Yakult

  • Uploaded by: Dian Eva Zd
  • 0
  • 0
  • September 2022
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Yakult as PDF for free.

More details

  • Words: 4,454
  • Pages: 18
Loading documents preview...
Yakult adalam minuman susu fermentasi yang mengandung Lactobacillus caseiShirota strain yang dapat mencapai usus dalam keadaan hidup. Satu botol minuman Yakult mengandung bakteri Lactobacillus caseiShirota strain yang bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan dan menekan pertumbuhan bakteri merugikan di dalam pencernaan. (Sumber: yakult.co.id) Berikut analisis STP (Segmentation, Targeting, dan Positioning)dari produk Yakult, yaitu: A. Analisis Segmentation Analisis segmentation adalah kegiatan dalam membagi suatu kelompok pelanggan sesuai dengan kebutuhan, kebiasaan, atau sikap yang serupa yang dapat diatasi melalui pemasaran. Proses dari segmentasi ini, yaitu seleksi pasar, terapkan variabel segmentasi pasar, tentukan nilai dan seleksi segmen untuk penargetan. Variabel segmentasi pasar dibagi menjadi 4, yaitu segmentasi perilaku dan sikap, segmentasi demografi, segmentasi geografi, dan segmentasi psikografi. Yakult merupakan salah satu produk minuman yang memiliki segmentasi pasar yang sangat luas. Disini saya akan menjelaskan satu per satu segmentasi produk tersebut, yaitu: 1. Segmentasi Perilaku dan Sikap Segmentasi ini mengelompokkan pembeli berdasarkan pada pengetahuan, penggunaan atau reaksi terhadap suatu produk. Produk Yakult ini dapat disegmentasikan menjadi pengguna produk kelas ringan (yang jarang mengonsumsi), menegah (yang sering mengonsumsi), dan kelas berat (yang sering dan teratur mengonsumsi). 2. Segmentasi Demografi Segmentasi demografi adalah segmentasi yang menyangkut usia, jenis kelamin, pekerjaan, penghasilan, agama, ras, kewarganegaraan, pendidikan, dll. Produk Yakult ini cocok dikonsumsi oleh semua kalangan yaitu anak-anak, remaja, ataupun orang tua segala umur dan cocok untuk jenis kelamin laki-laki maupun perempuan. Alasannya adalah Yakult dapat mencegah gangguan pencernaan, mengurangi racun dalam usus, meningkatkan daya tahan tubuh, dan konsumen ingin mendapatkan kesehatan dari produk Yakult tersebut. 3. Segmentasi Geografi Segmentasi geografi terbagi atas wilayah, ukuran kota, kepadatan penduduk, iklim, dan keadaan topografis. Produk Yakult lebih bagusnya di pasarkan di daerah kota besar atau kota industri daripada daerah pedesaan. Alasannya adalah di daerah kota banyak pencemaran zat-zat kimia pada makanan, oleh karena itu Yakult cocok untuk menetralisir racun yang ada di tubuh. Selain itu, konsumen di daerah kota ingin mendapatkan produk yang enak, mudah di dapat dan

menyehatkan, serta konsumen di daerah desa lebih cenderung kepada obat-obatan yang menggunakan bahan-bahan rempah atau obat tradisional.

4. Segmentasi Psikografi Segmentasi psikografi menyangkut tentang gaya hidup (life style) maupun kepribadian konsumen itu sendiri. Produk Yakult ini sendiri mengikuti gaya hidup masyarakat dengan pengelompokan pelanggan. Pelanggan yang modern maupun tradisional dengan melihat aktivitas, kesenangan, sosial dan lingkungan dimana pelanggan tersebut berada. Konsumen yang memiliki kepribadian simpel akan memilih produk ini, karena produk Yakult lebih efektif dikonsumsi karena kemasannya yang terbuat dari botol plastik yang ringan, aman, mudah di daur ulang dan mudah dipakai untuk transportasi. Alasannya, yaitu konsumen lebih suka mengkonsumsi Yakult karena harga relatif, kemasannya higienis dan mencukupi kebutuhan, serta Yakult dapat dibawa kemana saja karena kemasannya yang efektif, dan dapat kapan saja dikonsumsi. B. Analisis Targeting Analisis targeting atau analisis target pasar adalah dapat dilakukan dengan proses, yaitu keputusan pemilihan segmen dan pilih strategi yang sesuai dengan segmen. Target pasar yang baik adalah dapat diidentifikasi, besar pasar mencukupi, stabil, dan dapat dimasuki. Target pemasaran produk Yakult adalah untuk seluruh wilayah Indonesia dengan daerah distribusi tersebar di Pulau Jawa, Madura, Bali, Lombok, Sumatera, Batam, Bangka, Kalimantan dan Sulawesi. Yakult lebih memfokuskan pemasaran dengan spesialisasi produk. Memilih kelompok konsumen yang akan dilayani dalam penjualan sebagai sasaran dalam mengevaluasi daya tarik tiap segmen pasar. Target secara geografi sebagai permulaan adalah masyarakat di pusat kota-kota besar dan sekitarnya. Target geografi ini selanjutnya ditinjau dari permintaan pasar dan tingkat penjualan. Target secara demografi, yaitu semua umur, semua etnis, semua penghasilan, baik laki-laki maupun perempuan. Produk yang akan dibeli pelanggan adalah minuman, berdasarkan produk yang berupa minuman susu fermentasi. C. Analisis Positioning Analisis positioning adalah penanaman brandkepada konsumen dengan proses seleksi atribut untuk diferensiasi dan menetapkan penentuan posisi di seluruh strategi dan taktik pemasaran. Yakult bisa dibilang sebagai market leader, hal ini dapat dilihat dari penguasaan pasar Yakult yang memposisikan produknya sebagai minuman kesehatan terutama untuk kesehatan usus.

