Kas Usaha

  • Uploaded by: anonymous xxx
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kas Usaha as PDF for free.

More details

  • Words: 10,309
  • Pages: 159
Loading documents preview...
Penanganan Modal Untuk Ekspansi Setiap orang yang telah menjalani bisnis untuk beberapa waktu sering kali berpikir untuk berekspansi atau memperluas bisnis mereka. Ya, itu mungkin sudah menjadi cita-cita sebagian orang bahkan sejak merintis bisnisnya. Tapi melakukan ekspansi bukanlah hal yang mudah. Apalagi modal yang dibutuhkan untuk melakukan ekspansi jauh lebih besar ketimbang waktu kita merintis bisnis.

Ya, modal untuk melakukan ekspansi bisnis memang sangat besar. Tapi bukan berarti hal ini tidak dimungkinkan. Kalau tidak mungkin, tentu tidak ada perusahaan yang jadi besar dong ya… berikut tips untuk

mengatasi kekurangan modal yang kita rasakan. 3 Sumber Dana untuk Modal Bisnis Berbisnis membutuhkan modal, dan itu merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui. Terjun di dunia bisnis tidak sama saat terjun di dunia kerja atau pegawai yang tidak akan memikirkan kebutuhan finansial secara lebih mendetail. Banyak pebisnis pemula bahkan pebisnis lama mengalami kesulitan saat mencari modal usaha. Modal usaha akan menjadi momok tersediri yang suka atau tidak suka harus dihadapi. Jika Anda berniat untuk memulai

sebuah

bisnis,

maka

ada

baiknya

memerhatikan cara mendapatkan sumber dana

untuk

melakukan

sebuah

bisnis.

Berikut tiga sumber dana untuk modal bisnis : 1. Kemitraan

Jika kekurangan modal yang dimiliki menjadi penghambat untuk memulai usaha, maka tidak perlu merasa kwatir sebab ada beberapa cara untuk mendapatkan modal. Salah

satunya

dengan

memanfaatkan

jaringan kemitraan. Jaringan kemitraan ini menjadi langkah awal untuk mendapatkan sebuah modal usaha dengan mengandalkan relasi

yang

dimiliki.

Kemitraan

atau

hubungan kerjasama ini dapat Anda jalin dengan teman atau relasi bisnis, perusahaan swasta, maupun badan usaha milik negara. Contoh membuka memulai keberadaan

perusahaan jaringan

usaha

yang

sering

kemitraan

untuk

adalah

perusahaan

pertamina besar

.

seperti

pertamina

senantiasa

mencoba

untuk

merangkul

pengusaha-pengusaha

muda

yang memiliki ide kreatif dibidang bisnis namun mengalami kendala difaktor finansial dengan persyaratan tertentu. Tidak hanya perusahaan-perusahaan yang

mulai

berbondong-bondong

membuka peluang kemitraan, hal ini pun dilakukan

oleh

Indonesia

yang

berbagai sangat

perbankan tertarik

di

untuk

menjalin hubungan kerjasama. Sebut saja BNI dan BRI yang memiliki program khusus setiap

tahunnya

dalam

pengembangan

kemitraan bersama kalangan usaha kecil menengah (UKM). Ini menjadi angin segar bagi

Anda

yang

masih

mengalami

kebingungan tentang sumber modal usaha yang akan didirikan. Meski demikan, ada banyak hal yang harus diperhatikan dalam menjalankan mitra usaha

dengan

orang

lain

maupun

kelompok. Kesamaan tujuan dan saling menguntungkan merupakan hal penting yang harus dipikirkan sebelum bermitra dengan orang lain. Sebab bagaimanapun prinsip utama dari

sistem

kesamaan

kemitraan

adalah

tujuan

dan

prinsip saling

menguntungkan, maka dalam perjanjian dan proses mendirikan usaha hal ini perlu diperhatikan agar tidak terjadi hal-hal yang

tidak diinginkan atau bahkan merugikan kedua belah pihak. Kedua hal ini patut menjadi tanggungjawab kedua belah pihak yang terlibat. Mengulas tentang kemitraan ada baiknya Anda segera mencobanya.

2. Pinjaman Sistem pinjaman atau kredit tak asing lagi ditelinga apalagi dibidang bisnis. Tak sedikit orang yang memulai bisnisnya dari sumber dana pinjaman. Pengambilan modal dari utang ini bisa sedikit meringankan sebab mengembalian modal pinjaman bisa berupa angsuran untuk beberapa jumlah waktu yang disepakati bersama.

Pinjaman lembaga

dapat

diajukan

masyarakat

kepada tertentu,

perbankankan, bahkan saat ini pemerintah memiliki

program

peminjaman

modal

kepada usaha kecil menengah (UKM). Pada dasarnya ada tiga jenis sistem penawaran modal

yang

ditawarkan

di

masyarakat

seperti pinjaman jangka pendek, pinjaman jangka menengah, dan pinjaman jangka panjang. Berikut ini penjelasan tentang ketiga sistem pinjaman tersebut.

a) Pinjaman jangka pendek

Pinjaman jangka pendek merupakan pinjaman yang kurung waktu jatuh tempo atau pengembaliannya modalnya berkisar antara enam bulan hingga satu tahun. Si peminjam dan pemilik modal sebelumnya akan

menyetujui

kesepakatan

pinjaman

jangka pendek ini. pinjaman seperti ini bersifat sebagai bentuk tambahan modal dari modal yang telah ada sebelumnya. Pengembalian menggunakan

pinjaman sistem

angsuran

dapat sesuai

persetujuan ataupun akan dikembalikan secara penuh pada waktu tertentu.

b) Pinjaman jangka menengah

Dalam

hal

pinjaman

jangka

menengah, modal yang dipinjam akan memilki batas pengembalian atau jatuh tempo dalam kurung waktu antara satu tahun hingga lima tahun dalam masa peminjaman. pinjaman

jangka

dikembalikan pinjaman

Berbeda

dengan

pendek

sekaligus

sedangkan

sistem

yang

dapat

diakhir

masa

pinjaman

jangka

menengah ini diharuskan diangsur selama masa pinjaman secara berkala. Tujuan dari jenis pinjaman ini adalah supaya peminjam tetap dapat menjalankan bisnisnya tanpa

harus kehilangan aset yang telah dimilikinya. Pilihan ini cukup rasional bagi Anda yang akan mengembangkan usaha dan butuh waktu lima tahun untuk mengambangkan usaha tersebut.

c) Pinjaman jangka panjang

Pinjaman jangka panjang memiliki batas pinjaman atau jatuh tempo lebih dari lima tahun. Dalam proses pelaksanaan peminjaman modal jangka panjang biasanya akan diberlakukan sistem suku bunga yang

akan

diberlakukann

selama

masa

peminjaman. Melakukan pinjaman jangka panjang akan memiliki keuntungan dari segi waktu, yakni masa pinjaman yang cukup lama. Namun juga harus menghadapi resiko terkena suku bunga selama kurung waktu tertentu.

3. Tabungan sendiri

Pilihan pendanaan bisnis yang terakhir setelah kemitraan dan pinjaman adalah menggunakan tabungan sendiri. Sebagai pendiri bisnis yang memiliki hak mutlak atas bisnis

yang

penggunaan

akan tabungan

ditekuni, sendiri

maka akan

meringankan beban finansial Anda dan

memberikan

kenyamanan

dalam

menjalankan bisnis. Sistem kemitraan akan mengalami permasalahan bisnis jika salah satu pihak yang menjalin hubungan kerjasama tibatiba

memutuskan

hubungan

kerjasama.

Begitupula dengan sistem pinjaman yang akan mengalami permasalahan bisnis saat pelaku

bisnisnya

tidak

dapat

mengembalikan modal pinjaman kepada pemilik modal dalam kurung waktu yang telah mereka sepakati. Maka keuntungan sistem pendanaan dengan menggunakan tabungan sendiri tidak akan mengalami dua permasalahan

diatas. Karena pendanaanya bersifat mandiri tanpa campur tangan pihak kedua maupun pihak ketiga, meskipun tetap harus bersedia menghadapi segala resiko yang ada di dunia bisnis. Jika Anda berniat untuk mendirikan bisnis dengan tabungan sendiri maka sedari sekarang harus mulai memahami seberapa besar pendanaan yang dibutuhkan nantinya dan seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan jumlah modal tersebut. Sehingga bisnis yang akan didirikan benarbenar akan terealisasi tanpa hambatan yang berat.

Hal

ini

akan

mebutuhkan

perencanaan yang matang dan waktu yang tidak sedikit.

Pemaparan tentang tiga cara untuk mendapatkan sumber dana dapatlah dicoba untuk

memulai

bisnis

Anda.

Bahkan

sekarang ini dana bukan lagi hambatan besar untuk menyerah dan tidak memulai usaha. Silahkan pilih salah satunya dan selamat mencoba. 7 Cara Atasi Minimnya Modal Bisnis Online Shop Berbisnis

online

shop

adakalanya

mengalami kesulitan dalam modal. Ini tidak menjadi suatu hal yang asing namun hampir semua bisnis dan bukan hanya bisnis online shop saja yang mengalami minim modal untuk menjalankan usaha. Minimnya modal

dapat disebabkan karena banyak faktor antara lain fartor kebangkrutan, selain itu juga faktor dari asal memang sudah minim modal untuk mengembangkan bisnis online shop. Hal ini dapat ditebak dari gaya atau cara dalam mananggulanginya.

Mempunyai modal yang minim tidak menutup

kemungkinan

menjalankan

bisnis

untuk

online

shop

tetap yang

memang sudah ditekuni atau diminati. Ada banyak hal yang dapat dilakukan dari saran orang lain atau memang dari inisiatif sendiri. Semua dapat dilakukan asalkan sesuai dan cocok

dengan

bisnis

yang

tengah

dijalankan. Selain itu, dengan menjalankan kembali bisnis online shop dalam sisa-sisa modal

akan

lebih

menghemat

waktu

daripada harus berganti pekerjaan lain bagi yang prkrtjaan utamanya di online shop.

Ada

banyak

delakukan

untuk

langkah

yang

mengatasi

dapat

minimnya

modal dalam menjalankan bisnis online shop. Langkah-langkah inilah yang biasanya akan membantu Anda dalam meningkatkan modal, menambah modal kembali dan dapat mempertahakan modal supaya tidak berkurang dan kalaupun bisa diusahakan

naik modal. Berikut adalah cara-cara untuk mengatasi

minimnya

modal

dalam

melakukan bisnis online shop adalah:

Dekati kerabat serta teman dekat Anda

Mendekati teman dekat atau kerabat tentunya memiliki tujuan tersendiri yaitu untuk meningkatkan modal yang dimiliki. Hal

ini

dapat

dilakukan

dengan

cara

meminta bantuan dalam bentuk sponsor ataupun sekedar meminjam modal kepada

motra

dan

mitra

yang

dapat

diajak

bergabung dengan bisnis yang sedang dijalankan. Dengan ini maka akan semakin mudah dalam mencari kepercayaa mitra sehingga akan dengan mudah mendapatkan modal kembali.

