Loading documents preview...
Pavement Condition Index (PCI) MATERI : CONTOH KASUS
Contoh Kasus 45 m
3ooo m Flexible Pavement
280 m Rigid Pavement
3280 m
Catatan kegiatan survei PCI: 1. Pada Segmen 1 (Flxeible Pavement ) merupakan perkerasan lama dan terdapat beberapa kerusakan 2. Pada Segmen 2 (Rigid Pavement) merupakan perpanjangan runway dan konstruksi baru
2
Tahap Penyelesaian Inspeksi Lapangan Pengolahan Data Analisis Data
• • • • •
Persiapan Tim Inspeksi dan Peralatan Pengumpulan Data Sekunder Pendukung Penentuan Sampel (Jumlah dan Lokasi) Identifikasi Lokasi (Survei Pendahuluan) Inspeksi Lapangan
• Pengolahan Data Kerusakan (Jenis (Kode), Tingkat, dan Luasan setiap dan seluruh sampel • Mapping Lokasi kerusakan, ditambah data weakspot (bila ada)
• Hitung Distress Density (DD), Deduct Value (DV), Total Deduct Value (TDV), Corrected Deduct Value (CDV), PCI Sampel, dan PCI keseluruhan • Kesimpulan dan Rekomendasi penanganan
3
Tahap 1 Inspeksi Lapangan (Survei PCI)
4
Tahap Inspeksi Lapangan – 1 (Perkerasan Lentur) Sumber: ASTM D5340-12 Standard Test Method for Airport Pavement Condition Index Surveys Jumlah Sampel
Inspeksi Lapangan Penentuan Sampel (Jumlah dan Lokasi)
Identifikasi Lokasi (Survei Pendahuluan)
Pengumpulan Data Sekunder Pendukung
Persiapan Tim Inspeksi dan Peralatan
jenis perkerasan, histori konstruksi dan layering system perkerasan, lalu lintas pesawat, histori perbaikan, serta kondisi eksisting perkerasan yang dilakukan
5
Tahap Inspeksi Lapangan – 2 (Perkerasan Lentur) Sumber: ASTM D5340-12 Standard Test Method for Airport Pavement Condition Index Surveys
Luas Total Area Runway Luas 1 unit sampel Jumlah sampel :
: 45 m x 3000 m = 135.000 m2 : 450 m2
Luas Total/Luas Unit Sampel = 135000 m2/450 m = 300
sampel
Jumlah minimal sampel yang harus di survey:
6
Tahap Inspeksi Lapangan – 3 (Perkerasan Lentur) Sumber: ASTM D5340-12 Standard Test Method for Airport Pavement Condition Index Surveys
Namun sebagai rule of thumb, ASTM D5340-12 juga menyatakan alternatif metode lain untuk menentukan jumlah sampel yang disurvey berdasarkan jumlah total sampel. Jumlah sampel yang harus disurvey ditentukan dengan tabel berikut:
Jumlah yang harus disurvei = 10% x 300 = 30
sampel 7
Tahap Inspeksi Lapangan – 4 (Perkerasan Lentur) Sumber: ASTM D5340-12 Standard Test Method for Airport Pavement Condition Index Surveys
Setelah surveyor menentukan jumlah sampel adalah 10 dengan dimensi 10 m x 45 m, maka kemudian setiap sampel tersebut dibagi dengan jarak interval, yaitu :
𝑖=
𝑁 300 = = 100 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 𝑛 30
dimana: N = jumlah total unit sampel dalam suatu bagian perkerasan n = jumlah unit sampel yang disurvei.