Salah satu strategi pemasaran Yakult dalam memposisikan, yaitu dengan menciptakan motto "Cintai ususmu, minum Yakult setiap hari". Dengan demikian konsumen akan berfikir bahwa untuk menjaga kesehatan usus, mereka harus mengonsumsi Yakult setiap hari. Positioning sebuah merek akan lebih kuat dan efektif jika produk tersebut merupakan produk pelopor dibidang industrinya, seperti Yakult dibidang minuman kesehatan usus.

Proposal Usaha Minuman Herbal Secang PROPOSAL BISNIS “HARUM BEVERAGES” Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan Dosen Pengampu : Dr. Drs. Sukirman, S.Pd, S.H, MM

Kelas 4 D Disusun oleh: Dea Melya Rose A. R.

(201511288)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2017

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan proposal ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penyusunan proposal ini adalah sebagai syarat untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Kewirausahaan Progam Studi Manajemen. Penulisan Proposal ini didasarkan pada referensi yang ada baik dari buku maupun sumber lainnya yang terkait. Dengan ini penyusun juga menyampaikan terimakasih kepada : 1. Dr. Drs. Sukirman S.Pd. SH. MM selaku dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan yang telah membantu penyusun dalam menyelesaikan Proposal ini. 2. Orang tua yang telah memberikan kesempatan dan dukungan baik moral maupun material. Saya menyadari bahwa dalam pembuatan proposal ini masih banyak kekurangan dalam te knik penelitian, penyajian maupun dalam tata penulisan. Oleh karena itu saya mangharapkan kritik dan saran yang bersifat mambangun guna sebagai koreksi untuk perbaikan membuat proposal yang lebih baik kedepannya. Harapan saya kiranya proposal ini dapat dikabulkan, terimakasih.

Kudus, 27 Maret 2017

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................. i DAFTAR ISI............................................................................................................... ii ABSTRAK................................................................................................................... iv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...................................................................................................... 1 1.2 Visi, Misi, dan Tujuan............................................................................................ 3 BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Jenis Usaha............................................................................................................ 4 2.2 Produk Yang Dihasilkan....................................................................................... 4 BAB III STRUKTUR ORGANISASI 3.1 Bagan Organisasi....................................................................................................

5

3.2 Deskripsi Pekerjaan................................................................................................

5

BAB IV PRODUK USAHA 4.1 Informasi Produk....................................................................................................

7

4.2 Kelebihan Produk...................................................................................................

8

4.3 Rencana Usaha....................................................................................................... BAB V ASPEK PEMASARAN 5.1 Target dan Segmentasi Pasar.................................................................................. 5.2 Faktor Kompetitif................................................................................................... 5.3 Rencana Pemasaran................................................................................................ 5.4 SWOT..................................................................................................................... BAB VI ASPEK KEUANGAN 6.1 Biaya Produksi....................................................................................................... BAB VII PENUTUP 7.1 Kesimpulan............................................................................................................. 7.2 Potensi Usaha......................................................................................................... BAB VIII LAMPIRAN 8.1 Denah Lokasi.......................................................................................................... 8.2 KTP Pemilik Usaha................................................................................................ 8.3 Tempat Usaha dan Tempat Produksi...................................................................... 8.4 Logo Produk........................................................................................................... 8.5 Alat – Alat Produksi............................................................................................... 8.6 Bahan Baku............................................................................................................ 8.7 Produk Minuman Herbal Secang............................................................................ 8.8 Banner untuk Promosi............................................................................................