Selain hal diatas, fungsi mitra adalah untuk membantu mengembangkan bisnis online shop yang tengah dijalankan tanpa mengurangi modal yang ada dan nantinya modal akan bertambah bila ada pelanggan yang kebetulan membeli produk melalui mitra bisnin. Hal demikian dapat dilakukan serta mudah dan tidak perlu memikirkan

harus mengembalikan uang yang dipinjam. Sehingga modal akan meningkat dengan sendirinya tanpa harus mengeluarkan sedikit pun

untuk

biaya

pemasaran

atau

pengembangan.

Cari relasi bisnis Langkah

selanjutnya

yang

dapat

dilakukan untuk mengatasi minimnya modal adalah dengan mencari bisnis sampingan dengan bekerja sebagai kliennya. Dari sini dapat bisnis

juga

sekaligus

dengan

modal

mengembangkan yang

sedikit

menggunakan sisa-sisa modal yang ada. Dengan demikian maka modal akan kembali

lebih dari hasil relasi bisnis yang telah dilakukan. Jika melakukan relasi bisnis dapat meningkatkan sekitar dua kali modal awal, maka hal ini sangat relevan untuk dilakukan tanpa

harus

merugikan

pihak

yang

direlasikan.

Selain itu, dengan melakukan relasi bisnis

jelas

akan

menguntungan

Anda

karena dengan ini jelas akan lebih mudah mengetahui seluk-beluh bisnis lain dengan mengambil sisi positifnya untuk diterapkan pada bisnis yang tengah dijalankan. Dengan ini

maka

bisnis

yang

dijalankan

akan

semakin bagus dan tentunya pelanggan

akan semakin banyak dan modal akan bertambak perlahan. Gunakan tempat usaha Tempat usaha adalah hal yang paling cocok

untuk

dijadikan

langkah

dalam

mengatasi minimnya modal bisnis online shop. Tempat usaha sama halnya dengan lahan tempat dimana Anda memasarkan produk. Dengan mempunyai tempat usaha tersendiri otomatis akan semakin mudah untuk mengembangkan bisnis online shop karena tanpa harus menjalankan juga sudah banyak

para

pelanggan

yang

melihat

produk yang ditawarkan sehingga tidak

perlu lagi menghabiskan banyak modal dalam

memasarkan

produk.

Dengan

demikian maka produk akan laku dengan sendirinya dan modal akan utuh atau bahkan produk laku terjual maka modal akan bertambah. Namun, dalam menggunakan tempat usaha hendaknya harus memperhatikan web yang

memang

sangat

baik

digunakan

sebagai toko online shop. Jangan gunakan web yang sederhana ataupun web yang tidak layak pakai karena dengan ini justru produk Anda akan dinilai sebagai produk yang rendahan.

Disamping itu, desain dalam tempat bisnis juga perlu diperhatikan, jangan hanya asal membuat saja namun usahakan desain dalam beranda menarik dan memikat para pelanggan sehingga pelanggan akan mudah tertarik

untuk

membeli

produk

yang

ditawarkan. Dengan menggunakan tempat usaha inilah

cara

menghabiskan dengan

ini

yang

efektif

banyak justru

tanpa

modah

akan

harus namun

mendapatkan

kauntungan serta menambah modal dari adanya penjualan produk yang dipasarkan. Tidak mempekerjakan staf

Pada saat kondisi modal minim maka hal yang perlu diperhatikan adalah jangan mempekerjakan staff, dengan ini maka jelas akan mengurangi sistem pengeluaran dan mempertahankan terpaksa

dan

modal.

Anda

tidak

Namun bisa

jika untuk

memberhentikan staf maka lakukanlah bagi hasil, hasil selanjutnya digunakan untuk menambah modal dan kemudian hari akan mengganti seluruh bagi hasil dari staf. Mempekerjakan staf memang akan meringankan pekerjaan dan akan semakin mengembangkan bisnis online shop, namun dengan ini justru akan berdampak pada pengeluaran yaitu untuk gaji staf yang harus

dikeluarkan. Sehingga secara tidak sengaja juga akan mengurangi modal yang ada. Akan tetapi, ada hal yang dapat dilakukan tanpa harus memberhentikan staf yaitu dengan cara membagi hasil. Sistem ini seperti sistem dimana server menampung besar setengah gaji terlebih dahlu untuk kemudian

hari

dapat

dimintanya

lagi.

Hampir seperti menabung namun bedanya ini hasil dari gaji dan langsung kepada server ataupun owner. Dengan demikian maka tidak perlu lagi takut kehabisan modal.

Pakai media-media gratisan

Ini juga merupakan salah satu langkah untuk mengatasi minimnya modal berbisnis online. Dengan menggunakan media serba gratisan

tentunya

tidak

perlu

repot

mengluarkan uang untuk biaya media. Dengan hal ini maka modal setidaknya akan tetap utuh atau bahkan dapat naik suatu saat dari hasil penjualan. Media gratisan yang dapat dipakai serta bermanfaat untuk mengembangkan bisnis adalah semacam blog baik blogspot ataupun wordpress tanpa berbayar. Dengan ini maka akan mudah mengembangkan produk kepada masyarakat serta akan cepat dikenal karena dua situs tersebut sudah tidak asing lagi bagi masyarakat.

Cari pekerjaan sampingan Selain hal-hal diatas, langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi minimnya modal

adalah

mencari

pekerjaan

sampingan. Dengan ini maka gaji daripada pekerjaan

sampingan

tersebut

dapat

digunakan untuk menambah modal dalam usaha bisnis online shop yang tengah dikerjakan tanpa harus memberhentikan bisnis online shopnya karena dapat juga bisnis

online

shop

dijadikan

sebagai

pekerjaan sampingan yang lumayan mudah dan menghemat tenaga.

Gunakan program pertolongan modal usaha Langkah terakhir jika memang sudah tidak ada jalan keluar lagi adalah engan menggunakan program pertolongan modal usaha seperti program penyedia modal, koperasi simpan pinjam, bank atau yang lain yang sekiranya dapat dijamin keamanannya dan pasti. Dengan

ini

maka

modal

akan

bertambah cepat dan dapat digunakan langsung

namun

disamping

itu

kelemahannya yakni harus memikir ulang bagaimana setelahnya.

untuk Sehingga

mengembalikan ini

jelas

harus

membutuhkan dua kali pemikiran yaitu memikirkan cara untuk mengembangkan bisnis serta cara untuk mengembalikan pinjaman. Demikian sekilas uraian tentang cara dalam mengatasi minimnya modal dalam berbisnis online shop. Semoga artikel ini bermanfaat serta dapat membantu para pembaca. Sekian dan terimakasih. Tapi gimana sih cara-cara penanganan modal untuk ekspansi bisnis? Berikut ini beberapa cara yang bisa kita lakukan. 1. Pinjam modal di bank Bagi para pebisnis, pinjaman modal dari bank adalah hal yang

sangat lumrah. Bahkan mungkin sebagian

besar

pebisnis

akrab

dengan pinjaman bank. Ini karena memang jenis pinjaman dari bank sangat mudah diakses dan juga syaratnya

jelas.

Ditambah

lagi

pinjaman dari bank bisa mencapai nilai yang sangat besar dengan skema cicilan. Apalagi, saat ini bank-bank di Indonesia sangat terbuka dengan pembiayaan

usaha.

Utamanya

memang pada pembiayaan usaha mikro. Bunga yang diberikan pun tidak terlalu besar. Jadi sangat

cocok

bagi

kita

yang

ingin

mengembangkan usaha. Hampir

semua

bank

telah

mempunyai program pembiayaan usaha ini. Jadi kita bisa memilih bank mana yang paling cocok untuk kita. Jika kita tidak suka dengan

pemberian

bunga

oleh

bank konvensional, kita juga bisa mengajukan

pembiayaan

usaha

pada bank-bank syariah.

2. Pinjaman non bank Selain pijaman modal dari bank untuk ekspansi bisnis, kita juga bisa mengajukan

pembiayaan

usaha

pada lembaga-lembaga non bank. Beberapa

lembaga

antaranya

adalah

tersebut koperasi

di dan

bank perkreditan rakyat. Namun tentu saja lembaga-lembaga ini tidak bisa kita sembarang pilih seperti kita memilih bank. Itu

karena

banyak

lembaga-lembaga

sekali

pembiayaan

usaha yang justru menjerumuskan kita pada jeratan hutang besar. Apalagi, pembiayaan usaha dari lembaga-lembaga

seperti

ini

mewajibkan kita untuk memberikan agunan.

Karenanya

kita

perlu

berhati-hati

ketika

memilih

pinjaman non bank. Tapi,

meskipun

kelihatannya

lebih tidak aman dibanding dengan pinjaman

bank,

lembaga

non

pinjaman bank

dari

memang

terbilang lebih mudah. Syaratnya tidak terlalu banyak seperti di bank. Ditambah

lagi,

prosesnya

pun

terbilang cepat. Tentunya ketika kita butuh dana cepat ini bisa menjadi salah satu alternative.

3. Leasing pembiayaan

atau

perusahaan

Seringkali

pembiayaan

usaha

tidak hanya terpatok pada uang tunai saja. Kadang kala, pebisnis juga

membutuhkan

pembiayaan

untuk membeli asset perusahaan. Contohnya pembelian moto, mobil, atau bangunan perusahaan. Nah,

untuk pembelian asset semacam ini,

biasanya

perusahaan

akan

menggunakan jasa leasing. Meskipun

terlihat

sangat

terbatas, namun pembiayaan asset semacam

ini

akan

sangat

membantu ekspansi bisnis kita. Apalagi, kita tidak perlu kerja dua kali

untuk

meminjam

modal

kemudian

membeli

asset.

hanya

perlu

mengajukan

permohonan barang langsung

pembiayaan

kemudian

kita

menggunakan

Kita

suatu bisa barang

tersebut. Cara pembayarannya pun

cukup mudah, yaitu dengan skema cicilan.

4. Cari investor Cara

lain

yang

tidak

kalah

populer untuk pembiayaan bisnis adalah dengan mencari investor. Ya, biasanya orang-orang yang ingin mengembangkan bisnis lebih menyukai biasanya

cara

ini.

Itu

investor

karena bisa

mengucurkan dana segar untuk bisnis kita. Jumlahnya pun terbilang tak sedikit. Bahkan mungkin lebih besar dar pinjaman di bank.

Selain

itu,

pembiayaan

dari

investor tidak menuntut adanya agunan. Bunga yang diterapkan pun

sangat

rendah,

bahkan

mungkin tanpa bunga. Kita hanya perlu membuat perjanjian tentang hak dan kewajiban dengan investor. Keuntungannya

lagi,

investor

dapat menjadi mentor bisnis kita juga. Tapi hati-hati, karena selalu ada potensi konflik kepentingan ketika seseorang mencoba untuk menjual sesuatu dan menawarkan saran pada saat yang sama.

