Alkitab Pm

Bibliologi MENGAPA ALKITAB DISEBUT FIRMAN TUHAN?

Tuduhan mengenai ketidakabsahan Alkitab

Alkitab telah diubah, 2. Alkitab sudah dipalsukan, 3. Alkitab bukan Firman Tuhan 1.

X...?

Baiklah, mari kita mulai menelusuri Alkitab!

KITAB DALAM PERJANJIAN LAMA

39

KITAB DALAM PERJANJIAN BARU

27

Keseluruhan ALKITAB

66

PERJANJIAN LAMA 39 KITAB 929 PASAL 23.214 AYAT

PERJANJIAN BARU 27 KITAB 260 PASAL 7.959 AYAT

TOTAL 66 KITAB 1.189 PASAL 31.173 AYAT 40 Penulis – Periode 1.600 thn Bahasa Ibrani, Aram, Yunani

TEKA-TEKI TEKA-TEKI BESAR BESAR YANG YANG TIDAK TIDAK TERATUR! TERATUR!

•• Ribuan Ribuan Detail Detail • Ratusan Ratusan Karakter Karakter • 750,000 750,000 Kata Kata • 1,200 1,200 Pasal Pasal •• 31,000 31,000 Ayat Ayat •• Tidak Tidak Terhitung Terhitung Versi Versi & &

15

7

Fakta tentang Alkitab Bagaimana mungkin Alkitab dapat diubah/dipalsukan? Naskah - naskah Perjanjian Baru



1.

5,300 bahasa Yunani

10,000 Terjemahan Latin (beberapa darinya diterjemahkan hampir sedekat terjemahan asli Jerome pada tahun 384-400 M)

2.

3.

9,300 versi awal lainnya

4.

Saat ini terdapat lebih dari 24,000 salinan naskah bagian-bagian dari Perjanjian Baru!

5.

15,000 terjemahan: Latin, Syriac, Coptic Armenian, Gothic, Nubian, Georgian, Ethiopic

Kesaksian Tuhan Yesus A.

Mengakui kewibawaan dan pengilhaman Alkitab

B.

Mengakui dan menekankan pentingnya setiap kata dalam Alkitab

C.

Mengutip PL (berotoritas)

D.

Percaya bahwa catatan sejarah dalam PL benar adanya

E.

Menempatkan diri di bawah otoritas Alkitab

F.

Menubuatkan akan penulisan PB

Sejak jaman Johannes Gutenberg, Alkitab telah ditebitkan dalam lebih dari 2.123 bahasa dan dialek yang berbeda. Pada laporan tahunan sedunia 1995, United Bible Societies menggambarkan pembagian Alkitab atau bagian-bagian Alkitab ke seluruh dunia sejak 1 Nopember 1994 s/d 31 Oktober 1995: 17.7 juta jilid Alkitab lengkap 11 juta jilid “Buku Perjanjian.” 27 juta jilid bagian Alkitab 17 juta jilid “Bagian-bagian Pembaca Baru.” 452 juta jilid “Pilihan” dari Alkitab.

Keawetan (Tetap adanya) Alkitab. Kebanyakan kitab-kitab dapat bertahan lebih dari 25 tahun dan hanya sedikit saja kitab-kitab yang masih mau dibaca setelah lewat 500 tahun. Tetapi Alkitab telah dibaca dan dihargai lebih dari 1000 tahun. Dan Alkitabpun telah diserang dengan sengit melebihi kitabkitab yang lain. Banyak pemerintah yang anti dengan Kristus telah berusaha membakar setiap Alkitab, tetapi tak pernah berhasil. Alkitab masih awet sampai sekarang.

Alkitab adalah Firman Allah 1. PENYATAAN atau WAHYU

1)

Penyataan atau wahyu berasal dari kata Yunani Apokalupsis yang berarti “penyingkapan”, “dibukakan”. Wahyu atau penyataan berarti Allah menyatakan/menyingkapkan diri-Nya kepada manusia, secara khusus melalui Alkitab.

Alkitab adalah Firman Allah 1. PENYATAAN atau WAHYU 2)

Manusia Perlu Penyataan/Wahyu  Karena berhubungan dengan pengetahuan tentang Allah (1 Kor. 2:1011)  Karena berhubungan dengan pengetahuan tentang asal usul manusuia  Karena berhubungan dengan tanggung jawab setiap pribadi kepada Allah.

