Dir2013.pdf

  • Uploaded by: Robert Sinurat
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Dir2013.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 26,639
  • Pages: 171
Loading documents preview...
DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN

NO

KODE

UNIT

JUDUL

INOVATOR

INDEX

ABSTRAK

PEMBANGKITAN

1 1611003

Pembangkitan Sumatera Bagian Utara

Penambahan Display MFT Parameter 1. Sebagai Upaya 1. Bagus Efendi Optimalisasi Sistem 2. Tubagus 2. Alarm Dan Pencegahan Alviananda Trip Boiler Dari Air/Fuel 3. Azhariadi Azis Ratio Low & PA Flow 3. Grid Flow PLTU Labuhan Angin

Main Fuel Trip ( MFT ) Human Machine Interface Boiler

PLTU Labuhan Angin merupakan salah satu objek vital nasional yang dimiliki PT.PLN (Persero). Selain berbahan bakar murah yaitu menggunakan batubara rendah kalori, dengan kapasitas terpasang 2x115 MW pembangkit ini juga diposisikan untuk menopang base load pembangkit listrik di Wilayah Sumatera Utara,Aceh dan Riau. Untuk itu PLTU Labuhan Angin harus menjaga eksistensi operasi nya dengan meminimalkan potensi sudden outage atau trip unit. Salah satu penyebab sudden outage atau trip unit pembangkit listrik umumnya dikarenakan parameter proses yang melebihi atau dibawah ambang batas operasional yang dipersyaratkan terhadap mesin pembangkit yang akibatnya adalah system proteksi pembangkit akan bekerja untuk men-tripkan mesin pembangkit. Sebelum system proteksi bekerja,umumnya dimulai dengan bekerjanya sistem alarm sehingga operator pembangkit memungkinkan dapat melakukan

GAMBAR

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN memanipulasi proses yg tidak normal menjadi normal kembali. Salah satu proteksi PLTU yang apabila bekerja akan men-trip kan unit adalah system proteksi MFT ( Main Fuel Trip ) boiler. Di PLTU labuhan angin terdapat 25 parameter yang menyebabkan proteksi MFT bekerja, namun tidak semua parameter tersebut diberikan system alarm sehingga yang terjadi adalah unit pembangkit tiba-tiba trip tanpa sempat di lakukan pencegahan oleh operator karena parameterparameter MFT tidak termonitor secara langsung ditambah dengan tidak adanya alarm yang berbunyi sehingga trip unit tidak bisa dihindarkan. Pada inovasi ini dibuat system monitoring khusus pada display HMI ( Human Machine Interface) yang akan menampilkan parameter-parameter operasi yg dapat menyebabkan MFT serta penambahan system alarm yang sebelumnya tidak terdapat. Sistem monitoring dibuat dengan menambahan display monitor yang terhubung dengan sistem kontrol utama PLTU dan di desain untuk memudahkan operator mengamati proses operasi yang berjalan. Sehingga harapannya potensi sudden

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN

2 1611062

Pembangkitan Sumatera Bagian Utara

Penggantian Bahan Material Gearmotor Automatic Charging CB ABB PLTA Renun

1. Fajar Pamujianto 2. Pekan Yan Banurea 3. Victor H Pangaribuan

1. Circuit Breaker

outage tiba-tiba tidak ada lagi dan pembangkit dapat beroperasi dengan aman dan dapat dihandalkan untuk menopang base load pembangkit listrik di wilayah Sumatera Utara. Kejenuhan suatu material yang berdampak pada kerusakan peralatan merupakan hal biasa yang terjadi pada peralatan yang digunakan. Terlebih lagi jika peralatan tersebut bekerja pada kondisi ruang yang tidak sesuai dengan karakteristik material dan bekerja dengan waktu yang lebih dari batas kemampuan peralatan itu sendiri. Permasalahan demikian kerap terjadi pada peralatan yang digunakan di lingkungan kerja pembangkit. Jika kerusakan pada peralatan sering terjadi, maka masalah yang akan timbul sebagai imbasnya adalah unit pembangkit yang kurang andal. Dengan demikian maka akan mempengaruhi kinerja dari pembangkit itu sendiri. Jika sering kali terjadi permasalahan pada peralatan, dan masalah tersebut berasal dari permasalahan yang sama, maka harus dilakukan koreksi lebih dalam lagi, ataupun bisa dilakukan investigasi mengapa permasalahan tersebut sering kali terjadi berulang pada peralatan

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN tersebut. Penggantian peralatan baru dengan spesifikasi yang sama juga bukan merupakan cara untuk menanggulangi permasalahan, jika tetap akan muncul permasalahan yang sama dikemudian hari. Atau dapat dikatakan juga bahwa pembelian peralatan baru bukan merupakan akhir dari suatu permasalahan mengingat terdapat kesamaan merk peralatan. Jika barang yang dibeli sama, maka kualitas dari barang itu sendiripun akan sama. Oleh karena itu perlu dilakukan koreksi lebih dalam terhadap material yang digunakan pada peralatan tersebut. CB merupakan barang yang familiar dilingkungan kerja pembangkit. CB (Circuit Breaker) merupakan peralatan yang berguna untuk memutus dan menghubungkan sumber listrik. Didalam CB terdapat berbagai piranti pendukung supaya CB dapat bekerja secara optimal. Salah satunya yang akan dibahas secara detail dalam makalah ini adalah Gearmotor for automatic charging of closing spring. Tujuan dari penggunaan Gearmotor for automatic charging of closing spring adalah supaya spring CB selalu dalam keadaan energize.

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN Sehingga apabila CB dalam keadaan open maka spring CB selalu siap untuk close kembali, karena spring CB langsung secara otomatis ter-charge kembali. Pada PLTA RENUN permasalahan yang timbul dari Gearmotor CB ini sendiri sering kali terjadi. Salah satunya adalah pecahnya gearmotor CB yang mengakibatkan spring CB tidak dapat ter-energize secara otomatis kembali, dan mengakibatkan CB tidak dalam kondisi ready dalam sistem superervisory komputer PLTA RENUN. Dan dampak besar yang timbul dari permasalahan ini adalah unit tidak siap beroperasi karena sinyal charging dari micro switch yang hilang karena dampak dari pecahnya gearmotor tersebut. Dengan demikian perlu diadakan kajian dan inovasi supaya material Gearmotor CB tersebut diganti dengan material yang jauh lebih kuat dan tahan lama. Sehingga tidak lagi terjadi permasalahan serupa dikemudian hari. Penggunaan material berbahan alumunium sebagai pengganti material berbahan plastik pada Gearmotor merupakan suatu terobosan guna menanggulangi permasalahan

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN pada gearmotor tersebut. Setelah pemikiran tersebut diaplikasikan di lapangan dan setelah beberapa lama beroperasi, gearmotor dengan bahan alumunium tidak terdapat masalah. Sehingga dapat dikatakan bahwa penggantian material plastik menjadi alumunium adalah optimal. Proses tersebut menjadikan gearmotor CB lebih handal. Maksud pembuatan inovasi ini adalah menggantikan jenis material yang digunakan dari gearmotor spring tersebut sebagai bagian dari tahapan pengkoreksian material yang digunakan dari perusahaan pembuat, supaya gearmotor yang digunakan dapat bekerja lebih optimal. Dengan penggantian bahan material asli dari gearmotor yang terbuat dari bahan plastik tersebut sudah digantikan dengan jenis material baru diharapkan dapat meningkatkan life time dari peralatan itu sendiri. Dan tentunya akan berimbas pada peningkatan keandalan unit. Dengan adanya makalah inovasi dan penerapan inovasi ini secara langsung di lapangan diharap dapat meningkatkan keandalan dari unit PLTA RENUN. Dan

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN

3 1611063

Pembangkitan Sumatera Bagian Utara

Modifikasi Box 1. Robby P. Compact Separator Lumban Boiler Untuk 2. Chairil Chaidir Meningkatkan Ayuba Keandalan PLTU Unit 1 3. Donny Satrio Labuhan Angin 2 x 115 Wibowo MW

1. Boiler 2. Box Header Compact Separtor

penggantian material dari jenis bahan plastik menjadi jenis bahan Alumunium dapat mengurangi cost yang akan dikeluarkan oleh perusahaan. Perusahaan akan mendapatkan keuntungan finansial secara langsung sebesar Rp. 5.300.000 dengan adanya inovasi ini, dikarenakan untuk membeli sebuah Gearmotor charging /set original seharga Rp. 5.680.000 dibandingkan dengan biaya pembubutan material alumunium untuk membuat gearmotor yang serupa seharga Rp. 380.000. PLTU Labuhan Angin yang merupakan suatu PLTU yang memakai teknologi CFB boiler masih mengalami permasalahanpermasalahan yang cukup banyak. Salah satunya adalah kebocoran Boiler yang mengakibatkan unit berhenti beroperasi. Diantara kebocorankebocoran pipa boiler yang terjadi, terdapat lokasi kebocoran yang terus berulang yaitu pada lokasi Box Header Compact Separator. Box Header Compact Separator adalah suatu lokasi dimana pertemuan antara Header Compact Separator dengan pipapipa Compact Separator. Dengan adanya header tersebut, pipa-

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN pipa boiler memiliki bentuk yang rumit dengan belokan pipa yang cukup besar. Selain itu juga, header tersebut disangga oleh pipa boiler tersebut Prinsip Modifikasi Box Header Compact Separator adalah memperkecil radius belokan pipa agar tidak terjadi vibrasi yang cukup besar. Memodifikasi box header menjadi lebih kecil agar pembebanan pada pipa tidak terlalu besar. Selain itu juga, sambungan pipa tidak dilakukan pada bagian dalam box header compact separator. Dengan mengaplikasikan modifikasi box header compact separator tersebut, kebocoran pada lokasi tersebut menjadi berkurang. Sehingga secara langsung meningkatkan availability dari PLTU Labuhan Angin. Keuntungan secara financial yang di dapatkan dengan melakukan modifikasi tersebut adalah menghilangkan kerugian peluang menghasilkan pendapatan setiap terjadi kebocoran boiler : Rp: 3.231.360.000

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN

4 1611065

Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan

MAS-BrO

1. SOF (Schedule 1. Mawardi Outage Kurniawansyah Factor) 2. Muhammad 2. EAF Fredrik Chato (Equivalent 3. Heryanto Syam Available Factor)

MAS-BrO (Multi Acceleration System for Borescope Inspection) adalah suatu sistem pendingin Hot Gas Path Turbine dengan memanfaatkan udara panas compressor discharge yang melewati air processing system. Inovasi ini lebih efisien karena dapat mengurangi waktu inspection borescope ±24 jam dari jadwal. Dengan adanya MASBrO yang terimpelementasi sejak tanggal 10 Oktober 2012, maka SOF (Schedule Outage Factor) lebih kecil serta EAF (Equivalent Available Factor) lebih optimal dengan keuntungan finansial mencapai Rp 1.403.837.840,(baru dalam 4 kali borescope inspection PLTG Batanghari unit 1 dan 2). Pembahasan implementasi inovasi ini meliputi rancang bangun sistem pendingin udara multi operating dimana operasi manual alur prosesnya adalah output udara compressor discharge dari salah satu unit operasi masuk ke Air Processing System, lalu udara diambil berdasarkan pemilihan valve tubing Air Processing System baru dispray ke bagian komponen yang didinginkan sedangkan pengoperasian secara automatic temperatur udara diatur oleh adjustable heater berdasarkan

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN

5 1611066

Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan

SLIM BAR

1. M. Sayuti 2. Zulfa Muhammad Yamin

1. Slim Bar 2. Flight bar 3. Case Conveyor

step kerja sistem kontrol, masukan udara dapat diambil dari auxiliary compressor atau main compressor dan diteruskan ke dessiscant heatless air dryer lalu ditampung ke dalam air reservoir, selanjutnya keluaran udara ini digunakan sebagai media pendingin. Slim Bar adalah modifikasi flight bar menjadi bentuk yang lebih sederhana dan ringan namun tidak mengurangi kekuatanya. Inovasi SLIM BAR mempunyai saving biaya pemeliharaan sebesar Rp 324.000.000/tahun. Flight Bar adalah alat yang digunakan sebagai pendorong batubara, merupakan balok persegi panjang dibuat dengan bahan dasar plat sumihard 400 atau sejenisnya dan berkedudukan di Chain Flight bar. Bar tersebut terdapat di instalasi Case Conveyor. Case Conveyor berfungsi mendistribusikan batubara dari bucket elevator menuju ke bunker batubara. Komponen utama dari case conveyor adalah flight bar, chain flight bar, liner plate, dan motor. Cara kerja dari case conveyor yaitu motor berputar menggerakkan flight bar, dan flight bar inilah yang mendorong batubara menuju ke mulut

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN bunker. PLTU Tarahan mempunyai 6 line case conveyor dan dari masing-masing line terdapat + 180 flight bar dengan berat+ 15,8 kg. Masa pakai flight bar berkisar 1 tahun dimana mengalami abrasi + 0,5-0,7 mm setiap bulannya, karena memang didesign untuk rusak dan prinsip kerjanya mengharuskan terjadinya gesekan dengan liner plate. Dengan inovasi flight bar menjadi slim bar terbukti bahwa meski biaya lebih efisien tapi kualitas kerja dan kekuatanya tidak berkurang, selain itu beban kerja motor berkurang karena berat 1 buah slim bar + 6,3 kg dan juga meminimalisir gaya gesek flight bar dengan liner plate karena slim bar didesain tidak bergesekan dengan liner plate. Kemungkinan resiko slim bar terabrasi dapat dimitigasi dengan cara pengecekan dan adjusting rutin oleh bagian operasi coal & ash handling. Sehingga inovasi ini dapat diimplementasikan pada pembangkit lain yang mempunyai system case conveyor batubara sejenis.

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN

6 1611067

Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan

Spacer Blocking

1. Setiadi 2. Helman 3. Fritz Daniel Pardomuan

Spacer Blocking adalah modifikasi spacer (end blocking) pada end winding dari kelas B ke kelas F. Implementasi inovasi ini telah kami lakukan sejak akhir 2010 di Generator Unit 2 Sektor Bukit Asam, PLTU Unit 2 Sektor Belawan sejak Juli 2011 dan PLTU Unit 1 Sektor Belawan sejak Agustus 2012. Modifikasi ini telah mengurangi jumlah gangguan akibat short rotor pada daerah end winding. Pada PLTU Sektor Bukit Asam Unit 1 sejak tahun 2004 sampai dengan 2010 telah terjadi 3 kali gangguan hubung singkat antar belitan pada daerah 1. Spacer end winding dikarenakan Blocking kerusakan tahanan isolasi spacer, 2. End Winding yang mana apabila terjadi hubung singkat pada end winding proses perbaikan membutuhkan waktu pengerjaan selama 22 s/d 30 hari kerja, yang menyebabkan unit tidak dapat beroperasi. Dari hasil kajian kami, penyebab terjadinya kerusakan tahanan isolasi spacer dikarenakan adanya kebocoran pada H2 cooler, kebocoran menyebabkan kelembapan dan korosi disekitar H2 cooler. Bagian end winding adalah bagian dari generator yang mendapat tekanan hydrogen tertinggi (9m3/?). Karena adanya partikel partikel

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN

7 1611068

PT Pembangkitan Jawa Bali

Optimalisasi Human Machine Interface Pada Sistem Coal Handling

1. Joko Purwanto 2. Hamzah Fajar Putranto 3. Wawan Suryanto

1. Auxiliary 2. Coal Handling 3. PLTU 4. Conveyor

korosi yang terikut dengan hydrogen dan kelembapan dapat menyebabkan timbulnya kerak pada spacer, yang lama kelamaan akan membuat jalur konduktif pada spacer (spacer rusak). Spacer kelas B memiliki ketahanan terhadap kelembaban yang lebih rendah sehingga hubung singkat pada end winding akibat kerusakan spacer lebih sering terjadi. Sehingga Spacer Blocking dapat menjadi solusi mencegah terjadinya hubung singkat pada end winding (Action of Failure Defense Task). Manfaat Finansial dari implementasi untuk satu unit adalah 7.200.000.000,(Tujuh Miliar Dua Ratus Juta Rupiah) PLTU Paiton unit 1 dan 2 adalah salah satu pembangkit penting bagi PT. PJB karena merupakan satu-satunya pembangkit berbahan bakar batu-bara. PLTU Paiton dituntut untuk memiliki reliability yang tinggi, baik peralatan-peralatan utama maupun peralatan auxiliary. Peralatan auxiliary tidak kalah pentingnya dengan peralatan utama, peralatan auxiliary juga memegang peranan penting dalam proses pembangkitan, salah satunya sistem Coal Handling.

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN Sistem coal handing memegang peranan yang sangat penting, karena sistem coal handling memiliki peranan sebagai sistem yang mensuplai batu bara untuk PLTU Paiton #1 dan #2. Oleh karena itu sistem coal handling diharapkan memiliki kehandalan yang tinggi. Selain kehandalan, sistem coal handling juga selayaknya memiliki sistem keamanan (safety) sehingga ramah dan aman baik untuk peralatan dan untuk SDM yang mengoperasikan. Untuk mewujudkan keamanan dalam sistem coal handling, conveyor dilengkapi dengan proteksi. Terdapat 5 macam proteksi conveyor, yaitu : pull cord, belt misalignment, chute plug, belt tension dan under speed. Proteksi-proteksi conveyor tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda, pada intinya berfungsi untuk melindung peralatan dan operator. Proteksi dari setiap conveyor ditampilkan di mimic panel sebagai announciator (alarm) di Coal Handling Control Building (CHCB). Kondisi eksisting, announciator dari proteksi conveyor yang ditampilkan di mimic panel di Coal Handling Control Building bersifat general.

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN 1 announciator proteksi sebagai representasi seluruh conveyor di sistem coal handling. Dari kondisi tersebut, penulis memiliki ide untuk menambah announciator untuk masingmasing conveyor sehingga announciator yang tadinya bersifat general menjadi spesifik menunjuk kepada conveyor tertentu. Penambahan announciator ini akan ditampilkan di Human Machine Interface, dimana penambahan announciator ini berbasis perangkat lunak.

8 1611069

PT Pembangkitan Jawa Bali

Modifikasi Diameter 1. Hilman Aziz Nozzle Gas Burner Tamimi Untuk Meningkatkan 2. Kanafi Subur Daya Mampu Dan Dwiyanto Keandalan PLTU Unit 1- 3. Andhini 2 Gresik Widosari

1. PLTU 2. Nozzle Gas Burner

Kata kunci : Sistem coal handling, Proteksi Conveyor, Human Machine Interface PLTU Unit 1-2 Gresik mulai beroperasi pada tahun 1980 dengan kapasitas terpasang 2 x 100 MW di desain hanya dapat beroperasi dengan BBM. Dengan melimpahnya pasokan gas pada tahun 2000, maka dilakukan program gasifikasi yaitu dengan melakukan modifikasi penambahan gas burner, agar PLTU Unit 1-2 Gresik bisa beroperasi dengan BBG. Tetapi seiring dengan sulitnya pasokan gas, maka sejak tahun 2002 sampai awal tahun 2012 PLTU Unit 1-2 Gresik kembali

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN beroperasi menggunakan BBM. Seiring dengan adanya tambahan pasokan gas untuk Unit Pembangkitan Gresik, maka pada bulan maret 2012, PLTU Unit 1-2 Gresik kembali dioperasikan dengan BBG. Permasalahan yang terjadi pada saat kembali beroperasi dengan menggunakan BBG adalah beban PLTU Unit 1-2 Gresik tidak bisa maksimum dan mengalami derating. Kejadian ini disebabkan oleh gas burner inlet pressure sudah tinggi yaitu ± 1.9 kg/cm2g pada beban 70 MW. Hal ini tentu sangat rawan sekali, bila terjadi gangguan yang menyebabkan naiknya tekanan gas supply bisa menyebabkan terjadinya unit trip, karena gas burner inlet pressure sudah mendekati setting trip boiler, yaitu 2.3 kg/cm2g. Untuk meningkatkan keandalan dan mencapai daya mampu terbaik PLTU Unit 1-2 Gresik saat beroperasi dengan BBG, maka dilakukan penambahan diameter nozzle gas burner, tujuannya adalah untuk menurunkan gas burner inlet pressure, sehingga menjauhi dari setting tripnya, sehingga bisa dioperasikan dengan beban yang lebih tinggi. Dengan melakukan modifikasi diameter nozzle gas burner PLTU

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN

9 1611071

Pembangkitan Tanjung Jati B

“Belalai” Coal Runoff Basin

1. Muhammad Arif Susetyo 2. Budiman Raharja

1. Coal Runoff Basin 2. Coal Yard 3. Basin Waste Water Treatment Plant (WWTP)

Unit 1-2 Gresik, maka daya mampu PLTU Unit 1-2 Gresik saat beroperasi dengan BBG naik dari 70 MW menjadi 88 MW, sehingga dapat mencegah potensi kehilangan pendapatan akibat derating sebesar Rp.12.309.802.326,03 Coal Runoff Basin merupakan kolam penampungan air limpasan Coal Yard,PLTU Tanjung Jati B Unit 3&4 yang digunakan untuk menampung dan mengendapkan air limbah dari hujan yang mengguyur coal yard. Air limbah yang telah diendapkan ini kemudian dikirim ke Retention Basin Waste Water Treatment Plant (WWTP) untuk dilakukan treatment guna memenuhi baku mutu air limbah yang dibuang ke laut lepas. Desain Coal Run-off Basin Existing tidak efektif dalam menyaring lumpur batu bara sebelum dikirim ke WWTP. Hal ini mengakibatkan WWTP Overload, dan terjadi kerusakan di peralatan, mengakibatkan shutdown sistem WWTP. Nilai Total Suspended Solid (TSS) pada WWT Retention Basin abnormal mencapai angka (TSS = 6950 mg/liter). Kenaikan nilai TSS disebabkan oleh banyaknya batu bara yang terkandung dalam air

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN

10 1611072

PT Pembangkitan Jawa Bali

Re-Design High 1. Agus Wibawa Pressure Heater (HPH) 2. Ide Bagus Untuk Meningkatkan Hapsara Keandalan Dan Efisiensi 3. Admaji di PT PJB UP Paiton

terdistribusikan ke Retention Basin. Penggunaan instalasi floating hose pada Coal Run-off Basin dapat mereduksi nilai TSS yang dikirim ke WWTP menjadi 150 200 mg/liter dan masuk batas kondisi operasional WWT sebesar 1000 mg/liter. Konfigurasi dimensi sistem floating hose ini yang paling efektif adalah pada dimensi 2 x 8 in x 20 m. Sistem yang terpasang terbukti efektif dalam menghilangkan masalah operasional, dan menghilangkan masalah lingkungan maupun hokum yang terjadi akibat overload WWTP oleh lumpur batu bara berlebih. Makalah ini membahas tentang redesign HPH 5, 6, dan 7 yang dilakukan di PLTU Paiton. Redesign dilakukan 1. High karena umur HPH original design Pressure dan HPH hasil retubing pendek. Heater Umur HPH original design adalah (HPH) 9-10 tahun, sebelum di plug. Kebocoran tube HPH original 2. Root Caused design pertama kali terjadi Failure setelah berumur rata-rata 7 Analysis tahun. Sedangkan HPH hasil (RCFA) retubing umurnya 4-5 tahun dan pertama kali bocor setelah beroperasi 1.5 tahun. Retubing HPH dengan original design dan pembelian

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN HPH original design belum bisa menyelesaikan permasalahan dan memenuhi harapan yang diinginkan. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut maka PJB Paiton melakukan Redesign HPH berdasarkan analisa RCFA. Metode RCFA yang dilakukan adalah dengan analisa data operasi, analisa data maintenance, analisa modelling numeric, analisa metallography dan pengecekan/verifikasi fisik. Dari analisa RCFA diketahui bahwa penyebab kerusakan HPH adalah karena kenaikan feedwater velocity, kenaikan extraction steam velocity, perubahan pola aliran water/steam dan distribusi heat transfer yang tidak uniform. Hal ini menyebabkan terjadinya radial displacement tube, erosion corrosion, SCC dan vibrasi. Dari kajian tersebut disimpulkan bahwa untuk mengatasi permasalahan kerusakan pada HPH harus dilakukan redesain, sebab parameter operasi HPH sekarang sudah melebihi batas kemampuan original design HPH. HPH redesign telah mengakomodir

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN hasil RCFA kerusakan HPH, sehingga kerusakan yang sama diharapkan tidak akan terjadi lagi. HPH di-redesign dengan mengubah beberapa parameter utama yaitu: material tube, jumlah tube, bentuk susunan tube, jumlah baffle, bentuk impingement plate, jarak antar steam inlet dan drain inlet yang tujuannya untuk meningkatkan kapasitas HPH, menurunkan feedwater velocity, memperbaiki distribusi aliran fluida dan heat transfer serta untuk mengurangi terjadinya vibrasi , erosion corrosion dan SCC. Hasil yang diperoleh setelah implementasi HPH redesign adalah terjadi peningkatan effisiensi, penurunan heat rate, penurunan gangguan HPH dan peningkatan keandalan. Manfaat financial yang diperoleh adalah sebesar Rp. 56,32 M/th (6 HPH untuk PLTU Paiton 1 dan 2). Adapun manfaat nonfinansial yang didapatkan adalah mendukung program PT.PLN (Persero) untuk meningkatkan program reverse engineering dan pemakaian produk dalam negeri karena seluruh proses EPC dilakuan di dalam negeri. Kata Kunci : HPH (High Pressure

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN

11 1611091

Pembangkitan Tanjung Jati B

Magical Wondow

1. Sutomo 2. Abdul Hafidh Hajar

1. Eksitasi Thyristor System 2. Rectifier

Heater), retubing, redesain, RCFA (Root Caused Failure Analysis) Sistem eksitasi mempunyai peran penting dalam mendukung keberlangsungan operasi sebuah PLTU. Sistem eksitasi sendiri berfungsi untuk memberikan arus eksitasi kepada rotor generator untuk menghasilkan medan magnet dengan merubah gelombang AC menjadi DC. Kegagalan kerja sistem eksitasi dapat mengakibatkan terganggunya proses operasi PLTU. Salah satu kegagalan kerja pada sistem eksitasi yang terjadi di PLTU Tanjung Jati B adalah terbakarnya thyristor (berungsi untuk menyearahkan arus) karena mengalami over heating yang disebabkan oleh tidak adanya sirkulasi udara untuk mendinginkannnya. Sirkulasi udara terhenti dikarenakan jendela sebagai jalur keluarnya udara tidak dapat membuka secara sempurna ketika operator melukan change over kipas pendingin (cooling fan) . Di CCR (Central Control Room), operator tidak dapat membaca ketidaknormalan kondisi ini lebih dini, operator hanya mengetahui bahwa motor penggerak kipas telah bekerja. Kondisi panel yang

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN tertutup lama tanpa ada sirkulasi udara, ini mengakibatkan thyristor mengalami over heating dan akhirnya terbakar. Kondisi ini memaksakan mesin PLTU tidak dapat beroperasi dengan beban penuh, serta memerlukan mesin PLTU shutdown untuk perbaikan. Untuk mencegah gangguan ini terulang kembali, telah dilakukan pengembangan sistem pembukaan sirkulasi udara. Sistem sirkulasi yang sudah ada menggunakan kekuatan hembusan aliran udara dari kipas (cooling fan), kemudian menggerakkan jendela (shutter). Akan tetapi pada kenyataannya, ketika operator melakukan change over dari kipas A ke kipas B, jendela tidak tidak dapat terbuka karena mengalami kemacetan (stuck) pada sisi penggeraknya. Berdasarkan pengecekan pada sisi penggeraknya, yang menyebabkan kegagalan kerja ini (macet) adalah terdapat kotoran (debu) bercampur dengan kandungan garam (salty). Lokasi Thyristor Rectifier yang dekat dengan outfall air pendingin kondensor, merupakan akar permasalahan pada sistem pembukaan jendela sirkulasi

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN udara pendingin. Mempertimbangkan kondisi sekitar panel yang korosif dan berdebu, maka untuk mengatasi permasalahan ini telah dilakukan penggantian secara total pada sistem pembukaan sirkulasi udara. Yang semula menggunakan material logam yang cenderung bersifat korosif, menggantinya dengan material anti korosi dan bersifat ringan berupa lembaran plastik (polystone polyurethane). Berdasarkan pengujian dan monitoring selama beberapa minggu, modifikasi ini berhasil mengatasi masalah kegagalan kerja jendela sirkulasi udara secara sempurna. Operator tidak perlu lagi menuju lokal untuk memastikan bahwa jendela sirkulasi telah terbuka atau tidak ketika melakukan proses change over. Dari segi finansial, biaya modifikasi ini jauh lebih murah dibandingkan dengan kerugian yang diakibatkan oleh terbakarnya thyristor sebesar Rp. 13.103.050.000,- (13 Milyar Rupiah), dan secara non financial mofifikasi ini dapat mengurangi frekuensi pemeliharaan shutter serta mengurangi resiko kecelakaan kerja.

