Loading documents preview...
EKA NUR SO’EMAH, S.Kep.Ns.,M.Kes
•
Konsep kebersihan perseorangan dan lingkungan – Definisi – Lingkup kebersihan diri dan lingkungan – Macam – macam personal hygiene – Faktor faktor yang mempengaruhi personal hygiene – Dampak psikologis kebersihan perseorangan dan lingkungan – Lingkungan yang mempengaruhi hygiene klien di RS
•
Teknik dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan untuk memenuhi kebutuhan kebersihan dan perawatan diri: Pengkajian, Diagnosa, Intervensi, Implementasi, Evaluasi.
•
Praktik Laborat: – Memandikan pasien – Menggosok gigi – Mencuci rambut – Memotong kuku
PEMENUHAN KEBUTUHAN KEBERSIHAN DAN PERAWATAN DIRI
KONSEP DASAR Personal Hygiene berasal dari bahasa yunani yang berarti : Personal artinya perorangan Hygiene artinya sehat
Personal hygiene atau kebersihan perorangan adalah “Suatu Tindakan Untuk Memelihara Kebersihan Dan Kesehatan Seseorang Dalam Rangka Untuk Meningkatkan Kesehatan Fisik Maupun Psikologis”
Tujuan Personal Hygiene • • •
• • •
Meningkatkan derajat kesehatan seseorang Memelihara kebersihan diri seseorang Memperbaiki personal hygiene yang kurang Mencegah penyakit Menciptakan keindahan Meningkatkan rasa percaya diri
Struktur dan Fungsi Kulit ????????
EPIDERMIS
KERATIN, suatu Protein berfungsi sbg penghalang. MELANIN, membeikan pigmen atau warna pd kulit. SEL Langerhans, memberikan proteksi terhadap infeksi dan zat-zat asing tertentu.
DERMIS
JAR.IKAT; terdiri dr KOLAGEN dan ELASTIN elastisitas dan kekuatan kulit
PD; peran kunci dlm pengaturan suhu. Saat seseorang dlm lingkungan dingin PD akan mengerut. Sebaliknya jika panas akan melebar untuk mencegah kelebihan panas SARAF; ujung saraf pd kulit memberikan stimulus (panas, dingin, tumpul, tekanan, gatal2, sakit) KELENJAR KERINGAT; prod.keringat memfasilitasi pendinginan tubuh melalui proses penguapan. KELENJAR SEBASE; menghasilkan sebum yg membantu menjaga kulit berminyak, dg demikian akan memfasilitasi integritas kulit dan memlihara fungsi pelindung kulit.
JAR.SUBKUTAN
Menyangga kulit. Terdiri dari lemak dan jaringan ikat
Fungsi Kulit a. Proteksi Kulit melindungi tubuh dari trauma dan mikroorganisme terhadap invasi mikroorganisme yang berbahaya Proteksi diberikan oleh lapisan tanduk, keasaman keringat, asam lemak dalam sebum dan mikroorganisme dalam tubuh b. Sensasi Sensasi raba, nyeri, tekanan dan perubahan suhu
c. Regulasi Suhu (pengaturan suhu) * Panas hilang dari kulit melalui proses Konduksi, Radiasi, Konveksi, Evaporasi • Konduksi : kehilangan langsung dari satu benda ke benda yang lain, contoh pemberian kompres • Radiasi : penyebaran panas dari kulit ke udara yang lebih dingin • Konveksi : pengaliran udara melalui kulit, contoh penggunaan kipas angin, AC dll • Evaporasi (penguapan): Dalam pemindahan panas yang didasarkan pada evaporasi, sumber panas hanya dapat kehilangan panas. Misalnya panas yang dihasilkan oleh tubuh manusia, kelembaban dipermukaan kulit menguap ketika udara melintasi tubuh.
