Loading documents preview...
PEMELIHARAAN AMBULAN RUMAH SAKIT
D
No. Dokumen
Revisi
Hal 1
K TanggalTerbit
Ditetapkan :
DADI KELUARGA
RSU DADI KELUARGA PURWOKERTO JL. SULTAN AGUNG No. 8A
dr. Esa Dhiandani Direktur
SPO RUANG LINGKUP
Prosedur ini mengatur tata cara pemeliharaan ambulan
TUJUAN
Menjaga kualitas pelayanan armada ambulan
KEBIJAKAN PETUGAS
Supir ambulan 1. Cek kilometer awal sebelum kendaraan ambulan dipakai 2. Pada awal shift, cek bahan bakar (bensin/solar) , oli, air accu, air radiator, air wiper, lampu mobil, sirene, pengeras suara, tekanan udara pada ban, AC, klakson, dan rem. 3. Cek jumlah oksigen yang tersisa dalam tabung. 4. Cek Peralatan perawatan pasien. 5. Tandu dan semua peralatan berada pada tempatnya. Lakukan sapuan dengan menggunakan kain basah dan detergen secara menyeluruh di
PROSEDUR
seluruh permukaan tandu. 6. Periksa sambungan radio komunikasi untuk mempermudah alur komunikasi. 7. Cek secara berkala oli, filter, ban accu, dan busi. 8. Pada awal dan akhir shift bagian luar ambulan harus dibersihkan, hal ini untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada body mobil sehingga tidak mengganggu tanda-tanda pasif ambulan (lambang, tulisan, gambar dll) yang terpampang pada ambulan. 9. Untuk
control
kebersihannya.
infeksi,
bagian
dalam
ambulan
harus
dijaga
10. Semua permukaan harus dibersihkan secara menyeluruh seminggu sekali termasuk dalam lemari. 11. Bagian dalam dibersihkan sesuai yang diperlukan di antara masa pengangkutan pasien. 12. Ganti sarung bantal setiap pengangkutan. UNIT TERKAIT
SERAH TERIMA PASIEN RUMAH SAKIT
D
No. Dokumen
Revisi
Hal 1
K TanggalTerbit
Ditetapkan :
DADI KELUARGA
RSU DADI KELUARGA PURWOKERTO JL. SULTAN AGUNG No. 8A
dr. Esa Dhiandani Direktur
SPO RUANG LINGKUP
Prosedur ini mengatur tata cara serah terima pasien
TUJUAN KEBIJAKAN PETUGAS
Dokter, Perawat, dan Supir Ambulan 1. Petugas mendatangi lokasi, menemui petugas di lokasi pelayanan awal. 2. Memberi salam, menyapa dan memperkenalkan diri sebagai petugas ambulan. 3. Menanyakan/konfirmasi identitas pasien yang akan diangkut dengan ambulan, meliputi nama, umur, jenis kelamin, alamat, pekerjaan, diagnosis sementara. 4. Mencatat instruksi dokter tentang hal-hal yang harus diperhatikan/ diberikan kepada pasien selama perjalanan.
PROSEDUR
5. Mencatat jenis dan dosis obat serta alat yang diperlukan pasien selama perjalanan, antara lain : Mencatat keadaan pasien sebelum berangkat, meliputi diagnosis, tanda vital ( kesadaran, tensi, nadi, suhu, kecepatan respirasi ) dan problem yang sedang dihadapi ( mencakup problem airway, breathing, circulation ). 6. Meminta surat rujukan ( bila ada ). 7. Menanyakan kondisi umum pasien apakah pasien telah siap dipindahkan ke ambulan, antara lain : ” Apakah pasien sudah bisa dipindahkan ke ambulan ? ”
UNIT TERKAIT
IGD
IRNA
MEMINDAHKAN PASIEN KE AMBULAN RUMAH SAKIT
D
No. Dokumen
Revisi
Hal 1
K TanggalTerbit
Ditetapkan :
DADI KELUARGA
RSU DADI KELUARGA PURWOKERTO JL. SULTAN AGUNG No. 8A
dr. Esa Dhiandani Direktur
SPO RUANG LINGKUP
Prosedur ini mengatur tata cara memindahkan pasien ke ambulan
TUJUAN KEBIJAKAN PETUGAS
Dokter, Perawat, dan Supir Ambulan 1. Pastikan kondisi pasien dalam keadaan siap untuk dipindahkan ke ambulan dengan cara melakukan pemeriksaan. 2. Mengambil brancart dari ambulan dan dibawa ke lokasi pasien berada. 3. Pindahkan pasien ke brancart 4. Masukkan brancart berisi pasien ke dalam ambulan. 5. Atur posisi pasien senyaman mungkin di dalam ambulan. 6. Petugas mengambil posisi sesuai dengan tugasnya. 7. Sopir duduk di kursi pengemudi ( lihat SOP Sopir Ambulan).
