G-loves Ayuningtyas Satya L Pkm Kc Ugm

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA G-LOVES (Glove Anti Sharp Instrument), Sarung Tangan Pelindung Needle Stick and Sharp Injury Tenaga Medis BIDANG KEGIATAN: PKM KARSA CIPTA Diusulkan oleh: Ayuningtyas Satya Lestari Atsarina Fauzan Aprilia Dwi Pratiwi Syarif Hidayatullah Fano Alfian

Angkatan 2012 Angkatan 2012 Angkatan 2012 Angkatan 2014 Angkatan 2014

12/329184/KU/14960 12/329099/KU/14903 12/329163/KU/14945 14/363720/TK/41762 14/367289/TK/42446

UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2015

i

Halaman Pengesahan

ii

Daftar Isi Halaman Judul....................................................................................................... i Halaman Pengesahan ............................................................................................ ii Daftar Isi................................................................................................................ iii Daftar Gambar ....................................................................................................... iv Ringkasan .............................................................................................................. v Bab I Pendahuluan ................................................................................................ 1 A. Latar Belakang ......................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .................................................................................... 2 C. Manfaat .................................................................................................... 2 D. Tujuan ...................................................................................................... 2 Bab II Tinjauan Pustaka ........................................................................................ 3 A. Gloves ...................................................................................................... 3 B. Needle Stick and Sharp Injuries ............................................................... 3 C. Resin Komposit ........................................................................................ 4 Bab III Metode Pelaksanaan ................................................................................. 5 A. Studi Literatur .......................................................................................... 5 B. Perancangan Sistem ................................................................................. 6 C. Perancangan Alat ..................................................................................... 6 D. Pengujian Alat .......................................................................................... 7 E. Analisis .................................................................................................... 7 F. Evaluasi .................................................................................................... 7 Bab IV Rancangan Biaya dan Jadwal Kegiatan .................................................... 8 A. Rancangan Biaya ..................................................................................... 8 B. Jadwal Kegiatan ....................................................................................... 8 Daftar Pustaka ....................................................................................................... 9 Lampiran-Lampiran .............................................................................................. 10 Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, Dosen Pembimbing ........................... 10 Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ................................................... 17 Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas ...... 18 Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ............................................ 19 Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diperkembangkan ............ 20

iii

Daftar Gambar Gambar 1. Gloves .................................................................................................. 3 Gambar 2. Needle Stick and Sharp Injuries .......................................................... 4 Gambar 3. Diagram Kerja G-Loves ...................................................................... 5 Gambar 4. Pemodelan Penggunaan G-Loves ........................................................ 6 Gambar 5. Prototype G-Loves .............................................................................. 6

iv

Ringkasan Setiap hari pekerja kesehatan tidak dapat dihindarkan dari penggunaan alat-alat tajam seperti jarum suntik, jarum jahit luka, dan alat-alat tajam di ruang operasi. Needle Stick and Sharp Object Injuries (NSSI) merupakan hal yang sering terjadi pada orang-orang yang bekerja berhubungan dengan jarum dan benda tajam pada setting medis, dimana injury tersebut merupakan bahaya pekerjaan dan luka akibat pekerjaan pada komunitas medis. Kejadian NSSI menjadi perhatian khusus karena berisiko transmisi virus akibat kontak darah. Lebih dari 20 penyakit dapat terjadi akibat kontaminasi darah, namun penyakit akibat transmisi darah yang signifikan pada tenaga kesehatan yaitu hepatitis B, hepatitis C, dan Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang menyebabkan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) dimana ketiga virus tersebut dapat menimbulkan keparahan yang bersifat mengancam jiwa. Sarung tangan (glove) menjadi elemen yang penting sebagai perlindungan personal terhadap NSSI. Saat ini sarung tangan yang digunakan oleh tim medis memiliki risiko tinggi perforasi/berlubang akibat jarum atau alat medis tajam. Maka, tujuan dari program kreativitas adalah membuat sarung tangan yang mampu melindungi petugas kesehatan dari kejadian NSSI sehingga mencegah kejadian infeksi yang kami beri nama G-Loves. G-Loves adalah sarung tangan yang dimodifikasi dengan bahan resin komposit. Resin komposit yang diinovasikan di sarung tangan akan mampu melawan gaya saat akan terjadi tusukan pada sarung tangan. Sehingga tenaga medis akan terlindung dari NSSI dan risiko infeksi yang dapat terjadi. G-Loves dirancang sebagai sarung tangan yang dapat berfungsi sebagai the real protection bagi tenaga medis. Gloves yang mampu melawan gaya saat akan terjadi insiden NSSI sehingga kejadian NSSI dapat ditekan. Sarung tangan yang mampu melindungi tenaga medis dari paparan cairan pasien secara langsung sehingga mampu menekan angka kejadian infeksi di rumah sakit.