Alkitab adalah Firman Allah 1. PENYATAAN atau WAHYU

3) Penyataan umum:  Penciptaan Alam Semesta (Rm. 1:1920; Maz. 19:16)  Pemeliharaan alam semesta (Ayub 12:7-10)  Pemeliharaan manusia (Kis.14:15-17)  Sejarah (Kis. 17:28-29)  Hati nurani manusia (Rm. 2:14-15)

Alkitab adalah Firman Allah 1. PENYATAAN atau WAHYU

4) Penyataan Khusus:  

Alkitab (1 Yoh. 5:9-12; Yoh. 17:17; Ibr. 1:1; Yoh. 21:25) Yesus Kristus (Yoh. 1:18; Ibr. 1:2-3) adalah puncak dari penyataan Allah dan khusus. Tujuan dari inkarnasi Yesus adalah:  Menyatakan Bapa (Yoh. 1:18)  Menyatakan sifat Allah (Yoh. 14:9)  Menyatakan kuasa Allah (Yoh. 3:2)  Menyatakan hikmat Allah (Yoh. 7:42)  Menyatakan kemulian Allah (Yoh. 1:14)  Menyatakan hidup Allah (1 Yoh. 1:1-3)  Menyatakan kasih Allah (Rm. 5:8)

Alkitab adalah Firman Allah 1. PENYATAAN atau WAHYU

5) Alkitab adalah Wahyu Allah, yang

dinyatakan secara tertulis. Alkitab adalah kebenaran Allah (Yoh. 17:17), yang diberikan secara progesif (Ibr. 1:1), dan diberikan dengan maksud yang jelas (2 Tim. 3:15-17).

Alkitab adalah Firman Allah 1. PENYATAAN atau WAHYU 5) Alkitab adalah Wahyu Allah, …

 Penyataan bahwa Alkitab adalah wahyu Allah dapat dilihat dalam beberapa hal:  Melalui penyataan langsung. Istilah Allah bersabda atau berfirman ditemukan sekitar 3800 kali (1 Raja. 17:14; 1 Tes. 4:15; 1 Kor. 11:23).  Kata-kata yang diucapkan oleh penulis Alkitab sebagai manusia dianggap atau disamakan dengan kata-kata dari Allah. Ibrani 1:7, perhatikan kata : “Ia berkata (Allah). Di sini terlihat bahwa ucapan Allah tersebut sebenarnya adalah kutipan dari Mazmur yang ditulis oleh Daud (Maz. 2:7).  Yesus membuktikan dan menguatkan tentang PL sebagai Firman Allah (Mat. 5:17).

Alkitab adalah Firman Allah 1. PENYATAAN atau WAHYU  Alkitab membuktikan sendiri, ia adalah wahyu Ilahi:  Penggenapan dari nubuat-nubuat dalam Alkitab: • Nubuat tentang bangsa Israel • Nubuat tentang Yesus: Kej. 3:15 (proto evangelium), Kej. 12:3 (dari satu bangsa), Kej. 49:10 (dari suku Yehuda), Yes. 7:14 (lahir dari seorang perawan), Mikha 5:1 (di kota Betlehem).  Kesatuan Alkitab. Alkitab ditulis oleh kira-kira 40 penulis dalam jangka waktu sekitar 1500 tahun, yang terdiri dari 66 kitab. Terdapat tiga hal umum yang menjadi pengikat kesatuan Alkitab: • Tentang pribadi Tuhan Yesus Kristus. • Tentang rencana dan karya penyelamatan manusia. • Tentang sejarah dunia.  Ketepatan Alkitab dalam memberikan laporan tentang hal-hal yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, baik sains maupun sejarah.

Alkitab adalah Firman Allah 2. PENGILHAMAN

1) Pengilhaman berasal dari kata

Inspiration dalam bahasa Inggris yang berarti: “tindakan penghirupan napas”, “menghembuskan ke dalam”. Secara figuratif berarti member pengaruh emosi atau mental atau rohaniah.

Alkitab adalah Firman Allah 2. PENGILHAMAN 2)

Defenisi Pengilhaman:  Charles Ryrie: Allah mengawasi sedemikian rupa sehingga para penulis Alkitab itu menyusun dan mencatat tanpa kekeliruan pesan-Nya kepada manusia dalam bentuk kata-kata pada penulisan aslinya.  Paul Enns: pimpinan Roh Kudus pada para penulis, sehingga meskipun penulisan dilakukan sesuai dengan gaya dan kepribadian mereka, hasilnya adalah Firman Allah yang tertulis, yang berotoritas, patut dipercaya dan bebas dari salah dalam autograf yang asli.  Charles F. Baker: penerapan pengawasan supernatural Ilahi terhadap para penulis Alkitab yang menjamin ketepatan tulisan mereka.

