Anatomi Hip Joint

  • Uploaded by: Choirina Qomariah
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Anatomi Hip Joint as PDF for free.

More details

  • Words: 1,037
  • Pages: 4
Loading documents preview...
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1

ANATOMI Sendi panggul atau articulatio coxae adalah sebuah sendi sinovial yang dibentuk oleh tulang femur pada bagian caput femur dan tulang pelvis pada asetabulum dan mempunyai konfigurasi ball and socket. Konfigurasi sendi yang demikian ini memungkinkan sendi tersebut mempunyai kelebihan dalam stabilitas weight bearing sekaligus kebebasan pergerakan. Dalam keadaan normal sendi ini dapat bergerak ke arah abduksi (0-450), adduksi(0-300), fleksi (0-1400), ekstensi (0-100), eksorotasi (0-500) dan endorotasi (0-400). Asetabulum terbuka ke arah depan dan bawah kira-kira sebanyak 300. Colum femur mempunyai inklinasi ke depan (anteversi) berkisar 0-300 dan mempunyai inklinasi keatas kira-kira 12,50.

Gambar 1. Os femur dan Os Pelvis

Sendi ini diliputi otot dan ligamen. Otot-otot bagian anterior meliputi otot-otot pada lapisan superfisial yaitu M. Psoas Mayor, M. Pektineus dan M. Iliakus dan otot pada lapisan profunda yaitu M. Rektus Femoris, M. Iliopsoas, M. Obturator Eksterna dan Ligamentum Ileofemoral. Otot bagian posterior meliputi otot pada lapisan superfisial yaitu M. Gluteus, M. obturator Internus, M. Kuadratus Femoris dan M. Piriformis dan otot pada lapisan profunda yaitu M. Gemelli, M. Obturator Eksterna, M. Obturator Internus dan Ligamentum Iskiofemoralis.

2

Gambar 2. Musculus

Ligamentum anterior lebih kuat daripada ligamentum posterior. Pada bagian anterior terdapat dua buah ligamentum yaitu Ligamentum Iliofemoralis dan Ligamentum Pubofemoralis, sedangkan bagian posterior terdapat sebuah ligamentum yaitu Iskiofemoralis.

Gambar 3. Ligamentum-ligamentum yang melekat di os femur dan os pelvis

Caput femoralis mendapat perdarahan dari percabangan a. sirkumfleksa femoris medialis dan a. obturator ramus anterior serta a. ligamentum teres.

Gambar 4. Pembuluh darah

Sendi pinggul mempunyai gerakan yang luas, tetapi lebih terbatas daripada articulatio humeri. Kekuatan sendi sebagian besar bergantung pada bentuk tulang-tulang yang ikut dalam persendian dan kekuatan ligamentum. Bila lutut difleksikan, fleksi dibatasi oleh permukaan anterior tungkai atas yang berkontak dengan dinding anterior abdomen. Bila lutut diluruskan (ekstensi), fleksi dibatasi oleh ketegangan otot-otot hamstring. Ekstensi yaitu gerakan tungkai atas yang difleksikan ke belakang kembali ke posisi anatomi, dibatasi oleh tegangan Ligamentum Iliofemorale, Ligamentum Pubofemorale, dan Ligamentum Ischiofemorale. Gerakan abduksi dibatasi oleh tegangan Ligamentum Pubofemorale, dan adduksi dibatasi oleh kontak dengan tungkai sisi yang lain dan oleh tegangnya Ligamentum Teres Femoris. Rotasi lateral dibatasi oleh tegangan Ligamentum Iliofemorale dan Ligamentum Pubofemorale, dan rotasi medial dibatasi oleh ligamentum ischiofemorale. Gerakangerakan berikut ini dapat terjadi:  Fleksi dilakukan oleh M. Iliopsoas, M. Rectus Femoris, M. Sartorius, dan juga mm. adductores.  Ekstensi (gerakan ke belakang oleh tungkai atas yang sedang fleksi) dilakukan oleh M. Gluteus Maksimus dan otot-otot hamstring.  Abduksi dilakukan oleh M. Gluteus Medius dan Minimus, dan dibantu oleh M. Sartorius, M. Tensor Fasciae Latae, dan M. Piriformis.  Adduksi dilakukan oleh M. Adductor Longus dan M. Adductor Brevis serta serabut-serabut adductor dari M. Adductor Magnus. Otot-otot ini dibantu oleh M. Pectineus dan M. Gracilis.  Rotasi lateral dilakukan oleh M. Piriformis, M. Obturatorius Internus dan Eksternus, M. Gemellus Superior dan M. Gemellus Inferior dan M. Quadrates Femoris, dibantu oleh M. Gluteus Maksimus.