8 10 11 11 12 14 17 17 18 19 19 21 21 25 27 28

ABSTRAK Minuman herbal secang merupakan produk herbal asli dari rempah-rempah yang terdiri dari kayu secang, jahe, cengkeh, serai, gula pasir, kayu manis. Minuman dari secang sangat cocok diminum sehari-hari, bisa disajikan dalam keadaan hangat maupun ditambahkan es batu agar lebih segar untuk minuman kesehatan. Dari penelitian pengobatan barat secang merupakan obat anti bakteri dan antioksidan. Berikut ini adalah bukti yang diambil dari farmakologi modern diantaranya mampu meningkatkan kontraksi jantung, dapat meningkatkan aliran darah koroner dan meningkatkan sirkulasi mikro, Brazilin dan hemaxtoxylin dapat menghambat agregasi platelat yang diindukasi ADP, memiliki efek anti inflamasi dan anti kanker, mengatasi nyeri menstruasi, dysphoria dengan sensasi sesak nafas, menyembuhkan asma yang disebabkan oleh macetnya aliran chi, menyembuhkan memar dan tetanus, selain itu juga berguna menyembuhkan penyakit campak, mengatasi kejang mulut dan luka terbuka. Dengan berubahnya pola konsumsi masyarakat kepada bahan non sintetis dan ditambah dengan tingginya permintaan masyarakat akan minuman kesehatan dengan bahan-bahan alami yang tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan, maka bisnis minuman herbal menemukan momentum yang tepat untuk dikembangkan. Tidak ada segmentasi pasar berdasarkan usia maupun penghasilan. Semua kalangan dari mulai anak – anak hingga orang tua, laki – laki, perempuan, dan dari kalangan yang penghasilannya rendah hingga tinggi dapat membeli produk minuman herbal secang ini.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kewirausahaa adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian. Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut Wirausaha. Seorang wirausaha harus memiliki cara berfikir yang inovatif. Seorang wirausahawan juga harus mampu, pintar dan jeli dalam membaca peluang usaha yang tersedia. Keadaan lingkuangan tempat usaha itu berdiri juga berpengaruh besar terhadap kemajuan usaha tersebut.Wirausahawan yang hanya perpredikat sebagai plagiat tidak akan mampu mengembangkan usahanya. Hal ini dikarenakan konsumen akan berfikir jika produk yang disajikan sama saja dengan produk yang sudah beredar dipasaran maka dari itu harus memiliki perbedaan atau keunggulan dibandingkan dengan produk yang telah beredar supaya produk baru tersebut mampu menarik perhatian konsumen.

Wirausaha juga harus mampu membaca peluang tentang keberadaan suatu produk. Produk yang jarang ditemukan di suatu daerah sedangkan konsumen banyak membutuhkan akan menjadikan produk tersebut laris di pasaran. Salah satu produk yang sudah jarang ditemukan adalah minuman tradisional atau minuman herbal. Kelangkaan usaha yang seperti inilah yang dapat dijadikan bisnis usaha yang menjajikan. Akan tetapi, semua itu juga tergantung bagaimana kejelian seoarang wirausahawan melihat peluang yang tersedia. Berwirausaha merupakan peluang mengembangkan usaha sesuai kemampuan pribadi masing - masing, namun seorang wirausaha harus mempunyai kecakapan dalam menganalisis SWOT, sehingga dapat mengembangkan usaha dengan baik dan lancar, tidak menimbulkan kegagalan produksi ditengah jalan, maka seorang wirausaha harus merencanakan usaha semaksimal mungkin, agar usaha berkembang dengan cepat. Dengan berubahnya pola konsumsi masyarakat kepada bahan non sintetis dan ditambah dengan tingginya permintaan masyarakat akan minuman kesehatan dengan bahan-bahan alami yang tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan, maka bisnis minuman herbal menemukan momentum yang tepat untuk dikembangkan. Permintaan konsumen terhadap produk - produk minuman kehesahatn tetap tumbuh, hal ini berbeda dengan kondisi bisnis di sektor lain. Bisnis minuman kesehatan adalah salah satu bisnis yang mempunyai daya resistensi tinggi terhadap fluktuasi perekonomian. Dengan kondisi konsumen seperti ini maka menjalankan bisnis minuman kesehatan adalah pilihan yang tepat. Dalam suatu pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam minuman herbal, dari harga yang murah sampai harga yang mahal. Dalam kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang dijalani oleh setiap orang. Dengan aktivitas yang semakin padat, membuat banyak orang membutuhkan minuman yang tentunya bermanfaat bagi kesehatan. Minuman herbal secang merupakan produk herbal asli dari rempah-rempah yang terdiri dari kayu secang, jahe merah, cengkeh, serai, gula pasir, kayu manis. Minuman dari secang sangat cocok diminum sehari-hari, bisa disajikan dalam keadaan hangat maupun ditambahkan es batu agar lebih segar untuk minuman kesehatan. Efek pengobatannya melalui meridian jantung, hati, dan limpah. Sehingga fungsi utamanya sebagai pengecer darah, mengurangi pembengkakan dan untuk menghilangkan rasa sakit selain itu secang rempah bermanfaat untuk kesehatan diantaranya mengaktifkan sirkulasi darah untuk menghilangkan darah statis, yang membuatnya menjadi ramuan-ramuan yang ideal untuk gangguan genekologi dan masalah lain akibat statis. Dari penelitian pengobatan barat ini merupakan obat anti bakteri dan antioksidan. Berikut ini adalah bukti yang diambil dari farmakologi modern diantaranya mampu meningkatkan kontraksi jantung, dapat meningkatkan aliran darah koroner dan meningkatkan sirkulasi mikro, Brazilin dan hemaxtoxylin dapat menghambat agregasi platelat yang diindukasi ADP, memiliki efek anti inflamasi dan anti kanker, mengatasi nyeri menstruasi, dysphoria dengan sensasi sesak nafas, menyembuhkan asma yang disebabkan oleh macetnya aliran chi, menyembuhkan memar dan tetanus, selain itu juga berguna menyembuhkan penyakit campak, mengatasi kejang mulut dan luka terbuka. Dengan khasiat yang begitu banyak dan kenikmatan yang dapat menghangatkan, meyegarkan, dan menyehatkan tubuh serta harga jual yang sangat terjangkau, maka tentunya hal ini akan menarik minat masyarakat untuk membelinya. Dari hal tersebut maka saya ingin

