Anril

  • Uploaded by: rinaananta
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Anril as PDF for free.

More details

  • Words: 1,738
  • Pages: 21
Loading documents preview...
ALTERNATING SERIES

โ€ข โ€ข โ€ข โ€ข

OLEH: KELOMPOK 1 ADRINA FAUZA HASNA DEWI RITONGA NOVA YANTI SINAGA RINA A.S SITEPU

6.30 TEOREMA [FORMULA ABEL]

Misalkan ๐‘Ž๐‘˜ ๐‘˜โˆˆ๐‘ dan ๐‘๐‘˜ ๐‘˜โˆˆ๐‘ menjadi urutan bilangan real, dan untuk setiap pasangan himpunan bilangan bulat ๐‘› โ‰ฅ ๐‘š โ‰ฅ 1 ๐‘›

๐ด๐‘›,๐‘š โ‰”

๐‘Ž๐‘˜ ๐‘˜=๐‘š

Maka ๐‘›

๐‘›โˆ’1

๐‘Ž๐‘˜ ๐‘๐‘˜ = ๐ด๐‘›,๐‘š ๐‘๐‘› โˆ’ ๐‘˜=๐‘š

untuk semua bilangan bulat ๐‘› โ‰ฅ ๐‘š โ‰ฅ 1

๐ด๐‘˜,๐‘š (๐‘๐‘˜+1 โˆ’ ๐‘๐‘˜ ) ๐‘˜=๐‘š

BUKTI:

๐ด๐‘˜,๐‘š โˆ’ ๐ด(๐‘˜โˆ’1),๐‘š = ๐‘Ž๐‘˜ untuk ๐‘˜ > ๐‘š dan ๐ด๐‘š,๐‘š = ๐‘Ž๐‘š ๐‘›

,

maka

๐‘›

Misalkan :

๐‘Ž๐‘˜ ๐‘๐‘˜ = ๐‘Ž๐‘š ๐‘๐‘š + ๐‘˜=๐‘š

(๐ด๐‘˜,๐‘š โˆ’ ๐ด ๐‘˜โˆ’1 ,๐‘š )๐‘๐‘˜ ๐‘˜=๐‘š+1 ๐‘›

= ๐‘Ž๐‘š ๐‘๐‘š +

๐‘›โˆ’1

๐ด๐‘˜,๐‘š ๐‘๐‘˜ โˆ’ ๐‘˜=๐‘š+1

๐‘›โˆ’1

๐ด๐‘˜,๐‘š ๐‘๐‘˜+1 ๐‘˜=๐‘š

๐‘›โˆ’1

= ๐‘Ž๐‘š ๐‘๐‘š +

๐ด๐‘˜,๐‘š ๐‘๐‘˜ + ๐ด๐‘›,๐‘š ๐‘๐‘› โˆ’ ๐‘˜=๐‘š+1

๐ด๐‘˜,๐‘š ๐‘๐‘˜+1 โˆ’ ๐ด๐‘š,๐‘š ๐‘๐‘š+1 ๐‘˜=๐‘š+1 ๐‘›โˆ’1

= ๐ด๐‘›,๐‘š ๐‘๐‘› โˆ’ ๐ด๐‘š,๐‘š (๐‘๐‘š+1 โˆ’ ๐‘๐‘š ) โˆ’

๐ด๐‘˜,๐‘š (๐‘๐‘˜+1 โˆ’ ๐‘๐‘˜ ) ๐‘˜=๐‘š+1

๐‘›โˆ’1

= ๐ด๐‘›,๐‘š ๐‘๐‘› โˆ’

๐ด๐‘˜,๐‘š ๐‘๐‘˜+1 โˆ’ ๐‘๐‘˜ . โˆŽ ๐‘˜=๐‘š

Hasil ini lebih mudah kita ingat menggunakan perbandingan berikut: Jika [1, ๐‘] โ†’ ๐‘ untuk beberapa ๐‘ โˆˆ ๐, maka penjumlahan

๐‘›โˆ’1 ๐‘˜=๐‘š

๐‘“(๐‘˜) adalah sebuah pendekatan untuk

๐‘ ๐‘“(๐‘ฅ) ๐‘‘๐‘ฅ 1

turunan terbatas ๐‘“ ๐‘˜ + 1 โˆ’ ๐‘“(๐‘˜) adalah pendekatan ke ๐‘“โ€ฒ(๐‘˜) untuk ๐‘˜ = 1,2, โ€ฆ , ๐‘ โˆ’ 1. Secara umum, penjumlahan merupakan sebuah analogi dari integral, dan turunan terbatas adalah analogi dari turunan. Dalam konteks ini, Formula Abel dapat diartikan sebagai analog diskrit integrasi oleh bagian-bagiannya.

6.31 Teorema [UJI DIRICHLETS] Misalkan ๐‘Ž๐‘˜ ๐‘๐‘˜ โˆˆ ๐‘ untuk ๐‘˜ โˆˆ ๐. Jika rangkaian dari penjumlahan parsial ๐‘ ๐‘› = dan ๐‘๐‘˜ โ†“ 0 sebagai ๐‘˜ โ†’ โˆž, maka

โˆž ๐‘˜=1 ๐‘Ž๐‘˜

๐‘› ๐‘˜=1 ๐‘Ž๐‘˜

adalah dibatasi;

๐‘๐‘˜ konvergen.

