Keterampilan Gaya Renang, Penyelamatan Kegawatdaruratan Di Air Dan Tindak Lanjut Di Darat

  • Uploaded by: IraCandraKirana
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Keterampilan Gaya Renang, Penyelamatan Kegawatdaruratan Di Air Dan Tindak Lanjut Di Darat as PDF for free.

More details

  • Words: 1,471
  • Pages: 44
Loading documents preview...
KETERAMPILAN GAYA RENANG, PENYELAMATAN KEGAWATDARURATAN DI AIR DAN TINDAK LANJUT DI DARAT MATERI KELAS 12

Renang

Manfaat Renang

Keterampilan Gaya Renang

Penyelamatan Kegawatdaruratan di Air

Tindakan Penyelamatan Lanjutan di Daratan

Renang • Gerakan sewaktu bergerak di air

MANFAAT RENANG : Meningkatkan kualitas jantung Meningkatkan peredaran drah Meningkatkan kapasitas vital paruparu Mempengaruhi otot menjadi berisi

KETERAMPILAN RENANG GAYA DADA Gaya dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap.

Gerakan Kaki 1.Gerak kaki pada gaya dada saat ini adalah gerakan kaki yang cenderung membentuk gerak kaki gaya dolphin

1.Kedua tungkai kaki bagian bawah ditarik serentak mendekati pinggul

1.Fase itu dikerjakan pergelangan kedua kaki diputar mengarah keluar hingga membentuk sudut lebih kurang limapuluh derajat

1.Kemudian kedua kaki melakukan gerak menginjak dan diakhiri dengan menendang sehingga kedua kaki bertemu lurus kebelakang

GERAKAN KAKI DAN TANGAN PADA GAYA DADA

Gerakan Tangan •Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan saling bertemu & menempel) •Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke samping (cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah)

•Luruskan tangan kembali.

•Dan teruskan langkah tersebut

Gerakan mengambil nafas renang gaya dada Pada renang gaya dada, perenang mengambil nafas saat mengangkat kepalanya keluar dari permukaan air.

GERAKAN PADA GAYA DADA

KETERAMPILAN RENANG GAYA BEBAS

POSISI START : 1.Pandangan lurus ke depan atau pada air. 1.Posisi badan membungkuk. 1.Lutut sedikit ditekuk ke depan. 1.Posisi kaki menginjak balok start dan posisi jari kaki berada diluar balok start atau tidak diinjakkan pada balok start.

1.Jarak kaki kanan dan kiri selebar genggaman telapak tangan. 1.Posisi tangan lurus ke bawah dan punggung tangan menghadap ke depan dan posisi tangan berada di samping luar kaki kanan dan menyentuh balok start

Posisi Badan Saat Renang Tangan

Kepala

Kaki

Badan

Kedua tangan lurus sejajar di sebelah kepala

Kedua telapak tangan berdekatan namun jangan sampai menempel

1. Tangan Tarik tangan kanan ke bawah dengan jari-jari rapat seperti selaput pada tangan dan kaki katak

Lalu tarik tangan sampai kebelakang (seperti sedang mengayuh)

Posisi kepala menghadap ke bawah air atau di dalam air

Sebagian kepala berada diatas permukaan air dari batas telinga atas

2. Kepala Posisi saat mengambil nafas, jika mengambil nafas ke arah kanan maka posisi tangan kiri lurus ke depan dan tangan kanan melakukan dorongan atau tarikan, pada saat itu kepala ditolehkan ke arah kanan. Dan sebaliknya.

Pada saat mengambil nafas kepala tidak boleh diangkat ke depan.

Posisi kepala pada gaya bebas

3. Kaki

Kaki digerakkan secara bergantian antara kaki kanan dan kiri kebawah dan ke atas permukaan air

Kaki digerakkan berporos pada pangkal paha dan lutut tidak ditekuk

4. BADAN Posisi badan tengkurap kedalam air dengan posisi mengapung. Dan badan sejajar dengan permukaan air

GERAKAN RENANG GAYA BEBAS

KETERAMPILAN GAYA PUNGGUNG Renang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Gerakan kaki dan tangan serupa dengan gaya bebas tetapi dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.

