Soal Ppok Kel 3

  • Uploaded by: Hendry
  • 0
  • 0
  • March 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Soal Ppok Kel 3 as PDF for free.

More details

  • Words: 1,009
  • Pages: 5
Loading documents preview...
SOAL-SOAL PPOK (KELOMPOK 3) 1. Seorang pasien laki – laki berusia 48 tahun menderita penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) sejak 8 tahun yang lalu datang ke Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. Mawardi dengan keluhan sesak nafas. Klien mengatakan sesaknya semakin bertambah berat sejak 1 minggu terakhir sehingga menyebabkan klien sulit bernafas dan saat beraktivitas. Hasil pemeriksaan faal paru diketahui hasil VEP1/KVP < 70% VEP1<30% prediksi, hasil pemeriksaan X- Ray tampak hipertrofi ventrikel kanan. Dari data diatas, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) yang diderita pasien termasuk dalam derajat berapa ? a. Derajat I b. Derajat II c. Derajat III d. Derajat IV e. Derajat V JAWABAN : d. Derajat IV

2. Seorang ibu berusia 60 tahun di antar ke klinik dengan keluhan batuk dan sesak nafas yang semakin berat sejak 2 hari terakhir. Pada anamnesa didapatkan riwayat merokok dan di diagnose PPOK. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 160/90mmHg. Nadi 97 x/menit, frekuensi pernafasan 34x/menit, dan edema tungkai kaki. Manakah dari data diatas yang menunjukkan pasien mengalami komplikasi lanjutan ? a. Edema tungkai b. Peningkatan frekuensi nafas c. Tekanan darah tinggi d. Batuk Produktif e. Peningkatan nadi. JAWABAN : a. Edema Tungkai

3. Seorang pasien berusia 44 tahun yang menderita penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) sejak 4 tahun yang lalu datang ke Puskesmas dengan keluhan sesak nafas yang semakin berat saat klien bekerja. Klien mendapatkan terapi farmakologi dengan obat bronkodilator golongan agonis beta – 2 untuk jangka panjang. Dari obat – obatan di bawah ini manakah yang termasuk kedalam jenis golongan agonis beta – 2 jangka Panjang ? a. Prokaterol b. Terbutalin c. Aminofillin d. Salbutamol e. Indacaterol JAWABAN : e. Indacaterol

4. Saat dilakukan penyuluhan kesehatan yang dilakukan oleh 2 orang perawat puskesmas X di kampung Wonorejo terkait bahaya merokok didapatkan data 70% pria dewasa di kampung tersebut adalah perokok aktif dan 30 % diantaranya mengidap penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Setelah dilakukan penyuluhan hampir semua pria dewasa yang merokok ingin berusaha berhenti merokok setelah mengetahui bahaya merokok. Kegiatan perawat tersebut dalam penatalaksaan PPOK termasuk dalam strategi apa ? a. Ask b. Assess c. Advice d. Assist e. Arrange JAWABAN : c. advice

5. Tn. F adalah karyawan di sebuah pabrik rokok selama 10 tahun. Hampir semua karyawan adalah perokok aktif. Setiap hari hampir sebagian karyawan mengalami batuk tidak terkecuali Tn. F. bagi karyawan pabrik rokok tersebut batuk merupakan hal yang biasa karena sudah sering terjadi dan mereka tidak menggunakan masker. 2 hari yang lalu Tn. F dibawa oleh istrinya ke puskesmas karena batuk yang dialami pasien secara terus

menerus selama 3 bulan terakhir dan sesak nafas yang dirasakan klien selama 1 bulan ini. Sesak dirasakan semakin berat apabila klien beraktivitas. Saat dilakukan pemeriksaan klien didiagnosa mengidap PPOK. Dari data diatas, manakan faktor yang paling mempengaruhi klien mengidap penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) ? a. Lamanya klien bekerja b. Banyaknya karyawan yang merokok c. Paparan lingkungan kerja d. Tidak menggunakan masker e. Semua benar JAWABAN : e. semua benar

