Tak Sesi 1 Halusinasi

  • Uploaded by: cherry aphrodite
  • 0
  • 0
  • March 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tak Sesi 1 Halusinasi as PDF for free.

More details

  • Words: 1,933
  • Pages: 15
Loading documents preview...
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI : HALUSINASI SES1 1 MENGENAL HALUSINASI DI RUANG NURI RS JIWA DR. SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA

Disusun Oleh: Ira Ayustiana

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERTAMEDIKA PROGRAM STUDI PROFESI NERS 2019

RENCANA TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SESI 1

A. Latar Belakang Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, gawat darurat.(UU RI No.44 Tahun 2009). Rumah Sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang kompleks. Kompleksitas ini muncul karena pelayanan rumah sakit menyangkut berbagai fungsi pelayanan, pendidikan, dan penelitian, serta mencakup berbagai tingkatan maupun jenis displin, agar rumah sakit mampu melaksanakan fungsi yang professional baik dibidang teknis medis maupun administrasi kesehatan. Untuk menjaga dan meningkatkan peningkatan mutu disemua tingkatan. (Rustiyanto, 2012 –37).

Dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau, salah satunya adalah meningkatkan pelayanan rekam medis. Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien pada saranan pelayanan kesehatan. (PerMenKes, 269 Tahun 2008). Rekam Medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada fasilitas pelayanan kesehatan, (PerMenKes RI, 55Tahun 2013).

Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan merupakan rumah sakit pemerintah tipe A khusus di bawah Kemenkes Republik Indonesia yang beralamat di jalan Prof. Dr. Latumeten No. 1, Jakarta Barat.Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan menerima pasien rujukan kasus jiwa dari puskesmas dengan jaminan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Berdasarkan Data Dari Rumah Sakit Jiwa Dr Soeharto Heerdjan di ruang Nuri pada bulan agustus sampai September 2019 didapatkan jumlah pasien 287 yang terdiri dari beberapa diagnosa keperawatan terdiri dari harga diri rendah terdapat 1 pasien, isolasi sosial terdapat 58 pasien, gangguan persepsi sensori: halusinasi terdapat 103 pasien, waham 2 pasien, resiko prilaku kekerasan 61 pasien, defisit perawatan diri 60 pasien, demensia 2. Karena dalam diagnosa keperawatan yang berada di ruang nuri yang tertinggi yaitu stimulasi persepsi stimulasi: halusinasi. Maka kelompok kami menyimpulkan untuk membuat TAK tentang persepsi: halusinasi, Sesi 1 dengan mengenal halusinasi.

B. Topik Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi persepsi: Halusinasi Sesi 1 mengenal Halusinasi.

C. Tujuan 1. Tujuan Umum a. Klien mampu mengenali halusinasi yang dialaminya 2. Tujuan Khusus a. Klien dapat mengenal isi halusinasi b. Klien mengenal waktu terjadinya halusinasi c. Klien mengenal situasi terjadinya halusinasi d. Klien mengenal perasaannya pada saat terjadi halusinasi.

D. Landasan Teoritis Halusinasi merupakan gangguan atau perubahan persepsi sensori atau suatu objek tanpa adanya rangsangan dari luar, gangguan persepsi sensori ini meliputi seluruh panca indera. Halusinasi merupakan suatu gejala gangguan jiwa yang dialami dengan seseorang ditandai dengan perubahan sensori persepsi, serta merupakan sensasi palsu berupa suara, penglihatan, perubaan dan penciuman. Seseorang merasakan stimulus yang sebenarnya tidak ada (Yusuf, Rizki & Hanik, 2015).

Terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi adalah terapi yang menggunakan aktivitas sebagai stimulus yang terkait dengan pengalaman masa lalu atau kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok. Terapi aktivitas kelompok (TAK) merupakan salah satu terapi modalitas yang dilakukan oleh perawat pada sekelompok yang mempunyai masalah keperawatan yang sama. Aktivitas digunakan sebagai terapi dan kelompok digunakan sebagai target asuhan. Hasil diskusi dapat berupa kesepakatan persepsi atau alternatif penyelesaian masalah. Didalam kelompok terjadi dinamika interaksi yang ketergantungan, saling membutuhkan, dan menjadi laboratorium tempat klien berlatih perilaku baru yang adaptif untuk memperbaiki perilaku lama yang maladaptif. Klien dilatih mengekspresikan perasaannya terhadap stimulus yang disediakan. Kemampuan klien dievaluasi dan ditingkatkan pada setiap sesi.

Terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi adalah terapi yang menggunakan aktivitas sebagai stimulus dan terkait dengan pengalaman atau kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok.

E. Jenis-jenis TAK 1. Terapi Aktivitas Kelompok : Sosialisasi (TAKS) 2. Terapi Akitivitas Kelompok : Stimulasi Persepsi 3. Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi kognitif/Persepsi 4. Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Sensori 5. Terapi Aktivitas Kelompok Orientasi Realitas 6. Terapi aktivitas Kelompok Sosialisasi

F. Klien 1. Karakteristik a. Klien yang mengalami halusinasi b. Klien halusinasi yang sudah di lakukan asuhan keperawatan. c. Klien yang dapat diajak berkerjasama dan kondisi tenang. d. Klien dapat mengidentifikasi/ tidak Amuk.

2. Proses seleksi a. Berdasarkan observasi dan wawancara b. Menindaklanjuti asuhan keperawatan c. Di informasikan kepada klien kelolaan untuk mengikuti TAK. d. Penyelesaian masalah pada pasien yang mengenal halusinasi. e. Klien cukup kooperatif dan dapat memahami pertanyaan yang diberikan. f. Mengadakan kontrak dengan klien dan petugas ruangan.

G. Pengorganisasian 1. Waktu a. Hari / Tanggal

: Jum’at , 11 Oktober 2019

b. Waktu

: Pukul 09.00 – 09.45 WIB

c. Tempat

: Ruang Nuri Lantai 2

2. Tim a. Setting tempat

:

1) Peserta dan terapis duduk bersama dalam lingkaran. 2) Ruangan nyaman dan tenang.

L CL

k

k

F

k k k F

O

Keterangan : L

: Leader

CL

: Co. Leader

k

: Klien

O

F

: Observer

: Fasilitator

b. Tim terapis dan uraian tugas : 1) Leader : Ira Ayustiana Uraian Tugas : a) Menjelaskan tujuan pelaksanaan TAK b) Memperkenalkan diri dan memperkenalkan anggotanya untuk saling mengenal c) Menjelaskan peraturan kegiatan TAK sebelum kegiatan dimulai d) Menjelaskan permainan e) Mampu memotivasi anggota untuk aktif dalam kelompok f) Mampu memimpin TAK dengan baik

2) Co.Leader : Martha caroline Uraian Tugas : a) Menyampaikan informasi dari fasilitator ke pemimpin tentang aktivitas klien b) Mengambil alih posisi leader jika kegiatan menyimpang c) Mengingatkan leader tentang waktu d) Bersama leader menjadi contoh bentuk kerjasama yang baik e) Membantu leader mengorganisir klien f) Mengatur alur permainan (menghidupkan dan mematikan tape recorder)

3) Fasilitator : Rizky Syafira dan Fitriani Uraian Tugas : a) Memfasilitasi klien yang kurang aktif b) Berperan sebagai role-model bagi klien selama kegiatan berlangsung c) Memperhatikan kehadiran d) Mempertahankan dan meningkatkan motivasi anggota e) Mencegah gangguan atau hambatan terhadap kelompok baik dari dalam kelompok maupun dari luar kelompok. f) Memfasilitasi kegiatan TAK

4) Observer : Ahmad Hidayat Uraian Tugas : a) Mengobservasi jalannya atau proses kegiatan b) Mencatat perilaku verbal dan non verbal klien selama kegiatan berlangsung  Mencatat dan mengamati  Jumlah anggota yang hadir  Daftar hadir  Anggota yang hadir  Topik diskusi  Anggota yang terlambat hadir  Anggota yang aktif  Anggota yang memberi pendapat/ide  Mengidentifikasi hal kecil dalam proses  Mencatat, memotivasi strategi untuk kelompok yang akan datang  Memprediksi respon anggota kelompok pada session berikutnya

