Loading documents preview...
EBN (Evidence Based Nursing) Latar Belakang: Tingginya angka kejadian hipertensi merupakan masalah yang saat ini sedang marak terjadi. Penyakit hiertensi ini dapat memicu terjadinya penyakit-penyakit lain seperti stroke, jantung koroner, dan penyakit lainnya. Sejauh ini terapi yang digunakan dalam menaggulangi permasalahan hipertensi ini sebagian besar masih hanya menggunakan terapi farmakologi, namun ada pula yang menggunaan terapi lainnya untuk mengatasi masalah ini, salah satunya adalah pijat (massage). Problem
: Pasien mengalami hipertensi
Intervention : Dilakukan pijat Compare
: Tidak dilakukan pijat
Output
: Tekanan darah normal (terjadi penurunan)
“Pasien yang mengalami hipertensi, apakah dengan dilakukan pijat dapat menurunkan tekanan darah dibandingkan dengan yang tidak dilakukan pijat.” Judul Jurnal: The Effect of Massage Therapy on Blood Pressure of Women With PreHypertension Nama Peneliti: Mahin Moeini, Mahshid Givi, Zahra Ghasempour, Masoumeh Sadeghi. Hasil Analisa Jurnal: Jurnal yang berjudul The Effect of Massage Therapy on Blood Pressure of Women With PreHypertension menggunakan metode penelitian single-blind clinical trial study. Penelitian ini meneliti tentang manfaat dari pijat (massage) untuk menurunkan tekanan darah. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 wanita yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok yang diberikan pijat (massage) dan kelompok kontrol masing-masing 25 wanita. Kedua kelompo ditempatkan dalam lingkungan yang sama. Kelompok yang dilakukan pijat (massage) diukur tekanan darahnya sebelum dan sesudah pijat. Sedangkan kelompok yang tidak dilakukan pijat juga diukur tekanan darahnya. Pijat dilakukan pada area wajah, leher, bahu, dan bagiab dada atas. Pijat dilakukan selama 10-15 menit setiap 3 kali seminggu selama 10 sesi pijat. Penelitin ini mengunakan metode analisis statistik descriptive dan inferential (chi square, Mann-Whitney,
paired t-test dan student t-test) menggunakan software SPSS. Hasil pnelitian ini mengindikaskan bahwa rata-rata tekanan darah sistol dan diastol pada kelompok yang dipijat, terbukti secara signifikan lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak dipijat (p < 0.001). Kesesuaian jurnal dengan kondisi praktek di lapangan: Kondisi praktek di lapangan saat ini yang kami temui hanya menggunakan terapi farmakoterapi untuk menurunkan tekanan darah. Hasil penelitian dalam jurnal yang berjudul The Effect of Massage Therapy on Blood Pressure of Women With Pre-Hypertension menunjukkan bahwa terapi non-farmakoterapi yaitu pijat dapat juga menurunkan tekanan darah. Sehingga penelitian ini dapat diaplikasikan dalam praktek keperawatan.