Unit 10 Kimia.pptx

  • Uploaded by: Fadhilah Nida
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Unit 10 Kimia.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,007
  • Pages: 37
Loading documents preview...
Unit

10

Hukum-Hukum Dasar dan Perhitungan Kimia A. Hukum–Hukum Dasar Kimia B. Konsep Mol C. Penentuan Rumus Empiris, Rumus Molekul, Senyawa Hidrat, dan Kadar Zat dalam Senyawa D. Penentuan Pereaksi Pembatas

Kimia untuk Kelas X SMA

Diskusi Perhatikan gambar berikut.

Bagaimana cara menghitung jumlah abu yang dihasilkan dari pembakaran tersebut? Hal apa saja yang mendasari perhitungannya?

Sebelum Anda mempelajari unit ini, lakukan beberapa percobaan berikut. Siswa dibagi ke dalam tiga kelompok. Berikut ini adalah pembagian percobaan yang akan dilakukan oleh setiap kelompok.  Kelompok 1: Aktivitas Ilmiah 6.1  Kelompok 2: Aktivitas Ilmiah 6.2  Kelompok 3: Aktivitas Ilmiah 6.3 Diskusikan perolehan data hasil percobaan secara berkelompok.

Bangkit Karakter Taatilah prosedur kerja laboratorium, bertanggung jawab pada alat dan bahan yang digunakan, serta kembalikan alat kerja dalam keadaan bersih dan kering.

A. Hukum-Hukum Dasar Kimia 1. Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier) Antoine Laurent Lavoisier menemukan fakta bahwa pada reaksi kimia tidak terjadi perubahan massa zat. Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama

Kegiatan Kelompok 1 mempresentasikan hasil diskusi dari percobaan Aktivitas Ilmiah 6.1 di depan kelas untuk menginformasikan pembuktian berlakunya Hukum Kekekalan Massa.

Contoh Soal Sebanyak 23 gram logam natrium direaksikan dengan gas klorin menghasilkan 58,5 gram natrium klorida. Berapa massa gas klorin yang bereaksi? Penyelesaian: natrium(s) + klorin(g) 23 gram x

natrium klorida(s) 58,5 gram

Berdasarkan Hukum Kekekalan Massa maka Massa Natrium + Massa Klorin = Massa Natrium Klorida 23 gram + x = 58,5 gram x = 58,5 gram – 23 gram = 35,5 gram Jadi, massa yang bereaksi adalah 35,5 gram.

2. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust) Joseph Louis Proust menyatakan: Perbandingan massa unsur–unsur dalam setiap senyawa selalu tetap. Massa Zat yang Bereaksi (g)

Kegiatan

Massa H2(g)

Massa O2(g)

Massa H2O(g)

1,0

8

9,0

1,5

12

13,5

2,0

16

18,0

2,5

20

22,5

Kelompok 2 mempresentasikan hasil diskusi dari percobaan Aktivitas Ilmiah 6.2 di depan kelas untuk menginformasikan pembuktian berlakunya Hukum Perbandingan Tetap.

Contoh Soal Perbandingan massa karbon dan massa oksigen dalam senyawa karbon dioksida (CO2) adalah 3 : 8. 1. Berapa gram karbon yang dapat bereaksi dengan 24 gram O2? 2. Berapa persen massa karbon dan oksigen dalam senyawa? Penyelesaian: 1. Massa C : Massa O = 3 : 8, dapat ditulis  𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎𝐶 3 = 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑂 8 3 3   𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝐶= × 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑂= ×24   gram=9   gram 8 8 2. Massa C : Massa O = 3 : 8 maka total perbandingan = 3 + 8 = 11 3   % 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝐶= × 100 %=27 , 27 % 11 8   % 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑂= ×100 %=72 , 73 % 11

3. Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton) John Dalton menyatakan: Jika dua unsur membentuk dua macam senyawa atau lebih, untuk massa salah satu unsur yang sama banyaknya, massa unsur kedua dalam senyawa–senyawa itu akan berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana. Senyawa

Perbandingan Massa Unsur–Unsur

Perbandingan Massa Unsur yang Berbeda

I.

Karbon monoksida

12 g karbon

16 g oksigen

II.