Alkitab adalah Firman Allah 2. PENGILHAMAN

3) Teori )

)

)

Pengilhaman yang keliru:

Pengilhaman mekanis atau pendiktean: Allah yang mendiktekan tulisan-tulisan Alkitab itu kepada manusia. Gaya tulis dan kosa kata berasal dari penulis ilahi. Penulis Alkitab hanyalah “sekretaris”. Pengilhaman sebagian: pengilhaman hanya mencakup pengajaran-pengajaran dan perintah-perintah yang bersifat doctrinal dan kebenaran-kebenaran yang tak dapat dimengerti oleh penulis-penulis manusiawi. Pengilhaman bertingkat-tingkat: bagian-bagian tertentu dalam Alkitab mempunyai tingkatan pengilhaman yang lebih tinggi daripada bagian-bagian lainnya.

Alkitab adalah Firman Allah 2. PENGILHAMAN 3)

Teori Pengilhaman yang keliru: Pengilhaman konsep: Allah hanya memberikan konsep dan ide-ide, sedangkan penulis manusiawi mengungkapkan dalam bahasanya sendiri. ) Pengilhaman Alamiah: orang-orang tertentu mempunyai pengetahuan rohani yang luar biasa memiliki kemampuan alamiah, yang kemudian menulis Alkitab. ) Pengilhaman mistik: setiap orang Kristen bisa menulis Alkitab melalui kekuatan ilahi secara khusus, karena Allah bekerja di dalam mereka. )

Alkitab adalah Firman Allah 2. PENGILHAMAN

4)

Teori Pengilhaman yang benar: Pengilhaman kata demi kata dan menyeluruh: Roh Kudus menuntun dalam pemilihan kata-kata yang dipakai pada tulisan-tulisan asli Alkitab. Karakter dari para penulis manusiawi serta kosa kata mereka yang gunakan, tapi tanpa kesalahan.

Alkitab adalah Firman Allah 2. PENGILHAMAN 5)

Data Alkitab tentang Pengilhaman ) 2 Timotius 3:16 “Segala tulisan yang diilhamkan Allah” lebih tepat diterjemahkan “segala tulisan diilhamkan Allah” (all Scripture is inspired by God). Pengertian literalnya adalah setiap kata dalam Alkitab itu dinafaskan Allah.

Alkitab adalah Firman Allah 2. PENGILHAMAN 5)

Data Alkitab tentang Pengilhaman ) 2 Timotius 3:16 )

)

πασα γραφη (pasa graphe): segala tulisan mengacu pada PL dan PB. Hal ini menunjukkan tentang keluasan pengilhaman. Di dalam PB, digunakan sebanyak 51 kali kata “kitab suci”. Ada yang menunjuk pada seluruh bagian PL (Luk. 24:45; Yoh. 10:34,35), satu bagian saja (Luk. 4:21), satu bagian PB (1 Tim. 5:18), atau menunjuk pada satu bagian yang lebih besar (2 Pet.3:16).

Alkitab adalah Firman Allah 2. PENGILHAMAN 5)

Data Alkitab tentang Pengilhaman )θεοπνευστος (theopneustus), theos: Allah, pneustus: menghembuskan/dihembuskan. Ini berarti: seperti Allah menghembuskan napas ke hidung manusia dan manusia menjadi makluk yang hidup, begitu juga Allah menapaskan kepada para penulis dan menghasilkan Firman-Nya yang tidak mungkin salah.

Alkitab adalah Firman Allah 2. PENGILHAMAN 5)

Data Alkitab tentang Pengilhaman

Menurut Paul Enns: Theopneustos berarti “Allah bernapas” dan menekankan pada penghembusan oleh Allah…Alkitab adalah produk nafas Allah. Alkitab bukan sesuatu yang dinafaskan ke dalam oleh Allah, melainkan Alkitab telah dinafaskan keluar oleh Allah.

