50068_thanks Ukom, Next.pdf

  • Uploaded by: Rafa Zalfa
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 50068_thanks Ukom, Next.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 72,108
  • Pages: 219
Loading documents preview...
$CATEGORY : SOAL TRYOUT UJI KOMPETENSI PROFESI FISIOTERAPI TAHUN 2017 1. ::SK. no 1.::Seorang laki laki usia 65 tahun rawat inap di ICU RS x dengan diagnosa pasca operasi AMP hip kanan dan bronchopneumoni. Keluhan batuk, penumpukan sekresi/mukus di saluran nafas segmen apical lobus atas kanan dan kiri selama 2 hari. Pemeriksaan suhu badan 37oC, RR 20 x/menit, HR 80 x/menit dan kesadaran baik. Fisioterapis memberikan chest fisioterapi. Pertanyaan : Apakah posisi yang tepat untuk kasus tersebut ?{ a. =Half lying. b. ~Side lying. c. ~Prone lying. d. ~Supine lying. e. ~Depresi lying. 2. ::SK. no 2.::Seorang perempuan usia 55 tahun menjalani operasi hysterectomy karena Ca Cervix Uteri studium 2 dengan komplikasi adanya hipertensi, sehingga post operasi pasien tersebut harus dirawat di ICCU dulu. GCS : E4V5M6. Pasien mengeluh adanya nyeri perut dan nyeri pada kedua kaki saat digerakkan. Pertanyaan : Apakah pemeriksaan spesifik pada pasien tersebut? a. =VDS/ VAS b. ~LGS / ROM c. ~Antropometri d. ~Tekanan Darah e. ~Tidak bisa dilakukan pemeriksaan khusus karena pasien masih di ICCU 3. ::SK. no 3.::Seorang perempuan usia 55 tahun menjalani operasi hysterectomy karena Ca Cervix Uteri studium 2 dengan adanya IHD, sehingga post operasi pasien tersebut harus dirawat di ICCU dulu. GCS : E1V1M1. Fisioterapi ingin melakukan pemeriksaan subyektif. Pertanyaan : Apakah pemeriksaan yang dilakukan pada pasien tersebut? a. =Heteroanamnesis b. ~Autoanamnesis c. ~Inspeksi d. ~Palpasi e. ~PFGD 4. ::SK. no 4.::Seorang laki laki, usia 65 tahun, 1 minggu yang lalu menjalani operasi CABG dengan median sternotomy. Hasil pemeriksaan : BP : 110/76, HR : 90 x/menit temp : 37,4 ºC, batuk kering, pola pernafasan lambat, tidak menggunakan accessories muscle, penurunan suara nafas pada bagian basal bilateral, ditemukan suara cracles di bagian kiri bawah, penurunan gerakan thoraks bawah bilateral Apakah intervensi yang tepat untuk gangguan thorax pada kasus tersebut ? a. ~Posisioning b. ~Pursed lip breathing c. =Thoracic expansion therapy d. ~Stretching otot bantu pernafasan e. ~Active cycle of breathing technique 5. ::SK. no 5.::Seorang perempuan usia 60 tahun mengalami sesak nafas setelah menjalani operasi CABG. Hasil pemeriksaan T = 140/80 mmHg, RR = 39x/ menit, HR = 99x/ menit, auskultasi didapati suara cracles pada lobus atas. Pertanyaan : Dimanakah letak stetoskop yang benar pada pasien tersebut? a. =Di Intercosta 2

b. ~Di Intercosta 4 c. ~Di Intercosta 6 d. ~Di Intercosta 7 e. ~Di Intercosta 8 6. ::SK. no 6.::Seorang laki laki usia 69 tahun mengeluh nyeri dada bagian tengah seperti diremas, rasa sesak atau berat seperti tertimpa beban, mencengkeram atau seperti terbakar, menjalar ke leher, rahang, bahu, punggung, satu atau kedua lengan dibawa ke RS langsung masuk ICCU, oleh dokter segera dilakukan operasi bedah pintas koroner. Fisioterapi ingin melakukan terapi latihan pada fase complete bed rest. Pertanyaan : Apakah tujuan terapi latihan pada fase tersebut? a. ~Mengajarkan pasien untuk mengenali tanda dan gejala latihan yang berlebihan b. =Mencegah akumulasi cairan atau lendir pada paru–paru c. ~Memulai membangun kepercayaan diri pasien. d. ~Meningkatkan kekuatan otot tungkai dan trunk e. ~Melatih kesadaran/adaptasi postural. 7. ::SK. no 7.::Seorang laki laki usia 65 tahun dibawa ke RS langsung masuk ICCU karena Acute Myocard Infark, oleh dokter segera dilakukan operasi bedah pintas koroner. Fisioterapi ingin melakukan terapi latihan. Ada hal yang perlu diperhatikan pada saat memberi terapi latihan tersebut. Pertanyaan : Apakah yang perlu diperhatikan? a. ~EKG Monitor, tekanan darah, denyut nadi b. ~EKG monitor, Kadar Gula darah, tekanan darah c. =EKG Monitor, tekanan darah, denyut nadi, pernafasan d. ~EKG monitor, Kadar Gula darah, denyut nadi, pernafasan e. ~EKG monitor, Kadar Gula darah, tekanan darah, denyut nadi 8. ::SK. no 8.::Seorang laki laki usia 69 tahun mengeluh nyeri dada bagian tengah seperti diremas, rasa sesak atau berat seperti tertimpa beban, mencengkeram atau seperti terbakar, menjalar ke leher, rahang, bahu, punggung, satu atau kedua lengan dibawa ke RS langsung masuk ICCU, oleh dokter segera dilakukan operasi bedah pintas koroner. Pertanyaan : Apakah faktor resiko dari penyakit pasien tersebut? a. ~Hipotensi b. ~Hipoglikemi c. =Arteriosclerosis d. ~Banyak olahraga e. ~Berat badan Ideal 9. ::SK. no 9.::Seorang laki laki, usia 72 tahun, 4 jam setelah keluar dari ICU karena bilateral pneumonia dan sepsis. Pasien tampak lemah dan dehidrasi. RR : 24 kali/menit, SpO2 : 96%, terdengar suara nafas bronchial di lobus bawah paru kiri. Terlihat penurunan gerakan thorak pada bagian bawah paru kiri Apakah permasalahan yang potensial terjadi pada pasien tersebut ? a. ~Penurunan mobilitas thorax b. =Penumpukan mucus c. ~Batuk produktif d. ~Sesak nafas e. ~Nyeri dada 10. ::SK. no 10.::Seorang laki laki, usia 72 tahun, 4 jam setelah keluardari ICU karena bilateral pneumonia dan sepsis. Pasien tampak lemah dan dehidrasi. RR : 24 kali/menit, SpO2 : 96%, terlihat penurunan gerakan thorak pada bagian bawah paru kiri Apakah intervensi fisioterapi yang tepat pada pasien tersebut ? a. ~ACBT

b. ~Terapi inhalasi c. ~Postural drainage d. =Segmental breathing exercise e. ~Stretching otot bantu pernafasan 11. ::MW. no 11.::Pasien Mr. Y datang ke Rs A. Dengan memliki perubahan peningkatan denyut jantung, kontraktilitas otot jantung, curah jantung, relaksasi diastolik dan penggunaan oksigen oleh otot jantung serta penurunan resistensi vaskuler sistemik dan tekanan diastolik. Gangguan fungsi kelenjar tiroid dapat menimbulkan efek yang dramatik terhadap sistem kardiovaskuler, seringkali menyerupai penyakit jantung primer. Apa nama kelainan hormon pada cerita diatas? a. =Hipertiroid b. ~Hipotiroid c. ~Aldosteronisme d. ~Hiperaldosteronisme e. ~Addison 12. ::MW. no 12.::Pasien Tn X di RS.G menjalani penanganan insentive oleh team medis diruang ICU dan terpasang alat monitor EKG, terpasang oksigen di hidungnya. usia Tn.X adalah 60 tahun. Nampak biru kondisi fisiknya. Memiliki riwayat infark myocard. Dicurgai terjadi akibat patologi pada enzim yang meningkat setelah 2 jam terjadi serangan Infark myocard.Hal tersebut terjadi karena hasil pemeriksaan laboratnya enzim tersebut adalah lebih dari 5-35 Ug/ml Apa enzim yang dapat menyebabkan kasus diatas? a. =Creatin Kinase b. ~Katalase c. ~Lipase d. ~Laktase e. ~Renin 13. ::RW. no 13.::Seorang bayi laki-laki lahir disebuah RS swasta di Yogyakarta. Pemeriksaan lahir dengan menggunakan APGAR Score menunjukan Apperaence 1, Pulse 1, Grimace 1, Activity 1, Respirasion 2. Pemeriksaan reflek menunjukan rooting reflek + sucking reflek + graps + ATNR + . Inspeksi menunjukan adanya warna kebiruan pada sekitar bibir, ujung jari tangan dan ujung jari kaki. USG menunjukan antara atrium kanan dan kiri berlubang. Kelainan dari skenario tersebut disebut ? a. =ASD b. ~VSD c. ~Stenosis d. ~Insuffisiensi e. ~Gagal Jantung 14. ::RW. no 14.::Seorang bayi laki-laki lahir disebuah RS swasta di Yogyakarta. Pemeriksaan lahir dengan menggunakan APGAR Score menunjukan Apperaence 1, Pulse 1, Grimace 1, Activity 1, Respirasion 2. Pemeriksaan reflek menunjukan rooting reflek + sucking reflek + graps + ATNR + . Inspeksi menunjukan adanya warna kebiruan pada sekitar bibir, ujung jari tangan dan ujung jari kaki. Diagnosaa dokter menunjukan adanya penyakit jantung bawaan ( Congenental Heart Desease ). Pengertian dari diagnosa dokter adalah ? a. =Kelainan dari satu atau lebih struktur jantung atau pembuluh darah sebelum kelahiran. b. ~Kelaian akibat menyempitnya pembuluh darah. c. ~Kelainan struktur jantung setelah kelahiran akibat trauma.

d. ~Kelainan dimana aliran arah mengantong pada aliran vena e. ~Kelainan dimana trombus menyumbat pada pembuluh darah otak 15. ::DR. no 15.::Andi usia 20 tahun adalah mahasiswa fisioterapi, dia membaca sebuah buku tentang katub jantung, Katub yang mempunyai 2 lembar daun katub. Apa nama katub jantung yang di maksud dalam skebario diatas? a. ~Katub Trikuspidalis b. =Katub Mitral c. ~Katub Pulmonal d. ~Katub Aorta e. ~Katub Jantung 16. ::DR. no 16.::Soleh usia 25 tahun adalah mahasiswa fisioterapi, dia belajar tentang bunyi jantung. Bunyi jantung yang di akibatkan menutupnya katub Aorta dan Katub Pulmonal. Bunyi jantung ke berapa dalam skenario di atas? a. ~Bunyi jantung pertama S1 b. =Bunyi jantung kedua S2 c. ~Bunyi jantung ketiga S3 d. ~Bunyi jantung keempat S4 e. ~Bunyi jantung kelima S5 17. ::DR. no 17.::Seorang laki-laki usia 25 tahun membaca sebuah buku patologi, dia membaca penyakit ini disebabkan karena adanya stenosis arteri ginjal (kongenital atau atherosklerosis), pheochromocytoma, tumor kelenjar adrenal yg mesekresi epinefrin, sindroma cushing, aldosteronism primer. Apa nama penyakit dari etiologi yang di baca seorang laki-laki dalam skenario diatas? a. ~Hipertensi Primer b. =Hipertensi Sekunder c. ~Aritmia d. ~Miokarditis e. ~Infark Miokard 18. ::DR. no 18.::Seorang laki-laki usia 55 tahun masuk di RS.X 4 hari yang lalu dan saat ini sudah menjalani penanganan oleh team medis bangsal.Diketahui dari anamnesis nafas pendek dan mudah lelah. Pemeriksaan EKG didapatkan adanya defek pada lobus bawah jantung. Bagaimana menentukan zona latihan pada kasus di atas? a. ~220-usia b. ~HRR-HR rest c. =+30 dari HRM d. ~65% dari HRM e. ~80% dari HRR 19. ::DR. no 19.::Tn x. Umur 76 thn, Mengalami gangguan pada tungkai bawah. setelah dilakukan pemeriksaan adanya intermiten claudifications, terdapat Pembengkaan pada tungkai bawah, terdapat pitting oedema. Dilakukan inspeksi terlihat adanya kelokan – kelokan aliran darah vena. Apakah ciri pembuluh darah yang dimaksud dalam skenario diatas? a. ~Pengaruh gaya Gravitasi b. ~Pembuluh darah membawa O2 c. ~Pembuluh darah pengangkut darah ke jaringan d. =Mempunyai klep/klep pada saluran pembuluh vena e. ~Terjadi perlukaan darah mengalir deras 20. ::DR. no 20.::Tn x. Umur 50 thn, Mengalami nyeri pada dada sebelah kiri dia datang ke dokter spesialis jantung dan dilakukan pemeriksaan di ketahui terdapat gangguan pada

katub jantungnya. Katub yang mengalami ganguan yaitu katub diantara antrium kiri dan ventrikel kiri. Apa nama katub yang dimaksud dalam skenario di atas? a. =Mitral b. ~Trikuspidalis c. ~Aorta d. ~Pulmonalis e. ~Venacava 21. ::DR. no 21.::Tn x. Umur 50 thn, Mengalami nyeri pada dada sebelah kiri dia datang ke dokter spesialis jantung dan dilakukan pemeriksaan di ketahui terdapat gangguan pada katub jantungnya. Katub yang mengalami ganguan yaitu katub diantara antrium kiri dan ventrikel kiri. Sehingga mengalami hipertrofi pada lapisan jantung. Apa saja lapisan yang dimaksud dalam skenario? a. =Miokardium dan Perikardium b. ~Epikardium dan Tunika media c. ~Epimysium dan Endomysium d. ~Perikardium dan Endomysium e. ~Tunika Anventitia dan Tunikardium 22. ::DR. no 22.::Tn x. Umur 76 thn, Mengalami gangguan pada tungkai bawah. setelah dilakukan pemeriksaan adanya intermiten claudifications, terdapat Pembengkaan pada tungkai bawah, terdapat oedema. Dilakukan pemeriksaan pada muscle gastrocnemius yang di remas, inspeksi terlihat adanya benjolan pada aliran darah vena. Apakah diagnosis skenario diatas? a. ~Iskhemik b. ~Gangren c. ~Apopotosis d. ~Sel mast e. =Deep vein trombosis 23. ::DR. no 23.::Tn x. Umur 76 thn, Mengalami gangguan pada tungkai bawah. setelah dilakukan pemeriksaan adanya intermiten claudifications, terdapat Pembengkaan pada tungkai bawah, terdapat oedema. Dilakukan pemeriksaan pada muscle gastrocnemius yang di remas, inspeksi terlihat adanya benjolan pada aliran darah vena. Apakah nama test yang di lakukan dalam skenario diatas? a. ~Neri Test b. ~Bragard Test c. =Human Sign Test d. ~Vital Sign Test e. ~SLR Test 24. ::DR. no 24.::Tn. X umur 80 thn, mengalami nyeri dada sebelah kiri dan sesak napas. Dalam keseharian dikategorikan kurang aktivitas, setelah dilakukan pemeriksaan auskultasi terdapat bunyi S1, S2, S3. Setelah dilakukan pemeriksaaan Ekg ternyata terdapat gambaran gelombang P,Q,R,S normal dan gelombang T terbalik. Kemudian di rujuk ke poli fisioterapi . Apakah istilah lain dari nyeri yang dialami Tn.X diatas? a. ~Stenosis b. ~Regurgitasi c. ~Mitralis d. ~Trikus pidalis e. =Agina pectoris

25. ::DR. no 25.::Seorang pria berumur 60 thn bernama tuan x bekerja sebagai guru olahraga mengeluh batuk batuk hampir 6bulan dan mengeluh sakit punggung menembus sampai ke dada,lalu tuan x periksa kedokter dan dari dokter di anjurkan untuk melakukan rontgen,dan hasil foto rontgen kardiomegali dan dilatasi aorta, pada pemeriksaan fisik : TD=170/100 mmHg, HR=100/menit, pernapasan 28/menit, Suhu 37C. Keluhan penderita di atas disebabkan oleh adanya kelainan pada? a. =aorta b. ~katup aorta c. ~pericardium d. ~miokardium e. ~arteri pulmonal 26. ::K-No 26.:: Seorang laki laki umur 35 tahun mengeluh batuk,di sertai dengan dahak selama 3 bulan.Datang ke puskesmas hasil pemeriksaan TD; 120/80 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt. Di rujuk ke poli fisioterapi dilakukan pemeriksaan auskultasi adanya ronchi pada lobus atas, paru kanan kiri, depan belakang.Fisioterapi ingin melakukan postural drainage pada lobus atas, paru kanan kiri,depan Bagaimana posisi postural drainage pada skenario diatas? a. = Tidur telentang kepala lebih tinggi b. ~ Tidur tengkurep kepala lebih tinggi c. ~ Tidur telentang kepala lebih rendah d. ~ Tidur tengkurep kepala lebih rendah e. ~ Tidur miring ke kiri kepala lebih tinggi 27. ::K-No 27.::Seorang laki laki umur 55 tahun mengeluh batuk,di sertai dengan dahak selama 3 bulan.Datang ke puskesmas hasil pemeriksaan TD; 120/80 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt, mempunyai riwayat merokok sehari habis 2 bungkus rokok. Di rujuk ke poli fisioterapi dilakukan auskultasi adanya ronchi pada trachea, bronchus, dan area lobus atas, paru kanan kiri depan belakang. Apakah yang interpretasi dari hasil auskultasi pada pasien tersebut? a. ~ Bentuk dada cekung b. ~ Bentuk dada seperti tong c. ~ Bunyik ngiik…ngiik! Terjadi karena eksudat lengket d. = Nada rendah sangat kasar, akibat dari terkumpulnya cairan mukus e. ~ suara gosokan aplas pada kayu. Gesekan terjadi antara jaringan paru dengan pleura 28. ::K-No 28.::Seorang laki laki umur 45 tahun mengeluh batuk,di sertai dengan dahak selama 3 bulan.Datang ke puskesmas hasil pemeriksaan TD; 120/80 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt. Di rujuk ke poli fisioterapi dilakukan pemeriksaan auskultasi adanya ronchi pada lobus atas, paru kanan kiri, depan belakang.Fisioterapi ingin melakukan pemeriksaan khusus untuk mengetahui sesak nafasnya. Apakah pemeriksaan khusus yang dilakukan? a. ~ VRS b. ~ Heart Rate c. = Scala Borg d. ~ Anthropometri e. ~ Expansi Thorax 29. ::K-No 29.::Seorang laki laki umur 35 tahun mengeluh batuk,di sertai dengan dahak selama 3 bulan. Di rujuk ke poli fisioterapi dilakukan IPPA: hasilnya warna kuku yang kuning, bentuk dada pectus ecavatus,adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: suara pekak, Auskultasi adanya ronchi pada trachea, bronchus, dan area lobus atas dan bawah paru. Fisioterapi memberikan intervensi untuk mengeluarkan dahak yang sudah cair.

Apakah intervensi yang dapat diberikan? a. ~ Massage b. ~ Diafragma Breathing c. ~ Deep breathing exercise d. ~ Pursed lips breathing exercise e. = Postural drainase, tapotemen, dan batuk efektif 30. ::L-No 30.::Pada saat pengambilan analisa gas darah, dilakukan denga cara mengambil darah melalui arteri. Arteri yang mudah di ambil darah letaknya berada berada pada medial anterior bagian antecubital fossa, yang terselip diantara otot biceps. Apakah nama arteri tersebut? a. = Arteri Brachialis b. ~ Arteri Radialis c. ~ Arteri femoralis d. ~ Arteri Carotis e. ~ Arteri Bicipitalis 31. ::L-No 31.::Tn. Riko usia 75 tahun sedang menderita sakit PPOK dan dirawat di RS. Jogja sudah 7 hari yang lalu, dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil PO2 : 75 mmHg, dan Ph : 8,00. Apakah makna dari Ph tersebut diatas? a. ~ mengindikasikan kemungkinan asidosis respiratori sebagai kompensasi awal dari alkalosis metabolisme. b. ~ mengindikasikan kemungkinan alkalosis respiratori sebagai kompensasi awal dari asidosis metabolisme c. ~ menandakan asidosis respiratori (hiperventilasi) d. = menandakan alkalosis metabolisme atau respiratori (hipoventilasi) e. ~ menandakan pemberian O2 yang berlebihan 32. ::K-No 32.::Seorang laki laki umur 65 tahun, perokok berat mengalami sesak saat setelah membersihkan pekarangan rumah, dilarikan ke UGD 2 hari yang lalu masuk RS dengan keluhan adanya penurunan toleransi aktivitas dari 30 m menjadi hanya 5m , sesak napas, batuk berdahak berwarna, tidak berdarah. Ada peningkatan penggunakan nebulizer dari setiap 4 jam menjadi 2 jam. Hasil auskultasi ada krepitasi pada basal paru dan wheezing ++. Kadar H2CO3 dalam analisa gas darah meningkat Apakah gangguan yang didapat dari analisa gas darah menurut skenario diatas ? a. ~ Alkalosis respiratorik+metabolik b. = Asidosis respiratorik c. ~ Alkalosis metabolik d. ~ Asidosis metabolik e. ~ Alkalosis respiratorik 33. ::K-No 33.::Seorang laki laki usia 55 tahun mengeluh sesak nafas opname di RS Bakti Mulia Yogyakarta, sampai terjadi gagal nafas pada pasien tersebut. Pertanyaan : Apakah kondisi yang menyebabkan gagal nafas? a. ~ Hiperfentilasi alveolar b. = Kegagalan difusi oksigen c. ~ Tekanan partial oksigen inspirasi normal d. ~ Konsumsi oksigen jaringan yang rendah e. ~ Fentilasi atau perfusi dalam keadaan normal 34. ::K-No 34.::Seorang laki laki, usia: 41 th, tukang ojek, dirawat 2 minggu dengan WSD paru bagian: kiri, bawah, samping. Sekarang mengeluh sakit dada sebelah kiri, sesak nafas, batuk berdahak : RR: 34/min; HR : 112/min; BP: 110/80 mmHg; BB: 45 Kg, TB: 165 Cm, IMT: 16,53 Kg/m2, Temp: 370 C dan SpO2: 95%.

Pertanyaan: Apakah penyebab sesak nafas kasus diatas? a. ~ Nyeri dada. b. = Gangguan rongga pleura. c. ~ Gangguan jalan nafas d. ~ Gangguan Paru (alveoli). e. ~ Gangguan sirkulasi paru. 35. ::K-No 35.::Seorang perempuan usia 55 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas, dada kanan kebentur aspal sehingga ada perdarahan di dada kanannya.Setelah dilakukan tindakan pemasangan WSD mengeluh sesak nafas, nyeri dada dan menjalar sampai bahu sebelah kanan. Terdapat atelextasis dextra. Fisioterapi ingin mengetahui keterbatasan sangkar thoraxnya. Pertanyaan : Apakah pemeriksaan khusus yang dilakukan? a. = Antropometri dengan midline b. ~ VAS/ VDS c. ~ Borg Scale d. ~ Indeks Katz e. ~ MMT 36. ::K-No 36.::Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan sesak nafas terutama saat melakukan berdiri dan jalan. Hasil pemeriksaan auskultasi terdapat wheezing pada lobus atas kanan dan kiri, RR = 40x/ menit, N= 78x/menit, T= 150/90 mmHg.Terdapat spasme otot bantu pernafasan. Pertanyaan : Dimanakah letak stetoskop yang benar pada kasus tersebut? a. = Intercosta 2 b. ~ Intercosta 3 c. ~ Intercosta 4 d. ~ Intercosta 6 e. ~ Intercosta 8 37. ::K-No 37.::Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan sesak nafas terutama saat melakukan berdiri dan jalan. Hasil pemeriksaan auskultasi terdapat wheezing pada lobus atas kanan dan kiri, RR = 40x/ menit, N= 78x/menit, T= 150/90 mmHg.Terdapat spasme otot bantu pernafasan.Fisioterapi memberikan intervensi untuk bronchial toilet Pertanyaan : Apakah intervesi yg diberikan pada kasus tersebut? a. ~ Mobilisasi dan penguatan otot otot pernafasan b. = ACBT dan Postural drainage c. ~ Breathing control d. ~ Exercise e. ~ Edukasi 38. ::K-No 38.::Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak dan nafas pendek, cepat datang ke fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan, fisioterapi ingin memberikan terapi latihan dengan tujuan untuk membentuk pola nafas normal, meminimalkan tenaga untuk bernafas, menghilangkan nafas yang pendek dan cepat, dan meningkatkan ventilasi Pertanyaan : Apakah jenis terapi latihan yang diberikan pada pasien tersebut? a. ~ TEE b. ~ FET c. ~ ACBT d. ~ Chest Fisioterapi e. = Breathing Control 39. ::K-No 39.::Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak dan nafas pendek, cepat datang ke fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan fisioterapi ingin memberikan terapi

latihan dengan tujuan untuk pembersihan jalan napas dengan tehnik kombinasi dari Breathing Control,TEE, Breathing Control, Huffing Breathing Control Pertanyaan : Apakah tehnik terapi latihan yang diberikan pada pasien tersebut? a. ~ TEE b. ~ FET c. = ACBT d. ~ Chest Fisioterapi e. ~ Breathing Control 40. ::K-No 40.::Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak nafas dan batuk berdahak. Fisioterapi ingin memberikan tindakan dengan cara pasien diminta untuk melakukan inspirasi maksimun yang panjang yang dimulai dari akhir ekspirasi tenang (posisi FRC) Apakah nama tindakan tersebut diatas? a. ~ Pursed Lips Breathing exercise b. ~ Diafragma breathing exercise c. ~ Positive Expiratory Pressure d. = Deep Breathing exercise e. ~ Flutter 41. ::D-No 41.::Seorang laki-laki umur 47 tahun, mempuyai keluhan batuk, di sertai dengan dahak, sudah 3 bulan berturut-turut. Datang ke klinik fisioterapi Medika, dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil : TD; 120/80 mmHg, RR: 37x/mnt, DN: 80x/mnt, mempunyai riwayat asma sejak kecil. Di rujuk ke poli fisioterapi dilakukan IPPA: inspeksi: warna kuku yang kuning, bentuk dada pectus ecavatus, Palpasi: adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: suara pekak, auskultasi adanya weezing pada trachea, bronchus, dan area lobus bawah paru kiri. Bagaimana posisi postral drainage pada kasus pasien diatas? a. ~ Posisi tubuh miring ke kiri agak tengkurap, posisi kedua tungkai lebih tinggi dari kepala ± ketinggian kaki 16° dari bed. b. ~ Posisi tubuh miring ke kanan agak terlentang, posisi kedua tungkai lebih tinggi dari kepala ± ketinggian kaki 16° dari bed. c. = Posisi tengkurap, posisi kedua tungkai lebih tinggi dari kepala ± ketinggian kaki 20° dari bed. d. ~ Posisi tubuh miring ke kiri agak tengkurap, posisi kedua tungkai lebih tinggi dari kepala ± ketinggian kaki 20° dari bed. e. ~ Posisi tubuh miring ke kanan agak tengkurap, posisi kedua tungkai lebih tinggi dari kepala ± ketinggian kaki 20° dari bed. 42. ::D-No 42.::Seorang laki-laki umur 45 tahun. Datang ke klinik fisioterapi Dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil : TD; 100/70 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: 75x/mnt. Dia bekerja sebagai satpam di sebuah mall di yogyakarta. Diperoleh diagnosa bahwa pasien menderita emboli paru. Apa etiologi kasus diatas di skenario di atas? a. ~ Stasis atau melambatnya aliran darah b. ~ Trauma, Luka dan peradangan pada dinding vena c. ~ Hiperkoagulasibilitas d. ~ Pecahnya trombus di vena e. = Adanya plak/atheroma pada arteri 43. ::D-No 43.::Seorang laki-laki umur 25 tahun. Datang ke klinik fisioterapi Dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil : TD; 100/70 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: 75x/mnt. Dia bekerja sebagai karyawan swata di Yogyakarta. Diperoleh diagnosa bahwa pasien menderita asma. Tanda gejalanya adalah sesak nafas, nyeri dada. Apakah etiologi pada kasus skenario diatas?

a. ~ Bakteri/bakteri yang mengakibatkan spasme pada saluran pernafasan b. ~ Rubela terhirup sehingga mengendap dalam saluran pernafasan c. = Alergen yang mengakibatkan sistem imun lemah (IgE rendah) d. ~ Adanya prostaglandin mengakibatkan bronkospasme e. ~ Histamin mengakibatkan nyeri dada 44. ::K-No 44.::Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan sesak nafas dirawat di RS Mitra. Fisioterapi ingin mengurangi keluhan batuk dan sesak nafasnya. Sebelum melakukan intervensi, fisioterapi melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah pasien tersebut ada keterbatasan di sangkar thoraxnya. Pertanyaan : Apakah pemeriksaan yang dilakukan pada pasien tersebut? a. = Ekspansi Thorax b. ~ Skala Borg c. ~ Auskultasi d. ~ VO2 Max e. ~ Inspeksi 45. ::K-No 45.::Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan sesak nafas dirawat di RS Mitra. Sebelum melakukan tindakan fisioterapi maka dilakukan pemeriksaan fisioterapi. Hasil pemeriksaan fisioterapi ditemukan adanya sputum di lobus bawah, paru kanan dan kiri. Pertanyaan : Dimanakah letak stetoskope yang tepat pada saat fisioterapi melakukan pemeriksaan pada pasien tersebut? a. ~ Di intercostal 2 kanan dan kiri b. ~ Di intercostal 3 kanan dan kiri c. ~ Di intercostal 4 kanan dan kiri d. ~ Di intercostal 5 kanan dan kiri e. = Di intercostal 8 kanan dan kiri 46. ::K-No 46.::Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan sesak nafas dirawat di RS Mitra. Fisioterapi ingin mengurangi keluhan batuk dan sesak nafasnya. Sebelum melakukan latihan pada pasien tersebut, fisioterapi melakukan pemeriksaan untuk mengetahui beban latihan yang bisa dilakukan pada pasien tersebut. Pertanyaan : Apakah pemeriksaan yang dilakukan pada pasien tersebut? a. ~ Ekspansi Thorax b. ~ Skala Borg c. ~ Auskultasi d. = VO2 Max e. ~ Inspeksi 47. ::K-No 47.::Seorang laki laki usia 55 tahun mengeluh sesak nafas opname di RS Bakti Mulia Yogyakarta, ingin diberikan tindakan pemberian O2 . Apakah indikasi utama pemberian pengobatan tersebut? a. = Client dengan kadar O2 arteri rendah dari hasil analisis tes darah b. ~ Pasien dengan kerja nafas normal c. ~ Pasien dengan laju pompa jantung normal d. ~ Pasien dengan keadaan sadar e. ~ Pasien dengan anemia ringan. 48. ::K-No 48.:: Kasus dengan sesak nafas maka akan terjadi beberapa ketidak seimbangan kerja antara otot inspirasi dan otot ekspirasi. Pada penderita asma maka akan terlihat adanya pembesaran otot. Apakah otot yang membesar tersebut ? a. = Sternocleido mastoideus b. ~ Otot serati anterior c. ~ Otot Intercostal

d. ~ Otot abdonimal e. ~ Otot Diafragma 49. ::K-No 49.::Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak dan nafas pendek, cepat datang ke fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan fisioterapi ingin memberikan terapi latihan dengan tujuan untuk membersihkan jalan napas yang merupakan kombinasi antara Postural Drainage, Breathing exercise (SMI) dan Huffing. Pertanyaan : Apakah tehnik terapi latihan yang diberikan pada pasien tersebut? a. ~ TEE b. = FET c. ~ ACBT d. ~ Chest Fisioterapi e. ~ Breathing Control 50. ::D-No 50.::Tn . x umur 35 tahun, mempuyai keluhan batuk, di sertai dengan dahak, dengan kurun waktu 3 bln.belum pernah mendapatkan pengobatan, Datang ke puskesmas dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil : TD; 120/80 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt, mempunyai riwayat merokok sehari habis 2 bungkus rokok. Di rujuk ke poli fisioterapi dilakukan IPPA: inspeksi: warna kuku yang kuning, bentuk dada pectus ecavatus, pernafasan dangkal, abdominal brething, Palpasi: adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: suara pekak, auskultasi adanya ronchi pada trachea, bronchus, dan area lobus atas dan bawah paru. Apakah bukti adanya sesak napas pada skenario diatas: a. ~ TD; 120/80 mmHg, b. = RR: 40x/mnt, c. ~ DN: 70x/mnt, d. ~ Warna kuku e. ~ Suara pekak 51. ::SK.no 51.::Seorang pasien perempuan usia 20 tahun mengalami kecelakaan pada saat panjat tebing sehingga mengalami fraktur pada L5 san S3-4 nya 1 bulan yang lalu. Sekarang pasien datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan belum bisa jalan mandiri dan tidak bisa merasakan kencing maupun menahan kencing. Dari hasil pemeriksaan fisioterapi ditemukan ada kelemahan pada kedua tungkainya dengan MMT 3. Ada gangguan sensibilitas terhadap rasa tajam dan tumpul serta panas dan dingin. Dimanakah plexus yang terkena pada pasien tersebut? a. ~Plexus Cervicalis b. ~Plexus Brachialis c. ~Plexus Lumbal d. ~Plexus Sacral e. =Plexus Lumbosacralis 52. ::SK.no 52.::Seorang pasien laki laki usia 50 tahun mengalami jatuh dari pohon kelapa sehingga mengalami fraktur pada cervical 7 dan S 3-4 nya 1 bulan yang lalu. Sekarang pasien datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan belum bisa jalan mandiri dan tidak bisa merasakan kencing maupun menahan kencing. Gangguan bladder tersebut karena pusat parasimpatik ada masalah. Dimanakah letak patologi dari gangguan bladder tersebut? a. ~Cervical 7 b. ~Lumbal 5 c. ~S 1-2 d. ~S 2-3 e. =S 3-4

53. ::SK.no 53.::Seorang pasien laki laki usia 50 tahun mengalami jatuh dari pohon kelapa sehingga mengalami fraktur pada cervical 7 dan S 3-4 nya 1 bulan yang lalu. Sekarang pasien datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan belum bisa jalan mandiri dan tidak bisa merasakan kencing maupun menahan kencing, kedua kakinya mengecil. MMT nilai 1. Fisioterapis ingin melakukan intervensi agar pasien dapat merasakan kencingnya Apakah intervensi yang diberikan pada pasien tersebut? a. ~Kegel’s Exercise b. =Bladder Training c. ~Latihan aktif d. ~Strengthening exercise e. ~Latihan Transver dan ambulasi 54. ::SY.no 54.::Seorang laki-laki usia 35 tahun mengeluhkan otot-otot wajah bagian kiri mengalami kelemahan, tidak dapat mengangkat alis, mengerutkan dahi, dan tidak mampu memejamkan mata dengan sempurna. Untuk bersiul, tersenyum, dan berkumur masih sulit. Terdapat nyeri tekan dan spasme pada otot wajah bagian kiri. Untuk mengetahui kemampuan fungsionalnya Fisioterapi akan melakukan pemeriksaan spesifik. Pertanyaan : Pemeriksaan apakah yang tepat pada pasien tersebut? a. ~MMT b. =Ugo Fisch c. ~VAS d. ~ROM e. ~Sensoris 55. ::SY.no 55.::Seorang perempuan 35 tahun, mengeluhkan kelemahan pada otot-otot wajah bagian kanan, tidak mampu mengerutkan dahi, tidak mampu memejamkan mata dengan sempurna, tidak dapat mengangkat alis. Dari hasil pemeriksaan MMT wajah semua otot wajahnya dapat berkontraksi tetapi dilakukannya dengan susah payah. Pertanyaan : Berapakah nilai kekuatan otot pada pasien tersebut? a. ~5 b. =3 c. ~2 d. ~1 e. ~0 56. ::SY.no 56.::Seorang laki-laki usia 23 tahun, mengeluhkan kram pada tanganya dan terasa kesemutan saat mengambil barang. Rasa kesemutan dirasakan menjalar sampai ke ibu jari, jari telunjuk, jari tengah dan setengah sisi radial jari manis. Fisioterapi melakukan pemeriksaan dengan cara mengetuk di area pergelangan tangan pasien. Pertanyaan : Apakah nama pemeriksaan yang dilakukan fisioterapi ? a. ~Contra Patrick b. =Tinel test c. ~Provokasi d. ~Kompresi e. ~Prayer 57. ::I.no 57.::The brain, spinal cord and nerves are continuous and are surrounded by connective tissue which can develop tension or tightness, often contributing to nerve symptoms experienced as radiating pain, numbness, tingling or weakness. What is The test to reproduce the symtoms ? a. ~Neuro Mechanism b. =Neorodynamic Tension Test c. ~Percusion test d. ~Functional Test

e. ~Appley Strech Test 58. ::I.no 58.::A The SLR test places a tensile stress on the sciatic nerve and exerts a caudal traction on the lumbo sacral nerve root from L4 to S2. The evaluation of findings from SLR test requires that the ring of motion measured and the symtom produce. Some Patient report fill pain at the after 70° ROM. What is the structure involved ? a. =Sciatic nerve only b. ~Spinal nerve, dural sleeves c. ~The Hamstring d. ~The hamstring, gluteus maximus, hip lumbar and sacroiliac joint e. ~The L4-S2 nerve root 59. ::I.no 59.::Some patien visiting the Physio with complain feel pain, numbness and pharasthesia at the tumb and fisrt fingerof the hand. Wich one the Neuro dynamic test sould be do and aplied in this case ? a. =Soulder girdle depression, humeral abduction and external rotation, forearm pronation, elbow extension, wirst/thumb flexion. b. ~Soulder girdle depression, humeral abduction , forearm supination, elbow flexion, wirst/thumb extension. c. ~Soulder girdle depression, humeral adduction and external rotation, forearm pronation, elbow extension, wirst/thumb extension. d. ~Soulder girdle depression, humeral abduction to approximate 110°, forearm pronation, elbow extension, wirst/thumb extension. e. ~Soulder girdle depression, humeral abduction to approximate 110°, forearm supination, elbow extension, wirst/thumb extension. 60. ::DR.no 60.::Seorang perempuan usia 30 tahun bekerja sebagai pedagang di pasar,datang ke klinik fisioterapi dengan mengeluh sering merasa cepat lelah dan otot-otot kedua tangan dan kaki mengalami kelemahan ketika aktivitas berat dan akan pulih jika istirahat cukup, pengelihatan diplopia , merasakan kelemahan dalam mengunyah dan menelan. Keluhan tersebut dirsakan sejak 4 minggu terakhir ini. Apa etiologi dari kasus di atas? a. =Autoimun b. ~Virus c. ~Bakteri d. ~Kompresi e. ~Trauma berulang 61. ::DR.no 62.::Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh tentang nyeri menjalar disertai dengan kesemutan dikaki sebelah kanan, bekerja sebagai loundry sering menyetrika dengan duduk, datang ke klinik fisioterapi di lakukan pemeriksaan dengan test spesifik test naffziger test dan valsava manuver test hasil positif. apakah penyebab terjadinya keluhan diatas? a. =Entrapment radiks saraf akibat penekanan diskus pada intervertebra lumbal 4-5 b. ~Fraktur kompresi pada vertebra thoracal 12 - lumbal 1 c. ~Brust fraktur vertebra lumbal 3 d. ~Spinal shock e. ~Paraplegi 62. ::DR.no 63.::Seorang ibu usia 60 tahun. Mengeluh tangan sebelah kanan bagian jari manis dan kelingking lemah, jika digunakan untuk mengambil dan menjumput mengalami kesulitan. Mempunyai riwayat fraktur monteggia fleksi tangan kanan Setelah dilakukan asesment dengan inspeksi terjadi atrofi pada otot bagian jari ke-IV dan ke- V, datang ke klinik fisioterapi di lakukan proses fisioterapi.

Apa sajakah bagian nama otot yang di sarafi pada lesi skenario diatas? a. ~M. Hamtring, M. Quadrisep, M, tensor fasia b. ~M. Gastocnemius, M, soleus, M, tibialis anterior, M.tibialis posterior c. ~M. Trapizeus upper, midle, lower, M. Sternokloido mastoideus d. ~M. Bisep, M. Brachio radialis , M. Deltoid, M. Trisep, M. coraco brachialis e. =M. Fleksor carpi ulnaris, M. fleksor digitorum profundus, M. adductor policis M. interosei 7, M. 3 hipotenardan, M. lumbrical, M. digiti 4, 5. 63. ::DR.no 64.::Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh tentang nyeri menjalar disertai dengan kesemutan dikaki sebelah kanan, bekerja sebagai loundry sering menyetrika dengan duduk, datang ke klinik fisioterapi di lakukan pemeriksaan dengan test spesifik test bragard, test nery dan test SLR hasil positif. Dimanakah letak segmen vertebra yang menginnervasi diagnosa diatas? a. =L4-S3 b. ~S1 -L6 c. ~T12 - C8 d. ~L1 - S5 e. ~C0 - C6 64. ::DR.no 65.::Seorang perempuan usia 21 tahun adalah mahasiswa fisioterapi di salah satu sekolah tinggi swasta di Yogyakarta. Ia sedang membaca materi kuliah yang tempo lalu di dapatkan pada saat kuliah saraf tepi. Setelah materi di baca ia teringat tentang saraf yang membawa sensasi tak di sadari dari dalam tubuh dan perintah aksi non volunter kepada otot polos, otot jantung, dan kelenjar. Dan kerjanya untuk memperlambat kerja suatu organ. Apakah saraf yang di maksud dari cerita di atas ? a. =Sistem saraf parasimpatik b. ~Sistem saraf simpatik c. ~Sistem saraf somatik d. ~Sistem saraf otonom e. ~Sistem saraf tepi 65. ::DR.no 66.::Pasien mengalami tabrakan 1 bulan yang lalu ,adanya benturan dan luka pada ekstermitas bawah kaki sebelah kanan ,setelah luka sembuh pasien mencoba untuk berjalan . tetapi kaki sebelah kanan tidak bisa napak sempurna dan pasien mengeluh nyeri flexor hip dan tampak drop foot. Apa saja Body function dan body structure menurut ICF pada kasus di atas ? a. =Adanya gangguan sensorik, atrofi, kontraktur, deformitas b. ~Adanya kontraktur,nyeri,deformitas,luka c. ~Adanya fraktur,nyeri,luka basah . d. ~Adanya fraktur,luka,atrofi. e. ~Adanya Luka dan atrofi 66. ::DR.no 67.::Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke klinik fisioterpi dengan mengeluh nyeri dari lehernya yang menjalar hingga telapak tangan sejak 1 minggu yang lalu. Dilakukan pemeriksaan spesifik oleh fisioterapis yaitu dengan neural mobilisasi atau Upper Limb Tention Test (ULTT), diperoleh ULTT 2b pasien mengeluh nyeri. Bagaimana metode gerakan dari hasil pemeriksaan spesifik diatas? a. =Scapula depresi, shoulder adduksi dan endorotasi, elbow ekstensi, pronasi, wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan gerakan ke arah abduksi shoulder b. ~Scapula depresi, shoulder abduksi dan eksorotasi, elbow flexi, supinasi, wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan gerakan ke arah ekstensi elbow c. ~Scapula depresi, shoulder abduksi dan eksorotasi, elbow flexi, supinasi, wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan gerakan ke arah abduksi shoulder

d. ~Scapula depresi, shoulder abduksi dan endorotasi, elbow ekstensi, supinasi, wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan gerakan ke arah abduksi shoulder e. ~Scapula depresi, shoulder adduksi dan eksorotasi, elbow ekstensi, pronasi, wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan gerakan ke arah ekstensi elbow 67. ::DR.no 68.::Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke klinik fisioterpi dengan mengeluh nyeri dari lehernya yang menjalar hingga telapak tangan sejak 1 minggu yang lalu. Dilakukan pemeriksaan spesifik oleh fisioterapis yaitu dengan neural mobilisasi atau Upper Limb Tention Test (ULTT), diperoleh ULTT 1 pasien mengeluh nyeri. Bagaimana metode gerakan dari hasil pemeriksaan spesifik diatas? a. ~Scapula depresi, shoulder adduksi dan endorotasi, elbow ekstensi, pronasi, wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan gerakan ke arah abduksi shoulder b. =Scapula depresi, shoulder abduksi dan eksorotasi, elbow flexi, supinasi, wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan gerakan ke arah ekstensi elbow c. ~Scapula depresi, shoulder abduksi dan eksorotasi, elbow flexi, supinasi, wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan gerakan ke arah abduksi shoulder d. ~Scapula depresi, shoulder abduksi dan endorotasi, elbow ekstensi, supinasi, wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan gerakan ke arah abduksi shoulder e. ~Scapula depresi, shoulder adduksi dan eksorotasi, elbow ekstensi, pronasi, wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan gerakan ke arah ekstensi elbow 68. ::DR.no 69.::Seorang laki-laki usia 56 tahun datang ke klinik fisioterapi dengan mengeluh lemas pada kedua tungkainya dan sering terasa kesemutan serta rasa baal di telapak kaki sehingga tak mampu berjalan. Keluhan tersebut sejak 2 minggu yang lalu dan sejak tadi malam dia merasakan sesak nafas, susah menelan serta kedua tangannya terasa lemas. Apa etiologi dari kasus dalam skenario diatas? a. =Adanya Demielinisasi Saraf b. ~Adanya Virus Harpes c. ~Adanya Bakteri d. ~Adanya Regenerasi saraf e. ~Adanya Degenerasi Saraf 69. ::DR.no 70.::Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik fisioterapi dengan mengeluh tangan kanan tampak tidak mampu digerakkan tidak seperti tangan kiri. Tiga bulan yang lalu mengalami kecelakaan dan adanya fraktur 1/3 proksimal humerus dextra dan terdapat kompresi di bagian cervical 5 dan 6. Apa diagnosa dari kasus skenario diatas? a. ~Lesi nervus peroneus b. ~Lesi nervus tibial c. =Lesi nervus brachialis d. ~Lesi nervus ischialgia e. ~Lesi nervus Thoracalis 70. ::DR.no 71.::Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik fisioterapi dengan mengeluh tangan kanan tampak tidak mampu digerakkan tidak seperti tangan kiri. Tiga bulan yang lalu mengalami kecelakaan dan adanya fraktur 1/3 proksimal humerus dextra dan terdapat kompresi di bagian cervical. Di diagnosa adanya gangguan pleksus brachialis. Pada kasus di atas serabut saraf berjalan dari cervical berapa? a. ~C4 – C8 b. ~C4 – T1 c. ~C5 – C8 d. =C5 – T1 e. ~C5 – C6

71. ::DR.no 72.::Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik fisioterapi dengan mengeluh tangan kanan tidak mampu menggerakkan ke arah extensi. Tiga bulan yang lalu mengalami kecelakaan dan adanya fraktur 1/3 proksimal humerus dextra. Nervus apa yang mensarafi dari gangguan gerakan yang di derita pasien? a. ~Nervus ulnaris b. =Nervus Radialis c. ~Nervus Medianus d. ~Nervus Thoracalis e. ~Nervus Tibialis 72. ::DR.no 73.::Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik fisioterapi dengan mengeluh lengan kanan hingga jari-jari tangannya mengalami kelemahan. Tiga bulan yang lalu mengalami kecelakaan dan adanya fraktur 1/3 distal radius ulna dextra. Dilakukan pemeriksaan oleh fisioterapis yaitu “Okey Sign” dan hasilnya positif terdapat kelemahan. Nervus apa yang mensarafi dari pemeriksaan yang dilakukan oleh fisioterapis? a. ~Nervus Ulnaris b. ~Nervus Radialis c. =Nervus Medianus d. ~Nervus Thoracalis e. ~Nervus Tibialis 73. ::DR.no 74.::Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik fisioterapi dengan mengeluh lengan kanan hingga jari-jari tangannya mengalami kelemahan. Tiga bulan yang lalu mengalami kecelakaan dan adanya fraktur 1/3 distal radius ulna dextra. Dilakukan pemeriksaan oleh fisioterapis yaitu “Froment’s sign” dan hasilnya positif terdapat kelemahan. Nervus apa yang mensarafi dari pemeriksaan yang dilakukan oleh fisioterapis? a. =Nervus Ulnaris b. ~Nervus Radialis c. ~Nervus Medianus d. ~Nervus Thoracalis e. ~Nervus Tibialis 74. ::HZ.no 75.::Seorang fisioterapis melakukan pemeriksaan khusus terhadap pasien. Pemeriksaan khusus yang dilakukan diantaranya Lasseque, Slupm test dan valsava. Periksaan khusus tersebut dilakukan pada kasus : a. ~Bell’s Palsy b. ~Carpal Tunel Syndrom c. =Ischialgia d. ~Polyomielitis e. ~Myastenia Gravis 75. ::HZ.no 76.::Seorang pasien usia 65 tahun di diagnosa hemiparase sinistra bisa berjalan tetapi kondisi pola jalan pasien kurang bagus yaitu stap page gait dan pola ekstermitas bawah lebih condong ke arah ekstensor, mengalami gangguan sensoris, dan pasien dropfoot. Nervus apakah yang terganggu pada pasien tersebut? a. ~Lesi Nervus Radialis b. ~Lesi Nervus Ulnaris c. ~Lesi Nervus Medianus d. =Lesi Nervus Peroneus e. ~Lesi Nervus Poplitea

76. ::HZ.no 77.::Seorang laki-laki umur 40 tahun datang ke fisioterapi dengan mengeluh kaki kesemutan yang menjalar kebawah, dia mengalami gangguan sensorik. Gangguan sensorik merupakan diagnosa fisioterapi pada tahap Body Function and Structure. Maka pemeriksaan yang tepat untuk mengetahui adanya gangguan sensorik adalah : a. ~MMT b. ~VAS c. =Streognosis dan Barognosis d. ~Metode Holten e. ~Antropometri 1. ::DR.no 78.::Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh tentang tangan kanan tidak mampu untuk mengangkat gayuh. Dilakukan Pemeriksaan tangan kanan mengalami drop hand dengan nilai kekuatan otot; 1 , di sertai dengan gangguan paresthesis Apakah nama daerah segment yang mengalami gangguan lesi? a. =Dermatom b. ~Miotom c. ~Neuron d. ~Axon e. ~Ganglion 2. ::DR.no 79.::Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh tentang tangan kanan tidak mampu untuk mengangkat gayuh. Dan tampak mengalami drop hand di sertai dengan gangguan paresthesis, kemudian dilakukan pemeriksaan untuk mengevaluasi dan rekaman aktivitas listrik yang dihasilkan oleh otot rangka. Menggunakan alat apa dalam pemeriksaan di skenario di atas? a. ~Eletrocardiograf b. ~Echocardiograf c. =Elektromiograf d. ~Eletrical Stimulasi e. ~Elektroneurograf 3. ::DR.no 80.:: Seorang ibu usia 40 tahun datang ke klinik fisioterapi dengan mengeluh adanya kelemahan ditungkai sebelah kanan, bekerja sebagai jasa pencuci pakaian dimana sering duduk jongkok, fisioterapis melakukan pemeriksaan sensorik dan motorik terdapat gangguan khusunya di jari kaki kanan ke 3-5 sedangkan jari ke 1-2 normal. Nervus apa yang megalami lesi dalam skenario di atas? a. =Percabangan nervus fibularis bagian superficialis b. ~Percabangan nervus fibularis bagian deep c. ~Percabangan nervus ischiadikus bagian fibularis d. ~Percabangan nervus ischiadikus bagian tibialis e. ~Percabangan nervus ischiadikus bagian superficialis 4. ::no 81.::Seorang atlet volly ball laki-laki usia 25 tahun mengeluh nyeri pada pinggangnya datang ke klinik fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan fungsi gerak dasar pada punggung, terdapat nyeri yang tidak tertahankan untuk gerak ekstensi, keluhan ini muncul setelah melakukan smass.\n Apakah penyebab terjadinya cidera pada atlet diatas? a. ~akibat benturan smass bola b. ~posisi net terlalu tinggi c. ~kesalahan posisi lari d. ~salah memakai sepatu olahraga e. =overyuse pada saat smass posisi ekstensi 5. ::no 82.::seorang atlet volly ball laki-laki usia 25 tahun mengeluh nyeri pada pinggangnya datang ke klinik fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan fungsi gerak dasar pada

6.

7.

8.

9.

punggung, terdapat nyeri yang tidak tertahankan untuk gerak ekstensi, keluhan ini muncul setelah melakukan smass.Di klinik fisioterapi atlet tersebut di terapi dengan menggunakan alat gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang untuk terapi 12,25 cm dengan frekwensi 2450 MHz atau 69 cm dengan frekwensi 433,92 MHz. menggunakan tabung magnetron.\n bagimanakah analisa biomekanik pada kondisi diatas? a. ~adanya momentum meyebabkan bola melesat dengan kuat b. ~arah smass menyebabkan percepatan vector menuju garis dalam batas lapangan c. ~gaya gravitasi menyebabkan kondisi kedua tungkai cidera akibat beban berlebih d. =pengaruh gaya dan kecepatan berlebihan pada smass menyebabkan overyuse massa otot punggung bawah e. ~beban massa percepatan otot lengan, punggung dan tungkai membuat bola makin melesat dengan cepat ::no 83.::Pada penggunaan electrotherapy aplikasi pada pasien harus sesuai dengan dosis penatalaksaaan fisioterapi dengan prosedur standar pelayanan fisioterapi serta tujuan dalam terapi penggunaan alat meliputi AC stimulator, DC stimulator, dan PC stimulator.\n Apakah efek clinis dari physical agent penggunaan stimulator AC, PC DAN DC yang tidak berpengaruh skenario diatas? a. =Burn fat dan Hypertropy muscle b. ~Bone healing, sweling, muscle spasme c. ~Denervated muscle, wound healing, dan iontoforosis d. ~Pain, innervated muscle, bone healing, dan swelling e. ~Pain, innervated muscle, bone healing, swelling, muscle spasme ::no 84.::Pada penggunaan electrotherapy aplikasi pada pasien harus sesuai dengan dosis penatalaksaaan fisioterapi dengan prosedur standar pelayanan fisioterapi serta tujuan dalam terapi penggunaan alat meliputi AC stimulator, DC stimulator, dan PC stimulator.\n Apakah efek clinis dari physical agent penggunaan stimulator Pulse Current skenario diatas? a. ~Burn fat b. ~Hypertropy otot c. ~Denervated muscle, wound healing, dan iontoforosis d. ~Pain, innervated muscle, bone healing, dan swelling e. =Pain, innervated muscle, bone healing, swelling, muscle spasme ::no 85.::Pada penggunaan electrotherapy aplikasi pada pasien harus sesuai dengan dosis penatalaksaaan fisioterapi dengan prosedur standar pelayanan fisioterapi serta tujuan dalam terapi penggunaan alat meliputi AC stimulator, DC stimulator, dan PC stimulator.\n Apakah efek clinis dari physical agent penggunaan stimulator Alternatif Current skenario diatas? a. ~Burn fat b. ~Hypertropy otot c. ~Denervated muscle, wound healing, dan iontoforosis d. =Pain innervated muscle, bone heealing,dan swelling e. ~Pain innervated muscle, bone heealing, swelling, muscle spasme ::no 86.::Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1 minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter, pasien tersebut langsung datang ke klinik fisioterapi anda. Setelah dilakukan anamnesis dan inspeksi, anda akan melakukan pemeriksaan palpasi.\n

Apakah informasi yang diperoleh saat anda melakukan pemeriksaan tersebut? a. ~LGS Pasif b. ~Pola gerakan c. =Suhu lokalnya d. ~end fell akhir gerakan e. ~Kualitas tahanan pada akhir gerakan 10. ::no 87.::Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1 minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter, pasien tersebut langsung datang ke klinik fisioterapi anda. Setelah dilakukan anamnesis,inspeksi, palpasi dan test fungsi gerak dasar, anda akan melakukan pemeriksaan khusus terhadap aktifitas fungsionalnya.\n Apakah alat ukur yang akan anda gunakan saat anda melakukan pemeriksaan tersebut? a. ~ODI b. ~NDI c. =SPADI d. ~Womac Indeks e. ~Skala Jette 11. ::no 88.::Seorang atlet olahraga umur 25 tahun cabang lompat jauh mengalami cidera pada daerah lutut sebelah kanan.pendaratan di lapangan.setelah melakukan dilakukan beberapa pemeriksaan, Fisioterapis ingin menegakkan diagnosis adanya cidera Ligamen crusiatum anterior, maka Fisioterapis harus melakukan test spesifik.\n apakah nama test spesifik pada atlet tersebut? a. ~test spesifik nery b. ~test spesifik bragard c. ~test spesifik ballotemen d. =test spesifik laci sorong e. ~test spesifik valrus dan valgus 12. ::no 89.::TN. X . umur 45 tahu. Bekerja pada rental komputer. Mengalami keluhan kesemutan didua tangan pada jari-jarinya, sehingga aktifitas pekerjaanya mengalami gangguan. Datang ke klinik fisioterapi. Dilakukan asessment dengan tes spesifik phalen (+), reserve phalen (+), tinel test (+).\n Apakah nama kasus pada kondisi diatas ? a. ~Dupuytren b. ~Ganglion c. ~De Quervain d. =Sindrom terowongan karpal e. ~Gangguan pada persendian jari 13. ::no 90.::Pada sendi temporo mandibular joint merupakan sendi yang paling dekat berkaitan dengan sistem vestibular, gangguan pada sendi tersebut mengakibatkan adanya nyeri pada waktu menguyah makanan dan keterbatasan lingkup gerak sendi untuk membuka dan menutup mulut.\n apakah jenis gerakan pada sendi diatas ? a. =protusor, retrusor, elevasi dan depresi b. ~retraksi, protaksi, abduksi dan adduksi c. ~flexi, ektensi, abduksi dan adduksi d. ~circumductions, rotasi, elavasi dan swing e. ~supinator, pronator, ekso dan endorotator 14. ::no 91.::Seorang laki-laki, usia 60 tahun dikirim ke bagian fisioterapi RS X dengan diagnosa medis osteoarthrosis genu dextra. Hasil pemeriksaan fisioterapis didapatkan

bengkak, nyeri skala VAS 80 mm, keterbatasan gerak, ada krepitasi, tidak bisa naik turun tangga dan jongkok. X-ray foto menunjukkan osteofit pada sendi lutut.\n Apakah intervensi terapi latihan yang tepat pada kondisi di atas ? a. ~Isotonic b. ~Isokinetic c. =Isometric d. ~Endurance e. ~Strengthening 15. ::no 92.::Seorang laki-laki usia 9 tahun ke klinik fisioterapi mengeluh setiap pagi tidak dapat berjalan karena nyeri dan bengkak lutut kiri selama 1 minggu terutama pagi hari. Diagnosa medik juvenil rhematism. Pemeriksaan fisioterapi nyeri sendi lutut VAS nilai 60 mm, bengkak, memerah dan kaku sendi lutut. Hasil rontgen tidak ada kelainan, laboratorium rheumatoid positif.\n Apa intervensi fisioterapi yang tepat untuk kasus tersebut ? a. =Ice Pack b. ~Hot Pack c. ~Infra red d. ~Parafin Bath e. ~Micro wave diathermi (MWD) 16. ::no 93.::NY.usia 32 th. Mengalami keluhan nyeri kepala bagian belakang disertai penjalaran kesemutan pada bahu kanan, mempunyai riwayat cidera jatuh dari tempat tidur posisi benturan pada bahu kanan, 3 bulan yang lalu, tidak ada bengkak, mengalami kelemahan otot nilai 3, dan nyeri VAS 80mm untuk gerak aktif dan pasif, di rujuk ke poli fisioterapi dilakukan test spesifik dengan hasil adanya iritasi pada radiks kanan.\n Apakah nama test spesifik untuk mengetahui adanya gangguan pada radiks pada skenario diatas? a. ~test patric dan test lasseg b. ~test ballotement dan test fluktuatif c. ~test valrus dan test valgus d. =test spurling's dan test distraksi e. ~test yergason dan pain full arch 17. ::no 94.::Andi seorang atlet tennis. Shoulder kanan mengalami overuse dan andi harus bertanding di PON. Fisioterapis club andi memakaikan kinesio taping untuk membantu performa andi ketika bertanding. Saat bertanding dengan banyak keringat yang keluar dari tubuh andi tetapi tidak membuat kinesio taping terlepas dari shoulder kanan andi sehingga andi dapat mendapatkan medali emas pada PON tersebut. Apa karakteristik kinesio taping yang tepat untuk scenario diatas? a. ~Penguluran kinesio taping sampai 130-140% b. =Water proof c. ~Bebas latex d. ~Rehabilitative e. ~Lama pemakaian 3-5 hari 18. ::no 95.::Ibo seorang fisioterapis diklinik A. klinik A didatangi oleh atlet pelari marathon, atlet tersebut mengeluhkan rasa sakit pada ankle. Waktu berlatih atlet tersebut terjatuh dan pada ankle mengalami overstretch pada ligamen ATFL. Dan ankle atlet tersebut mengalami bengkak yang besar, kemudian atlet tersebut memberikan kompres es pada ankle sebelum datang ke klinik A. melihat masih terdapat bengkak pada ankle atlet, ibo pun memberikan kinesio taping dengan teknik limfatik. Apa indikasi kinesio taping yang tepat dari scenario diatas? a. ~Stimulasi otot yang hipotonus

b. ~Inhibisi otot yang hipertonus c. ~Melindungi otot terhadap beban berlebih d. ~Melindungi sendi e. =Mengurangi bengkak 19. ::no 96.::Ibo seorang fisioterapis diklinik A. klinik A didatangi oleh atlet pelari marathon, atlet tersebut mengeluhkan rasa sakit pada ankle. Waktu berlatih atlet tersebut terjatuh dan pada ankle mengalami overstretch pada ligamen ATFL. Dan ankle atlet tersebut mengalami bengkak yang besar, kemudian atlet tersebut memberikan kompres es pada ankle sebelum datang ke klinik A. Setelah mengalami penurunan bengkak, terdapat gangguan proprioceptive dan untuk kembali berlari atlet tersebut diberikan kinesio taping untuk membantu performa. Teknik pemasang yang tepat untuk scenario diatas? a. ~Limfatik b. ~Fasilitasi c. ~Inhibisi d. =Ligament e. ~Recoil 20. ::no 97.::Club sepakbola Y memiliki fisioterapis, pelatih fisik, pelatih kepala, masseur. Untuk menghadapi kompetisi sepak bola dalam negeri pelatih fisik dan fisioterapis bekerja sama untuk memulihkan kondisi pemain. Program latihan yang diberikan fisioterapis untuk pemulihan kondisi pemain saat cedera ,mempersiapkan ke performa sebelum cedera, dan banyak kegiatan rekreasi. Periodesasi latihan yang tepat dari scenario diatas? a. =Off season b. ~exercise c. ~In season d. ~Rehabilitative e. ~Pra season 21. ::no 98.::Fraktur pelvis menyebabkan terbukanya cincin pelvis dan dapat menyebabkan ketidakstabilan, derajat kestabilan tergantung dari cincin bagian mana yang terputus, ketidak stabilan bisa menyebabkan terjadinya kehilangan darah sangat besar dan dapat terjadi komplikasi pada organ viscerna pada rongga pelvis. Bagaimanakah langkah awal tindakan konservatif diketahui cidera fraktur pelvic di lapangan? a. ~C clamp b. =Pelvic sling c. ~Internal fiksasi d. ~Pemasangan gibs e. ~Pemasangan taping 22. ::no 99.::Ria merupakan seorang fisioterapis, suatu hari ada temannya yang merupakan pemain tennis datang dan mengeluhkan nyeri pada bagian sikunya. Untuk memastikan patologi yang dialami temannya itu, Ria melakukan tes spesifik berupa Cozen test. Hasil cozen test dilakukan positif jika: a. =Terdapat Nyeri Epycondilus lateral b. ~Terdapat nyeri menjalar dari bahu sampai lengan bawah c. ~Terdapat Nyeri pada pergelangan tangan d. ~Terdapat Nyeri menjalar dari siku sampai tangan e. ~terdapat nyeri epycondilus medial 23. ::no 100.::Internal impingement” is a pathologic condition seen in throwing athletes when the posterior rotator cuff directly impinges,

How biomechanic of throwing motion ? a. ~Contact between the humeral head and the posterior glenoid rim b. =Contact intensity and its effect on the underlying anatomical structures c. ~Contact between the humeral head and the posterior coracoid process d. ~Contact between the humeral head and the long head of the biceps and subscapularis e. ~Contact between the humeral head and the posterior band of the inferior glenohumeral 24. ::no 101.::The clinical problem of suprascapular nerve entrapment at the spinoglenoid notch most often results in isolated atrophy of the muscle. What muscle result isolated atrophy ? a. ~Teres minor b. =Infraspinatus c. ~Posterior deltoid d. ~Serratus anterior e. ~Supraspinatus 25. ::no 102.::Plication of the rotator interval produces the most significant decrease in range of motion of the shoulder in directions. What is following direction decrease ? a. =External rotation with the arm at the side b. ~External rotation with the arm at 90° of abduction c. ~Forward flexion with the arm in the plane of scapula d. ~Internal rotation with the arm at the side e. ~Internal rotation with the arm at 90° of abduction 26. ::no 103.::A 40 year old male is asked to play in a work 5 a-side football match. He hasn’t played for a number of years but used to play regular 5 a side in his twenties. 3 minutes into the game he felt he was kicked in the right heel and had to stop playing. The other players denied making any contact at the time. He comes to see you the next day as he has had difficulty walking since, huglands deformity and running sports What is your provisional diagnosis ? a. ~pergerakan plantar fleksi pada sendi angkle berlebihan b. ~Pergerakan dorsi fleksi pada sendi angkle berlebihan c. ~pergerakan inversi pada sendi angkle berlebihan d. =pergerakan eversi pada sendi angkle berlebihan e. ~pergerakan ekstensi pada tulang metatarsal berlebihan 27. ::no 104.::A 45 year old male is asked to play in a work 5 a-side football match. He hasn’t played for a number of years but used to play regular 5 a side in his twenties. 3 minutes into the game he felt he was kicked in the right heel and had to stop playing. The other players denied making any contact at the time. He comes to see you the next day as he has had difficulty walking since, huglands deformity and running sports What test would you perform ? a. ~Yergason Test b. =Thompson Test c. ~Anterior drawer test d. ~Valgus stress e. ~Varus stress 28. ::no 105.::TN X adalah seorang lulusan fisioterapi mendapat pasien dengan kondisi tennis elbow pada lengan kanan pada atlet cabang tennis, setelah di lakukan proses TOTAPS fisioterapi, kemudian melakukan intervensi dengan kinesiotaping pada keluhan tersebut.\n apakah jenis potongan shape taping yang di gunakan ?

a. ~potong tape shape Y untuk sepanjang otot ekstensor dengan posisi dorso fleksi dan tape shape I sebagai jangkar peling nyeri b. =potong tape shape I untuk sepanjang otot ekstensor dengan posisi dorso fleksi dan tape shape Y sebagai jangkar peling nyeri c. ~potong tape shape x untuk sepanjang otot ekstensor dengan posisi dorso fleksi dan tape shape Y sebagai jangkar peling nyeri d. ~potong tape shape I untuk sepanjang otot ekstensor dengan posisi dorso fleksi dan tape shape x sebagai jangkar peling nyeri e. ~potong tape shape gurita untuk sepanjang otot ekstensor dengan posisi dorso fleksi dan tape shape Y sebagai jangkar peling nyeri 29. ::An no.106.:Seorang perempuan dibawa ibunya ke klinik fisioterapi pada tanggal 22 Mei 2014 karena belum bisa jalan. Fisioterapi ingin melakukan pemeriksaan DDST pada ana tersebut yang dilahirkan pada tanggal 24 Juni 2012 karena ingin mengetahui apakah anak tersebut mengalami gangguan keterlambatan dalam berjalannya. Pertanyaan : Berapakah usia maksimal pada anak tersebut untuk dikatakan mengalami gangguan? a. ~12 bulan b. ~13 bulan c. ~14 bulan d. =15 bulan e. ~16 bulan 30. :SK no 107::Seorang perempuan dibawa ibunya ke klinik fisioterapi pada tanggal 22 Mei 2014 karena belum bisa jalan. Fisioterapi ingin melakukan pemeriksaan DDST pada anak tersebut yang dilahirkan pada tanggal 24 Juni 2012 yang seharusnya pasien tersebut lahir tanggal 24 Juli 2012n\ Pertanyaan : Berapakah usia anak tersebut? a. ~Dua tahun 9 bulan 28 hari b. =Satu tahun 9 bulan 28 hari c. ~Dua tahun 11 bulan 28 hari d. ~Satu tahun 11 bulan 28 hari e. ~Satu tahun 10 bulan 28 hari 31. ::K-No 108.::Seorang laki laki usia 5 tahun jatuh dari sepeda 2 hari yang lalu datang ke klinik fisioterapi mengeluh nyeri pada kaki kanannya. Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil adanya eritema pada ankle dextra, suhu lokal berbeda dengan ankle sinistra, nyeri gerak aktif eversi ankle dextra , pasien tersebut kesulitan jalan. Fisioterapi ingin melakukan pemeriksaan fungsional pada pasien tersebut.\n Pertanyaan : Apakah pemeriksaan fisioterapi yang harus dilakukan? a. ~ VAS b. ~ DASH c. ~ SPADI d. = FAAM e. ~ Skala Jette 32. ::I-No 109.::By Ny. Fulani lahir 2 hari yang lalu dalam proses persalinan yang sulit disebabkan oleh karena kekuatan mengejan Ny. Fulani yang lemah, akhirnya dengan pertolongan professional kelahirannya dibantu dengan tarikan pada posisi kepala fleksi. Posisi lengan kanannya tidak bisa mengangkat keatas. Posisi lengan tangan adduksi internal rotasi dan jari-jari fleksi. Apakah gangguan structure and body function yang terjadi pada kasus tersebut? a. ~ Pleksus Bracialis level C4-C5 b. ~ Plexus Brachialis level C7-C8

c. ~ Plexsus Brachialis level C1-C2 d. ~ Plexsus Brachiais level C8-C9 e. = Pleksus Brachialis level C5-C6 33. ::I-No 110.::By Ny. Fulani lahir 2 hari yang lalu dalam proses persalinan yang sulit disebabkan oleh karena kekuatan mengejan Ny. Fulani yang lemah, akhirnya dengan pertolongan professional kelahirannya dibantu dengan tarikan pada posisi kepala fleksi. Posisi lengan kanannya tidak bisa mengangkat keatas. Posisi lengan tangan adduksi internal rotasi dan jari-jari fleksi. Salah satu yang bisa dilakukan oleh FT memberikan posisioning tertentu dengan menggunakan back slap dan pengganjal. Bagaimana posisi yang tepat ? a. ~ Posisi lengan tangan adduksi internal rotasi dan jari-jari fleksi b. ~ Posisi lengan netral, lengan tangan external rotasi, jari-jari elstensi c. ~ Posisi lengan Adduksi, lengan tangan external rotasi dan jari jari ekstensi d. = Posisi lengan Abduksi, lengan tangan external rotasi dan jari jari ekstensi e. ~ Posisi lengan tangan abduksi, lengan tangan internal rotasi dan jari-jari fleksi 34. ::I-No 111.::An. Fulano menderita spina bifida sejak lahir dan kini sudah berusia 7 th, Gangguan neurologis yang dialaminya bersifat Lower Motor Neuron pada kedua tungkainya. Saat ini FT ingin melatihnya untuk bisa berjalan Apakah alat bantu yang diperlukan? a. = KAFO dan Paralel bar b. ~ AFO dan Paralel Bar c. ~ Paralel bar d. ~ Corset e. ~ Walker 35. ::I-No 112.::An. Fulano menderita spina bifida sejak lahir dan kini sudah berusia 7 th, Gangguan neurologis yang dialaminya bersifat Lower Motor Neuron pada kedua tungkainya. Apakah tindakan FT yang paling adekuat yang bisa dilakukan pada kasus tersebut? a. = Streching dan pemasangan splint b. ~ Infra Red Radiation c. ~ Ultrasonic Therapy d. ~ Pasive Excercise e. ~ Aktive excercise 36. ::I-No 113.::Karena posisi saat menyusu bayi Jimmi tidak pernah berubah-rubah, maka ketika berumur 4 bulan Jimmi terlihat lebih suka menengok kesisi kiri. Jika dilihat dari depan maka secara anthropometri didapati bahwa jarak rahang bawah kiri dengan clavicula kiri lebih pendek di banding dengan sebelah kanan. Apakah Diagnosis Fisioterapi yang sesui pada level Functional limitation? a. ~ Nyeri b. ~ Tortikolis sindroma c. ~ Kelemahan Otot SCM d. ~ Kontraktur Otot SCM e. = Gangguan Gerak leher karena pemmendekan otot SCM 37. ::K-No 114.::Seorang perempuan usia 1 tahun dibawa ibunya ke klinik fisioterapi karena mengalami gangguan pada kaki kanannya. Ibunya mengeluh bahwa kaki kanannya tidak bisa digerakkan ke atas ( dorsi fleksi) dan saat diberdirikan belum bisa napak full. Dari hasil pemeriksaan fisioterapi didapatkan hasil adanya atrofi pada otot gastrocnemiusnya, adanya keterbatasan gerak dorsi fleksi dan eversi ankle dextra. adanya gangguan saat jalan dan berdiri belum bisa napak full masih jinjit. Apakah diagnose impairment pada kasus tersebut?

a. b. c. d.