Karbon dioksida

12 g karbon

32 g oksigen

Massa yang berbeda adalah oksigen OI : OII = 16 : 32 = 1 : 2

Contoh Soal Gas klorin (Cl2) dan gas oksigen (O2) dapat membentuk empat senyawa biner yang berbeda. Berikut komposisi massa O dan massa Cl dalam setiap senyawa yang terbentuk. Senyawa Massa O (g)

Massa Cl (g)

A

0,2256

1,00

B

0,9026

1,00

C

1,3539

1,00

D

1,5795

1,00

1. Tunjukkan bahwa Hukum Perbandingan Berganda berlaku untuk semua senyawa tersebut. 2. Jika rumus senyawa A adalah Cl2O maka tentukanlah rumus senyawa B, C, dan D.

Penyelesaian: 1. Atom yang massanya tetap adalah Cl. 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑠𝑒𝑛𝑦𝑎𝑤𝑎 𝑂 𝑛 𝑃𝑒𝑟𝑏𝑎𝑛 d 𝑖𝑛 g 𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑠𝑒𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝑂 = 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑂 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙

 

Senyawa Massa O (g) Massa Cl (g)

Perbandingan Massa Atom O

A

0,2256

1,00

0,2256 g : 0,2256 g = 1,0000

B

0,9026

1,00

0,9026 g : 0,2256 g = 4,0009

C

1,3539

1,00

1,3539 g : 0,2256 g = 6,0001

D

1,5795

1,00

1,5795 g : 0,2256 g = 7,0031

2. Jika senyawa A mempunyai rumus kimia Cl2O, rumus kimia senyawa lainnya adalah sebagai berikut.

Senyawa

Jumlah Atom

Rumus Kimia

Cl

O

A

2

1

Cl2O

B

2

4

Cl2O4

C

2

6

Cl2O6 Cl O

4. Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay–Lussac) Volume gas–gas yang bereaksi dan volume gas hasil reaksi, jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama, berbanding lurus sebagai bilangan– bilangan bulat dan sederhana.

Perbandingan volume gas sesuai dengan perbandingan koefisien reaksinya.

Dasar pembuatan rumusan penentuan volume gas dalam suatu reaksi kimia. 𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛 g  d 𝑖𝑐𝑎𝑟𝑖   𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 g 𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛 g   d 𝑖𝑐𝑎𝑟𝑖= × 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒  g 𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛 g   d 𝑖𝑘𝑒𝑡𝑎h𝑢𝑖 𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛 g   d 𝑖𝑘𝑒𝑡𝑎h𝑢𝑖

Contoh Soal Perhatikan persamaan reaksi berikut. C4H8(g) + O2(g)

CO2(g) +

H2O(g)

Jika gas CO2 yang dihasilkan 2,4 liter maka tentukan volume gas C4H8, volume gas O2, dan volume gas H2O. Penyelesaian: C4H8(g) + 6O2(g) ……? ……?

Bangkit Karakter Gunakanlah waktu seefektif mungkin untuk mempelajari contoh soal mengenai perhitungan kimia yang diberikan sebagai media pembelajaran Anda.

4CO2(g) + 4H2O(g) 2,4 L ……? 𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛 g   d 𝑖𝑐𝑎𝑟𝑖   𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒   g 𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛 g  d 𝑖𝑐𝑎𝑟𝑖= ×𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒   g 𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛 g  d 𝑖𝑘𝑒𝑡𝑎h𝑢𝑖 𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛 g   d 𝑖𝑘𝑒𝑡𝑎h𝑢𝑖   𝐶 𝐻 = 1 × 2, 4 𝐿=0 , 6 𝐿 𝑉 4 8 4   𝑂 = 6 ×2 , 4 𝐿=3 , 6 𝐿 𝑉 2 4 4 𝑉  𝐻 2 𝑂= ×2 , 4 𝐿=2 , 4 𝐿 4

Pelajarilah Contoh Soal di buku Kimia untuk Kelas X SMA

5. Hukum Avogadro Avogadro menyatakan: Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas sesuai dengan perbandingan jumlah molekulnya.

Hukum Avogadro dapat dirumuskan dengan persamaan sebagai berikut.

