Loading documents preview...
TEAM ASSIGNMENT WEEK 7
Financial Audit 2
TEAM 7 : Aditya Anggara
( 2101746984 )
Dian Aisyah Rahayu
( 2101764375 )
Irfan Jaya Kusumah
( 2101751990 )
Nindy Elsera Renata
( 2101725941 )
F1024 – Financial Audit II
Tugas Kelompok ke-3 (Minggu 7 / Sesi 7)
Essay 1. Sebutkan apa saja aktivitas yang harus dilakukan auditor pada akhir periode audit! 2. Jelaskan perbedaan antara type 1 subsequent event dan type 2 subsequent event! 3. Jelaskan yang disebut dengan penilaian going concern perusahaan! Kasus 4. Tahun fiskal dari Alpha Corp berakhir tanggal 31 Desember 2016. Laporan audit Anda tertanggal 28 Februari 2017, harus diberikan kepada klien pada tanggal 9 Maret 2017. Berikut ini adalah kejadian yang terjadi dan diketahui dari tanggal neraca sampai dengan 31 Maret 2017. Asumsinya semua kejadian mempunyai dampak material pada laporan keuangan
15 Jan’17 Persediaan dijual pada harga dibawah nilai realisasi bersih per 31 Desember 2015
20 Jan’17 Sebuah pelanggan besar bangkrut dikarenakan rugi yang berkepanjangan
31 Jan’17 Jajaran direksi mengotorisasi akuisisi sebuah perusahaan sebagai anak perusahaan
10 Feb’17 Kebakaran menghancurkan sebuah gudang besar milik perusahaan
25 Feb’17 Sebuah gugatan hukum terhadap perusahaan dikabulkan oleh pengadilan untuk sebuah kecelakaan yang terjadi tanggal 10 Oktober 2015. Kerugiannya adalah tiga kali lebih besar dari estimasi yang telah dibuat per 31 Desember 2016
27 Feb’17 Jajaran direksi mengotorisasi pemecahan saham (stock split)
7 Mar’17 Anak perusahaan yang berlokasi diluar negeri dan sebagian sahamnya dimiliki pemerintah setempat, tiba-tiba terjadi kudeta di negara tersebut
31 Mar’17 Putusan pengadilan menyatakan bahwa ternyata kelompok pemegang saham minoritas berhak dan sebagai pemilik yang benar atas aset berupa tanah
F1024 – Financial Audit II
a. Dari setiap kejadian per tanggal diatas, identifikasi apakah termasuk: (1) Type 1 subsequent event selama subsequent event period (2) Type 2 subsequent event selama subsequent event period (3) Type 1 subsequent event setelah kerja lapangan namun sebelum penerbitan laporan (4) Type 2 subsequent event setelah kerja lapangan namun sebelum penerbitan laporan (5) Penemuan fakta setelah audit yang terjadi pada tanggal pelaporan b. Jelaskan tanggung jawab audit Anda untuk setiap kategori pada poin a! c. Indikasikan prosedur audit untuk memperoleh informasi dan pengetahuan terhadap masing-masing kejadian tersebut! Tanggal
5.
a. Type subsequent event:
b. adjust/disclose
c. prosedur audit
Audit Going Concern Anda adalah seorang auditor keuangan. Ketika sedang melakukan audit pada kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. Anda mendapati temuan bahwa klien mempunyai kewajiban jangka panjang dalam jumlah besar yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang, sehingga kewajiban tersebut naik menjadi kewajiban lancar (current maturity of long term debt). Kewajiban tersebut membuat rasio kewajiban dan ekuitas perusahaan menjadi buruk. Ketika dihitung menggunakan tools analisa potensi kebangkrutan seperti Altman Z Score, didapati kesimpulan bahwa klien mengalami resiko kebangkrutan. Selain hal tersebut pada laporan keuangan klien tidak didapati adanya salah saji yang bersifat material Pertanyaan: a. Opini audit apakah yang akan Anda berikan kepada klien sehubungan dengan temuan diatas? Jelaskan alasan Anda memberikan opini tersebut! b. Apa saja yang Anda komunikasikan kepada klien sehubungan dengan temuan diatas?
