Loading documents preview...
LAPORAN KASUS Asma Bronkial
Pembimbing : dr. Abdurahman E., Sp.A Oleh : Carindha Azaria 2012 730 019 K E PA N I T E R A A N K L I N I K I L M U K E S E H ATA N A N A K R S U D CIANJUR F A K U LT A S K E D O K T E R A N D A N K E S E H A T A N U N I V E R S I TA S M U H A M M A D I YA H J A K A R TA 2016
IDENTITAS Nama : An. A Usia : 8 tahun 2 bulan Jenis kelamin : Laki-laki Tanggal MRS : 23 Agustus 2016 Nomor RM : xxxx Nama OT : Tn. R
ALLOANAMNESIS KU
: Sesak Napas sejak sore hari (± 3 jam SMRS)
KT
: Batuk (+), Pilek (+), Demam (+), Muntah (+)
RP S
2 hari SMRS Batuk (+), berdahak Pilek (+) Demam (+) Muntah (+) Setiap batuk. Muntahan berisi makanan dan cairan, lendir (+)
UGD Sesak (+) Batuk (+), berdahak Pilek (+) Demam (+) Muntah (+), 1x, air, makanan dan lendir Pem Fis : Suhu : 38,50C, Retraksi Dada (-), Sianosis (-), Wheezing (+), Ronkhi (+)
• Anak ke-2, dari 3 bersaudara. Tinggal bersama kedua orang tua berserta kakak laki-laki dan adik perempuan. Lingkungan rumah bersih, ayah tidak merokok.
• Alergi obat (-) • Alergi makanan, debu dan cuaca (-)
R.PSIKOSOS IAL R.ALERGI RPD
• Pernah dirawat dengan gejala sesak nafas karena batuk-pilek pada usia 2 dan 4 bulan
RPK
• Riwayat asma (+) Ibu kandung
RPO
• Sedang tidak mengkonsumsi obat apapun
• Dapat duduk usia 6bl • Menyebutkan papa/mama usia 9 bulan • Memakai baju sendiri usia 2 tahun • Dapat menggambar orang 6 bagian usia 4,5 bulan
• 0 – 6 bulan : ASI Ekslusif • 7 – 12 bulan : bubur + ASI + susu formula • 13 – 18 bulan : nasi TIM + susu formula • > 18 bulan : makan biasa
R. Tumbang R. AsNut R.Kelahir an
• Lahir dengan SC • Cukup bulan, BBL 3200 gram, PB 47 cm, langsung menangis, tidak kebiruan, tidak ada cacat lahir
R. Imunisasi
• BCG 1x • DPT 3x • Polio 4x • Hepatitis B 3x • Campak 1x
• ANC rutin ke bidan • Selama hamil ibu tidak pernah sakit
R.Kehamil an
PEMERIKSAAN FISIK Keadaan Umum : Tampak sakit sedang Kesadaran mentis
: Compos
Tanda Vital Suhu
: 38,5o C
Nadi x/mnt
: 100
Pernapasan
: 28 x/mnt
Antropometri BB : 27 kg TB : 130 cm LK : 53 cm Status gizi BB/U : 27/26 x 100% = 104 % [P75 – P50] TB/U : 130/129 x 100% = 101 % [P75 – P50] BMI/U : 16/15,6 x 100% = 103 % [P75 – P50]
• Pembesaran KBG (-) • Pembesaran kel. Tiroid (-)
• • • •
Mukosa bibir pucat (-) Lidah kotor (-) Gusi berdarah (-) Faring hiperemis (-)
• Normotia • Sekret (-/-)
Leher • • • •
Sekret (-) Septum deviasi (-) Epistaksis (-) Pernapasan cuping hidung (-)
Mulu t • • • • •
Isokor (+/+) Konjungtiva anemis (-/-) Sklera ikterik (-/-) Mata cekung (-/-) Edema palpebra (-/-)
Telin ga
• Normocephal • Rambut tidak mudah dicabut, distribusi merata
Hidu ng Mata Kepa la
STATUS GENERALIS
• Sianosis (-) • Ikterik (-)
• Atas : akral hangat, RCT < 2 detik, sianosis (-), edema (-) • Bawah : akral hangat, RCT < 2 detik, sianosis (-), edema (-)
•I : datar •P : supel, H/L tt •P : timpani pada 4 kuadran abdomen •A : BU (+), normal
• I • P • P • A (-)
: ictus kordis tidak terlihat : ictus kordis tidak teraba : tidak dilakukan : BJ I/II reg, murmur (-), gallop
Abdom en Cor
Kulit • • • •
I P P A
: : : :
simetris, retraksi dada (-) tidak dilakukan tidak dilakukan wh +/+, rh +/+
Pulmo
Ekstrimit as
STATUS GENERALIS
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Jenis
