Loading documents preview...
MENANAM KITA DEMI MASA DEPAN Penghijauan Sekaroh Dalam Menangkal Iklim Ganas
Sekaroh, dulu hutan yang indah Inilah rumah kami, Hutan Lindung Sekaroh yang hijau dan sejuk
2
Menanam kita demi masa depan
Hutan Lindung adalah kawasan hutan yang berfungsi melindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan EROSI, mencegah INTRUSI AIR LAUT, dan memelihara kesuburan tanah (Undang-undang No. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan). Dulu, Hutan Lindung Sekaroh merupakan VEGETASI hutan dengan mayoritas pohon yang besar-besar. Disana terdapat beragam flora dan fauna yang hidupnya saling tergantung. Masyarakat sering menjumpai banyak monyet, burung dan berbagai tanaman yang indah. Hutan Lindung Sekaroh dahulu adalah negeri yang indah, sejuk, damai dan tempat tinggal favorit bagi berbagai jenis hewan.
Menanam kita demi masa depan
3
Datangnya petani Dulu, Hutan Lindung Sekaroh ini sangat hijau dan indah. Hanya ada beberapa petani saja yang membuka lahan dan berladang di sini. Sayangnya masyarakat petani sekitar Hutan Lindung Sekaroh hingga saat ini masih ada yang membuka lahan pertanian di dalam kawasan hutan…
4
Menanam kita demi masa depan
Ayo sebelah sana babat lagi, biar lahan bertani kita bertambah lagi
Setuju…
Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Masyarakat Sekaroh umumnya memiliki mata pencaharian sebagai petani. Masyarakat memulai usaha pertanian di areal Hutan Lindung Sekaroh antara tahun 1960 - 2005. Awalnya petani yang membuka lahan di Hutan Lindung Sekaroh hanya beberapa keluarga saja, tapi lama kelamaan semakin bertambah. Pembukaan lahan Hutan Lindung Sekaroh oleh masyarakat untuk pertanian yang paling banyak adalah pada periode tahun 1981 - 1990. Padahal sejak tahun 1982 pemerintah sudah menetapkan kawasan Sekaroh menjadi Hutan Lindung (HL) berdasarkan SK Menteri Pertanian RI No. 756/Kpts/Um/10/1982 tanggal 12 oktober 1982. Bahkan setelah tahun 2001 masih ada juga masyarakat yang membuka lahan untuk tujuan pertanian di Hutan Lindung Sekaroh.
Menanam kita demi masa depan
5
Banyak petani jagung
Sayangnya kita hanya bisa menanam sekali dalam setahun
6
Menanam kita demi masa depan
Semoga jagung kami banyak hasilnya
Lokasi kawasan Hutan Lindung Sekaroh berada pada satu hamparan Desa Persiapan Sekaroh (Sekarang Desa Sekaroh). Hampir semua lokasi Hutan Lindung Sekaroh sudah diolah oleh masyarakat dengan kegiatan pertanian. Jenis tanaman pertanian yang dominan adalah jagung, kacang panjang, cabe,dan jenis tanaman palawija lainnya. Jenis tanaman pertanian yang utama ditanami oleh masyarakat adalah jagung. Masyarakat mengolah lahan di Hutan Lindung Sekaroh berkisar antara 1 - 5 hektar atau rata-rata masyarakat mengolah 2 ha. Tanaman jagung masyarakat Sekaroh hanya ditanami satu kali dalam setahun karena musim hujan di Sekaroh biasanya berlangsung antara Bulan November - April.
Menanam kita demi masa depan
7
Sekaroh menjadi gundul Tahun 1970 Sekaroh Sangat Indah
Asyik... makanan berlimpah
Tahun 2000 Udara mulai panas
Duh laparnya... rumput sudah sulit didapat
Tahun 2010 Sekaroh sudah gundul
8
Menanam kita demi masa depan
Maaf, tolong antri di belakang yah...
kamu aja yang ke belakang sana ! Masih kebagian ga yah ?
Hutan Lindung Sekaroh yang seharusnya hijau, rimbun dan sejuk, sekarang sudah berubah menjadi panas, gersang dan kurang menarik. Tanah di Hutan Lindung Sekaroh pada musim kemarau menjadi retak. Tumbuhan bawah hampir semuanya mati, mengering pada musim kemarau dan pohon-pohonnya banyak yang menggugurkan daun. Hutan Lindung Sekaroh seperti tidak ada kehidupan pada musim kemarau. Semuanya gersang dan kering. Kegiatan pertanian pada musim kemarau terhenti.
Menanam kita demi masa depan
9
Perubahan iklim, Apaan sih ?
Selamat datang Prof, inilah kampung kami
Iya Prof, kampung kami indah dan sejuk…
10 Menanam kita demi masa depan
Itu dulu Prof, sekarang tidak lagi
Ahh... Masa sih Ini semua akibat perbahan iklim
Perubahan Iklim adalah salah satu kalimat sakti pada era millennium ini. Setelah tahun 2000, semua orang membicarakan isu perubahan iklim. Bukan hanya pajabat Negara, peneliti dan wartawan yang membicarakan perubahan iklim, bahkan petani pun saat ini sering mendiskusikan perubahan iklim. Seolah-olah kosa kata perubahan iklim adalah sesuatu yang harus dibicarakan. Entah kenapa ! Sebenarnya perubahan iklim itu apaan sih ? Perubahan Iklim menurut orang-orang pintar adalah suatu kondisi berubahnya pola iklim dunia. Bisa saja suatu wilayah mengalami hujan lebat selebat-lebatnya, tetapi wilayah yang lain mengalami panas sepanas-panasnya.
Menanam kita demi masa depan 11
Kenapa terjadi perubahan iklim
Aduuh… kenapa sih suhu bisa meningkat ?
Sudah, engga usah mikirin kenapa suhu meningkat, kenapa curah hujan tidak bisa ditebak. Yang harus kita pikirin, mau nebang bagian mana besok
12 Menanam kita demi masa depan
Kita masih beruntung ada masyarakat yang masih peduli lingkungan
Iya Tuan Guru, hanya ini harapan kita, yang bisa merubah iklim ke arah lebih baik
Secara umum, perubahan iklim terjadi akibat ulah manusia. Aktivitas merubah fungsi lahan dari hutan menjadi non hutan dan penggunaan BAHAN FOSIL berlebihan adalah aktivitas mendasar yang mengakibatkan terjadinya perubahan iklim. Aktivitas manusia ini menyebabkan meningkatnya konsentrasi GAS RUMAH KACA secara signifikan di atmosfer. Dengan naiknya temperatur rata-rata bumi atau yang biasa disebut dengan pemanasan global dapat menyebabkan perubahan variabel iklim, suhu udara dan curah hujan. Sebaliknya aktivitas manusia juga dapat merubah iklim menjadi lebih baik. Jika areal yang sebelumnya tandus, kemudian ditanami berbagai jenis pohon oleh manusia, maka akan terjadi juga perubahan iklim. Perubahan iklim seperti ini adalah perubahan yang positif.
Menanam kita demi masa depan 13
Apa dampak perubahan iklim
Ayo kita buka lahan lagi Iya.. kita perluas lahan garapan kita
Pindah kemana yah ?
14 Menanam kita demi masa depan
Binatang disekitar kita sekarang sudah hampir punah
Padahal dulu, kita masih sering menjumpainya
Jangankan binatang darat, ikan yang di laut pun, sekarang sangat sulit.
Apa yah penyebabnya Tuan Guru ?
Itu semua akibat ulah manusia
Masih ada kesempatan Bagi Indonesia, perubahan iklim sangat merugikan. Kegiatan pertanian adalah salah satu yang dirugikan paling besar karena terjadinya pergeseran musim hujan dan musim panas. Pada sektor perikanan juga terjadi kerugian karena perubahan cuaca yang tidak menentu sehingga nelayan kesulitan untuk melaut. Pada aspek kesehatan juga terjadi musibah karena perubahan iklim berdampak pada semakin mewabahnya penyakit malaria dan demam berdarah. Hal yang paling merisaukan adalah naiknya permukaan air laut dan hal ini bisa menyebabkan banyaknya pulau-pulau kecil di Indonesia yang hilang akibat tenggelam. Oh …. Tidak ! Mari kita selamatkan bumi dan masyarakat Indonesia!
Menanam kita demi masa depan 15
Penandatanganan naskah kerjasama Kalau sudah begini, bagaimana selanjutnya langkah kita Tuan Guru ?
Kita harus segera membuat perbaikan, atau tinggal menunggu bencana yang akan mengubur kita
Jangan dong, jangan sampai ada bencana lagi
Tuan Guru, bukannya bencana itu Takdir ?
16 Menanam kita demi masa depan
Memang, tapi selalu ada penyebabnya
Terus, apa langkah kita Tuan Guru
Kita harus mencari ahlinya, kita harus menerima saran para ahli, dan harus kita jalankan. Untuk itu, kita sudah punya tim yang siap bantu kita
Yuk kita pergi… Pada Bulan Desember 2006 dilakukan penandatanganan NOTA KESEPAHAMAN antara Kementerian Kehutanan Korea dengan Kementerian Kehutanan Indonesia yang isinya tentang pembentukan forum kehutanan. Nota kesepahaman berikutnya ditandatangani kedua pihak pada bulan Juli 2007. Nota tersebut berisi tentang kerjasama ADAPTASI DAN MITIGASI perubahan iklim di bidang kehutanan melalui Afforestation/ Reforestation Clean Development Mechanism (A/R CDM atau AFORESTASI/REFORESTASI Mekanisme Pembangunan Bersih) dan mekanisme terkait lainnya. Lingkup kerjasamanya adalah penelitian bersama dan pelaksanaan proyek pertama A/R CDM dan REDD di Indonesia termasuk penilaian kelayakan untuk pengawasan, METODOLOGI, biaya transaksi, mekanisme insentif dan distribusi.
Menanam kita demi masa depan 17
Kerjasama yang diketahui kedua negara
Wah..apa-apaan ini, pasti ini kerjasama gelap. Sudah, abaikan saja teman-teman
Kegiatan ini sudah diketahui oleh dua Negara sahabat. Kita harus mendukungnya Insya Allah mereka akan membantu kita menghijaukan kembali Sekaroh
Wah kita harus berterima kasih nih kepada Negara kita Indonesia dan Negara sahabat kita, Korea
18 Menanam kita demi masa depan
Semoga Kerjasama ini bisa bermanfaat
Indonesia dan Korea adalah dua negara sahabat yang saling membutuhkan dan sudah banyak bekerjasama dalam berbagai bidang. Isu perubahan iklim merupakan isu dunia yang mendapatkan perhatian semua negara termasuk Korea dan Indonesia. Untuk Itu, sebagai negara sahabat, Indonesia dan Korea sejak tahun 2006 sudah mulai menjalin komunikasi intensif untuk melakukan riset dan pilot project (kegiatan percontohan) dalam rangka berpartisipasi menurunkan EMISI gobal. Kegiatan percontohan penurunan emisi ini dilakukan di Hutan Lindung Sekaroh, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kegiatan kerjasama antara Indonesia dan Korea dalam usaha penurunan emisi global diketahui oleh Presiden kedua negara sebagai kebutuhan dalam mengembangkan kemitraan strategis.
Menanam kita demi masa depan 19
Kenapa sekaroh yang dipilih
Tuan guru, pindahkan saja lokasi penanaman ini ke luar daerah sekaroh, kita tak butuh penanaman semacam ini
Jangan, kita sangat membutuhkan perbaikan hutan kita
Tahu apa kamu Rumini, urus saja tuh kambing-kambing sakitnya. Iya gak teman-teman ?
Iya bener, kasih makan aja tuh kambing nya
Kamu tuh kambing nya
Ha... Ha... Ha..
20 Menanam kita demi masa depan
Semoga masih ada masyarakat yang peduli dengan lingkungan kita ini
Iya Tuan Guru, hanya itu harapan kita. Dukungan dari masyarakat akan sangat berarti
Dalam keputusan Protokol Kyoto disebutkan bahwa persyaratan untuk A/R CDM, lahan harus sudah terdegradasi atau terdeforestasi (tidak berhutan) sebelum 1 Januari 1990. Berdasarkan analisis citra satelit dan diskusi dengan masyarakat, diketahui bahwa Areal Hutan Lindung Sekaroh sudah terdegradasi sebelum tahun 1990. Mekanisme pemilihan lokasi kegiatan berdasarkan dari kesepakatan Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Korea.Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kehutanan merekomendasikan Kabupaten Lombok Timur.
Menanam kita demi masa depan 21
CDM makhluk apaan tuh
Apa bedanya CDM dengan BBM ? Saya tau Tuan Guru, kalo CDM, Cape Dech Mam… Kalo BBM, Boro-Boro Mikir, iya gak teman-teman
Haahahaha…
Bena !, jangan begitu dong, jawab dengan serius
22 Menanam kita demi masa depan
Terus, emang kamu tahu Rumini
Tahu lah, makanya, kalau ada yang ngasih tahu itu dengerin
Sudah, sudah. Nanti Bena, Rumini dan temen-temannya semua, tolong datang ke pertemuan kita. Ada Profesor yang akan menjelaskan semuanya
Hasil Conference of Parties 3 (COP 3) di Jepang tahun 1997 yang dikenal dengan Kyoto Protokol menghasilkan tiga skema untuk menurunkan emisi yaitu joint implementation (JI), Emission Trading (ET) dan Clean Development Mechanism (CDM). Dari ketiga skema ini Indonesia hanya bisa berpartisipasi untuk CDM. Sedangkan untuk JI & ET hanya bisa dilakukan antara negara maju dengan negara maju lainnya. Clean Development Mechanism (CDM) atau Mekanisme Pembangunan Bersih (MPB) merupakan satu-satunya mekanisme yang melibatkan Negara berkembang, di mana negara maju dapat menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) dengan mengembangkan proyek ramah lingkungan di negara berkembang. Mekanisme penurunan emisi oleh negara maju di negara berkembang lebih umum dikenal dengan sebutan perdagangan karbon.
