Tumor Doubling Time Ca Mammae

  • Uploaded by: Puji Yunisyah Rahayu
  • 0
  • 0
  • March 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tumor Doubling Time Ca Mammae as PDF for free.

More details

  • Words: 770
  • Pages: 4
Loading documents preview...
Tugas Bedah Onkologi Pembimbing dr. Elfadri Abdah,Sp.B(K)Onk.M.Kes Nama : Dewi Latifah Nim : 1608437708 1. Tumor Doubling Time yaitu perkiraan jumlah waktu rerata yang diperlukan untuk pembelahan sel-sel tumor. Berdasarkan anamnesis kita dapat mempelajari tumor doubling time dari tumor mukosa bukal dengan menggunakan rumus : Lama (Bulan) x 30 hari Contoh : Pembesaran pada kasus ini lamanya tumor adalah sekitar 2 bulan. Pembesarannya dari 1 cm sebesar melinjo hingga berdiameter 23 cm, jadi tumor duobling timenya adalah: 2 bulan x 30 hari = 2,6 23 2. Ciri tumor ganas :  Ada infiltrasi, metastasis/ perlengketan keorgan sekitarnya  Bentuk tidak teratur/ permukaan tidak rata/ bernodul-nodul  Batas tidak tegas  Konsistensi padat dan keras  Terfiksir  Bersifat Inflamasi ( tumor, rubor, calor, dolor, fungsiolesa)  Hipervaskularisasi/neurovaskularisasi  Kapsul tidak jelas/tidak ada  Rapuh dan mudah berdarah  Ada bagian-bagian yang nekrosis/ mennunjukan ulserasi  Berkembang cepat (progesifitas cepat) 3. Mamografi terutama berperan pada payudara yang mempunyai jaringan lemak yang dominan serta jaringan fibroglandular yang relatif lebih sedikit dan ini biasanya ditemukan pada wanita dewasa diatas umur 40 tahun, yang pada umur tersebut kekerapan terjadinya keganasan payudara makin meningkat. Peranan mamografi menjadi berkurang pada payudara yang mempunyai jaringan fibroglandular padat dimana keadaan ini sering terdapat pada wanita muda dibawah 30 tahun. Mamografi juga berperan dalam mengenal keganasan payudara pada penderita yang secara klinis teraba benjolan yang bersifat jinak, baik itu di payudara yang sama atau payudara yang kontralateral. Indikasi pemeriksaan mamografi :  Adanya benjolan pada payudara  Adanya rasa tidak enak pada payudara  Pada penderita dengan riwayat risiko tinggi untuk mendapatkan keganasan payudara  Pembesaran kelenjar aksiler yang meragukan  Penyakit paget pada puting susu  Adanya penyebab metastasis tanpa diketahui asal tumor primer  Pada penderita dengan cancer-phobia. Menurut referensi lainya, indikasi mamografi adalah : 1. Skrening pada wanita asimptomatik pada wanita usia 50 tahun atau lebih.

2. Skrening pada wanita asimptomatik pada usia 35 tahun atau lebih yang mempunyai resiko berkembangnya kanker payudara:  Wanita yang memiliki satu atau lebih saudara pada derajat pertama keluarga yang didiagnosis menderita kanker payudara postmenopause.  Wanita yang memiliki faktor resiko yang ditemukan secara histologik pada operasi yang dilakukan sebelumnya contohnya hyperplasia duktal atipik. 3. Investigasi pada wanita dengan gejala pada usia 35 tahun atau lebih dengan benjolan di payudara atau bukti klinis lain dari kanker payudara. 4. Pengawasan payudara setelah eksisi lokal kanker payudara. 5. Evaluasi benjolan payudara pada wanita setelah mendapat mammoplasty. 6. Investigasi benjolan payudara yang mencurigakan pada pria. Gambaran patologi payudara hasil pemeriksaan mamografi : a) Kelainan jinak payudara (benigna) Untuk tumor jinak mamografi memberikan tanda :  Lesi dengan densitas meningkat, batas tegas, licin, dan teratur  Adanya halo  Kadang-kadang tampak perkapuran yang kasar dan umumnya dapat dihitung b) Kelainan ganas payudara Tanda primer :  Kepadatan tumor dengan peningkatan densitas, batas tumor tak teratur, merupakan spikula atau mempunyai ekor seperti komet.  Perbedaan besar tumor pada pemeriksaan klinis dan mamografi.  Adanya mikrokalsifikasi yang spesifik.

    

Tanda sekunder : Perubahan pada kulit berupa penebalan dan retraksi. Kepadatan yang asimetris. Keadaan daerah tumor dan jaringan fibroglandular yang tak teratur. Bertambahnya vaskularisasi yang asimetri. Pembesaran kelenjar aksiler.

Bentuk tumor ganas mempunyai banyak variasi : a) Tumor yang dikelilingi akar radier (speculated mass= stellate mass) Merupakan gambaran mamografi yang paling sering ditemukan pada kanker payudara invasive. Terdiri atas masa tumor jaringan lunak di sentral dan spikula pada permukaan yang menyebar ke skitarnya. Semakin besar tumor, akar spikula akan semakin panjang. Kadang disertai dengan kalsifikasi yang kasar dan sering dikaitkan dengan besarnya tumor yang mengakibatkan nekrosis.

B

A

Masa spikula (ditunjukan dengan tanda panah) karsinoma invasive, (A) proyeksi lateral, (B) kompresi local dengan magnifikasi.

b) Tumor dengan batas yang rata. Tumor dengan batas yang rata (malignan) paling sering terdapat pada intracystic carcinoma, medullary carcinoma (tumbuh dengan cepat biasanya pada wanita umur kurang dari 50 tahun, mucinous/ colloid carcinoma (prognosisnya baik, dan biasanya pada wanita lebih dari 50 tahun) dan jarang terdapat pada carcinoma ductal invasive atau sarcoma.

1.

Karsinoma duktus invasive, 2. Mucinous carcinoma

Intracistic carcinoma. Dengan kompresi local menunjukan masa berbatas tegas dan mikrokalsifikasi ireguler.

c) Mikrokalsifikasi Deteksi adanya mikrokalsifikasi yang ditemukan secara tunggal menunjukan kelainan sebesar 25% dalam mendeteksi karsinoma. Kalsifikasi duktal ditemukan pada Ductal Carcinoma in situ (DCIS) yang merupakan transformasi ganas dari sel epitel yang melapisi saluran yang dapat meluas ke lobulus dan di mana sel berkembang biak yang dibatasi oleh membran basal utuh.

Duktal karsinoma in situ-tipe (A-C) microcalcification bercabang tidak teratur linier

4. Klasifikasi tumor jinak dan ganas pada payudara Tumor jinak

: Abses mammae, FAM, philoides, galaktokel, mamaria dysplasia, fibrokist ik

Tumor ganas

: Ca mammae

Related Documents

Lp Ca Mammae
March 2021 0
Tumor Payudara
January 2021 4
Tumor Serebri
February 2021 4
Ca
March 2021 1

More Documents from "Sy-Mohammed Azzouzi"

Beda Oa Ra Gout
March 2021 0
Cr12_puji Astuti_25.docx
January 2021 1
January 2021 0
Pathway Bronkitis 2014
January 2021 1