

a. Perencanaan b. Penganggaran c. Pendidikan d. Pelatihan e. Pendayagunaan 13. Upaya penetapan jenis, jumlah, dan kualifikasi tenaga keseatan sesuai dengan kebutuhan merupakann bagian dari unsur... a. Perencanaan b. Penganggaran c. Pendidikan d. Pelatihan e. Pendayagunaan 14. Peraturan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 mengatur tentang... a. Tenaga Kesehatan b. Perencanaan Tenaga Kesehatan c. Pendayagunaan Tenaga Kesehatan d. Pelayanan Kesehatan e. Pelatihan Tenaga Kesehatan 15. Berikut ini yang termasuk kedalam metode perencanaan SDM Kesehatan yaitu a. Health Need Method b. Health Services Demand Method c. Health Service Method d. (Worklaod Indicator Staff Need atau WISN) e. Semua benar. 16. Metode perhitungan kebutuhan SDM berdasarkan beban pekerjaan nyata yang dilaksanakan oleh tiap kategori SDM kesehatan pada tiap unit kerja di fasilitas pelayanan kesehatan merupakan pengertian dari? a. Health Need Method b. Health Services Demand Method c. Health Service Method d. (Worklaod Indicator Staff Need atau WISN)

e. Semua benar.

17. Dua bentuk cara penyelenggaraan SDM Kesehatan, yaitu : a. Tenaga kesehatan dan SDM kesehatan b. Menghasilkan sumberdaya manusia kesehatan yang dimiliki kompetensi c. Bekerja secara aktif dan profesional dibidang kesehatan d. Mampu mengembangkan dan memutakhirkan ilmu pengetahuan teknologi di bidang promosi kesehatan e. Semua salah

18. Kebutuhan jenis, jumlah maupun kualifikasi tenaga kesehatan dirumuskan dan ditetapkan oleh pemerintah pusat berdasarkan masukan dari tenaga kesehatan oleh pemerintah di pusat dan provinsi merupakan bentuk pokok dari sub sistem... a. Perencanaan tenaga kesehatan b. Pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan c. Pendayagunaan tenaga kesehatan d. Pembinaan dan praktif profesi e. Perencanaan SDM Kesehatan

19. Badan otonom yang dibentuk menteri kesehatan dipusat dan oleh gubernur di provinsi dengan susunan keanggotaan terdiri dari wakil berbagai pihak terkait, termasuk wakil konusmen dan tokoh masyarakat merupakan pengertian dari? a. Himpunan tenaga kesehatan b. Majlis tenaga kesehatan c. Majlis aspirasi kesehatan d. Masjis pemberdayaan masyarakat e. Dewan perwakilan rakyat.

20. Semua yang orang yang bekerja secara aktif dan profesional dibidang kesehatan, baik yang memiliki pendidikan formal kesehatan ataupun tidak, untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan dalam melakukan upaya kesehatan. Merupakan pengertian dari..

a. Tenaga profesional kesehatan b. Majelis Tenaga kesehatan c. Tenaga kesehatan d. Semua benar e. Semua salah

MATERI ANALISIS SWOT 1. Lamanya proses produksi, minimnya bahan baku yang tersedia di pasaran merupakan salah satu analisis SWOT dalam hal .... a. Opportunity d. Strenghts b. Weakness e. Strong c. Threat 2. Terdapat usaha baru yang sama tetapi harga dan barang lebih menarik, merupakan salah satu analisis swot dalam hal ..... a. Opportunity d. Strenghts b. Weakness e. Strong c. Threat 3. Perhatikan penyataan berikut : 1. Sedikit pesaing 2. Desain menarik 3. Waktu berlajar kurang 4. Kreatif dan inovarif 5. Harga terlalu mahal Dari pernyataan tersebut yang termasuk analisis Streght adalah ... a. 1,2 dan 3 d. 2,3 dan 4 b. 1,2 dan 4 e. 3,4 dan 5 c. 1,2 dan 5 4. Cara yang dapat dilakukan dalam menerapkan analisis SWOT dibawah ini, kecuali.... a. Melihat kekuatan yang dimiliki b. Melihat keuntungan/ laba yang diharapkan c. Melihat kelemahan yang dimiliki d. Melihat peluang yang dapat di manfaatkan