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN

12 1611095

PT Indonesia Power

Inovasi Komponen Thrust Bearing Untuk Penanggulangan Overheat Pada Thrust Bearing Unit 3 – PLTA Saguling

1. Load Frequency 1. Jajang Sujana Control 2. Adnan (Load Widyantara Frequency 3. Syamsul Setiaji Control) 2. Thrust Bearing

Kata kunci : Sistem, Eksitasi Thyristor, Rectifier, jendela, polystone polyurethane Pada designnya, PLTA memiliki kemampuan yang sangat penting yaitu pengaturan beban yang berubah-ubah dengan cepat. LFC (Load Frequency Control) adalah sistem yang dirancang untuk merespon perubahan Frekuensi sytem Jawa-Bali pada jaringan 500 kV. Pada system Jawa-Bali ada 2 PLTA ber-Kapasitas besar yang memiliki system LFC untuk menjaga stabilitas Frekuensi sistem tersebut, diantaranya PLTA Saguling dan PLTA Cirata, yang bilamana terganggu akan merugikan pembangkitpembangkit yang terkoneksi pada sistem jawa bali. Permasalahan yang muncul pada tahun 2002 dibantalan axial type semi umbrella pada generator PLTA Saguling ialah Temperatur kerja thrust bearing meningkat drastis pada beban 90~120 Mw sehingga mengakibatkan unit Trip, setelah dianalisa permukaan thrust bearing berwarna hitam akibat terbakarnya minyak pelumas karena temperatur tinggi pada permukaan bearing , dampak dari permasalahan tersebut adalah kecilnya jam

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN

13 1611096

PT Indonesia Power

Peningkatan Keandalan 1. Misiran Pulverizer Melalui 2. Romli Bin Proses Re-Engineering Syamil Rotary Throat Ring 3. Nasikin

1. Pyrite 2. Pulverizer 3. Rotary Throat Ring

operasi unit 3 jika dilakukan perbandingan dengan unit saguling lainnya . Terkait dengan permasalahan tersebut, dilakukan analisa yang menghasilkan inovasi yaitu pembuatan oil commer dan penyamarataan blocks pada komponen thrust bearing yang dilakukan pada major overhoul 2012, dampak dari inovasi tersebut adalah hilangnya/ tidak ditemukan lagi overheat pada thrust bearing yang berpengaruh pada normalnya jam kerja & keandalan unit 3 – PLTA Saguling serta terjaganya control frekuensi pada sistem jawa-bali Pyrite adalah limbah dari proses penggilingan batu bara di pulverizer yang keluar dari reject sistem dalam pulverizer merupakan suatu hal yang wajar, namun bila volumenya berlebihan akan menimbulkan permasalahan dan berpengaruh terhadap kinerja pulverizer. Kelainan tersebut dapat di sebabkan oleh beberapa macam faktor : Mekanik, Elektrik & Instrument, Operasional dan faktor lain. Keausan part pulverizer menjadi salah satu penyebab dominan permasalahan tersebut. Kausan mengakibatkan kecepatan aliran

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN primary air berkurang karena luasan penampang bertambah sehingga energi kinetisnya berkurang dan tak mampu melawan energi potensial yang terkandung dalam aliran batu bara. Titik keausan yang sangat berpengaruh terhadap laju aliran primary air adalah di area rotary throat ring yaitu antara rotary throat ring itu sendiri dengan dinding / ledge cover yang diketahui dari ukuran gap / clearence yang telah melebihi ukuran petunjuk O & M nya. Penggantian part, rekondisi dan re-engineering adalah metode yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah keausan part. Re-engineering rotary throat ring dilakukan setelah kita lakukan review desaign dan kondisi aktual di site yang ternyata gap rotary throat ring dengan dinding telah over clearance (lebih dari 20 mm). Melakukan penambahan plat untuk mengurangi gap/clearence dan penataan ulang sisi outlet mendekati ukuran petunjuk buku O & M nya (gap ± 9 mm) dengan menggunakan material FORA 400 yang mempunyai sifat fisik lebih baik dari base material rotary throat ring yang berupa Carbon Steel. Upgrade material

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN

14 1611097

PT Indonesia Power

Reverse Engineering 1. Mahpudi Baisir 1. Intermediat Intermediate Liner 2. Suwardi e Liner Sebagai Upaya 3. Muhamad 2. Gas Turbine Percepatan Recovery di Subkhan Y UBP Priok

bertujuan untuk meningkatkan keandalan part agar lebih baik dari base materialnya Dengan mempersempit luasan penampang aliran primary air, maka kecepatan aliran dan energi kinetiknya akan meningkat, sehingga mampu melawan energi potensial dalam aliran batu bara, pada akhirnya akan mengurangi volume pyrite yang keluar dari reject sistem pulverizer dan berpengaruh terhadap keandalan unit pada umumnya serta mengurangi losess serta resiko K3 & Lingkungan yang mungkin terjadi karena banyaknya pyrite tersebut. Metode pengurangan luasan penampang aliran udara primer ini dapat dilakukan di semua jenis pulverizer. Inovasi ini juga dapat menghemat biaya pemeliharaan sebesar 64,355 M. Intermediate Liner merupakan spare part utama gas turbine jenis GT13E1 yang berfungsi sebagai pemisah udara pembakaran primer dan sekunder, sekaligus sebagai penopang inner liner. Pada tahun 2011, terjadi kerusakan di GT 2.1 dan GT 1.3 PLTGU Tanjung Priok, termasuk bagian yang mengalami kerusakan adalah Intermediate Liner, yang mengakibatkan terhentinya produksi listrik dari

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN kedua GT tersebut. Muncul dua opsi penggantian Intermediate Liner yang mungkin dilakukan yaitu pengadaan baru OEM atau membuat sendiri secara insitu. Karena opsi pertama membutuhkan waktu pengadaan hingga 18 bulan maka dipilihlah opsi kedua. Namun data-data yang berkaitan mengenai dimensi, material, dan metode pembuatan dari manual book tidak tersedia, maka dirancanglah proses reverse engineering dengan tahapan sebagai berikut : mengukur ulang dimensi intermediate liner sejenis, melakukan tinjauan material yang mencakup identifikasi jenis material dan pengujian struktur material, melakukan pemilihan material pengganti melalui analisa tegangan dengan menggunakan bantuan simulasi software, penyusunan WPS sebagai dasar pengelasan, proses manufaktur, dan yang terakhir adalah proses quality control yang mencakup uji visual, NDT/radiogrhapy, dan pengamatan parameter operasi. Manfaat dari karya inovasi ini antara lain mempercepat ketersediaan intermediate liner dengan biaya yang lebih murah, serta melaksanakan kebijakan

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN

15 1621064

Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah

Modifikasi Strainer 1. Yuliansyah Openloop Untuk 2. Felandi Meningkatkan Arliantoro Kehandalan Generator 3. Asnawi Air Cooler

1. Strainer Openloop 2. Taprogeh Ball

perusahaan tentang penggunaan spare parts Non-OEM sesuai dengan KEPDIR PT PLN No 994.K/DIR/2011 dan KEPDIR PT Indonesia Power No 99.K/010/IP/2012 PLTU Asam-Asam 2 x 65 MW merupakan salah satu penopang kelistrikan di wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah. Oleh karena itu diperlukan suatu system kehandalan dan kinerja untuk memenuhi kebutuhan listrik tersebut. Untuk meningkatkan kehandalan dan kinerja tersebut menjadi dasar dari pembuatan karya inovasi ini adalah dengan cara meningkatkan kinerja dari strainer open loop guna mencegah lolosnya bola taprogeh ke dalam system pendinginan di PLTU Asam-Asam. Karya inovasi ini merupakan solusi untuk mengatasi masalah lolosnya bola taprogeh yang selama ini menjadi kendala ketidak effektifan kinerja dari generator yang sering mengalami masalah pada system pendinginan generator itu sendiri yaitu tersumbatnya tubing-tubing generator air cooler oleh bola taprogeh yang lolos akibat kurang effektifnya kinerja dari strainer openloop. Keunggulan dari inovasi ini proses pembuatan

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN

16 1621070

Wilayah Sumatera Utara

Modifikasi Cylinder 1. Ahmad Faizun Head Unit Dgs 1 Deutz 1. Cylinder 2. Ganda Suteja Ba 12 M 816 W PLTD Head 3. Robbi Harlan Gunung Sitoli

yang mudah, tidak memerlukan banyak biaya serta dapat diaplikasikan dan sangat effektif meningkatkan kinerja generator sehingga dapat meningkatkan kinerja dan kehandalan unit. Semoga inovasi ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi guna mendukung kinerja PT PLN (Persero) menuju World Class Company. Unit DGS 1 Deutz BA 12 M 816 W No. Seri 7106144 dengan daya mampu 350 kW beroperasi sejak tahun 1986 merupakan salah satu unit PLTD Gunung Sitoli yang dioperasikan pada waktu Beban puncak malam. Karena pada saat siang hari semua beban di tanggung oleh PLTD sewa, kecuali bila mesin sewa mengalami gangguan atau ada pekerjaan pemeliharaan, maka Unit PLN akan dioperasikan. Daya mampu mesin PLN PLTD Gunung Sitoli ditambah dengan mesin sewa 5 MW dan 4 MW tercatat sebesar 14250 kW dan Beban Puncak tertinggi sebesar 14.050 kW pada bulan April 2011. Kondisi tersebut merupakan kondisi yang tidak ideal untuk kondisi pembangkitan yang memerlukan kondisi pembangkitan N + 1, maka jika salah satu mesin pembangkit

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN milik PLN ataupun sewa terjadi gangguan sehingga mengakibatkan pemadaman sebagian bahkan padam total (Black Out). Pada tanggal 4 April 2011 unit DGS 1 mengalami gangguan dengan indikasi di penguapan mesin berwarna putih. Hasil pemeriksaan ditemukan kebocoran air melalui baut pengikat Bracket Rocker Arm di Cylinder Head no 3R akibat keroposnya dudukan Baud pengikat Bracket Rocker Arm. Praduga tersebut adalah masuknya air ke ruang carter minyak pelumas. Bila dilakukan pengadaan/pembelian material Cylinder Head baru kemungkinan memerlukan waktu yang cukup lama, hal ini mengakibatkan Pemadaman pada saat Beban Puncak Malam sampai Cylinder Head yang baru tersedia. Penulis telah melakukan pekerjaan untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas dengan Memodifikasi Cylinder Head yang keropos dengan jalan menge-block dengan menggunakan Bushing berulir. Modifikasi berhasil dan Unit dapat beroperasi kembali pada tanggal 6 April 2011 dan tidak

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN

17 1621087

Wilayah Maluku dan Maluku Utara

1. Muhammad Penggunaan Bahan Ariamuddin Pipa PVC Tipe AW 2. Christian A. untuk Mencegah Sahurilla Korosi pada Raw Water 3. Rudolf B. Filter Malaihollo

1. Raw Water Filter

perlu pengadaan baru material Cylinder Head. Biaya yang dikeluarkan untuk modifikasi sebesar Rp. 300.000 dibandingkan pembelian Cylinder Haed baru seharga Rp. 122.227.668. Satuan Pembangkit Diesel (SPD) sangat membutuhkan proses pendinginan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada material yang berhubungan langsung dengan proses pembakaran. Sistem pendinginan pada mesin PLTD Hative Kecil lebih dominan menggunakan pendinginan dengan media air laut (raw water cooling system), yaitu pada SPD unit I, II, III, dan IV karena memiliki efisiensi yang lebih tinggi serta dapat mendinginkan secara merata. Terjadinya korosi pada saringan/filter dari raw water cooling sistem SPD unit I, membuat lubang filter menjadi semakin besar. Sehingga mengakibatkan banyak kotoran yang tembus/masuk menutupi lubang tubing pendingin minyak pelumas, jacket water dan intercooler. Kondisi tersebut sangat menggangu kelancaran operasional SPD unit I, menurunkan performa dan membuat mesin trip karena over

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN

18 1621089

1. Kukuh Sudaryatmo Wilayah Sulawesi Utara, Re-Engineering Mixbed 2. Syahraini Tengah dan Gorontalo Rondonuwu 3. Harly Awuy

1. Water Treatment Plant (WTP) 2. Boiler

heating. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut di atas, tim inovasi melakukan pembuatan raw water filter dengan menggunakan bahan pipa PVC (Poli Vinil Chloride) tipe AW, dimana spesifikasi dan sifat bahannya mampu menghantarkan air hingga pada tekanan 10 bar, ringan, kuat, awet, mudah dibentuk dan tentunya tidak korosi. Inovasi pembuatan raw water filter dengan menggunakan bahan pipa PVC tipe AW sangat efektif dan efisien, dalam artian permasalahan diatas cepat teratasi karena pembuatannya yang mudah dan cepat, fungsinya sebagai penyaring kotoran bekerja dengan baik dan tentunya tidak perlu dikhawatirkan terjadinya korosi akibat air laut. Water Treatment Plant (WTP) adalah tempat pengolahan air laut untuk diproses menjadi air demin sebagai bahan baku uap di boiler. WTP mulai beroperasi pada bulan Agustus 2010. Setelah kedua unit beroperasi normal yaitu pada bulan Juni 2012, WTP harus memenuhi pasokan air demin untuk kedua unit mesin tetapi secara perlahan pasokan

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN air demin mulai tidak mencukupi. Mixbed adalah suatu alat dengan metode penyaringan menggunakan resin anion dan cation yang berfungsi untuk menghilangkan kandungan mineral pada air (conductivity <50µs/cm) sehingga menjadi air demin (<0,5µs/cm) untuk air pengisi boiler. Setiap 20 jam operasinya, mixbed akan jenuh dan harus dilakukan regenerasi. Awal designnya posisi line produksi dan line regenerasi (proses rinsing) terhubung di satu line, sehingga aliran air rinsing ke mixbed A bertemu dengan air produksi mixbed B, maka flow air produksi ke mixbed B menjadi lebih besar. Flow yang besar tersebut mengakibatkan conductivity air di mixbed B cepat naik karena kerja resin menjadi tidak efektif dan akan mencapai diatas 0,5µs/cm setelah 1 jam proses rinsing berlangsung. Jika proses tersebut diteruskan maka umur resin akan menjadi lebih pendek karena proses regenerasi menjadi lebih cepat. Untuk menghindari hal tersebut maka proses produksi harus dihentikan selama proses rinsing berlangsung dan dampaknya adalah kehilangan kesempatan produksi.

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN

19 1621093

PT Pelayanan Listrik Nasional Tarakan

P3U Wastegate Gas Engine Wartsila 34sg

1. Ismanto. St 2. R. Bambang Wijanarko 3. Agung Sedayu

1. Wastegate Exhaust Valve 2. Butterfly Valve

Berdasarkan hasil kajian dan analisa maka dilakukan inovasi Re- Engineering Mixbed untuk memisahkan line produksi dengan line regenerasi sehingga proses produksi tetap berlangsung meskipun proses regenerasi mixbed sementara berjalan. Posisi Wastegate Exhaust Valve dari pabrikan Wartsila 34SG berada sangat dekat di antara pipa exhaust dan Turbocharger Casing Turbine yang sangat panas (483oC) saat beroperasi, berdampak pada kerusakan komponen Wastegate, terutama pada bagian Actuator dan Positioner, hal ini mengakibatkan performa engine menjadi tidak handal dan Load tidak bisa maksimal bahkan terjadi reducing power dan engine shutdown. Seringnya gangguan pada Wastegate exhaust valve memberikan kami ide untuk melakukan P3U ”PANJANG POROS PANJANG UMUR” pada Wastegate exhaust valve yang bertujuan menjauhkan actuator dari dampak panas lingkungan situasi tersebut. P3U Wastegate tidak merubah prinsip kerja sistem, dari hasil analisa gaya bahwa Actuator memiliki kekuatan 9 kali kekuatan

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN

20 1621199

PT Pelayanan Listrik Nasional Batam

Inovasi Grinra Tanpa Mematikan Mesin Pada 1. Soetopo Mesin Wartsila 9tm620 Bismandi Di PLTD Sei Baloi PT. 2. Supriyanto PLN Batam

1. Grase Rocker Arm 2. Exhause Bearing

untuk menggerakkan Butterfly Valve sehingga sangat aman dan handal dalam operasionalnya. Inovasi P3U ini meningkatan kehandalan kerja wastegate yang mengalami penurunan temperatur sebesar 71°C, dan saat pemeliharaan akan lebih mudah, karena area kerja yang tidak panas, juga diperoleh keuntungan efisiensi finansial dengan tidak melakukan pembelian Repair Kit for Wastegate serta kesempatan penjualan kWh yang lebih besar. Inovasi ini dibuat karena adanya kendala pada saat pemeliharaan grase rocker arm posisi inlet tempatnya sulit terjangkau dengan peralatan grase pada saat mesin off dan apalagi pada saat mesin operasi tidak bisa dilakukan dan sangat beresiko berawal dari kendala diatas timbul pemikiran untuk memodifikasi sistem tempat atau posisi grase supaya bisa dilakukan dalam keadaan mesin operasi maupun mesin off setelah dilakukan diskusi bersama team PLTD baloi ditemukan cara yaitu dengan penambahan pipa cubing 6 mm dan peralatan pendukung lainnya dilakukanlah implementasi modifikasi tempat grase posisi awal dibawah

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN

21 1621202

PT Pelayanan Listrik Nasional Batam

Inovasi Cleaning Strainer di Booster 1. Cleaning Module tanpa 1. Suriyanto Strainer Mematikan Mesin Pada 2. Beni Fernanda 2. Booster Mesin Wartsila 9tm620 Module di PLTD Sei Baloi PT. PLN BATAM

dipindahkan pada posisi diatas supaya mudah terjangkau dan mudah dalam pengerjaannya dan perlu kami jelaskan yang dimodifikasi grase rocker arm pelumasan bearing side inlet dan posisi exhause tetap pada posisi awal. Setelah dilakukan inovasi ini pekerjaan grase inlet bearing maupun exhause bearing sudah bisa dikerjakan pada saat mesin operasi maupun mesin off. Sehingga pekerjaan semakin lebih cepat dan efisen dengan bermodal semangat kerja keras kerja cerdas dan kerja ikhlas kita bisa wujudkan apapun ide segar yang muncul langsung di implementasikan. Inovasi ini dibuat karena adanya kendala pada saat strainer dibooster module kotor harus mematikan mesin untuk mencucinya. Apabila strainer kotor pressure minyak di booster module drop (turun tekanannya) sehingga menyebabkan supply minyak ke sistem bahan bakar mesin mengalami pengurangan sehingga mesin hunting serta beban mesin turun naik. Solusinya harus mematikan mesin untuk cleaning strainer di booster module. Karena timbul permasalahan diatas maka perlu dilakukan inovasi untuk

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN mengatasi kendala system tersebut. Dalam pelaksanaannya dilakukanlah perencanaan dan perhitungan material, gambar system yang akan diterapkan serta diskusi bersama tim PLTD Baloi untuk mewujudkan inovasi ini. Perencanaan dibuat oleh tim sangat sederhana dan mudah untuk dilakukan dan menggunakan biaya sekecil mungkin serta bermanfaat. Cara pengoperasian system yang dimodifikasi ini sangat mudah dengan menggunakan pemasangan beberapa kran untuk membuat jalur langsung. Apabila strainer di booster module kotor petugas pengoperasian (operator) hanya membuka satu kran jalur langsung dan menutup dua kran jalur ke strainer dan cleaning strainer sudah bisa dilakukan tanpa harus mematikan mesin. Dengan diimplementasikan inovasi ini sangat menguntungkan buat perusahaan dan memudahkan perbaikan bagi tim pemeliharaan serta mudah dilakukan oleh personil, kehandalan pembangkit terjaga dengan baik.

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN

22 1621203

PT Pelayanan Listrik Nasional Batam

Inohelo Separator 1. Hermanto Mesin Wartsila 9tm620 Ansyari Di PLTD Sei Baloi PT. 2. Roni Rinaldo PLN Batam

1. Inohelo 2. Boiler

Untuk menjaga kehandalan system sangat diperlukan kesiapan pembangkit setiap saat, walaupun saat ini pembangkit yang berbahan bakar minyak tidak dioperasikan akan tetapi cadangan daya mampu tetap diperhitungkan oleh manajemen PLN Batam sebagai antisipasi apabila pembangkit lain ada gangguan. Dengan demikian PLTD Sei Baloi harus selalu dalam keadaan siap operasi apabila sewaktu-waktu dibutuhkan. Kebijakan manajemen dengan tidak mengoperasikan lagi pembangkit berbahan bakar minyak, disatu sisi sangat menguntungkan secara bisnis Akan tetapi disisi lain dengan tidak operasinya pembangkit berbahan bakar minyak menyebabkan masalah buat pembangkit itu sendiri. Adapun permasalahan yang dihadapi saat ini mesin tidak bisa dioperasikan (tidak standby). Hal ini dikarenakan temperature oli di sumptank rendah yang berakibatkan kekantalan pada oli, untuk mengatasi kendala tersebut dilakukan inovasi pembuatan heater listrik sebagai pemanas alternative selain dari pemanas steam boiler yang sudah ada saat ini. Dengan telah

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN

23 1621208

Wilayah Papua dan Papua Barat

REWAKO (Real Time Visual Water Konten)

1. Stephen Maurice Manga 2. M. Farid Wajedin 3. Arya Bagus Sanjaya

1. Water Content 2. Visckositas

diimplementasikan inovasi ini mesin saat ini sudah bisa kembali untuk dioperasikan walapun mesin stop dalam waktu yang lama, tapi temperature oli (pelumas) di sumptank tetap terjaga dengan baik dan mesin siap operasi apabila sewaktuwaktu dibutuhkan. Alat real time visual water content pada sistem pelumasan merupakan alat pendeteksi dini apabila terjadi kontaminasi air pada sistem pelumasan akibat dari adanya kebocoran air pendingin pada mesin. Alat ini berupa pipa by pass ke sebuah balok berisi bola yang bisa dilihat dari kaca. Alat ini memanfaatkan teori viskositas suatu fluida. Alat pendeteksi water content ini terletak di antara strainer dan fine filter,yang memang diletakan sebelum masuk ke mesin sehingga bisa terlihat apabila ada kontaminasi air pada pelumas yang menuju ke mesin. Dengan adanya real time visual water content ini,bisa mencegah banyaknya corrective maintenance yang bisa mengurangi kWh produksi, parahnya lagi bila banyak gangguan yang mengakibatkan harus dilakukan pemadaman, yang bisa merusak citra PT. PLN

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN (Persero) di masyarakat serta dapat menurunkan rasio kerusakan material apabila terjadi kontaminasi air pada pelumas. Karya inovasi ini memiliki beberapa kelebihan antara lain bisa selalu memonitoring (real time) viskositas pelumas apabila terjadi perubahan viskositas akibat tercampur dengan air jacket water sehingga bisa langsung dilakukan stop mesin untuk melakukan penggantianpelumas.

24 1621209

Wilayah Papua dan Papua Barat

Cylinder Liner O-Ring 1. Jonni 1. O-Ring Lower “plus-plus” pada Sembiring 2. Liner Mesin Diesel MaK 2. Kosmas Sinaga 3. Water 8M453AK s/n 26831 3. Farieds Contain

Water content, visckositas, jacket water Suatu Unit Pembangkit Diesel terdapat beberapa sistim yang kinerjanya berbeda namun saling mendukung satu sama lain. Salah satu sistem yang akan dibahas dalam makalah ini adalah Sistem Pendingin. Tujuan utama dari sistim pendingin adalah menjaga setiap komponen Unit Pembangkit Diesel dapat beroperasi pada suhu normal dengan performa yang optimal. Adapun jika Unit Pembangkit Diesel beroperasi pada suhu di atas normal, maka sistem pendingin ini secepat mungkin menurunkan temperatur yang ada dan mencegah Unit Pembangkit Diesel beroperasi

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN sampai menyentuh temperatur kritisnya. Umumnya, sistim pendingin Unit Pembangkit Diesel menggunakan media oli dan air sebagai medianya. Meskipun kedua media ini memiliki fungsi pendinginan yang sama, namun keduanya tidak boleh terkontaminasi satu sama lain. Hal ini dihindari karena akan mengganggu fungsi lain dari media tersebut. Untuk itu diperlukan pembatas instalasi jalur yang aman. Di luar mesin, kedua media pendingin ini memiliki resiko terkontaminasi yang lebih rendah dibandingkan di dalam mesin. Salah satu titik yang memiliki potensi besar untuk terjadinya kontaminasi adalah pada bagian liner, khususnya untuk jenis liner basah yang kebanyakan digunakan mesin-mesin diesel pada PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Jayapura. Secara desain standar, pembatas ini menggunakan ORing Cylinder liner yang terbuat dari bahan viton. Salah satu kendala yang dihadapi oleh PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Jayapura adalah terjadinya water contain pada sumtank mesin MAK 8M 453 AK sehingga menurunkan tingkat

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN kekentalan pelumas (oli) yang mengakibatkan tekanan pelumas (oli) turun dan unit berhenti operasi (trip).