~ Pasien belum mampu jalan ~ Pasien pada saat jalan masih jinjit belum bisa napak full ~ Terdapat atrofi pada otot gastrocnemiusnya dan nyeri pada kaki kanannya ~ Pasien pada saat jalan masih jinjit belum bisa napak full dan belum mampu jalan e. = Terdapat atrofi pada otot gastrocnemiusnya, adanya keterbatasan gerak dorsi fleksi dan eversi ankle dextra 38. ::K-No 115.::Anak laki laki usia 7 tahun jatuh kepleset di kamar mandi disekolahnya mengalami sakit pada kaki kanannya sampai anak tersebut tidak bisa jalan. Ada fraktur di cruris dextra.Hasil pemeriksaan Fisioterapi ada oedem di ankle dextra, ada erytema,suhu lokalnya meningkat, gerakan dorsi fleksi hanya 200 dan eversi 100,belum mampu berdiri tegak dan jalan dengan baik, masih ada nyeri gerak pada ankle dextra. Apakah pemeriksaan spesifik yang dapat dilakukan pada pasien tersebut? a. ~ Pemeriksaan LGS dan VAS b. ~ Pemeriksaan pasif dan aktif c. ~ Pemeriksaan aktif dan resisted d. ~ Pemeriksaan antropometri, LGS e. = Pemeriksaan antropometri, LGS, VAS 39. ::K-No 116.::Anak laki laki usia 7 tahun jatuh kepleset di kamar mandi disekolahnya mengalami sakit pada kaki kanannya sampai anak tersebut tidak bisa jalan. Ada fraktur di cruris dextra.Hasil pemeriksaan Fisioterapi ada oedem di ankle dextra, ada erytema,suhu lokalnya meningkat, gerakan dorsi fleksi hanya 200 dan eversi 100,belum mampu berdiri tegak dan jalan dengan baik, masih ada nyeri gerak pada ankle dextra. Apakah diagnose impairment pada kasus tersebut ? a. ~ Adanya ketidakmampuan berdiri dan jalan b. ~ Adanya oedem pada ankle dextra dan nyeri gerak ankle dextra c. ~ Adanya oedem pada ankle dextra, dan keterbatasan gerak plantar fleksi dan inversi ankle dexra d. ~ Adanya oedem pada ankle dextra, nyeri gerak ankle dextra dan keterbatasan gerak plantar fleksi dan inversi ankle dexra e. = Adanya oedem pada ankle dextra, nyeri gerak ankle dextra dan keterbatasan gerak dorsi fleksi dan eversi ankle dexra 40. ::K-No 117.::Anak laki laki usia 7 tahun jatuh kepleset di kamar mandi disekolahnya mengalami sakit pada kaki kanannya sampai anak tersebut tidak bisa jalan. Ada fraktur di cruris dextra.Hasil pemeriksaan Fisioterapi ada oedem di ankle dextra, ada erytema,suhu lokalnya meningkat, gerakan dorsi fleksi hanya 200 dan eversi 100,belum mampu berdiri tegak dan jalan dengan baik, masih ada nyeri gerak pada ankle dextra. Apakah diagnose functional limitation pada kasus tersebut ? a. = Adanya ketidakmampuan berdiri dan jalan b. ~ Adanya oedem pada ankle dextra dan nyeri gerak ankle dextra c. ~ Adanya oedem pada ankle dextra, dan keterbatasan gerak plantar fleksi dan inversi ankle dexra d. ~ Adanya oedem pada ankle dextra, nyeri gerak ankle dextra dan keterbatasan gerak plantar fleksi dan inversi ankle dexra e. ~ Adanya oedem pada ankle dextra, nyeri gerak ankle dextra dan keterbatasan gerak dorsi fleksi dan eversi ankle dexra 41. ::K-No 118.::Anak laki laki usia 7 tahun jatuh kepleset di kamar mandi disekolahnya mengalami sakit pada kaki kanannya sampai anak tersebut tidak bisa jalan. Ada fraktur di cruris dextra.Hasil pemeriksaan Fisioterapi ada oedem di ankle dextra, ada erytema,suhu

lokalnya meningkat, gerakan dorsi fleksi hanya 200 dan eversi 100,belum mampu berdiri tegak dan jalan dengan baik, masih ada nyeri gerak pada ankle dextra. Apakah intervensi Fisioterapi yang dapat diberikan pada kasus tersebut? a. ~ IRR b. ~ SWD c. = PRICE d. ~ IRR, TENS e. ~ IRR, TENS, Exercise therapy 42. ::K-No 119.:: Seorang fisioterapis di RS Amalia sebelum melakukan pemeriksaan pasiennya mencuci tangannya dengan handrub dan menggunakan APD (Alat Pelindung Diri). Hal tersebut menunjukkan bahwa fisioterapis tersebut melakukan tindakan untuk sasaran keselamatan pasien untuk mengurangi risiko infeksi. Sasaran keselamatan pasien yang ke berapakah yang dilakukan oleh fisioterapis tersebut? a. ~ Sasaran I b. ~ Sasaran II c. ~ Sasaran IV d. = Sasaran V e. ~ Sasaran VI 43. ::K-No 120.:: Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat melakukan pemeriksaan pada pasiennya menanyakan nama lengkap pasien dan tanggal lahir pasien. Hal tersebut menunjukkan bahwa fisioterapis tersebut melakukan tindakan untuk sasaran keselamatan pasien untuk mengurangi risiko kesalahan identifikasi pasien. Sasaran keselamatan pasien yang ke berapakah yang dilakukan oleh fisioterapis tersebut? a. = Sasaran I b. ~ Sasaran II c. ~ Sasaran IV d. ~ Sasaran V e. ~ Sasaran VI 44. ::No 121.::Seorang laki laki usia 17 tahun mengalami fraktur femur dextra, dilakukan tindakan pemasangan ORIF. Pada tahapan ini didapatkan gambaran pengambilan jaringan mati dan reorganisasi tulang baru ke susunan struktural sebelumnya\nPada tahapan apakah proses penyembuhan itu terjadi?{ a. ~Inflamasi b. =Remodeling c. ~Proliferasi sel d. ~Pembentukan kalus e. ~Penulangan kalus (osifikasi) 45. ::No 122.::Seorang laki-laki umur 24 tahun dengan diagnosis medis post operasi fraktur cruris sepertiga distal dengan pemasangan plate and screw tiga hari yang lalu. Kondisi umum pasien baik dan tidak ada kontra indikasi untuk mulai ambulasi. Masih ada nyeri pada incisinya ada bengkak dan pasien belum bisa menggerakkan sendi lutut nya. Fisioterapis ingin melakukan pemeriksaan fungsional pada pasien tersebut.\nApakah nama pemeriksaan yang harus dilakukan?{ a. ~SPADI b. ~DASH c. ~ODI d. ~Scala Jette e. =Foot and Ankle Ability Measure (FAAM)

46. ::No 123.::Seorang laki laki usia 45 tahun post Arthoscopy pada lutut kanannya hari pertama di RS Amalia. Fisioterapi sebelum melakukan tindakan fisioterapi memeriksa kemampuan fungsionalnya.\nApakah nama pemeriksaan yang harus dilakukan?{ a. ~SPADI b. ~DASH c. ~ODI d. =Scala Jette e. ~Foot and Ankle Ability Measure (FAAM) 47. ::No 124.::Seorang laki laki usia 45 tahun post Arthoscopy pada bahu kanannya hari pertama di RS Amalia. Fisioterapi sebelum melakukan tindakan fisioterapi memeriksa kemampuan fungsionalnya.\nApakah nama pemeriksaan yang harus dilakukan?{ a. =SPADI b. ~DASH c. ~ODI d. ~Scala Jette e. ~Foot and Ankle Ability Measure (FAAM) 48. ::No 125.::Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat melakukan tindakan IR dan TENS pada pasien post operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur sinistra. Pasien tersebut menggunakan gelang identitas berwarna kuning.\nApakah arti identitas gelang risiko tersebut?{ a. ~Pasien tersebut mempunyai alergi b. ~Pasien tersebut tidak ada risiko apa apa c. =Pasine tersebut mempunyai resiko jatuh d. ~Pasien tersebut menggunakan obat obat higt alert e. ~Pasien tersebut tidak boleh dilakukan tindakan resusitasi 49. ::No 126.::Seorang wanita berumur 28 tahun datang ke klinik fisioterapi. Memiliki keluhan bengkak dan nyeri pada lututnya. Sehari sebelum ke klinik wanita tersebut mengalami jatuh dikamar mandi. Kemudian fisioterapis melakukan pemeriksaan pada lututnya.pasien diminta untuk tidur terlentang kemudian ada gerakan flexi pada hip dan knee 90, dan dilakukan gerakan provokasi kearah endorotasi pada knee dan pada ankle gerakan eversi.\nApakah jenis tes yang dilakukan fisioterapis diatas?{ a. ~Mc Murray b. =Appley c. ~Steinman d. ~Hoff man e. ~Lachman 50. ::No 127.::Plication of the rotator interval produces the most significant decrease in range of motion of the shoulder in directions.\n\nWhat is following direction decrease ? a. =External rotation with the arm at the side b. ~External rotation with the arm at $$90^o$$ of abduction c. ~Forward flexion with the arm in the plane of scapula d. ~Internal rotation with the arm at the side e. ~Internal rotation with the arm at $$90^o$$ of abduction 51. ::No 128.::Seorang laki-laki, usia 50 tahun dikirim ke bagian fisioterapi RS X dengan diagnosa medis osteoarthrosis genu sinestra. Hasil pemeriksaan fisioterapis didapatkan bengkak, nyeri weight bearing skala VAS 40 mm, keterbatasan gerak, ada krepitasi, cruciatum anterior ligament laxity, dan kelemahan otot quadriceps femoris. Pasien mengalami gangguan pada saat naik turun tangga. Fisioterapi memberikan edukasi cara naik turun tangga yang tepat.\nApakah edukasi yang tepat untuk pada kasus di atas ?{ a. ~Naik kaki kiri, satu persatu anak tangga

b. ~Naik kaki kanan, satu persatu anak tangga c. ~Naik kaki kiri, turun kaki kanan, lompat anak tangga d. =Naik kaki kanan, turun kaki kiri, satu persatu anak tangga e. ~Naik kaki kiri, turun kaki kanan, satu persatu anak tangga 52. ::No 129.::Ny. Fatimah, 38 th, Mengalami kecelakaan dua hari yang lalu, dari hasil X ray didapatkan adanya fraktur total neck femur dengan fragmentasi yang menyebar.\nApah anjuran yg tepat ?{ a. =THR b. ~AMP c. ~Internal Fiksasi dengan Plate and screw d. ~TKR e. ~ORIF 53. ::No 130.::Seorang pemanjat tebing berusia 35th mengalami kecelakaan terjatuh dari tebing dengan ketinggian 20m. Pada saat jatuh bertumpu pada lengan kanannya yang mengakibatkan fraktur pada 1/3 proximal humeri. Pasien sampai di RS 1 jam setelah kejadian. Dengan melihat keadaan pasien, dokter memberikan intervensi berupa plate and screw. Kemudian dokter memberikan rujukan ke klinik fisioterapi. Pasien baru datang ke klinik fisioterapi pada hari ke tiga setelah operasi.\n\nApakah fase bone healing saat pasien datang ke klinik fisioterapi? a. ~Inflamasi b. =Proliferasi sel c. ~Pembentukan kalus d. ~Remodelling e. ~Konsolidasi 54. ::131.::Ny. X, UMUR 80 thn, 2 hari yang lalu menjalani operasi Total Knee Replacement pada lutut kananya. Saat ini nyeri yang dirasa dalam skala 70 mm, oedema ringan dan masih menggunakan drain untuk darah sisa operasi.\nProgram Fisioterapi untuk latihan jalan yang tepat adalah \: a. ~Non weight Bearing dengan Kruk b. ~Non Weight Bearing dengan Walker c. ~Partial Weight Bearing dengan kruk d. =Partial Weight Bearing dengan walker e. ~Partial Weight Bearing dengan stick 55. // question: 35429 name: 22. ::132.::Internal impingement' is a pathologic condition seen in throwing athletes when the posterior rotator cuff directly impinges.\n\nHow biomechanic of throwing motion ? a. ~Contact between the humeral head and the posterior glenoid rim b. =Contact intensity and its effect on the underlying anatomical structures c. ~Contact between the humeral head and the posterior coracoid process d. ~Contact between the humeral head and the long head of the biceps and subscapularis e. ~Contact between the humeral head and the posterior band of the inferior glenohumeral 56. // question: 35430 name: 23. ::133.::The clinical problem of suprascapular nerve entrapment at the spinoglenoid notch most often results in isolated atrophy of the muscle.\n\nWhat muscle result isolated atrophy? a. ~Teres minor b. =Infraspinatus c. ~Posterior deltoid d. ~Serratus anterior

e. ~Supraspinatus 57. ::134.::Seorang laki-laki, usia 52 tahun dikirim ke bagian fisioterapi RS X dengan diagnosa medis post op Austin moore prothese (AMP) hip kanan hari pertama. Hasil pemeriksaan fisioterapis didapatkan bengkak, nyeri daerah incisi 40 mm skala VAS, keterbatasan gerak, tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 80 kali per menit, frekwensi pernapasan 22 kali per menit. Untuk merangsang proprioseptif sendi, dilakukan latihan menumpu berat badan\nApakah metoda yang tepat pada kondisi tersebut? a. ~Full weight bearing b. ~Non weight bearing c. ~Partial weight bearing d. ~Toe touch weight bearing e. =Weight bearing as tolerated 58. ::135.::Seorang laki-laki, usia 20 tahun mengalami cidera pada pergelangan kaki saat bermain sepak bola satu hari yang lalu. Hasil pemeriksaan didapatkan adanya bengkak, kemerahan, teraba hangat, nyeri tekan, nyeri gerak 80 mm skala VAS, keterbatasan gerak sendi, serta pola jalan pincang.\nApakah intervensi fisioterapi yang tepat pada kondisi di atas ? a. ~Infra red b. ~Ultra sound c. =PRICE therapy d. ~Short wave diathermy e. ~Micro wave diathermy 59. ::136.::Tn. Richardo 25 TH salah seorang pemain Real Madrid ,karena rupture ACL mendapatkan operasi penggantian ligament 2 hari yang lalu. Saat ini dalam pemeriksaan Fisioterapi ditemukan hasil sebagai berikut \:\nInspeksi \: Tampak luka dilutut kanan dibalut dengan verban elastic dengan masih menggunakan Blood Drain, Diantar keruangan dengan menggunakan kursi Roda\nPemeriksaan Fisik\:Paha kanan lebih besar dari paha kiri, Vas nilai 8, ROM fleksi Knee 90 dan Ekstensi 10\nPemeriksaan Penunjang\:MRI post op \: grraft terpasang bak.\nSetelah 6 bulan menjlani program FT Tn. Richardo diproyeksikan segera kembali keklub sepak bolanya . Apakah latihan propioseptif lanjutan yang sesuai ? a. ~Latihan berdiri satu tungkai b. =Latihan pada wobble board c. ~Laithan lari zigzag d. ~Latihan haking e. ~Latihan Lempar Bola 60. ::137.::Seorang laki laki usia 17 tahun mengalami fraktur femur dextra, dilakukan tindakan pemasangan ORIF. Setelah satu minggu pasien tersebut difoto rontgen ulang. Pada foto Rontgen didapatkan gambaran Terbentuk jaringan ikat fibrus dan tulang rawan (osteoid),dari periosteum, tampak pertumbuhan melingkar.\nPada tahapan apakah proses penyembuhan itu terjadi? a. ~Inflamasi b. ~Remodeling c. =Proliferasi sel d. ~Pembentukan kalus e. ~Penulangan kalus (osifikasi) 61. ::138.::Seorang laki laki usia 17 tahun mengalami fraktur femur dextra, dilakukan tindakan pemasangan ORIF. Fisioterapis ingin melatih latihan jalan PWB menunggu waktu penyambungan yang tepat pada pasien tersebut.\nKapan Fisioterapis melatih jalan PWB pada pasien tersebut?

a. ~2-3 minggu dari kejadian fraktur b. ~4-6 minggu dari kejadian fraktur c. ~6-8 minggu dari kejadian fraktur d. =8-12 minggu dari kejadian fraktur e. ~12-16 minggu dari kejadian fraktur 62. ::139.::Seorang laki-laki umur 24 tahun dengan diagnosis medis post operasi fraktur cruris sepertiga distal dengan pemasangan plate and screw tiga hari yang lalu. Kondisi umum pasien baik dan tidak ada kontra indikasi untuk mulai ambulasi. Masih ada nyeri pada incisi dan pasien baru bisa melakukan gerakan fleksi lutut 30 derajat.\nBagaimanakah Penulisan lingkup gerak sendi menurut ISOM pada pasien ini? a. ~S.30-0-0 b. =S.0-0-30 c. ~S.0-30-0 d. ~F.0-0-30 e. ~R.0-0-30 63. ::140.::Seorang laki-laki dewasa usia 25 tahun mengalami patah tulang tibia kemudian diberikan immobilisasi long leg gip. Pasien menggunakan 2 kruk untuk berpindah tempat. Pada saat berjalan, kedua kruk melangkah bersamaan dengan kaki yang memakai gip kemudian diikuti oleh kaki yang sehat yang melampaui posisi 2 kruk dan kaki yang di gip.\nApakah teknik berjalan yang digunakan klien tersebut? a. ~Two point gait swing toe b. ~Two point gait swing trough c. ~Three point gait swing toe d. =Three point gait swing trough e. ~Four point gait swing toe 64. ::141.::Rudi adalah pasien Rumah Sakit X dia mengalami kecelakaan 2bulan yang lalu, kecelakaan itu dengan posisi jatuh terpelintir dibagian lutut. Dokter kemudian merujuk untuk dilakukan X-ray tapi hasilnya tulang tidak mengalami patah. Tetapi pasien merasakan rasa nyeri local pada lutut yang hebat dan bengkak. Dokter menyarankan untuk dilakukan repair meniscus.\nApakah jenis robekan meniscus yang dapat dilakukan repair meniscus? a. =Longitudinal b. ~Oblique c. ~Radial d. ~Greenstick e. ~Horizontal 65. ::no 142.::Diagnosis medis frozen shoulder, assesmen didapat nyeri bahu bagian depan, tidak menjalar, nyeri tekan di tendon supra spinatus, nyeri gerak pasif tidak ditemukan, abduksi horisontal aktif 0-40 nyeri. Maka diberikan tindakan Fisioterapi yaitu aplikasi ultrasonic pada daerah tersebut. Dalam pelaksanaan terapi US, posisi extermitas px (area terapi) dalam posisi.\n Bagimanakah posisi pasien dalam menangani kasus tersebut diatas? a. ~abduksi dan internal rotasi shoulder b. =adduksi dan internal rotasi shoulder c. ~abduksi dan external rotasi shoulder d. ~fleksi dan external rotasi shoulder e. ~ektensi dan internal rotasi shoulder 66. ::no 143.::Pada proses penyembuhan luka jaringan lunak terdapat 4 tipe proses perbaikan dalam jaringan diantaranya Primary Healing, Delayed Primary Healing, Secondary

Healing, Partial Thickness sampai mekanisme pertahanan tubuh berjalan dan pembentukan epitelisasi.\n Apakah jenis dari proses perbaikan jaringan terjadi luka yang terbuka dibiarkan terbuka penutupan luka menunggu mekanisme pertahanan tubuh berjalan skenario diatas? a. ~Primary Healing b. =Delayed Primary Healing c. ~Secondary Healing d. ~Partial Thickness e. ~Fagositosis 67. ::no 144.::Pada proses penyembuhan luka jaringan lunak terdapat 4 tipe proses perbaikan dalam jaringan diantaranya Primary Healing, Delayed Primary Healing, Secondary Healing, Partial Thickness sampai mekanisme pertahanan tubuh berjalan dan pembentukan epitelisasi./n Dimanakah proses perbaikan jaringan terjadi angiogenesis skenario diatas? a. ~Primary Healing b. =Delayed Primary Healing c. ~Secondary Healing d. ~Partial Thickness e. ~Fagositosis 68. ::no 145.::Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh pusing akibat dari naiknya tekanan darah. Dari hasil pemeriksaan tekanan darahnya 190/100 mmHg dan dari hasil EKG nya adanya aritmia pada jantungnya.\n Apakah hormon yang terganggu pada pasien tersebut? a. ~Hormon adrenalin b. =Hormon dopamin c. ~Hormon insulin d. ~Hormon gastrin e. ~Hormon tyroid 69. ::no 146.::Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh kesemutan dan kelemahan pada kedua kakinya akibat dari naiknya kadar gula darah. Dari hasil pemeriksaan fisioterapi didapatkan hasil MMT nilainya 4 untuk anggota gerak bawah dan adanya paraesthesi pada kedua tangannya.\n Apakah hormon yang terganggu pada pasien tersebut? a. ~Hormon adrenalin b. ~Hormon dopamin c. =Hormon insulin d. ~Hormon gastrin e. ~Hormon tyroid 70. ::no 147.::Tn x umur 45tahun. mengalami keluhan pada bahu sebelah kanan 3 bulan yang lalu. Diagnosis medis frozen shoulder, assesmen oleh fisioterapis tidak ada kelemahan otot, nyeri bahu dan gerak terbatas pada abduksi, internal rotasi dan eksternal rotasi.\n Apakah pola jenis gangguan pada frozen shoulder diatas? a. ~Tendinitis b. ~Bursitis c. ~Epicondilitis d. ~Miositis . e. =Pola kapsuler 71. ::no 148.::TN X umur 50 tahun. mengalami keluhan pada panggul sebelah kanan. Datang ke klinik fisoterapi dengan panggul kanan mengalami nyeri dan sering mengunci. Setelah dilakukan asesment pasien mengalami keterbatasan pada gerak fleksi hip kanan. Untuk

melakukan test selanjutnya fisioterapis harus mengerti struktur jaringan spesifik pada panggul.\n Bagimanakah cara melakukan Terapi manipulasi pada sendi panggul diatas? a. ~Traksi kearah dorso distal 450(derajat) b. ~Traksi latero ventro cranial c. =Traksi latero ventro caudal d. ~Traksi kearah distal sesuai anatomi e. ~Traksi sesusi dengan axis longitu dinal tulang tibia. f. ~Penekanan diatas petella kearah posterior pada lutut, dengan di sangga batalan pada daerah popliteal 72. ::no 149.::Tn.x umur 25.tahun. bermain sepak bola mengalami cidera pada lutut kanannya ditackel dari sisi luar kanan, Jatuh terasa sakit lutut disisi dalam berhenti sejenak selanjutnya bisa menyelesaikan pertandingan. Keklinik Fisioterapi berjalan dengan alat bantu tongkat. Dalam pemeriksaan posisi lurus lutut kanan terasalebih sakit, dengan anterior drawer tes positif.\n Apakah struktur jaringan yang mengalami cidera pada scenario diatas? a. =Anterior cruciate ligament b. ~Posterior cruciate ligament c. ~Medial Colateral ligament d. ~Lateral colateral ligament e. ~Patellar ligament 73. ::No 150.::Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat melakukan tindakan IR dan TENS pada pasien post operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur sinistra. Sebelum melakukan tindakan tersebut dia memastikan tempatnya dan menyampaikan rosedur pemakaiannya. Hal tersebut menunjukkan bahwa fisioterapis tersebut melakukan tindakan untuk sasaran keselamatan pasien untuk mengurangi risiko kesalahan tempat dan prosedurnya.\nSasaran keselamatan pasien yang ke berapakah yang dilakukan oleh fisioterapis tersebut?{ a. ~Sasaran I b. ~Sasaran II c. =Sasaran IV d. ~Sasaran V e. ~Sasaran VI 74. ::NO 151.:: Seorang ibu umur 50 tahun. Mengalami keluhan kepala sering seperti berputar, mata dalam melihat diplobia, terlihat adanya nistagmus, serta gangguan berjalan sempoyongan. Dilakukan pemeriksaan dengan tidur terlentang posisi kepala di gantung dengan sangga tangan posisi 450 miring kiri dan miring kanan terdapat nistagmus dan pusing selama 2-10 detik, serta uji vestibular.\n Apakah nama test yang dilakukan dalam skenario diatas?\n a. ~Uji babinsky b. ~Tandem gait c. = Uji dix hallpike d. ~Uji unter berger e. ~ Past –pointing test 75. ::NO 152.:: Seorang ibu umur 50 thn. Mengalami keluhan kepala sering seperti berputar, mata dalam melihat diplobia, terlihat adanya nistagmus, serta gangguan berjalan sempoyongan. dilakukan pemeriksaan dengan tidur terlentang posisi kepala di gantung dengan sangga tangan posisi 450 miring kiri dan miring kanan terdapat nistagmus dan pusing selama 2- 10 detik, serta uji vestibular.\n

Apakah nama uji dengan Penderita berdiri kedua kaki di rapatkan, mula-mula kedua mata terbuka kemudian tertutup, Selama 20-30 detik?\n a. =Uji romberg b. ~ Tandem gait c. ~Uji dix hallpike d. ~ Uji babinsky-Weil e. ~Past –pointing test 76. ::NO 153.:: Seorang perempuan X usia 30 tahun kecelakaan dan bedrest 3 minggu karena terjadi penurunan tingkat kesadarannya berat,setelah pemeriksaan radiologi ditemukan pendarahan diotak dan di diagnosa hemiparese sinistra.lalu dirujuk ke poli fisioterapi.\n Pertanyaan: Berapakah nilai tingkat kesadaran pada pasien tersebut?\n a. ~14-15 b. ~11-13 c. ~9-12 d. =3-8 e. ~0-3 77. ::L-No 154.::Ny. Ari pedagang berusia 60 tahun, memiliki aktivitas keseharian menjual gorengan yang tiap hari terpapar asap dari kompor kayu, sehingga lama-kelamaan menyebabkan sering sesak napas, dan tiap hari batuk-batuk. Kondisi tersebut sudah dirasakan selama 10 tahun terakhir. Sehingga Ny.Ari memeriksakan ke dokter Spesialis Paru, dan dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui PH darah (keseimbangan asam-basa), saturasi oksigenasi, kadar karbondioksida, dan kadar bikarbonat. Apakah pemeriksaan yang dilakukan pada pasien tersebut? a. ~ Saturasi Oksigen b. ~ Pemeriksaan sistem bikarbonat c. ~ Pemeriksaan Dapar fosfat d. = Analisa Gas Darah e. ~ Asam bikarbonat 78. ::NO 155.::Seorang perempuan usia 50 tahun mengalami hemiparese sinistradatang ke klinik fisioterapi dengan keluhan pada saat duduk ke berdiri mengalami kesulitan. Pasien mengalami gangguan keseimbangan dan koordinasi.\n Dimanakah letak kelainannya?\n a. =Cerebelum b. ~Lobus Frontal c. ~Lobus parietal d. ~Lobus Occipital e. ~Lobus temporal 79. ::No 156.::Seorang perempuan usia 6 bulan sedang diperiksa oleh fisioterapis. Anak tersebut diminta untuk tidur terlentang kemudian Fisioterapis mengabduksikan Hip lalu diberikan dorongan kearah cranial. Apa test khusus yang sedang Fisioterapis lakukan? a. ~ Trendelenburg Test b. ~ Equilibrium Test c. ~ Ortolani Test d. = Barlow Test e. ~ Galeazi Test 80. ::No 157.::Seorang perempuan umur 7 bulan sedang diperiksa oleh fisioterapis. Anak tersebut diminta untuk tidur terlentang kemudian Fisioterapis mengadduksikan Hip lalu diberikan traksi kearah lateral caudal. Apa test khusus yang sedang Fisioterapis lakukan?

a. ~ Trendelenburg Test b. ~ Equilibrium Test c. = Ortolani Test d. ~ Barlow Test e. ~ Galeazi Test 81. ::A-NO 158.:: Seorang ibu umur 50 thn. Mengalami keluhan kepala sering seperti berputar, mata dalam melihat diplobia, terlihat adanya nistagmus, serta gangguan berjalan sempoyongan. dilakukan pemeriksaan dengan tidur terlentang posisi kepala di gantung dengan sangga tangan posisi 450 miring kiri dan miring kanan terdapat nistagmus dan pusing selama 2- 10 detik, serta uji vestibular dengan berjalan lurus kemudian terdapat jalan menyimpang.\n Apakah nama test uji vestibular tersebut diatas?\n a. ~ Uji romberg b. = Tandem gait c. ~ Uji dix hallpike d. ~ Uji babinsky-Weil e. ~ Past –pointing test 82. ::v-NO 159.:: Seorang ibu umur 50 thn. Mengalami keluhan kepala sering seperti berputar, mata dalam melihat diplobia, terlihat adanya nistagmus, serta gangguan berjalan sempoyongan. dilakukan pemeriksaan dengan tidur terlentang posisi kepala di gantung dengan sangga tangan posisi 450 miring kiri dan miring kanan terdapat nistagmus dan pusing selama 2-10 detik, serta uji vestibular dengan melangkah depan dan belakang 5 dengan menutup mata, langkah berbentuk bintang.\n Apakah nama jenis uji vestibular pada skenario diatas\n a. ~Tandem gait b. ~Uji dix hallpike c. ~Uji unter berger d. =Uji babinsky-Weil e. ~Past –pointing test 83. ::SK-No 160.::Seorang laki laki usia 57 tahun mengalami hemiparese dextra dirawat dengan tingkat kesadarannya menurun, pada saat dipanggil namanya matanya baru membuka, saat ditanya tanggal lahirnya dijawab alamat rumahnya, saat diberi rangsangan nyeri respon motoriknya menghindari nyeri tersebut. Bagaimanakah penulisan GCS yang tepat pada pasien tersebut? a. ~ E2V2M2 b. ~ E2V3M3 c. = E3V4M4 d. ~ E3V5M5 e. ~ E1V5M6 84. ::SK- No 161.::Seorang perempuan usia 50 tahun mengalami hemiparese sinistra spastik datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan pada saat duduk ke berdiri mengalami kesulitan. Hasil test spastisitas dengan scala ashworth didapatkan hasil ada peningkatan sedikit tonus otot, ditandai dengan terasanya tahanan minimal (catch and release) pada akhir ROM Berapakah nilai scala ashworth? a. = 1 b. ~ 2 c. ~ 3 d. ~ 4 e. ~ 5

85. ::No 162.::Seorang pasien perempuan usia 25 tahun mengeluh kesemutan kadang dengan nyeri pada jari tangan 1-2-3 permukaan palmar dan keluhan meningkat ketika genggam barang, palmar fleksi atau bangun tidur dan berkurang setelah digerakkan aktif. Hasil Phalen test positif dengan paresthesia jari 1-2-3 palmar. Pada kondisi ini jika berlangsung lama dapat terjadi kelemahan dan atrofi otot-otot yang mudah diamati. Apakah otot yang mengalami kelemahan dan atrofi pada pasien tersebut? a. ~ thenar b. ~ intrinsik c. ~ lumbricalis d. = hypothenar e. ~ ekstensor wrist 86. ::No 163.::Seorang perempuan usianya 30 tahun mengalami fraktur humeri sinistra 1/3 proximal, dilakukan tindakan operasi pemasangan plate and screw yang mengakibatkan adanya keterbatasan gerak pada shoulder sinistranya. Hasil pengukuran ROM didapatkan F 50°-0°-30°. Dimanakah letak axis goneometernya pada pemeriksaan ROM tersebut diatas? a. = Pada 1,3 cm ke arah antero-lateral dari proc. coracoideus. b. ~ Pada 2,5 cm ke arah caudo-lateral dari acromion c. ~ Pada epicondylus lateralis humerus d. ~ Pada puncak acromion. e. ~ Pada olecranon 87. ::No 164.::Seorang pasien dengan diagnosis Spinal Cord Injury (SCI) telah lebih dari 8 bulan mengalami paraplegia komplit yang flaccid di seluruh ekstremitas bawahnya, sedangkan trunk nya normal Mengapa kelumpuhannya bersifat flaccid pada skenario tersebut? a. ~ Terjadi lesi spinal shock b. ~ Terjadi lesi neural shock c. = Terjadi lesi cauda equina d. ~ Terjadi lesi conus medullaris e. ~ Terjadi lesi fillum terminalis 88. ::No 165.::Seorang pasien dengan diagnosis Spinal Cord Injury (SCI) akibat kecelakaan lalu lintas tipe “whiplash injury” satu bulan yang lalu. Saat ini pasien sadar penuh tetapi masih mengalami tetraplegia dan harus dibantu dengan ventilator untuk pernapasannya, karena tidak mampu bernapas spontan. Dimanakah level cedera yang paling mungkin untuk pasien diatas ? a. ~ VC1-2 b. = VC3-4 c. ~ VC5-6 d. ~ VC7-Th1 e. ~ VTh1-Th2 89. ::No 166.::Seorang wanita usia 40 tahun, jatuh dari lantai 2 dengan posisi berdiri. Pasien mengalami fraktur pada tulang kalkaneus bilateral, acetabulum kanan dan fraktur kompresi V Th 12 – L1. Saat ini pasien mengalami paraplegia komplit. Dimanakah batas gangguan sensorik pada pasien tersebut di atas ? a. ~ Setinggi umbilikus ke bawah b. ~ Setinggi sedikit di bawah umbilikus ke bawah c. = Setinggi sedikit di atas lipat paha ke bawah d. ~ Setinggi lipat paha ke bawah e. ~ Setinggi sedikit di bawah lipat paha ke bawah

90. ::No 167.::Seorang laki-laki usia 67 tahun dengan diagnosis hemiparesis kiri pasca stroke non hemorragik stadium pemulihan datang ke klinik fisioterapi. Fisioterapis saat melakukan pemeriksaan spastisitas dengan skala Asworth pada otot fleksor siku sisi lumpuh mendapatkan hasil berupa adanya tahanan pada pertengahan hingga akhir gerakan tetapi secara umum sendi siku masih mudah digerakkan dan bisa mencapai lingkup gerak sendi penuh kearah ekstensi dari posisi fleksi penuh Berapakah nilai spastisitas pada pasien pasca stroke di atas? a. ~ 1 b. = 2 c. ~ 3 d. ~ 4 e. ~ 5 91. ::k-NO 168.::Seorang perempuan usia 50 tahun mengalami hemiparese sinistraspastik datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan pada saat duduk ke berdiri mengalami kesulitan. Hasil test spastisitas dengan scala ashworth didapatkan hasil ada peningkatan sedikit tonus otot, ditandai dengan terasanya tahanan minimal (catch and release) pada akhir ROM Berapakah nilai scala ashworth?\n a. = 1 b. ~ 2 c. ~ 3 d. ~ 4 e. ~ 5 92. ::v-NO 169.:: Tuan X kecelakaan pada saat mengendarai sepeda motor lalu di bawa warga ke RS terdekat hasil pemeriksaan menunjukkan GCS 9, Status neurologis untuk reflek patologis +, nyeri kepala, sesak dan linglung.\n Pertanyaan: Apakah maksud nilai GCS 9?\n a. ~ Cedera kepala berat b. ~ Cedera kepala ringan c. = Cedera kepala sedang d. ~ Cedera kepala komplikasi e. ~ Cedera kepala kindisional 93. ::SK.no 170.::Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke Fisioterapi. Pasien mengeluh otot-otot wajah kirinya lemah, tidak dapat mengangkat alis, tak mampu memejamkan mata dengan baik, tak mampu mengerutkan dahi. Untuk berkumur masih kesulitan, untuk bersiul masih sulit. Dari hasil pemeriksaan MMT semua otot wajahnya kontraksinya minimal Pertanyaan : Berapakah nilai kekuatan otot pada pasien tersebut? a. ~0 b. =1 c. ~2 d. ~3 e. ~5 94. ::SY.no 171.::Seorang perempuan 37 tahun, mengeluh adanya kelemahan pada otot-otot wajah bagian kiri, terlihat bibir merot kekanan. Pada saat menutup mata pasien tidak mampu melakukannya dengan sempurna. Fisioterapi melakukan pemeriksaan kekuatan otot dengan MMT pada gerakan menutup mata. Pertanyaan : Otot apakah yang berperan dalam pemeriksaan MMT tersebut ? a. =M. Orbicularis Oculi b. ~M. Corugator Supercili

c. ~M. Bucinator d. ~M. Orbicularis Oris e. ~M. Mentalis 95. ::DR.no 172.::Seorang perempuan usia 34 tahun, datang ke klinik fisioterapi dengan mengeluh sisi wajah sebelah kiri susah di gerakkan. Terapis melakukan pemeriksaan kekuatan otot diperoleh MMT wajah nilai 3 fair. Apa maksud dari perolehan nilai MMT wajah dalam skenario diatas? a. =Adanya kontraksi, tetapi dilakukan dengan susah payah b. ~Adanya kontraksi minimal c. ~Adanya kontraksi dan terkontrol d. ~Tidak ada kontraksi e. ~Adanya kontraksi terus menerus 96. ::DR.no 173.::Pasien mengalami tabrakan 1 bulan yang lalu ,adanya benturan dan luka pada ekstermitas bawah kaki sebelah kanan ,setelah luka sembuh pasien mencoba untuk berjalan . tetapi kaki sebelah kanan tidak bisa napak sempurna dan pasien mengeluh nyeri flexor hip dan tampak drop foot dikarenakan adanya lesi nervus peroneus. Cabang persarafan dari nervus dalam skenario adalah? a. ~Nervus tibialis b. ~Nervus tibialis anterior c. ~Nervus common fibularis d. =Nervus deep dan superfisialis peroneus e. ~Nervus tibialis dan peroneus 97. ::DR.no 174.::Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke klinik fisioterpi dengan mengeluh nyeri dari lehernya yang menjalar hingga telapak tangan sejak 1 minggu yang lalu. Dilakukan pemeriksaan spesifik oleh fisioterapis yaitu dengan neural mobilisasi atau Upper Limb Tention Test (ULTT), diperoleh ULTT 3 pasien mengeluh nyeri. Bagaimana metode gerakan dari hasil pemeriksaan spesifik diatas? a. ~Scapula depresi, shoulder adduksi dan endorotasi, elbow ekstensi, pronasi, wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan gerakan ke arah abduksi shoulder b. ~Scapula depresi, shoulder abduksi dan eksorotasi, elbow flexi, supinasi, wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan gerakan ke arah ekstensi elbow c. =Scapula depresi, shoulder abduksi dan eksorotasi, elbow flexi, supinasi, wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan gerakan ke arah abduksi shoulder d. ~Scapula depresi, shoulder abduksi dan endorotasi, elbow ekstensi, supinasi, wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan gerakan ke arah abduksi shoulder e. ~Scapula depresi, shoulder adduksi dan eksorotasi, elbow ekstensi, pronasi, wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan gerakan ke arah ekstensi elbow 98. ::no 175.::Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1 minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter, pasien tersebut langsung datang ke klinik fisioterapi anda. Setelah dilakukan anamnesis,inspeksi, palpasi dan test fungsi gerak dasar, anda akan melakukan pemeriksaan khusus terhadap nyeri geraknya.\n Apakah alat ukur yang akan anda gunakan saat anda melakukan pemeriksaan tersebut? a. =VAS b. ~MMT c. ~SPADI d. ~Goneometer e. ~Antropometri 99. ::no 176.::Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1 minggu yang lalu,

belum diperiksakan ke dokter, pasien tersebut langsung datang ke klinik fisioterapi anda. Setelah dilakukan anamnesis,inspeksi, palpasi dan test fungsi gerak dasar, anda akan melakukan pemeriksaan khusus terhadap keterbatasan geraknya.\n Apakah alat ukur yang akan anda gunakan saat anda melakukan pemeriksaan tersebut? a. ~VAS b. ~MMT c. ~SPADI d. =Goneometer e. ~Antropometri 100. ::no 177.::Seorang laki-laki umur 24 tahun dengan diagnosis medis post operasi fraktur cruris sepertiga distal dengan pemasangan plate and screw tiga hari yang lalu. Kondisi umum pasien baik dan tidak ada kontra indikasi untuk mulai ambulasi. Masih ada nyeri pada incisi dan pasien baru bisa melakukan gerakan fleksi lutut 30o.\nApakah metode berjalan yang tepat untuk pasien ini? a. ~Four point gait b. ~Three point gait c. ~Full weight bearing d. =Non Weight bearing e. ~Partial weight bearing 101. ::No 178.::Rudi adalah pasien Rumah Sakit X dia mengalami kecelakaan 2bulan yang lalu, kecelakaan itu mengakibatkan fraktur 1/3 fibula proximal bagian sinistra. Dokter melakukan intervensi dengan tindakan gips, selama 2bulan itu Rudi kesulitan dalam melakukan kegiatan sehari-hari, setelah pelepasan gips didapati kaki Rudi bagian kiri lebih kecil bentuknya daripada sebelah kanan. Akhirnya dokter merujuk Rudi ke fisioterapi untuk dilatih dalam mengembalikan gerak dan fungsi kaki Rudi.\nApakah kondisi yang dialami Rudi akibat gips ? a. ~Stiffnes b. ~Kontraktur otot c. =Atrofi otot d. ~Spasme otot e. ~Bengkak 102. ::SK.no 179.::Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke Fisioterapi. Pasien mengeluh otot-otot wajah kirinya lemah, tidak dapat mengangkat alis, tak mampu memejamkan mata dengan baik, tak mampu mengerutkan dahi. Untuk berkumur masih kesulitan, untuk bersiul masih sulit. Dari hasil pemeriksaan MMT semua otot wajahnya kontraksinya minimal. Pertanyaan : Berapakah nilai kekuatan otot pada pasien tersebut? a. ~0 b. =1 c. ~2 d. ~3 e. ~5 103. ::v-NO 180.:: Seorang ibu usia 70 tahun, mempunyai keluhan anggota badan sisi kanan tidak bisa digerakan, mempunyai riwayat stroke haemorage, dengan tingkat kesadaran koma. Test reflek terjadi hiporeflek gangguan sensoris dan motoris nilai kekuatan kelompok otot sebelah kanan 3 dan mengalami gangguan keseimbangan dan koordinasi.Fisioterapis ingin melakukan test khusus untuk mengetahui gangguan keseimbangan\n Apakah nama test gangguan keseimbangan skenario diatas?\n a. ~Step Test

b. c. d. e.

~Indek Barthel =Berg Balance scale ~Visual analogue scale ~Timed Up and Go test

$CATEGORY: UAS UKOM MUSCULO BEDAH TAHUN 2017 // question: 35408 name: 1. ::1.::Ny. X berkunjung ke klinik fisioterapi dan mengeluh kaki kanannya terasa nyeri, pada saat berjalan kaki terasa tidak sama panjang, pasien masih menggunakan alat bantu kruk. Ny. X bercerita bahwa dia mengalami fraktur cruris namun hanya pergi ke sangkal putung. Fisioterapi melakukan inspeksi dan menemukan bahwa adanya ketidak sempurnaan proses bone healing, sehinga terjadi penyambungan namun tidak pada posisinya.\n\nApakah proses yang dimaksud ?{ a. ~Non union b. ~Union c. =Mal union d. ~Inflamasi e. ~Proliferasi // question: 35417 name: 10. ::10.::Seorang laki-laki umur 23 tahun terkena cidera pada meniscus. Kemudian dilakukan repair meniscus di RS T pada tanggal 25 desember 2015. setelah dilakukan operasi laki-laki tersebut datang ke poli fisioterapi pada tanggal 19 januari 2016. Fisioterapis melakukan pengecekan untuk memberikan program latihan yang diberikan ke pasien.pasien mengeluh rasa nyeri,bengkak,keterbatasan pada gerak sendi lututnya.\nApakah fase saat pasien datang ke fisioterapi?{ a. ~Fase I b. =Fase II c. ~Fase III d. ~Fase IV e. ~Fase 0 // question: 35418 name: 11. ::11.::Seorang laki-laki usia 28 tahun adalah pemain bola profesional. Ketika bertanding. Ia mendapat cidera di bagian ankle posterior karena di tackle oleh team lawan. Diketahui bahwa struktur fibrosa yang memberikan stabilitas sendi mengalami sedikit robekan.\nApakah cidera yang dialami seorang laki-laki pada cerita diatas ?{ a. ~Cidera otot b. ~Cidera saraf c. =Cidera ligament d. ~Cidera meniscus e. ~Cidera pembuluh darah // question: 35419 name: 12. ::12.::A 17-year-old volleyball player has pain and weakness in her dominant shoulder with overhead use during her most recent season. She has been able to voluntarily subluxate the shoulder since the age of 10 and has no history of direct trauma to the shoulder.\n\nWhy management of physical therapy dynamic stabilization program is appropriate ?{ a. =The patient has instability of the shoulder b. ~The patient has no instability of the shoulder c. ~The patient has no multidirectional instability of shoulder d. ~The patient has no global excessive laxity of the glenohumeral joint capsule e. ~The patient has no global a rotator interval defect // question: 35420 name: 13.

::13.::A 17-year-old volleyball player has pain and weakness in her dominant shoulder with overhead use during her most recent season. She has been able to voluntarily subluxate the shoulder since the age of 10 and has no history of direct trauma to the shoulder.\n\nWhat is appropriate management at this time should include ?{ a. ~Open capsular shift b. ~Arthroscopic rotator interval closure c. ~Thermal capsulorrhaphy d. ~Shoulder stabilization bracing e. =Initiation of a dynamic stabilization therapy program // question: 35421 name: 14. ::14.::An 18-year-old high school football player has bilateral shoulder pain associated with bench and military press activities. He does not recall any acute injuries but reports that since age 10 years he has actively caused his shoulders to "pop" out of joint. Examination bilaterally shows posterior instability with jerk testing, 1 cm of inferior sulcus testing, and +1 anterior instability with load and shift testing. Anterior apprehension and relocation tests are negative An MRI arthrogram shows no discrete labral or capsular injury, and the glenoid is intact.\n\nWhat is appropriate management consist of ?{ a. ~Arthroscopic posterior capsular placation b. ~Open posterior capsular shift c. ~Rotator cuff internal closure d. ~Thermal capsularrhaphy e. =Physical Tnherapy // question: 35422 name: 15. ::15.::Seorang laki-laki usia 28 tahun adalah pemain bola profesional. Ketika bertanding. Ia mendapat cidera di bagian ankle posterior karena di tackle oleh team lawan. Diketahui terjadi ruptur pada jaringan persambungan antara otot-tendon.\nApa nama kasus pada cerita diatas ?{ a. ~Ruptur b. =Sprain c. ~Strain d. ~Spasme e. ~Odema // question: 35423 name: 16. ::16.::An 18-year-old high school football player has bilateral shoulder pain associated with bench and military press activities. He does not recall any acute injuries but reports that since age 10 years he has actively caused his shoulders to "pop" out of joint. Examination bilaterally shows posterior instability with jerk testing, 1 cm of inferior sulcus testing, and +1 anterior instability with load and shift testing. Anterior apprehension and relocation tests are negative. An MRI arthrogram shows no discrete labral or capsular injury, and the glenoid is intact.\n\nWhat is conservative treatment in physical therapy choice ?{ a. ~Pain management, muscle reeducation, flexibilty exercise b. ~Pain management, flexibility exercise, activity modification c. ~Pain management, activity modification, muscle reeducation d. =Pain management, activity modification, strengthening rotator cuff muscle e. ~Pain management, strengthening rotator cuff muscle, flexibility exercise // question: 35424 name: 17. ::17.::Internal impingement' is a pathologic condition seen in throwing athletes when the posterior rotator cuff directly impinges.\n\nwhat anatomic structure ?{

a. ~Coracoid process b. ~Long head of the biceps c. =Posterosuperior glenoid labrum d. ~Subscapularis tendon e. ~Posterior band of the inferior glenohumeral ligament // question: 35425 name: 18. ::18.::FEBRI , 27 tahun menjalani operasi ACL dengan metode Arthroskopic 7 hari yang lalu. Pada pemeriksaan di dapatkan adanya oedema di area popliteal, nyeri gerak aktif dan ROM knee 70-5-0.\nMana metode latihan yang paling cocok untuk kondisi di atas{ a. ~Open kinetic chain Excercise b. ~Close Kinetic chain Excercise c. ~Plyometric Excercise d. =Hold Relax Excercise e. ~Active streching // question: 35426 name: 19. // question: 35427 name: 20. ::20.::Ketika Budi main sepak bola lutut kanannya ditackel dari sisi luar kanan, Jatuh terasa sakit lutut disisi dalam berhenti sejenak selanjutnya bisa menyelesaikan pertandingan. Keklinik Fisioterapi berjalan dengan alat bantu tongkat. Dalam pemeriksaan posisi lurus lutut kanan terasa lebih sakit, dengan anterior drawer tes positif.\nmaka fisioterapi menyimpulkan struktur jaringan yang mengalami cidera adalah \:{ a. =Anterior cruciate ligament b. ~Posterior cruciate ligament c. ~Medial Colateral ligament d. ~Lateral colateral ligament e. ~Patellar ligament // question: 35428 name: 21. // question: 35431 name: 24. ::24.::A baseball pitcher reports posterolateral shoulder pain and lateral shoulder paresthesia when in the cocking position of throwing.\n\nWhat is the most likely diagnosis ?{ a. ~SLAP lesion b. ~Anterior instability c. ~Internal impingement d. ~Posterior capsule tightness e. =Quadrilateral space syndrome // question: 35432 name: 25. ::25.::A baseball pitcher reports posterolateral shoulder pain and lateral shoulder paresthesia when in the cocking position of throwing would exhibit weakness in rotator cuff muscles.\n\nWhat muscle would exhibit weakness ?{ a. =Teres minor b. ~Teres major c. ~Subscapularis d. ~Latissimus dorsi e. ~Short head of the triceps // question: 35433 name: 26. ::26.::A 40 year old male is asked to play in a work 5 a-side football match. He hasn't played for a number of years but used to play regular 5 a side in his twenties. 3 minutes into the game he felt he was kicked in the right heel and had to stop playing. The other

players denied making any contact at the time. He comes to see you the next day as he has had difficulty walking since.\n\nWhat examination would you perform?{ a. =Swelling, nodularity, heat and creps b. ~Pain (VAS) c. ~Muscle performance (MMT) d. ~Include rupture e. ~Sensoris and motoris test // question: 35434 name: 27. ::27.::tn.x umur 30thn, atlet bulu tangkis, mengalami cidera pada lutut , setelah di periksa terjadi cidera ligamentum cruciatum anterior, di lakukan operasi di rs. Orthopedi, setelah 10 hari dari operasi ACL didapati sebagai berikut, Nyeri menurun tajam dengan skala vas 3, oedema hilang, ROM fleksi $$90^o$$ dan Ekstensi $$0^o$$ drajat.\nApakah jenis latihan yang akan dilakukan dalam fase pada kasus diatas dengan tujuan untuk penguatan otot quadriceps?{ a. ~Cross country b. ~High Impact c. =Quadriceps bend Excercise d. ~Mini squat e. ~Static cycle // question: 35435 name: 28. // question: 35436 name: 29. ::29.::Found more frequently in the shoulder of a collegiate overhead throwing athlete compared with a non-throwing athlete.\n\nWhich of the following findings ?{ a. ~A tight rotator interval b. =A tight posteroinferior capsule c. ~A cord-like middle glenohumeral ligament d. ~Bony deficiency of the anterior inferior glenoid e. ~Increased humeral anteversion // question: 35410 name: 3. ::3.::Tn. Tono , berusia 32 tahun berprofesi sebagai supir angkot, mengalami kecelakaan lalu lintas, dimana angkotnya menabrak angkringan dan menabrak tiang listrik, akibat benturan yang keras Tn. Tono mengalami robek dikepalanya dan berdarah, memar di dada dan mengalami fraktur pada sendi bahu, Warga yang melihat langsung mengantar beliau k RS terdekat. Dan dilakukan tindakan operatif. Setelah beberapan bulan berlangsung, dokter X yang menangani Tn. Tono menjelaskan adanya tahap perbaikan tulang meliputi pengambilan jaringan mati dan reorganisasi tulang baru kesusunan strutural sebelumnya.\n\nApakah tahap yang dimaksud oleh dokter X?{ a. ~Tahap Pembentukan kalus b. ~Tahap Proloferasi sel c. ~Tahap Inflamasi d. ~Tahap Rehabilitasi e. =Tahap Remodelling // question: 35437 name: 30. // question: 35438 name: 31. ::31.::A 40 year old male is asked to play in a work 5 a-side football match. He hasn't played for a number of years but used to play regular 5 a side in his twenties. 3 minutes into the game he felt he was kicked in the right heel and had to stop playing. The other players denied making any contact at the time. He comes to see you the next day as he has had difficulty walking since.\n\nWhat is your provisional diagnosis ?{ a. =Achilles tendinopathy

b. ~Anterior compartment syndrome c. ~Exertional Compartment Syndrome d. ~Stress Fractures e. ~Shin splints // question: 35439 name: 32. ::32.::Tn. Richardo 25 TH salah seorang pemain Real Madrid ,karena rupture ACL mendapatkan operasi penggantian ligament 2 hari yang lalu. Saat ini dalam pemeriksaan Fisioterapi ditemukan hasil sebagai berikut \:\nInspeksi \: Tampak luka dilutut kanan dibalut dengan verban elastic dengan masih menggunakan Blood Drain, Diantar keruangan dengan menggunakan kursi Roda\nPemeriksaan Fisik\:Paha kanan lebih besar dari paha kiri, Vas nilai 8, ROM fleksi Knee 90 dan Ekstensi 10\nPemeriksaan Penunjang\:MRI post op \: grraft terpasang bak, Setelah operasi 2 bulan ,maka jalan pak Richardi masih mengggunakan crutch saat berjalan.\nMenurut Saudara Pada fase Berapakah Program Fisioterapi Pak richardo ?{ a. ~Fase 1 b. =Fase 2 c. ~Fase 3 d. ~Fase 4 e. ~Fase 5 // question: 35440 name: 33. ::33.::Tn. Richardo 25 TH salah seorang pemain Real Madrid ,karena rupture ACL mendapatkan operasi penggantian ligament 2 hari yang lalu. Saat ini dalam pemeriksaan Fisioterapi ditemukan hasil sebagai berikut \:\nInspeksi \: Tampak luka dilutut kanan dibalut dengan verban elastic dengan masih menggunakan Blood Drain, Diantar keruangan dengan menggunakan kursi Roda\nPemeriksaan Fisik\:Paha kanan lebih besar dari paha kiri, Vas nilai 8, ROM fleksi Knee 90 dan Ekstensi 10\nPemeriksaan Penunjang\:MRI post op \: grraft terpasang bak.\nMaka latihan yang tepat untuk jalan adalah?{ a. ~Dengan Axial crutch Non Weight Bearing b. =Dengan Axial Crutch Partial Weight Bearing c. ~Full Wieght Bearing d. ~Belum boleh Latihan jalan e. ~Dengan Axial Crutch Full Bearing // question: 35441 name: 34. ::34.::Tn. Richardo 25 TH salah seorang pemain Real Madrid ,karena rupture ACL mendapatkan operasi penggantian ligament 2 hari yang lalu. Saat ini dalam pemeriksaan Fisioterapi ditemukan hasil sebagai berikut \:\nInspeksi \: Tampak luka dilutut kanan dibalut dengan verban elastic dengan masih menggunakan Blood Drain, Diantar keruangan dengan menggunakan kursi Roda\nPemeriksaan Fisik\:Paha kanan lebih besar dari paha kiri, Vas nilai 8, ROM fleksi Knee 90 dan Ekstensi 10\nPemeriksaan Penunjang\:MRI post op \: grraft terpasang bak.\nUntuk memperbaiki pola jalan, maka latihan yang tepat pada Fase pak richard adalah ?{ a. ~Latihan kekuatan otot b. ~Latihan ROM c. =Latihan Propioseptif d. ~Latihan Cardio e. ~Latihan dengan wobble board // question: 35442 name: 35. ::35.::Tn. Richardo 25 TH salah seorang pemain Real Madrid ,karena rupture ACL mendapatkan operasi penggantian ligament 2 hari yang lalu. Saat ini dalam pemeriksaan

Fisioterapi ditemukan hasil sebagai berikut \:\nInspeksi \: Tampak luka dilutut kanan dibalut dengan verban elastic dengan masih menggunakan Blood Drain, Diantar keruangan dengan menggunakan kursi Roda\nPemeriksaan Fisik\:Paha kanan lebih besar dari paha kiri, Vas nilai 8, ROM fleksi Knee 90 dan Ekstensi 10\nPemeriksaan Penunjang\:MRI post op \: grraft terpasang bak.\nUntuk menambah ROM ,Apakah Exercise terapi yang tepat ?{ a. ~Hold Relaks b. ~Open Kinetik Chain Exercise c. =Close Kinatik Chain Exercise d. ~PNF e. ~Bobath // question: 35443 name: 36. ::36.::Seorang Ft melakukan Tes pemeriksaan lutut terhadap atlit basket dengan posisi atlit duduk dengan lutut fleksi 90 drajat mletakkan telapak kaki pada tepak kaki biar stabil dan kemudian melakukan dorongan ke depan dan kebelakang .\nApakah kegunaan test tersebut di atas?{ a. ~Untuk melakukan cek terhadap integritas ACL b. ~Untuk melakukan cek terhadap integritas PCL c. ~Untuk melakukan cek terhadap integritas ACL dan PCL d. ~Untuk melakukan cek terhadap integritas MCL e. =Untuk melakukan cek terhadap integritas LCL // question: 35444 name: 37. ::37.::Budi adalah seorang pemain bola di club TigaRoda, dalam pemriksaan utuk menjadi anggota Tim Nasional Didapatkan Data Antropometri sebagai Berikut TB\: !75 CM, BB \: 75 KG , IMT 22 Kg/cm. Dalam Periksaan fugsi gerak lutut didapatkan kompartemen lutut berdeviasi kearah lateral.\nApakah resiko cidera lutut akan dialami budi ?{ a. ~Cidera medial coolateral ligament b. ~Cidera lateral collateral ligament c. =Cidera Anterior cruciate ligament d. ~CideraPosteror cruciate ligament e. ~Patelofemoral syndrome // question: 35445 name: 38. ::38.::A 40 year old male is asked to play in a work 5 a-side football match. He hasn't played for a number of years but used to play regular 5 a side in his twenties. 3 minutes into the game he felt he was kicked in the right heel and had to stop playing. The other players denied making any contact at the time. He comes to see you the next day as he has had difficulty walking since, huglands deformity and running sports.\n\nWhat test would you perform ?{ a. ~Yergason Test b. =Thompson Test c. ~Anterior drawer test d. ~Valgus stress e. ~Varus stress // question: 35446 name: 39. ::39.::Tn. Andre umur 65 tahun menderita avasculer necrosis pada sendi HIP nya. Prosedur operasi dilakuka oleh dr Orthopaedy dengan total hi replacement (THR) . 2 hari setelah opersai dikirim ke pelayanan Fisioterapi. Salah satu tindakan yang diberikan latihan jalan.\nApakah latihan jalan yang tepat pada kasus tuan andre ?{ a. =PWB dengan walker

b. ~PWB dengan crutch c. ~PWB dengan canadian crutch d. ~FWB dengan Walker e. ~FWB dengan Crutch // question: 35411 name: 4. ::4.::Pasien 35 tahun masuk ke RS dengan keluhan nyeri dan luka terbuka sekitar 6 cm dengan tulang menonjol keluar akibat kecelakaan lalu lintas. Dari foto radiologi ditemukan fraktur 1/3 medial femur. Setelah 2 minggu dilakukan operasi Fisioterapi melakukan latihan dengan memberikan latihan gerak sampai batas ambang nyeri pasien.\n\nApakah jenis terapi latihan yang diberikan oleh Fisioterapi tersebut ?{ a. ~Forced passive movement b. ~Free active movement c. ~Assisted active movement d. ~Resisted active movement e. =Relaxed passive movement }// question: 35447 name: 40. ::40.::Tn. Richardo 25 TH salah seorang pemain Real Madrid ,karena rupture ACL mendapatkan operasi penggantian ligament 2 hari yang lalu. Saat ini dalam pemeriksaan Fisioterapi ditemukan hasil sebagai berikut \:\nInspeksi \: Tampak luka dilutut kanan dibalut dengan verban elastic dengan masih menggunakan Blood Drain, Diantar keruangan dengan menggunakan kursi Roda\nPemeriksaan Fisik\:Paha kanan lebih besar dari paha kiri, Vas nilai 8, ROM fleksi Knee 90 dan Ekstensi 10\nPemeriksaan Penunjang\:MRI post op \: grraft terpasang bak.\nFisioterapis Denny Memberikan latihan Cor stability Exercise. Apakah tujuan latihan ini ?{ a. ~Menguatkan otot perut b. ~Menguatkan otot panggul c. =Mengoreksi valgus atau varus sendi lutut d. ~Mnguatkan otot Paha e. ~Mengurangi nyeri // question: 35448 name: 41. // question: 35450 name: 43. // question: 35451 name: 44. ::44.::Tn. Richardo 25 TH salah seorang pemain Real Madrid ,karena rupture ACL mendapatkan operasi penggantian ligament 2 hari yang lalu. Saat ini dalam pemeriksaan Fisioterapi ditemukan hasil sebagai berikut \:\nInspeksi \: Tampak luka dilutut kanan dibalut dengan verban elastic dengan masih menggunakan Blood Drain, Diantar keruangan dengan menggunakan kursi Roda\nPemeriksaan Fisik\:Paha kanan lebih besar dari paha kiri, Vas nilai 8, ROM fleksi Knee 90 dan Ekstensi 10\nPemeriksaan Penunjang\:MRI post op \: grraft terpasang bak.\nApakah Diagnosis yang tepat buat pak Richardo ?{ a. ~Gangguan gerak lutut karena Nyeri b. =Gngguan gerak Lutut kanan akibat rekonstruksi ACL c. ~Gangguan Gerak Lutut akibat oedema d. ~Gangguan Nyeri Lutut e. ~Gangguan POla Jalan // question: 35452 name: 45. ::45.::Tn. Richardo 25 TH salah seorang pemain Real Madrid ,karena rupture ACL mendapatkan operasi penggantian ligament 2 hari yang lalu. Saat ini dalam pemeriksaan Fisioterapi ditemukan hasil sebagai berikut \:\nInspeksi \: Tampak luka dilutut kanan dibalut dengan verban elastic dengan masih menggunakan Blood Drain, Diantar

keruangan dengan menggunakan kursi Roda\nPemeriksaan Fisik\:Paha kanan lebih besar dari paha kiri, Vas nilai 8, ROM fleksi Knee 90 dan Ekstensi 10\nPemeriksaan Penunjang\:MRI post op \: grraft terpasang bak.\nApakah Modalitas yang paling tepat untuk mengurangi nyeri ?{ a. ~Ice Compression 10 menit b. =Ice compression 30 meit c. ~TENS denganFrek 100 Hz, 15 Menit d. ~TENS DenganFrek 50 Hz , 15 Menit e. ~Tens Denga Frek 50 Hz, 30 Menit // question: 35453 name: 46. ::46.::Seorang laki-laki berusia 62 tahun di kirim ke klinik fisioterapi dengan diagnosa osteoarthrosis genu dextra, mengeluh nyeri dan kaku sendi lutut sejak 1 bulan lalu. Dari pemeriksaan ditemukan bengkak pada lutut kanan dan krepitasi. Hasil x ray ditemukan osteofiit pada eminentia sendi lutut.Fisioterapi ingin mengurangi gangguan yang ada.\nApa intervensi fisioterapi yang tepat untuk kasus tersebut ?{ a. =Static contraction b. ~Joint mobilisation c. ~Isotonic exercises d. ~Endurance exercises e. ~Strengthening exercises // question: 35454 name: 47. ::47.::Seorang laki-laki usia 62 tahun di kirim ke fisioterapi RS S dengan diagnosa osteorthrosis knee dextra, keluhan kaku sendi lutut kanan. Sudah terjadi selama 1 bulan, keluhan disertai nyeri. Pemeriksaan fisioterapi lingkup gerak sendi lutut kanan terbatas dari pada lutut kiri . Fisioterapis ingin memberikan intervensi untuk menambah lingkup gerak sendi lutut kanan.\nApa intervensi fisioterapi yang tepat untuk kasus tersebut ?{ a. =Static contraction b. ~Joint mobilisation c. ~Isotonic exercises d. ~Endurance exercises e. ~Strengthening exercises // question: 35455 name: 48. ::48.::Seorang perempuan usia 33 tahun dirawat di bangsal ortopedi rumahsakit. Diagnosis medis closed fracture collesdextra. Dilakukan operasi pemasangan kirschner wire 2 hari yang lalu. Pasien masih mengeluh nyeri di daerah operasi.\nTulang apa yang mengalami perpatahan pada pasien tersebut ?{ a. ~Tibia b. ~Radius c. ~Ulna d. ~Tibia dan Fibula e. =Radius dan ulna // question: 35456 name: 49. ::49.::Seorang perempuan usia 33 tahun dirawat di bangsal ortopedi rumahsakit. Diagnosis medis closed fracture colles dextra. Dilakukan operasi pemasangan kirschner wire 2 hari yang lalu. Pasien masih mengeluh nyeri di daerah operasi.\nPada pasien tersebut potensial akan terjadi kekakuan pada sendi apa?{ a. =Sendi pergelangan tangan b. ~Sendi pergelangan kaki c. ~Sendi bahu d. ~Sendi siku

e. ~Sendi lutut // question: 35412 name: 5. ::5.::Seorang perempuan berumur 25 tahun mengalami kecelakaan, sehingga menyebabkan terjadinya fraktur pada 1/3 distal femur, kemudian dibawa kerumah sakit. dokter melakukan pembedahan dan pemasangan plate and screw pada tulang yang mengalami fraktur. Sehari kemudian pasien dirujuk ke fisioterapi untuk mendapatkan tindakan selanjutnya. Fisioterapi memberikan terapi latihan yang berupa pasien hanya melakukan kontraksi otot tetapi tidak disertai dengan perubahan ukuran panjang, sehingga tidak terjadi gerakan sendi dan hanya meningkatkan tonus otot.\nApakah jenis latihan yang diberikan tersebut ?{ a. ~Isotonik b. ~Passive movement c. =Isometrik d. ~Aktiv movement e. ~Assisted aktiv movement // question: 35457 name: 50. ::50.::Seorang perempuanusia 36 tahun dirawat di bangsal rumahsakit dengan diagnosis medis closed fracture cruris 1/3 distal, 2 hari yang lalu dilakukan operasi pemasangan plate and screw. Saat ini pasien masih mengeluh nyeri, keterbatasan gerak pada sendi lutut dan pergelangan kaki, belum mampu berdiri dan berjalan\nTulang apa yang mengalami perpatahan pada pasien tersebut?{ a. ~Femur b. ~Patella c. ~Tibia d. ~Fibula e. =Tibia dan fibula // question: 35458 name: 51. // question: 35459 name: 52. ::52.::Seorang laki laki usia 17 tahun mengalami fraktur femur dextra, dilakukan tindakan pemasangan ORIF. Setelah tiga minggu pasien tersebut difoto rontgen ulang. Pada foto Rontgen didapatkan gambaran pembentukan kalus mulai mengalami penulanngan melalui proses penulangan endokondral\nPada tahapan apakah proses penyembuhan itu terjadi?{ a. ~Inflamasi b. ~Remodeling c. ~Proliferasi sel d. ~Pembentukan kalus e. =Penulangan kalus (osifikasi) // question: 35460 name: 53. ::53.::Seorang laki laki usia 17 tahun mengalami fraktur femur dextra, dilakukan tindakan pemasangan ORIF. Setelah tiga minggu pasien tersebut difoto rontgen ulang. Pada foto Rontgen didapatkan gambaran fragmen patahan tulang digabungkan dengan jaringan fibrus, tulang rawan, dan tulang serat matur. Secara klinis fargmen tulang tidak bisa lagi digerakkan.\nPada tahapan apakah proses penyembuhan itu terjadi?{ a. ~Inflamasi b. ~Remodeling c. ~Proliferasi sel d. =Pembentukan kalus e. ~Penulangan kalus (osifikasi) // question: 35462 name: 55.

::55.::Seorang laki laki usia 17 tahun mengalami fraktur femur dextra, dilakukan tindakan pemasangan ORIF. Pada tahapan penyembuhan fraktur terdapat ujung fragmen tulang mengalami devitalisasi karena terputusnya pasokan darah. Tempat cidera kemudian akan diinvasi oleh magrofag (sel darah putih besar), yang akan membersihkan daerah tersebut\nPada tahapan apakah proses penyembuhan itu terjadi?{ a. =Inflamasi b. ~Remodeling c. ~Proliferasi sel d. ~Pembentukan kalus e. ~Penulangan kalus (osifikasi) // question: 35463 name: 56. // question: 35464 name: 57. ::57.::Seorang laki laki usia 17 tahun mengalami fraktur femur dextra, dilakukan tindakan pemasangan ORIF. Fisioterapis ingin melatih latihan jalan lepas kruk, menunggu waktu konsolidasi yang tepat pada pasien tersebut.\nKapan Fisioterapis melatih jalan tanpa kruk pada pasien tersebut?{ a. ~2-3 minggu dari kejadian fraktur b. ~4-6 minggu dari kejadian fraktur c. ~6-8 minggu dari kejadian fraktur d. ~8-12 minggu dari kejadian fraktur e. =12-16 minggudari kejadian fraktur // question: 35465 name: 58. // question: 35466 name: 59. // question: 35413 name: 6. // question: 35467 name: 60. ::60.::Seorang laki-laki umur 24 tahun dengan diagnosis medis post operasi fraktur cruris sepertiga distal dengan pemasangan plate and screw tiga hari yang lalu. Kondisi umum pasien baik dan tidak ada kontra indikasi untuk mulai ambulasi. Masih ada nyeri pada incisinya ada bengkak dan pasien belum bisa menggerakkan sendi lutut nya.\nPemeriksaan apakah yang tepat untuk mengetahui keterbatasan luas gerak sendi pasien tersebut?{ a. ~VAS b. ~MMT c. =ROM d. ~Sensoris e. ~Antropometri // question: 35468 name: 61. ::61.::Seorang laki-laki umur 24 tahun dengan diagnosis medis post operasi fraktur cruris sepertiga distal dengan pemasangan plate and screw tiga hari yang lalu. Kondisi umum pasien baik dan tidak ada kontra indikasi untuk mulai ambulasi. Masih ada nyeri pada incisinya, ada bengkak dan pasien belum bisa menggerakkan sendi lutut nya. Fisioterapis ingin mengetahui intensitas nyerinya.\nPemeriksaan apakah yang tepat untuk pasien tersebut?{ a. =VAS b. ~MMT c. ~ROM d. ~Sensoris e. ~Antropometri // question: 35469 name: 62.

::62.::Seorang laki-laki umur 24 tahun dengan diagnosis medis post operasi fraktur cruris sepertiga distal dengan pemasangan plate and screw tiga hari yang lalu. Kondisi umum pasien baik dan tidak ada kontra indikasi untuk mulai ambulasi. Masih ada nyeri pada incisinya, ada bengkak dan pasien belum bisa menggerakkan sendi lutut nya. Fisioterapis ingin mengukur bengkaknya\nPemeriksaan apakah yang tepat untuk pasien tersebut?{ a. ~VAS b. ~MMT c. ~ROM d. ~Sensoris e. =Antropometri // question: 35470 name: 63. ::63.::Seorang laki-laki umur 24 tahun dengan diagnosis medis post operasi fraktur cruris sepertiga distal dengan pemasangan plate and screw tiga hari yang lalu. Kondisi umum pasien baik dan tidak ada kontra indikasi untuk mulai ambulasi. Masih ada nyeri pada incisinya, ada bengkak dan pasien belum bisa menggerakkan sendi lutut nya. Fisioterapi ingin memberikan terapi kepada pasien tersebut.\nTerapi apakah yang tepat untuk mengurangi intensitas nyeri dan bengkaknya pada pasien tersebut?{ a. ~Free active exercise b. ~Forced passive exercise c. ~Assisted Active exercise d. ~Ressisted Active exercise e. =Static contraction exercise // question: 35471 name: 64. ::64.::Seorang wanita usia 48 tahun dua hari yang lalu pasca buka eksternal fiksasi gip sirkuler atas siku ( Dari pertengahan humeri sampai dengan metacarpal ) tangan kiri.Dari pemeriksaan didapatkan keluhan tidak bisa menekuk siku kirinya secara penuh sehingga kesulitan beraktivitas makan-minum dll. Pemeriksaan LGS siku didapatkan hasil S 0-3090\nApa makna hasil pemeriksaan LGS tersebut?{ a. ~Pasien mampu menggerakkan ekstensi siku sebesar 300dan fleksi siku 900 b. ~Pasien mampu menggerakkan ekstensi siku secara penuh dan fleksi 900 c. ~Pasien mengalami keterbatasan gerak ekstensi siku dan fleksi siku d. =Pasien hanya mampu menggerakkan fleksi sampai 900tetapi tidak bisa menggerakkan ekstensi penuh e. ~Pasien mengalami keterbatasan gerak ekstensi sebesar 300 dan fleksi sebesar 900 // question: 35472 name: 65. ::65.::Seorang wanita usia 48 tahun dua hari yang lalu pasca buka eksternal fiksasi gip sirkuler long leg gip ( Dari pertengahan paha sampai dengan metatarsal ) kaki kiri.Dari pemeriksaan didapatkan keluhan tidak bisa jongkok saat buang air besar. Pemeriksaan nilai otot sekitar lutut didapatkan rata rata nilai 4\nKeluhan tidak bisa jongkok pada klien tersebut disebabkan oleh apa?{ a. ~Immobilisasi lama yang menyebabkan sendi menjadi beku sehingga mengalami keterbatasan gerak b. =immobilisasi lama yang menyebabkan kapsul sendi mengkerut sehingga sendi menjadi kaku c. ~Keterbatasan sendi lutut karena lama tidak digerakkan sehingga kaku d. ~Keterbatasan sendi lutut karena efek samping dari patah tulang yang dialami e. ~Immobilisasi lama menyebabkan sendi tidak aktif sehingga menyebabkan kekakuan sendi // question: 35473 name: 66. // question: 35474 name: 67.