𝑉 g 𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛 g  d 𝑖𝑐𝑎𝑟𝑖 J 𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙= × J 𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙 𝑦𝑎𝑛 g  d 𝑖𝑘𝑒𝑡𝑎h𝑢𝑖 𝑉 g 𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛 g   d 𝑖𝑘𝑒𝑡𝑎h𝑢𝑖 J 𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙 𝑦𝑎𝑛 g   d 𝑖𝑐𝑎𝑟𝑖   𝑉 g 𝑎𝑠= × 𝑉 g 𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛 g   d 𝑖𝑘𝑒𝑡𝑎h𝑢𝑖 J 𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙𝑦𝑎𝑛 g   d 𝑖𝑡𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑎𝑛 𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛 g  d 𝑖𝑐𝑎𝑟𝑖   J 𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙= × J 𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙 𝑦𝑎𝑛 g  d 𝑖𝑘𝑒𝑡𝑎h𝑢𝑖 𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛 g   d 𝑖𝑘𝑒𝑡𝑎h𝑢𝑖 J  𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙 𝑥 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 g 𝑎𝑠 𝑥 = J 𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙 𝑦 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 g 𝑎𝑠 𝑦  

Contoh Soal  Pada suhu dan tekanan tertentu, volume 4 liter gas hidrogen diketahui

mengandung 5 1022 molekul gas hidrogen. Pada suhu dan tekanan yang sama, tentukan: 1. jumlah molekul air pada 16 liter uap air; dan 2. volume gas amonia yang mengandung 1,5 1023 molekul amonia. Penyelesaian:

𝑉 g 𝑎𝑠 𝐻 2 𝑂 × J 𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙 𝐻 2 1.J 𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙 𝐻 2 𝑂= 𝑉 g 𝑎𝑠 𝐻 2   16 𝐿 22 23 ¿ ×5 ×10 =2 ×10 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙 4𝐿  

23 J 𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙 𝑁𝐻 3 1, 5 ×10 ×𝑉 g 𝑎𝑠 𝐻 2= × 4 𝐿=12 𝐿 2. 𝑉 g 𝑎𝑠 𝑁𝐻 3 = 22 J 𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙 𝐻 2 5 × 10

 

Pelajarilah Contoh Soal halaman 166 – 168, buku Kimia untuk Kelas X SMA

Hukum–hukum dasar kimia yang dikemukakan oleh para ilmuwan untuk mendasari setiap perhitungan kimia yang digunakan dalam berbagai aplikasi sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari–hari. Sesungguhnya hal ini adalah bentuk kekuasaan Tuhan yang telah memberikan kecerdasan kepada para ilmuwan untuk menghasilkan teori–teori yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Latihan Soal 1. Jika 50 mL gas CxHy dibakar dengan 250 mL oksigen, dihasilkan 150 mL karbon dioksida dan sejumlah uap air. Semua gas diukur pada suhu dan tekanan yang sama. Tentukan rumus CxHy. 2. Pada pengaratan 5 milyar atom besi dengan oksigen terbentuk molekul karat Fe2O3. Tentukan: a. persamaan reaksinya; b. jumlah molekul gas oksigen yang diperlukan; dan c. jumlah molekul karat yang terbentuk.

Kerjakan Uji Materi di Buku Kimia untuk Kelas X SMA

B. Konsep Mol Mol menyatakan satuan jumlah zat.  

J 𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑚𝑜𝑙 𝑋 ( 𝑛 ) =

J 𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑝𝑎𝑟𝑡𝑖𝑘𝑒𝑙 𝑋 𝐿

 

Bilangan Avogadro (L) = 6,02 1023 partikel/mol

Bilangan Avogadro digunakan karena kepraktisan dan ketepatannya dalam menyatakan jumlah atom yang sangat besar. Sesungguhnya tidak ada di dunia ini segala sesuatu yang tidak bermanfaat bagi manusia. Peran manusialah untuk menggunakan dengan bijak dan bertanggung jawab atas apa yang telah diciptakan Tuhan Yang Maha Kuasa.