8
Tahap Inspeksi Lapangan – 5 (Perkerasan Kaku) Sumber: ASTM D5340-12 Standard Test Method for Airport Pavement Condition Index Surveys
Area perkerasan kaku kemudian dibagi menjadi menjadi beberapa unit sampel. Untuk airport luasan 1 unit sampel adalah sebesar 20 slab ( + 8 slab)
: 280 m x 45 m = 12.600 m2 (Total slab adalah 282 slab) Luas 1 slab : 7,5 m x 6 m Jumlah slab melintang : 6 slab Jumlah slab memanjang : 47 slab Jumlah sampel : 282/20 = 14,1 = 15 sampel Jumlah slab dalam 1 sampel : 12 sampel (10 slab x 2 slab = 20 slab) dan 3 sampel (7 slam x 2 slab = 14 slab). Luas Total Area Runway
9
Tahap Inspeksi Lapangan – 6 (Perkerasan Lentur dan Kaku) Sumber: ASTM D5340-12 Standard Test Method for Airport Pavement Condition Index Surveys
Form PCI Perkerasan Lentur Form PCI Perkerasan Kaku 10
Tahap Inspeksi Lapangan – 7 (Perkerasan Lentur dan Kaku) Sumber: ASTM D5340-12 Standard Test Method for Airport Pavement Condition Index Surveys
Jika telah dilakukan identifikasi dan penentuan sampel, maka surveyor dapat langsung survei ke lapangan dengan membawa form survei PCI dan peralatan pengukuran seperti penggaris, hand odometer whell, meteran, tali, kayu, dll. Sebagai catatan: 1) Waktu survei PCI lebih baik dilakukan siang hari untuk mendapatkan data kerusakan. Jikapun dilakukan pada malam hari surveyor harus menyediakan alat penerang agar kerusakan dapat teridentifikasi dengan baik. 2) Surveyor harus memahami jenis (kode) dan tingkat kerusakan saat survei, sehingga pelaksanaan survei dapat dilakukan dengan tepat dan cepat
11
Tahap Inspeksi Lapangan – 8 (Perkerasan Lentur dan Kaku) Sumber: ASTM D5340-12 Standard Test Method for Airport Pavement Condition Index Surveys
Pelaksanaan inspeksi (survei) PCI pada malam hari
12
Tahap 2 Pengolahan Data
13
Tahapan Pongalahan Data – 1 Perkerasan Lentur Sumber: ASTM D5340-12 Standard Test Method for Airport Pavement Condition Index Surveys 22,5 m ke selatan (m) Segme Kerusa Panjan n Lebar Luas kan g 12 H 1,1 2,6 2,86 12 L 2,6 10 26 12 M 6,5 10 65 1 12 M 3,4 10 34 13 M 2,6 2,1 5,46
Dioleh sesuai dengan sampel masingmasing
2
3
4
5
Pengukuran Jenis, Tingkat, dan Luasan Kerusakan
6
7
Contoh sampel 1 - 8
8
13 M 13 M 13 L 13 L 13 L 12 M 12 M 12 M 12 M 10 L
2 1,7 0,7 4,5 0,3 5,5 3 7 3,3 2,7
7 3 10 1,3 10 10 3,7 3,4 10 9
14 5,1 7 5,85 3 55 11,1 23,8 33 24,3
13 L 12 M 12 L 12 L 13 M 13 L 12 M
0,9 1,2 2 1,1 7 0,3 2,8
5 1,9 1,3 10 1,5 3,6 3,9
4,5 2,28 2,6 11 10,5 1,08 10,92
13 L 13 L
3,6 2,6
0,7 0,7
2,52 1,82
13 L 13 L 13 L
0,5 0,7 0,5
2,5 2,7 10
1,25 1,89 5
10 L 13 L 12 M
1,5 3,9 0,5
