Loading documents preview...
Komponen Variogram
Variance adalah data/sampel yan didapatkan dilapangan.
Sill adalah titik jenuh dimana data/sampel yang didapatkan tidak mempunyai korelasi. Data/sampel yang cenderung horizontal tidak memiliki korelasi yang sama (konstan).
Range adalah titik jarak dimana variogram memiliki korelasi yan sama. Semakin kecil range yang dibuat maka semakin bagus/akurat data yang didapatkan.
Nugget secara teori nilai awal semivariogram adalah nol. ketika lag mendekati nol nilai semivariogram disebut sebagai nugget. Nugget mewakili variasi pada jarak (lag) yang sangat kecil, rmasuk eror dalam pengukuran.
Salah satu konsep yang
tampaknya sederhana dan secara luas sering kali
disalahartikan dalam variogram adalah interpretasi sill. Dalam dunia teoritis yang ideal, sill merupakan varians tak hingga yang stasioner pada fungsi acak ataupun varians dispersi pada data pendukung volume dalam volume pada area yang dikaji. Dalam dunia praktis yang naif, sill adalah dimana variogram tampak datar. Reservoir terbatas dan variogram tidak datar seperti seharusnya. Dalam praktis
geostatistik modeling reservoir, sill merupakan varians yang sama berat masuk dalam kalkulasi variogram. Tidak ada persetujuan yang universal diantara para geostatistician mengenai definisi sill tersebut. Ada yang mempertahankan sill adalah plato variogram; akan tetapi, non-stasioner skala besar seperti trend dan zonal anisotropy menyebabkan poin variogram pada jarak yang besar menjadi sangat tak menentu. Meskipun ada banyak nilai variogram yang terhitung pada jarak yang besar daripada dengan varians yang sama berat, varians yang sama berat selalu lebih dapat diandalkan ketimbang mencoba untuk mencocokkan plato dari poin eksperimental. Sill merupakan nilai semivarians yang mana tidak menunjukkan penaikan atau penurunan nilai (datar). Juga digunakan untuk mengacu kepada “amplitudo” komponen tertentu pada variogram. Pada plot di atas, “sill” dapat mengacu kepada sill keseluruhan (1.0) atau kepada perbedaan (0.8) di antara keseluruhan sill dan nugget (0.2). Range merupakan jarak yang mana variogram mencapai sill. Range tergantung pada arah, dengan arah horisontal menunjukkan kontinuitas besar (larger ranges). Kadang, kontinuitas sangat baik dimana tidak tampak range. Range hanya satu parameter pada variogram; seluruh bentuk variogram adalah penting. Mungkin, autokorelasi pada dasarnya nol diluar range. Nugget dalam teori nilai semivariogram pada asal mulanya (0 lag) sebaiknya nol. Jika berbeda secara signifikan dari nol untuk lag yang sangat dekat dengan nol, nilai semivariogram disebut sebagai nugget. Nugget mewakili keberagaman pada jarak lebih kecil daripada jarak pada umumnya, termassuk kesalahan pengukuran. Interpretasi variogram terdiri dari menjabarkan keberagaman pada skala jarak yanh berbeda. Variogram merupakan diagram “varians vs jarak “ atau “keberagaman geologi vs arah dan euclidean distance”. Fitur yang berbeda diobservasi pada skala jarak yang berbeda. Nugget effect adalah perilaku pada jarak yang kurang dari experimental lag terkecil. Jenis-jenis variogram
Jenis- Jenis Variogram dibagi atas : - Variogram Eksperimental - Varioram Teoritis
a. Variogram Eksperimental
Variogram eksperimental Sangat berguna menganalisis struktur bahan galian dan tidak dapat langsung digunakan dalam estimasi cadangan, untuk itu perlu adanya model variogram teoritis untuk difitkan dengan di variogram eksperimental. Tujuan utama dari fitting adalah untuk mengetahui parameter geostatistik seperti a,c,dan c0.
C adalah sill, nilai variogram untuk jarak pada saat besartanya konstan atau tetap.
A = range, yaitu jarak pada saat nilai variogram mencapai sill.
Dimana : Z ( Xi) adalah nilai data di titik Xi. Z ( Xi + h ) adalah nilai data di titik Xi + h. N(h) adalah banyaknya pasangan titik yang memiliki jarak h. b. Variogram Teoritis Variogram teoritis mempunyai bentuk kurva yang paling mendekati variogram eksperimental. Sehingga, untuk keperluan analisis lebih lanjut variogram ekperimental harus diganti dengan variogram teoritis. Terdapat beberapa jenis variogram yang sering digunakan, yaitu : Model bola (spherical mode) Model ekponensial (Exponential Model) Model gauss (gaussion model)