Kelihatannya

mudah

dan

menguntungkan bukan? Tapi yang jadi

masalah

adalah

mencari

investor itu tidak mudah. Apalagi jika

bisnis

yang

mempunyai Karenanya

kita

banyak kita

geluti pesaing.

perlu

melatih

kemampuan melobi kita untuk bisa mendapatkan investor. Memiliki investor sebagai salah satu sumber dana dalam bisnis memang

merupakan

hal

yang

benar. Investor biasanya memiliki hak atas saham yang dia tanamkan pada

bisnis

sesuai

dengan

besarannya. Anda tentu senang memiliki sumber dana dalam bisnis dengan sistem bagi hasil. Anda untung, investor untung, dan bisnis

tumbuh dan berkembang dengan baik. Namun adakalanya, tidak selalu memerlukan adanya investor pada bisnis.

Anda

perlu

mempertahankan

berjuang

bisnis

sendiri,

dimana keuntungannya ialah milik anda. Janganlah terlalu bergantung pada investor, apabila bisnis tidak ingin

dicampuri

oleh

beberapa

tangan – tangan lain. Percayakanlah pada

diri

sendiri

bahwa

anda

mampu menangani bisnis yang dirintis. Apabila modal penuh sudah bisa didapatkan dalam waktu beberapa

bulan,

segeralah

investor

yang

saham.

Putuskan

beralih

telah

dari

menanam

kerja

sama

dengan investor secara baik – baik, namun

tetap

menjadi

jaringan

bisnis dalam hal pekerjaan. Terlalu bergantung pada investor akan membuat bisnis yang dirintis terlalu disetir oleh beberapa tangan dan tidak

berkembang

mestinya

sesuai

sebagaimana dengan

yang

diharapkan.

Sayangnya,

mimpi

untuk

memiliki

bisnis sendiri seringkali berhenti karena tidak ada modal untuk mewujudkannya.

Keterbatasan modal kerap membuat calon pengusaha patah arang sebelum waktunya. Padahal sebenarnya, ada banyak sekali cara untuk mendapatkan modal yang kamu butuhkan. Tanpa perlu repot mengajukan pinjaman ke bank, ini nih 8 upaya yang bisa kamu lakukan demi memndapatkan modal.

1.

Untuk

modal

usaha

awal

sebenarnya kamu bisa sedikit berhemat dan menyisihkan uang tabungan Salah satu sumber termudah untuk mendapatkan modal usaha adalah dari kocek

pribadimu

sendiri.

Tidak

hanya

mudah,

menggunakan

uang

tabungan

pribadi juga memiliki risiko yang minim karena kamu tidak dibebani oleh biaya tambahan atau bunga pinjaman. Jadi, kalau usahamu belum balik modal atau mencapai keuntungan

besar,

kamu

tidak

perlu

kebingungan mencari cara untuk membayar biaya tambahan tersebut. Mengumpulkan

modal

dari

kocek

pribadi ini tidak sulit, kok. Kamu bisa memulainya dari menyisihkan sedikit biaya hidup atau gajimu, kemudian masukkan ke dalam tabungan khusus untuk usahamu kelak. Misalnya:

Gajimu selama 1 bulan adalah Rp 3.000.000 Modal yang kamu butuhkan adalah sejumlah Rp 20.000.000 Kamu mencoba untuk menyisihkan Rp 1.000.000 per bulannya Dalam kurang dari 2 tahun, kamu sudah bisa mengumpulkan seluruh modal yang kamu butuhkan. Lumayan, ‘kan? Ya, memang sih selama 20 bulan terakhir hidupmu harus lebih sederhana karena sebagian gaji telah disimpan untuk modal. Tapi saat nanti usahamu mulai berjaya, usaha kerasmu dulu akan terbayar dengan sempurna.

2. Aset dan barang berharga yang sudah jarang digunakan, bisa kamu jual untuk modal tambahan Untuk bisa mewujudkan usaha impian, pastinya banyak yang perlu untuk kamu korbankan. Tidak cuma biaya hidup dan gaji bulananmu saja, beberapa aset dan barang berharga yang kamu miliki juga sudah mulai harus direlakan untuk “pergi” sementara.

Coba lihat lagi seisi rumahmu dan buatlah daftar barang apa saja yang kamu miliki. Misalnya, barang-barang yang kamu miliki adalah:  motor

 televisi  gadget (handphone, laptop, dan kamera) seri lama  mesin cuci  baju, tas, dan sepatu jarang dipakai. Dari kelima jenis barang itu, kamu perhitungkan baik-baik barang mana saja yang sudah tidak lagi atau jarang dipakai dan memiliki nilai jual tinggi. Kamu bisa menjual gadget seri lamamu dan berbagai jenis pakaian, tas, serta sepatu lewat garage sale. Mesin cuci pun juga bisa kamu jual dan mulai membiasakan diri mencuci dengan tanganmu sendiri. Dengan begitu, kamu

pun bisa mendapat tambahan modal yang cukup lumayan untuk memulai bisnismu. 3. Masih belum rela menjual barangbarang pribadimu? Simpan saja dulu di lembaga pegadaian Memang sih, menjual barang yang telah dimiliki sekian lama itu rasanya berat sekali. Apalagi kalau dibelinya dari hasil keringat dan jerih payah sendiri. Nah, kalau kamu memang merasa demikian, barangbarang pribadi yang berharga itu tidak perlu kamu jual, kok. Kamu cukup “menyimpan” sementara

barang-barang

lembaga-lembaga pegadaian.

tersebut

di

Menggadaikan cukup

aman,

barang-barang

kok.

Prosesnya

ini

cepat,

bunganya relatif lebih kecil dibandingkan dengan bank, dan kamu bisa mengatur cashflow-mu sendiri supaya bisa menebus barang yang kamu gadaikan. Kalau memang dalam jangka waktu yang ditentukan kamu belum

bisa

membayar,

kamu

bisa

memperpajangnya dengan mudah. Enak, ‘kan?

Oh iya, supaya proses pencairan dana modalmu

lebih

mempersiapkan

cepat, dan

kamu

perlu

membawa

kelengkapan surat beserta bukti pembelian

barang yang akan kamu gadaikan. Jangan lupa, ya! 4. Dapat modal hanya dengan laptop dan internet? Bisa kok lewat situs-situs crowdfunding! Mengumpulkan modal tidak melulu harus banyak

kerja hal.

mendapatkan

keras

dan

mengorbankan

Ada

cara

mudah

modal,

bahkan

untuk hanya

bermodal laptop dan internet saja, yaitu crowdfunding. Sistem yang dimiliki oleh crowdfunding ini sebenarnya hampir serupa dengan sponsorship. Kamu menawarkan jenis usahamu lewat sebuah situs, lalu para pengunjung yang tertarik dan berminat

untuk

menjadi

menyumbangkan

sponsor uangnya

akan

lewat

situs

tersebut. Dan sebagai gantinya, kamu akan memberikan reward kepada para sponsor dalam berbagai bentuk, sesuai dengan yang kamu jelaskan di situs tersebut. Di Indonesia sendiri, sudah banyak situs

crowdfunding

yang

bisa

kamu

manfaatkan, seperti Crowdtivate, KitaBisa, dan Wujudkan. Keuntungan yang kamu bisa dapatkan

dari

mencari

modal

dengan

crowdfunding ini adalah hemat waktu dan biaya. Kamu hanya perlu membuat konsep yang

apik

dan

menarik,

serta

aktif

mempublikasikan link proyekmu tersebut supaya banyak orang yang mengunjungi,

tertarik, dan akhirnya memberikan modal. Namun, jadikan crowdfunding ini sebagai sumber modal tambahan saja. Karena bisa saja nominal yang kamu harapkan tidak sesuai dengan yang kamu dapatkan. 5. Kamu dan teman juga bisa bekerja sama

mendirikan

usaha.

Modal

pun

semakin ringan karena ditanggung bersama Kalau

memang

ada

teman

atau

kerabat yang memiliki keinginan untuk berusaha di bidang yang sama, mengapa tidak kamu manfaatkan saja kesempatan ini untuk bekerja sama? Sudah modal bisa ditanggung berdua, saat ada masalah juga bisa

dipikul

secara

bersama.

Jadi,

tanggunganmu tidak berat-berat banget, deh. Walaupun kerja sama ini memberikan banyak kemudahan, masih ada beberapa hal yang perlu kamu waspadai. Mulai dari komunikasi di antara kalian, perbedaan pendapat, sampai perhitungan keuntungan. Untuk mengantisipasi hal itu, kamu harus ketahui betul siapa partner kerja samamu. Cari tahu latar belakangnya dengan lengkap, hingga sifat buruk dan bagaimana cara mengatasinya.

Selain

itu,

ketahui

juga

keahlian masing-masing sehingga sudah jelas pembagian peran kalian dalam usaha ini.

6. Tidak ada salahnya meminjam dana dari

sahabat

atau

keluarga. Merekalah

investormu yang paling setia Sudah menabung tapi uangmu belum cukup

untuk

Tenang.

menutupi

Coba

deh

modal

usaha?

mengusulkan

niat

usahamu ini kepada keluarga atau sahabat terdekat.

Siapa

kesungguhanmu, meminjamkan

tahu

dengan

mereka sedikit

uangnya

melihat bersedia untuk

membantu. Sahabat dan keluarga memang orang terdekat di hidupmu. Mereka pasti dengan senang hati akan membantu. Tapi, jangan langsung “menodong” begitu saja dan

meminta uang modal. Kamu perlu untuk membuat proposal supaya mereka tahu bagaimana rencana dan prospek bisnismu ke depannya. Buat proposal dengan sebaik dan

serinci

mungkin.

Dengan

begitu,

mereka pasti akan semakin yakin. Kalau bisnismu sudah berhasil kelak, jangan lupa ya untuk mengembalikan modal kepada mereka! 7. Manfaatkan dana hibah perusahaan atau program kreatif mahasiswa. Dana yang dikucurkan

lebih

dari

cukup

untuk

menopang usahamu Dana hibah yang dimenangkan sudah lebih

dari

cukup

untuk

mewujudkan

bisnismu. Saat ini, sudah semakin banyak perusahaan yang memberikan dana hibah sebagai

bentuk

responsibility

corporate

atau

CSR.

social

Perusahaan-

perusahaan ini, baik BUMN maupun swasta, sudah memiliki anggaran dana sendiri untuk membantu perekonomian masyarakat dan badan-badan usaha mikro. Biasanya, dana hibah ini diberikan melalui kompetisi yang kreatif

dan

terbilang

juga

cukup

inovatif.

besar,

jadi

Jumlahnya tidak

ada

salahnya kamu mengasah kemampuan dan keberuntungan lewat program ini. Di sisi lain, tidak hanya BUMN dan perusahaan swasta saja lho yang berbaik hati

menghibahkan

sebagian

dana

perusahaannya. Indonesia

juga

Berbagai sudah

universitas mulai

di

memiliki

kompetisi serupa yang mengasah kreativitas dan inovasi dari mahasiswanya. Nominal yang dihibahkan memang tidak sebesar yang diberikan perusahaan, tapi lumayan banget kok untuk modal pertamamu. 8.