::67.::Seorang laki-laki umur 24 tahun dengan diagnosis medis post operasi fraktur cruris sepertiga distal dengan pemasangan plate and screw tiga hari yang lalu. Kondisi umum pasien baik dan tidak ada kontra indikasi untuk mulai ambulasi. Masih ada nyeri pada incisinya ada bengkak dan pasien belum bisa menggerakkan sendi lutut nya. Fisioterapis ingin melakukan pemeriksaan fungsional pada pasien tersebut.\nApakah nama pemeriksaan yang harus dilakukan?{ a. ~SPADI b. ~DASH c. ~ODI d. ~Scala Jette e. =Foot and Ankle Ability Measure (FAAM) // question: 35475 name: 68. ::68.::Seorang laki laki usia 45 tahun post Arthoscopy pada lutut kanannya hari pertama di RS Amalia. Fisioterapi sebelum melakukan tindakan fisioterapi memeriksa kemampuan fungsionalnya.\nApakah nama pemeriksaan yang harus dilakukan?{ a. ~SPADI b. ~DASH c. ~ODI d. =Scala Jette e. ~Foot and Ankle Ability Measure (FAAM) // question: 35476 name: 69. ::69.::Seorang laki laki usia 45 tahun post Arthoscopy pada bahu kanannya hari pertama di RS Amalia. Fisioterapi sebelum melakukan tindakan fisioterapi memeriksa kemampuan fungsionalnya.\nApakah nama pemeriksaan yang harus dilakukan?{ a. =SPADI b. ~DASH c. ~ODI d. ~Scala Jette e. ~Foot and Ankle Ability Measure (FAAM) // question: 35414 name: 7. // question: 35477 name: 70. ::70.::Seorang fisioterapis di RS Amalia sebelum melakukan pemeriksaan pasiennya mencuci tangannya dengan handrub dan menggunakan APD (Alat Pelindung Diri). Hal tersebut menunjukkan bahwa fisioterapis tersebut melakukan tindakan untuk sasaran keselamatan pasien untuk mengurangi risiko infeksi.\nSasaran keselamatan pasien yang ke berapakah yang dilakukan oleh fisioterapis tersebut?{ a. ~Sasaran I b. ~Sasaran II c. ~Sasaran IV d. =Sasaran V e. ~Sasaran VI // question: 35478 name: 71. ::71.::Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat melakukan pemeriksaan pada pasiennya menanyakan nama lengkap pasien dan tanggal lahir pasien. Hal tersebut menunjukkan bahwa fisioterapis tersebut melakukan tindakan untuk sasaran keselamatan pasien untuk mengurangi risiko kesalahan identifikasi pasien.\nSasaran keselamatan pasien yang ke berapakah yang dilakukan oleh fisioterapis tersebut?{ a. =Sasaran I b. ~Sasaran II c. ~Sasaran IV

d. ~Sasaran V e. ~Sasaran VI // question: 35479 name: 72. ::72.::Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat melakukan komunikasi dengan perawat atau dengan dokter yang merawat pasien dengan menggunakan CABAKO SBAR nya. Hal tersebut menunjukkan bahwa fisioterapis tersebut melakukan tindakan untuk sasaran keselamatan pasien untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi\nSasaran keselamatan pasien yang ke berapakah yang dilakukan oleh fisioterapis tersebut?{ a. ~Sasaran I b. =Sasaran II c. ~Sasaran IV d. ~Sasaran V e. ~Sasaran VI // question: 35480 name: 73. // question: 35481 name: 74. ::74.::Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat melakukan tindakan IR dan TENS pada pasien post operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur sinistra. Sebelum melakukan tindakan tersebut dia melakukan pemeriksaan risiko jatuh pada pasien. Hal tersebut menunjukkan bahwa fisioterapis tersebut melakukan tindakan untuk sasaran keselamatan pasien untuk mengurangi risiko pasien jatuh.\nSasaran keselamatan pasien yang ke berapakah yang dilakukan oleh fisioterapis tersebut?{ a. ~Sasaran I b. ~Sasaran II c. ~Sasaran IV d. ~Sasaran V e. =Sasaran VI // question: 35482 name: 75. ::75.::Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat melakukan tindakan IR dan TENS pada pasien post operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur sinistra. Pasien tersebut menggunakan gelang identitas berwarna kuning.\nApakah arti identitas gelang risiko tersebut?{ a. ~Pasien tersebut mempunyai alergi b. ~Pasien tersebut tidak ada risiko apa apa c. =Pasine tersebut mempunyai resiko jatuh d. ~Pasien tersebut menggunakan obat obat higt alert e. ~Pasien tersebut tidak boleh dilakukan tindakan resusitasi // question: 35483 name: 76. ::76.::Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat melakukan tindakan IR dan TENS pada pasien post operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur sinistra. Pasien tersebut menggunakan gelang identitas berwarna merah.\nApakah arti identitas gelang risiko tersebut?{ a. =Pasien tersebut mempunyai alergi b. ~Pasien tersebut tidak ada risiko apa apa c. ~Pasine tersebut mempunyai resiko jatuh d. ~Pasien tersebut menggunakan obat obat higt alert e. ~Pasien tersebut tidak boleh dilakukan tindakan resusitasi // question: 35484 name: 77. ::77.::Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat melakukan tindakan IR dan ES pada pasien post operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur sinistra. Elektrical stimulasi

yang digunakan dengan menggunakan arus diadinamik dengan jenis DF.\nBerapa lama waktu yang digunakan?{ a. ~30 detik sampai 2 menit b. =2-5 menit c. ~3-6 menit d. ~10 menit e. ~15 menit // question: 35485 name: 78. ::78.::Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat melakukan tindakan IR dan ES pada pasien post operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur sinistra. Elektrical stimulasi yang digunakan dengan menggunakan arus aktivitasi motorik dengan sensasi yang diinginkan adalah kontraksikuattetapinyaman\nApakah jenis arus elektrical stimulasi yang digunakan?{ a. ~TENS b. =AL-TENS c. ~Intense TENS d. ~Interferensial e. ~Diadinamik // question: 35486 name: 79. ::79.::Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat melakukan tindakan IR dan ES pada pasien post operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur sinistra. Elektrical stimulasi yang digunakan dengan menggunakan 4 elektrode dan amplitudotinggi, AMF rendah.\nApakah jenis arus elektrical stimulasi yang digunakan?{ a. ~TENS b. ~AL-TENS c. ~Intense TENS d. =Interferensial e. ~Diadinamik // question: 35415 name: 8. ::8.::Mesi umur 27 tahun berprofesi sebagai atlet sepak bola. Saat bertanding messi medapatkan tackle keras dari lawan. Dan terkena pada lutut messi terpelintir dan terjatuh. Messi tidak dapat melanjutkan pertandingan. Setelah pertandingan dokter tim melakukan pemeriksaan MRI didapat adanya kerusakan pada ACL,MCL dan Meniscus.\nApakah ciri utama dari cidera pada meniscus?{ a. ~Bengkak b. ~Nyeri c. =Locked d. ~LGS menurun e. ~Atropi // question: 35487 name: 80. ::80.::Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat melakukan tindakan IR dan ES pada pasien post operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur sinistra. Elektrical stimulasi yang digunakan dengan menggunakan arusdiadinamik dengan jenis CP.\nBerapa lama waktu yang digunakan?{ a. ~30 detik sampai 2 menit b. =2-5 menit c. ~3-6 menit d. ~10 menit e. ~15 menit

$CATEGORY:SOAL UKOM Musculosceletal Non Bedah 2017 1. ::no 1.::Pada neuromuscular connektion Badan sel saraf terdiri dari dendrit, axon, cell body, mielin sheat, node of ranfier, terminal barnch, terminal ending, sel tersebut bertugas sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing.\n Apakah fungsi dari dendrit? a. =tempatnya reseptor b. ~integration c. ~transmission d. ~protection and speed e. ~conductions 2. ::no 2.::Pada proses penyembuhan luka jaringan lunak hasil akhir berupa jaringan yang secara biologis dan histologis tidak sama dengan jaringan yang rusak, sehingga tidak dapat diharapkan fungsi jaringan.\n Apakah nama proses pembentukan jaringan skenario diatas? a. ~Angiogenesis b. ~Fagositosis c. ~Koagulasi d. ~Regenerasi e. =Sikatriks 3. ::no 3.::Tn X umur 30 tahun. mengalami keluhan pada lutut sebelah kanan. Datang ke klinik fisoterapi dengan lutut kanan terpasang deker. Setelah dilakukan asesment pasien mengalami keterbatasan pada gerak ekstensi lutut. Untuk melakukan test selanjutnya fisioterapis harus mengerti struktur jaringan spesifik pada lutut.\n Apakah yang di maksud dengan struktur jaringan spesifik diatas? a. ~Tulang b. ~Sendi c. ~ligament d. ~bursa. e. =Semua unsur struktur pembangun dalam suatu komponen sistem 4. ::no 4.::Tn X umur 30 tahun. mengalami keluhan pada lutut sebelah kanan. Datang ke klinik fisoterapi dengan lutut kanan terpasang deker. Setelah dilakukan asesment pasien mengalami keterbatasan pada gerak ekstensi lutut. Untuk melakukan test selanjutnya fisioterapis harus mengerti struktur jaringan spesifik pada lutut.\n Apakah jenis struktur jaringan spesifik pada lutut yang berfungsi sebagai pelindung terhadap benturan diatas? a. ~Tulang b. ~Sendi c. ~Ligament d. =Bursa e. ~Otot 5. ::no 5.::Tn.x umur 25.tahun. bermain sepak bola mengalami cidera pada lutut kanannya ditackel dari sisi luar kanan, Jatuh terasa sakit lutut disisi dalam berhenti sejenak selanjutnya bisa menyelesaikan pertandingan. Keklinik Fisioterapi berjalan dengan alat bantu tongkat. Dalam pemeriksaan posisi lurus lutut kanan terasalebih sakit, dengan anterior drawer tes positif.\n Apakah struktur jaringan yang mengalami cidera pada scenario diatas? a. =Anterior cruciate ligament b. ~Posterior cruciate ligament c. ~Medial Colateral ligament

d. ~Lateral colateral ligament e. ~Patellar ligament 6. ::no 6.::Ny. Falma 27 th, mengeluh sakit pinggang setelah membungkuk mengangkat belanjaan di supermarket. Nyeri yang muncul bertambah hebat ketika pinggang bergerak kedepan bungkuk dan dia batuk atau bersin. Nyeri juga muncul ketika dia tidur terlentang dan mereda ketika dia tidur tengkurap. Pada pemeriksaan test SLR nyeri muncul dan menjalar pada tungkai kanan.\n apakah diagnosa pada kondisi diatas? a. ~Gangguan Gerak sendi pinggang karena Spondilo Arthrosis b. =Nyeri gerak sendi pinggang karena Hernia Nucleous pulposus c. ~Low Back Pain d. ~Gangguan Gerak sendi pinggang karena ischialgia e. ~Gangguan Gerak sendi pinggang karena spondilolistesis 7. ::no 7.::TN X umur 30 tahun. mengalami keluhan pada lutut sebelah kanan. Datang ke klinik fisoterapi dengan lutut kanan terpasang deker. Setelah dilakukan asesment pasien mengalami keterbatasan pada gerak ekstensi lutut. Untuk melakukan test selanjutnya fisioterapis harus mengerti struktur jaringan spesifik pada lutut.\n Apakah jenis struktur jaringan spesifik berfungsi sebagai penstabil sendi/tali sendi knee diatas? a. ~Tulang b. ~Sendi c. =Ligamen d. ~Bursa e. ~Otot 8. ::no 8.::TN X umur 30 tahun. mengalami keluhan pada lutut sebelah kanan. Datang ke klinik fisoterapi dengan lutut kanan terpasang deker. Setelah dilakukan asesment pasien mengalami keterbatasan pada gerak ekstensi lutut. Untuk melakukan test selanjutnya fisioterapis harus mengerti struktur jaringan spesifik pada lutut.\ Apakah jenis jaringan spesifik yang berfungsi sebagai pelicin dalam gerak antar sendi diatas? a. ~Tulang b. ~Sendi c. ~ligament d. ~Otot e. =Cairan Sinovial 9. ::no 9.::Seorang atlet lari marothon laki-laki usia 27 tahun jatuh kepleset dari dilapangan yang licin, mengalami sakit pada lutut kanannya. Pada lutut kanannya terdapat nyeri, bengkak dan tanda kemerah merahan. setelah selesai pertandingan atlet tersebut ingin berusaha untuk mengurangi rasa sakit, bengkak dan tanda kemerah merahan.\n Apakah modalitas yang harus diberikan pada pasien tersebut? a. ~SWD b. ~MWD c. ~Infra merah d. ~Hubbath tank bath e. =Cold pack/ice pack 10. ::no 10.::Seorang atlet volly ball laki-laki usia 25 tahun mengeluh nyeri pada pinggangnya datang ke klinik fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan fungsi gerak dasar pada punggung, terdapat nyeri yang tidak tertahankan untuk gerak ekstensi, keluhan ini muncul setelah melakukan smass.\n Apakah penyebab terjadinya cidera pada atlet diatas?

a. ~akibat benturan smass bola b. ~posisi net terlalu tinggi c. ~kesalahan posisi lari d. ~salah memakai sepatu olahraga e. =overyuse pada saat smass posisi ekstensi 11. ::no 11.::Seorang atlet volly ball laki-laki usia 25 tahun mengeluh nyeri pada pinggangnya datang ke klinik fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan fungsi gerak dasar pada punggung, terdapat nyeri yang tidak tertahankan untuk gerak ekstensi, keluhan ini muncul setelah melakukan smass.Di klinik fisioterapi atlet tersebut di terapi dengan menggunakan alat gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang untuk terapi 12,25 cm dengan frekwensi 2450 MHz atau 69 cm dengan frekwensi 433,92 MHz. menggunakan tabung magnetron.\n Apakah ragam modalitas apa yang digunakan fisioterapis tersebut? a. ~Short wave diathermy b. =Microwave diathermy c. ~Ultrashound d. ~Infrared e. ~Laser 12. ::no 12.::seorang atlet volly ball laki-laki usia 25 tahun mengeluh nyeri pada pinggangnya datang ke klinik fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan fungsi gerak dasar pada punggung, terdapat nyeri yang tidak tertahankan untuk gerak ekstensi, keluhan ini muncul setelah melakukan smass.Di klinik fisioterapi atlet tersebut di terapi dengan menggunakan alat gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang untuk terapi 12,25 cm dengan frekwensi 2450 MHz atau 69 cm dengan frekwensi 433,92 MHz. menggunakan tabung magnetronBu Ani usia 45 tahun mengalami Rheumathoid Arthritis datang ke klinik fisioterapi diberikan tinda.\n bagimanakah analisa biomekanik pada kondisi diatas? a. ~adanya momentum meyebabkan bola melesat dengan kuat b. ~arah smass menyebabkan percepatan vector menuju garis dalam batas lapangan c. ~gaya gravitasi menyebabkan kondisi kedua tungkai cidera akibat beban berlebih d. =pengaruh gaya dan kecepatan berlebihan pada smass menyebabkan overyuse massa otot punggung bawah e. ~beban massa percepatan otot lengan, punggung dan tungkai membuat bola makin melesat dengan cepat 13. ::no 13.::TN X umur 25 tahun. mengalami keluhan pada lutut sebelah kanan. Datang ke klinik fisoterapi dengan lutut kanan terpasang deker. Setelah dilakukan asesment pasien mengalami keterbatasan pada gerak ekstensi lutut. Untuk melakukan test selanjutnya fisioterapis harus mengerti struktur jaringan spesifik pada lutut.\n Bagaimanakah cara menulis lingkup gerak sendi terjadi keterbatasan pada sendi lutut? a. ~S : 0 - 0 - 120 derajat b. ~S : 30 - 0 - 120 derajat c. ~F : 0 - 0 – 120 derajat d. =S : 30 - 120 derajat e. ~T : 0 - 0 - 120 derajat 14. ::no 14.::Seorang perempuan usia 25 tahun mengalami keluhan nyeri pada pinggangnya akibat kesalahan mengangkat barbel di gimnasium, keluhan selama 2 minggu tdk berkurang datang ke klinik fisioterapi, dilakukan tindakan fisioterapi tetapi pasien tersebut sedang mengalami haid. Fisioterapis dalam memberikan tindakan harus memperhatikan kontraindikasinya.\n Apakah jenis physical agent yang tidak boleh diberikan pada pasien tersebut?

a. ~Hot pack b. =SWD c. ~IR d. ~US e. ~UV 15. ::no 15.::Seorang perempuan usia 25 tahun mengalami keluhan nyeri pada pinggangnya akibat kesalahan mengangkat barbel di gimnasium, keluhan selama 2 minggu tdk berkurang datang ke klinik fisioterapi, dilakukan tindakan fisioterapi tetapi pasien tersebut sedang mengalami haid. Fisioterapi ingin memberikan intervensi dengan menggunakan Sinar elektromagntik yang memiliki panjang gelombang 7.700 – 4 juta Ampere.\n Apakah jenis thermotherapy yang dimaksud pada kasus tersebut. a. ~Hot pack b. ~SWD c. =IR d. ~US e. ~UV 16. ::no 16.::Pada penggunaan thermotherapy swd dan mwd aplikasi pada pasien harus sesuai dengan dosis penatalaksaaan fisioterapi dengan prosedur standar pelayanan fisioterapi serta tujuan dalam terapi penggunaan alat.\n Apakah efek klinis yang tidak mungkin pada thermotherapy swd dan mwd skenario diatas? a. ~sub akut inflamasi b. ~kronik inflamasi c. ~kondisi nyeri d. ~kontraktur jaringan e. =peningkatan konduktivitas kulit 17. ::no 17.::Pada penggunaan thermotherapy swd dan mwd aplikasi pada pasien harus sesuai dengan dosis penatalaksaaan fisioterapi dengan prosedur standar pelayanan fisioterapi serta tujuan dalam terapi penggunaan alat.\n Berapakah lama waktu aplikasi therapi penggunan swd dan mwd skenario diatas? a. ~1 sampai 5 menit b. ~5 menit c. ~5 sampai 10 menit d. =15 sampai 20menit e. ~30 menit 18. ::no 18.::Pada penggunaan electrotherapy aplikasi pada pasien harus sesuai dengan dosis penatalaksaaan fisioterapi dengan prosedur standar pelayanan fisioterapi serta tujuan dalam terapi penggunaan alat meliputi AC stimulator, DC stimulator, dan PC stimulator.\n Apakah efek clinis dari physical agent penggunaan stimulator AC, PC DAN DC yang tidak berpengaruh skenario diatas? a. =Burn fat dan Hypertropy muscle b. ~Bone healing, sweling, muscle spasme c. ~Denervated muscle, wound healing, dan iontoforosis d. ~Pain, innervated muscle, bone healing, dan swelling e. ~Pain, innervated muscle, bone healing, swelling, muscle spasme 19. ::no 19.::Pada penggunaan electrotherapy aplikasi pada pasien harus sesuai dengan dosis penatalaksaaan fisioterapi dengan prosedur standar pelayanan fisioterapi serta tujuan

dalam terapi penggunaan alat meliputi AC stimulator, DC stimulator, dan PC stimulator.\n Apakah efek clinis dari physical agent penggunaan stimulator Pulse Current skenario diatas? a. ~Burn fat b. ~Hypertropy otot c. ~Denervated muscle, wound healing, dan iontoforosis d. ~Pain, innervated muscle, bone healing, dan swelling e. =Pain, innervated muscle, bone healing, swelling, muscle spasme 20. ::no 20.::Pada penggunaan electrotherapy aplikasi pada pasien harus sesuai dengan dosis penatalaksaaan fisioterapi dengan prosedur standar pelayanan fisioterapi serta tujuan dalam terapi penggunaan alat meliputi AC stimulator, DC stimulator, dan PC stimulator.\n Apakah efek clinis dari physical agent penggunaan stimulator Alternatif Current skenario diatas? a. ~Burn fat b. ~Hypertropy otot c. ~Denervated muscle, wound healing, dan iontoforosis d. =Pain innervated muscle, bone heealing,dan swelling e. ~Pain innervated muscle, bone heealing, swelling, muscle spasme 21. ::no 21.::TN X umur 50 tahun. mengalami keluhan pada panggul sebelah kanan. Datang ke klinik fisoterapi dengan panggul kanan mengalami nyeri dan sering mengunci. Setelah dilakukan asesment pasien mengalami keterbatasan pada gerak fleksi hip kanan. Untuk melakukan test selanjutnya fisioterapis harus mengerti struktur jaringan spesifik pada panggul.\n Bagimanakah cara melakukan Terapi manipulasi pada sendi panggul diatas? a. ~Traksi kearah dorso distal 45(derajat) b. ~Traksi latero ventro cranial c. =Traksi latero ventro caudal d. ~Traksi kearah distal sesuai anatomi e. ~Traksi sesuai dengan axis longitu dinal tulang tibia. f. ~Penekanan diatas petella kearah posterior pada lutut, dengan di sangga batalan pada daerah popliteal 22. ::no 22.::Tn x umur 45tahun. mengalami keluhan pada bahu sebelah kanan 3 bulan yang lalu. Diagnosis medis frozen shoulder, assesmen oleh fisioterapis tidak ada kelemahan otot, nyeri bahu dan gerak terbatas pada abduksi, internal rotasi dan eksternal rotasi.\n Apakah pola jenis gangguan pada frozen shoulder diatas? a. ~Tendinitis b. ~Bursitis c. ~Epicondilitis d. ~Miositis . e. =Pola kapsuler 23. ::no 23.::Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1 minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter, pasien tersebut langsung datang ke klinik fisioterapi anda. Setelah dilakukan inspeksi dan palpasi, anda akan melakukan pemeriksaan test gerak aktif.\n Apakah informasi yang diperoleh saat anda melakukan pemeriksaan test tersebut? a. ~Endfeel b. ~LGS Pasif

c. ~Pola gerakan d. ~Kualitas tahanan pada akhir gerakan e. =Jaringan apa yang membatasi akhir gerakan tersebut 24. ::no 24.::Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1 minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter, pasien tersebut langsung datang ke klinik fisioterapi anda. Setelah dilakukan anamnesis dan inspeksi, anda akan melakukan pemeriksaan palpasi.\n Apakah informasi yang diperoleh saat anda melakukan pemeriksaan tersebut? a. ~LGS Pasif b. ~Pola gerakan c. =Suhu lokalnya d. ~end fell akhir gerakan e. ~Kualitas tahanan pada akhir gerakan 25. ::no 25.::Seorang laki-laki umur 30 tahun, tim medis fisioterapi olahraga pada suatu cabang athletik lari marathon dalam pertandingan, mendapatkan atlit mengalami cidera pada daerah otot gastroknemious kanan serta tidak melanjutkan pertandingan.\n apakah kontraindikasi tindakan therapis tersebut sebagai tindakan awal dalam skenario diatas ? a. ~RICE (rest, ice, compres, elephant) b. ~PRICE (proyektil,rest, ice, compres, elevasi) c. ~PRICER (protectif,rest, ice, compres, elevasi, refferal) d. =HARM (heating, alkhohol, running, massage/manipulatif) e. ~TOTAPS (talk, observe, touch, active movement, passive movement, skill test) 26. ::no 26.::Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1 minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter, pasien tersebut langsung datang ke klinik fisioterapi anda. Setelah dilakukan anamnesis,inspeksi, palpasi dan test fungsi gerak dasar, anda akan melakukan pemeriksaan khusus terhadap nyeri geraknya.\n Apakah alat ukur yang akan anda gunakan saat anda melakukan pemeriksaan tersebut? a. =VAS b. ~MMT c. ~SPADI d. ~Goneometer e. ~Antropometri 27. ::no 27.::Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1 minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter, pasien tersebut langsung datang ke klinik fisioterapi anda. Setelah dilakukan anamnesis,inspeksi, palpasi dan test fungsi gerak dasar, anda akan melakukan pemeriksaan khusus terhadap keterbatasan geraknya.\n Apakah alat ukur yang akan anda gunakan saat anda melakukan pemeriksaan tersebut? a. ~VAS b. ~MMT c. ~SPADI d. =Goneometer e. ~Antropometri 28. ::no 28.::Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu kanannya sakit saat digerakkan keatas. Dari hasil anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1 minggu yang lalu, belum diperiksakan ke dokter, pasien tersebut langsung datang ke klinik fisioterapi anda. Setelah dilakukan anamnesis,inspeksi, palpasi dan test fungsi gerak dasar, anda akan melakukan pemeriksaan khusus terhadap aktifitas fungsionalnya.\n

Apakah alat ukur yang akan anda gunakan saat anda melakukan pemeriksaan tersebut? a. ~VAS b. ~MMT c. =SPADI d. ~Goneometer e. Antropometri 29. ::no 29.::Pada penggunaan electrotherapy aplikasi pada pasien harus sesuai dengan dosis penatalaksaaan fisioterapi dengan prosedur standar pelayanan fisioterapi serta tujuan dalam terapi penggunaan alat meliputi AC stimulator, DC stimulator, dan PC stimulator.\n Apakah efek clinis dari physical agent penggunaan stimulator Direc Current skenario diatas? a. ~Burn fat b. ~Hypertropy otot c. =Denervated muscle, wound healing, dan iontoforosis d. ~Pain innervated muscle, bone heealing,dan sweling e. ~Pain innervated muscle, bone heealing, sweling, muscle spasme 30. ::no 30.::Seorang atlet olahraga umur 25 tahun cabang lompat jauh mengalami cidera pada daerah lutut sebelah kanan.pendaratan di lapangan.setelah melakukan dilakukan beberapa pemeriksaan dan test spesifik oleh fisioterapis.\n apakah nama test spesifik pada atlet tersebut jika mengalami cidera Ligamen crusiatum anterior? a. ~test spesifik nery b. ~test spesifik bragard c. ~test spesifik ballotemen d. =test spesifik laci sorong e. ~test spesifik valrus dan valgus 31. ::no 31.::Tn x, umur 30 tahun mengeluh sakit pada sendi bahu tidak bisa di gerakkan sebelah kanan sudah 3bulan yang lalu, punya riwayat jatuh dari pertandingan bola basket posisi miring bahu sebagai tumpuan.terpasang mitela, terjadi kelemahan otot nilai kekuatan otot 3, datang ke ruang tim medis fisoterapi.\n Bagaimanakah bentuk susunan tulang sendi diatas : a. =Humeri, clavicula, skapula, costa, sternum vertebra thoracal b. ~Humeri, femur, skapula, radius, sternum vertebra thoracal c. ~Ulna , clavicula, skapula, costa, cervical, vertebra thoracal d. ~Femur, clavicula, skapula, tarsal , sternum vertebralumbal e. ~Pelvis , clavicula, sacrum , costa, sternum, cogsigis, phalang 32. ::no 32.::n x, umur 30 tahun mengeluh sakit pada sendi bahu tidak bisa di gerakkan sebelah kanan sudah 3bulan yang lalu, punya riwayat jatuh dari pertandingan basket posisi miring bahu sebagai tumpuan.terpasang mitela, terjadi kelemahan otot nilai kekuatan otot 3, datang ke ruang tim medis fisoterapi.\n Bagaimanakah bentuk jenis dan tipe gerak sendi diatas: a. ~Hinge joint, uni axial joint b. =Ball and socked, poly axial joint c. ~Pivot joint, be axial joint d. ~Elisps joint, uni axial joint e. ~Sutura joint, poly axial joint 33. ::no 33.::Tn x, umur 30 tahun mengeluh sakit pada sendi bahu tidak bisa di gerakkan sebelah kanan sudah 3bulan yang lalu, punya riwayat jatuh dari pertandingan basket

posisi miring bahu sebagai tumpuan. terpasang mitela, terjadi kelemahan otot nilai kekuatan otot 3, datang ke ruang tim medis fisoterapi.\n Sebutkan macam –macam sendi yang ada pada sendi diatas yang benar: a. ~Distal tibia fibular joint, talo calcaneal joint, tarsal joint, metatarsal joint, proxsimal inter phalang, distal inter phalang b. =Sterno clavikularis joint, acromioclavicular joint, scapulothoracal joint, glenohumeral joint, costo vertebral, supra humeral joint, costa sternal c. ~Tibia femoral joint, acromioclavicular joint, scapulothoracal joint, glenohumeral joint, patelo femoral, supra humeral joint, distal tibio fibular d. ~Radio ulnar joint, acromioclavicular joint, scapulothoracal joint, glenohumeral joint, costo vertebral, radio humeral joint, humeri ulnar joint e. ~acromioclavicular joint, scapulothoracal joint, glenohumeral joint, costo vertebral, radio humeral joint, humeri ulnar joint 34. ::no 34.::Seorang atlet olahraga umur 25 tahun cabang lompat jauh mengalami cidera pada daerah lutut sebelah kanan.pendaratan di lapangan.setelah melakukan dilakukan beberapa pemeriksaan dan test spesifik oleh fisioterapis.\n Apakah nama test spesifik jika terjadi cidera ligament colateral medial dan colateral lateral? a. ~test spesifik nery b. ~test spesifik bragard c. ~test spesifik ballotemen d. ~test spesifik laci sorong e. =test spesifik valrus dan valgus 35. ::no 35.::Pada neuromuscular connektion Badan sel saraf terdiri dari dendrit, axon, cell body, mielin sheat, node of ranfier, terminal barnch, terminal ending,axon terminal sel tersebut bertugas sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing.\n Apakah fungsi dari cell body pada skenario diatas ? a. ~tempatnya reseptor b. =integration c. ~transmission d. ~protection and speed e. ~conductions 36. ::no 36.::Pada neuromuscular connektion Badan sel saraf terdiri dari dendrit, axon, cell body, mielin sheat, node of ranfier, terminal barnch, terminal ending, axon terminal sel tersebut bertugas sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing.\n Apakah fungsi dari axon pada skenario diatas ? a. ~tempatnya reseptor b. ~integration c. =transmission d. ~protection and speed e. ~conductions 37. ::no 37.::Pada neuromuscular connektion Badan sel saraf terdiri dari dendrit, axon, cell body, myelin sheat, node of ranfier, terminal barnch, terminal ending,axon terminal sel tersebut bertugas sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing.\n Apakah fungsi myelin sheat dari skenario diatas? a. ~tempatnya reseptor b. ~integration c. ~transmission d. =protection and speed e. ~conductions

38. ::no 38.::Pada neuromuscular connektion Badan sel saraf terdiri dari dendrit, axon, cell body, mielin sheat, nodes of ranfier, terminal barnch, terminal ending, axon terminal, sel tersebut bertugas sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing.\n Apakah fungsi dari nodes of ranfier skenario diatas? a. ~tempatnya reseptor b. ~integration c. ~transmission d. ~protection and speed e. =conductions 39. ::no 39.::Pada neuromuscular connektion Badan sel saraf terdiri dari dendrit, axon, cell body, mielin sheat, node of ranfier, terminal barnch, terminal ending, axon terminal, sel tersebut bertugas sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing.\n Apakah fungsi terminal branchs dari skenario diatas ? a. ~transmission b. ~conductions c. =peningkatan innervasi d. ~koneksi dengan sistem otot e. ~pengiriman mekanisme dari pesan 40. ::no 40.::Pada neuromuscular connektion Badan sel saraf terdiri dari dendrit, axon, cell body, mielin sheat, node of ranfier, terminal barnch, terminal ending, axon terminal sel tersebut bertugas sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing.\n Apakah fungsi dari axon terminal skenario diatas ? a. ~transmission b. ~conductions c. ~peningkatan innervasi d. =koneksi dengan sistem otot e. ~pengiriman mekanisme dari pesan 41. ::no 41.::Pada neuromuscular connektion Badan sel saraf terdiri dari dendrit, axon, cell body, mielin sheat, node of ranfier, terminal barnch, terminal ending, axon terminal sel, synaptic vescicles tersebut bertugas sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing .\n Apakah fungsi dari synaptic vescicles pada scenario diatas? a. ~transmission b. ~conductions c. ~peningkatan innervasi d. ~koneksi dengan sistem otot e. =pengiriman mekanisme dari pesan 42. ::no 42.::TN. X . umur 45 tahu. Bekerja pada rental komputer. Mengalami keluhan kesemutan didua tangan pada jari-jarinya, sehingga aktifitas pekerjaanya mengalami gangguan. Datang ke klinik fisioterapi. Dilakukan asessment dengan tes spesifik phalen (+), reserve phalen (+), tinel test (+).\n Apakah nama kasus pada kondisi diatas ? a. ~Dupuytren b. ~Ganglion c. ~De Quervain d. =carpal tunnel syndrome e. ~Gangguan pada persendian jari 43. ::no 43.::Seorang wanita berusia 32 th. Mengalami keluhan keterbatasan aktifitas pada siku kanan, mempunyai riwayat cidera jatuh dari tempat tidur posisi benturan pada siku kanan, 3 bulan yang lalu tanpa di gerakkan, tidak ada bengkak, mengalami kelemahan

otot nilai 3, dan nyeri VAS 80mm untuk gerak aktif dan pasif, di rujuk ke poli fisioterapi.\n Apakah jenis gangguan musculoskeletal sehingga mengakibatkan pasien kehilangan sebagian bahkan seluruh fungsi anggota geraknya kondisi diatas? a. ~Rubor b. ~Kolor c. ~Dolor d. ~Tumor e. =Fungtio Laesa 44. ::no 44.::Seorang wanita berusia 32 th. Mengalami keluhan keterbatasan aktifitas pada siku kanan, mempunyai riwayat cidera jatuh dari tempat tidur posisi benturan pada siku kanan, 3 bulan yang lalu tanpa digerakkan, tidak ada bengkak, mengalami kelemahan otot nilai 3, dan nyeri VAS 80mm untuk gerak aktif dan pasif, dirujuk ke poli fisioterapi.\n Apakah pengaruh waktu immobilisasi selama 3 bulan kondisi diatas? a. ~Hipertrofi otot b. ~LGS meningkat c. =Kelemahan dan atrofi otot d. ~Fleksibilitas sendi meningkat e. ~Bertambahnya komposisi densitas tulang 45. ::no 45.::Pada sendi temporo mandibular joint merupakan sendi yang paling dekat berkaitan dengan sistem vestibular, gangguan pada sendi tersebut mengakibatkan adanya nyeri pada waktu menguyah makanan dan keterbatasan lingkup gerak sendi untuk membuka dan menutup mulut.\n apakah tipe gerakan sendi pada temporomandibular skenario diatas ? a. ~tipe A B C b. ~tipe G F T c. ~tipe K Z X d. =tipe C L S e. ~tipe I L V 46. ::no 46.::Pada sendi temporo mandibular joint merupakan sendi yang paling dekat berkaitan dengan sistem vestibular, gangguan pada sendi tersebut mengakibatkan adanya nyeri pada waktu menguyah makanan dan keterbatasan lingkup gerak sendi untuk membuka dan menutup mulut.\n apakah jenis gerakan pada sendi diatas ? a. =protusor, retrusor, elevasi dan depresi b. ~retraksi, protaksi, abduksi dan adduksi c. ~flexi, ektensi, abduksi dan adduksi d. ~circumductions, rotasi, elavasi dan swing e. ~supinator, pronator, ekso dan endorotator 47. ::no 47.::Tn. x umur 26, mengeluhkan sakit dibagian medial lultut kanan saat jalan maupun naik turun tangga. Dia berobat ke Fisioterapi dan dalam pemeriksaan didapatkan nyeri tekan +, terlihat sedikit Oedema , suhu lokal naik dan nyeri gerak aktif positif,pada akhir gerakan. Saat berjalan merasa lututnya tetap stabil.\n Apakah Test khusus yang tepat pada kasus diatas? a. ~drower test b. ~Impinggement test c. =Mc Murray test d. ~SLR test e. ~Quick Test

48. ::no 48.::Pada sendi temporo mandibular joint merupakan sendi yang paling dekat berkaitan dengan sistem vestibular, gangguan pada sendi tersebut mengakibatkan adanya nyeri pada waktu menguyah makanan dan keterbatasan lingkup gerak sendi untuk membuka dan menutup mulut.\n berapakah normal jarak dalam membuka mulut pada skenario diatas? a. ~ 15 cm b. ~ 13 cm c. ~ 12 cm d. ~ sesuai dengan kepalan tangan e. = sesuai jarak interphalangprokimal(pip)carpal 2,3,dan 4 49. ::no 49.::Pada sendi temporo mandibular joint merupakan sendi yang paling dekat berkaitan dengan sistem vestibular, gangguan pada sendi tersebut mengakibatkan adanya nyeri pada waktu menguyah makanan dan keterbatasan lingkup gerak sendi untuk membuka dan menutup mulut.\n bagaimana cara melakukan pengukuran kesimetrisan pada tulang temporomandibular joint? a. ~mulai dari maksilaris tengah b. ~mulai dari gigi depan dan gigi bagian belakang c. ~mulai dari gigi taring kiri dan kanan d. ~Mengukur jarak gigi antara ujung gigi atas dan bawah e. =mengukur dari sisi tengah mandibula ditarik dari garis bawah samapai prosesus mastoideus 50. ::no 50.::Pada proses penyembuhan luka jaringan lunak terdapat 4 tipe proses perbaikan dalam jaringan diantaranya Primary Healing, Delayed Primary Healing, Secondary Healing, Partial Thickness sampai mekanisme pertahanan tubuh berjalan dan pembentukan epitelisasi.\n Apakah yang di sebut dengan angiogenesis pada tahap proses penyembuhan jaringan skenario diatas? a. ~Munculnya mediator kimia b. =Pembentukan pembuluh darah baru c. ~Proses kontraksi oleh miofibroblast d. ~Pencaplokan pertikel mikroarganisme dan benda asing dalam tubuh e. ~Koagulasi dalam proses pembekuan darah pada jaringan yang telah rusak 51. ::no 51.::permukaan kulit mempunyai banyak penerima rangsang sensoris, yang akan diteruskan untuk tranmisikan melalui syaraf pada sebuah implus syaraf melalui sinaps. apakah jenis neurotrasmiter untuk tranmisi terjadinya impus syaraf pada serabut otot? a. ~Eosinofil b. ~Limposit c. =Asetilkolin d. ~Eritrosit e. ~Leukosit 52. ::no 52.::Pada sendi temporo mandibular joint merupakan sendi yang paling dekat berkaitan dengan sistem vestibular, gangguan pada sendi tersebut mengakibatkan adanya nyeri pada waktu menguyah makanan dan keterbatasan lingkup gerak sendi untuk membuka dan menutup mulut. bagaimanakah cara melakukan test joint play movement pada sendi temporomandibular diatas ? a. = Arah caudal, ventral, lateral dan medial translasi b. ~ arah cranial, anterior, posterior, dorsal c. ~ arah anterior, posterior, dorsal, ektensi

d. ~ arah posterior, anterior, eksorotasi, ektensi e. ~ arah ventral, fleksi, ektensi,dorso distal 53. ::no 53.::Pada sendi temporo mandibular joint merupakan sendi yang paling dekat berkaitan dengan sistem vestibular, gangguan pada sendi tersebut mengakibatkan adanya nyeri pada waktu menguyah makanan dan keterbatasan lingkup gerak sendi untuk membuka dan menutup mulut.\n. apakah edukasi yang diberikan pada kondisi skenario diatas ? a. ~konsumsi makanan yang tekstur keras b. ~pemasangan alat bantu gigi baru c. ~konsumsi makanan dengan menguyah makanan pada sisi kanan d. ~konsumsi makanan dengan menguyah makanan pada sisi kiri e. =menghindari memakan makanan satu sisi dan pemaksia splin gigi 54. ::no 54.::Pada proses penyembuhan luka jaringan lunak terdapat 4 tipe proses perbaikan dalam jaringan diantaranya Primary Healing, Delayed Primary Healing, Secondary Healing, Partial Thickness sampai mekanisme pertahanan tubuh berjalan dan pembentukan epitelisasi.\n Apakah nama proses pembekuan darah yang terjadi pada perlukaan skenario diatas? a. ~Angiogenesis b. ~Fagositosis c. =Koagulasi d. ~Neurotrasmiter e. ~Secondary healing 55. ::no 55.::Pada aplikasi penggunaan modalitas fisioterapi pada cooling agents pada ice pack, mempengaruhi kondisi fungsional fisiologis pada kulit, dalam setiap lamanya waktu pemberian dosis pada kondisi cidera akut. berapakah derajat suhu sangat dingin yang dianjurkan skenario diatas menurut physical medicin ? a. = 1-13 derajat celcius b. ~ 13-18 derajat celcius c. ~ 33,5-35,5 derajat celcius d. ~ 36,5-40 derajat celcius e. ~ 40-46 derajat celcius 56. ::no 56.::Pada aplikasi penggunaan modalitas fisioterapi pada cooling agents pada ice pack, mempengaruhi kondisi fungsional fisiologis pada kulit, dalam setiap lamanya waktu pemberian dosis pada kondisi cidera akut.\n Berapakah derajat suhu dingin yang dianjurkan skenario diatas menurut physical medicin? a. ~ 1-13 derajat celcius b. = 13-18 derajat celcius c. ~ 33,5-35,5 derajat celcius d. ~ 36,5-40 derajat celcius e. ~ 40-46 derajat celcius 57. ::no 57.::Pada aplikasi penggunaan modalitas fisioterapi pada cooling agents pada ice pack, mempengaruhi kondisi fungsional fisiologis pada kulit, dalam setiap lamanya waktu pemberian dosis pada kondisi cidera akut.\n bagaimanakah respon pada kulit pemberian modalitas skenario diatas jika di berikan waktu selama 0-3 menit ? a. ~ bengkak b. = sensasi dingin c. ~ rasa terbakar

d. ~ anaesthesi relatif e. ~ vasodilatasi 58. ::no 58.::Pada aplikasi penggunaan modalitas fisioterapi pada cooling agents pada ice pack, mempengaruhi kondisi fungsional fisiologis pada kulit, dalam setiap lamanya waktu pemberian dosis pada kondisi cidera akut.\n bagaimanakah respon pada kulit pemberian modalitas skenario diatas jika di berikan waktu selama 2-7 menit? a. ~ bengkak b. ~ sensasi dingin c. = rasa terbakar d. ~ anaesthesi relatif e. ~ vasodilatasi 59. ::no 59.::seorang atlet bulu tangkis datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan nyeri yang sangat hebat, dengan posisi sendi shoulder eksternal rotasi, abduksi oleh fisioterapi di sarankan untuk rontgen dan hasilnya terjadi dislokasi pada shoulder kanan.\n Apakah yang disebut dengan dislokasi pada skenario diatas? a. ~terputusnya continuetas hubungan tulang b. ~menipisnya tulang rawan pada tulang humeri c. ~adanya osteoporosis pada hubungan sendi shoulder d. ~adanya miosytis ossifikan menyebabkan penulangan pada otot e. =perpindahan bagian ujung tulang pembentuk sendi dari posisi normalnya pada sendi shoulder 60. ::no 60.::seorang atlet bulu tangkis datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan nyeri yang sangat hebat, dengan posisi sendi shoulder eksternal rotasi, abduksi oleh fisioterapi di sarankan untuk rontgen dan hasilnya terjadi dislokasi pada shoulder kanan.\n apakah yang harus dilakukan fisioterapis pada kondisi diatas? a. ~intervensi modalitas dengan sinar inframerah b. ~intervensi modalitas dengan sinar ultraviolet c. ~intervensi modalitas dengan Short wave diathermy d. ~intervensi modalitas dengan micro wave diathermy e. =intervensi terapi manipulasi dengan Reposisi dan stabilisasi 61. ::no 61.::Seorang perempuan usia 65 tahun mengeluh nyeri pada lutut kirinya karena adanya osteoporosis pada os femurnya. Setelah dilakukan pemeriksaan fisioterapi didapatkan hasil adanya peningkatan suhu lokal pada lutut kiri, adanya eritema pada lutut kirinya, serta msh adanya oedema dan nyeri pada lutut kirinya. Fisioterapi ingin melakukan tindakan fisioterapinya untuk mengurangi keluhan tersebut diatas.\n Apakah tindakan yag harus diberikan pada pasien tersebut? a. ~IR b. ~SWD c. ~MWD d. =PRICE e. ~Terapi latihan 62. ::no 62.::seorang atlet bulu tangkis datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan nyeri yang sangat hebat, dengan posisi sendi shoulder eksternal rotasi, abduksi oleh fisioterapi di sarankan untuk rontgen dan hasilnya terjadi dislokasi pada shoulder kanan.\n Apakah nama kelompok otot pembangun sendi pada shoulder diatas? a. ~kelompok otot trunk b. ~kelompok otot hamstring c. ~kelompok otot quadricep d. =kelompok otot rotator cuff

e. ~kelompok otot adduktor hip 63. ::no 63.::Seorang perempuan usia 45 tahun ingin melakukan pencegahan osteoporosis dengan melakukan senam pencegahan osteoporosis. Ada hal hal yang harus diperhatikan pada saat fisioterapis memberikan senam pencegahan osteoporosis.\n Apakah hal hal yang harus diperhatikan oleh fisioterapis tersebut diatas? a. =Ukur denyut nadi pra & paska senam. b. ~Lakukan senam segera sesudah makan c. ~Senamnya dapat berupa aerobic high impact d. ~Latihan minimal 60 menit,maksimal 90 menit e. ~Untuk pemula dapat dilakukan latihan secara 64. ::no 64.::Seorang laki-laki usia 63 tahun datang ke klinik fisioterapi mengeluh nyeri lulut sejak 5 hari yang lalu setelah melompati 2 anak tangga. Dari pemeriksaan ditemukan nyeri tekan pada medial lutut, nyeri gerak lutut dan spasme m. gastrocnemius. Tes laci sorong (-), tes appley (+) ke arah endorotasi.\n Apakah jaringan yang mengalami gangguan pada kasus tersebut? a. ~Otot b. ~Sendi c. ~Tulang d. ~Tendon e. =Meniscus 65. ::no 65.::Seorang laki-laki usia 60 tahun, datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan kaku dan nyeri pada jari-jari tangan kanan dan kiri. Hal ini dirasakan sejak dua minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisioterapis didapatkan adanya bengkak, hangat, dan warna kemerah-merahan serta nyeri gerak 80 mm skala VAS.\n Apakah intervensi fisioterapi yang tepat pada kondisi di atas? a. ~Infra red b. =Cold pack c. ~Ultra sound d. ~Parafin bath e. ~Micro wave diathermy 66. ::no 66.::Seorang laki-laki, usia 60 tahun dikirim ke bagian fisioterapi RS X dengan diagnosa medis osteoarthrosis genu dextra. Hasil pemeriksaan fisioterapis didapatkan bengkak, nyeri skala VAS 80 mm, keterbatasan gerak, ada krepitasi, tidak bisa naik turun tangga dan jongkok. X-ray foto menunjukkan osteofit pada sendi lutut.\n Apakah intervensi terapi latihan yang tepat pada kondisi di atas ? a. ~Isotonic b. ~Isokinetic c. =Isometric d. ~Endurance e. ~Strengthening 67. ::no 67.::Seorang laki-laki usia 9 tahun ke klinik fisioterapi mengeluh setiap pagi tidak dapat berjalan karena nyeri dan bengkak lutut kiri selama 1 minggu terutama pagi hari. Diagnosa medik juvenil rhematism. Pemeriksaan fisioterapi nyeri sendi lutut VAS nilai 60 mm, bengkak, memerah dan kaku sendi lutut. Hasil rontgen tidak ada kelainan, laboratorium rheumatoid positif.\n Apa intervensi fisioterapi yang tepat untuk kasus tersebut ? a. =Ice Pack b. ~Hot Pack c. ~Infra red d. ~Parafin Bath

e. ~Micro wave diathermi (MWD) 68. ::no 68.::Pada aplikasi penggunaan modalitas fisioterapi pada cooling agents pada ice pack, mempengaruhi kondisi fungsional fisiologis pada kulit, dalam setiap lamanya waktu pemberian dosis pada kondisi cidera akut.\n bagaimanakah respon pada kulit pemberian modalitas skenario diatas jika di berikan waktu selama 5-12 menit? a. ~ Bengkak b. ~ sensasi dingin c. ~ rasa terbakar d. = anaesthesi relatif e. ~ vasodilatsi 69. ::no 69.::Pada aplikasi penggunaan modalitas fisioterapi pada cooling agents pada ice pack, mempengaruhi kondisi fungsional fisiologis pada kulit, dalam setiap lamanya waktu pemberian dosis pada kondisi cidera akut.\n bagaimanakan efek fisiologis tubuh terhadap terapi dingin pada skenario diatas ? a. ~meningkatkan spasme otot b. ~meningkatkan persepsi nyeri c. ~meningkatkan kecepatan metabolisme d. ~meningkatkan permiebilitas kapiler e. =meningkatkan kekakuan pada sendi 70. ::no 70.::Pada aplikasi penggunaan modalitas fisioterapi pada cooling agents pada ice pack, mempengaruhi kondisi fungsional fisiologis pada kulit, dalam setiap lamanya waktu pemberian dosis pada kondisi cidera akut.\n bagaimanakan efek fisiologis tubuh terhadap terapi dingin pada skenario diatas? a. ~meningkatkan spasme otot b. =mengurangi pembengkaan jaringan c. ~meningkatkan persepsi nyeri d. ~meningkatkan kecepatan metabolisme e. ~meningkatkan permiebilitas kapiler 71. ::no 71.::Pada Neuromuscular fungtions basic progresion terdiri dari nerve implus, neurotransmiter release, action potensial alaong sarcolema, calcium release, coupling of action, and myosin, sliding filament dimana pada proses dalam satu komponen terganggu maka mempengaruhi komponen yang lain.\n Apakah yang disebut nerve implus pada skenario diatas? a. ~calsium release b. ~cross bride, power stroke. c. =pengisian transsmision electrical, membangkitkan atau menghambat aksi gerak d. ~calsium uptake, release darisynaptik vesicle, e. ~mengangkut bagian potensial aksi ke dalam t- tubules 72. ::no 72.::Pada Neuromuscular fungtions basic progresion terdiri dari nerve implus, neurotransmiter release, action potensial alaong sarcolema, calcium release, coupling of action, and myosin, sliding filament dimana pada proses dalam satu komponen terganggu maka mempengaruhi komponen yang lain.\n bagaimanakah cara neuron mengirimka implus ? a. ~sliding filament b. ~cross bright c. ~adanya fase repolarisasi d. ~adanya fase depolarisasi e. =adanya rangsangan yang cukup dari dendrit serat adanya fase repolariasi dan depolarisasi

73. ::no 73.::Ny.titin berusia 60 tahun datang ke klinik fisioterapi, mengeluh nyeri pada bahu sebelah kiri ketika digerakkan, bengkak, palpasi suhu hangat, inspeksi terdapat warna kemerahan. Ketika dilakukan pemeriksaan fungsi gerak dasar eksorotasi lebih terbatas daripada gerakan abduksi, abduksi lebih terbatas dari endorotasi. Selain itu juga ditemukan adanya pola kapsuler.\n Berdasarkan keluhan dan pemeriksaan di atas, apakah yang dialami nyonya Rahma? a. ~Atrosis b. ~Bursitis akut c. ~Athritis d. =Frozen Shoulder e. ~Osteoathritis 74. ::no 74.::Ny.titin berusia 60 tahun datang ke klinik fisioterapi, mengeluh nyeri pada bahu sebelah kiri ketika digerakkan, bengkak, palpasi suhu hangat, inspeksi terdapat warna kemerahan. Selain itu pasien juga mengeluh kaku di pagi hari. Ketika dilakukan pemeriksaan fungsi gerak dasar eksorotasi lebih terbatas daripada gerakan abduksi, abduksi lebih terbatas dari endorotasi. Selain itu juga ditemukan adanya pola kapsuler.\n Fungsi gerak apa yang dirasa paling nyaman ketika dilakukan PFGD pada pasien? a. ~Fleksi b. ~Protraksi c. ~Abduksi d. =Endorotasi e. ~Eksororasi 75. ::no 75.::Ny.Rahma berusia 60tahun datang ke klinik fisioterapi. Ia mengeluh nyeri pada bahu sebelah kiri ketika digerakkan, bengkak, palpasi suhu hangat, inspeksi terdapat warna kemerahan. Selain itu pasien juga mengeluh kaku di pagi hari. Ketika dilakukan pemeriksaan fungsi gerak dasar eksorotasi lebih terbatas daripada gerakan abduksi, abduksi lebih terbatas dari endorotasi. Selain itu juga ditemukan adanya pola kapsuler.\n Apakah penggunaan penganganan PRICE untuk kondisi diatas? a. ~Karena pasien mengalami keterbatasan gerak. b. ~Pasien mengeluh kaku di pagi hari. c. =Aktualitas tinggi d. ~Adanya pola kapusler e. ~Aktualitas rendah 76. ::no 76.::Pada Neuromuscular fungtions basic progresion terdiri dari nerve implus, neurotransmiter release, action potensial alaong sarcolema, calcium release, coupling of action, and myosin, sliding filament dimana pada proses dalam satu komponen terganggu maka mempengaruhi komponen yang lain.\n Apakah yang di sebut dengan resting membrane potential pada nervus implus skenario diatas ? a. ~Perbedaan dalam neuron b. ~penurunan pembebasan calsium release c. ~Perambatan kembalinya implus ion dari –70 mV dalam membran d. ~Perambatan pembalikan dari implus ion dari –70 mV sampai +30mV dalam membran e. =Perbedaan dalam pengisian dalam neuron diantara keluar dan masuk menbran besarnya 77. ::no 77.::Pada Neuromuscular fungtions basic progresion terdiri dari nerve implus, neurotransmiter release, action potensial alaong sarcolema, calcium release, coupling of action, and myosin, sliding filament dimana pada proses dalam satu komponen terganggu maka mempengaruhi komponen yang lain.\n

Apakah yang di maksud depolarisasi pada nerve implus skenario diatas ? a. ~Perbedaan dalam neuron b. ~penurunan pembebasan calsium release c. ~Perambatan kembalinya implus ion dari negatif 70 mV dalam membran d. =Perambatan pembalikan dari implus ion dari negatif 70 mV sampai positif 30mV dalam membran e. ~Perbedaan dalam pengisian dalam neuron diantara keluar dan masuk menbran besarnya 78. ::no 78.::Pada penggunaan thermotherapy swd dan mwd aplikasi pada pasien harus sesuai dengan dosis penatalaksaaan fisioterapi dengan prosedur standar pelayanan fisioterapi serta tujuan dalam terapi penggunaan alat.\n Apakah efek physiologi yang tepat pada themotherapy swd dan mwd skenario diatas? a. =Efek sedatif pada saraf b. ~Memberikan sensasi nyaman c. ~Peningkatan tekanan oksigen secara linier d. ~Peningkatan ekstensibilitas jaringan e. =Peningkatan metabolisme dan berkeringat 79. ::no 79.::Diagnosis medis frozen shoulder, assesmen didapat nyeri bahu bagian depan, tidak menjalar, nyeri tekan di tendon supra spinatus, nyeri gerak pasif tidak ditemukan, abduksi horisontal aktif 0-40 nyeri. Maka diberikan tindakan Fisioterapi yaitu aplikasi ultrasonic pada daerah tersebut. Dalam pelaksanaan terapi US, posisi extermitas px (area terapi) dalam posisi.\n Bagimanakah posisi pasien dalam menangani kasus tersebut diatas? a. ~abduksi dan internal rotasi shoulder b. =adduksi dan internal rotasi shoulder c. ~abduksi dan external rotasi shoulder d. ~fleksi dan external rotasi shoulder e. ~ektensi dan internal rotasi shoulder 80. ::no 80.::NY.usia 32 th. Mengalami keluhan nyeri kepala bagian belakang disertai penjalaran kesemutan pada bahu kanan, mempunyai riwayat cidera jatuh dari tempat tidur posisi benturan pada bahu kanan, lama keluhan 3 bulan di rujuk ke poli fisioterapi dilakukan test spesifik dengan hasil adanya iritasi pada radiks kanan.\n Apakah nama test spesifik untuk mengetahui adanya gangguan pada radiks pada skenario diatas? a. ~test patric dan test lasseg b. ~test ballotement dan test fluktuatif c. ~test valrus dan test valgus d. =test spurling's dan test distraksi e. ~test yergason dan pain full arch

$CATEGORY : Soal UKOM Neuromusculer 2017 1. ::v-NO 1.:: Seorang laki laki umur 45 tahun, kecelakaan pada saat akan ke kantor oleh warga di larikan ke RS terdekat, bapak tersebut diperiksa oleh tim kesehatan di UGD, oleh dokter di rujuk untuk pemeriksaan radiologi dengan hasil peradangan di otak dan asupan oksigen serta nutrisi berkurang.\n Pertanyaan: Apakah lapisan yang berfungsi untuk memberi oksigen dan nutrisi?\n a. ~Durameter b. ~Araknoik c. =Piameter d. ~Mitokondria e. ~Neurolgia 2. ::v-NO 2.:: Seorang anak laki laki umur 10 tahun terserempet motor pada saat bermain bersama sama teman temannya, anak tersebut diperiksakan ke RS, Kondisi umum anak tersebut lemas dan pusing serta muntah, pemeriksaan yang dilakukan radiologi.\n Pertanyaan: Pada scnario diatas organ apa yang cedera?\n a. ~Serebrum b. ~Mesensefalon c. =Serebelum d. ~Pons varoli e. ~Mendula oblongata 3. ::v-NO 3.:: Seorang anak laki laki umur 10 tahun terserempet motor pada saat bermain bersama sama teman temannya, anak tersebut diperiksakan ke RS, Kondisi umum anak tersebut lemas dan pusing serta muntah, pemeriksaan yang dilakukan radiologi.Dugaan sementara anak tersebut ada problem di sistem saraf.\n Pertanyaan: Apakah yang berfungsi mengirimkan impuls ke badan sel saraf?\n a. =Dendrit b. ~Akson c. ~Neuron d. ~Ganglion e. ~Mielin 4. ::v-NO 4.:: Seorang laki laki umur 45 tahun, kecelakaan pada saat akan ke kantor oleh warga di larikan ke RS terdekat, bapak tersebut diperiksa oleh tim kesehatan di UGD, oleh dokter di rujuk untuk pemeriksaan radiologi dengan hasil peradangan di otak dan asupan oksigen serta nutrisi berkurang. Dugaan sementara ada problem terkait pengiriman impuls dari sistem saraf pusat ke otot.\n Pertanyaan: Organ apakah yang berfungsi mengirim impuls dari sistem saraf pusat ke otot?\n a. ~Secebrum b. ~Serebelum c. ~Sel saraf sensori d. =Sel saraf motori e. ~Sel saraf Intermediet 5. ::v-NO 5.:: Satu bulan yang lalu seorang wanita berumur 45 tahun di bawa ke Rumah Sakit setelah diketahui mengalami demam, sakit kepala, kejang dan muntah serta lemas pada kaki kiri. Setelah diperikasa hasilnya TD 130/100 mmHg, RR 25 kali/menit, HR 70/menit, suhu 400 C. Wanita tersebut diperiksa pula pemeriksaan darah, MMT 2,EEG, dan CT scan.\n Pertanyaan: Apakah problem utama pasien tersebut datang ke fisioterapis?\n a. ~Demam

6.

7.

8.

9.

b. ~Sakit kepala c. ~Muntah d. ~Kejang e. =Lemas di kaki ::v-NO 6.:: Satu bulan yang lalu seorang wanita berumur 45 tahun di bawa ke Rumah Sakit setelah diketahui mengalami demam, sakit kepala, kejang dan muntah. Setelah diperikasa hasilnya TD 130/100 mmHg, RR 25 kali/menit, HR 70/menit, suhu 400 C. Wanita tersebut diperiksa pula pemeriksaan darah, EEG, dan CT scan. Didapatkan diagnosa jika wanita tersebut mengalami encepalitis. Wanita tersebut bedrest di Rumah Sakit selama dua minggu.\n Apakah yang dapat di nilai dari pemeriksaan neurologis dari cerita di atas ?\n a. ~Aphasia, hipotonus b. ~ Ataksia, hipertonus c. ~Hemiparesis, hipertonus d. ~Defisit neurologi fokal, hipertonu e. = Defisit neurologi fokal, hiperrefleksia ::v-NO 7.:: Satu bulan yang lalu seorang wanita berumur 45 tahun di bawa ke Rumah Sakit setelah diketahui mengalami demam, sakit kepala, kejang dan muntah. Setelah diperikasa hasilnya TD 130/100 mmHg, RR 25 kali/menit, HR 70/menit, suhu 400 C. Wanita tersebut diperiksa pula pemeriksaan darah, EEG, dan CT scan. Didapatkan diagnosa jika wanita tersebut mengalami encepalitis. Wanita tersebut bedrest di Rumah Sakit selama dua minggu.\n Apakah penatalaksaaan fisioterapi pada kasus di atas?\n a. =Breathing exercise, posisioning b. ~Latihan koordinasi c. ~Latihan daya tahan d. ~Inhibisi e. ~TENS ::v-NO 8.:: Seorang perempuan usia 40 tahun di bawa ke rumah sakit karena ia mengalami kejang-kejang dan demam tinggi disertai menggigil dan muntah, setelah diperiksa TD 140/120mmHg RR 26 /mntHR 72/mnt, Hasil pemeriksaan dokter mendiagnosis ibu anita terserang encepalitis.\n Apakah Etiologi dari penyakit yang di derita ibu anita?\n a. ~Desebabkan karena pasien pernah koma selama 30 hari b. ~Karena adanya trobus di pembuluh darah otak c. =Disebabkan olehvirus, jamur dan bacteri d. ~Disebabkan oleh trauma kepala e. ~Kematian jariangan otak ::v-NO 9.:: Seorang perempuan usia 40 tahun di bawa ke rumah sakit karena ia mengalami kejang-kejang dan demam tinggi disertai menggigil dan muntah, setelah diperiksa TD 140/120mmHg RR 26 /mntHR 72/mnt, Hasil pemeriksaan dokter mendiagnosis ibu anita terserang encepalitis. Pasien dirawat dirumah sakit selama 2 minggu. Hasil inspeksi statis oleh fisioterapi ditemukan adanya trofi, pasien dalam keadaan bedrest, pasien mengalami kelemahan pada ekstremitas bawahnya.\n Pemeriksaan spesifik yang dilakukan fisioterapi untuk hasil inspeksi pada pasien adalah\n{ a. ~Tes isometrik melawan tahanan b. ~ Tes gerak aktif c. = Antropometri d. ~goneometer

e. ~VAS 10. ::v-NO 10.:: Seorang perempuan umur 25 tahun datang ke fisioterapi, dia datang dengan ditemani saudaranya dengan menggunakan kursi roda. Setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan bahwa pasien kelihatan lemah, kesukaran koordinasi serta susah berbicara, kelemahan otot, kelumpuhan, gangguan penglihatan dan gangguan keseimbangan.\n Dari skenario di atas, bila di lihat dari gejalanya, penyakit apa yang di derita pasien?\n a. ~Stroke b. ~Parkinson c. ~Meningitis d. ~Enchepalitis e. =Multiple sclerosis 11. ::v-NO 11.:: Seorang laki-laki usia 22 tahun adalah fisioterapi. Ia saat ini sedang melakukan pemeriksaan, dari pemeriksaan ditemukan bahwa pasien kelihatan lemah, kesukaran koordinasi serta susah berbicara, kelemahan otot, kelumpuhan, gangguan penglihatan dan gangguan keseimbangan.\n Apa yang bukan tanda-tanda dari penyakit di atas?\n a. ~Kerusakan motorik meliputi kerusakan otot, kerusakan koordinasi b. ~Vomiting/mual c. ~Paraestesi d. ~ Vertigo e. =Tremor 12. ::A-NO 12.:: Seorang ibu umur 50 tahun. Mengalami keluhan kepala sering seperti berputar, mata dalam melihat diplobia, terlihat adanya nistagmus, serta gangguan berjalan sempoyongan. Dilakukan pemeriksaan dengan tidur terlentang posisi kepala di gantung dengan sangga tangan posisi 450 miring kiri dan miring kanan terdapat nistagmus dan pusing selama 2-10 detik, serta uji vestibular.\n Apakah diagnosa skenario diatas?\n a. ~Indigo b. =Vertigo c. ~Ischialgia d. ~Bell palsy e. ~Kaku kuduk 13. ::A-NO 13.:: Seorang ibu umur 50 thn. Mengalami keluhan kepala sering seperti berputar, mata dalam melihat diplobia, terlihat adanya nistagmus, serta gangguan berjalan sempoyongan. dilakukan pemeriksaan dengan tidur terlentang posisi kepala di gantung dengan sangga tangan posisi 450 miring kiri dan miring kanan terdapat nistagmus dan pusing selama 2- 10 detik, serta uji vestibular.\n Apakah nama test uji vestibular dengan berjalan lurus kemudian terdapat jalan menyimpang?\n a. ~Uji romberg b. = Tandem gait c. ~Uji dix hallpike d. ~ Uji babinsky-Weil e. ~ Past –pointing test 14. ::A-NO 14.:: Seorang ibu umur 50 tahun. Mengalami keluhan kepala sering seperti berputar, mata dalam melihat diplobia, terlihat adanya nistagmus, serta gangguan berjalan sempoyongan. Dilakukan pemeriksaan dengan tidur terlentang posisi kepala di gantung dengan sangga tangan posisi 450 miring kiri dan miring kanan terdapat nistagmus dan pusing selama 2-10 detik, serta uji vestibular.\n Apakah jenis vertigo seperti skenario diatas?\n

a. ~Bradikinesia b. ~Vertigo Pusat c. =Vertigo Perifer d. ~Vertigo psikologis e. ~Vertigo Psikologis 15. ::A-NO 15.:: Seorang ibu umur 50 tahun. Mengalami keluhan kepala sering seperti berputar, mata dalam melihat diplobia, terlihat adanya nistagmus, serta gangguan berjalan sempoyongan. Dilakukan pemeriksaan dengan tidur terlentang posisi kepala di gantung dengan sangga tangan posisi 450 miring kiri dan miring kanan terdapat nistagmus dan pusing selama 2-10 detik, serta uji vestibular.\n Apakah nama test yang dilakukan dalam skenario diatas?\n a. ~Uji babinsky b. ~Tandem gait c. = Uji dix hallpike d. ~Uji unter berger e. ~ Past –pointing test 16. ::v-NO 16.:: Seorang ibu umur 50 thn. Mengalami keluhan kepala sering seperti berputar, mata dalam melihat diplobia, terlihat adanya nistagmus, serta gangguan berjalan sempoyongan. dilakukan pemeriksaan dengan tidur terlentang posisi kepala di gantung dengan sangga tangan posisi 450 miring kiri dan miring kanan terdapat nistagmus dan pusing selama 2- 10 detik, serta uji vestibular.\n Apakah nama uji dengan Penderita berdiri kedua kaki di rapatkan, mula-mula kedua mata terbuka kemudian tertutup, Selama 20-30 detik?\n a. =Uji romberg b. ~ Tandem gait c. ~Uji dix hallpike d. ~ Uji babinsky-Weil e. ~Past –pointing test 17. ::v-NO 17.:: Seorang laki-laki usia 30 tahun adalah buruh dari dinas kebersihan kota Yogyakarta. Ia datang ke fisioterapi mengeluh pusing dan nyeri di kepalanya sudah sejak 2 hari yang lalu. Dari hasil CT-Scan diketahui terdapat infeksi di cairan otak yang di akibatkan oleh bakteri streptokokus\n. Apakah kasus yang tepat pada cerita di atas ?\n a. ~ HNP b. ~ Stroke c. = Meningitis d. ~Enchepalitis e. ~Multiple sklerosis 18. ::v-NO 18.:: Seorang laki-laki usia 30 tahun adalah buruh dari dinas kebersihan kota Yogyakarta. Ia datang ke fisioterapi mengeluh pusing dan nyeri di kepalanya sudah sejak 2 hari yang lalu. Dari hasil CT-Scan diketahui terdapat infeksi di cairan otak luar yang di akibatkan oleh bakteri streptokokus.\n Apakah cairan yang terkena infeksi pada cerita di atas ?\n a. ~Aracnoidmater b. =Duramater c. ~Piamater d. ~Protein e. ~Lipid 19. ::v-NO 19.:: Seorang ibu usia 70 tahun, mempunyai keluhan anggota badan sisi kanan tidak bisa digerakan, dilanjutkan pemeriksaan vital sign: TB: 155 m, BB: 50 kg, TD:

190/100 mmHG, FR; 40x/mnt, pernafasan pendek dan dangkal, mempunyai riwayat stroke haemorage, dengan tingkat kesadaran koma. test reflek terjadi hiporeflek gangguan sensoris dan motoris nilai kekuatan kelompok otot sebelah kanan 3 dan mengalami gangguan keseimbangan dan koordinasi.\n Apakah yang di maksud dengan stroke haemorage skenario diatas?\n a. ~Plak b. ~ Emboli c. ~Varises d. ~Trombus e. =Pembuluh darah otak arteri pecah 20. ::v-NO 20.:: Seorang laki-laki usia 30 tahun adalah buruh dari dinas kebersihan kota Yogyakarta. Ia datang ke fisioterapi mengeluh pusing dan nyeri di kepalanya sudah sejak 2 hari yang lalu. Dari hasil CT-Scan diketahui terdapat infeksi di cairan otak tengah yang di akibatkan oleh bakteri streptokokus\n. Apakah cairan yang terkena infeksi pada cerita di atas ?\n a. = Aracnoidmater b. ~Duramater c. ~Piamater d. ~Protein e. ~Lipid 21. ::v-NO 21.:: Seorang ibu usia 70 tahun, mempunyai keluhan anggota badan sisi kanan tidak bisa digerakan, dilanjutkan pemeriksaan vital sign: TB: 155 m, BB: 50 kg, TD: 190/100 mmHG, FR; 40x/mnt, pernafasan pendek dan dangkal, mempunyai riwayat stroke haemorage, dengan tingkat kesadaran koma. test reflek terjadi hiporeflek gangguan sensoris dan motoris nilai kekuatan kelompok otot sebelah kanan 3 dan mengalami gangguan keseimbangan dan koordinasi.\n Apakah yang dimaksud dengan tingkat kesadaran koma skenario diatas?\n a. ~Mentis b. ~ Somnolen c. ~Composmentis d. ~Setengah sadar e. =Tingkat kesadaran terendah 22. ::v-NO22.:: Seorang ibu usia 70 tahun, mempunyai keluhan anggota badan sisi kanan tidak bisa digerakan, dilanjutkan pemeriksaan vital sign: TB: 155 m, BB: 50 kg, TD: 190/100 mmHG, FR; 40x/mnt, pernafasan pendek dan dangkal, mempunyai riwayat stroke haemorage, dengan tingkat kesadaran koma. test reflek terjadi hiporeflek gangguan sensoris dan motoris nilai kekuatan kelompok otot sebelah kanan 3 dan mengalami gangguan keseimbangan dan koordinasi.\n Apakah pasien skenario diatas mengalami mengalami gangguan pola pernafasan?\n a. {~BB: 50 kg b. ~TB: 155 m c. =FR: 40x/mnt d. ~DN: 100x/mnt e. ~TD: 190/100 mmHg 23. ::v-NO 23.:: Seorang ibu usia 70 tahun, mempunyai keluhan anggota badan sisi kanan tidak bisa digerakan, dilanjutkan pemeriksaan vital sign: TB: 155 m, BB: 50 kg, TD: 190/100 mmHG, FR; 40x/mnt, pernafasan pendek dan dangkal, mempunyai riwayat stroke haemorage, dengan tingkat kesadaran koma. test reflek terjadi hiporeflek gangguan sensoris dan motoris nilai kekuatan kelompok otot sebelah kanan 3 dan mengalami gangguan keseimbangan dan koordinasi.\n