25 1621215

Wilayah Aceh

Manual Voltage Regulator (MVR) Sebagai Solusi Emergency Pengganti Avr Pada Mesin Caterpillar 3512b

1. Lisman 2. Muhammad Roni 3. Khairil Umam

1. Manual Voltage Regulator (MVR) 2. Relay

o-ring, liner, water contain, kekentalan Pemadaman bergilir yang masih terjadi di awal tahun 2010 di PLN Rayon Sinabang bertambah luas pada hari Jumat tanggal 12 Februari 2010 karena kerusakan AVR mesin caterpillar 3512B. Solusi cepat yang mungkin dilakukan untuk mengatasi gangguan ini adalah menggunakan Manual Voltage Regulator (MVR). Tegangan exciter PMG yang sebesar 70 Vac, dimanfaatkan untuk mengontrol sebuah relay 24 Vdc. Tegangan 70 Vac diturunkan menjadi 24 Vac menggunakan trafo hasil modifikasi, kemudian tegangan keluaran trafo diserahkan menggunakan dioda dan selanjutnya dimanfaatkan untuk menggerakkan relay 24 Vdc yang berfungsi sebagai pemutus dan penyambung arus baterai 24 Vdc menuju exciter utama. Besar kecilnya arus eksitasi yang diberikan pada exciter utama diatur menggunakan sebuah hand

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN voltage regulator. Manfaat dari karya inovasi ini yang paling utama adalah terjaganya citra perusahaan di pulau Simeulue pada saat krisis listrik terjadi disana. Selain itu terdapat saving sebesar Rp 160.671.400.

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN

26 1621216

Wilayah Riau dan Kepri

Vertical Screen Mesh

1. Yuda Pratama 2. Hendra Isman 3. Marwan Sholeh

1. Vertical Screen Mesh 2. Conveyor 3. Crusher 4. Boiler

PLTU Tanjung Balai Karimun 2 x 7 MW merupakan PLTU pertama di Wilayah Riau dan Kepulauan Riau yang menggunakan type spreader stocker boiler, dimana bahan bakar utamanya adalah batubara. Untuk memperoleh hasil pembakaran yang maksimum maka batubara perlu dilakukan treatment terlebih dahulu sebelum masuk keruang bakar. Treatment yang dimaksud adalah proses penyaringan. Batubara yang dikeringkan di yard akan disaring terlebih dahulu di ground hopper sehingga batu bara dan pengotor yang berukuran besar dapat terpisah ( ukuran saringan 10 x 10 cm ). Lalu batubara ditransfer ke transfer tower untuk disaring kembali menggunakan screen mesh yang berukuran 3 x 3 cm (sesuai Design Boiler ) melalui conveyor, pada screen mesh ini batubara yang tidak tersaring akan menuju crusher untuk dihancurkan, akan tetapi keberadaan screen mesh yang ada saat ini dirasa kurang maksimum dalam menyaring batubara. Dimana sering terjadi pengeblokan ( penumpukan ) sehingga operator membutuhkan tenaga ekstra dan peralatan tambahan seperti skop dan penyorong batubara guna

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG PEMBANGKITAN menjatuhkanya kedalam conveyor dan crusher. Hal ini mengakibatkan pengisian batubara kedalam bunker memerlukan waktu tambahan, semula 1 jam menjadi 3 jam. untuk mengantisipasi hal tersebut dibuatlah modifikasi screen mesh dengan nama vertical screen mesh. Sesuai namanya vertical screen mesh di design dengan bentuk vertical tanpa penganyaman seperti design screen mesh sebelumnya. sehingga mengurangi nilai gesekan yang terjadi. Semakin kecil nilai koefisien gesek yang bekerja maka semakin cepat batubara akan meluncur. Dengan adanya vertical screen mesh pengeblokan dapat dihindari dan waktu pengisian bunker jadi lebih cepat yakni 1 jam.

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TRANSMISI DAN DISTRIBUSI

Transmisi dan Distribusi

1

1612156

Distribusi Jawa Timur

MR BEEN

1. Prisma Asmara Yudha 1. APP 2. Agus Widodo 2. SMS 3. Irfan Gateway Priasukmana

Masalah utama yang dihadapi PLN pada beberapa pelanggan potensial TR dan TM adalah ditemukan pelanggaran: - Regulasi pembatas tidak sesuai TDL yang berlaku, termasuk yang diakibatkan oleh kelalaian petugas (tidak standarnya karakteristik pembatas yang terpasang di APP, salah setting pembatas). - faktor kesengajaan pelanggan untuk mempengaruhi pembatas dan pengukuran, seperti pemakaian VA melebihi daya kontrak; nilai kWh nol pada salah satu phasa. Akibat dari permasalahan ini adalah kerugian PLN secara langsung di sisi kerusakan material dan pelanggaran perjanjian. Dengan adanya kondisi tersebut maka dibuatlah MR.BEEN sebagai solusi untuk memenuhi aturan TDL yang berlaku dan mendeteksi lebih awal kelainan pengukuran dan pembatas dengan mengirimkan informasi melalui sms secara realtime kepada petugas. Manfaat yang ditimbulkan secara langsung mengurangi rugi-rugi dan menjamin kesesuaian daya

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TRANSMISI DAN DISTRIBUSI

2

1612157

Distribusi Jawa Timur

Cubicle Reports 7 (CR7)

1. Wahyudiyono 2. Arif Darmawanto 3. Maskur Buchori

1. Kubikel 2. Kondensasi

kontrak pelanggan. Sudah diterapkan sejak tanggal 7 November 2012 di Area Malang Rayon Singosari. Perawatan gardu kubikel (gardu pelanggan) selama ini tidak dilakukan dengan baik, mengingat kurangnya personil dan banyaknya jenis pekerjaan yang harus dilakukan. Salah satu penyebab kerusakan pada peralatan kubikel adalah terjadinya kondensasi karena perubahan suhu dan meningkatnya kelembaban, sehingga terjadi flashover pada terminal peralatan kubikel terhadap terminal lain dan ground, juga menimbulkan korosi. Peristiwa ini diawali dengan tidak optimalnya kerja heater pada peralatan kubikel, jika kejadian tersebut terus menerus maka akan terjadi penurunan tingkat isolasi pada peralatan internal kubikel. Kejadian tersebut karena tidak adanya fungsi monitoring pada peralatan kubikel, karena petugas harus mendatangi dan mengecek satu persatu peralatan kubikel di tiap gardu yang memerlukan waktu cukup lama dan personil lebih banyak.

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TRANSMISI DAN DISTRIBUSI Cubicle Reports 7 (CR-7) adalah alat untuk memonitor dan mengirimkan informasi data meliputi kondisi suhu, kelembaban, tegangan PT maupun sumber supply heater dan peralatan lain pada gardu kubikel secara real time melalui SMS kepada petugas serta mengaktifkan alarm gardu, sehingga dapat mengurangi potensi penyebab terjadinya gangguan dan rusaknya peralatan. CR-7 juga dilengkapi kemampuan remote kendali dan report kondisi CB on/off untuk pengurangan beban akibat terganggunya sistem atau pemutusan pelanggan nunggak.

3

1612159

Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta

Inovasi ini sudah diimplementasikan sejak bulan november 2012 di PT. PLN (Persero) Area Mojokerto. Kubikel 20kV adalah peralatan pemutus tenaga listrik dari 1. Arsyadany output trafo daya 150kV/20kV Smart Climate System Ghana 1. Kubikel yang Sebagai Alat Bantu Akmalaputri 2. SCADA terletak di Gardu Induk (GI), yang Monitoring dan Kontrol 2. Deardo Simon 3. Mikrokontro berfungsi sebagai proteksi Keselamatan Kubikel Manalu ller peralatan utama dalam sistem 20kV Berbasis SCADA 3. Thomas distribusi. Ambono Sebagai peralatan utama, kubikel 20kV beroperasi 24 jam secara

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TRANSMISI DAN DISTRIBUSI real-time, maka avaibility peralatan menjadi prioritas utama. Beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi keselamatan peralatan kubikel 20kV adalah faktor lingkungan, yaitu kesesuain suhu, kelembaban yang terjaga dan terbebas dari air yang masuk ke saluran kabel 20kV. Kondisi suhu dan kelembaban yang tidak ideal serta adanya potensi air masuk pada saluran kabel akan memicu kelembaban yang tinggi sehingga dapat berakibat pada electrical breakdown sehingga tidak dapat menyalurkan energi listrik. Untuk membantu menjaga keselamatan kubikel 20kV dari potensi bahaya tersebut diatas, maka dibuat inovasi Smart Climate System Sebagai alat bantu Monitoring dan Kontrol Keselamatan Kubikel 20kV. Alat ini didesain untuk mengukur besarnya kelembaban dan besar suhu di dalam kubikel 20kV dengan menggunakan sensor temperature dan kelembaban, serta mendeteksi level air pada saluran kabel 20kV.

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TRANSMISI DAN DISTRIBUSI Smart Climate System yang dilengkapi dengan microcontroller ini akan melakukan automasi menjaga kondisi iklim kubikel 20kV dengan pengontrolan peralatan kipas, heater dan pompa. Sistem ini dapat terhubung dengan sistem SCADA eksisting, karena sudah menggunakan bahasa protocol standard Modbus RTU, sehingga dapat ditampilkan di PC HMIdi Dispacther dan dapat memberikan alarm apabila nilai suhu, kelembaban dan level air melewati ambang batas normal. Logging data yang dihasilkan Smart Climate System ini dapat dijadikan acuan yang akurat untuk melakukan Condition Based Maintenance pada kubikel 20kV. Kata kunci :Kubikel 20kV, Automasi suhu dan kelembaban, SCADA

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TRANSMISI DAN DISTRIBUSI

4

1612160

Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta

1. Brury H-Type Cover sebagai Romadon pelindung pada Jumper 2. Dodi Iskandar Compresion Connector 3. Utomo Abi / CCO Prabowo

1. Compresion Connector

Peran konektor dalam kelangsungan kontinuitas penyaluran tenaga listrik pada jaringan 20kV Tegangan Menengah sangat penting. Diperlukan penanganan yang baik sesuai prosedur dalam pemasangan agar tidak terjadi kesalahan pemasangan yang berimbas pada kelangsungan penyaluran tenaga listrik. Selain pemasangan yang baik dan benar, konektor H-Type/CCO perlu mendapatkan “perlindungan” agar grease/pelumas pada kontak tidak mengering karena terkikis air hujan dan terpaan angin ataupun kotor terkena debu yang mengakibatkan terjadinya korosi pada konektor. H-Type Cover merupakan alat yang berfungsi melindungi konektor H-Type/CCO tersebut dari air hujan, angin dan debu dengan cara membuat ruang atau sekat yang melindungi konektor H-Type/ CCO dari berbagai masalah cuaca dan polusi udara. Bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan “H-Type Cover” ini adalah pipa PVC tipe C. Pemilihan pipa PVC ini karena ringan, PVC juga termasuk bahan isolasi yang kemampuanya mencapai 14kV untuk tipe C.

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TRANSMISI DAN DISTRIBUSI Untuk tipe tertentu kemampuan isolasinya lebih besar dari 14kV. PVC tidak mudah terbakar / menimbulkan api, hanya akan meleleh (tidak terbakar). Untuk tipe outdoor, usia PVC diatas 10 tahun. Selain pipa PVC digunakan spons sebagai bahan tambahan untuk menahan air hujan pada jaringan. Pemilihan spons karena bersifat lentur, dapat menyesuaikan dengan besar penampang konduktor dan dapat menahan dan mengurangi debit air hujan yang masuk ke sela-sela konektor jumperan yang dapat mengakibatkan korosi karena terkikisnya grease/pelumas. Penggunaan alat ini bertujuan agar usia dari konektor HType/CCO bisa lebih panjang dan kondisi kontak konektor tetap terjaga, konektor tidak mengalami korosi yang dapat menimbulkan gangguan, sehingga tujuan perusahaan untuk menjaga kelangsungan penyaluran tenaga listrik dapat tercapai dengan menjaga secara detil aspek jaringan dari hal-hal yang sekiranya dapat mengakibatkan terjadinya gangguan padamnya aliran listrik pada pelangggan.

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TRANSMISI DAN DISTRIBUSI

5

1612161

Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta

1. Recloser Plug On Line (POL ) Alat 1. Imam 2. Disconnecti Untuk Mempermudah Muttaqien ng Switch Pengujian Relay 2. Pongki Raharjo 3. Relay Recloser Tanpa 3. Widy Susilo 4. Current Pemadaman Jaringan Widodo Transformer 20 kV (CT)

Pemeliharaan Recloser pada jaringan 20 kV dilaksanakan untuk menjaga kehandalan kinerja Recloser, dan tahap yang paling penting pada saat pemeliharaan Recloser adalah pengujian relay Recloser. Recloser yang terpasang pada jaringan 20 kV sebagian besar tidak dilengkapi dengan alat uji relay , dan hanya dilengkapi satu set DS (Disconnecting Switch) sebagai by pass, sehingga menyebabkan pengujian relay harus dilakukan pemadaman jaringan 20 kV. Plug On Line (POL) adalah rangkaian Relay DC 12v, terdiri dari dua buah relay penghubung langsung kabel CT dari PMT (R,S,T,N) dan tiga buah relay yang masing-masing digunakan sebagai selector phasa untuk pengujian arus (RS,ST,TN). POL dipasang pada box control Recloser untuk mempermudah pengujian Relay Recloser tanpa pemadaman jaringan 20 kV. POL merupakan alat untuk by pass jumper kabel CT (Current Transformer) dari kabel sekunder CT pada PMT Recloser ke Relay Control Recloser. Pada saat melakukan pengujian, kabel sekunder CT dari PMT akan terhubung langsung melalui POL secara On Line dan pengujian

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TRANSMISI DAN DISTRIBUSI

6

1612169

Pusat Pendidikan dan Pelatihan

PIKRI-PenguncI KonduktoR Isolasi AAAC-S

1. Sri Widodo 1. PDKB 2. Mohammad 2. Partial Anis Fahruddin Discharge 3. Basyid Deddy 3. Flash Over Hermawan

Relay dapat dilaksanakan. Dengan menambahkan POL pada Recloser maka pemeliharaan Recloser dapat menjadi lebih efektif, efisien, mudah dan cepat serta tidak memerlukan pemadaman jaringan listrik 20 kV. Kata kunci : Recloser dan pengujian Relay Recloser PIKRI (Pengunci Konduktor Isolasi AAAC-S) merupakan sebuah material yang dipasang pada isolator tumpu untuk mengunci Konduktor AAAC-S yang berfungsi mencegah terjadinya partial discharge dan flash over yang menimbulkan rugi-rugi di jaringan (losses) serta merusak konduktor AAAC-S pada jaringan distribusi 20 kV yang pada akhirnya dapat berakibat putusnya konduktor tersebut. PIKRI dibuat dari bahan PE (Poly Ethylene) dan dibentuk sesuai bentuk isolator tumpu dan ukuran kawat konduktor AAAC-S. Untuk menjamin keamanan operasional, PIKRI telah lulus uji tegangan tinggi di Laboratorium Pengujian Peralatan PDKB PLN Udiklat Semarang. Pemasangan PIKRI bisa dilakukan pada kondisi padam (offline) maupun dalam keadaan bertegangan (PDKB Sentuh Langsung dan Metode Berjarak). PIKRI telah

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TRANSMISI DAN DISTRIBUSI diimplementasikan sejak September 2012 di beberapa Unit PLN dan hingga saat ini masih tetap berfungsi dengan baik dan aman dalam mencegah timbulnya partial discharge dan flash over .

7

1612171

Distribusi Jawa Timur

Isolasi Pipa Pex (IPEX)

1. Achmad Muchlasin 1. Isolator 2. Mohammad Ilham 3. Totok Suyanto

Kata kunci : Pengunci Konduktor AAAC-S,Partial Discharge, offline dan PDKB Keandalan supply tenaga listrik merupakan salah satu komitmen PT PLN (Persero) yang dituangkan dalam berbagai komitmen management salah satu contoh adalah PPJB III. Mengingat banyaknya gangguan penyulang dengan indikasi penyebab belum ditemukan, dan pada akhirnya mengerucut pada gangguan isolator khususnya isolator tumpu. Beberapa produk yang memiliki tujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut antara lain: • Tekep Isolator - Karya Inovasi Dist. Bali. • ALPIJAR (Alat Pengaman Isolator danJaringan) - Karya Inovasi Dist. Jabar&Banten • TOTOR (Topi Pengaman Isolator) - Karya Inovasi Wilayah Lampung Produk-produk tersebut tidak

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TRANSMISI DAN DISTRIBUSI menyelesaikan masalah utama dari indikasi penyebab belum ditemukan, serta masih memungkinkan timbulnya permasalahan lain dari penggunaan produk tersebut. Ada beberapa produk luar negeri yang semirip dengan produk diatas juga mempunyai kelemahan yang sama. Untuk mengatasi semua permasalahan diatas, dibuatlah inovasi Isolasi pipa PEX (IPEX) yang berfungsi sebagai isolasi terbuat dari pipa pex, didesain sedemikian rupa dan dipasang sebagai material tambahan pembungkus/isolasi pada penghantar sehingga segala permasalahan yang dialami saat ini (gangguan pada saat hujan pertama; gangguan hewan; gangguan polusi; gangguan layang-layang; isolator retak; dan lain-lain yang berhubungan dengan isolator tumpu) bisa diselesaikan. Karya inovasi ini diterapkan sejak Desember 2010 menunjukkan perbaikan kinerja jaringan SUTM yang lebih baik, penyulang menjadi semakin andal dengan biaya pemeliharaan yang semakin menurun.

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TRANSMISI DAN DISTRIBUSI

8

1612190

Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Jawa Bali

1. Slamet Riady Alat Pengendali 2. Priyo Kelembaban Dan Panas Kiswantoro Cell 20 KV (ADIL MAS) 3. Teguh Romandhon

1. Cell 20 KV 2. Trafo 3. Kubikel

Kelembaban dan panas dapat berpengaruh terhadap kondisi peralatan di dalam cell 20 KV baik itu kabel power maupun bus bar 20 KV, apabila hal tersebut dibiarkan terus menerus maka kelembaban lama kelamaan akan menyebabkan korosif pada terminal kabel power dan juga dapat menyebababkan breakdown isolasi kabel power. Apabila hal tersebut sampai terjadi maka gangguan trafo atau penyulang akibat breakdown isolasi maupun korosif kabel tidak dapat dihindari, dengan kejadiaan tersebut maka penyaluran energi listrik terhadap konsumen akan terganggu. Untuk mengantisipasi hal demikian maka diperlukan peralatan yang dapat menetralisir suhu dan kelembaban pada kubikel atau cell 20 KV sehingga kelembaban dan panas pada cell dapat selalu terjaga dan selalu dapat dimonitor. Sehingga breakdown isolasi pada kabel power atau peralatan dapat dihindari pada saat cell 20 KV beroperasi. Mengingat tegangan 20 KV sangat berbahaya maka alat tersebut harus aman dari segi keselamatan kerja dan sistem peralatan. Kata kunci : cell 20 KV,

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TRANSMISI DAN DISTRIBUSI kelembaban, panas.

9

1612192

Distribusi DKI Jaya & Tangerang

1. GADIS TING TING (Gardu Distribusi 2. Bertingkat Terintegrasi) 3.

Athanasius 1. Gardu Benny Saptono Distribusi Sumarsono 2. Saidi/Saifi Henri Firdaus 3. Loses

Dengan pertumbuhan pelanggan tahun 2012 mencapai 3,4% dan Pertumbuhan beban yang terjadi di Area Cempaka Putih Rata-rata 7%, dengan total kenaikan kapasitas pemakaian 43 MW dalam tahun 2013, yang ini berarti sudah harus disiapkan kurang lebih 40 buah Gardu distribusi baru. Mengingat sangat terbatasnya lahan yang dapat dijadikan Gardu Distribusi, maka hal ini akan sangat berdampak pada kemampuan Area untuk mencapai target kinerja di mana terdapat beberapa item misalnya, Gangguan Trafo, saidi/saifi, target penjualan kwh, loses, kecepatan penyambungan, dan Perang Jawa Bali (PPJB). Gadis Ting Ting terdiri dari 3 jenis fungsi gardu yaitu Gadis Ting Ting Umum, Gadis Ting Ting Umum & Khusus dan Gadis Ting Ting Umum & GH dimana setiap konfigurasinya berbeda dan kapasitas nya berbeda. Dengan dibangunnya implementasi Gadis Ting Ting ini maka dapat mengatasi permintaan pelanggan akan pasang baru dan tambah daya hingga 2 kali kapasitas trafo terpasang, meningkatkan kehandalan supply pasokan

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TRANSMISI DAN DISTRIBUSI

10

1622182

Wilayah Sumatera Utara

MAS PENTUNG

1. Harry Polmatua Parulian 2. Arief Wicaksono

1. Elektroda 2. Grounding 3. Isolasi

hingga 50%, serta mendukung program perang padam jawa bali. Sistem Pentanahan ialah sistem pentanahan dengan suatu tindakan dengan cara menghubungkan badan peralatan atau instalasi yang diamankan dengan hantaran yang ditanahkan (disebut hantaran pentanahan), begitu rupa sehingga jika terjadi kegagalan isolasi, tercegahlah bertahannya tegangan sentuh yang terlalu tinggi karena pemutusan arus oleh alat pengaman arus lebih. Elektroda tanah yang digunakan untuk pentanahan titik netral transformator, bodi peralatan, tiang akhir, PHB utama dan tiangtiang JTR atau JTM harus memenuhi dengan panjang 2,75 meter. Kemungkinan untuk menggunakan bahan atau ukuran yang berlainan ditentukan oleh PLN Wilayah/distribusi. (SPLN 3:1978). Elektroda Tanah ialah penghantar yang ditanam dalam tanah dan membuat kontak langsung dengan tanah. Sehingga untuk konstruksi sistem pentanahan adalah hantaran pentanahan, sambungan (Klem Arde) dan Elektroda Tanah (Ground Rod) yang tersusun menjadi satu jalur pentanahan. Banyak ditemukan di lapangan

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TRANSMISI DAN DISTRIBUSI kondisi sistem pentanahan menggunakan Ground Rod dan klem arde yang bermasalah seperti : ground rod dan klem arde berkarat dan berkapur, klem arde banyak ditemukan pecah, atau pun saat pemasangan awal jika pemasangan klem arde tidak hati-hati sering terjadi klem arde pecah, kondisi kawat bc drad / AAAC banyak ditemukan pecah dan terurai pada sambungan klem arde dengan ground rod, masalah-masalah tersebut diatas dapat mengakibatkan hubungan/koneksi antara hantaran pentanahan (kawat hantaran) ke elektroda tanah (Ground Rod) menjadi loss kontak atau tidak baik, sehingga kondisi-kondisi seperti tersebut diatas berpengaruh pada nilai tahanan pentanahan dan umur sistem pentanahan tidak lama, yang berakibat sistem pentanahan tidak baik MAS PENTUNG (Modifikasi Sistem Pentanahan Langsung) di PT PLN Area Nias ini merupakan upaya untuk mencegah masalahmasalah seperti tersebut diatas, MAS PENTUNG ini meniadakan metode sambungan dalam konstruksi pentanahan yaitu meniadakan klem arde (Cincin Arde).

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TRANSMISI DAN DISTRIBUSI

11

1622210

Wilayah Papua dan Papua Barat

1. Muh. Risal Qo-Qc (Quick Open LBS 2. Yutra Sandhi Motorized untuk Quick 3. Muhammad Close PMT Utama) Royan Budi

1. LBS 2. Relay

Dengan MAS PENTUNG ini diharapkan dapat memperlama umur peralatan pentanahan, menjaga nilai tahanan pentanahan dalam batas standar, meminimalisir terjadinya kerusakan pada sistem pentanahan, mencegah terjadinya loss kontak antara hantaran pentanahan (kawat hantaran) dengan elektroda tanah (ground rod), sehingga jika sistem pentanahan handal dan baik maka peralatan dan asset PLN pun dapat terhindar dari kerusakan dengan sendirinya kualitas dan kontinuitas pelayanan listrik ke pelanggan pun makin handal dan baik. Sistem kelistrikan Jayapura dipasok dari 3 PLTD yang didominasi oleh mesin-mesin dengan daya mampu kecil. Memiliki 21 penyulang dengan beban puncak 55 MW. Keterbatasan jumlah personil dan situasi keamanan terkadang menjadi masalah yang menyebabkan waktu penormalan gangguan/BLACKOUT menjadi lebih lama. Salah satu faktor penyebab lamanya waktu penormalan adalah masih banyak LBS yang dilepas secara manual oleh petugas yantek sehingga dibutuhkan waktu karena

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TRANSMISI DAN DISTRIBUSI perjalanan personil melepas tiap LBS pada tiap penyulang. Karya inovasi ini membahas tentang pembuatan rangkaian relay sederhana yang dipasang pada LBS Motorized untuk mengoptimalkan fungsi LBS motorized mejadi pemotong seksi otomatis. Tujuan pembuatan karya inovasi ini adalah mengoptimalkan fungsi LBS motorized sebagai penyedia beban awal untuk blackstart PLTD saat terjadi Black Out, mempercepat penormalan penyulang saat terjadi Black Out, dan mempercepat penormalan penyulang saat penyulang padam. Komponennya sangat sederhana berupa relay mekanik, timer, dan counter. Relay ini memperhitungkan faktor kedipan karena gangguan hubung singkat dan mekanisme perintah tripya bersifat autoreset dengan pemilihan karakteristik timer yang sesuai. Rangkaian ini juga dilengkapi counter untuk menghitung jumlah operasi LBS motorized sebagai dasar pemeliharaan khusunya pengecekan battery yang fungsinya sangat penting. Biaya pembuatan karya inovasi ini sebesar Rp. 770.000,- dengan

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TRANSMISI DAN DISTRIBUSI manfaat non finansial yang diperoleh antara lain percepatan penormalan penyulang pasca padam, memperbaiki kinerja SAIDI, mengurangi potensi kehilangan kWh, menjamin ketersediaan beban awal untuk Black Start unit PLTD pasca Black Out, dan memperbaiki citra pelayanan PLN terhadap masyarakat. Setelah relay ini dipasang pada LBS motorized diperoleh rata-rata waktu penormalan penyulang dari 00:38:03 menjadi 00:28:06, menurunkan angka SAIDI 2,196 menit per bulan, mengurangi potensi kehilangan kWh sebesar 11.428 kWh (Rp.123.833.808,-), menjamin ketersediaan beban awal untuk Black Start unit PLTD pasca Black Out, dan memperbaiki citra pelayanan PLN terhadap masyarakat.