Alkitab adalah Firman Allah 5)

2. PENGILHAMAN Data Alkitab tentang Pengilhaman ) θεοπνευστος (theopneustus), theos: Allah, pneustus: menghembuskan/dihembuskan. ) Manfaat Alkitab:  Memberi hikmat  Menuntu kepada keselamatan  Bermanfaat untuk mengajar  Bermanfaat untuk menyatakan kesalahan  Bermanfaat untuk memperbaiki kelakuan  Bermanfaat untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Alkitab adalah Firman Allah 2. PENGILHAMAN 5)

Data Alkitab tentang Pengilhaman ) 2 Petrus 1:20-21 ) Firman Tuhan tidak dihasilkan oleh kehendak manusia. Karena itu Alkitab atau Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak manusia. ) φερομενοι (pheromenoi) berarti “didorong” atau “digerakkan”. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada nubuat Alkitab yang berasal dari pikiran atau kehendak manusia, tetapi penulis Alkitab menuliskan kata-kata sesuai yang disampaikan oleh Roh Kudus.

Alkitab adalah Firman Allah 2. PENGILHAMAN 5)

Data Alkitab tentang Pengilhaman )2 Petrus 1:20-21 )Kata “didorong” muncul pada bagian akhir ayat ini menunujukkan suatu pemahaman penting tentang ketidakkeliruan Alkitab. Kemauan manusia, termasuk kemauan untuk berbuat salah, tidak menghasilkan Alkitab, tetapi Roh Kudus yang tidak pernah salah yang tidak pernah salah yang menghasilkan Alkitab.

Alkitab adalah Firman Allah 3. ILUMINASI

“Pekerjaan Roh Kudus dalam menerangi hati dan pikiran manusia untuk memahami Firman Tuhan (Alkitab).”

Alkitab adalah Firman Allah 3. ILUMINASI 2)

Perbandingan Wahyu, Ilham, dan IIumninasi Keterangan

Wahyu

Ilham

Illuminasi

Pelaku

Roh Kudus

Roh Kudus

Roh Kudus

Isi

Kitab Suci

Kitab Suci

Kitab Suci

Obyek

Penulis Alkitab

Penulis Alkitab

Pembaca Alkitab

Waktu

Lampau

Lampau

Sekarang

Sifat

Tidak mengandung/terdapat kesalahan/kekeliruan

Tidak mengandung/terdapat kesalahan/kekeliruan

Dapat keliru/salah

Alkitab adalah Firman Allah 3. ILUMINASI 3)

Iluminasi bagi orang dunia (bukan percaya) ) 3 alasan sehingga orang dunia memerlukan Illuminasi: ) Kebutaan rohani Dosa mengakibatkan pikiran manusia menjadi sia-sia (Ef.4:18) dan digelapkan sehingga tidak dapat memahami kebenaran-kebenaran rohani (1 Kor2:14; Yudas 19). ) Kebutaan akibat hukuman Yesaya 6:9-10, menyangkut bangsa Israel. Kebutaan mereka hanya bersifat temporer karena nanti ada dari mereka akan menerima Yesus sebagai Mesias (Rm.11:25-27). ) Kebutaan karena pekerjaan Iblis (2 Kor 4:4)

Alkitab adalah Firman Allah 3. ILUMINASI 3)

Iluminasi Bagi orang dunia (bukan percaya) )Proses orang dunia dicelikkan (Yoh. 16:78), perhatikan istilah “menginsafkan”. Menurut Wescott, ada 3 unsur pengertian menginsafkan: ) Pemeriksaan sah ) Adanya bukti-bukti yang tidak dapat disangkal ) Hukuman yang ditentukan

Alkitab adalah Firman Allah 3. ILUMINASI

3)

Iluminasi Bagi orang dunia (bukan percaya) )3 hal yang Roh Kudus insafkan: )Dosa; manusia telah berdosa )Kebenaran; Yesus adalah kebenaran )Hukuman; setan dan manusia berdosa pasti dihukum.

Alkitab adalah Firman Allah 3. ILUMINASI 3)

Iluminasi Bagi orang dunia (bukan percaya) ) Akibat Illuminasi bagi orang dunia adalah mereka akan tahu kebenaran. Tetapi illuminasi tidak sama dengan regenerasi (lahir baru). Artinya, seseorang bisa mendapatkan illuminasi, tetapi belum tentu ia akan memperoleh keselamatan. ) Contohnya, orang-orang yang merajam Stefanus tertusuk hatinya olek khotbah Stefanus namun tidak bertobat (Kis. 7:54).

Alkitab adalah Firman Allah 3. ILUMINASI 4)

Illuminasi bagi orang percaya (Yoh. 16:1215) )Perlunya Illuminasi Orang percaya perlu pemahaman seluruh kebenaran Allah. Roh Kudus yang akan memimpin orang percaya kepada seluruh kebenaran. Tanpa Roh Kudus maka kita tidak dapat memahami kebenarankebenaran Allah (1 Kor. 1:15,16).

