Loading documents preview...
LATAR BELAKANG
Kejadian bencana menimbulkan kerusakan infrastruktur, sarana, dan prasarana publik yang berdampak timbulnya permasalahan kehidupan masyarakat. Permasalahan lain yang muncul adalah korban luka ringan, korban luka berat, korban meninggal, dan bahkan pengungsian. Percepatan pelayanan kesehatan, khususnya bagi korban bencana, diupayakan dengan menyiapkan fasilitas pelayanan kesehatan pada situasi darurat yang salah satunya adalah rumah sakit lapangan.
TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT LAPANGAN 1. Mempermudah dan meningkatkan akses, keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan dalam situasi bencana. 2. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan akibat bencana secara terpadu sehingga dapat meminimalkan angka kematian dan kecacatan akibat bencana 3. Menyelenggarakan sistem rujukan dan regionalisasi (untuk kasus – kasus yang tidak bisa tertangani)
STRUKTUR ORGANISASI KEPALA RS LAPANGAN
WAKIL KEPALA RS
KABAG YANMED
KABAG JANGMED
Triase
Lab.
Administrasi
Rekam Medis
Rawat Jalan
Sterilisasi
Humas
Pemeliharaan/ Teknik/ Tim technical set up
Rawat Inap
Farmasi
Mngt. Lingk. (Air bersih & Limbah)
Kamar Operasi
Radiologi/X-ray
ICU
Logistik
KABAG UMUM
Komunikasi & IT Laundry Keamanan / Security
Transportasi Dapur Cleaning Services
LINGKUP PELAYANAN RUMAH SAKIT LAPANGAN NO 1 Pelayanan Umum • Rawat Jalan
PELAYANAN
- Poli Umum - Poli Gigi - Poli Spesialis (tergantung kebutuhan)
2
b. Rawat Inap Pelayanan Medis Spesialistik Penunjang
3
Pelayanan anestesiologi dan reaminasi Pelayanan Patologi Klinik Pelayanan Radiologi
Pelayanan Penunjang Medik
Pelayanan Gizi Pelayanan Farmasi Pelayanan Sterilisasi Instrumen Pelayanan Rekam Medik
NO 4 5 6 7
PELAYANAN Pelayanan Gawat Darurat Pelayanan Rawat Intensif (HCU / ICU) Pelayanan OK Pelayanan Penunjang Non Medik
8
Logistik Laundry Pelayanan Teknik dan pemeliharaan fasilitas Pengelolaan Limbah Gudang Pelayanan transportasi (ambulance) Komunikasi Medik Penampungan air bersih
Pelayanan Administrasi
Informasi dan penerimaan pasien Keuangan Personalia Keamanan Sistem Informasi Rumah Sakit
KETENAGAAN RUMAH SAKIT LAPANGAN
Tenaga yang dimobilisasi bersifat situasional tergantung bencana yang terjadi. Tim inti dimobilisasi selain dari RS rujukan dimana RS Lapangan berada, dapat juga dari lokasi daerah bencana Tim inti untuk RS Lapangan merupakan tim yang terlatih yang dipersiapkan sejak awal yang terdiri dari unsur manajerial, klinisi, keperawatan, penunjang medis, sarana dan prasarana. Biasanya merupakan tim yang melekat pada sistem RS atau dibentuk oleh suatu institusi / badan dengan melibatkan berbagai unsur Masa tugas ≤ 14 hari dan berkesinambungan dimana tim pengganti akan bertugas setelah serah terima dengan tim sebelumnya Penyediaan tenaga dilaksanakan secara bertahap dan disesuaikan dengan lingkup pelayanan yang ada.
DAFTAR KETENAGAAN RS LAPANGAN NO
JENIS TENAGA
A.
MEDIS
1
Dokter umum
2
Dokter Spesialis Bedah (Subspesialis Orhopedi, Bedah Digestif)
Dokter Spesialis Anak Dokter Spesialis Penyakit Dalam Dokter Spesialis Patologi Klinik Dokter Spesialis Radiologi Dokter Spesialis Anestesi 3
Tenaga Keperawatan : - Perawat mahir bedah - Perawat mahir ICU - Perawat
JUMLAH MINIMAL
NO B.
JENIS TENAGA
JUMLAH MINIMAL
TENAGA KESEHATAN LAIN Apoteker Pengatur Rawat Rongent Penata Anestesi Analis Laboratorium Sarjana Muda Gizi Asisten Apoteker Ahli Madya Rekam Medik
C.
