Loading documents preview...
PROGRAM PEMBERDAYAAN KELUARGA SEHAT
DEFINISI OPERASIONAL NO
INDIKATOR
DEFINISI OPERASIONAL
1
Keluarga mengikuti program KB
Jika keluarga merupakan pasangan usia subur, suami atau isteri atau keduanya terdaftar secara resmi sebagai peserta/akseptor KB dan/atau menggunakan alat kontrasepsi.
2
Ibu hamil memeriksakan ANC sesuai standar
Jika di keluarga terdapat ibu pasca bersalin (usia bayi 0-12 bulan), pada saat hamil ibu tersebut memeriksakan kehamilannya sesuai standar
3
Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
Jika di keluarga terdapat anak (usia 1-2 tahun), telah mendapatkan imunisasi HB0, BCG, DPT-HB1, DPT-HB2,DPT-HB3, Polio1, Polio2, Polio3, Polio4 dan Campak.
4
Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
Jika di keluarga terdapat bayi usia >6-18 bulan, bayi tersebut selama 6 bulan pertama (usia 0-6 bulan) hanya diberi air susu ibu (ASI) saja (ASI eksklusif
DEFINISI OPERASIONAL NO. 5
INDIKATOR Pemantauan pertumbuhan balita
DEFINISI OPERASIONAL Jika di keluarga terdapat balita, terhadap balita tersebut bulan yang lalu ditimbang berat badannya untuk dicatat di Posyandu ( min 8 kali/tahun)
6
Jika di keluarga terdapat anggota keluarga yang menderita batuk sudah 2 (dua) minggu berturutPenderita TB Paru turut belum sembuh atau didiagnogsis sebagai berobat sesuai penderita Tuberkulosis (TB) Paru, penderita tersebut standar berobat sesuai dengan petunjuk dokter/petugas kesehatan.
7
Jika di keluarga terdapat anggota keluarga yang Penderita berdasar pengukuran adalah penderita tekanan hipertensi berobat darah tinggi (hipertensi), ia berobat sesuai dengan teratur petunjuk dokter/petugas kesehatan.
8
Tidak ada anggota keluarga yang merokok
Jika tidak ada seorang pun anggota keluarga yang sering atau kadang-kadang menghisap rokok atau produk lain dari tembakau.
DEFINISI OPERASIONAL NO.
9
INDIKATOR
DEFINISI OPERASIONAL
Jika seluruh anggota keluarga memiliki kartu Sekeluarga sudah keanggotaan Badan Penyelenggara Jaminan menjadi anggota JKN Sosial (BPJS) Kesehatan dan/atau kartu kepesertaan asuransi kesehatan lainnya. Mempunyai sarana air bersih
Jika keluarga memiliki akses air leding PDAM atau sumur pompa, atau sumur gali, atau mata air terlindung untuk keperluan sehari-hari.
11
Menggunakan jamban keluarga
Jika keluarga memiliki atau menggunakan sarana untuk membuang air besar (kakus) berupa kloset atau leher angsa atau plengsengan.
12
Anggota keluarga akses dalam pelayanan kesehatan jiwa
Jika di keluarga terdapat anggota keluarga yang menderita gangguan jiwa berat, penderita tersebut mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa dan tidak diterlantarkan dan/atau dipasung
10
Rekapitulasi : Data Kesehatan Keluarga Indikator Keluarga mengikuti KB Ibu hamil ANC sesui standar Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan Penderita TB Paru berobat sesuai standar Penderita hipertensi berobat teratur Tidak ada anggota keluarga yang merokok Sekeluarga sudah menjadi peserta JKN Keluarga memiliki/memakai air bersih Keluarga memiliki/memakai jamban sehat Anggota keluarga akses dalam pelayanan kesehatan jiwa Jumlah indikator Y (ya) Indeks Keluarga Sehat (IKS)
Suami
Istri
Balita
by 0-6 bl Keluarga
Cara Pengisian • •
Kolom 1 : adalah indikator keluarga sehat Kolom nomor 2 , 3, 4, 5, adalah jumlah kolom sesuai dengan jumlah anggota setiap keluarga. Pada kolom ini diisi: – N: Negatif, bila tak layak isi, misalnya dalam keluarga tersebut tidak ada yang menderita tuberculosis, maka pada kolom TB ditulis N/NA – Y: ya, bila sesuai dengan indikator , misalnya : pemberian ASI Eksklusif pada bayi. Selanjutnya pada kolom keluarga (6) ditulis ”1” – T: tidak, bila tidak sesuai dengan indikator, misalnya: suami merokok , sehingga pada indikator tidak asa anggota keluarga yang merokok ditulis ”T” sedangkan pada kolom isteri ditulis ”Y” , maka pada kolom keluarga (6) ditulis ”0” karena masih ada yang T. – Untuk indikator yang tidak bersifat individu, melainkan keluarga, misalnya saja : mempunyai sarana air bersih, menggunakan jamban keluarga, maka pada kolom keluarga (6) langsung diisi ”Y” – Selanjutnya, nilai ” 1” dijumlah, dan hasilnya digunakan sebagai penentuan nilai indeks keluarga sehat, yaitu jumlah ”1” menjadi pembilang dan penyebutnya adalah jumlah indikator yang terisi ”Y” atau ”0”.
