Makalah Ceramah (miyan) Print.doc

  • Uploaded by: Chiie SaranghaeOnewryeowookimbum Sukanyahyunbinseohyun
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Makalah Ceramah (miyan) Print.doc as PDF for free.

More details

  • Words: 1,572
  • Pages: 10
Loading documents preview...
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugerah dari-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang "Ceramah" ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama Islam yang sempurna dan menjadi anugerah serta rahmat bagi seluruh alam semesta. Saya sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah yang menjadi tugas Bahasa Indonesia. Disamping itu, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami selama pembuatan makalah ini berlangsung sehingga terealisasikanlah makalah ini. Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga makalah ini bisa bermanfaat dan jangan lupa ajukan kritik dan saran terhadap makalah ini agar kedepannya bisa diperbaiki.

Gorontalo, 20 Agustus 2016

Penyusun

1

BAB I (PENDAHULUAN) 1.1.

Latar Belakang Bahasa merupakan bahasa alat komunikasi yang umum dalam masyarakat. Tidak ada masyarakat dimana pun mereka tinggal yang tidak memiliki bahasa. Bagaimanapun wujudnya, setiap masyarakat pastilah memiliki bahasa sebagai alat komunikasi. Seseorang yang memiliki keterampilan berbicara mudah dalam menyampaikan ide dan gagasan kepada orang lain, keberhasilan menggunakan ide dan gagasan itu dapat diterima oleh orang yang mendengarkan atau yang diajak bicara. Sebaliknya seseorang yang memiliki keterampilan berbicara akan mengalami kesulitan dalam menyampaikan ide gagasannya kepada orang lain. Berceramah maupun berpidato sering dilakukan orang dari dulu sampai sekarang. Dalam penataran-penataran, peringatan-peringatan, seminar, perayaan-perayaaan. Seseorang yang memiliki kemampuan berpidato atau berceramah dalam forum- forum tersebut biasanya mendapatkan tempat di hati para

pendengarnya.

Itulah

sebabnya

banyak

orang

ingin

memiliki

keterampilan berbicara dengan baik agar sanggup memberikan kesan di hadapan masa dengan baik.. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dari ceramah? 2. Apa saja macam – macam dari ceramah? 3. Apa saja komponen dalam ceramah? 4. Bagaimana struktur dari ceramah? 5. Bagaimana teknik dari berceramah? 1.3. Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian ceramah. 2. Untuk mengetahui macam – macam dari ceramah. 3. Untuk mengetahui komponen dalam ceramah. 4. Untuk mengetahui struktur dari ceramah. 5. Untuk mengetahui teknik dari berceramah. BAB II 1.2.

(ISI) 2.1.Pengertian Ceramah

2

Ceramah dalam kamus bahasa Indonesia adalah pidato yang bertujuan untuk memberikan nasehat dan petunjuk-petunjuk, sementara ada audiensi yang bertindak sebagai pendengar. Dengan melihat kepada pengertian diatas, ceramah dapat diartikan sebagai bentuk dari dakwah yaitu dakwah bil-kalam yang berarti menyampaikan ajaran-ajaran, nasehat, mengajak seseorang dengan melalui lisan. 2.2.Macam – Macam Ceramah a. Ceramah umum Ceramah adalah pesan yang bertujuan memberikan nasehat dan petunjukpetunjuk, sementara ada audiens yang bertindak sebagai pendengar. Sedangkan umum adalah keseluruhan untuk siapa saja, khalayak ramai, masyrakat luas, atau lazim. Jadi ceramah umum adalah pidato yang bertujuan untuk memberikan nasehat kepada khalayak umum atau masyarakat luas. Di dalam ceramah umum ini keseluruhannya bersifat menyeluruh, tidak ada batasan-batasan apapun baik dari audiens yang tua maupun muda, materinya juga tidak ditentukan, sesuai dengan acara. b. Ceramah khusus Pengertian ceramah sudah dipaparkan seperti yang diatas akan tetapi kali ini akan dipaparkan pengertian dari ceramah khusus itu sendiri yang mana khusus adalah tersendiri,istimewa, tak ada yang lain, jadi ceramah khusus itu sendiri berarti cermah yang bertujuan untuk memberikan nasehat-nasehat kepada mad’u atau khalayak tertentu dan juga bersifat khusus baik itu materi maupun yang lainnya. Sedangkan dalam ceramah khusus banyak batasan-batasan yang dibuat mulai dari audiens yang sesuai dengan yang diinginkan dan materi juga yang menyesuaikan dengan keadaan. Contoh: Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) seperti Is ra’miraj, maulid nabi, bulan puasa dll. 2.3.Komponen Ceramah Komponen-komponen atau unsur-unsur ceramah sama saja dengan komponen-komponen dakwah : a. Da’i (penceramah)