PROSEDUR
8. Memposisikan pasien senyaman mungkin sesuai dengan kondisinya. 9. 1 orang paramedis operator alat medis di sebelah kiri pasien ( menyesuaikan kondisi pasien ). 10. Petugas memberi komando kepada sopir agar ambulan segera berjalan, lampu rotator dinyalakan, sirene dibunyikan menyesuaikan kondisi jalan. 11. Mempertahankan keadaan pasien agar tetap stabil selama perjalanan dan melakukan tindakan jika terjadi kegawatdaruratan. 12. Mencatat semua perubahan yang meliputi kesadaran , vital sign ( nadi, pernafasan, tekanan darah ) pasien / obat.
UNIT TERKAIT
IGD IRNA
SERAH TERIMA PENDERITA DI RUMAH SAKIT RUMAH SAKIT
D
No. Dokumen
Revisi
Hal 1
K TanggalTerbit
Ditetapkan :
DADI KELUARGA
RSU DADI KELUARGA PURWOKERTO JL. SULTAN AGUNG No. 8A
dr. Esa Dhiandani Direktur
SPO RUANG LINGKUP
Prosedur ini mengatur tata cara serah terima penderita di RS
TUJUAN KEBIJAKAN PETUGAS
Dokter, Perawat, dan Supir Ambulan 1. Dampingi staf IGD bila dibutuhkan dan berikan laporan lisan atas kondisi penderita. 2. Setalah tidak lagi menangani penderita siapkan laporan perawatan pra
PROSEDUR
rumah sakit 3. Serahkan barang-barang pribadi penderita ke pihak rumah sakit. sangat disarankan untuk meminta tanda terima tertulis dari pihak IGD sebagai perlindungan barang penderita dari pencurian. 4. Minta diri untuk meninggalkan RS
UNIT TERKAIT
IGD IRNA
PENCATATAN DAN PELAPORAN RUMAH SAKIT
D
No. Dokumen
Revisi
Hal 1
K TanggalTerbit
Ditetapkan :
DADI KELUARGA
RSU DADI KELUARGA PURWOKERTO JL. SULTAN AGUNG No. 8A
dr. Esa Dhiandani Direktur
SPO RUANG LINGKUP
Prosedur ini mengatur tata cara pencatatan dan pelaporan
TUJUAN KEBIJAKAN PETUGAS 1. Mencatat nama petugas yang berangkat. 2. Mencatat identitas pasien dan informasi dasar ( diagnosis sementara, tanda vital, problem pasien ) berdasarkan informasi dari lokasi awal. PROSEDUR
3. Mencatat perkembangan kondisi pasien selama perjalanan. 4. Mencatat tindakan yang dilakukan dan obat yang diberikan kepada pasien selama perjalanan. 5. Menyerahkan catatan rekam medis kepada petugas IRD.
UNIT TERKAIT
1. IRD
KEGIATAN PASCA PELAYANAN RUMAH SAKIT
D
No. Dokumen
Revisi
Hal 1
K TanggalTerbit
Ditetapkan :
DADI KELUARGA
RSU DADI KELUARGA PURWOKERTO JL. SULTAN AGUNG No. 8A
dr. Esa Dhiandani Direktur
SPO RUANG LINGKUP
Prosedur ini mengatur tata cara kegiatan pasca pelayanan
TUJUAN KEBIJAKAN PETUGAS 1. Kembali ke posko ambulan Aktivitas-aktivitas berikut yang harus dilkukan saat kembali ke posko ambulan :
Kabarkan lewat radio bahwa ambulan dalam perjalanan kembali ke posko
Pehatikan indicator bahan bakar dan isi ulang bahan bakar jika indicator menunjukkan batas tertentu.
2. Setelah tiba di posko ambulan Aktivitas-aktivitas berikut yang harus dilakukan oleh kru ambulan PROSEDUR
setelah menunjukkan batas tertentu : Pisahkan alat-alat yang terkontaminasi dengan alat-alat yang tidak terkontaminasi Bersihkan segala perlengkapan yang disentuh penderita Bersihkan dan desinfeksi perlengkapan bantuan pernapasan yang tidak sekali pakai namun sudah terpakai Bersihkan ruang penderita Ganti perlengkapan dalam ambulan yang telah digunakan dengan barang-barang
Ganti atau isi ulang tabung oksigen Ganti perlengkapan perawatan penderita Lakukan
prosedur
pemeliharaan
kendaraan
pasca pemakaian
apabila diperkukan Bersihkan kendaraan Lengkapi formulir laporan yang belum selesai sesegera mungkin Laporkan kesiapan unit ambulan untuk memberikan pelayanan berikutnya UNIT TERKAIT