e. Jawaban b dan d benar 5. Analisis kekuatan, situasi atau pun kondisi yang merupakan kekuatan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini,merupakan pengertian dari a. Strenght d. Threat b. Weakness e. Opportunity c. Strong 6. Analisis SWOT adalah analisis yang memberikan output yang berupa ? a. Arahan Langsung b. Arahan yang bersifat subjektif c. Arahan tidak langsung d. Arahan yang bersifat objektif e. Arahan pada analisis SWOT 7. Faktor keunggulan pada lembaga pendidikan adalah suatu kebutuhan masyarakat terhadapa proses pendidikan yang agamis dan ini termasuk faktor analisis SWOT yang ? a. Kelemahan b. Kekuatan c. Kebijakan d. Peluang e. Ancaman 8. Kebalikan dari peluang pada faktor analisis SWOT adalah ? a. Output b. Ancaman c. Kebijakan d. Kekuatan e. Kelemahan 9. Masih kurang nya implementasi antara Visi, Misi dan tujuan pada lembaga pendidikan, ini termasuk contoh komponen faktor Analisis SWOT ? a. Visi b. Kelemahan c. Kebijakan d. Peluang e. Ancaman

10. Pada program studi yang ada pada AKBID CI banyak diminati oleh lulusan SLTA dan SMK sesuai pada kebutuhan daerah akan tenaga kesehatan sangat diperlukan, ini termasuk faktor Analisis SWOT ? a. Peluang yang ada pada daerah tersebut b. Kelemahan yang dimiliki oleh daerah tersebut c. Ini termasuk soft skill d. Kekuatan yang disesuaikan pada derah yang membutuhkan tenaga kesehatan e. Kebijakan yang diaur oleh pemerintah setempat.

11. Dalam SWOT analysis, O adalah Oportunity yang artinya adalah ... a. kekuatan

d. ancaman

b. peluang

e. persaingan

c. kelemahan 12. Kekuatan (Strength) dalam analisis SWOT terdiri atas …. a. Pengetahuan yang masih diperlukan b. Kekuatan pasar c. Kelangsungan usaha d. keterampilan mengelola usaha e. Pesaing usaha 13. Dalam analisis SWOT di antaranya meliputi istilah weaknes yang artinya … a.

Kekuatan

b.

kelemahan

c.

Kesempatan

d.

Kendala

e.

Dukungan

14. Dalam analisis SWOT, terdapat analisis terhadap kesempatan yang dikenal dengan istilah...... a.strenght b.weakness c.opportunity

d.threat e.success 15. Modal yang cukup di dalam perusahaan termasuk sebagai... a. kekuatan b. ancaman c. peluang d. kelemahan e. Keuntungan 16. Suatu kajian terhadap lingkungan internal dan ekternal perusahaan disebut metode analisis... a. b. c. d. e.

SWAT SWOT SWANSEA Strenghts and weakness Opportunities and Threats

17. Di bawah ini terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan dalam menerapkan Analisis SWOT, Kecuali... a. Melihat kekuatan yang dimiliki b. Melihat keuntungan/ laba yang diharapkan c. Melihat kelemahan yang dimiliki d. Melihat peluang yang dapat dimanfaatkan e. Semua jawaban benar 18. Analisis SWOT memiliki beberapa model, berikut berapa model dalam analisis SWOT, Kecuali... a. matriks SWOT b. matriks BCG c. Mattriks GE d. Matriks Space e. Matriks Strenghts 19. Perencanaan usaha yang baik dengan metode SWOT dirangkum dalam matrik SWOT yang dikembangkan, berikut pembagian strategi yang benar di dalam Matrik SWOT adalah... a. strategi S-O b. strategi S-T c. Strategi W-O d. strategi W-T

e. semua jawaban benar 20. Berikut beberapa manfaat analisis SWOT yang benar didalam perusahaan adalah.. a. Teknik perencanaan Untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman b. Teknik perencanaan untuk mengawasi kekuatan, kelemahan peluang, dan ancaman c. Teknik pengawasan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. d. Teknik evaluasi untuk mengawasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman e. Semua jawaban benar

