1. Value Vol.1 Digital.pdf

  • Uploaded by: docerick87
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 1. Value Vol.1 Digital.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 20,658
  • Pages: 228
Loading documents preview...
I want to say ... Tahun 2020 dibuka dengan kondisi yang sangat challenging dari dalam negeri maupun luar negeri. Banjir melanda Jakarta dan beberapa daerah di Jawa Barat telah merugikan perekonomian Indonesia, baik itu yang bersifat material dan immaterial. Di ranah global, kesepakatan antara Amerika dan Cina memang sempat menjadi angin segar. Namun kemudian diganti dengan perseteruan antara Amerika dan Iran. Awal Januari juga ditandai dengan hebohnya virus Corona yang hingga saat Value! terbit telah menjatuhkan lebih dari 300 korban jiwa. Semakin berkembangnya dinamika ekonomi seharusnya membuat setiap orang berpikir, apakah investasi yang dimiliki sekarang sudah sesuai atau belum. Seandainya belum, mana yang harus dibenahi dan diganti.

Apapun background pendidikan dan pekerjaan kamu, upgrade pengetahuan soal finance tetap perlu sepanjang memiliki duit di rekening. Terlebih jika terjun investasi, makanya gue juga angkat topik tentang portofolio. Perkara manajemen utang juga tidak bisa ditinggalkan, begitu banyak kemudahan yang membuai generasi… ah semua generasi juga kena. Mau Baby Boomer, Gen X, Y, sampai Z. Ingat, tidak ada yang melarang orang buat ngutang, sepanjang ngerti mau diapain dan strategi bayarnya. Bukan asal dapat tok. Akhirnya setelah melalui perdebatan panjang, topik-topik tersebut akan menghiasi Value! volume pertama, menjadi tonggak sejarah e-magazine ini. Terima kasih untuk kalian para expert yang telah menjadi kontributor dan tentu saja terima kasih untuk para pembaca majalah yang baru lahir ini.

I want to say… Thank you and stay bold

Andhika Diskartes

ISI E-MAGAZINE VALUE! KISAH BERSAMBUNG… Judulnya “PEMBURU WAKTU” ada di halaman 1 NEWS Virus Corona mengambil alih perhatian dunia, bisa kalian simak di halaman 13 EKSOTIPS Tips agar tetap eksotis, temanya untuk wanita single. Halaman 31 spesial untuk kalian. ANALISA MARKET Resesi ekonomi sempat mengguncang pasar modal, belum berakhir kabarnya. Benarkah

demikian? Melihat halaman 62 tidak akan merugikan. INTERVIEW Berapa yang didapat seorang sugar baby? Dikupas di halaman 111. DEBT ISSUE Sudah paham masing-masing bunga yang ditawarkan Bank belum? Angka cantik, 121. BICARA BISNIS UMKM kabarnya tahan banting di masa krisis, massanya juga makin banyak. Apakah kamu bagian di dalamnya? Jika iya, jangan sungkan membuka halaman 165.

MANAJEMEN PORTOFOLIO Kamu akan jumpa juga di volume 2, tapi sebelumnya buka 198

Kisah Bersambung

Pemburu Waktu Sonar mematikan alarmnya yang menunjukkan jam 4.30 pagi, kucek-kucek mata, lihat smartphone sekilas terus pergi ke toilet. Buang air kecil, dilanjut menggosok gigi dan mengambil air wudhu untuk kemudian solat Subuh. Begitu aja terus, aktivitas pagi yang dilakukan seorang lajang berusia 30 tahun. Setelah mandi, dia berangkat ke kantor dan hanya butuh waktu sekitar 30 menit dengan sedan hitam keluaran terbaru berplat depan “B”. Menenteng briefcase biru tua berlogo banteng, pemuda itu berjalan memasuki ruang kerjanya di area Sudirman. Belum 10 menit menempelkan badannya di kursi, temannya tiba-tiba nongol tak diundang dengan membawa upeti. “Nar, nih gue bawain bubur buat sarapan lo.” 1

“Tumben Jek, baik banget sampai bawain makanan. Lagi mau minta tolong apaan?” Nama orang tak diundang itu Adipati Romadona Prianto Kusuma, tapi karena panjang dipanggilah dengan sebutan “Ujek”. Sonar dan Ujek masuk ke perusahaan tersebut berbarengan, tapi nasib berkata lain. Setelah sembilan tahun, Sonar sekarang sudah menjadi Senior Manager sementara Ujek masih berkutat sebagai Senior Associates. Kelakuan mereka juga berbeda sih. “Enggak lah, gilak. Gue tulus ikhlas bawain lo bubur. Ini kan kesukaan lo, gerobakan dipinggiran kos an kita dulu. Zamannya si anak ibu kos naksir berat ama lo tuh, inget gak masa-masa itu?” “Berapa banyak sih yang mau lo pinjem Jek?” Muka Ujek cengar-cengir, macam pelakor tertangkap basah. 2

“Hehe, sekali gaji lo doang kok Nar” “45 juta? Buat apaan pinjem segitu?” “Istri gue Sonar, dia tuh…” “Kenapa dengan si Vica istri lo Jek? Dia juga kerja, bank apa gitu ya namanya? Jabatannya oke, gajinya tinggi. Ayolah, gue auditor kan, tahu sedikit banyak range gaji istri lo. Gak ada alasan deh.” “Iya Nar, dengerin dulu. Istri gue, dia tuh baik-baik saja. Tapi pacar gue yang di gedung sebelah nih. Kemarin berantem, doi minta tas. Kalau enggak diturutin bakal ngamuk, bahaya buat karir gue. Lo kan tau gaji gue berapa, gue setor ke Vica semua.” “Jek, lo uda gila ya” “Ayolah Nar, sekali ini aja. Abis itu enggak akan gue repotin lagi.” “Vica kurang baik apa Jek, dia mau nerima lo.” 3

“Please, Nar” “Gue kasih. Tenang aja.” “Lo emang teman gue yang super baik, Sonar.. Makasih!” “Belum, syaratnya lo kasih tau Vica soal pacar lo. Di depan gue. Abis itu gue kasih.” “Gila lo. Mau hancurin keluarga gue lo?’ “Gak. Lo yang hancurin keluarga lo. Lo yang ngehancurin diri lo.” “Teman macam apa lo Nar?” Sonar menatap tanpa ekspresi, matanya sayu tapi tidak melemah. Tersenyum, Sonar berucap... “Ambil aja bubur lo, kalau itu harga pertemanan kita.” “Dasar sombong! Mentang-mentang uda jadi bos. Lupa sama masa lalu!”

4

Lantang berteriak si Ujek, sampai karyawan lain menatap ke ruangan itu. Usai menghardik, dia melangkah keluar, ditinggalkannya bubur bertoping ampela kesukaan Sonar. Circle pertemanan Sonar berkurang lagi, begitu pikirnya. Ujek sebenarnya manusia baik, berteman sudah lama, dan rajin beribadah ke gereja setiap Minggu. Namun waktu seperti penjara yang menempa manusia, memberi hasil berbeda terhadap setiap individu yang diujinya.

Delapan tahun Lalu...

Sonar dan Ujek dulu satu tempat kost, di daerah Gajah Mada Jakarta. Berasal dari tanah rantau membuat mereka cepat akrab, ditambah lagi bekerja di tempat yang sama. 5

Hobinya juga mirip, clubbing di kawasan sekitar setiap akhir minggu. Di hari kerja mereka tidak bisa keluyuran, kerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) kelas wahid membuat jam kerjanya kelewat batas. Tidak jarang pulang tengah malam, makanya weekend menjadi ajang balas dendam buat keduanya. Bisa dibilang ibadah jalan, party ga mau ketinggalan bagi kedua sahabat itu. Setahun kerja dengan penghasilan paspasan, ternyata bisa menghasilkan motor model sport bike 150cc terhits di era itu buat Sonar. Lumayan buat mejeng di depan anak kuliahan pikirnya. Jelas uangnya sendiri enggak cukup buat beli motor seharga Rp30 juta, makanya dia menawarkan skema “obligasi” ke Ujek. “Jek, gue pinjem duit lo Rp12 juta sini. Setahun 10%, bunganya gue transfer tiap

6

bulan. Tahun depan dibayar lunas, buat beli motor” Ujek yang enggak terlalu care urusan duit mengiyakan tawaran sahabatnya dengan menandatangani perjanjian di atas materai. Mendapat tambahan Rp100 ribu per bulan, bisa buat menambal biaya busway. Toh dia bisa nebeng motornya Sonar juga. Kalau Sonar duitnya habis untuk rencana beli motor, lain dengan Ujek. Dia mulai menyokong keluarga intinya di Bandung, setelah kehilangan papanya saat masih di bangku kuliah. Kasihan melihat sang mama yang menua masih membiayai kedua adiknya membuat Ujek tidak bisa tinggal diam. Oleh karena itu, 30% gajinya selalu di transfer ke rumah setiap bulan. Sisanya baru untuk kehidupan harian dan party, investasi belum familiar di kepala mereka.

7

KAP tempat mereka bekerja merupakan salah satu yang dipandang dan menjadi tujuan favorit lulusan ekonomi di Indonesia. Awal Februari 2012 akan diadakan gala dinner peluncuran divisi baru, sekaligus pertemuan dengan calon klien potensial. Hotel bintang lima yang tidak jauh dari kantor menjadi ajang pagelaran itu. Para karyawan dipersilakan membawa pasangannya, kata “bos besar” agar para istri tahu kalau pekerjaan suaminya memang menyita banyak waktu. “Males banget asli gue Nar dateng ntar malem. Kita ini kan pekerja generasi muda, masih disuruh dateng ceremonial gitu.” “Uda sih dateng aja, lumayan juga makan di hotel.” “Hadeh. Lo dateng ya? Ngajakin siapa?” “Pacar gue lah”

8

“Eh, emang lo uda punya pacar?’ “Duh Jek, please jangan samain gue sama lo.” “Kok ga cerita sih, emang kapan jadian? Siapa namanya? Liat dong sini facebooknya.” “Sst, makanya lo dateng aja ntar malem. Gue kenalin pacar gue ke lo, Ujek sahabat gue dikala susah.” “Iya, dikala senang lo diem-dieman.” Setelah pulang ke kost untuk berganti baju yang lebih layak, Ujek memutuskan datang di malam itu. Saat sampai di ballroom tempat gala dinner berlangsung, dia mencari-cari meja Sonar. Ternyata di area tengah samping, nampak Sonar sedang minum air mineral dan disampingnya ada wanita berparas cantik. Ujek yang datang sendirian merasa kesal dan gengsi juga, tapi tidak ada opsi untuk 9

pulang. Dia mendatangi meja itu dengan santai, menyapanya. “Wih lo rapi-nya istimewa Jek malam ini. Enggak kayak biasa, sini duduk sebelah gue. Sengaja gue kosongin.” “Halah, ini kalau bukan karena lo maksain, mendingan gue tidur deh. Jarang-jarang jam segini enggak bongkar laporannya perusahaan.” “Ya ampun Jek, kayak gini tuh penting juga buat lo. Biar kelak jadi bos biasa networking sama orang. Katanya ambisi lo jadi bos gue kan? Nyuruh-nyuruh gue gitu” “ Hah.. Iya deh Nar.” “Oh ya, kenalin nih…” Belum selesai Sonar berbicara, wanita disampingnya sudah mengulurkan tangan. Tangannya ramping, jarinya lentik, mengenakan arloji warna keemasan. 10

“Hai.. Aku, Vica....”

(bersambung…)

11

12

News

Andhika Diskartes

Virus Corona, Bagaimana Nasib Kita, Investasi Kita? Jumlah korban karena virus Corona semakin bertambah di China dan sudah menyebar ke berbagai negara di dunia. Sampai awal Februari 2020, tercatat lebih dari 300 orang telah meninggal. Banyak pemberitaan di media mulai bermunculan, ada yang bilang lebih parah dari SARS dan Ebola. Tapi ada yang menyatakan bahwa virus sebenarnya tidak segampang itu menular, yang penting menjaga kebersihan dan kekebalan tubuh. Kemudian gue akan berbicara dari sisi ekonomi dan investasi. Tapi sebelumnya kalian lihat pergerakan harga kontrak emas dari November 2019 sampai awal Februari 2020 terlebih dulu deh.

13

Gue ambil chart ini dari tradingview.com

Sumber: Tradingview.com

Sebenarnya harga emas sudah naik signifikan di bulan Desember 2019 jika dibandingkan dari awal tahun. Masalah parang dagang dan pelemahan dolar menjadi penyebab emas menjadi primadona di tahun 2019. Investor dunia memilih untuk menyimpan uangnya ke dalam emas karena merasa lebih aman, namanya aja safe haven. Kemudian kalian perhatikan persis di awal tahun ini deh. Masih ingat bukan, kabar penyebaran virus Corona baru mulai santer di 14

permukaan dunia pada awal Januari 2020. Saat itu terjadi, harga emas menjadi semakin melonjak naik. Alasannya sama, sentimen risiko mulai meningkat, kekhawatiran meluas. Sekarang gue mau ngomentarin soal indeks Hang Seng. Sebagai informasi buat yang belum tahu, indeks Hang Seng tuh salah satu acuan yang digunakan oleh investor dunia. Kalau di kita macam LQ-45 lah, isi dari indeksnya antara lain ada Ping An insurance, China Resources Land, terus ada HSBC Holding, dan lainnya. Intinya disitu adalah nama-nama besar di masing-masing industri. Mau tahu bagaimana pergerakannya selama beberapa bulan terakhir?

15

Sumber: Tradingview.com

Sejak Oktober 2019 sampai pertengahan Januari 2020 sebenarnya dalam trend positif selain pada periode awal Desember 2019. Penguatan semakin kencang di akhir Desember 2019 sampai 17 Januari 2020. Beberapa perusahaan besar mendorong kenaikan indeks. Sebut saja Pin An Insurance, CSPC Pharmateucal Group, dan Xiaomi dengan 5G nya memiliki peran besar 16

pada kenaikan ini. Saham perusahaan farmasi juga ikut naik di awal-awal berita dari Wuhan. Investor dunia merasa happy di awal tahun, sehingga posisi untuk buy mendominasi pergerakan saham terus menjulang. Kemudian apa yang terjadi? Kenapa langsung nyungsep setelahnya? Ternyata virus Corona tidak berhenti dan korban terus bertambah hingga saat ini. Sebagai investor tentu khawatir jika memiliki simpanan berupa saham yang berpotensi terganggu karena wabah. Maka dari itu, ada perpindahan portofolio dari saham ke emas. Sampai disini paham ya hubungan antara corona, emas, dan saham dunia. Bagaimana dengan situasi kita di Indonesia?

17

Belajar dari Masa Lalu China tentu telah belajar dari pengalaman saat menghadapi wabah SARS. Namun dari sisi ekonomi, apakah dampak virus Corona sama dengan SARS yang menghebohkan 17 tahun lalu? Gue mengambil data GDP Purchasing Power Parity dari International Monetary Fund kemudian membandingkan antara GDP China dengan dunia.

Sumber: www.imf.org

18

Dari grafik yang dibuat, terlihat bahwa dari tahun 2000 sampai sekarang, porsi GDP China dibandingkan total dunia selalu meningkat. Ketika SARS melanda tahun 2003, pasar memang anjlok sangat dalam. Ekonomi China di tahun tersebut melambat, bisnis transportasi menurun, begitu pula sektor pariwisata. Namun ketika mereda, rebound begitu cepat dan pertumbuhan ekonomi China beranjak berkali lipat pasca musibah tersebut. Produktivitas di negeri tirai bambu tidak terganggu ketika situasi kembali normal. Saat ini kita masih belum tahu sampai seberapa lama virus Corona bisa diatasi. Beberapa perusahaan raksasa menutup pabriknya atas permintaan pemerintah setempat demi membatasi ruang gerak penyebaran virus. 19

Area Hongkong adalah wilayah yang merasa paling pahit. Setahun sebelumnya, kawasan ini didera protes berbulan-bulan dan menurunkan perekonomian. Sekarang ditambah dengan virus Corona. Pabrik Tesla yang baru dibangun di Shanghai harus ditutup sementara, Apple juga menutup semua store dan kantornya. Pabrik Nike di Jangsu menambah daftar perusahaan yang terpaksa tidak beroperasi, memperpanjang hari libur setelah Lunar New Year. Selain ketiga perusahaan tersebut tentu masih banyak lainnya, berdasarkan data dari Bloomberg diperhitungkan secara keseluruhan menyumbang dua pertiga GDP China. Selain persentase GDP China terhadap global berubah, kita bisa melihat bahwa situasi ekonomi di China sendiri juga telah berubah.

20

Hal ini ditunjukkan dari skala bisnis yang berkembang begitu masif. Lunar New Year sejatinya menjadi momen yang baik untuk bisnis karena banyak orang bepergian, belanja, ya pokoknya spending, periode paling bagus untuk transaksi. Namun virus Corona membuat jalan cerita menjadi lain dan menyakiti ekonomi di saat yang sangat tidak tepat. Agar kalian ketahui, berdasarkan riset yang dilakukan Rabobank, provinsi Hubei tuh merepresentasikan 4% dari GDP China dan Wuhan sebagai ibukotanya adalah kota penghubung yang penting. Wuhan juga merupakan pabrik mobil terbesar kedua di China. Gede kan? China memang belajar dari SARS, tapi sepanjang belum ada titik terang penanganannya, maka wajar ketakutan meliputi pikiran investor. Dengan fakta di 21

lapangan serta ketidakpastian membayangbayang, kita bisa tarik kesimpulan bahwa kondisi sekarang akan memberi impact yang berbeda dari wabah SARS sekitar hampir dua dekade lalu.

Efek Virus Corona ke Dunia Internasional Negara tetangga jelas akan menderita, paling tidak itu yang dirasakan Jepang karena dijadwalkan menjadi tuan rumah Olimpiade pada Juli 2020. Seandainya permasalahan ini belum berakhir, estimasi turis ke Jepang untuk menikmati ajang akbar tersebut akan turun. British Airways, Air Canada, dan Delta Airlines adalah beberapa contoh maskapai yang menutup penerbangan China. Negara di berbagai belahan dunia juga melarang warganya untuk bepergian kesana sementara ini, Indonesia sendiri menghentikan layanan 22

bebas visa dan visa on arrival bagi warga negara China. Perlu kalian pahami bahwa jumlah penduduk China yang besar membuat negara tersebut memiliki peran dalam transportasi dunia. Otomatis bisnis travel global akan merasa dampaknya secara langsung, fenomena yang jauh berbeda dibanding era sebelum 2000. Lebih dari USD 20 Miliar digelontorkan China di awal Februari 2020 untuk menahan kemerosotan saham dan mata uang. Dunia internasional sebenarnya tidak terlalu yakin langkah tersebut akan membantu banyak, tapi trader pasar uang nampaknya cukup nyaman untuk saat ini. Sementara itu, aset seperti saham mengalami penurunan signifikan di negara maju dan berkembang. Safe haven menjadi primadona.

23

Sekilas kita bisa menyimpulkan bahwa sedikit gejolak muncul di China akan memberi efek ke seluruh penjuru dunia.

Bagaimana dengan Investasi di Indonesia? Porsi terbesar impor di Indonesia berasal dari China, sehingga ketika bisnis bermasalah di negara super luas tersebut, dampaknya akan sampai Indonesia. Sektor perdagangan di negara kita akan berasa karena memang transaksi yang terjadi antara Indonesia dan China besar. Gue juga turun ke lapangan untuk menemui beberapa teman yang memiliki usaha impor barang. Secara bersamaan mereka mengamini bahwa pasokan tersendat selama minggu-minggu terakhir Januari karena tidak ada produksi di sana.

24

Kita cek deh yuk apa yang terjadi di pasar modal Indonesia yang grafiknya gue ambil dari Investing.com

Sumber: investing.com

IHSG memang mengalami penurunan tajam, namun kalau kita bandingkan dengan indeks Hang Seng, pasar kita baru benar-benar menukik setelah tanggal 27 Januari 2020. Investor asing masih menimbang, mau ditaruh dimana dana mereka. Nah ketika merasa tidak nyaman dengan situasi global karena korban akibat virus makin bertambah, 25

maka capital outflow terjadi. Tidak heran bursa kita turun drastis. Kemudian dari sektor pariwisata jelas akan terkena imbasnya, mulai dari transportasi, travel agent, perhotelan, kawasan wisata, dan pendukung sektor wisata itu sendiri. Bali yang menjadi ujung tombak pariwisata Indonesia akan terpapar secara ekonomi. Sebagai informasi, terdapat penerbangan Denpasar - Wuhan namun telah ditutup sejak 26 Januari 2020. Industri di Bali tidak hanya kehilangan wisatawan China, tapi juga akan banyak wisatawan lain yang takut bepergian. Yeaps, mayoritas orang akan memilih untuk tidak travelling dulu sampai ada penanggulangan virus ini. Apa yang Harus Kita Lakukan? Sebagai investor ritel, jelas kita tidak memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pasar. Semakin panik melihat gelombang bisnis dan 26

investasi, maka semakin berbahaya kondisi aset kita. Sebelum melakukan sesuatu dengan mengambil tindakan yang “kayaknya” perlu, jangan lupa untuk berdoa dulu agar kalian sekeluarga dan lingkungannya sehat. Jadi nanti andai investasimu positif, bakal bisa dinikmati maksimal.