v

1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap hari pekerja kesehatan tidak dapat dihindarkan dari penggunaan alat-alat tajam seperti jarum suntik, jarum jahit luka, dan alat-alat tajam di ruang operasi (American Nurses Association, 2002). Needle Stick and Sharp Object Injuries (NSSIs) merupakan hal yang sering terjadi pada orang-orang yang bekerja berhubungan dengan jarum dan benda tajam pada setting medis, dimana injury tersebut merupakan bahaya pekerjaan dan luka akibat pekerjaan pada komunitas medis (Memish et al., 2013). Epidemiologi Needle Stick Injury (NSI) pada tenaga kesehatan setiap tahun di Jerman mencapai 500.000 kasus (Shah et al., 2006). Incidence rate kejadian NSI di Jawa dan Bali yaitu 0,43 per pekerja/tahun (Tarigan, 2014). Kejadian NSI di salah satu ruang rawat inap Rumah Sakit Dr. Sardjito Yogyakarta yaitu 18,6% pada perawat dan 43,3% pada mahasiswa keperawatan (Aini, 2009). Kejadian NSSIs menjadi perhatian khusus karena berisiko transmisi virus akibat kontak darah (Memish et al., 2013). Lebih dari 20 penyakit dapat terjadi akibat kontaminasi darah, namun penyakit akibat transmisi darah yang signifikan pada tenaga kesehatan yaitu hepatitis B, hepatitis C, dan Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang menyebabkan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) dimana ketiga virus tersebut dapat menimbulkan keparahan yang bersifat mengancam jiwa (Shah et al, 2006). Selain ketiga virus tersebut, NSI dapat menyebabkan transmisi sifilis, malaria, dan herpes (American Nurses Association, 2002). Sarung tangan (gloves) menjadi elemen yang penting sebagai perlindungan personal. Sarung tangan harus siap untuk prosedur invasif, kontak dengan jaringan steril, jaringan luka, membran mukosa, dan semua aktivitas yang membawa risiko pajanan darah atau cairan tubuh, serta alat-alat tajam (Moore, 2013). Saat ini sarung tangan yang digunakan oleh tim medis memiliki risiko tinggi perforasi/berlubang akibat jarum atau alat medis tajam. Penggunaan sarung tangan dua lapis (double gloves) yang biasa dilakukan oleh tenaga medis terbukti tidak efektif mencegah perforasi karena lubang perforasi pada sarunga tangan luar tidak disadari oleh petugas dan berisiko menyebabkan perforasi di lokasi yang sama yang menyebabkan transfer patogen (de Oliveira, 2014). Cara lain yang biasa digunakan adalah sering mengganti sarung tangan selama prosedur, namun hal ini meningkatkan risiko kegagalan pelepasan sarung tangan yang menyebabkan kontaminasi (Moore, 2013). Oleh karena itu, melihat risiko tinggi serta ancaman jiwa yang dihadapi tenaga kesehatan setiap hari saat menggunakan jarum dan alat tajam