Berapakah nilai kekuatan otot dan apakah yang dimadsud dengan nilai kekuatan otot tersebut ?\n a. ~Tidak ada kontraksi otot b. ~Terdapat tonus otot, dirasakan dengan palpasi c. = Terdapat tonus, terjadi perubahan LGS, dan mampu melawan gaya grafitasi d. ~Terdapat tonus otot, terjadi perubahan LGS, tidak mampu melawan gaya grafitasi e. ~Terdapat tonus, terjadi perubahan LGS, mampu melawan gaya grafitasi dan tahanan minimal 24. ::v-NO 24.:: Seorang ibu usia 70 tahun, mempunyai keluhan anggota badan sisi kanan tidak bisa digerakan, dilanjutkan pemeriksaan vital sign: TB: 155 m, BB: 50 kg, TD: 190/100 mmHG, FR; 40x/mnt, pernafasan pendek dan dangkal, mempunyai riwayat stroke haemorage, dengan tingkat kesadaran koma. Test reflek terjadi hiporeflek gangguan sensoris dan motoris nilai kekuatan kelompok otot sebelah kanan 3 dan mengalami gangguan keseimbangan dan koordinasi.\n Apakah nama test gangguan keseimbangan skenario diatas?\n a. ~Step Test b. ~Indek Barthel c. =Berg Balance scale d. ~Visual analogue scale e. ~Timed Up and Go test 25. ::v-NO 25.:: Seorang ibu usia 70 tahun, mempunyai keluhan anggota badan sisi kanan tidak bisa digerakan, dilanjutkan pemeriksaan vital sign: TB: 155 m, BB: 50 kg, TD: 190/100 mmHG, FR; 40x/mnt, pernafasan pendek dan dangkal, mempunyai riwayat stroke haemorage, dengan tingkat kesadaran koma. test reflek terjadi hiporeflek gangguan sensoris dan motoris nilai kekuatan kelompok otot sebelah kanan 3 dan mengalami gangguan keseimbangan dan koordinasi.\n Apakah indek yang di gunakan untuk mengukur kemampuan fungsional diatas?\n a. ~Step Test b. =Indek Barthel c. ~Berg Balance scale d. ~Visual analogue scale e. ~Timed Up and Go test 26. ::v-NO 26.:: Seorang ibu usia 70 tahun, mempunyai keluhan anggota badan sisi kanan tidak bisa digerakan, dilanjutkan pemeriksaan vital sign: TB: 155 m, BB: 50 kg, TD: 190/100 mmHG, FR; 40x/mnt, pernafasan pendek dan dangkal, mempunyai riwayat stroke haemorage, dengan tingkat kesadaran koma. test reflek terjadi hiporeflek gangguan sensoris dan motoris nilai kekuatan kelompok otot sebelah kanan 3 dan mengalami gangguan keseimbangan dan koordinasi.\n Apakah nama pemeriksaan tonus untuk kondisi diatas jika terjadi spastisitas?\n a. ~VAS b. ~ VDS c. ~VRS d. = Antropometri e. ~Scala Ashworth 27. ::v-NO 27.:: Seorang ibu usia 70 tahun, mempunyai keluhan anggota badan sisi kanan tidak bisa digerakan, dilanjutkan pemeriksaan vital sign: TB: 155 m, BB: 50 kg, TD: 190/100 mmHG, FR; 40x/mnt, pernafasan pendek dan dangkal, mempunyai riwayat stroke haemorage, dengan tingkat kesadaran koma. test reflek terjadi hiporeflek gangguan sensoris dan motoris nilai kekuatan kelompok otot sebelah kanan 3 dan mengalami gangguan keseimbangan dan koordinasi.\n

Dimanakah daerah lokasi infrak di dalam otak terjadi kerusakan permanen?\n a. ~Area umbra b. =Area penumbra c. ~Medula spinalis d. ~Sistem saraf tepi e. ~Area oedematosa 28. ::v-NO 28.:: Seorang ibu umur 50 thn. Mengalami keluhan kepala sering seperti berputar, mata dalam melihat diplobia, terlihat adanya nistagmus, serta gangguan berjalan sempoyongan. dilakukan pemeriksaan dengan tidur terlentang posisi kepala di gantung dengan sangga tangan posisi 450 miring kiri dan miring kanan terdapat nistagmus dan pusing selama 2- 10 detik, serta uji vestibular.\n Apakah nama test vestibular dengan jari telunjuk ekstensi dan lengan lurus ke depan, Penderita disuruh mengangkat lengannya ke atas, kemudian diturunkan sampai menyentuh telunjuk tangan pemeriksa. Dengan mata terbuka dan tertutup?\n a. ~Tandem gait b. ~Uji dix hallpike c. ~Uji unter berger d. ~Uji babinsky-Weil e. =Past –pointing test 29. ::v-NO 29.:: Seorang ibu umur 50 thn. Mengalami keluhan kepala sering seperti berputar, mata dalam melihat diplobia, terlihat adanya nistagmus, serta gangguan berjalan sempoyongan. dilakukan pemeriksaan dengan tidur terlentang posisi kepala di gantung dengan sangga tangan posisi 450 miring kiri dan miring kanan terdapat nistagmus dan pusing selama 2-10 detik, serta uji vestibular.\n Apakah nama jenis uji vestibular lain dengan melangkah depan dan belakang 5 dengan menutup mata, langkah berbentuk bintang skenario diatas\n a. ~Tandem gait b. ~Uji dix hallpike c. ~Uji unter berger d. =Uji babinsky-Weil e. ~Past –pointing test 30. ::v-NO 30.:: Seorang ibu umur 50 thn. Mengalami keluhan kepala sering seperti berputar, mata dalam melihat diplobia, terlihat adanya nistagmus, serta gangguan berjalan sempoyongan. dilakukan pemeriksaan dengan tidur terlentang posisi kepala di gantung dengan sangga tangan posisi 450 miring kiri dan miring kanan terdapat nistagmus dan pusing selama 2- 10 detik, serta uji vestibular.\n Apakah yang di makssud dengan nistagmus skenario diatas?\n a. ~Gangguan sistem propioseptil b. ~Gangguan sistem vestibular c. ~Gangguan sistem labirin d. =Gangguan sistem visual e. ~Gangguan ankle Touch 31. ::v-NO31.:: Tuan X kecelakaan pada saat mengendarai sepeda motor lalu di bawa warga ke RS terdekat hasil pemeriksaan menunjukkan GCS 9, Status neurologis untuk reflek patologis +, nyeri kepala, sesak dan linglung.\n Pertanyaan: Apakah maksut nilai GCS 9?\n a. ~Cedera kepala berat b. ~Cedera kepala ringan c. =Cedera kepala sedang d. ~Cedera kepala komplikasi

e. ~Cedera kepala kindisional 32. ::v-NO 32.:: Tuan X kecelakaan pada saat mengendarai sepeda motor lalu di bawa warga ke RS terdekat hasil pemeriksaan menunjukkan GCS 9, Status neurologis untuk reflek patologis +, nyeri kepala, sesak dan linglung.Setelah kesadarannya pulih pasien tersebut sulit untuk menggerakkan kedua kakinya, oleh dokter dirujuk ke fisioterapis, tindakan fisioterapis modalitas fisioterapi dan teknik bobat.\n Pertanyaan: Apakah prinsip bobat?\n a. ~Contain b. ~Timing c. ~Patterns d. ~Imobilisasi e. =Fasilitasi 33. ::v-NO 33.:: Seorang pemain sepabola datang ke fisioterapi dengan keluahan utama merasakan sakit kepala, kesemutan menjalar, terasa terbakar serta kelemahan otot pada kaki kanan. Datang ke fisioterapi dengan membawa foto dengan hasil adanya odem di area osipital.Tindakan fisioterapi memberikan modalitas fisioterapi dengan IR,TENS dan PNF.\n Pertanyaan: Apakah tujuan pemberian IR?\n a. =Melancarkan vaskuler b. ~Mengurangi nyeri c. ~Meningkatkan LGS d. ~Menghilangkan kesemutan e. ~Menghilangkan sakit kepala 34. ::v-NO 34.:: Seorang pemain sepabola datang ke fisioterapi dengan keluahan utama merasakan sakit kepala, kesemutan menjalar, terasa terbakar serta kelemahan otot pada kaki kanan. Datang ke fisioterapi dengan membawa foto dengan hasil adanya odem di area osipital.Tindakan fisioterapi memberikan modalitas fisioterapi dengan IR,TENS dan PNF.\n Pertanyaan: Apakah prinsip PNF?\n a. ~Rhytmic Initation b. ~Reversal Antagonis c. =Manual kontak d. ~Fasilitasi e. ~Stimulasi 35. ::v-NO 35.:: Seorang pemain sepabola datang ke fisioterapi dengan keluahan utama merasakan sakit kepala, kesemutan menjalar, terasa terbakar serta kelemahan otot pada kaki kanan. Datang ke fisioterapi dengan membawa foto dengan hasil adanya odem di area osipital.Tindakan fisioterapi memberikan modalitas fisioterapi dengan IR,TENS dan PNF.\n Pertanyaan: Apakah teknik PNF yang tepat?\n a. =Rhytmic Initation b. ~Reversal Antagonis c. ~Fasilitasi d. ~Stimulasi e. ~Imobilisasi 36. ::v-NO 36.:: Seorang perempuan X usia 30 tahun kecelakaan dan bedrest 3minggu karena kesadarannya berat,setelah pemeriksaan radiologi ditemukan pendarahan diotak dan di diagnosa hemiparese sinistra.lalu dirujuk ke poli fisioterapi.\n Pertanyaan: Apakah pemeriksaan dasar untuk mengetahui adanya problem akibat bedrest?\n

a. ~Inspeksi b. ~Palpasi c. ~Perkusi d. =Auskultasi e. Gerak dasar 37. ::v-NO 37.:: Seorang perempuan X usia 30 tahun kecelakaan dan bedrest 3minggu karena kesadarannya berat,setelah pemeriksaan radiologi ditemukan pendarahan diotak dan di diagnosa hemiparese sinistra.lalu dirujuk ke poli fisioterapi.\n Pertanyaan: Pemeriksaan apakah untuk mengetahui problem hemiparese?\n a. ~Tes dermatom b. ~Tes Sensorik c. ~Tes Sensibilitas d. =Tes Reflek e. ~Tes Motorik 38. ::v-NO 38.:: Seorang perempuan X usia 30 tahun kecelakaan dan bedrest 3minggu karena kesadarannya berat,setelah pemeriksaan radiologi ditemukan pendarahan diotak dan di diagnosa hemiparese sinistra.lalu dirujuk ke poli fisioterapi.\n Pertanyaan: Apakah pemeriksaan untuk mengetahui tentang kesadaran?\n a. ~VAS b. ~VDS c. =GCS d. ~LGS e. ~Antropometri 39. ::v-NO 39.:: Seorang perempuan X usia 30 tahun kecelakaan dan bedrest 3minggu karena kesadarannya berat,setelah pemeriksaan radiologi ditemukan pendarahan diotak dan di diagnosa hemiparese sinistra.lalu dirujuk ke poli fisioterapi.\n Pertanyaan: Modalitas apakah untuk menangasi dampak dari bedrest?\n a. ~IR b. ~TENS c. ~Latihan aktif d. =Breathing exercise e. ~Reflek batuk 40. ::v-NO 40.:: Seorang perempuan X usia 30 tahun kecelakaan dan bedrest 3minggu karena kesadarannya berat,setelah pemeriksaan radiologi ditemukan pendarahan diotak dan di diagnosa hemiparese sinistra.lalu dirujuk ke poli fisioterapi.\n Pertanyaan: Berapakah nilai kesadaran berat?\n a. ~14-15 b. ~11-13 c. ~9-12 d. =3-8 e. ~0-3 41. ::v-NO 41.:: Satu bulan yang lalu seorang wanita berumur 50 tahun di bawa ke Rumah Sakit setelah diketahui mengalami demam, sakit kepala, kejang dan muntah serta lemas pada kaki kiri. Setelah diperikasa hasilnya TD 130/100 mmHg, RR 25 kali/menit, HR 70/menit, suhu 400 C. Wanita tersebut diperiksa pula pemeriksaan darah, MMT 2,EEG, dan CT scan. Didapatkan diagnosa jika wanita tersebut mengalami encepalitis. Wanita tersebut bedrest di Rumah Sakit selama dua minggu.\n Apakah penyakit encepalitis?\n a. =Peradangan diotak b. ~Peradangan di meningen

c. ~Peradangan di mendula spinalis d. ~Peradangan dipons varoli e. ~Peradangan batang otak 42. ::v-NO 42.:: Satu bulan yang lalu seorang wanita berumur 50 tahun di bawa ke Rumah Sakit setelah diketahui mengalami demam, sakit kepala, kejang dan muntah serta lemas pada kaki kiri. Setelah diperikasa hasilnya TD 130/100 mmHg, RR 25 kali/menit, HR 70/menit, suhu 400 C. Wanita tersebut diperiksa pula pemeriksaan darah, MMT 2,EEG, dan CT scan. Didapatkan diagnosa jika wanita tersebut mengalami encepalitis. Wanita tersebut bedrest di Rumah Sakit selama dua minggu.\n Pertanyaan: Apakah pemeriksaan penunjang pada scanario diatas?\n a. ~Pemeriksaan reflek b. ~Pemeriksaan EEG c. =Pemeriksaan radiologi d. ~Pemeriksaan urin e. ~Pemeriksaan darah 43. ::k-NO 43.:: Tuan X berusia 40 tahun mengalami hemiparese dextra datang ke klinik fisioterapi mengeluh tangan dan kaki kanannya lemes, sulit digerakkan dan mati rasa. Hasil pemeriksaan Fisioterapis menunjukkan nilai MMT 2,atropi otot. Fisioterapis ingin memberikan intervensi PNF pada pasien dengan tujuan untuk mengajarakan gerakan/ pola gerakan yang diinginkan.\n Pertanyaan : Apakah tehnik yang diberikan pada pasien tersebut?\n a. ~Replication b. =Rythmic Initiation c. ~Dynamic Reversals d. ~Stabilizing Reversals e. ~Combination of Isotonics/ Agonist Reversal 44. ::k-NO 44.:: TuanX usia 50 tahun mengalami hemiparese dextra datang ke klinik fisioterapi mengeluh tangan dan kaki kanannya lemes, tidak bisa digerakkan. Hasil pemeriksaan Fisioterapis nilai MMT 4. Pada saat jalan belum stabil. Fisioterapis ingin memberikan intervensi PNF pada pasien dengan tujuan untuk meningkatkan stabilitas.\n Pertanyaan : Apakah tehnik yang diberikan pada pasien tersebut?\n a. ~Replication b. ~Rythmic Initiation c. ~Dynamic Reversals d. =Stabilizing Reversals e. ~Combination of Isotonics/ Agonist Reversal 45. ::k-NO 45.:: Nn. 24 tahun mengalami hemiparese dextra datang ke klinik fisioterapi mengeluh tangan dan kaki kanannya lemes, sulit digerakkan. Hasil pemeriksaan Fisioterapis nilai MMT 3, tapi koordinasinya belum baik. Fisioterapis ingin memberikan intervensi PNF pada pasien dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan koordinasi perubahan arah dan mengurangi kelelahan.\n Pertanyaan : Apakah tehnik yang diberikan pada pasien tersebut?\n a. ~Replication b. ~Rythmic Initiation c. =Dynamic Reversals d. ~Stabilizing Reversals e. ~Combination of Isotonics/ Agonist Reversal 46. ::k-NO 46.:: Seorang perempuan usia 45 tahun mengalami hemiparese dextra datang ke klinik fisioterapi mengeluh tangan dan kaki kanannya lumpuh, sulit digerakkan. Hasil

pemeriksaan Fisioterapis nilai MMT 1. Fisioterapis ingin memberikan intervensi PNF pada pasien dengan tujuan meningkatkan ketahanan otot.\n Pertanyaan : Apakah tehnik yang diberikan pada pasien tersebut?\n a. {~Replication b. ~Rythmic Initiation c. ~Dynamic Reversals d. ~Stabilizing Reversals e. =Combination of Isotonics/ Agonist Reversal 47. ::k-NO 47.:: Seorang perempuan usia 50 tahun mengalami hemiparese sinistra datang ke klinik fisioterapi mengeluh tangan dan kaki kanannya lemes, sulit digerakkan. Hasil pemeriksaan Fisioterapis nilai MMT 1. Fisioterapis ingin memberikan intervensi PNF pada pasien dengan tujuan untuk Mengajarakan suatu gerakan fungsional/ pola gerakan menuju ke akhir gerak.\n Pertanyaan : Apakah tehnik yang diberikan pada pasien tersebut?\n a. =Replication b. ~Rythmic Initiation c. ~Dynamic Reversals d. ~Stabilizing Reversals e. ~Combination of Isotonics/ Agonist Reversal 48. ::k-NO 48.:: Seorang perempuan usia 50 tahun mengalami hemiparese sinistra datang ke klinik fisioterapi mengeluh tangan dan kaki kanannya lemes, sulit digerakkan. Hasil pemeriksaan Fisioterapis nilai MMT 1. Fisioterapis ingin memberikan intervensi PNF pada pasien dengan tujuan untuk Mengajarakan suatu gerakan fungsional/ pola gerakan menuju ke akhir gerak.\n Pertanyaan: Pemeriksaan khusus apakah untuk mengetahui problem utamanya?\n a. =Tes reflek b. ~Tes Sensibilitas c. ~Tes Dermatom d. ~Tes Keseimbangan e. ~Tes Koordinasi 49. ::k-NO 49.:: Nn.24 tahun mengalami hemiparese dextra selama 1 tahun, datang ke klinik fisioterapi mengeluh tangan dan kaki kanannya lemes serta sulit digerakkan. Hasil pemeriksaan Fisioterapis nilai MMT 3, tapi koordinasinya belum baik. Fisioterapis ingin memberikan intervensi PNF pada pasien dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan koordinasi perubahan arah dan mengurangi kelelahan.\n Pertanyaan: Pemeriksaan khusus apakah untuk mengetahui problem utama?\n a. =Tes reflek b. ~Tes Sensibilitas c. ~Tes Dermatom d. ~Tes Keseimbangan e. ~Tes Koordinasi 50. ::k-NO 50.:: Nona 24 tahun mengalami hemiparese dextra datang ke klinik fisioterapi mengeluh tangan dan kaki kanannya lemes, sulit digerakkan. Hasil pemeriksaan Fisioterapis nilai MMT 3, tapi koordinasinya belum baik. Fisioterapis ingin memberikan intervensi PNF pada pasien dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan koordinasi perubahan arah dan mengurangi kelelahan.\n Pertanyaan: Apakah tujuan pemeriksaan MMT?\n a. {~Kelemahan otot b. =Kekuatan otot c. ~Saraf yang cedera

d. ~ADL yang terganggu e. ~Nyeri 51. ::k-NO 51.:: 1. Seorang perempuan usia 55 tahun mengalami hemiparese sinistra sudah 6 bulan yang lalu, datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan kalo jalan diseret.\n Setelah dilakukan pemeriksaan, fisioterapi ingin memberikan intervensi dengan peralatan yang tujuannya untuk mengatasi drop foot nya. Pertanyaan : Apakah jenis modalitas yang harus diberikan pada pasien tersebut?\n a. ~IF b. ~US c. =FES d. ~TENS e. ~sEMG 52. ::k-NO 52.::Seorang perempuan usia 45 tahun mengalami hemiparese dextra sudah 8 bulan yang lalu, datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan kalo jalan diseret. Setelah dilakukan pemeriksaan, fisioterapi ingin memberikan intervensi dengan peralatan yang tujuannya untuk mengatasi drop foot nya.\n Pertanyaan : Dimanakah letak elektrode yang diberikan pada pasien tersebut?\n a. ~M extensor digitorum profundus b. ~M extensor digitorum longus c. ~M gastrocnemius d. =M Tibialis anterior e. ~M soleus 53. ::k-NO 53.::Seorang perempuan usia 50 tahun mengalami hemiparese dextra spastic sudah 5 bulan yang lalu, datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan tangan dan kakinya kaku. Setelah dilakukan pemeriksaan, fisioterapi ingin memberikan intervensi dengan peralatan untuk menurunkan spastisitasnya.\n Pertanyaan : Apakah intervensi yang diberikan pada pasien tersebut?\n a. ~IF b. ~FES c. ~TENS d. =sEMG e. ~Galvanic 54. ::k-NO 54.::Seorang perempuan usia 53 tahun mengalami hemiparese dextra sudah 8 bulan yang lalu, datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan kesulitan dalam berjalannya. Fisioterapi memberikan stimulasi elektris dengan aktivitas kontraksi otot yang terjadi bersifat fungsional dan melibatkan fungsi Sistem Saraf Pusat sehingga memiliki unsur reedukasi.\n Pertanyaan : Apakah intervensi yang diberikan pada pasien tersebut?\n a. ~IF b. =FES c. ~TENS d. ~sEMG e. ~Galvanic 55. ::k-NO 55.::Seorang perempuan usia 55 tahun mengalami hemiparese sinistra sudah 6 bulan yang lalu, datang ke klinik fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan, fisioterapi ingin memberikan intervensi terapi latihan dengan mengistirahatkanekstremitas yang sehat, pemaksaan penggunaanekstremitassisi yang lesi dan latihan yang berulangulangdanintensif.\nPertanyaan : Apakah tehnik yang harus diberikan pada pasien tersebut?\n

a. ~PNF b. ~MRP c. =CIMT d. ~Bobath e. ~Brunstrom 56. ::k-NO 56.::Seorang perempuan usia 55 tahun mengalami hemiparese sinistra sudah 6 bulan yang lalu, datang ke klinik fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan, fisioterapi ingin memberikan intervensi terapi latihan dengan mengistirahatkanekstremitas yang sehat, pemaksaanpenggunaanekstremitassisi yang lesi dan latihan yang berulangulangdanintensif.\n Pertanyaan : Apakah syarat yang harus dipenuhi agar terapi latihan tersebut dapat dilakukan?\n a. ~Melibatkan proses kognitif b. ~Bila pasien sudah mampu mengontrol gerakan sinergis c. ~Melibatkan re-learning aktifitasfungsional yang sangat bermanfaat bagi pasien d. =Pasien mampu mengekstensikan pergelangan tangan dan menggerakan lengan dan jari-jari e. ~Melibatkan eleminasi aktifitas otot yang tidak diperlukan, feedback, latihan dan hubungan antara pengaturan postural dangerakkan 57. ::k-NO 57.::Seorang perempuan usia 55 tahun mengalami hemiparese sinistra sudah 6 bulan yang lalu, datang ke klinik fisioterapi. Fisioterapi ingin memberikan metode brunstrom pada pasien tersebut, dimana pasien tersebut sudah mulai timbul spastisitas dan sinergis dasar atau komponen – komponen baik sebagi reaksi asosiasi maupun gerakan voluntair.\n Pertanyaan : Tahap berapakah yang terjadi pada pasien tersebut?\n a. ~Tahap 1 b. =Tahap 2 c. ~Tahap 3 d. ~Tahap 4 e. ~Tahap 5 58. ::k-NO 58.::Seorang perempuan usia 55 tahun mengalami hemiparese sinistra sudah 6 bulan yang lalu, datang ke klinik fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan, fisioterapi ingin memberikan intervensi terapi latihan dengan prinsip melibatkan proses kognitifnya.\n Pertanyaan : Apakah tehnik yang harus diberikan pada pasien tersebut?\n a. ~PNF b. =MRP c. ~CIMT d. ~Bobath e. ~Brunstrom 59. ::k-NO 59.::Seorang perempuan usia 55 tahun mengalami hemiparese sinistrakarena sebelumnya ada riwayat hipertensi. Fisioterapi ingin memberikan terapi latihan dengan memperhatikan batasamanuntuklatihan. Sebelum dilakukan terapi latihan hasil Tensinya 180/110 mmHg.\n Pertanyaan : Kapan fisioterapis menghentikan terapi latihannya pada pasien tersebut?\n a. ~Apabila sistolenaik/turunhingga 15 mmHgdariharga normal pasienbersangkutan b. ~Apabila sistolenaik/turunhingga 10 mmHgdariharga normal pasienbersangkutan c. ~Apabila diastole naik/turunhingga 10 mmHg dariharga normal pasienbersangkutan d. ~Apabila diastole naik/turunhingga 5 mmHg dariharga normal pasienbersangkutan e. =Tidak jadi dilatih

60. ::k-NO 60.::Seorang perempuan usia 55 tahun mengalami hemiparese sinistrakarena sebelumnya ada riwayat hipertensi. Fisioterapi ingin memberikan terapi latihan dengan menggunakan distal Key Point Control.\n Pertanyaan : Bagaimanakah tehnik gerakan yang diberikan pada pasien tersebut?\n a. =Meningkatkan aktivitaskontrolposturpadabagian trunk b. ~Melakukangerakanlenganabduksidaneksternalrotasi. c. ~Gerakanmeraih (reach) denganmengikutiarahibujari d. ~Melakukanstabilisasipadabagianpostur e. ~Kontrolgerakanpadabahu 61. ::k-NO 61.::Seorang perempuan usia 55 tahun mengalami hemiparese sinistradirawat di RS Mitra sudah 5 hari. Fisioterapi ingin memberikan terapi latihan dengan Bed Side treatment karena pasien tersebut masih kesulitan miring kiri dan kanan.\n Pertanyaan : Bagaimanakah tehnik gerakan yang diberikan pada pasien tersebut?\n a. ~Crawling b. =Posisioning c. ~Bimanual turning d. ~Head controle e. ~To sit and sitting balance 62. ::k-NO 62.::Seorang perempuan usia 50 tahun mengalami hemiparese sinistradatang ke klinik fisioterapi dengan keluhan pada saat duduk ke berdiri mengalami kesulitan. Pasien mengalami gangguan keseimbangan dan koordinasi.\n Dimanakah letak kelainannya?\n a. =Cerebelum b. ~Lobus Frontal c. ~Lobus parietal d. ~Lobus Occipital e. ~Lobus temporal 63. ::k-NO 63.::Seorang perempuan usia 50 tahun mengalami hemiparese sinistradatang ke klinik fisioterapi dengan keluhan pada saat duduk ke berdiri mengalami kesulitan. Pasien mengalami Dysarthria beratdgnkelemahan facial.\n Dimanakah letak kelainannya?\n a. ~Cerebelum b. ~Lesi pada Pons c. ~Lesi padapostero-lateral thalamus d. ~Lesi pada bagian posterior capsulainterna e. =lesipada bagian anterior capsulainterna 64. ::k-NO 64.::Seorang perempuan usia 50 tahun mengalami hemiparese sinistraspastik datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan pada saat duduk ke berdiri mengalami kesulitan. Hasil test spastisitas dengan scala ashworth didapatkan hasil ada peningkatan sedikit tonus otot, ditandai dengan terasanya tahanan minimal (catch and release) pada akhir ROM Berapakah nilai scala ashworth?\n a. =1 b. ~2 c. ~3 d. ~4 e. ~5 65. ::k-NO 65.::Mr. Y umur 50 tahun, datang ke poli fisioterapi mengeluhkan pusing seperti ruangan berputar, oleh fisioterapis dilakukan pemeriksaan roll test . Pertanyaan: Apakah hasilnya jika diperiksa dengan Roll Test?

a. ~ Canalithiasis pada Horizontal Canal bila ada nystagmus kurang dari 60 detik b. ~ Canalithiasis pada Anterior Canal bila ada nystagmus upbeating lebih dari 60 detik c. = Canalithiasis pada Anterior Canal bila ada nystagmus upbeating kurang dari 60 detik d. ~ Canalithiasis pada Posterior Canal bila ada nystagmus downbeating lebih dari 60 detik e. ~ Canalithiasis pada Posterior Canal bila ada nystagmus downbeating kurang dari 60 detik 66. ::A-NO 66 .:: Mr. X umur 35 tahun, pekerjaan pegawai kantor, datang ke poli fisioterapi mengeluhkan pusing seperti ruangan berputar. Pusing dirasakan jika kelelahan dan sudah dialami selama 1 tahun.\n Pertanyaan:Bagaimanakah cara untuk membedakan apakah masalahnya perifer/ BPPV atau sentral bisa dengan cek nystagmus?\n a. ~Jika sentral maka ada nystagmus upbeating kurang dari 60 detik b. =Jika sentral maka ada nystagmus upbeating lebih dari 60 detik c. ~Jika sentral maka ada nystagmus downbeating kurang dari 60 detik d. ~Jika sentral maka ada nystagmus downbeating lebih dari 60 detik e. ~Jika sentral maka nystagmus tidak ada masa latensi dan tidaak ada pengurangan intensitas 67. ::A-NO 67.:: Mrs. A,umur 50 tahun, pekerjaan guru dan mengalami BPPV Canalithiasis Anterior Canal\n Bagaimanakah terapi reposisi yang terbaik?\n a. ~Liberatory/ Semont Manuever b. ~Brandt Darrof c. ~Barbeque Roll d. ~Gans Repositioning Maneuver e. =Canalithiasis Repositioning Technique 68. ::A-NO 68 .:: Mrs. X umur 40 tahun pekerjaan pegawai bank datang ke fisioterapi mengalami BPPV Canalithiasis Posterior Canal\n Bagaimanakah terapi reposisi yang terbaik?\n a. ~Liberatory/ Semont Manuever b. ~Brandt Darrof c. ~Barbeue Roll d. =Gans Repositioning Maneuver e. ~Canalithiasis Repositioning Technique 69. ::A-NO 69 .:: Mrs. X usia 50 tahun, datang ke fisioterapi dengan keluhan pusing berat disertai berputar putar dan mengalami BPPV Canalithiasis Horizontal Canal.\n Bagaimanakah terapi reposisi yang terbaik?\n a. =Barbeque Roll b. ~Gans Repositioning Maneuver c. ~Semont Manuever posisi awal kepala netral d. ~Semont Manuever posisi awal kepala rotasi 450 ke sisi yang bermasalah e. ~Semont Manuever posisi awal kepala rotasi 450 ke sisi yang tidak bermasalah 70. ::A-NO 70 .:: Mrs. D usia 50 tahun, datang ke fisioterapi dengan keluhan pusing berat mengalami Cupulolithiasis Horizontal Canal, Setiap beraktivitas rasa pusing tersebut selalu terjadi bahkan mengganggu pekerjannya.\n Bagaimanakah terapi reposisi yang terbaik?\n a. ~Barbeque Roll b. =Gans Repositioning Maneuver c. ~Semont Manuever posisi awal kepala netral

d. ~Semont Manuever posisi awal kepala rotasi 450 ke sisi yang bermasalah e. ~Semont Manuever posisi awal kepala rotasi 450 ke sisi yang tidak bermasalah 71. ::L-NO 71 .:: Bp. Roni merasakan nyeri pada pergelangan tangan sudah dirasa lebih dari 6 bulan yang lalu dan menetap didaerah pergelangan tangan, nyeri yang dirasakan akibat kecelakaan yang pernah diderita sudah 7 bulan yang lalu. \n Pertanyaan : berdasarkan nyeri yang dirasakan termasuk klasifikasi nyeri apakah?\n a. ~Nyeri Sedang b. ~Nyeri Ringan c. ~Nyeri Berat d. ~Nyeri Akut e. =Nyeri Kronis 72. ::L-NO 72 .:: Bp. Wahyu seorang pematung yang biasanya memproduksi patung dalam sehari bisa 3 patung, dalam bekerja bp. Wahyu sering menggunakan pisau, secara tidak sengaja pisau tersebut menusuk kulit di jari tengahnya, sehingga nyeri dirasakan pada jari tengahnya.\n Pertanyaan : pada kasus diatas KULIT yang terkena pisau termasuk dalam?\n a. ~Noxius b. ~Nociceptive c. =Nociceptor d. ~Jejas e. ~Stimulus 73. ::L-NO 73 .:: Bp. Wahyu seorang pematung yang biasanya memproduksi patung dalam sehari bisa 3 patung, dalam bekerja bp. Wahyu sering menggunakan pisau, secara tidak sengaja pisau tersebut menusuk kulit di jari tengahnya, sehingga nyeri dirasakan pada jari tengahnya. Pertanyaan : sensoris nyeri yang dirasakan berdasarka mekanisme nyeri, serabut syaraf tersebut keluar dari ? a. ~Kornu anterior b. ~substansia Alba c. =Kornu posterior d. ~Substansia gricea e. ~Substansia 74. ::L-NO 74 .:: Ny. Mia Usia 25 tahun mengalami kanker Otak, yang sudah diderita 2 tahun yang lalu dengan gejala pusing yang tak tertahankan kadang terasa mual, diikuti dengan menurunnya nafsu makan, disertai menurunnya kekuatan otot pada anggota gerak kanan. Berdasarkan hasil pemeriksaan MRI didapatkan hasil tumor dengan potensi proliferasi rendah, kurabilitas pasca reseksi cukup baik.\n Pertanyaan : termasuk stadium berapakah kanker otak tersebut ?\n a. ~Stadium V b. ~Stadium IV c. ~Stadium III d. ~Stadium II e. =Stadium I 75. ::L-NO 75 .:: Ny. Mia Usia 25 tahun mengalami kanker Otak, yang sudah diderita 2 tahun yang lalu. kemudian Ny. Mia memeriksakan kanker otak yang diderita dengan MRI. Dari hasil pemeriksaan tersebut didapatkan hasil bahwa Ny. Mia menderita Kanker Otak Stadium II.\n Pertanyaan : berdasarkan klasifikasi stadium kanker otak, Stadium II merupakan ?\n a. ~tumor dengan potensi proliferasi rendah, kurabilitas pasca reseksi cukup baik. b. ~gambaran aktivitas mitosis jelas, kemampuan infiltrasi tinggi, dan terdapat anaplasia.

c. =tumor bersifat infiltratif , aktivitas mitosis rendah, namun sering timbul kerusakan. Jenis tertentu cenderung untuk bersifat progresif ke arah derajat keganasan yang lebih tinggi. d. ~mitosis aktif, cenderung nekrosis, pada umumnya berhubungan dengan progresivitas penyakit yang cepat pada pre/post operasi. e. ~tumor dengan potensi proliferasi tinggi, kurabilitas pasca reseksi buruk. 76. ::L-NO 76 .:: Ny. Mia Usia 25 tahun mengalami kanker otak Stadium III, kemudian melakukan terapi dengan teknik menghancurkan material genetik sel sehingga sel tidak dapat membelah lagi. Pertanyaan : termasuk terapi apakah yang dilakukan oleh Ny. Mia?\n a. ~Kemoterapi b. ~Operasi c. =Radioterapi d. ~Radiologi e. ~PET 77. ::L-NO 77 .:: Pada Tumor selaput otak dapat terjadi pada anak-anak, tetapi kebanyakan terjadi pada dewasa antara usia 40 sampai 60 tahun.\n Pertanyaan : berdasarkan faktor resiko diatas, termasuk dalam faktor resiko apa?\n a. ~Radiasi b. ~Jenis kelamin c. ~Lingkungan d. ~Genetik e. =Usia 78. :L-NO 78 .:: Seorang X Usia 60 tahun, pasca stroke non hemorage 1 tahun yang lalu, saat ini kondisinya kekuatan otot 1, hipotonus dan gangguan ADL. Saat ini jarang melakukan terapi dengan alasan pasien tidak mau terapi dan berfikir tidak akan pernah sembuh.\n Bagaimana upaya fisioterapi pada problem diatas?\n a. =Memotifasi pasien b. ~Tidak berupaya c. ~Melakukan terapi dirumah d. ~Melakukan pendekatan kepada keluarga e. ~Melakukan upaya evaluasi terhadap pelayanan 79. ::L-NO 79 .:: Seorang perempuan usia 45 tahun datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan belum tangan dan kaki kanannya sulit digerakkan dan belum bisa jalan. Dari hasil pemeriksaan didapatkan bahwa terdapat hypertonus, posisi lengan: retraksi& Add bahu, fleksisiku, palmar fleksi wrist, fleksijari jari dan tungkai: add &endo hip, knee sedikitfleksi, ankle plantar, jari jarifleksidan pemeriksaan Scala Asworth terdapat peningkatan tonus otot, adatahanan di pertengahan-akhirgerakan, mampu full ROM serta tidak ada motifasi untuk sembuh. Fisioterapi melakukan pemeriksaan khusus untu mengetahui kemampuan fungsional pasien tersebut.\n Apakah pemeriksaan untuk mengetahui kekuatan otot?\n a. =MMT b. ~LGS c. ~VAS d. ~VDS e. ~Goneo 80. ::L-NO 80 .:: Seorang perempuan usia 45 tahun datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan belum tangan dan kaki kanannya sulit digerakkan dan belum bisa jalan. Dari hasil pemeriksaan didapatkan bahwa terdapat hypertonus, posisi lengan: retraksi& Add

bahu, fleksisiku, palmar fleksi wrist, fleksijari jari dan tungkai: add &endo hip, knee sedikitfleksi, ankle plantar, jari jarifleksidan pemeriksaan Scala Asworth terdapat peningkatan tonus otot, adatahanan di pertengahan-akhirgerakan, mampu full ROM serta tidak ada motifasi untuk sembuh. Fisioterapi melakukan pemeriksaan khusus untu mengetahui kemampuan fungsional pasien tersebut.\n Bagaimana upaya meningkatkan motifasi agar semangat berobat?\n a. =Memotifasi pasien b. ~Tidak berupaya c. ~Melakukan terapi dirumah d. ~Melakukan pendekatan kepada keluarga e. ~Melakukan upaya evaluasi terhadap pelayanan }

$CATEGORY: Soal UKOM Neuromusculer SST Tahun 2017 1. ::SK.no 1.::Ada seorang laki laki usia 40 tahun mengalami kelemahan pada nervus perineus dextra. Pada gerakan dorsi fleksi dextra oleh otot dorsal fleksor, beban diberikan 4 kg. Pasien tersebut menyelesaikan dengan 16 pengulangan. Pertanyaan : Berapakah 1 RM pada pasien tersebut? a. ~5 kg b. ~4,71 kg c. ~4,44 kg d. ~4,21 kg e. =5,33 kg 2. ::SK.no 2.::Ada seorang laki laki usia 40 tahun mengalami kelemahan pada nervus perineus dextra. Pada gerakan dorsi fleksi dextra oleh otot dorsal fleksor, beban diberikan 4 kg. Pasien tersebut menyelesaikan dengan 16 pengulangan.Fisioterapi ingin memberikan terapi latihan dengan tujuan untuk mencegah atrofi. Pertanyaan : Berapakah repetisi yang diberikan untuk mencapai tujuan dari latihan tersebut? a. ~1 – 4 b. =6 - 12 c. ~5 - 15 d. ~11 - 22 e. ~10 - 20 3. ::SK.no 3.::Ada seorang laki laki usia 40 tahun mengalami kelemahan pada nervus perineus dextra. Pada gerakan dorsi fleksi dextra oleh otot dorsal fleksor, beban diberikan 4 kg. Pasien tersebut menyelesaikan dengan 16 pengulangan. Fisioterapi ingin memberikan terapi latihan dengan tujuan untuk meningkatkan kekuatan ototnya. Pertanyaan : Berapakah intensitas yang diberikan untuk mencapai tujuan dari latihan tersebut? a. ~4,5 – 5 b. ~4 – 4,44 c. ~4,24 – 4,71 d. ~3,79 – 4,21 e. =4,80 – 5,33 4. ::SK.no 4.::Ada seorang perempuan usia 45 tahun mengalami kelemahan pada nervus radialis dextra akibat dari fraktur antebrachii dextra. Pada gerakan ektensor wrist olehotot extensor carpi radialis, beban diberikan 3 kg. Pasien tersebut menyelesaikan dengan 11 pengulangan. Fisioterapi ingin memberikan terapi latihan dengan tujuan untuk mobilisasi daerah wrist dextra dan jari jari tangan kanannya. Pertanyaan : Berapa serikah yang diberikan untuk mencapai tujuan dari latihan tersebut? a. =1 - 4 b. ~2 - 6 c. ~1 - 3 d. ~3 - 4 e. ~3 - 5

5. ::SK.no 5.::Ada seorang laki laki usia 40 tahun mengalami kelemahan pada nervus medianus sinistra akibat dari fraktur humeri sinistra. Padagerakan fleksi elbow oleh otot bicep, beban diberikan 5 kg. Pasien tersebut menyelesaikan dengan 11 pengulangan. Fisioterapi ingin memberikan terapi latihan dengan tujuan untuk meningkatkan kekuatan ototnya. Pertanyaan : Berapa menitkah pause yang harus dilakukan pada pasien tersebut? a. ~1 min b. =3 - 6 min c. ~2 - 5 min d. ~0 - 1/2 min e. ~1/2 - 1 1/2 min 6. ::SK.no 6.::Seorang perempuan usia 20 tahun mengeluh mata kirinya sulit ditutup, mulut mencong ke kanan. Dari hasil pemeriksaan MMT pada otot otot wajahnya nilainya 1. Hasil Ugo Fisch nya adalah 30. Fisioterapi ingin memberikan intervensi untuk menstimulasi otot, reedukasi dari aksi otot, melatih fungsi otot baru. Pertanyaan : Apakah intervensi yang diberikan pada pasien tersebut? a. ~IF b. ~US c. ~TENS d. ~Galvanic e. =Faradisasi 7. ::SK.no 7.::Seorang perempuan usia 40 tahun mengeluh lemes pada kedua tangan dan kedua kakinya. Hasil pemeriksaan fisioterapi adanya kelemahan keempat anggota geraknya dengan MMT 2. Hasil diagnosis dokter Myastenia Gravis. Fisioterapi ingin memberikan intervensi untuk menstimulasi otot pada keempat anggota geraknya. Pertanyaan : Apakah intervensi yang diberikan pada pasien tersebut? a. ~IF b. ~US c. ~TENS d. ~Galvanic e. =Faradisasi 8. ::SK.no 8.::Seorang perempuan usia 40 tahun mengeluh nyeri pada pergelangan tangan kirinya dan kesemutan pada jari jari tangan kirinya. Hasil pemeriksaan fisioterapi phalen test positif dan tinel test positif. Fisioterapi memberikan intervensi untuk gangguan motorik terutama untuk otot thenar nya. Pertanyaan : Apakah intervensi yang diberikan pada pasien tersebut? a. ~SWD b. ~TENS c. ~Parafin d. ~US kontinyu e. =Terapi latihan 9. ::SK.no 9.::Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke Fisioterapi. Pasien mengeluh otototot wajah kirinya lemah, tidak dapat mengangkat alis, tak mampu memejamkan mata dengan baik, tak mampu mengerutkan dahi. Untuk berkumur masih kesulitan, untuk

bersiul masih sulit. Terdapat spasme pada otot wajahnya, nyeri tekan pada wajah kirinya. Fisioterapi melakukan pemeriksaan spesifik untuk mengetahui berapa kekuatan otot pada pasien tersebut. Pertanyaan : Pemeriksaan apakah yang tepat pada pasien tersebut? a. =MMT b. ~VAS c. ~Palpasi d. ~Sensoris e. ~Ugo Fisch 10. ::SK.no 10.::Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke Fisioterapi. Pasien mengeluh otototot wajah kirinya lemah, tidak dapat mengangkat alis, tak mampu memejamkan mata dengan baik, tak mampu mengerutkan dahi. Untuk berkumur masih kesulitan, untuk bersiul masih sulit. Dari hasil pemeriksaan MMT semua otot wajahnya kontraksinya minimal. Pertanyaan : Berapakah nilai kekuatan otot pada pasien tersebut? a. ~0 b. =1 c. ~2 d. ~3 e. ~5 11. ::SK.no 11.::Seorang pasien perempuan usia 20 tahun mengalami kecelakaan pada saat panjat tebing sehingga mengalami fraktur pada L5 san S3-4 nya 1 bulan yang lalu. Sekarang pasien datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan belum bisa jalan mandiri dan tidak bisa merasakan kencing maupun menahan kencing. Dari hasil pemeriksaan fisioterapi ditemukan ada kelemahan pada kedua tungkainya dengan MMT 3. Ada gangguan sensibilitas terhadap rasa tajam dan tumpul serta panas dan dingin. Dimanakah plexus yang terkena pada pasien tersebut? a. ~Plexus Cervicalis b. ~Plexus Brachialis c. ~Plexus Lumbal d. ~Plexus Sacral e. =Plexus Lumbosacralis 12. ::SK.no 12.::Seorang pasien laki laki usia 50 tahun mengalami jatuh dari pohon kelapa sehingga mengalami fraktur pada cervical 7 dan S 3-4 nya 1 bulan yang lalu. Sekarang pasien datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan belum bisa jalan mandiri dan tidak bisa merasakan kencing maupun menahan kencing. Gangguan bladder tersebut karena pusat parasimpatik ada masalah. Dimanakah letak patologi dari gangguan bladder tersebut? a. ~Cervical 7 b. ~Lumbal 5 c. ~S 1-2 d. ~S 2-3 e. =S 3-4

13. ::SK.no 13.::Seorang pasien laki laki usia 50 tahun mengalami jatuh dari pohon kelapa sehingga mengalami fraktur pada cervical 7 dan S 3-4 nya 1 bulan yang lalu. Sekarang pasien datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan belum bisa jalan mandiri dan tidak bisa merasakan kencing maupun menahan kencing, kedua kakinya mengecil. Fisioterapis ingin melakukan pemeriksaan apakah pasien tersebut ada gangguan sensibilitas tajam tumpul. Apakah alat ukur yang digunakan? a. ~VDS b. ~Mideline c. ~Goneometer d. ~Tabung air raksa e. =Hammer Refleks 14. ::SK.no 14.::Seorang pasien laki laki usia 50 tahun mengalami jatuh dari pohon kelapa sehingga mengalami fraktur pada cervical 7 dan S 3-4 nya 1 bulan yang lalu. Sekarang pasien datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan belum bisa jalan mandiri dan tidak bisa merasakan kencing maupun menahan kencing, kedua kakinya mengecil. Fisioterapis ingin melakukan pemeriksaan aktifitas fungsionalnya. Apakah pengukuran yang harus dilakukan? a. =Indeks Katz b. ~Indeks Bartell c. ~Scala Jette d. ~Womac Test e. ~Ugo Fisch 15. ::SK.no 15.::Seorang pasien laki laki usia 50 tahun mengalami jatuh dari pohon kelapa sehingga mengalami fraktur pada cervical 7 dan S 3-4 nya 1 bulan yang lalu. Sekarang pasien datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan belum bisa jalan mandiri dan tidak bisa merasakan kencing maupun menahan kencing, kedua kakinya mengecil. MMT nilai 1. Fisioterapis ingin melakukan intervensi agar pasien dapat merasakan kencingnya Apakah intervensi yang diberikan pada pasien tersebut? a. ~Kegel’s Exercise b. =Bladder Training c. ~Latihan aktif d. ~Strengthening exercise e. ~Latihan Transver dan ambulasi 16. ::SK.no 16.::Seorang pasien laki laki usia 50 tahun mengalami jatuh dari pohon kelapa sehingga mengalami fraktur pada cervical 7 dan S 3-4 nya 1 bulan yang lalu. Sekarang pasien datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan belum bisa jalan mandiri dan tidak bisa merasakan kencing maupun menahan kencing, kedua kakinya mengecil. MMT nilai 1. Fisioterapis ingin melakukan intervensi agar pasien dapat menahan kencingnya Apakah intervensi yang diberikan pada pasien tersebut? a. =Kegel’s Exercise b. ~Bladder Training c. ~Latihan aktif d. ~Strengthening exercise

e. ~Latihan Transver dan ambulasi 17. ::SK.no 17.::Seorang pasien laki laki usia 50 tahun mengalami jatuh dari pohon kelapa sehingga mengalami fraktur pada cervical 7 dan S 3-4 nya 1 bulan yang lalu. Sekarang pasien datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan belum bisa jalan mandiri dan tidak bisa merasakan kencing maupun menahan kencing, kedua kakinya mengecil. MMT nilai 3. Fisioterapis ingin melakukan intervensi agar pasien dapat meningkat kekuatan ototnya. Apakah intervensi yang diberikan pada pasien tersebut? a. ~Kegel’s Exercise b. ~Bladder Training c. ~Latihan aktif d. =Strengthening exercise e. ~Latihan Transver dan ambulasi 18. ::SY.no 18.::Seorang perempuan usia 32 tahun datang ke kilin Fisioterapi. Pasien mengeluh adanya kelemahan pada otot-otot wajah bagian kanan, tidak dapat mengangkat alis dan mengerutkan dahi, serta tidak mampu memejamkan mata dengan sempurna. Pasien merasakan hal tersebut secara tiba-tiba tanpa ada terjadi apapun sebelumnya. Pertanyaan : Gangguan apakah yang terjadi pada pasien tersebut? a. ~Nervus cranial V b. ~Nervus cranial VI c. ~Nervus cranial VIII d. ~Nervus cranial IX e. =Nervus cranial VII 19. ::SY.no 19.::Seorang laki-laki usia 35 tahun mengeluhkan otot-otot wajah bagian kiri mengalami kelemahan, tidak dapat mengangkat alis, mengerutkan dahi, dan tidak mampu memejamkan mata dengan sempurna. Untuk bersiul, tersenyum, dan berkumur masih sulit. Terdapat nyeri tekan dan spasme pada otot wajah bagian kiri. Untuk mengetahui kemampuan fungsionalnya Fisioterapi akan melakukan pemeriksaan spesifik. Pertanyaan : Pemeriksaan apakah yang tepat pada pasien tersebut? a. ~MMT b. =Ugo Fisch c. ~VAS d. ~Palpasi e. ~Sensoris 20. ::SY.no 20.::Seorang laki-laki usia 24 tahun mengeluhkan mulut mencong ke kiri, tidak mampu mengembang kempiskan hidung, mata kanan tidak dapat ditutup dengan sempurna. Dari hasil pemeriksaan MMT pada otot otot wajah didapatkan nilai 1. Fisioterapi ingin memberikan intervensi untuk menstimulasi otot-otot wajah, melatih fungsi otot baru dan reedukasi dari aksi otot. Pertanyaan : Intervensi apa yang diberikan pada pasien tersebut? a. ~IF b. ~US c. =Faradisasi d. ~TENS e. ~Galvanic

21. ::HZ.no 21.::Seorang perempuan usia 31 tahun, mengeluh sisi wajah sebelah kanan susah untuk di gerakkan. Pada saat pasien tersenyum terlihat bagian kanan tidak mengalami pergerakan, saat mengerutkan dahi tidak terlihat adanya lipatan pada dahi. Fisioterapi akan melakukan pemeriksaan kekuatan otot-otot wajah. Pertanyaan : Pemeriksaan spesifik untuk melakukan pemeriksaan MMT wajah dengan penilaian ? a. =0 Zero : tidak ada kontraksi 1 Trace : kontraksi minimal 3 Fair : kontraksi, dilakukan susah payah 5 Normal : kontraksi dan terkontrol b. ~0 Zero : tidak ada kontraksi 1 Trace : kontraksi dilakukan susah payah 3 Fair : kontraksi, minimal 5 Normal : kontraksi dan terkontrol c. ~0 Zero : kontraksi dan terkontrol 1 Trace : kontraksi dilakukan susah payah 3 Fair : kontraksi, minimal 5 Normal : tidak ada kontraksi d. ~0 Zero : kontraksi dan terkontrol 1 Trace : kontraksi dilakukan minimal 3 Fair : kontraksi, susah payah 5 Normal : tidak ada kontraksi e. ~0 Zero : kontraksi dan terkontrol tidak ada kontraksi 1 Trace : kontraksi dilakukan minimal 3 Fair : kontraksi, minimal susah payah 5 Normal : tidak ada kontraksi 22. ::SK.no 22.::Seorang perempuan usia 33 tahun, mengeluh kelemahan pada otot-otot wajah bagian kanan, tidak mampu mengerutkan dahi, mengangkat alis, dan tidak mampu memejamkan mata dengan sempurna. Adanya nyeri tekan pada wajah bagian kanan. Terdapat spasme pada otot massesternya. Fisioterapi akan memberikan intervensi untuk merileksasikan ototnya. Pertanyaan : Intervensi apa yang tepat diberikan untuk pasien tersebut? a. ~PNF Wajah b. ~Mirror exercise c. ~Pasive exercise d. =Massage e. ~Strengthening exercise 23. ::SY.no 23.::Seorang perempuan 35 tahun, mengeluhkan kelemahan pada otot-otot wajah bagian kanan, tidak mampu mengerutkan dahi, tidak mampu memejamkan mata dengan sempurna, tidak dapat mengangkat alis. Dari hasil pemeriksaan MMT wajah semua otot wajahnya dapat berkontraksi tetapi dilakukannya dengan susah payah. Pertanyaan : Berapakah nilai kekuatan otot pada pasien tersebut? a. ~5 b. =3

c. ~2 d. ~1 e. ~0 24. ::SY.no 24.::Seorang perempuan 37 tahun, mengeluh adanya kelemahan pada otot-otot wajah bagian kiri, terlihat bibir merot kekanan. Pada saat menutup mata pasien tidak mampu melakukannya dengan sempurna. Fisioterapi melakukan pemeriksaan kekuatan otot dengan MMT pada gerakan menutup mata. Pertanyaan : Otot yang berperan untuk menutup mata adalah ? a. =M. Orbicularis Oculi b. ~M. Corugator Supercili c. ~M. Bucinator d. ~M. Orbicularis Oris e. ~M. Mentalis 25. ::HZ.no 25.::Seorang laki-lai usia 31 tahun, dakang ke Fisioterapi. Pasien mengeluh sisi wajah sebelah kanan susah untuk di gerakkan. Pada saat mengerutkan dahi tidak terlihat adanya lipatan pada dahi, tidak mampu menutup mata dengan sempurna, tidak mampu bersiul. Fisioterapi akan melakukan pemeriksaan dengan skala ugo fish. Pertanyaan : Ada berapa skala penilaian yang dimaksud dalam skenario diatas? a. ~0% : Zero, asimetri komplit, tak ada gerak volunter 30%: Poor, kesembuhan ke arah asimetri 70%: Normal, simetris komplit 100%:Fair, kesembuhan parsial ke arah simetri b. =0% : Zero, asimetri komplit, tak ada gerak volunter 30%: Poor, kesembuhan ke arah asimetri 70%: Fair, kesembuhan parsial ke arah simetri 100%: Normal, simetris komplit c. ~0% : Zero, asimetri komplit, tak ada gerak volunter 30%: Poor, kesembuhan ke arah simetri 70%: Fair, kesembuhan parsial ke arah asimetri 100%: Normal, simetris komplit d. ~0% : Normal, simetris komplit 30%: Poor, kesembuhan ke arah simetri 70%: Fair, kesembuhan parsial ke arah asimetri 100%: Zero, asimetri komplit, tak ada gerak volunter e. ~0% : Normal, simetris komplit 30%: Poor, kesembuhan ke arah asimetri 70%: Fair, kesembuhan parsial ke arah simetri 100%: Zero, asimetri komplit, tak ada gerak volunter 26. ::SY.no 26.::Seorang perempuan usia 43 tahun datang ek Fisioterapi. Pasien mengeluh nyeri pada pergelangan tangan kanan dan kesemutan pada beberapa jari jari. Dari pemeriksaan Fisioterapi phalen test dan tinel test didapatkan hasil positif. Fisioterapi memberikan intervensi untuk pemblokiran impulse nyeri. Pertanyaan : Intervensi Fisioterapi yang tepat diberikan pada pasien tersebut adalah? a. ~US kontinyu

b. ~MWD c. ~Parafin d. ~SWD e. =TENS 27. ::SY.no 27.::Seorang perempuan usia 41 tahun datang ke Fisioterapi. Pasien mengeluh nyeri pada leher dan kedua pundaknya. Dari hasil pemeriksaan terdapat nyeri tekan dan spasme pada otot upper trapezius billateral, otot rhomboid billateral, otot splenius cervicis billateral. Fisioterapi memberikan intervensi dengan tujuan dapat mendepolarisasikan saraf efferent. Pertanyaan : Apakah intervensi yang diberikan pada pasien tersebut ? a. ~iF b. ~TENS c. ~SWD d. =US e. ~IR 28. ::SY.no 28.::Seorang laki-laki usia 23 tahun, mengeluhkan kram pada tanganya dan terasa kesemutan saat mengambil barang. Rasa kesemutan dirasakan menjalar sampai ke ibu jari, jari telunjuk, jari tengah dan setengah sisi radial jari manis. Fisioterapi melakukan pemeriksaan dengan cara mengetuk di area pergelangan tangan pasien. Pertanyaan : Apakah nama pemeriksaan yang dilakukan fisioterapi ? a. ~Contra Patrick b. =Tinel c. ~Provokasi d. ~Kompresi e. ~Prayer 29. ::SY.no 29.::Seorang laki-laki usia 40 tahun mengeluh nyeri pada pergelangan tangan kanan dan kesemutan dirasakan menjalar sampai ke ibu jari, jari telunjuk, jari tengah dan setengah sisi radial jari manis tangan kanan. Hasil pemeriksaan fisioterapi phalen test positif dan tinel test positif. Fisioterapi memberikan intervensi untuk gangguan motorik terutama untuk otot thenar nya. Pertanyaan : Apakah intervensi yang diberikan pada pasien tersebut? a. ~Cold pack b. =Terapi latihan c. ~RICE d. ~Parafin e. ~US kontinyu 30. ::SY.no 30.::Seorang perempuan usia 40 tahun datang ke Fisioterapi. Pasien mengeluhkan nyeri dibagian leher, rasa kesemutan sampai kejari-jari kanan. Pemeriksaan fisioterapi dengan pasien disuruh mengejan sewaktu ia menahan nafasnya. Didapatkan hasil positif karena timbul nyeri radikuler yang berpangkal di leher menjalar ke lengan. Pertanyaannya : Pemeriksaan apa yang dilakukan oleh Fisioterapi pada kondisi diatas ? a. ~Phalen b. =Valsava c. ~Tinel

d. ~Spurling’s e. ~Kompresi 31. ::SY.no 31.::Seorang perempuan usia 51 tahun, datang ke Klinik Fisioterapi. Mengeluhkan nyeri pada tengkuk, rasa tidak nyaman pada otot trapezius, lengan atas serta sisi radial lengan bawah dan ibu jari tangan kanan akibat terjadinya penuaan. Hasil MRI didapatkan adanya degenerasi diskus intervertebrali disertai penyempitan discus intervertebralis C5-C6. Pertanyaan : Skenario diatas termasuk dalam kondisi ? a. ~Spondiloartritis b. ~Cervical disk herniation c. ~Spondylolisthesis d. =Spondylosis Cervical e. ~Ankylosing Spondylitis 32. ::I.no 32.::Pergerakan Flexi extensi sebuah sendi selalui bisa terjadi karena adanya flexibilitas jaringan lunak disekitar sendi, persendian dan tulang yang normal dan juga kemampuan jaringan saraf disekitarnya untuk mengikuti pola gerakan. Kemampuan saraf untuk bergerk mengikuti irama sendi ini menjadi dasar bahwa saraf memliki dinamika. Dari kesimpulan ini Dr. Alfe Beig mengemukakan konsep. Disebut apakah konsep Beig itu ? a. ~Neurodinamics b. =Neuromobility c. ~Neuromecanism d. ~Adverse Mechanical Tension e. ~Asesoris Movement 33. ::I.no 33.::The brain, spinal cord and nerves are continuous and are surrounded by connective tissue which can develop tension or tightness, often contributing to nerve symptoms experienced as radiating pain, numbness, tingling or weakness. What is The test to reproduce the symtoms ? a. ~Neuro Mechanism b. =Neorodynamic Tension Test c. ~Percusion test d. ~Functional Test e. ~Appley Strech Test 34. ::I.no 34.::A The SLR test places a tensile stress on the sciatic nerve and exerts a caudal traction on the lumbo sacral nerve root from L4 to S2. The evaluation of findings from SLR test requires that the ring of motion measured and the symtom produce. Some Patient report fill pain at the after 70° ROM. What is the structure involved ? a. =Sciatic nerve only b. ~Spinal nerve, dural sleeves c. ~The Hamstring d. ~The hamstring, gluteus maximus, hip lumbar and sacroiliac joint e. ~The L4-S2 nerve root

35. ::I.no 35.::Some patien visiting the Physio with complain feel pain, numbness and pharasthesia at the tumb and fisrt fingerof the hand. Wich one the Neuro dynamic test sould be do and aplied in this case ? a. =Soulder girdle depression, humeral abduction and external rotation, forearm pronation, elbow extension, wirst/thumb flexion. b. ~Soulder girdle depression, humeral abduction , forearm supination, elbow flexion, wirst/thumb extension. c. ~Soulder girdle depression, humeral adduction and external rotation, forearm pronation, elbow extension, wirst/thumb extension. d. ~Soulder girdle depression, humeral abduction to approximate 110°, forearm pronation, elbow extension, wirst/thumb extension. e. ~Soulder girdle depression, humeral abduction to approximate 110°, forearm supination, elbow extension, wirst/thumb extension. 36. ::DR.no 36.::Seorang perempuan usia 30 tahun bekerja sebagai pedagang di pasar,datang ke klinik fisioterapi dengan mengeluh sering merasa cepat lelah dan otot-otot kedua tangan dan kaki mengalami kelemahan ketika aktivitas berat dan akan pulih jika istirahat cukup, pengelihatan diplopia , merasakan kelemahan dalam mengunyah dan menelan. Keluhan tersebut dirsakan sejak 4 minggu terakhir ini. Apa diagnosa dari kasus di atas? a. ~Bell’s Palsy b. ~Carpal Tunel Syndrom c. Ischialgia d. ~Polyomielitis e. =Myastenia Gravis 37. ::DR.no 37.::Seorang perempuan usia 30 tahun bekerja sebagai pedagang di pasar,datang ke klinik fisioterapi dengan mengeluh sering merasa cepat lelah dan otot-otot kedua tangan dan kaki mengalami kelemahan ketika aktivitas berat dan akan pulih jika istirahat cukup, pengelihatan diplopia , merasakan kelemahan dalam mengunyah dan menelan. Keluhan tersebut dirsakan sejak 4 minggu terakhir ini. Apa etiologi dari kasus di atas? a. =Autoimun b. ~Virus c. ~Bakteri d. ~Kompresi e. ~Trauma berulang 38. ::DR.no 38.::Seorang anak laki-laki usia 7 tahun dibawa oleh ibunya ke klinik fisioterapi, ibunya menyampaikan bahwa sejak 5 bulan yang lalu kedua kaki anaknya tampak lemah dan semakin hari semakin lemah sehingga saat ini anaknya mengalami gangguan keseimbangan, gangguan berjalan, sering jatuh. Dan kini kedua tangan tampak lemah juga. Kemudian fisioterapis melakukan pemeriksaan Gower's sign diperoleh positif. Apa diagnosanya pada skenario di atas? a. ~Drop Foot b. ~Drop Hand c. ~Osteogenesis Imperfecta

d. ~Congenital Dislokasi Hip e. =Dystrophia Muskulorum Progresiva 39. ::DR.no 39.::Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh tentang nyeri menjalar disertai dengan kesemutan dikaki sebelah kanan, bekerja sebagai loundry sering menyetrika dengan duduk, datang ke klinik fisioterapi di lakukan pemeriksaan dengan test spesifik test naffziger test dan valsava manuver test hasil positif. apakah penyebab terjadinya keluhan diatas? a. =Entrapment radiks saraf akibat penekanan diskus pada intervertebra lumbal 4-5 b. ~Fraktur kompresi pada vertebra thoracal 12 - lumbal 1 c. ~Brust fraktur vertebra lumbal 3 d. ~Spinal shock e. ~Paraplegi 40. ::DR.no 40.::Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh tentang nyeri menjalar disertai dengan kesemutan dikaki sebelah kanan, bekerja sebagai loundry sering menyetrika dengan duduk, datang ke klinik fisioterapi di lakukan pemeriksaan dengan test spesifik yaitu posisi pasien tidur terlentang di bed dengan posisi tungkai diangkat sekitar 45 derajat ditambah dorsal fleksi dari ankle terjadi penjalaran nyeri dari hip sampai tungkai Apakah jenis test spesifik skenario diatas? a. ~Test spesifik Lasseque b. ~Test spesifik nery c. =Test spesifik bragard d. ~Test spesifik reflek e. ~Test spesifik phalaen 41. ::DR.no 41.::Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh tentang nyeri menjalar disertai dengan kesemutan dikaki sebelah kanan, bekerja sebagai loundry sering menyetrika dengan duduk, datang ke klinik fisioterapi di lakukan pemeriksaan dengan test spesifik yaitu posisi pasien tidur terlentang dengan posisi tungkai di angkat sekitar 45 derajat, dengan ditambah gerakan fleksi leher terjadi penjalaran nyeri dari hip sampai tungkai. Apakah jenis test spesifik skenario diatas? a. ~Test spesifik Lasseque b. =Test spesifik nery c. ~Test spesifik bragard d. ~Test spesifik reflek e. ~Test spesifik phalaen 42. ::DR.no 42.::Seorang ibu usia 60 tahun. Mengeluh tangan sebelah kanan bagian jari manis dan kelingking lemah, jika digunakan untuk mengambil dan menjumput mengalami kesulitan. Mempunyai riwayat fraktur monteggia fleksi tangan kanan Setelah dilakukan asesment dengan inspeksi terjadi atrofi pada otot bagian jari ke-IV dan ke- V, datang ke klinik fisioterapi di lakukan proses fisioterapi. Apa sajakah bagian nama otot yang di sarafi pada lesi skenario diatas? a. ~M. Hamtring, M. Quadrisep, M, tensor fasia b. ~M. Gastocnemius, M, soleus, M, tibialis anterior, M.tibialis posterior c. ~M. Trapizeus upper, midle, lower, M. Sternokloido mastoideus d. ~M. Bisep, M. Brachio radialis , M. Deltoid, M. Trisep, M. coraco brachialis

e. =M. Fleksor carpi ulnaris, M. fleksor digitorum profundus, M. adductor policis M. interosei 7, M. 3 hipotenardan, M. lumbrical, M. digiti 4, 5. 43. ::DR.no 43.::Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh tentang nyeri menjalar disertai dengan kesemutan dikaki sebelah kanan, bekerja sebagai loundry sering menyetrika dengan duduk, datang ke klinik fisioterapi di lakukan pemeriksaan dengan test spesifik patric test hasil positif. Apakah penyebab lain dari pengaruh otot dari diagnosa diatas? a. ~Neuritis b. ~Mono neuritis c. ~Fraktur hip d. ~Dislokasi hip e. =Entrapment oleh muscle piriformis 44. ::DR.no 44.::Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh tentang nyeri menjalar disertai dengan kesemutan dikaki sebelah kanan, bekerja sebagai loundry sering menyetrika dengan duduk, datang ke klinik fisioterapi di lakukan pemeriksaan dengan test spesifik test bragard, test nery dan test SLR hasil positif. Dimanakah letak segmen vertebra yang menginnervasi diagnosa diatas? a. =L4-S3 b. ~S1 -L6 c. ~T12 - C8 d. ~L1 - S5 e. ~C0 - C6 45. :DR.no 45.::Seorang perempuan usia 22 tahun adalah mahasiswa fisioterapi di salah satu sekolah tinggi swasta di Yogyakarta. Ia sedang membaca materi kuliah yang tempo lalu di dapatkan pada saat kuliah saraf tepi. Setelah materi di baca ia teringat tentang adanya peran dari saraf yang menghantarkan dan memproses informasi. Siapa yang berperan dari cerita di atas ? a. =Neuron b. ~Ribosom c. ~Neuroglia d. ~Mitokondria e. ~Retikulum endoplasma 46. ::DR.no 46.::Seorang laki-laki usia 23 tahun adalah mahasiswa fisioterapi di salah satu sekolah tinggi swasta di Yogyakarta. Ia sedang membaca materi kuliah yang tempo lalu di dapatkan pada saat kuliah saraf tepi. Setelah materi di baca ia teringat tentang nervous yang keluar dari medulla spinalis. Apakah nervous yang di maksud dari cerita di atas ? a. ~Nervous okulomotorius b. ~Nervous brachialis c. ~Nervous facialis d. ~Nervous kranial e. =Nervous spinal 47. ::DR.no 47.::Seorang laki-laki usia 23 tahun adalah mahasiswa fisioterapi di salah satu sekolah tinggi swasta di Yogyakarta. Ia sedang membaca materi kuliah yang tempo lalu

di dapatkan pada saat kuliah saraf tepi. Setelah materi di baca ia teringat tentang saraf yang menghantarkan informasi sensorik dari reseptor (somatik & viseral) di jaringan / organ perifer ke CNS. Disebut apakah saraf yang di maksud dari cerita di atas ? a. ~Efferen b. =Afferen c. ~Merkel d. ~Assenden e. ~Desenden 48. ::DR.no 48.::Seorang laki-laki usia 23 tahun adalah mahasiswa fisioterapi di salah satu sekolah tinggi swasta di Yogyakarta. Ia sedang membaca materi kuliah yang tempo lalu di dapatkan pada saat kuliah saraf tepi. Setelah materi di baca ia teringat tentang saraf yang membawa perintah motorik otot dan kelenjar. Disebut apakah saraf yang di maksud dari cerita di atas ? a. =Efferen b. ~Afferen c. ~Merkel d. ~Assenden e. ~Desenden 49. ::DR.no 49.::Seorang perempuan usia 21 tahun adalah mahasiswa fisioterapi di salah satu sekolah tinggi swasta di Yogyakarta. Ia sedang membaca materi kuliah yang tempo lalu di dapatkan pada saat kuliah saraf tepi. Setelah materi di baca ia teringat tentang saraf yang bertanggung jawab untuk otot lidah, menggerakan lidah dan menggerakan selaput lendir rongga mulut. Apakah saraf yang di maksud dari cerita di atas ? a. ~N. Optikus b. =N. Fasialis c. ~N. Olfaktorius d. ~N. Trigeminus e. ~N. Okulomotorius 50. ::DR.no 50.::Seorang perempuan usia 21 tahun adalah mahasiswa fisioterapi di salah satu sekolah tinggi swasta di Yogyakarta. Ia sedang membaca materi kuliah yang tempo lalu di dapatkan pada saat kuliah saraf tepi. Setelah materi di baca ia teringat tentang saraf yang membawa sensasi tak di sadari dari dalam tubuh dan perintah aksi non volunter kepada otot polos, otot jantung, dan kelenjar. Apakah saraf yang di maksud dari cerita di atas ? a. ~Sistem saraf parasimpatik b. ~Sistem saraf simpatik c. ~Sistem saraf somatik d. =Sistem saraf otonom e. ~Sistem saraf tepi 51. ::DR.no 51.::Seorang perempuan usia 21 tahun adalah mahasiswa fisioterapi di salah satu sekolah tinggi swasta di Yogyakarta. Ia sedang membaca materi kuliah yang tempo lalu di dapatkan pada saat kuliah saraf tepi. Setelah materi di baca ia teringat tentang saraf

yang membawa sensasi tak di sadari dari dalam tubuh dan perintah aksi non volunter kepada otot polos, otot jantung, dan kelenjar. Dan kerjanya untuk mempercepat kerja suatu organ. Apakah saraf yang di maksud dari cerita di atas ? a. ~Sistem saraf parasimpatik b. =Sistem saraf simpatik c. ~Sistem saraf somatik d. ~Sistem saraf otonom e. ~Sistem saraf tepi 52. ::DR.no 52.::Seorang perempuan usia 21 tahun adalah mahasiswa fisioterapi di salah satu sekolah tinggi swasta di Yogyakarta. Ia sedang membaca materi kuliah yang tempo lalu di dapatkan pada saat kuliah saraf tepi. Setelah materi di baca ia teringat tentang saraf yang membawa sensasi tak di sadari dari dalam tubuh dan perintah aksi non volunter kepada otot polos, otot jantung, dan kelenjar. Dan kerjanya untuk memperlambat kerja suatu organ. Apakah saraf yang di maksud dari cerita di atas ? a. =Sistem saraf parasimpatik b. ~Sistem saraf simpatik c. ~Sistem saraf somatik d. ~Sistem saraf otonom e. ~Sistem saraf tepi 53. ::DR.no 53.::Seorang perempuan usia 34 tahun, datang ke klinik fisioterapi dengan mengeluh sisi wajah sebelah kiri susah di gerakkan. Terapis melakukan pemeriksaan kekuatan otot diperoleh MMT wajah nilai 3 fair. Apa maksud dari perolehan nilai MMT wajah dalam skenario diatas? a. =Adanya kontraksi, tetapi dilakukan dengan susah payah b. ~Adanya kontraksi minimal c. ~Adanya kontraksi dan terkontrol d. ~Tidak ada kontraksi e. ~Adanya kontraksi terus menerus 54. ::DR.no 54.::Seorang pasien usia 56 tahun di diagnosa hemiparase sinistra bisa berjalan tetapi kondisi pola jalan pasien kurang bagus yaitu stap page gait dan pola ekstermitas bawah lebih condong ke arah ekstensor, mengalami gangguan sensorik dan pasien tampak dropfoot. Letak elektroda untuk kondisi kasus di atas adalah? a. ~Ekstensor carpi longus b. ~Ekstensor policis longus c. ~Ekstensor carpi ulnaris d. =Tibialis anterior, ekstensor digitorum longus e. ~Popliteus, Plantaris 55. ::DR.no 55.::Seorang pasien usia 56 tahun di diagnosa hemiparase sinistra bisa berjalan tetapi kondisi pola jalan pasien kurang bagus yaitu stap page gait dan pola ekstermitas bawah lebih condong ke arah ekstensor, mengalami gangguan sensorik dan pasien tampak drop foot.

