Sop Penanganan Gangren Pulpa - Copy.docx

  • Uploaded by: Rinda Febrina
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sop Penanganan Gangren Pulpa - Copy.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 480
  • Pages: 2
Loading documents preview...
PENANGANAN GANGREN PULPA No. Dokumen : No. Revisi : SOP Tanggal terbit : Halaman :

UPTD Puskesmas Rawat Inap Bandar 1. Pengertian

2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi

5. Alat dan bahan

6. Langkah – langkah

SUDRI, SKM NIP.197107061996031001 1.

Gangren Pulpa adalah kematian jaringan pulpa sebagian atau seluruhnya yang disebabkan oleh proses karies 2. Penanganan gangrene pulpaa dalah proses pengobatan atau tindakan pada pulpa gigi yang mengalami nekrosis akibat karies atau fraktur. Agar dokter gigi dan perawat gigi dapat melakukan penanganan gangrene pulpa Sebagai pedoman dokter gigi dan perawat gigi dalam melakukan pengobatan gangrene pulpa. 1. Buku Ajar Praktis Bedah Mulut. GW Pedersen. 1996 2. Pedoman Pengobatan Dasar Puskesmas Depkes, Dirjen Pelayanan kefarmasian dan Alat Kesehatan 2002 1. Buku register 2. Alat diagnostik 3. APD 4. Kapas 5. Chlor ethyl 6. Kertas resep 7. Blanko rujukan 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut. 2. Petugas mencatat identitas pasien di buku register. 3. Petugas mempersilahkan pasien duduk di dental chair 4. Petugas melakukan anamenesa dengan menanyakan keluhan pasien 5. Petugas menanyakan riwayat sakit terdahulu. 6. Petugas menyiapkan alat diagnostik berupa kaca mulut, sonde dan eksavator 7. Petugas mencuci tangan 8. Petugas mengenakan APD 9. Petugas membersihkan kavitas gigi, dengan semprotan air, dan dikeringkan dengan kapas 10. Petugas memeriksa kavitas gigi dengan cara sondase, perkusi, dan chlor etyl 11. Petugas menentukan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan 12. Bila ditemukan gangrene pulpa dengan radang periapikal maka petugas memberikan resep a. Antibiotik Amoxicillin Dosis anak BB < 20 kg : 20-40 mg/kg BB (3x sehari) Dosisdewasa/ anak BB > 20 kg : 250-500 mg (3x sehari) Erythromycin Dosis anak : 30-50 mg/kg BB (4x sehari ) Dosis dewasa : 500 mg (4 x sehari ) Metronidazole  Dosisdewasa : 250 mg (3x sehari) Ciprofloxacin: 500 mg ( 2x sehari) b. Analgetik Paracetamol  Dosis anak 6-12 tahun : 3x 250 mg sehari  Dosis dewasa : 3x 500 mg sehari Natrium Diklofenak: 3x 50 mg sehari Antalgin atau Asam mefenamat: 3x 500 mg c. Anti inflamasi  Dexamethasone 0,5 mg 2x sehari 13.Apabila pada gangrene pulpa yang masih memungkinkan untuk dilakukan

restorasi maka petugas merujuk pasien ke rumah sakit 14. Apabila pada gangrene pulpa yang tidak memungkinkan untuk dilakukan restorasi, petugas menyarankan dilakukan pencabutan. 7. Bagan Alir Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut

Petugas mencatat identitas pasien di buku register

Petuga smempersilahkan pasien duduk di dental chair

Petugas membersihkan kavitas gigi, dan melakukan pemeriksaan

Petugas melakukan anamnesa

Petugas menyiapkan alat dan bahan

Petugas menentukan diagnosa berdasarkan hasil pemeriksaan

Petugas memberikan resep pada kasus gangrene dengan radang periapikal

Apabila pada gangrene pulpa yang masih memungkinkan untuk dilakukan restorasi maka pasien dirujuk ke rumah sakit

Apabila pada gangrene pulpa yang tidak memungkinkan untuk dilakukan restorasi, petugas menyarankan dilakukan pencabutan.

8. Unit yang terkait 9. Dokumen yang terkait

Pendaftaran, Pelayanan Gigi, Apotik, dan bagian rekam medik Buku Register Poli Gigi, Rekam medik pasien, Kertas resep Blanko rujukan

Related Documents


More Documents from "junef"