3

Seorang da’i atau pencermah harus mengetahui bahwa dirinya adalah seorang da’i atau penceramah, artinya sebelum menjadi penceramah perlu mengetahui apa tugas dari pencermah, modal dan bekal itu sendiri atas apa yang harus dimiliki oleh seorang pencermah. b. Mad’u Mad’u atau audiens merupakan sebagai penerima nasehat-nasehat. Audiens bermacam-macam kelompok manusia yang berbeda mulai dari segi intelektualitas, status ekonomi, status sosial, pendidikan, jenis kelamin dll. c. Materi Agar lebih menggugah pemikiran para audiens untuk mendengarkan materi-materi yang diberikan oleh sang pencermah. Oleh sebab itu, harus dapat memiliki bahan yang tepat atau menarik agar si mad’u tertarik, dan sesuai dengan pokok acara, materi yang akan disampaikan harus betulbetul dikuasai sehingga penampilan penuh keyakinan, tidak ragu, dan jangan sampai menghilangkan konsentrasi dirinya sendiri. Dengan itu, materi harus disusun secara sisitematis, dengan artian judul, isi, dan acara tersebut

sifatnya

betul-betul

mempunyai

hubungan.

Sehingga

pembahasan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. d. Metode Ceramah Metode ceramah yaitu sebuah metode dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada audiens yang pada umumnya mengikuti secara pasif. Muhibbin Syah, (2000). Metode ceramah dapat dikatakan sebagai satu-satunya metode yang paling ekonomis untuk menyampaikan informasi, dan paling efektif dalam mengatasi kelangkaan literatur atau rujukan yang sesuai dengan jangkauan daya beli dan paham audiens. Sedangkan metode dakwah adalah cara-cara yang dipergunakan oleh seorang da’i guna menyampaikan materi. Sumber metode ceramah adalah alquran dan hadis, menunjukkan begitu besar perannya metode dalam berdakwah. e. Media dakwah Media adalah alat yang digunakan umtuk menyampaikan materi ceramah kepada audiens. Berdakwah pada zaman sekarang tidak hanya bisa dilakukan oleh para mubaligh di masjid, tetapi bisa dilakukan dengan banyak cara dan banyak tempat banyak media yang bisa digunakan pada

4

zaman sekarang sebagai media dakwah seperti televisi, koran, majalah, buku, lagu dan internet. Hal ini seperti yang dilakukan oleh beberapa grup musik nasyid yang menggunakan lagu sebagai media dakwah. 2.4.Struktur Ceramah Struktur teks ceramah terdiri atas 3 bagian, yaitu pembukaan, isi, dan yang terakhir penutup. Ketiga struktur tersebut merupakan komponen penting yang harus ada dalam sebuah teks ceramah. Karena salah satu struktur tidak, maka teks ceramah tersebut tidak akan menjadi teks ceramah yang sempurna. Berikut adalah struktur dari teks ceramah : 1) Pembukaan Pembukaan teks ceramah terdiri atas 3 bagian juga, yaitu diantaranya salam pembuka, ucapan penghormatan, dan juga ucapan syukur. a) Salam pembuka Contoh : Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillahi rabbil alamin wabihi nasta’in waala umuriddunya waddin wassalatu wassalamu ala asrofil ambiya’i wal mursalin waala alihi wasohbihi ajma’in ama ba’du b) Ucapan Penghormatan Contoh : Yang saya hormati Ibu Kepala Sekolah, Yang saya hormati Ibu dan Bapak Guru, Yang saya hormati para tamu undangan, Dan juga teman – teman saudaraku kaum muslimin yang berbahagia.

c) Ucapan Syukur Contoh : Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmatnya yang telah diberikan kepada kita semua. Nikmat sehat, nikmat taufik hidayah inayah, dan nikmat yang paling besar adalah nikmat Iman & Islam. Shalawat serta salam tak lupa kita sanjungkan keharibaan nabi besar Muhammad SAW

