Sop Pengoperasian Engine

  • Uploaded by: NOVA
  • 0
  • 0
  • March 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sop Pengoperasian Engine as PDF for free.

More details

  • Words: 2,229
  • Pages: 15
Loading documents preview...
PLMTG RENGAT 20 MW SISTEM MANAJEMEN MUTU SOP PENGOPERASIAN ENGINE Tgl Berlaku : 1 Januari 2013

No Dokumen : SOP-KSOWNP-OP-001

No Revisi : 00

SISTEM MANAJEMEN MUTU

SOP PENGOPERASIAN ENGINE

NO. DOKUMEN : SOP-KSOWNP-OP-001 REVISI : 00 TANGGAL : 1 JANUARI 2013

Hal dari 1/13

PLMTG RENGAT 20 MW SISTEM MANAJEMEN MUTU SOP PENGOPERASIAN ENGINE Tgl Berlaku : 1 Januari 2013

No Dokumen : SOP-KSOWNP-OP-001

No Revisi : 00

Hal dari 2/13

LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN

Nama

Jabatan

Tanggal

Tanda Tangan

Disusun Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh

PLMTG RENGAT 20 MW SISTEM MANAJEMEN MUTU SOP PENGOPERASIAN ENGINE Tgl Berlaku : 1 Januari 2013

I.

No Dokumen : SOP-KSOWNP-OP-001

No Revisi : 00

Hal dari 3/13

PELAKSANA Tim operation Navigat Energy dibantu tim mekanik dan operator PLTMG Rengat 20 MW

II.

SOP Pengoperasian Engine

i.

Tujuan 1. Memastikan proses pengoperasian engine berjalan dengan baik. 2. Memastikan keamanan dan kehandalan sistem 3. Memastikan keselamatan kerja

ii.

Referensi Operation original book JGS 620 GS-N.L I J J235 Navigat 620 Q2 2011, contents technical specifications of the control system.

iii.

Pengoperasian Engine Terlampir

PLMTG RENGAT 20 MW SISTEM MANAJEMEN MUTU SOP PENGOPERASIAN ENGINE Tgl Berlaku : 1 Januari 2013

No Dokumen : SOP-KSOWNP-OP-001

No Revisi : 00

Hal dari 4/13

1. PERSIAPAN START a.

Sistem DC 

Periksa Level bateray DC, bila kurang tambah



Aktifkan semua power supply DC 24 Volt



Terminal battry ( kotor , kendur ) bersihkan dan kencangkan kabel-kabel konektor serta periksa kebocoran katup

b.

Lub. Oil System 

Periksa level dan kondisi minyak pelumas dalam tank (sump tank)



Periksa level oli, bila kurang hidupkan pompa oli dengan menekan tombol ON pada panel mesin

c.

d.

e.



Cek dan posisikan katup-katup pada posisi operasi



Periksa alat-alat control, periksa kebocoran sistem dan tekanan.

Cooling Water System 

Periksa level tangki air pendingin. Tambah bila kurang



Periksa katup-katup, posisikan pada operasi,



Periksa minyak pelumas pompa Jacket Cooling Water (JCW)



Hidupkan JCW pump. Tekan tombol ON pada panel mesin



Tekanan JCW pump sebelum mesin minimal 2 Bar



Periksa temperatur JCW minimal 40°C



Periksa alat-alat control dan kebocoran sistem dan tekanan



Periksa tekanan intercooler water 1-2 Bar.

Air Intake & Gas System 

Periksa minyak pelumas turbo, tambah bila kurang.



Periksa tekanan gas dari PGN (PT TGI) antara 1 – 4 Bar.



Periksa tekanan gas setelah regulator 60 mBar.