12

1622211

Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu

RESA (Regular Smart)

1. Syarbani Sofyan 2. Bustani Hadi Wijaya 3. Moh. Khozain

Kata kunci : Black Out, Penormalan, LBS Motorized, Relay Seiring berkembangnya teknologi, penjualan tenaga listrik 1. Mikrokontro yang merupakan salah satu ller proses bisnis PLN telah dilakukan 2. Normally dengan cara prabayar dan pasca Closed bayar. Meter prabayar yang sudah cukup baik kinerjanya harus diimbangi dengan solusi

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TRANSMISI DAN DISTRIBUSI perbaikan system meter pasca bayar. Meter pasca bayar selama ini tidak mempunyai fungsi tambahan selain sebagai alat ukur energy listrik. Dengan pemanfaatan system mikrokontroller dan fungsi waktu, pemutusan secara langsung tanpa petugas datang ke lokasi dapat dilakukan. Prinsip kerja sistem ini yaitu memutuskan wiring pada kwh meter dengan relay contact normally closed (NC) berdasarkan waktu batas akhir pembayaran listrik yaitu tanggal 20 setiap bulannya. Dengan menggunakan mikrokontroller setting waktu dan perintah open pada relay dapat di program secara langsung sehingga mempermudah pengaplikasiannya pada semua merk meter pasca bayar baik analog maupun semi elektronik. LCD diperlukan untuk memberi tanda waktu dan peringatan batas pembayaran listrik yang menggantikan fungsi TUL VI-01. Jika pelanggan telah melakukan pembayaran maka pelanggan akan mendapatkan kode pembayaran yang kemudian bisa di entri pada keypad yang tersambung dengan meter. Namun jika pelanggan belum melakukan pembayaran pada

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TRANSMISI DAN DISTRIBUSI tanggal 20 maka secara otomatis listrik akan mati pada tanggal 21 pada bulan tersebut.

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TECHNICAL SUPPORTING

Technical Supporting

1

1613006

Distribusi Jawa Timur

ALEMPINTAR

1. Pex Pipe 1. Totok Suyanto 2. Pem Cut 2. Nurrofiq 3. Pem Gri Suryantama 4. Tang Pipe

Banyaknya Pipa PEX yang digunakan sebagai pelindung penghantar SUTM baik dipasang pada tengah jaringan maupun diatas isolator tumpu dengan cara pemasangan yang digunakan adalah melakukan pemotongan konduktor atau pipa dibelah dan dipasang menggunakan tang kombinasi. Langkah pemasangan tersebut memiliki kendalakendala, antara lain: • Realibility konduktor menurun karena dipotong dan disambung lagi, sehingga dapat menyebabkan losses teknik bertambah. • Pemasangan menggunakan pipa dibelah menyulitkan petugas dan memerlukan tenaga yang cukup besar selain mengakibatkan rusaknya pipa PEX. • Waktu yang digunakan untuk pemasangan cukup lama. Untuk memperkecil kendala dan mempermudah pemasangan pipa tersebut dibuatlah peralatan khusus yang diberinama “Alat Pembelah dan Pemasang Pipa pada Penghantar (ALEM PINTAR)”. Peralatan ini terdiri dari 3 buah

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TECHNICAL SUPPORTING alat yang masing-masing mempunyai fungsi: • Pem Cut adalah alat pembelah pipa dengan panjang maksimal 1 meter terdiri dari alur pembelah dan pisau digunakan untuk membelah pipa berukuran pendek. • Pem Gri adalah alat pembelah yang digunakan untuk membelah pipa dengan panjang minimal 40 centi meter • Tang Pipe adalah alat pemasang yang digunakan untuk memasang pipa pada penghantar Dengan ketiga alat ini proses pembelahan dan pemasangan pipa pada konduktor menjadi sangat mudah, cepat dan aman bagi petugas tanpa melakukan pemotongan konduktor.

2

1613007

Distribusi Jawa Timur

Conductor Support for Danger Work (CSDW)

1. Suwandono K. 1. Arm Tie 2. Anton 2. Single Arm Sugiharto Band 3. Mohamad ALI 3. Cross Arm MUSTAKIM

ALEM PINTAR sudah di implementasikan di PT PLN (Persero) Area Pasuruan sejak November 2012 dan sampai sekarang masih berfungsi dengan baik bahkan sudah mengalami perbaikan bentuk. Permasalahan pekerjaan pada penggantian isolator tarik, isolator tumpu, Arm Tie, Single Arm Band dan Cross Arm menggunakan metode PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) TM berjarak banyak

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TECHNICAL SUPPORTING menggunakan peralatan bantu seperti: Symetrical tension puller digunakan dalam melaksanakan pekerjaan penggantian isolator tarik. Pada saat penggantian isolator tarik konstruksi TM5, TM8 dan TM10. Alat ini dapat dipasang setelah dilakukan pemotongan jamperan konduktor dikedua sisi isolator tarik sefasa dan harus mengembalikan setelah pekerjaan selesai. Alat ini tidak bisa digunakan untuk konstruksi TM11. Trianggulasi digunakan dalam melaksanakan pekerjaan penggantian isolator tumpu, Arm Tie, Single Arm Band dan Cross Arm membutuhkan area kerja yang lebih luas karena konduktor harus dibentangkan sejauh minimal 60 cm. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibuatlah Conductor Support for Danger Work (CSDW) yaitu peralatan pengganti dari kedua alat diatas sehingga mempermudah dan mempersingkat waktu penyelesaian untuk segala jenis pekerjaan tersebut diatas, serta memperkecil resiko kesalahan pekerjaan dan kecelakaan saat pelaksanaan pekerjaan.

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TECHNICAL SUPPORTING

CSDW adalah gabungan dari galah isolasi dan besi paduan yang telah dibentuk sedemikian rupa disesuaikan kebutuhan di lapangan.

3

1613008

Distribusi Jawa Timur

ADIL-I (Alat Deteksi P2TL Dan IML-I)

1. I Gede Putra 2. Imron Sodik 3. Yudi Tahyudi

1. APP 2. P2TL 3. IML

Inovasi ini sudah diimplementasikan sejak bulan oktober 2011 di PT. PLN (Persero) Area Mojokerto. Pada saat PLN menerapkan penggunaan meter dengan 5 terminal (memfasilitasi sistem grounding di kWh meter) maka terjadi kendala, karena belum adanya satu alat ukur khusus di pasaran yang mampu dan mudah digunakan petugas PLN untuk mendeteksi penggunaan listrik illegal oleh pelanggan (potensi P2TL) dan banyak ditemukan terjadinya alarm akibat instalasi milik langganan (IML) tidak memenuhi syarat, karena adanya pemasangan grounding lebih dari satu tempat atau disebabkan penggunaan material yang tidak standar. ADIL-I adalah pengembangan aplikasi dan perbaikan perangkat dari Karya Inovasi kami terdahulu ADIL, sehingga memiliki kemampuan mendeteksi untuk pemakaian listrik illegal (potensi P2TL) dan kelaikan IML menjadi

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TECHNICAL SUPPORTING lebih baik dan akurat. Pendeteksian adanya kelainan pengukuran pemakaian energi listrik (perbedaan antara arus fasa dan netral suatu jaringan tertutup) di IML dengan besaran tertentu, dapat dijadikan pertimbangan tim P2TL untuk menelusuri kebenaran pemakaian illegal tersebut. Kualitas instalasi listrik pelanggan sangat bergantung pada material yang digunakan serta standar acuan baku yang dipakai, yaitu PUIL. Peraturan tersebut adalah untuk mengamankan manusia dan asset dari musibah akibat aliran listrik yang tidak benar (pemakaian illegal), dan pemerintah telah mensyaratkan adanya SLO (Sertifikat Laik Operasi) untuk IML sebelum disambung ke alat pengukur dan pembatas (APP) milik PLN. Implementasi ADIL sejak desember 2011 dan ADIL-I sejak Agustus 2012, serta sudah dibuat 3 unit ADIL-I, sampai sekarang beroperasi dengan baik untuk pendeteksian meter 4 terminal maupun 5 terminal, di rayon Banyuwangi Kota.

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TECHNICAL SUPPORTING

4

1613012

Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan

HY-PER

1. David Haryanto 2. Mustopa Yahya 3. Ruly

1. PLTG 2. Hydrotest 3. Tube preCooler

Tool HY-PER adalah karya inovasi yang termasuk dalam kategori technical supporting yaitu membuat alat bantu hydrotest yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kebocoran pada tube pre-cooler PLTG Alsthom dan mulai diimplementasikan sejak tanggal 19 September 2011.Pre-cooler merupakan alat penukar panas untuk udara atomizing dengan media pendingin yang digunakan adalah air demineralisasi. Kebocoran yang terjadi pada precooler berpotensi menyebabkan komponen utama turbin mengalami kerusakan akibat air pendingin masuk ke nozzle bahan bakar dan komponen gas panas serta menyebabkan pembakaran menjadi tidak sempurna. Metoda pengecekan kebocoran precooler eksisting sebelum penggunaan tool HY-PER membutuhkan pembongkaran pre-cooler dan pengecekan kebocoran hanya dilakukan dengan mengisi air pada tekanan dibawah tekanan operasi (104 psi). Penggunaan tool ini dibandingkan dengan metoda eksisting untuk pengecekan kebocoran tube pre-cooler memiliki kelebihan yaitu durasi

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TECHNICAL SUPPORTING waktu pemeliharaan menjadi lebih cepat dari 2 hari menjadi 1 hari, tekanan pengujian sesuai dengan atau melebihi tekanan kerja precooler dan pekerjaan menjadi lebih mudah karena tidak membutuhkan pembongkaran pre-cooler. Tool HY-PER bekerja menggunakan prisnsip hydrotest yang dilakukan dengan menginjeksikan air pada sisi shell precooler melalui koneksi drain. Manfaat finansial yang didapat dari percepatan pelaksanaan pemeliharaan adalah sebesar Rp. 502,462,816,-.

5

1613013

Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan

MICRO +

1. Marwan 2. Yadin Setiadi 3. Sunari

1. Cranpin Journal 2. Outside Micrometer 3. Schedule Outage Factor

Inovasi ini berfungsi untuk mempermudah dan mempercepat pengukuran crankpin journal dan benda silindris lainnya. Pengukuran crankpin journal dengan menggunakan outside micrometer merupakan salah satu item pekerjaan pada pemeliharaan periodik (semi overhaul & major Overhaul). Tujuannya adalah untuk mengetahui ovality (roundness) dari crankpin journal atau benda silindris lainnya. Penggunaan outside micrometer dirasa menyulitkan bagi personil pelaksana pengukuran karena sulit menentukan titik tengah

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TECHNICAL SUPPORTING benda kerja pada saat pengukuran dan sulit memutar thimble pada sleeve karena rangka/frame yang besar dan berat, sehingga waktu yang dibutuhkan lama serta berisiko menimbulkan cacat di crankpin journal. Untuk mengatasi hal tersebut maka tim pemeliharaan PL Tanjung Karang merancang connector yang menghubungkan dial Indicator dengan outside micrometer agar pengukuran crankpin journal dapat dilaksanakan semudah pengukuran micrometer inside (liner, bearing cap, hole pin piston dll). Penggabungan dua alat ukur ini diberi nama MICRO + (dibaca mikro plus). Dengan menggunakan MICRO +, pengukuran crankpin journal dapat dilakukan lebih cepat dan hasil yang lebih akurat, selain itu personil pelaksana tidak harus pada tingkat expert. Dengan kemudahan tersebut, pelaksanaan pemeliharaan periodik menjadi lebih cepat 1 (satu) hari. Manfaat financial Micro + sebesar Rp. 105.180.000.- dalam sekali pelaksanaan overhaul. Inovasi ini telah kami laksanakan dan buktikan dilapangan, serta menjadi special tool yang selalu

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TECHNICAL SUPPORTING

6

1613016

PT Pembangkitan Jawa Bali

Pembuatan Pressure 1. Andy Setyanto Plate Oil Purifier : Alat 2. Rio 1. Overhaul Tepat Guna Dari Uphb Pudjidarma S 2. Pressure Dengan 3. Lucius Patria Plate Oil Memperhatikan Aspek Giri Purifier Seiri (REUSE) Dalam 5 S Dwiastanto

digunakan pada setiap pelaksanaan overhaul. Uraian diatas menjadi alasan kami untuk memasukkan inovasi MICRO + pada kategori Technical supporting, khususnya untuk test equipment & application. Penggunaan MICRO + ikut membantu tercapainya kinerja SOF (Schedule Outage factor) Sektor Pembangkitan Bandar Lampung tahun 2012 Salah satu item kritis yang dilakukan pada overhaul adalah purifikasi minyak pelumas pada turbine main oil system. Sebuah mesin purifikasi minyak pelumas mengambil peran untuk menjaga dan mengembalikan kondisi minyak pasca operasi ini ke standar layak berdasarkan ISO oil cleanliness standard. Satu buah mesin purifikasi yang telah dimiliki oleh UPHB tidak mampu memenuhi kebutuhan seluruh unit yang menjadi tanggung jawab pemeliharaan UPHB. Sehingga, membuat sebuah alat tepat guna berupa mesin purifikasi yang berfungsi untuk mengeliminasi kontaminan partikel menjadi sebuah tantangan. Dan dengan keberhasilan UPHB melakukan proses ini, selain dapat memastikan ketersediaan mesin

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TECHNICAL SUPPORTING purifikasi, UPHB juga dapat mengetahui secara mendalam variabel-variabel yang bekerja pada sebuah mesin purifikasi berjenis pressure plate oil purifier dan siap untuk berlanjut ke tahap reverse engineering untuk keperluan improvement kedepan. Dan pada akhirnya, hal ini dapat meningkatkan reputasi dan bargaining value PT PJB di lingkungan PLN untuk semakin dipercaya dalam mengelola unit pembangkit yang dimiliki oleh PLN.

7

1613018

Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta

Kunci Baut Symetrical sebagai alat bantu dalam pekerjaan penggantian isolator penegang dengan sistem PDKB TM

1. Bagus Panuntun 2. Joko Kus Prasetiya 3. Suharyanto

1. Symetrical Tension Puller 2. Cross Arm Saddle

Kata kunci : purifikasi, minyak pelumas, turbine mail oil system, ISO oil cleanliness standard, pressure plate oil purifier. Berawal dari kesulitan melakukan pengoperasian peralatan PDKB TM untuk penggantian isolator penegang khususnya pada saat pengencangan dan pengendoran mur pada Symetrical Tension Puller dan pada saat pemasangan Cross Arm Saddle, kenyataannya waktu dan cara pelaksanaanya masih terdapat kesulitan, maka perlu melakukan cara yang lebih praktis, aman, mudah dan cepat. Dari kesulitan tersebut muncul pemikiran pembuatan kunci yang kami beri nama ”Kunci Baut Symetrical”. Alat ini juga bisa

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TECHNICAL SUPPORTING

8

1613019

Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta

Portable Change Over 1. Agung Siswoyo Switch (P-COS) untuk 1. Losses 2. Agus Revai Penyeimbangan Beban 2. Distribution 3. Zuhdan Febri pada Trafo Distribusi Trafo Wibowo Tanpa Padam

berfungsi lain diantaranya untuk pengencangan dan pengedoran mur pada Cross Arm Saddle, mur pada Clamp Loop,3 bolt clamp dengan menggunakan alat bantu All Angel Log Spaner. Kunci ini bisa diposisikan panjang atau pendek dan juga bisa ditambahkan dengan mata kunci yang lain sesuai kebutuhan serta kunci ini juga bisa digunakan pada pekerjaan di ruang yang sempit maupun lebar. Kontinuitas penyaluran energi listrik merupakan harapan bagi semua pelanggan listrik. Dengan semakin baiknya kontinuitas penyaluran energi listrik maka semakin meningkat pula kenyamanan pelanggan serta dapat meningkatkan citra bagi perusahaan. Akan tetapi dalam proses pendistribusian energi listrik faktor susut atau losses sangat diperhatikan, sehingga banyak pekerjaan yang bertujuan untuk menekan atau memperkecil losses tersebut. Salah satu pekerjaan yang bertujuan untuk menekan losses adalah penyeimbangan beban trafo distribusi. Dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut akan mengakibatkan pemadaman pada pelanggan dan tentunya ini mengurangi kontinuitas

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TECHNICAL SUPPORTING penyaluran energi listrik. Pengembangan suatu cara atau metode dengan menggunakan alat bantu sangat diperlukan agar dapat memberi solusi pekerjaan yang seharusnya mengakibatkan pemadaman dapat dilaksanakan tanpa mengakibatkan pemadaman. Untuk itu inovator menciptakan karya inovasi yang berjudul “Portable Change Over Switch (P-COS) untuk Penyeimbangan Beban pada Trafo Distribusi Tanpa Padam”. yaitu sebuah alat bantu yang digunakan pada proses pekerjaan penyeimbangan beban trafo distribusi sehingga dapat dilakukan tanpa menyebabkan padamnya peralatan listrik pada pelanggan. Prinsip kerja alat ini adalah dengan melakukan proses switching yang diperlukan saat pemindahan phasa pelanggan dengan sangat cepat yaitu ±15 milidetik. Dibangun dengan dua buah Solid State Relay (SSR) berkapasitas 40A yang dilengkapi dengan zerro cross detector dan suber circuit dan input relay yang dikontrol oleh mikrokontroller maka alat ini dapat berfungsi dengan baik saat digunakan

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TECHNICAL SUPPORTING untuk pemindahan phasa sambungan pelanggan 1 phasa dalam pekerjaan penyeimbangan beban trafo dan tidak mengakibatkan padamnya peralatan listrik pada pelanggan.

9

1613030

Distribusi DKI Jaya & Tangerang

PENGKOBAR (Pembengkok Busbar)

1. Zulkarnain 2. Thomas Anggoro 3. Sukarno Hadi

1. Kubikel 2. CT TM 3. Busbar

Kata kunci : Kontinuitas, penekanan losses, penyeimbangan beban, tanpa padam Pekerjaan memodifikasi bentuk busbar pada saat mengganti CT TM , penambahan kubikel yang berlainan merk dan ukuran , dan penggantian bushing TR trafo sering kali menjadi kendala karena tidak adanya alat pembengkok busbar . Sehingga petugas memodifikasi busbar tersebut dengan cara manual seperti dengan menggunakan pintu gardu dan martil sebagai alat pembengkok, hal ini yang menyebabkan lama padam yang lebih lama dan hasilnya kurang presisi. Solusi untuk mempermudah modifikasi busbar adalah membuat alat yang dinamakan PENGKOBAR, suatu alat untuk memodifikasi bentuk busbar sedemikian rupa sesuai dengan yang diinginkan secara aman preisisi dan cepat sehingga lama padam bisa dipercepat.

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TECHNICAL SUPPORTING

10

1613034

Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Jawa Bali

Penggunaan Hexacopter Dengan Pengunci GPS dan kamera 360º Untuk Inspeksi Pada Ketinggian (HERROIC )

1. Eko Purwanto 2. Putut Tri 1. Multirotor Agustianto 2. Hexacopter 3. Prima Rangga 3. GPS Pratama

Pengembangan dari PENGKOBAR adalah digunakan untuk rekondisi atau kanibalisasi PHBTR rusak . PHBTR – PHBTR yang rusak dibangun kembali dengan cara kanibalisasi. Penurunan kemampuan dan kerusakan suatu peralatan transmisi karena umur, cuaca ataupun letak geografis tidak dapat dihindari. Inspeksi peralatan transmisi dilakukan dengan “climb up” oleh personil profesional (PDKB) yang dihadapkan pada faktor bahaya meliputi masalah geografis, faktor kelelahan maupun kondisi tower yang tidak memungkinkan. Dalam mendukung safety pekerjaan maka digunakanlah hexacopter dengan kemampuan pengunci GPS dan rotasi kamera 360 º untuk inspeksi peralatan transmisi dari udara (HERROIC). HERROIC mempunyai flight control berbasis GPS yang dapat mempertahankan posisi walaupun adanya terpaan angin. Terdapat fasilitas tombol RTH (Return To Home) yang membuat HERROIC akan kembali keposisi awal take off. Assembly komposisi motor, baling-baling, ESC dan battery membuat HERROIC dapat terbang lebih lama daripada HELICAM. Kamera

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TECHNICAL SUPPORTING pada HERROIC dapat diganti sesuai dengan kebutuhan, misal: flir, DSLR, dan handycam. Pemasangan telemetry pada HERROIC membuat ketinggian dan posisi GPS terbang dapat terpantau pada komputer ground station yang terhubung dengan google maps. Penggunaan mounting camera 360° memudahkan co-pilot untuk mendapatkan gambar pada sudut-sudut sulit tanpa merepotkan pilot.

11

1613035

Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Jawa Bali

Insulator Tester With Camera (Pengetesan Isolator Disertai Video Camera) - ITECE

1. Riza Isgiarto 2. Akhmad Junaedi 3. Joko Santoso

1. Isolator 2. Transmissio n

Kata kunci: multirotor, hexacopter, GPS, RTH, IOC, inspesksi, kamera, gimbal, mounting Salah satu masalah yang sering terjadi dalam transmisi PLN adalah keroposnya bolt pada isolator dan terjadinya gagal isolasi pada isolator sehingga memperbesar peluang terjadinya gangguan pada sistem transmisi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dilakukan assesment isolator sehingga diketahui kondisi isolator tersebut. Bila ditemukan anomali bisa segera dilaksanakan tindakan perbaikan atau penggantian. Melihat hal tersebut kami membuat peralatan kerja baru yang kami beri nama ITECE (

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TECHNICAL SUPPORTING

12

1613036

Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Jawa Bali

Alat Untuk Membuka dan Memasukkan Pin Socket Isolator (PIN PUSHER)

1. Pradana Parahita 2. Ali Jaenudin 3. Wahyu Putra Setyawan

1. Pin Ball Socket 2. Cotter Key Puller 3. Cotter Key Pusher 4. Ball Socket Adjuster 5. Snap Cotter Key Remover

Insulator tester Camera ), agar dapat membantu proses assesment isolator menjadi lebih mudah, dengan keunggulan melakukan dua assesment dengan satu kali pelaksanaan, tanpa mengurangi factor safety. ITECE telah diimplementasikan pada penghantar di daerah Jawa Timur dengan tegangan 70kV, 150kV dan 500kV, dari berbagai segi konstruksi tower yang ada disana. Cara membuka dan memasang pin ball socket yang dilakukan oleh regu PDKB selama ini menggunakan asesoris dari pabrikan diantaranya Cotter Key Puller, Cotter Key Pusher, Ball Socket Adjuster dan Snap Cotter Key Remover. Apabila menggunakan asesoris tersebut mengalami beberapa kendala, seperti ruang gerak yang sempit dimana pergerakan stick isolasi menjadi tidak leluasa yang beresiko piringan isolator pecah/gompal karena terbentur asesoris, selain itu dapat juga mengakibatkan pin keluar melebihi daripada ball socket jika dorongan asesoris dilakukan secara berlebihan dan dapat juga beresiko rencengan isolator terputus jika kondisi ball isolator berkarat.

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TECHNICAL SUPPORTING

13

14

1613037

1613038

Distribusi Jawa Barat & Banten

Distribusi Jawa Barat & Banten

KEYBICLE

1. Firman Herdani 2. Roni Ruhyana 3. Slamet Rahmulyadi

MIS 20 KV

1. Misnan 2. Yogi Indriyanto 1. Sensor 3. Pilih Kondhang Induksi Paramarta

1. Kubikel

Jika proses pembukaan dan pemasangan pin mengalami kendala, maka berpengaruh pada waktu pekerjaan menjadi lama dan juga beresiko kecelakaan pada personil karena tertimpa isolator yang terputus. “Keybicle Portable” adalah alat yang berfungsi untuk mengoperasikan (buka-tutup) semua tipe/merk kubikel yang ada di lapangan, sekaligus dapat menjaga aset gardu distribusi yang didesain khusus dengan metodologi tepat guna yang praktis, efektif dan efisien dalam kegiatan manuver SKTM serta mudah dan aman dalam pengoperasiannya. MIS 20KV merupakan inovasi yang berfungsi sebagai langkah preventive untuk meyakinkan ada tidaknya tegangan pada jaringan listrik tegangan menengah. Alat ini dibuat dengan menggunakan metodologi sensor induksi sehingga dapat berfungsi mendeteksi tegangan menengah 20 KV tanpa harus menyentuh penghantar. Indikator yang digunakan pada MIS 20 KV untuk mendeteksi adanya tegangan adalah dengan adanya bunyi dan nyala lampu LED. MIS 20 KV dibuat dengan rangkaian elektronika yang sangat

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TECHNICAL SUPPORTING

15

1613148

Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat

Cross Arm Hydraulic

1. Nasrul Ansar 2. Calvein Leppang 3. Yusdi

1. Hydraulic 2. Cross Arm Hydraulic (COMIC) 3. Trianggulasi

sederhana dengan komponen yang mudah didapatkan seperti transistor, resistor, kapasitor dan buzzer serta dikemas dalam pipa PVC dengan dimensi ukuran panjang 18 cm dan diameter 4 cm, sehingga mudah dibawa kemanapun. Mudahnya penggunaan MIS 20 KV dapat meningkatkan keselamatan ketenagalistrikan pada pekerjaan sistem tegangan menengah. Inovasi dengan judul ”Cross Arm Hydraulic ( Comic )” lahir karena melihat banyaknya Cross Arm yang miring pada jaringan tegangan menengah, kondisi seperti ini sangat berbahaya karena konduktor bisa terlepas dari isolator. Kondisi seperti ini dapat mengakibatkan jaringan tegangan menengah padam, bahkan dapat mengancam keselamatan manusia disekitar lokasi tersebut. Untuk menghindari hal tersebut, maka Tim PDKB memakai metode baru untuk meluruskan Cross Arm yang miring yaitu dengan peralatan inovasi Cross Arm Hydraulic (COMIC). Penggunaan alat ini sangat mudah karena menggunakan saddle yang langsung dipasang di tiang dan klem yang dipasang di Cross Arm miring. Setelah saddle

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TECHNICAL SUPPORTING dan klem terpasang dengan benar maka arm tie bisa dilepas dan hydraulic bisa dioperasikan untuk mengangkat Cross Arm yang miring tersebut. Dengan menggunakan peralatan inovasi ini, Tim PDKB tidak perlu lagi menjauhkan konduktor ke tiga fasa, cukup memasang Conductor Cover dan Pin Cover, maka Cross Arm aman untuk disentuh. Selama ini Tim PDKB melaksanakan pekerjaan Pemeliharaan Cross Arm menggunakan Metode Trianggulasi ( SOP PDKB-TM No. 38 ) yang membutuhkan waktu yang lama yaitu 6 jam. Pada metode Trianggulasi, konduktor harus dijauhkan terlebih dahulu agar linesman berada dalam zona aman ketika meluruskan Cross Arm secara manual, sedangkan dengan menggunakan peralatan inovasi Cross Arm Hydraulic (COMIC), pekerjaan dapat dilaksanakan dengan waktu yang singkat yaitu 1 jam. Dengan adanya peralatan inovasi ini, pekerjaan pemeliharaan cross arm miring dapat dilaksanakan dengan mudah, hemat tenaga, dan material yang minim. Pekerjaan pemeliiharaan cross arm miring dengan menggunakan peralatan inovasi Cross Arm

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TECHNICAL SUPPORTING

16

1613150

Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat

Circuit Finder

1. Muhammad Ikbal 2. Basri Kula 3. Asnur Aris

1. Circuit Finder

Hydraulic (COMIC) sangat efektif dan efisien dibandingkan metode trianggulasi. Kata kunci : COMIC, Trianggulasi, Hydraulic Proses pemulihan gangguan JTM yang disebabkan oleh gangguan peralatan lebih sulit diatasi karena terkadang tidak ditemukan bukti fisik pada saat penelusuran jaringan. Metode lama yang dipakai saat penelusuran gangguan adalah dengan menggunakan megger. Metode megger jaringan memiliki kelemahan karena arah gangguan tidak dapat ditemukan jika tidak dilakukan pemotongan jaringan pada titik asfan TM dan asfan yang telah dipotong harus dijoint kembali setelah penyebab gangguan ditemukan sehingga penormalan system membutuhkan waktu yang lama. Tujuan dari pembuatan alat CIRCUIT FINDER adalah untuk mendukung program transformasi layanan teknik PRC (Pelayanan Reaksi Cepat) 453 (Respon Time 45 menit dan Recovery time 3 Jam) dan APKT (Aplikasi Pengaduan dan Keluhan Terpadu) serta memudahkan dan mempercepat proses pemulihan gangguan dengan mengidentifikasi arah gangguan.