1. Massa Molar g   Massa satu mol zat disebut massa 𝑛= 𝐴𝑟 molar (Mm) dengan satuan g.mol–1.

Contoh Soal Tentukan jumlah mol 20 gram senyawa CaCO3. (Ar: C = 12, O = 16, dan Ca = 40) Penyelesaian:  Mr CaCO3 = {(Ar Ca 1) + (Ar C 1) + (Ar O 3)}  = {(40 1) + (12 1) + (16 3)} = 100

g 20   g 𝑟𝑎𝑚 𝑛= = =0 , 2𝑚𝑜𝑙 −1 𝐴 𝑟 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑀 𝑟 100   g 𝑟𝑎𝑚∙ 𝑚𝑜𝑙  

Pelajarilah Contoh Soal halaman 173 – 174, buku Kimia untuk Kelas X SMA

  atau 𝑛=

g 𝑀𝑟

2. Volume Molar Gas pada Keadaan Standar (STP) Persamaan gas ideal,  𝑃 ×𝑉 =𝑛 × 𝑅 × 𝑇

Keterangan: P = tekanan (atm) V = volume (L) n = jumlah mol gas (mol) T = suhu (Kelvin) R = tetapan gas = 0,082 L atm mol–1 K–1

Volume molar didefinisikan sebagai volume satu mol zat dalam wujud gas. Keadaan standar didefinisikan sebagai tekanan 1 atm (76 cmHg) dan suhu 0°C (273 K). Keadaan standar Volume   g as   𝑀𝑜𝑙 g 𝑎𝑠= 𝑉 𝑆𝑇 𝑃 22,4 L

Pelajarilah Contoh Soal halaman 176 – 177, buku Kimia untuk Kelas X SMA

3. Hubungan Jumlah Mol dan Keadaan Standar Koefisien Reaksi 𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛 g   d 𝑖𝑐𝑎𝑟𝑖 J 𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑚𝑜𝑙= × 𝑀 𝑜𝑙 𝑦𝑎𝑛 g   d 𝑖𝑘𝑒𝑡𝑎h𝑢𝑖 𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛 g   d 𝑖𝑘𝑒𝑡𝑎h𝑢𝑖  

4. Hubungan Hukum Gay–Lussac dan Jumlah Mol Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas–gas sesuai dengan perbandingan jumlah molnya sehingga berlaku hubungan:  𝑉 1

𝑉2

=

𝑛1 𝑛2

Pelajarilah Contoh Soal 6.16 – Contoh Soal 6.17 halaman 178 – 179, buku Kimia untuk Kelas X SMA

Jumlah partike l

 : 6,02 1023

: 𝐴𝑟 / 𝑀 𝑟 × 𝐴 𝑟 /𝑀 𝑟  

Mol   6,02 1023 : 22,4 L

 

Mass a zat

 22,4 L

Volume gas (STP) Contoh Soal Berapakah volume gas oksigen pada STP yang bereaksi dengan 12,8 gram gas SO2 untuk membentuk gas SO3 (Mr SO2 = 64)? Penyelesaian:

2SO2 + O2

2SO3

𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 12 , 8   g 𝑟𝑎𝑚 𝑛 𝑆𝑂 2 = = =0 ,2 𝑚𝑜𝑙 𝐴 𝑟 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑀 𝑟 64  g 𝑟𝑎𝑚∙ 𝑚𝑜𝑙 −1 𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑂 2   1 𝑛 𝑂 2= ×𝑚 𝑜𝑙 𝑆𝑂 2= × 0 , 2𝑚𝑜𝑙=0 ,1 𝑚𝑜𝑙 𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑆𝑂 2 2  

𝑉  𝑂2=𝑛 𝑂2 × 22 , 4 𝐿=0 ,1 𝑚𝑜𝑙 × 22, 4 𝐿=2 , 24 𝐿

Latihan Soal 1. Berapa gramkah massa zat berikut ini. a. 5 mol emas (Ar: Au = 197) b. 7 mol gula (C12H22O11) dengan Ar: C = 12, H = 1, dan O = 16 2. Berapakah jumlah mol 700 gram batu kapur (CaCO3) jika diketahui Ar: Ca = 40, C = 12, dan O = 16? 3. Berapa gramkah massa 5 L gas amonia (NH3) yang diukur pada suhu 27°C dan tekanan 120 cmHg? 4. Jika 8,1 gram logam aluminium direaksikan dengan larutan H2SO4 menghasilkan garam Al2(SO4)3 dan gas hidrogen. Tentukan: a. Massa garam Al2(SO4)3 yang terbentuk b. Volume gas hidrogen pada keadaan STP Kerjakan Uji Materi 6.2 halaman 179 – 180, buku Kimia untuk Kelas X SMA