EVALUASI KESEHATAN

1. Pengertian evaluasi yang tepat dibawah ini, kecuali.... a. Evaluasi adalah prosedur secara menyeluruh yang dilakukan dengan menilai masukan, proses dan indikator keluaran untuk menentukan keberhasilan dari pelaksanaan suatu program dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. b. Evaluasi adalah suatu cara sistematis untuk mempelajari berdasarkan pengalaman dan mempergunakan pelajaran yang dipelajari untuk memperbaiki kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan serta meningkatkan perencanaan yang lebih baik dengan seleksi yang seksama untuk kegiatan masa datang. c. Evaluasi adalah cara untuk mengetahui benar atau tidaknya suatu kegiatan program dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip dan tujuan bersama. d. Evaluasi adalah suatu proses yang dilakukan seseorang untuk melihat sejauh mana keberhasilan suatu kegiatan program. Keberhasilan itu dapat dilihat dari dampak dan hasil yang telah dicapai oleh program tersebut. e. Evaluasi merupakan suatu proses menentukan nilai atau besarnya sukses dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya.

2. Menurut Arikunto (2002:13), terdapat dua tujuan evaluasi yaitu.... a. Tujuan umum dan tujuan khusus b. Tujuan secara garis besar dan tujuan secara garis kecil c. Tujuan berdasarkan sarana dan tujuan berdasarkan prasarana d. Tujuan langsung dan tujuan tidak langsung e. Semua benar

3. Ada beberapa tujuan dan fungsi evaluasi yang benar dibawah ini, Kecuali....... a. Untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan yang telah ditetapkan sudah tercapai dalam kegiatan program. b. Untuk memberikan objektivitas pengamatan terhadap prilaku hasil. c. Untuk mengetahui kemampuan dan menentukan kelayakan. d. Untuk memberikan umpan balik bagi kegiatan yang dilakukan. e. Untuk memberikan peringkat pertama pada evaluasi yang sesuai.

4. Dibawah ini yang termasuk jenis-jenis evaluasi adalah...... a. Evaluasi formatif b. Evaluasi Sumatif c. Evaluasi Deskriptif d. A dan B benar e. Semua benar

5. Evaluasi adalah suatu proses yang dilakukan seseorang untuk melihat sejauh mana keberhasilan suatu kegiatan program. Keberhasilan itu dapat dilihat dari dampak dan hasil yang telah dicapai oleh program tersebut. Dalam keberhasilan terdapat dua konsep yaitu.... a. Efektifitas dan Efesiensi b. Formatif dan Sumatif c. Proses dan Hasil d. Deskriptif dan Normatif e. Semua benar

6. Untuk membuat sebuah keputusan yang merupakan tujuan akhir dari proses evaluasi diperlukan data yang bersifa ? a. Akurat b. Asal c. Sementara d. Apa adanya e. Semua benar 7. Dalam memperoleh data yang akurat diperlukan teknik dan instrumen yang bersifat ? a. Valid b. Reliabel c. Subjektif d. subjektif dan Objektif e. Valid dan Reliabel

8. Secara garis besar evaluasi dapat dilakukan dengan menggunakan teknik tes dan teknik notes. Dibawah ini yang termasuk kedalam teknik tes menurut bentuknya adalah.. a. Subjektif b. Objektif c. Subjektif dan Objektif d. Esay e. Lisan

9. Tes objektif menurut ragamnya dapat dibagi kedalam beberapa bentuk, yaitu.. a. Tes benar salah (true-false) b. Tes menjodohkan (matching) c. Tes pilihan ganda (multiple choice) dan Tes benar salah (true-false) d. Tes benar salah (true-false) dan Tes menjodohkan (matching) e. Semua benar