Rajin-rajin

datang

ke

seminar,

supaya bisa mendapat investor dengan sokongan dana yang cukup besar Mau dapat sokongan dana dalam jumlah yang besar? Cari investor saja! Memang sih mendapatkan dananya butuh perjuangan yang tidak mudah. Investor itu sangat

jeli

dalam

mempertimbangkan

untung dan ruginya. Kalau mereka melihat bisnismu

tidak

punya

prospek

yang

menjanjikan, jangan harap deh bisa dapat bantuan modal. Jadi, penting bagi kamu untuk menyusun proposal usaha dengan sangat baik dan terperinci. Lalu dari mana bisa menemukan para investor itu? Rajin-rajinlah kamu mengikuti seminar atau workshop kewirausahaan. Di situ kamu nggak hanya bisa bertemu dengan pembicara-pembicara hebat, tetapi juga

berkenalan

wirausahawan. mengalir,

dengan

Jalinlah

sambil

sesama

obrolan

sesekali

yang

membahas

mengenai usaha masing-masing. Siapa tahu

salah satu dari wirausahawan di situ adalah calon investormu kelak. Itulah 8 sumber modal usaha yang bisa

kamu

berhutang

dapat pada

tanpa bank.

perlu

harus

Namun,

pada

dasarnya, bisnismu akan berhasil kalau kamu memiliki perencanaan yang baik dan matang. Dengan perencanaan yang baik, pasti banyak kok pihak yang akan meminjamkan dananya dan kamu pun akan lebih cepat untuk balik modal. Meskipun

kita

belum

mendapat

pinjaman modal untuk ekspansi bisnis, bukan berarti kita harus cemberut. Jangan

sampai

permasalahan

modal

ini

menghalangi jalannya bisnis yang sedang berusaha

kita

kembangkan.

Tetap

tersenyum, agar pelanggan juga respek pada kita. Selai itu, kita juga bisa melakukan beberapa cara berikut. Bagaimana sih pola pikir orang kaya saat

membangun

usaha?

Mencerminkan Sikap dan Mindset Pengusaha Menjadi orang kaya bukanlah hal instan. Dibutuhkan proses panjang untuk mewujudkannya. Selain itu, setiap orang pun harus memiliki sikap dan cara berpikir

yang

tepat

ketika

akan

atau

telah

mewujudkan impiannya tersebut. Tak dapat ditampik bahwa cerminan ini dapat kamu lihat

dari

sikap

dan

mindset

para

pengusaha, baik di tingkat lokal ataupun internasional. Ingin tahu bagaiman cermin sikap dan mindset mereka?

Tersenyumlah Seperti Orang-orang Kaya Perhatikanlah para pengusaha sukses ketika

sedang

berbicara.

Kamu

pasti

menemukan senyum kharismatik di wajah mereka. Senyuman menawan itu hadir dari pikiran positif yang pada akhirnya mampu

menghailkan Dengan

ekspresi

senyuman,

wajah

menawan.

orang-orang

akan

menilai kamu sebagai orang yang terbuka dan sopan. Orang kaya pun dikenal mampu menjadi seorang pendengar yang baik. Artinya mereka tidak menghalangi lawa bicaranya untuk berbicara berbagai hal kepadanya. Semakin akrab dan terbukanya seseorang, semakin besar rasa hormat yang akan didapatkannya.

Etika Berpakaian Perhatikan

etika

berpakaian

para

orang kaya. Sulit dipungkiri, sebagian besar dari mereka akan tampak selalu rapi dengan

pakaian yang sopan. Memang sebagian kecil pengusaha akan tampak cuek dengan penampilannya, tetapi nilainya di mata orang lain bisa jadi tak begitu baik. Kamu tak perlu khawatir dengan merk pakaian apa yang biasa mereka gunakan. Karena jika dipaksakan membeli pakaian sama persis seperti yang mereka gunakan, bisa jadi dompet kamu sudah terkuras sebelum akhir bulan. Etika berpakaian para pengusaha adalah rapi dan sopan. Itu lebih dari cukup. Karena

pada

dasarnya

pakaian

adalah

cermin pribadi seseorang. Oleh karena itu, kamu bukan berpakaian untuk sendiri saja, tetapi juga untuk orang lain.

Menjalin Relasi Semua orang setuju bahwa relasi berperan penting dalam liku kehidupan perusahaan. Dan memiliki relasi luas dan kuat dengan para pengusaha adalah salah satu

kunci

kesuksesan.

penting Kamu

tak

untuk

meraih

perlu

khawatir

kehabisan stok pengusaha. Mereka akan terus berkembang biak, dan menyebar dimanapun

kesempatan

berada.

Kamu

dapat menemuinya di organisasi-organisasiorganisasi

keprofesian,

seminar-seminar,

dan ajang lainnya. Tetapi tetaplah berhatihati. Banyak pula orang yang mengaku pengusaha

tetapi

kenyataannya

berusaha menipu kamu.

adalah

Membaca Adalah Gerbang Dunia Buku sudah tidak menjadi media satusatunya sebagai gerbang dunia. Malahan peran

utamanya

telah

digeser

dengan

teknologi informasi yang berada di media internet.

Pengusaha

yang

baik

adalah

mereka yang selalu haus akan pengetahuan di segala bidang, khususnya dunia bisnis. Sedangkan buku dan internet adalah media untuk

mendapatkan

pengetahuan

yang

mereka butuhkan. Dan untuk saat ini, gerbang utamanya adalah dengan cara membaca. Semakin banyak kamu membaca semakin banyak ilmu dan pengetahui yang

dapat

kamu

manfaatkan.

Tetapi

ingat,

membaca saja tak cukup. Kamu perlu memahaminya secara mendalam.

Manfaatkan Pinjaman Bank Banyak pengusahan yang berpikir cara berbisnis

tanpa

menggunakan

modal

sendiri, melainkan dengan uang orang lain. Tak ada yang salah dengan keduanya. Sebagai solusi, bank dapat membantu bisnis kamu dan mewujudkan impian menjadi pengusaha sukses. Umumnya,

para

pengusaha

lebih

menyukai jenis pinjaman KUR. Kredit Usaha Rakyat atau Yang banyak Dikenal Sebagai

KUR

ini

Merupakan

Sebuah

Program

Pemerintahan Yang bekerjasama Dengan Bank Nasional Negeri Sebagai Saranan Melancarkan Usaha Mikro Dan Investasi Kecil

Pedesaan

maupun

Perkotaan.

Pengertian KUR Atau Kredit Usaha Rakyat Adalah

Kredit

pembiayaan

Yang

usaha

Ditujukan produktif

untuk Dengan

segment Bisnis mikro, Usaha kecil, Bisnis menengah, dan Semua Bentuk koperasi yang Dianggap layak / feasible namun Sampai

Sekarang

belum

bankable.

Pembiayaan ini Merupakan Sebuah layanan Yang Dipakai untuk modal kerja atau Bisa Juga Sebagai kredit investasi. Umumnya KUR

Dikucurkan

melalui

pola

Sistem

pembiayaan langsung dan tidak langsung (Atau linkage). Kur Sendiri dijamin oleh Sebuah Lembaga Penjamin Kredit Asalkan sang Kreditur memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Kreditur Tidak sedang menerima Program kredit dari perbankan maupun dari pemerintah 2. Namun UMKMK yang Saat ini sedang menerima kredit konsumtif semisal : Kredit

Pemilikan

Rumah

KPR,

Kredit

Kendaraan Bermotor KKB, Punya Kartu Kredit, dan Kredit Konsumtif lainnya Masih diperbolehkan

Untuk

menerima dana KUR.

Mengajukan

dan

3.

Untuk

Skala

Kecil

Menengah

Plafond Kredit KUR maximal Sampai 500 Juta

Persyaratan

Dokumen

Yang

Diperlukan : 1.

Semua

Dokumen

legalitas

pemohon, Seperti : KTP dan Kartu Keluarga 2. Dokumen legalitas Pendirian usaha, misalnya : Bukti NPWP, SIUP, SKDU dan Sejenisnya 3. Agunan Atau Jaminan : BPKB, SPPT Tanah, Sertifikat ( Seharusnya KUR itu Tanpa

Agunan namun Faktanya Biasanya Pakai Jaminan). Namun, jika kita sedikit kurang suka dengan peminjaman di bank konvensional, kita bisa mengajukan pinjaman pada bankbank syariah. Pinjaman Modal Usaha Tanpa Jaminan

Agunan

Dan

Kartu

Kredit

Merupakan Sebuah Impian Yang Banyak Orang Cari. Saya Sendiri Lebih Cocok Untuk Mencari Pinjaman Modal Dari Perorangan Atau Investor Daripada Dari Bank. Hal ini Dikarenakan Pinjaman Modal Dari Investor Jauh Lebih Mendukung Usaha Kita daripada Kita

Harus

Bulanya.

Memikirkan

Bayangkan

Saja

Bunga Kalau

Setiap Kita

Meminjam Uang Dari Bank Maka Tiap Bulan

Kita Harus Mengembalikan Modal Pokok Dan Bunga Sehingga Hal ini Sangat Tidak Cocok Bagi Seorang Pengusaha Yang Selalu Membutuhkan

Putaran

Uang

Sebagai

Modal. Jika

anda

Pernah

Membayangkan

Untuk Mendapatkan Pinjaman Modal Dari Kartu Kredit Apply Online, Butuh Pinjaman Namun Bebas cicilan Kartu Kredit, Kredit Usaha Rakyat ( KUR ), Pinjaman Dana Tunai Dengan Sebaiknya

Jaminan anda

BPKB

MObil

Mencoba

Maka Untuk

Menghapus Keinginan itu. Ayo Kita Mulai Usaha Tanpa Harus Meminjam Dari Bank Maupun Koperasi Simpan Pinjam Baik Yang Konvensional Seperti Bank BCA, BRI, BNI,

Mandiri, BTN, BTPN, Danamon, MEga, Lippo Bank, MNC, Sinar Mas Maupun Bank Syariah Seperti BRI SYARIAH, BNI Syariah, Danamon Syariah, Mega Syariah, Mandiri Syariah Muamalat dan Sejenisnya. Mari Kita Mulai Usaha Tanpa Meminjam Dari Bank. Setuju ? Memang harus kita akui ini Akan Cukup

Sulit

Untuk

Diterapkan

Apalagi

Sekarang ini Meminjam Bank Merupakan Sebuah Kelumrahan Bagi Sebagian Besar Pengusaha.

Memiliki Tokoh Panutan Setiap

pengusaha

selalu

memiliki

tokoh panutan mereka sendiri. Setiap tokoh

dipercaya

mampu

menyalurkan

energi

positif kepada mereka walaupun tokoh tersebut sama sekali tak kenal pada mereka. Dengan hadirnya tokoh panutan, kamu akan tergerak untuk mengikuti jejaknya di dunia bisnis. Mengikuti bagaimana gaya, cara bekerjanya, hingga prosesnya menghadapi permasalahan bisnis yang pelik.

MINDSET BAB 22 Nasehat-Nasehat Penting dari Para Praktisi Untuk Pebisnis Pemula Memulai

bisnis

tidaklah

semudah

membalikkan telapak tangan. Itu adalah hal yang

pasti.

rintangan,

Banyak dan

juga

sekali

tantangan,

hambatan

yang

menghadang di depan kita untuk mencapai sebuah

kesuksesan

bisnis.