Okay, let’s get serious… Ketika penyelesaian virus SARS menemui titik terang, ekonomi China kembali merangkak naik. Itu artinya para pemilik dana sudah merasa

Gambar: Shutterstock

tenang dan roda

bisnis bergerak seperti sedia kala. Injeksi ke pasar modal normal kembali dan tidak butuh

27

waktu lama untuk stabil. Kata kuncinya adalah kepastian situasi. Sekarang belum ada seorangpun yang tahu kapan virus Corona bisa tertangani, atau paling tidak jalan keluarnya. Tapi melihat kesigapan China dalam merespon virus ini, bisa jadi waktu penyelesaian yang dibutuhkan lebih cepat dibanding SARS. Well, gue bukan ahli virus makanya menggunakan asumsi tadi. Bagi teman-teman yang berbisnis, ingat ya untuk selalu memperhatikan likuiditasnya. Jangan sampai kalian kekurangan uang kas, terutama yang bisnisnya berhubungan langsung dengan China. Seretnya distribusi berujung pada seretnya bisnis dan uang, padahal gaji karyawan tetap perlu dibayar bukan? Untuk pasar saham sendiri gue akan mengambil langkah wait and see karena sudah mengurangi posisi sejak awal tahun. 28

Tapi bagi yang sudah memiliki posisi, coba deh dibongkar fundamental saham yang kalian miliki. Bagaimana hubungan bisnisnya, apakah sebagai eksportir utama atau bukan. Kalau fokus pasar perusahaannya adalah China, berarti harus super hati-hati. Sementara untuk pemilik obligasi pemerintah tentu lebih tenang, begitu pula yang mengoleksi reksadana pendapatan tetap maupun reksadana pasar uang karena cenderung stabil. Meski investasi tetap jalan setiap bulannya, namun sampai virus Corona tenang, lebih baik jangan mengambil sikap terlalu agresif. Daftar sumber: (https://www.bloomberg.com/news/articles/2020-02-02/china-s-22-billioninjection-may-help-ease-global-market-rout?srnd=premium-asia https://economics.rabobank.com/publications/2020/january/economicimplications-of-the-coronavirus/ https://www.imf.org/external/datamapper/PPPGDP@WEO/WEOWORLD/CHN/U SA https://www.investing.com)

29

30

Aliyah Natasha

Eksotips

Single Woman, It’s Your Time “Kemampuan untuk bertahan hidup sampai nanti, sampai status single berubah atau tidak, sampai kepala memutih semua itu juga ditentukan dengan money management... “, Aliyah Natasya, Founder InvestaSHE Di awal tahun aku membuka Instagram dan melihat timeline dipenuhi dengan berbagai resolusi, kesibukan dan acara gemerlap pergantian tahun. Buat sebagian perempuan yang masih merasa banyak hal yang belum tercapai di 2019 kemarin, semoga di tahun 2020 ini segera tercapai. Salah satu jeritan hati perempuan di Ibukota adalah segera bertemu jodoh.

31

Menemukan seseorang di antara jutaan pria di muka bumi untuk membangun next chapter memang susah, tingkat kemustahilan semakin meningkat setiap tahunnya. Memiliki status “in relationship” yang berubah menjadi pergantian status di KTP terasa seperti cerita Cinderella. “Feels like too good to be true.” Menginjak usia 30, para perempuan lajang akan semakin semrawut hatinya. Rasa insecure muncul tak terukur. Beberapa pertemanan sehat akan terus memberikan mantera positifnya tapi terkadang perasaan sepi itu membawa kesedihan. Dalam kondisi ini, terkadang uang tidak bisa membeli kebahagiaan. Tetapi uang dalam genggaman wanita single bisa membawa perjalanan menemukan kebahagiaan. Karena kebahagiaan tidak melulu bisa ditawar harganya. 32

Kebahagiaan itu dibangun dengan kehadiran, melalui percakapan, sentuhan kasih sayang dan cumbuan yang menghangatkan. Lalu apa arti uang dalam genggaman wanita lajang yang sepertinya semakin banyak jumlahnya. Dalam tulisan ini, aku mencoba menghadirkan kategori-kategori wanita lajang yang ada dan korelasi kehidupan mereka akan uang dan investasi. Penulis single cukup lama kok and it drove

me crazy for sometimes. Kadang kalau lagi happy with all conditions, being single is the best. Dengan wejangan diberi waktu lebih mencari yang terbaik, tetapi kenyataannya kuota pria belum kawin dengan kualitas oke juga makin surut. Buat seorang Aquarius yang berjiwa bebas dan berpetualang, being single helps me to explore the world, travelling tanpa permisi 33

dan kebebasan untuk memegang kontrol penuh atas diri sendiri. Tapi kalau musim pernikahan yang biasanya mulai marak di Q4, balada hati sepi ini mulai mengganggu ketenangan jiwa dan merusak kestabilan hormon. Hadir tanpa gandengan ataupun nebeng menjadi roda ketiga untuk datang ke acara pesta, itu lumayan menurunkan moral hati. 29 tahun mencari kekasih hati untuk bersumpah sehidup semati, feels like a long

way. Ketika mendapatkannya, kadang lupa sudah menjadi takdir, jalan Tuhan. Tapi berpikir bahwa ini adalah hadiah keberuntungan akhirnya aku bisa melepas masa lajang. Hidup sebagai seorang lajang, kuyakin siapapun pernah memiliki personaliti seperti lajang-lajang yang dikategorikan sebagai si Alpha, The Hippy, Adinda, Bucin alias Budak 34

Cinta dan Diva. Mungkin tidak sepenuhnya personaliti itu tergambar sempurna tapi bisa juga dua personaliti itu hadir mengisi karakter diri. Ada beberapa tipe perempuan single yang bisa kalian cermati, 1. THE ALPHA Tentu sesuai dengan sebutannya, Dikutip dari www.sciencepeople.com ya

Alpha Female: A woman who has embraced her leadership ambitions. She is talented, highly motivated, and self-confident. Garis bawahnya:

Single, Good looking with good position on multinational company. Feeling so good. Tapi hidup tidak sesimpel itu. Terutama untuk perempuan lajang di

35

usia mendekati atau baru merayakan usia ke30. Merayakan kebebasan akan opsi untuk menjadi lajang menjadi salah satu terapi. Semua perempuan berhak untuk merasa hebat bahkan percaya bahwa dirinya dapat bertahan dan terus maju ke depan walau status KTP masih “belum kawin.” Bukan uang yang menjadi kendala, untuk sebagian besar perempuan di kota besar, aku yakin kekuatan mereka bertahan untuk menjadi single adalah motivasi utama untuk terus berkarir dan berkarya mencapai puncak. Tentunya kondisi karir cemerlang, kinclong dan licin seperti janji sabun pencuci piring yang mampu mengeleminasi minyak. Posisi sudah di level manajemen atau VP (Vice

President) ke atas. Kondisi keuangan tentu HARUSnya harum sesuai dengan posisinya. 36

Tetapi eits belum tentu mereka pintar menangani uangnya. Mereka rajin berlibur, paling tidak setiap tiga bulan sekali menjelajahi tempat baru atau sekedar diving di laut eksotis Indonesia. Bersantap di resto yang menghabiskan jutaan rupiah juga bagian dari lifestyle nya. Tak lupa tentunya, branded stuff yang mendukung penampilan. Apakah kebahagiaan mereka semu? Belum tentu, mereka dikelilingi teman yang saling mensupport dan networking super luas. Secara investasi dan dana darurat mereka punya cukup. Aset sudah pasti tersedia, beberapa apartemen atau kos kosan yang terus menghasilkan passive income. Untuk investasi biasanya high capital dan long term

revenue generator. Bukan tipe trader. Agak sulit ya perempuan seperti mereka, percaya dengan orang lain. 37

Trust me they are control freak. Dengan kesibukan yang padat tentu mencari produk investasi yang terus memberi nilai lebih (capital gain dari kenaikan harga aset dan tetap menjadi revenue generator). Alpha’s Life Tips : Knowledge is power, networking is a playground field, it can take your career higher. Play it beautifully and you will be forever Queen. * Queen is the most powerful piece in the game of chess 2. THE HIPPY

Life is easy, be happy and smile. Because tomorrow sun will shines. Tipe yang hidup untuk hari ini dan dengan spirit YOLO (You Only Live Once). Banyak ditemui, perempuan yang tersakiti dalam bentuk patah hati dan mencari jati diri. Meninggalkan Jakarta dan memulai hidup 38

baru di Bali. Bisa juga bertahan di Jakarta untuk kemudian menggiati kehidupan art dan entertainment. Uang bukan menjadi skala prioritas. Kebahagiaan hidup dan rasa nyaman adalah hal yang menjadi pusat hidup mereka. Keceriaan The Hippy akan selalu memberi kemudahan ketika kesulitan menimpa hidup.

The Hippy lives from kindness and happiness. The Hippy, tetap memiliki pekerjaan. Mereka memilih pekerjaan untuk menghidupi passion mereka. Terlepas mereka berbakat ataupun hanya untuk menyambung hari. The Hippy tetap memiliki kemampuan untuk berdiri sendiri tetapi mereka kurang peka dalam soal uang. Mereka tidak berpikir panjang dan cukup hidup dari gaji ke gaji, tidak terlalu merisaukan aset, investasi dan masa tua. Mereka tahu hari esok akan ada, hari tua 39

mereka akan bahagia dengan terus tersenyum. Bukan maksud mereka untuk menyusahkan orang lain. Tetapi ini cara The Hippy menjalani hidup. Segala sesuatu di hidup tidak melulu soal uang. Hidup itu tentang merasa bahagia dan cukup dengan keadaan. Hal ini suka di salah artikan, tidak harus hidup berambisi besar karena ada berbagai cara untuk menjalaninya. Hidup bukan melulu untuk ditabung dan berinvestasi. Hippy’s life tips: Be Happy with what you have, live for the moment. If you are not happy for today, you won’t be happy forever. Because today will be yesterday. And tomorrow will be today. And if you are never be happy for today. When you will be happy with yourself and most of all, with your life?

40

3. DIVA Muda, cantik dan kaya. Yes they are the

Diva. Kemampuan mereka untuk melihat sesuatu menjadi uang menjadikan mereka seorang Diva. Bisa saja di cap aji mumpung ataupun orang kaya baru. But this single category, is

living the dream. Bisnis online membuka jalan hidup bagi siapapun yang bekerja keras. DIVA ini hidup bisa dari social media. Menjadi Selebgram, MUA ternama, Youtuber, Fashion Designer, Pembuat Franchise (Franchiser), Fashion and Beauty Stylist, Owner Online Shop. You name it! Diva muda hidup dari jejaring online dan mulai mengantongi ratusan juta rupiah di rekening mereka. Kesuksesan mereka di usia muda, keberhasilan mereka membeli apartemen atau rumah dengan uang yang

41

mereka hasilkan, membuka karpet merah untuk memberi inspirasi dan aspirasi. DIVA kerap hadir mengisi layar monitor smartphone, menampilkan diva personality nya. Dengan wajah terpoles manis, terbalut fashion terkini dan hadir di area hotspot terupdate. Dengan senyuman, ia berhasil menggaet ratusan ribu followers dan memberikan tips serta update tentang kehidupannya

Being young, success and independent. Tentunya hasil kerja keras mereka tidak membutakan diri mereka untuk tidak menabung dan melek berinvestasi. Karena mereka tahu tangga menuju atas itu penuh tangis dan usaha, mereka berjuang untuk pro-aktif dalam berinvestasi. Ketika kebutuhan properti sudah terpenuhi, mereka siap berkolaborasi dalam bisnis dan sharing

42

knowledge, mengeksplorasi dan menambah mesin cuan.

But remember, the lifestyle as a Diva required lots of money, dear. Ada juga tentunya pihak-pihak yang ingin memanfaatkan networking dan fasilitas yang dimiliki seorang DIVA. Pilihlah dengan bijak lingkungan permainan dan berhati-hati dalam memilih partner bisnis. Reputasi seorang Diva terlalu besar untuk dipertaruhkan. Hal yang harus dijaga sebagai seorang DIVA, waktu bisa saja memainkan ketukannya dan merubah tahta ke DIVA an seseorang. Manfaatkan waktu dengan sebaiknya dan tetap fokus untuk tetap bisa menyisihkan uang, menabung dan tetap berinvestasi.

Put your trust in a really good hand. Diva akan menambah teman dan networking dengan mudah, tetapi keep your trust in

small circle. 43

Mempertahankan kehidupan seorang Diva tetap butuh perjuangan. Once you are a Diva

you will always wanted to be a Diva or you want to level up as a Goddess. Diva’s life tips: Make the most on what you have. Fulfilled your life with your dreams. Build your dream from scratch and never let anyone to ruin your life. You are what you capable of, you are what your life. Give and share the meaning of your life existence. 4. BUDAK CINTA Cinta adalah prioritas hidupnya. Kehadiran seseorang untuk dicintai dan mencintai hukumnya wajib. Hidup akan terasa hampa tanpa cinta dan ketiadaan pasangan bisa memicu stress akut. Untuk para budak cinta, mereka mengharapkan uang datang dari pasangan. Tipikal kehidupan dengan kepemimpinan patriarki. Budak Cinta tidak up date dengan 44

literasi keuangan dan tentunya tidak paham dengan investasi. Mereka fokus dalam mencintai, memberikan kebahagiaan untuk orang yang dicintainya. Dalam tahapan jika suatu hari mereka berumah tangga nantinya, mereka adalah calon Domestic Goddess. Semua pekerjaan rumah dari memasak, merapikan rumah, mendidik anak dan tampil cantik sudah pasti akan mendapat rapot paripurna. Budak cinta yang kudet alias kurang update dengan finansial literasi, biasanya memiliki pasangan yang take control of everything. Masalah keuangan dan aset sudah pasti menjadi tanggung jawab pasangannya. Para budak cinta ini belum tentu hidup susah, karena di luar sana ada banyak pria yang menukar cinta dengan berbagai aset. Para bucin yang pintar, sudah tentu memiliki aset. Paling tidak kendaraan bermotor. 45

Budak cinta ini pandai memainkan hati dan rasa sayang. Jangan heran jika mereka ini bisa hidup dari cinta, sewa apartemen yang dibayari atau bisa jadi mereka sudah mengantongi aset seperti apartemen, sebuah hadiah atas nama cinta. Budak cinta ini juga di anugerahi oleh asuransi kesehatan dan personal accident. Mereka mencintai hidup mereka dan mereka ingin melindungi diri mereka. Pilihan inevstasi yang disukai oleh para Budak Cinta adalah perhiasan dengan berlian bersertifikat GIA. Apapun yang membuat mereka merasa spesial dan bentuk dari kasih sayang itu sendiri. Budak Cinta’s life tips: Cinta adalah anugerah. Ia mampu memberikan arti kehidupan seutuhnya. Cinta memberikan ikatan akan kasih sayang yang menyambung arti kenyamanan dan keamanan. Memberikan 46

yang terbaik untuk yang dicinta dan mencintai seutuhnya. Di dunia penuh keraguan dan kemunafikan, hal terbaik yang bisa diberikan sesama manusia adalah cinta. 5. ADINDA Tumbuh dan besar di keluarga harmonis. Adinda hadir untuk menopang dan memberi support terbaik di keluarga. Adinda memainkan peran sebagai anak perempuan yang selalu bisa diandalkan. Ayah dan Ibu selalu memandang Adinda dengan bangga. Adinda selalu berusaha memberikan yang terbaik, memberikan apa yang diminta oleh Ayah dan Ibu. Tidak ada yang menyadari sosok sempurna itu hanya ada untuk keluarga nya. Adinda selalu mengatasnamakan bakti anak untuk orantua. Adinda sebenarnya lelah. Lelah untuk menjadi si sempurna, lelah untuk

47

menyanggupi rikues-rikues kecil yang akhirnya menjadi kewajiban rutin. Adinda tidak pernah berani membawa kekasih hati bertemu dengan orang tuanya. Adinda khawatir jika orang tua nya tidak menyukai kekasihnya, menginginkan pria lain yang menurut mereka lebih baik daripada pilihan hatinya. Kadang orang tua lupa bahwa terbaik untuk anaknya belum tentu yang terbaik bagi “hidup” anaknya. Orang tua ingin melihat anaknya mendapatkan hal yang seharusnya sesuai dengan komposisi yang dimiliki oleh Adinda. Tapi hidup memang selalu tidak adil. Adinda terus menjadi yang terbaik, Adinda lupa waktu tidak selamanya berpihak kepadanya. Adinda membenamkan pilihan hatinya dan fokus kepada Ayah Ibunya. Kalau bukan dirinya, siapa lagi yang akan merawat Ayah Ibunya. Kakak dan adiknya 48

sedang berbahagia membangun keluarga kecilnya. Adinda terus menghibur dirinya, ia juga berbahagia dengan mengurus ayah ibunya. Adinda jauh lebih memikirkan tabungan untuk hari tuanya dibanding menikmati hidup yang sekarang. Adinda sudah pasrah jika ia tetap harus sendiri. Adinda tidak sibuk membangun aset, tetapi Adinda mendiversifikasi pilihan investasi. Tidak ada satu orang pun di dunia ini yang bisa menjadi sandarannya, Adinda adalah tumpuan hidupnya. Adinda menyiapkan asuransi kesehatan yang mumpuni. Mengcover biaya kesehatan lokal dan juga area negara tetangga. Selain ber reksa dana, Adinda mulai berinvestasi kondotel (kondominium hotel) untuk menikmati hidup. Doa untuk Adinda, ia akan segera menemukan hati ketika ia siap, ketika 49

sekelilingnya ikhlas ia boleh memiliki dunia lain, orang lain dan berbahagia. Adinda’s life tips: Ibu, Ibu dan Ibu. Adalah jawaban dan letak kebahagiaan. Hidup akan bermakna jika makna itu untuk bakti orangtua terutama Ibu. Tidak akan membuat Ayah dan Ibu kecewa. Sometimes, perfection is just an illusion, what makes the difference is the effort for being perfect. Ke-lima karakter yang aku sebutkan diatas. Seutuhnya adalah karakter fiksi hasil observasi dan perjalanan hidup yang dulu juga pernah single. Kehidupan dimana, dompet naik surut. Income juga pasang surut. Waktu single, boro-boro mikirin mau beli rumah. Karena kayanya rasanya sedih banget kalau punya rumah tapi hanya ada diri sendiri. Hal termahal yang pernah aku lakukan adalah menghabiskan seluruh 50

tabungan untuk pergi trip sendiri hampir satu bulan. Desember 2010, menjadi bulan baru untukku. Pekerjaan baru dan di situ mulai belajar berinvestasi. Berikut adalah pelajaran mengatur keuangan yang harusnya dilakukan oleh para perempuan lajang. Kamu, kamu dan kamu alias diri kamu sendiri adalah tempat bergantung, bensin dan supir yang akan menggiring hidup kamu. Kamu adalah sumber energi agar hidup kamu terus maju dan mencapai mimpi kamu. Fokus di diri kamu bukan di status belum kawin.

Anyway, in life you can never be full depend on someone else. Oleh sebab itu kamu harus, wajib dan kudu punya yang namanya ASURANSI. Perlindungan diri kamu untuk kejadian yang tidak terduga. ASURANSI yang memberi 51

perlindungan seratus persen, sesuai dengan kebutuhan, premi terjangkau dan bisa memberi keleluasaan berobat di negara tetangga (just in case kamu butuh second

opinion atau dokter ahli yang hanya ada di Singapura atau Malaysia). Kenapa butuh yang ada second opinion ataupun memberikan fasilitas di negara tetangga. Ada beberapa penyakit yang bisa mendapatkan treatment dari expertise dan fasilitas pendukung yang lebih mumpuni, terutama untuk kanker. Ataupun penyakit yang butuh treatment penyembuhan termasuk dari ekosistem dan lingkungan. Penyakit yang membutuhkan asupan udara bersih dan pilihan konsumsi makanan yang membutuhkan kualitas udara dengan score 1-3. Untuk jiwa petualang dan yang hobi travelling, pastikan kamu punya asuransi 52

personal accident (PA) dan juga travel insurance. Ingat hanya kepada diri kamu, kamu bisa bergantung dalam keadaan apapun. Is okay untuk mengeluarkan dana untuk asuransi karena manfaat nya jauh lebih berharga dibanding bayar preminya. Belajar untuk peduli dengan kondisi keuangan. PRO AKTIF untuk berinvestasi. Bersiaplah menerima hari kelabu, jika kamu berpikir selama kamu single hanya diri kamu yang diurus belum tentu itu tidak akan menyita semua tabungan dan bisa saja kamu kehilangan pekerjaan di usia yang belum siap pensiun. Waktu adalah harta yang paling berharga yang kamu punya ketika kamu single. Manfaatkan waktu ini dengan mencari tahu apa itu investasi dan bagaimana investasi

53

bisa memberikan manfaat untuk hidup kamu kedepannya.