C. Penentuan Rumus Empiris, Rumus Molekul, Senyawa Hidrat, dan Kadar Zat dalam Senyawa 1. Penentuan Rumus Empiris dan Rumus Molekul Penentuan Rumus Empiris Massa unsur atau persen unsur penyusun senyawa

Pembagian massa atau persen unsur dengan Ar masing–masing

Penentuan Rumus Molekul Tentukan rumus empiris

Hitung Mr senyawa

Perbandingan mol terkecil

 

Tentukan kelipatannya (n)

Rumus molekul = n rumus empiris

Contoh Soal Suatu senyawa hidrokarbon mengandung 85,7% massa karbon dan sisanya massa hidrogen. Jika ditentukan Ar: H = 1, C = 12, dan massa molekul relatif senyawa hidrokarbon 56. Tentukan rumus empiris dan rumus molekul senyawa tersebut. Penyelesaian: Rumus Empiris

Rumus Molekul

  𝐻 =100 %− %𝐶=100 %−85 ,7 %=1 4 ,3 % %

Perbandingan jumlah mol % 𝐶 % 𝐻 85 ,7 14 ,3   𝑀𝑜𝑙 𝐶 : 𝑀𝑜𝑙 𝐻 = : = : =1:2 𝐴𝑟 𝐶 𝐴𝑟 𝐻 12 1 Jadi, rumus empiris senyawa tersebut = (CH2)n  𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙 𝑟𝑒𝑙𝑎𝑡𝑖𝑓

( 𝐶𝐻 2 )𝑛 =56  𝐴𝑟 𝐶 + ( 2× 𝐴𝑟 𝐻 ) 𝑛=56

1  2+ ( 2×1 )𝑛=56  →  𝑛=4

Jadi, rumus molekulnya = (CH2)4 atau C4H8

Kegiatan Kelompok 3 mempresentasikan hasil diskusi dari percobaan Aktivitas Ilmiah 6.3 di depan kelas untuk menginformasikan penentuan rumus empiris magnesium oksida.

2. Penentuan Senyawa Hidrat Persamaan reaksi

Massa unsur

Jumlah mol

Perbandingan jumlah mol dengan koefisien

Jumlah molekul hidrat

Contoh Soal Pemanasan 31,2 gram garam magnesium sulfat hidrat menghasilkan 24 gram magnesium anhidrat. Jika diketahui Mr MgSO4 = 120 dan Mr H2O = 18, tentukan jumlah air kristal yang terikat dan rumus senyawa terhidratnya.

Penyelesaian: MgSO4.xH2O

MgSO4 + xH2O

Massa H2O = Massa MgSO4.xH2O – Massa MgSO4 = 31,2 gram – 24 gram = 7,2 gram  

J 𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑚𝑜𝑙 𝑀 g 𝑆𝑂 4 =  

J 𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑚𝑜𝑙 𝐻 2 𝑂=

𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 24   g 𝑟𝑎𝑚 = =0 , 2 𝑚𝑜𝑙 −1 𝑀𝑟 120   g 𝑟𝑎𝑚 ∙𝑚𝑜𝑙

𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 7 ,2   g 𝑟𝑎𝑚 = =0 , 4 𝑚𝑜𝑙 −1 𝑀𝑟 18   g 𝑟𝑎𝑚∙ 𝑚𝑜𝑙

Mol MgSO4 : Mol H2O = Koefisien MgSO4 : Koefisien H2O 0,2 : 0,4 = 1 : x 0,2 x = 0,4 x =2 Jumlah air kristal = 2 Jadi, rumus senyawa tersebut adalah MgSO4.2H2O

