Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan Jiwa

  • Uploaded by: Hengky Hanggara
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan Jiwa as PDF for free.

More details

  • Words: 589
  • Pages: 3
Loading documents preview...
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP Ip)

Hari/ tgl : ...................

A. Proses Keperawatan 1. Kondisi klien : ( Ds dan Do adalah data Here and now masalah utama klien ) DS : klien mengatakan mendengar suara-suara aneh (tanpa adanya stimulasi eksternal). DO : klien tampak senyum-senyum sendiri dan bicara sendiri, memandang kekanan/ kedepan seoah-olah ada teman bicara. 2. Diagnosa Keperawatan : Gangguan Sensori Persepsi : Halusinasi Dengar 3. Tujuan : klien dapat mengontrol halusinasi yang dialaminya Tindakan Keperawatan ( SP Ip) : 1. Mengidentifikasi jenis halusiansi pasien 2. Mengidentifikasi isi halusiansi pasien 3. Mengidentifikasi waktu halusinasi pasien 4. Mengidentifikasi frekuensi halusinasi pasien 5. Mengidentifikasi situasi yang menimbulkan halusinasi 6. Mengidentifikasi respons pasien terhadap halusinasi 7. Mengajarkan pasien menghardik halusinasi 8. Menganjurkan pasien memasukkan cara menghardik halusinasi dalam jadwal kegiatan harian

B. Strategi Komunikasi 1.Orientasi a. Salam terapeutik Selamat pagi Mas. Perkenalkan nama saya ..., saya biasanya dipanggil Suster.. Saya yang akan merawat Mas selama 2 hari ini. Boleh saya berkenalan ? nama mbak siapa dan suka dipanggil apa? Baiklah mulai sekarang saya akan pangil .. b. Evaluasi/validasi Bagaimana perasaan Mas... ( selanjutnya panggil nama klien ) hari ini? Kalau

boleh tau mengapa mas..... sering melamun, kadang tersenyu/ bicara sendirian ..? c. Kontrak Topik: Bagaimana kalau kita sekarang berbincang-bincang tentang suara-suara yang sering mas.... dengar? mau ya mas ...? Tempat : Mas ... mau berbincang-bincang dimana? Bagaimana kalau disini? Waktu : Mau berapa lama ? Bagaimana kalau 10 menit? 2. Kerja Apakah mas.. mengalami sesuatu, medengar/ melihat, merasakan sesuatu saat mas .. sedirian ? Saya percaya mas.. medengar suara-suara itu, tetapi saya tidak medengarnya. Tapi jangan Khawatir mas ....tidak mengalami sendiriaan , ada teman lain yang juga mengalami hal yang sama dengan mas ....., dan saya akan membantu mas untuk menghilangkan suara-suara tersebut. Coba mas ... ceritakan suara-suara yang sering mas dengar Apa mas ... bisa mengenali suara tersebut? Kalau mas ... kenal suara itu, suara siapakah? Kapan saja suara itu datang? Berapa kali muncul dalam sehari? Apa yang mas ... lakukan jika suara itu muncul? Apakah mas ... mengikuti suara-suara yang didengar? Bagaimana perasaan mas ... saat suara itu muncul? Bila suara aneh yang didengar muncul, maukah mas ...... mencoba mengusir suara aneh itu . Coba usir suara itu dengan mengatakan di dalam hati ” Saya tidak mau dengar kata-kata kamu. Pergi, pergi, pergi ...” Baiklah mas... sekarang kita masukkan cara mengontrol halusinasi yang pertama yaitu dengan cara mengusir/ merhardik kedalam buku harian mas.... mari saya bantu. 3. Terminasi a. Evaluasi subyektif Bagaimana perasaan mas ... setelah kita berbincang-bincang tadi? b. Evaluasi obyektif Jadi seperti yang mas ... katakan tadi, suara yang mas dengar adalah suara ...

Suara itu muncul pada saat ..., dan dalam sehari bisa muncul ... kali. Kemudian yang mas rasakan dan lakukan setelah mendengar suara itu adalah ... Bila suara aneh yang didengar muncul, maukah mas ...... mencoba mengusir suara aneh itu dengan menatakan apa mas .... ? Bagus saya senang mau melakukannya. c. Rencana tindak lanjut Bagaimana kalau mas ... mendengar suara-suara itu lagi, tolong mas nanti panggil perawat agar dibantu.atau mas bisa mengusir suara –suara tadi dengan cara yang sudah tadi saya ajarkan. d. Kontrak Topik : Nanti siang kita akan bercakap-cakap lagi, apa Mas mau? Kita akan membicarakan tentang cara lain untuk mengendalikan suara-suara itu yaitu dengan cara kedua : bercakap-cakap dengan orang lain. Tempat : Bagaimana kalau di tempat ini lagi? Kita ngobrolnya ? Waktu : Mungkin kita akan butuh waktu 15 menit. Bersedia ya..? ” Sekarang mas mau kemana ? mari saya bantu kekamar, mas... mau istirahat dulu ya ?

Related Documents


More Documents from "Arya Agusta"