Alkitab adalah Firman Allah 3. ILUMINASI 4)

Illuminasi bagi orang percaya (Yoh. 16:12-15) ) Proses (Yoh 16:12-15) Perhatikan istilah “memimpin”. Istilah ini mengandung 2 pengertian: ) Penyerahan kepada pemimpin Apabila orang percaya ingin dipimpin oleh Roh, maka ia perlu menyerahkan hati dan pikirannnya untuk dipimpin. Pengertian kita seharusnya bergantung penuh (penyerahan) kepada Roh Kudus. )Progresif, artinya terus maju, terus menerus membiarkan diri untuk dipimpin oleh Roh Kudus.

Alkitab adalah Firman Allah 3. ILUMINASI 4)

Illuminasi bagi orang percaya (Yoh. 16:12-15) ) Isi: Seluruh kebenaran (1 Kor. 2:7-10) Perhatikan, ada perkara-perkara yang telah disediakan Allah bagi mereka yang mengasihi Dia. ) Beberapa aspek penting sebagai hasil Illuminasi orang percaya: ) Roh Kudus memberikan kemampuan untuk memahami arti Kitab Suci. ) Roh Kudus menyebabkan Kitab Suci dirasakan segar setiap hari. ) Roh Kudus menyatakan apa yang menjadi kehendak Tuhan dalam diri orang percaya. ) Setiap orang percaya memiliki kapasitas (kemampuan) untuk menerima Illuminasi dari Roh Kudus.

Alkitab adalah Firman Allah 4. KANONISASI

1.

Pengertian )Kata “kanon” berasal dari istilah Yunani yang berarti “tongkat pengukur”. Istilah ini ada persamaan dengan istilah Ibrani “kaneh” yang juga berarti “tongkat pengukur” (Yeh. 40:3; 42:16). )Istilah ini berkembang sehingga digunakan secara figuratif kepada segala perkara yang dianggap sebagai “patokan” atau “standart” (Gal. 6:16).

Alkitab adalah Firman Allah 4. KANONISASI

1.

Pengertian )Secara Teologi kanon diartikan: bahwa teks yang terdapat dalam Alkitab sekarang menjadi ukuran atau patokan untuk dalam membangun pengajaran Kristen. Ukuran dari benar tidaknya suatu ajaran, bukan berdasar pada kecanggihannya atau tandatanda supranatural yang menyertainya, melainkan pada sesuai atau tidaknya ajaran tersebut dengan ajaran Alkitab.

Alkitab adalah Firman Allah 4. KANONISASI 2.

Proses kanonisasi PL ) PL mencakup rangkaian peristiwa yang berlangsung lebih dari 2000 tahun. Jarak dari dari masa hidup Musa (1500 BC) - yang secara tradisi diyakini sebagai penulis Pentateukh, hingga masa orang Israel kembali dari pembuangan Babel (400 BC) - dimana kitab terakhir Maleakhi ditulis, memiliki rentang waktu lebih dari 1000 tahun. ) PL menurut orang Yahudi terbagi dalam 3 kelompok: ) Taurat (Torah): Kej, Kel, Im, Bil, Ul) – 5 kitab

Alkitab adalah Firman Allah 4. KANONISASI 2.

Proses kanonisasi PL Nabi-Nabi (Nebiim): Nabi-nabi pertama (Yosua, Hakimhakim, Samuel, Raja-Raja), Nabi-nabi kemudian (Yesaya, Yeremia, Yehezkiel, 12 nabi-nabi kecil) – 8 kitab ) Tulisan-tulisan (Ketubim): Mazmur, Amsal, Ayub, 5 megilot (Kid, Rut, Rat, Pkh, Est), Daniel, Ezra-Neh, Tawarikh – 11 kitab ) Total 24 kitab: jadi 22 (alfabet Ibrani) dengan penggabungan Rut-Hkm, Rat-Yer. Isinya sama dengan Alkitab Perjanjian Lama yang kita miliki, hanya susunannya atau pengelompokannya yang berbeda (jumlahnya 39). )

Alkitab adalah Firman Allah 4. KANONISASI 2.

Proses kanonisasi PL ) Sekitar

abad ke-2 SM muncul terjemahan Yunani dari PL Ibrani, yang diberi nama LXX (Septuagint) karena orang yang mengerjakan penterjemahan tsb berjumlah 70 org. ) Di dalam Septuagint ini muncul beberapa tambahan kitab yang sebelumnya tidak ada dalam naskah Ibrani. ) Septuagint ini kemudian jadi sumber naskah untuk Vulgata (Alkitab bahasa Latin) yang dipegang oleh Gereja Katolik Roma sebagai Kanon.