mengembangkan dan memasarkan prosuk minuman herbal ini agar masyarakat dapat menikmati khasiatnya bagi kesehatan tubuh dan tidak pernah lupa dengan rempah-rempah asli Indonesia.

1. 2. 1. 2. 1. 2. 3. 4. 5. 6.

1.2 Visi, Misi, dan Tujuan Visi : Membuat produk pengolahan dengan inovasi baru dan menjadi produk yang unggul. Menjadikan minuman herbal menjadi yang utama. Misi : Mewujudkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat dari pengolahan inovasi baru. Selalu berinovasi dengan produk herbal atau rempah-rempah. Tujuan : Membuat produk yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh Menciptakan inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat. Mengenalkan kepada masyarakat bahwa dari bahan rempah-rempah, dapat digunakan menjadi sebuah produk yang memiliki nilai jual. Inisiatif wirausaha sebagi pemilik usaha dalam membukausaha. Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha. Dapat membuka lapangan kerja baru.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Jenis Usaha Usaha yang akan saya kelola adalah jenis usaha yang bergerak dibidang pengolahan yang bermanfaat bagi kesehatan. Usaha ini lebih menekan ke bahan rempah – rempah atau tradisioanl kemudian dikemas secara moderen sehingga mampu dan tidak kalah bersaing dengan produk lain. Akan menjadi sebuah kebanggaan jika usaha ini bisa terus berlanjut.

1. 2. 3. 4.

Unit usaha ini saya beri nama “HARUM BEVERAGES” dikarenakan bergerak dalam usaha penjualan minuman herbal dengan kualitas bahan baku yang baik dan asli rempah-rempah Indonesia dan memiliki cita rasa yang dapat dipertaruhkan. Nama usaha : “HARUM BEVERAGES” Nama Pemilik : Dea Melya Rose A.R Alamat : Ds.Kedungwaru Lor, Karanganyar – Demak No Hp : 085878546305

2.2 Produk yang dihasilkan Produk yang dihasilkan adalah produk minuman kesehatan yang baik bagi tubuh dari bahan baku rempah –rempah yang diolah menjadi sirup secang, dari situlah kemudian di kemas menjadi bentuk minuman dalam botol yang bisa dinikmati dalam bentuk dingin maupun hangat.

BAB III STRUKTUR ORGANISASI 3.1 Bagan Organisasi

3.2 Deskripsi Pekerjaan Untuk menjelaskan masing – masing jabatan dalam struktur organisasi, maka diperlukan suatu uraian pekerjaan sebagai berikut :

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Nama Pemilik : Dea Melya Rose A.R Pendidikan : S1 Tugas dan tanggung jawab : Membuat perencanaan, strategi dan kebijakan yang menyangkut operasional. Pengendali dan pembuat keputusan tertinggi yang menyangkut kelangsungan hidup bisnisnya. Melakukan kontrol secara keseluruhan atas operasional. Memegang kendali atas keputusan penting yang bersifat umum Menyusun anggaran bisnis dan progam kerja. Menetapkan standar gaji.