2

dan biaya besar yang harus dikeluarkan apabila terkontaminasi penyakit setelah NSSIs, maka diperlukan suatu inovasi sarung tangan medis yang aman dan dapat melindungi dari NSSIs. Sarung tangan harus terbuat dari bahan yang tahan terhadap benda tajam namun tetap elastis dan ergonomi untuk tenaga kesehatan. Maka, dengan kolaborasi antara mahasiswa ilmu keperawatan dan mahasiswa teknik industri kami membuat inovasi sarung tangan medis dengan pelindung menggunakan komposit resin yang dapat menurunkan risiko NSSIs bagi tenaga kesehatan. B. Perumusan Masalah Perumusan masalah adalah bagaimana membuat sarung tangan yang mampu melindungi petugas medis dari kejadian NSSIs. Hasil inovasi sarung tangan yang dimodifikasi dengan komposit resin pada beberapa area sarung tangan sedemikian rupa sehingga mampu melawan gaya untuk mencegah kejadian NSSIs pada petugas kesehatan. Maka angka kejadian infeksi di rumah sakit pada tenaga medis mampu ditekan. C. Tujuan 1. Membuat sarung tangan yang mampu melindungi petugas kesehatan dari kejadian NSSI. 2. Membuat sarung tangan yang mampu mencegah terjadinya penularan infeksi dari pasien ke tenaga medis maupun dari tenaga medis ke pasien. 3. Membuat sarung tangan yang mampu melindungi tenaga medis dari jarum dan alat tajam medis. D. Luaran Yang Diharapkan Tercipta sebuah sarung tangan yang dapat mencegah terjadinya NSSI pada tenaga medis sehingga mampu melindungi tenaga medis dari infeksi yang disebabkan oleh bakteri maupun virus di rumah sakit. E. Manfaat G-Loves dirancang sebagai sarung tangan yang dapat berfungsi sebagai the real protection bagi tenaga medis. G-Loves ini yang mampu melawan gaya yang ditimbulkan oleh jarum dan alat tajam, sehingga kejadian NSSIs dapat ditekan. G-Loves ini mampu melindungi tenaga medis dari paparan cairan pasien secara langsung sehingga mampu menekan angka kejadian infeksi di rumah sakit.

3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Gloves Metode preventif dan standard precautions untuk melindungi tenaga kesehatan dari infeksi yang bersumber dari paparan darah yang mengandung pathogen meliputi mencuci tangan setelah kontak dengan pasien dan menggunakan alat pelindung seperti gloves (Burban et al, 2011). Petunjuk penggunaan gloves menekankan pada pentingnya mengganti gloves antar prosedur, pasien, dan setelah mencuci tangan. Kesalahan dalam penggunaan gloves seperti saat pergantian antar pasien, tindakan di bagian yang berbeda dalam satu pasien, merupakan bahaya yang potensial dan memungkinkan terjadinya transmisi mikroorganisme kepada pasien melalui gloves (Loveday et al, 2014). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Lefebvrre et al (2008), menunjukkan hasil bahwa penambahan lapisan pada gloves tidak sgnifikan dalam menghilangkan kontaminasi dari tapered needle (p>0.05).

Gambar 1. Glove B. Needle Stick And Sharp Injuries (NSSIs) Kegiatan yang berhubungan dengan NSSIs diantaranya adalah pemberian obat, menutup jarum, mengambil sampah, dan mengambil darah. Faktor lain yang berkontribusi adalah benda tajam sekali pakai, kontak dengan limbah, dan membawa pasien (Martins et al, 2012). Penelitian lain yang pernah dilakukan oleh Cho et al (2013) menunjukkan bahwa NSIs secara signifikan terjadi pada perawat yang tidak menggunakan container jarum dan benda tajam secara aman, kurangnya pengalaman kerja sebagai perawat, perawat yang bekerja dalam lingkungan kerja yang buruk, dan perawat yang sedang berada pada posisi sangat lelah. Data yang diperoleh dari penelitian Martins et al (2012) menunjukkan bahwa kejadian NSIs tertinggi saat melakukan prosedur (46,7%) dan setelah penggunaan alat tetapi sebelum pembuangan (39,9%). Terdapat lebih dari dua puluh penyakit yang dapat ditularkan melalui darah (Shah et al,2006). Akan tetapi, masalah yang dapat ditimbulkan dari

4

needle stick injuries (NSIs) adalah penyakit infeksius seperti hepatitis B, hepatitis C, dan HIV, dimana terjadi transmisi oleh pathogen dalam darah yang terkontaminasi dalam jarum atau benda tajam (Cho et al, 2013).

