Loading documents preview...
Treatment Epilepsi
Prognosa • Prognosa didasarkan pada penyebab epilepsy serta pengobatannya. Pada bebrapa kasus pengguanaan phenobarbital atau diazepam, 40% dari kucing menjadi sembuh (seizure-free), 40% menunjukan penurunaan dari 50% frekuensi kejang, dan 20% terjadi resitensi terhadap pengobatan. • Prognosa bervariasi tergantung pada diagnosis dan respon pengobatan, pada kondisi kejang yang parah (severe seizure) hasil pengobatan meliputi baik-sangat baik pada banyak kasus (fausta). Kucing denga kejang, tapi ditemukan abnormalitas pada syaraf prognosis nya baik. Pada penelitian kebanyakan kucing (50-80%) dengan diagnosis sementara IE (Primary Idiopathic Epilepsy) menunjukan prognosa yang sangat baik, baik pada pengotrolan kejang (kurang dari 6 klai kejang per tahun) dengan pengobatan phenobarbital, mskupun pada beberapa kassus mengalami resistensi. Pada penelitian lainnya dari 50% kucing yang diberikan phenobarbital menjadi bebas kejang (seizure-free). • Pada anjing, terapi epilepsy pada kebanyakan kasus pengobatan berjalan sukses dan kebanyakan hewan menikmati hidup dengan baik.
Daftar Pustaka • Pakozdy A, Halasz P, Klang A. Epilepsy in Cats: Theory and Practice. Review: J Vet Intern Med 2014;28:255-263 • Pakozdy A, Sarchahi AA, Lescheni M. Treatment and Long-term Follow Up of Cats with Suspected Primary Epilepsy. J Feline Med Surg 2013;15:267-273 • Rusbridge Clare. 2016. Canine Idiopathic Epilepsy. European and RCVS Specialist in Neurology, Discusses caniene idiopathic epilepsy. Continuing education I Small Animal. Veterinary Ireland Journal 1 Volume 6 number 5: 269-278