Nama Asisten : Riska Yuli Pendidikan : D3 au Tanggung jawab : 1. Mengkoordinasi dan menjalankan semua kegiatan operasional. 2. Mengkoordinasi bawahan terhadap semua aktivitas. 3. Melakukan evaluasi berkaitan dengan kegiatan usaha dll. Keryawan Bagian Produksi : Fitri Yanti H Pendidikan : SMA au Tanggung jawab : 1. Bertanggung jawab terhadap kegiatan produksi. 2. Memenuhi target produksi yang telah ditetapkan. 3. Mengevaluasi setiap kegiatan produksi agar kesalahan yg mungkin terjadi dapat diperbaiki. Karyawan Bagian Pemasaran : Rizki Pramudya D Pendidikan : SMK au Tanggung jawab : 1. Mengenali kebutuhan pelanggan. 2. Mengembangkan produk dengan baik. 3. Mempromosikan produk dengan efektif. 4. Mendistribusikan produk. Karyawan Bagian Packing : Rosayuni Pendidikan : SMK Tugas atau Tanggung jawab : 1. Memastikan produk yang hendak di packing telah siap dan tidak ada kerusakan. 2. Melakukan packing dengan baik dan tepat waktu. 3. Memberi label pada kemasan produk.

BAB IV PRODUK USAHA 4.1 Informasi Produk Dalam usaha yang akan saya kelola ini merupakan jenis usaha yang bergerak dibidang pengolahan yang bermanfaat bagi kesehatan. Produk berupa minuman herbal secang yang

dikemas dalam botol yang sudah disterilkan. Minuman ini berasal dari bahan baku secang dengan bahan tambahan rempah-rempah lainnya. Peralatan produksi dan kebutuhan bahan baku dalam pembuatan minuman herbal secang adalah sebagi berikut : Peralatan Produksi Panci Besar

Kebutuhan Bahan Baku Kayu Secang

Kompor Gas

Jahe Emprit

Tabung Gas

Kayu Manis

Oven

Gula Pasir

Baskom

Serai

Botol

Cengkeh

Pisau Centong Besar Saringan

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Proses Produksi : Pertama cuci semua bahan rempah-rempah, lalu jahe dioven kurang lebih 15 menit. Kedua rebus air berikut semua rempahnya yang sudah bersih dan jahenya yang sudah di oven, sampai mendidih. Selanjutnya masukkan gula pasir kedalam rebusan lalu diaduk terus sampai mengental. Kemudian setelah proses perebusan selesai didiamkan sampai uap panasnya hilang. Lalu sirup disaring dan selanjutnya dituangi air sesuai adonan sampai menjadi minuman. Setelah itu minuman siap dikemas ke dalam botol yang sudah disterilkan sesuai takaran menggunakan gelas ukur . Minuman herbal secang siap untuk dikonsumsi dan dipasarkan. 4.2 Kelebihan Produk Tak hanya nikmat minuman secang pun kaya akan manfaat untuk kesehatan. Itulah sebabnya, minuman ini masuk dalam daftar minuman yang dapat dipilih oleh siapa saja yang sedang mempratikkan gaya hidup kembali ke alam. Kelebihan dari secang itu sendiri anatara lain : Menghilangkan pegal-pegal Meningkatkan stamina Meningkatkan daya tahan tubuh Membantu mengatasi asam urat Penghenti pendarahan Pembersih darah Penawar racun Obat antiseptik Mengatasi nyeri menstruasi dll

Selain itu khasiat minuman herbal secang dibanding yang lain adalah mengandung senyawa nati bakteri dan bersifat anti koagulasi atau penggumpalan, maka tak heran kalau secang dapat digunakan juga sebagi obat diare, batuk dan dapat menyembuhkan luka. Warna merah minuman ini tidak didapat dari pewarna sebagaimana ditemukan pada banyak minuman modern. Warna merah segar berasal dari kayu secang itu sendiri. Kemudian minuman herbal secang ini dikemas dalam botol yang bentuknya unik seperti bola lampu sehingga konsumen akan lebih tertarik. 4.2 Rencana Usaha Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam pendirian usaha ini sebagai berikut : 1. Rencana Jangka Pendek Usaha minuman herbal secang yang akan dirintis ini bertujuan menambah wawasan berwirausaha di kalangan mahasiswa maupun bagi masyarakat umum.

