Bab 21 Audit Siklus Persediaan Dan Pergudangan

BAB 21 AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN

1. FUNGSI BISNIS DAN DOKUMEN SERTA CATATAN TERKAIT - Terdapat 6 fungsi bisnis sbb: Fungsi Bisnis 1. Memproses Pesanan Pembelian

2. Menerima bahan baku

-

-

3. Menyimpan bahan baku

4. Memproses barang

-

Dokumen / Catatan Keterangan terkait Permintaan Pembelian : formulir yg digunakan untuk meminta departemen pembelian agar memesan persediaan Pesanan pembelian Laporan Penerimaan - Dilakukan inspeksi oleh dept. Faktur Vendor penerimaan atas bahan yg diterima menyangkut kuantitas dan kualitasnya; - Bahan dikirim ke ruang penyimpanan, salinan dokumen penerimaan diserahkan ke bag. Pembelian, ruang penyimpanan dan utang usaha File induk persediaan Penyimpanan bahan di ruang perpetual penyimpanan, ketika dept. lainnya memerlukan bahan, personil ruang penyimpanan menyerahkan permintaan bahan yg telah disetujui, mengerjakan pesanan berdasarkan jenis dan kuantitas yg diperlukan. Permintaan bahan baku Menempatkan bahan baku Catatan akuntansi biaya, yg pada produksi mencakup file induk, spreadsheet dan laporan

1

5. Menyimpan barang

6. Mengirimkan barang jadi

yg mengakumulasikan biaya bahan, tenaga kerja dan overhead - File induk perpetual barang jadi - Catatan akuntansi biaya

- Dokumen pengiriman - File induk perpetual barang jadi - Catatan akuntansi biaya

Menyimpan barang yg telah jadi ke ruang penyimpanan, sebaiknya dg pengendalian fisik yg terpisah di suatu area dg akses terbatas. Termasuk siklus penjualan dan penagihan; mengirimkan barang jadi sesuai dengan pesanan pelanggan dalam pertukaran dg kas atau aset lainnya.

- File Induk Persediaan Perpetual Biasanya mencantumkan informasi ttg unit persediaan yg diakuisisi, dijual dan yg ada ditangan juga biaya per unit Berikut alur fungsi bisnis dari pembelian s.d pengiriman barang jadi :

- Arus Persediaan dan Biaya

2

2. BAGIAN AUDIT PERSEDIAAN - Tujuan audit siklus persediaan : memberikan keyakinan bahwa laporan keuangan memperhitungkan secara wajar bahan baku, barang dalam proses, persediaan barang jadi dan harga pokok penjualan - Audit Siklus persediaan dan pergudangan dapat dibagi menjadi lima aktivitas yang berbeda, yakni : No . 1

2

3

4

5

Jenis Aktivitas

Keterangan

Mengakuisisi dan- Meliputi tiga fungsi bisnis pertama yakni, Mencatat bahan baku, memproses pesanan pembelian, penerimaan tenaga kerja dan bahan baku dan penyimpanan bahan baku; - Termasuk sikus akuisisi & pembayaran dan Overhead siklus penggajian dan personalia Mentransfer aset dan- Mencakup fungsi bisnis ke empat dan kelima biaya yakni memproses barang dan menyimpan barang jadi - Diperhitungkan dalam catatan akuntansi biaya dan independent atas siklus lainnya - Merupakan siklus persediaan dan pergudangan Mengirimkan barang- Merupakan fungsi terakhir, yakni mengirimkan dan mencatat barang jadi Merupakan siklus penjualan dan penaghan pendapatan serta biaya Mengamati - Mengamati klien yg melakukan perhitungan persediaan secara fisik untuk menentukan apakah persediaan yg fisik tercatat benar – benar ada pada tanggal neraca dan dihitung secara benar oleh klien. - Merupakan siklus persediaan dan pergudangan Menetapkan harga- Pengujian harga : pengujian atas biaya yg dan megkompilasi digunakan untuk menilai persediaan guna

3

persediaan

3.

menentukan apakah klien telah mengikuti secara benar metode persediaan yg sesuai baik dg standar akuntansi maupun konsisten dg tahun sebelumnya

AUDIT AKUNTANSI BIAYA a. Pengendalian Akuntansi Biaya  Merupakan pengendalian yg berhubungan dengan pemrosesan yg mempengaruhi persediaan fisik dan penelusuran biaya terkait dari saat bahan baku diminta hingga produk selesai dibuat dan ditransfer ke penyimpanan;  Pengendalian akuntansi biaya terbagi mjd 2 kategori sbb: 1) Pengendalian fisik thd bahan baku, barang dalam proses dan persediaan barang jadi; 2) Pengendalian terhadap biaya terkait. b. Pengujian Akuntansi Biaya,  Metodologi nya sama dg siklus lainnya, meliputi : (1) memahami pengendalian internal dlm sistem akuntansi biaya; (2) menilai resiko pengendalian yg direncanakan; (3) menentukan luas pengujian pengendalian dan (4) merancang dan melakukan ToC dan SToT  Empat aspek akuntansi Biaya yg perlu diperhatikan sbb : 1) Pengendalian fisik terhadap persediaan; 2) Dokumen dan catatan untuk mentransfer persediaan 3) File induk persediaan perpetual

4

4) Catatan biaya per unit

4.