Make a time for build quality of your life. Menjadi lajang dan punya sederet investasi tentu menjadi nilai lebih untuk menjadi calon pasangan kan. Belajar agar uangmu bisa menghasilkan uang lebih. Waktu aku single, mengusahakan waktu untuk belajar jadi trader saham sambil tetap bekerja jadi karyawati. Rasanya lelah. Hahaha tapi banyak kebahagiaan yang muncul dari perjalanan belajar trading saham. Waktu belum kawin memang bisa saja seseorang lebih agresif dan all out untuk mencoba hal-hal yang beresiko tinggi. Salah satu nya adalah trading saham. Seiring waktu dan setelah memiliki dua buah hati, resiko profile menjadi mayoritas moderat. Urusan alokasi budget sebagai single mustinya lebih mudah. Cukup 54

membahagiakan diri sendiri, yang sulit adalah membangun mindset cukup. Belajar untuk disiplin dengan budget. Berbeda dengan kakanda Diskartes, aku menggunakan teori budget 50/30/20 nya Elizabeth Warren karena secara dana dan kebutuhan milikku, sudah sesuai. Tapi dalam hal ini 50% digunakan untuk menabung dan berinvestasi, 30% untuk kebutuhan dan 20% untuk keinginan. Seseorang yang belum kawin itu lebih banyak melawan keinginan hati. Keinginan hati seorang perempuan yang belum kawin, yang seharusnya hanya memakan 20 persen budget. 1. Jatah untuk ke salon dan perawatan 2. Jatah untuk hang out 3. Jatah membeli make up 4. Jatah membeli fashion ter update

55

5. Jatah untuk upgrade skill/ ikut event dan seminar Dengan menekan budget menjadi 20 persen, maka porsi tabungan dan investasi diperbesar menjadi 30 persen. Dalam artikel ini, aku mengubah tatanan alokasi antara keinginan yang hanya menjadi 20 % dan tabungan yang naik menjadi 30%. Berikut contoh tabel pembagian yang ideal untuk seorang lajang perempuan. Tapi ingat, untuk selalu menyesuaikan dengan kondisi masing-masing. Karena bagaimanapun juga, terdapat keunikan karakter dari masingmasing individu.

56

50% Kebutuhan

Keinginan 20%

30% Tabungan & Investasi

Makanan

Belanja Fashion / Make up

Surat Berharga Negara

Transportasi/ Perawatan KPM

Obligasi

Paket pulsa & data

Club Membership

Reksa Dana

Bayar Sewa kos/ KPR/KPA

Hang out

Saham

Asuransi

Travelling (sewaktuwaktu)

Logam Mulia

Sedekah Apapun inner personality seseorang, ini adalah tabel yang ideal. IDEAL yah, yang belum mencapai alokasi budget seperti ini, sabar dan disiplin adalah kunci. Make sure 57

kamu bisa dan segera mencapai budget ideal.

Pentingnya Memahami Profil Risiko Untuk Para Wanita Single Dalam realitanya tidak semua sudah berada di alokasi yang ideal. Butuh pengorbanan dan kerelaan untuk melepaskan keinginankeinginan untuk bisa memperbesar alokasi tabungan dan investasi yah. Nah untuk pemilihan produk investasi, tetap bukan mengacu kepada inner personality. Tapi lebih mengarah kepada profil risiko setiap individu. Salah besar kalau lima kategori perempuan lajang yang dijadikan acuan dalam memilih produk investasi. Kamu bisa mengetahui profil risiko kamu dengan mengisi Risk Profile Questionnaire, semacam kuis kepribadian. Dengan 58

mengetahui profil risiko kamu akan lebih mengerti dan mengetahui kondisi keuangan, kemampuan finansial, finansial goal serta seberapa besar toleransi risikonya. Banyak kok kuis semacam itu. Google aja yah! Biar semangat belajarnya. Kegalauan perempuan-perempuan single kadang bingung kenapa harus berinvestasi dan untuk siapa. Sekali lagi yah, semua yang kalian lakukan di hidup ini, manfaatnya adalah untuk diri kalian sendiri. Kemampuan kalian untuk bertahan hidup sampai nanti, sampai status kalian berubah atau tidak, sampai kepala kalian memutih semua itu juga ditentukan dengan money management yang kita miliki. Terlepas kamu seorang DIVA ataupun ALPHA, jika kejadian buruk tiba-tiba menimpa dan meruntuhkan peta karir ataupun reputasi, maka you need to start 59

from zero again. Paling tidak secara finansial kalian telah menyiapkan diri kalian. Jadi bukan mulai dari kosong banget gitu. Hidup akan memberi banyak kejutan, baik atau buruk. Empower yourself, sudah waktunya setiap perempuan untuk memerdekakan dirinya. Menikmati hidupnya dan menyiapkan masa depannya. Take control of yourself and your money! Jangan biarkan orang lain, uang ataupun hal lain yang memegang kendali atas hidupnya.

Enjoy your single-hood, be wise and responsible!

60

61

Analisa Market

Yuvenz

Bagaimana Investor Harus Bersikap Terhadap Resesi Ekonomi? “resesi ekonomi tidak berarti harus menjadi bubble burst (gelembung meletus) seperti kasus kredit properti di Amerika Serikat pada 2008 yang menyebabkan ekonomi global terjatuh...” Yuvenz, Portfolio Manager. Optimisme pada investasi saham di Indonesia kembali meningkat sejak awal tahun. Walaupun IHSG hanya bergerak flat dalam dua tahun terakhir, namun backbone indeks yaitu kinerja laba emiten di dalamnya tetap tumbuh. Outlook ekonomi juga nampak lebih baik di 2020, ditunjang kembalinya era suku bunga rendah, kestabilan politik, gebrakan omnibus law, so terdapat banyak alasan untuk kita optimis bahwa 2020 62

menjadi momentum investasi yang jauh lebih baik daripada tahun sebelumnya. Namun ingat, Indonesia tidak dapat bergerak sendirian. Membaiknya kondisi dalam negeri tidak didukung prospek luar negeri. Katakan saja Uni Eropa yang kembali memberikan stimulus moneter super besar, bahkan bunga surat utang pemerintah disana bisa negatif! Apalagi ditambah saat ini kondisi geopolitik yang memanas. Bila dua tahun terakhir berita perang dagang antara AS dan China menyita perhatian dunia, maka saat ini si Negara Paman Sam hampir mengajak Iran perang beneran! Mudah-mudahan ketika majalah ini tayang, enggak terjadi perang tersebut karena selalu bad for business. Well untuk saat ini kita ikuti saja perkembangannya, apakah akan berkembang semakin buruk atau enggak. Bagaimanapun 63

juga kebijakan yang dilakukan pemerintah AS telah menciptakan pro kontra di masyarakat mereka dan negara mitra terdekatnya. Sementara ketika berbicara investasi di pasar keuangan AS selama 2019, indeks mereka boleh saja naik hingga hampir 30% dalam setahun. Namun angka itu tidaklah merefleksikan apa yang dirasakan oleh pemangku kebijakan hingga membuat suku bunga Amerika dipangkas sebanyak tiga kali tahun ini. Bisa jadi kenaikan indeks tersebut seperti pijaran api terakhir yang membesar sebelum redup. Berbagai upaya yang dilakukan oleh Bank Sentral para negara adidaya memiliki tujuan yang identik, yaitu untuk menghindari risiko resesi ekonomi.

64

A. Dibalik Layar Resesi Global Benarkah Resesi Merupakan Kewajaran yang Menyesakkan? Dalam bahasa teorinya, resesi terjadi ketika pertumbuhan ekonomi yang diukur dengan PDB mencatatkan pertumbuhan negatif selama dua kuartal berturut – turut. Tapi enggak harus terlalu kaku mesti nungguin minus dua kali baru bilang resesi, karena dapat melihat indikatornya. Apa sajakah itu? Indikator resesi bisa terlihat dari meningkatnya pengangguran, menurunnya indeks manufaktur, atau penjualan retail yang semakin menukik ke bawah. Jadi bila kita melihat aktivitas ekonomi melambat, pelaku usaha dan masyarakat pesimis terhadap ekonomi yang diukur dengan indeks consumer confidence, 65

pengangguran meningkat, naga – naganya ekonomi sedang mengarah pada jurang resesi. Namun jangan kecele juga dengan yang terjadi di Indonesia belakangan ini. Banyaknya pelaku usaha yang terganggu oleh disruption bisnis hingga teriak jaman sekarang susah cari duit. Nah kalau seperti ini beda dengan negara dilanda resesi. Sejatinya resesi merupakan hal wajar dalam siklus ekonomi. Dimana ada resesi ekonomi, maka ada ekspansi ekonomi. Artinya apa? Ekonomi selama berekspansi berarti tumbuh dengan bagus. Terjadinya resesi merupakan momen penyesuaian persediaan dan permintaan untuk kembali ketitik yang seimbang, bahasa ekonominya equilibrium. Gampangnya agar ekonomi tetap sehat. Enggak terlalu maju atau mundur keterlaluan. 66

Bicara teorinya sih seperti itu, namun pada prakteknya resesi itu menyakitkan. Kita bisa melihat banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan, daya beli menurun, masyarakat menjadi tidak bahagia dan pada akhirnya berujung pada persepsi atas kinerja pemerintah. Kan jadi muncul anggapan bahwa pemerintah gagal memakmurkan masyarakat, efeknya kehilangan dukungan. Karena risiko tersebut Pemerintah akan melakukan berbagai kebijakan yang dapat membantu mencegah risiko resesi ekonomi, setidaknya diusahakan resesi yang tidak terlalu parah atau ditunda sampai pilpres selanjutnya. Biasanya kebijakan yang dilakukan itu melalui Bank Sentral dengan memangkas suku bunga acuan untuk memberikan stimulus pada ekonomi. Tapi yang terjadi

67

saat ini di Eropa suku bunga sudah pada negatif, apalagi yang mau dipangkas?

Ekspansi Ekonomi Terlalu Panjang Berbicara Amerika khususnya, awal kekhawatiran dimulai pada akhir 2018. Ketika itu yield surat utang pemerintah membentuk kurva Inverted yield Curve. Bingung? Maknanya, bunga pinjaman jangka pendek lebih tinggi dari bunga pinjaman jangka panjang. Kan ga lazim bunga pinjaman setahun lebih tinggi daripada yang puluhan tahun. Paham kan? Berdasarkan catatan sejarah di Amerika, kurva ini merupakan indikator resesi yang sangat kuat. Umumnya setelah kurva tersebut terbentuk, maka kurang dari dua tahun setelahnya terjadilah resesi ekonomi di 68

negara tersebut. Saat ini angka yang kurang menggembirakan terletak pada ISM Manufacturing Purchase Manager Index (PMI) yang turun ke angka 47,2 terendah sejak tahun 2009. Sebagai informasi, indikator tersebut menunjukkan aktivitas ekonomi di negara tersebut. Rendahnya angka ini disebabkan perang dagang dengan China yang terus berlarut, menciptakan ketidakpastian pada dunia usaha Amerika. Akibatnya para pengusaha menjadi enggan melakukan ekspansi lebih jauh bila mengetahui permintaan dapat berkurang drastis karena perang dagang terus berlanjut. Saat ini kesepakatan dagang tahap pertama antara Pemerintah Amerika dan China telah tercapai sehingga membuat mereka mencabut sebagian kenaikan tarif impor barang dari China. 69

Terlepas dari perang dagang yang menurunkan angka PMI, kekhawatiran akan terjadi resesi merupakan hal yang wajar. Perang dagang bisa saja hanya menjadi pemantik siklus yang memang sudah sewajarnya terjadi. Resesi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari siklus ekonomi. Tidak mungkin ceritanya ekonomi terus berekspansi tanpa henti. Resesi diperlukan untuk menciptakan keseimbangan. Yang terjadi pada ekonomi AS saat ini, ekonomi mereka berada dalam fase ekspansi yang sudah terlalu lama. Sesungguhnya para pengamat ekonomi telah melihat fase ekspansi ekonomi Amerika sudah mendekati akhir pada tahun 2017. Namun yang terjadi setelahnya adalah kejutan yang menggemparkan karena Trump memenangkan pemilihan presiden. Setelah 70

itu kebijakannya melakukan reformasi pajak berhasil memperpanjang fase ekspansi ekonomi dan meningkatkan kembali aktivitas ekonomi, yang sebelumnya sudah memberikan indikasi melambat. Sejak era Great Depression di tahun 1930, fase ekspansi terpanjang AS terjadi selama 120 bulan dari tahun 1990 hingga 2001 ketika bubble dot com meletus. Sementara ekspansi saat ini sudah 128 bulan, lebih panjang dari ekspansi terlama sebelumnya yang berakhir di tahun 2001 tersebut. Oleh karena itu, apapun alasannya, entah karena perang dagang ataupun bukan, risiko resesi merupakan risiko yang perlu kita antisipasi.

71

Sumber: Investopedia

Membedakan Bubble Burst dan Recession Penting untuk dipahami bahwa resesi ekonomi tidak berarti harus menjadi bubble burst seperti kondisi kredit properti di Amerika Serikat pada 2008 yang menyebabkan ekonomi global terjatuh dalam krisis ekonomi parah. Bubble burst disebabkan ekspansi ekonomi berlebihan, euforia yang tidak terkontrol sehingga menciptakan ketimpangan antara 72

value dan price begitu besar. Semakin lama bubble dibiarkan membesar, maka semakin parah dampaknya ketika meletus hingga dapat memberikan dampak sistemik pada perekonomian negara. Kisah bubble besar yang sering kita dengar seperti bubble tulip, bubble dot com, dan yang terakhir bubble kredit properti di 2008. Untuk Indonesia contoh kecilnya adalah bubble ikan louhan atau bubble batu akik. Inget kan ketika harga ikan louhan uda enggak masuk akal dan ketika batu akik dicari orang kemana-mana. Sekarang seperti apa coba? Meletusnya bubble dapat memberikan dampak sistemik dan menyebabkan resesi ekonomi. Namun bukan berarti setiap resesi disebabkan oleh bubble. Penyebab resesi lebih kompleks karena bisa diakibatkan oleh beberapa faktor lainnya seperti faktor

73

ketidakstabilan finansial, commodity crash, inflasi, dan lainnya. Jadi tidak perlu ditakutkan resesi yang kita antisipasi sekarang ini akan terjadi seperti tahun 2008, yang katanya menjadi akhir dari dunia. Resesi memang sudah sewajarnya terjadi dan merupakan bagian dari siklus musiman seperti halnya kita menghadapi banjir.

Pusaran Resesi Bila yang memiliki risiko resesi adalah ekonomi negara maju seperti Amerika dan Eropa, kenapa Indonesia ikut dikaitkan? Apakah ekonomi Indonesia juga salah satu yang terancam resesi ? Sebetulnya dengan pertumbuhan ekonomi yang masih berada di level 5%, maka jauh untuk bahwa negara kita termasuk kandidat 74

resesi. Namun lain halnya ketika membicarakan pasar modal, perlu diingat secara nilai hampir separuhnya investor di IHSG merupakan investor asing. Jumlah investornya sedikit tapi menguasai hampir separuh nilai perdagangan di IHSG. Artinya ketika yang sedikit ini memutuskan keluar dari IHSG, ternyata secara nilai, angka nominalnya sangat besar. Berdasarkan catatan kinerja IHSG di 2001 dan 2008 yakni saat ekonomi AS mengalami resesi, terlihat IHSG tidak dapat menghindar dari pusaran risiko tersebut. Ketika itu IHSG terkoreksi -5,8% dan -50%. Apalagi dengan era globalisasi saat ini, mustahil kita mengatakan Indonesia tidak terpapar risiko resesi global. Walaupun secara hubungan perdagangan riil dapat dikatakan kecil, namun dapat terpengaruh risiko lain seperti penanaman investasi di 75

sektor riil, pasar modal, atau instrumen lainnya. Untungnya kita dapat belajar dari pengalaman, resesi ekonomi telah terjadi berkali – kali, dan terdapat pelajaran yang dapat dipetik dari pengalaman tersebut. B. Bagaimana Cara Mengidentifikasi Resesi? Sebelum tahun 1990, cara mengidentifikasi resesi sangat mudah. Pada masa tersebut ada sekitar 23 resesi yang terjadi dan 90% diantaranya disebabkan oleh inflasi. Ekonomi yang berlari terlalu kencang mengakibatkan ekonomi menjadi overheat, sementara ketidakseimbangan yang terlalu besar menyebabkan inflasi meroket. Pada akhirnya resesi yang mendinginkan suhu ekonomi tersebut. Tapi itu dulu, kalau sekarang indikator inflasi tidak lagi relevan. 76

Saat ini justru kenaikan inflasi yang dicari, karena terlalu dingin ekonominya. Contoh saja di Eropa yang sudah ditebar duit gratis, ibaratnya dilempar dari helikopter sama bank sentralnya supaya masyarakat pada belanja. Tetapi apa hasilnya? Tetap saja inflasi tidak beranjak lebih dari 1%. Karena inflasi bukanlah indikator yang relevan, maka kita harus melihat dari indikator utama lainnya. Gini ceritanya, tujuan Bank Sentral memangkas suku bunga acuan secara signifikan adalah untuk memberikan stimulus, dengan harapan perekonomian bisa bergerak lebih aktif. Selain itu mendorong dunia usaha melakukan ekspansi dengan menambah pinjaman, yang pada akhirnya menciptakan lapangan kerja baru. Namun apabila suku bunga acuan sudah sampai negatif dan pertumbuhan kredit 77

malah turun, ditambah lagi angka pengangguran meningkat, maka disaat itulah indikasi resesi menjadi benar – benar kuat. Kamu menyimpan uang di Bank, malah bisa turun nilai simpananmu. Sampai saat ini angka pengganguran AS dan Eropa sangatlah rendah yaitu sekitar 3,5% dan 7,5%. Apabila terjadi reversal trend atau pembalikan arah yang mengakibatkan angka pengangguran meningkat, berarti lampu kuning. Kemudian nih, jika selanjutnya Bank Sentral tidak lagi memiliki amunisi untuk melakukan stimulus tambahan, maka disaat itulah resesi dibutuhkan untuk menciptakan keseimbangan baru. Siap-siap! C. Winner On Recession Phase Salah satu Manajer Investasi terbesar di dunia, Fidelity pernah melakukan penelitian 78

pada kinerja investasi saham. Penelitian tersebut dilakukan pada fase ekonomi ekspansi dan ekonomi resesi di pasar saham AS selama 60 tahun terakhir. Berdasarkan hasil penelitiannya, dalam kondisi fase late cycle seperti saat ini, sangat sulit untuk memprediksi imbal hasil, hal ini disebabkan faktor ketidakpastian dalam berinvestasi saham sangatlah tinggi. Berinvestasi dengan jangka waktu 3 tahun atau kurang memiliki risiko terlalu tinggi, jika kita lihat perbandingan antara risiko yang dihadapi beserta imbal hasilnya. Risiko tersebut artinya apabila dalam 3 tahun kita terjebak dalam resesi dan harus merealisasikan investasi ketika merugi.

79

Sumber: Fidelity

Namun pada siklus resesi tidak berarti semua investasi saham selalu berakhir negatif. Terdapat sektor industri saham yang memiliki tren kinerja lebih baik dan lebih buruk pada fase resesi. Umumnya sektor teknologi, komoditi, adalah sektor yang cenderung memberikan kinerja kurang baik pada tersebut. Sementara sektor saham yang cenderung menunjukkan kinerja lebih baik adalah consumer, health care, telekomunikasi, dan utilities. 80

Dari sektor tersebut dapat kita lihat kecenderungan yang identik. Sektor tersebut merupakan jenis permintaan barang yang inelastis terhadap perubahan kondisi ekonomi. Pelajaran SD, remember guys?

Sejarah Koreksi IHSG Mari kita lihat dampak resesi kepada IHSG. Kita akan berkaca dari situasi resesi global, utamanya Amerika Serikat sebagai lokomotif pasar finansial dunia dalam beberapa tahun terakhir. Seperti apakah itu? Sejak awal tahun 2000-an IHSG mengalami koreksi signifikan sebanyak 3 kali.