 Rotasi medial dilakukan oleh serabut-serabut anterior dari M. Gluteus Medius dan M. Gluteus Minimus dan M. Tensor Fasciae Latae.  Circumduksi merupakan kombinasi dari gerakan-gerakan di atas. Kelompok otot-otot ekstensor lebih kuat daripada kelompok otot-otot fleksor, dan lateral lebih kuat daripada rotator medial. a. Ligamen Anatomi Sendi pinggul berbentuk bola dan socket. Caput berputar dalam acetabulum dan tidak tertutup sempurna. Kedalaman acetabulum ini dilengkapi oleh fibrous labrum, yang membuat fungsional sendi lebih dalam dan lebih stabil. Labrum menambahkan lebih dari 10% cakupan caput femoralis, menciptakan situasi yang membuat kaput 50% lebih tercakup selama gerakan. Dibutuhkan lebih dari 400 N kekuatan hanya untuk merusak sendi panggul. Kapsul sendi pinggul adalah kuat dan meluas dari tepi acetabulum ke garis intertrochanteric anterior dan leher femoralis posterior. Serat longitudinal didukung oleh kapsul spiral tebal disebut ligamen. Anterior, ligamentum iliofemoral atau ligamen Y berasal dari aspek superior dari sendi di ilium dan spina iliaca anterior inferior. Berjalan pada dua pita memasuki sepanjang garis intertrochanteric superior dan hanya dari superior ke inferior trokanter minor. Inferior kapsul lebih lanjut didukung oleh ligamentum pubofemoral, yang berasal dari ramus superior superolateral dan masuk pada garis intertrochanteric ke ligamentum Y. Posterior, kapsul masuk pada leher femoralis pada inferior dari caput medial dan meluas ke dasar trokanter mayor lateral. Ligamentum ischiofemoral dalam kapsul posterior berasal dari dinding posterior inferior dengan iscium. Berjalan lateral obliq dan superior untuk memasuki leher femoralis dengan kapsul. Selain ligamen, rotator eksternal pendek berbaring di kapsul posterior, memberikan dukungan tambahan. b. Neurovaskular Anatomi Semua saraf ke tungkai bawah lewat dekat sendi pinggul. Saraf skiatik yang paling menjadi perhatian karena paling berisiko. Saraf ini berjalan posterior pada sendi, muncul dari notch isciadica yang dalam ke piriformis dan yang superfisial ke obturator internus dan otot gemelli. Dalam 85% orang saraf ini adalah sebuah struktur tunggal yang terletak di posisi normal. Pada 12% itu membagi sebelum keluar dari skiatik notch yang besar dan divisi peroneal melewati agak lebih dalam daripada otot piriformis. Dalam 3% saraf ini mengelilingi piriformis dan dalam 1% seluruh saraf melewati piriformis. Dengan terjadinya dislokasi posterior, saraf dapat teregang atau langsung tertekan. Saraf obturator melewati foramen obturatorius superolateral dengan arteri obturatorius. Saraf femoralis terletak medial dari otot psoas dalam selubung yang sama dan dapat cedera dengan terjadinya dislokasi anterior. Cedera pada vaskular dari caput femur merupakan faktor penting dalam dislokasi panggul. Pada orang dewasa, pasokan darah utama untuk kaput berasal dari arteri kolum femur. Arteri ini berasal dari cincin ekstrakapsular di dasar colum femur. Cincin ini dibentuk oleh kontribusi dari arteri circumfleksa femoralis posterior medial dan lateral anterior cirkumfleksa femoralis. Pembuluh darah melintasi kapsul dekat insersi pada leher dan daerah trokanterika dan naik sejajar dengan leher, memasuki kaput berdekatan dengan permukaan inferior artikular. Pembuluh darah superior dan posterior, yang terutama berasal dari arteri

femoralis circumfleksa medial, lebih besar dan lebih banyak daripada pembuluh darah anterior. Selain pembuluh serviks, kontribusi yang kecil untuk kaput muncul dari arteri foveal, sebuah cabang dari arteri obturatorius yang terletak di dalam ligamentum teres. arteri ini memberi kontribusi yang signifikan ke bagian epifisis dari pembuluh darah kaput femur pada sekitar 75% dari pinggul. Posisi

panggul

ketika

dislokasi

dapat

menekuk

pembuluh

darah

yang

memvaskularisasi caput femur, membuat sirkulasi kolateral menjadi penting. Namun, perubahan dalam suplai darah extraosseous tidak memberikan perubahan yang konsisten dalam pasokan intraosseous ke kaput, hal ini mungkin terjadi karena ada sirkulasi kolateral.

Gambar 5. Pembuluh darah os femur

Related Documents

Anatomi Hip Joint
February 2021 0
Joint Cost
January 2021 1
Anatomi Telinga
January 2021 0
Anatomi Kecoa
January 2021 0

More Documents from "ria"