Gambar 2. Needle Stick Injury (NSI) C. Resin Komposit Resin komposit merupakan tumpatan sewarna gigi yang merupakan gabungan atau kombinasi dari dua atau lebih bahan kimia yang berbeda dengan sifat-sifat unggul atau lebih baik dari pada bahan itu sendiri. Bahan ini terdiri dari tiga komponen utama yaitu komponen organik (resin) yang membentuk matriks, bahan pengisi (filler) anorganik dan bahan interfasial untuk menyatukan resin dan filler yang disebut coupling agent (Siswanto, 2005). Partikel bahan pengisi (filler) adalah material anorganik yang ditambahkan pada matriks resin. Partikel bahan pengisi yang benar-benar berikatan dengan matriks akan meningkatkan sifat bahan matriks, sifatnya seperti mengurangi pengerutan ketika terjadi polimerisasi matriks resin, mengurangi penyerapan air dan ekspansi koefisien panas, dan meningkatkan sifat mekanis seperti kekuatan, kekakuan, kekerasan, dan ketahanan abrasi atau pemakaian. Filler yang digunakan dalam resin komposit adalah partikel silica anorganik. Resin komposit sering digunakan dalam alat medis karena sifatnya yang kuat dan kaku serta berasal dari bahan organik sehingga tidak menimbulkan efek kesehatan jika dipakai dalam alat-alat kesehatan (Siswanto, 2005).

5

BAB III METODE PELAKSANAAN Metode pelaksanaan pembuatan prototype G-Loves ini akan menggunakan beberapa tahap. Menggunakan siklus Plan-Check-Do kami merencanakan pembuatan G-Loves. PLAN Brain storming

Alat dan Bahan

DO

Studi Literatur

Perancangan Sistem dan Desain

Perancangan alat Pengujian Alat Finishing Analisis

IDENTIFICATION CHECK

Evaluation Gambar 1.Diagram Kerja G-Loves Gambar 3. Diagram Kerja G-Loves

A. Studi Literatur Kegiatan ini dilakukan dengan mencari materi penunjang dari buku, artikel, maupun jurnal. Materi materi tersebut adalah sebagai berikut : 1. Material sarung tangan Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui material yang fleksibel dan aman digunakan untuk orang-orang yang bekerja dimana berhubungan dengan jarum dan beda tajam pada setting medis. Material yang digunakan adalah resin komposit. Material ini dipilih karena resin komposit termasuk komposit yang kuat dan terbuat dari organik serta permukaannya halus. 2. Desain produk sarung tangan G-Loves merupakan sarung tangan yang dibuat secara khusus untuk para pekerja di ruang bedah operasi dan bangsal agar terlindung dan terhindar dari Needle stick and sharp object injuries. Dalam perancangannya, Gloves memiliki sifat curved finger design with composite material untuk jari tangannya. Penambahan material komposit di 3 jari tangan (jari tengah, jari telunjuk, dan ibu jari) sebagai 3 titik rawan NSSI merupakan added value dari G-Loves untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja saat tangan memegang barang barang tajam di meja operasi atau perawatan

6

3. Ergonomika sarung tangan Untuk keselamatan para pekerja di ruang bedah operasi dan bangsal, maka segi ergonomi produk juga harus menjadi prioritas utama perancangan produk. Dengan memberikan material composite di beberapa ujung ruas jari tangan, maka sarung tangan akan tetap nyaman dan tidak kaku di semua telapak tangan sehingga kecelakaan kerja akibat benda-benda medis yang tajam dapat terhindarkan. B. Perancangan Sistem G-Loves atau Glove Anti Sharp Instrument merupakan prototype sarung tangan medis yang tahan tusukan jarum dan alat medis tajam. Dalam proses perancangannya, sarung tangan medis ini dibuat untuk mengurangi angka terjadinya Needle stick and sharp object injuries (NSSI) saat di meja operasi atau pembedahan dan ruang perawatan. Perancangan sistem kerja penggunaan sarung tangan adalah sebagai berikut

Penggunaan jarum dan alat medis yang tajam

Menggunakan GLoves

Tidak

Mengalami Needle stick and sharp object injuries

Ya

Operasi berjalan baik dan aman

Gambar 4. Pemodelan Penggunaan G-Loves C. Perancangan Alat G-Loves dibuat dan didesain secara khusus untuk memberikan kesan aman, nyaman, fleksibel, dan murah ketika digunakan dalam operasi bedah maupun bangsal untuk pekerja yang berhubungan dengan jarum dan benda tajam.