Radiator 

Cek kondisi dan kekencangan ikatan baut – baut pengikat fan electromotor



Periksa fungsi alat control dan kebocoran sistem

PLMTG RENGAT 20 MW SISTEM MANAJEMEN MUTU SOP PENGOPERASIAN ENGINE Tgl Berlaku : 1 Januari 2013

No Dokumen : SOP-KSOWNP-OP-001

No Revisi : 00

Hal dari 5/13

1. PENGOPERASIAN ENGINE Fungsi dari “service selector switch” dan “ demand selector switch” pada modul control panel, yaitu :

Fungsi dari “synchronizing selector switch” pada modul control panel, yaitu:

Pengoperasian engine ada 2 cara, yaitu -

Operasi secara “MANUAL

-

Operasi secara “AUTOMATIC”

PLMTG RENGAT 20 MW SISTEM MANAJEMEN MUTU SOP PENGOPERASIAN ENGINE Tgl Berlaku : 1 Januari 2013

No Dokumen : SOP-KSOWNP-OP-001

No Revisi : 00

Hal dari 6/13

1.1. PENGOPERASIAN OTOMATIS Menurut fungsi pengoperasian otomatis pada semua modul control : -

Demand selector switch pada posisi “REMOTE” atau “ON”.

-

Service selector switch pada posisi “Automatic”.

-

Tidak ada alarm merah pada DIA.NE XT

-

Engine dalam keadaan stand by sinyal visual “READY FOR AUTOMATIC START – ENGINE STOPPED”

-

Engine tidak bertegangan “ready for automatic start” 1.1.1. START OTOMATIS, a. Tekan tombol start dan menyebabkan: 

Sinyal visual “START PROGRAM RUNNING”



Prelubrication pumps menyala



Pembersihan knalpot saluran exhaust dari bahan bakar yang tidak terbakar dengan udara selama 1 menit



setelah 6 detik start akan muncul sinyal visual “AUTOMATIC START IS RUNNING”, dan menyebabkan: 

Starter menyala setelah 2 detik pembersihan exhaust, pengapian bekerja dan gas valves terbuka.



Engine akan bekerja dan starter akan terlepas ketika kecepatan engine lebih besar dari pada kecepatan startnya, sinyal visual “START PROGRAM ENGINE RUNNING UP TO RATED SPEED”.



Jika engine tidak bekerja maka secara otomatis akan restart dan jika engine tidak bekerja lagi, maka selanjutnya start akan diblokir dan muncul sinyal visual “START UP TROUBLE”



Jacket water preheating dan prelubrication pumps tidak bekerja lagi pada kecepatan engine melebihi 800 rpm.



Setelah 10 detik engine start, lube oil pressure monitoring bekerja, sinyal visual “ENGINE IDLE OPERATION SYNCHRONIZE/LOAD RELEASE”.

PLMTG RENGAT 20 MW SISTEM MANAJEMEN MUTU SOP PENGOPERASIAN ENGINE Tgl Berlaku : 1 Januari 2013

No Dokumen : SOP-KSOWNP-OP-001

No Revisi : 00

Hal dari 7/13

1.1.2. SINKRONISASI OTOMATIS -

Persiapan yang perlu diperhatikan saat sinkronisasi: o

Synchronizing selector switch pada posisi “Automatic”

o

Pengaturan dari modul control (sinkron/pengaturan beban)

o

Engine beroperasi

o

Temperatur jaket water > 55°C (ketika service selector switch is “Automatic”)

-

o

Geneator Circuit Breaker (GCB) terbuka

o

GCB siap untuk ditutup

Kondisi saat sinkronisasi otomatis: o

Status display “SYNCHRONIZING IS RUNNING”

o

Tombol “GENERATOR CB ON/SELECTION” berkedip

o



Periksa tegangan bus bar



Periksa tegangan Generator



Persiapan sinkronisasi



Periksa Generator C.B.



Periksa penyesuaian kecepatan

Penyetelan otomatis dari tegangan generator untuk tegangan bus bar.

o

Penyetelan otomatis frekuensi generator untuk frekuensi bus bar.

o

Perintah menutup untuk CB generator secara otomatis pada saat sinkronisasi.

o



Tombol “GENERATOR CB ON/SELECTION” menyala.