2. Rencana Jangka Menengah Usaha yang saya rintis ini akan saya kembangkan untuk mewujudkan impian yaitu menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, strategi pasar dan pemasaran menjadi kunci awal untuk keberlanjutan kedepannya. Pelanggan ialah raja, maka dari itu kepuasan pelanggan menjadi yang utama dari segalanya, karena tanpa pelanggan belum tentu usaha ini akan bertahan lama. Tidak lupa pula untuk rajin melakukan promosi baik dari mulut ke mulut, iklan radio, media online dan media yang lainnya. 3. Rencana Jangka Panjang Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, saya akan lebih meningkatkan mutu dan kualitas dari usaha ini, tidak lupa pula untuk membuka cabang dan memperluas jaringan dalam mengembangkan bisnis ini.

BAB V ASPEK PEMASARAN 5.1 Target dan Segmentasi Pasar 1. Segmentasi Segmen dari usaha ini tidak ditargetkan untuk kalangan tertentu saja, tapi saya menargetkan pemasaran pada semua segmen pasar sehingga lingkup pemasaran bisa menjangkau segala lapisan masyarakat. Tidak ada segmentasi pasar berdasarkan usia maupun penghasilan. Semua kalangan dari mulai anak – anak hingga orang tua, laki – laki, perempuan, dan dari kalangan yang penghasilannya rendah hingga tinggi dapat membeli produk minuman herbal secang ini. 2. Targeting

Targetting merupakan proses mengevaluasi daya tarik setiap segmen pasar dan memilih satu atau beberapa segmen untuk diambil. Target yang tepat pemasaran bisnis minuman herbal secang adalah para penikmat minuman panas maupun dingin dari semua kalangan masyarakat. 3. Positioning Ingin menciptakan image di benak konsumen sebagai produsen minuman herbal yang enak, nyaman, bercita rasa khas dengan harga yang terjangkau bagi semua kalangan, karena kunci keberhasilan utama positioning terletak pada persepsi yang diciptakan dari persepsi perusahaan terhadap dirinya sendiri, persepsi perusahaan terhadap pesaing, persepsi perusahaan terhadap pelanggan, persepsi persaingan terhadap dirinya sendiri, persepsi pesaing terhadap pelanggan, persepsi pelanggan terhadap dirinya sendiri, persepsi pelanggan terhadap pesaing. 4. Permintaan Perkembangan permintaan dewasa ini, kalau saya cermati, permintaan akan makanan asli daerah sangat besar seiring kejenuhan pemanja lidah pada makanan dan cemilan luar negri baik jenis makanan cepat saji maupun makanan bercita rasa tanpa rempah rempah. Terlebih dengan ditunjang oleh beragam cara mudah bagi masyarakat untuk mendapatkan makanan maupun minuman yang siap antar ataupun cepat saji. Prospek permintaan di masa yang akan datang dengan membanjirnya berbagai macam produk makanan dan minuman yang serba instan di masyarakat akan menyebabkan kondisi persaingan produk yang berbahan kimia tersebut akan mengalami kejenuhan seiring dengan tingginya persaingan pada industri teresebut. Kondisi ini akan memunculkan titik balik dimana akan ditandai dengan berkurangnya permintaan akan produk - produk tersebut, dan komsumen beralih ke produk lain yang sejenis yang non kimia. Terlebih ketika sekarang sedang ada trend dari masyarakat yang lebih menyukai produk minuman herbal dan natural, maka kondisi tersebut jelas akan memunculkan peluang bagi kegiatan bisnis disektor herbal, akan meningkat seiring dengan tingginya kesadaran masyarakat akan kesehatan mereka. 5. Prospek penawaran Mengingat adanya peluang dalam usaha ini, maka perlu adanya penawaran produk yang memberikan nilai lebih dan manfaat bagi konsumen. Penawaran tersebut akan semakin variatif maupun lebih kompetitif karena sudah di tunjang dengan perangkat teknologi informasi yang memberikan kemudahan bagi penjual maupun pembeli dalam melakukan transaksi atau sebatas bertukar informasi. Oleh karena itu, saya sebagai pelaku usaha di sektor ini akan melakukan penawaran yang inovatif untuk menarik pasar. 5.2 Faktor Kompetitif Saat ini masyarakat mulai memahami mengenai kesehatan dan memperdulikan mengenai bahan alami atau herbal. Sehingga mengembangkan bisnis minuman herbal ini bisa menjadi pilihan yang menguntungkan. Selain itu kita juga bisa mengubah minuman tradisional menjadi lebih terlihat modern. Dilihat dari peluang usaha ini berpotensi baik untuk kedepannya, karena dilihat dari cita rasa yang khas dan banyak khasiat dari produk minuman secang sendiri bagi kesehatan tubuh, selain itu didaerah saya belum ada outlet ataupun produksi yang khusus menjual minuman herbal dari secang sehingga peluang mendapatkan pelanggan yang banyak sangat besar.