1,7 0,5 0,5
2,55 1,95 0,25
22,5 m ke utara (m) Kerusa Panjan Lebar kan g 12 M 1,8 2,5 12 M 4 0,1 12 M 4,5 0,2 12 M 2 1,8 12 M 2 1,8 13 L 6 0,25 13 L 10 1 13 L 10 0,4 12 M 3,7 1,7
13 L 13 L 12 M 12 M 13 M 5M 12 M 13 L 13 L 12 L 13 L 12 L 13 L 13 L 13 L 13 L 13 L 13 L 13 L 13 L 13 L
0,5 2,5 4 6,3 0,2 0,3 0,6 3,5 5,7 10 3,8 6,7 7,7 10 5,8 4,4 10 2,5 2,5 3 4
0,15 1,5 1,5 0,3 1,8 0,3 0,6 1 2,5 1,1 0,6 1 1,4 0,4 3,1 2 0,5 1 0,6 0,6 0,6
Luas 4,5 0,4 0,9 3,6 3,6 1,5 10 4 6,29
0,075 3,75 6 1,89 0,36 0,09 0,36 3,5 14,25 11 2,28 6,7 10,78 4 17,98 8,8 5 2,5 1,5 1,8 2,4
14
Tahapan Pongalahan Data – 2 Perkerasan Lentur Sumber: ASTM D5340-12 Standard Test Method for Airport Pavement Condition Index Surveys
15
Tahapan Pongalahan Data – 3 Perkerasan Kaku Sumber: ASTM D5340-12 Standard Test Method for Airport Pavement Condition Index Surveys Sample
Code
1
1A
2
3
1B
1C
Distress 2L 4L 4L 5H 4L 5H 4L 5H 4L 2L 2L 5H 5H 5H 5H 5H 8L 10 10 10 10 4L 10 5H 10
No Slab A5 A7 B8 C3 C3 C4 C4 C5 C5 C5 D1 D1 D2 D3 D4 D6 D9 E4 E5 E6 E7 E9 E9 F6 F9
Sample
4
5
6
Code
2A
2B
2C
Distress 4L 5H 4L 5H 4L 5H 5H 8L 8L 5H 8L 5H 8L 5H 10 5H 10 10 10 10 10 10
No Slab B14 B15 B15 B16 B19 C15 C16 D12 D13 D14 D15 D16 D18 D19 E11 E14 E15 E17 E18 F18 E19 E20
Sample
Code
7
3A
8
9
3B
3C
Distress 8L 8L 8L 5H 5H 5H 5H 2L 2L 5H 10 10 10 10 10 10 10 5H
No Slab A25 A26 B29 B30 C26 C27 D26 D27 D28 D29 E21 F21 E22 E23 E25 E28 F27 E30
Sample
Code
10
4A
11
12
4B
4C
Distress 5H 4L 2L 4L 4L 5H 10 10 4L 5H 10 5L 10 10 10 10 10 10 10
No Slab B31 B33 B34 B37 C34 C34 D34 D35 C38 D40 E32 F33 E35 E37 F37 E38 E39 E40 F40
Sample
Code
13
5A
14
5B
15
5C
Distress 5H 5H 5H 10 8L 10 10 10 10 4L 10
No Slab B41 B41 D41 D42 C43 D43 F41 E42 E42 F43 E45
16
Tahap 3 Analisis Data
17
Tahapan Analisis Data - 1 Sumber: ASTM D5340-12 Standard Test Method for Airport Pavement Condition Index Surveys
Data jenis, tingkat, dan luasan Kerusakan semua sampel Hitung Nilai Pengurang (Deduct Value, DV) Hitung Kerapatan Kerusakan (Distress Density)
Hitung Nilai Pengurang total (Total Deduct Value,TDV)
Hitung Nilai Pengurang terkoreksi (Corrected Deduct Value, CDV)
Hitung Nilai PCN (100-CDV Maks)
TDV setiap nilai “q” (jumlah nilai pengurang (DV) yang lebih dari 5)
18
Tahap 3 Analisis Data Perkerasan Lentur
19
Tahapan Analisis Data - 2 Perkerasan Lentur Sumber: ASTM D5340-12 Standard Test Method for Airport Pavement Condition Index Surveys
1. Hitung Distress Density (DD) Contoh : 13 L (Rutting Low) pada segmen 8 seluas 1,95 + 1,8 + 2,4 = 6,15 m2. Distress density sebesar = 6,15 m2/450 m2= 1,37 %.
