Loading documents preview...
Arsitektur Modern adalah suatu istilah yang diberikan kepada sejumlah bangunan dengan gaya karakteristik yang mengutamakan kesederhanaan bentuk dan menghapus segala macam ornamen. Karakter ini disinyalir pertama muncul pada sekitar tahun 1900. Pada tahun 1940 gaya ini telah diperkuat dan dikenali dengan Gaya Internasional dan menjadi bangunan yang dominan untuk beberapa dekade dalam abad ke-20 ini. Arsitek Frank Llyod Wright adalah yang sangat berpengaruh dalam perkembangan arsitektur modern di Eropa. Melalui karya-karya gedung tingginya yang tersebar, Wright merupakan salah satu dari sekian banyaknya arsitek yang sangat berpengaruh dalam dunia perarsitekturan.
Fallingwater Falling water adalah rumah yang didesain oleh arsitek Amerika Frank Lloyd Wright pada tahun 1935 di barat daya pedesaan Pennsylvania , 50 mil sebelah tenggara Pittsburgh . Berusaha menghadirkan sebuah karya arsitektur dengan pendekatan konsep dekat
dengan alam.Pemilihan lahan dan bahan bangunan secara apik menyiratkan kesederhanaan dan penghargaan terhadap alam sekitar. Bahan bangunan (finishing) diambil dari quarry di sekitar lokasi dengan eksplotasi yang bijak . Pemilihan
Ÿ Timeline
struktur yang didominasi sistem cantilever (overhang) berbahan utama beton bertulang secara sepintas tampak biasa saja, namun kalau dilihat lebih detail menunjukkan bahwa Falling Water dibangun dengan sistem struktur yang rumit dan sangat detail.
F
rank Lloyd Wright(18671959), dikenal karena keberadaannya sebagai arsitek yang mendunia akibat pengaruhnya yang sangat besar terhadap ranah arsitektur dunia. Pengaruh tersebut dapat dilihat dari keberadaan karyanya yang hampir tersebar di 37 negara/ lokasi, diantaranya di Irak , Jepang, Kanada, Mesir, Inggris selain di Amerika sendiri tentunya.
Ÿ Konsep
1935
Fallingwater yang didesain tahun 1936-lah menjadi suatu desain yang paling populer karena mempunyai relevansi yang jelas dan sangat terasa dengan konsep arsitektur organiknya. Bagian paling fenomenal dari rumah itu adalah ruang keluarga yang menjorok dan melayang di puncak air terjun. Suara gemercik air yang berasal dari aliran air sungai di bukit Bear Run senantiasa jadi musik alami yang terdengar di seluruh penjuru rumah. Bangunan yang kemudian terkenal dengan nama "Falling Water" itu dianggap sebagai adikarya Wright.
Edgar Kaufmann, mengontrak Frank Lloyd Wright untuk mendesain rumah akhir pekan untuk keluarganya di dekat Bear Run.
1936 Gambar kerja pertama Fallingwater selesai (Januari). Konstruksi Fallingwater dimulai (April); yayasan selesai (Juli); living room cantilever siap untuk dituang (Agustus).
1937 Konstruksi dimulai. Konstruksi Fallingwater selesai. The Kaufmanns pindah (Desember).
Memasuki kawasan falling water, kesan sederhana terdapat mulai di pintu masuk utama yang hanya di tandai dengan sebuah tiang batu, berlanjut ke bangunan pengelola museum yang di dominasi dengan bahan kayu, jalan setapak dan berujung pada falling water yang berdiri di bantaran sungai berbatu dengan sebuah air terjun kecil di depannya. Berdiri di hamparan hutan Oak dan Maple menjadi sebuah kesan harmoni tersendiri antara bangunan ddengan alam.
Falling Water dibangun dengan konsep desain yang tidak lazim pada saat itu, dimana F.L. Wright (yang banyak dipengaruhi budaya jepang) berusaha menghadirkan sebuah karya arsitektur dengan pendekatan konsep dengan alam, sangat kontras dengan arsitektur modern yang cenderung sinkron dengan lingkungan. Pemilihan lahan secara tepat dan bahan secara apik menyiratkan kesederhanaan dan penghargaan terhadap alam sekitar.
1938 Fallingwater ditampilkan dalam Forum Arsitektur (Januari), Waktu (17 Januari) dan Kehidupan (17 Januari), serta ratusan surat kabar dan majalah di seluruh dunia.
1939 Guest house Fallingwater selesai.
Lokasi Nearest city Pembangunan Architect Langgam
: Mill Run , Pennsylvania : Pittsburgh : 1936 - 1939 : Frank Lloyd Wright : Arsitektur Organik
1940 Pameran "Frank Lloyd Wright: American Architect" dibuka di MoMA.
Ÿ Floor Plan
Ÿ Konsep Bahan Diambil dari sekitar lokasi dengan pemilihan struktur yang didominasi sistem cantileverberbahan utama beton bertulang secara sepintas tampak biasa saja, namun jika dilihat lebih detail menunjukkan bahwa falling water dibangun dengan sistem struktur yang rumit dan sangat detail.
Lantai 1
Masuk kedalam bangunan,akan tampak tonjolan bebatuan asli berukuran besar yang menunjukkan bahwa bangunan didirikan sangat menyatu dengan alam. Banyak bukaan yang pada dinding dan atap juga menunjukkan konsep hemat energi (cahaya dan panas) yang sekarang ini menjadi isu global. Berada di kawasan terpencil yang cenderung middle of nowhere.
Lantai 3
sumber : http://bingbing136.blogspot.com/2012/06/fallingwater-house-tour.html
Intan Ayu Kinasih Muhammad Fiqi Ramdani
Lantai 2
5112417021 5112417022