3. Metode dan Media a. Metode 1) Diskusi dan Tanya Jawab 2) Bermain peran / stimulasi b. Media 1) Jadwal kegiatan harian 2) Pulpen, Spidol. 3) Karton 4) Kartu nama 5) Tape recorde 6) Musik 7) Bola

4. Tata tertip TAK a. Pasien mengikuti kegiatan TAK dari awal s/d akhir kegiatan. b. Bila ada yang ingin keluar meminta izin kepada fasilitator. c. Tidak diperboleh makan dan minum pada saat kegiatan TAK. d. Semua pasien aktif dalam melaksanakan kegiatan TAK.

H. Langkah kegiatan 1. Persiapan a. Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu klien yang mengalami perubahan sensori persepsi halusinasi b. Membuat kontrak dengan klien c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan Sebaiknya klien sudah mengenali halusinasinya. TAK membuat klien merasakan bahwa ada klien lain yang mengalami hal yang sama dengan dirinya sehingga klien tidak merasa sendiri

2. Orientasi a. Salam perkenalan 1)

Salam dari terapis kepada klien.

2)

Terapis dan klien pakai papan nama.

b. Penjelasan tujuan dan aturan main 1) Tujuan Latihan satu cara mengontrol halusinasi yaitu dengan cara mengenal suara/suara atau bayangan yang didengar atau dilihat. 2) Aturan main  Jika ada klien yang akan meninggalkan kelompok harus meminta izin kepada terapis/leader.  Lama kegiatan 45 menit.  Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai

3. Tahap Kerja a. Terapis memperkenalkan diri (nama dan nama panggilan). Terapis meminta klien memperkenalkan nama dan nama panggilan secara berurutan, dimulai dari klien yang berada di sebelah kiri terapis, searah jarum jam. b. Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu masing-masing klien membagi pengalaman tentang halusinasi yang mereka alami dengan menceritakan : 1) Isi halusinasi 2) Waktu terjadinya 3) Frekuensi halusinasi 4) Perasaan yang timbul saat mengalami halusinasi. c. Meminta klien menceritakan halusinasi yang dialami secara berurutan dimulai dari klien yang ada di sebelah kiri terapis, seterusnya bergiliran searah jarum jam. d. Saat seorang klien menceritakan pengalaman hausinasi, setelah cerita selesai terapis mempersilakan klien lain untuk bertanya sebanyak-banyaknya 3 pertanyaan. e. Lakukan kegiatan (b) sampai semua klien selesai mendapat giliran. f. Setiap kali klien bisa menceritakan halusinasinya, terapis memberikan pujian

4.Terminasi a. Evaluasi 1) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK. 2) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan anggota kelompok. b. Rencana tindak lanjut Terapis menganjurkan kepada peserta jika mengalami halusinasi segera menghubungi perawat atau teman lain. c. Kontrak yang akan datang 1) Terapis membuat kesepakatan dengan klien kegiatan TAK berikutnya yaitu belajar mengontrol halusinasi. 2) Terapis membuat kesepakatan dengan klien waktu dan tempat TAK berikutnya.

Format Evaluasi

Stimulasi Persepsi : Halusinasi

Kemampuan mengenal halusinasi Nama klien No

Aspek yang

Tn.

Tn.

Tn.

Tn.

Tn.

Tn.

Tn.

Tn.

dinilai 1.

Menyebut

isi

halusinasi 2.

Menyebut waktu

terjadi

halusinasi 3.

Menyebutkan situasi

terjadi

halusinasi 4.

Menyebutkan perasaan

saat

halusinasi

Petunjuk : 1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien 2. Untuk tiap klien, beri penilaian kemampuan mengenal halusinasi : isi, waktu, situasi, dan perasaan. Beri tanda ( √ ) jika klien mampu dan tanda (-) jika klien tidak mampu Rencana Hasil kegiatan yang dicapai: 1.

Menyebutkan isi halusinasi

: 70%

2.