Tes apakah yang tepat untuk gangguan sensoris pada kasus tersebut? a. ~Tes reflek b. ~Tes koordinasi c. ~Tes fungsional d. =Tes sensabilitas e. ~Tes babynsky 56. ::DR.no 56.::Pasien mengalami tabrakan 1 bulan yang lalu ,adanya benturan dan luka pada ekstermitas bawah kaki sebelah kanan ,setelah luka sembuh pasien mencoba untuk berjalan . tetapi kaki sebelah kanan tidak bisa napak sempurna dan pasien mengeluh nyeri flexor hip dan tampak drop foot. Tindakan fisioterapi apa yang di berikan pada kasus di atas ? a. ~FES ( functional electrical stimulation) b. ~sEMG (surface electromyography) c. ~Exercise Therapy d. =Stimulasi (untuk merangsang daerah tertentu untuk mendapatkan reaksi atau respon dari penderita). e. ~Ultrasonography 57. ::DR.no 57.::Pasien mengalami tabrakan 1 bulan yang lalu ,adanya benturan dan luka pada ekstermitas bawah kaki sebelah kanan ,setelah luka sembuh pasien mencoba untuk berjalan . tetapi kaki sebelah kanan tidak bisa napak sempurna dan pasien mengeluh nyeri flexor hip dan tampak drop foot. Physical agent apa yang di berikan pada kasus diatas? a. ~US b. ~SWD c. ~MWD d. =ES arus faradic sampai 15 kontraksi ke arah ekstensor. e. ~Laser 58. ::DR.no 58.::Pasien mengalami tabrakan 1 bulan yang lalu ,adanya benturan dan luka pada ekstermitas bawah kaki sebelah kanan ,setelah luka sembuh pasien mencoba untuk berjalan . tetapi kaki sebelah kanan tidak bisa napak sempurna dan pasien mengeluh nyeri flexor hip dan tampak drop foot. Apa saja Body function dan body structure menurut ICF pada kasus di atas ? a. =Adanya gangguan sensorik, atrofi, kontraktur, deformitas b. ~Adanya kontraktur,nyeri,deformitas,luka c. ~Adanya fraktur,nyeri,luka basah . d. ~Adanya fraktur,luka,atrofi. e. ~Adanya Luka dan atrofi 59. ::DR.no 59.::Pasien mengalami tabrakan 1 bulan yang lalu ,adanya benturan dan luka pada ekstermitas bawah kaki sebelah kanan ,setelah luka sembuh pasien mencoba untuk berjalan . tetapi kaki sebelah kanan tidak bisa napak sempurna dan pasien mengeluh nyeri flexor hip dan tampak drop foot dikarenakan adanya lesi nervus peroneus. Cabang persarafan dari nervus dalam skenario adalah? a. ~Nervus tibialis b. ~Nervus tibialis anterior

c. ~Nervus common fibularis d. =Nervus deep dan superfisialis peroneus e. ~Nervus tibialis dan peroneus 60. ::DR.no 60.::Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke klinik fisioterpi dengan mengeluh nyeri dari lehernya yang menjalar hingga telapak tangan sejak 1 minggu yang lalu. Dilakukan pemeriksaan spesifik oleh fisioterapis yaitu dengan neural mobilisasi atau Upper Limb Tention Test (ULTT), diperoleh ULTT 2b pasien mengeluh nyeri. Bagaimana metode gerakan dari hasil pemeriksaan spesifik diatas? a. =Scapula depresi, shoulder adduksi dan endorotasi, elbow ekstensi, pronasi, wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan gerakan ke arah abduksi shoulder b. ~Scapula depresi, shoulder abduksi dan eksorotasi, elbow flexi, supinasi, wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan gerakan ke arah ekstensi elbow c. ~Scapula depresi, shoulder abduksi dan eksorotasi, elbow flexi, supinasi, wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan gerakan ke arah abduksi shoulder d. ~Scapula depresi, shoulder abduksi dan endorotasi, elbow ekstensi, supinasi, wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan gerakan ke arah abduksi shoulder e. ~Scapula depresi, shoulder adduksi dan eksorotasi, elbow ekstensi, pronasi, wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan gerakan ke arah ekstensi elbow 61. ::DR.no 61.::Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke klinik fisioterpi dengan mengeluh nyeri dari lehernya yang menjalar hingga telapak tangan sejak 1 minggu yang lalu. Dilakukan pemeriksaan spesifik oleh fisioterapis yaitu dengan neural mobilisasi atau Upper Limb Tention Test (ULTT), diperoleh ULTT 3 pasien mengeluh nyeri. Bagaimana metode gerakan dari hasil pemeriksaan spesifik diatas? a. ~Scapula depresi, shoulder adduksi dan endorotasi, elbow ekstensi, pronasi, wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan gerakan ke arah abduksi shoulder b. ~Scapula depresi, shoulder abduksi dan eksorotasi, elbow flexi, supinasi, wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan gerakan ke arah ekstensi elbow c. =Scapula depresi, shoulder abduksi dan eksorotasi, elbow flexi, supinasi, wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan gerakan ke arah abduksi shoulder d. ~Scapula depresi, shoulder abduksi dan endorotasi, elbow ekstensi, supinasi, wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan gerakan ke arah abduksi shoulder e. ~Scapula depresi, shoulder adduksi dan eksorotasi, elbow ekstensi, pronasi, wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan gerakan ke arah ekstensi elbow 62. ::DR.no 62.::Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke klinik fisioterpi dengan mengeluh nyeri dari lehernya yang menjalar hingga telapak tangan sejak 1 minggu yang lalu. Dilakukan pemeriksaan spesifik oleh fisioterapis yaitu dengan neural mobilisasi atau Upper Limb Tention Test (ULTT), diperoleh ULTT 1 pasien mengeluh nyeri. Bagaimana metode gerakan dari hasil pemeriksaan spesifik diatas? a. ~Scapula depresi, shoulder adduksi dan endorotasi, elbow ekstensi, pronasi, wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan gerakan ke arah abduksi shoulder b. =Scapula depresi, shoulder abduksi dan eksorotasi, elbow flexi, supinasi, wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan gerakan ke arah ekstensi elbow c. ~Scapula depresi, shoulder abduksi dan eksorotasi, elbow flexi, supinasi, wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan gerakan ke arah abduksi shoulder

d. ~Scapula depresi, shoulder abduksi dan endorotasi, elbow ekstensi, supinasi, wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan gerakan ke arah abduksi shoulder e. ~Scapula depresi, shoulder adduksi dan eksorotasi, elbow ekstensi, pronasi, wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan gerakan ke arah ekstensi elbow 63. ::DR.no 63.::Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke klinik fisioterpi dengan mengeluh nyeri dari pinggangnya yang menjalar hingga telapak kaki sejak 3 minggu yang lalu. Dilakukan pemeriksaan spesifik oleh fisioterapis yaitu dengan neural mobilisasi. Pasien mengeluh nyeri ketika pemeriksaan SLR. Bagaimana metode kombinasi gerakan dari hasil pemeriksaan spesifik diatas? a. =Flexi hip 50° - 120°, ditambahkan dorsiflexi ankle yang terjadi penguluran nervus tibialis b. ~Flexi hip 50° - 120°, ditambahkan dorsiflexi ankle yang terjadi penguluran nervus peroneus c. ~Flexi hip 50° - 120°, ditambahkan plantarflexi ankle yang terjadi penguluran nervus tibialis d. ~Flexi hip 50° - 120° dan Endorotasi hip yang terjadi penguluran nervus tibialis e. ~Flexi hip 50° - 120° dan Eksorotasi hip yang terjadi penguluran nervus tibialis 64. ::DR.no 64.::Seorang laki-laki usia 56 tahun datang ke klinik fisioterapi dengan mengeluh lemas pada kedua tungkainya dan sering terasa kesemutan serta rasa baal di telapak kaki sehingga tak mampu berjalan. Keluhan tersebut sejak 2 minggu yang lalu dan sejak tadi malam dia merasakan sesak nafas, susah menelan serta kedua tangannya terasa lemas. Apa diagnosa dari skenario di atas? a. ~Lesi Peroneus b. ~Ischialgia c. ~Lesi Flexus Brachialis d. ~Bell’s Palsy e. =Guillain Barre Syndrome 65. ::DR.no 65.::Seorang laki-laki usia 56 tahun datang ke klinik fisioterapi dengan mengeluh lemas pada kedua tungkainya dan sering terasa kesemutan serta rasa baal di telapak kaki sehingga tak mampu berjalan. Keluhan tersebut sejak 2 minggu yang lalu dan sejak tadi malam dia merasakan sesak nafas, susah menelan serta kedua tangannya terasa lemas. Apa etiologi dari kasus dalam skenario diatas? a. =Adanya Demielinisasi Saraf b. ~Adanya Virus Harpes c. ~Adanya Bakteri d. ~Adanya Regenerasi saraf e. ~Adanya Degenerasi Saraf 66. ::DR.no 66.::Seorang laki-laki usia 56 tahun datang ke klinik fisioterapi dengan mengeluh lemas pada kedua tungkainya dan sering terasa kesemutan serta rasa baal di telapak kaki sehingga sering tak mampu berjalan. Keluhan tersebut sejak 2 minggu yang lalu dan sejak tadi malam dia merasakan sesak nafas, susah menelan serta kedua tangannya terasa lemas. Apa pemeriksaan spesifik pada kasus dalam skenario diatas? a. ~MMT, Ugo Fisch, Skala Borg

b. ~MMT, Skala Borg, GCS c. ~MMT, Ugo Fisch, LGS d. ~MMT, GCS, LGS e. =MMT, Skala Borg, LGS 67. ::DR.no 67.::Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik fisioterapi dengan mengeluh tangan kanan tampak tidak mampu digerakkan tidak seperti tangan kiri. Tiga bulan yang lalu mengalami kecelakaan dan adanya fraktur 1/3 proksimal humerus dextra dan terdapat kompresi di bagian cervical 5 dan 6. Apa diagnosa dari kasus skenario diatas? a. ~Lesi nervus peroneus b. ~Lesi nervus tibial c. =Lesi nervus brachialis d. ~Lesi nervus ischialgia e. ~Lesi nervus Thoracalis 68. ::DR.no 68.::Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik fisioterapi dengan mengeluh tangan kanan tampak tidak mampu digerakkan tidak seperti tangan kiri. Tiga bulan yang lalu mengalami kecelakaan dan adanya fraktur 1/3 proksimal humerus dextra dan terdapat kompresi di bagian cervical. Di diagnosa adanya gangguan fleksus brachialis. Pada kasus di atas serabut saraf berjalan dari cervical? a. ~C4 – C8 b. ~C4 – T1 c. ~C5 – C8 d. =C5 – T1 e. ~C5 – C6 69. ::DR.no 69.::Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik fisioterapi dengan mengeluh tangan kanan tidak mampu menggerakkan ke arah dorso flexi. Tiga bulan yang lalu mengalami kecelakaan dan adanya fraktur 1/3 proksimal humerus dextra. Nervus apa yang mensarafi dari gangguan gerakan yang di derita pasien? a. ~Nervus ulnaris b. =Nervus Radialis c. ~Nervus Medianus d. ~Nervus Thoracalis e. ~Nervus Tibialis 70. ::DR.no 70.::Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik fisioterapi dengan mengeluh lengan kanan hingga jari-jari tangannya mengalami kelemahan. Tiga bulan yang lalu mengalami kecelakaan dan adanya fraktur 1/3 distal radius ulna dextra. Dilakukan pemeriksaan oleh fisioterapis yaitu “Okey Sign” dan hasilnya positif terdapat kelemahan. Nervus apa yang mensarafi dari pemeriksaan yang dilakukan oleh fisioterapis? a. ~Nervus Ulnaris b. ~Nervus Radialis c. =Nervus Medianus d. ~Nervus Thoracalis

e. ~Nervus Tibialis 71. ::DR.no 71.::Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik fisioterapi dengan mengeluh lengan kanan hingga jari-jari tangannya mengalami kelemahan. Tiga bulan yang lalu mengalami kecelakaan dan adanya fraktur 1/3 distal radius ulna dextra. Dilakukan pemeriksaan oleh fisioterapis yaitu “Froment’s sign” dan hasilnya positif terdapat kelemahan. Nervus apa yang mensarafi dari pemeriksaan yang dilakukan oleh fisioterapis? a. =Nervus Ulnaris b. ~Nervus Radialis c. ~Nervus Medianus d. ~Nervus Thoracalis e. ~Nervus Tibialis 72. ::HZ.no 72.::Seorang fisioterapis melakukan pemeriksaan khusus terhadap pasien. Pemeriksaan khusus yang dilakukan diantaranya Lasseque, Slupm test dan valsava. Periksaan khusus tersebut dilakukan pada kasus : a. ~Bell’s Palsy b. ~Carpal Tunel Syndrom c. =Ischialgia d. ~Polyomielitis e. ~Myastenia Gravis 73. ::HZ.no 73.::Seorang pasien diberikan gerakan Flexi elbow yang bertujuan untuk menambah kekuatan oleh otot bicep. Dengan beban yang diberikan seberat 8 Kg, pasien mampu melakukan gerakan tersebut sebanyak 11 kali pengulangan. Berapa nilai 1 RM pasien tersebut : a. ~14 b. ~13 c. ~12 d. ~11 e. =10 74. ::HZ.no 74.::Seorang pasien usia 65 tahun di diagnosa hemiparase sinistra bisa berjalan tetapi kondisi pola jalan pasien kurang bagus yaitu stap page gait dan pola ekstermitas bawah lebih condong ke arah ekstensor, mengalami gangguan sensoris, dan pasien dropfoot. Nervus apakah yang terganggu pada pasien tersebut? a. ~Lesi Nervus Radialis b. ~Lesi Nervus Ulnaris c. ~Lesi Nervus Medianus d. =Lesi Nervus Peroneus e. ~Lesi Nervus Poplitea 75. ::HZ.no 75.::Seorang laki-laki umur 40 tahun datang ke fisioterapi dengan mengeluh kaki kesemutan yang menjalar kebawah, dia mengalami gangguan sensorik. Gangguan sensorik merupakan diagnosa fisioterapi pada tahap Body Function and Structure. Maka pemeriksaan yang tepat untuk mengetahui adanya gangguan sensorik adalah : a. ~MMT

b. ~VAS c. =Streognosis dan Barognosis d. ~Metode Holten e. ~Antropometri 76. ::DR.no 76.::Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh tentang tangan kanan tidak mampu untuk mengangkat gayuh. Dilakukan Pemeriksaan tangan kanan mengalami drop hand dengan nilai kekuatan otot; 1 , di sertai dengan gangguan paresthesis Apakah nama daerah segment yang mengalami gangguan lesi? a. =Dermatom b. ~Miotom c. ~Neuron d. ~Axon e. ~Ganglion 77. ::DR.no 77.::Seorang ibu usia 45 tahun, mengeluh tentang tangan kanan tidak mampu untuk mengangkat gayuh. Dan tampak mengalami drop hand di sertai dengan gangguan paresthesis, kemudian dilakukan pemeriksaan untuk mengevaluasi dan rekaman aktivitas listrik yang dihasilkan oleh otot rangka. Menggunakan alat apa dalam pemeriksaan di skenario di atas? a. ~Eletrocardiograf b. ~Echocardiograf c. =Elektromiograf d. ~Eletrical Stimulasi e. ~Elektroneurograf 78. ::DR.no 78.:: Seorang ibu usia 40 tahun datang ke klinik fisioterapi dengan mengeluh adanya kelemahan ditungkai sebelah kanan, bekerja sebagai jasa pencuci pakaian dimana sering duduk jongkok, fisioterapis melakukan pemeriksaan sensorik dan motorik terdapat gangguan khusunya di jari kaki kanan ke 3-5 sedangkan jari ke 1-2 normal. Nervus apa yang megalami lesi dalam skenario di atas? a. =Percabangan nervus fibularis bagian superficialis b. ~Percabangan nervus fibularis bagian deep c. ~Percabangan nervus ischiadikus bagian fibularis d. ~Percabangan nervus ischiadikus bagian tibialis e. ~Percabangan nervus ischiadikus bagian superficialis 79. ::DR.no 79.::Seorang ibu usia 40 tahun datang ke klinik fisioterapi dengan mengeluh adanya kelemahan ditungkai sebelah kanan, bekerja sebagai jasa pencuci pakaian dimana sering duduk jongkok, fisioterapis melakukan pemeriksaan sensorik dan motorik terdapat gangguan khusunya di jari kaki kanan ke 1-2 sedangkan jari ke 3-5 normal. Nervus apa yang megalami lesi dalam skenario di atas? a. ~Percabangan nervus fibularis bagian superficialis b. =Percabangan nervus fibularis bagian deep c. ~Percabangan nervus ischiadikus bagian fibularis d. ~Percabangan nervus ischiadikus bagian tibialis e. ~Percabangan nervus ischiadikus bagian superficialis

80. ::DR.no 80.::Seorang ibu usia 40 tahun datang ke klinik fisioterapi dengan mengeluh adanya nyeri menjalar dan adanya kelemahan ditungkai sebelah kanan dimana pasien tidak mampu menggerakkan dorso fleksi, bekerja sebagai jasa pencuci pakaian dan setrika dimana sering duduk lama dan jongkok, fisioterapis melakukan pemeriksaan sensorik dan motorik terdapat gangguan. Nervus apa yang megalami lesi dalam skenario di atas? a. ~Percabangan nervus fibularis bagian superficialis b. ~Percabangan nervus fibularis bagian deep c. =Percabangan nervus ischiadikus bagian fibularis d. ~Percabangan nervus ischiadikus bagian tibialis e. ~Percabangan nervus ischiadikus bagian superficialis

SOAL UKOM PULMONAL TAHUN 2017 1. ::K-No 1.:: Seorang laki laki umur 35 tahun mengeluh batuk,di sertai dengan dahak selama 3 bulan.Datang ke puskesmas hasil pemeriksaan TD; 120/80 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt. Di rujuk ke poli fisioterapi dilakukan pemeriksaan auskultasi adanya ronchi pada lobus atas, paru kanan kiri, depan belakang.Fisioterapi ingin melakukan postural drainage pada lobus atas, paru kanan kiri,depan Bagaimana posisi postural drainage pada skenario diatas? a. = Tidur telentang kepala lebih tinggi b. ~ Tidur tengkurep kepala lebih tinggi c. ~ Tidur telentang kepala lebih rendah d. ~ Tidur tengkurep kepala lebih rendah e. ~ Tidur miring ke kiri kepala lebih tinggi 2. ::K-No 2.::Seorang laki laki umur 45 tahun mengeluh batuk,di sertai dengan dahak selama 3 bulan.Datang ke puskesmas hasil pemeriksaan TD; 120/80 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt. Di rujuk ke poli fisioterapi dilakukan pemeriksaan auskultasi adanya ronchi pada lobus atas, paru kanan kiri, depan belakang.Fisioterapi ingin melakukan postural drainage pada lobus atas, paru kanan kiri,belakang. Bagaimana posisi postural drainage pada skenario diatas? a. ~ Tidur telentang kepala lebih tinggi b. = Tidur tengkurep kepala lebih tinggi c. ~ Tidur telentang kepala lebih rendah d. ~ Tidur tengkurep kepala lebih rendah e. ~ Tidur miring ke kiri kepala lebih tinggi 3. ::K-No 3.::Seorang laki laki umur 55 tahun mengeluh batuk,di sertai dengan dahak selama 3 bulan.Datang ke puskesmas hasil pemeriksaan TD; 120/80 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt, mempunyai riwayat merokok sehari habis 2 bungkus rokok. Di rujuk ke poli fisioterapi dilakukan auskultasi adanya ronchi pada trachea, bronchus, dan area lobus atas, paru kanan kiri depan belakang. Apakah yang interpretasi dari hasil auskultasi pada pasien tersebut? a. ~ Bentuk dada cekung b. ~ Bentuk dada seperti tong c. ~ Bunyik ngiik…ngiik! Terjadi karena eksudat lengket d. = Nada rendah sangat kasar, akibat dari terkumpulnya cairan mukus e. ~ suara gosokan aplas pada kayu. Gesekan terjadi antara jaringan paru dengan pleura 4. ::K-No 4.::Seorang laki laki umur 45 tahun mengeluh batuk,di sertai dengan dahak selama 3 bulan.Datang ke puskesmas hasil pemeriksaan TD; 120/80 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt. Di rujuk ke poli fisioterapi dilakukan pemeriksaan auskultasi adanya ronchi pada lobus atas, paru kanan kiri, depan belakang.Fisioterapi ingin melakukan pemeriksaan khusus untuk mengetahui sesak nafasnya. Apakah pemeriksaan khusus yang dilakukan? a. ~ VRS b. ~ Heart Rate c. = Scala Borg d. ~ Anthropometri e. ~ Expansi Thorax 5. ::K-No 5.::Seorang laki laki umur 35 tahun mengeluh batuk,di sertai dengan dahak selama 3 bulan.Datang ke puskesmas hasil pemeriksaan TD; 120/80 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt, mempunyai riwayat merokok sehari habis 2 bungkus rokok. Di

6.

7.

8.

9.

rujuk ke poli fisioterapi dilakukan IPPA: hasilnya warna kuku yang kuning, bentuk dada pectus ecavatus,adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: suara pekak, Auskultasi adanya ronchi pada trachea, bronchus, dan area lobus atas dan bawah paru. Apakah bukti adanya sesak napas pada skenario diatas? a. ~ TD; 120/80 mmHg, b. = RR: 40x/mnt, c. ~ DN: 70x/mnt, d. ~ Warna kuku e. ~ Suara pekak ::K-No 6.::Seorang laki laki umur 45 tahun mengeluh batuk,di sertai dengan dahak selama 3 bulan. Di rujuk ke poli fisioterapi dilakukan IPPA: hasilnya warna kuku yang kuning, bentuk dada pectus ecavatus,adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: suara pekak, Auskultasi adanya ronchi pada trachea, bronchus, dan area lobus atas dan bawah paru. Fisioterapi memberikan modalitas untuk mengencerkan dahak. Apakah modalitas fisioterapi yang dimaksud? a. = Inhalasi b. ~ Tapotement c. ~ Batuk efektif d. ~ Postural drainase e. ~ Breathing exercise ::K-No 7.::Seorang laki laki umur 35 tahun mengeluh batuk,di sertai dengan dahak selama 3 bulan. Di rujuk ke poli fisioterapi dilakukan IPPA: hasilnya warna kuku yang kuning, bentuk dada pectus ecavatus,adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: suara pekak, Auskultasi adanya ronchi pada trachea, bronchus, dan area lobus atas dan bawah paru. Fisioterapi memberikan intervensi untuk mengeluarkan dahak yang sudah cair. Apakah intervensi yang dapat diberikan? a. ~ Massage b. ~ Diafragma Breathing c. ~ Deep breathing exercise d. ~ Pursed lips breathing exercise e. = Postural drainase, tapotemen, dan batuk efektif ::K-No 8.::Seorang laki laki umur 35 tahun mengeluh batuk,di sertai dengan dahak selama 3 bulan. Di rujuk ke poli fisioterapi dilakukan IPPA: hasilnya warna kuku yang kuning, bentuk dada pectus ecavatus,adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: suara pekak, Auskultasi adanya ronchi pada trachea, bronchus, dan area lobus atas dan bawah paru.Fisioterapi memberikan inhalasi dengan obat untuk melebarkan saluran napas? Apakah nama jenis obat tersebut? a. ~ Bisolvon b. ~ Analgesik c. ~ Anti piretik d. ~ Anti histamin e. = Ventolin, salbutamol ::L-No 9.::Ny. Ari pedagang berusia 60 tahun, memiliki aktivitas keseharian menjual gorengan yang tiap hari terpapar asap dari kompor kayu, sehingga lama-kelamaan menyebabkan sering sesak napas, dan tiap hari batuk-batuk. Kondisi tersebut sudah dirasakan selama 10 tahun terakhir. Sehingga Ny.Ari memeriksakan ke dokter Spesialis Paru, dan dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui PH darah (keseimbangan asam-basa), saturasi oksigenasi, kadar karbondioksida, dan kadar bikarbonat. Apakah pemeriksaan yang dilakukan pada pasien tersebut? a. ~ Saturasi Oksigen

b. ~ Pemeriksaan sistem bikarbonat c. ~ Pemeriksaan Dapar fosfat d. = Analisa Gas Darah e. ~ Asam bikarbonat 10. ::L-No 10.::Pada saat melakukan tes analisa gas darah, dilakukan dengan cara mengambil darah melalui arteri, biasanya dilakukan pada arteri barchialis. Tetapi ada beberapa alasan yang tidak bisa dilakukan analisa gas darah pada daerah tersebut. Apakah salah satu alasannya? a. = Terjadinya peradangan b. ~ Permukaan kulit yang tipis c. ~ Permukaan kulit yang tebal d. ~ Berkeringat e. ~ Sirkulasi darah kolateral cukup. 11. ::L-No 11.::Pada saat pengambilan analisa gas darah, dilakukan denga cara mengambil darah melalui arteri. Arteri yang mudah di ambil darah letaknya berada berada pada medial anterior bagian antecubital fossa, yang terselip diantara otot biceps. Apakah nama arteri tersebut? a. = Arteri Brachialis b. ~ Arteri Radialis c. ~ Arteri femoralis d. ~ Arteri Carotis e. ~ Arteri Bicipitalis 12. ::L-No 12.::Tn. Riko usia 75 tahun sedang menderita sakit PPOK dan dirawat di RS. Jogja sudah 7 hari yang lalu, dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil PO2 : 75 mmHg, dan Ph : 8,00. Apakah makna dari Ph tersebut diatas? a. ~ mengindikasikan kemungkinan asidosis respiratori sebagai kompensasi awal dari alkalosis metabolisme. b. ~ mengindikasikan kemungkinan alkalosis respiratori sebagai kompensasi awal dari asidosis metabolisme c. ~ menandakan asidosis respiratori (hiperventilasi) d. = menandakan alkalosis metabolisme atau respiratori (hipoventilasi) e. ~ menandakan pemberian O2 yang berlebihan 13. ::L-No 13.::Tn. Rino usia 76 tahun sedang menderita sakit PPOK dan dirawat di RS. Jogja sudah 7 hari yang lalu, dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil PO2 : 75 mmHg, dan Ph : 8,00, SaO2 : 85%. Apakah makna dari hasil SaO2 tersebut diatas? a. ~ mengindikasikan kemungkinan asidosis respiratori sebagai kompensasi awal dari alkalosis metabolisme. b. ~ mengindikasikan kemungkinan alkalosis respiratori sebagai kompensasi awal dari asidosis metabolisme c. ~ mengindikasikan kemungkinan penumonia, efek anastesi, dan penggunaan opioid (asidosis respiratori). d. ~ mengindikasikan penyakit bronkhitis kronik, Ca, bronkus dan paru-paru, anemia, atelektasis, penyebab lain yang mengakibatkan hipoksia. e. = mengindikasikan kerusakan kemampuan hemoglobin untuk mengantarkan O2 ke jaringan. 14. ::K-No 14.::Seorang laki laki umur 65 tahun, perokok berat mengalami sesak saat setelah membersihkan pekarangan rumah, dilarikan ke UGD 2 hari yang lalu masuk RS dengan keluhan adanya penurunan toleransi aktivitas dari 30 m menjadi hanya 5m , sesak napas,

batuk berdahak berwarna, tidak berdarah. Ada peningkatan penggunakan nebulizer dari setiap 4 jam menjadi 2 jam. Hasil auskultasi ada krepitasi pada basal paru dan wheezing ++. Kadar H2CO3 dalam analisa gas darah meningka Apakah gangguan yang didapat dari analisa gas darah menurut skenario diatas ? a. ~ Alkalosis respiratorik+metabolik b. = Asidosis respiratorik c. ~ Alkalosis metabolik d. ~ Asidosis metabolik e. ~ Alkalosis respiratorik 15. ::K-No 15.::Tn x 70 thn mengalami Sesak nafas bila banyak bergerakKesulitan ekspirasi, Cepat lelah dalam bernafas apalagi aktivitasDada membesarBatuk menahun.. Vital sign BP 130/90 mmHg RR 40x/mnt HR 108 x/mnt. Fisioterapi melakukan pemeriksaan spesifik sesak nafasnya. Apakah alat untuk pemeriksaan spesifik tersebut? a. ~ Antropometri b. ~ Goneometer c. = Scale borg d. ~ Penggaris e. ~ Medline 16. ::K-No 16.::Seorang laki laki usia 55 tahun mengeluh sesak nafas opname di RS Bakti Mulia Yogyakarta, ingin diberikan tindakan pemberian O2 . Apakah indikasi utama pemberian pengobatan tersebut? a. = Client dengan kadar O2 arteri rendah dari hasil analisis tes darah b. ~ Pasien dengan kerja nafas normal c. ~ Pasien dengan laju pompa jantung normal d. ~ Pasien dengan keadaan sadar e. ~ Pasien dengan anemia ringan. 17. ::K-No 17.::Seorang laki laki usia 55 tahun mengeluh sesak nafas opname di RS Bakti Mulia Yogyakarta. Fisioterapi ingin mengetahui nilai normal keseimbangan asam basa. Berapakah nilai normal tersebut? a. ~ 6.80 – 7.35 b. ~ 7.35 – 7.45 c. = 7.45 – 7.80 d. ~ 7.80 – 8.00 e. ~ 8.00 – 8.35 18. ::K-No 18.::Seorang laki laki usia 55 tahun mengeluh sesak nafas opname di RS Bakti Mulia Yogyakarta, sampai terjadi gagal nafas pada pasien tersebut. Pertanyaan : Apakah kondisi yang menyebabkan gagal nafas? a. ~ Hiperfentilasi alveolar b. = Kegagalan difusi oksigen c. ~ Tekanan partial oksigen inspirasi normal d. ~ Konsumsi oksigen jaringan yang rendah e. ~ Fentilasi atau perfusi dalam keadaan normal 19. ::K-No 19.::Seorang laki laki usia 55 tahun mengeluh sesak nafas opname di RS Bakti Mulia Yogyakarta. Fisioterapi ingin mengetahui level keseimbangan asam basa dikatakan tingkatan Alkalosis. Kapan level tingkatan pada skenario tersebut? a. ~ 6.80 – 7.35 b. ~ 7.35 – 7.45 c. = 7.45 – 7.80

d. ~ 7.80 – 8.00 e. ~ 8.00 – 8.35 20. ::K-No 20.::Seorang laki laki usia 55 tahun dari hasil foto rontgen terdapat pengkerutan sebagian atau seluruh paru-paru akibat penyumbatan saluran udara (bronkus atau sebagian bronkiolus ) atau akibat pernafasan yang sangat dangkal. Apakah kesan pada foto rontgen di atas? a. ~ Kiektasis b. = Atlektasis c. ~ Pleura d. ~ Pneomonia e. ~ PPOK. 21. ::K-No 21.::Seorang laki laki usia 55 tahun ada faktor resiko terjadinya atlektasis opname di Rumah Sakit Bakti Mulia Yogyakarta Pertanyaan : Apakah factor resiko pasien tersebut diatas? a. = Anastesia,Tirah baring jangka panjang tanpa perubahan posisi ,pernafasan dangkal,penyakit paru b. ~ PFGD,mobilisasi sangkar thoraks. c. ~ ADL,pola pernafasan,posisioning d. ~ Kontraktur,spasme,oedema e. ~ Spasme,ADL,anastesia. 22. ::K-No 22.::Seorang laki laki, usia: 41 th, tukang ojek, dirawat 2 minggu dengan WSD paru bagian: kiri, bawah, samping. Sekarang mengeluh sakit dada sebelah kiri, sesak nafas, batuk berdahak : RR: 34/min; HR : 112/min; BP: 110/80 mmHg; BB: 45 Kg, TB: 165 Cm, IMT: 16,53 Kg/m2, Temp: 370 C dan SpO2: 95%. Pertanyaan: Apakah penyebab sesak nafas kasus diatas? a. ~ Nyeri dada. b. = Gangguan rongga pleura. c. ~ Gangguan jalan nafas d. ~ Gangguan Paru (alveoli). e. ~ Gangguan sirkulasi paru. 23. ::K-No 23.::Seorang laki laki, usia: 41 th, tukang ojek, dirawat 2 minggu dengan WSD paru bagian: kiri, bawah, samping. Sekarang mengeluh sakit dada sebelah kiri, sesak nafas, batuk berdahak : RR: 34/min; HR : 112/min; BP: 110/80 mmHg; BB: 45 Kg, TB: 165 Cm, IMT: 16,53 Kg/m2, Temp: 370 C dan SpO2: 95%. Pertanyaan: Apakah diagnosa fisioterapinya kasus diatas? a. ~ Sesak nafas karena nyeri dada. b. = Sesak nafas karena gangguan pleura. c. ~ Sesak nafas karena gangguan jalan nafas. d. ~ Sesak nafas karena gangguan alveoli. e. ~ Sesak nafas karena gangguan sirkulasi paru. 24. ::K-No 24.::Seorang laki laki, usia: 41 th, tukang ojek, dirawat 2 minggu dengan WSD paru bagian: kiri, bawah, samping. Sekarang mengeluh sakit dada sebelah kiri, sesak nafas, batuk berdahak : RR: 34/min; HR : 112/min; BP: 110/80 mmHg; BB: 45 Kg, TB: 165 Cm, IMT: 16,53 Kg/m2, Temp: 370 C dan SpO2: 95%. Fisioterapi memberikan intervensi untuk pengembangan ventilasi Pertanyaan: Apakah intervensi fisioterapi yang diberikan? a. = Lokal kompresi pasif breathing sebelah kanan saat inspirasi. b. ~ Lokal kompresi pasif breathing sebelah kanan saat ekspirasi. c. ~ Lokal kompresi pasif breathing sebelah kanan dan kiri saat inspirasi. d. ~ Lokal kompresi pasif breathing sebelah kanan dan kiri saat ekspirasi.

e. ~ Lokal kompresi pasif breathing sebelah kiri saat ekspirasi dan inspirasi. 25. ::K-No 25.::Seorang laki laki, usia: 41 th, tukang ojek, dirawat 2 minggu dengan WSD paru bagian kiri bawah samping, saat ini mengeluh sakit dada sebelah kiri, sesak nafas, batuk kadang berdahak : RR: 34/min; HR : 112/min; BP: 110/80 mmHg; BB: 45 Kg, TB: 165 Cm, IMT: 16,53 Kg/m2, Temp: 370 C dan SpO2: 95%. ROM Bahu kiri : S : 60°-0°165°, kanan: S: 60°-0°-120° dan rerata ekspansi thorac 2 Cm. Fisioterapi memberikan breathing exercise untuk pengembangan IRV ringan. Pertanyaan: Bagaimana repetisi pernafasan yang dilakukan? a. ~ Inspirasi 1 detik dan ekspirasi 2 detik. b. ~ Inspirasi 2 detik dan ekspirasi 2 detik. c. = Inspirasi 2 detik dan ekspirasi 1 detik. d. ~ Inspirasi 2 detik dan ekspirasi 3 detik. e. ~ Inspirasi 3 detik dan inspirasi 2 detik. 26. ::K-No 26.::Tony, usia: 41 th, tukang ojek, dirawat 2 minggu dengan WSD paru bagian kiri bawah samping, saat ini mengeluh sakit dada sebelah kiri, sesak nafas, batuk kadang berdahak : RR: 34/min; HR : 112/min; BP: 110/80 mmHg; BB: 45 Kg, TB: 165 Cm, IMT: 16,53 Kg/m2, Temp: 370 C dan SpO2: 95%. ROM Bahu kiri : S : 60°-0°-165°, kanan: S: 60°-0°-120° dan rerata ekspansi thorac 2 Cm.Fisioterapi memberikan latihan untuk meningkatkan ROM. Pertanyaan: Apakah terapi latihan yang dilakukan pada pasien tersebut? a. = Stretching aktif bahu kanan dan kiri kombinasi pernafasan. b. ~ Mobilisasi aktif bahu dikombinasi dengan pernafasan. c. ~ Koreksi sikap dengan kombinasi pernafasan. d. ~ Resisted aktif bahu dikombinasi pernafasan. e. ~ Latihan endurance kombinasi pernafasan. 27. ::K-No 27.::Ketika kita bernafas maka akan terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida antara sel-sel tubuh dan udara. Dalam proses ini meliputi proses ventilasi , difusi oksigen dari paru ke darah dan karbondiaksida dari darah ke alveolus ke paru serta transpor oksigen ke seluruh tubuh. Disebut Apakah proses metabolisme intra sel? a. ~ Ventilasi Eksternal b. ~ Ventilasi Internal c. ~ Respirasi Eksternal d. = Respirasi Internal e. ~ Respirasi 28. ::K-No 28.::Paru kanan dibagi menjadi tiga lobus yaitu superior, medius dan inferior sedang paru kiri dibagi menjadi 2 lobus yaitu superior dan inferior. Dalam berhubungan dengan rongga dan organ sekitarnya paru memiliki lapisan. Apakah nama lapisan itu ? a. ~ Dinding thoraks b. ~ Bronchus c. ~ Alvioli d. ~ Pharink e. = Pleura 29. ::K-No 29.::Ketika kita bernafas atau proses respirasi maka dindig thoraks akan mengembang dan mengempis. Proses ini disebabbkan karena adanya persendian antara costa dengan sternum dan costa dengan corpus vertebralis. Pada saat inspirasi maka paru-paru akan mengembang tulang rusuk akan terangkat ketatas. Bagaimanakah posisi diafragma saat respirasi ? a. ~ Netral b. ~ Mengkerut c. ~ Mengembang

d. = Tertekan ke bawah e. ~ Mengembung keatas 30. ::K-No 30.:: Kasus dengan sesak nafas maka akan terjadi beberapa ketidak seimbangan kerja antara otot inspirasi dan otot ekspirasi. Pada penderita asma maka akan terlihat adanya pembesaran otot. Apakah otot yang membesar tersebut ? a. = Sternocleido mastoideus b. ~ Otot serati anterior c. ~ Otot Intercostal d. ~ Otot abdonimal e. ~ Otot Diafragma 31. ::K-No 31.::Setiap kita berada di udara yang penuh dengan debu maka seringkali kita akan bersin. Bersin adalah mekanisme normal yang digunakan untuk membersihkan udara masuk lewat hidung kita. Bagian dalam hidung diselimuti mukosa yang berfungsi untuk mengatur suhu udara yang masuk . Didalam mukosa terdapat resepter yang sangat peka terhadap gas. Apakah nama syaraf yang ada di dalam mukosa tersebut ? a. ~ Nasalis b. ~ Fasialis c. ~ Mentalis d. ~ Frontalis e. = Olfactorius 32. ::K-No 32.::Seorang perempuan akhir-akhir ini sering menderita sesak nafas semenjak rumahnya di renovasi, sesak itu terus berlangsung dan bersifat akut, seringkali terdengar bunyi” mengi”, dan nafasnya yang pendek dan cepat. Kalo sedang sesak dia juga lebi banyak berkeringat. Dari gejala diatas maka diagnose yang sesuai adalah : a. ~ Phaaringitis b. ~ Bronhitis c. ~ Sinusitis d. ~ Pleuritis e. = Asma 33. ::K-No 33.::Seorang perempuan usia 55 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas, dada kanan kebentur aspal sehingga ada perdarahan di dada kanannya.Setelah dilakukan tindakan pemasangan WSD mengeluh sesak nafas, nyeri dada dan menjalar sampai bahu sebelah kanan. Terdapat atelextasis dextra. Fisioterapi ingin mengetahui keterbatasan sangkar thoraxnya. Pertanyaan : Apakah pemeriksaan khusus yang dilakukan? a. = Antropometri dengan midline b. ~ VAS/ VDS c. ~ Borg Scale d. ~ Indeks Katz e. ~ MMT 34. ::K-No 34.::Seorang perempuan usia 55 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas, dada kanan kebentur aspal sehingga ada perdarahan di dada kanannya.Setelah dilakukan tindakan pemasangan WSD mengeluh sesak nafas, nyeri dada dan menjalar sampai bahu sebelah kanan. Terdapat atelextasis dextra. Fisioterapi ingin mengetahui diagnosis medisnya. Pertanyaan : Apakah diagnosis medis kasus tersebut? a. ~ Empyema b. ~ Empysema c. ~ Pneumothorax d. = Haematothoraks

e. ~ Bronchitis Kronis 35. ::K-No 35.::Seorang perempuan usia 55 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas, dada kanan kebentur aspal sehingga ada perdarahan di dada kanannya.Setelah dilakukan tindakan pemasangan WSD mengeluh sesak nafas, nyeri dada dan menjalar sampai bahu sebelah kanan. Terdapat atelextasis dextra. Pertanyaan : Apakah penyebab dari kasus tersebut? a. ~ Batuk rejan b. = Traumatik c. ~ PPOK d. ~ Asma e. ~ TBC 36. ::K-No 36.::Seorang perempuan usia 55 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas, dada kanan kebentur aspal sehingga ada perdarahan di dada kanannya.Setelah dilakukan tindakan pemasangan WSD mengeluh sesak nafas, nyeri dada dan menjalar sampai bahu sebelah kanan. Terdapat atelextasis dextra. Fisioterapi ingin melakukan pemeriksaan subyektif. Pertanyaan : Apakah pemeriksaan yang dilakukan ? a. ~ Inspeksi b. ~ Palpasi c. ~ Perkusi d. ~ Auskultasi e. = Anamnesis 37. ::K-No 37.::Seorang perempuan usia 55 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas, dada kanan kebentur aspal sehingga ada perdarahan di dada kanannya.Setelah dilakukan tindakan pemasangan WSD mengeluh sesak nafas, nyeri dada dan menjalar sampai bahu sebelah kanan. Terdapat atelextasis dextra. Fisioterapi ingin melakukan pemeriksaan vital sign. Pertanyaan : Apakah pemeriksaan yang dilakukan ? a. ~ Palpasi b. ~ Perkusi c. ~ Auskultasi d. ~ Anamnesis e. = Tekanan Darah 38. ::K-No 38.::Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan sesak nafas terutama saat melakukan berdiri dan jalan. Hasil pemeriksaan auskultasi terdapat wheezing pada lobus atas kanan dan kiri, RR = 40x/ menit, N= 78x/menit, T= 150/90 mmHg.Terdapat spasme otot bantu pernafasan. Pertanyaan : Dimanakah letak stetoskop yang benar pada kasus tersebut? a. = Intercosta 2 b. ~ Intercosta 3 c. ~ Intercosta 4 d. ~ Intercosta 6 e. ~ Intercosta 8 39. ::K-No 39.::Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan sesak nafas terutama saat melakukan berdiri dan jalan. Hasil pemeriksaan auskultasi terdapat wheezing pada lobus atas kanan dan kiri, RR = 40x/ menit, N= 78x/menit, T= 150/90 mmHg.Terdapat spasme otot bantu pernafasan.Fisioterapi memberikan intervensi untuk mereksasi otot otot bantu nafasnya. Pertanyaan : Apakah intervesi yg diberikan pada kasus tersebut? a. ~ Latihan transfer

b. ~ Chest Fisioterapi c. = Massage d. ~ SWD e. ~ TENS 40. ::K-No 40.::Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan sesak nafas terutama saat melakukan berdiri dan jalan. Hasil pemeriksaan auskultasi terdapat wheezing pada lobus atas kanan dan kiri, RR = 40x/ menit, N= 78x/menit, T= 150/90 mmHg.Terdapat spasme otot bantu pernafasan.Fisioterapi memberikan intervensi untuk mengurangi sesak nafas dan batuknya. Pertanyaan : Apakah intervesi yg diberikan pada kasus tersebut? a. ~ Latihan transfer b. = Chest Fisioterapi c. ~ Massage d. ~ SWD e. ~ TENS 41. ::K-No 41.::Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan sesak nafas terutama saat melakukan berdiri dan jalan. Hasil pemeriksaan auskultasi terdapat wheezing pada lobus atas kanan dan kiri, RR = 40x/ menit, N= 78x/menit, T= 150/90 mmHg.Terdapat spasme otot bantu pernafasan.Fisioterapi memberikan intervensi untuk bronchial toilet Pertanyaan : Apakah intervesi yg diberikan pada kasus tersebut? a. ~ Mobilisasi dan penguatan otot otot pernafasan b. = ACBT dan Postural drainage c. ~ Breathing control d. ~ Exercise e. ~ Edukasi 42. ::K-No 42.::Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak dan nafas pendek, cepat datang ke fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan, fisioterapi ingin memberikan terapi latihan dengan tujuan untuk membentuk pola nafas normal, meminimalkan tenaga untuk bernafas, menghilangkan nafas yang pendek dan cepat, dan meningkatkan ventilasi Pertanyaan : Apakah jenis terapi latihan yang diberikan pada pasien tersebut? a. ~ TEE b. ~ FET c. ~ ACBT d. ~ Chest Fisioterapi e. = Breathing Control 43. ::K-No 43.::Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak nafas dan batuk berdahak datang ke fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan, fisioterapi ingin memberikan terapi latihan dengan tujuan untuk pembersihan jalan napas dari mukus/seresi dengan bronchial toilet/ bronchial hygiene. Pertanyaan : Apakah nama lain dari terapi latihan yang diberikan pada pasien tersebut? a. ~ TEE b. ~ FET c. ~ ACBT d. = Chest Fisioterapi e. ~ Breathing Control 44. ::K-No 44.::Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak nafas dan untuk bernafas kurang maksimal karena setelah dilakukan tindakan operasi pasang WSD, datang ke fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan, fisioterapi ingin memberikan terapi latihan dengan tujuan pengembangan sangkar thorax dengan segmental breathing. Pertanyaan : Apakah nama lain dari terapi latihan yang diberikan pada pasien tersebut?

a. = TEE b. ~ FET c. ~ ACBT d. ~ Chest Fisioterapi e. ~ Breathing Control 45. ::K-No 45.::Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak dan nafas pendek, cepat datang ke fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan fisioterapi ingin memberikan terapi latihan dengan tujuan untuk pembersihan jalan napas dengan tehnik kombinasi dari Breathing Control,TEE, Breathing Control, Huffing Breathing Control Pertanyaan : Apakah tehnik terapi latihan yang diberikan pada pasien tersebut? a. ~ TEE b. ~ FET c. = ACBT d. ~ Chest Fisioterapi e. ~ Breathing Control 46. ::K-No 46.::Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak dan nafas pendek, cepat datang ke fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan fisioterapi ingin memberikan terapi latihan dengan tujuan untuk membersihkan jalan napas yang merupakan kombinasi antara Postural Drainage, Breathing exercise (SMI) dan Huffing. Pertanyaan : Apakah tehnik terapi latihan yang diberikan pada pasien tersebut? a. ~ TEE b. = FET c. ~ ACBT d. ~ Chest Fisioterapi e. ~ Breathing Control 47. ::K-No 47.::Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak nafas dan batuk berdahak. Fisioterapi ingin memberikan tindakan dengan tujuan untuk melepaskan mukus, stimulasi aktivitas mucocilliary transport dengan cara kedua tangan membentuk seperti mangkok dengan gerakan fleksi dan ekstensi dari sendi pergelangan tangan secara ritmis pada permukaan dinding dada pasien yang meliputi seluruh segmen paru. Apakah nama tindakan tersebut diatas? a. ~ Vibrasi b. = Perkusi manual c. ~ Postural drainage d. ~ Huffing exercise e. ~ Latihan batuk efektif 48. ::K-No 48.::Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak nafas dan batuk berdahak. Fisioterapi ingin memberikan tindakan dengan cara pasien diminta untuk melakukan inspirasi maksimun yang panjang yang dimulai dari akhir ekspirasi tenang (posisi FRC) Apakah nama tindakan tersebut diatas? a. ~ Pursed Lips Breathing exercise b. ~ Diafragma breathing exercise c. ~ Positive Expiratory Pressure d. = Deep Breathing exercise e. ~ Flutter 49. ::K-No 49.::Seorang laki laki usia 50 tahun mengalami sesak nafas dan batuk berdahak sudah menahun, sehingga mengalami penurunan aktifitas fisiknya. Fisioterapi ingin memberikan tindakan dengan cara pernafasan yang baik, mempertahankan kekuatan otot, mempertahankan lingkup gerak sendi dengan exercise conditioning. Berapakah waktu pendinginan yang diberikan pada pasien tersebut?

a. = 5 menit b. ~ 10 menit c. ~ 15 menit d. ~ 20 menit e. ~ 25 menit 50. ::D-No 50.::Seorang laki-laki umur 35 tahun, mempuyai keluhan batuk, di sertai dengan dahak, dengan kurun waktu 3 bulan. Datang ke klinik fisioterapi dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil : TD; 130/80 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt, mempunyai riwayat merokok sehari habis 3 bungkus rokok. Di rujuk ke poli fisioterapi dilakukan IPPA: inspeksi: warna kuku yang kuning, bentuk dada pectus ecavatus, Palpasi: adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: suara pekak, auskultasi adanya ronchi pada trachea, bronchus, dan area lobus atas dan medial paru. Apakah diagnosis medis skenario diatas: a. ~ Pneumonia b. ~ Efusi Pleura c. = PPOK d. ~ Pneumothoraks e. ~ Edema Paru 51. ::D-No 51.::Seorang laki-laki umur 35 tahun, mempuyai keluhan batuk, di sertai dengan dahak, dengan kurun waktu 3 bulan. Datang ke klinik fisioterapi dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil : TD; 140/90 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt, mempunyai riwayat merokok sehari habis 3 bungkus rokok. Di rujuk ke poli fisioterapi dilakukan IPPA: inspeksi: warna kuku yang kuning, bentuk dada pectus ecavatus, Palpasi: adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: suara pekak, auskultasi adanya ronchi pada trachea, bronchus, dan area lobus bawah dan medial paru. Intervensi fisioterapi yang tidak boleh dilakukan pada skenario diatas: a. = Postural Drainase b. ~ Active Cicle Breathing Tecnik c. ~ Huffing d. ~ Coughing e. ~ Clapping 52. ::D-No 52.::Seorang laki-laki umur 35 tahun, mempuyai keluhan batuk, di sertai dengan dahak, dengan kurun waktu 3 bulan. Datang ke klinik fisioterapi dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil : TD; 130/80 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt, mempunyai riwayat merokok sehari habis 3 bungkus rokok. Di rujuk ke poli fisioterapi dilakukan IPPA: inspeksi: warna kuku yang kuning, bentuk dada pectus ecavatus, Palpasi: adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: suara pekak, auskultasi adanya ronchi pada trachea, bronchus, dan area lobus atas dan medial paru. Sebutkan segmen-segmen yang terdapat pada lobus-lobus dalam skenario diatas? a. ~ Apical, posterior, lateral, superior dan medial b. ~ Apical, posterior, lateral, inferior dan medial c. = Anterior, apical, posterior, lateral, dan medial d. ~ Anterior, posterior, lateral, superior dan medial e. ~ Anterior, apical, posterior, superior dan medial 53. ::D-No 53.::Seorang laki-laki umur 47 tahun, mempuyai keluhan batuk, di sertai dengan dahak, sudah 3 bulan berturut-turut. Datang ke klinik fisioterapi Medika, dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil : TD; 120/80 mmHg, RR: 37x/mnt, DN: 80x/mnt, mempunyai riwayat asma sejak kecil. Di rujuk ke poli fisioterapi dilakukan IPPA: inspeksi: warna kuku yang kuning, bentuk dada pectus ecavatus, Palpasi: adanya spasme

otot pernafasan, Perkusi: suara pekak, auskultasi adanya weezing pada trachea, bronchus, dan area lobus bawah paru kiri. Bagaimana posisi postural drainage pada kasus pasien diatas? a. ~ Posisi tubuh miring ke kiri agak tengkurap, posisi kedua tungkai lebih tinggi dari kepala ± ketinggian kaki 16° dari bed. b. ~ Posisi tubuh miring ke kanan agak terlentang, posisi kedua tungkai lebih tinggi dari kepala ± ketinggian kaki 16° dari bed. c. = Posisi tengkurap, posisi kedua tungkai lebih tinggi dari kepala ± ketinggian kaki 20° dari bed. d. ~ Posisi tubuh miring ke kiri agak tengkurap, posisi kedua tungkai lebih tinggi dari kepala ± ketinggian kaki 20° dari bed. e. ~ Posisi tubuh miring ke kanan agak tengkurap, posisi kedua tungkai lebih tinggi dari kepala ± ketinggian kaki 20° dari bed. 54. ::D-No 54.::Seorang laki-laki umur 45 tahun. Datang ke klinik fisioterapi dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil : TD; 130/90 mmHg, RR: 34x/mnt, DN: 85x/mnt, dia bekerja sebagai kuli kayu selam 10 tahun ini.Diagnosa dokter sebelumnya adalah pneumonia dan diperjelas juga dengan pemeriksaan rongent. Di bawah ini yang bukan termasuk tanda dan gejala penyakit yang diderita pasien dalam skenario adalah? a. = Batuk berdahak selama 3 bulan berturut-turut b. ~ Demam tinggi disertai menggigil c. ~ Badan kurus kering d. ~ Sesak nafas e. ~ Tidak nafsu makan 55. ::D-No 55.::Seorang laki-laki umur 45 tahun. Datang ke klinik fisioterapi dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil : TD; 130/90 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: 85x/mnt, dia perokok berat. Di rujuk ke poli fisioterapi dilakukan IPPA: inspeksi: tampa pucat, bentuk dada pectus ecavatus, Palpasi: adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: suara pekak, auskultasi adanya ronchi pada bronchus dan area lobus tengah paru kanan.Diagnosa dokter yaitu kanker paru tahap stadium 3. Apa arti dari tahap stadium 3 dalam skenario diatas? a. ~ tahap ditemukannya sel-sel kanker hanya pada lapisan terdalam paru-paru dan tidak bersifat invasif. b. = tahap kanker yang telah menyebar ke daerah di sekitarnya, seperti dinding dada, diafragma, pembuluh besar atau kelenjar getah bening di sisi yang sama atau pun sisi berlawanan dari tumor tersebut. c. ~ tahap kanker yang ditemukan pada paru-paru dan kelenjar getah bening di dekatnya. d. ~ tahap kanker yang hanya ditemukan pada paru-paru dan belum menyebar ke kelenjar getah bening sekitarnya. e. ~ tahap ditemukannya sel kanker pada dahak (sputum) pasien di dalam sampel air saat bronkoskopi, tetapi tidak terlihat adanya tumor di paru-paru 56. ::D-No 56.::Seorang laki-laki umur 45 tahun. Datang ke klinik fisioterapi Dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil : TD; 100/70 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: 75x/mnt. Dia bekerja sebagai satpam di sebuah mall di yogyakarta. Diperoleh diagnosa bahwa pasien menderita emboli paru. Di bawah ini yang bukan merupakan tanda gejala dari penyakit pasien dalam skenario diatas adalah? a. ~ sesak nafas yang semakin hari semakin berat b. ~ nyeri dada

c. ~ terdapat bengkak di kedua tungkainya d. = Batuk berdahak e. ~ Hipotensi 57. ::D-No 57.::Seorang laki-laki umur 45 tahun. Datang ke klinik fisioterapi Dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil : TD; 100/70 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: 75x/mnt. Dia bekerja sebagai satpam di sebuah mall di yogyakarta. Diperoleh diagnosa bahwa pasien menderita emboli paru. Apa etiologi kasus diatas di skenario di atas? a. ~ Stasis atau melambatnya aliran darah b. ~ Trauma, Luka dan peradangan pada dinding vena c. ~ Hiperkoagulasibilitas d. ~ Pecahnya trombus di vena e. = Adanya plak/atheroma pada arteri 58. ::D-No 58.::Seorang laki-laki umur 45 tahun. Datang ke klinik fisioterapi Dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil : TD; 100/70 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: 75x/mnt. Dia bekerja sebagai buruh kayu dan riwayat dia adalah perokok berat. Diperoleh diagnosa bahwa pasien menderita bronkitis kronis. Tanda gejalanya adalah penumpukan sputum pada paru. Dibawah ini apa yang diperoleh fisioterapis pada saat pemeriksaan palpasi? a. = Adanya kelemahan pengembangan pada sisi paru yang terdapat penumpukan sputum ketika inspirasi b. ~ Adanya spasme otot sternocledomastodeus, scaleni dan latisimus dorsi. c. ~ Adanya Nyeri tekan dan nyeri gerak d. ~ Adanya odema di daerah dada dan bahu e. ~ Adanya suhu lokal 59. ::D-No 59.::Seorang laki-laki umur 25 tahun. Datang ke klinik fisioterapi Dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil : TD; 100/70 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: 75x/mnt. Dia bekerja sebagai karyawan swata di Yogyakarta. Diperoleh diagnosa bahwa pasien menderita asma. Tanda gejalanya adalah sesak nafas, nyeri dada. Apakah etiologi pada kasus skenario diatas? a. ~ Bakteri/bakteri yang mengakibatkan spasme pada saluran pernafasan b. ~ Rubela terhirup sehingga mengendap dalam saluran pernafasan c. = Alergen yang mengakibatkan sistem imun lemah (IgE rendah) d. ~ Adanya prostaglandin mengakibatkan bronkospasme e. ~ Histamin mengakibatkan nyeri dada 60. ::D-No 60.::Seorang laki-laki umur 25 tahun. Datang ke klinik fisioterapi Dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil : TD; 100/70 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: 75x/mnt. Dia bekerja sebagai karyawan swata di Yogyakarta. Diperoleh diagnosa bahwa pasien menderita asma. Tanda gejalanya adalah sesak nafas, nyeri dada. Fisioterapis memberikan modalitas nebulizer. Dibawah ini yang bukan fungsi dari modalitas yang digunakan fisioterapis dalam skenario diatas? a. ~ Mengencerkan sputum b. ~ Memasukkan obat-obatan c. ~ Mengurangi inflamasi di paru d. = Memperlancar peredaran darah besar e. ~ Memecahkan stabilisasi air & obat menjadi uap 61. ::D-No 61.::Tn . x umur 35 tahun, mempuyai keluhan batuk, di sertai dengan dahak, dengan kurun waktu 3 bln.belum pernah mendapatkan pengobatan, Datang ke puskesmas dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil : TD; 120/80 mmHg, RR: 40x/mnt, DN:

70x/mnt, mempunyai riwayat merokok sehari habis 2 bungkus rokok. Di rujuk ke poli fisioterapi dilakukan IPPA: inspeksi: warna kuku yang kuning, bentuk dada pectus ecavatus, Palpasi: adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: suara pekak, auskultasi adanya ronchi pada trachea, bronchus, dan area lobus atas dan bawah paru. Apakah diagnosis medis skenario diatas: a. ~ Bronkritis akut b. = Bronkritis kronik c. ~ Bronco ektasis d. ~ Emphisema e. ~ PPOK 62. ::D-No 62.::Tn . x umur 35 tahun, mempuyai keluhan batuk, di sertai dengan dahak, dengan kurun waktu 3 bln.belum pernah mendapatkan pengobatan, Datang ke puskesmas dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil : TD; 120/80 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt, mempunyai riwayat merokok sehari habis 2 bungkus rokok. Di rujuk ke poli fisioterapi dilakukan IPPA: inspeksi: warna kuku yang kuning, bentuk dada pectus ecavatus, Palpasi: adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: suara pekak, auskultasi adanya ronchi pada trachea, bronchus, dan area lobus atas dan bawah paru. Apakah yang di sebut dengan ronchi? a. ~ Bentuk dada cekung b. ~ Bentuk dada seperti tong c. = Nada rendah sangat kasar, akibat dari terkumpulnya cairan mukus d. ~ suara gosokan aplas pada kayu. Gesekan terjadi antara jaringan paru dengan pleura e. ~ Bunyik ngiik…iiik / ngiiiiii k !!! Terjadi karena eksudat lengket 63. ::D-No 63.::Tn . x umur 35 tahun, mempuyai keluhan batuk, di sertai dengan dahak, dengan kurun waktu 3 bln.belum pernah mendapatkan pengobatan, Datang ke puskesmas dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil : TD; 120/80 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt, mempunyai riwayat merokok sehari habis 2 bungkus rokok. Di rujuk ke poli fisioterapi dilakukan IPPA: inspeksi: warna kuku yang kuning, bentuk dada pectus ecavatus, pernafasan dangkal, abdominal brething, Palpasi: adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: suara pekak, auskultasi adanya ronchi pada trachea, bronchus, dan area lobus atas dan bawah paru. Apakah bukti adanya sesak napas pada skenario diatas: a. ~ TD; 120/80 mmHg, b. = RR: 40x/mnt, c. ~ DN: 70x/mnt, d. ~ Warna kuku e. ~ Suara pekak 64. ::D-No 64.::Tn . x umur 35 tahun, mempuyai keluhan batuk, di sertai dengan dahak, dengan kurun waktu 3 bln.belum pernah mendapatkan pengobatan, Datang ke puskesmas dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil : TD; 120/80 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt, mempunyai riwayat merokok sehari habis 2 bungkus rokok. Di rujuk ke poli fisioterapi dilakukan IPPA: inspeksi: warna kuku yang kuning, bentuk dada pectus ecavatus, Palpasi: adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: suara pekak, auskultasi adanya ronchi pada trachea, bronchus, dan area lobus atas dan bawah paru. Apakah tujuan tindakan fisioterapi yang tepat pada kasus diatas : a. ~ Membuat posisi nyaman dalam bernafas b. ~ Memobilisai sangkar thorak dan menghilangkan ekspansi thorak c. ~ Merileksasikan otot dengan menambah keterbatasan ekspansi thorak

d. ~ Menghilangkan secret, menghilangkan batuk, menghilangkan saluran napas, mengurangi ekspansi thorak e. = Mengencerkan dahak, melonggarkan saluran nafas, merileksasikan otot pernafasan, mengeluarkan dahak, menambah expasi sangkar thorak 65. ::D-No 65.::Tn . x umur 35 tahun, mempuyai keluhan batuk, di sertai dengan dahak, dengan kurun waktu 3 bln.belum pernah mendapatkan pengobatan, Datang ke puskesmas dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil : TD; 120/80 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt, mempunyai riwayat merokok sehari habis 2 bungkus rokok. Di rujuk ke poli fisioterapi dilakukan IPPA: inspeksi: warna kuku yang kuning, bentuk dada pectus ecavatus, Palpasi: adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: suara pekak, auskultasi adanya ronchi pada trachea, bronchus, dan area lobus atas dan bawah paru. Apakah modalitas fisioterapi yang di gunakan untuk mengencerkan dahak? a. ~ Tapotement b. = Inhalasi c. ~ Batuk efektif d. ~ Postural draynase e. ~ Breathing exercise 66. ::D-No 66.::Tn . x umur 35 tahun, mempuyai keluhan batuk, di sertai dengan dahak, dengan kurun waktu 3 bln.belum pernah mendapatkan pengobatan, Datang ke puskesmas dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil : TD; 120/80 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt, mempunyai riwayat merokok sehari habis 2 bungkus rokok. Di rujuk ke poli fisioterapi dilakukan IPPA: inspeksi: warna kuku yang kuning, bentuk dada pectus ecavatus, Palpasi: adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: suara pekak, auskultasi adanya ronchi pada trachea, bronchus, dan area lobus atas dan bawah paru. Apakah langkah untuk mengeluarkan dahak yang sudah cair? a. ~ Masasse b. ~ Pemberian diathermi c. ~ Deep brething exercise d. ~ Purl lips breathing exercise e. = Postural drynase, tapotemen, dan batuk efektif 67. ::D-No 67.::Tn . x umur 35 tahun, mempuyai keluhan batuk, di sertai dengan dahak, dengan kurun waktu 3 bln.belum pernah mendapatkan pengobatan, Datang ke puskesmas dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil : TD; 120/80 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt, mempunyai riwayat merokok sehari habis 2 bungkus rokok. Di rujuk ke poli fisioterapi dilakukan IPPA: inspeksi: warna kuku yang kuning, bentuk dada pectus ecavatus, Palpasi: adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: suara pekak, auskultasi adanya ronchi pada trachea, bronchus, dan area lobus atas dan bawah paru. Apakah nama jenis obat terapi inhalasi untuk melebarkan saluran napas? a. ~ Analgesik b. ~ Anti piretik c. = Ventolin, salbutamol d. ~ NACL e. ~ Anti histamin 68. ::L-No 68.::Tn. Arif usia 70 tahun mengeluh batuk-batuk sudah terjadi lebih dari 2 bulan ini, dan adanya produksi sputum yang purulen, dan kadang sputumnya hemoptisis. Dengan TD : 120/80 mmHg, RR : 20 x/m, DN : 80x/m. Menurut dokter penyakit dalam adalah hasil Radiologi bahwa adanya dilatasi abnormal dibronki dan disertai kehancuran dinding bronkial. Dari pengertian diatas menurut ICD Tn.Arif menderita sakit apa ? a. ~ Bronkhitis b. ~ Pneumonia

c. ~ d. = e. ~

Pneumothorax Bronkiektasis Obstruktif

70. ::L-No 70.::Ny. Ida usia 80 tahun menderita bronkiektasis sudah 8 tahun yang lalu,belum pernah dilakukan pengobatan dan kemudian memeriksakannya ke dokter, dengan TD 130/90 mmHg, RR : 20x/m, DN : 80x/m, adanya sesak nafas. pada pemeriksaan MRI yang dilakukan pada paru terlihat bawa bentuk dari bronkiektasis bentuk intermediet, dimana bentuk tersebut menyerupai varises, apa bentuk dari bronkiektasis diatas : a. ~ Bronkiektasis fosiform b. = Bronkiektasis varikosa c. ~ Bronkiektasis silindris d. ~ Bronkiektasis sakular e. ~ Bronkiektasis padat. 71. ::L-No 71.::Pada gambar diatas sesuai dengan bentuk bronkiektasis, bronkiektasis yang merupakan bentuk bronkiektasis yang klasik ditandai dengan adanya dilatasi dan penyempitan bronkus yang bersifat ireguler. Bentuk ini kadang berbentuk kista. a. ~ Normal b. ~ Silindris c. ~ Fosiform d. ~ Varikosa e. = Cystic 72. ::L-No 72.::Ny. Ira usia 40 tahun, dia menderita bronkiektasis sudah 5 tahun, sebelumnya Ny. Ira tidak ada riwayat sakit bronkiektasis sebelumnya, dari hasil radiologi terlihat adanya obstruksi bronkus karena adanya kerusakan dinding bronkus akibat peradangan. Dari pernyataan diatas sesuai dengan macam bronkiektasis, termasuk apa : a. ~ Kongenital b. = Acquired c. ~ Genetik d. ~ Bawaan e. ~ Lingkungan 73. ::L-No 73.::Ny. Ida usia 80 tahun menderita bronkiektasis sudah 8 tahun yang lalu, pada pemeriksaan MRI yang dilakukan pada paru terlihat bawa bentuk dari bronkiektasis bentuk fosiform, maksud dari bentuk bronkiektasis fosiform adalah : a. ~ perubahan bentuk bronkus yang menyerupai varises vena b. ~ bentuk bronkiektasis yang klasik ditandai dengan adanya dilatasi dan penyempitan bronkus yang bersifat ireguler. c. = bronkiektasis yang paling ringan, bentuk ini sering dijumpai pada bronkiektasis yang menyertai bronkitis kronik. d. ~ Bronkiektasis yang normal e. ~ Bronkiektasis dengan bentuk yang menyerupai kista.