Format Rekapitulasi Data Kesehatan Keluarga Indikator
Keluarga mengikuti KB Ibu hamil ANC sesui standar Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan Penderita TB Paru berobat sesuai standar Penderita hipertensi berobat teratur Tidak ada anggota keluarga yang merokok Sekeluarga sudah menjadi peserta JKN Keluarga memiliki/memakai air bersih Keluarga memiliki/memakai jamban sehat Anggota keluarga akses dalam pelayanan kesehatan jiwa Jumlah indikator Y (ya) Indeks Keluarga Sehat (IKS)
Suami Y
Istri Y Y
Balita
by 0-6 bl
N T
N N
Keluarga 1 1 N 0 1 N 0
N
N
N
T
Y
N T Y
Y
Y
0 1 1
Y
Y
Y
Y
1
6 6/9
Praktek Pengisian Format Rekapitulasi Data Kesehatan Keluarga • Peserta berada dalam tiga kelompok • Setiap peserta mengisi 2 lembar format rekapitulasi data kesehatan keluarga • Setiap kelompok melakukan rekapitulasi data kesehatan keluarga menjadi Data Keluarga Sehat Tingkat RW. • Dari data desa kemudian dilakukan rekapitulasi data keluarga sehat tingkat Desa
Lembar Kerja 2: Rekapitulasi Pendataan Keluarga Sehat Tingkat RW Dan Desa Indikator
Kel 1
Kel 2
Kel 3
Kel 4
Kel 5
Kel dst
NA
1
NA
0
1
1
Keluarga mengikuti KB
RW Jumlah nilai 1/ jumlah nilai 1 + jumlah nilai 0 x 100% = …% Contoh: ¾ x 100% = 75%
Jumlah nilai 1 Jumlah KK yang didata Tk. RW Jumlah nilai 1/ jumlah KK yang didata di RW x 100%
IKS RW Indikator Keluarga mengikuti KB
Jumlah nilai 1 Jumlah KK yang didata di Desa A
IKS Desa A
RW 1 75%
RW 2 63%
RW3 47%
30 175
41 167
56 183
127 525
56/183= 30,6%
Jumlah nilai 1/ jumlah KK yang didata di tingkat desax100% 127/525=24,2% (IKS Desa A)
30/175= 17,1%
41/167= 24,5%
Desa A 75+63+47=185/3=61,6 %
Lembar Kerja 2 a: Rekapitulasi Data Keluarga Sehat Tingkat RW Indikator 1 Keluarga mengikuti KB Ibu hamil ANC sesui standar Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan Penderita TB Paru berobat sesuai standar Penderita hipertensi berobat teratur Tidak ada anggota keluarga yang merokok Sekeluarga sudah menjadi peserta JKN Keluarga memiliki/memakai air bersih Keluarga memiliki/memakai jamban sehat Anggota keluarga akses dalam pelayanan kesehatan jiwa Jumlah indikator Y (ya) Indeks Keluarga Sehat (IKS)
Kel 1 Kel 2 Kel 3 2 3 4
dst 5
RW 6
Lembar Kerja 2 b: Rekapitulasi Data Keluarga Sehat Tingkat Desa Indikator 1
Keluarga mengikuti KB Ibu hamil ANC sesui standar Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan Penderita TB Paru berobat sesuai standar Penderita hipertensi berobat teratur Tidak ada anggota keluarga yang merokok Sekeluarga sudah menjadi peserta JKN Keluarga memiliki/memakai air bersih Keluarga memiliki/memakai jamban sehat Anggota keluarga akses dalam pelayanan kesehatan jiwa Jumlah indikator Y (ya) Indeks Keluarga Sehat (IKS)
RW 1 2
RW 2 3
RW 3 4
dst 5
Desa 6
