Sop Pembuatan Tanggul Pengaman.pdf

  • Uploaded by: arnold
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sop Pembuatan Tanggul Pengaman.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 1,305
  • Pages: 7
Loading documents preview...
PT. BERLIAN DUTA ENERGI PROSEDUR PEMBUATAN TANGGUL PENGAMAN

No.Dokumen Tgl.Terbit No.Revisi Halaman

PT. BERLIAN DUTA ENERGI

No.BDE-P-OPR-011 PROSEDUR PEMBUATAN TANGGUL PENGAMAN

DISTRIBUSI Diditribusikan kepada

□Internal PT. BDE □Eksternal Status Dokumen

A-OPR-011-17 Agustus 2018 Revisi: 01

BDE-P-OPR-011 17 Agustus 2018 01 1 dari 6

PT. BERLIAN DUTA ENERGI PROSEDUR PEMBUATAN TANGGUL PENGAMAN

No.Dokumen Tgl.Terbit No.Revisi Halaman

BDE-P-OPR-011 17 Agustus 2018 01 2 dari 6

LEMBAR PENGENDALIAN No.Revisi

Halaman

00 01 01

0 1 6

A-OPR-011-17 Agustus 2018 Revisi: 01

Bagian/Sub-Bagian yang direvisi TerbitanPertama Nomor Dokumen Dokumen Terkait

Tanggal Revisi

Disetujui Oleh

24/6/2019 24/6/2019

PM/PJO PM/PJO

PT. BERLIAN DUTA ENERGI PROSEDUR PEMBUATAN TANGGUL PENGAMAN

No.Dokumen Tgl.Terbit No.Revisi Halaman

BDE-P-OPR-011 17 Agustus 2018 01 3 dari 6

1. TUJUAN Memberikan penjelasan tentang tata cara melakukan kegiatan Pembuatan Tanggul Pengaman dengan aman dan efektif untuk mengurangi dan mencegah tingkat bahaya, resiko kecelakaan pada manusia, alat dan lingkungan. 2. RUANG LINGKUP Prosedur ini berlaku untuk seluruh karyawan yang terkait dalam kegiatan Pembuatan Tanggul Pengaman yang ada diwilayah kerja PT. Berlian Duta Energi 3. DEFINISI 3.1 Safety Berm adalah tanggul pengaman yang terdapat pada sisi kiri kanan jalan 3.2 JSEA adalah Job Safety dan Enviromental Analisys untuk mengindentifikasi potensi bahaya dan cara penanganannya 4. REFERENSI 4.1. Undang – Undang No.1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja 4.2. Kepmen No 1827 K / 30 / MEM / 2018 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Terkait Pertambangan yang baik 4.3. Permen ESDM No 26 / 2018 tentang Penerapan SMKP 4.4. Standart OHSAS 18001: 2004 Klausul 4.4.6 Pengendalian Operasi 4.5. Standart ISO 14001 : 2004 Klausul 4.4.6 Pengendalian Operasi 4.6. Manual Sistem PT. Berlian Duta Energi 5. TANGGUNG JAWAB 5.1. Project Manager PT. Berlian Duta Energi 5.1. 1. Memastikan prosedur ini dipelihara dan diimplementasikan diseluruh area kerja PT. Berlian Duta Energi 5.1. 2. Memutuskan tindakan yang dianggap perlu untuk perbaikan terhadap hal-hal yang terkait dengan kegiatan Pembuatan Tanggul Pengaman di area kerja PT. Berlian Duta Energi namun tidak diatur didalam prosedur ini 5.2. Departemen HSE 5.2.1 Memastikan dilakukannya pemantauan dalam pelaksanaan prosedur ini baik secara terencana maupun tidak terencana. 5.2.2 Membuat rambu peringatan adanya aktivitas pembuatan tanggul pengaman 5.3. Departemen Engineering 5.3.1. Menyiapkan peta lokasi pekerjaan Pembuatan Tanggul Pengaman 5.3.2. Mempelajari lokasi untuk area Pembuatan Tanggul Pengaman A-OPR-011-17 Agustus 2018 Revisi: 01

