3.2 Sop Pemeliharaan Phbtr

PT PLN (Persero) WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT Standing Operation Procedure (SOP) No. Dokumen Kode Unit TerbitTanggal Revisi Halaman

1.

Kategori

Operasi Distribusi

SOP

PEMELIHARAAN PHB TR

TUJUAN SOP ini dibuat sebagai petunjuk penanganan saat Pemeliharaan PHBTR .

2.

RUANG LINGKUP SOP ini aktivitas meliputi untuk Pemeliharaan PHB TR wilayah kerja PT. PLN (Persero) Wilayah Papua dan Papua Barat

3.

REFERENSI 3.1 SE 40.E/152/DIR/1999 tentang Manajemen Pemeliharaan Distribusi 3.2 PUIL tahun 2000 (Persyaratan Umum Instalasi Listrik) 3.3 SPLN ( Mengenai LV Panel )

4.

DEFENISI  Pengawas K2/K3 : pegawai yang ditunjuk sebagai pengawas K2/K3.  Pelaksana Pemeliharaan : Adalah Pegawai atau Petugas Alih Daya atau Petugas Yantek yang di beri tugas untuk melaksanakan Pekerjaan Pemeliharaan LV Panel.  Pengawas Pekerjaan adalah pegawai yang ditunjuk oleh manajemen sebagai pengawas pekerjaan.  Pelaksana adalah pegawai atau petugas alih daya atau petugas Yantek yang diberi tugas untuk melaksanakan pekerjaan pemeliharaan

5.

INFORMASI UMUM Tidak ada

6.

PETUGAS 6.1 Pelaksana Pemeliharaan Rayon 6.2 Pengawas Pemeliharaan Rayon 6.3 Pengawas K2/K3 Rayon 6.4 Piket Pengatur / Scada. 6.5 Pelaksana Operasi Rayon 6.6 Piket Pengatur Area. 6.7 Supervisor teknik Rayon 6.8 Operator Pelayanan Teknik Rayon 6.9 Contact Center

PT PLN (Persero) WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT Standing Operation Procedure (SOP) No. Dokumen Kode Unit TerbitTanggal Revisi Halaman

7.

Kategori

SOP

PERALATAN KERJA 7.1 Cairan Pembersih Karat (WD-140) 7.2 Tool set. 7.4 Puller. 7.5 Sikat baja / kuningan 7.6 Kuas masing-masing uk. 2 inch dan 1 inch 7.7 Gergaji besi. 7.8 Kikir halus dan kasar 7.9 Parang 7.10 Cutter 7.11 Tang press 7.12 Shacle stick 7.13 Bor Tangan DC 7.14 Senter

8.

PERALATAN PENGUKURAN 8.1 AVO Meter 8.2 Earth tester. 8.3 Tang ampere meter. 8.4 Urutan Fasa TR. (Phasa Sequence) 8.5 Torsi meter. 8.6 Thermovision 8.7 Pengukur Tahanan Isolasi / Megger 1 kV

9.

PERLENGKAPAN K2 9.1 Pakaian kerja. 9.2 Helm pengaman. . 9.3 Sepatu Safety. .

Operasi Distribusi

PEMELIHARAAN PHB TR

PT PLN (Persero) WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT Standing Operation Procedure (SOP) No. Dokumen Kode Unit TerbitTanggal Revisi Halaman

Kategori

Operasi Distribusi

SOP

9.4 Sarung tangan 1 kV . 9.5 Sarung tangan kerja 9.5 Masker. 9.6 Kaca mata bening. . 9.7 Grounding Set. 9.8 Perlengkapan P3K. 10.

PERALATAN BANTU 10.1 Kunci gardu. 10.2 Peta lokasi gardu. 10.3 Form (check list) pemeliharaan PHB TR. 10.4 Alat tulis. 10.5 Kamera Digital

11.

MATERIAL 11.1 Contact cleaner 11.2 Kabel ties 11.3 Kain majun 11.4 Vasiline/grease 11.5 NHFuse. 11.6 Ground Plate. 11.7 Sepatu kabel (scoon cable). 11.8 Isolasi 11.9 Kertas pasir / ampelas no. 150 dan 380 11.10 Holder NH Fuse

12.

LANGKAH KERJA 12.1 Pengawas Pemeliharaan : 12.1.1 Menerima Perintah Kerja (PK) dari manager rayon.