Menanam kita demi masa depan 23
Persyaratan CDM Terima kasih untuk warga yang telah hadir. Siapa yang memiliki lahan diatas 0.25 Ha
Tanggung sekali Tuan Guru, lahan segitu buat apaan, ditanami ketimun aja tidak bisa untung
Maksudnya apa Tuan Guru ? Maksudnya, lahan itu buat gembala kambing. Hahahaha… Bena dengerin dulu kenapa ! Kalau kamu tidak bisa serius saya pergi saja deh !
Emang iya kan Tuan Guru ? 24 Menanam kita demi masa depan
Rumini, berhenti
Perlu saya jelaskan tidak ?
Perluuuu…
Itu persiapan untuk melangkah kepada kebutuhan persyaratan CDM
Dalam Peraturan Menteri Kehutanan No 14 tahun 2004 tentang Tata Cara Aforestasi dan Reforestasi dalam Kerangka Mekanisme Pembangunan Bersih diuraikan beberapa definisi. Definisi hutan dalam kerangka Mekanisme Pembangunan Bersih (MPB) ialah lahan yang luasnya minimal 0,25 ha dan ditumbuhi oleh pohon dengan persentasi penutupan TAJUK minimal 30% yang pada akhir pertumbuhan mencapai ketinggian minimal 5 meter. Ini menunjukkan bahwa secara teori seseorang yang memiliki lahan yang sudah rusak sejak 31 Desember 1989 dengan luas minimal 0,25 ha, bisa ikut dalam kegiatan CDM kehutanan. Tapi, tunggu dulu, ini baru teori ! Faktanya tidak semudah itu hehe.
Menanam kita demi masa depan 25
Kebijakan Indonesia terkait CDM Kita tidak mungkin melakukan perbaikan ini sendiri Tuan Guru
Ya iyalah… yang mungkin kita lakukan adalah membuka lahan untuk berladang
26 Menanam kita demi masa depan
Tenang, kita tidak sendirian, kita didukung oleh kebijakan pemerintah juga
Iya, kita juga akan di bantu oleh Negara sahabat, Korea
Indonesia sangat concern/ memberi perhatian yang sangat besar pada isu perubahan iklim. Hal ini bisa dilihat dari berbagai peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik peraturan untuk level menteri, peraturan level presiden sampai peraturan untuk level undang-undang. Bukti komitmen Indonesia dalam perdagangan karbon selain mengeluarkan peraturan terkait perubahan iklim, juga setiap peraturan yang keluar selalu ditinjau ulang untuk adanya perbaikan. Peraturan terbaru yang keluar untuk menjawab beberapa peraturan sebelumnya yang dianggap belum diakomodir adalah Permenhut Nomor 20 Tahun 2012. Peraturan ini keluar karena Peraturan Menteri Kehutanan No 14 tahun 2004 dianggap belum semuanya bisa menjawab kebutuhan terkait hutan konservasi dan kewajiban pemenuhan Izin Usaha Pemanfaatan Jasa Lingkungan (IUPJL ) untuk areal di luar kawasan hutan.
Menanam kita demi masa depan 27
Rumitnya kegiatan CDM
Apa persamaan CDM dengan menghijaukan lahan kita ?
Semua sama-sama baik untuk kehidupan kita, membawa lingkungan kearah yang lebih baik
Salah, yang benar, semua sama-sama rumit wewww…
Tapi kita tidak boleh pesimis…
28 Menanam kita demi masa depan
Apa ? mukanya bau amis… ikan kaleee… hahahaha
Huhhhhh, cape dech… dah ah, males ngelanjutinnya. Mendingan Aku bantuin mencari pemecahannya
Kita harus mulai dari sekarang. Sudah tidak ada waktu lagi
Iya, kita harus segera membuat analisa utnuk mencari solusinya
Semua pihak menuding bahwa kegiatan CDM Kehutanan sangat rumit. Bahkan mustahil untuk dilakukan. Informasi mengenai rumitnya kegiatan CDM Kehutanan sudah menular pada semua lembaga, baik pemerintah, perguruan tinggi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan juga kepada perusahaan swasta. Informasi mengenai rumitnya kegiatan CDM mengakibatkan sampai Desember tahun 2012 belum satu pun kegiatan CDM Kehutanan dari Indonesia, padahal sektor lain sudah mencapai 93 kegiatan CDM. Apakah kerumitan yang dimaksud karena metodologinya, peraturan pemerintah, areal yang luas sehingga kesulitan pengontrolan, hubungan dengan masyarakat, atau rumit karena apa ? Kerjasama antara Korea dengan Indonesia dalam kegiatan CDM di Hutan Lindung Sekaroh, salah satunya bertujuan untuk mengetahui dan memecahkan isu kerumitan kegiatan CDM Kehutanan.
Menanam kita demi masa depan 29
KOICA dan Litbang Kehutanan menerobos kerumitan
Bapak-bapak, Ibu-ibu, ade-ade semua, besok kita diundang untuk hadir dalam pertemuan bersama KOICA dan Litbang Kehutanan. Siapkan bekal pemikiran serta niat yang besar dan tulus
30 Menanam kita demi masa depan
Ah malas sekali. Ada bayarannya gak Tuan Guru ?
Bena, jangan berfikir bayarannya dulu, ini semua demi perbaikan lingkungan kita. Orang lain saja mau bantu, kenapa kita tidak ?
Tuan guru, kami siap untuk mengikuti pertemuan itu
KOICA dan Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kehutanan, mencoba menerobos informasi yang selama ini dikatakan rumit. Hasilnya ? Dengan usaha yang tidak kenal lelah, melakukan berbagai pertemuan, menemui berbagai rintangan, mendapatkan berbagai cemoohan dan berkali-kali merubah dokumen, akhirnya semua yang dibutuhkan dalam Dokumen Rancangan Proyek (DRP) bisa diselesaikan. Ternyata rumit itu berarti bisa tetapi butuh kerja keras, kerja cerdas, kerja sama dan butuh kesabaran. Akhirnya Project Design Document (PDD) atau Dokumen Rancangan Proyek (DRP) CDM Hutan Lindung Sekaroh bisa selesai. Jadi, jangan bilang rumit atau sulit jika belum melakukannya. Rumit atau sulit itu berarti bisa ! Oke ?
Menanam kita demi masa depan 31
Bertemu aparat desa KANTOR KEPALA DESA
Assalamu'alaikum... Selamat Pagi, permisi, bisa bertemu dengan Kepala Desa ?
Wa'alaikumsalam… Oh iya, dengan saya sendiri. Ada yang bisa kami bantu ?
32 Menanam kita demi masa depan
Kami dari Koica, hendak mensosialisasikan rencana program Rehabilitasi Hutan di wilayah yang bapak pimpin. Mohon bantuannya pak
Baik, tapi ada baiknya saudara-saudara bertemu juga dengan beberapa tokoh masyarakat, teruatama Tuan Guru serta tokoh-tokoh masyarakat lainnya
Dalam teori pendampingan masyarakat, sebelum kegiatan dilaksanakan seharusnya pelaksana kegiatan melakukan orientasi lokasi atau orientasi desa. Orientasi Desa Sekaroh merupakan proses mengenali desa yang dilakukan pada tahap awal implementasi program yang meliputi, mengamati keadaan lingkungan, sumberdaya alam, mengidentifikasi para pihak yang berperan dalam pengelolaan sumberdaya alam, nilai-nilai yang dianut masyarakat, pola hubungan antar pihak dan pola hubungan masyarakat dengan sumberdaya hutan (Yayasan Alamanda dan Lestari Hutan Indonesia, 2003). Salah satu tokoh penting dan dihormati oleh masyarakat Desa Sekaroh adalah Kepala Desa. Kepala Desa dihormati karena merupakan pimpinan formal yang dipilih masyarakat, wakil pemerintah dalam melayani masyarakat dan masyarakat memiliki kepentingan kepada Kepala Desa.
Menanam kita demi masa depan 33
Menemui Tuan Guru
BRUGA Assalamu'alaikum… Wa’alaikum salam
Silahkan duduk. Maaf, kalau boleh tahu, dari manakah Bapak-bapak?
34 Menanam kita demi masa depan
Kami dari Litbang Kehutanan serta dari Koica, sebuah lembaga swadaya dari Negara Korea, kami datang untuk memohon restu serta saran Tuan Guru terhadap program yang akan kami jalankan
Silahkan, selama kegiatan itu sifatnya membangun masyarakat, kami akan siap membantu
Tuan Guru adalah tokoh yang paling dihormati oleh masyarakat Sekaroh dan juga di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Tuan Guru sama dengan Kyai di Jawa atau Buya di Sumatera Barat. Penghormatan yang spesial dari masyarakat kepada tokoh agama ini mengindikasikan bahwa kehidupan di Provinsi Nusa Tenggara Barat sangat kental nuansa islami. Tidak salah jika Lombok dikenal orang dengan sebutan Negeri Seribu Mesjid. Menemui Tuan Guru adalah sebuah keharusan jika ingin beraktivitas di Provinsi Nusa Tenggara Barat, termasuk di Desa Sekaroh. Sebelum kegiatan rehabilitasi lahan oleh KOICA dengan Litbang Kehutanan dimulai, tim terlebih dahulu bersilaturrahmi kepada Tuan Guru. Tuan Guru yang sering dikunjungi untuk diminta sarannya antara lain Tuan Guru Sibawaihi dan Tuan Guru Lalu Muhammad Nuh. Tuan Guru ini sangat dihormati di Sekaroh, di Kabupaten Lombok Timur dan juga di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Menanam kita demi masa depan 35
Menemui tokoh masyarakat Assalamu'alaikum. Selamat Pagi Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu
Wa'alaikumsalam.. Selamat pagi, ada apa yah ?
Kami dari Litbang Kehutanan serta dari Koica, hendak bersilaturahmi sekaligus menjelaskan rencana kami untuk melakukan kegiatan di Desa ini
36 Menanam kita demi masa depan
Maaf, kampung kami tidak butuh kegiatan seperti ini. Selama ini kegitan-kegiatan itu hanya membohongi kami saja
Dengarkan dulu penjelasannya Bena, baru komentar. Kalau boleh tahu, apa ya kegiatannya ?
Baiklah, kami hendak melakukan kegiatan rehabilitasi lahan di Desa ini. Untuk lebih jelasnya lagi, nanti kita akan bertemu sekalian dengan Kepala Desa, Tuan Guru serta tokoh-tokoh masyarakat
Kegiatan menemui tokoh masyarakat dilakukan pada beberapa lokasi sesuai dengan kebutuhan dan tempat yang direkomendasikan oleh masyarakat dan tokoh masyarakat. Pertemuan dalam fase ini pernah dilakukan di Kantor Desa Persiapan Sekaroh (sekarang; Desa Sekaraoh), di rumah penduduk, di kebun petani dan juga pernah dilakukan di Kantor Kecamatan Jerowaru. Pertemuan dengan tokoh masyarakat dilakukan dengan cara yang santai. Semua pihak boleh berdiskusi dan memberikan pendapat. Secara umum tujuan menemui tokoh masyarakat Desa Sekaroh adalah untuk membuka komunikasi, mengetahui keadaan umum suatu wilayah pedesaan, mendapatkan respon dan mengetahui tokoh kunci lainnya di Desa Sekaroh. Tokoh masyarakat di Desa Sekaroh dan tokoh-tokoh berpengaruh lainnya di Kabupaten Lombok Timur memiliki visi lingkungan yang baik dan semuanya mendukung program rehabilitasi lahan di Hutan Lindung Sekaroh.
Menanam kita demi masa depan 37
Bersama pak camat ke lapangan
Assalamu'alaikum…
Wa’ alaikum salam…
Apa kabar semuanya ?
38 Menanam kita demi masa depan
Baik.. Pak
Alhamdulillah, itu harapan kita semua. Bagaimana dengan kegiatannya, sudah berjalan dengan baik ?
Masih ada beberapa kendala Pak
Kalo begitu, nanti pas ada pertemuan, datang ya.. kita bahas bersama
Pemerintah Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat sangat peduli dengan isu lingkungan. Mulai dari Pejabat tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat, Pejabat Kabupaten Lombok Timur, Pejabat tingkat Kecamatan Jerowaru dan sampai Pejabat Desa Sekaroh, semuanya merespon positif kegiatan rehabilitasi lahan. Pejabat pemerintah yang paling sering melakukan komunikasi dan memotivasi masyarakat untuk serius melakukan kegiatan rehabilitasi lahan adalah Camat Kecamatan Jerowaru. Camat Jerowaru dalam beberapa kesempatan ikut ke lapangan bersama tim KOICA dan Litbang Kehutanan. Selain bersama tim KOICA dan Litbang Kehutanan, Camat Jerowaru juga sering datang ke lapangan untuk memantau perkembangan kegiatan. Kehadiran Pejabat tertinggi di Kecamatan Jerowaru ini sangat bermanfaat bagi program penanaman. Masyarakat sebagian bisa diyakinkan bahwa kegiatan ini akan berdampak positif bagi Desa Sekaroh.