2. Hitung Deduct Value (DV) (perdistress=tabel) didapat nilai DV adalah 17
Nilai DD adalah 1,37 %
20
Tahapan Analisis Data - 3 Perkerasan Lentur Sumber: ASTM D5340-12 Standard Test Method for Airport Pavement Condition Index Surveys
2. Hitung semua nilai Distress Density dan Deduct Value (DV) setiap sampel (lanjutan) Contoh sampel 8 SAMPLE
STA
DISTRESS SEVERITY
1
8
0+700 0+710
10 L 12 M 13 L
2,55 2,00 1,95
2
1,8
3
TOTAL
2,4
2,55 2,00 6,15
DENSITY DEDUCT % VALUE 0,57% 0,44% 1,37%
3 7 17
21
Tahapan Analisis Data - 4 Perkerasan Lentur Sumber: ASTM D5340-12 Standard Test Method for Airport Pavement Condition Index Surveys
2. Hitung nilai “m” untuk memastikan jumlah maksimum jenis kerusakan (DV) lebih besar daripada jumlah kerusakan eksisting di setiap sampelnya. (lanjutan) m = 1 + (9/95) (100 - HDV) < 10 m = 1 + (9/95) (100 - 17) = 8,86 Contoh sampel 8 (lebih dari 5 = 2) SAMPLE
STA
DISTRESS SEVERITY
TOTAL
8
0+700 0+710
10 L 12 M 13 L
2,55 2,00 6,15
DENSITY DEDUCT DEDUCT % VALUE VALUE 0,57% 0,44% 1,37%
3 7 17
17 7 3
m 8,86 >
Total q 2
22
Tahapan Analisis Data - 5 Perkerasan Lentur Sumber: ASTM D5340-12 Standard Test Method for Airport Pavement Condition Index Surveys
3. Hitung Total DV setiap nilai “q” (jumlah nilai pengurang (DV) yang lebih dari 5). Contoh sampel 8 SAMPLE
STA
8
0+700 0+710
DISTRESS DENSITY DEDUCT DEDUCT DV DV DV Total TOTAL Q SEVERITY % VALUE VALUE (1) (2) (3) DV 10 L 12 M 13 L
2,55 2,00 6,15
0,57% 0,44% 1,37%
3 7 17
17 7 3
17 17
7 5
3 3
2 1
27 25
23
Tahapan Analisis Data - 6 Perkerasan Lentur Sumber: ASTM D5340-12 Standard Test Method for Airport Pavement Condition Index Surveys
4. Hitung nilai “CDV” dari data Total DV dengan menggunakan grafik CDV pada ASTM D5340-12
24
Tahapan Analisis Data - 7 Perkerasan Lentur Sumber: ASTM D5340-12 Standard Test Method for Airport Pavement Condition Index Surveys
SAMPLE
STA
DISTRESS SEVERITY
TOTAL
8
0+700 0+710
10 L 12 M 13 L
2,55 2,00 6,15
DENSITY DEDUCT DEDUCT % VALUE VALUE 0,57% 0,44% 1,37%
3 7 17
17 7 3
q
Total DV
CDV
2 1
27 25
16 25
5. Hitung nilai PCI dengan nilai “100 – CDV maksimum” (setiap sampel) Sebagai contoh pada Sampel 8, CDV maksimum adalah 25, maka nilai PCI pada Sampel 8 adalah 100 – 25 = 75. Nilai dikatagorikan “Satisfactory”.
PCI = 75 ini
25
Tahapan Analisis Data - 8 Perkerasan Lentur Sumber: ASTM D5340-12 Standard Test Method for Airport Pavement Condition Index Surveys
5. Hitung nilai PCI dengan nilai “100 – CDV maksimum” (seluruh sampel) - lanjutan
26
Tahap 3 Analisis Data Perkerasan Kaku
27
Tahapan Analisis Data - 9 Perkerasan Kaku Sumber: ASTM D5340-12 Standard Test Method for Airport Pavement Condition Index Surveys
1. Hitung Distress Density (DD) Contoh : 2L(Corner Break Low) pada sampel 2 sebanyak 2. Distress density sebesar = 2 slab / 20 slab = 10 %.