81

Yang pertama terjadi pada tahun 2000 dan 2001 sebesar -38% dan -5%. Ketika ekonomi Indonesia baru saja pulih dari krisis terparah yang pernah melanda negara ini, tentu saja wajar apabila mengalami masa pasang surut. Ditambah pada tahun 2001 bubble dot com di Amerika meletus yang menyebabkan resesi di negara tersebut membuat kondisi pasar finansial menjadi tidak kondusif. Kala itu emiten Amerika dengan embel – embel .com dibelakang perusahaannya langsung dihargai berkali lipat jauh lebih mahal dari bisnis konvensional. Karena masih sangat barunya industri dot com, membuat 82

iklim menjadi terlihat sangat mudah dalam menjual narasi bisnis. Katanya sepanjang pake dot com, bisnis skala global bisa digapai melalui jualan online yang memang masih sangat baru. Koreksi kedua merupakan koreksi terbesar yang juga diakibatkan resesi ekonomi global. Hancurnya pasar finansial bukan hanya melanda Uncle Sam namun juga benua Eropa. Pada saat itu sebenarnya ekonomi Indonesia baik – baik saja, pertumbuhan PDB bahkan mencapai 6% lebih tinggi dari saat ini yang nyangkut di level 5%. Namun seperti yang telah diutarakan di atas, walaupun secara ekonomi riil tidak banyak berhubungan, namun karena besarnya dana investor asing di IHSG maka dampaknya akan terasa jauh lebih besar.

83

Kalau masyarakat Indonesia yang hanya kenal nabung ditanya krisis pas tahun 2008 ya pada bingung, krisis apa ya? Di 2008 ini koreksi yang terjadi pada IHSG sangatlah masif. IHSG turun menjadi setengahnya -50%. Pada saat itu rasanya tidak ada saham yang tidak koreksi. Pertanyaan yang lebih tepat adalah koreksinya lebih kecil atau lebih besar dari IHSG? Walaupun begitu karena secara fundamental ekonomi sebenarnya masih prima dan terbukti dari kinerja keuangan emiten IHSG, maka rebound yang terjadi sangatlah cepat. Hasilnya berlanjut terus mencetak rekor high baru dalam beberapa tahun setelahnya. Beda ceritanya kalau dibandingkan krisis moneter era 97/98. Ketika itu IHSG baru dapat dikatakan pulih pada tahun 2002, butuh waktu 4 tahun 84

lamanya. Disinilah kita bisa membedakan, apakah resesi ini riil ke ekonomi kita atau pasar sahamnya saja? Karena bila jawabannya adalah yang terakhir, most likely reboundnya cepat. Kembali ke koreksi besar IHSG, koreksi besar selanjutnya terjadi pada tahun 2015. Sepanjang tahun IHSG terkoreksi -12%. Namun pada bulan September, IHSG sempat terkoreksi hingga -22%. Pada tahun tersebut ekonomi Indonesia mengalami perlambatan ekonomi, dimulai dari menurunnya pertumbuhan pinjaman yang disalurkan sektor keuangan, kinerja emiten, sampai perlambatan pertumbuhan PDB. Namun terlalu berlebihan bila dikatakan resesi, pada tahun 2015 ekonomi republik kita masih tetap bertumbuh 4,9%. Perlambatan ini dirasakan hingga ke sektor riil. Jatuhnya harga komoditi dunia, terutama 85

batubara dan minyak kelapa sawit untuk Indonesia memberikan dampak multiplier efek yang signifikan untuk ekonomi. Dari ketiga koreksi besar tersebut kita akan bahas pada koreksi yang terjadi pada tahun 2008 dan 2015. Apabila kita berbicara tentang resesi global maka ini sama halnya dengan yang terjadi seperti 2008. Namun, pada 2008 dampaknya begitu masif akibat bubble burst yang terjadi pada pasar finansial Amerika Serikat, poin penting yang tidak lihat saat ini. Sementara di 2015 merupakan perlambatan ekonomi yang terlihat jelas di Indonesia, terefleksi dari turunnya kinerja IHSG. Tantangan dalam mengantisipasi resesi global adalah kita tidak dapat mengetahui kapan persisnya hal tersebut akan terjadi. Oleh karena itu, kita menggunakan koreksi yang terjadi pada 2015 sebagai 86

pembelajaran karena cukup relevan. Ingat, koreksi yang terjadi saat itu sebagai akibat perlambatan ekonomi secara riil. Sementara tahun 2008 merupakan global catastrophy yang menciptakan kerusakan luar biasa. Analoginya koreksi 2008 itu akibat ekonomi ngebut dengan kecepatan super tinggi, akhirnya hilang kendali lalu nabrak. Sementara resesi yang kita antisipasi saat ini karena mobilnya sudah diberi stimulus turbo sedemikian rupa masih aja berlari terlalu lambat. Belajar dari pengalaman perlambatan ekonomi tahun 2015. Ketika itu dari 9 sektor di IHSG, hanya dua sektor yang tetap membukukan hasil positif. Kedua sektor tersebut adalah konsumer dan Infrastruktur (utility). Terlihat relevannya kinerja sektor tersebut seperti hasil penelitian Fidelity pada sektor 87

yang cenderung memberikan kinerja baik dan tidak baik ketika ekonomi sedang mengalami resesi. Seperti yang juga dikatakan komoditi merupakan sektor yang paling tidak baik, pada 2015 sektor pertambangan dan perkebunan mengalami koreksi paling besar di IHSG.

Sumber: Bloomberg

88

Namun apabila skenario terburuk yang terjadi, IHSG terkoreksi seperti tahun 2008, maka pilihan yang terbaik adalah cash is king! Sebagai informasi saat ini terdapat 600 saham dalam IHSG. Seluruh saham tersebut dibagi – bagi berdasarkan 9 sektor. Sektor diurutkan dengan kapitalisasi terbesar adalah 1. Keuangan (Bank BRI, Adira Multifinance, BCA, dll) 2. Konsumsi (Unilever, Kalbe Farma, Gudang Garam, dll) 3. Infrastruktur (Telkom, Jasa Marga, Perusahaan Gas, dll) 4. Industri dasar ( Semen gresik, Charoen Popkhand, Japfa, dll ) 5. Perdagangan & media (Ace Hardware, Erajaya, dll) 6. Konstruksi & Properti (Summarecon, Wijaya Karya, Pakuwon, dll) 89

7. Aneka industri (Astra,Sritex, Gajah Tunggal, dll) 8. Pertambangan (Bukit Asam, Adro, Inco Vale, dll) 9. Perkebunan (Astra agro lestari, Lonsum, tunas baru lampung, dll) Dalam melihat beberapa contoh pergerakan harga saham ketika IHSG mengalami koreksi, kami selalu membandingkan dengan kinerja emiten tersebut sebagai dasarnya. Karena pada dasarnya kinerja emiten merupakan backbone yang melatar belakangi pergerakan harga saham. Contoh saja, kalau kamu mempunyai warung bakso penjualannya meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Apa mau kamu jual warungnya diharga yang sama dengan tahun lalu ? Logika tersebut sama saja ketika kita berbicara saham. Karena harga saham 90

adalah nilai perusahaannya. Yang membedakan, karena sahamnya diperdagangkan oleh banyak orang, kecil – kecil pula sizenya, maka harga bisa menjadi fluktuatif sedemikian ngawur. Selanjutnya mari kita bahas saham – saham yang memiliki perfoma bagus ketika resesi masa itu, supaya kita bisa mendapatkan ide kenapa saham tersebut dihargai lebih baik ketika saham lainnya sedang turun.

Indofood Sukses Makmur (INDF) & Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) Ketika kita mendengar Indofood, maka persepsi yang muncul di kepala kita adalah Indomie. Bicara perusahaan consumer staples (bahan pokok), enggak mungkin menolak bicara Indomie. Pilihan makanan enak dan sangat murah, hanya dua ribu perak sebungkus, mau makan apa coba yang 91

modal dua ribu perak? Enak pula, ada diantara kamu yang enggak doyan indomie? Dengan kuatnya persepsi tersebut maka investor mengasumsikan saham Indofood (INDF) merupakan salah satu saham yang idealnya paling kebal terhadap krisis ekonomi. Yang ada kalau kantong lagi cekak ngiritnya dengan makan indomie pakai nasi, logikanya begitu. Namun sebenarnya saat itu kita tidak bisa mengatakan saham INDF sebagai saham konsumer seutuhnya. Karena kontribusi penjualan dari produk konsumer Indomienya adalah sekitar 60%. Sisanya dikontribusikan melalui kelapa sawit, bogasari, dan lainnya. Bila hanya Indomie saja, persepsi kita tepat, namun karena masih ada 40% pendapatan dikontribusikan dari bisnis lainnya, maka terdapat eksposure risiko lainnya.

92

Harga sahamnya pun pada 2008 ikut terjun bebas dari highnya sejak awal tahun tersebut di 3275, turun hingga titik terendahnya di 840 pada akhir tahun. Kebayang nggak sih stressnya yang punya ni saham? Barulah ketika tahun 2010 anak usaha INDF melantai dibursa yaitu Indofood CBP sukses makmur (ICBP). Kita melihat saham Indofood yang beneran bergerak dalam sektor konsumer. Jadi ICBP ini isi bisnisnya ya produk konsumernya Indofood seperti Indomie, Indomilk, Pop Mie dan lainnya. Kalau INDF seperti holdingnya, terdapat pendapatan dari anak usaha lainnya. Pada tahun 2015 ketika IHSG kembali mengalami koreksi akibat perlambatan ekonomi dan jatuhnya harga komoditi, harga saham ICBP mengalami apresiasi 21%. Hal yang sebaliknya terjadi pada saham INDF, dimana terkoreksi pada periode yang sama. 93

Namun apresiasi harga dari ICBP ini terjustifikasi dari kenaikan laba bersih yang hampir mencapai 20% pada tahun 2015. Sementara laba bersih dari INDF mengalami penurunan lebih dari -20%.

Sumber: Stockbit

Unilever (UNVR) Apabila terdapat Last Man Standing ketika terjadi badai hebat di tahun 2008, maka emiten itu adalah Unilever. Bagaimana tidak, ketika saham Indofood yang diasumsikan sebagai saham konsumer saja ketika itu mengalami koreksi lebih dari 50%, saham 94

UNVR malah mengalami kenaikan 15% menjadi 7.800. Karena faktor itu, menyebabkan saham UNVR menjadi primadona di IHSG. Harga saham terus meroket hingga naik lima kali lipat menjadi 47.750 di tahun 2016. Akibatnya harga saham UNVR diperdagangkan pada valuasi yang mahalnya tidak masuk akal. Pada tahun 2015 UNVR juga membuktikan sebagai saham defensive yang tepat untuk dimiliki ketika ekonomi mengalami perlambatan atau resesi, dimana harga saham naik 11%. Karena memang dari nature produknya yang kebutuhan primer, membuat konsumsi pada produk Unilever bersifat inelastis terhadap perubahan kondisi ekonomi. Ibaratnya meski resesi, mandi tetap menggunakan sabun, kan? 95

Namun dengan valuasi saat ini yang tidak masuk akal kami cenderung berhati – hati dengan stigma kalau market turun beli UNVR saja. Karena secara valuasi, harga saat ini jelas terlalu mahal, terlebih kinerja UNVR mengalami perlambatan dalam beberapa tahun terakhir akibat semakin tingginya persaingan dari penjualan online Sebagai contoh dalam empat tahun terakhir harga saham Unilever dapat dikatakan tidak kemana-mana. Sempat mengalami kenaikan hingga awal 2018, namun perlahan terus terkoreksi kembali ke titik awal. Kinerja emiten yang kurang baik dalam beberapa tahun terakhir tidak mampu menjustifikasi harga saat ini, dianggap sudah terlalu mahal dengan rasio P/E 45 kali. Secara umum UNVR memang merupakan salah satu pilihan terbaik dalam mengambil posisi defensif, namun kita harus tetap 96

mengikuti perkembangan kinerja labanya, karena terdapat isu pada valuasinya yang sudah terlalu mahal. Sebagai perbandingan saja, ICBP saat ini dihargai pada valuasi 25 kali P/E, masih jauh lebih rendah walaupun telah mengalami kenaikan harga yang signifikan dalam satu tahun terakhir. Gudang Garam (GGRM) Begitu kuat di ingatan ketika mendengar pemaparan Market Outlook dari Head of Research sekuritas asing di Indonesia beberapa tahun yang lalu. Dia mengatakan kalau bicara saham defensive, maka yang paling kuat itu rokok! Jadi ketika krismon 1998 terjadi, semua produk konsumer ikut mengalami kontraksi penjualannya, walaupun dikatakan sektor konsumer itu defensive. Satu – satunya industri yang malah meningkat penjualannya pada masa itu memang rokok. 97

Ya mungkin orang pada stress, jadinya bakar rokoknya lebih banyak. Sebagai tolak ukur kinerja saham rokok, yang digunakan adalah Gudang Garam (GGRM) sebagai contoh. Kenapa? Karena saham HM Sampoerna (HMSP) baru aktif diperdagangkan di IHSG setelah tahun 2016. Secara tren kami melihat pendapatan rokok konsisten setiap tahunnya antara 10 – 15%. Bahkan ketika IHSG terkoreksi pada 2015, pendapatan saham GGRM membukukan peningkatan 19%. Namun walaupun fundamental solid, harga saham GGRM tidak bisa menghindar dari koreksi signifikan yang terjadi pada 2008 dan 2015. Penurunan pada 2008 mencapai 50% identik dengan penurunan IHSG. Sementara di tahun 2015 ketika IHSG terkoreksi di titik terendah -22%, harga saham GGRM terkoreksi lebih besar hingga -35%. Namun 98

karena data kinerja emiten yang solid, GGRM cepat mengalami rebound. Bila krisis ekonomi terbukti ga terpengaruh dan perokok tetap ngebul. Maka kenaikan harga rokok secara signifikan dapat berpengaruh. Berdasarkan penelusuran pada awal tahun 2000-an kenaikan cukai rokok yang signifikan dan memaksa perusahaan rokok menaikkan harga rokok secara agresif terbukti memberi pengaruh pada penjualan, ketika itu penjualan menurun sekitar -10%. Kalian tahu kan di 2020 ini terjadi lagi kenaikan cukai rokok yang signifikan sebesar 23%, maka kita perlu mengantisipasi dampaknya pada penjualan rokok sampai seberapa jauh. Apabila dampak kenaikan harga rokok telah terefleksi pada volume penjualan, maka harga saham rokok akan bergerak kembali 99

normal, dan tentu saja dapat kembali menjadi salah satu pilihan saham defensive untuk mengantisipasi perlambatan ekonomi atau kontraksi pada IHSG akibat resesi global. Apalagi harga saham rokok telah mengalami koreksi signifikan akibat kenaikan cukai, sehingga saat ini diperdagangkan pada valuasi yang lebih rendah dari rata – ratanya, bargain!

Saham Telekomunikasi (TLKM) Seperti halnya saham Gudang Garam dan Indofood, saham Telkom (TLKM) tidak bisa menghindar dari koreksi besar yang terjadi tahun 2008. Harga saham kala itu mengalami koreksi -35%, bahkan ketika puncak – puncaknya koreksi pada bulan October 2008, harga saham terkoreksi lebih dari 50%. Dibandingkan harga sahamnya, pendapatan bersih emiten juga mengalami penurunan 100

walaupun penjualannya naik tipis. Hal ini terjadi karena perusahaan telekomunikasi seperti TLKM umumnya memiliki rasio utang yang cukup tinggi. Bahkan ketika itu sekitar 70% dari total utangnya dalam mata uang asing, sehingga TLKM ikut terpapar risiko mata uang walaupun secara nature bisnisnya defensive. Belajar dari pengalaman 2008 tersebut, TLKM menurunkan rasio utang dalam mata uang asing dan melakukan hedging terhadap sebagian hutangnya. Efeknya pada 2015 ketika ekonomi Indonesia mengalami perlambatan dan rupiah kembali mengalami pelemahan, TLKM mampu membukukan peningkatan pendapatan bersih hingga 8%. Sebagai respon positif akan tetap baiknya kinerja TLKM, harga saham TLKM pada 2015 mengalami kenaikan 5% disaat IHSG mengalami penurunan -12%. Bahkan bila 101

kita perpanjang hingga juni 2016, harga saham TLKM mengalami kenaikan 38%, kenaikan yang luar biasa ketika IHSG dalam periode yang sama masih terkoreksi -7%. Usaha management TLKM menurunkan risiko emiten dari faktor mata uang membuat saham ini menjadi lebih defensive dan sesuai seperti hasil penelitian Fidelity sebagai salah satu saham yang cenderung outperform ketika terjadi resesi atau perlambatan. Secara valuasi TLKM saat ini sedikit lebih mahal dari rata – ratanya, dimana pada harga 4.000 diperdagangkan pada valuasi 18x P/E. Namun valuasi ini masih cukup wajar untuk kategori industri telekomunikasi, jadi bukan merupakan isu yang signifikan seperti halnya UNVR. Saham yang tidak relevan Beberapa saham diatas telah terbukti memiliki kinerja lebih baik ketika IHSG 102

mengalami koreksi signifikan baik karena faktor eksternal seperti resesi global di tahun 2008 ataupun perlambatan ekonomi Indonesia pada 2015. Idealnya berdasarkan riset Fidelity, emiten farmasi juga merupakan salah satu saham yang memberikan hasil baik. Namun sayangnya terdapat kondisi yang berbeda sehingga tidak memasukkan saham farmasi seperti Kalbe Farma (KLBF) sebagai salah satu pilihan. Walaupun secara nature saham farmasi memiliki karakter defensive, namun di Indonesia emiten farmasi banyak melakukan impor untuk kebutuhan bahan bakunya. Sementara seperti kita ketahui, ketika ekonomi sedang mengalami turbulensi, rupiah selalu menjadi barang murah, terkoreksi signifikan. Akibatnya perusahaan farmasi seperti KLBF mengalami kerugian 103

dampak forex loss. Dan sayangnya strategi lindung nilai yang dilakukan emiten tidak mampu menutupi seluruh risiko tersebut. Lain lagi kalau topiknya bukan resesi tapi kemungkinan perang seperti yang lagi hangat sekarang ini, maka cerita sahamnya beda lagi! Ketika Amerika memutuskan menginvansi Irak ditahun 2003, mata uang US Dollar melemah terhadap mata uang global, sehingga kita tidak perlu khawatir pada perusahaan yang bergantung pada dollar, yang ada malah lebih untung. Akibat memegang dollar merugikan, aset global dialihkan pada kelas aset yang paling klasik, yang selalu menjadi pilihan sejak ribuan tahun yang lalu, emas! Oleh karenanya bila kita mengekspektasikan risiko perang semakin besar, maka emiten yang mengalami keuntungan dari apresiasi harga emas akan menjadi pilihan. Seperti 104

sudah kita lihat sejak Amerika membunuh jendral besar Iran saham seperti tambang emas seperti Merdeka Copper Gold (MDKA) dan Aneka Tambang (ANTM) naik signifikan. Selain emas, harga minyak juga mengalami kenaikan signifikan karena produksi minyak global mengalami gangguan dan kebutuhan yang meningkat pesat. Namun apakah harga minyak dapat meroket seperti dulu lagi merupakan pertanyaan besar, karena saat ini shale gas sudah memiliki nilai jual yang efisien dan dapat mensubstitute konsumsi dari minyak. Menurut informasi yang didapatkan dulu, harga minyak sulit bertahan diatas harga 70 dollar, karena pada harga tersebut shale gas menjadi lebih murah dan membuat permintaan berpindah kesana. Walaupun perang dapat menyebabkan ketidakpastian tinggi pada awal terjadinya, 105

namun sepanjang sejarah IHSG berdiri, perang tidak pernah membuat IHSG hingga terjun bebas seperti halnya krisis 1998 atau 2008. Our lesson learn.. Pasca krisis ekonomi yang melanda Indonesia di tahun 1997/98, ekonomi Indonesia tidak pernah lagi mengalami yang namanya resesi ekonomi atau krisis moneter yang parah. Jangankan resesi, perlambatan ekonomi yang benar – benar terasa baru terjadi pada 2015 atau 17 tahun setelahnya, sisanya lempeng terus. Sementara di tahun 2008 ketika perekonomian global hancur lebur, justru kondisi tersebut mengorbitkan nama Indonesia sebagai negara yang memiliki perekonomian kokoh. Namun ketika kita berbicara kondisi finansial, keadaan menjadi berbeda. Besarnya dana investor asing dalam industri finansial 106

membuat pengaruh globalisasi menjadi jauh lebih terasa. Baik ketika investor asing berbondong – bondong masuk ke Indonesia membeli aset seperti saham yang membuat rupiah dan IHSG menguat ataupun sebaliknya ketika mereka memutuskan keluar yang membuat rupiah dan IHSG terkoreksi. Berdasarkan dari pengalaman, kondisi inilah yang perlu kita antisipasi kedepannya. Risiko resesi ekonomi global yang dapat menjalar ke aset finansial kita, terutama saham. Kalau ekonominya sih jauh lah dari kata resesi. Pada umumnya ketika dana asing lagi keluar kondisi yang terjadi polanya sama, rupiah melemah. Oleh karena itu kita perlu memperhatikan emiten yang terdampak langsung ketika rupiah mengalami pelemahan. Apalagi neraca defisit kita semakin parah saat ini dengan semakin

107

rendahnya produksi dan terus meningkatnya konsumsi minyak. Setelah kita menyeleksi emiten yang memiliki risiko rugi kurs kecil, barulah kita menyeleksi saham yang tetap memiliki prospek kinerja baik walaupun sedang mengalami fase koreksi. Penyebabnya ditelusuri apakah karena kondisi eksternal yang mengalami resesi atau ekonomi domestik yang melambat. Caranya bagaimana ? Dengan menggunakan hasil riset dari Fidelity tentang saham yang berkinerja baik ketika kondisi ekonomi sedang resesi, kemudian mencoba menerapkan hasil penelitian tersebut pada IHSG dan mendapatkan hasil yang cukup relevan. Saham pada sektor konsumsi, komunikasi, utility seperti UNVR, ICBP, TLKM merupakan contoh saham yang memiliki potensi 108

memberikan imbal hasil yang lebih baik daripada saham pada sektor lainnya. Namun satu poin terakhir yang perlu diperhatikan, setiap saham memiliki risiko sendiri yang spesifik. Misalnya seperti saham UNVR yang secara valuasi sudah sangat mahal saat ini atau saham rokok yang dalam tekanan jual akibat kenaikan cukai yang tinggi. Oleh karena itu untuk menurunkan risiko yang spesifik pada satu perusahaan tertentu, sebaiknya investasi kita diversifikasikan memiliki beberapa saham. Dengan begitu risiko akibat terlalu terkonsentrasi pada satu saham dengan sendirinya dapat diturunkan. Selanjutnya, kita tunggu deh sahamnya naik.