Menanam kita demi masa depan 39
Sosialisasi pak kades pada warga Terima kasih sudah hadir di sini semuanya. Oiya..mana Bena ?
Saya Pak Kades
Katanya kemaren absen yah ?
40 Menanam kita demi masa depan
Iya Pak Kades, maafkan saya Pak
Tidak apa-apa, tapi besok-besok jangan di ulang ya. Untuk yang lainnya, tolong untuk setiap kegiatan kita, di bantu, baik pemikiran maupun tenaganya. Ini kegiatan resmi, bukan illegal. Kalo ada permasalahan tolong sampaikan ke ketua kelompoknya atau ke Tuan Guru atau bisa langsung ke saya
Kepala Desa merupakan salah satu tokoh terhormat di sebuah Desa. Kepala Desa biasanya dikenal secara individu oleh masyarakat desa. Dengan demikian, jika sebuah kebijakan baru disampaikan oleh Kepala Desa maka diyakini bisa dipahami dan diikuti oleh masyarakat. Kegiatan rehabilitasi Lahan kerjasama KOICA dengan Litbang Kehutanan pada tahap awal dan tahapan kegiatan berikutnya selalu menggandeng Kepala Desa. Kepala Desa juga memiliki pemahaman yang baik pada lingkungan. Kepala Desa Sekaroh mendukung sepenuhnya kegiatan rehabilitasi lahan di Hutan Lindung Sekaroh. Kepala Desa Sekaroh sering ke lapangan memberikan pemahaman mengenai tujuan kegiatan KOICA dan Litbang Kehutanan. Sosialisasi Kepala Desa kepada masyarakat dilakukan pada beberapa tempat seperti di Kantor Desa, rumah warga dan di Hutan Lindung Sekaroh.
Menanam kita demi masa depan 41
Semua ingin berubah Kita harus segera berubah
Ya, kita bisa melakukan perubahan
Lalu, siapa yang akan bantu kita Tuan Guru ? Siapa yang mau membantu orang susah, orang miskin seperti kita ?
Iya, kami bosan dengan rugi, rugi dan rugi terus. Kebun jagung kita sudah tidak bisa diandalkan lagi
Tenang saja, kita khan masih dapat beras raskin ?
42 Menanam kita demi masa depan
Ada berapa jenis pohon yang cocok dengan kondisi tanah ini Pak ?
Sekitar 20 jenis tanaman yang cocok tumbuh di sekitar hutan lindung ini. Kita harus segera membuat rekomendasi untuk pelaksanaan penanaman di lahan ini
Dalam suatu kegiatan REHABILITASI LAHAN, sebelum kegiatan penanaman dilakukan biasanya didahului dengan survei kondisi BIOFISIK lahan. Survei ini bertujuan untuk mengetahui jenis tanah, curah hujan, jenis tanaman yang ada di lapangan dan kesesuaian lahan dengan jenis tanaman yang akan dipilih. Survei biofisik lahan ini dilakukan oleh tim peneliti dari Institut Pertanian Bogor. Hasil dari studi tersebut menunjukkan bahwa ada sekitar 20 jenis tanaman yang cocok tumbuh di sekitar Hutan Lindung Sekaroh. Jenis-jenis tanaman yang cocok pada lokasi yaitu: tamarind, banten, bune, jarak, jati, kayu duri, kapuk, kesambi, lamtoro, lengkuku, maja mani, menuang, mimba, pidara, sengon, ringa, sonokeling, srikaya, turi dan kelor. Jenis pohon lain yang ada di Hutan Lindung Sekaroh yaitu mahoni, mangga, nangka dan trembesi.
Menanam kita demi masa depan 43
Survei sosial ekonomi Kita mendapatkan lahan baru
TAPAL BATAS
Bena !!, itu lahan Hutan Lindung, tidak boleh dimiliki oleh perseorangan
Bodo, ini lahan tak bertuan, dan saya yang berhak memiliki lahan ini
44 Menanam kita demi masa depan
Apa yang sedang kalian ributkan ?
Maaf Tuan Guru, kami hanya memberi tahu Bena, bahwa ini, lahan Hutan Lindung
Bena, perbuatanmu kalau diteruskan akan berhadapan Baiklah dengan polisi, oleh karena itu, Tuan Guru sebelum berhadapan dengan polisi, hentikan kegiatan itu
Survei sosial ekonomi dilakukan bertujuan untuk mengetahui KARAKTERISTIK SOSIAL dan kondisi ekonomi masyarakat suatu wilayah. Sekitar 60% Masyarakat Desa Sekaroh, beranggapan masih ada dominasi status sosial dalam masyarakat. Sebanyak 50 % beranggapan bahwa Tuan Guru adalah tokoh yang paling dihormati masyarakat. Tokoh lain yang dihormati masyarakat Desa Sekaroh adalah Kepala Desa dan Kepala Dusun. Jika terjadi konflik antara masyarakat, pihak-pihak yang berperan untuk mendamaikan antara lain Kepala Dusun, Kepala Desa, Tuan Guru dan Kepolisian. Kelembagaan ini bisa berperan bersama atau kalau skalanya masih kecil cukup di selesaikan oleh Kepala Dusun, Kepala Desa atau Tuan Guru. Jika sudah bersifat kriminal, masyarakat akan menyerahkan permasalahannya kepada pihak kepolisian.
Menanam kita demi masa depan 45
Interaksi masyarakat dengan hutan lindung Sekaroh
Hus..hus… Ayo jalan
Sayangnya aku tak punya gerobak. Jadi aku hanya bisa jalan kaki
46 Menanam kita demi masa depan
Hey..Rumini, mau kemana kamu ?
Mau antar makanan ke pantai Bena. Awas yah jangan kau tebang pohon induknya
Emang aku pikirin
Masyarakat sangat mudah mengakses ke dalam hutan, selain jarak yang sangat dekat (100 - 200 meter) dari rumah, juga banyak yang mempunyai ketergantungan pada Hutan Lindung Sekaroh. Ada beberapa tujuan masuk ke Hutan Lindung Sekaroh seperti untuk ke kebun, mencari kayu bakar dan ada juga yang tinggal dalam kawasan Hutan Lindung Sekaroh. Hutan Lindung Sekaroh bagi sebagian masyarakat juga dijadikan sebagai akses menuju laut. Lokasi Hutan Lindung Sekaroh yang berada di tepi pantai memiliki arti penting bagi banyak pihak. Dari sisi lingkungan keberadaan Hutan Lindung Sekaroh sangat penting untuk menjaga IKLIM MIKRO dan buffer kegiatan pertanian dari angin laut. Bagi sebagian masyarakat, Hutan Lindung Sekaroh berfungsi sebagai sumber penghasilan keluarga. Sebagian pihak lain menjadikan Hutan Lindung Sekaroh sebagai areal rekreasi karena di sekitarnya ada hutan dan ada pantai yang indah.
Menanam kita demi masa depan 47
Sumber penghasilan dan pemasaran (1) Hasil panen kita memang lumayan banyak, tapi sayang, kami sudah berhutang banyak
Iya, kami juga sama, setelah panen ini, kami harus berhutang lagi
48 Menanam kita demi masa depan
Ini sisa hasil penjualannya setelah di potong hutang yah. Tidak banyak memang, karena harga jagung sekarang sudah turun lagi
Memang nasib
PENGUMPUL
Ah... Rugi lagi
Gimana hasil panennya ?
Penghasilan utama petani masyarakat Desa Sekaroh yang dominan berasal dari menaman jagung. Tahun 2009 penghasilan utama masyarakat berkisar antara Rp 1.000.000,- - Rp 22.000.000,- untuk area antara 1 - 5 ha atau rata-rata sebesar Rp 9.000.000,- dan mendapat penghasilan tambahan ratarata sebesar Rp 3.000.000. penghasilan tambahan usaha tani masyarakat berasal dari kacang hijau dan cabe. Untuk pemasaran jagung, 100% masyarakat menjual hasil usaha taninya pada pedagang pengumpul. Pedagang pengumpul biasanya datang ke lokasi panen atau datang ke rumah petani untuk membeli hasil panen pada petani. Pedagang pengumpul ini umumnya juga yang memberikan pinjaman pada awal musim penanaman kepada petani, sehingga ada ikatan emosional untuk menjual hasil tani pada mereka.
Menanam kita demi masa depan 49
Sumber penghasilan dan pemasaran (2) Kami sudah hampir habis lagi uangnya, ini sisanya tinggal segini
Iya kalo begini terus menerus bisa bangkrut kita
Gimana, ada solusi gak yah ?
50 Menanam kita demi masa depan
Ada solusinya, kita harus merubah kebiasaan buruk kita. Jangan terjebak oleh permainan tengkulak. Disamping itu, kita harus menata kembali pola berkebun kita
Caranya bagaimana ?
Nanti kita pecahkan bersama. Kita akan berkumpul kembali untuk membahas masalah ini
Ngapain sih, di warung serius amat ?
Menanam kita demi masa depan 51
Semua dapat beras miskin
Ah..raskin lagi, raskin lagi
Abis gak ada lagi yang kita harapkan
kita jangan pesimis, tetap masih ada yang kita harapkan. Kita memliki sumber daya alam yang luas
52 Menanam kita demi masa depan
Kemaren malah saya dapat beras raskin yang sudah banyak kutunya
Hayyah, alam apa, tandus semua begini
Yang bikin tandus dan rusak kan kita sendiri awalnya. Sebentar lagi kita akan ada kegiatan CDM namanya
CDM ?, kegiatan apa lagi itu, paling-paling juga ujung-ujungnya merugikan kita
Jangan buruk sangka dulu Bena, kapan lagi kalu tidak memulai sekarang
Fakta ini tidak terbantahkan. Kepala Desa Sekaroh juga menyatakan bahwa 100% masyarakat Desa Sekaroh mendapatkan jatah beras miskin dari pemerintah. Dari kondisi ini semua pihak sudah bisa menduga tingkat perekonomian masyarakat Desa Sekaroh. Hal ini adalah salah satu faktor pendorong kegiatan CDM oleh KOICA dilakukan di Hutan Lindung Sekaroh. Selain faktor teknis lahan yang cocok untuk CDM juga karena kondisi ekonomi masyarakat yang rendah. Dengan kegiatan CDM diharapkan ada transfer informasi dan teknologi pada masyarakat sehingga kegiatan CDM bukan hanya bermanfaat bagi lingkungan tetapi juga dapat meningkatkan income masyarakat.
Menanam kita demi masa depan 53
Semua ingin berubah Kita harus segera berubah
Ya, kita bisa melakukan perubahan
Lalu, siapa yang akan bantu kita Tuan Guru ? Siapa yang mau membantu orang susah, orang miskin seperti kita ?
Iya, kami bosan dengan rugi, rugi dan rugi terus. Kebun jagung kita sudah tidak bisa diandalkan lagi
Tenang saja, kita khan masih dapat beras raskin ?
54 Menanam kita demi masa depan
Kalau seandainya ada yang mau membantu kita, maukah kita menerima bantuan itu ?
Mau Tuan Guruu…
Iya Mauu…
Hasil diskusi dengan masyarakat, terlihat bahwa umumnya mereka menyadari jika kegiatan pertanian dengan model yang mereka lakukan selama ini, hasilnya cenderung tidak akan merubah kehidupan. Jika ada usaha lain atau pilihan jenis tanaman lain yang lebih menguntungkan secara ekonomi, masyarakat bersedia untuk merubah sistem usahanya. Untuk itu masyarakat membutuhkan contoh kongkrit di lapangan. Selama ini, masyarakat tetap bertahan dengan menanam jagung, walaupun sering rugi, karena kegiatan ini sudah membudaya bagi masyarakat, mudah dilakukan dan mudah dalam pemasaran. Tugas berbagai pihak dalam hal ini untuk membantu masyarakat memberikan input teknologi, informasi dan sistem pemasaran hasil pertanian. Jika tidak ada sentuhan teknologi, informasi dan pemasaran, maka tingkat perekonomian masyarakat akan cenderung bertahan dalam kemiskinan. Apakah kondisi seperti ini akan dipertahankan ? Tidak ! Masyarakat ingin berubah.
Menanam kita demi masa depan 55
Ada kelompok yang tidak senang Permisi... Bapak-Bapak, Ibu-Ibu jangan hiraukan ajakan untuk menanam pohon-pohon besar itu. Sudah panennya lama, belum tentu pula menghasilkan.