Lalu

bagaimanakah jika kita yang masih sangat pemula ingin membuka bisnis? Masa – masa di lima tahun awal perusahan berdiri adalah sangat krusial. Sebuah perusahaan yang bisa melewati masa lima tahun pertamanya dengan baik maka bisa dibilang perusahaan tersebut

memang perusahaan yang bagus. Karena banyak

sekali

perusahaan

yang

gagal

bahkan di tahun pertamanya.

Nah, tips bisnis kali ini tidak hanya akan memberikan

jawaban bagaimana

melewati masa lima tahun awal yang sulit tersebut

akan

tetapi

juga

tips

yang

digunakan oleh para miliarder dunia dimana di

lima

tahun

pertama

mereka

bisa

menghasilkan omzet lebih dari 10 miliar rupiah.

Oke, jika anda tahu mengenai orang – orang ini Tristan Sternson, Rohan Gamble, dan

Paul

Wilson.

Mereka

adalah

pra

pengusaha yang memulai usaha dari nol, dan berhasil mencapai omzet satu US dollar dalam lima tahun bahkan lebih, dan itu artinya 10 miliar rupiah.

Meski diluncurkan pada di tahun 2008, saat dimana terjadinya krisis ekonomi dunia, omzet perusahaannya saat ini sudah lebih dari

5

juta

dollar.

Perusahaan

Tristan

Sternson tersebut ,InfoReady mengalami kemajuan

yang

pesat

sejak

pertama

didirikan yaitu tahun 2008. Perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi manajemen informasi tersebut saat ini sudah memiliki 70 staf yang tersebar di kota – kota besar Australia seperti Brisbane , Melbourne, dan

Sydney.

Tatal Omzet saat ini sudah lebih

dari 10 juta dollar. InfoReady bahkan sekarang

sedang

mengejar penghasilan

total sebesar 20 juta dollar, dengan klien besar mereka seperti Energex dan Telstra.

Dengan menghabiskan semua dana yang dimilikinya, membangun perusahaan keuangan yang bernama Mozo. Perusahaan ini membandingkan biaya yang dikenakan pada kartu kredit dan tingkat suku bunga, kredit perumahan dan produk – produk finansial yang lain.

Dan yang terakhir Paul Wilson. Dia memiliki sebuah perusahaan Block Global

yang bergerak di bidang rambu-rambu digital. Perusaaan ini tergololong baru karena baru berusia lima bulan. Namun untuk urausan penghasilan perusahaan ini sudah sudah memiliki omzet yang fantastis yaitu lebih dari 1 juta dollar. Wilson bahkan dengan

berani

memerkirakan

bahwa

perusahaannya itu akan mampu mencapai penghasilan antara 5juta sampai dengan 10 juta hanya dalam kurun waktu tiga tahun mendatang.

Ini dia tips yang mereka beberkan yang dirangkum dalam 10 tips bisnis para miliarder.

1. Kualitas nomor satu, tidak ada kompromi

tentang

itu.

Di

awal-awal

memulai bisnis, sering terjadi ada godaan untuk menjadi tamak, dampaknya adalah kepada produk yang kita jual. Yang kita cari dalam berbisnis adalah konsumen yang akan datang lagi dan lagi tanpa kita suruh untuk membeli produk kita. Dan tentu saja mereka akan memili tempat dengan kualitas yang baik.

2. Fleksibilitas yang tinggi harus anda miliki.

Anda

perlu

keluesan

dalam

mengambil kebijakan. Terkadang rencana awal tidak sesuai dengan situasi yang

dihadapi. Anda tidak perlu ragu untuk menyesuaikan nya.

3. Fokus pada hal yang memang menjadi kealian anda. Jika ada tugas yang bukan kealian anda, maka akan lebih baik jika mendelegasikan tugas tersebut pada orang atau perusahaan lain.

4. Milikilah waktu berfikir. Bekerja terus menerus tidak membuat anda sukses. Milikilah waktu untuk berfikir memikirkan apa yang baik, buruk, berhasil, dan gagal. Jika anda tidak melakukan ini maka anda akan terjebak dalam kebiasaan bekerja yang mungkin tidak baik dan tidak berkembang.

5. Kenali pesaing anda. Sebuah bisnis dimana persaingan menjadi hal biasa, perlu untuk

satu

langkah

lebih

depan

dari

pesaingnya. Lihat dan amati pesangng bisnis anda dan lakukan perencaraan satulangkah lebih maju.

6.

Jangan

ragu

untuk

menolak

pesanan. Tidak semua order yang mungkin akan

memperbesar

omzet

baik

untuk

perusahaan. Menerima order yang salah bisa berdampak buruk bagi perkembangan perusahaan.

7. Jalin relasi dan jaga hubungan baik. Mitra

sangat

erat

kaitannya

dalam

memengaruhi pertumbuhan dan ekspansi bisnis.

8. Percaya diri sendiri. Apa gunanya berusaha mati – matian jika diri kita tidak percaya pada diri sendiri. Sekuat apapun anda berusaha tidak akan berhasil tanpa adanya percaya diri. Jangan ragu untuk memulai bisnis yang baru atau teruskan usaha anda kearah yang lebih baik.

9.

Pantang

menyerah

merupakan

kunci yang akan membawa anda menuju keberhasilan. Banyak sekali situasi dan konisi

yang akan membuat anda stress, namun itu bukan alasan untuk menyerah jika anda menginginkan keberhasilan.

10. Jangan berjudi dengan dana anda. Banyak orang yang gagal dalam melakukan investasi karena mereka hanya berjudi. Mereka mengeluarkan dana yang besar untuk sesuatu yang mereka belum yakin akan keberhasilannya. Alangkah bijaknya jika anda mengawali dengan dana kecil untuk mencari ide baru dan apabila terbukti berasil lakukanlah dengan dana yang besar. Pastikan dulu anda bisa mendapat hasil 100 rupiah sebelum bisa menghasilkan 1juta.

Selain 10 cara di atas, berikut ini kata Dewa

Eka

Prayoga

dalam bukunya

7

Kesalahan Fatal Pengusaha Pemula. Buku ini akan memandu kita untuk tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang mungkin kita lakukan. 1. Asal action Kebanyakan

pengusaha

baru

melakukan hal ini. ya, asal action atau sembrono dalam bertindak. Padahal, untuk memulai sebuah bisnis kita memerlukan persiapan yang matang. Tidak boleh asalasalan.

Melaksanakan ide bisnis tidak boleh asalasalan. Dengan persiapan yang atang kita menjadi tahu tentang risiko yang akan kita hadapi kedepannya. Jadi kita

akan

siap

jika

harus

menghadapi risiko. Tapi orang yang

mengerjakan

segala

sesuatu

dengan waton, tentunya tidak akan menyadari

risiko

yang

ada

di

depannya. Sehingga ketika kita harus

menanggung

risiko,

ada

kemungkinan mental dan fisik kita tidak siap.

2. Cuma ikut-ikutan

Membuka bisnis yang lagi booming memang sering menjadi pilihan para pengusaha pemula. Namun sayangnya jarang ada yang bisa bertahan dengan bisnis semacam ini. Mengapa demikian?

Itu karena orang yang membuka bisnis ketika bisnis itu sedang booming hanya ikut-ikutan. Dia tidak

mempunyai

pengetahuan

tentang

banyak bertahan

dalam bisnis tersebut. Akhirnya ketika bisnis tersebut meredup, kita hanya bisa gigit jari.

3. Cepat percaya Salah

satu

masalah

dalam

membuka bisnis bagi pengusaha pemula adalah tidak adanya teman berdiskusi. Hal ini kemudian bisa memicu kita untuk masuk dalam jebakan penipuan.

Bayangkan

saja,

kita

sebagai

seorang pengusaha pemula tibatiba mendapatkan teman diskusi yang baik. Mau memberi modal atau memberi order yang besar lagi. Siapa yang tak tergiur? Tapi di sinilah sering kali jebakan penipu terjadi. Misalnya saja ada orang yang purapura mau jadi investor tapi ia mengajukan

agunan

tertentu.

Sering kali ketika kita berada di euphoria kebahagian mendapatkan investor kita lengah dan tidak berhati-hati. Akhirnya barang yang menjadi agunan dibawa kabur sang

penipu.

Sungguh

tidak

mengenakkan bukan?

4. Ingin cepat Ketika akan membuka bisnis pasti sebagian

besar

membayangkan

dari

kita

menjadi

orang

yang sukses dan mandiri secara finansial. Kadang kala bayangan ini terlalu kuat sehingga kita inginnya yang

cepat-cepat

saja.

Cepat

sukses, cepat kaya, cepat dapat order, dan lain sebagainya.

Jalan kesuksesan seperti titian tali yang harus kita lewati. Padahal hal itu bisa dibilang tidak mungkin. Bisnis itu sebuah proses yang

panjang.

ketika langsung

Tidak

membuka merasakan

mungkin

bisnis

kita

kesuksesan

tanpa kerja keras. Percayalah, tidak ada yang benar-benar instan di

dunia ini. bahkan mie instan saja butuh dimasak dulu baru bisa dimakan.

5. Banyak gaya

Inilah kesalahan yang bisa dibilang fatal bagi pengusaha pemula. Baru untung sedikit, langsung beli ini beli itu. Tujuannya biar gaya, biar

terlihat

mentereng.

Padahal

nyatanya bisnis kita masih pada level start up, belum ada apaapanya. Jika belum-belum kita sudah foyafoya

dan

terlalu

banyak

gaya,

tentunya bisnis kita tidak akan berkembang. Uang yang harusnya bisa

kita

gunakan

mengembangkan

bisnis

untuk justru

habis untuk bergaya. Apa kita mau bisnis kita hanya jalan di tempat saja?

6. Gampang ngutang

Namanya saja pengusaha, tentunya akan dekat dengan yang namanya hutang. Apalagi jika apologinya untuk modal bisnis. Tentu tidak ada yang

salah

dengan

berhutang.

Namun, kita juga harus melihat kemampuan finansial kita, seberapa lama bisnis kita sudah berjalan, atau apakah terlalu penting untuk berhutang.

Hutang memang tak selalu buruk. Tapi yang namanya hutang sangat dekat dengan bunga. Jika kita terlalu mudah berhutang, tentunya kita akan menumpuk bunga yang tinggi. Ya, kalau bisnis kita lancar

sehingga bisa melunasinya. Kalau tidak? Jeratan hutang akan semakin mengerikan. kebangkrutan

Akibatnya sudah

menjadi

hukuman pasti.

7. Buta finansial Bisnis dimulai untuk mendapatkan profit.

Profit

ini

sangat

dekat

dengan yang namanya keuangan. Sekarang mari kita bayangkan saja, jika kita sebagai pengusaha pemula tidak tahu tentang ilmu keuangan atau

finansial.

Tentunya

akan

sangat merepotkan. Bahkan kita akan rentan kena tipu. Siapa yang

mau sampai hal itu terjadi? Tentu tidak ada.

