Loading documents preview...
SOAL IMUNOLOGI 1. Imunitas natural :? Jawab : non spesifik, makrofag paling berperan, tidak terbentuk sel memori
2. Antigen : a. Non spesifik maupun spesifik, yang dapat bereaksi dengan produk sistem imun yang terjadi b. Spesifik, yang tidak dapat bereaksi dengan produk sistem imun yang terjadi c. Non spesifik maupun spesifik, tidak dapat bereaksi dengan produk sistem imun yang terjadi d. Spesifik, yang dapat bereaksi dengan produk sistem imun yang terjadi e. Non spesifik, yang dapat bereaksi dengan produk sistem imun yang terjadi
3. Sel yang memproses antigen ? a. Basofil d. Sel T b. Mast e. Sel B c. Makrofag
4. Epitope ?
5. Karbohidrat terikat pada domain ? CH2
6. Titer Antibodi ?
7. Fragmen yang terjadi jika Ig + pepsin? a. 1 Fab d. 1 F(ab') b. 1 Fc e. 2 Fab c. 2 F(ab')
8. Subkelas IgG dengan BM paling besar : a. IgG 1 d. IgG 4 b. IgG 2 e. IgG 5 c. IgG3
9. Ig yang berperan pada parasit cacing? a. IgA d. IgM b. IgD e. IgG c. IgE
10. Sifat komplemen ? Ada di soal-soal tahun lalu pilihannya..
11. Aktivasi komplemen jalur alternatif terjadi oleh : a. Faktor komplemen C3b d. Faktor komplemen D b. Sistem inflamasi e. Kompleks Ag-Ab
2 c. Faktor komplemen C1q
12. Yang bukan merupakan protein pengatur dalam sistem komplemen : a. Properdin d. Faktor I b. Faktor H e. Protein S c. Faktor D
13. Sel T Helper memproduksi senyawa penting untuk proliferasi dan diferensiasi sel B a. IL-1 d. Interferon b. IL-2 e. Timidin c. Prostaglandin
14. γ Interferon berfungsi utamanya sebagai : a. antivirus d. Aktivasi sel NK b. menghambat pertumbuhan sel e. penambah produksi sel NK c. pengatur imun
15. Kompleks komplemen yang hanya terlibat dalam jalur klasik : a. C1q, C1r, C1s d. C8, C9 b. C3 e. Faktor B c. C5, C6, C7
16. Reaksi anafilaksis diperantarai oleh : a. IgA d. IgD
b. IgM e. IgG c. IgE
17. Komplemen C5 konvertase jalur alternative adalah : C3bBb3b
18. Untuk menurunkan aktivitas plasmin penyakit Angiodem Neurolitik digunakan : Danasol
19. Interferon tipe I adalah : a. INF α d. INF α dan INF β b. INF γ e. INF γ dan INF β c. INF γ dan INF α
20. Hipersensitivitas tipe cepat dipindah secara pasif dengan : a. Serum penderita b. Sel limfosit B penderita c. Kulit penderita d. Sel Limfosit T penderita e. Semua benar
21. Pengukuran IgE total terhadap allergen yang dicurigai, dapat digunakan untuk diagnosis terhadap … a. Hipersensitivitas I d. Hipersensitivitas IV
b. Hipersensitivitas II e. Hipersensitivitas V
3 c. Hipersensitivitas III
22. Reaksi tes tuberculin … a. terjadi dalam waktu 24 jam b. terjadi bentol-bentol karena adanya infiltrasi sel mononuclear c. terjadi warna kemerahan di sekitar terjadinya hipersensitivitas karena vasodilatasi d. tidak dapat dipicu dengan antigen mononuclear e. semua benar
23. MHC bertanggung jawab terhadap … a. lisis bakteri d. lisis fagositosis b. lisis eritrosit e. penolakan transplant c. lisis sel tumor
24. Yang dimaksud penyakit SLE adalah … a. Kelebihan C5,C6,C7 d. Kelebihan C1, C4, C2 b. Kekurangan C1, C4, C2 e. Kelebihan C3 c. Kekurangan C8, C9
25. Yang digunakan sebagai obat asma adalah … a. Norepineprin d. Karbakol
b. Fenil epineprin e. teofilin c. propanolol
26. Penyakin rheumatoid arthritis termasuk sebagai hipersensitivitas … a. I b. II c. III d. IV e. V
27. Sitokin yang dapat direaksikan secara in vitro dengan sel NK untuk hasil LAK adalah a. IL-1 b. IL-2 c. IL-3 d. IL-4 e. IL-5
28. Faktor yang berperan sebagai protein komplemen fungsional a. Faktor B d. Faktor I b. Faktor H e. DAF c. Faktor D
29. Yang disebut sebagai prokinin adalah ……….. a. C1s b. C2a c. C2b d. C3a e. C3b
30. IL-2 adalah sitokin yang diproduksi oleh …….. a. makrofag d. neutrofil b. sel B e. sel mast c. sel T
31. Antigen-T-independen mempunyai sifat sebagai berikut : 1.
mol polimerik besar dengan determinan Antigen berulang
2.
mol kecil dengan determinan Antigen tunggal
3.