F1024 – Financial Audit II
JAWABAN :
ESSAY Nomor 1 : Aktivitas yang harus dilakukan auditor pada akhir periode audit. PENYELESAIAN PROSES AUDIT Dalam menyelesaikan proses audit, auditor perlu untuk melakukan beberapa hal, yaitu: 1. Melakukan penilaian, peringkasan, dan menyelesaikan salah saji yang bersifat material. 2. Menilai pelaporan keuangan klien, dan menilai kecukupan pengungkapan kontinjensi. 3. Menilai kecukupan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dilakukan oleh klien. Pos atau account yang membutuhkan estimasi yang wajar antara lain 1. Nilai wajar dari aset 2. Net realizable value dari persediaan dan piutang usaha 3. Cadangan kerugian dan asuransi 4. Pendapatan dari kontrak yang pengakuannya berdasarkan persentase penyelesaian 5. Metode depresiasi dan amortisasi 6. Penyesuaian nilai aset dan goodwill 7. Penilaian dan klasifikasi instrumen keuangan 8. Umur ekonomis dan nilai residu dari fasilitas yang dimiliki klien 4. Menilai kecukupan dan pengungkapan perincian akun pada catatan atas laporan keuangan. 5. Tanggung jawab auditor atas aktivitas klien yang menyimpang dari aturan hukum. 6. Mengevaluasi asumsi going concern klien.
F1024 – Financial Audit II
a. Apakah terdapat keraguan terhadap keberlangsungan hidup perusahaan? b. Apakah setelah sekian waktu, masalah tersebut tidak terselesaikan, tetap tidak ada solusi? 7. Melakukan penilaian terhadap subsequent event Completing the audit: - Dilakukan setelah tanggal tutup buku - Mengikutsertakan banyak penilaian subjektif (dari auditor) mengenai tingkat materialitas - Karena butuh penilaian yang subjektif maka harus diaudit oleh manajer audit/senior member audit - Tidak membahas tentang siklus transaksi yang spesifik Nomor 2 : SUBSEQUENT EVENT Subsequent event: kejadian/peristiwa yang diketahui setelah tanggal neraca (tutup buku) yang mempunyai dampak material terhadap laporan keuangan klien. Tipe subsequent: o TYPE 1 : kejadian yang diketahui setelah tanggal tutup buku dan sebelum laporan auditor independen selesai, tetapi pangkal dari kejadian tersebut terjadi sebelum tanggal tutup buku, sehingga berdampak pada laporan keuangan klien dan harus dilakukan adjustment. o TYPE 2 : kejadian yang diketahui setelah tanggal tutup buku dan sebelum laporan auditor independen selesai, tetapi pangkal dari kejadian tersebut terjadi setelah tanggal tutup buku, dan berdampak material pada laporan keuangan. Cukup dilakukan disclosure pada notes of financial statement.
F1024 – Financial Audit II
Nomor 3 : Pada SA 341, meminta auditor untuk mengevaluasi terdapat tidaknya keraguan mengenai kemampuan klien menjaga kelangsungan hidupnya minimal satu tahun setelah tanggal neraca. Hal ini untuk mengevaluasi perencanaan manajemen untuk menghindari kebangkrutan dan kemungkinan pencapaian rencana tersebut. Auditor bertanggungjawab untuk mengevaluasi apakah terdapat kesangsian besar terhadap kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam periode waktu pantas, tidak lebih dari satu tahun sejak tanggal laporan keuangan yang sedang diaudit (selanjutnya periode tersebut disebut dengan jangka waktu pantas). Evaluasi auditor berdasarkan pengetahuan tentang kondisi dan peristiwa yang ada pada atau yang telah terjadi sebelum pekerjaan lapangan selesai. Informasi tentang kondisi dan peristiwa diperoleh auditor dari penerapan prosedur audit yang direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan audit yang bersangkutan dengan asersi manajemen yang terkandung dalam laporan keuangan yang diaudit, sesuai SA Seksi 326 tentang Bukti Audit.