10. Dibawah ini manakah yang termasuk kedalam aspek utama untuk mengevaluasi suatu kegiatan : 1. Utility (manfaat) 2. Accuracy (akurat) 3. Feasibility (layak) 4. Observation (pengamatan) Pilihlah jawaban yang menurut anda tepat.

a. 1 dan 2 b. 2 dan 3 c. 1,2 dan 3 d. 3 dan 4 e. 2,3 dan 4 1) Sistem assessment 2) Program planning 3) goal-free evaluation 4) consumer-oriented approach 5) participatory approach 11. Dari pernyataan diatas manakah yang termasuk model evaluasi ? a. 1 dan 2 b. 2 dan 4 c. 3 dan 5 d. 1 dan 5 e. Betul semua

12. Jawaban yang paling tepat dari pengertian sistem assessment ? a. Yang memberikan informasi mengenai nilai atau manfaat program. b. Membantu pemilihan aktivitas-aktivitas dalam program tertentu yang mungkin akan berhasil memenuhi kebutuhannya. c. Yang memberikan informasi tentang keadaan atau posisi suatu sistem

d. Yang menyiapkan informasi apakah program sudah diperkenalkan kepada kelompok tertentu yang tepat seperti yang telah direncanakan. e. Yang tertuju kepada tujuan program/proyek dan seberapa jauh tujuan itu tercapai

13. Memberikan informasi mengenai nilai atau manfaat program merupakan pengertian dari ? a. Sistem assessment b. Program planning c. Program Improvement d. Program Certification e. goal-free evaluation

14. focus dari model evaluasi adalah ? a. menganalisis data b. memberi informasi c. mengumpulkan data d. b dan c benar e. benar semua

15. Evalusi yang membantu pemilihan aktivitas-aktivitas dalam program tertentu yang mungkin akan berhasil memenuhi kebutuhannya merupakan pengertian dari ? a. Sistem assessment b. Program planning c. Program Improvement d. Program Certification e. goal-free evaluation

16. Evaluasi yang dilaksanakan secara formal atau informal, dalam artian jadwal dispesifikasikan atau tidak dispesifikasikan, standar penilaian dipubikasikan atau tidak dipublikasikan, merupakan pendekatan melalui? a. Goal-free evaluation b. Experise-orieted approach

c. Management - oriented approach d. Naturalistic & participatory approach e. Objective – oriented approach

17. Evaluasi yang biasanya dilaksanakan oleh evaluator eksternal adalah? a. Consumer – orianted approach b. Three – dimensional cube atau hammond’s evaluation approach c. Adversary – orieted approach d.

Objective – oriented approach

e. Goal – free evaluation 18. Fokus dari pendekatan management – oriented approach adalah? a. Hanya tertuju kepada tujuan program/proyek dan seberapa jauh tujuan itu tercapai b. Melihat dari tiga dimensi yaitu instruction, institution, behavioral objective c. Sistem (dengan model CIPP: context-input-proses-product) d. Evaluasi yang dilaksanakan secara formal atau indormal, jadwal dispesifikasikan atau dispesifikasikan, standar yang dipublikasikan atau tidak dipublikasikan e. Dua pihak evaluator yang menunjukkan sisi baik dan buruk

19. Peaksanaan evaluasi pendekatan bisa para stakeholder. Hasil evaluasi beragam , sangat deskriptif dan induktif. Evaluasi data beragam dan tidak ada rencana evaluasi. Kekurangan pendekatan evaluasi ini hasilnya tergantung siapa yang menilai. Merupakan pendapat dari? a. Anderson dalam Winarno (2008:166) b. Winarno (2008:229) c. Edi Suharto (2012:61) d. Salehudin, 2009 : 5-7) e. Subarsono (2012:122)

20. Fokus pada pendekatan hanya tertuju kepada tujuan program/proyek dan seberapa jauh tujuan itu tercapai. Membutuhkan kontak intensif pelaksana program/proyek yang bersangkutan merupakan pendekatan dari?