Menyebutkan waktu yang terjadi halusinasi

: 70%

3.

Menyebutkan situasi yang terjadi halusinasi

: 70%

4.

Menyebutkan perasaan saat halusinasi.

: 70%

Strategi Pelaksaan Tindakan Keperawatan TAK Stimulasi Persepsi Sensori: Halusinasi Sesi 1 mengenal halusinasi

Nama kelompok

:

Pertemuan

:

Hari/tanggal

: Jum’at, 11 Oktober 2019

A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien DS :  Klien mengatakan mendengar suara-suara tanpa wujud  Klien mengatakan suara itu timbul saat klien sedang tertidur dan menyuruh klien untuk bangun. DO : 

Klien tampak melamun dan menyendiri.

2. Diagnosa Keperawatan GSP : Halusinasi Pendengaran

3. Tujuan Khusus a. Klien dapat membina hubungan saling percaya. b. Klien dapat mengenal halusinasi yang dialaminya.

4. Tindakan Keperawatan a. Bina hubungan saling percaya b. Bantu klien mengenal halusinasi 1. Menyebutkan isi halusinasi 2. Menyebutkan waktu terjadi halusinasi 3. Menyebutkan situasi terjadi halusinasi 4. Menyebutkan perasaan saat halusinasi

B. Proses Pelaksanaan Tindakan Keperawatan 1. Fase Orientasi a. Salam Terapeutik Selamat pagi bapak, perkenalkan nama saya Ira Ayustiana senang dipanggil Ira. Saya mahasiswa dari STIKes PERTAMEDIKA yang akan merawat Bapak-bapak selama tiga minggu dari tanggal 30 September sampai 18 November 2019. b. Evaluasi / Validasi Bagaimana perasaan bapak-bapak

hari ini ? Bagaimana tidurnya

semalam? Apakah bapak-bapak bersedia mengikuti kegiatan TAK pada pagi hari ini? c. Kontrak Topik

: Bapak-bapak saya ingin melakukan kegiatan TAK pada

hari ini tentang mengenal suara-suara yang bapak-bapak alami. Waktu

: Bagaimana kalau 45 menit bapak-bapak?

Tempat

: Di ruang Nuri lantai 2

Tujuan

: Agar bapak-bapak semua mengenal suara-suara yang

bapak-bapak rasakan

2. Fase Kerja Bapak-bapak ada ga keluhkan pada pagi hari ini ? coba bapak-bapak sebutkan apa isi halusinasi dari bapak-bapak rasakan/ bapak-bapak dengar? sebutkan waktu halusinasi yang bapak-bapak alami waktunya kapan saja? menyebutkan situasi bagaimana yang terjadi ketika bapak-bapak mengalami halusinasi itu datang dan coba bapak-bapak menyebutkan perasaan pada saat halusinasi itu datang?

3. Fase Terminasi a. Evaluasi Subyektif Bagaimana perasaan bapak-bapak setelah kita berbincang–bincang untuk mengenal halusinasi kegiatan TAK pada pagi hari ini?

b. Evaluasi Obyektif Coba bapak ulangi apa saja isi, waktu, situasi dan perasaan saat halusinasi yang tadi saat kita pelajari ? bagus, bapak-bapak bisa menjawab dengan baik. c. Rencana Tindak Lanjut Saya harap bapak-bapak dapat mengulangi dan mengenali suara-suara yang bapak-bapak rasakan. d. Kontrak yang akan datang Topik

:Bagaimana kalau hari ini langsung kita lanjut dengan sesi ke 2 yaitu belajar untuk menghardik dengan suster fitri.

Waktu

:waktu nya 45 menit, apakah bapak- bapak setuju?

Tempat

: Ruang Nuri lantai 2.

Selamat mengikuti

Related Documents

Tak Sesi 1 Halusinasi
March 2021 0
Proposal Tak Halusinasi
February 2021 1
Sp 1-4 Halusinasi Pasien
February 2021 0
Lp Halusinasi
March 2021 0
Resume Halusinasi
March 2021 0

More Documents from "ArrizQu Irfan Ardiansah"