Iya Pak, Bu, ajakan mereka itu sesat, tak usah di dengar
56 Menanam kita demi masa depan
Lebih baik mikirin hari ini saja dulu, hari esok gimana nanti. Belum tentu ajakan mereka bisa mensejahterakan kita semua
Dalam setiap aktivitas apapun akan selalu ada dua kelompok manusia. Satu kelompok orang adalah yang berbuat baik dan kelompok lainnya adalah orang yang berbuat kerusakan. Dengan demikian, jangan pernah berharap bahwa semua orang setuju dengan perbuatan kita walaupun itu baik. Begitu pula dengan kegiatan rehabilitasi lahan di Sekaroh. Walaupun sudah dilakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat dan sudah dilakukan sosialisasi bersama tokoh masyarakat seperti dengan Kepala Desa, Camat Jerowaru dan bahkan dengan Tuan Guru, tetapi tetap saja ada sekelompok masyarakat yang tidak senang. Kelompok ini tidak pernah tenang melihat masyarakat mulai melakukan kegiatan penanaman. Kelompok ini menghasut masyarakat agar tidak ikut terlibat dalam kegiatan rehabiltasi. Mereka mendatangi rumah-rumah masyarakat dan mendatangi kelompok-kelompok masyarakat agar tidak ikut kegiatan rehabilitasi lahan. Mereka berusaha menggagalkan setiap usaha rehabilitasi dengan cara menghasut warga dengan berbagai berita yang negatif.
Menanam kita demi masa depan 57
Dituduh akan mengusir warga
Percuma saja kita melakukan kegiatan ini
Dan pada akhirnya setelah pohon-pohon itu tumbuh besar, kita akan diusir dari areal Hutan Lindung ini
Mendingan kita yang mengusir mereka dari sekarang
58 Menanam kita demi masa depan
Jangan berburuk sangka dulu, tidak mungkin pemerintah dan Negara Korea berbuat sekeji itu
Siapa yang rajin maka mereka akan berhasil. Hal ini berlaku untuk semua aspek kegiatan. Hanya orang yang rajin yang akan sukses. Rajin dalam hal ini termasuk dalam hal apapun. Jika kita rajin mengajak masyarakat berbuat baik maka jangan heran akan ada kelompok orang yang tidak setuju. Kelompok orang yang tidak senang perbuatan baik juga merupakan orang yang rajin, hanya saja rajin untuk hal-hal yang tidak baik. Salah satu tuduhan sekelompok orang yang tidak senang dengan kegiatan CDM ini adalah isu bahwa setelah tanaman tumbuh maka masyarakat akan diusir dari kegiatan di Hutan Lindung Sekaroh. Kelompok ini menyatakan masyarakat tidak diizinkan lagi beraktivitas di Hutan Lindung Sekaroh jika tanaman sudah tumbuh. Ini adalah tuduhan yang keji. Padahal salah satu tujuan kegiatan rehabilitasi ini adalah untuk memperbaiki lingkungan dan untuk meningkatkan penghasilan masyarakat.
Menanam kita demi masa depan 59
Tuduhan yang menguntungkan Korea
Kegiatan mereka yang akan mereka lalukan di kampung kita hanya akan menguntungkan pihak Korea
Tidak, Korea negara yang baik, mereka peduli dengan lingkungan kita
60 Menanam kita demi masa depan
Mereka akan menguasai perdagangan karbon internasional. Dan kita hanya jadi pengemis dinegeri sendiri
Wah salah besar apa yang kau katakan. Semua sudah diatur dalam undang-undang. Pastinya untuk kesejahteraan masyarakat
Tuduhan lain yang juga tidak tepat adalah pernyataan bahwa kegiatan rehabilitasi lahan ini hanya akan menguntungkan Korea. Tuduhan ini menyatakan jika hasil perdagangan karbon akan dimiliki semuanya oleh Korea. Semua tuduhan ini salah besar. Bukankah areal Hutan Lindung Sekaroh sudah terdegradasi (rusak) sebelum tahun 1990 ? Kenapa selama ini tidak bisa diperbaiki ? Kegiatan ini justru akan menguntungkan masyarakat Sekaroh secara Khusus dan Provinsi Nusa Tenggara Barat secara umum. Jika ada hasil perdagangan karbon, pihak Korea sudah berkomitmen tidak akan mengambil hasil perdagangan karbon. Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan No 36 tahun 2009, disebutkan distribusi manfaat jasa perdagangan karbon. Jika ada manfaat jasa perdagangan karbon maka hasilnya dibagi untuk tiga pihak yaitu 20 % untuk pemerintah, 50% untuk masyarakat dan 30% untuk pengembang (KOICA). Bagian KOICA dalam hal ini akan disumbangkan kepada masyarakat.
Menanam kita demi masa depan 61
Penghasut menjanjikan tanah milik
Mereka pengen hidup bebas, tetapi dilahan yang terbatas…
Yakinlah, Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu bisa memiliki lahan ini. Kami siap membantu untuk mendapatkan sertifikat tanah yang kita garap ini
62 Menanam kita demi masa depan
Caranya bagaimana ?
Caranya mudah, kumpulkan saja uang, lalu setorkan pada kami dan biarkan kami yang memproses semuanya
Masyarakat penggarap di Hutan Lindung Sekaroh sebagian menginginkan lahan garapan mereka menjadi hak milik dan bersertifikat. Keinginan ini didukung oleh aktivitas oknum LSM dan/atau LSM nakal yang menjanjikan bahwa masyarakat bisa memperoleh sertifikat hak milik atas tanah. Padahal faktanya, dari dulu sampai sekarang ini tidak ada pihak yang boleh menguasainya sebagai hak milik, memindahtangankan, mengalih fungsikan dan lain-lain. Aktivitas menghasut agar masyarakat mendapatkan sertifikat tanah adalah usaha yang akan merugiakan masyarakat secara umum.
Menanam kita demi masa depan 63
Tim survei dikejar
Degar ya saudara-saudara, kami menolak lahan ini dijadikan tempat untuk penelitian. Kami minta semua tim segera pergi dari lahan kami!!
64 Menanam kita demi masa depan
Maaf, kami tim survey untuk kegiatan CDM. Kami hendak meneliti lahan ini
Tidak boleh, pokoknya kalian harus pergi sekarang juga
Mengetahui curah hujan tahunan, jenis tanaman yang dapat beradaptasi dan jenis tanah pada lokasi secara ilmiah merupakan hal yang penting dilakukan sebelum kegiatan penanaman. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pemilihan jenis yang akan ditanam cocok dengan tempat tumbuh. Bukannya mendapatkan dukungan dari masyarakat setempat, justru masyarakat menolak lahannya dilakukan penelitian. Tentu saja hal ini kurang baik bagi program. Selain tidak diterima, ditolak, tim survey diusir dari lokasi sehingga peneliti yang terdiri dari professor dan beberapa doktor ahli akhirnya meninggalkan lokasi. Siapa provokator semua ini ?
Menanam kita demi masa depan 65
Pak kades diacungi golok
Hadirin yang kami cintai, pertama ijinkan kami untuk menyampaikan beberapa rencana kegiatan di Desa kita...
KADES
Maaf Pak Kepala Desa, kami tidak setuju dengan rencana Bapak..., betul tidak saudara-saudara ?
Iya betul Pak Kades, kami tidak setuju...
KADES
66 Menanam kita demi masa depan
Sebentar, Bapak-Bapak, Ibu-Ibu, sabar dulu, tolong dengarkan hingga selesai penjelasan saya
Tidak, Bapak lanjutkan atau golok ini melayang...
Jangankan orang yang tidak dikenal masyarakat, bahkan Kepala Desa yang sedang melakukan sosialisasi program juga dicibir oleh masyarakat. Kepala Desa yang sudah menyiapkan konsep pidato yang akan disampaikan, akhirnya tidak bisa menyelesaikan pidatonya. Masyarakat sampai lupa diri, sehingga sebagian masyarakat mengeluarkan golok dan mengacungkannya kepada Kepala Desa. Kepala Desa dipaksa untuk meninggalkan lokasi. Hal ini mengakibatkan warga tidak mendapatkan informasi yang utuh tentang program rehabilitasi lahan. Siapakah yang menghasut warga ?
Menanam kita demi masa depan 67
Pak Camat disandera Tidak, kami sudah tidak mau berdiskusi lagi masalah ini
Kami kesini hendak mencari solusi tentang kegiatan CDM
Marilah kita bicarakan dulu bersama-sama, semua ini untuk kebaikan kita dan kampung kita
CAMA T 68 Menanam kita demi masa depan
Tidak bisa Pak, apapun alasannya
Pak Camat tidak boleh pergi ke mana-mana
CAMAT
Tokoh yang sangat dihormati pada tingkat Kecamatan adalah Pak Camat. Hampir semua masyarakat mengenal Pak Camat Jerowaru. Camat Jerowaru terkenal dengan keramahan dan sifatnya yang rajin mendatangi warganya. Bahkan tidak jarang camat Jerowaru juga terjun ke masyarakat secara langsung seperti membangun jalan dan membuat jembatan. Entah kenapa,kegiatan yang sebelumnya tidak terlalu ditentang masyarakat, tiba-tiba ditolak masyarkat tanpa bersedia berdiskusi. Pada suatu saat, hal yang tidak diduga terjadi. Pak Camat yang sangat dihormati disandera oleh masyarakat. Hal ini menjadi tanda tanya, siapa dibalik semua penolakan ini ?
Menanam kita demi masa depan 69
Bruga dibakar
Bakar semua, jangan sampai ada yang tersisa...
70 Menanam kita demi masa depan
LITBANG
Kita jangan terpancing suasana dan jangan menyerah. Bersabarlah rekan-rekan semua... Siapa yang mengerjakan kebaikan pasti akan dapat bantuan dan kemudahan
Kenapa mereka sangat menentang kegiatan ini..”
LITBANG
Salah satu hal yang sangat mengagetkan adalah anarkisme masyarakat. Bruga adalah saung (tempat berteduh dan diskusi keluarga) masyarakat Lombok yang lokasinya umumnya berada di depan rumah. Untuk tempat istirahat dan diskusi tim KOICA dan Litbang Kehutanan dalam kegiatan rehabilitasi lahan dibangun sebuah bruga di dekat lokasi pembibitan. Bruga ini sangat bermanfaat bagi tim KOICA, Litbang Kehutanan, staf pembibitan, LSM Pendamping dan masyarakat. Tapi entah kenapa, bruga yang sangat dibutuhkan di lapangan ini, dibakar oleh sekelompok massa yang tidak senang dengan kegiatan rehabilitasi lahan. Apa tujuan mereka membakar dan kenapa mereka menantang orang yang mau memperbaiki lingkungan ?
Menanam kita demi masa depan 71
Sosialisasi dengan wakil gubernur
Dengan mengucap Bismillah, kita mulai melakukan penanaman perdana ini
72 Menanam kita demi masa depan
Kegiatan ini penting bagi kita semua, dan kami harapkan semua pihak turut serta mensukseskan program ini. Terima kasih kepada semua pihak, terutama KOICA serta Litbang Kehutanan
Sebagai bukti bahwa tujuan kegiatan KOICA dan Litbang ini adalah kegiatan mulia dan didukung oleh banyak pihak, maka tanggal 10 November 2010 Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat menghadiri kegiatan penanaman perdana. Wakil Gubernur selain memberikan motivasi, arahan kegiatan, juga melakukan penanaman perdana kegiatan penanaman. Wakil Gubernur menyampaikan bahwa, "kegiatan ini penting bagi lingkungan, masyarakat, iklim dan untuk itu semua pihak diminta untuk ikut menyukseskan program ini". Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat merupakan pejabat yang cinta lingkungan dan sangat perhatian terhadap kelestarian alam.
Menanam kita demi masa depan 73
Sosialisasi dengan Bupati
Apa yang bisa kami bantu Pak ?
BUPATI
Tolong sampaikan ke semua warga Desa Sekaroh ini, untuk dapat mendukung segala kegiatan yang sekarang dilakukan
BUPAT
I
74 Menanam kita demi masa depan
Baiklah Pak...
Kami pun akan memberi dukungan penuh untuk kegiatan ini. Jika ada hal-hal yang mendesak dan perlu bantuan, tolong segera sampaikan pada pihak kami, baik ke Pak Kades atau Pak Camat
Bupati Lombok Timur merupakan salah satu Bupati yang sangat peduli dengan isu lingkungan. Bupati Lombok Timur selalu memberikan respon positif setiap diminta untuk memberikan tanggapan terhadap kegiatan di Hutan Lindung Sekaroh. Bupati selain berkunjung pada tanggal 10 November untuk melakukan penanaman perdana, juga beberapa kali ke Hutan Lindung Sekaroh dalam rangka melihat perkembangan lapangan. Apabila ada kebijakan Bupati yang dibutuhkan untuk menyukseskan kegiatan rehabilitasi lahan di Hutan Lindung Sekaroh, Bupati dengan cepat memberikan kebijakan yang mendukung. Selain ramah dan perhatian, Bupati Lombok Timur juga rajin mengunjungi berbagai kegiatan lapangan.
Menanam kita demi masa depan 75
Dukungan Dinas Kehutanan Bapak-Bapak silahkan ambil bibit-bibit ini Baik Pak... POLHUT
76 Menanam kita demi masa depan
Sebagai institusi pemerintah yang membidangi kegiatan kehutanan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Lombok Timur sangat serius dengan kegiatan di Hutan Lindung Sekaroh. Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Lombok Timur menugaskan Ir. Sahri untuk membantu seluruh tahapan pekerjaan. Kegiatan PEMETAAN lapang dan membuat kebijakan teknis kehutanan banyak dibantu oleh staf Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Lombok Timur. Penyediaan bibit tanaman yang akan ditanam di Hutan Lindung Sekaroh juga banyak dibantu oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Lombok Timur. Kegiatan lain yang sangat membantu dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan adalah ditugaskannya dua orang POLISI HUTAN oleh Dinas Kehutanan untuk ikut membantu pengamanan kegiatan lapangan.