a. Program Improvement b. Program Planning c. Objective – oriented approach d. Accucary e. Feasibility

ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA

1. Analisis Cost-Effectiveness merupakan salah satu cara untuk memilih dan menilai program yang terbaik bila terdapat beberapa program yang berbeda dengan tujuan yang sama tersedia untuk dipilih. Kriteria penilaian pogram mana yang akan dipilih adalah berdasarkan discounted unit cost dari masing-masing alternatif program sehingga program yang mempunyai discounted unit cost terendahlah yang akan dipilih oleh para analisis/ pengambil keputusan. Pernyataan tersebut dikemukakan oleh: a. Tjiptoherianto b. Mulyana c. Mulyadi d. Russel 2. Suatu metode untuk menilai keuntungan dalam kesehatan relative terhadap biaya intervensi kesehatan yang berbeda. Hal ini tidak hanya kriteria untuk memutuskan bagaimana mengalokasikan sumber daya tetapi yang penting satu, karena langsung berhubungan implikasi keuangan dan ilmiah intervensi yang berbeda. Ini merupakan pengertian dari .... a. Ina CBG’s b. ABC c. CEA d. CBA

3. Analisis cost –effectiveness merupakan cara memilih untuk menilai program yang terbaik bila beberapa program yang berbeda dengan tujuan yang sama tersedia untuk dipilih. Pernyataan tersebut merupakan definisi analisis efektivitas menurut : a. Thomson b. Russel c. Gold d. Weinsten 4. Analisis biaya merupakan suatu upaya mencapai penggunaan sumberdaya ekonomi yang optimal sebagai dasar dalam pengambilan keputusan khususnya yang menyangkut berbagai macam alternative untuk masa mendatang. Pernyataan tersebut dikemukakan oleh? a. Mulyana b. Mulyadi c. Russel d. Siegel 5. Yang termasuk karakteristik dari cost effectiveness adalah: a. Biaya minimum dengan manfaat maksimum b. Biaya maksimum dengan manfaat minimum c. Biaya minimum dengan manfaat minimum d. Biaya maksimum dengan manfaat maksimum 6. Terdapat empat faktor yang mempengaruhi efektivitas kerja, yaitu: karakteristik organisasi, lingkungan, pekerja dan kebijaksanaan atau prktek manajemen. Hal ini dikemukakan oleh: a. Richard M. Steers b. Russels c. Siegel d. Daniel 7. Intervensi yang diinginkan dalam penggunaan metode cost effectiveness adalah a. Intervensi mana yang dapat mencapai hasil yang kurang menguntungkan dengan alokasi biaya yang telah ditetapkan

b. Intervensi mana yang mencapai hasil yang telah ditargetkan dengan biaya paling rendah c. Intervensi mana yang mencapai hasil yang telah ditargetkan dengan biaya paling tinggi d. Intervensi mana yang dapat mencapai hasil yang kurang menguntungkan dengan alokasi biaya rendah

Berikut ini adalah soal untuk no.5 dan no.6. Dinas Kesehatan Kota Jambi di tahun 2019 memiliki dua rencana program kesehatan yang akan dijalankan. Pada program A dengan biaya 50 juta rupiah di estimasi kan dapat menyelamatkan 100 orang penderita. Kemudian, terdapat program B dengan biaya 50 juta di estimasi kan dapat menyelamatkan 15 orang penderita. 8. Dari pertanyaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa: a. Program B memiliki cost effective lebih tinggi dibandingkan Program A b. Program A memiliki cost effective lebih tinggi dibandingkan Program B c. Program A dan B memiliki tingkat cost effectiveyang sama d. Semua jawaban benar 9. Berikut ini adalah Cost Effective Ratio yang benar pada Program A dan/atau Program B adalah: a. CE Ratio Program A = Rp 5 juta/kehidupan b. CE Ratio Program B = Rp 333 ribu/kehidupan c. CE Ratio Program A = Rp 500 ribu/kehidupan d. CE Ratio Program B = Rp 3 juta/kehidupan 10. Dibawah ini yang bukan merupakan kelebihan dari Cost Efektivitas Analysis ? a. Hemat waktu dan sumber daya intensif b. Lebih mudah untuk memahami c. Cocok untuk pengambilan keputusan d. Alternative bisa dibandingkan dengan tepat 11. Tahapan dalam Menghitung CEA : 1) Identifikasi unsur biaya dari alternatif program 2) Bandingkan CER dari masing-masing alternatif program 3) Hitung total cost present value cost