Gambar 5. Prototipe G-Loves

7

Keterangan. Putih : sarung tangan berbahan dasar latex Biru : penambahan material resin komposit yang kuat G-Loves dibuat dan dirancang dengan material latex untuk bahan sarung tangan secara keseluruhan, dan dilengkapi dengan material komposit di ketiga ujung jari, yaitu jari telunjuk, jari tengah, dan ibu jari. Pemilihan ketiga jari tersebut didasarkan pada banyak terjadinya NSSI di ketiga jari tersebut. G-Loves dibuat dari resin komposit. Sesuai gambar diatas, ujung yang berwarna biru merupakan material komposite dari resin. Sifat komposit yang kuat dan fleksibel membuat 3 jari yang dilindungi tersebut tidak akan terkena tusukan jarum atau benda medis yang tajam. Comfortable design dan curved finger dalam G-Loves merupakan desain yang dibuat nyaman dengan material yang kuat namun tetap elastis di ujung ujung jari. Sedangkan Grip option membentuk komposit sesuai dengan ukuran dan bentuk jari tangan. D. Pengujian Alat Pengujian alat dilakukan untuk menetukan fungsional sarung tangan ini agar bisa digunakan dengan baik dengan desain yang telah dirancang. Melalui G-Loves, dokter bedah ataupun perawat dalam meja operasi atau perawatan dapat terhindar dari terjadinya kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh tertusuknya jari-jari tangan oleh benda-benda tajam medis. G-Loves dapat diuji dan digunakan di ruang operasi atau perawatan yang berhubungan erat dengan alat alat medis yang tajam. E. Analisis Analisis dilakukan terhadap hasil dari pengujian sehingga dapat ditentukan material tersebut dapat menahan jarum suntik ataupun alat medis yang tajam dengan tetap memperhatikan sisi material dan biaya gari G-Loves itu sendiri. F. Evaluasi Dari kegiatan evaluasi ini diharapkan segala kekurangan dari perancangan G-Loves dapat diperbaiki sehingga dapat bekerja secara sempurna dan memiliki road map kedepan untuk dilakukan pengembangan sistemnya.

8

BAB IV RANCANGAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN A. Rancangan Biaya No 1

Jenis pengeluaran Kesekretariatan

Jumlah (Rp) 600.000

2

Persiapan (Peralatan Penunjang) 3.600.000

3

Perancangan Prototipe (Bahan Habis pakai)

Jumlah

8.200.000 12.400.000

B. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Program

1. 2. 3.

Brain Storming Studi Literatur Identifikasi dan Sistem Pemodelan

4.

Perancangan Alat

5.

Pengujian Alat

6.

Analisis

7.

Evaluasi dan perbaikan

8.