1.

2. a.

b.

c.

d. e.

f.

g.

1. a. b. c. d. 2. a.

5.3 Rencana Pemasaran Penetapan harga Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan menetapkan harga berdasarkan tingkat keberlangsungan usaha, dimana saya mencari keuntungan yang relatif sehingga dapat menjalankan usaha secara kontinyu untuk meningkatkan pangsa pasar. Harga produk minuman herbal secang ini sangat terjangku yaitu Rp. 5000,Strategi promosi atau pemasaran produk Strategi pemasaran yang akan kami lakukan dalam proses penjualan adalah sebagai berikut: Mengenali pelanggan Kita harus tau pelanggan yan akan kita hadapi itu siapa apakah anak – anak , orang dewasa ataupun lainnya kita harus tau bagaimana cara kita menghadapinya. Melakukan promosi Yakni dengan cara membuat iklan ataupun brosur yang menarik perhatian, sehingga masyarakat akan dapat mengetahuinya dan mengenalnya. Memilih lokasi strategis Kita akan mencari dan menggunakan tempat yang sekiranya mudah di jangkau oleh masyarakat luas. Menjalin ikatan baik terhadap konsumen Bersikap sopan baik dalam melayani konsumen sehingga konsumen akan merasa nyaman. Bagi – Bagi Produk Sample Membagikan semple gratis sekaligus berbarengan dengan menawarkan promo yang sedang berjalan agar membuat daya tarik bagi calon konsumen. Jika memang pembeli menyukai rasanya pasti akan langsung tertarik untuk membeli produk kita. Menggunakan Barang Promosi Selain dengan cara pemasaran diatas, cara dengan menggunakan barang promosi juga bisa dijalankan. Misalnya Beli 3 pcs bonus gantungan kunci, beli 2 pcs gratis bolpoin dll. Menggunakan Media Sosial atau Internet Marketing Kita bisa memanfaatkan media sosial seperti BBM, Instagram, Facebook dll untuk mempromosikan dan memperkenalkan produk usaha kita. Sehingga produk juga akan semakin luas dilihat banyak orang. 5.5 SWOT Strengths ( Kekuatan ) Harga minuman herbal secang ini cukup terjangkau untuk kalangan masyarakat. Kualitas minuman herbal secang sangat baik karena semua bahan baku dari rempah – rempah asli tanpa bahan pengawet. Rasa dari minuman herbal secang sangat khas karena dari bahan alami. Minuman herbal secang menjadi salah satu minuman yang praktis, hemat dan menyehatkan tubuh. Weakness ( Kelemahan ) Minuman herbal secang ini tidak dapat bertahan lama seperti minuman modern saat ini, hanya bisa bertahan kurang lebih 3 bulan. Hal ini dikarenakan minuman herbal secang memang

3. a. b. 4.

a. b. c. d.

diperuntukkan bagi kesehatan tubuh yang berbahan baku rempah – rempah tanpa bahan pengawet. Opportunity ( Peluang ) Kondisi masyarakat yang semakin sadar akan kesehatan dan memperdulikan produk dengan bahan alami. Belum begitu banyak dilingkungan saya yang mempunyai atau memproduksi minuman herbal secang, sehingga banyak peluang untuk mendapatkan pelanggan. Threats ( Ancaman ) Persaingan minuman herbal produksi rumahan dengan merek branded pabrikan saat ini cukup ketat dengan segmen menengah bawah. Hal itu karena peluang pasar menengah ke bawah lebih besar dibandingkan menengah ke atas. Jika pelaku usaha home industri ingin tetap menyasar kelas menengah bawah sebaiknya mengedepankan produk yang benar – benar menggunakan bahan baku herbal tanpa tambahan zat kimia atau pengawet kimia. Selain itu dengan menggunakan produk lebih variatif. Adapun ancaman yang mungkin sering muncul adalah : Jumlah kompetitor yang terus meningkat Munculnya produk baru yang lebih unggul Kenaikan harga bahan baku Kendala dalam pemasaran produk karena tidak semua orang mengetahui khasiat minuman herbal dibanding non herbal.

