Loading documents preview...
Anatomi genitalia pria Genitalia interna • Testis • Epididymis • Ductus defferens • Vesicula seminalis • Glandula prostata • Glandula bulbouretharis
Genitalia eksterna • Penis • Scrotum
SISTEM REPRODUKSI PRIA TESTIS : • Glandula endokrin dan eksokrin memroduksi hormon seks dan sperma. • Diliputi oleh tunika vaginalis dianterior dan lateral. • Terdapat 1-4 tubulus seminiferus dalam satu lobulus.
Vaskularisasi testis • A. Testikularis (A. Spermatika interna) cabang langsung dari Aorta abdominalis. • V. Testikularis (V. Spermatika interna) – V. Testikularis kanan menuju ke vena cava inferior sedangkan v. Renalis sinistra.
• Persarafan testis oleh n. Testikularis (n. Spermatica interna) berasal dari spinalis T10.
scrotum • Scrotum merupakan tempat testis • Scrotume memelihara suhu testis supaya bisa memproduksi sperma pada suhu 25 derajat C • 3 mekanisme yang mengatur suhu testis: – M. Cremaster • Merupakan dari m. Obliquus abdominis internus • Dingin: berkontraksi -> menarik testis lebih dekat ketubuh. • Panas : relaksasi -> testis menjauh dari tubuh
• Tunika dartos – Terdiri dari otot polos – Dingin : berkontraksi -> tegang dan berkerut
• Pleksus pampiniformis ― anyaman vena-vena testikularis yang mengelilingi A. Testikularis didalam faniculus spermatikus. ― fungsinya untuk mengurangi panas.
Ductus spermatikus • Tdd : – Ductus efferent : membawa sperma ke epididimis – Ductus epididimis : • Tdd: caput, corpus dan cauda • Tempat pematangan sperma di caput da corpus • Tempat penyimpanan sperma di cauda dan ductus defferent
― Ductus defferent • Berjalan ke atas dari scrotum, melalui canalis inguinalis dan masuk cavum pelvic menuju ke posterior dari vesica urinaria dan melebar -> ampula ductus defferens
― Ductus ejaculatorius – Merupakan gabungan dari ductus defferens dan ductus vesicula seminalis – Melewati glandula prostat dan bermura ke urethra. – Akhir dari ductus spermaticus.
Kelenjer-kelenjer assesorius • Vesicula seinalis – Bermuara ke ductus ejaculatorius – Sekresinya berwarna kekuningan dan merupakan 60% dari semen
• Glandula prostat – Letaknya posterior dari vesica urinaria – Secretnya menyerupai susu, merupakan 30% dari semen.
PENIS • Tdd : – 1 corpus spongiosum – 2 corpus cavernosum • Menerima darah dari A. Pudenda Interna bercabang jadi : » A. Dorsalis penis » A. Profunda penis • Vena : » V. Dorsalis penis superficialis » V. Dorsalis penis profunda • Persarafan : n. Dorsalis penis
HISTOLOGI TESTIS
TESTIS • Dikelilingi oleh tunika albuginea, dan menebal di permukaan posterior membentuk mediastinum testis. • Tunika vaginalis di bagian anterior dan lateral. • Setiap lobulus testis dipisahkan oleh septa, dan setiap lobulus di tempati oleh 1-4 tubulus seminiferus, Jaringan ikat jarang, Pembuluh darah + pemb. limf + serat saraf • yang diantaranya tubulus seminiferus terdapat sel leydig yang menyekresi testosteron.
Tubulus seminiferus • Epitel dari tubulus seminiferus tdd: – Sel sertoli – Sel spermatogenik. - Epitel berlapis tdd 4 – 8 lapisan sel - Perkembangan sel : SPERMATOGENESIS : 64 hari Spermatogonium Spermatosit I (Sp primer) Spermatosit II Spermatid Spermatozoa
SKROTUM - KULIT : - epidermis : tebal - dermis : folikel rambut kel. sebasea kel. keringat - SUBKUTIS: - otot polos -> Tunika dartos waktu dingin berkerut waktu panas relaksasi
REFERENSI • Mescher Anthony, L. Histologi dasar junqueira text dan atlas. Edisi 12. Jakarta: EGC. 2012. • Arifin F. Kumpulan foto mikroskopik histologi. Jakarta : Universitas Trisakti, 2013. hal:114125 • Moore, keith L. Anatomi klinik dasar. Cetakan 2013. Jakarta : hipokrates.