74. ::L-No 74.::Ny. Luwin usia sudah 55 tahun menderita kanker paru sudah 10 tahun ini, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, kanker yang diderita Ny.Luwin kanker yang diderita itu ditemukan pada satu bagian paru-paru saja dan pada jaringan disekitarnya. Dan merupakan kanker paru jenis karsinoma sel kecil. Dari jenis kanker yang diderita Ny. Luwin tersebut termasuk tahap kanker apa : a. ~ Keseluruhan b. ~ Sebagian c. = Terbatas d. ~ Penuh e. ~ Utuh. 75. ::L-No 75.::Ny. Ida usia 50 tahun megalami kanker paru, kanker tersebut sudah diderita 5 tahun yang lalu dan sudah menjalar ke salah satu organ tubuh, dari pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter menyimpulkan bahwa kanker yang diderita oleh Ny. Ida sudah pada stadium III, makna dari stadium III adalah : a. = tahap kanker yang telah menyebar ke daerah di sekitarnya, seperti dinding dada, diafragma, pembuluh besar atau kelenjar getah bening di sisi yang sama atau pun sisi berlawanan dari tumor tersebut. b. ~ tahap kanker yang hanya ditemukan pada paru-paru dan belum menyebar ke kelenjar getah bening sekitarnya. c. ~ tahap kanker yang ditemukan pada paru-paru dan kelenjar getah bening di dekatnya. d. ~ tahap kanker yang ditemukan lebih dari satu lobus paru-paru yang sama, atau di paru-paru yang lain. Sel-sel kanker telah menyebar juga ke organ tubuh lainnya, misalnya ke otak, kelenjar adrenalin, hati, dan tulang. e. ~ tahap ditemukannya sel-sel kanker hanya pada lapisan terdalam paru-paru dan tidak bersifat invasif. 76. ::L-No 76.::Tn. Abi usia 65 tahun dia merasa 1 bulan terakhir ini dia mengalami keluhan nyeri dada, merasa sesak napas, batuk-batuk tidak sembuh. Dan mempunyai riwayat merokok sudah 20 tahun. Kebiasaan merokok 1 hari bisa menghabiskan 1 bungkus rokok. sehingga Tn. Abi merasa khawatir dan datang untuk memeriksakan keluhanya pada bagian paru, dari dokter paru didiagnosa adanya kanker paru stadium I. Makna dari stadium I adalah : a. ~ tahap kanker yang telah menyebar ke daerah di sekitarnya, seperti dinding dada, diafragma, pembuluh besar atau kelenjar getah bening di sisi yang sama atau pun sisi berlawanan dari tumor tersebut. b. = tahap kanker yang hanya ditemukan pada paru-paru dan belum menyebar ke kelenjar getah bening sekitarnya. c. ~ tahap kanker yang ditemukan pada paru-paru dan kelenjar getah bening di dekatnya. d. ~ tahap kanker yang ditemukan lebih dari satu lobus paru-paru yang sama, atau di paru-paru yang lain. Sel-sel kanker telah menyebar juga ke organ tubuh lainnya, misalnya ke otak, kelenjar adrenalin, hati, dan tulang. e. ~ tahap ditemukannya sel-sel kanker hanya pada lapisan terdalam paru-paru dan tidak bersifat invasif 77. ::L-No 77.::Tn. udii usia 75 tahun selama 2 tahun ini dia mengalami keluhan nyeri dada, merasa sesak napas, batuk-batuk tidak sembuh, dan sering masuk keluar rumah sakit. Riwayat penyakit dahulu Tn. Udi pernah menderita bronkiektasis, dan disertai dengan sputum darah, mempunyai riwayat merokok sudah lebih dari 30 tahun. Kebiasaan merokok 1 hari bisa menghabiskan 5 bungkus rokok. sehingga Tn. Abi merasa khawatir dan datang untuk memeriksakan keluhanya pada bagian paru, dari dokter paru didiagnosa

adanya kanker kanker yang ditemukan pada paru-paru dan kelenjar getah bening di dekatnya. Dari pernyataan tersebut diatas, Tn. Udi menderita kanker stadium berapa : a. ~ I b. = II c. ~ III d. ~ IV e. ~ 0 78. ::K-No 78.::Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan sesak nafas dirawat di RS Mitra. Fisioterapi ingin mengurangi keluhan batuk dan sesak nafasnya. Sebelum melakukan intervensi, fisioterapi melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah pasien tersebut ada keterbatasan di sangkar thoraxnya. Pertanyaan : Apakah pemeriksaan yang dilakukan pada pasien tersebut? a. = Ekspansi Thorax b. ~ Skala Borg c. ~ Auskultasi d. ~ VO2 Max e. ~ Inspeksi 79. ::K-No 79.::Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan sesak nafas dirawat di RS Mitra. Sebelum melakukan tindakan fisioterapi maka dilakukan pemeriksaan fisioterapi. Hasil pemeriksaan fisioterapi ditemukan adanya sputum di lobus bawah, paru kanan dan kiri. Pertanyaan : Dimanakah letak stetoskope yang tepat pada saat fisioterapi melakukan pemeriksaan pada pasien tersebut? a. ~ Di intercostal 2 kanan dan kiri b. ~ Di intercostal 3 kanan dan kiri c. ~ Di intercostal 4 kanan dan kiri d. ~ Di intercostal 5 kanan dan kiri e. = Di intercostal 8 kanan dan kiri 80. ::K-No 80.::Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan sesak nafas dirawat di RS Mitra. Fisioterapi ingin mengurangi keluhan batuk dan sesak nafasnya. Sebelum melakukan latihan pada pasien tersebut, fisioterapi melakukan pemeriksaan untuk mengetahui beban latihan yang bisa dilakukan pada pasien tersebut. Pertanyaan : Apakah pemeriksaan yang dilakukan pada pasien tersebut? a. ~ Ekspansi Thorax b. ~ Skala Borg c. ~ Auskultasi d. = VO2 Max e. ~ Inspeksi

CATEGORY: SOAL UKOM KARDIOVASKULER 2017 1. ::SK. no 1.::Seorang laki laki usia 65 tahun rawat inap di ICU RS x dengan diagnosa pasca operasi AMP hip kanan dan bronchopneumoni. Keluhan batuk, penumpukan sekresi/mukus di saluran nafas segmen apical lobus atas kanan dan kiri selama 2 hari. Pemeriksaan suhu badan 37oC, RR 20 x/menit, HR 80 x/menit dan kesadaran baik. Fisioterapis memberikan chest fisioterapi. Pertanyaan : Apakah posisi yang tepat untuk kasus tersebut ? a. =Half lying. b. ~Side lying. c. ~Prone lying. d. ~Supine lying. e. ~Depresi lying. 2. }::SK. no 2.::Seorang perempuan usia 55 tahun menjalani operasi hysterectomy karena Ca Cervix Uteri studium 2 dengan komplikasi adanya hipertensi, sehingga post operasi pasien tersebut harus dirawat di ICCU dulu. GCS : E4V5M6. Pasien mengeluh adanya nyeri perut dan nyeri pada kedua kaki saat digerakkan. Pertanyaan : Apakah pemeriksaan spesifik pada pasien tersebut? a. =VDS/ VAS b. ~LGS / ROM c. ~Antropometri d. ~Tekanan Darah e. ~Tidak bisa dilakukan pemeriksaan khusus karena pasien masih di ICCU 3. ::SK. no 3.::Seorang perempuan usia 55 tahun menjalani operasi hysterectomy karena Ca Cervix Uteri studium 2 dengan adanya IHD, sehingga post operasi pasien tersebut harus dirawat di ICCU dulu. GCS : E1V1M1. Fisioterapi ingin melakukan intervensi dengan tujuan mencegah komplikasi tirah baring. Pertanyaan : Apakah intervensi yang dilakukan pada pasien tersebut? a. =Posisioning b. ~Aktive exercise c. ~Coughing exercise d. ~Pernafasan abdominal e. ~Strengthening exercise 4. ::SK. no 4.::Seorang perempuan usia 55 tahun menjalani operasi hysterectomy karena Ca Cervix Uteri studium 2 dengan adanya IHD, sehingga post operasi pasien tersebut harus dirawat di ICCU dulu. GCS : E1V1M1. Fisioterapi ingin melakukan pemeriksaan subyektif. Pertanyaan : Apakah pemeriksaan yang dilakukan pada pasien tersebut? a. =Heteroanamnesis b. ~Autoanamnesis c. ~Inspeksi d. ~Palpasi e. ~PFGD 5. ::SK. no 5.::Seorang laki laki, usia 65 tahun, 1 minggu yang lalumenjalanioperasi CABGdengan median sternotomy. Hasilpemeriksaan : BP : 110/76, HR : 90 x/menit temp : 37,4 ºC, batukkering, polapernafasanlambat, tidakmenggunakan accessories muscle, penurunansuaranafasbadabagian basal bilateral, ditemukansuaracracles di bagiankiribawah, penurunangerakanthoraksbawah bilateral Apakahtujuanfisioterapipertama kali padakasustersebut ? a. ~Meningkatkan toleransi aktivitas

b. ~Meningkatkan mobilitas thoraks c. ~Mengurangi sesak nafas d. ~Menguranginyeri e. =Mobilisasidini 6. ::SK. no 6.::Seorang laki laki, usia 65 tahun, 1 minggu yang lalu menjalani operasi CABG dengan median sternotomy. Hasil pemeriksaan : BP : 110/76, HR : 90 x/menit temp : 37,4 ºC, batuk kering, pola pernafasan lambat, tidak menggunakan accessories muscle, penurunan suara nafas pada bagian basal bilateral, ditemukan suara cracles di bagian kiri bawah, penurunan gerakan thoraks bawah bilateral Apakah intervensi yang tepat untuk gangguan thorax pada kasus tersebut ? a. ~Posisioning b. ~Pursed lip breathing c. =Thoracic expansion therapy d. ~Stretching otot bantu pernafasan e. ~Active cycle of breathing technique 7. ::SK. no 7.::Seorang perempuan usia 60 tahun mengalami sesak nafas setelah menjalani operasi CABG. Hasil pemeriksaan T = 140/80 mmHg, RR = 39x/ menit, HR = 99x/ menit, auskultasi didapati suara cracles pada lobus atas. Pertanyaan : Dimanakah letak stetoskop yang benar pada pasien tersebut? a. =Di Intercosta 2 b. ~Di Intercosta 4 c. ~Di Intercosta 6 d. ~Di Intercosta 7 e. ~Di Intercosta 8 8. ::SK. no 8.::Seorang perempuan usia 60 tahun mengalami sesak nafas setelah menjalani operasi CABG. Hasil pemeriksaan T = 140/80 mmHg, RR = 39x/ menit, HR = 99x/ menit, auskultasi didapati suara cracles pada lobus atas. Fisioterapi ingin melakukan chest fisioterapi pada pasien tersebut. Pertanyaan : Bagaimanakah posisi yang benar pada pasien tersebut? a. =Half lying. b. ~Side lying. c. ~Prone lying. d. ~Supine lying. e. ~Depresi lying. 9. ::SK. no 9.::Seorang perempuan usia 60 tahun mengalami sesak nafas setelah menjalani operasi CABG. Hasil pemeriksaan T = 140/80 mmHg, RR = 39x/ menit, HR = 99x/ menit, auskultasi didapati suara cracles pada lobus atas. Fisioterapi ingin melakukan chest fisioterapi pada pasien tersebut. Pertanyaan : Apakah Kontraindikasi dilakukannya tindakan tersebut? a. =Fraktur costae b. ~Fraktur humeri c. ~Fraktur scapula d. ~Fraktur clavicula e. ~Fraktur vertebra thoracal 10. ::SK. no 10.::Seorang perempuan usia 60 tahun mengalami sesak nafas setelah menjalani operasi CABG. Hasil pemeriksaan T = 140/80 mmHg, RR = 39x/ menit, HR = 99x/ menit, auskultasi didapati suara cracles pada lobus atas. Fisioterapi melakukan latihan ambulasi, kemudian latihan ambulasi dihentikan karena ada beberapa hal penyebab. Pertanyaan : Mengapa latihan ambulasi tersebut dihentikan? a. ~Karena tekanan darah turun 5 – 10 mmHg

b. =Karena tekanan darah turun 10 – 15 mmHg c. ~Karena perbedaan tekana sistolik dan diatolik kurang dari 30 mmHg d. ~Karena perbedaan tekana sistolik dan diatolik kurang dari 40 mmHg e. ~Karena perbedaan tekana sistolik dan diatolik kurang dari 50 mmHg 11. ::SK. no 11.::Seorang laki laki usia 69 tahun mengeluh nyeri dada bagian tengah seperti diremas, rasa sesak atau berat seperti tertimpa beban, mencengkeram atau seperti terbakar, menjalar ke leher, rahang, bahu, punggung, satu atau kedua lengan dibawa ke RS langsung masuk ICCU, oleh dokter segera dilakukan operasi bedah pintas koroner. Fisioterapi ingin melakukan terapi latihan pada fase complete bed rest. Pertanyaan : Apakah tujuan terapi latihan pada fase tersebut? a. ~Mengajarkan pasien untuk mengenali tanda dan gejala latihan yang berlebihan b. =Mencegah akumulasi cairan atau lendir pada paru–paru c. ~Memulai membangun kepercayaan diri pasien. d. ~Meningkatkan kekuatan otot tungkai dan trunk e. ~Melatih kesadaran/adaptasi postural. 12. ::SK. no 12.::Seorang laki laki usia 65 tahun dibawa ke RS langsung masuk ICCU karena Acute Myocard Infark, oleh dokter segera dilakukan operasi bedah pintas koroner. Fisioterapi ingin melakukan terapi latihan. Ada hal yang perlu diperhatikan pada saat memberi terapi latihan tersebut. Pertanyaan : Apakah yang perlu diperhatikan? a. ~EKG Monitor, tekanan darah, denyut nadi b. ~EKG monitor, Kadar Gula darah, tekanan darah c. =EKG Monitor, tekanan darah, denyut nadi, pernafasan d. ~EKG monitor, Kadar Gula darah, denyut nadi, pernafasan e. ~EKG monitor, Kadar Gula darah, tekanan darah, denyut nadi 13. ::SK. no 13.::Seorang laki laki usia 65 tahun dibawa ke RS langsung masuk ICCU karena Acute Myocard Infark, oleh dokter segera dilakukan operasi bedah pintas koroner. Fisioterapi ingin melakukan terapi latihan pada fase partial bed rest. Pertanyaan : Berapa lama pasien mampu duduk per hari pada fase tersebut? a. =1-2 jam b. ~2-3 jam c. ~3-4 jam d. ~4-5 jam e. ~5-6 jam 14. ::SK. no 14.::Seorang laki laki usia 65 tahun dibawa ke RS langsung masuk ICCU karena Acute Myocard Infark, oleh dokter segera dilakukan operasi bedah pintas koroner. Fisioterapi ingin melakukan terapi latihan pada fase partial bed rest. Pertanyaan : Apakah tujuan terapi latihan pada fase tersebut? a. ~Mencegah deep vein thrombosis. b. ~Menjelaskan tujuan program latihan aktif c. =Mempertahankan kebersihan lapangan paru d. ~Mengajari dan memotivasi pasien untuk rileksasi. e. ~Mencegah akumulasi cairan atau lendir pada paru–paru 15. ::SK. no 15.::Seorang laki laki usia 65 tahun dibawa ke RS langsung masuk ICCU karena Acute Myocard Infark, oleh dokter segera dilakukan operasi bedah pintas koroner. Fisioterapi ingin melakukan terapi latihan. Sebelum melakukan terapi latihan, perlu melakukan pemeriksaan subyektif. Ada hal hal yang perlu diperhatikan pada saat pemeriksaan subyektif. Pertanyaan : Apakah yang perlu diperhatikan pada pemeriksaan tersebut? a. ~Tekanan darah

b. ~Denyut nadi c. ~Pernafasan d. =Faktor usia e. ~EKG 16. ::SK. no 16.::Seorang laki laki usia 69 tahun mengeluh nyeri dada bagian tengah seperti diremas, rasa sesak atau berat seperti tertimpa beban, mencengkeram atau seperti terbakar, menjalar ke leher, rahang, bahu, punggung, satu atau kedua lengan dibawa ke RS langsung masuk ICCU, oleh dokter segera dilakukan operasi bedah pintas koroner. Pertanyaan : Apakah nama operasi tersebut? a. ~CAG b. ~PTCA c. =CABG d. ~Operasi pemasangan Stent e. ~Operasi pemasangan Ring 17. ::SK. no 17.::Seorang laki laki usia 69 tahun mengeluh nyeri dada bagian tengah seperti diremas, rasa sesak atau berat seperti tertimpa beban, mencengkeram atau seperti terbakar, menjalar ke leher, rahang, bahu, punggung, satu atau kedua lengan dibawa ke RS langsung masuk ICCU, oleh dokter segera dilakukan operasi bedah pintas koroner. Pertanyaan : Apakah nama penyakit pasien tersebut? a. ~Back Pain b. ~Chest Pain c. ~Cervical pain d. ~Frozen shoulder e. =Penyakit Jantung Koroner 18. ::SK. no 18.::Seorang laki laki usia 69 tahun mengeluh nyeri dada bagian tengah seperti diremas, rasa sesak atau berat seperti tertimpa beban, mencengkeram atau seperti terbakar, menjalar ke leher, rahang, bahu, punggung, satu atau kedua lengan dibawa ke RS langsung masuk ICCU, oleh dokter segera dilakukan operasi bedah pintas koroner. Pertanyaan : Apakah faktor resiko dari penyakit pasien tersebut? a. ~Hipotensi b. ~Hipoglikemi c. =Arteriosclerosis d. ~Banyak olahraga e. ~Berat badan Ideal 19. ::SK. no 19.::Seorang laki laki usia 69 tahun mengeluh nyeri dada bagian tengah seperti diremas, rasa sesak atau berat seperti tertimpa beban, mencengkeram atau seperti terbakar, menjalar ke leher, rahang, bahu, punggung, satu atau kedua lengan dibawa ke RS langsung masuk ICCU, oleh dokter segera dilakukan operasi bedah pintas koroner. Setelah operasi pasien mengeluh masih ada nyeri daerah incisi. Pertanyaan : Apakah pemeriksaan spesifik pada pasien tersebut? a. ~Borg scale b. =VAS/ VDS c. ~LGS / ROM d. ~Antropometri e. ~Six minute walk test 20. ::SK. no 20.::Seorang laki laki usia 69 tahun mengeluh nyeri dada bagian tengah seperti diremas, menjalar ke leher, rahang, bahu, punggung, satu atau kedua lengan dibawa ke RS langsung masuk ICCU, oleh dokter segera dilakukan operasi bedah pintas koroner. Setelah operasi fisioterapi ingin mengetahui kemampuan fungsional pasien tersebut dengan melakukan pemeriksaan spesifik.

Pertanyaan : Apakah pemeriksaan spesifik pada pasien tersebut? a. ~Borg scale b. ~VAS/ VDS c. ~LGS / ROM d. ~Antropometri e. =Six minute walk test 21. ::SK. no 21.::Seorang perempuan usia 65 tahun menjalani operasi by pass di RS Tiara Bunda. Setelah keluar dari perawatan ICCU pasien tersebut pindah perawatan di bangsal. Setelah dilakukan tindakan Fisioterapi di bangsal, maka pada saat pasien tersebut mau minta pulang ada kriteria fisioterapinya. Pertanyaan : Apakah kriteria tersebut? a. =Mampu aktivitas nadi naik 30 tanpa keluhan. b. ~Mampu mengerjakan pekerjaan dirumah. c. ~Tidak mampu bayar pengobatan. d. ~Permintaan keluarga pasien. e. ~Mampu berjalan 50 m/min. 22. ::SK. no 22.::Seorang perempuan usia 65 tahun menjalani operasi by pass di RS Tiara Bunda. Setelah keluar dari perawatan ICCU pasien tersebut pindah perawatan di bangsal. Ada prioritas pertama pasien keluar dari ICCU. Pertanyaan : Apakah prioritas tersebut? a. =apabila pasien tidak membutuhkan perawatan intensif lagi b. ~keuntungan terapi hanya sedikit / kecil c. ~pasien dengan penyakit paru kronis d. ~pasien dengan liver terminal e. ~pasien metastase carsinoma 23. ::SK. no 23.::Seorang laki laki, usia 72 tahun, 4 jamsetelahkeluardari ICU karenabilateral pneumonia dan sepsis. Pasien tampak lemah dan dehidrasi. RR : 24 kali/menit, SpO2 : 96%, terdengar suara nafas bronchial di lobus bawah paru kiri. Terlihat penurunan gerakan thorak pada bagian bawah paru kiri Apakah permasalahan yang potensial terjadi pada pasien tersebut ? a. ~Penurunan mobilitas thorax b. =Penumpukan mucus c. ~Batuk produktif d. ~Sesak nafas e. ~Nyeri dada 24. ::SK. no 24.::Seorang laki laki, usia 72 tahun, 4 jam setelah keluardari ICU karena bilateral pneumonia dan sepsis. Pasien tampak lemah dan dehidrasi. RR : 24 kali/menit, SpO2 : 96%, terlihat penurunan gerakan thorak pada bagian bawah paru kiri Apakah intervensi fisioterapi yang tepat pada pasien tersebut ? a. ~ACBT b. ~Terapiinhalasi c. ~Postural drainage d. =Segmental breathing exercise e. ~Stretching otot bantu pernafasan 25. ::MW. no 25.::Anak X datang ke klinik fisioterapi menjalani rawat jalan. Pasien didiagnosis gangguan sirkulasi darah. Sudah menjalani rawat jalan selama 3 bulan. Karena pasien merasa terganggu dengan gangguan yang dialami. Electrical physical agent yang tepat digunakan pada cerita diatas? a. =LLLT b. ~ultrasound

c. ~Electrical Stimulation d. ~Heat e. ~SWT Therm 26. ::MW. no 26.::pasien umur 67 tahun. Memiliki riwayat jantung koroner kemudian dilakukan CABG. Datang ke klinik fisioterapi untuk melakukan rawat jalan. Pasien masih mengeluhkan rasanya nyeri pada bagian sekitar incise. Electrical physical agent yang tepat diberikan pada cerita diatas ini? a. =TENS b. ~Ultrasound c. ~IR d. ~LLLT e. ~Cold 27. ::MW. no 27.::pasien dengan umur 50 tahun. Bekerja sebagai guru. Datang ke klinik fisioterapi dengan membawa hasil EKG. didiagnosis gagal jantung. Pasien berjalan 5 menit sudah mengalami kelelahan dan jantung berdebar cepat. Electrical physical agent yang tepat digunakan pada cerita diatas? a. =Ultrasound b. ~Electrical Stimulation c. ~SWTTherm d. ~Heat e. ~Cold 28. ::MW. no 28.::Mr. K datang ke Rs Q. merasakan nyeri di dada saat aktivitas berjalan sejauh 100 meter. Umur pasien 50 tahun. Kemudian dokter spesialis jantung menyarankan dilakukan fisioterapi untuk menurunkan rasa nyeri pada dada pasien. Electrical physical agent yang tepat diberikan pada cerita diatas ini? a. ~TENS b. ~NMES c. ~HVPC d. ~SWT Therm e. =LLLT Light 29. ::MW. no 29.::Pasien Mr. Y datang ke Rs A. Dengan memliki perubahan peningkatan denyut jantung, kontraktilitas otot jantung, curah jantung, relaksasi diastolik dan penggunaan oksigen oleh otot jantung serta penurunan resistensi vaskuler sistemik dan tekanan diastolik. Gangguan fungsi kelenjar tiroid dapat menimbulkan efek yang dramatik terhadap sistem kardiovaskuler, seringkali menyerupai penyakit jantung primer. Apa nama kelainan hormon pada cerita diatas? a. =Hipertiroid b. ~Hipotiroid c. ~Aldosteronisme d. ~Hiperaldosteronisme e. ~Addison 30. ::MW. no 30.::Pak T datang ke fisioterapi dengan keluhan tegang pada otot leher dan bahu. Pekerjaan pak T adalah staff di sebuah perusahaan. Pasien mempunyai riwayat hipertensi. untuk menurunkan tekanan darah dari pasien bisa diberikan latihan untuk meningkatkan hormone yang mengatur keseimbangan tekanan darah. Apa hormon yang dimaksud? a. =Reninangiotensin b. ~Aldesteron c. ~Rennin d. ~Endokrin

e. ~Estrogen 31. ::MW. no 31.::Pasien X di RS.G menjalani penanganan insentive oleh team medis diruang ICU dan terpasang alat monitor EKG, terpasang oksigen di hidungnya. usia an.X adalah 60 tahun. Nampak biru kondisi fisiknya. Memiliki riwayat sakit jantung. Dicurgai terjadi akibat patologi pada enzim. Apa enzim yang dapat menyebabkan kasus diatas? a. =Creatin Kinase b. ~Katalase c. ~Lipase d. ~Laktase e. ~Renin 32. ::MW. no 32.::Anak umur 5 tahun bernama U. datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan pada jantung. Setelah dilakukan pemeriksaan didiagnosis disritmia jantung oleh tim medis. Diakibatkan pembengkakan di pericardium adanya pathogen masuk ke tubuh melalui saluran napas atas atau saluran cerna. Apa nama penyakit yang dimaksud dalam skenario diatas? a. =Pericarditis b. ~Endokarditis c. ~Miokarditis d. ~Kardiomiopati e. ~aritmia 33. ::RW. no 33.::Seorang bayi laki-laki lahir disebuah RS swasta di Yogyakarta. Pemeriksaan lahir dengan menggunakan APGAR Score menunjukan Apperaence 1, Pulse 1, Grimace 1, Activity 1, Respirasion 2. Pemeriksaan reflek menunjukan rooting reflek + sucking reflek + graps + ATNR + . Inspeksi menunjukan adanya warna kebiruan pada sekitar bibir, ujung jari tangan dan ujung jari kaki. USG menunjukan antara atrium kanan dan kiri berlubang. Kelainan dari skenario tersebut disebut ? a. =ASD b. ~VSD c. ~Stenosis d. ~Insuffisiensi e. ~Gagal Jantung 34. ::RW. no 34.::Seorang bayi laki-laki lahir disebuah RS swasta di Yogyakarta. Pemeriksaan lahir dengan menggunakan APGAR Score menunjukan Apperaence 1, Pulse 1, Grimace 1, Activity 1, Respirasion 2. Pemeriksaan reflek menunjukan rooting reflek + sucking reflek + graps + ATNR + . Inspeksi menunjukan adanya warna kebiruan pada sekitar bibir, ujung jari tangan dan ujung jari kaki. Diagnosaa dokter menunjukan adanya penyakit jantung bawaan ( Congenental Heart Desease ). Pengertian dari diagnosa dokter adalah ? a. =Kelainan dari satu atau lebih struktur jantung atau pembuluh darah sebelum kelahiran. b. ~Kelaian akibat menyempitnya pembuluh darah. c. ~Kelainan struktur jantung setelah kelahiran akibat trauma. d. ~Kelainan dimana aliran arah mengantong pada aliran vena e. ~Kelainan dimana trombus menyumbat pada pembuluh darah otak 35. ::RW. no 35.::Seorang bayi laki-laki lahir disebuah RS swasta di Yogyakarta. Pemeriksaan lahir dengan menggunakan APGAR Score menunjukan Apperaence 1, Pulse 1, Grimace 1, Activity 1, Respirasion 2. Pemeriksaan reflek menunjukan rooting reflek + sucking reflek + graps + ATNR + . Inspeksi menunjukan adanya warna kebiruan pada

sekitar bibir, ujung jari tangan dan ujung jari kaki. USG menunjukan antara ventrikel kanan dan ventrikel kiri berlubang. Kelainan dari skenario tersebut disebut ? a. ~ASD b. =VSD c. ~Stenosis d. ~Insuffisiensi e. ~Gagal Jantung 36. ::RW. no 36.::Seorang bayi laki-laki lahir disebuah RS swasta di Yogyakarta. Pemeriksaan lahir dengan menggunakan APGAR Score menunjukan Apperaence 1, Pulse 1, Grimace 1, Activity 1, Respirasion 2. Pemeriksaan reflek menunjukan rooting reflek + sucking reflek + graps + ATNR + . Inspeksi menunjukan adanya warna kebiruan pada sekitar bibir, ujung jari tangan dan ujung jari kaki. USG menunjukan antara ventrikel kanan dan ventrikel kiri berlubang. Jika katup tersebut lubang besar dan tidak ditangani menyebabkan ? a. =Pulmonary arterial hypertension b. ~Heart mur mur c. ~Cyanosis d. ~Tetralogy of fallot e. ~Patent ductus 37. ::RW. no 37.::Seorang bapak berusia 53 tahun setelah landing dari peswat tiba-tiba tidak bisa menggerakan tangan dan kaki pada sisi kirinya. TIM medis bandara segera membawa ke IGD Rs terdekat. Pemeriksaan di IGD menunjukan TD 140/100, RR 20 x/menit, Nadi 88x/menit, hasil laboratorium menunjukan gula darah puasa 300 mg/dl, LDL HDL Setelah beberapa hari keluhan tersebut hilang dengan sendirinya. Gejala dalam skenario tersebut merupakan ? a. ~TIA b. =RIND c. ~Brain injury d. ~Progresive stroke e. ~Complicated Stroke 38. ::RW. no 38.::Seorang bapak berusia 53 tahun setelah landing dari peswat tiba-tiba tidak bisa menggerakan tangan dan kaki pada sisi kirinya. Setelah beberapa menit keluhan tibatiba hilang. Pemeriksaan petugas bandara TD 140/100, RR 20 x/menit, Nadi 85x/menit. Gejala tersebut merupakan ? a. =TIA b. ~RIND c. ~Brain injury d. ~Progresive stroke e. ~Complicated Stroke 39. ::RW. no 39.::Ibu berusia 65 tahun merasakan lemah di satu sisinya pada saat sedang menyapu. Dengan cepat anaknya membawa ibunya ke IGD terdekat. Karena keterbatasan alat pihak RS merujuk ke RSP. Hasil pemeriksaan didapat TD 180/100 mm/hg, HR 78 x/menit, RR 21 x/menit. Pemeriksaan laboratorium didapat HDL 70 mg/dl, glukosa 100 mg/dl, SGPT 27 u/l. Pemeriksaan CT scan menunjukan potongan transversal tampak perdarahan pada arteri cerebri kanan diambil setelah 8 jam dari serangan. Kondisi pasien sekarang sudah menjalani operasi dan sedang terbaring di ICU. Dari skenario tersebut, pasien masuk dalam fase ? a. =Oedematosa b. ~Degenerasi

c. ~Nekrotik d. ~Recovery e. ~Residual 40. ::RW. no 40.::Ibu berusia 65 tahun merasakan lemah di satu sisinya pada saat sedang menyapu. Dengan cepat anaknya membawa ibunya ke IGD terdekat. Karena keterbatasan alat pihak RS merujuk ke RSP. Hasil pemeriksaan didapat TD 180/100 mm/hg, HR 78 x/menit, RR 21 x/menit. Pemeriksaan laboratorium didapat HDL 70 mg/dl, glukosa 100 mg/dl, SGPT 27 u/l. Pemeriksaan CT scan menunjukan potongan transversal tampak perdarahan pada arteri cerebri kanan diambil setelah 8 jam dari serangan. Kondisi pasien sekarang adanya spastisitas sehingga mengeluhkan sulit untuk berjalan dan melakukan aktifitas sehari – hari dan Kondisi seperti ini muncul setelah 8 bulan serangan stroke. Dari skenario tersebut, pasien masuk dalam fase ? a. ~Oedematosa b. ~Degenerasi c. =Nekrotik d. ~Recovery e. ~Residual 41. ::DR. no 41.::Seorang pasien perempuan usia 67 tahun diketaui adanya infeksi otot jantung yang dikarenakan virus, bakteri atau jamur, sehingga Melemahnya otot jantung karena menurunnya kontraksi, ditandai dengan adanya nyeri dada, cepat lelah, sesak nafas. Apa diagnosa peyakit yang diderita pasien dalam skenario diatas? a. ~Hipertensi Primer b. ~Hipertensi Sekunder c. ~Aritmia d. =Miokarditis e. ~Infark Miokard 42. ::DR. no 42.::Andi usia 20 tahun adalah mahasiswa fisioterapi, dia membaca sebuah buku tentang katub jantung, Katub yang mempunyai 2 lembar daun katub. Apa nama katub jantung yang di maksud dalam skebario diatas? a. ~Katub Trikuspidalis b. =Katub Mitral c. ~Katub Pulmonal d. ~Katub Aorta e. ~Katub Jantung 43. ::DR. no 43.::Soleh usia 25 tahun adalah mahasiswa fisioterapi, dia belajar tentang bunyi jantung. Bunyi jantung yang di akibatkan menutupnya katub Aorta dan Katub Pulmonal. Bunyi jantung ke berapa dalam skenario di atas? a. ~Bunyi jantung pertama S1 b. =Bunyi jantung kedua S2 c. ~Bunyi jantung ketiga S3 d. ~Bunyi jantung keempat S4 e. ~Bunyi jantung kelima S5 44. ::DR. no 44.::Soleh usia 25 tahun adalah mahasiswa fisioterapi, dia belajar tentang bunyi jantung. Bunyi jantung yang di akibatkan Akhir dari Rapid filling phase dari Ventrikel kiri Bunyi jantung ke berapa dalam skenario di atas? a. ~Bunyi jantung pertama S1 b. ~Bunyi jantung kedua S2 c. =Bunyi jantung ketiga S3

d. ~Bunyi jantung keempat S4 e. ~Bunyi jantung kelima S5 45. ::DR. no 45.::Tn.X meninggal dunia ketika usianya 57 tahun, dari hasil otopsi ditemukan adanya gelembung seperti balon pada pembuluh darah arteri di otak. Dari keterangan anamnesis keluarga, sebelum meninggal Tn.X merasa pusing dan nyeri yang sangat di kepalanya. Apa etiologi dari kasus diatas? a. ~Kolesterol tinggi b. ~Gangguan metabolik c. ~Gangguan autoimune d. ~Diabetes melitus, Hipertensi e. =Arterisklerosis, Demam spesifik, Infeksi, Traumatik 46. ::DR. no 46.::Seorang laki-laki usia 25 tahun membaca sebuah buku patologi, dia membaca penyakit ini disebabkan karena adanya stenosis arteri ginjal (kongenital atau atherosklerosis), pheochromocytoma, tumor kelenjar adrenal yg mesekresi epinefrin, sindroma cushing, aldosteronism primer. Apa nama penyakit dari etiologi yang di baca seorang laki-aki dalam skenario diatas? a. ~Hipertensi Primer b. =Hipertensi Sekunder c. ~Aritmia d. ~Miokarditis e. ~Infark Miokard 47. ::DR. no 47.::Seorang pasien laki-laki usia 65 tahun meninggal dunia ketika usianya 57 tahun, diketahui Sel miokard mati (kekurangan oksigen berkepanjangan),karena adanya Penyumbatan satu atau lebih arteri koroner yg atherosklerosis. Apa diagnosa peyakit yang diderita pasien dalam skenario diatas? a. ~Hipertensi Primer b. ~Hipertensi Sekunder c. ~Aritmia d. ~Miokarditis e. =Infark Miokard 48. ::DR. no 48.::Seorang laki-laki usia 55 tahun masuk di RS.X 5 hari yang lalu dan saat ini sudah menjalani penanganan oleh team medis bangsal.Diketahui dari anamnesis nafas pendek dan mudah lelah. Pemeriksaan HR ketika rest 65x/menit. Berapa nilai HRR (Heart Rate Reserve) pada pasien diatas? a. =100 b. ~110 c. ~120 d. ~130 e. ~140 49. ::DR. no 49.::Seorang laki-laki usia 55 tahun masuk di RS.X 4 hari yang lalu dan saat ini sudah menjalani penanganan oleh team medis bangsal.Diketahui dari anamnesis nafas pendek dan mudah lelah. Pemeriksaan EKG didapatkan adanya defek pada lobus bawah jantung. Berapa nilai HRM pada pasien diatas? a. ~145 b. ~155 c. =165 d. ~175 e. ~185

50. ::DR. no 50.::Seorang laki-laki usia 55 tahun masuk di RS.X 2 hari yang lalu dan menjalani penanganan insentive oleh team medis diruang ICU dan terpasang alat monitor EKG.Diketahui dari anamnesis nafas pendek dan mudah lelah. Pemeriksaan EKG didapatkan adanya defek pada lobus bawah jantung yang seharusnya menjadi dinding pemisah / skat antara lobus jantung kanan dan kiri. Bagaimana menentukan Heart Rate Reserve (HRR) pada kasus di atas? a. ~220-usia b. =HR max-HR rest c. ~+30 dari HRM d. ~65% dari HRM e. ~80% dari HRR 51. ::DR. no 51.::Seorang laki-laki usia 55 tahun masuk di RS.X 4 hari yang lalu dan saat ini sudah menjalani penanganan oleh team medis bangsal.Diketahui dari anamnesis nafas pendek dan mudah lelah. Pemeriksaan EKG didapatkan adanya defek pada lobus bawah jantung. Bagaimana menentukan zona latihan pada kasus di atas? a. ~220-usia b. ~HRR-HR rest c. =+30 dari HRM d. ~65% dari HRM e. ~80% dari HRR 52. ::DR. no 52.::Tn x. Umur 76 thn, Mengalami gangguan pada tungkai bawah. setelah dilakukan pemeriksaan adanya intermiten claudifications, terdapat Pembengkaan pada tungkai bawah, terdapat pitting oedema. Dilakukan inspeksi terlihat adanya kelokan – kelokan aliran darah vena. Apakah ciri pembuluh darah yang dimaksud dalam skenario diatas? a. ~Pengaruh gaya Gravitasi b. ~Pembuluh darah membawa O2 c. ~Pembuluh darah pengangkut darah ke jaringan d. =Mempunyai klep/klep pada saluran pembuluh vena e. ~Terjadi perlukaan darah mengalir deras 53. ::DR. no 53.::Tn x. Umur 76 thn, Mengalami gangguan pada tungkai bawah. setelah dilakukan pemeriksaan adanya intermiten claudifications, terdapat Pembengkaan pada tungkai bawah, terdapat pitting oedema. Dilakukan inspeksi terlihat adanya kelokan – kelokan aliran darah vena. Pada pembuluh darah yang disebut dalam skenario,memiliki lapisan apa saja? a. ~Miokardium dan Perikardium b. ~Epikardium dan Tunika media c. ~Tunika Intima dan Tunikardium d. =Tunika Adventtia dan Tunika Media e. ~Tunika Anventitia dan Tunikardium 54. ::DR. no 54.::Tn x. Umur 50 thn, Mengalami nyeri pada dada sebelah kiri dia datang ke dokter spesialis jantung dan dilakukan pemeriksaan di ketahui terdapat gangguan pada katub jantungnya. Katub yang mengalami ganguan yaitu katub diantara antrium kiri dan ventrikel kiri. Apa nama katub yang dimaksud dalam skenario di atas? a. =Mitral b. ~Trikuspidalis c. ~Aorta d. ~Pulmonalis

e. ~Venacava 55. ::DR. no 55.::Tn x. Umur 50 thn, Mengalami nyeri pada dada sebelah kiri dia datang ke dokter spesialis jantung dan dilakukan pemeriksaan di ketahui terdapat gangguan pada katub jantungnya. Katub yang mengalami ganguan yaitu katub diantara antrium kiri dan ventrikel kiri. Sehingga mengalami hipertrofi pada lapisan jantung. Apa saja lapisan yang dimaksud dalam skenario? a. =Miokardium dan Perikardium b. ~Epikardium dan Tunika media c. ~Epimysium dan Endomysium d. ~Perikardium dan Endomysium e. ~Tunika Anventitia dan Tunikardium 56. ::DR. no 56.::Tn x. Umur 50 thn, Mengalami nyeri pada dada sebelah kiri dia datang ke dokter spesialis jantung dan dilakukan pemeriksaan di ketahui terdapat gangguan pada katub jantungnya. Katub yang mengalami ganguan yaitu katub diantara antrium kiri dan ventrikel kiri. Terdapat empat ruang jantung.Pemisah antara ruang jantung adalah? Apa nama pemisah yang dimaksud dalam skenario diatas? a. =Septum b. ~Carina c. ~Viseral d. ~Parietal e. ~Pulmonalis 57. ::DR. no 57.::Tn. X umur 80 thn, mengalami nyeri dada sebelah kiri dan sesak napas. Dalam keseharian dikategorikan kurang aktivitas, setelah dilakukan pemeriksaan auskultasi terdapat bunyi S1, S2, S3. Setelah dilakukan pemeriksaaan Ekg ternyata terdapat gambaran gelombang P,Q,R,S normal dan gelombang T terbalik. Kemudian di rujuk ke poli fisioterapi . Dimanakah letak melakukan pemeriksaan auskultasi pada pulmo a. =Intercosta 2 kiri b. ~Intercosta 2 kanan c. ~Intercosta 5 kanan d. ~Intercosta 6 kanan mid clavikularis e. ~Intercosta 4 kanan mid clavikularis 58. ::DR. no 58.::Tn. X umur 80 thn, mengalami nyeri dada sebelah kiri dan sesak napas. Dalam keseharian dikategorikan kurang aktivitas, setelah dilakukan pemeriksaan auskultasi terdapat bunyi S1, S2, S3. Setelah dilakukan pemeriksaaan Ekg ternyata terdapat gambaran gelombang P,Q,R,S Normal dan gelombang T terbalik. Kemudian di rujuk ke poli fisioterapi . Apakah bunyi suara jantung yang patologis ? a. ~S1 b. ~S2 c. ~S1 dan S2 d. =S3 dan S4 e. ~Endothelial 59. ::DR. no 59.::Tn. X umur 80 thn, mengalami nyeri dada sebelah kiri dan sesak napas. Dalam keseharian dikategorikan kurang aktivitas, setelah dilakukan pemeriksaan auskultasi terdapat bunyi S1, S2, S3. Setelah dilakukan pemeriksaaan Ekg ternyata terdapat gambaran gelombang P,Q,R,S normal dan gelombang T terbalik. Kemudian di rujuk ke poli fisioterapi . Apakah peran FT pada kasus diatas? a. ~Mengurangi spasme

b. ~Mengurangi bengkak c. ~Meningkatkan fleksibilitas otot d. ~Meningkatkan kekuatan otot e. =Meningkatkan ketahanan kardiorespirasi dan ketahanan vasculer 60. ::DR. no 60.::Tn x. Umur 76 thn, Mengalami gangguan pada tungkai bawah. setelah dilakukan pemeriksaan adanya intermiten claudifications, terdapat Pembengkaan pada tungkai bawah, terdapat oedema. Dilakukan pemeriksaan pada muscle gastrocnemius yang di remas, inspeksi terlihat adanya benjolan pada aliran darah vena. Apakah diagnosis skenario diatas? a. ~Iskhemik b. ~Gangren c. ~Apopotosis d. ~Sel mast e. =Deep vein trombosis 61. ::DR. no 61.::Tn x. Umur 76 thn, Mengalami gangguan pada tungkai bawah. setelah dilakukan pemeriksaan adanya intermiten claudifications, terdapat Pembengkaan pada tungkai bawah, terdapat oedema. Dilakukan pemeriksaan pada muscle gastrocnemius yang di remas, inspeksi terlihat adanya benjolan pada aliran darah vena. Apakah yang di maksud intermiten claudifications dalam skenario diatas? a. ~Rasa baal b. ~Rasa kesemutan c. ~Gangguan motorik d. ~Kelemahan otot e. =Rasa nyeri hilang dan timbul yang terdapat pada tungkai bawah 62. ::DR. no 62.::Tn x. Umur 76 thn, Mengalami gangguan pada tungkai bawah. setelah dilakukan pemeriksaan adanya intermiten claudifications, terdapat Pembengkaan pada tungkai bawah, terdapat oedema. Dilakukan pemeriksaan pada muscle gastrocnemius yang di remas, inspeksi terlihat adanya benjolan pada aliran darah vena. Apakah nama test yang di lakukan dalam skenario diatas? a. ~Neri Test b. ~Bragard Test c. =Human Sign Test d. ~Vital Sign Test e. ~SLR Test 63. ::DR. no 63.::Tn. X umur 80 thn, mengalami nyeri dada sebelah kiri dan sesak napas. Dalam keseharian dikategorikan kurang aktivitas, setelah dilakukan pemeriksaan auskultasi terdapat bunyi S1, S2, S3. Setelah dilakukan pemeriksaaan Ekg ternyata terdapat gambaran gelombang P,Q,R,S normal dan gelombang T terbalik. Kemudian di rujuk ke poli fisioterapi . Apakah istilah lain dari nyeri yang dialami Tn.X diatas? a. ~Stenosis b. ~Regurgitasi c. ~Mitralis d. ~Trikus pidalis e. =Agina pectoris 64. ::DR. no 64.::Tn. X umur 80 thn, mengalami nyeri dada sebelah kiri dan sesak napas. Dalam keseharian dikategorikan kurang aktivitas, setelah dilakukan pemeriksaan auskultasi terdapat bunyi S1, S2, S3. Setelah dilakukan pemeriksaaan EKG ternyata terdapat gambaran gelombang P,Q,R,S normal dan gelombang T terbalik. Diperoleh

bahwa ada gangguan katub tidak mampu menutup dengan sempurna.Kemudian di rujuk ke poli fisioterapi . Apakah istilah lain dari gangguan katub di skenario diatas? a. ~Stenosis b. =Regurgitasi c. ~Mitralis d. ~Trikus pidalis e. ~Agina pectoris 65. ::DR. no 65::Tn. X umur 80 thn, mengalami nyeri dada sebelah kiri dan sesak napas. Dalam keseharian dikategorikan kurang aktivitas, setelah dilakukan pemeriksaan auskultasi terdapat bunyi S1, S2, S3. Setelah dilakukan pemeriksaaan Ekg ternyata terdapat gambaran gelombang P,Q,R,S normal dan gelombang T terbalik. Kemudian di rujuk ke poli fisioterapi . Bagaimanakah sistem kelistrikan pada jantung? a. ~Endhoteliasl disfungtions b. ~Deep Vein Trombosis c. =SA, NA, dan purkinye d. ~Mitralis, trikuspidalis, semilunar e. ~Arteri, arteriole, kapiler, venule dan vena 66. ::DR. no 66.::Seorang perempuan usia 55 tahun menjalani operasi hysterectomy karena Ca Cervix Uteri studium 2 dengan adanya IHD, sehingga post operasi pasien tersebut harus dirawat di ICCU dulu. GCS : E4V5M6. Fisioterapi ingin melakukan intervensi dengan tujuan mencegah komplikasi tirah baring. Pertanyaan : Apakah komplikasi yang dimaksud? a. ~Sesak nafas b. =Decubitus c. ~Muntah d. ~Pusing e. ~Mual 67. ::DR. no 67.::Seorang pasien perempuan usia 67 tahun, pasien diperiksa tekanan darah diperoleh hasil 150/100 mmHG. Dimana hasil tekanan darah tersebut yaitu tekanan systolis da Diatolis. Salah satu Tekanan yang dibangun oleh Tegangan dari Total Peripher Resistance (TPR). Tekanan apa yang jelaskan dalam skenario diatas? a. ~Tekanan Darah b. ~Tekanan Diastolis c. =Tekanan Systolis d. ~Tekanan Interverensial e. ~Tekanan Diastol dan systol 68. ::DR. no 68.::Seorang pria berumur 60 thn bernama tuan x bekerja sebagai guru olahraga mengeluh batuk batuk hampir 6bulan dan mengeluh sakit punggung menembus sampai ke dada,lalu tuan x periksa kedokter dan dari dokter di anjurkan untuk melakukan rontgen,dan hasil foto rontgen kardiomegali dan dilatasi aorta, pada pemeriksaan fisik : TD=170/100 mmHg, HR=100/menit, pernapasan 28/menit, Suhu 37C. Keluhan penderita di atas disebabkan oleh adanya kelainan pada? a. =aorta b. ~katup aorta c. ~pericardium d. ~miokardium e. ~arteri pulmonal

69. ::DR. no 69.::Seorang pria berumur 60thn bernama tuan x bekerja sebagai guru olahraga mengeluh batuk batuk hampir 6bulan dan mengeluh sakit punggung menembus sampai ke dada,lalu tuan x periksa kedokter dan dari dokter di anjurkan untuk melakukan rontgen,dan hasil foto rontgen kardiomegali dan dilatasi aorta, pada pemeriksaan fisik : TD=170/100 mmHg, HR=100/menit, pernapasan 28/menit, Suhu 37C. Sakit punggung yang tembus sampe ke dada melibatkan perangsangan pada? a. ~nervus axillaris b. =nervus phnericus c. ~nervus supscapularis d. ~Nervus splanchnicus thoracicus e. ~Ramus cardiacus inferior dextra N.X 70. ::DR. no 70.::Seorang penderita laki2 65 tahun dengan riwayat hipertensi, DM, terlihat di ruang gawat darurat dengan keluhan nyeri dada yang timbul tiba-tiba disertai rasa sesak napas. Pemeriksaan fisis menunjukkan adanya kelainan pernapasan, kecemasan disertai keringat dingin. TD 180/100 mm Hg, DN 170/menit, RR 40/mebnit, terdengar ronkhi basah halus 2/3 bagian dari basal kedua paru, desakan vena jugularis 12 cm, terdengar S3 dan bising. Foto thoraks menunjukkan adanya pembesaran jantung dan gambaran edema paru. Alat untuk mengukur sesak nafasnya adalah? a. =Scale borg b. ~Antropometri c. ~Medline d. ~Goneometer e. ~Penggaris 71. ::DR. no 71.::Seorang penderita laki-laki 65 tahun dengan riwayat hipertensi, DM, terlihat di ruang gawat darurat dengan keluhan nyeri dada yang timbul tiba-tiba disertai rasa sesak napas. Pemeriksaan fisis menunjukkan adanya kelainan pernapasan, kecemasan disertai keringat dingin. TD 180/100 mm Hg, DN 170/menit, RR 40/mebnit, terdengar ronkhi basah halus 2/3 bagian dari basal kedua paru, desakan vena jugularis 12 cm, terdengar S3 dan bising. Foto thoraks menunjukkan adanya pembesaran jantung dan gambaran edema paru. Penyakit yang paling mungkin adalah? a. ~infark miokard anterior akut b. ~Penyakit jantung koroner c. ~Infark ventrikel kanan d. =Gagal jantung hipertensi e. ~Penyakit jantung bawaan 72. ::DR. no 72.::Seorang laki-laki berumur 35 tahun datang ke Fisioterapi dengan keluhan nyeri dada. Nyeri dirasakan di belakang dinding dada dan terasa menusuk. Nyeri ini menyebar ke punggung dan mengeluh sesak nafas. Dia merasakan nyeri tersebut sejak 6 bulan yang lalu.Nyeri sering timbul jika kondisi fisik lelah.dia juga perokok berat. Siapa saja yang beresiko terkena PJK a. =hiperteni, kolestrol tinggi, kencing manis b. ~Hipertensi,asma,Diabetus Militus c. ~Anemia,kolestrol tinggi d. ~Obesitas, Hiperkolestrol, Anemia e. ~Perokok,pneumonia 73. ::DR. no 73.::Seorang perempuan 68 tahun dengan hipertensi dan dislipidemia datang kerumah sakit dengan nyeri dada retrostenal sejak 30 menit yang lalu yang menjalar ke

leher. Dia berkeringat dingin dan agak gelisah. Gambaran EKG menunjukkan elevasi segmen ST di sandapan inferior. Pertanyaan: Yang mana mekanisme berikut ini yang paling mungkin sebagai penyebab keluhan diatas a. ~Vasculitis b. ~Myocarditis c. ~Aortic inflammation d. =Coronary plaque rupture. :trombus bs menyebabkan IMA (gmbaran EKG : elevasi segmen ST) e. ~Pericardial inflammation 74. ::DR. no 74.::Seorang laki-laki bernama Mr.Z berumur 55 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri yang menjalar hingga ke lengan sebelah kiri, sesak nafas dan mual. Ia menegeluh 3 bulan terakhir mengalami nyeri dada sebelah kiri hingga menjalar ke lengan sebelah kiri. Nyeri semakin bertambah hebat ketika ia melakukan kegiatan dan berkurang ketika istirahat. Hasil pemeriksaan denyut nadi takikardi. Selain itu Mr.Z mengatakan bahwa memiliki riwayat tekanan darah tinggi dan hiperkolesterol. Pada riwayat keluarga ditemukan bahwa bapak Mr. Z meninggal karena infark miokard. Hasil EKG. Pertanyaan : Pemeriksaan penunjang diagnosa yang dapat dilakukan untuk mengetahui grafik yang menggambarkan rekaman listrik jantung adalah... a. =Elektrokardogram b. ~Elektrokardiografi c. ~Echokardiogram d. ~Coronary angiogram e. ~Chest X-Ray 75. ::DR. no 75.::Seorang laki-laki bernama Mr.Z berumur 55 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri yang menjalar hingga ke lengan sebelah kiri, sesak nafas dan mual. Ia menegeluh 3 bulan terakhir mengalami nyeri dada sebelah kiri hingga menjalar ke lengan sebelah kiri. Nyeri semakin bertambah hebat ketika ia melakukan kegiatan dan berkurang ketika istirahat. Hasil pemeriksaan denyut nadi takikardi. Selain itu Mr.Z mengatakan bahwa memiliki riwayat tekanan darah tinggi dan hiperkolesterol. Pada riwayat keluarga ditemukan bahwa bapak Mr. Z meninggal karena infark miokard. Hasil EKG. Yang bukan merupakan fungsi EKG sebagai diagnostik adalah .... a. ~Mengetahui adanya kelainan irama jantung atau aritmia b. =Mengetahui gambaran atau kondisi anatomis jantung c. ~Mengetahui adanya gangguan hipertrofi atrium dan ventrikel d. ~Mengetahui adanya iskhemik dan infark miokard e. ~Mengetahui gangguan keseimbangan elektrolit khususnya kalium 76. ::DR. no 76.::Seorang perempuan usia 60 tahun mengalami sesak nafas setelah menjalani operasi CABG. Hasil pemeriksaan T = 140/80 mmHg, RR = 39x/ menit, HR = 99x/ menit, auskultasi didapati suara cracles pada lobus atas. Fisioterapi melakukan latihan ambulasi, kemudian latihan ambulasi dihentikan karena ada beberapa hal penyebab. Pertanyaan : Mengapa latihan ambulasi tersebut dihentikan? a. ~Karena tekanan darah turun 5 – 10 mmHg b. =Karena tekanan darah turun 10 – 15 mmHg c. ~Karena perbedaan tekanan sistolik dan diatolik kurang dari 30 mmHg d. ~Karena perbedaan tekanan sistolik dan diatolik kurang dari 40 mmHg e. ~Karena perbedaan tekanan sistolik dan diatolik kurang dari 50 mmHg

77. ::DR. no 77.::Seorang laki laki usia 69 tahun mengeluh nyeri dada bagian tengah seperti diremas, rasa sesak atau berat seperti tertimpa beban, mencengkeram atau seperti terbakar, menjalar ke leher, rahang, bahu, punggung, satu atau kedua lengan dibawa ke RS langsung masuk ICCU, oleh dokter segera dilakukan operasi bedah pintas koroner. Fisioterapi ingin melakukan terapi latihan pada fase complete bed rest. Pertanyaan : Apakah tujuan terapi latihan pada fase tersebut? a. ~Mengajarkan pasien untuk mengenali tanda dan gejala latihan yang berlebihan b. =Mencegah akumulasi cairan atau lendir pada paru–paru c. ~Memulai membangun kepercayaan diri pasien. d. ~Meningkatkan kekuatan otot tungkai dan trunk e. ~Melatih kesadaran/adaptasi postural. 78. ::no 78.::Tn. X umur 80 thn, mengalami nyeri dada sebelah kiri dan sesak napas. Dalam keseharian dikategorikan kurang aktivitas, setelah dilakukan pemeriksaan auskultasi terdapat bunyi S1, S2, S3. Setelah dilakukan pemeriksaaan EKG ternyata terdapat gambaran gelombang P,Q,R,S normal dan gelombang T terbalik. Diperoleh bahwa ada gangguan katub tidak mampu membuka dengan sempurna.Kemudian di rujuk ke poli fisioterapi . Apakah istilah lain dari gangguan katub di skenario diatas? a. =Stenosis b. ~Regurgitasi c. ~Mitralis d. ~Trikus pidalis e. ~Agina pectoris 79. ::no 79.::Anak X di RS.X menjalani penanganan insentive oleh team medis diruang ICU dan terpasang alat monitor EKG, terpasang oksigen di hidungnya. usia an.X adalah 6 bulan. Nampak biru kondisi fisiknya. Mengapa biru kondisi fisiknya, karena? a. ~Lebam b. ~Albino c. =Hipoxia d. ~Anemia e. ~Hepatitis 80. ::no 80.::Tn.X meninggal dunia ketika usianya 57 tahun, dari hasil otopsi ditemukan adanya gelembung seperti balon pada pembuluh darah arteri di otak. Dari keterangan anamnesis keluarga, sebelum meninggal Tn.X merasa pusing dan nyeri yang sangat di kepalanya. Apa nama kasus yang dialami oleh tn.X? a. ~Vericocale b. =Aneurysma c. ~Arterosklerosis d. ~Stroke Ischemik e. ~Stroke Hemoregic

Soal olahraga 1. Ahmad adalah seorang fisioterapi, bekerja pada subuah club sepak bola di Indonesia. Ketika club nya bertanding ahmad selalu diikut sertakan untuk mendampingi club nya bertanding. Saat bertanding ada kejadian salah satu pemainnya ditackle dengan keras oleh pemain dari club lawannya. Dan pemain menjerit sambil memegang lututnya. Ahmad pun langsung berlari mendekati pemain tersebut dengan membawa peralatan P3K. ahmad kemudian melakukan pemeriksaan dengan menanyakan riwayat cedera pemain dan rasa sakitnya dibagian mana. Tindakan ahmad termasuk? a. Talk b. Observation c. Touch d. Active movement e. Passive movement 2. Ahmad adalah seorang fisioterapi, bekerja pada subuah club sepak bola di Indonesia. Ketika club nya bertanding ahmad selalu diikut sertakan untuk mendampingi club nya bertanding. Saat bertanding ada kejadian salah satu pemainnya ditackle dengan keras oleh pemain dari club lawannya. Dan pemain menjerit sambil memegang lututnya. Ahmad pun langsung berlari mendekati pemain tersebut dengan membawa peralatan P3K. ahmad kemudian melakukan pemeriksaan dengan memeriksa rasa sakitny, terjadi perubahan suhu tubuh local, dan deformitas. Tindakan ahmad termasuk? a. Talk b. Observation c. Touch d. Active movement e. Passive movement 3. Andi seorang mahasiswa fisioterapi UNISA. Setelah pulang kuliah andi selalu jogging pada sore hari dengan jarak 5km. dan jogging nya dilakukan 3 kali dalam 1 minggu. Andi melakukan jogging untuk menjaga kebugaran tubuhnya karena dengan banyaknya kegiatan perkuliahan maka kebugaran dibutuhkan untuk menjauhkan dari penyakit imun. Selain dengan jogging andi selalu mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi tinggi dan buah-buahan. Kegiatan yang andi lakukan disebut? a. Exercise b. Training c. Aktivitas fisik d. Olahraga e. Olahraga prestasi 4. Anton seorang fisioterapis di club X. anton mendampingi club X untuk bertanding di kompetisi sepak bola. Ketika bertanding ada pemain yang mengalami cedera pada lututnya karena ada perputaran pada lututnya sehingga terdapat memar pada lutut bagian medial. Dan anton dengan segera melakukan assessment on field. Setelah terdiagnosis dan terlihat pemain tidak dapat melanjutkan pertandingan anton memberikan instruksi ke pelatih untuk mengganti pemain tersebut. Setelah di bench anton memberikan elastic bandage agar tidak terjadi pembengkakan dan nyeri yang berlebihan. Apa yang dilakukan anton itu termasuk assessment on field? a. Protection b. Rest c. Ice d. Compression

e. Elevation 5. Anton seorang fisioterapis di club X. anton mendampingi club X untuk bertanding di kompetisi sepak bola. Ketika bertanding ada pemain yang mengalami cedera pada lututnya karena ada perputaran pada lututnya sehingga terdapat memar pada lutut bagian medial. Dan anton dengan segera melakukan assessment on field. Setelah terdiagnosis dan terlihat pemain tidak dapat melanjutkan pertandingan anton memberikan instruksi ke pelatih untuk mengganti pemain tersebut. Setelah di hotel kemudian anton memberikan bantal dibawah ankle dan lutut agar tidak terjadi pembengkakan dan nyeri yang berlebihan. Apa yang dilakukan anton itu termasuk assessment on field? a. Protection b. Rest c. Ice d. Compression e. Elevation 6. Rio adalah seorang atlet karate. Saat bertanding di PON rio mengalami cedera pada lutut. Setelah bertanding rio membawa ke masseur, kemudian sudah 7 hari tetapi lutut rio tidak mengalami pembaikan masih terdapat oedema, nyeri dan LGS mengalami gangguan. Rio pun kemudian melakukan MRI ke RS X dan didapatkan tidak ada masalah berarti pada lutut rio. RS X merujuk rio untuk ke fisioterapi untuk memulihkan kondisi cedera rio. Apa tindakan fisioterapis yang tepat untuk kondisi cedera rio untuk menurunkan nyeri dan oedema? a. Cryotherapi b. SWD c. MWD d. Manual terapi e. Traksi Soal topic KT 7. Andi seorang atlet tennis. Shoulder kanan mengalami overuse dan andi harus bertanding di PON. Fisioterapis club andi memakaikan kinesio taping untuk membantu performa andi ketika bertanding. Saat bertanding dengan banyak keringat yang keluar dari tubuh andi tetapi tidak membuat kinesio taping terlepas dari shoulder kanan andi sehingga andi dapat mendapatkan medali emas pada PON tersebut. Apa karakteristik kinesio taping yang tepat untuk scenario diatas? a. Penguluran kinesio taping sampai 130-140% b. Water proof c. Bebas latex d. Rehabilitative e. Lama pemakaian 3-5 hari 8. Andi seorang atlet tennis. Shoulder kanan mengalami overuse dan andi harus bertanding di PON. Fisioterapis club andi memakaikan kinesio taping untuk membantu performa andi ketika bertanding. Saat bertanding shoulder andi seperti tersupport dan performa andi saat bertanding dapat maksimal sehingga andi dapat mendapatkan medali emas pada PON tersebut. Apa karakteristik kinesio taping yang tepat untuk scenario diatas? a. Penguluran kinesio taping sampai 130-140% b. Water proof c. Bebas latex d. Rehabilitative e. Memungkinkan gerakan dengan normal ruang lingkup sendi

9. Ibo seorang fisioterapis diklinik A. klinik A didatangi oleh atlet pelari marathon, atlet tersebut mengeluhkan rasa sakit pada ankle. Waktu berlatih atlet tersebut terjatuh dan pada ankle mengalami overstretch pada ligamen ATFL. Dan ankle atlet tersebut mengalami bengkak yang besar, kemudian atlet tersebut memberikan kompres es pada ankle sebelum datang ke klinik A. melihat masih terdapat bengkak pada ankle atlet, ibo pun memberikan kinesio taping dengan teknik limfatik. Apa indikasi kinesio taping yang tepat dari scenario diatas? a. Stimulasi otot yang hipotonus b. Inhibisi otot yang hipertonus c. Melindungi otot terhadap beban berlebih d. Melindungi sendi e. Mengurangi bengkak 10. Ibo seorang fisioterapis diklinik A. klinik A didatangi oleh atlet pelari marathon, atlet tersebut mengeluhkan rasa sakit pada ankle. Waktu berlatih atlet tersebut terjatuh dan pada ankle mengalami overstretch pada ligamen ATFL. Dan ankle atlet tersebut mengalami bengkak yang besar, kemudian atlet tersebut memberikan kompres es pada ankle sebelum datang ke klinik A. Setelah mengalami penurunan bengkak, terdapat gangguan proprioceptive dan untuk kembali berlari atlet tersebut diberikan kinesio taping untuk membantu performa. Apa indikasi kinesio taping yang tepat dari scenario diatas? a. Stimulasi otot yang hipotonus b. Inhibisi otot yang hipertonus c. Koreksi postural d. Melindungi sendi e. Mengurangi bengkak 11. Ibo seorang fisioterapis diklinik A. klinik A didatangi oleh atlet pelari marathon, atlet tersebut mengeluhkan rasa sakit pada ankle. Waktu berlatih atlet tersebut terjatuh dan pada ankle mengalami overstretch pada ligamen ATFL. Dan ankle atlet tersebut mengalami bengkak yang besar, kemudian atlet tersebut memberikan kompres es pada ankle sebelum datang ke klinik A. Setelah mengalami penurunan bengkak, terdapat gangguan proprioceptive dan untuk kembali berlari atlet tersebut diberikan kinesio taping untuk membantu performa. Teknik pemasang yang tepat untuk scenario diatas? a. Limfatik b. Fasilitasi c. Inhibisi d. Ligament e. Recoil 12. Ibo seorang fisioterapis diklinik A. klinik A didatangi oleh atlet pelari marathon, atlet tersebut mengeluhkan rasa sakit pada ankle. Waktu berlatih atlet tersebut terjatuh dan pada ankle mengalami overstretch pada ligamen ATFL. Dan ankle atlet tersebut mengalami bengkak yang besar, kemudian atlet tersebut memberikan kompres es pada ankle sebelum datang ke klinik A. Setelah mengalami penurunan bengkak, terdapat gangguan proprioceptive dan untuk kembali berlari atlet tersebut diberikan kinesio taping untuk membantu performa. Teknik penguluran yang tepat untuk scenario diatas? a. 0-10% b. 10-25% c. 10-35% d. 25-35% e. 50-100%

SOAL EXERCISE 13. Club sepakbola Y memiliki fisioterapis, pelatih fisik, pelatih kepala, masseur. Untuk menghadapi kompetisi sepak bola dalam negeri pelatih fisik dan fisioterapis bekerja sama untuk memulihkan kondisi pemain. Program latihan yang diberikan fisioterapis untuk pemulihan kondisi pemain saat cedera ,mempersiapkan ke performa sebelum cedera, dan banyak kegiatan rekreasi. Program latihan yang diberikan seperti neuromuscular, ladder drail dan pliometrik. Periodesasi latihan yang tepat dari scenario diatas? a. Off season b. exercise c. In season d. Rehabilitative e. Pra season 14. Club sepakbola Y memiliki fisioterapis, pelatih fisik, pelatih kepala, masseur. Untuk menghadapi kompetisi sepak bola dalam negeri pelatih fisik dan fisioterapis bekerja sama untuk memulihkan kondisi pemain. Program latihan yang diberikan fisioterapis untuk meningkatkan kondisi fisik pemain dan menghindari pemain untuk cedera. Program latihan seperti meningkatkan VO2 max, intensitas tinggi, teknik baru. Periodesasi latihan yang tepat dari scenario diatas? a. Off season b. Post season c. In season d. Rehabilitative e. Pra season 15. Club sepakbola Y memiliki fisioterapis, pelatih fisik, pelatih kepala, masseur. Untuk menghadapi kompetisi sepak bola dalam negeri pelatih fisik dan fisioterapis bekerja sama untuk memulihkan kondisi pemain. Program latihan yang diberikan fisioterapis terjadi peningkatan kapasitas energi yang diperoleh selama menjalani program latihan di in seasonSebagian besar program latihan ditekankan pada peningkatan skill, permainan team, dan persiapan untuk sesi berikutnya. Periodesasi latihan yang tepat dari scenario diatas? a. Off season b. Post season c. In season d. Rehabilitative e. Pra season 16. Andi seorang fisioterapis club Y. setelah menjalani kompetisi yang diikuti club Y, banyak pemain mengalami cedera akibat dari overuse dan overtraining. Andi memberikan penekanan pada aktivitas fisik, lebih melibatkan kelompok otot-otot besar, meningkatkan kebugaran fisik, dan dilakukan dalam waktu senggang tidak detail. Andi bekerja sama dengan pelatih fisik untuk memulihkan kondisi fisik dan dapat meningkat performa pemain club Y. Dari scenario diatas disebut? a. Exercise b. Training c. Rehabilitative d. Off season e. Pra season 17. Andi seorang fisioterapis club Y. setelah menjalani kompetisi yang diikuti club Y, banyak pemain mengalami cedera akibat dari overuse dan overtraining. Andi memberikan penekanan pada aktivitas fisik, mental, sosial, prosesnya penyususan secara sistematis, pengembangan segala aspek

yang ada pada individu untuk mencapai target tertentu. Andi bekerja sama dengan pelatih fisik untuk memulihkan kondisi fisik dan dapat meningkat performa pemain club Y. Dari scenario diatas disebut? a. Exercise b. Training c. Rehabilitative d. Off season e. Pra season SOAL OLAHRAGA 18. Rio seorang Mahasiswa Fisioterapi Semester Akhir, dia sedang menempuh mata kuliah yang mempelajari tentang Organisme dan morfologi manusia, dari pengertian diatas ilmu apa yang dipelajari oleh Rudi : a. Anatomi b. Fisiologi c. Patologi d. Reproduksi e. Histologi 19. Andra Seorang Fisioterapis Sepakbola Persebaya, Dia sedang menangani Pemain sepakbola yang sedang mengalami sprain ankle, yang bertujuan mengembalikan fungsi anggota gerak secara maksimal, dari pengertian diatas ilmu apa yang mempelajari tentang fungsi tubuh manusia : a. Anatomi b. Fisiologi c. Patologi d. Reproduksi e. Histologi 20. Ibo seorang Fisioterapis pada club Basket Bima sakti, dalam memberikan program latihan ibo biasanya memberikan training pada olahragawan yang bertujuan untuk meningkatkan performa berolahraga pada olahragawan, apakah yang dimaksud dari pengertian diatas.. a. Biomekanik b. Patologi c. Fisiologi olahraga d. Ergonomi e. Ilmu gerak 21. Dino seorang atlet angkat besi, dalam melakukan training biasanya dia lebih banyak melatih dari otot core stability agar tidak mudah lelah pada saat pertandingan angkat besi, otot tersebut sesuai untuk kegiatan yang berlangsung lama, kontraksi otot yang lambat, berfungsi untuk menyangga postural, dan berfungsi untuk melawan gravitasi bumi, dari pengertian diatas otot tersebut termasuk klasifikasi otot apa? a. Otot putih b. Otot Fleksor c. Otot Ekstensor d. Otot Merah e. Origo-insersio 22. Tino seorang Atlet Lari Jarak Jauh, dimana pada Lari jarak jauh sistem energi yang digunakan biasanya memerlukan oksigen. sistem ini biasanya bekerja pada aktivitas atau gerakan olahraga dengan intensitas yang rendah ke sedang namun dengan durasi yang lama, dari pengertian yang dimaksud diatas sistem energi apa yang dipakai : a. Sistem Anaerobik

b. Sistem Anaerobik Laktik c. Sistem Anaerobik Alaktik d. Sistem Hormon e. Sistem Aerobik. 23. Brian seorang atlet sprint, dimana pada olahraga sprint menggunakan sistem energi tanpa oksigen dan menghasilkan asam laktat, sistem ini bekerja dengan intensitas yang tinggi dalam waktu yang relatif lama, dari pengertian diatas sistem energi apa yang digunakan : a. Sistem energi anaerobik laktik b. Sistem energi anaerobik alaktik c. Sistem energi anaerobik d. Sistem energi aerobik e. Sistem hormon 24. Dinar seorang atlet laki-laki, dimana atlet laki-laki biasanya lebih tinggi dari pada wanita. Karena biasanya pada laki-laki luas penampang melintang lebih tinggi 20-25% dari pada wanita, selain itu bahu lebih bidang, panggul lebih sempit, dan tungkai yang lebih panjang. Dari faktor fisik yang terjadi perkembangan otot pria dipengaruhi oleh hormon, hormon apa yang dimaksud diatas : a. Hormon estrogen b. Hormon testosteron c. Hormon progesteron d. Hormon estradiol e. Kelenjar pituitary. Soal . FT. Olahraga reguler april 2016 A. Biomekanik dan kinesilogi olahraga 25. Seorang atlet volly ball laki-laki usia 25 tahun mengeluh nyeri pada pinggangnya datang ke klinik fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan fungsi gerak dasar pada punggung, terdapat nyeri yang tidak tertahankan untuk gerak ekstensi, keluhan ini muncul setelah melakukan smass. Apakah penyebab terjadinya cidera pada atlet diatas? a. akibat benturan smass bola b. posisi net terlalu tinggi c. kesalahan posisi lari d. salah memakai sepatu olahraga e. overyuse pada saat smass posisi ekstensi 26. seorang atlet volly ball laki-laki usia 25 tahun mengeluh nyeri pada pinggangnya datang ke klinik fisioterapi. Setelah dilakukan pemeriksaan fungsi gerak dasar pada punggung, terdapat nyeri yang tidak tertahankan untuk gerak ekstensi, keluhan ini muncul setelah melakukan smass. bagimanakah analisa biomekanik pada kondisi diatas? a. adanya momentum meyebabkan bola melesat dengan kuat b. arah smass menyebabkan percepatan vector menuju garis dalam batas lapangan c. gaya grafitasi menyebabkan kondisi kedua tungkai cidera akibat beban berlebih d. pengaruh gaya dan kecepatan berlebihan pada smass menyebabkan overyuse massa otot punggung bawah e. beban massa percepatan otot lengan, punggung dan tungkai membuat bola makin melesat dengan cepat 27. Seorang atlet olahraga umur 25 tahun cabang lompat jauh mengalami cidera pada daerah lutut sebelah kanan.pendaratan di lapangan.setelah melakukan dilakukan beberapa pemeriksaan dan test spesifik oleh fisioterapis. bagaimanakah mekanisme terjadinya cidera skenario diatas? a. Pergerakan pasif

28.

29.

30.

31.

32.

b. pergerakan resisted aktif movement c. akibat lapangan yang sudah standar d. adanya traksi, kompresi, rotasi, overuse dan kesalahan tehnik pendaratan e. hubungan dua sendi yang saling bekerja secara sinergis antara artikulasi Seorang atlet olahraga umur 25 tahun cabang lompat jauh mengalami cidera pada daerah lutut sebelah kanan.pendaratan di lapangan.setelah melakukan dilakukan beberapa pemeriksaan dan test spesifik oleh fisioterapis. apakah nama test spesifik pada atlet tersebut jika mengalami cidera Ligamen crusiatum anterior? a. test spesifik nery b. test spesifik bragard c. test spesifik ballotemen d. test spesifik laci sorong e. test spesifik valrus dan valgus Seorang atlet olahraga umur 25 tahun cabang lompat jauh mengalami cidera pada daerah lutut sebelah kanan.pendaratan di lapangan.setelah melakukan dilakukan beberapa pemeriksaan dan test spesifik oleh fisioterapis. Apakah nama test spesifik jika terjadi cidera ligament colateral medial dan colateral lateral? a. test spesifik nery b. test spesifik bragard c. test spesifik ballotemen d. test spesifik laci sorong e. test spesifik valrus dan valgus TN. X, Umur 29 tahun, mengalami keluhan pada siku sebelah kanan nyeri dan kemeng, mempunyai riwayat cidera dengan posisi duduk dengan mengangkat barbel diruang gimnasium seberat 10kg, dibawa ke puskesmas di berikan obat anti inflamasi dan muscle relaxan serta diberikan edukasi untuk beristirahat. Apakah mekanika sendi siku mengangkat barbel diatas termasuk lever ? a. Lever I b. Lever II c. Lever III d. Lever IV e. Lever V Knee injury Tn x , umur 28 tahun, mengalami keluhan pada nyeri dan kelemahan otot sendi lutut setelah melakukan lari marathon, hasil inspeksi sendi knee di temukan adanya ketidak segarisan pada tulang patela. Apakah nama sudut ketidak segarisan pada tulang patela tersebut diatas? a. G angle b. J angle c. Q angle d. Y angle e. X angle Tn x , umur 28 tahun, mengalami keluhan pada nyeri dan kelemahan otot sendi lutut setelah melakukan lari marathon, hasil inspeksi sendi knee di temukan adanya ketidak segarisan pada tulang patela. Apakah nama kasus cidera diatas? a. ACL

b. PCL c. Jumper knee d. Runner knee e. Patellofemoral syndrome 33. Tn x , umur 28 tahun, mengalami keluhan pada nyeri dan kelemahan otot sendi lutut setelah melakukan lari marathon, hasil inspeksi sendi knee di temukan adanya ketidak segarisan pada tulang patela. Apakah nama otot yang sering mengalami tightnnes kasus diatas? a. Otot sartorius b. Otot bisep femoris c. Otot Semi membranous d. Otot semi tendonosus e. Otot iliotibial band dan lateral retina kulum 34. Tn x , umur 28 tahun, mengalami keluhan pada nyeri dan kelemahan otot sendi lutut setelah melakukan lari marathon, hasil inspeksi sendi knee di temukan adanya ketidak segarisan pada tulang patela. Bagaimanakan cara melakukan penanganan preventif pada kasus diatas? a. Pemakaian brace/ taping b. Penguatan otot gastroknemius c. Penguatan otot peronues d. Penguluran otot ilio tibial band dan lateral hip muscle 35. Tn x , umur 28 tahun, mengalami keluhan pada nyeri dan kelemahan otot sendi lutut setelah melakukan lari marathon, hasil inspeksi sendi knee di temukan adanya ketidak segarisan pada tulang patela. Bagaimakah cara menangani cidera akut kondisi diatas? a. Rest and ice b. Manipulasi c. Hot pack d. Parafin bath e. Kompres panas 36. Tn x , umur 28 tahun, mengalami keluhan pada nyeri dan kelemahan otot sendi lutut setelah melakukan lari marathon, hasil inspeksi sendi knee di temukan adanya ketidak segarisan pada tulang patela. Apakah nama dari bagian otot qudrisep yang mengalami kelemahan kondisi diatas? a. Otot vastus lateral b. Otot vastus medial c. Otot rectus femoris d. Otot bisep femoria e. Otot rectus femoris Pelvic injury 37. Cidera olah raga paling berbahaya diantaranya adalah Fraktur pelvis,fraktur ini menyebabkan terbukanya cincin pelvis dan dapat menyebabkan ketidakstabilan, derajat kestabilan tergantung dari cincin bagian mana yang terputus, ketidak stabilan bisa menyebabkan terjadinya kehilangan darah sangat besar dan dapat terjadi komplikasi pada organ viscerna pada rongga pelvis. Bagaimanakah cara melakukan pemeriksaan awal mengetahui fraktur rongga pelvis? a. Tekan kearah posterior dan anterior pada crista iliaka b. Tekan kearah anterior dan anterior pada crista iliaka c. Tekan kearah ventral dan anterior pada crista iliaka

38.

39.

40.

41.

42.

d. Tekan kearah caudal dan anterior pada crista iliaka e. Tekan kearah posterior dan ventral pada crista iliaka Fraktur pelvis menyebabkan terbukanya cincin pelvis dan dapat menyebabkan ketidakstabilan, derajat kestabilan tergantung dari cincin bagian mana yang terputus, ketidak stabilan bisa menyebabkan terjadinya kehilangan darah sangat besar dan dapat terjadi komplikasi pada organ viscerna pada rongga pelvis. Bagaimanakah langkah awal tindakan konservatif diketahui cidera fraktur pelvic di lapangan? a. C clamp b. Pelvic sling c. Internal fiksasi d. Pemasangan gibs e. Pemasangan taping Fraktur pelvis menyebabkan terbukanya cincin pelvis dan dapat menyebabkan ketidakstabilan, derajat kestabilan tergantung dari cincin bagian mana yang terputus, ketidak stabilan bisa menyebabkan terjadinya kehilangan darah sangat besar dan dapat terjadi komplikasi pada organ viscerna pada rongga pelvis. Apakah komplikasi terjadinya fraktur pelvis? a. DVT b. Pneumonia c. Pressure ulcer d. Infeksi tractus urinary e. Mental konfusion TN. X, Umur 29 tahun, mengalami keluhan pada siku sebelah kanan nyeri dan kemeng,cidera dengan posisi duduk dengan mengangkat barbel diruang gimnasium seberat 10kg, dibawa ke puskesmas di berikan obat anti inflamasi dan muscle relaxan serta diberikan edukasi untuk beristirahat.\n Apakah nama Arah mekanik dalam mengangkat barbel tersebut ? a. Vector b. Gaya c. Grafitasi d. Berat e. Massa otot Seorang fisioterapi dalam melakukan intervensi proses fisioterapi harus mengerti kondisi proses patologis suatu cidera dalam pemilihan suatu modalitas fisioterapi.\n apakah gambaran klinis fase initial acut ? a. bengkak, nyeri tekan dan nyeri gerak b. bengkak, nyeri gerak dan hangat c. nyeri tekan, nyeri gerak dan bengkak d. gangguan gerak dan fungsi pada cidera e. Regenerasi sel seorang laki-laki umur 28 tahun atlet lompat jauh, datang ke klinik fisioterapi setelah kejuaraan selesai, dengan keluhan nyeri tak tertahankan saat jalan untuk beraktifitas dan saat istirahat, pada tulang daerah tungkai bawah terlihat pembengkaan pada daerah bagian tengah tulang tibia kanan, setelah dilakukan foto rontgen tidak tampak adanya fraktur, dilanjutkan dengan pemeriksaan bone scan tampak bercak terang pada tibia bagian tengah.\n Apakah perkiraan diagnosa diatas? a. dislokasi

43.

44.

45.

46.