KASUS Nomor 4-a : 1.Tahun fiskal dari Alpha Corp berakhir tanggal 31 Desember 2016. Laporan audit Anda tertanggal 28 Februari 2017, harus diberikan kepada klien pada tanggal 9 Maret 2017. Berikut ini adalah kejadian yang terjadi dan diketahui dari tanggal neraca sampai dengan 31 Maret 2017. Asumsinya semua kejadian mempunyai dampak material pada laporan keuangan 15 Jan’17 Persediaan dijual pada harga dibawah nilai realisasi bersih per 31 Desember 2015; Jawaban:
Type 1 subsequent event selama subsequent event period
F1024 – Financial Audit II
20 Jan’17 Sebuah pelanggan besar bangkrut dikarenakan rugi yang berkepanjangan; Jawaban:
Type 2 subsequent event selama subsequent event period
31 Jan’17 Jajaran direksi mengotorisasi akuisisi sebuah perusahaan sebagai anak perusahaan; Jawaban:
Type 2 subsequent event selama subsequent event period
10 Feb’17 Kebakaran menghancurkan sebuah gudang besar milik perusahaan; Jawaban:
Type 2 subsequent event setelah kerja lapangan namun sebelum
penerbitan laporan 25 Feb’17 Sebuah gugatan hukum terhadap perusahaan dikabulkan oleh pengadilan untuk sebuah kecelakaan yang terjadi tanggal 10 Oktober 2015. Kerugiannya adalah tiga kali lebih besar dari estimasi yang telah dibuat per 31 Desember 2016; Jawaban:
Type 1 subsequent event selama subsequent event period
27 Feb’17 Jajaran direksi mengotorisasi pemecahan saham (stock split); Jawaban:
Type 2 subsequent event selama subsequent event period
7 Mar’17 Anak perusahaan yang berlokasi diluar negeri dan sebagian sahamnya dimiliki pemerintah setempat, tiba-tiba terjadi kudeta di negara tersebut; Jawaban:
Penemuan fakta setelah audit yang terjadi pada tanggal pelaporan
31 Mar’17 Putusan pengadilan menyatakan bahwa ternyata kelompok pemegang saham minoritas berhak dan sebagai pemilik yang benar atas aset berupa tanah; Jawaban:
Penemuan fakta setelah audit yang terjadi pada tanggal pelaporan
Nomor 4-b : Jelaskan tanggung jawab audit Anda untuk setiap kategori pada poin a! A.
Subsequent Events Antara Tanggal dan Penerbitan Laporan
Interval waktu antara satu sampai tiga minggu biasanya berlalu antara akhir pekerjaan lapangan dan penerbitan laporan audit.
F1024 – Financial Audit II
SAS 1, Dating of the Independent Auditor’s Report (AU 530), menyatakan bahwa auditor tidak mempunyai tanggung jawab untuk mengajukan pertanyaan atau melaksanakan suatu prosedur audit apapun selama periode waktu ini guna menemukan subsequent events yang material. B.
Ikhtisar Tanggung Jawab Auditor dalam Penyelesaian Audit
•
Penyelesaian
•
Evaluasi
•
Komunikasi
•
Pekerjaan Lapangan
•
Temuan Dengan Klien
•
Melakukan review atas peristiwa kemudian
•
Melakukan penilaian akhir atas materialitas dan risiko audit
•
Mengkomunikasikan hal-hal tentang pengendalian internal
•
Membaca notulen rapat
•
Mengevaluasi keraguan yang sustansial tentang kemampuan entitas untuk mempertahankan kelanjutan usaha
•
Mengkomunikasikan hal-hal yang berkenaan dengan pelaksanaan audit
•
Mendapatkan bukti mengenai litigasi klaim dan penilaian
•
Melakukan review teknis atas laporan keuangan
•
Menyiapkan surat manajemen
•
Mendapatkan surat representasi klien
•
Merumuskan pendapat dan nenulis naskah laporan audit
•
Melakukan review akhir atas kertas kerja
C.
Penemuan Fakta yang Ada Pada Tanggal Laporan
Auditor tidak mempunyai tanggung jawab untuk menemukan fakta yang ada setelah audit (tetapi tidak diketahui) pada tanggal laporan audit. Namun, SAS 1, Subsequent Discovery of Facts Existing at the Date of the Auditor’s Report (AU 561), menunjukkan dalam AU 561.04 bahwa jika (1) auditor menyadari adanya fakta tersebut dan (2) fakta itu mungkin mempengaruhi laporan yang telah dikeluarkan, maka auditor diwajibkan untuk memastikan reliabilitas informasi itu.