2. Hitung Deduct Value (DV) (per distress=tabel) didapat nilai DV adalah 8 Nilai DD adalah 10 %
28
Tahapan Analisis Data - 10 Perkerasan Kaku Sumber: ASTM D5340-12 Standard Test Method for Airport Pavement Condition Index Surveys
2. Hitung semua nilai Distress Density dan Deduct Value (DV) setiap sampel (lanjutan) Contoh sampel 2 No Sample Distress 5H 4L 2 1B 2L 8
No. Slab 8 3 2 1
Density (%) 40 15 10 5
DV 12 9 8 7
29
Tahapan Analisis Data - 11 Perkerasan Kaku Sumber: ASTM D5340-12 Standard Test Method for Airport Pavement Condition Index Surveys
3. Hitung Total DV setiap nilai “q” (jumlah nilai pengurang (DV) yang lebih dari 5). Contoh sampel 2 (lebih dari 5 = 4) No Sample Distress
2 1B
5H 4L 2L 8
No. Slab 8 3 2 1
Density (%) 40 15 10 5
DV DV 12 9 8 7
12 9 8 7
DV DV DV DV q (1) (2) (3) (4) 12 9 8 7 4 12 9 8 5 3 12 9 5 5 2 12 5 5 5 1
Total DV 36 34 31 27
30
Tahapan Analisis Data - 12 Perkerasan Kaku Sumber: ASTM D5340-12 Standard Test Method for Airport Pavement Condition Index Surveys
4. Hitung nilai “CDV” dari data Total DV dengan menggunakan grafik CDV pada ASTM D5340-12
31
Tahapan Analisis Data - 13 Perkerasan Kaku Sumber: ASTM D5340-12 Standard Test Method for Airport Pavement Condition Index Surveys
No
Sample Distress
2 1B
5H 4L 2L 8
No. Slab 8 3 2 1
Density (%) 40 15 10 5
DV 12 9 8 7
DV DV DV DV q (1) (2) (3) (4) 12 9 8 7 4 12 9 8 5 3 12 9 5 5 2 12 5 5 5 1
Total DV 36 34 31 27
CDV 26 25 26 27
5. Hitung nilai PCI dengan nilai “100 – CDV maksimum” (setiap sampel) Sebagai contoh pada Sampel 8, CDV maksimum adalah 25, maka nilai PCI pada Sampel 8 adalah 100 – 27 = 73. Nilai dikatagorikan “Satisfactory”.
PCI = 73 ini
32
Tahapan Analisis Data - 14 Perkerasan Kaku Sumber: ASTM D5340-12 Standard Test Method for Airport Pavement Condition Index Surveys
5. Hitung nilai PCI dengan nilai “100 – CDV maksimum” (seluruh sampel) - lanjutan
33
Kesimpulan dan Rekomendasi - 1 Identifikasi kerusakan Survei PCI Perkerasan Lentur
34
Kesimpulan dan Rekomendasi - 2 Rekomendasi Penanganan Perkerasan Lentur
35
Kesimpulan dan Rekomendasi - 3 Identifikasi kerusakan Survei PCI Perkerasan Kaku
No
Jenis Kerusakan
1 2 3 4 5 6
Popouts Scaling Corner Break (Low) Durability Cracking (Low) Joint Seal Demage (High) Joint Seal Demage (Low)
Kode Kerusakan
Jumlah slab
% dari semua kerusakan
8 10 2L 4L 5H 5L Total
9 35 6 14 29 1 94.00
9.57% 37.23% 6.38% 14.89% 30.85% 1.06% 100.00%
% luas kerusakan dari total luas semua sampel 3.191% 12.411% 2.128% 4.965% 10.284% 0.355% 33.33%
36
Penutup 1)
Penentuan nilai PCI sangat ditentukan oleh engineering judgement yang melibatkan beberapa parameter, seperti pengetahuan, pemahaman, dan penilaian dalam pengambilan data kerusakan di lapangan, serta kegiatan analisis dari data kerusakan sampai mendapatkan nilai PCI. Sehingga dalam penetapan nilai PCI suatu stuktur perkerasan sangat diperlukan oleh pengalaman dan observasi yang tepat di lapangan.
2)
Perlu diketahui bahwa Nilai PCI akan terus berubah seiring dengan penurunan kondisi fungsional (timbulnya kerusakan baru), pekerjaan overlay tambahan, ataupun konstruksi baru. Sehingga disarankan untuk dilakukan survei PCI secara berkala dan secara rutin secara keseluruhan dengan dukungan data weakspot.
3)
Hasil dari Nilai PCI dan rekomendasi penanganan disarankan agar dikombinasikan dengan evaluasi perkerasan lainnya, seperti PCN dan Roughness yang menghasilkan prioritas program pemeliharaan yang lebih tepat guna secara struktural dan fungsional.
4)
Dalam mempermudah pengambilan dan penilaian data kerusakan, disarankan untuk ditindaklanjutkan dengan menggunakan alat sejenis Hawkeyes. Sehingga didapat data kondisi perkerasan secara keseluruhan dengan cepat dan tepat.
37
Terima Kasih
38