Menanam kita demi masa depan 77
Tuan Guru mendukung juga Amiin...
Semoga tanaman ini tumbuh besar dan memberi manfaat bagi kita semua
Saya turut bersedih… ketahuilah, ini semua akibat ulah kita semua sebelumnya yang suka menebang pohon sembarangan, tanpa menanamnya kembali
78 Menanam kita demi masa depan
Berhentilah berbuat kerusakan, esok hari, jika ada kegiatan reboisasi, semuanya ikut membantu
Baik Tuan Guru
Tuan Guru memang tokoh panutan. Selain orangnya cerdas, berilmu tinggi, berwibawa, kharismatik, ramah, juga peduli dengan lingkungan. Tuan Guru sudah banyak menanam pohon untuk kegiatan rehabilitasi lahan (penghijauan), baik di hutan mangrove maupun di tanah kering. Tuan Guru banyak memotivasi masyarakat agar suka menanam pohon dan tidak menebang pohon sembarangan. Tuan Guru mendukung penuh kegiatan rehabilitasi yang dilakukan oleh KOICA dengan Litbang Kehutanan. Secara umum, masyarakat mengikuti apa yang dinasehatkan oleh Guan Guru. Hanya orang yang berhati kotor saja yang tidak mengikuti saran Tuan Guru.
Menanam kita demi masa depan 79
Sebagian warga setuju Sepertinya, kegiatan CDM yang sedang kita kerjakan memang banyak manfaatnya
Iya, kami menyesal, dulu sempat menentang kegiatan ini. Sekarang kami setuju dan siap membantu
80 Menanam kita demi masa depan
Bisa kebayang hutan kita yang sudah gundul, 3 - 5 tahun lagi akan terlihat hijau kembali
Masyarakat yang mendengar pemimpin mereka seperti Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Bupati Kabupaten Lombok Timur, aparat Dinas Kehutanan dan Perkebunan serta Tuan Guru, umumnya menyetujui kegiatan rehabilitasi di Hutan Lindung Sekaroh. Masyarakat dapat memahami maksud yang disampaikan oleh tokoh-tokoh masyarakat. Masyarakat juga sudah mulai memahami bahwa kegiatan CDM oleh KOICA dan Litbang Kehutanan akan memberikan kebaikan bagi lingkungan dan masyarakat. Seruan-seruan dari berbagai tokoh masyarakat sepertinya mulai membekas di hati masyarakat.
Menanam kita demi masa depan 81
Persiapan penanaman
GAPOKTAN Gabungan Kelompok Tani
Tuan Guru, untuk kegiatan ini semua, biar kami dan masyarakat yang melakukannya
Baiklah, memang begitu seharusnya. Libatkan semua masyarakat
82 Menanam kita demi masa depan
Ayo, kelompok A teruskan membersihkan gulmanya. Kelompok B tambah lagi lubangnya, lalu isi dengan kompos
Baik Pak…
Beberapa tahapan kegiatan dalam persiapan lahan untuk penanaman : • Mengukur luas lahan milik petani dan penentuan koordinat lapangan • Membersihkan GULMA • Penggalian lubang • Pemberian PUPUK KOMPOS Semua tahapan kegiatan dilakukan secara bersama dengan masyarakat dan dikoordinir oleh Gapoktan Sekaroh Maju. Aktivitas mengukur lahan garapan di lapangan, membersihkan gulma, penggalian lubang dan pemberian kompos disepakati dilakukan langsung oleh petani yang menggarap lahan di Hutan Lindung Sekaroh. Bagi masyarakat yang berhalangan untuk melakukan aktivitas ini, maka disepakati untuk dikerjakan oleh Gapoktan bersama beberapa orang yang sudah disepakati.
Menanam kita demi masa depan 83
Mulai menanam Asyiikk.... kita bakalan dapat tempat bersarang yang nyaman nanti
Iya ya, senang melihatnya. Udara pun pasti akan menjadi sejuk
84 Menanam kita demi masa depan
Tolong perhatikan jarak tanamnya ya.. Iya Pak...
Kegiatan penanaman merupakan awal kegiatan yang sebenarnya dalam kegiatan rehabilitasi lahan. Setelah kegiatan orientasi, diskusi yang melelahkan, penentuan jenis tanaman, penentuan lokasi penanaman, persiapan lahan dan penggalian lubang yang semuanya bersama masyarakat, kini saatnya menanam. Untuk tahap pertama direncanakan 30 ha dengan jumlah penggarap 20 orang petani. Jenis tanaman untuk tahap pertama dan uji coba ini sebanyak 14 jenis yang teridiri dari jenis buah-buahan dan tanaman kehutanan. Jenis tanaman tersebut antara lain imbe, mahoni, khaya, kapuk, sonokeling, lamtoro, asam, turi, sengon, trembesi, jeruk, nangka, mangga, dan sawo.
Menanam kita demi masa depan 85
Masyarakat dapat uang
Tumben, akhir-akhir ini, jualan sayur saya tambah laris
Iya, Alhamdulillah semenjak ada kegiatan rehabilitasi lahan, penghasilan kita bertambah, karena ada tambahan pekerjaan untuk kami
Syukurlah
86 Menanam kita demi masa depan
Bagaimana Bapak-bapak, setelah kegiatan ini berjalan, sudah terasa manfaatnya belum ?
Tapi kalau dibandingkan dengan sebelumnya bagaimana Bena ?
Beluumm.., harusnya saya dapat jatah lebih banyak daripada Bapak-bapak
Ya…ya..memang beda sech, sekarang lebih baik
Nach gitu dong, harus mau mengakui
Menurut staf Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Lombok Timur dan Camat Jerowaru, sejak adanya kegiatan KOICA dan Litbang Kehutanan sudah terjadi peningkatan ekonomi masyarakat. Masyarakat yang sebelumnya hanya mengandalkan tanaman jagung sekali dalam setahun, sekarang sudah mendapatkan penghasilan lain. Dengan kegiatan rehabilitasi lahan, masyarakat mendapatkan tambahan penghasilan melalui kegiatan pembersihan lahan, penanaman, pemasangan AJIR dan pemeliharaan. Uang yang beredar di Desa Sekaroh dari kegiatan KOICA dan Litbang Kehutanan lebih dari 600 juta dalam setahun. Hal ini belum pernah terfikirkan sebelumnya oleh masyarakat Sekaroh.
Menanam kita demi masa depan 87
Sepertinya ada harapan tumbuh
Kita memiliki harapan yang baik
Harapan apa Pak ?
Harapan terhadap hasil penanaman kita
88 Menanam kita demi masa depan
Oh iya, bagaimana hasilnya ya setelah berjalan periode penanaman pertama kita
Sepertinya, tanaman kita bisa tumbuh, diatas 80% rata-rata, betul gak Bapak-bapak, Ibu-ibu ?
Betuull...
Kegiatan penanaman yang dilakukan oleh semua penggarap lahan memberikan harapan baru. Ada indikasi bahwa tanaman akan tumbuh dengan baik sesuai harapan. Semua pihak memiliki keyakinan bahwa tanaman bisa tumbuh lebih dari 80%. Masyarakat terlihat rajin merawat tanaman, seperti menyiram tanaman dan membersihkan gulma. Semua merasa senang dan tidak ada keraguan akan adanya kegagalan. Apakah faktanya akan tumbuh dengan baik ? Waktu yang akan membuktikan !
Menanam kita demi masa depan 89
Penyulaman
Maaf bapak-bapak, lihat Asip ga?
Kemana si Asip, orang lain menyulam dia malah tidak ada
90 Menanam kita demi masa depan
Tidak Amaq
Amaq maaf telat
Harusnya kamu banyak berbakti pada orang tua
Hai Asip, dari mana kamu ? Siang baru datang
Iya Amaq
Ketiduran Amaq
Jika kamu mau berbakti ambil saya air terus kamu ikut menyulam
Baik Amaq
Aktivitas penyulaman dalam kegiatan CDM di Hutan Lindung Sekaroh memang sudah direncanakan sejak awal. Dalam TERMINOLOGI KEHUTANAN, penyulaman merupakan suatu kegiatan penanaman kembali tanaman yang sudah mati atau diperkirakan akan mati dalam suatu areal. Hal ini dilakukan agar terpenuhi jumlah tanaman normal dalam satu kesatuan luas sesuai dengan jarak tanam yang sudah direncanakan. Kegiatan penyulaman biasanya dilakukan setelah kegiatan penanaman dan sensus tanaman dilakukan. Dari hasil sensus akan diperoleh jumlah tanaman yang hidup, sehat dan mati. Dari jumlah ini akan terlihat berapa tanaman yang perlu disulam sehingga tujuan awal rehabilitasi lahan tercapai dengan baik.
Menanam kita demi masa depan 91
Dikira sensus main-main Kita kena sensus gak yah..
Wek..wek..wek… palingan juga dilewati, sama seperti yang terdahulu, Cuma maen-maen Jangan GE ER, mereka bukan nyensus kita, tapi nyensus hasil kegiatannya
Ohh… hee..hee
Eh ada Pak Kades, dengar-dengar kita mau disensus yak pak
KADES
92 Menanam kita demi masa depan
Iya, tolong berikan informasi yang benar ya..
Ah, paling-paling juga sensus bohongan
Ini sensus serius. Semua data benar adanya, tidak ada manipulasi
Sensus adalah metode pengumpulan data dimana seluruh populasi diselidiki tanpa terkecuali. Hasil sensus sangat berguna bagi sebuah lembaga yang melakukan kegiatan. Dari hasil sensus diketahui kondisi riil sebuah kegiatan yang sedang atau sudah dilakukan. Selanjutnya data sensus akan dijadikan sebagai bahan evaluasi komprehensif mengenai strategi yang akan digunakan selanjutnya atau untuk mempertimbangkan bahwa kegiatan itu bisa diteruskan atau harus dihentikan. Banyak pihak yang beranggapan bahwa kegiatan sensus tanaman dalam kegiatan KOICA dan Litbang Kehutanan sama seperti evaluasi dengan metode sampling (mengambil contoh uji petik). Sebagiak pihak beranggapan bahwa kegiatan sensus adalah sensus yang main-main sehingga datanya bisa dimanipulasi.
Menanam kita demi masa depan 93
Kaget melihat sensus 100% Sudah ah Pak, panas nih, aku cape, tulis saja hasilnya sama dengan yang sebelumnya
Kamu ini bagaimana sih Ben, ikutin saja tim ini
94 Menanam kita demi masa depan
Iya, kami lakukan ini, agar hasil sensus kita akurat
Tim sensus KOICA melakukan perhitungan 100 % di lapangan. Setiap lobang tanaman didatangi dan dinilai kondisinya, apakah masih hidup, tanaman sehat, tanaman kurang sehat dan tanaman mati. Pendamping lapang yang berasal dari pengurus Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), kesulitan mengikuti metode sensus yang harus mendatangi setiap tanaman. Suhu yang sangat panas dan jumlah tanaman yang sangat banyak, membuat pendamping tidak mampu ikut melakukan sensus dan hanya ikut pada sebagian lokasi saja. Dari kegiatan sensus ini diperoleh pelajaran penting oleh masyarakat bahwa KOICA dan Litbang Kehutanan tidak main-main dengan kegiatan CDM di Sekaroh.
Menanam kita demi masa depan 95
Diyakinkan jika pada lokasi lain banyak yang tumbuh Lapor !, Kita tidak perlu lagi ke lokasi tanaman berikutnya, karena jauh dan banyak sekali tanaman berduri
Kita tetap harus survei dan melihat langsung kondisinya
Saya sudah lihat Pak, untuk areal disana, kondisi tumbuhnya diatas 90% kok
96 Menanam kita demi masa depan
Wah, ternyata untuk melakukan kegiatan yang benar, banyak hambatannya ya...
lho, katanya diatas 90%, ko hasil sebenarnya jauh di angka itu ya ?
Pendamping lapang yang tugasnya mendampingi masyarakat dan melaporkan perkembangan lapangan gugup dengan sensus tanaman tim KOICA dan Litbang Kehutanan. Mereka tidak pernah menyangka jika sensus akan dilakukan pada semua tanaman. Pendamping berupaya untuk mengelabui tim sensus dengan menyatakan bahwa lokasi tanaman berikutnya sangat jauh dan banyak tanaman berduri. Mereka menyampaikan bahwa pada areal yang lokasinya jauh, persentase tumbuhnya mencapai 90 %. Ketika tim survey sampai pada lokasi yang dikatakan jauh, berduri dan persentase tumbuh > 90%, ternyata sama saja, persentase tumbuhnya juga rendah seperti yang lain.
Menanam kita demi masa depan 97
Ternyata hasilnya tidak seperti cerita Menurut laporan Tim Pendamping lapangan, tanaman yang hidup sekitar 70 -80%. Tapi Kenyataanya…
Berarti apa Prof.. ?
Apa yang harus kita lakukan Prof ?
Baik Prof, kami akan terus berjuang hingga berhasil
98 Menanam kita demi masa depan
Hanya tumbuh sekitar 11,54%, berarti…
Berarti hasil kerja kita, nilainya sangat kurang
Kita harus berjuang lebih sungguh-sungguh lagi
Terima kasih Tuan Guru bagaimana dengan yang lainnya ?
