Tennis Elbow

  • Uploaded by: Anii Putri
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tennis Elbow as PDF for free.

More details

  • Words: 937
  • Pages: 14
Loading documents preview...
Presentasi Kasus PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI TENNIS ELBOW DEXTRA DI RS ISLAM PONDOK KOPI

Hajjar Nur Putriani 1810306092 Profesi S1 Fisioterapi UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA

PENGERTIAN Tennis elbow adalah nyeri dan peradangan di daearah perlekatan otot pada tulang sisi luar siku (epicondylus) yang disebabkan oleh terlalu seringnya menggunakan otot-otot ekstensor di lengan (Motyer, 2008). Penggunaan yang berlebihan (overuse) pada daerah siku akan mengakibatkan peningkatan frekuensi, kekuatan, kecepatan dan durasi yang mengakibatkan perubahan patologis pada tendon ektensor lengan bawah. Otot utama yang terlibat adalah ekstensor karpi radialis brevis, extensor digitorum komunis, karpi radialis longus dan extensor karpi ulnaris (Saunders,2013).

ANATOMI • Humerus Tulang humerus merupakan tulang panjang yang terdapat di daerah lateral tubuh yang mempunyai tiga bagian: epiphysis proximal mempunyai hubungan dengan bahu yaitu caput humeri, diaphysis dan epiphysis distalis yang terdapat epicondylus lateral dan medial. • Tulang Radius Radius terdapat tiga bagian: epiphysis proximal (caput radii), diaphysis (margo anterior, medialis dan posterior), epiphysis distalis (processus styloideus). • Tulang Ulna Tulang ulna merupakan tulang panjang yang terletak disebelah medial dari tulang radius terdiri dari tiga bagian: epiphysis proksimal (olecranon), diaphysis, epiphysis distal (processus styloideus).

ETIOLOGI Etiologi dari tennis elbow belum jelas, banyak para ahli menganggap bahwa gerakan yang terus menerus secara intensif dalam bentuk pronasi dan supinasi dengan tangan dapat menimbulkan over strain pada otot extensor lengan bawah pada epicondylus lateralis humeri. Tarikan pada otot-otot tersebut yang makin lama makin bertumpuk menjadi makrotrauma sehingga menimbulkan tennis elbow (Wibowo, 2007).

PATOFISIOLOGI Gerakan yang dapat menimbulkan kerobekan pada otot-otot siku ini adalah seperti gerakan back hand yang tidak benar yaitu gerakan lengan bawah kearah pronasi dan dorso fleksi wrist secara tiba-tiba dan mendapat beban yang terlalu berat atau berlebihan sehingga gerakan ini mengakibatkan penguluran dari extensor wrist yang akan menimbulkan kerusakan bahkan kerobekan pada tendo extensor wrist. Kerusakan pada otot extensor wrist yang disertai inflamasi (peradangan) dan saraf sensoris yang ada disekitar epicondylus lateralis humeri akan teriritasi, iritasi saraf sensoris ini yang akan menimbulkan nyeri (Suharto. 2007).

STATUS KLINIS a. IDENTITAS PASIEN : Nama : Nn.M Jenis Kelamin : perempuan Pekerjaan : Pekerja swasta Alamat : Villa harapan indah B.Keluhan utama : Pasien mengeluh nyeri pada siku sebelah kanan C. Riwayat penyakit sekarang: 2 minggu yang lalu Pasien mengeluh nyeri pada siku sebelah kanan saat digunakan untuk mengetik dan mengendarai sepeda motor

D. Vital sign : TD :120/80 mmHg HR : 80x/menit RR :25x/menit E. Pemeriksaan Sistemik Khusus : 1. Inspeksi statis : kondisi umum pasien baik Inspeksi dinamis : pasien berjalan dengan tangan kanan ditopang tangan kiri 2. Palpasi : suhu lokal pada siku kiri dan kanan sama, spasme pada m.carpi radialis brevis dan longus



F. Pengukuran Khusus 1. Pengukuran Nyeri (VAS) Nyeri Tekan : 3 Nyeri Gerak : 4 Nyeri Diam : 0 2. MMT : Sinistra Dextra Elbow fleksi 5 4 Elbow Ekstensi 5 4 • 3. LGS : S 5-0-120 • R 50-0-40

DIAGNOSIS FISIOTERAPI 1. Impairment (Body Structure & Body Function)