Hasil
Nilai
pemeriksaan Hematologi
23/8/16
rujukan
Rutin
12,4
11,5 – 13,5
g/dl
Hemoglobin Hematokrit
39
32 – 42
%
Trombosit
234
150 – 450
103 /uL
Leukosit
8,2
4,5 – 10,5
103 /uL
Eritrosit
4,8
4 – 5,2
106 /uL
MCV
78,1
80 – 94
Fl
MCH
28,1
27 – 31
Pg
MCHC
34,0
33 – 37
g/dl
Satuan
RESUME Anak laki-laki, 8,2 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak napas yang dirasakan ± sejak 3 jam SMRS. Keluhan didahului oleh batuk berdahak, pilek, muntah terutama saat batuk berisi sisa makanan, cairan dan lendir dan demam yang dirasakan naik turun sejak 2 hari yang lalu. Riwayat Asma di keluarga (+) [ibu kandung]. Pemeriksaan fisik : Suhu : 38,5oC Pulmo : wh +/+, rh +/+ Pemeriksaan lab dalam batas normal
ASSESME NT • Bronkhitis
• Dispnue • ISPA
• Bronkopneumoni a
DD
Diagnosis Klinis
: Asma
DIAGNOSI S Bronkiale, eksaserbasi ringan,
episodik jarang Status Imunisasi
: Imunisasi dasar lengkap
Satatus Tumbuh Kembang : Tumbuh Kembang sesuai dengan usia Status Gizi
PENATALAKSANAA N
• Parasetamol 3 x 2 cth • Nebulizer combivent 2,5 ml • Ambroxol 3 x 2 cth • Domperidone 2 x 1 cth
: Gizi baik
FOLLOW UP S
O
A
P
20 menit setelah Nebulizer I
Sesak(+), sudah berkurang Batuk (+), berdahak Pilek (+) Demam (+) sudah mulai turun Muntah (-)
S : 37,7oC N : 108 x/m RR : 25 x/m Rh +/+ Wh +/+
Dyspne u ISPA
Nebulizer combivent 2,5 ml
20 menit setelah Nebulizer II
Sesak (-) Batuk (+) berdahak Pilek (+) Demam (-) Muntah (-)
S : 37,4oC N : 105 x/m RR : 24 x/m Rh +/+ Wh -/-
ISPA
Observasi selama 1-2 jam, bila tidak timbul sesak lagi pulangkan
TINJAUAN PUSTAKA : ASMA BRONCHIAL
DEFINISI Penyakit inflamasi kronis saluran pernapasan yang dihubungkan
dengan
hiperresponsif,
keterbatasan
aliran udara yang reversibel dan gejala pernapasan Kumpulan tanda dan gejala wheezing (mengi) dan atau batuk dengan karakteristik; timbul secara episodik dan atau kronik, nocturnal, musiman, adanya faktor pencetus dan bersifat reversibel baik secara spontan maupun dengan penyumbatan, serta adanya riwayat asma atau atopi lain pada pasien/keluarga, sedangkan sebab-sebab lain sudah disingkirkan.
KLASIFIKASI ASMA Derajat serangan (Akut) Ringan Sedang Berat Ancaman henti napas
Klasifikasi penyakit (kronis) Asma episodik jarang Asma episodik sering Asma persisten
Klasifikasi penyakit Parameter klinis Asma dan uji fungsi paru episodik jarang
Asma episodik sering
Asma persisten
Frekuensi
< 1x /bulan
> 1x /bulan
Setiap hari
Lamanya
< 1 minggu
>1 minggu
Antar serangan
Tanpa gejala
gejala(+)
Tidur dan aktivitas
Normal
Mungkin terganggu terganggu
Setiap hari Gejala malam hari
Pemeriksaan fisis Normal
Mungkin abnormal
Abnormal
Pengendali
Steroid/kombinasi
Steroid/kombinasi
Tidak perlu
Fungsi paru PEF/FEV1 <60% PEF/FEV1 >80% PEF/FEV1 60-80% (diluar serangan) Variabilitas 20-30% Variabilitas (serangan)
>15%
> 30%
> 50%
Derajat serangan
Tatalaksana Saat serangan asma : • • • •
2 agonist : inhaled, nebulized, oral Ephinephrin : subcutan Theophyllin/aminophyllin : oral, I.V. Steroid : oral, I.M.
MEDIKAMENTOSA
• • • •
Bronkodilator Antiinflamasi Antiremodeling Anti IgE
Pencegahan serangan : • •
Avoidance inducers) environment. Medicine
: triggers (including enhancers, especially improve indoor : steroid, DSCG, antileukotrien, ketotifen, cetirizine.