6. Seorang laki-laki berusia 44 tahun dirawat dengan PPOK. Klien mengeluh sesak napas, batuk berdahak, lemas. Dari hasil pengkajian didapatkan data seperti pernapasan 24 x/menit, terdapat bunyi ronchi pada paru-paru kanan dan kiri, produksi sputum banyak. Indeks massa tubuh 16, pucat dan terlihat sesak serta kelelahan. Apakah

prioritas

diagnosa keperawatan yang tepat dari kasus di atas? a. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hiperventilasi b. Ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan akumulasi secret c. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan infeksi bronchial d. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelelahan dan kekurangan energy e. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan hipermetabolik JAWABAN : b. Ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan akumulasi secret

7. Seorang ibu usia 45 tahun dating ke poli paru dengan keluhan batuk berdahak dan mengatakan susah sekali untuk mengeluarkan

dahaknya. Dari hasil pengkajian di

dapatkan frekuensi pernapasan 23x/menit, terdengan suara napas tambahan yaitu ronchi, suhu 36,3oC, TD 120/90 mmHg. Apakah dilakukan pada pasien ? a. Mengajarkan teknik nafas dalam b. Mengajarkan teknik relaksasi

tindakan

keperawatan

yang

tepat

c. Mengajarkan teknik distraksi d. Mengajarkan batuk efektif e. Menganjurkan bed rest Kunci Jawaban : d. Mengajarkan batuk efektif

8. Tn. W berusia 67 tahun dirawat di Rumah Sakit Siloam Hospital dengan diagnose PPOK. Tn. W mengeluh batuk berdahak dan dahaknya sulit untuk dikeluarkan. Data dari hasil pengkajian di dapatkan hasil seperti tekanan darah 110/80 mmHg, suhu 36,3oC, frekuensi napas 22x/menit, terdapat suara napas tambahan ronchi pada lapang paru. Setelah dikaji mengenai tindakan apa yang telah dilakukan Tn. W untuk mengeluarkan dahaknya, Tn. W pun menjawab bahwa dirinya hanya batuk biasa saja karena sulit mengeluarkan dahaknya. Akhirnya perawat telah melakukan tindakan keperawatan berupa mengajarkan teknik batuk efektif. Kriteria evaluasi apa yang menunjukkan bahwa klien paham terkait dengan teknik batuk efekti? a. Klien mampu mendemonstrasikan kembali teknik batuk efektif dengan benar b. Klien mampu menunjukkan cara bagaimana teknik napas dalam dengan benar c. Klien mampu mengeluarkan dahaknya d. Tidak terdengar suara napas tambahan e. Klien tidak menunjukkan adanya pursed lips breathing

JAWABAN : a. Klien mampu mendemonstrasikan kembali teknik batuk efektif dengan benar

9. Ny.R berusia 54 tahun memiliki riwayat penyakit PPOK di bawa ke IGD. Pernapasan tampak dangkal, pireksia, batuk produktif terdapat pernapasan cuping hidung, terdapat suara napas tambahan yaitu crackles dan mengi pada lobus paru bawah, frekuensi nadi 91x/menit. Dari hasil pemeriksaan AGD didapat hasil sebagai berikut pH 7,3 PaCO2 68 mmHg PaO2 60 mmHg HCO3 28 mmol/L. Apakah interpretasi dari hasil tersebut? a. Asidosis respiratorik b. Asidosis respiratori terkompensasi sebagian c. Alkalosis metabolic

d. Alkalosis metabolic terkompensasi sebagian e. Alkalosis metabolic terkompensasi penuh JAWABAN: a. Asidosis respiratorik 10. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di Ruang Penyakit Dalam dengan keluhan sesak nafas dan batuk. Hasil pengkajian didapatkan dahak tidak bisa keluar, badan terasa lemas, mual dan nafsu makan turun, belum tahu tentang penyakitnya, suhu : 37,5 oC, tekanan darah : 130/70 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi nafas 30 kali /menit, terdapat bunyi napas tambahaan yaitu wheezing. Apa kriteria hasil yang tepat terkait masalah keperawatan pada pasien tersebut? a. Pasien mengerti penyakitnya b. Nafsu makan meningkat c. Sesak nafas berkurang d. Pasien dapat beraktifitas e. Suhu tubuh normal JAWABAN : c. Sesak napas berkurang

Related Documents

Soal Ppok Kel 3
March 2021 0
Soal Paliatif Kel 1
February 2021 2
Woc Ppok
January 2021 2
Lp Ppok
February 2021 3

More Documents from "Istia Ningsih"

Soal Ppok Kel 3
March 2021 0
Img175
January 2021 3
God Is Love: Gently
January 2021 1