2.a. Perkenalan Tentang Manusia

  • Uploaded by: Josep Peter
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 2.a. Perkenalan Tentang Manusia as PDF for free.

More details

  • Words: 1,272
  • Pages: 33
Loading documents preview...
RENUNGAN

Oleh : Wellem Sairwona

 

 



 



 

Ayat 22= Paulus pergi berdiri di atas Areopagus dan berkata: "Hai orang-orang Atena, aku lihat, bahwa dalam segala hal kamu sangat beribadah kepada dewa-dewa. Ayat 23= Sebab ketika aku berjalan-jalan di kotamu dan melihat-lihat barang-barang pujaanmu, aku menjumpai juga sebuah mezbah dengan tulisan: Kepada Allah yang tidak dikenal. Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu. Ayat 24= Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia, Ayat 25= dan juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia kekurangan apaapa, karena Dialah yang memberikan hidup dan nafas dan segala sesuatu kepada semua orang. Ayat 26= Dari satu orang saja Ia telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi dan Ia telah menentukan musim-musim bagi mereka dan batas-batas kediaman mereka, Ayat 27= supaya mereka mencari Dia dan mudah-mudahan menjamah dan menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing. Ayat 28= Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang telah juga dikatakan oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga. Ayat 29= Karena kita berasal dari keturunan Allah, kita tidak boleh berpikir, bahwa keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian manusia. Ayat 30= Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Allah memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat. Ayat 31= Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati."

PERKENALAN (2)

Oleh : Wellem Sairwona









Pandangan umum, manusia adalah salah satu mahluk hidup yang paling sempurna, yang mampu mengenali diri dan mengembangkan diri. Secara ilmu eksak, manusia adalah kumpulankumpulan dari partikel atom yang membentuk jaringan kehidupan yang rumit. Secara ilmu sosial, manusia adalah makhluk yang tidak dapat berdiri sendiri, dan selalu ingin memperoleh keuntungan dalam hidup bersama. Menurut ilmu agama, manusia adalah mahluk ciptaan Allah, yang paling mulia.

1. Manusia terdiri 4 dari unsur yang saling terkait yaitu: a. Jasad : badan manusia yang nampak dari luar, dapat diraba. b. Roh : daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan yang bersifat konseptual yang

menjadi pusat lahirnya kebudayaan. c. Nafas/Jiwa : kesadaran tentang diri sendiri. d. Hayat : mengandung unsur hidup, ditandai dengan gerak. 2. Manusia terdiri 3 dari unsur yang saling terkait yaitu: a. Id : struktur kepribadian yang tidak nampak, berhubungan dengan lingkungan luar diri tetapi terkait dengan struktur lain. b. Ego : ego sadar akan tuntunan lingkungan luar dan mengatur tingkah laku sehingga dorongan instingtual Id dapat dipuaskan dengan cara yang dapat diterima. c. Superego : berkembang secara internal di dalam diri individu.









 

Shidartha Gautama, pendiri agama Budha. Ia berpendapat bahwa manusia adalah pencipta atas kesehatan ataupun penyakit yang dideritanya sendiri. Stephen Covey, guru manajemen terkemuka. Ia berpendapat bahwa kita bukan manusia yang berada dalam perjalanan spiritual, tetapi kita makhluk spiritual yang berada dalam perjalanan manusia. Albert Einstein, pemenang nobel fisika. Ia bependapat bahwa kita tidak dapat berputus asa akan kemanusiaan, karena kita sendiri adalah manusia. Dalai Lama, pemimpin spiritual Tibet. Ia berpendapat bahwa kita bisa hidup tanpa agama dan meditasi, tapi kita takkan bertahan hidup tanpa kasih sayang manusia. Sigmund Freud: manusia adalah mahluk hidup yang diperbudak oleh dorongan instingtifnya. Abraham Maslow: manusia adalah mahluk hidup yang harus mengaktualisasi dirinya









Menurut agama – agama seperti panteisme, dan pandeisme: manusia = Allah, dan Allah = manusia. Menurut agama – agama seperti panenteisme, dan panendeisme: manusia ada di dalam Allah, dan Allah ada di dalam manusia. Menurut gnostiksisme, manusia adalah “percikan ilahi” dari Allah, sehingga manusia itu punya kekuatan ilahi dan dapat menjadi Allah. Menurut agama Budha, manusia dapat mencapai pencerahan tertentu, sehingga dapat “menjadi” seperti Allah.