PT. BERLIAN DUTA ENERGI PROSEDUR PEMBUATAN TANGGUL PENGAMAN

No.Dokumen Tgl.Terbit No.Revisi Halaman

BDE-P-OPR-011 17 Agustus 2018 01 4 dari 6

5.3.3. Memasang Pita acuan dan batas area Pembuatan Tanggul Pengaman 5.3.4. Memastikan area Pembuatan Tanggul Pengaman sesuai dengan batas dan peta lokasi 5.4. Departemen Produksi 5.4.1. Memastikan terlaksananya prosedur ini selama kegiatan Pembuatan Tanggul Pengaman 5.4.2. Menyiapkan JSEA dan pelaksanaan sosialisasi JSEA dengan baik dan dipahami oleh semua pihak yang terkait dalam aktivitas Pembuatan Tanggul Pengaman jika diperlukan 5.4.3. Memutuskan penghentian kegiatan Pembuatan Tanggul Pengaman jika membahayakan. 5.4.4. Mempelajari peta lokasi Pembuatan Tanggul Pengaman 5.4.5. Menentukan Alat dan metode yang digunakan untuk Pembuatan Tanggul Pengaman 5.4.6. Menjelaskan instruksi kerja kepada Operator 5.4.7. Mengawasi Pelaksanaan pekerjaan Pembuatan Tanggul Pengaman 5.4.8. Memastikan hasil pekerjaan sesuai dengan peta lokasi 6. PROSEDUR 6.1. Perlengkapan Kerja 6.1.1. Pekerjaan ini bisa mengakibatkan terbentur dan tergores maka harus mengacu pada peraturan keselamatan kerja perusahaan, gunakan APD untuk mengurangi resiko 6.1.2. APD harus diperikas serta dipastikan dalam keadaan baik dan pakai saat bekerja 6.1.3. Orang yang bekerja harus dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, sudah detraining khusus mengoperasikan alat dan memiliki izin mengoperasikan alat adan memakai kartu izin mengoperasikan alat yang masih berlaku 6.2. Kegiatan Inspeksi Area Pembuatan Tanggul Pengaman 6.2.1. Hati-hati saat memeriksa kondisi lingkungan kerja, perhatikan lumpur, batuan, tebing atau jurang. 6.2.2. Harus memakai APD yang disyaratkan saat berada di luar unit untuk memeriksa. 6.2.3. Pastikan lokasi tersebut aman, lokasi tersebut jauh dari high wall (min 1,5 x dinding slope), dari lokasi blasting, atau daerah berpotensi sensitif lainnya. 6.2.4. Periksa kondisi sekitar dari kabel listrik udara, kabel tanam, patok jalan, rambu, pipa gas, saluran air, atau infrastruktur lain yang ada di sekitarnya.

A-OPR-011-17 Agustus 2018 Revisi: 01

PT. BERLIAN DUTA ENERGI PROSEDUR PEMBUATAN TANGGUL PENGAMAN

No.Dokumen Tgl.Terbit No.Revisi Halaman

BDE-P-OPR-011 17 Agustus 2018 01 5 dari 6

6.2.5. Jika dilakukan di daerah ketinggian, harus ada pemandu yang mengerti kondisi areal tersebut. 6.3. Kegiatan Pemasangan Rambu 6.3.1. Pastikan pekerjaan yang dilakukan sudah dikoordinasikan dengan pengawas di daerah tersebut. 6.3.2. Jika pekerjaan di lakukan di jalan hauling, maka rambu pekerjaan jalan harus dipasang. 6.3.3. Pasang rambu 50 meter di masing-masing ujung ruas pekerjaan. 6.3.4. Pasang rambu 2 meter di belakang counter weight untuk menandakan daerah swing area / daerah manuver unit saat membuat berm. 6.3.5. Hati-hati saat mengangkat / memindah / memasang rambu yang berat. 6.3.6. Gunakan teknik mengangkat barang manual yang benar dan aman. 6.3.7. Perhatikan jari tangan saat membawanya dan perhatikan kaki saat meletakkan. 6.4. Kegiatan Pembuatan Tanggul Pengaman 6.4.1. Pastikan pekerjaan yang dilakukan sudah dikoordinasikan dengan pengawas di daerah tersebut. 6.4.2. Jika menggunakan excavator, posisikan unit di daerah pengerjaan. 6.4.3. Track harus sejajar dengan jalan, sedekat mungkin ke bagian tepi. 6.4.4. Lampu rotari dan lampu operasi harus dinyalakan. 6.4.5. Cermati kondisi lalu lintas di jalan tersebut. 6.4.6. Jika ada unit lain memberikan isyarat (klakson / lampu) hentikan operasi dan periksa apa yang terjadi. 6.4.7. Buat tanggul dari material yang disediakan, tanggul harus memenuhi spesifikasi yang diberikan, berbentuk trapesium tegak dengan tinggi minimal tiga per empat (3/4) ukuran tinggi ban unit terbesar yang lewat di jalan tersebut. 6.4.8. Lebar puncak tanggul 90 cm dan rata 6.4.9. Terdapat saluran drainase agar air tidak tertampung di dalam tanggul pengaman jika hujan 6.4.10. Saat menumpuk material, cermati selalu kondisi sekitar, hentikan swing jika ada unit lain melintas di belakang. 6.4.11. Jika menggunakan bulldozer, jangan mundur melebihi batas rambu yang dipasang. 6.4.12. Saat tanggul dibuat, pastikan juga dibuat jalan air dengan interval yang teratur dan di setiap titik terendah jalan (lembah) 6.4.13. Cermati infrastruktur yang ada, ikuti instruksi Pengawas. 6.4.14. Pemngawas harus senantiasa mengawasi operasi unit dan kondisi lingkungan dan infrastruktur yang ada.