BAB VI RENCANA KEUANGAN 6.1 Biaya Produksi 1. Biaya Tetap ( Fixed Cost ) dalam satu tahun Kontrak toko = Rp 2.500.000,Kursi, meja, lemari, etalase = Rp 4.000.000,Peralatan memasak = Rp 2.000.000,Kulkas = Rp 3.000.000,Lap tangan, tempat sampah, ember = Rp 60.000,Bola lampu = Rp 100.000,+ Total

Rp 11.660.000,-

2. Biaya Variabel ( Variabel Cost ) per Bulan Jahe emprit = Rp 100.000,Kayu secang = Rp 100.000,Kayu manis = Rp 50.000,Gula pasir = Rp 80.000,Cengkeh = Rp 50.000,Serai = Rp 50.000,-

Gas Botol dan label

= Rp 300.000,= Rp 3.000.000,+

Total 3. Biaya Operasional per bulan Transportasi, Listrik, air dll Biaya promosi Gaji 3 Karyawan

Rp 3.730.000,-

= Rp 600.000,= Rp 200.000,= Rp 2.160.000,+

Total Rp 2.960.000,4. Total Biaya ( Total Cost ) = Rp 11.660.000,- + Rp 3.730.000,- + Rp 2.960.000,= Rp 18.350.000,5. Pendapatan Target penjualan minuman herbal secang per hari kurang lebih 10 box. Dalam 1 box terdiri dari 10 pcs seharga Rp 5.000,-. Waktu berjualan senin – minggu. Dalam sebulan menjual 280 box atau 2.800 pcs minuman herbal secang. Berikut rinciannya : Pendapatan Harian = Rp 5.000,- x 10 pcs x 10 box = Rp 500.000,Pendapatan Bulanan = Rp 500.000,- x 30 hari = Rp 15.000.000,Laba Bersih per Bulan = Rp 15.000.000,- - Rp 6.690.000,- = Rp 8.310.000,6. Penetapan Harga V = Vc / Q Dimana : V = Penetapan harga per pcs Vc = Variabel Cost ( harga variabel ) Q = Target penjualan Harga per pcs = Rp 3.730.000,- : 2.800 = Rp 1.332,142,= Rp 1.300,Laba per pcs = P – V = Rp 5.000,- - Rp 1.300,= Rp 3.700,7. Analisis Titik Impas ( Break Event Point ) Dimana : BEP (x) = Break Event Point Unit BEP (Rp) = Break Event Point Price FC = Fix Cost ( Harga Tetap ) P = Harga Jual per unit V = Biaya Variabel per unit atau harga yang ditetapkan BEP (Q) = Rp 11.660.000,- : (Rp 5.000,- - Rp 1.300,-)

= Rp 3.151,35 Unit

BEP (P)

= Rp 11.660.000,- : (1- (Rp 1.300,- : Rp 5.000,- ) = Rp 15.756.756,-

8. Sumber Modal Sumber modal awal pendirian usaha ini dengan melakukan pinjaman kepada Bank atau Koperasi dengan jangka pinjaman 1 tahun.

BAB VII PENUTUP 7.1 Kesimpulan Demikian proposal ini saya susun dengan harapan permohonan pendirian usaha yang saya dirikan dapat di kabulkan. Pembuatan proposal ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan tentang peluang dalam dunia usaha. Selain itu saya mendirikan usaha minuman herbal secang ini juga mempunyai tujuan untuk membantu pemerintah mengurangi pengangguran di era krisis global seperti sekarang ini. Dalam pembuatan proposal ini tentunya masih banyak kekurangan, untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna lebih baiknya penyusunan proposal yang selanjutnya. Akhir dari penulisan proposal ini saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta berpartisipasi dalam pendirian usaha “HARUM BEVERAGES”. Dan terima kasih juga atas terkabulnya proposal ini, serta kami berharap agar pelaksanaan dapat berjalan dengan baik dan lancar seperti harapan kami. 7.2 Potensi Usaha Prospek dalam usaha minuman herbal dapat dikatakan sangat cemerlang dan menguntungkan. Dimana melalui usaha minuman herbal dapat mendatangkan keuntungan bombastis. Usaha yang bergelut dengan olahan minuman herbal memiliki prospek sangat bagus dalam jangka ke depan. Usaha minuman herbal yang sejak dahulu tumbuh hingga sekarang masih berkembang juga tak pernah sepi akan konsumen. Jadi produk minuman herbal secang ini tidak hanya akan menguntungkan berupa pundi – pundi rupiah saja tapi menyehatkan masyarakat dan secara tidak langsung dengan menjual produk herbal maka akan membuat konsumen memiliki pola pikir untuk tidak selalu ketergantungan dengan bahan kimia yang menimbulkan efek samping.

BAB VIII LAMPIRAN

Diposting oleh Minuman Herbal Secang di 07.0

Related Documents


More Documents from "Nanda Aprillia"