mengaktifkan sel B pada konsentrasi tinggi dari LPS
4.
mengaktifkan sel B pada konsentrasi rendah dari LPS
32. IgA adalah :
Ig yang terdapat dalam jumlah besar dari cairan secret
Bentuk monomer terdapat dalam serum
Bentuk dimmer tidak rusak oleh enzim proteolitik
Diproduksi paling awal apabila hospes terpapar Antigen
33. Fungsi biologik komplemen adalah :
Merangsang terjadinya pelepasan histamine
Merangsang terjadinya agregat neutrofil
Merangsang terjadinya fagositosis
Merangsang terjadinya penolakan cangkok
34. Pernyataan berikut ini yang benar adalah :
Senyawa yang dapat menstimulasi cAMP, menurunkan reaksi alergi
Senyawa yang dapat menstimulasi cGMP, menurunkan reaksi alergi
Senyawa yang menurunkan cAMP, memperburuk reaksi alergi
Senyawa yang menurunkan cGMP, memperburuk reaksi alergi
35. Ciri-ciri hipersensitivitas tipe IV :
Hipersensitivitas tipe lambat
Melibatkan sel T dan makrofag
Melibatkan senyawa mediator limfokin
Terjadi pada penyakit asma
36. Hipersensitivitas tipe cepat dapat dipindahkan secara pasif dengan :
Sel limfosit T penderita
Sel limfosit B penderita
Kulit penderita
Serum penderita
37. Sistem pengendalian komplemen dapat dilakukan oleh :
Protein-S
C1-esterase INH
C4 binding protein
Faktor I
38. Kaskade klasik pada keadaan normal untuk aktivasi perlu :
Komplek Ag-Ab
C1, C4, C2, C3
Kation Ca++ dan Mg++
Properdin
39. Produk komplemen yang berperan sebagai factor khemotaktik adalah :
C4a
C5a
C3a
MAC
40. Hipersensitivitas tipe II dikarakterisasi dengan reaksi yang disebabkan oleh :
Sel T
Komplek imun
Senyawa mediator sel mast
Antibodi sitotoksik
41. Fungsi Interferon I :
menghambat replikasi virus
menghambat proses fagositosis
menghambat proliferasi sel
menghambat proses inflamasi
42. Fungsi sitokin :
meregulasi respon imun spesifik
memfasilitasi respon imun alami
mengaktifkan reaksi inflamatori
mempengaruhi migrasi leukosit
43. Aktivasi komplemen jalur alternative dikarakterisasi oleh fungsi :
C3
C2
Properdin
C4
44. Mekanisme reaksi alergi :
Alergen menimbulkan IgE dalam sirkulasi, menempel pada sel mast / Basofil
Alergen menimbulkan IgE dlm sirkulasi, m'bentuk ik.silang dg sel mast / Basofil
Alergen II b'ik silang dg IgE yg menempel pd sel mast/basofil, melepaskan seny mediator
Alergen yg b'ik dg IgE, menempel pd sel mast / basofil, melepaskan seny mediator
45. IgE yang terlibat dalam HS tipe II :
IgG
IgA
IgM
IgE
46. Berikut ini merupakan komponen sel utama terjadi reaksi anafilaksis:
1. sel mast 2. sel B 3. sel basofil 4. sel T
47. Penyakit yang disebabkan oleh terjadinya HS tipe III : 1. asma 2. Reaksi Arthus 3. Alergi 4. Rematik
48. Penyakit reaksi autoimun dapat diberi pengobatan dengan : 1. imunosupressor 3. antiinflamasi 2. imunostimulator 4. Ig
49. Fungsi Biologik C5a : 1. anafilaktoksin 3. khemotaksis
6 2. kontraksi otot polos 4. vasodilatasi
50. Interaksi Ag-Ab dapat : 1. membentuk ikatan kovalen 3. bersifat irreversible 2. afinitas yang tinggi 4. dilakukan secara invitro
51. Kadar komplemen dapat meningkat setelah imunisasi sebab fungsi dari komplemen sama dengan antibodi.
52. Penyakit infeksi kronis dapat ditandai dengan meningkatnya kadar IgM sebab IgM diproduksi awal
terpaparnya antigen.
53. Reaksi imun seluler menghasilkan sel memori sebab sel memori diperlukan untuk membentuk sitokin.
54. Adanya interaksi antigen-antibodi menghasilkan kompleks membrane penyerang sebab sistem komplemen memerlukan adanya kompleks Ag-Ab.
55. Concanavalin A adalah adjuvant yang diisolasi dari tanaman sebab merupakan senyawa polisakarida.
56. Benang sari bunga dapat menyebabkan reaksi allergen sebab merupakan senyawa protein.
57. Reaksi anafilaksis merupakan Hipersensitivitas tipe lambat sebab terjadi secara sistemik.
58. Sitokin merupakan produk respon imun humoral sebab diproduksi sel T.
59. HLA dapat digunakan sebagai 'genetic matching' jika akan dilakukan transplantasi sebab HLA adalah MHC.
60. Hipersensitivitas tipe cepat diperantarai oleh sel B sebab sel B dapat memproduksi antibodi.