TENAGA PENUNJANG 1 S2 Perumahsakitan Manajemen 2 Sarjana Ekonomi 3 Sarjana Hukum 4 Sarjana Administrasi
5 Akademi Komputer 6 Atem 7 Tenaga administrasi lainnya
Disesuaikan
PENDANAAN Pendanaan Rumah Sakit Lapangan bersumber dari : Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah Bantuan Luar Negeri Bantuan NGO atau LSM
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN
Sistem pencatatan pasien pada Rumah Sakit Lapangan sama dengan sistem pencatatan Rumah Sakit permanen tetapi lebih sederhana agar memudahkan pada pelaksanaan di lapangan. Untuk pelaporan jumlah pasien dan kasus yang ditangani termasuk yang dirujuk di RS Lapangan dilaporkan 2 (dua) kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari ke pejabat yang berwenang sesuai dengan bagan di bawah ini :
RS LAPANGAN
DINKES SETEMPAT
KEMENKES (PPKK)
Penanganan bencana yg telah dilakukan harus didokumentasi dalam bentuk laporan dengan sistematika yg telah disepakati
FORMULIR REKAM MEDIS RAWAT JALAN RINGKASAN RIWAYAT RAWAT JALAN
NAMA
Tgl & jam masuk :
No. RM :
Sex :
Pekerjaan :
ALAMAT : Tempat & Tgl Lahir :
Umur :
Nama Ayah :…… Nama Ibu :……
Umur : ……….. Umur : ………..
Tgl Kunjungan
Diagnosa
Agama :
Pekerjaan : ………..……...………. Pekerjaan : …………………………
Tindakan/Operasi
Dokter Penanggung Jawab
PERALATAN
Peralatan medis dan peralatan non medis di rumah sakit harus memenuhi standar pelayanan, persyaratan mutu, keamanan, keselamatan, kemanfaatan dan laik pakai. Jumlah disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit yang tergantung kepada jumlah kasus, jumlah tempat tidur, frekuensi pemakaian, dll.
Minimal mempunyai ruangan sebagai berikut: A. Instalasi Rawat inap B. Instalasi Rawat Jalan C. Instalasi Gawat Darurat D. Instalasi Laboratorium E. Instalasi Rawat Intensif (HCU / ICU) F. Ruang Operasi G. Instalasi Radiologi H. Instalasi Farmasi I. Instalasi CSSD J. Instalasi IPSRS K. Instalasi Rekam Medik
RS Lapangan minimal mempunyai peralatan sebagai berikut : NO
NAMA PERALATAN
Minimal mempunyai A Alatsebagai Transportasi peralatan berikut : 1 Perahu karet
JUMLAH
2
2
Motor tempel 25 PK
2
3
Life jacket
8
4
Motor URC dengan alkes
2
B
Alat Kesehatan 5
Oksigen concentrator
2
6
Tabung Oksigen 5000 ml
4
7
Sunction pump
2
8
Anaesthesy mesin dan ventilator
1
9
Autoclave sterilisator kering
1
RS Lapangan minimal mempunyai peralatan sebagai berikut : NO
NAMA PERALATAN
Minimal mempunyai 10 ECG monitor peralatan sebagai berikut : 11 Vacum ekstrator
JUMLAH
1 1
12
Laryngoscope set adult +infant
1
13
Defiblilator
1
14
Electro surgery
1
15
Orthopedik set
4
16
Minor surgery
1
17
Ventilator anak
1
18
Ventilator dewasa
1
19
Meja operasi
1
20
Bateeray Portable X Ray + Standing
1
21
Emergency Kit
1
RS Lapangan minimal mempunyai peralatan sebagai berikut : NO
NAMA PERALATAN
Minimal mempunyai C Alatsebagai Rumahberikut Tangga peralatan : 22 Mesin cuci 10 kg Merk LG 23
JUMLAH
2
Kithcen set : - kompor gas 4 tungku
1
- tabung gas 15 kg
3
- piring melamin
100
- gelas melamin
100
- sendok
100
- garpu
100
- Dispenser Hot & Cold
2
- pisau stainless
2
- talenan
2
RS Lapangan minimal mempunyai peralatan sebagai berikut : NO
NAMA PERALATAN
Minimal mempunyai - cobek peralatan sebagai berikut : - panci
JUMLAH 2 2
- wajan stainless
2
- magic jar
2
- sodet
2
- centong
2
- teko
2
- termos
2
- mangkuk melamin
100
- piring makan pasien
50
RS Lapangan minimal mempunyai peralatan sebagai berikut : NO
NAMA PERALATAN
MinimalPeralatan mempunyai D peralatan sebagaiKesling berikut : 24 Water furifier
JUMLAH
1
25
Desinfektan
900
26
Mist blower
1
27
Fogging machine
3
28
Sarung tangan
25
29
Kantung jenazah
200
30
Sanitarian kits
- Poly bag
10000
- PAC
5000
- Aqua tab
8000
- Kaporit
50
- Malathion
80
RS Lapangan minimal mempunyai peralatan sebagai berikut : NO