3. Penentuan Kadar Unsur dalam Senyawa Contoh:

Untuk senyawa XmYn Jumlah atom

𝑚× 𝐴 𝑟 𝑋 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑋= × 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑋 𝑚 𝑌 𝑛 𝑀 𝑟 𝑋 𝑚𝑌 𝑛  

atau

𝑚 × 𝐴𝑟 𝑋 % 𝑋= × % 𝑋𝑚𝑌 𝑛 𝑀 𝑟 𝑋𝑚 𝑌 𝑛  

Contoh Soal Berdasarkan hasil penelitian ternyata di dalam kopi terdapat senyawa kafein. Hasil analisis menunjukkan bahwa kafein (Mr = 194) mengandung 28,9% nitrogen. Berapakah jumlah atom nitrogen yang ada dalam satu molekul kafein (Ar: N = 14)? Penyelesaian: 𝑚 × 𝐴𝑟 𝑁   %𝑁= × % 𝐾𝑎𝑓𝑒𝑖𝑛 𝑀 𝑟 𝐾𝑎𝑓𝑒𝑖𝑛

𝑚× 14 28 , 9 %= × 100 % 194  

 𝑚=4

Latihan Soal 1. Senyawa oksida fosfor mengandung unsur fosfor sebesar 49,2%. Jika diketahui Ar: P = 31, O = 16, dan Mr oksida fosfor = 120, tentukan rumus empiris dan rumus molekul senyawa tersebut. 2. Terdapat 50 gram senyawa CaCO3 yang dilarutkan dalam air untuk mengapur pagar dan dinding. Jika diketahui Ar: Ca = 40, C = 12, dan O = 16, tentukan massa Ca, massa C, dan massa O dalam senyawa tersebut. 3. Kadar molekul hidrat dalam senyawa hidrat VOSO4.nH2O 35,57%. Jika diketahui Mr VOSO4 = 163 dan Mr H2O = 18, tentukan harga n. 4. Pemanasan 25 gram garam tembaga sulfat hidrat menghasilkan tembaga sulfat anhidrat. Jika diketahui Mr CuSO4 = 160 dan Mr H2O = 18, tentukan rumus molekul senyawa hidrat tersebut. Kerjakan Uji Materi buku Kimia untuk Kelas X SMA

D. Penentuan Pereaksi Pembatas Etilena glikol dihasilkan dari reaksi etilen oksida dan air dengan perbandingan 1 : 1. Habis bereaksi atau reaktan pembatas

3 molekul etilena oksida

5 molekul air

Bersisa

3 molekul etilen glikol

2 molekul air

Persamaan reaksi Jumlah mol tiap pereaksi Pembagian mol dengan koefisien

Hasil bagi yang lebih kecil merupakan reaktan pembatas

Hasil bagi yang lebih besar merupakan pereaksi yang bersisa

Mol reaksi pembatas digunakan sebagai patokan

Contoh Soal Sebanyak 28 gram logam besi direaksikan dengan 48 gram gas oksigen menghasilkan Fe2O3 (Diketahui Ar: Fe = 56 dan O = 16). 1. Tentukan massa Fe2O3 2. Tentukan massa zat pereaksi yang tersisa Penyelesaian:

𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 28 𝑔 𝑟𝑎𝑚 𝐽 𝑢𝑚𝑙𝑎h𝑚𝑜𝑙 𝐹𝑒= = =0 , 5 𝑚𝑜𝑙 −1 𝑀𝑟 56 𝑔𝑟𝑎𝑚∙ 𝑚𝑜𝑙 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 48 𝑔 𝑟𝑎𝑚   𝐽 𝑢𝑚𝑙𝑎h𝑚𝑜𝑙 𝑂 2= = =1 , 5 𝑚𝑜𝑙 −1 𝑀𝑟 32 𝑔𝑟𝑎𝑚 ∙𝑚𝑜𝑙  

Persamaan reaksi

4Fe

Jumlah mol zat

J  𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑚𝑜𝑙 𝑧𝑎𝑡 𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛

0,5 mol  0,5

4

=0 , 125 𝑚𝑜𝑙

+

3O2

1,5 mol  1 ,5 =0 ,5 𝑚𝑜𝑙 3

Lebih kecil = reaksi pembatas

2Fe2O3

𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑐𝑎𝑟𝑖 𝑀𝑜𝑙= × 𝑀𝑜𝑙 𝑟𝑒𝑎𝑘𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑎𝑡𝑎𝑠 𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑘𝑒𝑡𝑎h𝑢𝑖

 

M: B:

 a.

 b.