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TECHNICAL SUPPORTING Dalam inovasi ini menggunakan metode eksperimental, dengan tahapan penelitian berupa studi pustaka yaitu melakukan penelitian dengan mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan pembuatan karya inovasi ini dan pembuatan alat dengan tujuan untuk menguji alat apakah alat dapat bekerja dengan baik atau tidak. Dari hasil implementasi yang telah dilakukan pada 5 titik gangguan, rata-rata waktu pemulihan gangguan yang diperoleh adalah 1 jam 31 menit. Circuit finder telah bekerja dengan baik dimana alat ini mampu membaca arah gangguan dengan indikasi nyala lampu LED. Dengan menggunakan Circuit finder PLN dapat memperbaiki citra dimata konsumen karena waktu pemulihan gangguan kurang dari 3 jam atau dibawah target PRC 453. Circuit Finder merupakan alat baru yang digunakan dalam bidang distribusi yang dapat mendeteksi arah titik gangguan permanen pada jaringan tegangan menengah.

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TECHNICAL SUPPORTING

17

1613151

Distribusi Bali

Open Disconnecting Houwer (ODH)

1. I Made Medi Karmita 1. Recovery 2. I Nyoman Time Warsawardana 2. Cut Out 3. Ida Bagus Dwi Apriana

Sesuai komitmen PT. PLN (Persero) untuk menjalankan program perang padam Jawa Bali (9-3-45), maka penyelesaian gangguan (Recovery Time) harus maksimal 3 jam. Salah satu masalah yang sering terjadi saat ini adalah masih lamanya Recovery Time akibat gangguan komponen Gardu Distribusi terutama akibat pelebur Cut Out tegangan menengah putus yang menyebabkan Houwer terlepas dari Opendic Cut Out. Data menunjukkan komulatif bulan April 2011 Recovery Time untuk gangguan pelebur Cut Out putus adalah 33,29 menit dan nilai SAIDI sebesar 30,159mnt/plg/thn. Dengan metode RCPS (Root Cause Problem Solving) didapatkan hasil bahwa salah satu penyebab waktu penanganan gangguan pelebur Cut Out putus adalah akibat kesulitan petugas saat menaikkan dan menurunkan Houwer karena Houwer rawan terlepas dari ujung shuttle shock. Kesulitan tersebut karena bentuk ujung shuttle shock yang tidak terkait dengan Houwer sehingga Houwer mudah terlepas. Kesulitan tersebut dapat bertambah ketika kondisi cuaca hujan dan medan yang sulit.

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TECHNICAL SUPPORTING Terlepasnya Houwer dari shuttle shock dapat membahayakan bagi peralatan yang ada dibawahnya. Untuk itu dirancanglah suatu alat bantu “Open Disconnecting Houwer” sebagai pengganti ujung shuttle shock yang berfungsi sebagai pengait Houwer sehingga Houwer tidak akan terlepas dari shuttle shock ketika dinaikkan dan diturunkan. Kemudahan tersebut tentu akan mempercepat Recovery Time penanganan akibat gangguan pelebur Cut Out putus. Pengujian kemudahan, keamanan dan kekuatan dari alat inovasi ini dilakukan dengan praktek langsung di lapangan sampai dengan saat ini. Dari data implementasi di dapat Recovery Time gangguan pelebur Cut Out putus turun menjadi 27,51 menit dengan penekanan SAIDI sebesar 7,04 mnt/plg/thn. Selain itu kesempatan untuk menjual kWh juga akan bertambah rata-rata 24,73 kWh perkejadian gangguan akibat pelebur Cut Out putus.

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TECHNICAL SUPPORTING

18

1613152

PT Indonesia Power

Mempercepat Waktu Pemeliharaan Control Valve Dengan Alat Kalibrasi Portabel

1. I Ketut Nesa Istara 2. Hasnan Ash Shiddiqie 3. Totok Gunawan

1. Control Valve

Reliability dan availability yang baik merupakan salah satu target utama yang diharapkan setiap unit pembangkit, dimana keandalan unit tersebut akan berpengaruh terhadap profit dan citra perusahaan. Untuk menjaga dan meningkatkan availability, maka perlu dilakukan strategi khusus dalam melakukan eksekusi pemeliharaan. Control valve adalah salah satu peralatan Instrument control yang banyak ditemui pada unit pembangkit, bahkan berfungsi sebagai critical equipment pada bagian-bagian tertentu. Seperti halnya control valve pada bagian fuel oil system di PT INDONESIA POWER UBP Bali, yang menempati urutan pertama pada sistem Maintenance Priority Index. Atas dasar permasalahan tersebut, maka dibuatlah inovasi Alat Portabel Kalibrasi Control Valve (PORSICOL). Pada Inovasi ini, dibuat sebuah peralatan untuk kalibrasi Control valve yang portabel, dan tidak membutuhkan udara instrument yang standby di unit untuk kalibrasi, sehingga proses kalibrasi dapat dilakukan dengan lebih cepat dan mudah. Berdasarkan implementasi inovasi, didapatkan manfaat

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TECHNICAL SUPPORTING

19

1613153

PT Indonesia Power

Mempercepat Waktu Pemulihan Gangguan High Pressure Heater dengan PORTEJO

1. Johan Tri Nugroho 2. Dwi Jatmiko 3. Bintoro Adi Nugroho

1. Outservice HP Heater 2. Boiler

penghematan waktu pemeliharaan peralatan control valve pada saat Major Inspection PLTG 4 Pesanggaran selama satu hari, serta manfaat finansial berupa mencegah terjadinya loss production opportunity yang cukup besar. Harapan penulis selanjutnya adalah inovasi alat portabel kalibrasi control valve (PORSICOL) dapat digunakan secara luas untuk kalibrasi control valve, sehingga didapatkan manfaat yang lebih besar Out service HP Heater karena kebocoran tube menyebabkan kenaikan plant heat rate karena terjadinya penurunan Final Feed Water Temperature masuk Boiler. Hal ini menyebabkan terjadinya kenaikan panas sebesar 8-10 % dari panas total dalam kondisi normal untuk membangkitkan 400 MW. Semakin lama HP heater out service selama masa perbaikan maka semakin besar kerugian yang dialami unit. Lamanya waktu perbaikan HP Heater sebagian besar disebabkan oleh lamanya waktu pendinginan HP Heater sampai tercapai kondisi aman untuk orang bekerja. Berdasarkan pengalaman, pendinginan HP Heater secara natural membutuhkan waktu

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TECHNICAL SUPPORTING lebih dari satu minggu. Metode pada inovasi ini adalah dengan merancang portable air ejector yang memanfaatkan service air sebagai fluida kerja untuk mengkondisikan agar terjadi pendinginan secara paksa di dalam HP Heater. Kapasitas air ejector dievaluasi dengan pengambilan data dari hasil eksperimen yang dikomparasikan dengan hasil simulasi menggunakan software Fluent 6.2. Hasil yang diperoleh dari pemanfaatan portable air ejector adalah berkurangnya waktu pendinginan HP Heater secara signifikan sehingga waktu perbaikan HP Heater menjadi lebih singkat. Hasil simulasi menunjukkan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk pendinginan HP Heater turun secara signifikan menjadi kurang dari 1 hari. Pada sisi yang lain keamanan pekerja akibat panas dan uap selama pengerjaan HP Heater lebih terjamin.

20

1623015

UIP Jaringan Sulmapa

Molen Generator Portable

1. Daniel Rio Armanda 1. Molen 2. Deny Bagus 2. Generator Aristanto 3. Yohan Ardhika

Pekerjaan Konstruksi khususnya Transmisi pada umumnya mencakup berbagai area baik di pemukiman warga, sawah, kebun, juga pada area gunung dan perbukitan. Kondisi yang

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TECHNICAL SUPPORTING variatif inilah yang membuat peralatan pengecoran dalam pembuatan pondasi, haruslah bersifat multiguna, mudah dimobilisasi dan aman dalam penggunaannya. Mesin pengaduk beton / molen adalah peralatan standar yang harus digunakan dalam pengecoran. Mesin molen tipe diesel berkapasitas 500 liter adalah yang umum digunakan. Body mesin molen yang cukup besar dan tidak mudah dibawa menjadi faktor modifikasi untuk bisa dibuat portable (mudah dibawa dan dirakit kembali). Demikian halnya dengan adanya perputaran pulley pada mesin diesel, memungkinkan untuk menggerakkan rotor pembangkit energi listrik, maka modifikasi dengan penambahan alternator akan membuat mesin molen dapat menghasilkan energi listrik yang dapat digunakan untuk alat kerja penunjang pengecoran, misal : vibrator (vibro) dan lampu penerangan. Proses modifikasi diawali dengan dua tahap, yaitu modifikasi pada mesin pengaduk beton (bagian pulley mesin diesel dan bagian body pengaduk beton) dan modifikasi dengan penambahan rangkaian generator (rangkaian

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TECHNICAL SUPPORTING alternator, battery dan inverter). Setelah dua tahap diatas, maka dilakukan assembly body mesin molen yang portable dengan rangkaian generator yang kemudian dilakukan pengujian untuk menghasilkan energi listrik. Dengan modifikasi tersebut, maka didapatkan mesin molen yang bersifat portable dan bisa menghasilkan energi listrik (Molen Generator Portable). Mobilisasi peralatan menjadi lebih mudah, aman dan waktunya lebih singkat. Energi listrik yang dihasilkan dapat dipergunakan untuk alat vibrator dan lampu penerangan yang memungkinkan pekerjaan pengecoran di malam hari. Secara keseluruhan, Molen Generator Portable (MOGLE) dapat meningkatkan waktu penyelesaian proyek.

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TECHNICAL SUPPORTING

21

1623023

Wilayah Kalimantan Barat

Kumbang Transmisi (Pemanfaatan Hexcopter Dengan Kamera Digital dan Thermivisi Untuk Inspeki Jaringan Transmisi)

1. Hariadi Aji 2. Anang Hardoyo 3. Ramli Hardiman Situmeang

1. Remote Control 2. Camera

Teknologi Inspeksi jaringan dan peralatan transmisi dan distribusi kian hari semakin berkembang. Pencitraan gambar yang mulanya dilakukan hanya di darat, saat ini dapat dilakukan dari jarak jauh, juga dapat dilakukan dari udara dengn posisi yang dapat kita sesuaikan sesuai keperluan menggunakan armada udara yang tepat. Teknologi multirotor adalah solusi untuk inspeksi jaringan yang paling mutakhir yang melengkapi teknologi helikopter yang pernah ada. Dengan armada udara multirotor, maka beban perangkat yang diangkat dapat lebih berat dan stabil sehingga aman untuk mengangkat devais penting untuk inspeksi jaringan transmisi dan distribusi seperti kamera maupun pencitraan infra merah dari jarak jauh. Dengan teknologi multirotor yang dapat mengangkut perangkat inspeksi jaringan transmisi dan distribusi, maka waktu dan biaya untuk melakukan inspeksi jaringan, peralatan, ROW akan dapat lebih ditekan dan juga dapat menghasilkan analisis yang berkelanjutan mengenai kondisi jaringan dan peralatan transmisi dan distribusi

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TECHNICAL SUPPORTING

22

23

1623024

1623025

1. Rachman Rohendi 2. Andi Massualang 3. Riyanta

Wilayah Kalimantan Barat

AKUR T2Tis (Alat Ukur Tangki Timbun Otomatisasi)

Wilayah Kalimantan Barat

1. Ardhi Surya Nopianto Scraping Ring Tool 2. Muhammad Mesin MTU 18V 2000 G Arief Akbar 62 3. Ahmad Dzikron

AKUR T2Tis Adalah sebuah alat pengukur ketinggian tangki timbun (Storage Tank) yang memanfaat gelombang ultra sonik sebagai media ukurnya. Alat ini dikendalikan oleh mikrokontroler ATmega 16 yang sebelumnya telah di program. Software yang digunakan untuk 1. Mikrokontro memprogram mikrokontroler ler adalah Bascom AVR, dengan basic 2. ATmega 16 sebagai bahasa pemogramannya. 3. Bascom AVR Untuk mempermudah monitoring 4. SMS dan pengawasan alat ini dapat dihubungkan ke Komputer untuk mendapatkan data realtime. Selain itu alat ini dapat juga dapat diakses melalui SMS sehingga informasi ketinggian bbm dapat didapatkan dengan mudah hanya dengan mengirim SMS dengan format yang telah ditentukan sebelumnya. Mesin MTU 18 V 2000 G 62 tidak mempunyai Spesial tool untuk membuka scraper ring dan mencabut piston dari pabrikan. Selama proses overhoul 1. Overhoul (TOSOMO) mencabut scraper ring 2. Scraper Ring dan piston dilakukan secara konvensional. Cara tersebut dapat merusak komponen material mesin seperti dinding liner dan kipas generator serta material pendukung lainnya. Maka dari itu dibuatlah spesial

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TECHNICAL SUPPORTING

24

1623189

PT Pelayanan Listrik Nasional Batam

1. Wahyudi 2. Sutarjo ECRC Berbasis Wireless 3. Hendra XBEE Bangun Trisnanto

1. PLTD 2. Crane

tool pencabut scraper ring. Alat ini dapat mencabut scraper ring secara aman, cepat, efektif, dan efisien dan tidak merusak material pendukung lain dari mesin. PLTD adalah Pusat Listrik Tenaga Diesel dimana saat ini PT. PLN Batam masih memakai beberapa pembangkit diesel untuk memenuhi kebutuhan listrik di Wilayah Batam. Walaupun saat ini PLTD bukan merupakan base load PT PLN Batam tetapi keberadaan PLTD tetap dibutuhkan disaat genting. Maka dari itu ketersediaan PLTD diharapkan selalu siap dioperasikan disaat-saat genting. Proses pemeliharaan dan penanganan gangguan mesin di PLTD masih banyak mengalami kendala salah satunya adalah gangguan crane Jiangnan buatan China di PLTD Batu ampar unit mesin wartsila gangguan crane ini sering terjadi dan tercatat dalam setahun saat pemeliharaan terjadi sekitar 19 kali gangguan crane ringan dan 2 kali gangguan crane berat. Gangguan crane ringan seperti remote yang tidak berfungsi dikarenakan kabel kontrol remote yang putus, serta crane yang menyentuh Limit switch

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG TECHNICAL SUPPORTING sebagai sensor pembatas. karena desain kontruksi crane yang terlalu dekat ke bangunan membuat limit switch menjorok kebelakang sehingga jika tersentuh secara berlebihan perpindahan kontak untuk gerak berlawanan menjadi error,dan kontrol remote menjadi tidak berfungsi. Desain kontruksi yang hanya satu akses pintu di sebelah kanan,menjadi kendala tim harelektrik jika crane gangguan dan berhenti di sebelah kiri bangunan, ketinggian dan keselamatan karyawan menjadi pertimbangan yang pada akhirnya, tim pemeliharaan lebih memilih kontraktor yang berpengalaman dibagian gangguan Crane. Dengan adanya kendala seperti itu maka timbullah ide untuk membuat inovasi ECRC(emergency control remote crane) berbasis wireless Xbee, ECRC akan bekerja sebagai backup crane yang lama dan dioperasikan jika terjadi gangguan pada remote crane. Melihat dari keuntungan dan keberhasilan dari inovasi alat ini maka diharapkan alat ini dapat terus dipergunakan dan diterapkan di unit pembangkit lainnya

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING MANAJEMEN

Non Technical Manajemen

1

1614050

PT Indonesia Comnets Plus

Ketersediaan material merupakan bagian dari proses layanan jasa telekomunikasi yang ditawarkan perusahaan, saat ini perusahaan sudah mengimplementasikan SAP modul Material Management untuk medukung tata kelola dan ketersediaan material, tetapi didalam kondisi ketidakpastian permintaan (demand) akan sangat sulit untuk menciptakan kondisi ideal demi menekan Penerapan Maximum dampak negatif dari kondisi Order Quantity (MOQ) 1. Material tersebut. Inovasi ini tentang 1. Asriansyah Dwi Menggunakan PrinsipManagemen bagaimana mengatur manajemen Subadian Prinsip Manajemen t persediaan menggunakan prinsip2. Enrico H Rantai Suplai Untuk 2. Maximum prinsip manajemen rantai suplai, Batubara Memastikan Suplai Order sehingga dapat mengakomodir Material Pada Kondisi Quantity kondisi ketidakpastian demand Ketidakpastian tersebut. Maximum Order Quantity (MOQ) yang menjadi bagian dari manajemen rantai suplai adalah sebuah konsep yang diterapkan perusahaan kepada rekanan, dimana konsep tersebut menetapkan batas atas kuantiti order atau jumlah pemesanan dengan leadtime yang diikat per minggu, yang mengakibatkan rekanan harus senantiasa mengatur stok minimum untuk mengakomodir konsep tersebut, apabila leadtime order ke

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING MANAJEMEN

2

1614051

Distribusi Bali

principal lebih dari satu minggu. keberhasilan penerapan tersebut dalam mendukung tujuan-tujuan strategis perusahaan akan dibuktikan dalam tulisan ini Melalui program MASI GADIS (Pemetaan Kompetensi Pegawai PLN Distribusi Bali) pada tahun 2011 dilakukan pengukuran kompetensi utama dan peran terhadap 139 orang pegawai struktural dari seluruh Area, Rayon dan Kantor Induk. Dari hasil wawancara diketahui bahwa 80% (sekitar 112) pegawai struktural PLN Distribusi Bali masih belum mengetahui 1. Fara Sofah dan memahami isi dari buku Intani 1. Competency Back To Basic Individual panduan 2. I Ketut Edy 2. Self Competency KKJ (Kebutuhan Kompetensi Sultrawan Assemssme Refreshment Jabatan) maupun DIRKOM 3. Ni Nyoman Tri nt (Direktori Kompetensi). Data Budiarsini ketidaktahuan dan ketidakpahaman 80% pegawai struktural tersebut dapat menjadi cerminan bahwa sekitar 80% dari seluruh pegawai PLN Distribusi Bali masih belum memahami konsep kompetensi walaupun konsep tersebut telah dilaunching oleh Direksi sejak tahun 2004. Perlu ada suatu program untuk

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING MANAJEMEN meningkatkan pemahaman pegawai mengenai kompetensi, mengingat salah satu Key Performance Indeks (KPI) Bidang SDM dan Organisasi tahun 2012 adalah Kesiapan Kompetensi Pegawai. Metodologi yang kami gunakan pada program sosialisai Back to Basic Individual Competency Refreshment antara lain: 1. Pengambilan Data dengan wawancara, pelaksanaan pre test dan pengambilan data kepegawaian, 2. Analisa data menggunakan studi literature dan logika sebabakibat secara ilmiah, 3. Intervensi dilakukan dengan metode penyampaian Materi dengan tatap muka dan diskusi dua arah, Games, Focus Group Discussion (FGD), Self Assessment, Post Test, 3. Pengolahan Data dan Analisa Hasil Intervensi dengan prosentase hasil pre test dan post test, 4. Uji Coba program dilakukan melalui metode simulasi dengan sampling staff dari Bidang SDM & Organisasi. Dari hasil pengolahan data dapat diketahui beberapa hal sebagai berikut: 1.

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING MANAJEMEN

3

1614055

Distribusi Jawa Timur

Metode Pasang Baru 1. Ade Dewanto Cepat Dan Aman 2. Miftakhus (MODE BARU PAMAN) Saidin

1. Sertifikat Laik Operasi ( SLO )

Pemahaman konsep kompetensi peserta meningkat dari 18% pada pre test menjadi 88% pada post test; 2. 56% kelompok peserta menunjukkan nilai pemahaman yang memuaskan pada materi implementasi kompetensi; 3. 12% peserta telah mampu melakukan proses pengukuran kompetensi secara mandiri. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa program B2B Competency berhasil meningkatkan pemahaman peserta mengenai konsep, implementasi dan cara mengukur level Kompetensi Utama dan Peran Pegawai berdasar DIRKOM dan KKJ PT PLN (Persero) Tahun 2011, mengingat pencapaian hasil pelaksanaan program melebihi target awal yang ditetapkan. Keyword: Pembelajaran, Kompetensi, FGD, Self Assessment, Pelayanan terhadap permohonan pasang baru saat ini sudah sangat baik disisi hari pelayanan langganan, kecepatan pelayanan yang ada didukung oleh: 1 Surat PLN Pusat No. 03319/161/DIRUT/2010 tanggal 30 November 2010 perihal prosedur penyambungan baru dan penambahan daya TR, TM

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING MANAJEMEN 2 Surat GM Distribusi Jawa Timur No. 0209/16UDISTJATIM2011 tanggal 25

4

1614056

Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan

Formula Monalisa

1. 1. Nina Fajarwati 2. Andika Bastian Oktavianto 3. Romi 2. Septiawan

Electro Hydraulic Control (EHC) Hidrolik Oil

Januari 2011 Perihal Prosedur Penyambungan PB/PD : TR, TM, TT Percepatan pelayanan pasang baru yang sudah berjalan sejak surat PLN Pusat dijalankan menimbulkan celah Hukum terkait aturan Sertifikat Laik Operasi (SLO) yang perlu disikapi oleh Perusahaan. Inovasi yang dibuat adalah menutup celah yang timbul atas pelaksanaan surat PLN Pusat terhadap aturan terkait penyambungan dan aturan SLO. Berita Acara Pengoperasian adalah inovasi yang dibuat dalam rangka menutup celah yang timbul bila permasalahan hukum SLO terhadap perusahaan. Formula Monalisa merupakan karya inovasi dalam bidang non technikal suporting manajemen. Metode yang kami lakukan adalah penelitian atau eksperimen yang berdasarkan ilmu pengetahuan. Penelitian ini dilakukan di PLTU Ombilin yang memiliki kapasitas daya listrik 2X100 MW. Dimana formula ini digunakan untuk menurunkan angka asam pada minyak hidrolik dengan penelitian skala

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING MANAJEMEN laboratorium. Angka asam pada minyak hidrolik EHC (electro Hydraulic Control) merupakan suatu parameter yang penting untuk menentukan kualitas minyak hidrolik. Minyak hidrolik EHC merupakan jenis pelumas sintetis (Phospate Ester) yang rentan akan kenaikan angka asam yang disebabkan oleh kontaminan air, udara serta temperatur yang tinggi akan menyebabkan kerusakan pada servo valve, mempercepat laju korosi dan oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk menurunkan angka asam dalam minyak hidrolik. Observasi dilakukan sejak 21 Oktober 2011 dengan menggunakan dua media yaitu minyak hidrolik dan resin bekas. Resin sendiri merupakan senyawa organik berstuktur tiga dimensi dengan ikatan silang dan mempunyai gugus fungsi yang dapat terionisasi. Mekanisme penurunan angka asam dilakukan dengan metode pencampuran dan pengadukan dalam batas waktu tertentu, dari hasil penelitian menunjukkan angka asam minyak hidrolik mengalami penurunan dari 0,3764 mgKOH/gram menjadi 0,1067 mgKOH/gram (parameter maksimal 0,2 mgKOH/gram untuk

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING MANAJEMEN

5

1614058

Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan

MONSTER WWTP

1. Aulia Aditya Pratama 2. Ikhsan Mulia Hardi 3. Muhammad Andika Darmawan

1. Waste Water Treatment Plant 2. Key Performanc e Indicator ( KPI )

minyak hydrolic) dengan perbandingan formula antara resin dengan minyak hidrolik, 1 gram : 10 ml. maka dengan kita memonitoring dan menurunkan angka asam minyak hidrolik, dapat menghemat biaya sebesar Rp. 6.652.131.147,MONSTER WWTP adalah singkatan dari Manajemen Operasi dan Sistem PROPER di Waste Water Treatment Plant merupakan inovasi yang termasuk dalam kategori Non Technical Supporting Management yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dengan memenuhi target Key Performance Indicator (KPI) manajemen khususnya PROPER yaitu PROPER Hijau dan OPEX Non Fuel melalui pengendalian nilai BMAL (Baku Mutu Air Limbah) serta menurunkan biaya operasi dan pemeliharaan. MONSTER WWTP ini telah diimplementasikan sejak april 2010 di WWTP PLN Sektor Tarahan dan telah berhasil memperbaiki kualitas air limbah sesuai Baku Mutu Lingkungan sehingga tercapainya PROPER Biru sejak tahun 2010 sampai dengan 2012, berhasil mengefisienkan pemakaian bahan kimia, meminimalisir

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING MANAJEMEN

6

1614079

Distribusi Jawa Barat & Banten

Sampling Information With Quick Count Application (SAFIQA)

1. Wildan Juniawan 2. Yedi Turyadi 3. Sukma Aji

1. KWH 2. Assessemen t Tool

kerusakan sensor pH, valve dan membran di pompa injeksi acid dan caustic. MONSTER WWTP ini menghasilkan SOP (Standard Operating Procedure) dengan cara memanajemen pola operasi WWTP dari sistem kontinyu ke sistem batch, memindahkan lokasi injeksi dan mengganti material koagulan yang digunakan. Biaya inovasi yang dikeluarkan sebesar Rp. 139.000 dengan total GAIN SAVING yang didapatkan sebesar Rp. 50,3 Juta pertahun. “Safiqa” merupakan karya inovasi dari tim innovator PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten- Area Tasikmalaya, yang berfungsi untuk memaksimalkan pendapatan kwh dari segi pencatatan meter dan membantu manajemen untuk bisa menyimpulkan secara realtime hasil dari sampling pelanggan yang dilakukan, selain itu metode ini bisa berfungsi sebagai tools untuk evaluasi kinerja dari vendor billing dalam melaksanakan kinerjanya, dengan adanya report yang data masternya diambil dari ap2t maka report terebut bisa menjadi acuan dasar penilaian dari kinerja vendor.

