Sop Terapi Komplementer : Terapi Herbal Anemia

  • Uploaded by: nurul
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sop Terapi Komplementer : Terapi Herbal Anemia as PDF for free.

More details

  • Words: 455
  • Pages: 3
Loading documents preview...
SOP TERAPI KOMPLEMENTER TERAPI HERBAL ANEMIA : MENINGKATKAN KADAR HB 1. TOPIK Prosedur mengatasi anemia dengan bahan makanan/tanaman (herbal anemia) 2. DEFINISI Herbal anemia adalah tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kadar haemoglobin dengan mengolah bahan makanan/ tanaman yang ada di alam. 3. TUJUAN a Gejala anemia seperti lesu, letih, dan lemas hilang b Kadar hemoglobin dalam darah meningkat (normal) 4. SUMBER/REFERENSI Ariani, Ni Putu. (2007). Terapi Modalitas Keperawatan. Jakarta: UI 5. RUANG LINGKUP Digunakan untuk semua tindakan prosedur keperawatan dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan pada keluarga dengan anak anemia 6. PROSEDUR a. 1 2

3

Persiapan Kaji ulang kondisi klien ( pastikan klien mengalami anemia) Persiapan klien  Jelaskan tujuan di lakukan tindakan  Jelaskan lamanya tindakan  Jelaskan prosedur tindakan Persiapan alat dan bahan  Daun kacang panjang ½ genggam  Kacang hijau 1 cangkir  Bayam duri  Tapak liman  Air minum

4

b.

 Cangkir  Gelas  Penyaring  Telur ayam 1 butir (kuningnya saja)  Madu 1 sendok makan Persiapan lingkungan  Ruangan tenang dan sedikit stimulus  Ruangan bersih, cukup ventilasi dan pencahayaan

Pelaksanaan 1) Daun kacang panjang  Ambil daun kacang ½ genggam dan cuci bersih  Kemudian diasap ( dikukus) sebentar  Dimakan sebagai lalab/ urab  Di konsumsi dua kali sehari 2) Kacang hijau  Ambil satu cangkir kacang hijau dan cuci bersih  Campur dengan 2 gelas air minum  Rebus hingga tersisa ¾ nya  Setelah matang, minum air rebusan tersebut  Lakukan 2 kali sehari 3) Bayam Duri  Ambil ½ genggam bayam duri dan dicuci bersih  Tambahkan ½ cangkir air matang  Daun bayam duri di peras dalam air matang, kemudian disaring  Tambahkan 1 kuning telur ayam dan 1 sendok makan madu, aduk hingga rata  Setelah ramuan rata, kemudian diminum untuk sekali minum  Lakukan 2 kali sehari 4) Tapak Liman  Ambil 3 batang tapak liman dan dicuci bersih  Tapak liman direbus dengan 3 gelas air sampai airnya tinggal ¾ nya  Setelah dingin, kemudian disaring  Tambahkan madu secukupnya  Lakukan dua kali sehari

7. EVALUASI a) Respon verbal 1) Umum : Keluhan klien tentang gejala-gejala anemia berkurang. 2) Khusus :



Klien mengatakan lesu, lemah, letih, lelah, dan lunglai berkurang hingga



hilang Klien mengungkapkan keluhan pusing dan mata berkunang-kunang

berkurang bahkan hilang  Klien mengatakan lebih bersemangat  Klien mengatakan tidak mudah mengantuk lagi  Klien mengungkapkan tidak malas makan b) Respon non verbal 1) Umum : Tanda anemia berkurang atau hilang, klien terlihat lebih segar. 2) Khusus :  Hb normal wanita = 12-16 gr/dl  Tidak tampak lesu, lemah, letih, lelah, dan lunglai.  Tidak tampak konjungtiva, bibir, kulit, dan telapak tangan pucat.  Tampak bersemangat  Tampak nafsu makan bertambah

Related Documents


More Documents from "Lila Muliyani"