NAMA PERALATAN
JUMLAH
Minimal mempunyai E Alatsebagai Komunikasi, peralatan berikut Dokumentasi dan : Pengolah Data 31
HP Satelitte
2
32
Rig, Antena dan Receiver
1
33
Handy Talky ( HT )
30
34
Laptop
2
35
Printer
2
36
Handy camera
1
37
Camera digital
1
RS Lapangan minimal mempunyai peralatan sebagai berikut : NO
NAMA PERALATAN
Minimal mempunyai F Perlengkapan Petugas Lapangan peralatan sebagai berikut : 38 Rompi petugas lapangan
JUMLAH
200
39
Sepatu bots
200
40
Spanduk Pos Kesehatan
100
41
Personal kits
10
42
Velt bed
50
43
Tandu lipat
10
RS Lapangan minimal mempunyai peralatan sebagai berikut : NO
NAMA PERALATAN
Minimal mempunyai G RS sebagai Lapangan peralatan berikut : 44 Inflatable tent
JUMLAH
4
Tenda perawatan
10
AC Standing 2 PK
2
AC Standing 2 PK
2
AC Standing 2 PK
2
AC Standing 2 PK
2
46
Mayor surgery
1
47
Refrigerator Vaksin
2
48
Lampu operasi (ceilling type)
1
49
Generator Set 35 KVA
1
50
Generator Set 35 KVA
1
51
Generator set 5000 W
1
45
Penyiapan Peralatan 1. LOKASI Lokasi yang telah ditetapkan haruslah mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut : Permukaan lokasi yang rata, padat dan tidak lembab Akses bongkar muat barang yang mudah Aman dari gangguan dan mudah dipantau Dekat dengan fasilitas umum dan ketersediaan air bersih, listrik dan lain-lain
Penyiapan Peralatan 2. SDM
Harus mengenal alat-alat Rumah Sakit Lapangan dan memiliki latarbelakang pendidikan yang sesuai. Mampu merakit, menyimpan, mengoperasionalisasikan dan memelihara alat kesehatan Memahami sistem pencatatan,pelaporan dan inventarisasi alat
Penyiapan Peralatan 3. TEMPAT PENYIMPANAN Peralatan
yang rentan terhadap kerusakan disimpan dalam tempat khusus yang dapat melindungi alat tersebut. Untuk melindungi peralatan dari cuaca digunakan pelindung berupa bahan plastik/polyester kedap air Penataan dan penyimpanan alat dilakukan dengan memilah sesuai dengan karakteristik alat Memberikan kode identitas, mencantumkan berat barang dan daftar barang beserta jumlahnya pada kartu inventaris dan ditempelkan di sisi dalam dan luar boks modul.
Penyiapan Peralatan 4. MOBILISASI
Menetapkan jumlah dan jenis barang yang akan digunakan Menghitung kubikasi dan berat barang-barang Penataan dan penempatan alat saat mobilisasi dilakukan sesuai dengan karakteristik alat Memperhatikan faktor keamanan saat mobilisasi alat-alat Melakukan pencatatan seluruh peralatan yang dikeluarkan dari gudang sebelum dimobilisasi dan melakukan pengecekan ulang setelah alat-alat selesai digunakan. Mempertimbangan pemilihan sarana transportasi yang akan digunakan Mempertimbangkan waktu tempuh pengiriman
Pengelolaan Peralatan RS Lapangan 1. TAHAP KESIAPSIAGAAN
Melakukan inventarisasi dan monitoring peralatan dan bahan habis pakai untuk operasionalisasi rumah sakit lapangan Melakukan pemeliharaan peralatan secara berkala sesuai dengan pedoman pemeliharaan masing-masing alat dan memperbaiki peralatan yang mengalami kerusakan. Melakukan pengecekan dan penggantian bahan habis pakai yang sudah kadaluwarsa.
Pengelolaan Peralatan RS Lapangan 2. TAHAP TANGGAP DARURAT
Inventarisasi peralatan dan bahan habis pakai yang akan digunakan di RS Lapangan, serta membuat berita acara serah terima penggunaan alat dan bahan habis pakai Monitoring penggunaan peralatan dan bahan habis pakai di masing-masing unit pelayanan dan membuat laporan evaluasi harian oleh petugas penanggung jawab yang ditetapkan di masing-masing unit pelayanan. Melakukan pemeliharaan dan perbaikan terhadap peralatan RS Lapangan. Pembersihan, pelumasan dan dekontaminasi peralatan sesuai karakteristik masing-masing peralatan sebelum disimpan dalam modulnya Reinventarisasi peralatan yang dibuat dalam buku laporan dan kartu inventari