4Fe 0,5 mol

+

3O2 1,5 mol  3 ×0 ,5=0 ,3 75 𝑚𝑜𝑙 4

2Fe2O3  2

4

×0 ,5=0 , 25𝑚𝑜𝑙

S: 1,125 mol 0,25 mol Mr Fe2O3 = (2 Ar Fe) (3 Ar O) = (2 56) (3 16) = 160  Massa Fe O = mol Fe2O3 Mr Fe2O3 2 3 = 0,25 mol 160 gram.mol–1 = 40 gram Massa O2 yang bereaksi = nO2 yang bereaksi Mr O2 = 0,375 mol 32 gram.mol–1 = 12 gram Massa O2 sisa = massa O2 awal – massa O2 reaksi = (48 – 12) gram = 36 gram

Kerjakan Uji Materi 6.4 halaman 189, buku Kimia untuk Kelas X SMA

Kesimpulan Hukum Lavoisier Hukum Proust Hukum Dalton Hukum Gay–Lussac Hukum Avogadro

Perhitungan Kimia didasari oleh

berdasarkan

Konsep mol meliputi

Penentuan rumus kimia

Penentuan kadar zat

Kemukakanlah pertanyaan atau pendapat Anda tentang materi pembelajaran unit ini.

Penentuan reaktan pembatas

Kuis 1. Perbandingan massa karbon dan oksigen dalam karbon dioksida adalah 3 : 8. Jika 3 gram karbon direaksikan dengan 16 gram oksigen, tentukan karbon dioksida yang terbentuk. 2. Suatu campuran gas terdiri atas 2 mol N2O3 dan 4 mol NO. Jika campuran ini diuraikan dengan sempurna menjadi gas–gas nitrogen dan oksigen, tentukan perbandingan gas nitrogen dan oksigen. 3. Jika KClO3 dipanaskan akan terurai menjadi KCl dan O2. Berapa gram gas oksigen yang dihasilkan jika 245 gram KClO3 (Mr = 122,5) dipanaskan? 4. Serbuk besi sejumlah 28 gram (Ar Fe = 56) direaksikan dengan 20 gram belerang (Ar = 32) sesuai dengan persamaan reaksi: Fe + S → FeS, tentukan zat yang tersisa sesudah reaksi.

5. Pemanasan HgO akan terurai menurut reaksi: 2HgO → 2Hg + O2 Pada pemanasan 108 gram HgO tersebut akan terbentuk 4,8 gram O2. Berapa persen HgO yang terurai? 6. Reaksi dehidrasi natrium sulfat terhidrasi: Na2SO4.xH2O → Na2SO4 + xH2O Bila 11,6 gram Na2SO4.xH2O dipanaskan akan terbentuk Na2SO4 anhidrat sebanyak 7,1 gram. Tentukan jumlah x.

Kerjakan Uji Kompetensi Unit 6 halaman 191 – 202, buku Kimia untuk Kelas X SMA

Terima Berusahalah untuk tidakKasih menjadi manusia yang berhasil, tetapi berusahalah menjadi manusia yang berguna. Einstein

Referensi

www.redorbit.com www.zastavki.com www.glogster.com wiki.blender.org www.idesktopbackground.com www.evroberts.com www.eastpennsd.org wiki.blender.org www.theritzsalonandspa.com www.idesktopbackground.com www.evroberts.com

wiki.blender.org eastgwillimburywow.com en.wikipedia.org www.apartmenttherapy.com commons.wikimedia.org fineartamerica.com fineartamerica.com www.webdesignhot.com www.duniainter.net gadeual-quran.blogspot.com www.youtube.com

Created By: Astri Putri Perdana

Related Documents

Quick Test Unit 10
January 2021 1
Unit 10 Kimia.pptx
February 2021 4
Unit 10 Lesson1
January 2021 4

More Documents from "Heinsenberg"