47.

b. subluksasi c. osteo artritis d. Stress frakture e. miosistis ossifikans Vertebra injury Fraktur pada vertebra sering kali terjadi pada cidera gulat, pencak silat, sumo, pembalap, akibat benturan yang keras mengenai tulang vertebra mengakibatkan fraktur,kecelakaan atau kesalahan dalam tehnik olahragamengakibatkan cidera pada medula spinalis Apakah ciri terjadinya awal gejala tanda fraktur vertebra cidera medula spinalis? a. Adanya pendarahan b. Adanya pembengkaan c. Adanya laserasi d. Adanya warna kebiruan e. Adanya fase “spinal shoc” Fraktur pada vertebra sering kali terjadi pada cidera gulat, pencak silat, sumo, pembalap, akibat benturan yang keras mengenai tulang vertebra mengakibatkan fraktur,kecelakaan atau kesalahan dalam tehnik olahraga mengakibatkan cidera pada medula spinalis Bagaimanakah cara konservatif awal pada cidera ditulang cervical? a. Pembedahan b. Pemasangan internal fiksasi c. Pemasangan plate dan screw d. Pemasangan orthose long leg brace e. Perbaikan jalan nafas dan pembelian collar leher Fraktur pada vertebra sering kali terjadi pada cidera gulat, pencak silat, sumo, pembalap, akibat benturan yang keras mengenai tulang vertebra mengakibatkan fraktur,kecelakaan atau kesalahan dalam tehnik olahraga mengakibatkan cidera pada medula spinalis Apakah ciri level cidera pada fraktur vertebra berada pada segmen diatas T2? a. Flaccid b. Spastik c. Spinal shock d. Paralisis e. paraparese Fraktur pada vertebra sering kali terjadi pada cidera gulat, pencak silat, sumo, pembalap, akibat benturan yang keras mengenai tulang vertebra mengakibatkan fraktur,kecelakaan atau kesalahan dalam tehnik olahraga mengakibatkan cidera pada medula spinalis Apakah ciri level cidera pada fraktur vertebra berada pada segmen diatas T2? a. Flaccid b. Spastik c. Spinal shock d. Paralisis e. paraparese Fraktur pada vertebra sering kali terjadi pada cidera gulat, pencak silat, sumo, pembalap, akibat benturan yang keras mengenai tulang vertebra mengakibatkan fraktur,kecelakaan atau kesalahan dalam tehnik olahraga mengakibatkan cidera pada medula spinalis. Apakah ciri cidera medula spinalis jika dalam pemeriksaan fungsi motor dan sensor normal, termasuk jenis frenkel ? a. Frenkel A b. Frenkel B

c. Frenkel C d. Frenkel D e. Frenkel E 48. Fraktur pada vertebra sering kali terjadi pada cidera gulat, pencak silat, sumo, pembalap, akibat benturan yang keras mengenai tulang vertebra mengakibatkan fraktur,kecelakaan atau kesalahan dalam tehnik olahraga mengakibatkan cidera pada medula spinalis Apakah ciri cidera medula spinalis jika dalam pemeriksaan fungsi motor dan sensor tidak berfungsi , termasuk jenis frenkel ? a. Frenkel A b. Frenkel B c. Frenkel C d. Frenkel D e. Frenkel E 49. Arya merupakan pemain tennis profesional.Saat akan melakukan pertandngan arya lupa melakukan pemanasan ditambah lagi saat pertandingan berlangsung, Arya mengubah pegangan pada raketnya secara mendadak sehingga mengakibatan gerakan akurasi. Resiko cedera yang mungkin dialami Arya, khususnya pada otot-otot kerja ekstensor adalah a. Tennis Elbow b. Carpal Tunnel Syndrome c. Golfer elbow d. Dislokasi Siku 50. Arya merupakan pemain tennis profesional.Saat akan melakukan pertandngan arya lupa melakukan pemanasan ditambah lagi saat pertandingan berlangsung, Arya mengubah pegangan pada raketnya secara mendadak sehingga mengakibatan gerakan akurasi sehingga terjadi trauma pada otot-otot ekstensornya. Tes spesifik yang bisa digunakan untuk mendeteks trauma yang dialami Arya adalah sebagai berikut, kecuali a. Speed test b. Thomson test c. Cozen test d. Chair test

KARDIO 1

Seorang laki-laki umur 65 tahun, obesitas dan perokok berat, rawat inap di bangsal bedah, pasien demam pada hari kedua paska operasi gastrectomy. Hasil pemeriksaan X-ray dada sebelum operasi, paru nampak dalam batas normal, akan tetapi pada paska operasi ditemukan atelectasis pada lobus bawah paru kanan. Batuknya sangat lemah, dan non-produktif. Pada auskultasi ditemukan suara bronchial pada paru kanan belakang bagian bawah. Apa problematik fisioterapi pada kasus diatas ? a. Penurunan mobilitas toraks b. Batuk yang tidak efektif c. Penurunan volume paru d. Kebersihan jalan napas e. Sesak napas

2

Seorang laki-laki umur 65 tahun, obesitas dan perokok berat, rawat inap di bangsal bedah, pasien demam pada hari kedua paska operasi gastrectomy. Hasil pemeriksaan X-ray dada sebelum operasi, paru nampak dalam batas normal, akan tetapi pada paska operasi ditemukan atelectasis pada lobus bawah paru kanan. Batuknya sangat lemah, dan non-produktif. Pada auskultasi ditemukan suara bronchial pada paru kanan belakang bagian bawah. Penyebab timbulnya atelectasis yg dijumpai dari hasil pemeriksaan X-ray adalah karena a.Gangguan pembersihan jalan napas b.Demam c.Batuk d.Penurunan volume paru e.Sesak napas

3

Seorang laki-laki umur 65 tahun, obesitas dan perokok berat, rawat inap di bangsal bedah, pasien demam pada hari kedua paska operasi gastrectomy. Hasil pemeriksaan X-ray dada sebelum operasi, paru nampak dalam batas normal, akan tetapi pada paska operasi ditemukan atelectasis pada lobus bawah paru kanan. Batuknya sangat lemah, dan non-produktif. Pada auskultasi ditemukan suara bronchial pada paru kanan belakang bagian bawah. Untuk mengetahui adanya gangguan sistem respirasi atau tidak, pemeriksaan lanjut apa yang perlu dilakukan? a.Analisa gas darah b.Pemeriksaan gula darah c.Pemeriksaan urine d.Pemeriksaan EKG e.Pemeriksaan darah rutin

4

Seorang laki-laki umur 65 tahun, obesitas dan perokok berat, pasien demam pada hari kedua paska operasi gastrectomy. Hasil pemeriksaan X-ray dada sebelum operasi, paru nampak dalam batas normal, akan tetapi pada paska operasi ditemukan atelectasis pada lobus bawah paru kanan. Batuknya sangat lemah, dan non-produktif. Pada auskultasi ditemukan suara bronchial pada paru kanan belakang bagian bawah Program fisioterapi apa yang akan saudara gunakan untuk mengatasi atelectasis pasien diatas ? a.Pursed lips breathing b.Latihan batuk efektif c.Massage otot-otot pernapasan d.Diafragmatic breathing

e.Deep breathing exercise 5.

Seorang laki-laki umur 65 tahun, obesitas dan perokok berat, pasien demam pada hari kedua paska operasi gastrectomy. Hasil pemeriksaan X-ray dada sebelum operasi, paru nampak dalam batas normal, akan tetapi pada paska operasi ditemukan atelectasis pada lobus bawah paru kanan. Batuknya non-produktif. Pada auskultasi ditemukan penurunan suara pernapasan pada paru kanan belakang bagian bawah. Hasil pemeriksaan oksigen saturasi 95% Program fisioterapi apa yang akan saudara gunakan untuk meningkatkan volume parunya ? a.Latihan setengah duduk dengan oksigen b.Latihan setengah duduk tanpa oksigen c.Duduk tegak diluar bed dengan oksigen d.Duduk tegak diluar bed tanpa oksigen e.Latihan jalan ditempat dengan oksigen

6.

Seorang laki-laki berusia 72 tahun, 2 hari yang lalu masuk RS dengan keluhan adanya penurunan toleransi aktivitas dari 50 m -> 15m , sesak napas, batuk berdahak berwarna, tidak berdarah. Ada peningkatan penggunakan nebulizer dari setiap 4 jam -> 2 jam. Hasil auskultasi ada krepitasi pada basal paru dan wheezing ++. Hasil peakflowmeter : 40% dari nilai yg diprediksikan Hasil pemeriksaan auskultasi dan peakflowmeter menunjukkan adanya problem apa? a.Efek deconditioning b.Penurunan toleransi aktivitas c.Obstruksi jalan napas (asma,ppok,bronkitis kronis,emfisema) d.Kelemahan otot-otot pernapasan e.Restriksi paru

7.

Seorang laki-laki berusia 72 tahun, 2 hari yang lalu masuk RS dengan keluhan adanya penurunan toleransi aktivitas dari 50 m -> 15m , sesak napas, batuk berdahak berwarna, tidak berdarah. Ada peningkatan penggunakan nebulizer dari setiap 4 jam -> 2 jam. Hasil auskultasi ada krepitasi pada basal paru dan wheezing ++. Hasil peakflowmeter : 40% dari nilai yg diprediksikan Apa penyebab sesak napas pada kasus di atas? a.Efek deconditioning b.Penurunan toleransi aktivitas c.Obstruksi jalan napas d.Kelemahan otot-otot pernapasan e.Restriksi paru

8.

Tn. N adalah seorang pensiunan berusia 72 tahun. 2 hari yang lalu masuk RS dengan keluhan adanya penurunan toleransi aktivitas dari 50 m -> 15m , sesak napas, batuk berdahak berwarna, tidak berdarah. Adanya peningkatan penggunakan nebulizer dari setiap 4 jam -> 2 jam. Hasil auskultasi ada krepitasi pada basal paru dan wheezing ++. Hasil peakflowmeter : 40% dari nilai yg diprediksikan Dari data di atas, mana yang menunjukkan adanya peningkatan beban kerja pernapasan ? a.Penggunaan nebulizer b.Adanya krepitasi c.Kemampuan berjalan d.Penggunaan Oksigen e.Adanya wheezing

9.

Seorang laki-laki berusia 72 tahun, 2 hari yang lalu masuk RS dengan keluhan adanya penurunan toleransi aktivitas dari 50 m -> 15m , sesak napas, batuk berdahak berwarna, tidak berdarah. Ada

peningkatan penggunakan nebulizer dari setiap 4 jam -> 2 jam. Hasil auskultasi ada krepitasi pada basal paru dan wheezing ++. Hasil peakflowmeter : 40% dari nilai yg diprediksikan Intervensi apa yang akan anda gunakan untuk mengatasi problem pembersihan jalan napas? a.Chest Physiotherapy b.Postural drainage c.Endotracheal suction d.Tapotement/perkusi e.Latihan napas 10.

Seorang anak laki-laki berusia 5 th didiagnosis dokter dengan ISPA. Menurut ibunya, batuknya terus menerus, anak rewel, napasnya grok grok. Hasil pemeriksaan auskultasi adanya krepitasi pada segment posterior lobus atas paru kanan Bagaimana posisi postural drainage yang tepat untuk pasien pada kasus diatas ? a.Tidur terlentang, dibawah lutut diganjal bantal b.Tidur tengkurap, dibawah hip diganjal bantal c.Tidur miring ke kiri 450 ke arah tengkurap d.Tidur miring ke kanan 450 ke arah tengkurap e.Duduk tegak

11.

Seorang anak perempuan 5 th didiagnosis dokter dengan ISPA. Menurut ibunya, batuknya terus menerus, anak rewel, napasnya grok grok. Hasil pemeriksaan auskultasi adanya krepitasi pada segment anterior paru kanan. Bagaimana posisi postural drainage yang tepat untuk pasien pada kasus diatas ? a. Tidur terlentang, dibawah lutut diganjal bantal b.Tidur tengkurap, dibawah hip diganjal bantal c.Tidur miring ke kiri 450 ke arah tengkurap d.Tidur miring ke kanan 450 ke arah tengkurap e.Duduk tegak

12.

Seorang pasien berjenis kelamin laki-laki, umur 45 tahun dirujuk ke fisioterapi dengan diagnosis pasca PTCA dengan pemasangan stent 2 hari yang lalu. Saat ini pasien masih di ruang ICU. Tidak ada resting angina dan gangguan irama jantung. Hasil auskultasi paru-paru vesikuler, tidak ditemukan wheezing maupun crackles. Saat ini penderita masih diberikan obat anti angina dan anti dysrhythmia Berapa target heart rate (HR) untuk pasien diatas adalah………. a.110 bpm b.105 bpm c.100 bpm d.95 bpm e.87,5 bpm

13.

Seorang pasien berjenis kelamin laki-laki, umur 45 tahun dirujuk ke fisioterapi dengan diagnosis pasca PTCA (Percutaneous Transluminal Coronary Angioplasty) dengan pemasangan stent 2 hari yang lalu. Saat ini pasien masih di ruang ICU. Tidak ada resting angina dan gangguan irama jantung. Hasil auskultasi paru-paru vesikuler, tidak ditemukan wheezing maupun crackles. Saat ini penderita masih diberikan obat anti angina dan anti dysrhythmia Dari data di atas, data mana yang menunjukkan bahwa fisioterapis boleh memulai memberi intervensi pada pasien? a.Sudah 2 hr pasca operasi

b.Tidak ada resting angina dan dysrythmia c.Hasil auskultasi vesikuler d.Tidak ada wheezing e.Sudah minum obat anti angina 14.

Seorang pasien berjenis kelamin laki-laki, umur 45 tahun dirujuk ke fisioterapi dengan diagnosis pasca PTCA dengan pemasangan stent 2 hari yang lalu. Saat ini pasien masih di ruang ICU. Tidak ada resting angina dan gangguan irama jantung. Hasil auskultasi paru-paru vesikuler, tidak ditemukan wheezing maupun crackles. Saat ini penderita masih diberikan obat anti angina dan anti dysrhythmia Intervensi fisioterapi apa yang dapat anda berikan pada kasus di atas ? a.Modifikasi perawatan diri b.Latihan ambulasi termonitor c.Postural drainase d.Tapotement/perkusi e.Tes jalan 6 menit

15.

Seorang pasien umur 55 tahun dirujuk ke fisioterapi dengan diagnosis pasca operasi bedah pintas koroner (coronary artery bypass graft) 4 hari yang lalu. Berdasarkan review dari catatan medis diperoleh informasi bahwa penderita masuk RS karena nyeri yang hebat di dada sebelah kiri dan menjalar ke lengan kiri. Dari hasil pemeriksaan EKG menunjukkan adanya infark miokard akut pada anteroseptal. Saat ini pasien masih di ruang intermediate. Tidak ada resting angina dan gangguan irama jantung saat istirahat maupun saat melakukan aktivitas. Hasil auskultasi paru-2 vesikuler, tidak ditemukan wheezing maupun crackles. Tindakan fisioterapi apa yang akan anda berikan pada pasien di atas ? a. Modifikasi perawatan diri b.Latihan ambulasi termonitor c.Postural drainase d.Tapotement/perkusi e.Tes jalan 6 menit

16.

Seorang pasien umur 55 tahun dirujuk ke fisioterapi dengan diagnosis pasca operasi bedah pintas koroner (coronary artery bypass graft) 4 hari yang lalu. Berdasarkan review dari catatan medis diperoleh informasi bahwa penderita masuk RS karena nyeri yang hebat di dada sebelah kiri dan menjalar ke lengan kiri. Dari hasil pemeriksaan EKG menunjukkan adanya infark miokard akut pada anteroseptal. Saat ini pasien masih di ruang intermediate. Tidak ada resting angina dan gangguan irama jantung saat istirahat. Hasil auskultasi paru-2 vesikuler, tidak ditemukan wheezing maupun crackles Pada waktu saudara melatih latihan jalan ditempat, tiba tiba saturasi oksigennya turun menjadi 85%, apa yang saudara lakukan ? a. Menidurkan kembali pasien b.Menghentikan latihan sebentar c.Memberikan oksigen dan menghentikan latihan d.Melaporkan pada perawat jaga e.Tetap memerintahkan jalan ditempat

17.

Seorang pasien umur 48 tahun dirujuk ke fisioterapi dengan diagnosis pasca operasi bedah pintas koroner (coronary artery bypass graft) 3 minggu yang lalu. Tidak ada resting angina dan gangguan irama jantung saat istirahat maupun saat melakukan aktivitas. Saat ini pasien menjalani program rehab jantung rawat jalan. Pasien diberi latihan sepeda statis dengan dosis selama 10 menit dengan beban

25 watt. Target HR = 120. Hasil evaluasi menunjukkan Resting HR 72 bpm, HR aktivitas 125, Skala Borg RPE = 15 (min 10) Berdasarkan data manakah saudara dapat menentukan dosis latihan selanjutnya? a.Sudah 3 minggu pasca operasi b.Tidak ada Angina saat aktivitas c.Resting HR 72 bpm d.Skala Borg RPE 10 e.Pasien rawat jalan 18.

Seorang pasien umur 48 tahun dirujuk ke fisioterapi dengan diagnosis pasca operasi bedah pintas koroner (coronary artery bypass graft) 3 minggu yang lalu. Tidak ada resting angina dan gangguan irama jantung saat istirahat maupun saat melakukan aktivitas. Saat ini pasien menjalani program rehab jantung rawat jalan. Pasien diberi latihan sepeda statis dengan dosis selama 10 menit dengan beban 25 watt. Target HR = 120. Hasil evaluasi menunjukkan Resting HR 72 bpm, HR aktivitas 125, Skala Borg RPE = 15 Setelah mengayuh sepedanya selama 5 menit, Nampak dalam monitoring EKG adanya unifocale Premature Ventricular Contractions 3 kali per menit. Tindakan apa yang harus saudara lakukan? a.Menghentikan Latihan b.Tetap meneruskan Latihan c.Memberikan oksigen d.Memberikan minum e.Mengurangi beban latihan

19.

Seorang wanita usia 45 th di rujuk ke fisioterapi dengan diagnosis medis haemothorax pada pleura dextra dengan pemasangan WSD (water Seal Drainage) sistem dua tabung secara pasif (tanpa suction) sudah dua minggu yang lalu. Saat ini pasien mengeluh sesak napas, nyeri dada bagian kanan dan tubuh terasa lemas Apa tujuan pemasangan water seal drainage pada kasus di atas? a.Mengeluarkan cairan dalam cavum pleura b.Mengeluarkan cairan dalam saluran napas c.Meningkatkan tekanan intrapleural d.Meningkatkan tekanan transpulmonal e. Menghilangkan sesak napas

20.

Seorang wanita usia 45 th di rujuk ke fisioterapi dengan diagnosis medis haemothorax pada pleura dextra dengan pemasangan WSD (water Seal Drainage) sistem dua tabung secara pasif (tanpa suction) sudah dua minggu yang lalu. Saat ini pasien mengeluh sesak napas, nyeri dada bagian kanan dan tubuh terasa lemas Apa problem utama pada pasien diatas ? a.Obstruksi jalan napas b.Pengempisan paru c.Penurunan toleransi aktivitas d.Mobilitas torak e.Deconditioning

21.

Seorang wanita usia 45 th di rujuk ke fisioterapi dengan diagnosis medis haemothorax pada pleura dextra dengan pemasangan WSD (water Seal Drainage) sistem dua tabung secara pasif (tanpa suction)

sejak dua minggu yang lalu. Saat ini pasien mengeluh sesak napas, nyeri dada bagian kanan dan tubuh terasa lemas. Hasil spirometer VC = 55% dari nilai yang diprediksikan Apa teknik fisioterapi yang saudara pilih untuk mengatasi problem pengempisan parunya? a.Transcutaneous Electrical Stimulation b.Infra Merah c.Pursed lip breathing d.Diafragmatic breathing e.Deep Breathing Exercise 22.

Seorang wanita usia 45 th di rujuk ke fisioterapi dengan diagnosis medis haemothorax pada pleura dextra dilakukan pemasangan WSD (Water Seal Drainage) sistem tiga tabung dengan suction dua hari yang lalu. Saat ini pasien mengeluh sesak napas, nyeri dada bagian kanan dan tubuh terasa lemas. Hasil pemeriksaan SaO2 95% pada FiO2 0.40, sedang pada udara ruang (room air) SaO2 85%. Bagaimana pengaturan posisi yang tepat untuk mendukung pengembangan paru-paru pada kasus di atas? a.Tidur terlentang b.Tidur tengkurap c. Tidur miring ke kanan d. Tidur miring ke kiri e. Setengah duduk

23.

Seorang laki-laki usia 45 th di rujuk ke fisioterapi dengan diagnosis medis haemothorax pada pleura dextra dilakukan pemasangan WSD (Water Seal Drainage) sistem tiga tabung dengan suction dua hari yang lalu. Saat ini pasien mengeluh sesak napas, nyeri dada bagian kanan dan tubuh terasa lemas. Hasil pemeriksaan SaO2 95% pada FiO2 0.40, sedang pada udara ruang (room air) SaO2 85% dan hypoxaemia Apa problem utama pada kasus di atas? a.Gangguan pertukaran gas b.Obstruksi jalan napas c.Peningkatan tekanan intrapleural d.Mobilitas torak e.Deconditioning

24.

Seorang laki-laki usia 45 th di rujuk ke fisioterapi dengan diagnosis medis haemothorax pada pleura dextra dilakukan pemasangan WSD (Water Seal Drainage) sistem tiga tabung dengan suction dua hari yang lalu. Saat ini pasien mengeluh sesak napas, nyeri dada bagian kanan dan tubuh terasa lemas. Hasil pemeriksaan SaO2 95% pada FiO2 0.40, sedang pada udara ruang (room air) SaO2 85% dan hypoxaemia. Dokter pengirim meminta untuk diberikan latihan meniup balon Bagaimana prosedur pelaksanaan terapi yang dikehendaki oleh dokter ? a.Tarik napas biasa tiupkan ke dalam balon b.Tarik napas biasa tiupkan ke dalam balon sebanyak-banyaknya c. Tarik napas dalam, tiupkan ke dalam balon d. Tiup balon sampai mengembang besar e. Bebas terserah pasien.

25.

Seorang laki-laki usia 65 th di rujuk ke poli fisioterapi dengan diagnosis medis COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease)/PPOK. Pernah menjalani rawat inap 2 kali karena sesak napas yang berat. Saat ini pasien sudah tidak sesak dan sudah mampu jalan 50 meter. Hasil auskultasi tidak ditemukan crackles

Apakah problem utama pada pasien diatas? Pilihan Jawaban (Option) a.Obstruksi jalan napas b.Pengempisan paru c.Penurunan toleransi aktivitas d.Mobilitas torak e.Disfungsi otot pernapasan 26.

Seorang laki-laki usia 65 th di rujuk ke poli fisioterapi dengan diagnosis medis COPD. Pernah menjalani rawat inap 2 kali karena sesak napas yang berat. Saat ini pasien sudah tidak sesak dan sudah mampu jalan 50 meter. Hasil auskultasi tidak ditemukan crackles Apa intervensi Fisioterapi yang tepat untuk kasus di atas? a.Pursed Lips Breathing b.Diafragmatic breathing c. Latihan sepeda statis d.Mobilitas torak e.Tes jalan 6 menit

27.

Klien laki-laki umur 58 tahun dengan tekanan darah 120/90 mmHg denyut nadi 80 kali per menit frekuensi nafas 22 x per menit mendapatkan program latihan jalan sehat. Pada klien tidak ditemukan riwayat penyakit jantung Denyut nadi aman untuk latihan klien adalah … A. B. C. D. E.

28.

29.

80 kali per menit 95 kali per menit 112 kali per menit 114 kali per menit 130 kali per menit 220-58 = .... ....x80%

Seorang laki-laki umur 64 tahun paska operasi jantung 3 bulan yang lalu, dengan tekanan darah 120/90 mmHg denyut nadi 72 kali per menit Berapakah denyut nadi target untuk klien tersebut dalam latihan daya tahan jantung dosis submaksimal … 40% A. 63 kali per menit B. 72 kali per menit C. 75 kali per menit D. 80 kali per menit E. 85 kali per menit Kelompok Posyandu Lansia Desa YY mendapatkan pelatihan senam oleh fisioterapis guna meningkatkan kapasitas fungsi paru. Senam apakah yang tepat untuk kelompok lansia tersebut ? A. Senam Tera B. Senam Poso C. Senam Buteyko D. Senam Poco-poco E. Senam Kesegaran Jasmani

30.

Seorang anak laki-laki usia 10 tahun berobat ke fisioterapi dengan keluhan sesak nafas 2 hari yang lalu. Keluhan tersebut sering muncul saat cuaca dingin. Kecuali sesak juga disertai batuk dan dahak yang banyak Untuk mengurangi sesak nafas modalitas terapi yang paling tepat untuk anak tersebut ? A. SWD B. MWD C. Nebulizer D. Infra merah E. Postural Drainage

31.

Seorang pasien anak usia 13 tahun datang ke poli fisioterapi dengan keluhan sesak nafas ada riwayat keluarga berupa asma. Dari hasil pemeriksaan terdapat sputum, sesak nafas, spasme otot otot pernafasan. Modalitas terapi yang tepat untuk mengurangi spasme otot-otot pernafasan pada pasien tersebut ? A. Vibrasi B. Nebulizer C. Infra merah D. Clapping E. SWD

32.

Seorang laki-laki umur 56 tahun sebelum masuk rumah sakit mengeluh sesak nafas ketika berjalan 300 meter, sesak berkurang jika beristirahat, tidur dengan tiga bantal kepala atau duduk. Sesak nafas disertai dengan jantung berdebar, nyeri dada seperti ditusuk dan menjalar ke lengan kiri. Bagaimanakah penanganan pertama yang dilakukan fisioterapis pada kasus di atas? A. Breathing exercise B. Posisioning C. Passive exercise D. Active exercise E. Transfer dan ambulasi

33.

Seorang wanita 67 tahun datang ke RS dengan keluhan sesak nafas. Pada pemeriksaan fisik ditemukan ictus cordis teraba di axillaris anterior intecostal VI kiri. Pada evaluasi klinis tidak ditemukan tanda-tanda serangan jantung. Auskulasi jantung terdengar bising systolic grade 36 di apeks. Apakah penyebab dari bising jantung tersebut? A. Aorta stenosis B. Mitral stenosis (penyempitan) C. Aorta reurgitasi D. Mitral regurgitasi E. Tricuspid regurgitasi

34.

Tn. N usia 58th dengan keluhan nyeri dada yang timbul pada saat beraktifitas, keluhan akan hilang atau berkurang jika istirahat. Pemeriksaan fisik dijumpai tekanan darah dan nadi dalam batas normal, pemeriksaan paru dan jantung dalam batas normal. Pemeriksaan EKG dalam batas normal. Ada kecurigaan pasien tersebut menderita angina pectoris normal. Untuk mengetahui apakah kecurigaan terbukti maka dilakukan pemeriksaan A. Foto thorak B. Echocardiography C. Periksa troponin T

D. Uji latih jantung dengan beban E. Angiografi coroner 35.

Seorang pasien datang ke klinik dengan keluhan batuk berdahak, sesak nafas hanya ketika batuk. Pemeriksaan auskultasi didapatkan adanya penumpukan sputum di lobus bawah segmen posterior paru kanan dan kiri. Bagaimanakah posisi postural drainage yang benar pada kasus di atas? A. Duduk telungkup dengan dada disangga bantal B. Tengkurap kesisi kiri dengan bantal diantara 2 tungkai C. Tengkurap kesisi kanan dengan bantal diantara 2 tungkai D. Tidur tengkurap dengan perut dan lutut disangga bantal E. Tengkurap dengan punggung kaki disangga bantal

36.

Seorang laki-laki umur 68 tahun riwayat merokok dua bungkus/ hari. Mengeluh batuk berdahak selama 3 bulan dengan dahak yang mukopurulen (cairan yg bersifat kental seperti susu & berwarna kehijauan) Apakah diagnosa yang tepat pada kasus di atas? A. Asmatikus B. Tuberculosis paru C. Bronkhitis kronis D. Bronkiektasis E. Emphysema

37.

Seorang pasien mengeluhkan sesak nafas pada saat aktifitas berat, dari hasil inspeksi didapatkan adanya scoliosis dengan derajad sedang. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terdapat asymmetrical chest breathing. Bagaimana penanganan untuk mengurangi modalitas di atas? A. Nebulizer dengan ventolin B. Segmental breathing exercise C. Control breathing D. Pemanasan pada daerah dada E. Deep breathing exercise

38.

Seorang perempuan umur 68 tahun mengeluh batuk berdahak setelah dilakukan pemeriksaan sputum produksi dahak kurang lebih 50 ml. Bagaimana cara untuk mengurangi dahak pada pasien tersebut? A. Batuk efektif B. Huffing C. Nebulizer D. Postural drainase E. Force Expiratory Technique

39.

Seorang laki-laki umur 85 tahun, pekerjaan petani Datang ke klinik fisioterapi RS.X dengan keluhan batuk, dijumpai dahak serta sesak nafas. Dijelaskan riwayat penyakit sebagai berikut : Enam hari yang lalu sebelum pasien masuk RS pasien merasakan sesak nafas dan batuk –batuk hingga tidak mampu bangun dari tempat tidur dan bekerja. Kemudian pasien masuk RS X . sebenarnya pasien sudah mulai batuk-batuk dan sesak nafas sejak usia 70 tahun tetapi diabaikan. Setahun yang lalu pasien juga pernah dirawat di RS karena batuk dan sesak nafas selama 1 minggu, dan sekarang pasien masih merasakan sesak nafas dan batuk-batuk.

Apakah diagnose fisioterapi (impairment) untuk klien itu? A. Batuk B. Gangguan paru C. Pneumonia D. Keterbatasan sangkar thorak E. Gangguan pernapasan 40.

Seorang laki-laki umur 85 tahun, pekerjaan petani Datang ke klinik fisioterapi RS.X dengan keluhan batuk, dijumpai dahak serta sesak nafas. Dijelaskan riwayat penyakit sebagai berikut : Enam hari yang lalu sebelum pasien masuk RS pasien merasakan sesak nafas dan batuk –batuk hingga tidak mampu bangun dari tempat tidurdan bekerja. Kemudian pasien masuk RS X . sebenarnya pasien sudah mulai batuk-batuk dan sesak nafas sejak usia 70 tahun tetapi diabaikan. Setahun yang lalu pasien juga pernah dirawat di RS karena batuk dan sesak nafas selama 1 minggu, dan sekarang pasien masih merasakan sesak nafas dan batuk-batuk Modalitas apakah yang dipakai untuk mengatasi keluhan tersebut? A. Latihan pernafasan B. Pengembangan sangkar thoraks C. Latihan posture D. Latihan ketahanan E. Latihan penguatan

41.

Seorang perempuan, usia 55 tahun ke klinik fisioterapi. Catatan medis menunjukan bahwa klien mempunyai gangguan jantung, diketahui pula dari hasil catatan medis bahwa klien ada aterosklerosis (penumpukan plak) pada arteria coronaria. Hasil anamnesis dan pemeriksaan menunjukan bahwa klien mengeluhkan sesak nafas, nyeri dada serta syncope akibat hipotensi Penyakit/gangguan apakah yang dialami klien? A. Penyakit jantung iskemik/koroner B. penyakit jantung hipertensi C. Penyakit jantung hipotensi D. Penyakit hipertensi renal E. Corpulmonale

42.

Seorang perempuan, usia 55 tahun ke klinik fisioterapi. Catatan medis menunjukan bahwa klien mempunyai gangguan jantung, diketahui pula dari hasil catatan medis bahwa klien ada aterosklerosis pada arteria coronaria. Hasil anamnesis dan pemeriksaan menunjukan bahwa klien mengeluhkan sesak nafas, nyeri dada serta syncope (hilang kesadaran) akibat hipotensi Modalitas apakah untuk menangani kasus tersebut? A. Mobilisasi sedini mungkin B. Latihan ketahanan C. Latihan penguatan D. Istirahat yang cukup E. Breathing exercise

43.

Seorang laki-laki umur 32 tahun mengeluh batuk dan sesak napas. Demam dan berkeringat terutama dimalam hari. Ada penurunan berat badan dari hari ke hari. Hasil auskultasi ada ronki basah (adanya sekret) di apeks paru. Dan wheezing terlokalisir. Diagnosa dari kasus di atas adalah A. Emphysema B. Asma

C. Bronkhitis D. Tuberculosis E. Bronkiektasis 44.

Seorang perempuan umur 55tahun mengalami sesak napas, sesak akan bertambah jika melakukan latihan. Hasil auskultasi terdapat wheezing pada saat melakukan ekspirasi. Sesak berkurang jika istirahat. Dari kasus di atas diagnosa yang dapat diambil adalah? A. Emphysema B. Asma C. Bronkhitis D. Tuberculosis E. Bronkiektasis

45.

Seorang laki-laki usia 55 tahun dengan keluhan sesak nafas berat hanya berkurang ketika tidur disangga bantal atau setengah duduk Modalitas apakah yang digunakan untuk mengurangi masalah di atas A. Breathing exercise B. Control breathing C. Posisioning D. A, B dan C benar E. B dan C benar

46.

Seorang perempuan umur 54 tahun sebelum masuk rumah sakit mengeluh sesak nafas ketika berjalan 300 meter, sesak berkurang jika beritirahat, tidur dengan tiga bantal kepala atau duduk. Sesak nafas disertai dengan jantung berdebar, nyeri dada seperti ditusuk dan menjalar ke lengan kiri. Bagaimanakah penanganan pertama yang dilakukan fisioterapis pada kasus di atas? A. Breating exercise B. Posisioning C. Passive exercise D. Active exercise E. Transfer dan ambulasi

47.

Seorang perempuan umur 44 tahun diagnose dokter terdapat kelainan jantung dengan kesadaran menurun berada di ruang ICU Berapa lama waktu terapi pada pasien terebut? A. 3-5 menit B. 5-7 menit C. 10-15 menit (umum) D. 15-30 menit (poli) maintence = 30-60 E. 30-45 menit

48.

Seorang laki-laki dengan umur 45 tahun di poliklinik akan dilakukan tes daya tahan jantung dengan menggunakan treadmill dengan dosis submaksimal Tolak ukur apa yang digunakan untuk menentukan dosisnya? A. Blood Pressure B. Heart Rate C. Respiratory Rate

D. Oksigen E. VO2 Max 49.

Seorang perempuan umur 44 tahun diagnose dokter terdapat kelainan jantung dengan kesadaran menurun berada di ruang ICU Bagaimanakah penanganan terapi pada kasus di atas? A. Latihan aktif B. Latihan fungsional C. Latihan gerak pasif D. Latihan melawan tahanan E. Latihan daya tahan

50.

Seorang pasien mengeluhkan sesak nafas pada saat aktifitas berat, dari hasil inspeksi didapatkan adanya scoliosis dengan derajad sedang. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik terdapat gangguan pada pengembangan sangkar thoraknya. Pemeriksaan lanjutan untuk menegakan diagnose pada kasus tersebut adalah? A. Tes panjang otot M.Pectoralis B. Tes lingkup gerak sendi C. Tes kekuatan otot D. Tes sangkar thorak E. Tes spirometri

51.

Seorang perempuan umur 56 tahun telah menjalani program rehabilitasi jantung tahap 1, keluhan nyeri dada sudah tidak dikeluhkan. Tes apakah yang harus diberikan untuk mengetahui kondisi daya tahan jantungnya? A. Tes lari B. Tes jalan menanjak C. Tes naik turun tangga D. Tes treadmill E. Tes jongkok berdiri

52.

Seorang anak umur 5 tahun menderita batuk berdahak dari pemeriksaan fisik terdapat dahak di jalan napasnya,dahak sangat kental dan tidak mampu mengeluarkan dahak Penangan apakah yang paling tepat pada pasien tersebut? A. Nebulizer + IRR B. NebuliZer + Clapping C. Nebulizer + Vibrasi D. Nebulizer +Coughing E. Nebulizer + Huffing

53.

Seorang perempuan umur 34 tahun hamil trimester I dengan keluhan batuk berdahak dan sesak napas ringan. Penangan apakah yang paling tepat pada pasien tersebut? A. Clapping B. Vibrasi C. Nebulizer NaCl D. IRR E. Postural drainase

54.

Seorang perempuan umur 34 tahun hamil trimester I dengan keluhan batuk berdahak dan sesak napas ringan. Edukasi apakah yang harus diberikan untuk mengurangi keluhan tersebut? A. Kompres panas B. Penguapan dengan air hangat C. Posisioning D. Tepuk-tepuk E. Massage

55.

Seorang perempuan umur 34 tahun batuk berdahak dengan lokasi sputum berada di daerah atas paru kanan kiri bagaimanakah posisi postural drainase pada kasus tersebut? A. Terlentang B. Tengkurap C. Duduk D. Tidur setengah duduk E. Miring kanan

56.

Seorang perempuan umur 34 tahun batuk berdahak dengan lokasi sputum berada di daerah atas paru kanan kiri Pemeriksaan yang tepat untuk kasus di atas adalah? A. Auskultasi B. Vocal premitus C. Palpasi D. Inspeksi E. Perkusi

57.

Seorang laki-laki berumur 35 tahun datang ke Fisioterapi dengan keluhan nyeri dada. Nyeri dirasakan di belakang dinding dada dan terasa menusuk. Nyeri ini menyebar ke punggung dan mengeluh sesak nafas. Dia merasakan nyeri tersebut sejak 6 bulan yang lalu.Nyeri sering timbul jika kondisi fisik lelah.dia juga perokok berat. Apa diagnosa dari skenario diatas? A.Infrak miokard B. Penyakit jantung koroner C. Penyakit jantung bawaan D. Dislipidemia E. Sianotik

58.

Seorang wanita, 50 tahun datang ke Fisioterapi dengan keluhan nyeri punggung tembus ke dada yang dirasakan seperti tertarik atau tersayat, lamanya 5 menit yang kemudian berkurang. Keluhan ini dirasakan sejak 3 jam yang lalu. Badan terasa lemah disertai perasaan mual. Ada riwayat hipertensi lama yang tak terkontrol. Pada pemeriksaan fisik: TD 170/100 mmHg. HR 100/menit, pernapasan 28/menit. Suhu 37C,. Foto toraks: kardiomegali dan dilatasi aorta. Keluhan penderita di atas disebabkan oleh adanya kelainan pada? A.Aorta B. Katup aorta C. perikardium D. miokardium E. Arteri pulmonal

59.

Seorang penderita laki-laki 65 tahun dengan riwayat hipertensi, DM, terlihat di ruang gawat darurat dengan keluhan nyeri dada yang timbul tiba-tiba disertai rasa sesak napas. Pemeriksaan fisis menunjukkan adanya kelainan pernapasan, kecemasan disertai keringat dingin. TD 180/100 mm Hg, DN 170/menit, RR 40/menit, terdengar ronkhi basah halus 2/3 bagian dari basal kedua paru, desakan vena jugularis 12 cm, terdengar S3 dan bising. Foto thoraks menunjukkan adanya pembesaran jantung dan gambaran edema paru. Penyakit yang paling mungkin adalah? A.Infark miokard anterior akut B. Penyakit jantung koroner C. Infark ventrikel kanan D. Gagal jantung hipertensi E. Penyakit jantung bawaan

60.

Perempuan, 58 tahun , datang kerumah sakit dengan keluhan nyeri dada dialami terutama bila beraktifitas. Batuk kadang-kadang dikeluhkan tapi tidak lama. Pada pemeriksaan fisis didapatkan TD 170/100 mmhg, ronchi basah basal bilateral Kolesterol total 260 g/dl Diduga akibat sklerosis arteri coroner. Jaringan manakah di bawah ini yang kebutuhan oksigennya tidak terpenuhi sehingga menimbulkan keluhan nyeri dada pada pasien tersebut. A.Endokardium B. Miokardium C. Perikardium D. Arteri koroner E. Aorta

61.

Tuan X umur 50 tahun mengalami nyeri dada seperti diremas remas,nyeri menjalar ke lengan kiri, bahu,leher bahkan punggung. Pada pemeriksaan fisik didapatkan bahwa pasien dalam keadaan muka pucat, takhikardi, bunyi jantung gallop ,disertai vena jugularis pada infark ventrikel kanan. Pasien langsung di rujuk ke Rumah Sakit terdekat yang mempunyai fasilitas ICCU. Dari penyakit di atas, bagaimana patogenesis penyakit tersebut? mana urutan patogenesis yang benar? A.Nekrosis myokard - penyumbatan arteri koronaria – aterosklerosis B. Nyeri menjalar ke lengan - sesak nafas - penurunan jumlah aliran darah ke jantung C. Aterosklerosis pembuluh darah koroner - penyumbatan arteri koronaria oleh trombus pada plaque aterosklerosis - Nekrosis myokard D. Penyumbatan arteri koronaria oleh trombus - aterosklerosis pembuluh darah koroner - nekrosis myokard E. Kerja jantung yang berlebihan - Nekrosis myocard

62.

Tn x. Umur 76 thn, Mengalami gangguan pada tungkai bawah. setelah dilakukan pemeriksaan adanya intermiten claudifications, terdapat Pembengkaan pada tungkai bawah, terdapat oedema. Dilakukan inspeksi terlihat adanya kelokan – kelokan aliran darah vena. Apakah diagnosis skenario diatas? A. Vasrises B. Emboli C. Trombosis D. Plak E. Endothelial disfungtion

63.

Tn. X umur 80 thn, mengalami nyeri dada sebelah kiri dan sesak napas. Dalam keseharian dikategorikan kurang aktivitas, setelah dilakukan pemeriksaan auskultasi terdapat bunyi S1, S2, S3. Setelah dilakukan pemeriksaaan Ekg ternyata terdapat gambaran gelombang P,Q,R,S normal dan gelombang T terbalik. Kemudian di rujuk ke poli fisioterapi . Apakah peran FT pada kasus diatas? A. Mengurangi spasme B. Mengurangi bengkak C. Meningkatkan fleksibilitas otot D. Meningkatkan kekuatan otot E. Meningkatkan ketahanan kardiorespirasi dan ketahanan vasculer

64.

Tn. X umur 80 thn, mengalami nyeri dada sebelah kiri dan sesak napas. Dalam keseharian dikategorikan kurang aktivitas, setelah dilakukan pemeriksaan auskultasi terdapat bunyi S1, S2, S3. Setelah dilakukan pemeriksaaan Ekg ternyata terdapat gambaran gelombang P,Q,R,S Normal dan gelombang T terbalik. Kemudian di rujuk ke poli fisioterapi. Apakah bunyi suara jantung yang patologis ? A. B. C. D. E.

S1 (Lup) S2 (Dub) S1 dan S2 S3 dan S4 Endothelial

65.

Tn. X umur 80 thn, mengalami nyeri dada sebelah kiri dan sesak napas. Dalam keseharian dikategorikan kurang aktivitas, setelah dilakukan pemeriksaan auskultasi terdapat bunyi S1, S2, S3. Setelah dilakukan pemeriksaaan Ekg ternyata terdapat gambaran gelombang P,Q,R,S normal dan gelombang T terbalik. Kemudian di rujuk ke poli fisioterapi. Dimanakah letak melakukan pemeriksaan auskultasi pada aorta? A. Intercosta 2 kiri B. Intercosta 2 kanan C. Intercosta 5 kanan D. Intercosta 6 kanan mid clavikularis E. Intercosta 4 kanan mid clavikularis

66.

Tn. X umur 80 thn, mengalami nyeri dada sebelah kiri dan sesak napas. Dalam keseharian dikategorikan kurang aktivitas, setelah dilakukan pemeriksaan auskultasi terdapat bunyi S1, S2, S3. Setelah dilakukan pemeriksaaan Ekg ternyata terdapat gambaran gelombang P,Q,R,S normal dan gelombang T terbalik. Kemudian di rujuk ke poli fisioterapi. Apakah istilah lain dari nyeri dada sebelah kiri? A. Stenosis B. Regurgitasi C. Mitralis D. Trikus pidalis E. Agina pectoris

67.

Seorang laki laki usia 65 tahun rawat inap di ICU RS x dengan diagnosa pasca operasi AMP hip kanan dan bronchopneumoni. Keluhan batuk, penumpukan sekresi/mukus di saluran nafas segmen apical lobus atas kanan dan kiri selama 2 hari. Pemeriksaan suhu badan 37oC, RR 20 x/menit, HR 80 x/menit dan kesadaran baik. Fisioterapis memberikan chest fisioterapi.

Apakah posisi yang tepat untuk kasus tersebut ? A. Half lying. B. Side lying. C. Prone lying. D. Supine lying. E. Depresi lying. 68.

Seorang laki laki usia 65 tahun dibawa ke RS langsung masuk ICCU karena Acute Myocard Infark, oleh dokter segera dilakukan operasi bedah pintas koroner. Fisioterapi ingin melakukan terapi latihan. Ada hal yang perlu diperhatikan pada saat memberi terapi latihan tersebut. Apakah yang perlu diperhatikanpada kasus diatas? A. EKG Monitor, tekanan darah, denyut nadi B. EKG monitor, Kadar Gula darah, tekanan darah C. EKG Monitor, tekanan darah, denyut nadi, pernafasan D. EKG monitor, Kadar Gula darah, denyut nadi, pernafasan E. EKG monitor, Kadar Gula darah, tekanan darah, denyut nadi

69.

Seorang laki laki usia 65 tahun dibawa ke RS langsung masuk ICCU karena Acute Myocard Infark, oleh dokter segera dilakukan operasi bedah pintas koroner. Fisioterapi ingin melakukan terapi latihan pada fase partial bed rest. Berapa lama pasien mampu duduk per hari pada fase tersebut? A. 1-2 jam B. 2-3 jam C. 3-4 jam D. 4-5 jam E. 5-6 jam

70.

Seorang laki laki usia 69 tahun mengeluh nyeri dada bagian tengah seperti diremas, rasa sesak atau berat seperti tertimpa beban, mencengkeram atau seperti terbakar, menjalar ke leher, rahang, bahu, punggung, satu atau kedua lengan dibawa ke RS langsung masuk ICCU, oleh dokter segera dilakukan operasi bedah pintas koroner. Apakah nama operasi tersebut? A. CAG B. PTCA C. CABG D. Operasi pemasangan Stent E. Operasi pemasangan Ring

71.

Seorang laki laki usia 69 tahun mengeluh nyeri dada bagian tengah seperti diremas, rasa sesak atau berat seperti tertimpa beban, mencengkeram atau seperti terbakar, menjalar ke leher, rahang, bahu, punggung, satu atau kedua lengan dibawa ke RS langsung masuk ICCU, oleh dokter segera dilakukan operasi bedah pintas koroner. Apakah faktor resiko dari penyakit pasien tersebut? A. Hipotensi B. Hipoglikemi C. Arteriosclerosis D. Banyak olahraga E. Berat badan Ideal

72.

Seorang laki laki usia 69 tahun mengeluh nyeri dada bagian tengah seperti diremas, menjalar ke leher, rahang, bahu, punggung, satu atau kedua lengan dibawa ke RS langsung masuk ICCU, oleh dokter segera dilakukan operasi bedah pintas koroner. Setelah operasi fisioterapi ingin mengetahui kemampuan fungsional pasien tersebut dengan melakukan pemeriksaan spesifik. Pertanyaan : Apakah pemeriksaan spesifik pada pasien tersebut? Apakah pemeriksaan spesifik pada pasien tersebut? A. Borg scale B. VAS/ VDS C. LGS / ROM D. Antropometri E. Six minute walk test

73.

Seorang perempuan usia 65 tahun menjalani operasi by pass di RS Tiara Bunda. Setelah keluar dari perawatan ICCU pasien tersebut pindah perawatan di bangsal. Setelah dilakukan tindakan Fisioterapi di bangsal, maka pada saat pasien tersebut mau minta pulang ada kriteria fisioterapinya. Apakah kriteria tersebut? A. Mampu aktivitas nadi naik 30 tanpa keluhan. B. Mampu mengerjakan pekerjaan dirumah. C. Tidak mampu bayar pengobatan. D. Permintaan keluarga pasien. E. Mampu berjalan 50 m/min.

74.

Seorang laki-laki usia 20 tahun adalah mahasiswa fisioterapi, dia membaca sebuah buku tentang katub jantung, Katub yang mempunyai 2 lembar daun katub. Apa nama katub jantung yang di maksud dalam skebario diatas? Apakah kriteria tersebut? A. Katub Trikuspidalis B. Katub Mitral (bikuspidalis) C. Katub Pulmonal D. Katub Aorta E. Katub Jantung.

75.

Soleh usia 25 tahun adalah mahasiswa fisioterapi, dia belajar tentang bunyi jantung. Bunyi jantung yang di akibatkan menutupnya katub Aorta dan Katub Pulmonal. Bunyi jantung ke berapa dalam skenario di atas? A. Bunyi jantung pertama S1 (penutupan katub mitral dan trikuspidalis) B. Bunyi jantung kedua S2 C. Bunyi jantung ketiga S3 (osilasi) D. Bunyi jantung keempat S4 (kontraksi atrium) E. Bunyi jantung kelima S5

76.

Tn. Y 65 th, 5 tahun yang lalu didiagnosis menderita empisema berat. Penderita mengeluhkan batuk kering, nafas berbunyi (wheezing), dan sesak nafas. Pasien bernafas dengan mulut terbuka dan dengan pernafasan dada. Hasil observasi menunjukkan adanya barrel chest, dan apical breathing pattern. Apakah yang menjadi permasalahan fisioterapi yang utama pada pasien tersebut ? a. Penumpukan sputum b. Barrel chest

c. Batuk kering d. Peningkatan kerja pernafasan e. Wheezing 77.

Tn. Y 65 th, 5 tahun yang lalu didiagnosis menderita empisema berat. Penderita mengeluhkan batuk kering, nafas berbunyi (wheezing), dan sesak nafas. Pasien bernafas dengan mulut terbuka dan dengan pernafasan dada. Hasil observasi menunjukkan adanya barrel chest, dan apical breathing pattern. Bagaimana posisi yang disarankan untuk mengurangi sesak nafas pada pasien tersebut ? a. Supine lying b. Crook lying c. Prone lying d. Side lying e. High side lying

78.

Ny. T 51 th adalah pasien pasca laparotomy hari pertama. Ia mengeluh nyeri pada perutnya. Hasil pemeriksaan auskultasi ditemukan ada suara crackles di paru kanan lobus atas segmen anterior. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan SpO2 : 92%, H+ : 52.19 nmol/L , pCO2 : 4.6 kPa , pO2 10.96 kPa, HCO3- : 16.6 mmol/L, BE –9.8. Bagaimana hasil analisis gas darah pada pasien tersebut ? A. B. C. D. E.

Respiratori alkalosis Metabolik alkalosis Respiratori acidosis Metabolik acidosis Campuran

79.

Ny. T 51 th adalah pasien pasca laparotomy hari pertama. Ia mengeluh nyeri pada perutnya. Hasil pemeriksaan auskultasi ditemukan ada suara crackles di paru kanan lobus atas segmen anterior. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan SpO2 : 92%, H+ : 52.19 nmol/L , pCO2 : 4.6 kPa , pO2 10.96 kPa, HCO3- : 16.6 mmol/L, BE –9.8. Apakah yang menjadi problem utama fisioterapi pada pasien tersebut ? a. Sesak nafas b. Peningkatan kerja pernafasan c. Penumpukan mukus d. Penurunan volume paru e. penurunan mobilisasi thoraks

80.

Ny. T 51 th adalah pasien pasca laparotomy hari pertama. Ia mengeluh nyeri pada perutnya. Hasil pemeriksaan auskultasi ditemukan ada suara crackles di paru kanan lobus atas segmen anterior. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan SpO2 : 92%, H+ : 52.19 nmol/L , pCO2 : 4.6 kPa , pO2 10.96 kPa, HCO3- : 16.6 mmol/L, BE –9.8. Informasi yang manakah yang mendukung penentuan diagnosis fisioterapi ? A. Hasil pemeriksaan laboratorium B. Hasil pemeriksaan auskultasi C. Hasil anamnesis D. Hasil observasi pasien E. Hasil analisis gas darah

81.

Nn. S 19 th dengan diagnosis cystic fibrosis. 1 minggu yang lalu pasien mengeluh sesak nafas, bahkan ia sulit berbicara, dan batuk berdahak RR ; 34 x/menit. Keluhan ini tidak berkurang setelah minum obat. Pasien mengalami penurunan berat badan secara drastis. IMT : 17. Hasil pemeriksaan laboratorium : SpO2 85%, H+ : 50 nmol/L, pCO2 : 13 kPa, pO2 7 kPa, HCO3- : 30 mmol/L BE : 9.0. Sementara ini pasien mendapatkan intervensi fisioterapi berupa ACBT sehari 2 kali selama 20 menit. Dari pemeriksaan obyektif, informasi apakah yang kita dapatkan untuk mendukung penentuan diagnosis fisioterapi adanya peningkatan kerja pernafasan? a. RR : 34 x/menit b. IMT = 17 c. Analisis gas darah d. Sesak napas sudah 1 minggu e. SpO2 = 85%

82.

Nn. S 19 th dengan diagnosis cystic fibrosis. 1 minggu yang lalu pasien mengeluh sesak nafas, bahkan ia sulit berbicara, dan batuk berdahak RR ; 34 x/menit. Keluhan ini tidak berkurang setelah minum obat. Pasien mengalami penurunan berat badan secara drastis. IMT : 17. Hasil pemeriksaan laboratorium : SpO2 85%, H+ : 50 nmol/L, pCO2 : 13 kPa, pO2 7 kPa, HCO3- : 30 mmol/L BE : 9.0. Sementara ini pasien mendapatkan intervensi fisioterapi berupa ACBT sehari 2 kali selama 20 menit. Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat pada kasus di atas ? a. Auskultasi b. Photo rontgen c. Perkusi d. Focal fremitus e. Palpasi

83.

Nn. S 19 th dengan diagnosis cystic fibrosis. 1 minggu yang lalu pasien mengeluh sesak nafas, bahkan ia sulit berbicara, dan batuk berdahak RR ; 34 x/menit. Keluhan ini tidak berkurang setelah minum obat. Pasien mengalami penurunan berat badan secara drastis. IMT : 17. Hasil pemeriksaan laboratorium : SpO2 85%, H+ : 50 nmol/L, pCO2 : 13 kPa, pO2 7 kPa, HCO3- : 30 mmol/L BE : 9.0. Sementara ini pasien mendapatkan intervensi fisioterapi berupa ACBT sehari 2 kali selama 20 menit. Apakah permasalahan fisioterapi yang utama pada pasien tersebut ? a. Gangguan jalan nafas dan penurunan volume paru b. Berat badan turun drastis dan peningkatan kerja pernafasan c. Peningkatan kerja pernafasan dan retensi mucus d. Retensi mucus dan penurunan volume paru e. Penurunan toleransi aktivitas

84.

Seorang bayi perempuan, 8 bulan sudah satu minggu mengalami sesak napas dan batuk berdahak. Dokter memberikan obat sirup dan mengirim ke fisioterapi dengan obat bisolvon cair. Pada pemeriksaan auskultasi didapatkan bunyi crackles di paru kanan bagian atas. Apakah Intervensi fisioterapi yang tepat dilakukan pada pasien ini ? a. Posisioning b. Latihan batuk efektif c. Breathing exercise

d. Terapi inhalasi e. Breathing control 85.

Seorang bayi perempuan, 8 bulan sudah satu minggu mengalami sesak napas dan batuk berdahak. Dokter memberikan obat sirup dan mengirim ke fisioterapi dengan obat bisolvon cair untuk dilakukan terapi inhalasi. Apakah faktor yang harus dipertimbangan untuk menentukan dosis terapi? a. Frekuensi nafas b. Derajad sesak nafas c. Denyut nadi d. Banyaknya sputum e. Berat badan

86.

An. Y, wanita 9 tahun, sejak 1 minggu yang lalu dirawat di rumah sakit karena demam, sesak nafas, dan batuk berdahak Hasil pemeriksaan fisioterapi : RR : 24 x/menit,, bentuk thorax barrel chest, perkusi sonor. Pada pemeriksaan auskultasi didapatkan bunyi crackles di paru kanan bagian atas. Apakah posisi postural drainage yang tepat pada kasus tersebut ? a. Berbaring b. Side lying ke kiri dengan tungkai lebih tinggi 36 cm c. Side lying ke kanan dengan tungkai lebih tinggi 36 cm d. Half lying e. Tengkurap

87.

Tn T. 72 tahun, 4 jam setelah keluar dari ICU karena bilateral pneumonia dan sepsis. Pasien tampak lemah dan dehidrasi. RR : 25 kali/menit, SpO2 : 96%, terdengar suara nafas bronchial di lobus bawah paru kiri. Terlihat penurunan gerakan thorak pada bagian bawah paru kiri Apakah permasalahan yang potensial terjadi pada pasien tersebut ? a. Penumpukan mucus b. Penurunan mobilitas thorax c. Sesak nafas d. Batuk produktif e. Nyeri dada

88.

Tn T. 72 tahun, 4 jam setelah keluar dari ICU karena bilateral pneumonia dan sepsis. Pasien tampak lemah dan dehidrasi. RR : 25 kali/menit, SpO2 : 96%, terlihat penurunan gerakan thorak pada bagian bawah paru kiri Apakah intervensi fisioterapi yang tepat pada pasien tersebut ? a. Terapi inhalasi b. Segmental breathing exercise c. Postural drainage d. ACBT e. Stretching otot bantu pernafasan

89.

Tn V 65 tahun, 1 minggu yang lalu menjalani operasi CABG dengan median sternotomy. Saluran diambil dari vena saphena. (dari tungkai bawah) Apakah problem tambahan yang dikeluhkan pasien tersebut ? a. Kontraktur b. Penurunan LGS elbow joint c. Penurunan kekuatan otot flexor elbow

d. Penurunan LGS hip joint dan knee joint e. Penurunan LGS ankle joint 90.

Tn V 65 tahun, 1 minggu yang lalu menjalani operasi CABG dengan median sternotomy. Hasil pemeriksaan : BP : 110/76, HR : 90 x/menit temp : 37,4 ºC, batuk kering, pola pernafasan lambat, tidak menggunakan accessories muscle, penurunan suara nafas bada bagian basal bilateral, ditemukan suara cracles di bagian kiri bawah, penurunan gerakan thoraks bawah bilateral Apakah tujuan fisioterapi pertama kali pada kasus tersebut ? a. Meningkatkan toleransi aktivitas b. Mengurangi sesak nafas c. Meningkatkan mobilitas thoraks d. Mengurangi nyeri e. Mobilisasi dini

91.

Tn V 65 tahun, 1 minggu yang lalu menjalani operasi CABG dengan median sternotomy. Hasil pemeriksaan : BP : 110/76, HR : 90 x/menit temp : 37,4 ºC, batuk kering, pola pernafasan lambat, tidak menggunakan accessories muscle, penurunan suara nafas bada bagian basal bilateral, ditemukan suara cracles di bagian kiri bawah, penurunan gerakan thoraks bawah bilateral Apakah intervensi yang tepat untuk gangguan thorax pada kasus tersebut ? a. Posisioning b. Pursed lip breathing c. Stretching otot bantu pernafasan d. Thoracic expansion therapy e. Active cycle of breathing technique

92.

Seorang wanita 60 tahun mengeluh sesak napas sejak 6 bulan yang lalu. Sesak napasnya bertambah berat pada waktu malam dan berkurang bila penderita menggunakan 2 atau 3 bantal. Pemeriksaan fisis, tekanan darah 130/90 mmHg, denyut jantung 120/menit, pernapasan 32/menit. Pola sesak nafas pasien tersebut di atas adalah …… a. Dyspnea de effort (sesak timbul saat melakukan aktivitas, hilang saat istirahat) b. Paroxismal nocturnal dyspnea c. Kusmaul d. Dog breathing e. Cheine stokes

93.

Seorang wanita 60 tahun mengeluh sesak napas sejak 6 bulan yang lalu. Sesak napasnya bertambah berat pada waktu malam dan berkurang bila penderita menggunakan 2 atau 3 bantal. Pemeriksaan fisis, tekanan darah 130/90 mmHg, denyut jantung 120/menit, pernapasan 32/menit. Dari pemeriksaan fisik menunjukkan adanya …… a. Bradicardi b. Takikardi c. Hipertensi d. Hipotensi e. Bradipnea

94.

Seorang laki-laki 55 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri dada substernal yang bersifat intermitten dan menjalar ke lengan kiri pada 6 bulan terakhir. Di masa lalu dia suka mengkonsumsi minuman yang berakohol dan makan-makan yang berlemak tinggi. Dia juga memiliki riwayat

penyakit hipertensi. Hasil pemeriksaan fisik : Bb : 100 kg, TB : 170 cm, TD : 155/100mmHg, RR : 28x/mnt dan nadi 110x/menit Dari contoh kasus diatas, factor resiko terjadinya penyakit yang bisa dirubah adalah ……. a. Ras b. Jenis kelamin c. Genetic d. Usia e. Suka minum alcohol 95.

Seorang laki-laki 55 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri dada substernal yang bersifat intermitten dan menjalar ke lengan kiri pada 6 bulan terakhir. Di masa lalu dia suka mengkonsumsi minuman yang berakohol dan makan-makan yang berlemak tinggi. Dia juga memiliki riwayat penyakit hipertensi. Hasil pemeriksaan fisik : Bb : 100 kg, TB : 170 cm, TD : 155/100mmHg, RR : 28x/mnt dan nadi 110x/menit Diagnosa utama yang mucul pada kasus tersebut adalah …….. a. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan iskemik jaringan jantung atau sumbatan pada arteri koronaria b. Resiko terjadinya ketidakseimbangan cairan dan elektrolit berhubngan dengan penurunan kardiak output c. Resiko cedera berhubungan dengan pengelihatan kabur d. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakmampuan jantung mengedarkan darah keseluruh tubuh e. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan penimpunan cairan di perifer

96.

Seorang laki-laki 55 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri dada substernal yang bersifat intermitten dan menjalar ke lengan kiri pada 6 bulan terakhir. Di masa lalu dia suka mengkonsumsi minuman yang berakohol dan makan-makan yang berlemak tinggi. Dia juga memiliki riwayat penyakit hipertensi. Hasil pemeriksaan fisik : Bb : 100 kg, TB : 170 cm, TD : 155/100mmHg, RR : 30x/mnt dan nadi 100x/menit Dari pemeriksaan fisik menunjukkan adanya …… a. Bradicardi b. wheezing c. Hipotensi d. Bradipnea e. Hyperpnea

97.

Seorang wanita 23 tahun mengeluh sesak napas. Hasil pemeriksaan ekokardiografi menunjukkan ada mitral stenosis berat. Dokter menganjurkan operasi mitral valve repairment tetapi pasien menolak. dokter memberi warfarin 2mg/ hari dengan tujuan untuk mencegah komplikasi stroke Selama dirawat di ICCU, tujuan utama fisioterapi pada pasien tersebut adalah ….. a. Mengurangi sesak napas b. Mengurangi tekanan darah c. Meningkatkan fungsional aktivitas d. Mencegah DVT e. Mengurangi nyeri

98.

Seorang wanita 23 tahun mengeluh sesak napas. Hasil pemeriksaan ekokardiografi menunjukkan ada mitral stenosis berat. Dokter menganjurkan operasi mitral valve repairment tetapi pasien menolak. dokter memberi warfarin 2mg/ hari dengan tujuan untuk mencegah komplikasi stroke

Pasien tersebut mengalami gangguan pada ….. a. Katup antara atrium dan ventrikel kanan b. Katub antara atrium dan ventrikel kiri c. Sekat antara atrium kanan dan kiri d. Sekat antara ventrikel kanan dan kiri e. Duktus antara arteria pulmonal dan aorta 99.

Tn P, 50 th mempunyai keluhan merasa berat di dada yang berlangsung lebih dari 20 menit dan baru pertama kali dirasakan yang disertai dengan keringat dingin. Dari pemeriksaan didapatkan TD 120/80mmHg, HR 110x/menit, pemeriksaan EKG ditemukan tanda-tanda STEMI. Dokter memberikan obat cedocard 5mg sub lingual dan langsung dianjurkan untuk di rawat di Rumah Sakit. Hasil pemeriksaan EKG Tn.P menunjukkan adannya ..... a. ST segmen depresi b. ST segmen elevasi c. Gelombang T terbalik d. Gelombang P terbalik e. Gelombang P ganda

100. Tn P, 50 th mempunyai keluhan merasa berat di dada yang berlangsung lebih dari 20 menit dan baru pertama kali dirasakan yang disertai dengan keringat dingin. Dari pemeriksaan didapatkan TD 120/80mmHg, HR 110x/menit, pemeriksaan EKG ditemukan tanda-tanda STEMI. Dokter memberikan obat cedocard 5mg sub lingual dan langsung dianjurkan untuk di rawat di Rumah Sakit. Program rehabilitasi Tn.P mengacu pada ...... a. Tahap 1 b. Tahap II c. Tahap III d. Tahap IV e. Tahap V 101. Tn P, 50 th mempunyai keluhan merasa berat di dada yang berlangsung lebih dari 20 menit dan baru pertama kali dirasakan yang disertai dengan keringat dingin. Dari pemeriksaan didapatkan TD 120/80mmHg, HR 110x/menit, pemeriksaan EKG ditemukan tanda-tanda STEMI. Dokter memberikan obat cedocard 5mg sub lingual dan langsung dianjurkan untuk di rawat di Rumah Sakit. Tujuan jangka pendek rehabilitasi jantung pada Tn. P adalah, kecuali ..... a. Mengurangi keluhan rasa berat di dada b. Meningkatkan ketahanan jantung c. Edukasi untuk berhenti merokok d. Management stress e. Aktivitas perawatan diri 102. Seorang laki laki, usia: 41 th, tukang ojek, dirawat 2 minggu dengan WSD paru bagian: kiri, bawah, samping. Sekarang mengeluh sakit dada sebelah kiri, sesak nafas, batuk berdahak : RR: 34/min; HR : 112/min; BP: 110/80 mmHg; BB: 45 Kg, TB: 165 Cm, IMT: 16,53 Kg/m2, Temp: 370 C dan SpO2: 95%. Apakah penyebab sesak nafas kasus diatas? A. Nyeri dada.

B. Gangguan jalan nafas C. Gangguan Paru (alveoli) D. Gangguan rongga pleura E. Gangguan sirkulasi paru 103. Seorang laki laki, usia: 41 th, tukang ojek, dirawat 2 minggu dengan WSD paru bagian: kiri, bawah, samping. Sekarang mengeluh sakit dada sebelah kiri, sesak nafas, batuk berdahak : RR: 34/min; HR : 112/min; BP: 110/80 mmHg; BB: 45 Kg, TB: 165 Cm, IMT: 16,53 Kg/m2, Temp: 370 C dan SpO2: 95%. Apakah diagnosa fisioterapinya kasus diatas? A. Sesak nafas karena nyeri dada. B. Sesak nafas karena gangguan alveoli. C. Sesak nafas karena gangguan pleura. D. Sesak nafas karena gangguan jalan nafas. E. Sesak nafas karena gangguan sirkulasi paru. 104.

Seorang laki laki usia 41 th, tukang ojek, dirawat 2 minggu dengan WSD paru bagian: kiri, bawah, samping. Sekarang mengeluh sakit dada sebelah kiri, sesak nafas, batuk berdahak : RR: 34/min; HR : 112/min; BP: 110/80 mmHg; BB: 45 Kg, TB: 165 Cm, IMT: 16,53 Kg/m2, Temp: 370 C dan SpO2: 95%. Fisioterapi memberikan intervensi untuk pengembangan ventilasi dengan pengaturan posisi yang baik Bagaimana pengaturan posisi yang baik pada kasus tersebut? A. Horizontal spina lying dengan semi fleksi head dan rotasi. B. Half spina lying dengan semi fleksi head dan rotasi. C. Half spina lying dengan semi fleksi hip, knee, head dan rotasi head D. Horizontal spina lying dengan semi fleksi hip, knee, head dan head rotasi E. Half spina lying dengan semi fleksi hip, knee,dan head semi ekstensi, rotasi.

105.

Seorang perempuan usia 55 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas, dada kanan kebentur aspal sehingga ada perdarahan di dada kanannya.Setelah dilakukan tindakan pemasangan WSD mengeluh sesak nafas, nyeri dada dan menjalar sampai bahu sebelah kanan. Terdapat atelextasis dextra. Fisioterapi ingin melakukan pemeriksaan subyektif. Apakah pemeriksaan yang dilakukan ? A. Inspeksi B. Palpasi C. Perkusi D. Auskultasi E. Anamnesis

106.

Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan sesak nafas terutama saat melakukan berdiri dan jalan. Hasil pemeriksaan auskultasi terdapat wheezing pada lobus atas kanan dan kiri, RR = 40x/ menit, N= 78x/menit, T= 150/90 mmHg.Terdapat spasme otot bantu pernafasan. Dimanakah letak stetoskop yang benar pada kasus tersebut? A. Intercosta 2 B. Intercosta 3 C. Intercosta 4 D. Intercosta 6 E. Intercosta 8

107.

Seorang laki laki usia 45 tahun mengeluh batuk dan sesak nafas terutama saat melakukan berdiri dan jalan. Hasil pemeriksaan auskultasi terdapat wheezing pada lobus atas kanan dan kiri, RR = 40x/ menit, N= 78x/menit, T= 150/90 mmHg.Terdapat spasme otot bantu pernafasan.Fisioterapi memberikan intervensi untuk bronchial toilet Apakah intervensi yg diberikan pada kasus tersebut? A. Mobilisasi dan penguatan otot otot pernafasan B. ACBT dan Postural drainage C. Breathing control D. Exercise E. Edukasi

108.

Seorang laki laki umur 35 tahun mengeluh batuk,di sertai dengan dahak selama 3 bulan. Di rujuk ke poli fisioterapi dilakukan IPPA: hasilnya warna kuku yang kuning, bentuk dada pectus ecavatus,adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: suara pekak, Auskultasi adanya ronchi pada trachea, bronchus, dan area lobus atas dan bawah paru. Fisioterapi memberikan intervensi untuk mengencerkan dahak. Apakah intervensi yang diberikan pada pasien tersebut? A. Inhalasi B. Tapotement C. Batuk efektif D. Postural drainase E. Breathing exercise

109.

Tn x 70 thn mengalami Sesak nafas bila banyak bergerak Kesulitan ekspirasi, Cepat lelah dalam bernafas apalagi aktivitas. Dada membesar Batuk menahun.. Vital sign BP 130/90 mmHg RR 40x/mnt HR 108 x/mnt. Fisioterapi melakukan pemeriksaan spesifik sesak nafasnya. Apakah alat untuk pemeriksaan spesifik tersebut? A. Medline B. Scale borg C. Spirometri D. Stetoscop E. Goneometer

110. Seorang laki laki umur 55 tahun mengeluh batuk,di sertai dengan dahak selama 3 bulan.Datang ke puskesmas hasil pemeriksaan TD; 120/80 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt, mempunyai riwayat merokok sehari habis 2 bungkus rokok. Di rujuk kepoli fisioterapi dilakukan auskultasi adanya ronchi pada trachea, bronchus, dan area lobus atas, paru kanan kiri depan belakang. Apakah yang interpretasi dari hasil auskultasi pada pasien tersebut? A. Bentuk dada cekung B. Bentuk dada seperti tong C. Bunyi wheezing. Terjadi karena eksudat lengket D. Nada rendah sangat kasar, akibat dari terkumpulnya cairan mukus E. suara gosokan aplas pada kayu. Gesekan terjadi antara jaringan paru dengan pleura 111.

Seorang laki laki umur 45 tahun mengeluh batuk,di sertai dengan dahak selama 3 bulan.Datang ke puskesmas hasil pemeriksaan TD; 120/80 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt. Di rujuk kepoli fisioterapi dilakukan pemeriksaan auskultasi adanya ronchi pada lobus atas, paru kanan kiri, depan belakang.Fisioterapi ingin melakukan pemeriksaan khusus untuk mengetahui sesak nafasnya. Apakah pemeriksaa khusus yang dilakukan?