Kesimpulan dan Laporan Akhir

Bulan Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

9

Daftar Pustaka

Aini, S.N. 2009. Insidensi Luka Tusuk Jarum pada Perawat dan Mahasiswa Keperawatan di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Skripsi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran UGM Burban, S.D; Astagneau, E.D; Abiteboul, D; Bouvet, E; Yazdanpanah, Y. 2011. Blood-borne viruses in health care workers: Prevention and management. Journal of Clinical Virologyvol 52 pp 4-10 de Oliveira, AC., dan Gama, CS. 2014. Evaluation of Surgical Glove Integrity During Surgery in a Brazilian Teaching Hospital. American Journal of Infection Control Lefebvre, D.R; Strande, L.F; Hewitt, C.W. 2013 An Enzyme-Mediated Assay to Quantify InoculationVolume Delivered by Suture Needlestick Injury:Two Gloves Are Better Than One. Journal American College Surgeonvol 206 pp 113-122 Loveday, H.P;Lynam, S; Singleton, J; Wilson, J. 2014. Clinical glove use: healthcare workers’ actions andperceptions. Journal of Hospital Infectionvol 86 pp 110-116 Memish, ZA., Assiri, AM., Eldalatony, MM., Hathout, HM., Alzoman, H., dan Undaya, M. 2013. Risk Analysis of Needle Stick and Sharp Object Injuries among Health Care Workers in a Tertiary Care Hospital (Saudi Arabia). Journal of Epidemiology and Global Health Moore, G., Dunnill, CW., dan Wilson, APR. 2013. The Effect of Glove Material upon the Transfer of Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus to and from a Gloved Hand. American Journal of Infection Control Shah, AF., Bener, A., Al-Kaabi, S., Al Khal, AL., dan Samson, S. 2006. The Epidemiology of Needle Stick Injuries among Health Care Workers in a Newly Developed Country. Safety Science Tarigan, LH. 2014. Identifying, Preventing and Controlling Needle-Stick Injuries in Indonesia. Dissertation University of Massachusetts Lowell Siwanto, AH. 2005. Polimer Komposit. Medan : USU Repository

10

Anonim. 2015. Latex Gloves Maxtel. Surabaya.indonetwork.co.id/itm/latexgloves-maxtel/5888905. Diakses pada 4 Oktober 2015 pukul 17.22 Anonim. 2014. Needle Stick Injuries (Sharp Injuries). http://lookfordiagnosis.com/mesh_info.php?term=needlestick+injuries&la ng=1. Diakses pada 4 Oktober 2015 pukul 17.22

11

Lampiran-Lampiran Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Biodata Ketua A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap Ayuningtyas Satya Lestari 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi Ilmu Keperawatan 4 NIM 12/329184/KU/14960 5 Tempat dan Tanggal Lahir Bogor, 12 Januari 1994 6 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 085729263362 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SD N Kotagede I SMP N 9 SMA N 8 Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Jurusan IPA Tahun Masuk2000-2006 2006-2009 2009-2012 Lulus C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat 1 2 3 D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi, atau Institusi Lainnya) No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun Penghargaan 1 Mahasiswa Berprestasi Fakultas Kedokteran 2014 Peringkat 3 Fakultas Universitas Gadjah Kedokteran UGM Mada 2 Juara II Lomba Karya Tulis Universitas Udayana 2014 Ilmiah 3 Juara I Lomba Karya Tulis Universitas 2013 Ilmiah Airlangga Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-KC G-Loves (Glove Anti Sharp Instrument), Sarung Tangan Pelindung Needle Stick and Sharp Injury Tenaga Medis. Yogyakarta, 27 September 2015 Pengusul (Ayuningtyas Satya Lestari)

12

Biodata Anggota 1 A. Identitas Diri 1 Nama lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor Telepon/HP B. Riwayat Pendidikan SD Nama Institusi SD Qurrota ‘Ayun Jurusan Tahun Masuk Lulus 2001-2006

Atsarina Fauzan Perempuan Ilmu Keperawatan 12/329099/KU/14903 Yogyakarta, 20 Agustus 1994 [email protected] 085729960853 SMP SMA SMP N 9 SMA N 5 Yogyakarta Yogyakarta IPA 2006-2009 2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu Ilmiah / Seminar Ilmiah Tempat 1 2 3

dan

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya) No Jenis Penghargaan Institusi pemberi Tahun Penghargaan 1 Juara 1 LKTI Dies Natalis Universitas Airlangga 2014 XV Fakultas Keperawatan 2 Juara 2 LKTI Nursing Universitas Brawijaya 2014 Scientific Nursing 3 Juara 2 LKTI Sound Universitas Udayana 2014 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai katidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikin biodata ini saya buat dengna sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM KC G-Loves : Gloves Anti Sharp Instrument. Sarung Tangan Pelindung Needle Stick and Sharp Injury Tenaga Medis. Yogyakarta, 27 September 2015 Pengusul