4) Hitung cost effectiveness ratio : a.) CER = total cost / ∑ objective b.) CER = total cost / ∑ QALY 5) (a) Hitung output yg berhasil (objectivenya) atau (b) Hitung QALY’s (Quality Adjusted Life Years) 6) Pilih CER yang terkecil untuk direkomendasi Urutan tahapan yang paling tepat dalam menghitung CEA adalah ? a. 1,2,3,4,5,6 b. 1,3,5,4,2,6 c. 1,4,5,3,6,2 d. 2,3,4,5,6,1 12. Didalam pelaksanaan pemberian imunisasi hepatitis B terdapat dua opsional jenis anggaran yang akan dikeluarkan, yakni dengan alat suntik disposable dengan biaya Rp 33.572/imunisasi dan alat suntik uniject dengan biaya Rp 27.553/imunisasi. Berdasarkan soal tersebut dapat disimpulkan bahwa: a. Penggunaan alat suntik disposable lebih cost-effective dibandingkan alat suntik uniject b. Penggunaan alat suntik uniject lebih cost-effective dibandingkan alat suntik disposible c. Biaya imunisasi hepatitis B lebih murah menggunakan alat suntik diposible d. Biaya imunisasi hepatitis B menggunakan alat suntik diposible dan uniject sama murahnya 13. Keuntungan CEA dibandingkan CUA dan CBA adalah, kecuali : a. perhitungan unsur biaya lebih sederhana b. cukup peka sebagai salah satu alat pengambil keputusan c. hasil keluaran yang berupa efek program dapat diperhitungkan d. Lebih mudah untuk memahami

14. Alternative tidak dapat dibandingkan dengan tepat. Hal ini disebabkan oleh : a. kenyataan bahwa sulitnya ditemui CEA yang ideal, b. dimana tiap-tiap alternative identik pada semua criteria sehingga analisis dalam mendesain suatu CEA, c. harus sedapat mungkin membandingkan alternative alternative tersebut. d. menghasilkan satu kesimpulan yang tidak lengkap dan menyesatkan

15. Puskesmas A dan B melaksanakan imunisasi campak pada anak balita, melalui tenaga juru imunisasi dengan metode yang berbeda. Puskesmas A memberikan imunisasi campak dengan cara mendatangi penduduk (satu desa dikunjungi sekali sebulan). Hasil pencapaian imunisasi selama setahun, Puskesmas A adalah 900 bayi dengan menghabiskan 300 flacon vaksin, sedang Puskesmas B pencapaian imunisasi adalah 600 bayi dengan menghabiskan 100 flacon vaksin. Apabila diketahui target imunisasi 4% dari jumlah penduduk, di mana penduduk masing-masing puskesmas adalah 30.000 jiwa, Berapa nilai efektivitas puskesmas (%) ? a. Puskesmas A (65 %), Puskesmas B (40%) b. Puskesmas A (75%), Puskesmas B (50%) c. Puskesmas A (85%), Puskesmas B (60%) d. Puskesmas A (95%), Puskesmas B (70%) 16. Berikut adalah kelemahan Cost Effectiveness Analyze adalah, kecuali: a. Alternatif tidak dapat dibandingkan dengan tepat b. CEA terkadang terlalu disederhanakan c. cukup peka sebagai salah satu alat pengambil keputusan d. Belum adanya pembobotan terhadap tujuan dari setiap program. 17. Dalam analisis efektivitas biaya dengan Independent Interventions digunakan rumus ? a. CER (cost-effectiveness ratios) = C/E b. CER (cost-effectiveness ratios) = C.E c. CER (cost-effectiveness ratios) = C+E d. CER (cost-effectiveness ratios) = C-E 18. Menghitung analisis efektivitas biaya dengan Mutually Exclusive Interventions menggunakan rumus ?

a. ICER (incremental cost-effectiveness ratio) = (C1 – C2) / (E1 - E2) b.