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING MANAJEMEN

7

1614084

PT Indonesia Power

1. I Made Meningkatkan Sumanta 1. Corporate Kesejahteraan 2. Hartantio Social Komunitas Masyarakat Nugraha Responsibili Melalui Konservasi 3. Serena Putri ty (CSR) Terumbu Karang Kusumaningdy ah

Sebagian besar wilayah Indonesia merupakan lautan, sehingga bangsa Indonesia disebut juga sebagai bangsa bahari. Hamparan laut luas merupakan suatu potensi bagi bangsa Indonesia untuk mengembangkan sumber daya laut yang memiliki keragaman, baik sumber daya hayati maupun sumber daya lainnya. Salah satu potensi sumber daya hayati yang tak ternilai harganya dari segi ekonomi atau ekologinya adalah terumbu karang. Keindahan terumbu karang sangat potensial juga untuk wisata bahari Indonesia. Keindahan terumbu karang tersebut kini terancam dikarenakan aktivitas manusia seperti membuang sampah ke laut yang dapat mencemari air laut, terlebih PT. Indonesia Power UBP Bali Sub Unit PLTG Pemaron memiliki akses dermaga di pesisir laut Desa Pemaron untuk mentransfer BBM ke tangki penyimpanan di PLTG Pemaron. Dari aktifitas tersebut tidak tertutup kemungkinan adanya tetesan atau kebocoran minyak yang menyebabkan tercemarnya air laut. Aktifitas nelayan pesisir yang menangkap ikan hias maupun ikan konsumsi di laut

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING MANAJEMEN

8

1614085

PT Indonesia Power

Optimasi Komposisi Pegawai Uboh Menggunakan Kombinasi Simulasi Biaya dan Metode Taguchi

1. Ahmad Barlianta 1. Operation & 2. Purwita Sari Maintenanc Pawestri e 3. Fatkhurrohma n B. Asrowi

pendapatannya menjadi berkurang dikarenakan tempat berkembangnya ikan (terumbu karang) banyak mengalami kerusakan. Sebagai bukti wujud rasa kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat, PT Indonesia Power UBP Bali telah menerapkan Corporate Social Responsibility (CSR) melalui program Community Development (Comdev) terhadap komunitas masyarakat salah satunya adalah komunitas nelayan Segara Gunung yang berada di pesisir Desa Pemaron. Kegiatan Comdev tersebut berorientasi pada peningkatkan perbaikan lingkungan pesisir dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir pantai Desa Pemaron, Buleleng Bisnis jasa operasi dan pemeliharaan (O&M) merupakan lini bisnis baru yang dikembangkan oleh PT Indonesia Power (IP). Mekanisme ini berbeda dengan bisnis pembangkitan yang sudah dijalankan sebelumnya, dimana dalam jasa O&M, IP dibayar berdasarkan nilai kontrak yang sudah ditentukan sebelumnya. Melihat komposisi biaya,

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING MANAJEMEN didapatkan bahwa sebagian besar (±60%) biaya yang ada dalam jasa O&M di Unit Bisnis Operasi dan Pemeliharaan (UBOH) berasal dari beban kepegawaian. Untuk menekan biaya tersebut, IP melakukan pengalihan pekerjaan kepada Anak Perusahaan (AP) sehingga beban biaya pegawai IP bisa dikurangi. Oleh karena itu perlu dipetakan sejauh mana IP dapat memberdayakan kemampuan Anak Perusahaan sehingga pekerjaan-pekerjaan dalam level tertentu dapat dialihkan dalam komposisi jumlah pegawai IP-AP yang optimal dari segi biaya dan knowledge transfer. Dengan melakukan simulasi terhadap pergerakan biaya kepegawaian, dari beberapa komposisi pegawai IP-AP yang diajukan, dapat terlihat pola kenaikan dan/atau penurunan biaya kepegawaian yang ada di UBOH. Kemudian dari hasil simulasi ini dikombinasikan dengan Metode Taguchi untuk menentukan rekomendasi komposisi pegawai dalam beberapa tahun ke depan dengan melihat signifikansi perubahan komposisi pegawai terhadap biaya. Dengan metode ini, dapat diterapkan untuk menghitung

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING MANAJEMEN

9

1624073

Wilayah Nusa Tenggara Barat

MATARAM CALL BACK

1. Agus Trisusanto 2. Rofia Fitri Ayu 3. Ichwal Tawaqal

1. Survey 2. Customer Satisfaction

optimasi komposisi pegawai pada unit bisnis pembangkitan lain selain UBOH. Dari kombinasi kedua metode tersebut dapat dibuat perencanaan kebijakan pengelolaan SDM yang lebih baik dan dapat menekan biaya serta mempertimbangkan unsur knowledge tansfer. Kepuasan pelanggan telah menjadi tujuan utama dari setiap pelayanan. PLN sebagai satu satunya BUMN yang merupakan penyedia jasa di bidang kelistrikan, juga harus dapat memantau sejauh mana tingkat kepuasan yang diberikan kepada pelanggannya. PLN Area Mataram sebagai salah satu unit pelayanan di PLN Wilayah NTB juga harus dapat mengukur tingkat kepuasan tersebut. Hal ini untuk proses evaluasi di dalam lingkup internal PLN Area Mataram terkait dengan pelayanan yang diberikan dan tentu saja untuk mengukur sejauh mana proses pelayanan berjalan sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan. Pengukuran tingkat kepuasan pelanggan dapat dilakukan dalam beberapa metode. Namun, semenjak pengimplementasian AP2T, calon pelanggan diwajibkan untuk memberikan

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING MANAJEMEN nomor telefon untuk kemudahan dalam proses penyambungan baru. Pemberian nomor telefon ini dapat dimanfaatkan pula sebagai salah satu sarana untuk mengukur tingkat pelayanan PLN, terutama untuk penyambungan baru. Untuk kemudahan dalam proses call back yang akan dilaksanakan, dibuatlah aplikasi Mataram Call Back ini yang akan diangkat sebagai salah satu karya inovasi 2013. Kata Kunci : survey, kepuasan, pelanggan

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI

NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI

1. 1617017

PT Pembangkitan Jawa Bali

Reprogramming File Untuk Mengatasi Kelangkaan Media Autosave Eksternal Data DCS

1. Muh. Nurdin Sidiq 2. Roby Firmansyah 3. Dani Fatur Rahman

1. Distributed Control System (DCS)

Sebuah Unit Pembangkit diharapkan dapat bertahan hidup lebih dari 20 tahun tergantung perhitungan investasinya. Untuk mempertahankan performanya, data-data operasi yang berisi parameter-parameter monitoring dan controlling peralatanperalatan di lapangan, diperlukan dalam analisa jangka panjang maupun untuk membantu proses re-engineering ataupun maintenance di kemudian hari. Untuk itu media serta proses penyimpanan data-data tersebut secara detail dan lengkap sangat diperlukan. Distributed Control System (DCS) di PLTGU Muara Karang blok 2 melakukan proses External Autosave data-data operasi ke media DVD-RAM. Keterbatasan program dan kelangkaan media DVD-RAM mendorong dilakukannya perubahan pada program agar dapat memberi peluang penggunaan media-media penyimpanan yang mudah ditemukan di pasaran dan berkapasitas lebih besar.

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI

2. 1617099

Distribusi Jawa Timur

Aplikasi Manajemen Surat (AMS)

1. Rasid Basuki 2. Teguh Subiyantoro 3. Bayu Mahendra

Proses manajemen surat dan pengarsipan yang dilakukan secara manual selama ini sangat menyita waktu, tenaga dan biaya, selain itu begitu rumit dalam pencarian arsip serta pembukuannya. Bahkan yang terjadi hilangnya surat atau tidak tersampaikannya suatu disposisi sering terjadi. Proses manajemen surat dan pengarsipan yang dilakukan secara manual selama ini sangat menyita waktu, tenaga dan biaya, selain itu begitu rumit dalam pencarian arsip serta 1. Letter pembukuannya. Bahkan yang Management terjadi hilangnya surat atau tidak , Software tersampaikannya suatu disposisi 2. Disposition sering terjadi. Letter Aplikasi Manajemen Surat (AMS) adalah suatu program aplikasi online berbasis web melalui intranet maupun internet yang dibuat mengacu pada Keputusan Direksi No. 300.K/010/DIR/2004 Tentang Tata Laksana Surat Dan Kearsipan PT PLN (Persero) dan ditambahi dengan fasilitas manajerial, berfungsi sebagai sarana pengelolaan administrasi kesekretariatan, mulai pendelegasian atau disposisi surat sampai dengan terealisasinya disposisi tersebut,yang menjadi suatu alur

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI wajib dalam pelaksanaan pekerjaan sehari–hari dan tidak boleh terhambat oleh waktu maupun jarak dalam penyampaiannya. Dengan AMS,sentralisasi arsip di lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur dapat dilakukan, manajemen surat dan pengarsipan utamanya yang bersifat “NON RAHASIA”, produk hukum, surat bentuk khusus maupun nota dinas dan pendistribusian softcopy surat bisa menjadi lebih efisien dan efektif. Pemanfaatan teknologi informasi memungkinkan AMS dapat diakses dimanapun dan kapanpun sesuai kebutuhan melalui media Intranet maupun Internet, sehingga tercapailah penghematan biaya administrasi dengan proses paperless sertapenghematan waktu. Hal itu dapat diketahuidari kecepatan respon dan tindakan terhadap suatu disposisi, karena semua yang dituju diberi notifikasi email dan penyelesaian proses yang dilakukan langsung termonitor secara realtime. AMS diterapkan sejak Maret 2011 berupa aplikasi desktop, mulai pertengahan tahun 2011 baru dikembangkan AMS versi

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI

3. 1617100

Distribusi Jawa Timur

1. Arief Sistem Manajemen Sukartono 1. Customer Terkendali Pelayanan 2. Prijo Wardono Service Pelanggan (S M T - PP) 3. Bobby Barkah Online Islami

web. Sampai sekarang AMS telah mengalami beberapa improvement terutama untuk keperluan manajemen dan pengguna, sehingga menjadi lebih baik dan lebih user friendly. Pelayanan terhadap permohonan Pasang Baru dan Perubahan daya saat ini masih bersifat parsial disetiap prosesnya dan belum ada sistem yang bisa mengendalikan proses administrasi permohonan pelanggan Pasang Baru serta Perubahan Daya secara Terpadu dan Termonitor. Hal ini mengakibatkan waktu, kualitas dan kuantitas pelayanan tidak terkontrol, pada akhirnya membentuk image pelayanan Pelanggan menjadi tidak baik. SMT-PP (Sistem Manajemen Terkendali Pelayanan Pelanggan) merupakan aplikasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dan memperbaiki kinerja Perusahaan yang berhubungan dengan pelayanan Pasang Baru, Perubahan Daya dan Pelayanan lainnya pada proses Pelayanan Pelanggan mulai dari permohonan sampai dengan proses pengarsipan digitalisasi di PLN Pusat, beroperasi secara online (web base internet dan intranet) dan

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI

4. 1617103

Distribusi Jawa Timur

1. Hendy Hernawan Sistem Informasi 2. Dedy Kesehatan Terpadu (SIArdiansyah SEHAT) 3. Hendri Winarto

1. Information System , Software

offline (menggunakan deskstop klien saat tidak ada koneksi internet dan intranet) sehingga Pelayanan Pelanggan tidak akan pernah terputus. Uploading dan downloading data update ke dan dari AP2T akan terjadi secara otomatis saat terjadi koneksi untuk bisa memperoleh Nomor Registrasi pembayaran ke PPOB. SMT-PP mempunyai fasilitas untuk controling dan monitoring pada seluruh checkpoint serta mampu melakukan aktivasi meter LPB token secara massal/kolektif. Inovasi ini diimplementasikan sejak Bulan Februari 2012 di PT. PLN (Persero) Area Situbondo dan Rayon Besuki sebagai Pilot Project. Pada awal tahun 2013 sudah diimplementasikan lebih dari 4 Area dengan 15 Rayon di Distribusi Jawa Timur dengan kondisi beroperasi secara normal. Perusahaan berkewajiban memberikan fasilitas pelayanan kesehatan yang baik, efektif dan efisien bagi pegawai/pensiunan dan keluarganya. Permasalahan PLN dalam memberikan fasilitas kesehatan selama ini adalah: 1. Tidak ada tools bagi manajemen dalam melalukan kontroling dan monitoring secara realtime sehingga biaya kesehatan setiap tahun semakin

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI meningkat. 2. Vendor kesehatan (Dokter, Apotik dan Rumah Sakit) selama ini diduga ada permainan dalam transaksi kesehatan sehingga mengakibatkan biaya kesehatan membengkak. 3. Diduga ada permainan antara pegawai/pensiunan dalam “shopping” obat/dokter. 4. Tidak ada database riwayat kesehatan pegawai/pensiunan dan keluarganya. 5. Belum adanya DOP (Daftar Obat Perusahaan). Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dibuatlah aplikasi SI-SEHAT (Sistem Informasi keSEHAtan Terpadu) sebagai alat melakukan Kontrol dan monitoring semua kegiatan mulai dari proses pasien datang berobat sampai dengan tagihan vendor dan semua kegiatan tersebut dituliskan dalam report untuk evaluasi manajemen. SI-SEHAT sudah diterapkan secara on-line (web base) baik intranet maupun internet sejak 4 Maret 2012 di kantor Distribusi dan seluruh Area Metropolis, dan sejak bulan desember 2012 diterapkan untuk seluruh PLN Distribusi Jawa Timur, sampai

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI

5. 1617104

Distribusi Bali

Aplikasi Pengawasan Tiang Beton Terpusat PT PLN (Persero) Distribusi Bali

saat ini beroperasi dengan baik tanpa ada kendala. Efek diterapkannya SI-SEHAT adalah membawa kesehatan bagi proses transaksi kesehatan untuk perusahaan dengan ditemukannya adanya beberapa penyimpangan vendor kesehatan dan terjadinya pemutusan kerjasama serta menurunnya biaya kesehatan sebesar 10%. PT PLN (Persero) Distribusi Bali merupakan salah satu perusahaan penyedia jasa kelistrikan sehingga memberikan kesan/citra yang baik dalam produk (keandalan) maupun pelayanan menjadi suatu hal yang sangat penting. Dalam mewujudkan hal tersebut PLN 1. Agung harus memenuhi beberapa hal Suyadnya 1. Material salah satunya ketersedian 2. Laily Management Material Tiang beton yang Ramadhini 2. Concrete berfungsi sebagai penyangga 3. Putu Okta Mac 3. Application, kawat atau kabel agar berada Agung Web Based pada jarak aman sesuai dengan Ujiantara konstruksi jaringan yang ada sehingga proses penyaluran listrik dapat berlangsung dengan benar serta berkualitas. Mengingat hal tesebut, maka PLN Distribusi Bali melakukan Proses Pengadaan Tiang beton yang kemudian akan ditindaklanjuti dengan kontrak. Setelah adanya kontrak pada masing – masing Unit/Area

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI pekerjaan pemasangan tiang beton akan dapat langsung dikerjakan sesuai dengan proses yang ada. Namun, pada realisasinya proses pekerjaan pemasangan tiang beton di Unit/Area PLN Distribusi Bali, tidak menggunakan alur atau proses yang sama sehingga hal ini menyebabkan kesulitan dalam memonitor pemasangan tiang beton dan informasi progres pencapaian pekerjaannya. Dikarenakan hal tersebut maka, dirancanglah sebuah aplikasi dengan system web based yang dapat diakses dari intranet dan internet serta telah digunakan sejak September 2012 dengan tujuan untuk mempercepat pekerjaan sesuai deadline (SLA), memudahkan proses pengawasan pemasangan tiang beton dari unit terkecil hingga unit pusat serta pihak ketiga (vendor tiang beton) dan juga akan memberikan informasi realisasi pekerjaan yang telah dilakukan serta menyeragamkan proses bisnis pekerjaan pemasangan tiang beton disemua Unit/Area. Keyword: aplikasi, pengawasan, tiang beton

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI

6. 1617106

Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan

SISWEB

1. Hendro 1. Absent Pramono 2. Web Base 2. Dian Anggraini 3. Performance 3. Said Ahmad Assessment Daniel

SISWEB (Absensi Berbasis Web) merupakan inovasi yang termasuk dalam kategori bidang non technical supporting aplikasi kepegawaian. SISWEB yaitu suatu aplikasi berbasis web yang dibuat untuk mempermudah dalam melakukan absensi pegawai sehingga setiap pegawai dapat mengetahui jumlah jam kerja kehadiran pegawai setiap hari, bulan. Seiring berkembangnya teknologi dimana sebuah perusahaan besar seperti PT. PLN (Persero) dituntut harus dapat mengikuti kemajuan teknologi agar menjadikan perusahaan ini menjadi perusahaan kelas dunia. Khusus di Sektor Pembangkitan Jambi kami membuat sebuah karya inovasi dimana akan mempermudah pekerjaan bagi setiap pegawai untuk melakukan absensi. Absensi adalah suatu kegiatan dimana diwajibkan untuk mengetahui kehadiran semua pegawai dalam suatu perusahaan. Absensi merupakan salah satu penilaian kinerja pegawai untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Maka judul dari pembahasan ini akan mengangkat tema yaitu “SISWEB (absen berbasiS WEB)”. SISWEB bisa mendukung kinerja PT. PLN

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI

7. 1617107

Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan

1. Smartphone Alignment Calculator 2. 3.

Suhardi Sukarman Edy Markuat Sabur

1. Smartphone Application 2. Schedule Outage Factor 3. Equivalent Availabillity Factor

(Persero) bidang SDM & ADM yaitu di ruang lingkup HCR & OCR. Pada saat proses pemasukan data ke SIMKPNAS dan ERP SISWEB sangat berguna untuk mengetahui data absensi pegawai yang diperlukan oleh bidang kepegawaian. SISWEB akan sangat mempermudah pegawai dalam melakukan absen kehadiran, dibandingkan dengan absen yang menggunakan sidik jari, wajah, dan lain-lain. Dengan adanya SISWEB kegiatan absensi jadi lebih lancar, karena tidak adanya antrian, tidak adanya pengulangan pada saat absensi, mempermudah pendataan, pengecekan data absen, tidak adanya biaya pemeliharaan mesin absen dan pemborosan kertas. Smartphone Alignment Calculator adalah Aplikasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan dengan mempercepat perhitungan dalam proses Alignment Turbin–Generator, Pompa-Gearbox-Motor, Fan– Motor dll, dimana Input adalah Posisi jarum Dial indikator, Diameter Coupling, Jarak jarum dial terhadap tumpuan dan pembacaan aksial dan radial sehingga didapatkan Output Penambahan/ Pengurangan Shim

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI Plate dan Pergeseran Kanan/Kiri. Alignment adalah pekerjaan meluruskan/mensejajarkan dua sumbu poros lurus (antara poros penggerak dengan sumbu poros yang digerakkan). Inovasi ini telah di-implementasikan sejak tahun 2003, yang semula dengan ‘Nokia 6600’, dan diperkenalkan dan diimplementasikan di Sektor Tarahan, Sektor Bukit Asam, Sektor Ombilin, dan Sektor Kramasan. Kelebihan Smartphone Alignment Calculator dirancang secara Portable dan Praktis dengan prinsip User Friendly bagi user, bahkan untuk pemula sekalipun. Inovasi ini mendapatkan Potensi Finansial GAIN SAVING sekitar 74,1 Juta RUPIAH per tahun. Program aplikasi menggunakan Office Excel, dimana telah di-install pada Smartphone agar familiar dan lebih compatible dengan semua jenis OS (Operating System) Smartphone. Dengan memasukkan rumus dasar Alignment dalam program Excel maka didapatkan formula Alignment Calculator dengan informasi penambahan/pengurangan shim plate, dan pergeseran posisi Kanan/Kiri. Aplikasi ini sangat sederhana dan tanpa biaya

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI

Pembangkitan 8. 1617108

Sumatera Bagian Selatan

Turbo PC 1.0

1. Abdi Nafi 2. Zulham 3. Muhammad Hasan

1. Boiler, Software

apapun (FREE). Smartphone Alignment Calculator memiliki kelebihan antara lain ; Hasil Kalkulasi hanya membutuhkan waktu ± 2 menit dari semula ± 15 menit (secara konvensional), meminimalisir error, history data hasil Alignment lebih aman dan mudah disimpan langsung ke dalam komputer. Aplikasi ini mendukung peningkatan kinerja perusahaan, namun tidak berhubungan langsung dengan sistem pemeliharaan, yaitu penurunan SOF (Schedule Outage Factor) dan jam Planned Derating , serta peningkatan EAF (Equivalent Availabillity Factor) dan produksi MW Turbo PC 1.0 adalah Aplikasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan, yang bertujuan untuk menghitung efisiensi turbin dan boiler secara cepat, akurat, dan user friendly. Penelitian untuk aplikasi ini diterapkan pada turbin dan boiler PLTU Tarahan. Dengan menggunakan software Turbo PC 1.0 ini, proses perhitungan efisiensi boilerturbin PLTU Tarahan menjadi lebih praktis (ONE CLICK), akurat, dan cepat (hanya 20 menit) bila dibandingkan dengan cara manual melalui tabel properties steam & water yang

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI menggunakan waktu hingga 10 jam. Penggunaan software Turbo PC 1.0 dapat meningkatkan kinerja perusahaan melalui perspektif implementasi program manajemen aset KPI plant efficiency improvement. Sebelum menggunakan software Turbo PC 1.0 KPI plant efficiency improvement khususnya maturity model based normalization di Tarahan masih berada di level 2, yaitu “didapatkan adanya perhitungan model suboptimized. Ketelitian dari perhitungan ini sering dipertanyakan”. Artinya kebenaran perhitungan masih diragukan karena masih menggunakan cara konvensional yang tidak praktis yang memungkinkan banyak terjadi kesalahan (human error). Dengan mengimplementasikan software Turbo PC 1.0 di PLTU Tarahan unit 3 dan 4, maturity model based normalization meningkat menjadi level 4, yaitu “Model optimasi berdasar normalisasi. Tim efisiensi mampu melakukan sedikit perubahan pada model bila diperlukan”. Dalam hal finansial, secara tidak langsung software ini dapat mengidentifikasi secara detail hilangnya energi pada Turbin dan

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI

9. 1617110

PT Pembangkitan Jawa Bali

1. Fahroni Ardi R 1. Mapping , 2. Elly Rahmad Aplikasi Mapping Asset Asset 3. Aristo Titis Adilo

Boiler, sehingga dapat dilakukan peluang-peluang tindakan improvement yang memberikan saving cost pada perusahaan. Disamping itu, dengan membeli software yang sejenis di pasar software, akan membutuhkan biaya yang signifikan. Software ini dapat juga digunakan untuk perhitungan efisiensi turbinboiler PLTU Pulverized maupun PLTU CFB lainnya, hanya dengan sedikit modifikasi pemrograman PJB sebagai perusahaan world class dituntut untuk mampu terus berkembang dan memiliki daya saing yang tinggi dengan perusahaan lain. Perkembangan secara berkesinambungan ini harus di lakukan di semua bidang, segala sesuatu yang kurang baik ditingkatkan menjadi lebih baik dan sesuatu yang sudah baik di lakukan lagi inovasi sehingga menjadi excelent., kebutuhan akan kemudahan dalam akses sebuah informasi dituntut lebih cepat dan akurat. Informasi tentang asset PT PJB UP Muara Tawar selama ini hanya dapat diakses melalui ellipse dan hanya orang-orang tertentu yang mampu mengakases datanya, karena itu dibuatlah sebuah aplikasi yang mudah dan menarik dalam menampilkan data asset

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI muara tawar berupa aplikasi yang kita sebut Aplikasi Mapping Asset Dengan adanya program High Trust Sosiety (HTS) yang dimulai awal tahun 2012, salah satu unsur untuk mendukung hal tersebut adalah Program Akurasi Data, Dokumen dan Informasi. Dalam rangka implementasi HTS, PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta membuat kegiatan Rekonsiliasi, Inventarisasi Data Susut sesuai kondisi data mutakhir.

10. 1617112

Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta

Aplikasi Berbasis Web Untuk Perhitungan, Pelaporan Dan Monitoring Susut

1. Agus Sapto 1. Decrease Widodo Mapping, 2. Nafi Projo Web Base Kusumo 2. Inventarisasi 3. Novianti Data Chandra Susila

Perhitungan dan pelaporan susut existing masih direkap secara manual menggunakan Microsoft Excel, sehingga tingkat akurasi data masih rendah. Oleh karena itu, dibangun sebuah Aplikasi berbasis web untuk mempermudah perhitungan, pelaporan dan monitoring susut. Aplikasi ini dioperasikan oleh operator yang ada di setiap Rayon dengan menggabungkan Data Stand Meter KWH Meter Export Import (Exim) yang di entri maupun didownload dari database AMR serta TUL III-09 yang didownload dari Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T). Hasil pengolahan data oleh aplikasi adalah Laporan

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI susut per Rayon, Area, Kantor Distribusi dan Laporan format 12RB. Dengan Aplikasi perhitungan susut berbasis web, akurasi data susut dapat terpantau secara transparan dan online. Data dari aplikasi ini dapat digunakan untuk pengisian Laporan Kinerja untuk indikator Susut. Sehingga target kinerja yang dibandingkan dengan realisasi siusut dapat membantu manajemen untuk menganalisa dan menyusun Program Penurunan Susut di wilayah kerja PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta.