PROSEDUR ANALITIS

5. a.

OBSERVASI FISIK PERSEDIAAN

Persyaratan Observasi Persediaan  Auditor harus menerima efektivitas metode penghitungan persediaan klien dan ketergantungan yg dapat mereka tempatkan pada representasi klien mengenai kuantitas serta kondisi fisik persediaan;  Sehingga untuk memenuhi persyaratan tsb, auditor harus : 1) Hadir pada saat klien menghitung persediaannya untuk menentukan saldo akhir tahun; 2) Mengamati prosedur perhitungan klien; 3) Mengajukan pertanyaan kepada personil klien mengenai prosedur perhitungannya; 4) Melakukan pengujian atas perhitungan fisik independen mereka sendiri.  Klien bertanggung jawab pada menetapkan prosedur menghitung persediaan fisik scara akurat, sedangkan auditor bertanggung jawab mengevaluasi dan mengamati prosedur klien. b. Pengendalian terhadap Perhitungan Fisik, meliputi : 1) Instruksi klien yg benar untuk melakukan perhitungan fisik; 2) Supervisi oleh personil perusahaan yg bertanggung jawab; 3) Verifikasi internal yg independen atas perhitungan yg dilakukan oleh personil klien lainnya;

5

c.

d.

4) Rekonsiliasi independen antara perhitungan fisik dg file induk persediaan perpetual; dan 5) Pengendalian klien yg memadai thd lembar perhitungan atau tag yg digunakan untuk mencatat perhitungan persediaan. Keputusan Audit meliputi prosedur audit, penetapan waktu, menentukan ukuran sampel dan memilih item – item yg akan diuji. Pengujian Observasi Fisik  Untuk menentukan apakah perhitungan fisik telah dilakukan sesuai dg instruksi klien , shg auditor harus hadir ketika perhitungan fisik dilakukan.  Daftar prosedur audit untuk observasi persediaan fisik sbb:

6

6. -

-

-

AUDIT PENETAPAN HARGA DAN KOMPILASI Pengujian harga persediaan : pengujian atas harga per unit klien untuk menentukan apakah hal itu sudah benar; Pengujian kompilasi persediaan : menguji ikhtisar perhitungan persediaan klien, menghitung kembali harga dikalikan dg kuantitas, memfooting ikhtisar persediaan dan menelusuri total ke buku besar umum. Pengendalian penetapan harga dan kompilasi, meliputi : 1) Penelusuran biaya per unit yg diintegrasikan dg produksi dan catatan akuntansi lainnya; 2) Adanya catatan biaya standar (mencakup varian biaya bahan , labor dan overhead) yg membantu mengevaluasi kelayakan catatan produksi; 3) Adanya seorang yg independen dari departemen yg bertanggung jawab menentukan biaya mereview kelayakan; 4) Review secara formal dan melaporkan item persediaan yg rusak, usang untuk mencegah mencantumkan atau menyatakan nilai terlalu tinggi nilai persediaan yg usang Prosedur penetapan harga dan kompilasi:

7

5) Penilaian persediaan (pengujian penetapan harga) :  Permasalahan yg dihadapi auditor : a) Metodenya harus sesuai dg standar akuntansi; b) Penerapan metode nya harus konsisten dari tahun ke tahun; c) Biaya persediaan vs nilai pasar harus dipertimbangkan.  Ada tiga penetapan harga yakni : (1) Penetapan harga persediaan yg dibeli : Meliputi bahan baku, suku cadang dan perlengkapan yg dibeli, ; metode yg dipakai (FIFO, LIFO ,atau yg lainnya) (2) Penetapan harga persediaan yg dibuat Meliputi biaya bahan baku, tenaga kerja dan overhead (3) Harga pokok atau harga pasar Mana yg lebih rendah antara biaya penggantian / nilai realisasi bersih dengan biaya historis. 7.

INTEGRASI PENGUJIAN Pengujian Siklus Akuisisi dan Pembayaran Pengujian Siklus Penggajian dan Personalia Pengujian Siklus Penjualan dan Penagihan Pengujian Akuntansi Biaya Persediaan Fisik, Penetapan harga dan Kompilasi

8

Istilah – Istilah : Job Cost System : sistem akuntansi biaya dimana biaya diakumulasikan berdasarkan pekerjaan individual ketika bahan digunakan dan biaya tenaga kerja terjadi Process Cost Systems : sistem akuntansi biaya dimana biaya diakumulasikan selama suatu proses, dengan biaya per unit untuk setiap proses yg dibebankan ke produk melalui proses tersebut.

9