(Atsarina Fauzan)

13

Biodata Anggota 2 A. Identitas Diri 1 Nama lengkap (dengan gelar) Aprilia Dwi Pratiwi 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi Ilmu Keperawatan 4 NIM/NIDN 12/329163/KU/14945 5 Tempat dan Tanggal Lahir Sragen, 24 April 1995 6 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 085725243636 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SD N SMP N 5 SMA N 2 Plumbungan 2 Sragen Sragen Sragen Jurusan IPA Tahun Masuk2001-2006 2006-2009 2009-2012 Lulus C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Ilmiah / Seminar Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya) No Jenis Penghargaan Institusi Tahun pemberi Penghargaan 1 Juara 2 LKTI NSF Universitas 2014 (Nursing Scientific Brawijaya Festival 2014) Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai katidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikin biodata ini saya buat dengna sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM KC G-Loves: Gloves Anti Sharp Instrument Sarung Tangan Pelindung needle Stick and Sharp Injury Tenaga Medis. Yogyakarta, 27-September-2015 Pengusul

(Aprilia Dwi Pratiwi)

14

Biodata Anggota 3 A. Identitas Diri: Nama Lengkap (dengan Syarif Hidayatullah 1 gelar) 2 Jenis Kelamin Laki-laki 3 Program Studi Teknik Industri 4 NIM 14/363720/TK/41762 5 Tempat dan Tanggal Lahir Solok,17 April 1996 6 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 087738981251 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA SDN 36 Alang SMPN 4 Nama Institusi SMAN 1 Sooko Lawas Mojokerto Jurusan IPA Tahun Masuk2002-2008 2008-2011 2011-2014 Lulus C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan No Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat 1 2 3 D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) Institusi Pemberi Tahun No Jenis Penghargaan Penghargaan 1 2 3 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-KC G-Loves (Glove Anti Sharp Instrument), Sarung Tangan Pelindung Needle Stick and Sharp Injury Tenaga Medis. Yogyakarta, 27 September 2015 Pengusul

(Syarif Hidayatullah)

15

Biodata Anggota 4 A. Identitas Diri: Nama Lengkap (dengan 1 gelar) 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor Telepon/HP B. Riwayat Pendidikan SD Nama Institusi

SDN 1 Sooko

Fano Alfian Laki-laki Teknik Industri 14/367289/TK/42446 Mojokerto, 21 September 1995 [email protected] 085646231801 SMP SMPN 4 Mojokerto 2007-2010

Jurusan Tahun Masuk2001-2007 Lulus C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Nama Pertemuan Judul Artikel No Ilmiah/Seminar Ilmiah 1 International Student Sustainable Energy Conference on Science in Maritime Industry and Technology

SMA SMAN 1 Sooko IPA 2010– 2013

Waktu dan Tempat 17 September 2015

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) Institusi Pemberi Tahun No Jenis Penghargaan Penghargaan 1 2nd Winner Indonesian Indonesian 2015 Petroleum Association Petroleum Writing Competition Association 2 10th Finalist Indonesian BEM Universitas 2015 Youth Green Project Padjadjaran Competition Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-KC G-Loves (Glove Anti Sharp Instrument), Sarung Tangan Pelindung Needle Stick and Sharp Injury Tenaga Medis. Yogyakarta, 24 September 2015 Pengusul (Fano Alfian)

16

Biodata Dosen Pembimbing A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIDN 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor Telepon/HP B. Riwayat Pendidikan SD Nama Institusi

SD IKIP Percobaan 2 dan SD Pengadilan 1 Bogor

Dr. Ginus Partadiredja, MSc, PhD Laki-laki Kedokteran 0021076504 AS, 21 Juli 1965 [email protected] 081804287018 SMP