A. VAS B. Heart Rate C. Scala Borg D. Anthropometri E. Expansi Thorax 112.

Seorang laki laki umur 35 tahun mengeluh batuk,di sertai dengan dahak selama 3 bulan.Datang ke puskesmas hasil pemeriksaan TD; 120/80 mmHg, RR: 40x/mnt, DN: 70x/mnt, mempunyai riwayat merokok sehari habis 2 bungkus rokok. Di rujuk ke poli fisioterapi dilakukan pemeriksaan: hasilnya warna kuku yang kuning, bentuk dada pectus ecavatus,adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: suara pekak. Apakah bukti adanya sesak napas pada skenario diatas? A. TD; 120/80 mmHg, B. RR: 40x/mnt, C. DN: 70x/mnt, D. Warna kuku E. Suara pekak

113. Seorang laki-laki umur 65 tahun, obesitas dan perokok berat, rawat inap di bangsal bedah, pasien demam pada hari kedua paska operasi gastrectomy. Hasil pemeriksaan X-ray dada sebelum operasi, paru nampak dalam batas normal, akan tetapi pada paska operasi ditemukan atelectasis pada lobus bawah paru kanan. Batuknya sangat lemah, dan non-produktif. Pada auskultasi ditemukan suara bronchial pada paru kanan belakang bagian bawah. Apa problematik fisioterapi pada kasus diatas ? A. Penurunan mobilitas toraks B. Batuk yang tidak efektif C. Penurunan volume paru D. Kebersihan jalan napas E. Sesak napas 114. Seorang laki-laki umur 65 tahun, obesitas dan perokok berat, rawat inap di bangsal bedah, pasien demam pada hari kedua paska operasi gastrectomy. Hasil pemeriksaan X-ray dada sebelum operasi, paru nampak dalam batas normal, akan tetapi pada paska operasi ditemukan atelectasis pada lobus bawah paru kanan. Batuknya sangat lemah, dan non-produktif. Pada auskultasi ditemukan suara bronchial pada paru kanan belakang bagian bawah. Penyebab timbulnya atelectasis yg dijumpai dari hasil pemeriksaan X-ray adalah karena a.Gangguan pembersihan jalan napas b.Demam c.Batuk d.Penurunan volume paru e.Sesak napas 115. Seorang laki-laki umur 65 tahun, obesitas dan perokok berat, rawat inap di bangsal bedah, pasien demam pada hari kedua paska operasi gastrectomy. Hasil pemeriksaan X-ray dada sebelum operasi, paru nampak dalam batas normal, akan tetapi pada paska operasi ditemukan atelectasis pada lobus bawah paru kanan. Batuknya sangat lemah, dan non-produktif. Pada auskultasi ditemukan suara bronchial pada paru kanan belakang bagian bawah. Untuk mengetahui adanya gangguan sistem respirasi atau tidak, pemeriksaan lanjut apa yang perlu dilakukan?

a.Analisa gas darah b.Pemeriksaan gula darah c.Pemeriksaan urine d.Pemeriksaan EKG e.Pemeriksaan darah rutin 116. Seorang laki-laki umur 65 tahun, obesitas dan perokok berat, pasien demam pada hari kedua paska operasi gastrectomy. Hasil pemeriksaan X-ray dada sebelum operasi, paru nampak dalam batas normal, akan tetapi pada paska operasi ditemukan atelectasis pada lobus bawah paru kanan. Batuknya sangat lemah, dan non-produktif. Pada auskultasi ditemukan suara bronchial pada paru kanan belakang bagian bawah Program fisioterapi apa yang akan saudara gunakan untuk mengatasi atelectasis pasien diatas ? a.Pursed lips breathing b.Latihan batuk efektif c.Massage otot-otot pernapasan d.Diafragmatic breathing e.Deep breathing exercise 117. Seorang laki-laki umur 65 tahun, obesitas dan perokok berat, pasien demam pada hari kedua paska operasi gastrectomy. Hasil pemeriksaan X-ray dada sebelum operasi, paru nampak dalam batas normal, akan tetapi pada paska operasi ditemukan atelectasis pada lobus bawah paru kanan. Batuknya non-produktif. Pada auskultasi ditemukan penurunan suara pernapasan pada paru kanan belakang bagian bawah. Hasil pemeriksaan oksigen saturasi 95% Program fisioterapi apa yang akan saudara gunakan untuk meningkatkan volume parunya ? a.Latihan setengah duduk dengan oksigen b.Latihan setengah duduk tanpa oksigen c.Duduk tegak diluar bed dengan oksigen d.Duduk tegak diluar bed tanpa oksigen e.Latihan jalan ditempat dengan oksigen 118. Seorang laki-laki berusia 72 tahun, 2 hari yang lalu masuk RS dengan keluhan adanya penurunan toleransi aktivitas dari 50 m -> 15m , sesak napas, batuk berdahak berwarna, tidak berdarah. Ada peningkatan penggunakan nebulizer dari setiap 4 jam -> 2 jam. Hasil auskultasi ada krepitasi pada basal paru dan wheezing ++. Hasil peakflowmeter : 40% dari nilai yg diprediksikan Hasil pemeriksaan auskultasi dan peakflowmeter menunjukkan adanya problem apa? a.Efek deconditioning b.Penurunan toleransi aktivitas c.Obstruksi jalan napas d.Kelemahan otot-otot pernapasan e.Restriksi paru 119. Seorang laki-laki berusia 72 tahun, 2 hari yang lalu masuk RS dengan keluhan adanya penurunan toleransi aktivitas dari 50 m -> 15m , sesak napas, batuk berdahak berwarna, tidak berdarah. Ada peningkatan penggunakan nebulizer dari setiap 4 jam -> 2 jam. Hasil auskultasi ada krepitasi pada basal paru dan wheezing ++. Hasil peakflowmeter : 40% dari nilai yg diprediksikan Apa penyebab sesak napas pada kasus di atas? a.Efek deconditioning b.Penurunan toleransi aktivitas c.Obstruksi jalan napas

d.Kelemahan otot-otot pernapasan e.Restriksi paru 120. Tn. N adalah seorang pensiunan berusia 72 tahun. 2 hari yang lalu masuk RS dengan keluhan adanya penurunan toleransi aktivitas dari 50 m -> 15m , sesak napas, batuk berdahak berwarna, tidak berdarah. Adanya peningkatan penggunakan nebulizer dari setiap 4 jam -> 2 jam. Hasil auskultasi ada krepitasi pada basal paru dan wheezing ++. Hasil peakflowmeter : 40% dari nilai yg diprediksikan Dari data di atas, mana yang menunjukkan adanya peningkatan beban kerja pernapasan ? a.Penggunaan nebulizer b.Adanya krepitasi c.Kemampuan berjalan d.Penggunaan Oksigen e.Adanya wheezing 121. Seorang laki-laki berusia 72 tahun, 2 hari yang lalu masuk RS dengan keluhan adanya penurunan toleransi aktivitas dari 50 m -> 15m , sesak napas, batuk berdahak berwarna, tidak berdarah. Ada peningkatan penggunakan nebulizer dari setiap 4 jam -> 2 jam. Hasil auskultasi ada krepitasi pada basal paru dan wheezing ++. Hasil peakflowmeter : 40% dari nilai yg diprediksikan Intervensi apa yang akan anda gunakan untuk mengatasi problem pembersihan jalan napas? a.Chest Physiotherapy b.Postural drainage c.Endotracheal suction d.Tapotement/perkusi e.Latihan napas 122. Seorang anak laki-laki berusia 5 th didiagnosis dokter dengan ISPA. Menurut ibunya, batuknya terus menerus, anak rewel, napasnya grok grok. Hasil pemeriksaan auskultasi adanya krepitasi pada segment posterior lobus atas paru kanan Bagaimana posisi postural drainage yang tepat untuk pasien pada kasus diatas ? a.Tidur terlentang, dibawah lutut diganjal bantal b.Tidur tengkurap, dibawah hip diganjal bantal c.Tidur miring ke kiri 450 ke arah tengkurap d.Tidur miring ke kanan 450 ke arah tengkurap e.Duduk tegak 123. Seorang anak perempuan 5 th didiagnosis dokter dengan ISPA. Menurut ibunya, batuknya terus menerus, anak rewel, napasnya grok grok. Hasil pemeriksaan auskultasi adanya krepitasi pada segment anterior paru kanan. Bagaimana posisi postural drainage yang tepatuntuk pasien pada kasus diatas ? a. Tidur terlentang, dibawah lutut diganjal bantal b.Tidur tengkurap, dibawah hip diganjal bantal c.Tidur miring ke kiri 450 ke arah tengkurap d.Tidur miring ke kanan 450 ke arah tengkurap e.Duduk tegak 124. Seorang pasien berjenis kelamin laki-laki, umur 45 tahun dirujuk ke fisioterapi dengan diagnosis pasca PTCA dengan pemasangan stent 2 hari yang lalu. Saat ini pasien masih di ruang ICU. Tidak ada resting angina dan gangguan irama jantung. Hasil auskultasi paru-paru vesikuler, tidak ditemukan wheezing maupun crackles. Saat ini penderita masih diberikan obat anti angina dan anti dysrhythmia

Berapa target heart rate (HR) untuk pasien diatas adalah………. a.110 bpm b.105 bpm c.100 bpm d.95 bpm e.87,5 bpm 125. Seorang pasien berjenis kelamin laki-laki, umur 45 tahun dirujuk ke fisioterapi dengan diagnosis pasca PTCA dengan pemasangan stent 2 hari yang lalu. Saat ini pasien masih di ruang ICU. Tidak ada resting angina dan gangguan irama jantung. Hasil auskultasi paru-paru vesikuler, tidak ditemukan wheezing maupun crackles. Saat ini penderita masih diberikan obat anti angina dan anti dysrhythmia Dari data di atas, data mana yang menunjukkan bahwa fisioterapis boleh memulai memberi intervensi pada pasien? Bh

a.Sudah 2 hr pasca operasi b.Tidak ada resting angina dan dysrythmia c.Hasil auskultasi vesikuler d.Tidak ada wheezing e.Sudah minum obat anti angina

126. Seorang pasien berjenis kelamin laki-laki, umur 45 tahun dirujuk ke fisioterapi dengan diagnosis pasca PTCA dengan pemasangan stent 2 hari yang lalu. Saat ini pasien masih di ruang ICU. Tidak ada resting angina dan gangguan irama jantung. Hasil auskultasi paru-paru vesikuler, tidak ditemukan wheezing maupun crackles. Saat ini penderita masih diberikan obat anti angina dan anti dysrhythmia Intervensi fisioterapi apa yang dapat anda berikan pada kasus di atas ? a.Modifikasi perawatan diri b.Latihan ambulasi termonitor c.Postural drainase d.Tapotement/perkusi e.Tes jalan 6 menit 127. Seorang pasien umur 55 tahun dirujuk ke fisioterapi dengan diagnosis pasca operasi bedah pintas koroner (coronary artery bypass graft) 4 hari yang lalu. Berdasarkan review dari catatan medis diperoleh informasi bahwa penderita masuk RS karena nyeri yang hebat di dada sebelah kiri dan menjalar ke lengan kiri. Dari hasil pemeriksaan EKG menunjukkan adanya infark miokard akut pada anteroseptal. Saat ini pasien masih di ruang intermediate. Tidak ada resting angina dan gangguan irama jantung saat istirahat maupun saat melakukan aktivitas. Hasil auskultasi paru-2 vesikuler, tidak ditemukan wheezing maupun crackles. Tindakan fisioterapi apa yang akan anda berikan pada pasien di atas ? a. Modifikasi perawatan diri b.Latihan ambulasi termonitor c.Postural drainase d.Tapotement/perkusi e.Tes jalan 6 menit

128. Seorang pasien umur 55 tahun dirujuk ke fisioterapi dengan diagnosis pasca operasi bedah pintas koroner (coronary artery bypass graft) 4 hari yang lalu. Berdasarkan review dari catatan medis diperoleh informasi bahwa penderita masuk RS karena nyeri yang hebat di dada sebelah kiri dan menjalar ke lengan kiri. Dari hasil pemeriksaan EKG menunjukkan adanya infark miokard akut pada anteroseptal. Saat ini pasien masih di ruang intermediate. Tidak ada resting angina dan gangguan irama jantung saat istirahat. Hasil auskultasi paru-2 vesikuler, tidak ditemukan wheezing maupun crackles Pada waktu saudara melatih latihan jalan ditempat, tiba tiba saturasi oksigennya turun menjadi 85%, apa yang saudara lakukan ? a. Menidurkan kembali pasien b.Menghentikan latihan sebentar c.Memberikan oksigen dan menghentikan latihan d.Melaporkan pada perawat jaga e.Tetap memerintahkan jalan ditempat 129. Seorang pasien umur 48 tahun dirujuk ke fisioterapi dengan diagnosis pasca operasi bedah pintas koroner (coronary artery bypass graft) 3 minggu yang lalu. Tidak ada resting angina dan gangguan irama jantung saat istirahat maupun saat melakukan aktivitas. Saat ini pasien menjalani program rehab jantung rawat jalan. Pasien diberi latihan sepeda statis dengan dosis selama 10 menit dengan beban 25 watt. Target HR = 120. Hasil evaluasi menunjukkan Resting HR 72 bpm, HR aktivitas 125, Skala Borg RPE = 15 Berdasarkan data manakah saudara dapat menentukan dosis latihan selanjutnya? a.Sudah 3 minggu pasca operasi b.Tidak ada Angina saat aktivitas c.Resting HR 72 bpm d.Skala Borg RPE 10 e.Pasien rawat jalan 130. Seorang pasien umur 48 tahun dirujuk ke fisioterapi dengan diagnosis pasca operasi bedah pintas koroner (coronary artery bypass graft) 3 minggu yang lalu. Tidak ada resting angina dan gangguan irama jantung saat istirahat maupun saat melakukan aktivitas. Saat ini pasien menjalani program rehab jantung rawat jalan. Pasien diberi latihan sepeda statis dengan dosis selama 10 menit dengan beban 25 watt. Target HR = 120. Hasil evaluasi menunjukkan Resting HR 72 bpm, HR aktivitas 125, Skala Borg RPE = 15 Setelah mengayuh sepedanya selama 5 menit, Nampak dalam monitoring EKG adanya unifocale Premature Ventricular Contractions 3 kali per menit. Tindakan apa yang harus saudara lakukan? a.Menghentikan Latihan b.Tetap meneruskan Latihan c.Memberikan oksigen d.Memberikan minum e.Mengurangi beban latihan 131. Seorang wanita usia 45 th di rujuk ke fisioterapi dengan diagnosis medis haemothorax pada pleura dextra dengan pemasangan WSD (water Seal Drainage) sistem dua tabung secara pasif (tanpa suction) sudah dua minggu yang lalu. Saat ini pasien mengeluh sesak napas, nyeri dada bagian kanan dan tubuh terasa lemas Apa tujuan pemasangan water seal drainage pada kasus di atas? a.Mengeluarkan cairan dalam cavum pleura

b.Mengeluarkan cairan dalam saluran napas c.Meningkatkan tekanan intrapleural d.Meningkatkan tekanan transpulmonal e. Menghilangkan sesak napas 132. Seorang wanita usia 45 th di rujuk ke fisioterapi dengan diagnosis medis haemothorax pada pleura dextra dengan pemasangan WSD (water Seal Drainage) sistem dua tabung secara pasif (tanpa suction) sudah dua minggu yang lalu. Saat ini pasien mengeluh sesak napas, nyeri dada bagian kanan dan tubuh terasa lemas Apa problem utama pada pasien diatas ? a.Obstruksi jalan napas b.Pengempisan paru c.Penurunan toleransi aktivitas d.Mobilitas torak e.Deconditioning 133. Seorang wanita usia 45 th di rujuk ke fisioterapi dengan diagnosis medis haemothorax pada pleura dextra dengan pemasangan WSD (water Seal Drainage) sistem dua tabung secara pasif (tanpa suction) sejak dua minggu yang lalu. Saat ini pasien mengeluh sesak napas, nyeri dada bagian kanan dan tubuh terasa lemas. Hasil spirometer VC = 55% dari nilai yang diprediksikan Apa teknik fisioterapi yang saudara pilih untuk mengatasi problem pengempisan parunya? a.Transcutaneous Electrical Stimulation b.Infra Merah c.Pursed lip breathing d.Diafragmatic breathing e.Deep Breathing Exercise 134. Seorang wanita usia 45 th di rujuk ke fisioterapi dengan diagnosis medis haemothorax pada pleura dextra dilakukan pemasangan WSD (Water Seal Drainage) sistem tiga tabung dengan suction dua hari yang lalu. Saat ini pasien mengeluh sesak napas, nyeri dada bagian kanan dan tubuh terasa lemas. Hasil pemeriksaan SaO2 95% pada FiO2 0.40, sedang pada udara ruang (room air) SaO2 85%. Bagaimana pengaturan posisi yang tepat untuk mendukung pengembangan paru-paru pada kasus di atas? a.Tidur terlentang b.Tidur tengkurap c. Tidur miring ke kanan d. Tidur miring ke kiri e. Setengah duduk 135. Seorang laki-laki usia 45 th di rujuk ke fisioterapi dengan diagnosis medis haemothorax pada pleura dextra dilakukan pemasangan WSD (Water Seal Drainage) sistem tiga tabung dengan suction dua hari yang lalu. Saat ini pasien mengeluh sesak napas, nyeri dada bagian kanan dan tubuh terasa lemas. Hasil pemeriksaan SaO2 95% pada FiO2 0.40, sedang pada udara ruang (room air) SaO2 85% dan hypoxaemia Apa problem utama pada kasus di atas? a.Gangguan pertukaran gas b.Obstruksi jalan napas c.Peningkatan tekanan intrapleural d.Mobilitas torak

e.Deconditioning 136. Seorang laki-laki usia 45 th di rujuk ke fisioterapi dengan diagnosis medis haemothorax pada pleura dextra dilakukan pemasangan WSD (Water Seal Drainage) sistem tiga tabung dengan suction dua hari yang lalu. Saat ini pasien mengeluh sesak napas, nyeri dada bagian kanan dan tubuh terasa lemas. Hasil pemeriksaan SaO2 95% pada FiO2 0.40, sedang pada udara ruang (room air) SaO2 85% dan hypoxaemia. Dokter pengirim meminta untuk diberikan latihan meniup balon Bagaimana prosedur pelaksanaan terapi yang dikehendaki oleh dokter ? a.Tarik napas biasa tiupkan ke dalam balon b.Tarik napas biasa tiupkan ke dalam balon sebanyak-banyaknya c. Tarik napas dalam, tiupkan ke dalam balon d. Tiup balon sampai mengembang besar e. Bebas terserah pasien. 137. Seorang laki-laki usia 65 th di rujuk ke poli fisioterapi dengan diagnosis medis COPD. Pernah menjalani rawat inap 2 kali karena sesak napas yang berat. Saat ini pasien sudah tidak sesak dan sudah mampu jalan 50 meter. Hasil auskultasi tidak ditemukan crackles Apakah problem utama pada pasien diatas? Pilihan Jawaban (Option) a.Obstruksi jalan napas b.Pengempisan paru c.Penurunan toleransi aktivitas d.Mobilitas torak e.Disfungsi otot pernapasan 138. Seorang laki-laki usia 65 th di rujuk ke poli fisioterapi dengan diagnosis medis COPD. Pernah menjalani rawat inap 2 kali karena sesak napas yang berat. Saat ini pasien sudah tidak sesak dan sudah mampu jalan 50 meter. Hasil auskultasi tidak ditemukan crackles Apa intervensi Fisioterapi yang tepat untuk kasus di atas? a.Pursed Lips Breathing b.Diafragmatic breathing c. Latihan sepeda statis d.Mobilitas torak e.Tes jalan 6 menit 139. Seorang wanita berusia 60 th di rujuk ke poli fisioterapi dengan diagnosis medis COPD. Pernah menjalani rawat inap 2 kali karena sesak napas yang berat. Saat ini pasien sudah tidak sesak dan sudah mampu jalan 250 meter. Hasil auskultasi tidak ditemukan crackles. Thorak nampak hiperinflasi dan kyphosis, otot-otot pernapasan spasme, memendek dan penurunan kekuatan Apa intervensi Fisioterapi yang akan anda lakukan untuk mengatasi dysfungsi otot pernafasan pada pasien di atas? a.Chest Physiotherapy b.Deep Breathing Exercise c. Latihan sepeda statis d.Mobilisasi dada e.Tes jalan 6 menit 140. Seorang laki-laki umur 65 tahun, obesitas dan perokok berat, rawat inap di bangsal bedah, kedapatan demam pada hari kedua paska operasi gastrectomy. Hasil pemeriksaan X-ray dada sebelum operasi,

paru nampak dalam batas normal, akan tetapi pada paska operasi ditemukan atelectasis pada lobus bawah paru kanan. Batuknya sangat lemah, dan non-produktif. Pada auskultasi ditemukan suara bronchial pada paru kanan belakang bagian bawah. Apakah problematik fisioterapi pada kasus diatas ? A. Penurunan mobilitas toraks B. Batuk yang tidak efektif C. Penurunan volume paru D. Kebersihan jalan napas E. Sesak napas 141. Seorang laki-laki umur 65 tahun, obesitas dan perokok berat, kedapatan demam pada hari kedua paska operasi gastrectomy. Hasil pemeriksaan X-ray dada sebelum operasi, paru nampak dalam batas normal, akan tetapi pada paska operasi ditemukan atelectasis pada lobus bawah paru kanan. Batuknya sangat lemah, dan non-produktif. Pada auskultasi ditemukan suara bronchial pada paru kanan belakang bagian bawah Program fisioterapi apakah yang akan saudara gunakan untuk mengatasi atelectasis pasien diatas ? a.Pursed lips breathing b.Latihan batuk efektif c.Massage otot-otot pernapasan d.Diafragmatic breathing e.Deep breathing exercise 142. Seorang laki-laki umur 65 tahun, obesitas dan perokok berat, kedapatan demam pada hari kedua paska operasi gastrectomy. Hasil pemeriksaan X-ray dada sebelum operasi, paru nampak dalam batas normal, akan tetapi pada paska operasi ditemukan atelectasis pada lobus bawah paru kanan. Batuknya non-produktif. Pada auskultasi ditemukan penurunan suara pernapasan pada paru kanan belakang bagian bawah. Hasil pemeriksaan oksigen saturasi 95% Program fisioterapi apakah yang akan saudara gunakan untuk meningkatkan volume parunya ? a.Latihan setengah duduk dengan oksigen b.Latihan setengah duduk tanpa oksigen c.Duduk tegak diluar bed dengan oksigen d.Duduk tegak diluar bed tanpa oksigen e.Latihan jalan ditempat dengan oksigen 143. Tn. N adalah seorang pensiunan berusia 72 tahun. 2 hari yang lalu masuk RS dengan keluhan adanya penurunan toleransi aktivitas dari 50 m -> 15m , sesak napas, batuk berdahak berwarna, tidak berdarah. Adanya peningkatan penggunakan nebulizer dari setiap 4 jam -> 2 jam. Hasil auskultasi ada krepitasi pada basal paru dan wheezing ++. Hasil peakflowmeter : 40% dari nilai yg diprediksikan Hasil pemeriksaan auskultasi dan peakflowmeter menunjukkan adanya problem : a.Efek deconditioning b.Penurunan toleransi aktivitas c.Obstruksi jalan napas d.Kelemahan otot-otot pernapasan e.Restriksi paru 144. Tn. N adalah seorang pensiunan berusia 72 tahun. 2 hari yang lalu masuk RS dengan keluhan adanya penurunan toleransi aktivitas dari 50 m -> 15m , sesak napas, batuk berdahak berwarna, tidak berdarah. Adanya peningkatan penggunakan nebulizer dari setiap 4 jam -> 2 jam. Hasil auskultasi ada krepitasi pada basal paru dan wheezing ++. Hasil peakflowmeter : 40% dari nilai yg diprediksikan

Dari data diatas yang menunjukkan adanya peningkatan beban kerja pernapasan adalah: a.Penggunaan nebulizer b.Adanya krepitasi c.Kemampuan berjalan d.Penggunaan Oksigen e.Adanya wheezing 145. Tn. N adalah seorang pensiunan berusia 72 tahun. 2 hari yang lalu masuk RS dengan keluhan adanya penurunan toleransi aktivitas dari 50 m -> 15m , sesak napas, batuk berdahak berwarna, tidak berdarah. Adanya peningkatan penggunakan nebulizer dari setiap 4 jam -> 2 jam. Hasil auskultasi ada krepitasi pada basal paru dan wheezing ++. Hasil peakflowmeter : 40% dari nilai yg diprediksikan Untuk mengatasi problem pembersihan jalan napas Tn N, intervensi apa yang akan anda gunakan? a.Chest Physiotherapy b.Postural drainage c.Endotracheal suction d.Tapotement/perkusi e.Latihan napas 146. Seorang anak laki-2 umur 5 th didiagnosis dokter dengan ISPA. Menurut ibunya, batuknya terus menerus, anak rewel, napasnya grok grok. Hasil pemeriksaan auskultasi adanya krepitasi pada segment posterior lobus atas paru kanan Bagaimana posisi postural drainage yang tepat untuk pasien pada kasus diatas ? a.Tidur terlentang, dibawah lutut diganjal bantal b.Tidur tengkurap, dibawah hip diganjal bantal c.Tidur miring ke kiri 450 ke arah tengkurap d.Tidur miring ke kanan 450 ke arah tengkurap e.Duduk tegak 147. Seorang anak laki-2 umur 5 th didiagnosis dokter dengan ISPA. Menurut ibunya, batuknya terus menerus, anak rewel, napasnya grok grok. Hasil pemeriksaan auskultasi adanya krepitasi pada segment anterior paru kanan. Bagaimana posisi postural drainage yang tepatuntuk pasien pada kasus diatas ? a. Tidur terlentang, dibawah lutut diganjal bantal b.Tidur tengkurap, dibawah hip diganjal bantal c.Tidur miring ke kiri 450 ke arah tengkurap d.Tidur miring ke kanan 450 ke arah tengkurap e.Duduk tegak 148. Seorang pasien umur 45 tahun dirujuk ke fisioterapi dengan diagnosis pasca PTCA dengan pemasangan stent 2 hari yang lalu. Saat ini pasien masih di ruang ICU. Tidak ada resting angina dan gangguan irama jantung. Hasil auskultasi paru-2 vesikuler, tidak ditemukan wheezing maupun crackles. Saat ini penderita masih diberikan obat anti angina dan anti dysrhythmia Target heart rate (HR) untuk pasien diatas adalah a.110 bpm b.105 bpm c.100 bpm d.95 bpm e.87,5 bpm

149. Seorang pasien umur 55 tahun dirujuk ke fisioterapi dengan diagnosis pasca operasi bedah pintas koroner (coronary artery bypass graft) 4 hari yang lalu. Berdasarkan review dari catatan medis diperoleh informasi bahwa penderita masuk RS karena nyeri yang hebat di dada sebelah kiri dan menjalar ke lengan kiri. Dari hasil pemeriksaan EKG menunjukkan adanya infark miokard akut pada anteroseptal. Saat ini pasien masih di ruang intermediate. Tidak ada resting angina dan gangguan irama jantung saat istirahat maupun saat melakukan aktivitas. Hasil auskultasi paru-2 vesikuler, tidak ditemukan wheezing maupun crackles. Tindakan fisioterapi apa yang akan anda berikan pada pasien diatas ? a. Modifikasi perawatan diri b.Latihan ambulasi termonitor c.Postural drainase d.Tapotement/perkusi e.Tes jalan 6 menit 150. Seorang pasien umur 55 tahun dirujuk ke fisioterapi dengan diagnosis pasca operasi bedah pintas koroner (coronary artery bypass graft) 4 hari yang lalu. Berdasarkan review dari catatan medis diperoleh informasi bahwa penderita masuk RS karena nyeri yang hebat di dada sebelah kiri dan menjalar ke lengan kiri. Dari hasil pemeriksaan EKG menunjukkan adanya infark miokard akut pada anteroseptal. Saat ini pasien masih di ruang intermediate. Tidak ada resting angina dan gangguan irama jantung saat istirahat. Hasil auskultasi paru-2 vesikuler, tidak ditemukan wheezing maupun crackles Pada waktu saudara melatih latihan jalan ditempat, tiba tiba saturasi oksigennya turun menjadi 85%, apa yang saudara lakukan ? a. Menidurkan kembali pasien b.Menghentikan latihan sebentar c.Memberikan oksigen dan menghentikan latihan d.Melaporkan pada perawat jaga e.Tetap memerintahkan jalan ditempat 151. Seorang pasien umur 48 tahun dirujuk ke fisioterapi dengan diagnosis pasca operasi bedah pintas koroner (coronary artery bypass graft) 3 minggu yang lalu. Tidak ada resting angina dan gangguan irama jantung saat istirahat maupun saat melakukan aktivitas. Saat ini pasien menjalani program rehab jantung rawat jalan. Pasien diberi latihan sepeda statis dengan dosis selama 10 menit dengan beban 25 watt. Target HR = 120. Hasil evaluasi menunjukkan Resting HR 72 bpm, HR aktivitas 125, Skala Borg RPE = 15 Berdasarkan data evaluasi diatas, bagaimanakah saudara menentukan dosis latihan selanjutnya? a. Tidak akan menaikkan dosis b.Meningkatkan beban menjadi 50 watt c.Meningkatkan durasi latihan menjadi 15 menit d.Menurunkan Dosis latihan e.Mengabaikan hasil evaluasi 152. Seorang wanita usia 45 th di rujuk ke fisioterapi dengan diagnosis medis haemothorax pada pleura dextra dengan pemasangan WSD (water Seal Drainage) sistem dua tabung secara pasif (tanpa suction) sudah dua minggu yang lalu. Saat ini pasien mengeluh sesak napas, nyeri dada bagian kanan dan tubuh terasa lemas Apakah tujuan pemasangan water seal drainage? a.Mengeluarkan cairan dalam cavum pleura b.Mengeluarkan cairan dalam saluran napas

c.Meningkatkan tekanan intrapleural d.Meningkatkan tekanan transpulmonal e. Menghilangkan sesak napas 153. Seorang wanita usia 45 th di rujuk ke fisioterapi dengan diagnosis medis haemothorax pada pleura dextra dengan pemasangan WSD (water Seal Drainage) sistem dua tabung secara pasif (tanpa suction) sudah dua minggu yang lalu. Saat ini pasien mengeluh sesak napas, nyeri dada bagian kanan dan tubuh terasa lemas Apakah problem utama pada pasien diatas ? a.Obstruksi jalan napas b.Pengempisan paru c.Penurunan toleransi aktivitas d.Mobilitas torak e.Deconditioning 154. Seorang wanita usia 45 th di rujuk ke fisioterapi dengan diagnosis medis haemothorax pada pleura dextra dengan pemasangan WSD (water Seal Drainage) sistem dua tabung secara pasif (tanpa suction) sudah dua minggu yang lalu. Saat ini pasien mengeluh sesak napas, nyeri dada bagian kanan dan tubuh terasa lemas. Hasil spirometer VC = 55% dari nilai yang diprediksikan Apakah tehnik fisioterapi yang saudara pilih untuk mengatasi problem pengempisan parunya? a.Transcutaneous Electrical Stimulation b.Infra Merah c.Pursed lip breathing d.Diafragmatic breathing e.Deep Breathing Exercise 155. Seorang laki-laki umur 65 tahun, obesitas dan perokok berat, rawat inap di bangsal bedah, kedapatan demam pada hari kedua paska operasi gastrectomy. Hasil pemeriksaan X-ray dada sebelum operasi, paru nampak dalam batas normal, akan tetapi pada paska operasi ditemukan atelectasis pada lobus bawah paru kanan. Batuknya sangat lemah, dan non-produktif. Pada auskultasi ditemukan suara bronchial pada paru kanan belakang bagian bawah. Apakah problematik fisioterapi pada kasus diatas ? f. Penurunan mobilitas toraks g. Batuk yang tidak efektif h. Penurunan volume paru i. Kebersihan jalan napas j. Sesak napas

156. Seorang laki-laki umur 65 tahun, obesitas dan perokok berat, kedapatan demam pada hari kedua paska operasi gastrectomy. Hasil pemeriksaan X-ray dada sebelum operasi, paru nampak dalam batas normal, akan tetapi pada paska operasi ditemukan atelectasis pada lobus bawah paru kanan. Batuknya sangat lemah, dan non-produktif. Pada auskultasi ditemukan suara bronchial pada paru kanan belakang bagian bawah Program fisioterapi apakah yang akan saudara gunakan untuk mengatasi atelectasis pasien diatas ? a.Pursed lips breathing b.Latihan batuk efektif c.Massage otot-otot pernapasan

d.Diafragmatic breathing e.Deep breathing exercise

157. Seorang laki-laki umur 65 tahun, obesitas dan perokok berat, kedapatan demam pada hari kedua paska operasi gastrectomy. Hasil pemeriksaan X-ray dada sebelum operasi, paru nampak dalam batas normal, akan tetapi pada paska operasi ditemukan atelectasis pada lobus bawah paru kanan. Batuknya non-produktif. Pada auskultasi ditemukan penurunan suara pernapasan pada paru kanan belakang bagian bawah. Hasil pemeriksaan oksigen saturasi 95% Program fisioterapi apakah yang akan saudara gunakan untuk meningkatkan volume parunya ? a.Latihan setengah duduk dengan oksigen b.Latihan setengah duduk tanpa oksigen c.Duduk tegak diluar bed dengan oksigen d.Duduk tegak diluar bed tanpa oksigen e.Latihan jalan ditempat dengan oksigen

158. Tn. N adalah seorang pensiunan berusia 72 tahun. 2 hari yang lalu masuk RS dengan keluhan adanya penurunan toleransi aktivitas dari 50 m -> 15m , sesak napas, batuk berdahak berwarna, tidak berdarah. Adanya peningkatan penggunakan nebulizer dari setiap 4 jam -> 2 jam. Hasil auskultasi ada krepitasi pada basal paru dan wheezing ++. Hasil peakflowmeter : 40% dari nilai yg diprediksikan Hasil pemeriksaan auskultasi dan peakflowmeter menunjukkan adanya problem : a.Efek deconditioning b.Penurunan toleransi aktivitas c.Obstruksi jalan napas d.Kelemahan otot-otot pernapasan e.Restriksi paru

159. Tn. N adalah seorang pensiunan berusia 72 tahun. 2 hari yang lalu masuk RS dengan keluhan adanya penurunan toleransi aktivitas dari 50 m -> 15m , sesak napas, batuk berdahak berwarna, tidak berdarah. Adanya peningkatan penggunakan nebulizer dari setiap 4 jam -> 2 jam. Hasil auskultasi ada krepitasi pada basal paru dan wheezing ++. Hasil peakflowmeter : 40% dari nilai yg diprediksikan Dari data diatas yang menunjukkan adanya peningkatan beban kerja pernapasan adalah: a.Penggunaan nebulizer b.Adanya krepitasi c.Kemampuan berjalan d.Penggunaan Oksigen e.Adanya wheezing

160. Tn. N adalah seorang pensiunan berusia 72 tahun. 2 hari yang lalu masuk RS dengan keluhan adanya penurunan toleransi aktivitas dari 50 m -> 15m , sesak napas, batuk berdahak berwarna, tidak berdarah. Adanya peningkatan penggunakan nebulizer dari setiap 4 jam -> 2 jam. Hasil auskultasi ada krepitasi pada basal paru dan wheezing ++. Hasil peakflowmeter : 40% dari nilai yg diprediksikan Untuk mengatasi problem pembersihan jalan napas Tn N, intervensi apa yang akan anda gunakan? a.Chest Physiotherapy

b.Postural drainage c.Endotracheal suction d.Tapotement/perkusi e.Latihan napas

161. Seorang anak laki-2 umur 5 th didiagnosis dokter dengan ISPA. Menurut ibunya, batuknya terus menerus, anak rewel, napasnya grok grok. Hasil pemeriksaan auskultasi adanya krepitasi pada segment posterior lobus atas paru kanan Bagaimana posisi postural drainage yang tepat untuk pasien pada kasus diatas ? a.Tidur terlentang, dibawah lutut diganjal bantal b.Tidur tengkurap, dibawah hip diganjal bantal c.Tidur miring ke kiri 450 ke arah tengkurap d.Tidur miring ke kanan 450 ke arah tengkurap e.Duduk tegak

162. Seorang anak laki-2 umur 5 th didiagnosis dokter dengan ISPA. Menurut ibunya, batuknya terus menerus, anak rewel, napasnya grok grok. Hasil pemeriksaan auskultasi adanya krepitasi pada segment anterior paru kanan. Bagaimana posisi postural drainage yang tepatuntuk pasien pada kasus diatas ? a. Tidur terlentang, dibawah lutut diganjal bantal b.Tidur tengkurap, dibawah hip diganjal bantal c.Tidur miring ke kiri 450 ke arah tengkurap d.Tidur miring ke kanan 450 ke arah tengkurap e.Duduk tegak

163. Seorang pasien umur 45 tahun dirujuk ke fisioterapi dengan diagnosis pasca PTCA dengan pemasangan stent 2 hari yang lalu. Saat ini pasien masih di ruang ICU. Tidak ada resting angina dan gangguan irama jantung. Hasil auskultasi paru-2 vesikuler, tidak ditemukan wheezing maupun crackles. Saat ini penderita masih diberikan obat anti angina dan anti dysrhythmia Target heart rate (HR) untuk pasien diatas adalah a.110 bpm b.105 bpm c.100 bpm d.95 bpm e.87,5 bpm

164. Seorang pasien umur 55 tahun dirujuk ke fisioterapi dengan diagnosis pasca operasi bedah pintas koroner (coronary artery bypass graft) 4 hari yang lalu. Berdasarkan review dari catatan medis diperoleh informasi bahwa penderita masuk RS karena nyeri yang hebat di dada sebelah kiri dan menjalar ke lengan kiri. Dari hasil pemeriksaan EKG menunjukkan adanya infark miokard akut pada anteroseptal. Saat ini pasien masih di ruang intermediate. Tidak ada resting angina dan gangguan irama jantung saat istirahat maupun saat melakukan aktivitas. Hasil auskultasi paru-2 vesikuler, tidak ditemukan wheezing maupun crackles. Tindakan fisioterapi apa yang akan anda berikan pada pasien diatas ? a. Modifikasi perawatan diri b.Latihan ambulasi termonitor

c.Postural drainase d.Tapotement/perkusi e.Tes jalan 6 menit

165. Seorang pasien umur 55 tahun dirujuk ke fisioterapi dengan diagnosis pasca operasi bedah pintas koroner (coronary artery bypass graft) 4 hari yang lalu. Berdasarkan review dari catatan medis diperoleh informasi bahwa penderita masuk RS karena nyeri yang hebat di dada sebelah kiri dan menjalar ke lengan kiri. Dari hasil pemeriksaan EKG menunjukkan adanya infark miokard akut pada anteroseptal. Saat ini pasien masih di ruang intermediate. Tidak ada resting angina dan gangguan irama jantung saat istirahat. Hasil auskultasi paru-2 vesikuler, tidak ditemukan wheezing maupun crackles Pada waktu saudara melatih latihan jalan ditempat, tiba tiba saturasi oksigennya turun menjadi 85%, apa yang saudara lakukan ? a. Menidurkan kembali pasien b.Menghentikan latihan sebentar c.Memberikan oksigen dan menghentikan latihan d.Melaporkan pada perawat jaga e.Tetap memerintahkan jalan ditempat

166. Seorang pasien umur 48 tahun dirujuk ke fisioterapi dengan diagnosis pasca operasi bedah pintas koroner (coronary artery bypass graft) 3 minggu yang lalu. Tidak ada resting angina dan gangguan irama jantung saat istirahat maupun saat melakukan aktivitas. Saat ini pasien menjalani program rehab jantung rawat jalan. Pasien diberi latihan sepeda statis dengan dosis selama 10 menit dengan beban 25 watt. Target HR = 120. Hasil evaluasi menunjukkan Resting HR 72 bpm, HR aktivitas 125, Skala Borg RPE = 15 Berdasarkan data evaluasi diatas, bagaimanakah saudara menentukan dosis latihan selanjutnya? a. Tidak akan menaikkan dosis b.Meningkatkan beban menjadi 50 watt c.Meningkatkan durasi latihan menjadi 15 menit d.Menurunkan Dosis latihan e.Mengabaikan hasil evaluasi

167. Seorang wanita usia 45 th di rujuk ke fisioterapi dengan diagnosis medis haemothorax pada pleura dextra dengan pemasangan WSD (water Seal Drainage) sistem dua tabung secara pasif (tanpa suction) sudah dua minggu yang lalu. Saat ini pasien mengeluh sesak napas, nyeri dada bagian kanan dan tubuh terasa lemas Apakah tujuan pemasangan water seal drainage? a.Mengeluarkan cairan dalam cavum pleura b.Mengeluarkan cairan dalam saluran napas c.Meningkatkan tekanan intrapleural d.Meningkatkan tekanan transpulmonal e. Menghilangkan sesak napas

168. Seorang wanita usia 45 th di rujuk ke fisioterapi dengan diagnosis medis haemothorax pada pleura dextra dengan pemasangan WSD (water Seal Drainage) sistem dua tabung secara pasif (tanpa

suction) sudah dua minggu yang lalu. Saat ini pasien mengeluh sesak napas, nyeri dada bagian kanan dan tubuh terasa lemas Apakah problem utama pada pasien diatas ? a.Obstruksi jalan napas b.Pengempisan paru c.Penurunan toleransi aktivitas d.Mobilitas torak e.Deconditioning

169. Seorang wanita usia 45 th di rujuk ke fisioterapi dengan diagnosis medis haemothorax pada pleura dextra dengan pemasangan WSD (water Seal Drainage) sistem dua tabung secara pasif (tanpa suction) sudah dua minggu yang lalu. Saat ini pasien mengeluh sesak napas, nyeri dada bagian kanan dan tubuh terasa lemas. Hasil spirometer VC = 55% dari nilai yang diprediksikan Apakah tehnik fisioterapi yang saudara pilih untuk mengatasi problem pengempisan parunya? a.Transcutaneous Electrical Stimulation b.Infra Merah c.Pursed lip breathing d.Diafragmatic breathing e.Deep Breathing Exercise

1. Seorang laki-laki 23 tahun menderita luka bakar dengan prosentase 18% di regio dada dan lengan kanan. Pasien dirujuk ke fisioterapi pada hari ke-5, pada pemeriksaan fisioterapi belum terdapat keterbatasan ROM pada bahu dan siku. Akan di programkan fisioterapi untuk mencegah kontraktur. Apakah terapi latihan terpilih pada kasus tersebut? a. Pasif b. Resisted c. Dinamik d. Isometrik e. Stretching 2. Seorang laki-laki umur 32 tahun 2 bulan yang lalu mengalami kecelakaan lalu lintas sehingga terjadi trauma capitis yang menyebabkan ia tidak sadarkan diri selama 4 minggu. Selama pasien tidak sadarkan diri, tidak pernah diberi tindakan fisioterapi. Pasien mengalami keterbatasan gerak sendi panggul pola kapsuler yang disebabkan karena stiffness kapsuloligamenter. Fisioterapi akan melakukan mobilisasi sendi panggul didahului dengan traksi. Kemanakah arah traksi untuk pasien kasus di atas? a. Lateroventrocranial b. Medioventrocranial c. Lateroventrocaudal d. Medioventrocranial e. Mediodorsocaudal 3. Seorang perempuan umur 25 tahun, datang ke klinik fisioterapi dengan diagnosa dokter lesi nervus radialis akibat fraktur humerus 1/3 tengah sinistra dengan pemasangan plate & screw satu bulan yang lalu. Stimulasi elektris apa yang dapat digunakan untuk kasus di atas? a. TENS b. Trabert 2-5 c. Diadinamic Current d. Interferential Current e. Interupted Direct Current

4. Seorang laki-laki umur 52 tahun dikirim ke bagian fisioterapi RS X dengan diagnosa post op Austin Moore Prothese (AMP) hip kanan hari ketujuh. [................] Apakah kontraindikasi pada kasus tersebut? a. Fleksi b. Ekstensi c. Abduksi dan endorotasi d. Adduksi dan eksorotasi e. Adduksi dan endorotasi 5. Pasien datang ke fisioterapi RS X dengan keluhan rasa pegal dan nyeri pada tulang dan sendi, namun tidak ada keluhan spesifik. Dari anamnesis fisioterapis diperoleh informasi bahwa pasien tersebut kurang mobilisasi, perokok, suka minum kopi, dan tidak suka minum susu. Hasil bone densitometry disimpulkan bahwa massa tulang yang rendah disertai perubahan mikro struktur tulang. Apakah gangguan yang dialami oleh pasien tersebut? a. Osteomielitis b. Osteomalasia c. Osteoporosis d. Osteoarthritis e. Osteoarthrosis 6. Seorang pasien satu minggu yang lalu terpeleset akibat lantai yang licin dengan posisi jatuh tangan menebak lantai. Akibatnya ia mengeluh sakit dan bengkak pada pergelangan tangan dan mengalami keterbatasan gerak untuk aktivitasnya. Hasil x-ray menunjukkan terjadi colles fracture, pergelangan tangan masih digips. Fisioterapis ingin mencegah komplikasi atrofi otot dan gangguan sirkulasi. Apakah intervensi yang tepat pada kasus di atas? a. Infrared dan faradisasi b. MWD dan isometrik c. Massage dan strengthening d. Ice therapy dan passive exercise e. Kontraksi statik dan active exercise

7. Seorang pasien laki-laki obesitas dan perokok berat, kedapatan demam pada hari kedua paska operasi gastrectomy. Hasil pemeriksaan x-ray dada sebelum operasi, paru dalam batas normal. Akan tetapi setelah operasi ditemukan atelektasis pada lobus bawah paru kanan. Batuknya sangat lemah dan non produktif. Pada auskultasi ditemukan suara bronchial pada paru kanan belakang bagian bawah. Apa penyebab timbulnya atelektasis pada pasien tersebut? a. Batuk b. Demam c. Sesak Napas d. Penurunan volume paru e. Gangguan pembersihan jalan napas 8. Seorang pasien laki-laki obesitas dan perokok berat, kedapatan demam pada hari kedua paska operasi gastrectomy. Hasil pemeriksaan x-ray dada sebelum operasi, paru dalam batas normal. Akan tetapi setelah operasi ditemukan atelektasis pada lobus bawah paru kanan. Batuknya non produktif. Pada auskultasi ditemukan penurunan suara pernafasan pada paru kanan belakang bagian bawah. Hasil pemeriksaan saturasi oksigen 95%, RR 20x/menit, HR 80x/menit. Fisioterapi akan memberikan intervensi untuk meningkatkan volume paru. Apa program fisioterapi terpilih? a. Latihan jalan di tempat dengan oksigen b. Latihan setengah duduk tanpa oksigen c. Latihan duduk di luar bed tanpa oksigen d. Latihan setengah duduk dengan oksigen e. Latihan duduk di tepi bed dengan oksigen 9. Seorang wanita dirujuk ke fisioterapi dengan diagnosis medis haemathorax pada pleura dextra dengan pemasangan WSD dua tabung secara pasif (tanpa suction) sudah dua minggu yang lalu. Saat ini pasien mengeluh sesak napas, nyeri dada bagian kanan dan lemas. Apakah problem utama pada pasien tersebut? a. Atelektasis b. Pneumonia c. Mobilitas toraks d. Deconditioning e. Obstruksi jalan napas

10. Seorang laki-laki tukan ojek dirawat 2 minggu dengan WSD paru bagian kiri, bawah, samping. Sekarang mengeluh sakit dada sebelah kiri, sesak napas, batuk berdahak. RR: 34x/menit, HR: 112x?menit, BP: 110/80 mmHg, BB: 45 kg, TB: 165 cm, IMT: 16,53 Kg/m2, Temp: 370, dan SpO2: 95 %. Apa diagnosa fisioterapi pada kasus di atas? a. Sesak nafas karena nyeri dada b. Sesak nafas karena gangguan pleura c. Sesak nafas karena gangguan alveoli d. Sesak nafas karena gangguan jalan nafas e. Sesak nafas karena gangguan sirkulasi paru 11. Seorang laki-laki umur 40 tahun datang ke fisioterapi RS dengan diagnosa dokter asma bronkhial. Pasien mengeluh adanya nyeri dada dan batuk berdahak. Setelah diperiksa RR 34x/menit dan adanya ketegangan otot bantu pernapasan. Apa intervensi yang tepat untuk kondisi ini? a. Postural drainage dan huffing b. Segmental breathing dan batuk c. Relaksasi dan chest physical therapy d. Breathing exercise dan mobility e. Strengthening dan chest physical therapy 12. Seorang anak perempuan berusia 1 tahun diantar ibunya ke klinik fisioterapi tumbuh kembang dengan keluhan belum bisa duduk dan berdiri. Dari hasil pemeriksaan didapatkan riwayat BBL 2000 gram, waktu lahir tidak menangis, hasil CT-scan ada microcephali, pemeriksaan fisik ditemukan adanya flaccid pada anggota gerak sebelah kanan. Apa intervensi fisioterapi pada pasien tersebut? a. Inhibisi dan fasilitasi b. Stimulasi dan inhibisi c. Fasilitasi dan stimulasi d. Gerakan pasif dan aktif e. Gerakan aktif dan gerakan fungsional

13. Seorang pasien rawat inap di ICU RS X dengan diagnosa post op AMP hip kanan dan broncopneumoni. Keluhan batuk, penumpukan sekresi mukus di saluran nafas segmen apical lobus atas kanan dan kiri selama 2 hari. [.............] Fisioterapis memberikan chest fisioterapi. Apakah posisi yang tepat pada kasus tersebut? a. Half lying b. Side lying c. Prone lying d. Supine lying e. Depresi lying 14. Seorang laki-laki umur 60 tahun dikirim ke fisioterapi dengan diagnosa OA genu dextra, mengeluh nyeri dan kaku sendi lutut sejak 1 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan FT terdapat bengkak pada lutut kanan, nyeri skala VAS 80 mm, keterbatasan gerak, ada krepitasi, tidak bisa naik turun tangga dan jongkok. Hasil x-ray ditemukan osteofit pada eminentia sendi lutut. Fisioterapi ingin mengurangi gangguan yang ada. Apa intervensi fisioterapi yang teapat untuk kasus tersebut? a. Isotonic exercise b. Isometric exercise c. Joint mobilisation d. Endurance exercise e. Strengthening exercise 15. [Deskripsi kondisi pasien yang datang ke fisioterapi] Fisioterapis melayani dengan ikhlas, murah senyum, ramah, dan baik hati..... a. Fisioterapis terlihat menikmati pekerjaannya b. Fisioterapis selalu siap sedia membantu pasien c. Fisioterapis memiliki jam terbang tinggi dan pengalaman d. Fisioterapis memiliki reputasi dan nama baik e. Fisioterapi mampu menciptakan suasana positif pada diri pasien 16. Pasien sudah berobat ke fisioterapi di banyak tempat namun belum juga sembuh. Kemudian mendapat rekomendasi fisioterapi pribadi yang merupakan pensiunan dari RS dan sudah pernah memberikan pelayanan fisioterapi di kalangan pejabat, karyawan swasta, bahkan artis. a. Fisioterapis terlihat menikmati pekerjaannya

b. Fisioterapis selalu siap sedia membantu pasien c. Fisioterapis memiliki jam terbang tinggi dan pengalaman d. Fisioterapis memiliki reputasi dan nama baik e. Fisioterapi mampu menciptakan suasana positif positif pada diri pasien 17. Pasien sudah hampir putus asa dalam pengobatan penyakitnya, kemudian datang ke fisioterapi. Ternyata fisioterapi tersebut mampu berkomunikasi dengan baik dan mengembalikan semangat pasien untuk sembuh dan menjalani fisioterapi. a. Fisioterapis terlihat menikmati pekerjaannya b. Fisioterapis selalu siap sedia membantu pasien c. Fisioterapis memiliki jam terbang tinggi dan pengalaman d. Fisioterapis memiliki reputasi dan nama baik e. Fisioterapi mampu menanamkan nilai positif pada diri pasien 18. Pasien post operasi tibialis anterior, berjalan dengan jinjit. Otot apa yang mengalami kontraktur? a. Tibialis anterior b. Hamstring c. Ekstensor longus d. Tibialis posterior e. Gastrocnemius 19. Ibu hamil, BP tinggi, protein urin (+), demam. Diagnosa apa? a. Hipertensi b. Eklamsia c. Pre-eklamsia 20. Pasien drop foot berjalan dengan pola jalan? a. Waddling gait b. Horse gait 21. Pasien datang ke klinik fisioterapi wellness dengan keluhan kulit berjerawat. Apakah intervensi yang tepat untuk pasien tersebut? a. Ultrasound 3 mHz

b. Ultrasound 1 mHz c. High Frequency Current (HF) 22. Anterior drawer test positif, pasien mengalami cidera? a. Anterior cruciate ligament b. Posterior cruciate ligament c. Lateral collateral ligament d. Medial collateral ligament 23. Untuk melakukan test pada jaringan non kontraktil yaitu dengan melakukan pemeriksaan? a. Aktif b. Pasif c. Isometric d. Regang 24. Bayi lahir spontan BBL 2000 gram, tidak bisa mengangkat lengan atas, kemudian pas diangkat posisi menggantung jari-jarinya bisa bergerak. Nama lesinya? a. Klumpke’s palsy b. Erb’s palsy c. Brachial palsy 25. Dropfoot merupakan lesi saraf..... a. N. Peroneus b. N. Tibialis anterior 26. Nyeri bahu ke segala arah 27. Nyeri dan spasme pada m. Upper trapezius, serta keterbatasan ROM. Intervensi apakah yang diberikan? a. b. Tens dan stretching c. MWD dan hold relax d. SWD, contract relax dan stretching 28. Seorang pramugari mengalami tendinitis supraspinatus, diberi intervensi ultrasound. Posisinya bagaimana?

29. Frenkle C? 30. Pneumonia terdapat apa pada saluran pernapasannya? a. Cairan b. Eksudat c. Darah d. Udara e. Protein 31. Pasien tampak lordosis, Tidak bisa melakukan gerakan fleksi trunk. Latihannya? a. Mc. Kenzie exercise b. William flexion exercise 32. Pasien post operasi ACL. Bagaimana posisi postural drainage apabila terdapat mukus pada lobus basal segmen anterior kanan. Diketahui posisi kaki elevasi 300? 33. Bentuk taping untuk mulut yang merot ke kanan dan saat berkumur masih meluber adalah... a. X b. Y c. Bintang d. Paralel e. Kipas 34. Test spesifik untuk tendinitis supraspinatus adalah.... a. Yergasson test b. Drop arm test c. Neer test d. Painfull arch test e. Apley test 35. Kelainan pada N VII adalah... a. Bell’s palsy b. Trigeminal Palsy

36. Pasien dengan hasil pemeriksaan vital sign sebagai berikut: BP: 130/90 mmHg, HR: 90x/menit, RR: 24x/menit. a. Normal b. Tinggi c. Rendah d. Sangat Tinggi 37. Pasien mengalami keluhan pada jari 1 dan 2 kaki kanan. Nervus yang mengalami lesi adalah? a. Peroneus profundus b. Peroneus superficialis 38. Sakit pinggang menjalar hingga ke jari 5 dan setengah jari 4 kaki, berdiri dan berjalan bertambah sakit. Diagnosa? a. LBP/HNP b. LBP/Fraktur c. LBP/Myogenik 39. Pasien dengan IMT obes dan kolesterol tinggi. Latihannya.... a. Toleransi b. Progresif c. 40. Atlet sepak bola terkena tendangan pada belakang lutut di daerah popliteal. Yang terjadi adalah lesi..... a. N. Tibialis anterior b. Peroneus comunis c. 41. Terasa nyeri dan baal pada pergelangan tangan. Hasil phalen test positif. Test spesifik lain yang dapat mendukung diagnosa kasus tersebut adalah? Jawaban: Tinel’s Sign / Prayer’s test a. Pyayer test b. Tunnel test 42. Pengukuran ROM, panjang tungkai, IMT, termasuk pemeriksaan apa? a. Anatomi

b. Fisiologi c. Fungsional d. Lingkungan 43. Seorang guru karena terkena penyakit stroke hemoragik jadi tidak bisa mengajar dan menjalankan peran sebagai guru. Di dalam ICF termasuk apa? Jawaban: Participation Restriction a. Body structure b. Body function c. Personal factors d. Environmental factors e. Activity limitation 44. Pasien latihan berjalan: 9 mets. RR: 30x/menit, HR: 90x/menit, BP: 130/90 mmHg. Berapa mets kah intervensi latihan jalan? 45. Pasien 9 kali melahirkan, apabila batuk atau bersin sering tidak bisa menahan kencing. Pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis kondisi ini adalah? a. Kekuatan, daya tahan, kecepatan, pengulangan b. Kekuatan, daya tahan, kelincahan c. Kekuatan, daya tahan, kecepatan d. Kelincahan, kecepatan, .... e. ........ 46. Untuk mengetahui pasien terkena CMP adalah dengan.... a. Latihan treadmill b. Latihan sepeda statik c. Latihan naik tangga d. Latihan turun tangga 47. Anak usis 12 tahun mengalami cerebral palsy spastik diplegi. Posisi knee bilateral spastik fleksi. Orangtua bertanya apakah anaknya bisa berdiri? a. Tidak bisa berdiri b. Belum tentu bisa berdiri c. Sudah pasrah saja

d. Akan diusahakan bisa berdiri e. Mustahil bisa berdiri 48. Traksi untuk kondisi sakit pinggang setelah mengangkat beban berat dengan hasil x-ray [.........] Bagaimana cara traksinya? a. Intermitten, hold > rest 49. Pasien dengan keluhan sesak napas, wheezing, batuk kering, dan bentuk dada barrel chest. Posisi? a. Crook lying b. High side lying c. Side lying d. Supine lying e. Prone lying 50. Kemungkinan cidera SCI seharusnya spastik. Tapi pada kasus ini yang terjadi adalah flaccid. Bagian mana yang mungkin mengalami masalah? a. Posterior cor b. Cauda equine c. Conus medular d. Anterior cor e. Brown squad 51. Penyempitan S1 dan S2, problem saraf apa? a. Gluteus medius b. Femoralis posterior c. Femoralis Lateral d. Gluteus superior 52. Tes spesifik pada tennis elbow adalah.... a. Cozen’s test b. Adson test 53. Tangan tidak bisa menggenggam tapi jari 4-5 bisa menekuk. Yang terjadi adalah lesi saraf?

a. N. Radialis b. N. Musculocutaneus c. N. Medianus d. N. Ulnaris 54. Pasien usi 45 tahun (tidak diketahui vital sign). Ditanya berapa target heart rate (THR)... a. 100 bpm b. 110 bpm c. 95 bpm d. e. 150 bpm 55. Pasien saat ini mengeluh nyeri perut. Terdapat suara ronchi/crackles di lobus paru kanan bawah belakang. Posisi PD yang tepat pada pasien tersebut? a. Prone lying up right b. Prone lying up left c. Spine lying up right d. Spine lying up left 56. Pasien pneumonia........Gangguan di? a. Bronkus utama b. Bronkus segmental c. Bronkus terminal d. Bronkus respiratorius 57. Pasien masih di ICU, post CPTA 2 hari, intervensi apa yang diberikan oleh fisioterapi? a. Ambulasi termonitor b. Perawatan diri c. Positioning 58. [Soal pulmo lupa awalnya] dari pemeriksaan diketahui ada crackles. Analisa gas darah diketahui [tapi ga hafal angkanya]. SpO2 : 92 %. Apakah gangguan pada pasien tersebut?

a. Sesak napas b. Penumpukan mukus c. Penurunan volume paru d. Gangguan pengembangan paru 59. Pasien dipasang WSD kanan, pengembangan paru mengalami gangguan. Posisi postural drainage nya bagaimana? 60. Pasien dengan diagnosa COPD. Saat ini sudah tidak ada keluhan sesak napas dan tidak ada sputum. Sudah mampu berjalan 50 m. Intervensi fisioterapi yang tepat adalah? a. Pursed lip breathing b. Jalan 6 menit c. Latihan daya tahan / endurance 61. Pasien diberikan ventolin 2 ampul dan NaCl 2 cc, ini merupakan intervensi berupa? a. Konvensional b. Humidifikasi ? c. Aerosol ? 62. Penonjolan tulang selangka, saraf mana yang mengalami gangguan? 63. Penonjolan tulang belikat, saraf mana yang mengalami gangguan? 64. Pasien DM ingin membakar karbohidrat maka fisioterapi memberikan latihan aerobik. Bentuk latihannya adalah? a. Anaerobik,....... b. Aerobik ringan, intensitas >80%, waktu >60 menit c. Aerobik sedang, intensitas 70-80%, waktu 60 menit d. Aerobik berat, intensitas <80%, waktu <60 menit 65. Keluhan nyeri pada maleolus medialis sampai bawah calcaneus yang dipersarafi n. tibialis posterior. Diagnosis kasus tersebut adalah? a. Calcaneus spur b. Fascitiis plantaris c. Tarsal tunnel syndrome 66. Posisi tes untuk tennis elbow

a. Ekstensi 900 b. Ekstensi 1800 c. Ekstensi 300 d. Fleksi 600 e. Fleksi 450 67. Bayi usia lahir 7 bulan prematur. Saat usia 12 bulan baru bisa duduk. Pasien sudah sebulan menjalani fisioterapi di RS, yaitu 3x seminggu. Apa yang harus dilakukan fisioterapis? a. Intervensi bervariasi b. Re-assessment ulang lebih komprehensif c. Tetap melanjutkan terapi 68. Pasien mengalami kecelakaan lalu lintas, untuk melonggarkan jalan napasnya kepala harus digerakkan ke arah? a. Fleksi dan rotasi b. Ekstensi dan rotasi c. Semi ekstensi dan rotasi d. Netral 69. Pasien post operasi H+7, dirujuk ke fisioterapi dan diberikan intervensi ultrasound dengan tujuan untuk mempercepat pertumbuhan calus. Pada fase apakah kasus tersebut? a. Hematoma b. Proliferasi c. Konsolidasi d. Remodeling 70. Pasien datang ke fisioterapi setelah terperosok ke dalam lubang dengan posisi kaki inversi yang dialami baru pagi ini. Terdapat bengkak. Intervensi apa yang diberikan? a. Kompres dingin

POINT SOAL 1. Ultra sound untuk mempercepat pertumbuhan calus, dinamakan proses apa? a. Proliferasi b. Consolidasi c. Calsifikasi 2. Pasien sulit memulai gerakan, gangguan memori. Diagnosa ny apa? a. Parkinson b. Alzheimer? c. Stroke 3. Penanganan utk decubitus ? a. Fisioterapi adjustment b. F... c. ... 4. Penghasil energi dalam tubuh? a. Mitrokondria b. Mineral c. Elektron 5. Kelemahan pada mulut dan mata ? a. Bell’s palsy b. Trigeminal c. stroke 6. Nyeri sekitar mata, hidung, atas mulut, telinga? a. Bell’s palsy b. Trigeminal c. Stroke 7. Fraktur radius 2inci disebut? a. Fraktur colles b. Fraktur radius c. Fraktur barton 8. Pasien mengeluh nyeri sekitar pantat saat duduk , diagnosa apa? a. Piriformis syndrome b. Ischialgia c. Myalgia 9. Pasien sakit pinggang sampai ke lutut, saat duduk keganjal dompet nyeri, diagnosa apa? a. Piriformis syndrome b. Ischialgia c. Myalgia 10. Posisi stretching illiopsoas?

a. Pasien tidur Miring b. Tidur telentang kaki terjuntai, kaki lainnya ditekuk c. Tidur tengkurap 11. Dermatom t12 – l1 ? a. Dibawah lipatan paha b. Dari umbilicus kebawah c. Atas lipatan bawah sampai bawah 12. Kontraindikasi gerakan post AMP... 13. Cara menghitung usia bayi prematur... 14. Laki gendut menikah dengan wanita gendut, keturunan langsing berapa persen? a. 50% b. 75% c. 25% d. 100% 15. Laki bb normal ingin memiliki anak bb normal, padahal istrinya gendut, berapa persen keturunan bb normal? a. 25% b. 50% c. 75% d.100% 16. Pos op amp 1 minggu latihan berjalan metode apa? a. kruk, Full WB b. walker, Full WB , note: jika semented c. Walker partial WB d. Kruk, Partial WB, note : jika sementless 17. Fraktur vertebra sudah di operasi, pakai stabilisasi apa? a. Korset b. Jaket c. Brace 18. Posisi istirahat untuk ankylosing sponlilitis? a. Telentang pinggang diganjal bantal kecil b. Tdur miring tanpa bantal c. Tengkurap 19. Drop foot , lesi pada ? a. N. Peroneus b. N. Tibialis anterior c. N. Tibialis posterior 20. Pemain sepak bola kena tendangan di belakang lutut, perjalanan sarafnya siapa?

a. N peroneus b. N. Tibialis c. N. Tibialis anterior 21. Pasien sulit memulai gerakan, tremor, gangguan koordinasi diberi latihan apa? a. Frenkle exc b. Bornstrome exc c. ... 22. Ibu hamil, pinggang nyeri, kondisi umum tidak baik.... terapi nya apa? a. IR, b.Tens, c. US, d. Breathing exc 23. Ibu melahirkan bayi seberat 4000 gram, ada rasa nyeri pada skitar pelvis...diagnosa? a. Coxitis b. Adnexitis 24. Penyakit psoriasis adalah penyakit? a. Autoimun b. Bakteri c. Virus d. Jamur 25. Pasien flaccid, kondisi apa? a. Spinal syok b. Neural syok c. Spinal injuri 26. Penyempitan s1-s2, intervensi ny apa? a. Pemanasan b. Ultra sound c. Manipulasi d. Tens 27. Telapak tangan kesemutan, diagnosa? A. Cts, b. Triger fingger c.D’quervains synd 28. Tes utk cts? Phalen, 29. Cts , nyeri jari 123... lesi pada? a. N. Medianus, b. Ulnaris, c... 30. Post AMP 2 hari? a. Partial wb, walker b. Full wb, walker c. Partial wb 31. Cairan pada tubuh berpa persen? A. 60%, b. 10%, c. 40%, d. 20% 32. Bapak sudah di tegur oleh keluarga tntang bahasa merokok, bapak kepikiran tp blm berhenti merokok, fase apa?

a. Kontemplasi b. Pra-kontemplasi 33. Radikal bebas terbentuk dari molekul apa? A. Oksigen, b. Antioksodan, c. Hidrogen, 34. Talipes equinovarus, talipes varus, talipes cavus, talipes equinus 35. Pelajari perbedaan : A. Scapular reserve, B. pain full arch, C. humeroscapular conjuction, D. humeroscapular rhytm 36. Tidur miring ke kanan, kaki kiri ditekuk, tidak bisa angkat kaki. Otot apa yg lemah? a. Gluteus maksimus b. Gluteus medius c. Piriformis d. Illiopsoas

37. N. Muskulocutaneus 38. SCI ... 39. Frengkle a-e 40. Untuk menstimulasi otot menggunakan ? a. Tens, b. ES, c. US 41. Intervensi adnexitis ? a. Diathermy, b. IR, c. TENS 42. pasien membungkuk bawa beban 30 kg, usia 50 thn. Berapa newton beban dalam tubuh pasien? a.1200 b. 2400 c. 1470 d. 3600 43. nyeri pada siku luar, tes nya apa? a. Mill’s test b. Prayer tes c. Phalen d. Golfer test 44. Gangguan capsul sendi 45. Pasien MMT 0, latihannya apa? a. Pasif exc+ES b. Aktif exc + ES c. Isometrik exc 46. Pos PCI (percutaneus intervention) datang ke FT, tindakan FT ny apa?

47. Gait exc, 48. Operasi AMP ditentukan dari? a. Usia b. Lokasi c. Derajad keparahan 49. Bayi 2 lengan kelemahan, kedua tungkai tidak bisa digerakan. a. Quadriplegi b. Diplegi

b. Pasif c. Isometrik 56. Slump test

57. Pasien pos laminektomi, immobilsasi pakai apa?

50. CP spastic quadriplegi 51. Posisi US supraspinatus a. Borgol position (add+endorot+ekstensi elbow) b. Abd+endorotasi+ekstensi elbow c. Add+endorot+fleksi elbow d. Spink position 52. Posisi US pasien tennis elbow a. Mid posisi, endorotasi

53. Nyeri leher sampai pundak depan, nyeri saat digerakan. a. Tortikolis b. TOCS c. Spondilosis d. Bambo spine 54. Ada pergeseran tulang vertebra. Disebut? a. Ankylosing spondilosis b. Spondilosis c. Spondilolistesis d. Spondilolitis 55. Fraktur, di gips tanpa operasi. Intervensi fisio apa? a. Aktif exc

a. Brace b. Gip jaket 58. claw hand lesi pada ? a. n. ulnaris 59. absorbsi US paling rendah adalah? a. Lemak b. Tulang c. Epidermis d. Dermis 60. Pasien tidak punya banyak waktu, ingin fisioterapi . apa yg di inginkan pasien? a. Akurasi intervensi b. Ketepatan waktu 61. Cara mempertahankan narasumber dengan cara 62. Anterior drawer test 63. Posterior drawer test

PEDOMAN PENGGUNAAAN TENS (Gad Alon, 1991) Pain management A/akut pain

B/kronis

C/general pain

Joint Effusion/Intertial Edema A/akut B.Cronik oedem Oedem

A (motor nerve inhibition)

B (contraks relaks)

Muscle-Disuse Atrophy A induce muscle strength

M/B

m/b

M,B, burst

Durasi Gelb

Mono/Bipha sic/AC 20-200µsec

B/M/P

B/M/P/Burst

B,P,B

Monophasic

M/B

M,B

B,M,

20-200 µsec

B,M,Poli/Burs t 20-200

20-200

Frekuensi Polaritas

40-100 Hz No dif

20100µsec 15-200 Hz No D

20-200

20-200

20-200

20-100µsec

20-200µsec

20-200

20-200

2-5 nd

80-100 nd

40-50 ND

100-150 nd

40-50 nd

40-60 ND

2-5 Hz No D

40-60 nd

40-100 ND

Motor Stim

Ms(twitch cont)

Sensory stimulation

Motor stimulation

ms

ms

High amplitude motor Stim

80-100 Hz Positif pada daerah yang diterapi; negative pada bacterial effect Sensory Stim

Intensitas

Sensory Stim

Motor stimulation

Minimal sensory stim

kontinue

kont

Kont/burst

kont

cont

Interupted : ON time: 5-10 S OFF: 15-120S Ramp Time: 25S

Interupted : ON time: 5-10 S OFF: 15-120S Ramp Time: 15S

kontinue

Interupted : ON time: 5-10 S OFF: 15-120S Ramp Time: 25S

Cont

Penempatan Electrode

Mono/bipolar di atas area nyeri

Monopolar diatas TP

m/b/remote area

m/b/diatas sendi atau daerah yang inflamasi

Interupted : ON time: 5-10 S OFF: 15120S Ramp Time: 2-5S B di atas otot atau daerah yang bengkak

Motor Stim (twitch contraction) Kont/burst

Modulasi arus

B di atas otot atau daerah yang bengkak

B di atas otot atau daerah yang bengkak

B di atas otot atau daerah yang targetkan

Bipolar diatas tangan kiri dan sisi hypotenar tangan yang sama atau sepanjang perjalanan saraf perifer sisi proksimal dari luka

Bipolar diatas target otot i

B atau Bipolar diatas daerah yang nyeri di atas otot atau daerah yang bengkak

Waktu Terapi

20-30 menit atau lebih lama tgt efek analgetiknya

1-5 menit per TP atau lebih lama tgt efeknya

30-45 berdasar efek supressi nyerinya

2-4 jam per hari

-

-

-

Dari sedikit sampai Banyak kontraksi

Monopolar; electrode terapi diletakkan pada luka yang akan diterapi, sedangkan electrode lainnya diletakkan pada tempat yang nyaman (pinggang bawah) 30-60 menit setiap hari

30-45 menit setiap hari

10-20 menit

20-30 menit

Procedur:

Parameter setting Bentuk Gelb

Protective Muscle Spasm

Dermal Ulcers and wounds

Circulatory disorders

A/electrical theories

B/aktifasi VIP

A/venous insufficiency

B neurovascular disorders

1

KETERANGAN: (Gad Alon, 1991 dalam Nelson, R.M.&Currier, D.P., Clinical Electrotherapy, Appleton and Lange 1991, pp: 91-96)) 1.

2.

3.

4.

5.

6.

Pain management: a. Prosedure A diikuti B atau C jika nyari musculoskeletal bersifat akut b. Jika Nyeri kronis, Prosedur C lalu diikuti A c. Jika dua atau tiga terapi gagal mengurangi nyeri, pindah ke prosedur yang lain d. Akhiri terapi jika nyeri menjadi bertambah atau telah hilang Joint Effusion: a. Prosedure A hanya efektif utk kasus akut dan harus diawali terapinya seawall mungkin b. Prosedure A dapat digunakan dengan kombinasi dengan kompres dingin c. Prosedur B sangat rasional secara fisiologis namun belum ada data penelitian untuk mendukungnya. Protektive muscle spasm a. Prosedur A bertujuan agar rangsangan listrik dapat menghasilkan inhibisi saraf dan otot melalui kontraksi dengan tanpa menimbulkan nyeri. Dikarenakan pasien mungkin masih sensitive, intensitas arus sebaikinya ditingkatkan secara bertahap dengan cara dilakukan penyesuaian arus beberapa menit sekali ketika pasien mengalami akomodasi. b. Prosedur B akan menghaisilkan kontraksi yang kuat yang diikuti dengan relaksasi yang lama. c. Pengurangan spasme dievaluasi denganh seberapa jauh terjadinya peningkatan ROM. Muscle-disuse Atrophy: a. Pasien harus mengkontraksikan otot secara sadar bersamaan dengan stimulati dari alat b. Hindari muscle kramp c. ON/OFF time berdasarkan tendency terjadinya kelelahan otot. Semakin besar tentensinya terjadi kelelehan, maka semakin pendek on time dan semakin panjang Off time-nya d. Setting Ramp Time ditentukan oleh kenyamanan pasien e. Jika muncul DOMS 24-48 jam setelah stimulasi maka hal ini menunjukkan indikasi overstimulasi f. Terapis hendaknya meletakkkan electrode pada titik yang paling besar kontraksinya saat distimulasi Dermal Ulcers and wound a. Pemilihan polaritas pada prosedur A merupakan issu yang menggelitik b. Perdarahan pada daerah luka harus dihindari c. Electrode yang digunakan pada prosedur A harus dilapisi kain kasa seteril 0,9% larutan garam d. Belum ada kepastian manakah yang lebih efekjtif antara prosedur A dan B Gangguan Sirkulasi a. Kontraksi otot ringan selama prosedur dianggap cukup. HIndari kramp otot b. Gangguan vena yang akut merupakan kontra indikasi stimulasi c. Anya minimal sensori stimulasi diindikasikan pada prosedur B. Over stimulasi dapat menyebabkan vasokonstrioksi mlah bukan vasodilatasi. d. Pada gangguan neurovaskuler, Prosedur B (under V, dermal ulcers and Wounds) dapat juga digunakan.

2

Related Documents

Ukom Gerontik
January 2021 2
Kumpulan Soal Ukom
January 2021 1
Musdalifah Soal Ukom
January 2021 1
Soal Ukom Maternitas
February 2021 1

More Documents from "ericha86"

January 2021 0
February 2021 0