11. 1617119

Distribusi Bali

KLIK-SDM Kantong Layanan Informasi Kepegawaian - SDM

1. I Kade Tirtha Yoga Dwyanthara 2. I Nyoman Eka Sanjaya Putra 3. Ni Kadek Sukraheni

1. Human Resource Department (HRD), Application

Kata kunci : aplikasi, susut, akurasi data, transparan, online PT PLN (Persero) Distribusi Bali tidak hanya terfokus dalam hal peningkatan kepuasan pelanggan secara eksternal. Tetapi juga memperhatikan tingkat kepuasan pegawai secara internal. Salah satu kontribusi bidang SDMO dalam hal ini adalah dengan menyajikan informasi tentang data kepegawaian secara transparan, cepat dan akurat. Selama ini, data kepegawaian hanya disimpan di dalam lemari dosir pegawai yang tertutup dan

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI diolah dengan sistem aplikasi yang hanya dapat digunakan oleh admin saja. Hal ini menyebabkan informasi data kepegawaian seolah-olah menjadi tidak transparan, pegawai tidak bisa mendapatkan informasi secara langsung (real time), adanya ketergantungan terhadap staff yang menangani pengolahan data, dan tidak adanya self correction oleh pegawai itu sendiri terhadap keakuratan data tersebut. Apalagi masalah akurasi data merupakan salah satu bagian dari program Hight Trust Society (HTS) yang diluncurkan oleh Direktur Operasi Jawa Bali dan Sumatera yang harus tetap dijaga. Untuk itu, bidang SDMO membuat aplikasi KLIK-SDM yang dapat memberikan pelayanan ke pegawai khususnya dalam bidang data kepegawaian. Dengan KLIKSDM, pegawai bisa melihat data kepegawaiannya secara lengkap sehingga menciptakan transparansi informasi kepegawaian. KLIK-SDM mampu memangkas alur proses pencarian informasi data kepegawaian, sehingga pegawai dapat memperoleh data yang dibutuhkan secara real time atau cepat dan tidak tergantung terhadap keberadaan staf SDMO

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI

12. 1617121

Distribusi Bali

1. Gde Brata Indrawan Sistem Automatisasi 2. I Gede Administrasi Pelayanan Suwendra Pelanggan (TEMAN PP) 3. Khaulia Widyaningrum

1. Customer Service

yang menangani pengolahan data tersebut. Selain itu, pegawai juga bisa melakukan self correction terhadap keakuratan data yang dimilikinya. Dengan demikian diharapkan nilai kepuasan pegawai terhadap kinerja bidang SDMO menjadi meningkat. Kata Kunci : Tingkat Kepuasan Pegawai, Informasi Data Kepegawaian, KLIK-SDM, Kepuasan pelanggan merupakan salah satu hal yang dijadikan tolok ukur oleh PT. PLN (Persero) dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan setianya. Berbagai cara terus dikembangkan untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik. Hal ini pulalah yang dilakukan oleh PT PLN (Persero) Distribusi Bali dalam mewujudkan komitmen untuk memberikan pelayanan kelas dunia (WCS). Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk dapat meningkatkan pelayanan tersebut adalah dengan meningkatkan efektifitas dalam melakukan pemrosesan data pelanggan. Hal ini dikarenakan prosedur intern yang harus dilewati tidak hanya satu atau dua tahap saja. Akan tetapi memerlukan beberapa tahapan yang tentunya memakan waktu

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI dan juga tenaga kerja. Selain itu data permohonan yang harus diprosespun tidak bisa dikatakan sedikit. Sebagai contohnya adalah proses pencetakan Perintah Kerja (PK), Berita Acara (BA), Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL), Surat Ijin Peyambungan (SIP), Token Permohonan, dan Aktivasi Nomor Meter. Aktifitas keseharian tersebut sudah pasti dilakukan secara monoton setiap hari secara berulang-ulang dengan cara kerja yang sama. Dengan adanya TEMAN PP Kecepatan pelayanan administrasi pelanggan dan penyambungan realisasi kepada pelanggan, efisiensi biaya dikarenakan user tidak lagi diperlukan dalam kegiatan yang sebenarnya dapat dilakukan oleh aplikasi secara otomatis, efisiensi waktu karena pada Aplikasi TEMAN PP kecepatan eksekusi dari fungsifungsi administrasi sangat stabil dan cepat karena dijalankan secara otomatis, menghilangkan terjadinya kesalahan yang disebabkan “Human Error”, Aplikasi sangat mudah digunakan atau “User Friendly”. Kata Kunci : Teman PP, Otomatis, Human Error, User Friendly.

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI

13. 1617122

Distribusi DKI Jaya & Tangerang

Peta Padam Online DISJAYA

1. Agus Eko

Suparyanto 2. Edi Sanyoto

1. Mapp, Software

Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi di era globalisasi saat ini tuntutan masyarakat terhadap kemudahan memperoleh informasi sangat tinggi tidak terlepas didalamnya adalah mengenai informasi gangguan penyaluran tenaga listrik pada jaringan tegangan menengah 20 kV (JTM) Selama ini informasi gangguan yang mengakibatkan pemadaman listrik pada wilayah yang luas (gangguan JTM / Sistem) ditampilkan dalam bentuk teks yang berisi alamat atau nama jalan, dan seringkali kita masih rancu/ragu – ragu akan lokasi padam yang dimaksud, dikarenakan banyaknya nama jalan yang sama di Jakarta & Tangerang ini bisa lebih dari satu, dan belum adanya peta padam wilayah akibat gangguan, disamping itu kemudahan, kecepatan dan ketepatan informasi gangguan yang menyebabkan daerah padam merupakan hal yang mutlak disediakan, baik itu berupa data tehnik maupun non tehnik. Hal tersebut menginspirasi kami untuk membuat karya inovasi berupa Aplikasi Peta Padam online DISJAYA. Dengan aplikasi

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI

14. 1617123

Distribusi Jawa Barat & Banten

Aplikasi Back Office Contact Center 123 DJBB (INFO CC)

1. CHUMAIDI RAHMAN 2. DENNY DARNIWAN 3. ROS ROSIDAH

1. Contact Center, Application

ini wilayah yang padam dapat di ketahui secara visual geografis dan realtime serta mudah dan dapat diakses dimana saja dengan berbagai perangkat, karena aplikasi ini webbase platform dan pihak manajemen yang terkait bisa ikut memonitor kecepatan penormalannya. Aplikasi Peta Padam Online merupakan total solusi dari keterbatasan layanan informasi data gangguan penyaluran jaringan listrik tegangan menengah 20 kV (JTM) baik bagi petugas, manajemen dan pelanggan pada umumnya serta fungsi monitoring durasi padam per gardu akibat gangguan JTM secara Realtime Sejak berdirinya Contact Center PLN 123 pada tahun 2009 sudah banyak kemudahan layanan baik informasi maupun transaksi bisa dilakukan di Contact Center. Kecepatan layanan informasi akhirnya menjadi penting saat konsumen menelepon ke Contact Center karena durasi waktu berbanding lurus dengan biaya yang menjadi tanggungan konsumen. Untuk itu dibutuhkan keterampilan dan kecakapan CSO (Customer Service Officer) dalam melayani permintaan informasi

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI

15. 1617124

Distribusi Jawa Barat & Banten

Aplikasi Revenue Assurance Sebagai Penyedia Analisa Revenue Leakage

1. Barkhah Pudya Permana 1. Revenue 2. Sukma Aji Assurance, 3. Very Indra Application Pratama

dan transaksi tersebut. Tetapi yang menjadi kendala adalah CSO diberikan Training Hard dan Soft Skill hanya berkisar 3 bulan saja dan mereka harus bisa menguasai keseluruhan bisnis proses PLN. Karena keterbatasan waktu itulah dibutuhkan sebuah alat yang bisa dijadikan sebagai Manual Book yang selalu menjamin ketersediaan informasi untuk memberikan kecepatan pelayanan kepada konsumen serta mewujudkan operasional Contact Center yang lebih ramah lingkungan dan bebas dari kertas (paper less). Dengan adanya aplikasi ini seluruh informasi dan pelayanan yang terkait dengan bisnis proses PLN dapat ditampung sehingga bisa menyajikan informasi yang cepat dan akurat kepada CSO agar bisa segera diinformasikan kepada pelanggan. Aplikasi Revenue Assurance dibuat secara swakelola bertujuan sebagai alat bantu pengawasan dan evaluasi data untuk memaksimalkan pendapatan yang seharusnya diterima perusahaan dengan memastikan keseluruhan jasa yang diberikan telah dicatat dengan lengkap, akurat, serta

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI

16. 1617125

Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Jawa Bali

Monitoring Indikasi Pada Annunciator Gardu Induk Berbasis Web Dan SMS (Mendukung Program Gito)

1. Puji Setiawan 2. Ali Rofii 3. Alfi Yulianta

1. Annunciato r, Application , Web Based

ditagih dan dibayar tepat pada waktunya. Aplikasi ini terdiri tiga modul yaitu : Rekon Komersial, Rekon Energi, dan Pembenahan Data Pelanggan (PDP). Dengan adanya aplikasi ini dapat membantu unit untuk mengetahui revenue leakage akibat ketidakakuratan data dan ketidaklengkapan pendapatan dalam pencatatan meter di pelanggan, billing sampai dengan pelunasan ( collection ). Disamping itu aplikasi ini dilengkapi dengan perhitungan susut dan penataan data pelanggan yang tersimpan di dalam DIL agar sesuai dengan dokumen pendukung yang tersimpan dalam AIL dan kondisi sesungguhnya Informasi kelainan peralatan atau gangguan yang disampaikan lewat annunciator memegang peranan sangat penting untuk keandalan operasi jaringan tenaga listrik. Dalam kondisi terjadi kelainan peralatan pada instalasi, annunciator harus siap memberikan informasi kepada petugas untuk mengambil tindakan yang diperlukan sesuai dengan informasi yang muncul pada jendela annunciator tersebut. Apalagi dengan program GITO (Gardu Induk

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI Tanpa Operator) dimana tidak ada petugas di Gardu Induk. Monitoring Indikasi Pada Annunciator Gardu Induk Berbasis Web merupakan Karya Inovasi yang dapat menangani masalah pembacaan Annunciator ini. Setiap saat data annunciator dapat dibaca di website dan bisa mengirim sms melalui modul GSM kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

17. 1617126

Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Jawa Bali

1. Pembri Ridho Sistem Informasi Hanafi Gangguan Peralatan GI 2. Wignyo “SIGAP GI” 3. Ovy Pujianto Lestarko

1. Mikrokontr oller 2. ATMega12 8 3. SMS Gateway

Kata kunci : Annunciator, Website, dan GITO Anomali maupun gangguan harus sebisa mungkin dihindari ataupun diminimalisir lama waktu padam penyaluran tenaga listrik di sebuah Gardu Induk, karena dengan adanya gangguan akan merugikan konsumen serta PLN itu sendiri. Gangguan mengakibatkan pemadaman listrik konsumen yang akan mengakibatkan tersendatnya aktifitas masyarakat. Koordinasi penanganan gangguan antar personil / petugas yang lama akan mempengaruhi waktu pemadaman. Maka perlu dirancang suatu sistem koordinasi untuk mempercepat penanganannya jika gangguan

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI tersebut tidak dapat dihindari. Salah satunya adalah pemberitahuan dini / warning kepada personil petugas penanganan gangguan yang efektif, cepat, tepat serta efisien, yaitu perancangan hardware dan software untuk memonitor adanya anomali / gangguan dengan menggunakan mikrokontroller Atmega 128 sebagai pengolah input / data aplikasi database untuk menyimpan record gangguan. Input berasal dari 48 volt DC sesuai jenis gangguan ataupun anomaly yang terjadi ( hanya event yang urgent untuk segera ditangani : Circuit Breaker, Bay Fault, Circuit Breaker Fault ).Input akan diolah oleh mikrontroller dan outputnya akan men-trigger modem GSM yang selanjutnya akan mengirim pesan singkat ( SMS ) kepada software dan selanjutnya pesan singkat akan di teruskan kepada nomor Handphone ( dengan kapasitas hingga 100 nomor HP ) para personil penanganan gangguan yang telah dimasukkan / didaftar pada alat ini. Dengan adanya SMS ini, para personil yang telah ditunjuk akan selalu siap dan waspada serta akan cepat bergerak jika terjadi gangguan.

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI Hal ini akan membuat waktu penanganan gangguan lebih efektif dan efisien tanpa harus menghubungi orang per orang dengan telepon oleh pihak atasan / petugas Gardu Induk.

18. 1617127

Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Jawa Bali

Smart Fire Detector (SETOR)

1. Faisol Sidqi 2. Ilham Ariyanto

1. Fire Alarm , Application

Kata kunci : mikrokontroller ATMega128, SMS, Gardu Induk. Smart Fire Detector (SETOR) adalah suatu peralatan dan juga aplikasi yang bertujuan mengembangkan fire alarm yang ada di gedung karena indikasi fire alarm yang ada saat ini hanya ditunjukan pada panel dan hanya petugas saja yang memahaminya. Bagaimana saat terjadi kebakaran penghuni gedung berada dilokasi yang kedap suara dan tidak mengetahui jalur evakuasi serta letak APAR? Smart Fire Detector akan menjawab semua permasalah itu, karena dalam sistem SETOR telah memvisualisasikan sistem fire alarm kedalam suatu aplikasi yang nantinya akan diinformasikan kepada seluruh karyawan yang telah menginstal aplikasi dan terhubung jaringan Local Area Network (LAN) gedung. Hal ini sekaligus meminimalisir kondisi dimana

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI suatu ruangan yang kedap suara yang banyak terdapat disekitar kita serta menyadarkan karyawan yang sedang asik dengan pekerjaan didepan komputer saat terjadi kebakaran. Sistem SETOR terdiri dari tiga bagian utama yaitu: Hardware, Server (database) dan Aplikasi. Selain itu juga memiliki fungsi untuk menyebarkan informasi lewat Short Message Service (SMS) melalui gateway server

19. 1617128

UIP Jaringan Jawa Bali II

Integrasi Layanan VoIP (Skype & 3CX) dengan 1. Rio Line PSTN Telkom via Indralaksono Internet Sebagai Media 2. Muhammad Alternatif untuk Ashhabul Kahfi Mereduksi Biaya 3. Adi Priyanto Komunikasi di PLN UPK JJB 7

1. VoIP, Application

Kata kunci: Fire alarm, LAN, Hardware, Software, Sever, geteway Pentingnya koordinasi antar pegawai PT. PLN (Persero) UPK JJB 7 dan koordinasi dengan pelaksana kontruksi jaringan dalam hal klarifikasi data administrasi (laporan kemajuan pekerjaan, Time Schedule Pekerjaan, pemeriksaan hasil pekerjaan, Final Quantity dan data – data penunjang lainnya serta pengendalian terhadap setiap proses pelaksanaan kontruksi di site / lapangan, diperlukan media komunikasi alternatif yang dapat digunakan dalam setiap koordinasi pekerjaan. Solusi

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI alternative adalah menggunakan jaringan internet dengan metode VoIP (Voice over Internet Protocol) yang menghubungkan pegwai dilapangan dengan jaringan system kantor. Pada Karya Inovasi ini diusulkan metode integrasi layanan VoIP berbasis Skype, 3CX (VoIP Server), Voice Gateway (Linsys SPA3102), line PSTN Telkom kantor dan jaringan internet (Speedy) untuk menghubungkan semua koordinasi komunikasi dengan biaya komunikasi yang rendah baik komunikasi didalam kantor maupun di lapangan. Komunikasi yang dibutuhkan adalah komunikasi atar user dan multi user untuk melakukan panggilan ke PSTN local, Seluler, dan Internasinal. Dengan metode tersebut diperoleh suatu skema komunikasi berbasis internet yang dapat menghemat biaya komunikasi hingga Rp. 32/30 detik dibandingkan dengan metode konvensional menggunakan jaringan telepon seluler dan PSTN Telkom saja yaitu Rp. 900/30 detik ke

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI

20. 1617133

Distribusi DKI Jaya & Tangerang

Implementasi SI-DOA (Sistem Daily Online 1. Galih Activity And CMC) Chrissetyo Sebagai Optimalisasi 2. Kustan Komunikasi Kinerja dan Setiawan Pemantauan Analisis Beban Kerja Pegawai

1. CMC Online

semua jaringan kantor,PSTN dan seluler. Perubahan lingkungan bisnis menuntut sebuah perusahaan untuk bisa dalam perubahan mempunyai strategi yang tepat dalam menunjang keberlanjutan organisasinya. Regulasi, munculnya pesaing baru dan perubahan tuntutan pelanggan dalam proses pelayanan sebuah perusahaan. Hal itulah yang kemudian disikapi PT PLN (Persero) dengan melaksanakan inisiatif perubahan yang dinamakan program metamorfosa. Salah satu yang difokuskan adalah peningkatan budaya dan kepemimpinan. Permasalahan peningkatan budaya dan kepemimpinan menjadi faktor yang sangat penting untuk segera ditindaklanjuti mengingat hasilhasil dari pengukuran yang ada berada pada level yang belum memuaskan. Faktor komunikasi, pola kepemimpinan serta fungsi kontrol atasan bawahan serta analisis beban kerja (Workload Analysis) mengalami hubungan linier dengan hasil yang dalam pengelolaan proses bisnis yang dijalankan. Gap informasi dan komunikasi perlu terus diminimalkan agar

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI semua kebijakan & program manajemen yang sudah sangat baik sampai di Grass Root. Sebagai bagian dalam OFI malcolm baldrige diperlukan sebuah tools dan pendekatan yang terukur dalam menyelesaikan permasalahan tersebut sehingga dapat membantu dalam mewujudkan suatu organisasi yang komunikatif dan menciptakan leadership yang berkualitas Oleh karena itu diperlukan suatu optimalisasi program pengembangan Aplikasi Daily Activity CMC Online sebagai jawaban dalam upaya perbaikan terhadap permasalahan dan persoalan yang ada serta perlu dilakukan proses assesment terhadap program-program yang nantinya dijalankan sebagai upaya perbaikan tersebut atau action plan for improvement secara konsisten serta dapat dioptimalkan dalam mendukung program metamorfosa aspek budaya dan kepemimpinan dimana hasilnya mulai tampak dengan 70 % Pegawai merasakan manfaat terbangunnya komunikasi kinerja dan pemantauan kinerja atasan dan bawahan setelah diimplementasikannya Aplikasi

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI

21. 1617134

Distribusi DKI Jaya & Tangerang

Aplikasi CoC Online On The Go Sebagai Solusi Optimalisasi Peningkatan Mindset, Capability And Leadership Program Metamorfosa Budaya Kepemimpinan

1. Galih 1. Mindset Chrissetyo 2. Leadership 2. Taurisa Wijaya , 3. Ardy Denta Application Utama

Daily Activity CMC Online serta Trend Nilai Kinerja Organisasi yang meningkat dan juga indikator survey kepuasan pelanggan yang dilakukan oleh pusdiklat mengalami peningkatan dari 88,4 % menjadi 89,43 % serta Survey Keterikatan dan indeks kepuasan yang dilakukan oleh markplus dengan nilai ratarata semua layanan di 92,5 Perubahan lingkungan bisnis menuntut sebuah perusahaan untuk bisa dalam perubahan mempunyai strategi yang tepat dalam menunjang keberlanjutan organisasinya. regulasi, munculnya pesaing baru dan perubahan tuntutan pelanggan dalam proses pelayanan sebuah perusahaan. Hal itulah yang kemudian disikapi PT PLN (Persero) dengan melaksanakan inisiatif perubahan yang dinamakan program metamorfosa. Salah satu yang difokuskan adalah peningkatan budaya dan kepemimpinan. Permasalahan peningkatan budaya dan kepemimpinan menjadi faktor yang sangat penting untuk segera ditindaklanjuti mengingat hasilhasil dari pengukuran yang ada berada pada level yang belum memuaskan. Faktor komunikasi,

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI penanaman pedoman perilaku dan pola kepemimpinan serta fungsi kontrol atasan bawahan mengalami hubungan linier dengan hasil yang dalam pengelolaan proses bisnis yang dijalankan. Gap informasi dan komunikasi perlu terus diminimalkan agar semua kebijakan & program manajemen yang sudah sangat baik sampai di grass root. Sebagai bagian dalam OFI malcolm baldrige diperlukan sebuah tools dan pendekatan yang terukur dalam menyelesaikan permasalahan tersebut sehingga dapat membantu dalam mewujudkan suatu organisasi yang komunikatif dan menciptakan leadership yang berkualitas Oleh karena itu diperlukan suatu optimalisasi program pengembangan mindset, leadership and capability sebagai jawaban dalam upaya perbaikan terhadap permasalahan dan persoalan yang ada serta perlu dilakukan proses assesment terhadap program-program yang nantinya dijalankan sebagai upaya perbaikan tersebut. Optimalisasi Pengembangan Mindset, Capability And Leadership meliputi

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI

22. 1617138

UIP IV

Sistem Informasi 1. Adhitya Tri Proyek Berbasis Map Ananda (SIBRAM) - Aplikasi 2. Raden Pemetaan Dinamis Kurniawan Untuk Visualisasi dan Indra Leksana Analisa Data Lokasi dan 3. Purinta Dedi Kondisi Geografis Setiyawan

pengembangan Aplikasi CoC Online On The Go dimana dapat dijadikan suatu action plan for improvement yang dilaksanakan secara konsisten serta dapat dioptimalkan dalam mendukung program metamorfosa aspek budaya dan kepemimpinan dimana hasilnya mulai tampak dengan 70 % Pegawai merasakan manfaat terbangunnya kebersamaan, komunikasi kinerja serta informasi setelah diimplementasikannya CoC Online, trend keterlambatan yang menurun hingga menjadi tinggal 10 % dari awalnya 63 % dan Pegawai serta Mitra Kerja yang memahami Visi Misi, Tata Nilai mencapai nilai kelulusan 80 % yang berdampak menjadi salah satu faktor meningkatnya kepuasan pelanggan seperti hasil survey Pusdiklat dan Markplus PT PLN (Persero) UIP IV saat ini sedang melaksanakan proses pembangunan transmisi 1. Map, interkoneksi Sumatera-Jawa Application dengan menggunakan teknologi 2. Transmissio HVDC 500 kV. Pembangunan n tersebut meliputi Converter 3. Web Based Station, Submarine Cable, Transmisi AC dan DC. Terdapat sekitar 1208 tower transmisi yang akan dibangun dengan jalur

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI yang membentang melalui 4 propinsi, 15 kabupaten/kota, dengan kebutuhan tanah lebih dari 175,74 ha untuk pembangunan dan lebih dari 75500 ha untuk jalur Right Of Way (ROW). Proses tersebut sudah melalui tahap survei, praenjiniring, penyusunan biding document, dan saat ini sedang dilakukan proses pembebasan lahan. Proyek tersebut mempunyai volume dan variasi data yang banyak dan tersimpan dalam hard copy maupun soft copy. Pengarsipan data-data tersebut masih konvensional dan belum terintegrasi sehingga duplikasi data sering ditemukan, ditambah lagi kadang terjadi kesalahan dalam penyajian informasi karena ketidaksengajaan menggunakan bukan data-data yang paling update. Pengelolaan data yang masih manual dan konvensional seperti ini sangat tidak efektif sehingga dapat menyebabkan keterlambatan dan kesalahan dalam penyajian informasi. Hal tersebut merupakan suatu masalah yang sangat fatal karena dapat menimbulkan kerugian finansial, waktu, dan kualitas hasil

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI pekerjaan yang buruk. Menyadari potensi kerugian yang ditimbulkan, maka dikembangkanlah SIBRAM. SIBRAM adalah aplikasi berbasis peta digital dengan memanfaatkan teknologi web yang dapat digunakan pada proses enjiniring, inventarisasi, pembebasan lahan dan konstruksi. SIBRAM menyediakan fasilitas untuk analisis teknis, standar pengorganisasian dan penyimpanan data secara terpusat sehingga updating data menjadi lebih mudah dan duplikasi data dapat dihindari. Aplikasi ini membuat pencarian dan penyajian data menjadi mudah, cepat, dan akurat.

23. 1617140

Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat

Online Monitoring Frekuensi Sistem Isolated

1. Lukman 2. Arief Basuki 3. Agus Riyadi

1. Online Monitoring Frequency, Application 2. Isolated Sistem

Kata kunci : SIBRAM, Berbasis peta, Database, Web Base, Transmisi Pada umumnya, operator pembangkit / dispatcher sistem isolated mengoperasikan sistem pada frekuensi di atas 50 Hz dengan alasan untuk mengantisipasi fluktuasi beban, menaikkan tegangan dan menjaga kestabilan sistem. Namun sebenarnya hal itu dapat mengurangi kestabilan sistem. Lepasnya beban atau pembangkit

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI sedikit saja dapat membuat sistem mengalami collapse atau blackout. Di samping itu, untuk menaikkan frekuensi di atas 50 Hz juga dibutuhkan daya yang lebih besar sehingga bahan bakar yang diperlukan juga lebih besar. Oleh sebab itu, sistem isolated pun seharusnya dioperasikan pada frekuensi 50 Hz agar permasalahan di atas tidak terjadi. Operator pembangkit / dispatcher sistem isolated harus senantiasa menjaga agar frekuensi sistem tetap 50 Hz. Untuk memudahkan mereka dalam memonitor frekuensi, maka dibuatlah karya inovasi ini. Karya ini selanjutnya dinamakan sebagai online monitoring frekuensi sistem isolated. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan operator pembangkit lebih peduli dalam mengatur frekuensi sistem untuk menghemat bahan bakar. Inovasi ini terdiri dari frekuensi meter digital dan komputer frekuensi server. Alat ini sanggup mengambil dan membaca data frekuensi sebanyak 10-12 data per-detik (sekitar 80 milidetik / data). Selanjutnya data tersebut otomatis disimpan ke dalam komputer berupa file csv dan dikelompokkan dalam folderfolder sesuai dengan jam,

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI tanggal, bulan dan tahun. Pada setiap pergantian tanggal / hari, software aplikasi ini otomatis akan membuat file resume harian yang berisi rangkuman frekuensi dalam sehari termasuk frekuensi tertinggi, terendah, rata-rata, profil & sebaran frekuensi. Selain menampilkan data frekuensi real time di lokal komputer, frekuensi server juga berfungsi sebagai web server sehingga data frekuensi dapat diakses melalui LAN / internet.

24. 1617141

Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat

SINOPI (Sistem Informasi Operasi Distribusi)

1. Hari Murti Fitrianno 2. Aini Rasio Lestari 3. Muhammad Reza Mulyadi

1. SCADA 2. Distributio n

Kata Kunci : Online Monitoring, Frekuensi, Sistem Isolated, Web Access, Jaringan Internet Sebagai bagian dari unit kerja PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar, APD Makassar mendukung tercapainya tujuan perusahaan dan juga mempunyai tanggungjawab untuk mengoperasikan sistem distribusi 20 kV. Dalam menjalankan tanggungjawabnya, APD Makassar menggunakan sistem SCADA untuk mempercepat manuver jaringan dan pemulihan gangguan. Demi menjaga kualitas peralatan terhadap gangguan SCADA, maka dibuatlah target kinerja SCADA unit APD yang tercascading hingga ke level staf

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI

25. 1617142

Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat

Sistem Manajemen Catat Meter (SIMCAT)

1. 1. Hamzah 2. Emir Muhaimin 3. Lelya Novita 2. Kusumawati

Smartphon e, Application Meter

pelaksana. Agar manajemen dapat mengetahui penanganan terhadap gangguan SCADA yang dilakukan oleh staf pelaksana, diperlukan sistem untuk monitoring gangguan secara transparan, real time dan mudah diakses serta mampu menghitung secara otomatis untuk pengukuran pencapaian kinerja. Maka dibuatlah aplikasi berbasis web bernama Sistem Informasi Operasi Distribusi (SINOPI). Aplikasi yang telah diimplementasikan sejak bulan Februari 2012 ini berfungsi sebagai pengolah data, tempat penyimpanan data dan membentuk sistem mekanisme penanganan gangguan SCADA yang interaktif serta dapat dimonitor secara terus menerus. Sehingga informasi gangguan SCADA dapat diketahui dengan cepat dan dapat segera dilakukan penanganan atau perbaikannya. Kata Kunci : monitoring, SCADA,kinerja,SINOPI Pemberian pelayanan yang transparan, optimal adalah sebuah harga yang tidak bisa ditawar lagi bagi perusahaan sebesar PLN. Kondisi sekarang ini mengharuskan kita harus berpikir kreatif dan inovatif untuk

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI menjawab tantangan itu. Pemanfaatan teknologi merupakan salah satu solusi inovatif dalam memberikan pelayanan yang baik serta mengolah sumber data yang menjadi aset dari perusahaan. Salah satu bentuk pelayanan yang dimaksud adalah fungsi pembacaan meter. Mengolah baca meter dalam era modern ini perlu disinergikan dengan pemanfaatan teknologi seperti pemanfaatan smartphone, dengan tujuan memberikan kemudahan, transparansi, dan optimalisasi sumber daya. Pembacaan meter sebagai fungsi strategis dalam perusahaan yang berdampak pada kinerja pelayanan, kinerja loses, dan pendapatan perusahaan. Karena itu perlu dilakukan langkahlangkah : Memanfaatkan Teknologi dalam mengolah baca meter Memanfaatkan Smartphone sebagai salah satu tools Kajian secara mendalam dari sisi operasional dan finansial. Kata kunci : Memanfaatkan Teknologi Informasi sebagai solusi meningkatkan kualitas bacameter.