5

2) Isi Ceramah

Isi ceramah adalah bagian yang penting karena dalam isi ini mengandung inti dari sesuatu yang akan disampaikan dan dibicarakan. Pada bagian isi ini sang penceramah akan menjelaskan secara detail dan juga jelas mengenai apa yang disampaikannya kepada para pendegar. 3) Penutup Penutup ceramah adalah akhir dari sebuah Ceramah. Ceramah yang baik biasanya berisi hal-hal berikut.  Kesimpulan secara ringkas dari materi yang dijelaskan.  Permintaan maaf kepada pendegar jika ada salah dalam berkata dan 

juga menyinggung pendengar Salam penutup Contoh salam penutup : Demikian saya akhiri, kurang lebihnya mohon maaf. Kesempurnaan milik Allah, kesalahan milik saya. Wabilahi taufik wal hidayah, wa ridho wal inayah, wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

6

2.5.Teknik Berceramah 1) Jangan terlalu terpaku pada materi (jangan selalu membaca) Kalau berceramah selalu membaca teks pada slid pasti ceramah akan terasa membosankan bagi audiens, dan akhirnya tidak natural. Caranya adalah cukup menghafal apa isi materi yang akan disampaikan, dan sampaikan senatural mungkin tidak harus selalu membaca. 2) Jangan berdiri statis Jangan sekali-kali anda dalam ceramah berdiri di satu tempat, usahakan selalu bergerak kekiri kekanan kedepan dan kebelakang ini untuk menarik perhatian audiens. Kalau kita melihat penceramah yang sudah profesional pasti mereka akan selalu bergerak, tapi ingat dalam bergerak jangan terlalu

berlebihan

seperti

penari.

Ingat

banyak

mata

sedang

memperhatikan kita. 3) Berinteraksi dengan audiens. Jangan berceramah seperti dihadapan dinding atau meja. Yang dihadapan anda adalah manusia yang bisa memberi respons. Sebagai penceramah anda harus berinterkasi dengan peserta baik secara pribadi maupun terhadap hadirin yang ada. Bisa menanyakan "apa kabar" kalau toh yang merespon sedikit tidak mengapa, bisa diulangi sapaan kita. 4) Mencoba membuat audiens tertawa. Dalam memberikan ceramah jangan terlalu serius walaupun tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada audiens dari apa yang kita sampaikan. Penceramah harus membuat kondisi audiens selalu senang dengan sekali-kali menghibur mereka dengan canda. Biasanya materi akan mudah dipahami kalau diselingi dimasukan unsur humornya. 5) Membuat Slide Yang memukau Kalau kita belum bisa berceramah dengan baik tidak mengapa, tapi diusahakan buatlah slide/paparan yang memukau dan menarik perhatian audiens. Bisa sekali-kali diselipkan video pada paparan/slide kita.

7

BAB III (PENUTUP) 3.1.Kesimpulan Ceramah dalam kamus bahasa Indonesia adalah pidato yang bertujuan untuk memberikan nasehat dan petunjuk-petunjuk, sementara ada audiensi yang bertindak sebagai pendengar. Ceramah terdiri dari 2 macam yakni ceramah umum dan ceramah khusus. Terdapat pula komponen ceramah yakni, Da’i (penceramah), Mad’u, Materi, Metode Ceramah, Media dakwah. Dan struktur ceramah terdiri dari pembuka, isi, dan penutup. 3.2. Saran Sebagai hamba Allah SWT yang tak penah luput dari salah dan dosa penulis memohon bantuan pembaca untuk mengkeritik isi makalah ini dan meminta sarannya, demi untuk memperbaharui apa yang menjadi kekurangan dalam isi maklah ini. Penulis sadar bahwa dalam penulisan makalah ini pasti banyak kesalahan dan kekurangannya, oleh karena itu penulis sangat membutuhkan keritik dan saran dari pembaca untuk memperbaharui dan lebih teliti dalam penulisan makalah. Semoga isi makalah ini dapat bermanfaat baik untuk pembaca lebihlebih untuk penulis khususnya. Dan selalu mendapatkan rahmat dan ridho Allah SWT di setiap waktu.

8

DAFTAR PUSTAKA

Meysa, Putri. 2012. Makalah Pidato dan Ceramah (http://mputmeygz1b.blogspot.co.id/2012/12/bab-i-pendahuluan-a.html) Rozy,

Fahrul.

2014.

Cara

Membuat

( http://caraceramah.blogspot.co.id/)

9

Ceramah

yang

Baik

Tugas Bahasa Indonesia

OLEH : MIYANTI DALI Kelas : XI IPS – 5

10

Related Documents


More Documents from "Ahmad Luay Adnani"