Dr. Bagindo Muchtar: Diriku Yang Kukenal

  • Uploaded by: Michael Richardson
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Dr. Bagindo Muchtar: Diriku Yang Kukenal as PDF for free.

More details

  • Words: 886
  • Pages: 128
Loading documents preview...
DR. BAGINDO MUCHTAR

Diriku Yang Kukenal

229

kecerdasan dan tekun, ditambah dengan keyakinan

yang teguh,orang beransuransur akan dapat

menemui dan merasakann ya dimuka pintu. Pintu

yang dimaksud ialah letaknya dan

tempatnya dihujung jari-jari kita. Kalau pintu telah

terbuka, maka dengansendi rinya orang akan dapat

merasakann ya secara positif. Kalau inisampai

kejadian (terjadi), maka ini bererti orang telah

dapatmene mbus alamnya sendiri untuk

seterusnya ke dalam. Dansebalikn ya dengan pintu telah

terbuka itu bererti pula Aku telahmenem bus alam

sendiri untuk dapat bergerak bebas keluar.Jalan

yang kedua sifatnya terpimpin iaitu berguru atau

belajar kepa da orang yang telah tahu (ahli), yang telah

banyak mendapat p engalaman dari dan de ngannya da

n yang tela h banyak d apatmenget ahui akan rahsia yang

terkandung di dalamnya. Guru akan bimbi

ng, mendidik, melatih dan menunjukk

an orang yang berguru pa danya itu. Seterusnya

menunjukk an jalan sa mpai dapat dan b isa berdiri

sendiri.Ken apa orang harus mengenal diri?

Timbulnya hasrat orang beril mu atau orang

pandai hendak mengenal diri, mencari

diri ataumenyel idiki diri ialah disebabkan

peningkatan ilmu pengetahua nsyariat, pengetahua

n kebendaan dan petunjukpetunjuk

dari kitabkitab termasuk alQur’an tentang

keadaan diri yang harus diselidikida n supaya diperhatikan

. Mengenal diri mengenal Tuhan.Bany ak orang

mengetahui dirinya, memperkata kan dirinyadan

menyebut dirinya, akan tetapi tak banyak dapat

menemuidir inya. Orang boleh sahaja mengatakan dia tahu di

diri, dirinya didalam badannya, dia berdiri sendiri,

akan tetapi adakah atausudahka h orang tahu yang mana

diri itu yang sebenarnya? Terdiridari apa dia diri itu? Dengan

belum dapat mengenal danmenemu inya (hanya baru dapat

menyebutny a), maka sangat besar kemu ngkinan

orang akan salah memahami diri.Kebany akan orang

lebih mementing kan badannya daripadadiri

nya dan tak tahu pula cara memikirkan dirinya

sendiri, padahaloran g tak bisa hidup kalau tak berserta

dirinya. Kesalahan atau DR. BAGINDO MUCHTAR

Diriku Yang Kukenal

230

kekeliruan memahami hidup atau

pandangan hidup yang salahmendat angkan kesulitan di

bidang kehidupan. Akibatnya p enderitaan, rendah diri

dan selalu berasa kek urangan.Pe rumpamaan nya ialah,

‘majikan dipandang orang suruhan atauraja

dianggap budak.’ Anggapan, tangkapan dan

pandangan yangsalah itu menjadikan orang

mudah sesat dan tersesat.Dap atkah badan mengenal

dirinya? Dan sebaliknya, tahukahdiri akan

keadaan badannya? Keduaduanya tak akan bisa

terjadikalau Aku tak ada. Semua orang dapat menyayangi

badannya, akantetapi tidak semua orang dapat mengenal

dirinya. Untuk dapatmenya yangi diri, orang harus

mengenal, menemui dan mempelajari akan

keadaannya lebih dahulu. Orang yang telah dapat

mengenalda n menemui dirinya, pasti akan berubah

pandangan hidupnya.A palagi kalau telah banyak

dapat mengetahui rahsia diri denganisiny a.Orang

berjalan dengan akal dan fikirannya untuk

kelanjutank ehidupanny a atau dapat menemui keperluan

hidup atau menujuhidu p bahagia yang diidam-

idamkan oleh tiaptiap orang. Untuk itudilupakan

nya dirinya. Padahal rahsia hidup letaknya di dirinya.Aku

berjalan pada jalanku untuk kelanjutan

lancarannya jalankehidu panku. Aku mengisi diriku dan

diriku memberi daya hidupkeselu ruhan

badanku. Kenapa orang dengan akal dan

fikirannyam emikirkan ‘yang hidup’ di dalam?