Manusia adalah mahluk ciptaan Tuhan. Manusia bukan Pencipta dan selamanya adalah ciptaan (walaupun dia adalah ciptaan yang mulia) Proses penciptaan manusia :  Karena “ketidaksengajaan” (agama2 di Babel)  Merupakan “hasil kerja sama” (politeisme)  Atas kehendak Allah secara pribadi (samawi) Menarik : dalam agama Yahudi, Kristen dan Islama, manusia diciptakan dari “tanah” 













Kej 1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikanikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Kej 1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Kej 1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burungburung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." Kej 1:29 Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu. Kej 1:30 Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian. Kej 1:31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

Kejadian 1: 26-28

 Manusia tidak boleh/bisa sombong  Manusia harus sadar diri, ada Pencipta di atasnya, di mana dia harus mempertanggung jawabkan perbuatannya  Manusia harus mengasihi sesama ciptaan

(manusia lain dan alam sekitar)

Ayub 34: 14-16

 Manusia tidak bisa hidup tanpa Tuhan  Manusia harus punya relasi yang dekat dengan Tuhannya  Manusia berbeda dengan binatang

Kejadian 2:18, 21-23

 Manusia tidak bisa hidup tanpa “yang lain” (sesama manusia dan/atau alam)  Manusia harus punya relasi yang baik/sehat dengan “yang lain” tersebut  Apa yang manusia perbuat itu pasti akan

berdampak terhadap “yang lain”

1 Raja-Raja 3:9-10

 Manusia itu punya hati nurani, punya “rasa bersalah”  Manusia seharusnya mampu membedakan antara yang baik dan yang buruk  Namun manusia harus waspada, karena dia

lebih mudah jatuh/masuk ke dalam yang jahat (yang buruk)

Ibrani 4:12

 Manusia itu istimewa, mampu berpikir, termasuk berpikir tentang dirinya  Manusia mampu mengembangkan dirinya dan segala sesuatu yang dia miliki serta yang ada di sekitarnya

 Manusia punya potensi untuk berkembang menuju masa depan yang lebih baik

Roma 3:9-12

Manusia Butuh Allah.... 

ALLAH Sebagai Penyelamat di Hari Akhirat Kelak



ALLAH Sebagai Penuntun Dari Hari ke Hari



Allah Sebagai Pembaharu Dari Sikap Hidupnya

Yang Lama (Yang Jahat)

   

Lewat Lewat Lewat Lewat

Ritual – Ritual Keagamaan Perbuatan Baik / Kesalehan Filsafat Hidup Sikap Asketis

Maka berbagai cara, coba dikerjakan oleh manusia  (a) Yes 64:6 =>Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin.  (b) Yak 2:10 => Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya.  (c) Ef 2:8-9 =>Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.



  

Yohanes 14 : 6 Kisah 4 : 12 Roma 10 : 9 – 10 Video:

Harus memiliki/memperlihatkan buah Roh: 1) Kasih, (love) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9)

Sukacita, (joy) Damai sejahtera, (peace) Kesabaran, (patience) Kemurahan, (kindness) Kebaikan, (goodness) Kesetiaan, (faithfulness) Kelemahlembutan, (gentleness) Penguasaan diri. (self-control)

Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Related Documents

Manusia
January 2021 3
2a. Drawdown.pdf
February 2021 0
Interchange 5th 2a-sb
February 2021 0

More Documents from "Valy de Vargas"