109

110

Interview

Sugar Baby, Berapa yang Dia Dapat? Usianya 27 tahun, seorang wanita muda beranak satu yang saat ini menginjak 4 tahun. Kalian bisa memanggilnya dengan nama Kezha (jelas nama samaran), orang mengenalnya sebagai mantan vokalis band dan pebisnis kecil-kecilan di kampung halamannya. Tetapi apa yang orang lain tidak tahu adalah dia menjadi “sugar baby”. Tahukah kalian apa itu sugar baby? Yaitu mereka yang menerima uang, hadiah, dan lainnya sebagai ganti atas keintiman yang ditawarkan kepada “Daddy”. Keintiman bukan berarti tentang seks melulu, meski kebanyakan iya, tapi ada juga yang ngobrol, menemani nonton, baca buku, diskusi, dan semacamnya.

111

Episode perdana Value! akan mengangkat isu sugar, bukan menganjurkan kalian masuk ke dunia itu atau men-judge. No, gue enggak punya hak sama sekali untuk menjadi hakim. Namun demikian, gue berkewajiban membuka wawasan kalian pembaca bahwa kehidupan itu tidak selalu putih, dimana plan yang rapi akan pasti terjadi. Karena pada kenyataannya realita kadang enggak senikmat yang dibayangkan. Gue memutuskan untuk ngobrol dengan Kezha yang pernah kontak melalui #Montalk. Well, gue jadi tahu sedikit banyak background doi. Karena lokasinya enggak di Jakarta, maka kami sepakat menggunakan video call untuk berbicara. Maka terjadilah interview, yang bisa kalian renungi. Diskartes: Halo Kezha, bisa kamu ceritakan

background kamu untuk para pembaca Value? 112

Kezha: Halo kakanda, seperti yang uda pernah kuceritakan di instagram. Aku sekarang jadi sugar baby, yang uangnya kugunakan untuk bikin usaha kecil-kecilan. Aku juga seorang lesbian, jadi enggak bisa suka sama pria dari kecil.

D: Tunggu, dulu dalam #Montalk kamu

pernah cerita menghidupi anak kamu. Berarti kamu pernah menikah? K: Betul, jadi aku dulu pernah menikah sekitar tahun 2014an. Mantan suamiku satu band denganku sejak sekolah. Sebenarnya dia tahu kalau aku nggak bisa suka sama cowok, tapi terus aja memaksa. Sampai suatu ketika aku ditembak di depan umum kayak acara-acara reality show gitu dan nggak bisa menolak. Jadilah kami menikah. Tapi pernikahan kami enggak lama, karena dua bulan sejak aku melahirkan, aku 113

meminta cerai. Dia juga setuju-setuju aja, bagaimanapun juga ada beberapa kebutuhan dia yang enggak bisa selalu kupenuhi karena orientasi seksualku lain. Beberapa kali dia juga melakukan KDRT ke aku, jadi makin bulatlah keinginanku pisah. D: Setelah cerai, kamu langsung mendapat

Sugar Daddy atau gimana? K: Umm… Jadi abis cerai, aku tuh sempat kerja kesana kemari Kakanda. Daddy yang sekarang tuh salah satu yang pernah jadi customer-ku. Oh ya, dan dia adalah duda ya kakanda pas ketemu aku. D: Hmm, duda. Berarti sudah lumayan

berumur, berapa kamu mendapat uang jajan dari Daddy? K: Usianya sekitar 42 tahun gitu dan aku tahu kerjaan dia. Jadi dulu pertamanya paling cuma mendapat Rp3-5 juta tiap bulannya. Tapi kalau ada kebutuhan lain 114

dicover sama dia, misal anakku lagi sakit dan semacamnya. Nah karena kebutuhannya sering nambah banyak, setahun belakangan sih aku dikasih Rp10 juta sebulan minimal. Langsung dikasih sekali, biar enggak ribet katanya. Dia juga sering treat ke temantemanku. Tapi dia enggak tahu kalau aku sebenarnya lesbian kakanda. Makanya dia ngajak menikah akhir-akhir ini. Kami jarang ketemu karena dia tinggal di luar kota. Yang dia tahu tuh hanya aku anak rumahan, jarang keluar. D: Duit dari dia kamu gunakan untuk apa?

Dikasih semua ke pacarmu? K: Kalau sekarang sih enggak Kakanda, karena aku capek juga jadi sandaran terus. Dulu sebagian besar kukasih ke dia buat beresin utangnya yang hampir Rp70 juta. Pacarku selain banyak utang, dia suka barang brand mahal meski tahu tidak mampu 115

bayar. Makanya bucin itu emang beneran bahaya. Duit dari Daddy sekarang sih kuputar ke dalam usaha, ada yang kubikin minuman kaki lima begitu, terus dagang baju. D: Kenapa pacarmu sampai utang lumayan

banyak? K: Jadi di kerjaannya, pacarku ini megang uang perusahaan. Nah dia punya bos yang biasa pake uang perusahaan untuk kepentingan pribadi dulu, tapi terus dibalikin. Kayak ngutang gitu. Kemudian pacarku juga ikut-ikutan ngutang uang perusahaan, tapi lama-lama kelilit. Pas itu juga orang tuanya sakit, ditambah gaya hidupnya enggak benar. Jadilah utang menggunung. D: Kamu kan sekarang sudah mulai bisnis.

Berapa penghasilan kamu dari usaha tersebut?

116

K: Kalau yang dagang baju sih lumayan. Paling enggak aku bisa mendapat Rp7 juta bersih dari hasil jualan baju setiap bulannya. Tetapi yang bisnis minuman agak sulit, masih belum jelas keuntungan yang kuterima sekarang. D: Okay Kezha, sampai disini saja obrolan

kita dan terima kasih ya untuk ceritanya K: Iya Kakanda, terima kasih kembali. Singkat obrolannya bukan? Ada yang mau gue garis bawahi di obrolan ini, yaitu si pacar yang menggunakan uang perusahaan. Pelajaran penting untuk kalian, JANGAN pernah menggunakan uang perusahaan untuk kepentingan pribadi. Konsekuensinya berat, terlebih apabila tanpa sepengetahuan pemilik perusahaan karena ada pelanggaran disini. Ditambah lagi, utang yang tertata pembayarannya aja masih banyak yang belum bisa mengelolanya. 117

Apalagi uang perusahaan yang orang lainpun tidak tahu bahwa sedang dipinjam. Bayangin juga seandainya uang kalian dipinjam tanpa sepengetahuannya, gimana rasanya? Itulah kenapa dalam perusahaan, idealnya si pemegang uang harus berbeda dengan pihak yang mengeluarkan uang. Agar ada cross

check di bidang keuangan. Kemudian kembali ke urusan per-sugar-an, praktik ini ada di berbagai belahan dunia. Ulasan ini agar kita sadar dan tidak menutup mata, dan beberapa sengaja ga perlu tampil karena terlalu vulgar. Gue paham perasaan pasangan yang merasa tertipu, dikhianati, dan itu sangat tidak mudah. Setiap orang pasti akan berusaha untuk mempertahankan sebuah keluarga agar tidak terusik oleh pihak ketiga. Oleh karena itu, jagalah pasanganmu yang dimulai dengan memperbaiki diri sendiri. Sebelum 118

memutuskan untuk berhubungan, pahami karakter, background, dan sebagainya. Bukan hanya tentang kekayaan, tapi bagaimana sikap dan semacamnya. Untuk para sugar daddy dan sugar baby, gue juga ga akan berkomentar banyak karena itu jalan yang telah dipilih. It’s your call.

119

120

Debt Issue

Dani Rachmat

Manajemen Utang, Siapa Bosnya? “Mengelola utang tuh ada ilmunya, tidak bisa sembrono.” Dani Rachmat, Bankir “Kalo gak utang, gak akan punya barang!” atau “Jangan pernah utang kalo pengen hidup tenang!” Dua nasihat yang sering sekali kita dengar dari orang-orang tua kita. Bagaikan dua sisi yang sangat bertolak belakang bukan? Utang atau tidak utang. Keputusan terkait salah satu kegiatan penting dalam perencanaan keuangan. Kegiatan berutangnya sendiri sebenarnya netral. Tapi kenapa bisa ada dua nasihat yang berada di dua spektrum yang sangat berlawanan?

121

Tak lain dan tak bukan adalah karena perbedaan-perbedaan pengalaman dari pemberi nasihatnya. Ada yang berutang dan mencapai kesejahteraan luar biasa, akan tetapi ada pula yang berutang dan kemudian terjebak dalam kesengsaraan tak berkesudahan. Mengelola utang tuh ada ilmunya, tidak bisa sembrono. Maka dari itu, kita akan bahas lebih banyak tentang utang dan segala tetek bengeknya. Sehingga kalaupun nanti kita harus berutang, kitalah yang menjadi tuannya. Bukan sebaliknya.

A. Konsep Utang Di Perencanaan Keuangan Tentu saja, utang adalah salah satu kegiatan penting dalam pengelolaan keuangan. Baik itu keuangan perusahaan sampai ke pengelolaan keuangan pribadi. Bahkan, 122

perusahaan-perusahaan mengandalkan utang sebagai salah satu sumber pembiayaan kegiatan bisnisnya. Tanpa utang, banyak perusahaan yang mungkin akan gulung tikar dan mati. Tapi bagaimana dengan keuangan pribadi? Apakah utang juga bisa menjadi solusi atau malah harus dihindari? Pertanyaan tersebut merupakan bagian pembahasan utang dari perencanaan keuangan pribadi. Jawabnya pelan-pelan agar tidak menimbulkan kesalahan persepsi.

Benarkah utang dilarang? Benarkah kalau utang itu dilarang dalam perencanaan keuangan perorangan/pribadi? Karena sering kali para perencana keuangan profesional memberikan peringatan keras tentang utang. 123

Nasihat-nasihat untuk secepatnya melunasi utang kepada para klien pengguna jasa mereka diterjemahkan dengan utang adalah sesuatu yang jahat dan harus dihindari. Padahal tidak selamanya seperti itu karena harus dibongkar terlebih dulu setiap kasusnya. Kalau perusahaan mengalami negatif cash flow dan membutuhkan dana, entitas ini memiliki alternatif pembiayaan dari suntikan modal atau pinjaman uang dari pemegang saham, bisa juga pinjaman uang dari bank. Kalau perorangan bagaimana? Seseorang bukan tidak mungkin akan mengalami negative cashflow. Kondisi dimana pemasukan lebih kecil dibandingkan pengeluaran. Saya yakin, anda yang membaca ini di suatu titik juga pernah mengalaminya kan?

124

Akan tetapi, berbeda dengan perusahaan. Ketika seseorang mengalami kekurangan dalam keuangannya, dia tidak mungkin meminta kepada pemegang saham. Meminta bantuan uang kepada orang tua mungkin yang paling dekat bisa dianalogikan kepada suntikan modal pemegang saham. Tapi kalau orang tua juga sedang dalam kondisi tidak memiliki uang, apa yang dapat dilakukan? Satu-satunya cara pasti dengan berutang. Meminjam uang. Kondisi lain yang menyebabkan seseorang dapat memutuskan untuk berutang adalah ketika ada kebutuhan nilainya cukup besar, sementara yang bersangkutan belum memiliki kapasitas keuangan. Uang simpanannya masih jauh lebih kecil dibandingkan jumlah uang yang dibutuhkan.

125

Untuk membeli rumah atau properti tempat tinggal misalnya. Seringkali, harga properti yang ingin dibeli jauh lebih besar dibandingkan dana yang sudah dimiliki. Sementara apabila menunggu mengumpulkan sampai dana sebesar harga properti yang akan dibeli tercapai, masih sangat lama padahal kebutuhan ada di depan mata. Jadi, tidak ada larangan untuk berutang dalam prinsip perencanaan keuangan. Yang ada adalah dilarang berutang jika tidak membutuhkan dan tidak memahami cara berutang dengan baik. Bahkan manajemen utang ini adalah salah satu bagian penting yang harus dipelajari seseorang dalam pengaturan keuangan pribadinya. Ternyata utang memiliki karakter

126

Hal pertama yang harus dipahami tentang utang adalah bagaimana sifat utang tersebut dan apakah bagus dalam perencanaan keuangan ketika kita memutuskan menambahkannya ke dalam buku kita. Dalam prinsipnya, segala sesuatu yang dibeli menggunakan utang, akan masuk tercatat sebagai tambahan utang dan juga sebagai aset di dalam neraca keuangan kita. Selisih dari aset dan utang dalam nerasa keuangan kitalah yang bisa dikatakan sebagai kekayaan bersih. Ilustrasi sederhananya sebagai berikut:

127

Kalau dilihat dari gambar di atas, harta-harta yang ada di sisi kiri berupa kas, tabungan, deposito, saham, rumah, motor, mobil, komputer, gadget dan alat elektronik nilai totalnya lebih kecil dibandingkan dengan utang yang ada di sisi kanan. Inilah yang menghasilkan nilai kekayaan bersih dari pemilik neraca negatif Rp136 juta. Dari nilai utangnya, bisa terlihat adanya utang kartu kredit dan KTA. Kemudian selain itu masih terdapat KPR dan juga cicilan utang pembelian mobil. Perhatikan utang KPR tersisa sebesar Rp500 juta sementara pembelian mobil sebesar Rp105 juta. Kira-kira cocok dengan nilai rumah dan mobil yang dimiliki saat ini. Akan tetapi terdapat utang kartu kredit dan KTA yang cukup besar. Dari utang tersebut tidak terlihat adanya nilai aset yang signifikan.

128

Seperti diketahui, nilai rumah bisa bertambah besar dan mobilpun berpotensi untuk menghasilkan uang tambahan apabila dipergunakan untuk usaha. Utang yang seperti ini masih bisa termaafkan karena barang yang dibeli memberikan potensi kenaikan nilai aset di masa depan. Atau kalaupun nilai aset yang dibelinya turun (seperti mobil), masih berpotensi memberikan tambahan kas masuk. Tapi, apabila aset yang dibeli menggunakan utang nilainya pasti turun di masa depan dan tidak dapat memberikan tambahan nilai ekonomis apapun, jauh lebih berbahaya. Seperti terlihat pada contoh di atas. Nilai utangnya jauh lebih besar dibandingkan nilai aset yang dimiliki. Satu hal yang paling mendasar yang dapat dipergunakan sebagai panduan untuk menghindarkan diri dari jeratan utang 129

konsumtif adalah dengan disiplin selalu membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Jangan pernah terjebak menuruti keinginan dengan berutang yang semakin dimudahkan setiap waktunya. Tanyakan ke dalam otak, “Apakah kualitas hidup akan terganggu jika tidak memiliki barang tersebut?” Haruskah langsung melunasi utang? Pertanyaan berikutnya adalah, apakah saya harus lunasi utang yang menumpuk ini? Jawabannya ya dan tidak alias tergantung dari kondisi keuangan saat ini. Selain itu juga tergantung dengan syarat dan ketentuan dari fasilitas kreditnya itu sendiri. Untuk utang konsumtif seperti pembelian barang konsumsi, apalagi berasal dari utang kartu kredit dan KTA, lakukan saja pelunasan selama kondisi keuangan memungkinkan. 130

Jika tidak bisa melunasi, maka harus mapping perkiraan kapan bisa selesai. Jadi ketika jatuh tempo, enggak bingung cara bayarnya. Bagaimana dengan utang untuk pembelian aset yang nilainya kemungkinan meningkat di masa depan? Atau untuk beli aset yang menghasilkan arus kas tambahan? Apakah harus segera dilunasi juga? Untuk utang jenis ini, sebenarnya tidak terlalu mendesak untuk segera dilunasi. Ada beberapa alasannya kenapa utang ini masih layak untuk dipertahankan dan dibayar samapai lunas, antara lain: • Sebelum melakukan pembelian aset ini, seharusnya cashflow sudah diperhitungkan dan telah aman. • Bunga dari jenis utang ini pada umumnya cukup rendah dan masih dalam taraf wajar. 131

• Terdapat denda yang akan dikenakan apabila dilakukan pelunasan utang dipercepat. Oleh karena itu, musti diperhitungkan dulu mana yang lebih menguntungkan. • Komposisi nilai rupiah bunga yang dibayar akan semakin kecil dengan berjalannya waktu dan akan semakin besar untuk pembayaran pokok utang. Dengan pertimbangan tersebut, ada kemungkinan meneruskan pembayaran utang bisa lebih menguntungkan. Tapi tentu saja, prioritas-prioritas keuangan setiap orang berbeda-beda.

B. Kalau Sudah Berutang, Optimalkan! Dalam ilmu keuangan, utang merupakan alat ungkit yang mendorong pertumbuhan aset. Begini maksudnya, utang berpotensi untuk meningkatkan nilai aset berkali lipat lebih 132

cepat dibandingkan harus menunggu mengumpulkan uang dulu. Tentu saja harus dipelajari dengan benar. Untuk teman-teman yang sudah terlanjur memiliki utang, perhatikan dua bahasan penting abis ini.

Hampir semua orang berutang Ya, hampir semua orang berutang, entah bagaimana bentuknya dan dalam jumlah kecil maupun besar. Seperti disinggung di bagian awal tadi, kalau seseorang mengalami kondisi dimana pengeluaran lebih besar dari pemasukan, pasti akan membutuhkan bantuan pendanaan. Misalkan saja meminta pembayaran uang sekolah anak diundur selama beberapa waktu. Atau pembayaran ke warung langganan baru bisa dilakukan 133

sebulan kemudian. Bahkan ketika keluarga memberikan bantuan untuk membayar terlebih dahulu pengeluaran seseorang. Itulah bentuk sederhana utang. Mungkin saja memang seseorang hidup tanpa utang sama sekali. Dengan selalu berhati-hati dan menjaga pengeluaran selalu dibawah penghasilannya. Tentu saja keuntungan dari gaya hidup hemat tanpa utang adalah seseorang tidak perlu membayar biaya mahal yang harus dikeluarkan ketika berutang seperti bunga. Mereka hanya akan mengeluarkan uang untuk membayar sesuai apa yang diperlukan. Dengan demikian, akumulasi kekayaan bisa dilakukan tanpa gangguan utang. Tidak ada bocor alus istilahnya.

134

Tapi kenyataannya hidup memang tidak seindah cerita misteri. Apapun bentuknya orang hampir pasti pernah berutang. Tapi apakah orang yang berutang gak bisa kaya? Tidak bisa melakukan akumulasi kekayaan?