• Nyeri pada elbow dextra • Spasme pada otot ekstensor carpi radialis brevis dan logus sinistra • Penurunan kekuatan otot • Keterbatasan LGS 2. Functional Limitation • Saat melakukan pekerjaan seperti mengetik dan mengendarai motor merasakan nyeri 3. Participation Restriction • Pasien mampu untuk melakukan kegiatan sosial sebatas kemampuan

PROGRAM FISIOTERAPI 1. Tujuan Jangka Pendek • Mengurangi nyeri pada siku dextra • Menurunkan spasme pada otot ekstensor carpi radialis brevis dan logus sinistra • Meningkatkan kekuatan otot • Meningkatakn lingkup gerak sendi • 2. Tujuan Jangka Panjang Memperbaiki ADL seperti mengetik dan berkendara

INTERVENSI • Ultra Sound Posisi Pasien

: Telentang

Posisi Terapis

: Berada di tepi bed

Pelaksanaan Terapi : Beri gel pada bagian nyeri setelah itu tranduser diaplikasikan pada bagian yang sakit. Intesitas 1,3 mA, durasi 4 menit. Tujuan : mengurangi spasme dan nyeri pada otot, memacu proses penyembuhan collagen pada jaringan.

• IR Posisi pasien

: Telentang

Posisi terapis

: di tepi bed

Pelaksanaan terapi : infra red diletakan pas area titik nyeri dengan jarak 45 cm, durasi 15 menit

Tujuan : menghilangkan nyeri, melancarkan peredaran darah karena efek dari vasodilatasi • Terapi latihan : Untuk meningkatkan kekuatan otot dan lingkup gerak sendi • Massage (transverse friction)

DAFTAR PUSTAKA • Benjamin, Ben E. 2006. Lateral Epicondylitis; Massage and Body Work. Hal 104 –109, diakses 6/5/2014, dari http://www.massagetherapy.com/articles/index.php/article_id/1199/Tennis-Elbow Dorland. 2002. Kamus saku kedokteran edisi 28. Jakarta : Buku kedokteran EGC • Coombes, B. K., Bisset, L., & Vicenzino, B. (2015). Management of Lateral Elbow Tendinopathy: One Size Does Not Fit All. Journal of Orthopaedic & Sports Physical Therapy, 45(11), 938–949. https://doi.org/10.2519/jospt.2015.5841 • Dimitrios, S. (2016). Lateral elbow tendinopathy: Evidence of physiotherapy management. World Journal of Orthopedics, 7(8), 463. https://doi.org/10.5312/wjo.v7.i8.463 • Flatt AE. Tennis Elbow. Proc (Bayl Univ Med Cent). 2008 October.

• Khan, K and Brukner, P, (2006). Clinical Sports Medicine. 3rd edition. McGraw Hill. Australia. • Levesque, Marc, 2009. Athritis and Tennis Elbow. www.MedecineNet.com/2009-American-Academic-ofOrthopedic- Surgeons.html • Motyer, Neil. 2008. Managing Tennis Elbow (Lateral epicondylus). Journal of the Australian Association of Massage Therapists diakses 6/5/2014, dari http://membership.aamt.com.au/lib/journals/autumn08/aut08tenniselbow.pdf • Ovedoff David. 2009. Kapita Selekta Kedokteran.Dialihbahasakan oleh Lyndon Saputra. Tangerang :Binarupa Aksara

• Putz, R. and Pabst, R. 2003. Atlas Anatomi Manusia Sobotta; Edisi 21. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC • Suharto, 2000. Fisioterapi pada Tennis Elbow tipe II. Akademi Fisioterapi Departemen Kesehatan, Makassar, Indonesia. Cermin Dunia Kedokteran No. 129, 2000, 35. • Sujatno dkk, 2002; Sumber Fisis; Jurusan Fisioterapi Politeknik Kesehatan, Surakarta • Verhaar, J., G. Walenkamp, A. Kester, H. van Mameren and T. van der Linden. (2008). "Lateral extensor release for tennis elbow. A prospective long-term follow-up study." J Bone Joint Surg Am 75(7): 1034-43. • Wibowo, Hardianto. 2007. Pencegahan Dan Penatalaksanaan Cedera Olah Raga; Edisi 1. Jakarta: Penerbit buku kedokteran EGC

Related Documents


More Documents from "Shruti"