PEMELIHARAAN PHB TR

PT PLN (Persero) WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT Standing Operation Procedure (SOP) No. Dokumen Kode Unit TerbitTanggal Revisi Halaman

Kategori

Operasi Distribusi

SOP

PEMELIHARAAN PHB TR

12.1.2 Koordinasi dengan Pelaksana Pemeliharaan. 12.1.3 Membawa kebutuhan material berdasarkan hasil inspeksi. 12.1.4 Memberi pengarahan urutan pelaksanaan kerja kepada Pelaksana Pemeliharaan, memeriksa pemakaian perlengkapan K2, dilanjutkan dengan doa bersama. 12.1.5 Bersama Pelaksana Pemeliharaan mendata PHB TR, mengukur tegangan & beban jurusan, dan mencatat dalam check list. 12.1.6 Melapor ke Piket Pengatur Area bahwa pekerjaan pemeliharaan PHB TR gardu siap dilaksanakan dan mohon PHB TR dibebaskan tegangan. 12.2 Piket Pengatur Area berkoordinasi dengan Piket Pengatur APD dan memerintahkan Pelaksana Operasi membebaskan tegangan PHB TR yang akan dipelihara dengan langkah mengeluarkan saklar beban dan memasukkan saklar pentanahan PB trafo, menginformasikan ke Pengawas Pemeliharaan. 12.3 Pelaksanaan Pemeliharaan : 12.3.1 Mengukur tegangan dan mengecek putaran fasa 12.3.2 Melepas handle TR & NH Fuse, selanjutnya melepas FCO gardu. 12.3.3 Meyakinkan bahwa PHB TR benar-benar sudah bebas tegangan. 12.3.4 Memasang pentanahan pada sisi TR jurusan 12.3.5 Memerintahkan Pelaksana Pemeliharaan mulai melaksanakan pemeliharaan. 12.3.6 Membersihkan area luar PHB TR. 12.3.7 Membersihkan debu pada PHB TR 12.3.8 Melepas NH fuse dari fuse holder secara berurutan, ukur fungsinya dengan AVO meter. 12.3.9 Membersihkan Holder NH Fuse. Lakukan penggantian bila ada bagian Holder NH Fuse yang rusak. 12.3.10 Membersihkan PHB TR, handle TR, body PHB TR, kontak-kontaknya dengan kuas/spray selanjutnya periksa semua kekencangan mur baut sepatu kabel, Opstic TR, Holder NH Fuse dll dengan kunci torsi. 12.3.11 Memeriksa dan memperbaiki sistem pentanahan, mengukur tahanan pentanahan PHB TR, dan mencatat dalam check list. 12.3.12 Melumasi Holder NH Fuse dengan vaseline, dan mencoba keluar masuk NH fuse 12.3.13 Memperbaiki/mengganti kunci PHB TR jika rusak.

PT PLN (Persero) WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT Standing Operation Procedure (SOP) No. Dokumen Kode Unit TerbitTanggal Revisi Halaman

Kategori

Operasi Distribusi

SOP

PEMELIHARAAN PHB TR

12.3.14 Meyakinkan bahwa tidak ada peralatan yang tertinggal pada PHB TR. 12.3.15 Pekerjaan pemeliharaan selesai dan persiapan untuk penormalan. 12.4 Pengawas Pemeliharaan : 12.4.1 Memeriksa hasil pemeliharaan. 12.4.2 Melapor ke Piket Pengatur Pengatur Sistem/ SCADA bahwa pekerjaan pemeliharaan PHB TR selesai dan siap untuk di normalkan. 12.5 Piket Pengatur Rayon menyampaikan ke Piket Pengatur Sistim/ SCADA bahwa pekerjaan pemeliharaan PHB TR telah selesai. 12.6 Pengawas Pemeliharaan memerintahkan pelaksana pekerjaan untuk : 12.6.1 Melepas ground pada sisi TR jurusan 12.6.2 Memasukan FCO gardu kembali. 12.6.3 Mengukur tegangan dan mengecek putaran fasa 12.6.4 Memasang NH Fuse pada ground plate / fuse base sesuai urutan dan sesuai reting . 12.6.5 Mengukur tegangan dan beban pada masing-masing NH Fuse dan catat dalam check list. 12.6.6 Thermovision kontak-kontak utama dan terminasi semua fasa. 12.6.7 Membuat laporan hasil pemeliharaan PHB TR. dan Dokumentasi 12.7 Supervisor teknik dan manager rayon menganalisa dan mengevaluasi hasil pemeliharaan tersebut.

Menyetujui, MANAJER RAYON

Jayapura , 2014 SUPERVISOR TEKNIK Ambon , 2014 SUPERVISOR TEKNIK

(……………..………..)

(……………..………..) (……………..………..)

PT PLN (Persero) WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT Standing Operation Procedure (SOP) No. Dokumen Kode Unit TerbitTanggal Revisi Halaman

Kategori

SOP

Operasi Distribusi

PEMELIHARAAN PHB TR