Siap Pak, kami akan laksanakan setiap arahan Prof dan Tuan Guru kami
Bena mana ya ?
Sa..sa.. saya Pak, siap
Man jadda wa jadda, barang siapa yang bersungguh-sungguh maka pasti akan berhasil Hasil sensus tahap pertama seluas 30 ha ini jauh dari informasi yang disampaikan oleh pendamping lapangan mengenai jumlah tanaman yang hidup dan mati. Menurut laporan pendamping, tanaman yang hidup sekitar 70 - 80%, namun kenyataannya hasil sensus menemukan hanya 11,54% tanaman yang hidup. Dalam sebuah program rehabilitasi, hasil seperti ini sangat rendah. Menurut standar umum, jika yang hidup 100 % disebut Baik sekali atau sempurna. Jika persentase yang tumbuh antara 80 - 100 %, ini disebut Baik. Jika persentase yang hidup 60-80 % disebut Sedang. Dan jika persentase tumbuh < 60 %, ini nilainya kurang. Dalam kegiaatan ini, persentase hidup tahap pertama hanya 11,54%, ini artinya buruk sekali. Hah ? Hasilnya kok rendah sekali?
Menanam kita demi masa depan 99
Tetap semangat meski hasil awalnya mengecewakan Kita mau pindah ke Hutan mana lagi, sementara hutan ini hampir sekarat
Masih mending kamu bisa terbang, nah aku, harus berjalan jauh ke mana lagi ?
Sabar, kita masih memiliki sahabat-sahabat kita di kampung sana yang masih semangat membuat perbaikan untuk hutan ini
100
Menanam kita demi masa depan
Bukannya mereka selama ini yang merusak Hutan kita
Memang, tapi tidak semua seperti itu. Mereka masih memiliki pejuang pembangunan seperti Tuan Guru Amaq Asip, Rumini dan yang lainnya, tuh lihat ke arah sana, mereka sedang melakukan perbaikan tanaman
Hasil sensus tanaman ini adalah fakta. Fakta dari sebuah hasil aktivitas yang sudah dilakukan. Fakta dari hasil koordinasi selama ini. Fakta bahwa ada yang salah selama ini. Memang tidak mudah melakukan kegiatan rehabilitasi di zona ekstrim. Semua pihak sudah tahu jika Hutan Lindung Sekaroh memiliki kondisi ekstrim, ekstrim suhunya dan juga ekstrim kondisi masyarakatnya. Jika mengerjakan kegiatan rehabilitasi di Hutan Lindung Sekaroh mudah, maka sudah lama Hutan Lindung Sekaroh menjadi hijau kembali. Tapi faktanya hutan Lindung Sekaroh sudah lebih 20 tahun tetap sekarat, tetap kritis. Saatnya lebih semangat. Saatnya lebih bersabar. Walaupun banyak pihak yang pesimis terhadap keberhasilan program, kalau tidak berbuat maka sudah pasti gagal. Tetapi jika berbuat maka ada peluang untuk berhasil. Semangat ! Semangat ! Semangat !
Menanam kita demi masa depan
101
Menyampaikan pada masyarakat hasil sensus
Musibah, musibah apa yang membuat kita hancur ?
Musibah sakit…
Salah..
Musibah malu.. malu bertanya, malu berkata jujur, malu melakukan kebaikan, malu belajar terakhir,
malu-maluin dech kayak kamu…
102 Menanam kita demi masa depan
Yang benar apa dong ?
Huuuhh… kalau begitu, kakek-kakek juga tahu…
Makanya, jangan malu kalau tanaman kita banyak yang gagal, ya perbaiki lagi
Kita tidak perlu malu atas hasil sensus walaupun telah mengecawakan banyak pihak , tetapi, kita harus tetap optimis, bukan begitu Pak Kepala ?
Betul !
Hasil sensus tanaman, disampaikan oleh tim KOICA kepda parapihak yang terlibat dalam kegiatan CDM di Hutan Lindung Sekaroh. Respon parapihak bermacam-macam, ada yang malu melihat rendahnya persentase tumbuh, ada yang kecewa dengan komitmen masyarakat terhadap kegiatan rehabilitasi tapi ada juga yang tidak mengerti makna sensus tanaman. Inilah bagian dari proses belajar bersama, bahwa apapun hasilnya, tidak akan ditutup-tutupi. Semua akan disampaikan. Kebenaran harus disampaikan pada masyarakat, walaupun itu pahit. Parapihak di Kabupaten Lombok Timur bisa belajar dari setiap tahapan yang sudah dilalui, termasuk pelajaran dari sensus yang hasilnya mengecewakan.
Menanam kita demi masa depan
103
Menanam ulang dengan masyarakat Hasil sensus mereka, menunjukkan penanaman yang telah dilakukan gagal, itu artinya, mereka tidak akan melanjutkan programnya, hahaha
Itu artinya, kita bisa kembali menanam jagung
Kami akan meneruskan program ini hingga berhasil
104 Menanam kita demi masa depan
Apakah kita akan berhasil ?
Kita harus optimis, berjuang kembali dan yakin pasti berhasil
Banyak pihak menduga, KOICA dan Litbang Kehutanan akan mundur dari Sekaroh. Asumsi sebagian pihak, KOICA dan Litbang Kehutanan tidak akan meneruskan program, karena hasilnya persentase tumbuh sangat rendah. Sebagian pihak yang tidak setuju dengan kegiatan rehabilitasi lahan, berharap KOICA dan Litbang Kehutanan akan mundur. Dengan mundurnya KOICA dan Litbang, maka mereka akan meneruskan bisnis penanaman jagung di Sekaroh. Tapi dugaan pihak yang tidak cinta lingkungan ini meleset. KOICA dan Litbang Kehutanan terus maju, pantang mundur, walaupun hambatan dan tantangan dating silih berganti. KOICA dan Litbang Kehutanan akan terus berjuang untuk kembali menghijaukan Hutan Lindung Sekaroh, biarpun banyak pihak yang tidak senang. KOICA dan Litbang Kehutanan berhasil meyakinkan masyarakat untuk kembali menanam. Akhirnya kegiatan penanaman kembali dilakukan bersama semua masyarakat yang ikut menggarap lahan pada areal yang sudah dicadangkan untuk kegiatan CDM.
Menanam kita demi masa depan
105
Masyarakat melihat KOICA serius
Kok jadi pendiam, sakit gigi yah ?
Atau kaget, kaget mendengar keseriusan Koica dan litbang kehutanan ?
Hoyyyy!!!
106 Menanam kita demi masa depan
Dasar Bena !!,
Penakut kamu
Program ini dilanjutkan yah ?
Iya.., dilanjutkan terus sampai berhasil
Kegigihan KOICA dan Litbang Kehutanan ini membuat masyarakat geleng-geleng kepala. Tidak pernah masyarakat menduga KOICA dan Litbang Kehutanan akan bekerja sangat serius biarpun banyak pihak yang tidak setuju. Melihat keseriusan program ini, masyarakat secara perlahan makin yakin jika program ini akan berhasil. Belum pernah masyarakat melihat ada lembaga yang sangat serius seperti KOICA dan Litbang Kehutanan dalam kegiatan rehabilitasi lahan. Selama ini, program rehabilitasi lahan akan selesai setelah kegiatan penanaman dan tidak pernah dievaluasi berapa yang tumbuh dan berapa yang mati. KOICA dan Litbang Kehutanan memang beda !
Menanam kita demi masa depan
107
Kembali membangun bruga Rumah masa depan kita sepertinya mau di bangun kembali
Tuan Guru !, dimana kita akan bangun kembali bruga ini ?
Tetap saja, kita bangun ditempat semula
108 Menanam kita demi masa depan
Ayo, istirahat bentar, makan dulu
Hari ginii… masih ada orang yang gak suka kebaikan Merepotkan saja
Bruga yang pernah dibakar oleh oknum masyarakat Sekaroh disepakati untuk dibangun kembali. Semua biaya pembangunan Bruga dibiayai oleh KOICA. Lokasi Bruga tetap sama di lokasi yang pernah dibangun sebelumnya. Masyarakat ikut membantu secara bersama-sama membangun Bruga. Bruga akhirnya berdiri kembali dan masyarakat bisa menggunakannya sebagai tempat berteduh dari sengatan matahari yang sangat panas. Lokasi Bruga ini dekat dengan embung air yang banyak digunakan masyarakat sebagai sumber air untuk meyiram tanaman. Sebagian masyarakat sangat senang dengan kembali dibangunnya bruga ini, hanya segelintir pihak yang kurang senang, siapa ya, yang kurang senang ?
Menanam kita demi masa depan
109
Membangun pembibitan yang bagus Ada istilah kalo kita ingin mendapatkan hasil yang baik kita harus memperhatikan masalah bibit, bobot dan bebet
Artinya apa itu Tuan Guru ?
Artinya, kalo kita ingin mendapatkan hasil yang baik dari program ini, ya kita harus mulai dari bibit yang unggul
Bagaimana caranya ?
110 Menanam kita demi masa depan
Caranya kami akan bantu, untuk mendapatkan bibit unggul, tentu harus dibantu dengan semua pihak. Kita memiliki tenaga ahli, seperti Profesor Rehan dan tim Litbang lainnya
lalu, Belajar, tugas kita belajar dan apa belajar
Bibit yang bagus merupakan syarat awal untuk berhasilnya suatu program rehabilitasi lahan. Bibit yang baik bisa dibilang menjadi jaminan awal untuk hidupnya tanaman yang sudah ditanam. KOICA dan Litbang Kehutanan membangun sebuah tempat pembibitan yang bagus dengan dua tujuan, pertama menyediakan bibit berkualitas untuk kegiatan rehabilitasi di Hutan Lindung Sekaroh. Kedua bertujuan untuk sebagai tempat belajar membuat bibit yang berkualitas bagi masyarakat sekitar. Masyarakat Sekaroh mendapatkan pelajaran gratis dari kegiatan pembibitan yang dibangun oleh KOICA dan Litbang Kehutanan. Masyarakat juga bisa bertanya langsung kepada ahli pembibitan dari Litbang Kehutanan dengan gratis.
Menanam kita demi masa depan
111
LSM AMPEL mendatangi setiap rumah
Assalamu’alaikum… selamat pagi..
wa’alaikumsalam iya, selamat pagi..
kami dari LSM AMPEL siap membantu mendampingi bapak-bapak dan ibu-ibu dalam kegiatan rehabilitasi lahan ini
Iya Pak, Bu, tim ini adalah pemuda-pemuda tangguh dan handal ( bukan handal jepit ya Pak )
112 Menanam kita demi masa depan
Wah…luar biasa, ternyata kegiatan kita banyak yang bantu. Sudah ke Tuan Guru Belum ?
Sudah Pak, kami sudah bertemu dengan Tuan Guru, Pak Kepala Desa serta tokoh masyaraklat lainnya
Untuk memperkuat hubungan dan komunikasi intensif dengan masyarakat, KOICA dan Litbang Kehutanan juga bekerjasama dengan LSM Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan (AMPEL). AMPEL merupakan LSM yang sudah banyak pengalaman dalam kegiatan pendampingan masyarakat di Kabupaten Lombok Timur, termasuk di Hutan Lindung Sekaroh. Lembaga ini sudah mengenal kondisi lingkungan di Hutan Lindung Sekaroh dan masyarakat Sekaroh dan sekitarnya. Pendamping dari AMPEL mendatangi setiap rumah warga yang terlibat kegiatan rehabilitasi untuk memberikan pemahaman yang benar terkait kegiatan CDM. Masyarakat yang didatangi merasa terhormat karena ada pemuda-pemuda berpendidikan yang bersedia bersilaturrahmi ke rumah mereka. Pendamping ini memiliki sikap rendah hati, ramah, rajin dan mengerti tentang ilmu lingkungan.
Menanam kita demi masa depan
113
Bahkan malam pun dilakukan diskusi
Malam.. Selamat malam semuanya
Sebelum berdiskusi, mari kita bermain dengan kartu nama.. Yang megang huruf A angkat tangan. Terima kasih semuanya, gimana sudah rileks..?
Sudah..
Baiklah, Kita Kembali Ke lappp...
114 Menanam kita demi masa depan
Tooop…
Bagaimana tadi siang kegiatannya, ada masalah ?
Ada sedikit, tapi sudah bisa kami atasi
Sejak keterlibatan LSM AMPEL dalam kegiatan pendampingan, masyarakat semakin yakin dengan tujuan program CDM. Masyarakat yang semula masih memiliki keraguan terhadap program CDM, dengan pendampingan yang terus-menerus dari LSM AMPEL sedikit demi sedikit mulai mendukung dan merawat tanaman. Berdasarkan informasi dari masyarakat, kenapa masyarakat sekarang mendukung kegiatan CDM, salah satunya karena LSM AMPEL sangat rajin bersilaturrahmi pada masyarakat. Bahkan malam haripun, pendamping dari LSM AMPEL bersedia diskusi dengan warga. Ketulusan pendamping dari LSM AMPEL membuat masyarakat terharu karena selama ini tidak pernah warga lain yang berkunjung ke rumah mereka, karena mereka orang miskin. Tapi pendamping dari LSM AMPEL tidak memperhatikan perbedaan sosial ekonomi masyarakat. Mereka bekerja dengan tulus untuk warga dan lingkungan.