GCB akan menutup



Status display “MAINS PARALEL OPERATION”

Engine otomatis berbeban setelah generator circuit breaker (GCB) menutup, Pengaturan beban pada tombol-tombol DIA.NE di modul control panel.

PLMTG RENGAT 20 MW SISTEM MANAJEMEN MUTU SOP PENGOPERASIAN ENGINE Tgl Berlaku : 1 Januari 2013

No Dokumen : SOP-KSOWNP-OP-001

No Revisi : 00

Hal dari 8/13

1.1.3. SHUTDOWN SELAMA PENGOPEASIAN OTOMATIS Pada modul control panel pada “demand selector switch” pilih

posisi

REMOTE atau OFF. Dan menyebabkan: -

Beban berkurang, setelah beban berkurang kurang dari 10% daya engine, GCB akan dibuka oleh breaker control, sinyal visual “ STOP PROGRAM ENGINE COOL DOWN RUN”

-

Setelah 1 menit cool down run, gas valves akan menutup.

-

Kontaktor start akan terbuka, sinyal visual “ STOP PROGRAM ENGINE : ENGINE STOP SEQUENCE”

-

Ignition tidak bekerja dan kecepatan engine lebih kecil dari kecepatan start, sinyal visual “READY FOR AUTOMATIC START ENGINE STOPPED”

-

Periksa gas train (deteksi kebocoran)

-

Prelube pumps bekerja selama 20 menit selama turbocharger berhenti.

-

Hot water circulating pumps beroperasi selama 5 menit.

PLMTG RENGAT 20 MW SISTEM MANAJEMEN MUTU SOP PENGOPERASIAN ENGINE Tgl Berlaku : 1 Januari 2013

No Dokumen : SOP-KSOWNP-OP-001

No Revisi : 00

Hal dari 9/13

1.2. PENGOPERASIAN MANUAL -

Modul control bisa beroperasi manual ketika “service selector switch” pada posisi “MANUAL”.

-

Menaikan atau menurunkan beban pada modul control secara operasi manual.

1.2.1. START MANUAL a.

Tekan tombol start untuk “persiapan start”, dan menyebabkan: 

Sinyal visual “START PROGRAM RUNNING”.



Prelubrication pumps menyala



Pembersihan knalpot saluran exhaust dari bahan bakar yang tidak terbakar dengan udara selama 1 menit



Setelah 1 menit, jika semua kondisi baik, maka muncul sinyal visual “START ENGINE (PUSH START BUTTON)

b.

Tahan dan Tekan tombol start lagi sampai muncul sinyal “START PROGRAM : ENGINE RUNNING UP TO RATED SPEED” , 

Starter menyala setelah 2 detik pembersihan exhaust, pengapian bekerja dan gas valves terbuka.

c.

Lepas tombol start 

Starter akan terlepas ketika kecepatan engine lebih besar dari pada kecepatan startnya



Cooling water preheating dan prelubrication pumps tidak bekerja lagi pada kecepatan engine melebihi 800 rpm.



Setelah 10 detik engine start, lube oil pressure monitoring bekerja,

sinyal

visual

“ENGINE

SYNCHRONIZE/LOAD RELEASE”.

IDLE

OPERATION

PLMTG RENGAT 20 MW SISTEM MANAJEMEN MUTU SOP PENGOPERASIAN ENGINE Tgl Berlaku : 1 Januari 2013

No Dokumen : SOP-KSOWNP-OP-001

No Revisi : 00

Hal dari 10/13

1.2.2. SINKRONISASI MANUAL a.

b.

Synchronizing selector switch pada posisi “Manual” 

Pengaturan dari modul control (sinkron/pengaturan beban)



Engine beroperasi



GCB terbuka



GCB siap untuk ditutup



GCB panel incoming pada posisi racked in.