Membagi risiko dengan utang Sekarang mari kita bahas, sisi lain dari utang yang belum disadari banyak orang. Utang sebagai alat peningkatan kekayaan. Kok bisa? Sekarang bagaimana dengan orang-orang super kaya yang memiliki begitu banyak perusahaan? Apakah mereka tidak berutang? Apakah perusahaan-perusahaan mereka di dalam menjalankan usahanya benar-benar mengandalkan arus kas internal perusahan?

135

Justru sebaliknya! Para konglomerat tersebut berutang melalui perusahaannya. Karena menurut mereka, utang dianggap dapat memberikan efek positif kepada perusahaan. Dengan demikian tidak harus menggunakan uang internal perusahaan dan dianggap kredibel karena ada yang berani kasih pinjam. Bahkan mungkin, ketika periode awal para konglomerat tersebut membangun usahanya, modal yang didapatkan justru dari utang. Tidak sepenuhnya modal yang dipergunakan adalah uang milik pribadi. Ketika pebisnis menggunakan modal sendiri sepenuhnya, maka risikonya adalah sebesar modal yang dikeluarkan. Oleh karena itu digunakanlah utang sebagai pendanaan kebutuhan modal mereka, maka otomatis akan membagi risiko bisnis.

136

Dari yang tadinya full modal sendiri dibagi karena ada tambahan pihak lain. Bank atau siapapun yang memberi pinjaman, pasti enggak akan mau bisnis kamu kolaps. Soalnya kalau bermasalah, jelas tidak mampu mengembalikan duit. Tapi, kenapa entitas lain mau berbagi risiko dengan memberikan utang pada sesuatu yang belum pasti dan ada kemungkinan rugi ya? Ingat, kan di utang ada bunga dan biaya. Selain itu adapula jaminan yang menjamin pengembalian utangnya. Selisih antara bunga utang dan bunga simpanan akan selalu cukup signifikan.

Apa maksudnya alat ungkit, leverage? Utang memiliki prinsip yang sama persis dengan pengungkit pada dongkrak mobil. Dengan menggunakan dongkrak, mobil yang sangat berat bisa diangkat dengan tenaga 137

yang tidak terlalu besar. Begitupun dengan utang. Beban atau tujuan keuangan yang besar bisa digapai dengan modal sendiri yang relatif kecil. Paling sederhana adalah urusan rumah. Ketika kita ingin membeli rumah seharga Rp. 500 juta, dengan uang Rp. 150 juta sebagai DP KPR kita sudah bisa memiliki rumah tersebut. Namun harus diingat, berbarengan dengan kemampuan untuk meningkatkan daya beli, harus diimbangi juga dengan potensi pembayaran di masa mendatang.

C. Utang Bank vs Non Bank Pada awalnya sumber utama utang memang berasal dari industri perbankan. Tapi saat ini, dengan semakin berkembangnya teknologi,

138

banyak sumber pinjaman yang bisa dimanfaatkan. Karena mengajukan kredit di bank membutuhkan persyaratan yang tidak mudah dan cukup kompleks. Selain itu, karena dana bank yang dipinjamkan berasal dari masyarakat, maka proses persetujuan pemberian utang pun lebih berat. Perusahaan financial technology muncul disebabkan rigidnya kredit di bank, ditunjang dengan kemajuan teknologi. Fintech mempertemukan orang dengan kelebihan uang untuk dipinjamkan ke orang yang butuh duit namun tidak sesuai kriteria bank. Apa sih bedanya yang Bank dan bukan Bank ini?

139

Kecepatan waktu proses Andaikata butuh cepat, maka utang di bank bukanlah pilihan yang tepat. Bahkan untuk Kredit Tanpa Agunan pun, bank masih memerlukan setidaknya beberapa hari untuk bisa memberikan keputusan. Penyebab lama di Bank karena prinsip kehati-hatian yang harus dipatuhi, ingatlah bahwa dana yang dipinjamkan oleh bank berasal dari simpanan masyarakat. Simpanan kalian-kalian ini! Sehingga keputusan untuk meminjamkannya pun harus dilakukan sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah. Berbeda dengan bank, lembaga pemberi pinjaman lainnya dapat memberikan keputusan pemberian kredit dengan sangat cepat. Fintech bahkan dapat memberikan pinjaman hanya dalam hitungan jam!

140

Kecepatan keputusan ini bahkan menjadi salah satu marketing gimmick yang banyak perusahaan gunakan. Kapanpun kita membutuhkan pembiayaan, tinggal ajukan melalui aplikasi di smartphone kita. Danapun akan langsung dicairkan apabila kita sudah memenuhi persyaratan yang diminta. Kecepatan proses ini dimungkinkan karena dana yang dipergunakan berasal dari pemodal yang memang memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari bisnis meminjamkan dana.

Besar kecilnya limit dan kebutuhan Kecepatan proses di atas berbanding terbalik dengan limit kredit yang bisa didapat. Semakin cepat proses kreditnya, maka akan semakin kecil limitnya. Sebaliknya, karena limit utang yang bisa diberikan cukup besar,

141

maka proses pengajuan pinjaman akan memakan waktu yang cukup lama. Paling tidak begitulah rule of thumb yang berlaku dalam industri simpan-pinjam. Hal ini berkaitan dengan risiko yang harus dihadapi oleh pemberi pinjaman. Melalui fintech, untuk kredit yang bisa didapatkan dalam hitungan jam, limit yang diberikan menurut aturan hanya sampai sekitar Rp2 milyar. Itupun untuk selective projects. Sementara, untuk pinjaman umum hanya berkisar antara jutaan rupiah sampai beberapa puluh juta rupiah. Hampir bisa dipastikan bahwasannya pinjaman-pinjaman tersebut hanya dapat dipergunakan untuk pinjaman konsumtif.

142

Ingat, apa pesan soal pinjaman terutama yang beli barang konsumtif? Ketika ingin mengajukan pinjaman produktif yang nominalnya cukup signifikan, waktu untuk mendapatkan persetujuan akan lebih lama karena data yang harus diberikan lebih banyak. Apabila diajukan di platform pembiayaan crowd funding, akan membutuhkan waktu untuk mengumpulkan dana dari pemberi pinjaman yang rata-rata hanya bisa memberikan pinjaman dalam jumlah yang kecil. Sementara pinjaman di bank hanya dibatasi oleh BMPK - Batas Maksimum Pemberian Kredit yang dimiliki oleh bank. Selama penghasilan yang dimiliki oleh si pengaju pinjaman dapat memenuhi proyeksi cicilan yang ditetapkan bank, berapapun limit yang diajukan bisa saja disetujui.

143

Mulai dari hanya beberapa ratus ribu rupiah sampai utang dalam hitungan trilyun bisa diberikan oleh bank. Beli rumah seharga Rp. 3 milyar? Selama kita yang mengajukan pinjaman memiliki dana untuk membayar uang muka dan biaya-biayanya dan juga penghasilan untuk membayar cicilannya, kita bisa cukup yakin bank akan mampu memberikannya.

Biaya dan bunga yang harus dikeluarkan Bagaimana dengan biaya dan bunga pinjaman yang harus dibayar oleh si debitur yang berutang? Prinsip dasar dari bunga pinjaman:

Semakin mudah didapatkan maka semakin mahal. Sebaliknya, semakin susah didapatkan, maka semakin murah.

144

Bahkan untuk pinjaman yang didapatkan di bank, pinjaman dengan bunga paling mahal adalah jenis pinjaman yang bisa didapatkan dengan cepat. Contohnya: KTA dan kartu kredit yang bunganya jauh lebih besar dibandingkan dengan pinjaman KPR. Bagaimana dengan pinjaman dari fintech yang bisa memberikan persetujuan hanya dalam hitungan jam? Menurut hasil pengamatan, ada biaya administrasi dengan nilai besar yang langsung dipotong di awal. Misalkan saja untuk berapapun jumlah utangnya, ada biaya administrasi sebesar Rp150 ribu, dipotong di depan. Tidak hanya berhenti di situ, dari sisi bunga pun besar. Bunga pinjaman yang diberikan oleh perusahaan teknologi pembiayaan bisa dalam hitungan per hari. Salah satu contoh yang pernah dilihat, sebuah fintech dengan bunga 145

sebesar 0,5% sehari. Sungguh jumlah yang sangat luar biasa. Jadi, mau gampang, cepat prosesnya dan tidak membutuhkan limit yang terlalu besar? Siap-siap untuk menanggung biaya bunga yang besar. Besar sekali!

Apa jaminannya? Satu hal lagi yang penting untuk dipertimbangkan pas mau ngutang. Masalah jaminan. Ada tidaknya jaminan juga akan menentukan cepat atau lambatnya proses persetujuan pemberian kredit. Selain itu, kualitas jaminan yang diberikan juga akan menentukan tingkat kemahalan. Untuk utang dari fintech umumnya memang tidak menggunakan jaminan. Ternyata ketiadaan jaminan menjadi salah satu 146

penyebab mahalnya bunga. Perusahaan teknologi finansial tersebut lebih berfokus pada agility dan kecepatan proses, sementara berurusan dengan jaminan akan membebani waktu prosesnya. Sementara utang bank menjadikan jaminan sebagai second way out. Apabila debitur yang diberikan utang tidak dapat mengembalikan uang yang dipinjamnya, jaminan dijadikan sebagai alat penyelesaian. Eksekusi jaminan. Kalau yang diagunkan tanah dan bangunan, properti itu akan dijual untuk melunasi sisa utang yang belum terbayar. Apabila yang dijaminkan berupa gadai uang tunai, maka depositonya tinggal dicairkan untuk membayar tunggakan utangnya. Ingin pinjaman murah dan proses cepat? Siapkan jaminan yang berkualitas.

147

D. Pentingnya Memahami Perbedaan Bunga dan Cara Penghitungannya Sudah cukup pusing? Merasa terlalu banyak yang harus dipertimbangkan ketika membutuhkan bantuan pendanaan dan ingin mengajukan utang? Ada satu hal lagi yang akan menambah kebingungan kita ketika akan mengajukan utang. Itu adalah jenis bunga yang dikenakan kepada kita sebagai peminjam. Beberapa jenis bunga dan cara perhitungannya ini seolah-olah dimanfaatkan maksimal oleh para pemberi pinjaman dalam gimmick marketingnya. Orang awam kadang merasa sudah terlalu banyak info dan terlanjur menganggap jenis bunga pinjaman sama semua. Akibatnya kamu sudah tidak terlalu kritis lagi dalam memilah dan memilih.

148

Paling tidak ada dua kategori besar bunga kredit yang harus dipahami sebelum mengajukan pinjaman.

Fix VS Floating Bunga fix dan floating ini sebenarnya sama seperti bahasanya. Kalau diterjemahkan fix berarti tetap dan floating berarti mengambang. Seperti apakah penerapannya? Kalau sebuat kredit memiliki bunga fix, artinya kredit tersebut tidak akan mengalami perubahan dan penyesuaian nilai bunga. Bunga akan terus menerus tetap, artinya tidak mengalami perubahan. Lawan dari bunga fix adalah floating, mengambang. Jenis bunga ini akan berubah sesuai dengan suku bunga acuan yang berlaku. Apabila suku bunga acuan 149

mengalami peningkatan, maka bunga pinjaman kita juga akan ikut naik. Pilihan antara fix dan floating ini dipergunakan oleh bank melihat kondisi tren suku bunga yang ada di pasar. Ketika bank melihat suku bunga mengalami tren kenaikan, pinjaman dengan sistem floating akan lebih banyak ditawarkan. Apa alasannya? Karena bank dapat menikmati kenaikan bunga seiring dengan kenaikan suku bunga acuan. Sebaliknya, ketika tren suku bunga menurun, bank akan lebih banyak menawarkan suku bunga tetap yang tidak akan berubah meskipun suku bunga acuan mengalami penurunan. Lantas, apakah kita dapat memanfaatkannya?

150

Tentu saja! Ketika kita sebagai peminjam melihat tren perubahan suku bunga menjadi semakin tinggi, sebisa mungkin pilih kredit ke bank atau lembaga pembiayaan lain dengan bunga tetap. Semakin panjang periode bunga tetapnya maka kita akan menikmati suku bunga yang lebih murah. Atau kalau misalkan bank tempat kita mengajukan kredit akhirnya mengubah bunga pinjaman kita dari yang sebelumnya fix menjadi floating, kita bisa merencanakan untuk memindahkan pinjaman kita tersebut ke bank lain yang bisa menawarkan bunga fix selama beberapa periode tertentu. Sekarang kita akan melihat contoh ngitung pinjaman di Bank yang menggunakan fix rate, terus berubah ke floating.

151

Ada satu bank menawarkan pinjaman senilai Rp120.000.000,- untuk 5 tahun, dengan bunga 5% efektif fix 3 tahun. Setelah itu floating per tahun mengikuti suku bunga yang berlaku sampai dengan jangka waktu selesai. Hitungan sederhana, setiap bulan si peminjam harus membayar sebesar Rp. 2 juta rupiah. Karena bunga efektif, maka bunga dihitung dari sisa pokok pinjamannya. Bunga dan total cicilan pinjaman untuk 3 tahun pertama akan sebagai berikut:

152

Ketika di tahun ke 4 tiba-tiba bunga naik menjadi 10% selama setahun kedepan dan kemudian turun lagi menjadi 8% di tahun ke 5, maka perhitungan bunga akan menjadi sebagai berikut:

dan di tahun terakhir, cicilan menjadi…

153

Ingat ya, fix rate lawannya floating. Apakah perubahan bunga ketika floating hanya terjadi setahun sekali seperti contoh tadi? Belum tentu! Perubahan bunga ketika sudah menjadi floating akan sepenuhnya mengikuti ketentuan bank.

Flat VS Efektif Jenis bunga berikutnya adalah flat vs efektif. Kalau jenis bunga ini berkaitan dengan bagaimana cara menghitung bunganya. Sederhananya, bunga flat menghitung bunga pinjaman berdasarkan nilai awal pinjaman. Sementara bunga efektif menghitung bunga pinjaman berdasarkan sisa nilai pinjaman terakhir. Jadi sesuai dengan kondisi pinjaman yang sebenarnya.

154

Lebih bagus yang mana? Tentu saja yang nilai bunganya lebih kecil! Tapi tunggu dulu. Jangan sesederhana itu memutuskan untuk memilih bunga yang lebih kecil karena bunga flat akan selalu ditawarkan lebih rendah dibandingkan bunga efektif. Dan karena hal inilah seringkali orang terjebak dengan mudah. Sering tidak melihat iklan seperti ini: “Dapatkan rumah idaman dengan KPR Bank XXX, bunga 8% flat p.a fix 3 tahun!” atau bunga pinjaman online: “Pinjaman dengan bunga termurah 0,1% flat per hari!” Apa artinya iklan tadi?

155

Untuk iklan pertama, suku bunga tidak akan berubah sampai dengan 3 tahun, kalian bisa perhatikan bagian terakhirnya. Fix 3 tahun! Bagaimana dengan bunganya? Apakah cukup murah? Belum tentu! 8% flat p.a. berarti pinjaman tersebut akan dikenakan bunga flat sebesar 8% dari pokok pinjaman awal sampai dengan lunas. Lalu bagaimana bunga di pinjaman kedua? Artinya pinjaman “hanya” dikenakan 0,1% per hari dari pokok pinjamannya sampai pinjaman tersebut lunas. Murah? Sekarang mari kita lihat apa artinya bunga pinjaman flat yang dihitung dari pokok pinjamannya. Pada kenyataannya, bunga pinjaman flat yang dihitung dari nilai pinjaman awal pada kenyataannya akan mahal.

156

Cara sederhana mengenali mahal atau murahnya pinjaman bisa dipecahkan dengan prinsip sederhana sebagai berikut: Bunga efektif yang sebenarnya harus kita tanggung dan bayar kira-kira dua kali dari nilai bunga pinjaman flat yang disebutkan. Seperti pada contoh pertama, dengan bunga 8% flat, kurang lebih beban bunga yang harus ditanggung sebenarnya adalah sebesar 16%. Dari sisa pokok pinjaman, akan dihitung bunga sebesar 16% per tahun dan tetap selama 3 tahun. Kurang lebih seperti itu. Lantas bagaimana dengan contoh kedua? Apabila benar itu adalah bunga flat, setahun bunga flat tersebut sama dengan 36,5%. Lantas sebenarnya berapa beban bunganya? Ya, bisa mencapai 70% per tahun. Tapi biasanya yang harian gini jangka waktu pinjamannya tidak terlalu lama. 157

Mari kita bandingkan bunga dengan sistem penghitungan flat dan efektif. Kasus pertama, pinjaman sebesar Rp12 juta selama dua tahun dengan bunga 10% flat. Angsuran perbulan Rp500 ribu. Sementara kasus kedua, pinjaman dengan nilai yang sama dan jangka waktu yang sama ditawarkan dengan bunga 16% efektif per tahun. Begini hasilnya:

158

Sementara untuk simulasi bunga efektif selama dua tahun:

Lihat bedanya… Untuk bunga flat sebesar 10% dan efektif sebesar 16%, hanya beda Rp400.000,dalam waktu dua tahun. Kemudian ingat bahwa semakin lama jangka waktu yang ditawarkan menggunakan bunga flat, maka bunga yang harus dibayar dalam mata uang rupiah akan semakin besar.

159

Tentu saja perhitungan yang disajikan di sini adalah perhitungan sederhana. Tapi, kurang lebih begitulah gambaran cara ngitungnya. Jadi, sebelum pinjam duit pelajarin dulu gimana metode bayar bunganya.

E. Utang dan Biayanya Ada beberapa orang yang merasa guilty kalau mengajukan pinjaman, tapi ga sedikit juga yang merasa bodo amat. Gini deh, sebenarnya paling tidak ada beberapa hal yang perlu disiapkan untuk menghadapi utang.

Uang Muka untuk aset Apabila utangnya untuk membeli aset tetap seperti properti, jelas perlu uang muka. Besar kecilnya uang muka akan menjadi bahan pertimbangan bagi pemutus kredit. 160

Semakin besar maka komitmen kita sebagai peminjam akan dianggap makin kuat. Ini juga mempengaruhi besar kecilnya bunga pinjaman. Sementara untuk utang pribadi, produknya lebih banyak bersifat one fits all, bunga akan tetap sama. Tapi paling tidak, akan memudahkan apabila kita memutuskan untuk memindahkan utang kita ke lembaga pemberi utang dengan bunga lebih murah.

Siapkan biayanya Biaya-biaya utang ini cukup banyak. Mulai dari biaya administrasi, provisi, biaya notaris dan biaya-biaya lain yang memang harus dikeluarkan oleh peminjam sebelum bisa menandatangani pinjaman yang diberikan. Jangan sampai kredit tidak jadi ditandatangani karena tidak adanya biaya. 161

Untuk pinjaman online, biaya langsung akan dipotong dari nilai pinjaman yang diberikan. Perhitungkan hal ini apabila dana dari pinjaman akan dipergunakan untuk membayar kebutuhan senilai pokok pinjamannya.

Siapkan jaminannya Seperti disampaikan sebelumnya, selain uang muka, jaminan juga punya peranan penting dalam pengajuan pinjaman. Jaminan ini akan memberikan nilai tambah bagi peminjam dan menurunkan nilai risiko kredit. Dengan jaminan yang bagus, proses pemberian persetujuan akan lebih cepat dan lagi-lagi, kemungkinan mendapatkan bunga lebih kecil akan menjadi semakin besar.

162

Cicilan per bulan Satu hal terpenting sebelum mengajukan pinjaman adalah: memastikan bahwasannya nantinya kita akan punya uang untuk membayar pinjamannya. Setiap bulan sudah akan ada uang yang berfungsi untuk pelunasan pinjaman yang jatuh tempo. Jangan sampai kita berani mengajukan pinjaman sebelum kita tahu bagaimana cara mengembalikannya. Tentu saja seharusnya pengembalian pinjaman ini berasal dari penghasilan rutin kita. Kalaupun harus mengajukan pinjaman lain, hindari mengajukan pinjaman yang lebih mahal bunganya.

Disiplin bayar pinjaman Disiplin. Kata kunci penting yang harus selalu dipegang dalam pembayaran pinjaman. 163

Jangan sampai telat dan tidak tepat waktu dalam pembayaran pinjaman. Telat membayar pinjaman akan memberikan berbagai konsekuensi mulai dari denda keterlambatan sampai dengan bunga yang lebih mahal. Siapkan reminder!

Last words!

Kalaupun berutang, jauhi menggunakan utang untuk membiayai pengeluaran konsumtif!