Namun

sayangnya,

kebanyakan

pengusaha di Indonesia memang buta masalah finansial. Seringnya kita

hanya

mengawang-awang

permasalahan keuangan bisnis kita. Tentunya ini menjadi tidak baik

karena

pengelolaan

keuangan

bisnis kita akan menjadi sangat buruk. Bahkan, mungkin membuat kita nyaris sekarat. Selain nasehat dari Dewa Eka Prayoga di atas, berikut ini ada nasehat dari 7 pengusaha “gila” dunia. Ada tujuh jutawan dan miliarder muda yang telah sangat sukses menjalankan dan mengembangkan bisnis mereka. Mereka telah melalui banyak pembelajaran dan pengalaman di dunia bisnis. Mereka akan memberikan beberapa saran

dan

kiat-kiat

untuk

pengusaha kaya.

1. Sara Blakely, pendiri Spanx

menjadi

Blakely mengatakan bahwa calon pengusaha harus selalu mencari apa yang tidak diketahui, terutama saat awal pendirian usaha karena apa yang tidak diketahui itu dapat menjadi aset yang sangat besar dan

berharga.

Hal

ini

dapat

memastikan bahwa seseorang akan melakukan sesuatu yang berbeda dari orang lain. Pada tahun 2012 Blakely menjadi jutawan wanita yang paling muda di dunia. Ia memiliki sebuah ide untuk

mencoba

‘pantyhose’

yang

mendesain akan

terlihat

sangat

menarik

tertutup.

Ia

dengan

masih

dan

sepatu selalu

mencoba untuk mengembangkan perusahaannya

untuk

menjadi

perusahaan yang bernilai jutaan dolar. Pada

awalnya,

Blakely

tidak

memiliki ide apapun tentang usaha apa

yang

bisa

ia

dirikan.

Ia

mencoba mencari inspirasi usaha dan

berpikir

tentang

membuat

produk baru yang prospektif dan laku

di

pasaran.

pertama

pendirian

meminta

anggota

serta

Pada

tahun

usaha

ia

keluarganya

teman-temanya

untuk

membantunya

menguji

coba

produk yang ia desain. Kemudian ia berusaha untuk memperoleh hak paten

dan

mengetahui

norma-

norma yang harus dihindari dalam pengemasan dan merek. Ia percaya pada Tuhannya dan mencari tahu apa yang tidak ia ketahui. Pada tahun pertama pendirian usaha, Spanx dapat terjual senilai 4 juta USD.

2. Sean Parker, salah satu pendiri Napster Pada awalnya Parker mempunyai sebuah layanan, tapi pada tahun

2002 layanan tersebut diakuisisi oleh Roxio. Dengan adanya kondisi tersebut, Parker memutuskan untuk bekerja di lain tempat dan akhirnya menjadi presiden utama Facebook. Posisi yang ia dapatkan ternyata tidak merasa

begitu

saja

puas.

membuatnya

Kemudian

Parker

mendirikan beberapa perusahaan lain termasuk Plaxo dan Airtime. Parker berkata “Tantangan terbesar Anda sebagai seorang pengusaha adalah

bukan

bagaimana

menyembunyikan ide-ide Anda dari orang lain atau menjaga rahasia ide Anda.

Jangan

lupa

untuk

meyakinkan

orang-orang

bahwa

Anda tidak gila dan bahwa Anda dapat melakukan ini.” Parker merupakan seorang hacker dan progammer yang berbakat. Ia memiliki

ambisi

untuk

mendapatkan investor yang tidak meragukan serta rekan kerja yang potensial. Ia akhirnya belajar bahwa mendapatkan

dukungan

mereka

berarti harus berani mengambil risiko dan membuka ide-ide yang terpendam.

3. Mark Zuckerberg, pendiri Facebook

“Bergerak

cepat

sesuatu.

Kecuali

melanggar,

dan

Anda

putuskan

jika

Anda

tidak

akan

bergerak cukup cepat.” Hal ini tampak bahwa sewaktuwaktu Facebook dapat menurun kesuksesannya, sebuah beberapa

ini

berita.

merupakan

Faktanya,

website

yang

ada diatur

untuk mengungkapkan tujuan atau memberitahu masyarakat apakah Facebook

sedang

mengalami

kebangkrutan. Hal ini membuat apa yang telah diciptakan Zuckerberg ini menjadi sesuatu yang sangat spesial bagi kalangan masyarakat.

Orang-orang

akan

menyayangkan

jika

bangkrut

dan

sangat Facebook

tidak

dapat

digunakan lagi, karena Facebook telah menjadi bagian dari aktivitas hidup yang membuat orang merasa tidak lengkap jika tidak membuka Facebook. Realita

ini

merupakan

suatu

pencapaian yang luar biasa bagi Zuckerberg.

Ia

telah

mampu

memasuki jiwa pengguna Facebook di hampir seluruh dunia dengan cara yang sangat halus sampai tidak disadari oleh masyarakat. Hal ini bisa terjadi karena ia selalu

mengembangkan

produknya,

mencoba hal-hal baru, menguji fitur, dan berani mencoba hal-hal baru.

4. Andrew Mason, pendiri Groupon Mason

pernah

berkata

bahwa

“Anda membangun sebuah alat, bukan

sebuah

seni.

Jangan

dibutakan oleh visi”. Pengusaha

dapat

terperangkap

dalam perangkap kesempurnaan ini dengan sedang besar

cukup

mudah.

mengambil dan

tidak

risiko ingin

Anda yang gagal.

Dengan pemikiran yang demikian

Anda harus bersedia dan mampu untuk mendapatkan produk atau jasa dan menguji cobanya di pasar untuk

mengetahui

ketertarikan

konsumen akan produk atau jasa yang Anda tawarkan. Pengusaha

tidak

diperkenankan

untuk terlalu fokus pada visi sendiri dari produk yang sempurna yang tidak ditemukan di luar sana. Anda akan mendapatkan umpan balik yang berharga dan konsumen akan membantu Anda untuk melangkah ke tahap selanjutnya.

5. Pete Cashmore, pendiri Mashable

Pembuat situs yang sangat popular Mashable,

Pete

Cashmore

memperingatkan pengusaha untuk melindungi diri dari gangguan yang terkadang muncul dari luar. Dia berkata, “Anda membutuhkan ruang

untuk

menciptakan

mencoba sesuatu.

dan

Hal

ini

membutuhkan waktu yang lama untuk mengatur ulang jika Anda membiarkan orang menyita waktu Anda. Banyak tekanan berasal dari reaksi terhadap suatu hal. Anda harus

menjaga

dengan

memberikan penjagaan khusus jika Anda adalah orang yang kreatif”.

Nasehat ini bagus untuk menjadi lebih

terbuka

dalam

menerima

masukan, tapi pastikan Anda tidak terlalu memasukkan ke dalam hati.

6. Ben Silbermann, pendiri Pinterest Silbermann mengatakan, “Jangan telalu

banyak

menerima

saran.

Kebanyakan orang memiliki banyak saran

untuk

diberikan

Jangan

melakukan analisis yang berlebihan terhadap segala sesuatu. Saya telah bersalah karena terlalu memikirkan masalah.

Anda

mndirikan

sesuatu

hanya dan

perlu melihat

apakah berjalan dengan lancar atau tidak.

7. Gurbaksh

Chahal,

pendiri

RadiumOne Chahal mengatakan, "Orang-orang masih stereotip sepanjang hari. Fokus pada bisnis yang menjadikan Anda

sangat

orang-orang

percaya akan

diri

lupa

dan untuk

mempertanyakan berapa usiamu". Ada

banyak

dirasakan

dan

menghadang

hambatan

yang

stereotip

yang

Anda

sebagai

pengusaha. Jangan biarkan mereka membuat Anda putus asa.

Tak

cuma

nasehat,

mendapatkan

berbagai

kita

juga

inspirasi

bisa untuk

menjadi pengusaha sukses dengan melihat beberapa tokoh berikut.

Marissa Mayer Ia adalah CEO dari Yahoo yang pernah menjadi karyawan Google kedua puluh di usianya yang menginjak 24 tahun. Di perusahaan ini, dengan usianya yang masih

muda, Mayer disebut sebagai engineer wanita pertama. Namun 13 tahun kemudian Mayer menemukan jalannya di Yahoo dan menempati jabatan sebagai CEO.

Richard Branson Siapa yang menyangka bahwa di usia 20 tahun Richard Branson sudah mendirikan sebuah

toko

rekaman?

Yup…

dia

membuktikan bahwa usia muda bukanlah halangan untuk mulai membangun usaha. Tidak

berhenti

di

toko

rekaman,

ia

melanjutkan usahanya saat menginjak usia 22 tahun dengan membuka sebuah studio. Branson tidak berhenti sampai di situ, ia

tidak mudah puas dan ini sangat penting untuk dimiliki oleh kamu yang ingin sukses di usia muda, setelah memiliki studio rekaman ia meluncurkan label rekaman sendiri. Usaha keras Branson tidak sia-sia karena usahanya ini telah berhasil go internasional setalah 10 tahun ia rintis dengan penuh semangat.

Mertha Steward Pernahkah Anda mendengar sebuah acara kuliner dengan judul The Martha Steward Show? Inilah dia si pemandu acara, Mertha Steward. Ia adalah seorang wanita yang sangat mencintai dunia kuliner dan mulai

berkreasi dengan berbagai jenis makanan yang dipublikasikan lewat acara TV yang dipandu olehnya. Tapi lihatlah, sebelum dia sukses memandu acara TV ini ia sempat menjadi pialang saham di Wall Street ketika masih berusia 20-an. Apa yang dialami oleh Mertha Steward ini adalah sebuah contoh bahwa sebuah hobi jika ditekuni dengan baik akan menjadi sumber pendapatan dan bisa

mengantarkan

kita

pada

gerbang

kesuksesan. Warren Buffet Dikenal sebagai investor terkaya di dunia, Warren Buffet ternyata pernah bekerja sebagai investment salesman di Buffet-Falk

& Co. di awal usia 20-an. Kini ia telah berubah menjadi seorang milyarder dunia dan sempat menempati posisi pertama orang terkaya di dunia yang dirilis oleh majalah Forbes.

Sekarang percaya kan kalau sukses bisa datang di usia muda? Seperti para pebisnis sukses ini, yang mulai membangun bisnis mereka sejak usia 20-an. Semua bergantung pada diri kita sendiri, pada usaha dan kerja keras

serta

kesuksesan.

semangat

untuk

meraih

Ada

banyak

jalan

Tampaknya,

peribahasa

diterapkan

dalam waktu

menuju tersebut kita

Roma. bisa

berusaha

menuju kesuksesan. Sukses memang bisa menghampiri siapa saja. Tapi biasanya orang sukses diidentikkan dengan orang yang gak “nyleneh”. Padahal anggapan itu tidak sepenuhnya benar. Gak percaya? Mari kita simak 5 nasehat bisnis “nyleneh” dari para pebisnis sukses ini. 1. Paul Graham – Y Combinator: Don’t Think Big!

Kebanyakan motivator akan menyarankan untuk berpikir besar mengenai bisnis yang kita jalankan walaupun usaha itu masih kecil.