Menanam kita demi masa depan
115
Ternyata KOICA berbeda Pokoknya, setelah saya terpilih nanti, Hutan Sekaroh akan kami hijaukan Masyarakat akan kami sejahterakan gimana setujuuu !!!
Dulu pernah ada yang janji, tapi setelah terpilih kok gak ada buktinya ya..
Setujuuu…
Masih ada gak yah yang mau peduli terhadap kampung kita ?
Masih ada, tenang, kita masih banyak yang membantu, asalkan kitanya juga serius
116 Menanam kita demi masa depan
Siapa mereka yang mau bantu kita ?
Makanya, kalau ada pertemuan Bapak-bapak hadir dan datang ya, jangan kita terus yang mendatangi Bapak dan Ibu
Tenang Pak, yang bantu kita masih tetap Tim KOICA dan litbang kehutanan, dan Tim ini berbeda dengan politikus yang hanya obral janji
Hubungan antara pendamping LSM AMPEL dengan masyarakat semakin dekat. Masyarakat sudah mulai melihat tanaman mereka tumbuh dan ada keyakinan pohon yang ditanam akan menghasilkan sesuatu yang lebih baik. Kegigihan KOICA dan Litbang Kehutanan meyakinkan masyarakat dan pantang menyerah membuat masyarakat simpati dan sadar bahwa program ini serius untuk memperhatikan masyarakat. Program ini tidak seperti janji politikus ketika mau pemilu, banyak janji manis tapi setelah terpilih tidak pernah merealisasikan janjinya. KOICA dan Litbang Kehutanan berbeda. Mereka menjanjikan akan menanam, mereka buktikan. Mereka menjanjikan untuk mendampingi masyarakat, sudah ditepati. Kini masyarakat berjanji dalam hati bahwa mereka akan merawat tanaman dengan baik, karena hasilnya akan kembali untuk masyarakat.
Menanam kita demi masa depan
117
Masyarakat yang dulu menolak jadi menyesal
Alhamdulillah, walupun belum besar, kita masih bisa bertengger
Kalau tahu bakal begini mah, kita dulu ikutan menanam
Iya, saya walaupun terlambat masih beruntung bisa mendapatkan bibit
118 Menanam kita demi masa depan
Masih belum terlambat, kalu ada kemauan
Setahun setelah penanaman, masyarakat bisa melihat tanaman mereka tumbuh dengan baik. Tanaman yang ketika musim kering disiram dengan telaten, makin meperlihatkan tanda-tanda keberhasilan. Ada raut kebahagiaan pada masyarakat yang serius menanam dan merawat tanamannnya. Pada sisi lain, masyarakat yang dulu menolak dan tidak mendapatkan bibit karena tidak mau menanam, sekarang jadi menyesal. Ketika pada areal masyarakat lain tanaman tumbuh subur dan juga ada jagungnya, masyarakat yang dulu menolak masih saja menanam jagung tanpa ada tanaman lain. Masyarakat yang ikut program CDM merasakan bakal ada perbaikan ekonomi pada masa yang akan datang. InsyaAllah.
Menanam kita demi masa depan
119
Berdasarkan ilmu dan keinginan masyarakat
ini beberapa tanaman yang cocok
berdasarkan apa Prof memilih jenis tanaman ini ?
berdasarkan hasil survey, jenis-jenis ini yang paling sesuai. Ditambah dengan keinginan masyarakat juga
120 Menanam kita demi masa depan
Katanya, kalo pohon ini tumbuh hingga besar, akan menghasilkan banyak karbon
Tanaman kehutanan yang dipilih adalah jenis yang sudah terbukti tumbuh dan mampu beradaptasi dengan kondisi biofisik Hutan Lindung Sekaroh. Jenis tanaman kehutanan tersebut yaitu mahoni (Swietenia macrophylla), imbe/mimba (Azadirachta indica), trembesi (Albizia saman) dan khaya (Khaya anthotheca). Berdasarkan hasil survei kesesuaian lahan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB), jenis tanaman tersebut dinyatakan cocok untuk kondisi tanah dan iklim di Hutan Lindung Sekaroh. Selain kesesuaian lahan, pemilihan jenis ini juga berdasarkan keinginan masyarakat sekitar. Potensi karbon untuk tanaman kehutanan pada tahun ke-20, jika tanaman tumbuh dengan baik sebesar 42.127 ton CO2e.
Menanam kita demi masa depan
121
Memilih buah-buahan untuk masyarakat
Bena tanaman apa yang kamu bawa ?
Aduuh Bena, masih saja tulalit kamu
Jelaskan Rumini
122 Menanam kita demi masa depan
Jengkol Pak
Kenapa emang ?
Bena, kita tidak asal menanam
Kita menanam pohon berdasarkan arahan dari tim ahli. Ya sudah, itu tanam saja di pojok sana, abis itu ambil tanaman srikaya, asam, nangka atau mangga
maksudnya apa ?
Asyiik… nanti bakal kebagian juga. Terima kasih, semoga pahalamu bertambah ya
Selain tanaman kehutanan, kegiatan ini juga menanam buah-buahan. Ada empat jenis buah-buahan yang dipilih oleh masyarakat yaitu Srikaya (Annona Squamosa), mangga (Mangifera indica), nangka (Artocarpus heterophyllus) dan asam/tamarind (Tamarindus indica). Keempat jenis ini dipilih, selain karena keinginan masyarakat juga karena sesuai dengan lahan di Hutan Lindung Sekaroh. Tanaman asam, pada saat musim kemarau merupakan salah satu tanaman yang memberikan nilai ekonomi cukup tinggi bagi sebagian masyarakat Sekaroh. Bahkan Sekaroh cukup terkenal di Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai salah satu sumber penghasil asam. Tidak heran, pada musim asam, banyak pedagang dari daerah lain yang datang ke Sekaroh untuk mencari asam.
Menanam kita demi masa depan
123
Nilai ekonomi lebih baik
Rp. Waaah… uangku bakalan banyak dari hasil panen buah. Akan ku belikan radio em-pe tiga
Tuh..sebelah sana, dia lagi menghayal
124 Menanam kita demi masa depan
Bena di mana yah … Hey burung, lihat Bena gak ?
Bena, lagi apa Ben, orang udah ditungguin sama Pak Badru juga, pake menghayal segala
Kita harus mempunyai mimpi besar Rumini
Tumben Bena lurus..
Hasil perhitungan ekonomi tanaman buah-buahan berumur panjang, akan lebih menguntungkan dibanding menanam tanaman semusim seperti jagung. Hal ini sebenarnya sudah diketahui masyarakat. Ada beberapa hal yang menyebabkan tanaman buah-buahan lebih menguntunkan daripada jagung yaitu; tanaman ini ditanam sekali, selanjutnya tinggal menunggu panen. Beda dengan tanaman seperti jagung, setelah panen, maka harus menanam lagi dan mengeluarkan biaya untuk bibit dan perawatan yang terus menerus. Kedua, Biaya perawatan untuk tanaman buah-buahan lebih sedikit dibanding tanaman musiman. Masyarakat juga bisa menghitung secara sederhana dan sudah mengetahui jika nilai ekonomi tanaman buah-buahan lebih tinggi daripada tanaman semusim. Setelah mengetahui perhitungan ekonomi tanaman buah-buahan lebih baik dan tanaman yang ditanam tumbuh dengan baik, masyarakat senang telah memilih campuran tanaman kehutanan dan buah-buahan.
Menanam kita demi masa depan
125
Pemeriksaan dan kunjungan lapangan Tim Validasi Ada apa yah, ko rame sekali, ada teman-teman dari Korea, Jepang sama Indonesia
Ada yang mirip saya kan, matanya sipit... wek..wek...
126 Menanam kita demi masa depan
Ge-er..., kamu beda lah dengan mereka...
Mereka pinter-pinter..
Apa bedanya ?
Hehee.. Maksudnya.... ?
Luar biasa kegiatan ini
Kegiatan validasi adalah salah satu tahapan dalam kegiatan MPB yang harus dilewati untuk mendapatkan sertifikat internasional dari United Nations Framework Convention on Climate Change (Konvensi Perubahan Iklim atau UNFCCC). Lembaga yang melakukan validasi pada kegiatan MPB di Hutan Lindung Sekaroh, Lombok Timur adalah JACO CDM dari Jepang. Tim validasi memeriksa semua dokumen yang sudah disusun oleh KOICA dengan Litbang Kehutanan. Selain memeriksa dokumen, tim validasi juga melakukan pemeriksaan lapangan. Pemeriksaan lapanga bertujuan untuk memastikan bahwa apa yang ditulis pada laporan sudah dilaksanakan di lapangan. Ini pekerjaan yang profesional. Kegiatan ini dilakukan oleh tiga negara yaitu Indonesia, Korea dan Jepang. Sekaroh hebat, kan ?
Menanam kita demi masa depan
127
Kepala Dinas menilai pendekatan KOICA bagus
Kami bersyukur adanya kegiatan ini, semua berjalan dengan baik
Kami juga berterima kasih
128 Menanam kita demi masa depan
Kami yakin, semua ini dapat bermanfaat bagi kita semua. KOICA telah melakukan pendekatan dengan baik
Setiap niat baik, pasti akan mendapatkan hasil yang baik
Kami dari gapoktan juga mengucapkan terima kasih
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Barat, tahun 2011 (Ir. Hartina, MM), mengatakan bahwa, "KOICA melakukan pendekatan yang bagus. Mereka memulai kegiatan dengan melakukan pendekatan dengan Pemda, tokoh agama yaitu Tuan Guru, tokoh masyarakat, dengan petani (Gapoktan) dan LSM. Dinas Kehutanan Provinsi senang jika program ini dikerjakan untuk jangka panjang. Dengan demikian Pemda tidak bekerja sendiri dalam melakukan rehabilitasi lahan. Dinas Kehutanan ingin dalam setiap kegiatan dilakukan secara bersama dengan masyarakat. Jika ada masalah dipecahkan bersama dan jika ada hasil juga dibagi bersama. Dengan demikian, semua jadi sama-sama senang".
Menanam kita demi masa depan
129
Ingin Terdaftar di UNFCCC Proyek ini akan berakhir tahun 2013, tetapi masa kerja A/R CDM adalah 20 tahun
Lalu siapa yang akan meneruskan proyek ini
130 Menanam kita demi masa depan
Stakeholder lokal, masyarakat dan Pemda harus melanjutkannya. Kami yakin proyek ini akan diregister oleh Executive Board ( EB )
Pada serius banget yah mereka
Manajer Program KOICA tahun 2011, Han Ki Joo, pernah menyatakan bahwa, "proyek ini akan berakhir pada tahun 2013, dua tahun lagi. Masa kerja proyek A/R CDM adalah 20 tahun. Artinya, stakeholder lokal harus meneruskan proyek ini. Untuk itu, Pemerintah Daerah dan masyarakat perlu memikirkan kelanjutan program ini. Saya yakin bahwa masyarakat akan mendapat manfaat dari sisi ekonomi dan lingkungan dari kegiatan kami. Hanya saja, apakah masyarakat menyadari hal itu atau tidak, perlu pembuktian dari masyarakat. Jika berhasil, maka kegiatan ini akan menjadi model percontohan yang baik bagi kerjasama pemerintah Indonesia dengan Korea. Saya yakin kalau proyek CDM di Sekaroh akan diregister oleh Executive Board (EB)".
Menanam kita demi masa depan
131
Berada Pada Posisi Beruntung Kami berharap, kegiatan CDM menjadi kenyataan
Siapa yang akan membiayai seluruh kegiatan ini Pak ?
Itulah saya katakan, ini harus jadi kenyataan... Karena seluruh biaya full disiapkan oleh tim negara luar
132 Menanam kita demi masa depan
Wah hebat sekali tim itu
Kita yang menjalankan harus lebih hebat lagi... Jangan sampai dari luar saja peduli, kita malah nggak
kalo akhirnya jadi kenyataan, semua mimpi kita pun akan jadi kenyataan
Penulis (Chairil Anwar Siregar) tahun 2011 sudah pernah menyatakan, "diharapkan kegiatan CDM di Lombok Timur ini menjadi kenyataan. Kita berada pada posisi yang beruntung. KOICA menyiapkan dana untuk kegiatan ini full. Jadi untuk semua fase kegiatan mulai dari penentuan lokasi, sosialisasi, aspek budidaya, pembuatan Project Design Document (PDD), semua dibiayai penuh oleh KOICA. Jadi untuk aspek finansial, kegiatan ini tidak ada masalah. Kita tinggal menyiapkan hal teknis dan sosial. Negara lain yang sangat jauh saja, sangat peduli dengan lingkungan kita di Sekaroh, kenapa kita kurang peduli?". Ada apa dengan Sekaroh ?
Menanam kita demi masa depan
133
Stakeholder punya konsep dan semua berpartisipasi Saya senang, karena semuanya terbuka dan komunikatif
Iya, semoga kegiatan CDM di Lombok Timur ini bisa sukses. Semuanya sepakat, kegiatan ini bisa diregister di UNFCCC
134 Menanam kita demi masa depan
Apa sih UNFCCC ?