Lembar Kerja 2 c: Rekapitulasi Data Kesehatan Keluarga Tingkat Kecamatan/ Puskesmas Indikator 1 Keluarga mengikuti KB Ibu hamil ANC sesui standar Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan Penderita TB Paru berobat sesuai standar Penderita hipertensi berobat teratur Tidak ada anggota keluarga yang merokok Sekeluarga sudah menjadi peserta JKN Keluarga memiliki/memakai air bersih Keluarga memiliki/memakai jamban sehat Anggota keluarga akses dalam pelayanan kesehatan jiwa Jumlah indikator Y (ya) Indeks Keluarga Sehat (IKS)
Desa 1 Desa 2 Desa 3 dst 2 3 4 5
Puskes 6
Rekapitulasi Data Keluarga Sehat Tingkat Desa/Kelurahan Indikator
Keluarga mengikuti KB Ibu hamil ANC sesui standar Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan Penderita TB Paru berobat sesuai standar Penderita hipertensi berobat teratur Tidak ada anggota keluarga yang merokok Sekeluarga sudah menjadi peserta JKN Keluarga memiliki/memakai air bersih Keluarga memiliki/memakai jamban sehat Anggota keluarga akses dalam pelayanan kesehatan jiwa Jumlah indikator Y (ya) Indeks Keluarga Sehat (IKS)
Kel 1 NA 1 0 1
Kel 2 1 NA 1 NA
Kel 3 NA NA NA NA
1
1
NA
NA 0
1 1
NA 1
NA NA 1
NA NA 1
1 1 1
1
1
1
1 6 6/8
0 7 7/8
1 6 6/6 = 1
Kel 4
Desa A 79.1 24.9 68.7 39.3 82.8
44.9 36.6 49.7 94.1 68.7 44.9 66.1 10,8 9,7%
Rekapitulasi Data Keluarga Sehat Tingkat Desa No. Indikator Keluarga mengikuti KB 1 Ibu hamil ANC sesui standar 2 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 3 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan 4 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan 5 Penderita TB Paru berobat sesuai standar 6 Penderita hipertensi berobat teratur 7 Tidak ada anggota keluarga yang merokok 8 Sekeluarga sudah menjadi peserta JKN 9 10 Keluarga memiliki/memakai air bersih 11 Keluarga memiliki/memakai jamban sehat 12
RW 1 82.7 30.8 80.6 27.9 99.0 74.8 21.2 22.8 91.2 80.6 74.8
RW 2 46.4 31.3 61.0 69.6 65.2 40.8 40.9 27.5 90.9 61.0 40.8
RW 3 92.2 25.7 62.1 43.1 68.9 41.0 38.6 57.5 98.6 62.1 41.0
RW 4 95.1 11.8 71.2 16.7 98.0 22.9 45.9 91.0 95.9 71.2 22.9
Desa A. 79.1 24.9 68.7 39.3 82.8 44.9 36.6 49.7 94.1 68.7 44.9
Anggota keluarga akses dalam pelayanan kesehatan jiwa
69.0
63.7
58.3
73.3
66.1
Jumlah IKS = 1 Jumlah KK IKS Desa
30 278 10.8
71 366 19.4
10 225 4.4
35 387 9.0
146 1256 11.6
Rekapitulasi Data Keluarga Sehat Tingkat Puskesmas
Indikator Keluarga mengikuti KB Ibu hamil ANC sesui standar Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan Penderita TB Paru berobat sesuai standar Penderita hipertensi berobat teratur Tidak ada anggota keluarga yang merokok Sekeluarga sudah menjadi peserta JKN Keluarga memiliki/memakai air bersih Keluarga memiliki/memakai jamban sehat Anggota keluarga akses dalam pelayanan kesehatan jiwa
Indeks Keluarga Sehat (IKS)
Desa A 79.1 24.9 68.7 39.3 82.8 44.9 36.6 49.7 94.1 68.7 44.9
Desa B 56.3% 87.4% 62.2% 74.2% 45.0% 53.7% 13.4% 85.5% 78.9% 89.4% 48.5%