d. Penyimpanan Kulit bekerja sebagai tempat penyimpanan air dan lemak yang ditarik berdasarkan kebutuhan e. Absorbsi Kulit dapat mengabsorbsi sinar ultraviolet yang bekerja pada precursor vitamin D dan obat-obatan tertentu yang dioleskan seperti saleb dll
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSONAL HYGIENE 1. Body image 2. Praktik sosial 3. Status sosial ekonomi 4. Pengetahuan 5. Budaya
6. Kondisi fisik
Dampak Yang Sering Timbul Pada Masalah Personal Hygiene 1. Dampak Fisik Gangguan fisik yang sering terjadi adalah gangguan integritas kulit, gangguan membran mukosa mulut, infeksi pada mata dan telinga, dan gangguan fisik pada kuku 2. Dampak Psikologis Masalah sosial yang berhubungan dengan personal hygiene adalah gangguan kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan dicintai dan mencintai, kebutuhan harga diri, aktualisasi diri dan gangguan interaksi sosial
Macam-macam Personal Hygiene 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Perawatan kulit dan kepala Perawatan pada kuku, kaki dan tangan Perawatan mulut Perawatan rambut Perawatan mata Perawatan hidung dan telinga Perawatan genetalia Perawatan tubuh secara keseluruhan
1. PERAWATAN KULIT DAN KEPALA Masalah yang umum terjadi : a) Kulit kering b) Jerawat c) Hirsutisme : Perkembangan rambut badan dan muka yang berlebihan pada wanita d) Ruam kulit : Erupsi kulit akibat paparan sinar matahari e) Dermatitis kontak f) Abrasi
Faktor resiko kerusakan kulit : 1. Penurunan sensasi 2. Perubahan nutrisi dan hidrasi 3. Insufisiensi vaskuler 4. Peralatan eksternal
2. PERAWATAN KUKU, KAKI DAN TANGAN
Masalah umum yang terjadi : a. Kalus : Bagian mengeras dari epidermis, bentuk datar dan tidak nyeri b. Tinea pedis : Infeksi jamur pada kaki c. Paranosia : Inflamasi pada jaringan sekitar kuku d. Bau kaki : Akibat keringat yang berlebihan e. Kuku yang tumbuh kedalam
3. PERAWATAN MULUT Masalah umum yang ter jadi : a. Caries gigi b. Stomatitis : peradangan pada mukosa mulut c. Gingivitis : peradangan pada gusi d. Glositis : peradangan pada lidah e. Periodontal : peradangan pada membran periodontal atau ligamen periodontal Factor resiko kerusakan mulut : 1. Pasien paralisis 2. Pasien tidak sadar 3. Pasien diabetes 4. Pasien dengan terapi radiasi dan kemoterapi 5. Pasien dengan imunosupresi
4. PERAWATAN RAMBUT Masalah rambut dan kulit kepala a. Ketombe b. Kutu (pediculosis) c. Kehilangan rambut (alopesia)
5. PERAWATAN MATA Mata secara normal tidak ada perawatan khusus karena secara terus menerus dibersihkan air mata. Klien yang tidak sadar beresiko cidera mata karena refleks kedipan tidak ada Perhatian khusus diperlukan bagi klien yang telah mengalami operasi mata tau infeksi mata yang menyebabkan peningkatan pengeluaran atau drainase.
6. PERAWATAN HIDUNG DAN TELINGA Hidung : secara tipikal, perawatan hygiene hidung adalah sederhana, tetapi klien yang menggunakan nasogastrik, pemberian makan enteral atau pipa endotrakhea yang masuk kedalam hidung membutuhkan perhatian khusus Telinga : hygiene telinga mempunyai implikasi untuk ketajaman pendengaran. Khsusnya pada lansia, perawat harus sensitiv pada isyarat perilaku apapun yang mengindikasikan kerusakan pendengaran
7. PERAWATAN GENETALIA 8. PERAWATAN TUBUH SECARA KESELURUHAN
HIRSUTISME
RUAM KULIT
DERMATITIS KONTAK
ABRASI
KALUS
TINEA PEDIS
GINGIVITIS
GLOSITIS