Loading documents preview...
Lampiran 2 TEMPLATE OSCE STATION 1. 2. 3.
Nomor station Judul station Waktu yang dibutuhkan
1 Special Sense –Faringitis 15 menit
8.
Instruksi untuk peserta ujian
Skenario klinik: Wanita 28 tahun, datang ke poli THT dengan keluhan nyeri menelan saat makan atau minum sejak 2 hari yang lalu, terdapat demam. Pada pemeriksaan vital sign ditemukan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 80x/menit, RR 20x/menit, temperatur 38°C.
Bagian ini mencantumkan skenario klinik station serta tugas yang harus dilakukan peserta ujian secara jelas. Skenario klinik menggambarkan kasus yang dihadapi. Tulislah informasi yang relevan (mislanya mencantumkan jenis kelamin, umur pasien, lokasi kejadian, permasalahan yang dihadapi). Tuliskan tugas yang harus dilakukan secara jelas, sehingga tidak membingungkan peserta ujian. Bila dianggap perlu, tugas yang tidak perlu dilakukan oleh peserta dapat dicantumkan pula.
9.
Instruksi untuk penguji Bagian ini mencantumkan kembali skenario klinik serta tugas yang harus dilakukan peserta ujian. Selanjutnya tugas untuk penguji dituliskan dengan jelas, termasuk hal-hal yang harus maupun tidak boleh dilakukan penguji. Selain itu terdapat pedoman penilaian untuk station tersebut sehingga membantu penguji memahami tujuan station serta memiliki penilaian yang sama. Jika ada pertanyaan yang perlu diujikan maka dicantumkan beserta jawaban dan modalitas nilainya. Informasi tambahan terkait hasil pemeriksaan fisik pasien dicantumkan beserta kapan informasi tersebut diberikan kepada peserta ujian.
Tugas : 1. Lakukan anamnesis pada pasien ini 2. Lakukan prosedur pemeriksaan fisik THT pada penderita 3. Apa diagnosis kerja (SAMPAIKAN PADA PENGUJI) 4. Apa diagnosis banding (SAMPAIKAN PADA PENGUJI) 5. Buatkan resep untuk pasien tersebut Skenario klinik: Wanita 28 tahun, datang ke poli THT dengan keluhan nyeri menelan saat makan atau minum sejak 2 hari yang lalu, terdapat demam. Pada pemeriksaan vital sign ditemukan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 80x/menit, RR 20x/menit, temperatur 38°C. Tugas : 1. 2. 3. 4. 5.
Lakukan anamnesis pada pasien ini Lakukan prosedur pemeriksaan fisik THT pada penderita Apa diagnosis kerja (SAMPAIKAN PADA PENGUJI) Apa diagnosis banding (SAMPAIKAN PADA PENGUJI) Buatkan resep untuk pasien tersebut
Instruksi : Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar penilaian Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta selain yang ditentukan Penguji memberikan informasi terhadap data yang dibutuhkan setelah peserta melakukan pemeriksaan fisik sesuai dengan apa yang diperiksa oleh peserta Anamnesis Nama : Suleha Rentang usia :28 tahun Jenis kelamin : Wanita Pekerjaan : Karyawan Status pernikahan : menikah Pendidikan terakhir : S 1 Riwayat penyakit sekarang: Keluhan utama : Nyeri menelan Lokasi :tenggorok Sejak kapan : 2 hari yang lalu Perjalanan penyakit : Wanita 28 tahun, datang ke poli THT dengan keluhan nyeri menelan saat makan atau minum sejak 2 hari yang lalu, pasien juga mengeluh terdapat demam. Hal-hal yang memperburuk keluhan : sakit saat menelan Hal-hal yang mengurangi keluhan : tidak menelan makan dan minum Riwayat pengobatan sekarang : tidak ada Riwayat penyakit dahulu:tidak ada Riwayat penyakit keluarga : tidak ada Riwayat kebiasaan sosial : Olah raga :kadang-kadang Merokok: tidak merokok Diet: sering makan makanan siap saji dan berminyak
Pemeriksaan fisik Telinga Kanan Kiri Aurikula Normal Normal MAE Lapang Lapang Membran tympani Utuh, Reflek cahaya (+) Utuh, Reflek cahaya (+) Hidung : Rhinoskopi Anterior - Kavum nasi Lapang Lapang - Konka nasalis Eutrofi Eutrofi Inferior - Septum nasalis Deviasi (-) Deviasi (-) Orofaring Tonsil Palatina - Ukuran T1 T1 - Warna Hiperemis (-) Hiperemis (-) - Kripta Melebar (-) Melebar (-) Faring - Dinding faring Granul (-) Granul (-) - Warna hiperemis Hiperemis Mukosa hiperemi Udem -
10 Instruksi untuk pasien simulasi Bagian ini mencantumkan instruksi untuk pasien standar termasuk bagaimana dia berperan sesuai skenario klinik yang diharapkan pembuat soal. Hal-hal yang perlu dicantumkan diantaranya: 1. Identitas pasien sesuai kasus (jika tidak spesifik, lebih baik dibuat sesuai dengan identitas pasien) 2. Riwayat penyakit sekarang (keluhan utama, perjalanan penyakit, hal yang menambah atau mengurangi keluhan, riwayat pengobatan) 3. Riwayat penyakit dahulu 4. Riwayat penyakit keluarga (jika berhubungan dengan kasus) 5. Riwayat kebiasaan sosial (jika berhubungan dengan kasus) 6. Harapan terhadap penyakit (jika berhubungan dengan kasus) 7. Peran yang harus dilakukan, termasuk bagaimana posisi saat masuk/duduk, raut muka/ekspresi serta peran yang harus dilakukan dengan cukup lengkap sehingga tidak membingungkan peserta ujian
Diagnosa kerja : Faringitis akut Diagnosis banding : ● Faringitis kronik\ ● Tonsilitis kronis Terapi awal : Farmakoterapi Antibiotika generasi pertama Analgetika Kortikosteroid oral Non Farmakoterapi Istirahat, minum yang cukup, kumur-kumur dengan air hangat Nama : Suleha Rentang usia : 28 tahun Jenis kelamin : Wanita Pekerjaan : Karyawan Status pernikahan : menikah Pendidikan terakhir : S 1 Riwayat penyakit sekarang: Keluhan utama : Nyeri menelan Lokasi : tenggorok Sejak kapan : 2 hari yang lalu Perjalanan penyakit : Wanita 28 tahun, datang ke poli THT dengan keluhan nyeri menelan saat makan atau minum sejak 2 hari yang lalu, pasien juga mengeluh terdapat demam. Hal-hal yang memperburuk keluhan : sakit saat menelan Hal-hal yang mengurangi keluhan : tidak menelan makan dan minum Riwayat pengobatan sekarang : tidak ada Riwayat penyakit dahulu: tidak ada Riwayat penyakit keluarga : tidak ada Riwayat kebiasaan sosial : Olah raga : kadang-kadang Merokok : tidak merokok Diet : sering makan makanan siap saji dan berminyak Peran yang harus dilakukan : Peran : Wanita 28 tahun datng ke poli THT dengan sakit menelan sejak 2 hari yang lalu PS hanya menjawab apa yang ditanyakan dokter Ekspresi: tampak kesakitan pada tenggorok