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI

26. 1617143

PT Indonesia Power

Baseline Assessment Asset Wellness Realtime Dengan Aplikasi Business Intellegence Dan Maximo

1. Ratih Retno Ningrum 2. Aghil Riyadi 3. Anisa Ulya

1. Asset Assessemen t, Application

Baseline Assessment asset wellness pembangkit dilakukan untuk mengetahui tingkat kesehatan (wellness) pembangkit dan memetakan kondisi pembangkit berdasarkan hasil assessment equipment/peralatan/mesin. Ini merupakan salah satu pedoman yang harus dilaksanakan dalam asset management. Selama ini kegiatan pengambilan data asset wellness dilakukan secara manual menggunakan (portable tools) dan dilaporkan setiap tiga bulan sekali menggunakan file excel. Data yang disertakan adalah data asset wellness terakhir dalam 3 bulan tersebut. Sistem pelaporan ini masih memiliki keterbatasan seperti waktu pembuatan laporan yang panjang, tidak bisa dipantaunya Asset wellness secara realtime, laporan tidak tersentralisasi dan terintegrasi untuk seluruh unit bisnis pembangkitan (UBP). Untuk itu dikembangkan aplikasi datawarehouse Business Intellegence sebagai Baseline Assesment asset wellness, yang memanfaatkan aplikasi maximo yang merupakan aplikasi core asset management Indonesia Power sebagai sumber data.

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI

27. 1617144

PT Indonesia Power

Peningkatan Efektifitas 1. Sumandari 1. Maintenan Dan Efisiensi 2. Octavia Indah ce Manajemen Data Lestari Manageme Pemeliharaan Melalui 3. Sulinda Puspita nt, Aplikasi myDataStore Sari Application

Target PT Indonesia Power tahun 2015 adalah menjadi perusahaan Top 10% WCS (World Class Services). Standard Internasional yang dipakai untuk mewujudkannya yaitu ISO 9001:2008 dimana “Dokumen menjadi aset yang penting”. Sebelumnya, data hasil pemeliharaan masih dimanage secara manual (belum terkomputerisasi) serta terdapat pada beberapa direktori yang berbeda sehingga memiliki potensi kerugian berupa kehilangan jam kerja untuk mencari sebuah data dan kerugian yang terburuk adalah kehilangan file dokumen tersebut. Hal ini juga belum mendukung salah satu program strategis RJPP IP, yaitu program “Penguatan Sistem Manajemen Terpadu (SMT)” dan SK 107 tentang Pedoman Pelaksanaan Manajemen Overhaul dan Proses Bisnis Aset Manajemen Aset PT. Indonesia Power yang menyebutkan bahwa “Dokumentasi segera setelah selesai semua harus disimpan dalam CMMS (Computerized Maintenance Management System)”. Melalui inovasi ini, data pemeliharaan tersebut dikelola

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI

28. 1617145

PT Indonesia Power

Maxmoto Aplikasi Web Supply Chain 1. Cholid Ridwan Management 2. Donny Monitoring Berbasis Ureansyah Maximo Untuk 3. Ichwal Irawadi Mendukung Outage Management

1. Purchase 2. Material 3. Outage Manageme nt, Application

dengan baik menggunakan aplikasi berbasis database untuk mengakomodir kebutuhan SMT yang saat ini menjadi dokumen referensi pada sistem integrasi yang bernama In-Power IMS (Indonesia Power Integrated Management System). Aplikasi myDataStore dapat digunakan untuk input, browse, cetak dan trending data pemeliharaan terutama yang sudah dikelola dalam SMT. Aplikasi myDataStore mampu mengefisiensikan waktu hingga 83.97% dan membuat proses pengolahan data menjadi efektif karena tidak memerlukan aplikasi yang lain untuk menghasilkan data yang diinginkan. Outage Management sebagai salah satu pilar Asset Management adalah bisnis inti dari Unit Bisnis Pemeliharaan PT. Indonesia Power. Proses Outage management tidak lepas dari dukungan proses Purchasing Management dan Material Management untuk mempersiapkan kebutuhan material, tool dan Work Management saat melakukan pemeliharaan Pembangkit secara tepat waktu dan tepat guna.

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI Kesiapan material, tools dan jasa adalah salah satu asset kami dalam melakukan pemeliharaan pembangkit. Kesiapan tersebut menjadi lebih baik dengan meningkatkan monitoring terhadap purchasing, material dan work management sehingga sangat membantu dalam melakukan pemeliharaan pembangkit agar dapat berjalan sesuai target yang ditentukan. MAXIMO adalah aplikasi asset management yang sudah terintegrasi secara online dengan web. Oleh karena itu aplikasi yang kami bangun menggunakan teknologi web dengan fitur tambahan seperti keamanan yang terintegrasi dan push information. Aplikasi ini kami namakan MAXMOTO. MAXMOTO dibuat untuk memperkuat/memperkaya modul monitoring yang sudah ada di MAXIMO dalam menyajikan data secara menyeluruh antar modul Purchase Management, sehingga dapat membantu kinerja Outage Management. Kata kunci: MAXIMO, purchase management, material management, Outage

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI

29. 1617186

Kantor Pusat

Coal Procurement System (CPS) Solusi Mengatasi Permasalahan Pada Bidang Pengadaan Batubara

1. William Randa Kasoa 2. Wida Mandhaga Nugraha 3. Rinaldi Rusli

1. Coal Procureme nt Sistem, Application

Management, Aplikasi Berbasis Web. Salah satu pekerjaan yang menjadi target kinerja pada Divisi Batubara pada Direktorat Pengadaan Strategis PLN Kantor Pusat adalah menjaga kelangsungan pasokan batubara ke PLTU agar EAF pembangkit dapat tercapai sehingga Fuel Mix BBM dapat semakin kurang. Saat ini sistem pengadaan batubara lebih berfokus pada mencari tambang terdekat dari PLTU yang sesuai spesifikasi pembangkit. Permasalahan yang sering muncul dalam pengadaan batubara antara lain masalah pengetahuan akan suatu proses yang sudah terlewat karena panitia yang lama telah diganti, pengarsipan data pengadaan batubara, tools perhitungan Harga Patokan Batubara (HPB) dan angkutan (freight), data potensi tambang batubara, data kemampuan bongkar PLTU dan peringatan dini terhadap ketersedian batubara di PLTU serta harga batubara di PLTU dan security of supply. COAL PROCUREMENT SYSTEM (CPS) dibuat untuk mengatasi permasalahan pengadaan batubara diatas. CPS telah diaplikasikan sudah hampir 1

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI

30. 1627102

Wilayah Nusa Tenggara Barat

Sistem Informasi Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3)

1. Bayu Ekananda 2. Bayu Fatma Widiatmaja 3. Racharto Mandala Putra

1. SMK3 2. Information System

tahun sejak pertama kali dibuat. Awalnya hanya berisi data base dokumen biasa, tetapi berkembang terus untuk mengatasi permasalahan yang dijumpai sehari-hari. Manfaat yang dirasakan sangat besar, bukan hanya dalam hal pendokumentasian data pengadaan tetapi juga saat dilakukan negosiasi dan mengevaluasi harga, dimana kecepatan memperoleh hasil yang benar serta keakuratannya sangat membantu panitia dalam memutuskan harga. Disamping itu CPS sangat berguna saat terjadi rotasi SDM di bidang pengadaan, karena kronologis pengadaan dapat diketahui dengan mudah, sehingga apa yang terjadi saat pengadaan dapat diketahui SDM pengadaan batubara dikemudian hari, hal ini mengingat bahwa rata-rata kontrak batubara 20 tahun dan nilainya sangat besar. Makalah ini menyampaikan mengenai Website Sistem Informasi Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SI-SMK3) di PT PLN (Persero) Area Bima sebagai salah satu upaya yang dilakukan untuk mewujudkan budaya K3. SI-SMK3 memberikan kemudahan bagi pegawai dalam

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI melakukan akses segala informasi K3 baik dokumen (manual K3, Prosedur-prosedur, Standard Operating Procedure (SOP), formulir-formulir) dan peraturanperaturan K3 yang berlaku. Selain itu, website ini juga memberikan kemudahan dalam pengolahan data kecelakaan kerja. Secara finansial, manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari SI-SMK3 adalah menurunkan biaya operasional untuk penanggulangan kecelakaan kerja. Adapun keuntungan dari segi non finansial yang diperoleh perusahaan dengan diterapkannya Website Sistem Informasi Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SI-SMK3) ini adalah citra positif bagi perusahaan di mata pelanggan serta meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelayanan. Analisa risiko dari penerapan Website Sistem Informasi Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SI-SMK3) ini adalah risiko keandalan dan risiko kesiapan sumber daya manusia. Risiko keandalan dapat berupa server error maupun validitas data inputan. Sedangkan risiko kesiapan sumber daya manusia berupa kurang familiarnya sistem ini di mata pegawai sehingga

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI diperlukan sosialisasi secara berkelanjutan.

31

1627105

Wilayah Lampung

AP2A (Aplikasi Penyusunan Dan Pengendalian Anggaran)

1. Tofan Yulianto 1. Budget, 2. Danang Rekso Application Utomo

Kata Kunci : Sistem Informasi, SMK3, PT PLN (Persero) Area Bima , Website PT. PLN (Persero) sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bergerak di bidang jasa penyedian listrik.Peningkatan kebutuhan listrik melonjak dengan tinggi dan cepat, khususnya kebutuhan listrik bagi rumah tangga dan diiringi pula dengan tingkat kepuasan masyarakat menjadi lebih tinggi lagi sebagai akibat dari meningkatnya pendapatan masyarakat yang maju dan modern. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan listrik di Indonesia PT PLN (Persero) membutuhkan anggaran yang terus meningkat setiap tahunnya, baik untuk kegiatan Operasional dalam mengelola Pemeliharaan Asset, Kepegawaian, Adminitrasi Umum dan Administrasi Pelanggan dan juga kegiatan Investasi dalam membangun sarana pembangkitan, tranmisi dan distribusi tenaga listrik. Aplikasi Penyusunan dan Pengendalian Anggaran meruapakan sebuah aplikasi yang

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI

32

1627109

Wilayah Lampung

SI TAPIS PRR (Sistem Informasi Tangkal Pasang Listrik Piutang Ragu-Ragu)

1. Map, PRR 1. Lina Kartini 2. Application 2. Novi Budiarti 3. Web 3. Shinta Syafitri Application

menunjang berjalannnya proses bisnis terkait penyusunan dan pengendalian anggaran sehingga dapat dikelola secara efektif dan efisien. Diharapkan dengan adanya aplikasi ini maka kegiatan penyusunan dan pengendalian anggaran dapat dimonitor secara online dengan format yang seragam, sehingga smeua data yang didapatkan meruapakan data real yang valid. PT. PLN (Persero) terus berupaya memaksimalkan pelayanan proses pasang baru melalui Call Center dan Web PLN, sehingga pasang baru dapat berlangsung lebih cepat, mudah dan efisien. Di sisi lain, akurasi data pelanggan terabaikan sehingga memberikan peluang terpasangnya kwh baru di lokasi pelanggan PRR yang belum lunas. Piutang Raguragu (PRR) merupakan piutang pelanggan yang tidak dapat tertagih karena sesuatu hal. Menjawab tantangan tersebut, tim inovasi PLN Rayon Karang menciptakan SI TAPIS PRR yang bertujuan untuk menangkal pasang baru terhadap calon pelanggan yang masih mempunyai tunggakan PRR agar menyelesaikan tunggakannya

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI

33

1627111

Wilayah Nusa Tenggara Barat

PRR Map Management

1. I Made Suardana 2. Aryadi 3. I Dewa Gede

terlebih dahulu. SI TAPIS PRR merupakan sistem informasi berbasis website, i-mobile dan sms gateway dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL dengan memanfaatkan GPS (titik koordinat). Sehingga dapat dilakukan analisa dan evaluasi sebelum dilakukan pemasangan kwh baru di lokasi pelanggan. Kata Kunci : Pasang Baru, Call Center, Web, Survey, PRR, GPS PT PLN (Persero) Wilayah NTB Area Bima atau yang lebih dikenal oleh Pelanggannya dengan sebutan PLN Bima merupakan salah satu unit pelaksana dengan proses bisnis pembangkitan, penyaluran dan retail tenaga listrik. Selain menjual energy listrik dengan 1. PRR, Map metode prabayar, sebagian besar Managemen metode penjualan tenaga listrik t masih dilakukan secara 2. Google Map kredit/pascabayar yang berdampak pada muncunya piutang pelanggan. Piutang pelanggan yang tidak dapat tertagih akan dibukukan sebagai piutang ragu-ragu. Aplikasi PRR Map Management berfungsi sebagai alat kontrol dan pemantau atas pelanggan

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI dengan piutang ragu-ragu. Dimana permohonan pasang baru pelanggan tersebut tidak dapat terlayani sampai piutang tersebut dilunasi terlebih dahulu. Aplikasi ini memanfaatkan pasilitas Google Map API yang disediakan secara gratis untuk dikembangkan. Petugas pelayanan pelanggan maupun petugas survey dapat dengan mudah melakukan identifikasi permohonan pasang baru yang masuk apakah merupakan pelanggan PRR. Dengan aplikasi PRR Map Management diharapkan PLN Bima dapat mengamankan potensi pendapatan diluar usaha yang berasal dari pelunasan piutang ragu-ragu.

34

1627113

Wilayah Maluku dan Maluku Utara

Akselerasi Pengolahan 1. Ahmad Satiri Data Entri Catat Meter 2. Nur Syamridal Menggunakan Aplikasi 3. Rico Aquin Microsoft Excel

1. Application, Meter , Microsoft Excel

Kata kunci: Piutang ragu-ragu, Google Map, Pasang baru Kondisi setelah migrasi sistem ke AP2T (minggu ke 2-4 September 2012), PLN Area Ternate mengalami keterlambatan proses entry data catat meter ke AP2T karena Sistem AP2T yang terkoneksi Online terpusat dilakukan dengan cara mengentry satu persatu / perpelanggan sehingga memerlukan waktu yang lebih lama.

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI

35

1627115

Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu

REVINA (Realtime Visual Management)

1. Dwi Andini 2. Moh. Khozain 3. Rhenantera Astrid Ristiarasari

Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan aplikasi untuk mempercepat Pengelohan Data Catat Meter sampai ke tingkat unit terkecil (Kantor Pelayanan) sehingga proses pembuatan rekening dan manajemen susut dapat dipercepat. Untuk itu dilakukan pembuatan program “Akselerasi Pengelolaan Data Catat Meter Menggunakan Aplikasi Microsoft Excel”, sehingga unit-unit terpencil sekalipun dapat langsung menginput data catat meter mereka dari tempat mereka bekerja, sesuai format yang diberikan dari Area, kemudian data catat meter dikirimkan kembali ke Area melalui email, atau dikirim melalui flashdisk, untuk diproses memakai program “Akselerasi Pengelolaan Data Catat Meter Menggunakan Aplikasi Microsoft Excel” selanjutnya di upload ke AP2T. Aplikasi web merupakan suatu fasilitas untuk menyediakan informasi yang terkini sesuai progress kerja perusahaan saat 1. Managemen ini. Informasi-informasi penting t, Realtime, yang selalu berubah setiap saat Application sangat efektif jika ditampilkan pada LCD seperti layaknya informasi keberangkatan pesawat atau suku bunga bank.

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI Sistem ini perlu dikembangkan, salah satunya adalah memanfaatkannya untuk menampilkan informasi datadata pengusahaan seperti tunggakan, susut, jumlah pelanggan, rasio elektrifikasi dan lain sebagainyal yang selalu berubah setiap waktu. Prinsip kerja sistem ini yaitu menghimpun data pengusahaan yang dientri oleh staff masingmasing bagian dan tersimpan di dalam data base. Satu buah CPU server data base yang terkonesi dengan beberapa computer atau monitor yang akan menampilkan secara langsung dan otomatis semua data pengusahaan terkini menggunakan aplikasi web sederhana. Seluruh komputer yang terkoneksi dengan jaringan intranet bisa mengakses data base tersebut untuk mencari data sesuai dengan yang dibutuhkan tanpa mempengaruhi tampilan monitor-monitor informasi yang lain. Setiap kali data di update oleh staff masingmasing bagian, maka informasi terbaru itu akan muncul langsung pada layar. Sehingga ini memungkinkan untuk ditempatkan di depan loket pelayanan untuk informasi umum serta bisa diakses oleh manager

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI

36

1627117

1. Andre P R E-TLSK (Elektronik 2. Arif Syatri Wilayah Sulawesi Utara, Tatalaksana Surat Dan 3. Anggita Tengah dan Gorontalo Kearsipan) Samodra Perkasa

1. E-TLSK 2. Letter, Application

untuk rapat koordinasi dadakan sekaligus memonitor kinerja perusahaan setiap saat dengan tidak lagi menunggu email dari staf yang mengolah data pengusahaan. Kebutuhan informasi dirasa sangat penting bagi semua kalangan khususnya di PT PLN (Persero) sebagai salah satu perusahaan BUMN yang membutuhkan informasi secara detail dan cepat. Selama ini, di PT PLN (Persero) Wilayah Suluttenggo khususnya yang menangani surat masuk yaitu bagian kesekretariatan masih dalam bentuk manual. Karya Inovasi ini bertujuan untuk merancang dan membuat aplikasi pengelolaan surat masuk yang dapat diakses secara langsung dalam bentuk web. Aplikasi ini adalah aplikasi Tatalaksana Surat dan Kearsipan secara Elektronik atau bisa disebut dengan E-TLSK. Manfaat aplikasi ini adalah mempercepat proses pendistribusian surat dan menyajikan informasi kinerja perusahaan secara realtime online, terstruktur, dinamis, efektif, dan efisien. Adapun metodologi yang digunakan adalah dimulai dengan identifikasi dan analisa

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI kebutuhan informasi melalui pengumpulan data yang telah ada sebagai bahan isi materi aplikasi E-TLSK. Implementasi dari desain sistem menggunakan teknologi berbasi web dengan MySQL sebagai basisdatanya dan PHP sebagai server-side scripting language-nya.

37

1627118

Wilayah Nusa Tenggara Timur

Sistem Informasi Geografis Pelanggan Lampu Sehen

1. I Made Dedik 1. SEHEN Parnanda 2. Geographic Satriadi Information 2. Isce Kustiawan System

Kata kunci : Surat, E-TLSK, MySQL, PHP. Lampu SEHEN (Super Ekstra Hemat Energi) merupakan sebuah solusi dari PLN, untuk melistriki masyarakat yang jauh dari jaringan listrik PLN. Pada DIL PLN, pelanggan Lampu Sehen disimpan seperti pelanggan reguler, dengan tarif R1/9 VA dan sebagian besar alamat yang disimpan hanya nama Desa, sehingga pada saat memetakan pelanggan, berdasarkan kecamatan atau desa sangat sulit dilakukan. Dalam proses penagihan tunggakan pelanggan lampu sehen, petugas yang melakukan penagihan harus membawa data tunggakan pelanggan per alamat (kecamatan/desa). Penyajian data ini masih dilakukan secara manual, yaitu mengambil data tunggakan dari EIS kemudian

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI memilah pelanggan sesuai dengan alamat masing – masing pelanggan. Pelanggan Lampu Sehen juga memiliki data koordinat GPS yang menunjukan posisi geografis pelanggan tersebut, dan koordinat tersebut masih berupa angka – angka. Jika ingin mengetahui lokasi pelanggan pada peta, maka angka koordinat terebut perlu di entry di peta digita Tujuan yang akan dicapai pada pembuatan karya inovasi ini adalah sebagai berikut. (1) Mengetahui penyebaran pelanggan lampu sehen. (2) Mempermudah dalam memetakan data pelanggan per alamat. (3) Mempercepat dalam penyediaan data pelanggan sehen yang menunggak sesuai dengan alamat. Sistem Informasi Geografis Pelanggan Lampu Sehen merupakan sistem informasi yang dapat menampilkan penyebaran pelanggan pada peta digital sehingga mempermudah dalam mengetahui penyebaran pelanggan. Peta yang digunakan adalah peta dari Google Map. Data yang disimpan pada sistem

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI

38

1627135

Wilayah Papua dan Papua Barat

Sistem Pembacaan Meter "Cater Pinter"

adalah data pelanggan, beserta koordinat dan data alamat per kecamatan, desa dan dusun. Efektifitas, Efisiensi dan Peningkatan Citra Pelayanan merupakan beberapa faktor yang sangat penting bagi perusahaan untuk mencapai kesuksesan, permasalahan akurasi pencatatan dan pembacaan meter sangat erat kaitannya dengan efektifitas, efisiensi dan citra pelayanan pelanggan di PT. PLN (Persero) sendiri, karena sangat mempengaruhi tinggi rendahnya susut (losses) kWh dan koreksi rekening yang mana bermuara ke 1. Purwito sumber pendapatan perusahaan. 2. Azwar Dwi 1. Smartphone Tingginya losses kWh dan jumlah Artanto , Application koreksi rekening yang bukan 3. Ahmad Amirul 2. Meter hanya terjadi di PT. PLN (Persero) Syarif Wilayah Papua dan Papua Barat sangat mempengaruhi kinerja perusahaan, untuk mengatasi hal tersebut maka PT. PLN (Persero) Wilayah Papua dan Papua Barat, sejak bulan April tahun 2012 telah mengimplementasikan Sistem Pembacaan Meter “CATER PINTER” dengan tujuan memperbaiki tingkat akurasi pencatatan dan pembacaan meter, dengan menggunakan teknologi Smartphone untuk mendapatkan 3 (tiga) indikator kunci dalam hasil baca dan catat

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI meter yang baik, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, yaitu hasil foto kWhmeter, angka stand meter, serta tagging GPS (Titik Koordinat) dari setiap pelanggan. Dipadukan dengan aplikasi backoffice yang bersifat web based, serta dengan kelengkapan data-data dari indikator kunci tersebut, maka dengan mudahnya dapat dihasilkan laporan rekapitulasi, daftar, serta histori data pembacaan stand meter pelanggan dengan menggunakan user interface yang bisa dibuka melalui web browser apa saja, kemudian dari histori hasil foto kWhmeter juga dapat dianalisa indikasi masalah yang terjadi di lapangan seperti kWhmeter macet/kabur/dll. Sehingga dari hasil yang telah dicapai dalam peningkatan akurasi pencatatan dan pembacaan meter dapat juga dicapai peningkatan efektifitas, efisiensi dan citra pelayanan pelanggan dari PT. PLN (Persero). Kata kunci : Catat Meter Pindai Terintegrasi (CATER PINTER), Akurasi Baca Meter, Efektifitas, Efisiensi, Peningkatan Citra Pelayanan.

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI

39

1627137

UIP III

Sistem Informasi Monitoring Dan Pelaporan Proyek Online (SIMPELPRO)

1. TIGOR PERDANA 2. ANDIKA ZAIN NURHUDA 3. SRIJOKO

1. Project 2. Report Online, Web Based 3. SMS Gateway

Penerapan teknologi informasi dan komunikasi menjadi sebuah tuntutan sebuah perusahaan, termasuk PT PLN (Persero). Hal ini dapat kita perhatikan dengan diluncurkannya aplikasi PMO dan SILM. Dimulai dari Perancangan Sistem Online Monitoring Pengendalian dan Pelaporan Proyek Berbasis WEB dan SMS yang menjadi salah satu Karya Inovasi Tahun 2012 dan semangat bahwa teknologi informasi dan komunikasi mempunyai peranan penting dalam hal pengelolaan proyek, maka PT PLN (Persero) UPKJ SUMATERA 4 mengembangkan Perancangan Sistem tersebut dengan desain dan fitur-fitur yang lebih detail dan informatif bernama SIMPELPRO (Sistem Informasi Monitoring dan Pelaporan Proyek Online). Dalam pembuatan SIMPELPRO ada beberapa kendala yang dihadapi antara lain: penggunaan framework dalam pembuatan website, penerapan teknik normalisasi dalam perancangan database, penambahan klasifikasi pengguna umum di luar pegawai PT. PLN (Persero) beserta hak aksesnya, serta peningkatan sistem keamanan dalam rangka

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI memperkuat sistem keamanan web. SIMPELPRO memiliki 4 kemampuan yang tidak dimiliki oleh sistem yang telah dirancang sebelumnya yaitu: 1) Easy to Develop, dimana penggunaan framework dalam pembuatan website dan database yang telah dinormalisasi menjadikan SIMPELPRO lebih mudah untuk dikembangkan, 2) Informatif, mengingat database SIMPELPRO memiliki banyak informasi yang dapat diketahui oleh pengguna, 3) Increasing Principle of Expediency, dimana pengguna umum SIMPELPRO selain pegawai PT. PLN (Persero) seperti Panitia Pengadaan Tanah dapat mengakses SIMPELPRO secara online untuk mengetahui perkembangan status pembebasan tanah 4) Increasing Security System, dengan adanya Log System maka SIMPELPRO memiliki kemampuan untuk mengetahui siapa saja yang mengakses sistem.

Kata Kunci: SIMPELPRO, PMO, SILM, sistem informasi, monitoring, pelaporan, proyek, online

DIREKTORI INOVASI 2013 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING APLIKASI

More Documents from "Robert Sinurat"

Dir2013.pdf
February 2021 0
January 2021 4
Makalah Pasien Safety
February 2021 1
E_4301
January 2021 3
All Crime Is Commercial
January 2021 3
February 2021 4