Bahkan kita dianjurkan untuk memikirkan visi besar mengenai bagaimana bisnis kita kedepan nantinya. Tapi jika anda bertanya ke Paul Graham maka dia akan berkata sebaliknya. Paul melarang pengusaha untuk mengonstruksi

masa

depan,

karena

menurutnya sudah hampir pasti ‘blueprint masa depan perusahaan’ yang kita miliki sekarang akan berakhir dengan kesalahan. Baginya lebih baik untuk memulai dengan suatu

konsep

yang

dapat

dijalankan,

kemudian kembangkan, dan kembangkan lagi

lebih

maju.

Paul

mencontohkan

bagaimana perusahaan seperti Facebook & Apple bermula dari sesuatu yang kecil.

Pemikiran yang tidak lazim tapi didasari dengan logika yang masuk akal

“Empirically, the way to do really big things

seems

to

be

to

start

with

deceptively small things. The popular image of the visionary is someone with a clear view of the future, but empirically it may be better to have a blurry one”

2. Dave Goldberg – SurveyMonkey: Leave the office at 5:30

Kita pasti sudah banyak mendengar cerita dimana

para

perusahaan

pebisnis

bekerja

atau

keras

pimpinan

siang-malam

untuk

membangun

usahanya.

Bekerja

lembur tiap hari sepertinya sudah menjadi aturan baku. Lain halnya dengan Dave Goldberg, CEO SurveyMonkey, yang selalu pulang kantor pada pukul 05.30 sore dan begitu pula dengan pegawai-pegawainya. Dave sebuah

menyadari

bagaimana pentingnya

perusahaan

perusahaan balance”untuk

dengan

memiliki konsep

merekrut

budaya “work-life

dan

juga

mempertahankan pegawai-pegawai handal. Singkatnya, Dave Goldberg membuktikan bahwa anda bisa pulang on-time dari kantor dan tetap berhasil membangun bisnis yang bernilai milyaran dollar. Barangkali bos anda harus membaca ini.

“A family-friendly environment is part of our culture. That’s part of the people we attract. We don’t have kids staying up all night playing video games and sleeping in our conference rooms most of the time”

3. Elon Musk – PayPal: Seek Negative Feedback Kecenderungan seorang pebisnis pemula adalah jatuh cinta dengan ide bisnisnya sendiri

kemudian

mencari

teman

atau

kerabat yang mendukung idenya. Adapun kritikan

mengenai

ide

bisnisnya

akan

diacuhkan.Elon Musk, Co-Founder SpaceX &

PayPal,

memiliki pendapat sebaliknya.

Menurutnya, setiap pebisnis justru harus mencari

negative

feedback,

walaupun

mereka cenderung mengabaikannya. Hal ini diperlukan untuk menguji seberapa matang konsep bisnis yang telah dirancang. Jika anda bisa mempertahankan konsep bisnis di depan para ‘penguji’ tersebut dengan baik maka itu adalah pertanda baik. Namun jika anda

cenderung

menyetujui

kritikan

terhadap bisnis anda, yang mungkin ada benarnya,

maka

ada

baiknya

untuk

mendengarkan kritikan tersebut. “Always seek negative feedback, even though it can be mentally painful. They won’t always be right, but I find the

single biggest error people make is to ignore constructive, negative feedback”

4. Tim Ferriss – Author of The 4-Hour workweek: Don’t go all in with your business

Banyak

mentor

bisnis

yang

akan

menyarankan bahwa jika anda ingin fokus berbisnis maka anda harus resign dari pekerjaan

anda. Dasar pemikiran

yang

dipakai adalah bahwa jika anda menjadikan bisnis anda hanya sebagai bisnis sampingan, maka penghasilannya pun akan ‘sampingan’. Anda harus memilih salah satu: entah anda

mau

menjadi

karyawan

atau

menjai

pengusaha.

Namun tidak demikian halnya menurut Tim Ferriss, founder BrainQUICKEN dan penulis buku best-seller “The 4-Hour Workweek”. Dia membuktikan bahwa tidaklah mustahil membangun

bisnis

(BrainQUICKEN)

walaupun adalah sedang bergelut dengan pekerjaan

full-time.

Kuncinya

adalah

otomatisasi sistem bisnis dan membangun bisnis

pelan-pelan

sampai

anda

bisa

berpindah sepenuhnya.

“People tend to think it’s employee or entrepreneur,

but

there’s

a

broad

spectrum and you can very slowly and methodically move from one end to the other”

5. Richard Branson – Virgin Group: Go with your gut

Sebelum memulai suatu bisnis, biasanya para pengusaha akan melakukan studi kelayakan

bisnis

dan

berbagai

macam

kalkulasi untuk mengetahui apakah suatu bisnis menguntungkan atau tidak. Bahkan Studi Kelayakan Bisnis sudah menjadi mata kuliah

wajib

umumnya.

di

sekolah

bisnis

pada

Uniknya,hal ini tidak berlaku bagi Richard Branson yang lebih mengedepankan ‘gut feeling’ atau apa yang dirasakan emosinya tentang suatu bisnis. Richard yakin bahwa unsur ‘fun’ itu sangat penting dalam bisnis

“I never get the accountants in before I start up a business. It’s done on gut feeling. Engage your emotions at work. Your instincts and emotions are there to help you. They are there to make things easier. For me, business is a ‘gut feeling’, and if it ever ceased to be so, I think I would give it up tomorrow”

Meskipun Bob Sadino atau yang akrab disapa "Om Bob" kini telah berpulang kepada Sang Pencipta, namun pengusaha nyentrik

yang

telah

puluhan

tahun

berkecimpung di dunia wirausaha ini begitu sangat

dicintai

dan

menginspirasi

di

kalangan pengusaha Indonesia.

Saking terkenalnya seorang Bob Sadino bahkan hingga membuat banyak orang yang kemudian mengikuti jejak langkahnya dalam memulai sebuah usaha. Om Bob bukanlah mencetak

pengusaha kesuksesan.

yang

langsung

Sebagaimana

pengusaha lainnya, ia juga kerap jatuhbangun saat merintis usahanya. Bahkan ia

juga

beberapa

kali

pernah

merasakan

kebangkrutan. Namun pria berambut putih yang kerap menggunakan setelan celana pendek dan kemeja sederhana ini bukanlah termasuk

orang

yang

gampang

untuk

menerima kenyataan dan berpasrah diri meratapi kerugian demi kerugian. Namun ia adalah tipe pengusaha yang akan terus bangkit kembali setiap kali dirinya terpuruk dan terjatuh.

Pengalaman demi pengalaman pahit yang pernah

dilakukannya

saat

berbisnis

memberikannya pembelajaran hingga ia pun menjadi salah satu tokoh entrepreneur paling sukses dan berpengaruh di Indonesia.

Kesuksesan yang ia dapatkan tak serta merta membuatnya merasa jadi yang paling hebat, namun justru menjadikannya sebagai sosok dermawan yang tak segan-segan membagikan ilmu dan pengetahuannya seputar dunia kewirausahaan kepada para pengusaha muda di Indonesia.

Tips cara memulai sebuah bisnis ala Bob Sadino Bob Sadino Setidaknya ada 10 tips memulai bisnis dari Bob Sadino yang bisa kita pelajari. Meskipun beberapa mungkin terkesan tidak masuk akal, namun itulah pemikiran Om Bob yang kerap anti-mainstream namun cemerlang.

Ingin tahu apa saja tips-tips tersebut, berikut diantaranya:

1. Realisasikan ide-ide Anda dan hilangkan hal-hal negatif yang ada di kepala Anda Ide hanyalah menjadi sebuah ide jika hanya berbentuk konsep yang tersimpan didalam kepala. Saat Anda memiliki sebuah ide atau konsep usaha yang sangat bagus, maka tak perlu pikir panjang lagi untuk segera mewujudkannya. Blocker atau penghalang yang kerap muncul dalam benak seorang calon pengusaha biasanya adalah ketidak tahuan, takut gagal, malu untuk memulai usaha dengan segmen dan modal yang kecil

dan ribuan penghalang lainnya yang kerap hadir di dalam kepala.

Baca juga: #8 jenis bisnis rumahan yang keuntungannya cukup menggiurkan

Inti dari memulai sebuah usaha adalah menghilangkan

rasa

takut

yang

tidak

realistis menjadi rasa optimis. Jangan takut gagal

karena

kegagalan

adalah

pembelajaran untuk bisa meraih kesuksesan jangka panjang. Segera realisasikan ide Anda walaupun itu hanya ide sederhana dan kecil karena hal besar selalu berawal dari hal kecil. Bahkan untuk keliling dunia pun mesti diawali dari satu langkah kecil bukan?.

2. Jangan habiskan momentum dan waktu hanya untuk analisa untung dan rugi "Bisnis kan emang hitung-hitungan. Segala pengeluaran

harus

dihitung,

setiap

pembelanjaan juga harus di hitung supaya tau berapa jumlah omzet dan berapa jumlah keuntungan yang dihasilkan". Statement tersebut tidaklah salah, namun terkadang menjadi

sebuah

kendala.

Mengapa

demikian?. Terlalu perhitungan terkadang justru

dikhawatirkan

malah

menjadikan

orang takut akan kerugian, takut gagal dan yang paling dikhawatirkan adalah takut untuk

memulai

sebuah

usaha.

Oleh

sebabnya perhitungan yang matang boleh

saja

dilakukan

namun

segera

ambil

keputusan untuk kemudian "just do it" supaya usaha bisa langsung terealisasikan.

3. Tidak ada yang namanya sukses datang dengan cara instan apalagi keberuntungan Memulai

sebuah

bisnis

memang perlu

pengorbanan, baik dari segi tenaga, waktu, pikiran dan juga biaya. Seorang pengusaha semestinya telah mengerti benar akan hal ini. Keberuntungan bisa saja hadir namun tentunya hal tersebut bukanlah sandaran bagi

pengusaha

untuk

mutlak

berharap pada keberuntungan.

terus

Ingatlah jika tidak ada sukses yang datang dengan cara yang instan. Bahkan sebungkus mie instan pun tidak dapat langsung dimakan, akan tetapi masih membutuhkan serangkaian proses yang tidak instan. Jadi jangan terlena dengan kesuksesan instan yang mungkin kerap Anda dengar dari televisi,

teman

atau

bahkan

seorang

motivator. Saat Anda terjatuh 10 kali, maka Anda harus bangkit untuk yang ke-11 kalinya dan seterusnya hingga Anda sukses.

4. Punya mimpi besar yang ingin di wujudkan lalu jadikan hal tersebut motivasi Banyak orang yang merasa enggan untuk memiliki mimpi besar padahal mimpi adalah

sebuah hal gratis yang bisa didapatkan oleh siapa pun yang menginginkannya. Jika Anda memiliki mimpi ingin menjadi pengusaha sukses di masa depan, maka pupuklah mimpi kecil itu hingga menjadi mimpi yang besar.

Wujudkan

dan

jadikan

mimpi

tersebut motivasi karena kadang motivasi datangnya bukan dari orang lain, akan tetapi justru dari sebuah mimpi yang sederhana.

5.