Desa C 62.7% 95.4% 71.3% 73.9% 70.1% 78.0% 8.3% 75.3% 85.9% 92.9% 56.7%
Desa D 68.9% 90.1% 68.8% 77.6% 54.3% 64.5% 6.2% 74.5% 85.1% 94.4% 90.1%
Puskes 66,75%
66.1
69.9%
51.2%
64.6%
10.80%
11.30%
5.20%
3.70%
62,95% 7.6%
74,45% 67,75% 66,25% 63,05% 60,27% 16,12% 71,25% 86,00% 86,35% 60,05%
Penetapan Masalah Kesehatan Keluarga Prioritas – Masalah kesehatan keluarga prioritas di Desa A adalah : • Ibu bersalin di fasilitas kesehatan (24,9%) • Penderita hipertensi berobat teratur (36,6%). – Masalah kesehatan keluarga prioritas di Desa B, adalah : • Penderita hipertensi berobat teratur (13,4%). • Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan (45,0%) – Masalah kesehatan keluarga prioritas di Desa C, adalah : • Penderita hipertensi berobat teratur (8,3%). • Sekeluarga menjadi anggota JKN (51,2%) – Masalah kesehatan keluarga prioritas di Desa D, adalah : • Penderita hipertensi berobat teratur (6,2%). • Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan (54,3%) – Masalah kesehatan keluarga prioritas di Puskesmas, adalah: • Penderita hipertensi berobat teratur (16,12%)
Kajian Formatif Tujuan: • Adanya kesejangan antara perilaku sasaran saat ini (current behaviour) dengan perilaku yang diharapkan (expected/ feasible behaviour ) • Hambatan sasaran dalam melakukan perilaku sehat untuk mencegah/ mengatasi masalah kes prioritas • Motivasi sasaran dalam melakukan perilaku sehat. Metode : Wawancara mendalam (formal-informal), pengamatan, diskusi kelompok terarah/ FGD.
Langkah-Langkah Kajian Formatif 1. Identifikasi sasaran yang terkait dengan upaya mengatasi masalah kesehatan prioritas. 2. Identifikasi perilaku saat ini dan perilaku yang diharapkan terkait dengan upaya mengatasi masalah kesehatan prioritas. 3. Identifikasi motivasi dan hambatan yang terkait dengan upaya mengatasi masalah kesehatan prioritas.
Lembar Kerja Kajian Formatif
Lembar Kerja Kajian Formatif No
Sasaran
Perilaku saat ini
Perilaku yang diharapkan
Motivasi Hambatan
Contoh: Kajian Formatif Pengendalian DBD Secara Kuantitatif No
Perilaku yang diharapkan
Perilaku saat ini
Menguras bak mandi secara rutin 1 minggu sekali
Jarang menguras bak mandi, sehingga banyak jentik
Jlh
RT RT 1 2 Sasaran utama : ibu RT, suami, anggota keluarga
RT 3
1
V
Dst-Lihat di Modul TOT KPP-KS
V
V
3
Keterangan Motivasi
Hambata n
Jangan sampai sakit DBD
Sibuk bekerja dan tidak punya pembant u
Lembar Kerja Penyusunan Strategi KPP Pemberdayaan Keluarga Sehat No Sasaran
Tujuan Umum
1
Utama
2
Pelaksana Program
3
Pendukung
Khusus
Jenis kegiatan KPP
Media KPP
Penyusunan Rencana Aksi KPP Pemberdayaan Keluarga Sehat Jenis kegiatan
Tujuan
Sasaran
Metode
1. Sasaran utama kegiatan KPP
2. Sasaran pelaksana program/ kegiatan KPP
3. Sasaran pendukung/ penguat kegiatan KPP
Petugas pelaksana
Media
Dana
Waktu
Terima Kasih