A-OPR-011-17 Agustus 2018 Revisi: 01

PT. BERLIAN DUTA ENERGI PROSEDUR PEMBUATAN TANGGUL PENGAMAN

No.Dokumen Tgl.Terbit No.Revisi Halaman

BDE-P-OPR-011 17 Agustus 2018 01 6 dari 6

6.4.15. Jarak minimum operasi alat dengan kabel hantaran udara adalah 3 meter. 6.4.16. Jika terdapat rambu jalan, maka rambu tersebut harus dicabut dulu, dipindahkan ke tempat yang aman, dilarang merubuhkan atau menimbun rambu. 6.4.17. Hati-hati saat mencabut rambu, gunakan teknik mengangkat manual yang benar dan aman. 6.4.18. Buat tanggul dengan rapi, sesuai dengan spesifikasi teknis yang diberikan. 6.4.19. Kecepatan maksimal unit lain yang melintas 20 Km/jam 6.4.20. Jika pekerjaan sudah selesai, rapikan kembali semua peralatan. 6.4.21. Rambu yang dilepas / dicabut harus dipasang kembali sebagaimana mestinya dengan arah dan kelurusan yang benar. 6.4.22. Jangan memasang rambu / patok / tanda jalan asal-asalan. 6.4.23. Kembalikan rambu-rambu pekerjaan perbaikan yang dipasang. 6.4.24. Hati-hati saat mengambil / membawa / menyimpan rambu yang berat. 6.4.25. Gunakan teknik menangani barang manual yang benar. 6.5. Kegiatan Keadaan Darurat 6.5.1. Semua pekerjaan yang dilakukan di daerah berbahaya (jalur kabel, pipa, saluran telpon, dll) harus diawasi oleh pengawas yang mengetahui kondisi tersebut dan mengerti tata cara penanganannya. 6.5.2. Jika unit mengenai salah satu infrastruktur tersebut, pengawas harus segera menghentikan operasi. 6.5.3. Operator harus mematuhi isyarat yang diberikan pengawas. 6.5.4. Jangan merubah posisi unit terhadap infrastruktur. 6.5.5. Pengawas harus memeriksa kerusakan dari jarak yang aman, jalur listrik dan pipa gas atau saluran bahan mudah terbakar lain diperiksa dari jarak 6 meter, cermati kondisi yang terjadi, berikan informasi pada atasan. 7. DOKUMEN TERKAIT 7.1. BDE-P-HSE-025 SOP Pengoperasian Kendaraan-Unit 7.2. BDE-P-OPR-005 SOP Pengoperasian Excavator 7.3. BDE-P-OPR-003 SOP Pengoperasian Bulldozer 7.4. BDE-P-OPR-004 SOP Pengoperasian Grader 7.5. BDE-P-HSE-057 SOP Komunikasi Radio 7.6. BDE-FM-OPR-001-001 Form P2H Unit Excavator 7.7. BDE-FM-OPR-003-001 Form P2H Unit Bulldozer 7.8. BDE-FM-OPR-004-001 Form P2H Unit Grader 7.9. BDE-FM-ENG-010-001 Form Daily Plan (Work Order) 7.10. Peta Lokasi Kerja A-OPR-011-17 Agustus 2018 Revisi: 01

PT. BERLIAN DUTA ENERGI PROSEDUR PEMBUATAN TANGGUL PENGAMAN

A-OPR-011-17 Agustus 2018 Revisi: 01

No.Dokumen Tgl.Terbit No.Revisi Halaman

BDE-P-OPR-011 17 Agustus 2018 01 7 dari 6

Related Documents


More Documents from "Putri Nawal Adisti"