Selalu

mengambil

kesimpulan

dari

perspektif yang positif Positif dan negatif adalah bagaimana Anda menyimpulkan segala sesuatu di dalam kepala Anda. Jika Anda memandang sebuah

kerugian dengan cara yang negatif maka Anda akan mendapati kerugian tersebut adalah bencana besar bagi bisnis Anda. Akan tetapi jika Anda menyikapinya dengan positif, maka hal tersebut bisa menjadi bagian dari metode atau sistem dalam bisnis

Anda

yang

mesti

terus

disempurnakan hingga berubah menjadi keuntungan.

Kita harus belajar banyak dari seorang penemu bola lampu, Thomas Alfa Edison yang telah melakukan 999 kali percobaan akan tetapi ia kerap menemui kegagalan. Kemudian apa yang ia ucapkan?. Ia justru berkata "Aku berhasil menemukan 999 cara

yang

menyebabkan

aku

gagal

dalam

membuat sebuah lampu pijar.". Berpikirlah positif dalam situasi apa pun karena dengan berpikir positif, maka Anda akan menjadi seorang pengusaha yang terus belajar untuk menjadi lebih baik.

6. Kualitas dan kepuasan konsumen adalah yang utama dalam sebuah bisnis Jangan pernah membuat barang atau jasa yang murah namun dengan kualitas yang buruk karena menurut Bob Sadino kualitas adalah

penentu

dalam

kemajuan

atau

kemunduran sebuah bisnis. Dengan kualitas yang buruk tentu konsumen akan kecewa sehingga

ia

akan

berhenti

menjadi

konsumen Anda. Lebih parahnya lagi, ia akan

menyebarkan

kekecewaannya

terhadap produk Anda kepada orang-orang di

sekelilingnya

yang

berakibat

pada

hancurnya brand Anda di kemudian hari.

7. Jangan setengah-setengah saat berbisnis karena akan memecahkan fokus Anda Jika Anda telah memiliki keinginan serta komitmen untuk memulai sebuah bisnis, maka lakukanlah dengan fokus, semangat dan jangan pernah melakukannya secara tanggung atau setengah-setengah. Melalui nasihatnya,

Om

Bob

juga

pernah

mengatakan jika Anda belum sukses dengan bisnis yang pernah Anda buat sebelumnya,

maka jangan pernah untuk memulai bisnis lainnya.

Menarik lainnya: #Kiat sukses memulai sebuah bisnis

Bisnis baru hanya akan membuat fokus Anda menjadi terpecah. Dan fokus yang terpecah pasti tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal. Oleh sebabnya cobalah untuk mengerjakan satu buah bisnis terlebih dahulu hingga bisnis tersebut sukses dan menghasilkan

profit

memulai bisnis lainnya.

baru

kemudian

Selain dapat membuat Anda menjadi lebih fokus dalam menangani bisnis tersebut, fokus

dengan

satu

bisnis

juga

dapat

meminimalisir dari kerugian ganda dan hutang yang mungkin saja datang mendera bisnis lainnya yang Anda jalani.

8. Kerja keras dan kerja cerdas untuk hasil yang jauh lebih produktif dan efisien Banyak orang yang hanya bekerja keras siang

dan

mendapatkan

malam hasil

namun yang

belum maksimal.

Mengapa demikian?. Jawabannya adalah karena ia hanya melakukan kerja keras tanpa di iringi kerja cerdas.

Kerja keras adalah bagian dari modal seorang pengusaha yang wajib ada karena tanpa adanya kerja keras tentu semua akan sia-sia. Namun jangan lupakan juga kerja cerdas karena dengan kerja cerdas maka kerja keras yang Anda lakukan akan menjadi lebih produktif, efisien dan optimal. Kerja cerdas adalah bagian dari strategi-strategi yang Anda miliki agar bisnis tetap berada di jalurnya dan menjadi jauh lebih efektif lagi sehingga bisa di konversi menjadi uang atau profit lain dengan cepat.

9. Jadilah pengusaha yang dermawan dan berperilaku baik

Saat Anda sudah berada diatas, maka jangan pernah lupakan saat Anda berada dibawah. Ingatlah jika Anda sukses, itu bukan semata-mata karena seberapa keras Anda bekerja untuk mencapainya. Akan tetapi sukses yang Anda raih juga tidak terlepas dari kontribusi dari orang-orang di sekitar Anda yang tak pernah lelah untuk membantu, menyokong, memotivasi atau bahkan mendoakan Anda untuk sukses.

Oleh sebabnya berperilakulah baik terhadap orang lain dan berbagilah dengan sesama. Perilaku baik yang Anda tunjukkan tentu akan menjadi salah satu nilai plus Anda saat

berbisnis atau membuat networking dengan rekan bisnis lainnya.

10. Libatkan Tuhan dalam setiap langkah dan keputusan yang Anda ambil Tips-tips

diatas

bukanlah

jaminan

kesuksesan yang mutlak karena hidup Anda terlalu besar untuk Anda kontrol semuanya seorang diri. Jika Anda percaya bahwa segala

sesuatunya

mengatur,

maka

sudah

selalu

ada

yang

libatkan

Tuhan

dalam setiap keputusan atau pun langkahlangkah yang Anda tempuh agar segalanya dapat berjalan lancar dan sesuai dengan yang Anda kehendaki.

Siapa sih yang gak tahu google. Mesin pencari nomor satu ini merajai mesin pencari yang lain. Google adalah salah satu contoh perusahaan yang sukses berkat adanya inovasi yang terus-menerus. Berawal dari sebuah mesin pencari, perusahaan yang didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin itu kini telah menciptakan beragam aplikasi dan layanan serta merajai Internet.

Ada

beberapa

kebiasaan

unik

yang

dikembangkan Google untuk memupuk budaya

inovasi

perusahaannya. pertemuan Google

dan

kreativitas

dalam

Salah

satunya

adalah

mingguan.

dari

seluruh

Setiap dunia

karyawan bebas

memberikan

pertanyaan

kepada

para

eksekutif Google, baik secara langsung maupun melalui email.

Para karyawan juga dapat memberikan kritik ataupun mengemukakan ide-ide mereka kepada para pemimpin perusahaan.

Dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh Wired.com, CEO Google, Larry Page, menyampaikan perusahaannya

beberapa dalam

tips

sukses

berbisnis.

Berikut

adalah beberapa nasihatnya yang sangat menarik.

1. Lakukan hal-hal yang "gila"

Banyak perusahaan besar menjadi lengah dan lupa berinovasi. Hal itu dihindari oleh Google dengan memupuk budaya inovasi di lingkungan perusahaannya. Setiap karyawan di perusahaan ini dituntut untuk "Think Big", berpikir dan melakukan hal-hal yang tidak biasa.

Sejak kecil, Page bermimpi untuk menjadi seorang penemu. Dia tidak hanya ingin bisa

menciptakan produk yang hebat, tetapi juga ingin mengubah dunia. Mimpi itu tetap hidup

hingga

kini

dan

dia

wujudkan

bersama Google.

Bagi Page, kepuasan adalah ketika dia dan timnya bisa mengembangkan inovasi 10 kali lipat dari yang telah mereka kembangkan sebelumnya. Jadi, tak heran jika inovasi menjadi inti dari bisnis Google. Lihat saja Gmail, layanan email yang menawarkan kapasitas penyimpanan 100 kali lebih besar ketimbang kapasitas yang diberikan oleh layanan-layanan email lainnya.

Google juga telah menciptakan layanan penerjemah

berbagai

bahasa

serta

melahirkan Google Maps dan Google Drive, layanan

penyimpanan

data

berbasis

teknologi cloud computing. Selain itu, masih ada YouTube, Android, dan Chrome yang menarik dan telah digunakan banyak orang.

Google bahkan dikabarkan membangun sebuah proyek dan lab khusus bernama Google X. Berbagai fasilitas dalam lab Google X dibuat untuk mendukung riset Google

untuk

menciptakan

beragam

teknologi masa depan, seperti mobil yang bisa berjalan sendiri dan kacamata berbasis teknologi Augmented Reality.

“Jika tidak melakukan hal-hal gila, kamu melakukan hal-hal yang salah,” kata Page. Sebagai CEO, dia selalu mendorong timnya untuk berinovasi.

2.

Inovasi

harus

diikuti

dengan

komersialisasi

Inovasi yang sukses harus diikuti dengan komersialisasi. Page mencontohkan Xerox PARC, salah satu anak perusahaan Xerox Corp, yang didirikan pada tahun 1970. Xerox PARC terkenal dengan berbagai inovasinya di bidang teknologi dan hardware. Beberapa inovasinya

memegang

peranan

penting

dalam

dunia

komputasi

modern,

di

antaranya, ethernet, graphical user interface (GUI), dan teknologi laser printing.

"Namun,

mereka

tidak

fokus

pada

komersialisasi," kata Larry. Hal itulah yang membuat Xerox PARC gagal.

Larry memberikan contoh lain, yakni Tesla. Tesla adalah salah satu perusahaan yang dia kagumi,

yang

mengembangkan

mobil

inovatif. Namun, perusahaan yang didirikan oleh Nikola Tesla itu menghabiskan 99 persen tenaganya untuk mengembangkan produknya agar disukai banyak orang. Hal

itulah yang menyebabkan Tesla akhirnya jatuh.

Xerox PARC dan Tesla gagal karena hanya fokus

pada

inovasi. Setiap perusahaan

membutuhkan dua hal untuk sukses, yakni inovasi dan komersialisasi.

3. Jangan fokus pada persaingan

Google

berbeda

dari

perusahaan-

perusahaan teknologi lainnya. Google fokus pada pengembangan produk-produk dan layanannya, bukan fokus pada kompetisi.

"Apa yang menarik dari bekerja jika hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah mengalahkan

perusahaan

lain

yang

melakukan hal yang sama dengan kita? Itulah yang membuat banyak perusahaan jatuh secara perlahan. Mereka cenderung melakukan hal yang sama dengan yang pernah

mereka

lakukan

dan

membuat

beberapa perubahan kecil," kata Page.

Menurut Page, memang wajar jika banyak orang ingin mengerjakan hal-hal yang mereka yakin tidak akan gagal. Namun, untuk sukses, perusahaan teknologi perlu membuat suatu perubahan yang besar.

Ketika merilis Gmail, misalnya, Google masih menjadi sekadar perusahaan mesin pencari. Menciptakan layanan email berbasis web merupakan suatu lompatan besar bagi Google, apalagi Gmail berani menyediakan kapasitas penyimpanan email yang sangat besar jika dibandingkan penyedia layanan serupa pada saat itu.

Pada saat mengembangkan Gmail, sudah ada beberapa perusahaan lain yang memiliki mesin pencari. Gmail tidak akan ada jika Google hanya fokus untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan itu. Google memilih untuk

fokus

mengembangkan

produk dan layanannya.

produk-

Nah, bagaimana nasehat bisnis dari para pakar-pakar bisnis ini? Mantap dong ya… Kalau masih kurang mantap mari ita simak beberapa kisah berikut ini agar bisa menginspirasi kita lebih jauh lagi.

Related Documents

Kas Usaha
January 2021 3
Audit Kas
January 2021 0
Kas Dan Setara Kas Di Hotel
February 2021 1
150 Usaha
February 2021 0

More Documents from "Abel Darma"