Alkitab adalah Firman Allah 4. KANONISASI 2.

Proses kanonisasi PL )

)

)

Kanon versi Septuagint yang di deklarasikan dalam Konsili Trente (1546, sekitar masa Reformasi) memiliki perbedaan 7 kitab (Tobit, Yudit, Hikmat Salomo, Sirakh, Barukh, 1&2 Makabe) dan beberapa pasal tambahan untuk kitab Daniel dan Esther. Gereja Protestan menolak tambahan kitab-kitab ini dengan beberapa pertimbangan, misalnya bahwa: di kalangan orang Yahudi sendiri sendiri tulisan-tulisan tambahan tersebut tidak pernah dipakai sebagai kanon. Kanon PL sendiri sudah lengkap pada masa PB, sehingga penulis PB sering menyebut kitab-kitab PL sebagai ‘Kitab Suci’, suatu kesatuan yang utuh.

Kanon Perjanjian Lama Kanon PL Kristen

Kanon PL Yahudi Taurat (Torah)  Kej, Kel, Imt, Bil, Ulg  Nabi-Nabi (Nebiim)  Nabi-nabi awal: Yosua, Hakim, Samuel, Raja  Nabi-nabi kemudian: Yesaya, Yeremia, Yehezkiel, 12 nabi kecil  Tulisan (Ketubim)  Megilot: Kid, Rut, Rat, Pkh, Est  Puisi: Mazmur, Amsal, Ayub  Sejarah: Daniel, Ezr-Neh, Taw 



Taurat (Pentateukh)

Kej, Kel, Imt, Bil, Ulg Sejarah  Yosua, Hakim, Rut, 1&2 Sam, 1&2 Raja, 1&2 Taw, Ezra, Nehemia, Ester Puisi  Ayub, Mazmur, Amsal, Pkh, Kid Agung Nubuat - Mayor: Yes, Yer, Rat, Yeh, Dan - Minor: Hos, Yoel, Amos, Obj, Yun, Mika, Nhm, Hab, Zef, Hag, Zakh, Mal 







Alkitab adalah Firman Allah 4. KANONISASI 3.

)

Proses kanonisasi PB ) Sampai akhir abad kedua Gereja belum melihat perlunya ada kanon PB yang baku. ) Kanon PB tertua justeru dibuat oleh seorang pemimpin Bidat bernama Marcion, yang mengambil Injil Lukas dan 10 surat Paulus, minus surat-surat penggembalaan, karena dia menolak PL dan Allah PL. ) Melalui proses seleksi yang berlangsung hingga 367 M terbentuklah Kanon PB (Athanasius), yang kemudian disahkan pada tahun 393 dalam konsili (sidang para pemimpin gereja) di Hippo dan Kartago Teks asli PB  Berbahasa Yunani  Ditulis terpisah-pisah pada 50-100 AD  Sudah merupakan kesatuan sebelum 200 AD (ada beberapa bagian yang belum disepakati)  Bentuk kesatuan yang final sbg kanon 397 AD

Alkitab adalah Firman Allah 4. KANONISASI 4.

Prinsip kanonisasi Alkitab ) Apostolicity: Mereka yang memiliki otoritas khusus sebagai saksi kebangkitan Kristus dan segala sesuatu yang diajarkanNya ) Universality: Pemakaian secara luas tulisan-tulisan tersebut oleh gereja ) Orthodoxy: Ajaran sehat seperti yang sudah tumbuh sebagai mainstream, dalam abad-abad pertama

Alkitab adalah Firman Allah 4. KANONISASI 4.

Prinsip kanonisasi Alkitab )

)

Apakah dengan menetapkan kanon Alkitab, maka Gereja pada abad ketiga dan keempat lebih berotoritas dari Kitab Suci? Tidak. Yang dilakukan Gereja adalah MENGENALI kitab-kitab yang selayaknya atau sesungguhnya merupakan Kitab Suci, yang bersaksi dengan benar tentang kebenaran. Seperti halnya Roh Kudus memimpin para penulis Alkitab untuk menangkap penyataan yang benar tentang Allah (dan maksud-maksudNya) melalui tindakan dan kata-kataNya di dalam sejarah, maka demikian juga Roh Kudus memimpin para pemimpin Gereja abad-abad pertama untuk mengenali mana tulisan yang bersaksi dengan benar tentang penyataan Allah.