Frekuensi kayuhan Faktor yang memperngaruhi kecepatan dan keindahan gaya punggung

Fleksibilitas sendi bahu Power lengan gaya punggung Kibasan kaki gaya punggung Streamline

Posisi kaki pada gaya renang punggung Posisi kaki pada gaya renang punggung 1.Posisi kaki jangan terlalu di permukaan air, melainkan agak ke dalam masuk ke dalam air

1.Kaki terus bergerak, jangan berhenti

1.Telapak kaki agak diluruskan sedemikian rupa sehingga menjadi lurus/sejajar dengan tulang kaki

1.Posisi kedua kaki berdekatan satu dengan yang lainnya.

1.Dagu agak didekatkan ke dada, hal ini akan membantu kecepatan dalam berenang

Gerakan tangan ketika masuk ke dalam air, maka sisi telapak tangan yang masuk ke dalam air terlebih dulu

Gerakan kaki Kaki kanan dan kiri digerakkan naik turun secara bergantian (seperti gaya bebas tetapi dengan posisi wajah menghadap ke atas). Kaki digerakkan bergantian dengan cukup cepat agar arah renang tidak melenceng/ berbelok dengan irama yang tetap.

Gerakan Tangan •Posisi awal satu tangan lurus di atas kepala •Kemudian langsung mengayuh ke belakang menuju pinggang •Kemudian angkat keluar dari permukaan air dan kembalikan ke posisi awal •Lakukan hal yang sama dengan tangan yang satunya.

Posisi Renang Gaya Punggung

KETERAMPILAN RENANG GAYA KUPU-KUPU

Posisi Badan

■ Dalam renang kita perlu ingat bahwa badan harus diusahakan sedatar mungkin dengan permukaan air. Pada renang gaya ini terjadi gerakan naik dan turun secara vertikal sesuai dengan irama kaki dan dan pukulan dolphin.

Urutan gerakan kaki ■

Posisi atau keadaan kaki lurus samapai dengan telapak kaki.



Gerakan kaki ke atas dilakukan dengan kaki membengkokan kaki pada persendian lutut. Bengkoknya kaki ini tidak besar sehingga hanya sebagian jari-jari kaki saja yang ke luar permukaan air.



Tendangan kaki ke bawah dilakukan dengan keras terutama pada punggung kaki. Dilakukan dengan cara meluruskan kedua belah kaki dari sikap membengkok.



Tendangan kaki ini masih berjalan, terlihat sikap kaki lurus dari sikap yang bengkok.



Setelah tendangan kaki ke arah bawah selesai atau berakhir. Maka kaki digerakkan ke arah atas dari posisi kaki yang lurus, kemudian ditekuk pada persendian lutut.

Urutan gerakan lengan 1.Lengan pada saat akhir dayungan untuk persiapan recovery.

6.Kedua lengan mulai bergerak kearah dalam masih dalam tarikan menekuk lengan pada persendian siku.

6.Kedua lengan mulai dengan dorongan kearah dalam.

1.Lengan pada saat pelaksanaan recovery dengan melemparkan 2.lengan kearah samping permukaan air.

1.Kedua lengan mulai melakukan tarikan kearah luar

6.Kedua lengan pada akhir dayungan, dimana kedua ibu jari menyentuh paha.

1.Lengan pada akhir recovery dimana kedua tangan masuk ke dalam air di depan kepala pada garis bahu.

1.Kedua lengan masuk ke dalam air dengan sikap tunduk.

GERAKAN LENGAN

Pernapasan pada gaya kupu kupu Dilakukan dengan cara mengangkat kepala ke atas permukaan air. Dianjurkan untuk mengambil napas dengan cara mengangkat kepala ke atas permukaan air. Pada saat perenang melakukan pengambilan napas, dianjurkan untuk kepala segera masuk ke dalam air karena dapat mengurangi tekanan dari depan. Adapun proses pengeluaran air dapat dilakukan menggunakan hidung dibawah air.

Video

PENYELAMATAN KEGAWATDARURATAN DI AIR

Hampir tenggelam

KEGAWATDARURATAN KORBAN TENGGELAM

Suatu keadaan dimana penderita masih bernafas dan membatukkan air keluar.