ICER (incremental cost-effectiveness ratio) = (C1 + C2) / (E1 - E2)

c.

ICER (incremental cost-effectiveness ratio) = (C1 – C2) / (E1 + E2)

d.

ICER (incremental cost-effectiveness ratio) = (C1 + C2) / (E1 + E2)

19. Kelemahan dari Cost Effectifitas Analysis adalah, kecuali ? a. Alternative tidak dapat dibandingkan dengan tepat. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa sulitnya ditemui CEA yang ideal, dimana tiap-tiap alternative identik pada semua criteria, sehingga analisis dalam mendesain suatu CEA, harus sedapat mungkin membandingkan alternative alternative tersebut. b. pada umumnya CEA berdasarkan dari analisis suatu biaya dan suatu pengaruh misalnya rupiah/anak yang diimunisasi. Padahal banyak program-program yang mempunyai efek berganda. Apabila CEA hanya berdasarkan pada satu ukuran keefektifan (satu biaya dan satu pengaruh) mungkin menghasilkan satu kesimpulan yang tidak lengkap dan menyesatkan. c. Tidak Cocok untuk pengambilan keputusan d. biaya dan pengaruh mana yang harus diukur? Pertanyaan ini timbul mengingat belum adanya kesempatan diantara para analisis atau ahli. Disatu pihak menghendaki semua biaya dan pengaruh diukur, sedangkan yang lainnya sepakat hanya mengukur biaya dan pengaruh-pengaruh tertentu saja. 20. QALYs ( Quality Adjusted Llife Years ) merupakan salah satu ukuran outcome (harapan hidup) yang potensial dalam analisis pengambilan keputusan atau analisis biaya efektivitas. Outcome kesehatan yang digunakan sebagai denominator pada cost effectiveness ratio dapat dinyatakan dalam satuan unit seperti jumlah tahun yang berhasil diselamatkan atau indeks dari kegunaan atau kebutuhan seperti QALYs. 21. Para ahli merekomendasikan metode tersebut pada perhitungan ? a. CBG’s b. ABC c. CEA d. CBA

BALANCED SCORECARD

f. Balanced scorecard pertama kali muncul pada tahun .... dalam artikel yang ditulis oleh kaplan dan Norton dimajalah Harvard Business Review. f. 1991 g. 1992 h. 1993 i. 1990 Jawaban : b. 1992 g. Mengenai indikator internal dan eksternal ada BSC , keseimbangan dari faktor-faktor internal dan eksternal berkaitan dengan hubungan sebab akibat ... SEBAB Faktor internal merupakan input (penyebab) dan outputnya berdampak pada faktor ekstrenal. f. Jika pernyataan benar, alasan benar , dan keduanya menunjukkan hbungan sebab akibat g. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat h. Jika pernyataan salah , alasan benar i. Jika pernyataan benar , alasan salah Jawaban : a. pernyataan benar , alasan benar dan keduanya menunjukkan sebab akibat. h. Brikut ini merupakan beberapa hambatan menurut kaplan dan norton pada pengeksekusian strategi, kecuali.... f. Hambatan pada visi g. Hambatan pada pelaku h. Hambatan pada pelanggan i. Hambatan pada manajemen