Tekan tombol “GENERATOR CB ON/SELECTION” 

Status display “SYNCHRONIZING IS RUNNING”



Tombol “GENERATOR CB ON/SELECTION” berkedip





Periksa tegangan bus bar



Periksa tegangan Generator



Persiapan sinkronisasi



Periksa Generator C.B.



Periksa penyesuaian kecepatan

Penyetelan otomatis dari tegangan generator untuk tegangan bus bar.



Penyetelan otomatis frekuensi generator untuk frekuensi bus bar.



Perintah menutup untuk CB generator secara otomatis pada saat sinkronisasi. 

Tombol

“GENERATOR

CB

ON/SELECTION”

menyala.





GCB akan menutup



Status display “MAINS PARALEL OPERATION”

Engine otomatis berbeban setelah generator circuit breaker (GCB) menutup, Pengaturan beban pada tomboltombol DIA.NE di modul control panel.

PLMTG RENGAT 20 MW SISTEM MANAJEMEN MUTU SOP PENGOPERASIAN ENGINE Tgl Berlaku : 1 Januari 2013

No Dokumen : SOP-KSOWNP-OP-001

No Revisi : 00

Hal dari 11/13

1.2.3. SHUTDOWN KETIKA PENGOPERASIAN MANUAL Sebelum shutdown engine, kurangi beban dengan DIA.NE. -

Syncronizing selector switch pada posisi “Manual” atau “OFF”

-

Kurangi beban kurang dari 10 % daya engine, lalu tutup GCB Sinyal visual “ENGINE IDLE OPERATION SUNCHRONIZING/LOAD RELEASE”

-

Setelah 1 menit cool down run, stop engine dengan menekan tombol “Stop” 

GCB terbuka dan engine berhenti



Jalur gas diperiksa



Periksa gas train (deteksi kebocoran)



Prelube

pumps

bekrja

selama

20

menit

selama

turbocharger berhenti. 

Sinyal visual “READY FOR MANUAL START-ENGINE STOPPED”

1.3.

EMERGENCY SHUTDOWN

-

Emergency shutdown dapat dilakukan apabila pada saat mesin beroperasi terjadi masalah yang bisa mengakibatkan kerusakan pada mesin maupun generator yang lebih parah dengan cara menekan tombol emergency shutdown maka mesin secara otomatis akan stop.

-

Pada saat normal ( tidak ada masalah ) jangan sekali-kali menggunakan

tombol

emergency

menjadikan kerusakan pada mesin .

shutdown

karena

dapat

PLMTG RENGAT 20 MW SISTEM MANAJEMEN MUTU SOP PENGOPERASIAN ENGINE Tgl Berlaku : 1 Januari 2013

1.4.

No Dokumen : SOP-KSOWNP-OP-001

No Revisi : 00

Hal dari 12/13

PENGOPERASIAN ENGINE SAAT BLACKOUT 1. Periksa dan catat alarm yang muncul di modul control, incoming dan outgoing panel. Periksa VCB semua generator harus pada posisi terlepas / OFF. 2. Periksa kondisi mesin dan alat – alat bantu, bila terjadi kelainan atau kerusakan, catat penyebabnya serta perkiraan beroperasi kembali.

3. Segera perbaiki kelainan atau kerusakan tersebut dan bila tidak mampu laporkan ke Spv PLTMG dan seterusnya. Koordinasikan dengan piket distribusi ranting untuk penormalan sistim.

4. Apabila akan dioperasikan secara manual maka ; -

Lepaskan breaker semua penyulang / feeder dan catat indikasi relay jika ada yang muncul.

-

Koordinasikan dengan piket distribusi untuk melepas Trafo / LBS untuk pemasukan beban secara bertahap.

-

Operasikan salah satu mesin PLTMG, kemudian masukkan beban secara bertahap sesuai daya mampu mesin.

-

Operasikan dan paralel mesin yang lain untuk mengimbangi beban ( sesuai SOP ) sampai semua Trafo / LBS selesai di masukkan.

-

Atur dan jaga Cos Phi, Tegangan dan Frekuensi mesin sesuai dengan range yang diijinkan.