SMA

SMP N 2 Bogor dan SMPN 8 Yogyakarta

SMAN 3 Yogyakarta

Universitas Sebelas Maret

IPA

Pendidikan Dokter

1981-1994

1984-1991

Jurusan Tahun MasukLulus

1972-1974 dan 1975-1977

1978-1979 dan 1979-1981

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah/Seminar Ilmiah 1 Pertemuan ilmiah Stereologi Non regional Bias Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia (PAAI) 2 Pra-Konferensi Nutrisi, Neuropsychology Neurotoksika, dan Hippocampus 3 1st National Nutrisi, Conference of Neurotoksika, Neuroscience: In dan Otak Search of Novel Therapy in Neurodegenerative Diseases

Universitas

Waktu dan Tempat Fakultas Kedokteran UGM, 24 Januari 2015 14 Mei 2014 di Fakultas Psikologi UGM Surya University, Serpong Tangerang 1415 September 2013

17

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi, atau Institusi Lainnya) No Jenis Institusi Tahun Penghargaan Pemberi Penghargaan 1 Pemenang Ikatan Dokter 2008 harapan satu Indonesia – penulisan Yayasan Penerbit makalah terbaik IDI kategori tinjauan pustaka di Majalah Kedokteran Indonesia 2 Tanda Presiden 2011 kehormatan Republik Satyalancana Indonesia Karya Satya X Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-KC G-Loves (Glove Anti Sharp Instrument), Sarung Tangan Pelindung Needle Stick and Sharp Injury Tenaga Medis. Yogyakarta, 27 September 2015 Pembimbing

(Dr. Ginus Partadiredja, MSc, PhD)

18

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan No 1

Keterangan

Satuan

Jumlah (Rp)

Kesekretariatan Print Poposal

5 bendel

4000

Fotokopi Formulir dan

6

5000

30.000

Proposal

bendel

Transportasi

-

-

350.000

10.000

200.000

Konsumsi

Anggota

dan 20

Jumlah (Rp) 20.000

Dosen x pertemuan Sub total 2

Persiapan Resin

3.000.000

Matriks ( bahan perekat )

535.000

Sarung tangan Sub total 3

600.000

5 box

13.000

65.000

3.600.000

Perancangan Prototipe 2.000.000 Operasional Lab bahan

2.000.000

Operasional mesin

2.000.000

pencampur matriks dan reinforcement (mixer) Operasional untuk mesin

2.000.000

press Sterilisasi

1.200.000

Sub total

8.200.000

Jumlah

12.400.000

19

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas No

Nama/NIM

Program Studi Ayuningtyas Satya Ilmu Lestari/ Keperawatan 12/329184/KU/14960

Bidang Ilmu Kesehatan

Alokasi Waktu 10 jam/ minggu

2

Aprilia Dwi Pratiwi/ Ilmu 12/329163/KU/14945 Keperawatan

Kesehatan

10 jam/ minggu

3

Atsarina Fauzan/ Ilmu 12/329099/KU/14903 Keperawatan

Kesehatan

10 jam/ minggu

4

Syarif Hidayatullah/ Teknik 14/363720/TK/41762 Industri

Teknik

10 jam/ minggu

5

Fano Alfian/ Teknik 14/367289/TK/42446 Industri

Teknik

10 jam/ minggu

1

Uraian Tugas Pengerjaan program: optimalisasi alat Pengerjaan administrasi: dokumentasi, pembuatan laporan Pengerjaan administrasi: dokumentasi, pembuatan laporan Pengerjaan mekanis: desain bahan Pengerjaan program: desain alat

20

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

21

Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diperkembangkan

Gambar 6. Rencana Aplikasi Komposit Resin pada Gloves

G-Loves melindungi tenaga medis dari NSSI dengan melakukan inovasi pada sarung tangan. Inovasi sarung tangan ini menggunakan aplikasi komposit resin pada sarung tangan yang digunakan tenaga medis. Komposit resin ini mampu mencegah terjadinya NSSI pada tenaga medis dengan melawan gaya yang ditimbulkan sharp instrument. Dengan melawan gaya tersebut sehingga sharp instrument tidak akan mampu merobek sarung tangan yang digunakan tenaga medis. Sarung tangan yang mampu melawan gaya akan mencegah robeknya sarung tangan sehingga tenaga medis tidak akan terpapar cairan dari pasien maka insiden NSSIs dapat ditekan.