F1024 – Financial Audit II
Apabila penyelidikan lebih lanjut menguatkan eksistensi fakta itu dan auditor merasa yakin bahwa informasi itu penting bagi mereka yang mengandalkan atau cenderung mengandalkan pada laporan keuangan, maka auditor harus mengambil langkahIangkah untuk mencegah ketergantungan pada laporan audit itu di masa depan. Nomor 4-c : Indikasikan prosedur audit untuk memperoleh informasi dan pengetahuan terhadap masing-masing kejadian tersebut! Tanggal
a. Type subsequent event:
b. adjust/disclose
c. prosedur audit Prosedur Analitis Mengkonfirmasi Menghitung
15 Jan’17
Tipe 1
Adjust
Mencocokkan ke dokumen Teknik audit berbantu computer Menginspeksi,
20 Jan’17
Tipe 2
disclose
Mengkonfirmasi, Mengajukan pertanyaan Menginspeksi,
31 Jan’17
Tipe 2
disclose
Mengkonfirmasi, Mengajukan pertanyaan Menginspeksi,
10 Feb’17
Tipe 2
disclose
Menghitung, Menelusur Prosedur Analitis
25 Feb’17
Tipe 1
Adjust
Mengkonfirmasi Menghitung
F1024 – Financial Audit II
Mencocokkan ke dokumen Teknik audit berbantu computer Mengkonfirmasi 27 Feb’17
Tipe 1
Adjust
Menghitung Menelusur Menginspeksi Mengkonfirmasi
7 Mar’17
Tipe 1
Adjust
Menelusur Mengamati Melakukan ulang Prosedur Analitis Mengkonfirmasi Menghitung
31 Mar’17
Tipe 2
disclose
Mencocokkan ke dokumen Teknik audit berbantu computer
Nomor 5-a : Opini yang akan diberikan yaitu “wajar tanpa pengecualian”, namun disertai dengan paraf bahwa adanya kekhawaatiran bahwa perusahaan akan mengalami resiko pailit karena adanya perubahan kewajiban jangka panjang naik menjadi kewajiban lancar dan setelah dihitung berdasarkan tools Altman Z Score namun manajemen perusahaan masih memiliki kemungkinan rencana untuk mengatasi hal tersebut . Opini diberikan atas dasar pertimbangan auditor bahwa dari hasil audit sesuai dengan standar auditing IAI laporan keuangan disajikan secara material dan tidak ditemukan salah saji yang bersifat material sehingga auditor memberikan opini “wajar tanpa pengecualian”.
F1024 – Financial Audit II
Namun auditor harus memberikan asumsinya atas Kesangsian terhadap kelangsungan hidup perusahaan yang merupakan indikasi terjadinya kebangkrutan atas dasar analisis rasio kewajiban dan ekuitas yang nilainya semakin buruk dan berdasarkan tools Altman Z Score. Opini ini dikeluarkan atas pertimbangan auditor hasil dari operasi, kondisi ekonomi yang mempengaruhi perusahaan, kemampuan pembayaran hutang, dan kebutuhan likuiditas di masa yang akan datang. Nomor 5-b : Auditor dirasa perlu melakukan komunikasi dengan klien dengan memberikan early warning mengenai kondisi keuangan perusahaan. Berdasarkan temuan diatas, Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) seksi 341 (IAI, 2007), memberikan pedoman kepada auditor tentang dampak kemampuan satuan usaha mempertahankan kelangsungan hidupnya terhadap opini auditor dalam mengkomunikasikannya terhadap klien yakni sebagai berikut. Jika auditor yakin bahwa terdapat kesangsian mengenai kemampuan satuan usaha dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam jangka waktu pantas, ia harus: a.
Memperoleh informasi mengenai rencana manajemen untuk mengurangi dampak kondisi dan peristiwa tersebut.
b.
Menetapkan kemungkinan bahwa rencana tersebut secara efektif dilaksanakan.
Jika manajemen memiliki rencana tersebut, langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh auditor adalah menyimpulkan efektivitas rencana tersebut.
F1024 – Financial Audit II