Jawaban : c. Hambatan pada pelanggan i. Konsep

balanced

scorecard

berkembang

sejalan

dengan

perkembangan

pengimplementasikan konsep tersebut. Balanced scorecard terdiri dari... kata f. Dua kata g. Tiga kata h. Empat kata i. Lima kata Jawaban : a. dua kata j. Robert S. Kaplan dan David P. Norton (1996:41) membagi Balanced Scorecard kedalam empat perspektif yaitu ... f. Perspektif finansial g. Perspektif pelanggan h. Perspektif proses bisnis internal i. A,b,c benar 6. Menurut Robert S. Kaplan dan David P. Norton terdapat 4 Perspektif dalam Balanced Scorecard adalah, Kecuali? 21. Perspektif Finansial 22. Perspektif Pelanggan 23. Perspektif Proses Bisnin Internal 24. Perspektif Pembelajaran dan pertumbuhan 25. Perspektif dari orang lain JAWABAN: e. Perspektif dari orang lain 7. Menurut Mulyadi balanced scorecard memiliki keunggulan sebagai berikut, Kecuali? f. Komprehensif g. Koheren h. Pengukur i. Terukur j. Berimbang JAWABAN: c. Pengukur

8. Dalam Merencanakan dan menetapkan sasaran balanced scorecard terdapat 4 tahapan yaitu, Kecuali? d. Menetapkan sasaran e. Memperjelas Visi f. Memadukan Inisiatif g. Mengalokasikan Sumber Daya h. Menetapkan Tonggak-tonggak Penting JAWABAN: b. Memperjelas Visi 9. Balanced Scorecard adalah Pendekatan terhadap strategi

manajemen yang

dikembangkan oleh? d. Drs. Robert Kaplan dan David Norton e. Thomas L. Wheelen f. J. David Hunger g. Mulyadi h. David JAWABAN: a. Drs.Robert Kaplan dan David Norton 10. Terdapat 4 bentuk dasar kategori dari inovasi perusahaan salah satunya ada Developping New Capabillities yaitu termasuk dalam kuadran? a. Kuadran 1 b. Kuadran 2 c. Kuadran 3 d. Kuadran 4 e. Kuadran 5 JAWABAN: c. Kuadran 3 11. Balanced Scorecard sebagai suatu Kerangka Kerja Tindakan Strategis Terdapat beberapa komponen yabg tertuang dalam Harvard Business Review, pilihlah jawaban yang paling tepat yang merupakan komponen dari merencanakan dan menetapkan sasaran?

a. Mengelolah sumberdaya b. Mengartikulasi visi bersama c. Memberikan umpan balik yang strategis d. Memperjelas visi e. Mengkaitkan imbalan dengan ukuran 12. Didalam Perspektif Pelanggan Terdapat Ukuran Utama Yang mana salah satu nya bertujuan untuk Mengukur dalam bentuk relatif atau absolut, keberhasilan unit bisnis menarik atau memenangkan pelanggan atau bisnis baru. Hal tersebut merupakan tujuan dari? a. Pangsa pasar b. Kepuasan pelanggan c. Profitabilitas pelanggan d. Akuisisi pelanggan e. Semua jawaban bear 13. Kapabilitas perusahaan (yang sudah ada atau baru) saling berhubungan dengan lingkup strateginya (terbatas atau tidak terbatas) ke empat bentuk dasar kategori dari inovasi Perusahaan dapat menekankan pada salah satu dari kategori tersebut atau melakukan semuanya. Pilihlah jawaban di bawah ini yg bukan merupakan 4 bentuk dasar inovasi. f. Improving Core Businesses g. Exploiting Strategic Advantages h. Developing New Capabilities i. Creating Revolutionary Change j. Harvard Business Review 14. Robert S. Kaplan dan David P. Norton (1996: 41) membagi Balanced Scorecard ke dalam empat perspektif, Salah satunya yaitu presfpektif finansial yg bukan termasuk fInansial di bawah ini adalah? a. growth b. sustain c. harvest d. Menuai

e. Motif

15. Yang bukan termasuk prespektif menurut para ahli dibsoal sebelumnya adalah? a. Perspektif finansial b. Perspektif pelanggan c. Perspektif proses bisnis internal d. Prespektif pembelajaran dan pertumbuhan e. Prespektif penghapusan

Related Documents


More Documents from "Ronny Rohmat J"