164

Bicara Bisnis

Galang Shirandra

Era Baru Industri UMKM di 2020 “Sedikit saja perbedaan, bisnis kita akan menonjol. Sedikit saja...” Galang, konsultan Gandharta Business Envision. Awal dekade baru telah dimulai dan terdapat banyak gejolak perubahan yang akan terjadi. Perkembangan teknologi semakin pesat setiap harinya, peningkatan jumlah pelaku usaha ikut memperketat persaingan, serta semakin

165

gencarnya perkembangan teknologi. Tren apa yang perlu diperhatikan dan hal apa dipersiapkan oleh para UMKM di tahun 2020? UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dianggap sebagai sektor yang kuat menghadapi krisis. Tentu ini bukan hal yang gue bilang sendiri, karena saat siaran pers Presiden Republik Indonesia di San Fransisco pada tahun 2016, Jokowi yang didampingi oleh Menkominfo mengatakan, “UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia dan ASEAN. Sekitar 88,8 - 99,9 persen bentuk usaha di ASEAN adalah UMKM, dan menyerap 51,7 - 97,2 persen tenaga kerja di ASEAN. Di Indonesia, UMKM memiliki daya tahan tinggi yang mampu menopang perekonomian negara bahkan saat terjadi krisis global.” Tinggi bangeet kan, penyerapan tenaga kerjanya? 166

Tentu banyak faktor lain yang bisa dijabarkan dengan terperinci dalam segi makro pun mikro hingga sektor UMKM mendapatkan predikat sebagai sektor kebal krisis. Secara sederhana, kita bisa lihat dari bagaimana track record UMKM di Indonesia sejauh ini dalam menghadapi perlambatan ekonomi, perubahan nilai rupiah, sampai dengan kenaikan angka pertumbuhan inflasi dari tahun ke tahunnya. Bla...bla...bla… Terus kita mulai bahas ya,

A. Kenapa jumlah UMKM terus bertambah di Indonesia? Buat menjawab ini, selalu ada dua faktor utama penyebab orang terjun ke dunia usaha yaitu sisi internal dan eksternal. Internal jelas atas pelaku usahanya sendiri, bisa karena merasa tidak cocok untuk kerja kantoran, bisa patah hati, atau diajak teman. Selain itu 167

masih banyak alasan lain yang sangat personal, berbeda dan unik menjadi latar belakang manusia-manusia itu bertransformasi menjadi pengusaha. Lalu faktor eksternal yang gue rasa paling berpengaruh. Bisa juga faktor eksternal menjadi trigger terakhir untuk memunculkan atau mengubah hasrat internal yang tadinya tidak begitu tertarik untuk memulai usaha sendiri, menjadi akhirnya berani mengambil langkah terjun ke dunia bisnis. Mari kita lihat aspek eksternal yang mendorong peningkatan jumlah UMKM di Indonesia beberapa tahun ke belakang.

Akses Informasi Menjalankan bisnis itu susah susah gampang, setidaknya buat gue begitu. Perlu dicatat, gue bilang menjalankan, bukan memulai.

168

Kalau memulai ya masih bisa dibilang gampang-gampang sama secuil susah. Pada prakteknya, untuk menjadi seorang pebisnis yang benar dan menjalankan usaha dengan sebagaimana mestinya, kita diharuskan untuk bisa memakai jenis sepatu berbeda di setiap kondisinya, contohnya untuk hitung-hitungan minimal kita bisa pakai sepatu manajemen keuangan, lalu marketing, sales, manajemen personal, pengembangan produk, dan seterusnya. Atau, Kita enggak perlu punya semua skill secara mendalam, tapi cukup dengan punya rekan usaha dengan skill set yang sesuai sehingga bisa menutupi kekurangan yang ada. Tentu yang bisa dipercaya. Ada tapinya lagi, nyari rekan usaha juga enggak semudah itu kan. Ada yang skill setnya cocok, tapi pribadinya gak cocok. 169

Pribadinya cocok, skill set-nya samaan jadinya ya percuma. Disinilah perkembangan teknologi menjadi juru selamat karena kemudahan mengakses informasi. Menjadi pelaku usaha mengharuskan kita untuk punya berbagai macam keterampilan dan inovasi, kemudahan akses informasi ini hadir dan memberi jawaban untuk semua ketidak tahuan kita, literally. Orang belajar mulai dari trik finansial sederhana, metode-metode marketing digital, bahkan sampai dengan ide pengembangan produk dan packaging menarik. Semua ada Bos! Well, sebenernya akses informasi ini bukan hal yang baru dan wah juga sih, toh sebelumnya pun akses informasi bisa didapat dari buku atau dari seminar-seminar dari “so called” pebisnis sukses. Nah sekarang makin banyak backingan tentang ilmu serta 170

motivasi yang mendukung buat menjalankan bisnis. Yang perlu kalian lakukan cukup naro mulut dekat dengan smartphone, kemudian bilang “ok google....”

Supply Chain 4.0 Sekarang proses bisnis dari hulu ke hilir menjadi lebih singkat. Enggak seperti aliran sungai yang kalau terlalu pendek malah gak baik dan bisa jadi pemicu banjir, ringkasnya aliran “sungai” dalam berbisnis menjadi kabar menyenangkan dari supplier maupun customer. Gue ingin bahas supply chain management, gampangnya mekanisme yang menghubungkan semua pihak dalam bisnis. Jadi siapa saja yang terhubung dari konversi bahan mentah sampai menjadi barang jadi 171

siap cuan. Prosedur ini dulu sangat panjang, mulai dari supplier, manufaktur, distributor, wholeseller, retailer sampai akhirnya baru bisa sampai ke end customer, namun dengan berkembangnya teknologi, supply chain ini mengalami proses digitalisasi dan terciptanya Supply Chain 4.0. Apalagi ini? Kata McKinsey si lembaga manajemen internasional, ada pemendekan proses dimana kunci dari Supply Chain 4.0 adalah efisiensi, yang mencakup kecepatan, fleksibilitas, serta akurasi. Contoh kasusnya nih, Coba lihat e-commerce kesayangan KALIAN masing-masing. Dengan hadirnya e-commerce, proses dari manufaktur bisa langsung terpotong menuju konsumen secara langsung, mengurangi perantara. Dan bila kita perhatikan lebih 172

seksama, e-commerce ini bukan hanya tempat individu untuk menjual barang atau jasanya kepada end customer, tapi juga supplier yang ikut terjun dalam menjual barang atau jasanya. Kemudahan untuk para pelaku usaha untuk mendapatkan barang kebutuhan produksinya dari supplier melalui e-commerce ini, menurut gue berjalan satu jalur dengan prinsip supply chain 4.0, dengan berhasil meningkatkan efisiensi, bukan hanya dari segi pengadaan yang cepat, akurat dan fleksibel, tapi juga dengan nilai yang ekonomis.

Sihir E-commerce Balik lagi ke e-commerce yang memang terus mengangkat performa UMKM. Lokasi penjual pasti jadi salah satu aspek yang diperhitungkan konsumen saat mau beli 173

barang. Mau beli casing handphone harganya Rp20 ribu, tapi karena seller-nya beda pulau ongkos kirimnya bisa sama atau bahkan lebih mahal dari harga barangnya itu sendiri, ya pasti bikin mikir juga kan. Tunggu dulu fokus bahasan kita bukan soal ongkos kirimnya ini, tapi bagaimana barang yang dijual di Lampung misalnya, bisa dibeli dengan mudah oleh orang yang tinggal di Jakarta. Hanya tinggal tap, tap, transfer, udah deh tinggal tunggu barang bisa sampai ke konsumen. Digitalisasi mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat. Tahu efek lainnya? Ada di fanbase dan cabang. Sekarang enggak perlu langsung buka cabang buat penetrasi pasar. Jadi si pengusaha bisa tetap berfokus untuk mengembangkan usaha di daerahnya. Sembari meningkatkan jangkauan pasar 174

melalui internet dan ketika fanbase dari usahanya mulai kokoh di daerah tujuannya, baru bisa mulai membuka cabang. Harapannya kan sudah teruji dari fanbase tadi sehingga bisa menarik konsumen baru di luar fanbase tersebut yang berasal dari daerah-daerah tetangga.

Kemudahan Urusan Modal Salah satu momok yang menjadi penghalang seseorang memulai berbisnis adalah kalimat, “Aku enggak punya modal” Pemerintah memberikan jawaban tentang permodalan usaha dengan menurunkan bunga bank dan pinjaman modal dari unitunit lain. Kemudian muncul pula financial technology yang ikut meramaikan industri keuangan. Banyak banget kan UMKM

175

menawarkan bagi hasil bagi orang yang mau meminjamkan uangnya. Cuma, kalau sebagai investor ya harus benar-benar jeli melihat prospek bisnis si UMKM. Jadi enggak menyesal bila meminjamkan uangnya di kemudian hari.

B. Bagaimana Tren UMKM di 2020? Gue rasa UMKM akan semakin menarik dan ada beberapa kemungkinan skenario 2020 yang layak kalian cermati.

Kenaikan UMP Tahukah kalian berapa besarnya UMP di tahun 2020? Naiknya sebesar 8,51 persen.

176

Angka ini mengacu pada nilai inflasi nasional sebesar 3,39 persen dan pertumbuhan ekonomi nasional di angka 5,12 persen. Sebenarnya, kenaikan UMP ini bukan hal yang terlalu signifikan untuk UMKM terlebih level mikro. Karena pada prakteknya, gaji pegawai banyak yang belum mengacu ke upah minimum. Tidak sedikit pula yang belum memiliki pegawai tetap, dengan semua kegiatan operasional masih dipegang sendiri atau partner, sehingga langsung bagi dividen setiap periodenya. Yah kenaikan UMP di satu sisi akan meningkatkan daya beli, sementara di sisi sebaliknya jelas menaikkan harga barang-barang. Kalau skenarionya kayak gini kan pengusaha tinggal bingungnya. Naikkin harga bisa menurunkan penjualan, tapi kalau enggak dinaikkan akan menggerus margin

177

keuntungan. Jadi ya, maju kena mundur kena.

Red Ocean Strategy Makin banyak pesaing nih.. Pesaing ada hubungannya dengan Red Ocean Strategy. Red Ocean Strategy adalah kondisi dimana pelaku usaha bersaing pada pasar yang sama, saling berkompetisi, sampai muncul siapa yang akan menjadi pemenang. Kunci utama dari Red Ocean Strategy ini adalah memenangkan kompetisi untuk kemudian mengeksploitasi permintaan pasar yang telah ada. Hal termudah untuk dapat memenangkan persaingan yang berlangsung biasanya melalui perang harga. Yang tentunya akan sangat berat untuk UMKM, terlebih untuk yang baru memulai. 178

Review Konsumen Kalian kalau mau beli barang, baca apa duluan? Review jadi salah satu checklist yang harus dibaca bukan? Kalau reviewnya bagus, lanjut beli. Sementara ketika dibaca jadi males, batal dah tuh. Padahal enggak jarang pula jika review dan kenyataan berbeda banget. Studi dari Fan & Fuel melaporkan bahwa 92 persen orang akan ragu untuk membeli barang di toko yang tidak memiliki review sama sekali. Sebenarnya, perkara review ini bisa cukup rumit dan bermasalah. Pasalnya tidak sedikit tipe konsumen yang benar-benar mengimplementasikan frasa customer is a king saat berbelanja. Artinya sedikit saja kesalahan akan otomatis “gak rekomen” atau bintang satu.

179

Ada lagi kemungkinan dapat review jelek karena packaging tidak sempurna akibat faktor pengiriman. Saat barang melalui proses pengiriman, ada pihak ke 3 yang tidak bisa sepenuhnya dikontrol selain berdoa bahwa abang kurir dapat amanah membawa barang dagangan kita dengan selamat dan sempurna sampai tujuan. Namun, satu dari ratusan atau bahkan ribuan akan ada kemungkinan terjadinya salah pengiriman. Tentu berdampak secara langsung kepada sellernya itu sendiri, dan jelas tidak mungkin menggunakan opsi packaging kayu buat kirim teko listrik seharga Rp100 ribu, karena itu konyol. Seberapa pentingnya review ini juga secara langsung bisa dilihat dengan bagaimana akun sosial media utamanya di instagram dan facebook para online store. Mereka giat mengunggah foto screen capture chat review 180

tentang barang yang dijualnya, bahkan hampir setiap hari. Kadang akun sosmednya lebih banyak foto review dari pada konten benerannya.

Bayar dengan exposure Social Media Influencer sebenarnya bukan hal yang baru. Gue rasa istilah ini mulai naik pamornya di Indonesia melalui twitter pada tahun 2010. Saat itu mulai dikenal dengan munculnya istilah selebtwit, yang kemudian terus berkembang dengan semakin ngetrennya askfm, facebook, snapchat, instagram dan lainnya. Menurut GetCRAFT, firma pemasaran berbasis di Asia Tenggara, dalam laporannya yang bertajuk “Indonesia Native Advertising and Influencer marketing Report 2018,” menyatakan

181

“Orang Indonesia mengkonsumsi media sosial lebih banyak dibandingkan TV. Angkanya mencapai 3 jam 16 menit berbanding dengan 2 jam 23 menit.” Dengan alasan ini, maka social media influencer memang menjadi opsi yang cocok sangat untuk digunakan di masa sekarang. “Pemasaran melalui influencer akan dilihat sebagai evolusi dari (pemasaran) dari mulut ke mulut, diperkuat oleh kecepatan kilat,” kata Anthony Reza, pendiri GetCRAFT. Penggunaan influencer adalah metode marketing yang paling sering dilirik para pelaku UMKM untuk memasarkan produknya. Dari level influencer yang memiliki jutaan pengikut aktif di akun sosial medianya, sampai ke influencer mikro dengan fans loyalnya yang perlahan berkembang. Tapi dari semua itu, ada satu hal yang perlu dipahami sebelum menggunakan jasa 182

influencer. Poin terpenting adalah, jumlah follower tidak selalu berbanding lurus dengan score engagement. Sudah banyak artikel-artikel yang mempertanyakan efektivitas penggunaan influencer dalam kegiatan promosi brand ini. Hal ini bisa terjadi karena memang banyaknya berita kurang menyenangkan terkait “oknum” influencer. Dengan banyak tersedianya jasa penambah follower, maka sekarang jumlah followers bukan lagi satusatunya acuan terpercaya untuk memilih influencer. Influencer itu adalah brand, setiap brand punya budget dan target market-nya masingmasing. Maka saat memilih influencer pun harus menyesuaikan dengan kebutuhan. Jangan sampai karena fanatik sama Lucinta Luna sampai rela ngerogoh kocek dalam buat

183

endorse dia, padahal produk yang dijual peci sama sarung. Ya, gimana ya.... Banyak juga so called influencer mendekati brand dengan meminta bayaran exposure. Sebenarnya enggak ada yang salah dengan ini, ini termasuk barter yang fair kalau memang nilainya setara. Hanya saja, kita harus tetap menghitung keuntungan dan kerugian yang bisa terjadi dari kegiatan endorse itu. Apa yang akan kita peroleh? Seberapa besar resource yang harus dikeluarkan. Sama seperti ada kasus baru-baru ini dimana influencer “ngajak kerja sama” traveling ke amerika buat 20 orang. Bayarannya menggunakan video youtube plus post Instagram, well andai adsense video youtubenya ngalir buat si perusahaan travelingnya sih mungkin bisa

184

diperhitungkan. Tapi kalau Cuma dapet video tok’ doang mah, ya. Ashiap..... Ibu pedagang nasi uduk deket rumah gue gak mau dibayar pakai 1 post instagram di hold selamanya di akun gue... eh, apa emang nilai konten gue masih gak lebih mahal dari nasi uduk ya?

Dominasi E-commerce Dominasi e-commerce didukung dengan pergeseran perilaku konsumen di era digital yang menginginkan semua menjadi serba ringkas. E-commerce memberikan jawaban dengan bukan hanya banyaknya pilihan produk dan metode pembayaran. Tetapi juga memberi promo potongan harga dan cashback yang “meringkaskan” harga barang.

185

Tapi ingat: Saat kita menjual barang melalui ecommerce, maka jualannya akan langsung bersaing dengan seller-seller “page depan”. Mereka di depan karena udah melakukan transaksi di e-commerce itu berkali lipat ditambah dengan review dan rate yang variatif. Ingat kan kalau review tuh penting untuk menarik konsumen? Di tahun ini, e-commerce diprediksi akan semakin mendominasi, dengan segala pilihan metode transaksi dan akses pengiriman yang memudahkan konsumen pun penjualnya itu sendiri. Jadi, memang sudah saatnya para pedagang konvensional mulai hijrah, mengunggah barang dagangan atau jasanya, kemudian mulai menjalankan virtual store di e-commerce terpercaya pilihan masingmasing. Lagipula di e-commerce juga enggak

186

perlu bayar uang keamanan buat ngediriin lapak. Aman.

C. Kemudian, apa yang perlu dilakukan UMKM di 2020? Blue ocean strategy Inti Blue Ocean Strategy adalah menciptakan arena pasar baru yang potensial. Jadi, alihalih bersaing secara langsung dengan pelaku usaha lain untuk mendapatkan market di tempat yang sama, melalui strategi ini pemain membuka pasar baru. Contoh Blue Ocean ada dari satu usaha milik teman gue, Zarry Hendrik dengan Kapitulisnya. Kapitulis menawarkan jasa merangkai kata untuk segala kebutuhan, mulai dari teks pidato sampai caption instagram. Bahkan buat nembak pasangan, merayu, dan semacamnya. 187

Kapitulis ini seakan jadi “one stop wordsmith”, para perangkai kata yang bernaung di sana pun bukan orang-orang sembarangan, melainkan diisi oleh sosoksosok yang sudah akrab kita lihat melanglang buana di timeline dan feed sosial media. Misalnya Zarry, Ika Natassa, bahkan Uda Ivan Lanin. Dengan konsep yang berbeda dari kompetitornya ini, ditambah dengan terdiri orang-orang yang memang bisa dibilang kelas atas pada bidang “per-kalimat-an”, Kapitulis berhasil menciptakan arena pasar baru. Akhirnya membuat persaingan dengan para penyedia jasa menulis pun jadi tidak relevan, tak ada lawan. Walau pada pelaksanaannya nanti, arena kosong yang telah dibangun perlahan-lahan akan mulai dimasuki oleh kompetitor lain di kemudian hari. Inovasi program yang tadinya 188

eksklusif akan menjadi inklusif dan mulai ditiru. Sehingga terjadi perubahan arena Blue Ocean menjadi Red Ocean. Oleh karena itu, pelaku usaha pun dituntut untuk terus berinovasi dengan ide fresh demi selalu menghasilkan lautan birunya sendiri.

Sedikit lebih beda Gue ingat bit Pandji Pragiwaksono di salah satu stand up specialnya, kira-kira isinya begini “sedikit lebih beda, lebih baik daripada sedikit lebih baik.” Dalem tuh. Ketika semua usaha berlomba memberikan pelayanan terbaik, maka yang bisa membuat menonjol adalah memberikan inovasi perbedaan tampilan. Pembeda lainnya bisa dari pelayanan, produk, packaging, atau aspek lain, hingga konsumen tidak 189

menyangkanya. Inovasi ini seharusnya menjadi kejutan yang menyenangkan buat konsumen. Ada banyak cara untuk bisa menimbulkan percikan ide inovasi. Tapi yang gue suka dan paling mudah, mempelajari ide orang lain. Wait, bukan berarti bukan plagiat loh ya. Dengan belajar berbagai macam inovasi dan pendekatan unik yang dilakukan oleh perusahaan atau sosok pengusaha lain, kita harus menentukan pilihan. Style mana yang dapat diimplementasikan secara langsung tanpa menghilangkan value dari produk atau jasa yang kita tawarkan. Ada yang harus diperhatikan bahwa banyak orang mikir inovasi untuk usaha harus besar dan signifikan, padahal ada frasa “There is nothing new under the sun”. Jadi, enggak perlu gede-gede banget.

190

Ingatlah saat semua pebisnis saling berlomba menjadi yang paling baik, kita cukup sedikit saja memberi perbedaan untuk dapat menonjol. Sedikit saja. Kolaborasi Bukan Kompetisi Oke, kompetisi itu memang perlu untuk menghindari terjadinya stagnasi. Tapi di dekade baru ini, bisnis bukan hanya soal kompetisi lagi, eranya kolaborasi. Kompetisi yang terjadi bukan lagi kompetisi untuk menjatuhkan, namun mendorong demi peningkatan kualitas. Ada istilah banyak teman banyak rezeki, hal ini juga berlaku untuk UMKM. Para pelaku usaha harus saling berelasi, hingga pada akhirnya berkolaborasi. Nanti endingnya bisa sesuatu yang konkrit atau hanya sekedar sharing pengetahuan dan problem bisnis. Terdapat istilah co-opetition. Istilah ini berarti ketika dua kompetitor saling 191

berkolaborasi untuk meningkatkan business opportunity. Contohnya kita pakai travel agent lagi. Travel agent ini berkolaborasi dengan photographer lokal dan membuat trip ke satu destinasi dengan tujuan belajar fotografi. Secara sekilas dua usaha ini berbeda, tapi dapat saling berkolaborasi untuk meningkatkan value dari produk yang dijual oleh masingmasing. Coba lihat bisnis kamu, bisa berkolaborasi dengan apa?