5. Apabila akan dioperasikan paralel dengan sistem kembali maka ; -

Pastikan VCB semua generator harus pada posisi terlepas / OFF.

-

Masukkan kembali salah satu penyulang untuk proses backfeeding.

-

Perhatikan tegangan sistem harus diantara 19 – 20 kV, apabila kurang dari 19 kV maka koordinasikan dengan piket distribusi untuk melepas salah satu feeder untuk menaikkan tegangan.

-

Operasikan mesin sesuai SOP mesin dan amati alat ukur tekanan, suhu, suara, getaran dan lain-lain.

PLMTG RENGAT 20 MW SISTEM MANAJEMEN MUTU SOP PENGOPERASIAN ENGINE Tgl Berlaku : 1 Januari 2013

No Dokumen : SOP-KSOWNP-OP-001

No Revisi : 00

Hal dari 13/13

-

Parallel mesin dengan sistem dan naikkan beban secara bertahap.

-

Apabila putaran kWh meter PS berhenti berputar, lepas / Off kan VCB PS

-

Atur dan jaga Cos Phi, Tegangan dan Frekuensi mesin sesuai dengan range yang diijinkan.

6. Periksa sekeliling Mesin terhadap kebocoran Sistem-sistem, kelainan suara, getaran, bau dan lainnya. Ambil Data Indikasi Engine dan Generator

PLMTG RENGAT 20 MW SISTEM MANAJEMEN MUTU SOP PENGOPERASIAN ENGINE Tgl Berlaku : 1 Januari 2013

No Dokumen : SOP-KSOWNP-OP-001

No Revisi : 00

Hal dari 14/13

CHEK LIST PERSIAPAN START UNIT NO:.......... HARI/TGL/BLN/TH :.......... Status No.

Nama peralatan

Indikator

Tidak Siap

1

2

3

Ket.

siap

Sistem Bahan bakar 

Persediaan Gas

bar



Katup – katup

On / Off



Pemipaan

Bocor/tidak

System Pelumasan 

Persediaan Pelumas (drum)

Ltr



Level Pelumas tangki

Liter



Katup – katup

On / Off



Pemipaan

Bocor/ Tidak



Actuator

Level



Turbo Charger

Level



Level pelumas engine

Level



Kandungan air

%



Pompa Lub. Oil

On / Off



Filter Pelumas

Kotor / tidak

Max 0,5 %

bar

Sistim Pendingin 

Air pendingin Penambah

Level



Katup-Katup

On / Off



Pompa air pendingin ( JW )

On / Off



Lub. Oil Cooler

Bocor/ Tidak



JW Cooler

Bocor/ Tidak



Inter Cooler

Bocor/ Tidak



Tekanan Pompa JW

Bar

bar

PLMTG RENGAT 20 MW SISTEM MANAJEMEN MUTU SOP PENGOPERASIAN ENGINE Tgl Berlaku : 1 Januari 2013  4

5

6

No Dokumen : SOP-KSOWNP-OP-001

No Revisi : 00

Hal dari 15/13

Bocor/ Tidak

Pemipaan

Sistim Start 

Motor Starter

Kondisi



Sumber BC ( Battry )

Level/BD



Pengabelan

Kondisi



Tegangan battry

Volt

Sistim Udara masuk 

Filter

Kotor/Tidak



Turbo Charger

Kotor/Tidak

Sistim kelistrikan & Pengaman 

Generator

Baik/tidak



AVR

Baik/Tidak



Tegangan rendah (220 / 380)

Volt



Local control engine Indikator On / Off lamp & Protection



Generator Control (meter-meter )



Generator Busbar

Panel Indikator meter Baik/Tidak

(PMT & PMS ) -

Trafo Level Minyak Trafo

Level

Pendingin Trafo ( sirip )

Baik /tidak

Operator: ...........................................

Tanda tangan.............................................

Tabel. Check List persiapan pengoperasian engine

Related Documents


More Documents from "tomzayco"