Meneketehe... mana ku tahu, kayaknya kita harus banyak membaca deh biar ilmunya banyak
Tim validasi dari JACO Jepang (Yukio TAKANO dan Dainosuke ODAMURA) tahun 2011 berkomentar terhadap proyek ini, "Semua stakeholders (Kementerian Kehutanan Republik Indonesia, Dinas Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Lombok Timur, Camat Jerowaru, Kepala Desa Sekaroh, Petani, dan Gapoktan) sangat terbuka, komunikatif dan sangat membantu proses validasi. Semua stakeholders berharap kegiatan CDM di Lombok Timur bisa sukses. Semua sepakat untuk menyukseskan program ini dan berharap proyek AR CDM ini menjadi proyek pertama di Indonesia yang bisa di register di UNFCCC. Semua pihak dalam kegiatan CDM ini punya konsep dan semua berpartisipasi untuk menyukseskan program. Kalau partisipasi semua pihak terus dilakukan, program ini akan berhasil".
Menanam kita demi masa depan
135
Areal pencadangan HKm
Alhamdulillah, setelah kita berusaha keras, SK tentang areal HKm telah diterbitkan oleh Menteri Kehutanan Kita
136 Menanam kita demi masa depan
Berarti Menteri kita memiliki kepedulian yang tinggi juga ya
Malu kita kalo kita sendiri bermalas-malasan atau ragu-ragu
Iya, kita harus optimis
“Sebuah rencana yang hebat dapat gagal karena kurangnya ketekunan”
Surat yang ditunggu-tunggu tentang Penetapan Areal Kerja Hutan Kemasyarakatan (HKm) seluas + 1.450 ha di Hutan Lindung Sekaroh akhirnya keluar juga. Menteri Kehutanan mengeluarkan Penetapan Areal Kerja HKm ini berdasarkan SK. No: 356/Menhut-II/2011 tanggal 7 Juli 2011 tentang Penetapan Areal Kerja Hutan Kemasyarakatan seluas + 1.450 ha di Hutan Lindung Sekaroh. Proses keluarnya Izin Pencadangan Areal HKm dari Menteri Kehutanan ini sangat cepat. Ini menunjukkan bahwa Menteri Kehutanan juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kegiatan CDM di Sekaroh.
Menanam kita demi masa depan
137
SK Bupati keluar
Hari ini SK ijin Usaha pemanfaatan HKm saya keluarkan
Hidup Sekaroh… Hidup Hutan Kita…
Iya, sangat legal, oleh karena itu, jangan sedikitpun ragu dengan kegiatan ini
138 Menanam kita demi masa depan
Tuan Guru, berarti kegiatan kita dinaungi oleh surat yang legal ya ?
Iya, saya menyesal atas kelakuan saya selama ini, maafkan saya Tuan Guru
Iya tidak apa-apa, ajak teman-teman yang lain untuk bisa seperti kamu
Terima kasih ya Bena telah hadir…
Baik Tuan Guru
Ok…
…janganlah kamu menghianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu...
Dengan kerja keras semua pihak, SK Bupati Lombok Timur keluar sekitar sepuluh bulan dari pengajuannya. SK Bupati Lombok Timur ini ditandatangani tanggal 21 Mei 2012 dengan SK. No. : 188.45/ 443 /HUTBUN/2012 tentang Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan kepada Gapoktan "Sekaroh Maju" Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Dengan keluarnya izin Bupati Lombok Timur terhadap kegiatan HKm Sekaroh Maju, maka masyarakat yang melakukan usaha di Hutan Lindung Sekaroh dibawah naungan Gapoktan Sekaroh Maju bisa bekerja dengan legal. Tidak ada lagi keraguan dan tidak ada lagi ketakutan melakukan usaha di Hutan Lindung Sekaroh pada areal HKm. Semua sudah sah !
Menanam kita demi masa depan
139
Rekomendasi Menteri Kehutanan Tahap berikutnya adalah, kami keluarkan surat rekomendasi untuk Komisi Nasional Mekanisme Pembangunan Bersih ( Komnas MPB )
DIALOG BERSAMA MENTERI KEHUTANAN
Setelah berjalan dengan penuh jerih payah, kegiatan CDM di sekaroh, menjadi kegiatan SDM pertama di Indonesia
140 Menanam kita demi masa depan
Walaupun demikian, kita tidak boleh terlena kan Tuan Guru ?
Oh tentu saja, kita harus tetap semangat
Ini adalah sejarah bagi Indonesia. Ini adalah yang pertama di Indonesia. Masyarakat Sekaroh, masyarakat Kecamatan Jerowaru, masyarakat Kabupaten Lombok Timur dan masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Barat boleh bangga bahwa Rekomendasi Menteri Kehutanan untuk CDM yang pertama di Indonesia adalah kegiatan CDM di Hutan Lindung Sekaroh. Rekomendasi Menteri Kehutanan kepada Komisi Nasional Mekanisme Pembangunan Bersih (Komnas MPB) keluar tanggal 10 Juni 2013. Surat ini ditandatangani langsung oleh Menteri Kehutanan yaitu DR. (HC). Zulkifli Hasan, SE., MM. Dengan demikian, salah satu tahapan penting dalam kegiatan CDM sudah terlewati dengan sukses. Selamat untuk masyarakat Sekaroh dan masyarakat se-Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Menanam kita demi masa depan
141
Presentasi di Komnas MPB
Komnas MPB
Kami mengusulkan komnas MPB mengeluarkan LoA terhadap kegiatan CDM
KOMNAS MPB
L
SU NGU
E IM P
T
142 Menanam kita demi masa depan
TIM
PE
NG
US
UL
Tiga bulan kemudian.... Komnas MPB menandatangani LoA terhadap kegiatan CDM
Allhamdulillah.... Akhirnya perjuangan panjang ini membuahkan hasil
GAPOKTAN Gabungan Kelompok Tani
Presentasi tim pengusul kegiatan di Komisi Nasional Mekanisme Pembangunan Bersih (Komnas MPB) merupakan salah satu tahapan dalam kegiatan CDM. Presentasi ini bertujuan untuk mengevaluasi administrasi dan hal-hal teknis mengenai kesesuaian isi dokumen dengan peraturan nasional. Presentasi tim pengusul sudah dilaksanakan tanggal 22 Juli 2013 di Komnas MPB. Komnas MPB memberikan apresiasi terhadap kerja keras semua pihak dalam melaksanakan kegiatan CDM di Hutan Lindung Sekaroh. Setelah melalui proses diskusi yang alot, akhirnya Komnas MPB mengeluarkan Surat Persetujuan (Letter of Approval - LoA) terhadap kegiatan A/R CDM di Hutan Lindung tanggal 7 Oktober 2013. Satu lagi peristiwa penting sudah terjadi di Sekaroh. Inilah surat langka untuk kegiatan CDM Kehutanan di Indonesia. Inilah LoA pertama di Indonesia untuk kegiatan CDM Kehutanan berbasis HKm.
Menanam kita demi masa depan
143
Keuntungan kegiatan Wah cita-cita mulia tercapai
Itulah kerja keras, siapa yang menanam, mereka menuai hasilnya
Dan, kita pun kebagian juga hasilnya, kita jadi gampang berteduh…
144 Menanam kita demi masa depan
Oleh karenanya, kita harus bantu menjaganya
Menanam pohon, selain bisa menghasilkan, ini juga sadaqoh kepada hewan
Ya, membantu sesama manusia, tidak semata-mata memberi uang saja. Tetapi, dengan melakukan kegiatan seperti ini, sudah membantu sesama
Katanya bermanfaat juga untuk dunia International ya tuan Guru ?
Iya benar
Inilah cita-cita mulia. Inilah usaha maksimal. Inilah kerja keras semua pihak. Inilah hasil kerja tak kenal lelah dari banyak pihak di Hutan Lindung Sekaroh. Sekarang Hutan Lindung Sekaroh sudah hijau kembali. Masyarakat yang rajin menanam sudah mendapatkan hasilnya. Bahkan masyarakat yang menolak program juga mendapatkan manfaatnya. Bukan hanya masyarakat Sekaroh, masyarakat se-Provinsi Nusa Tenggara Barat bisa memperoleh manfaatnya. Salah satu manfaatnya yaitu terjadi penyerapan emisi karbon. Penyerapan emisi karbon ini bermanfaat untuk masyarakat Nusa Tenggara Barat. Bermanfaat untuk Indonesia. Dan bermanfaat untuk dunia. Inilah sumbangan Sekaroh untuk dunia yaitu penyerapan emisi karbon.
Menanam kita demi masa depan
145
Air kembali tersedia Alhamdulillah yah, sekarang air berlimpah…
Iya, maafkan saya ya Rum, dulu sampe bertengkar rebutan air
Sudah aku maafkan sejak dulu Ben..
146 Menanam kita demi masa depan
Horeeee… airnya berlimpah
Asyiik… sang hujan turun teratur..
Iya, kita sekarang bebas bermain…
Jika kita menjaga alam maka alam akan menjaga kita. Sebaliknya jika kita merusak alam maka alam akan merusak kita
Hutan Lindung Sekaroh kembali hijau. Jika suatu areal sudah berhutan dengan lebat, maka air akan kembali tersedia. Pada areal yang hutannya lebat, air hujan tidak akan langsung mengalir tanpa arah, tapi air kan mengalir ke dalam tanah karena akar-akar tumbuhan akan menghisap air dan air akan merembes ke dalam tanah. Air yang merembes ke dalam tanah akan muncul dengan cara baru yaitu menjadi 'mata air'. Dengan demikian, masyarakat yang dulunya kesulitan air di Hutan Lindung Sekaroh, sekarang bisa mendapatkan air dengan mudah. Jika kita menjaga alam maka alam akan menjaga kita. Sebaliknya jika kita merusak alam maka alam akan merusak kita.
Menanam kita demi masa depan
147
Bahkan hewan pun turut bahagia
Dulu sodara-sodaraku banyak yang mati karena kekeringan
Tetapi sekarang tidaaak…
Sekarang anak-anakku tumbuh subur…
148 Menanam kita demi masa depan
Huk..huk…huk…
Crit..critt…critt… sekarang rindang yah…
Sekarang tidak perlu lagi rebutan tempat teduh…
Bukan hanya manusia, tumbuhan dan hewan-hewan turut senang dengan kembali hijaunya Hutan Lindung Sekaroh. Lihatlah mereka, semua bergembira. Monyet bergelantungan kesana-kemari. Kijang berlarian dengan ceria bersama teman-temannya. Burung berkicau tiada henti, menyayikan lagu penuh riang gembira. Ayam hutan juga tidak tinggal diam, mereka berkokok menyambut indahnya Hutan Lindung Sekaroh. Tupai dan hewan lainnya juga berkejar-kejaran penuh gembira. Bahkan semut pun tak tinggal diam, mereka berbaris rapi penuh gembira. Tiada lagi yang sedih. Tiada lagi yang kepanasan. Semua merasa nyaman, sejuk dan penuh canda tawa.
Menanam kita demi masa depan
149
Jika punya biji pohon maka tanamlah! Assalamu'alaikum…
Wa’alaikumsalam…
Terima kasih kepada semua pihak yang hadir di sini. Koica, Jaco, Pemerintah, LSM serta Gapoktan dan seluruh masyarakat
150 Menanam kita demi masa depan
Kita walaupun tidak di undang, tapi tetap harus hadir hingga selesai
Ya iyalah...
Siap…. aku akan hadir hingga selesai
Siapa yang menanam tanaman kemudian tanaman tersebut dimakan burung, manusia atau hewan. Maka baginya ( yang menanam ) akan mendapat pahala sodaqoh
Menanam pohon sangat penting bagi diri sendiri dan orang lain. Dalam salah satu riwayat Rasulullah pernah bersabda, "Jikalaulah kamu tahu bahwa besok akan terjadi kiamat, dan kamu memiliki sebuah bibit (biji korma). Maka tanamlah bibit tersebut !". Sekecil apapun yang kita tanam akan memberikan manfaat yang besar, baik bagi kita ataupun bagi orang lain. Terutama apabila disertai keikhlasan dalam menanamnya, InsyaAllah akan dibalas Allah Swt. Bahkan Nabi Muhammad Saw menggolongkannya sebagai shadaqah. Nabi Muhammad Saw bersabda, "Siapa yang menanam tanaman atau pohon. Kemudian tanaman tersebut dimakan oleh burung, manusia atau hewan. Maka baginya (yang menanam) akan mendapat pahala shadaqah".
Menanam kita demi masa depan
151
Sekaroh dikenal dunia Tak menyangka sekaroh menjadi terkenal ke manca negara
152 Menanam kita demi masa depan
Pemirsa, Sekaroh sekarang sudah sangat lebih baik
Akhirnya semua bisa menikmati manfaat dari kegiatan ini
“Siapa yang menabur dialah yang akan menuai hasilnya”
Sekarang Sekaroh sudah dikenal dunia. Sekaroh dikenal sebagai kegiatan CDM Kehutanan pertama di Indonesia dalam bentuk Hutan Kemasyarakatan (Hkm). Sekaroh sudah dicatat oleh dunia internasional ikut menurunkan emisi global melalui kegiatan penanaman. Banyak Negara membicarakan Sekaroh. Banyak tamu dari Negara lain berkunjung ke Sekaroh. Sekaroh kini diberitakan di Koran, majalah dan televisi. Bukan hanya di Indonesia, tetapi berita tentang Sekaroh sudah sampai ke seluruh dunia. Bagi masyarakat yang tidak kenal Sekaroh dianggap ketinggalan zaman. Orang pintar -kenal Sekaroh !
Menanam kita demi masa depan
153
154 Menanam kita demi masa depan