Otomatisasi Sistem Otomatisasi untuk UMKM dapat menjadi kunci perubahan. Konsumen di era sekarang, selain ingin praktis, juga pasti dan cepat. Susah kan? Tapi kalau kalian dari sisi konsumen juga pasti macam itu.

192

Makanya, ketika ada pertanyaan terkait produk yang dijual, konsumen ingin jawaban segera. Semakin cepat dalam merespon maka semakin besar kemungkinan closing. Untuk UMKM yang tidak memiliki tim sosmednya sendiri, sering melewatkan membalas pesan calon konsumen. Bisa juga kewalahan karena terlalu banyak yang chat, sampai ada yang terlewat dan tidak terbalas. Solusinya minta bantuan IT developer untuk membangun bot atau pun AI (Artificial Intelegent) yang bisa digunakan untuk kebutuhan bisnis. Tapi kita harus pahami bahwa secanggih apapun AI dan predictive analytic tidak akan bisa menggantikan manusia dalam hal memberikan customer experience. Jadi kalau ada orang yang bilang manusia akan digantikan robot kayaknya mungkin iya, tapi tidak dalam waktu dekat. Selama 193

manusia masih menilai sesuatu bukan hanya dari tag harga, tapi juga value dan experience, maka pelayanan dari manusia kepada manusia akan tetap menjadi pilihan.

Quality over Quantity Content Kebanyakan UMKM menggunakan sosial media sebagai hanya tempat promosi barang dagangan, tidak lebih. Padahal, konten yang baik adalah konten yang bisa memberikan value kepada yang melihat. Kamu jualan baju, ajarin dong cara milih baju di musim hujan, atau semacamnya. Kita bisa lihat salah satu UMKM yang sukses dengan jenis konten berkualitasnya. Adalah akun instagram @klinikkopi, melalui setiap unggahannya, bukan hanya menjual tempat kopi yang mereka miliki, tapi juga berbagi cerita serta pengetahuan. Ada trivia-trivia 194

tentang kopi, cara memulai bisnis kedai kopi, dan semacamnya. Tipe konten seperti ini yang menjadi favorit para netizen. Ingat social marketing itu soal membangun relationship, dalam kasus ini membangun relationship antara brand kita dengan konsumen. Goalnya, konsumen kita dengan bangga mempromosikan brand kita ke kenalankenalannya. Tujuan utama menggunakan sosial media bagi UMKM seharusnya memang untuk marketing kan, bukan sekedar “album foto”.

CLOSING... Tren perkembangan UMKM pada tahun 2020 masih akan seputar teknologi. Sekarang, modal bukan alasan karena banyaknya alternatif penyedia modal usaha. Toh, gue 195

bisa bilang, modal usaha itu gak harus selalu dalam bentuk materi kok. Ini berdasarkan pengalaman pribadi gue, jadi percaya deh. Lalu, kalau ada hal yang enggak dimengerti, sekarang bisa buka google dan ketik keyword. Dengan segala kemudahannya di era digital ini, miris melihat terlalu banyak usaha mikro yang dengan segala alasannya tampak kesulitan untuk menanjakkan skala usaha menjadi di level usaha kecil. Oke, memang banyak faktor dan alasan yang melatar belakanginya, bisa jadi memang kendala sosial ekonomi di Indonesia, mungkin juga permasalahan literasi digital yang belum merata di Indonesia, tapi perkembangan enggak akan menunggu. Siap enggak siap, mau enggak mau kita para pelaku usaha harus menyesuaikan dan beradaptasi.

196

Tapi kalau kalian bertanya apa angkanya seburuk itu? Jawaban gue adalah, enggak juga. Dengan segala permasalahan dan rintangannya, gue salut dan optimis dengan masih banyak orang yang memilih untuk memantapkan langkahnya untuk memulai bisnisnya sendiri. Satu hal lagi, untuk kalian yang merasa enggan untuk melangkah keluar dari zona yang sedang kalian jejaki, memangnya yakin zona nyaman kalian sekarang itu akan terus nyaman sampai akhir hayat, atau malah minimal sampai tahun depan deh? Memulai bisnis sudah berada di titik yang sangat sederhana, lalu kenapa masih ragu terus untuk memulai?

197

Brenda Andrina

Manajemen Portofolio

Seperti Apa Bermain Skenario Risiko dan Return? “...keuntungan yang diinvestasikan kembali agar mampu menghasilkan keuntungan lagi”, Brenda Andrina, trader. Profit, loss, risiko, itu kan yang selalu ada di depan mata para investor, ya kalian-kalian ini. Ada ga sih yang pernah berpikir tentang skenarionya? Sebelum bicara skenario, aku mau kasih tahu dulu bahwa risiko selalu melekat. Mau kamu diam di tempat, atau bergerak mengejar profit. Hanya kadarnya saja yang beda. Loh, kenapa diam bisa berisiko? Karena ada inflasi yang timbul. Daya beli individu di masa mendatang akan menurun seiring dengan meningkatnya angka inflasi. Maka dari itu investasi 198

dilakukan dengan harapan tingkat return investasi dapat melebihi tingkat inflasi pada periode tersebut.

Berapa tingkat inflasi di Indonesia? Kita pakai acuan APBN aja ya, jadi diasumsikan pada tahun 2020 nilai inflasinya tuh 3,1%. Itu pakai Indeks Harga Konsumen (IHK), artinya Indeks yang menghitung ratarata perubahan harga dari barang dan jasa konsumsi. Bagaimana dengan tingkat inflasi untuk biaya pernikahan di Indonesia? Dalam kisaran 5 – 15% per tahun. Wow, kenaikannya lebih tinggi dari kenaikan IHK! Kita main yang gampang-gampang dulu, misalkan Vica mempunyai uang di tabungan Rp200 juta, akan digunakan untuk menikah dengan pujaan hati 5 tahun kemudian. Setelah menghitung ulang dengan 199

mempertimbangkan inflasi, Vica berasumsi biaya pernikahan yang dibutuhkan 5 tahun kedepan adalah Rp350 juta. Berarti uang Andy masih kurang Rp150 juta. Ada tiga skenario yang akan terjadi dalam kisah Vica saat mengumpulkan biaya pernikahannya. Untuk menghitungnya, kalian pake kalkulator finansial ya. Gausah beli, googling aja “TVM Calculator”, ntar keliatan kayak gambar abis ini. Kamu dapat menggunakan financial calculator yang tersedia di berbagai website.

200

Skenario 1 Untuk biaya pernikahan lima tahun kedepan, Vica menginvestasikan seluruh uang tabungannya Rp200 juta ke dalam deposito dengan bunga 10% pertahun. Goalnya jelas, yaitu pada akhir tahun ke-5, dia berhasil mengumpulkan uang Rp350 juta. Berapa uang yang harus ditabung Vica setiap akhir tahun? Poin-poin yang ditangkap nih ya… Macam pelajaran matematika, tapi santai kok tinggal masukkin ke rumus kan. Periods diisi 5, karena kan dihitung selama lima tahun ke depan. Terus Present Value-nya kan semua duit, berarti PV diisi 200.000.000. Annual Rate diisi 10%, lihat bunga depositonya. Nah target Rp350 juta, berarti FV atau Future Value diisi 350.000.000.

201

Singkatnya, step yang harus dilakukan: 1. Masukkan angka yang sudah diketahui 2. Untuk compounding, kalian isi annually karena bunga dibayarkan setiap tahun 3. Klik PMT untuk menghitung pembayaran cicilan setiap tahun

Kesimpulan: Ternyata Vica harus menyetorkan pembayaran Rp 4.569.622,- setiap akhir tahun selama 5 tahun untuk diinvestasikan dalam instrumen dengan tingkat return 10%.

202

Skenario 2 Bagaimana jika Vica tidak memasukkan uang Rp200 jutanya yang dia punya? Perhitungan dibuat, Vica harus mengumpulkan kekurangan biaya Rp150 juta dengan dicicil selama lima tahun. Dalam kondisi disimpan ke deposito dengan return 10%, berapa hayo jumlah uang yang harus dicicil tiap tahun?

Sudah tahu ya langkahnya, sama kok dengan skenario pertama. Kesimpulannya, jumlah uang yang harus dibayar oleh Vica setiap tahunnya mencapai Rp24.569.622,- untuk memenuhi kekurangan biaya Rp150 juta. 203

Keliatan bedanya dengan skenario pertama? Dua puluh jutaan per tahun loh. Jauh lebih besar bukan. Mari kita lanjut ke skenario ketiga.

Skenario 3 Lebih parah dari skenario sebelumya, ternyata Vica tidak ada uang tabungan sama sekali. Gajian selama ini hanya mampir sesaat. Vica terpaksa harus bekerja keras untuk mencicil biaya pernikahan 350 juta selama 5 tahun kedepan. Sama nih instrumennya, jika uang cicilan yang terkumpul dialokasikan ke deposito dengan bunga 10% pertahun, berapa jumlah uang yang harus dicicil setiap tahun?

204

Lihat disamping PMT, wow jumlah uang yang dicicil setiap tahun sejumlah Rp52.117.380,25. Angka ini dua kali lipat skenario kedua atau sepuluh kalinya skenario pertama. Nangkep ya pesan tak tersembunyi dari tiga skenario tadi? Mulailah berinvestasi sedini mungkin, tidak peduli seberapa kecil jumlahnya. Bentuklah kebiasaan berinvestasi dengan menyisihkan sekian persen dari penghasilanmu secara konsisten. Semampumu. 205

Apa yang kamu tabur hari ini akan kamu tuai di masa yang akan datang. Menunda kesenangan dengan tekun belajar, bekerja keras, dan menahan diri untuk tidak membelanjakan uang. Kemudian nanti diinvestasikan, yakinlah akan membuahkan kesenangan lebih dikemudian hari. Seperti pepatah lama, “berakit-rakit ke hulu berenang-renang ketepian, bersakit dahulu bersenang kemudian”.

Price, Return, Risk

Alkisah Ibu dan anak sedang belanja di mall dan terciptalah percakapan dibawah ini : Ibu : “Wahh untuk barang kayak begini mah harusnya harganya lebih murah. Kemahalan ini” Anak : “Tau darimana bu ini kemahalan?” 206

Ibu : “Ya tau dong, harga segini bisa dapat produk dengan kualitas lebih bagus kalau belinya di toko sebelah.” Anak : “Kebetulan dong bu, di toko sebelah ada kamera yang aku incar! Beliin yaa bu..” Ibu : “Nanti aja tunggu harga diskon, sekarang gede resikonya…” Anak : “Lho resiko apa bu?” Ibu : “Resiko nanti adekmu minta dibeliin juga”

Price, risk, dan return saling berhubungan serta mempengaruhi satu sama lain. Sebelum mengambil keputusan untuk berinvestasi, penting bagi kalian dalam mengerti dan mengukur ketiga variabel tersebut. Tujuannya tentu agar tidak jatuh dalam permainan gambling. Ingat, “You can’t

manage what you don’t measure”.

207

Berbicara tentang harga, harus selalu melihat manfaatnya. Anggaplah kamu sebagai pembeli, pasti akan membandingkan apakah sepadan dengan manfaat produknya. Sama halnya dengan investor, dibandingkan dengan intrinsic value. Overvalue jika harga lebih mahal dari intrinsic value. Sementara aset dikatakan undervalue saat harga lebih murah dari nilai intrinsiknya. Aset menghasilkan dua jenis keuntungan bagi investor. Pertama melalui pendapatan berkala seperti dividen tunai atau pembayaran bunga. Kedua melalui pergerakan harga aset yang naik atau turun, arahnya untung atau rugi pas jual aset tadi. Sering kali terjadi, expected return ketika membuat perencanaan keuangan berbeda dengan actual return yang diterima. Yah, ibarat realita ga sesuai harapan. Perbedaan

208

antara harapan dan kenyataan disebut resiko investasi. Gitu asal muasalnya. Perbedaan tadi kan berarti menyimpang dari harapan. Tapi jangan panik, penyimpangan akibat ketidakpastian merupakan seni investasi. Ketidakpastian tidak dapat dihilangkan, tetapi dapat diminimalisir dengan menentukan tingkat resiko yang sesuai untuk tiap investor. Ada tiga skenario untuk menjelaskan hubungan antara price, risk, dan return. Sekarang posisikan dirimu sebagai pembeli yang ingin membeli dari penjual asset A dan penjual asset B. 1. Skenario 1 Asset

A

B

Exp. return

10%

10%

Risk

15%

15%

Price

1.000

???

209

Ada dua jenis aset yang memiliki expected return dengan resiko yang sama. Harga asset A diketahui sebesar 1.000 sedangkan harga asset B tidak diketahui. Apabila kamu sebagai Investor, berapa harga yang akan kamu bayar untuk membeli asset B? Tentu saja jawabannya adalah dengan harga yang sama dengan asset A yaitu 1000, karena Asset B memiliki expected return dan resiko yang sama persis dengan Asset A. Untuk apa membayar lebih mahal untuk asset dengan tipe dan fitur sejenis? Walaupun faktanya, ada beberapa asset yang diperdagangkan lebih mahal daripada asset sejenisnya seperti yang dipaparkan dalam skenario 2.

210

2. Skenario 2 Asset

A

B

Exp. return

10%

10%

Risk

15%

15%

Price

1.000

1.100

Pada skenario dua, harga asset B diketahui sebesar 1100. Apakah investor dapat mengambil keuntungan dari perbedaan harga antara aset A dan B? Dalam investasi pada aset keuangan, ada theory “The law of one price” yang berbicara tentang kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari kedua asset yang mempunyai karakteristik yang sama dengan harga yang berbeda. Keuntungan dapat diperoleh dengan cara membeli aset (disebut long position) dengan harga lebih murah dan

211

pada saat bersamaan menjual aset (short position) yang harganya lebih mahal. Salah satu yang menarik dari dunia bisnis adalah investor boleh menjual asset tanpa memiliki aset, alias dengan cara meminjam. Istilah lainnya adalah short position. Nanti pinjaman tersebut akan dikembalikan dengan cara membeli aset serupa tetapi dengan harga lebih murah. Perbedaan harga beli dan jual itulah menjadi keuntungan untuk investor. Investor mengambil short position karena mereka punya ekspektasi nilai aset tersebut akan jatuh. Sebaliknya, investor akan mengambil long position apabila mereka punya ekspektasi nilai aset tersebut akan naik. Coba deh kalian nonton film “The Big Short”. Kenapa judulnya kayak gitu?

212

Kembali pada skenario kedua, tindakan investor adalah short aset B dengan harga 1100 dan long aset A dengan harga 1000. Untung 100 kan? Itu teorinya ya.

3. Skenario 3 Asset

A

B

Exp. return

10%

10%

Risk

15%

20%

Price

1.000

???

Dalam skenario ketiga, aset A dan B memiliki expected return yang sama dengan tingkat risiko berbeda. Apabila kamu sebagai Investor, berapa harga yang akan kamu bayar untuk membeli aset B? Lebih tinggi, sama, atau lebih rendah dari harga aset A?

213

Jelas investor akan membeli asset B dengan harga yang lebih rendah, karena asset B memiliki expected return yang sama tetapi dengan resiko lebih tinggi dari asset A. Ketidakpastian akibat resiko menyebabkan nilai aset B lebih rendah. Sama halnya dengan membeli produk dengan garansi dan tanpa garansi. Produk tanpa garansi akan dijual lebih murah kan? Untuk investasi beresiko tinggi, investor akan tertarik apabila harganya murah dan expected return yang ditawarkan tinggi. Apa yang bisa kita pelajari dari ketiga skenario tadi? Pake tabel aja ya… Jika risk:

Exp. return

Harga

Meningkat

Naik

Turun

Menurun

Turun

Naik

214

Bagaimana cara mengukur profit dan risiko?

Menghitung Return Simak kedua gadis yang lagi bergosip ini Mawar : Taon ini memang taon keberuntungan gue beb Melati : Widih, kenapa tuh beb? Mawar : Return dari investasi gue 10% beb, padahal ya IHSG cuma naik 2,3% setahun Melati : Mantap betul, itu return investasi lu sepanjang tahun ini? Mawar : Hmm, enggak sih.. Dari 3 taon lalu semenjak patah hati. Melati : Mon maaf nih.. Bukannya mau bikin patah hati lagi, tapi yang dijadikan perbandingan aja enggak setara. Masa return 3 tahun dibandingin sama return IHSG 1 215

tahun. Return IHSG 3 tahun terakhir aja 15,77% Hayooo, siapa yang masih bingung membandingkan tingkat return investment? Ada bermacam jenis perhitungan return aset investasi yang dapat digunakan. Pastikan kamu membandingkan tingkat return dengan cara perhitungan yang sama. Kita akan bermain melihat-lihat return yang dihasilkan reksadana. Untuk melihat perbedaan cara perhitungan, lihat data lima tahun ini. Year

AUM awal tahun

Net Return

1

Rp40 juta

25%

2

Rp35 juta

10%

3

Rp55 juta

-10%

4

Rp70 juta

5%

5

Rp30 juta

20%

216

Okay ya, sekarang pertanyaan pertama. Berapa total return dengan holding period selama lima tahun? Artinya mau mengetahui pengembalian selama lima tahun. Jadi ngitungnya gini ya,

Holding period return = [(1+0.25) (1+0.1) (1-0.1) (1+0.05) (1+0.2)] – 1 = [(1.25) (1.1) (0.9) (1.05) (1.2)] – 1 = 55.93% Pertanyaan kedua, berapa arithmetic mean annual return? Apaan tuh? Jadi itu adalah return tahunan, tanpa memperhitungkan efek compounding dari tahun sebelumnya. Ngitungnya tinggal jumlah semua return dibagi dengan berapa lama periodenya.

217

Arithmetic mean annual return = (0.25 + 0.1 – 0.1 + 0.05 + 0.2) / 5 = 10% Yang ketiga, berapa geometric mean annual return? Berbeda dengan Arithmetic Return, Geometric return memperhitungkan efek compounding dari tahun sebelumnya. Inget ya compounding itu apa, bunga berbunga. Jadi keuntungan yang diinvestasikan kembali agar mampu menghasilkan keuntungan lagi. Investor yang mengalami kerugian besar dalam tahun ini, maka ia akan memiliki lebih sedikit modal untuk menghasilkan kinerja investasi di tahun depan, begitu pula sebaliknya apabila investor mengalami keuntungan maka modalnya akan lebih besar untuk investasi tahun depan. Nah return pake geometric, jadinya 218

Geometric mean annual return = [(1+0.25) (1+0.1) (1-0.1) (1+0.05) (1+0.2)] 1/5} – 1 = {[(1.25) (1.1) (0.9) (1.05) (1.2)]1/5} – 1 = 9.29% Nah, ketiga pertanyaan diatas merupakan tiga contoh perhitungan berbeda atas aset investasi yang sama. Bagaimana jika kamu harus membandingkan return investasi atas aset dengan jangka waktu yang berbeda? Kamu bisa menghitungnya dengan dibikin return setahun setiap investasi yang ada. Misalkan ada tiga investasi, investasi A menawarkan return 5.5% dalam waktu 120 hari,

219

si B menghasilkan return 6.2% selama 16 minggu, dan investasi C menawarkan return 7.3% dalam waktu 4 bulan. Berapa annualized return untuk ketiga investasi tersebut? Kita pakai pangkat-pangkatan ya, yang hari ya dibikin 365 hari, sementara minggu dijadiin 52 minggu, dan bulan dibuat 12 bulan. Investasi A = (1 + 0.055)365/120 − 1 = 17.69% Investasi B = (1 + 0.062)52/16 − 1 = 21.59% Investasi C = (1 + 0.073)12/4 − 1 = 23.54% Setelah return dari ketiga investasi dianualisasikan, investasi dengan return tertinggi adalah investasi C.

220

Mengukur risiko Setelah memahami berbagai cara mengukur tingkat return, sekarang kita move on ke perhitungan risiko. Seperti yang disebutkan sebelumnya, risiko adalah penyimpangan actual return dari expected return. Penyimpangan ini dihitung dengan rumus standar deviasi. Semakin tinggi nilai standar deviasi aset, maka semakin tinggi pula tingkat resikonya.

Bagaimana caranya?

Sampai jumpa di volume selanjutnya yaaa!

221

Related Documents

Vol1
February 2021 6
Earthship Vol1
January 2021 1
Value Merger.xls
February 2021 2
Place Value
February 2021 0

More Documents from "brunerteach"