Tenggelam

Keadaan dimana penderita akan meneguK air dalam jumlah yang banyak sehingga air masuk ke dalam saluran pernapasan dan saluran nafas atas tepatnya bagian epiglotis akan mengalami spasme yang mengakibatkan saluran nafas menjadi tertutup serta hanya dapat dilalui oleh udara yang sangat sedikit.

Penyebab

01

02

03

1.Terganggunya kemampuan fisik akibat pengaruh obat-obatan

1.Ketidakmampua n akibat hipotermia, syok, cedera, atau kelelahan

1.Ketidakmampua n akibat penyakit akut ketika berenang

Klasifikasi tenggelam

1.Typical Drawning

1.Atypical Drawning

Penatalaksanaan orang tenggelam Bantuan hidup dasar

•Buka jalan nafas •Bantuan pernafasan •Kompresi dada

Penanganan dokter

•telepon ambulan segera ketika korban tidak sadar dan tidak bernafas dengan baik

Bantuan hidup lanjut

•Pemberian oksigen dengan tekanan lebih tinggi (menggunakan tabung oksigen)

TEKNIK MENOLONG DI AIR

Raih

Lempar

Dayung

Renang

KARAKTERISTIK KORBAN

Bukan orang perenang

Perenang yang cidera

Perenang yang kelelahan

Korban tenggelam

Penanganan Kram ■ Penyebab

Penanganan

Otot yang kelelahan

Meregangkan otot berlawanan arah dengan arah kejang Penggunaan otot yang berlebihan

Berikan pijitan pada otot yang kram untuk membantu pelemasan otot Penumpukan asam laktat

Terganggunya sirkulasi darah ke jaringan otot

Peregangan otot dilakukan secara perlahan jika sakit jangan dikendurkan tapi pertahankan posisi

Penanganan Kram Penyebab • Otot yang kelelahan • Penggunaan otot yang berlebihan • Penumpukan asam laktat • Terganggunya sirkulasi darah ke jaringan otot

Penanganan • Meregangkan otot berlawanan arah dengan arah kejang • Berikan pijitan pada otot yang kram untuk membantu pelemasan otot • Peregangan otot dilakukan secara perlahan jika sakit jangan dikendurkan tapi pertahankan posisi

Pencegahan •Lakukan pemanasan dan peregangan sebelum mulai olahraga •Tidur cukup •Cukup minum sebelum, saat dan setelah olahraga

TINDAK PENYELAMATAN LANJUTAN DI DARAT

Penyebab kecelakaan

Cara menghindari kecelakaan

Tidak melakukan pemanasan

Mematuhi peraturan dan tata tertib di kolam renang

Tidak mematuhi peraturan dan tata tertib di kolam renang

Menggunakan peralatan yang baik

Tidak menguasai teknik renang yang baik

Lakukan pemanasan yang cukup sebelum berenang

Terlalu lelah dan terlalu lama berenang

Menguasai salah satu teknik berenang

Sarana dan prasarana kolam kurang memadai

Lebih hati hati dalam berenang

Bentuk bentuk pertolongan

Korban dalam keadaan sadar

Korban dalam keadaan tidak sadar

Memberikan pertolongan dengan peralatan yang tersedia (ban, pelampung,dll) Melakukan pertolongan langsung mendorong sisi korban ke arah sisi kolam secara perlahan lahan

Penolong berenang dalam keadaan terlentang dengan melakukan gerak kaki seperti gaya katak dan memposisikan tubuh di bawah korban. Lakukan penyelamatan dengan Sistem Resusitasi Jantung dan Paru (RJP). Memahami teknik pertolongan dengan cara Resusitasi Jantung Paru/RJP

Pertolongan RJP dilakukan dengan tidakan Membuka jalan napas

Menentukan hilangnya pernapasan

Bantuan pernapasan dikurangi

7.Kompresi dada lebih cepat lagi

7.Kompresi dada lebih dalam lagi

Tindakan pijat jantung dan pemberian napas buatan

Pemeriksaan denyut nadi

Kompresi dengan tangan

Pengaktivasian Emergency Response System (ERS)

Memastikan ketidaksadaran

11.Jangan berhenti melakukan kompresi sampai korban batuk

11.Bawa ke rumah sakit, tindakan medis lebih lanjut

CARA MELAKUKAN RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP) & MAMBAWA KORBAN TENGGELAM

Related Documents


More Documents from "Ronald Betancourt"