Bukankah dari dalam titik-tolak kehidupann ya? Bagiku

adalah diriku sebagai perantara untuk menc

apai dunia cita; mencapai yang diidamkan,

mencari yangdituju, mencapai bahagia. Dalam

segala hal, dirikulah yangkukem ukakan. Orang tak

dapat menangkap nya kerana diri itu tidak nyata

dan akan dapat ditangkap dengan daya rasa

perasaan.M emang di rasa itulah letaknya rahsianya.

Padaku ada jalan.Jalank u jalan lurus dari bawah ke atas.

Diriku mempunyai jalansendiri pula, jalan yang

berliku-liku dan bercabangcabang, ke atas,ke

bawah, ke muka dan tak pernah mundur ke belakang

melainkanm aju terus ke depan. Jalan kehidupank u jalan yang

menuju kepada DR. BAGINDO MUCHTAR

Diriku Yang Kukenal

231

kemajuan. Kemajuan hidup ibarat air yang

berasal dari setitis, berg erak maju samp ai menjadi

sungai men galir ke muara menujulaut an lepas,

samudera hidup. Diri ingin bebas tetapi tak lepas.Jalann

ya berpetunjuk lagi berisi. Isinya nikmat lagi

berkat dan berbek as.Orang akan dapat merasakann

ya kalau sudah tahu dan kenal padan ya. Kenapa

banyak orang tak tahu akan hakikat dirinya

yangsebena r? Banyak orang tahu akan dirinya itu ada.

Tidak ada orangmemu ngkirinya, tetapi hanya tahu di

mulut sahaja mengatakan badanku, diriku dan

aku, akan tetapi tak mahu mem ecahkan

akan perso alannya. Y ang diketa huinya den gan pasti h

anya badan nya.Dirinya dan Akunya dianggapny

a sepi, tidak menjadi perhatianny ayang mendalam.

Mereka terlampau banyak melihat ke luar

danamat sedikit sekali berfikir di dalam.Mere

ka bergerak dengan akalnya; akal yang sentiasadida

mpingi hawa nafsu, hawa nafsu yang tak kunjung

puas yangsering membawa akibat ke badan

sendiri. Badan menderita, dirimerana dan Aku tak

dapat berbuat apaapa. Di waktu orang berge

rak, berbuat da n berlaku, memang diri

dan Akunya ikut se rta,tetapi tidak aktif melainkan

pasif, apalagi diketahui Aku dan diri

itutempatny a dalam badan. Orang mengangga

p diri itu badannya danuntuk dapat melihat diri

sendiri, orang berkaca. Dan nampaklah

bayangan sendiri di dalam kaca itu. K etahuilah

bahawa itu bukandiri yang sebenarnya. Itu adalah

gambaran dari badan atau kalaudiri dilihat dari

luar. Bisa dilihat, akan tetapi tak dapat diraba dandirasa.

Pernahkah orang meneropon g dirinya ke dalam?Den

gan Petunjuk Tuhan dalam surah an-Nur ayat

35 sebagai per umpamaan ; ‘kalau kita

memandan g dari sebuah lubang dindingrum

ah, maka kita akan melihat di dalamnya ada pelita.

Pelita didalam gelas. Gelas itu bercahaya-

cahaya laksana bintang berkilaukilau di

langit… dan seterusnya.’ Dengan mata kepala sendiri,deng

an perantaraan cahaya kita dapat menyaksika

n apa yang ada didalam rumah itu. Dengan perumpama

anini,maka

telah berubah

Related Documents


More Documents from "jesus_confensionnal"