BUKTI: pilih ๐‘€ > 0 sehingga ๐‘›

๐‘ ๐‘› =

๐‘Ž๐‘˜ โ‰ค ๐‘˜=1

๐‘€ , 2

๐‘›โˆˆ๐

Dengan ketaksamaan segitiga, ๐‘›

13

๐ด๐‘› ,๐‘š =

๐‘Ž๐‘˜ = ๐‘ ๐‘› โˆ’ ๐‘ ๐‘š โˆ’1 โ‰ค ๐‘˜=๐‘š

๐‘€ ๐‘€ + +๐‘€ 2 2

Untuk ๐‘› > ๐‘š > 1. Misalkan ๐œ€ > 0 dan pilih ๐‘ โˆˆ ๐ sehingga ๐‘๐‘˜ < ๐œ€/๐‘€ untuk ๐‘˜ โ‰ฅ ๐‘. Sejak {๐‘๐‘˜ } menurun dan tak negative, ditemukan Formula Abel, (13) dan telescoping bahwa ๐‘›

๐‘›โˆ’1

๐‘Ž๐‘˜ ๐‘๐‘˜ โ‰ค ๐ด๐‘›,๐‘š ๐‘˜=๐‘š

๐‘๐‘› +

๐ด๐‘˜,๐‘š (๐‘๐‘˜ โˆ’ ๐‘๐‘˜ +1 ) ๐‘˜=๐‘š

โ‰ค ๐‘€๐‘๐‘› + +๐‘€ ๐‘๐‘š โˆ’ ๐‘๐‘› = ๐‘€๐‘๐‘š < ๐œ€ Untuk semua ๐‘› > ๐‘š > 1. โˆŽ

6.32 Corollary [UJi Deret Bolak Balik]]

Jika ๐‘Ž๐‘˜ โ†“ 0 sebagai ๐‘˜ โ†’ โˆž maka โˆž

(โˆ’1)๐‘˜ ๐‘Ž๐‘˜ ๐‘˜=1

Konvergen BUKTI: sejak penjumlahan Parsial dari

โˆž ๐‘˜ ๐‘˜=1(โˆ’1)

dibatasi,

โˆž ๐‘˜ ๐‘˜=1(โˆ’1) ๐‘Ž๐‘˜

konvergen oleh Uji Dirichlet โˆŽ Kita catat bahwa deret balik.

โˆž ๐‘˜=1

โˆ’1 ๐‘˜ /๐‘˜, digunakan pada Remark 6.20, adalah deret bolak

6.32 Corollary [UJi Deret Bolak Balik]]

Jika ๐‘Ž๐‘˜ โ†“ 0 sebagai ๐‘˜ โ†’ โˆž maka โˆž

(โˆ’1)๐‘˜ ๐‘Ž๐‘˜ ๐‘˜=1

Konvergen BUKTI: sejak penjumlahan Parsial dari

โˆž ๐‘˜ ๐‘˜=1(โˆ’1)

dibatasi,

โˆž ๐‘˜ ๐‘˜=1(โˆ’1) ๐‘Ž๐‘˜

konvergen oleh Uji Dirichlet โˆŽ Kita catat bahwa deret balik.

โˆž ๐‘˜=1

โˆ’1 ๐‘˜ /๐‘˜, digunakan pada Remark 6.20, adalah deret bolak

๏‚ฅ

Contoh 6.33

Buktikan bahwa

k ( ๏€ญ 1 ) ๏ƒฅ / log k konvergen. k ๏€ฝ1

BUKTI. misalkan 1/log k ๏‚ฏ 0 sebagai k ๏‚ฎ ๏‚ฅ , ini mengikuti UJI Deret Bolak Balik. Uji Dirichlet dapat digunakan lebih dari sekadar seri bolak-balik.

Contoh 6.34 ๏‚ฅ

Buktikan bahwa S(x) = ๏ƒฅ sin( kx) / k konvergen untuk k ๏€ฝ1

setiap x ๏ƒŽ R.

BUKTI. Sejak ๏ฆ (x) = sin (kx) adalah periodik pada periode 2๏ฐ (misalnya ๏ฆ ( x ๏€ซ 2 x) ๏€ฝ ๏ฆ ( x) untuk semua x๏ƒŽ R) dan memiliki nilai identik nol ketika x = 0 atau 2๏ฐ , kita hanya perlu menunjukkan bahwa S(x) konvergen untuk setiap x๏ƒŽ (0, 2๏ฐ ). Dengan Uji Dirichlet, sudah cukup untuk menunjukkannya. n ~ D n ( x) :๏€ฝ ๏ƒฅ sin( kx), (14) n๏ƒŽ N k ๏€ฝ1

adalah urutan dibatasi untuk setiap x๏ƒŽ (0, 2๏ฐ ). Bukti ini, yang awalnya ditemukan oleh Dirichlet, melibatkan trik cerdas yang mengarah untuk formula untuk D . Memang, menerapkan rumus jumlah sudut (lihat Lampiran B) dan telescoping, kita miliki ~

n

n x ~ x 2 sin D n ( x) ๏€ฝ ๏ƒฅ 2 sin sin( kx) 2 2 k ๏€ฝ1

๏ƒฆ ๏ƒฆx ๏ƒถ ๏ƒฆx ๏ƒถ๏ƒถ ๏€ฝ ๏ƒฅ ๏ƒง๏ƒง cos๏ƒง ๏€ญ kx๏ƒท ๏€ญ cos๏ƒง ๏€ซ kx๏ƒท ๏ƒท๏ƒท ๏ƒจ2 ๏ƒธ ๏ƒจ2 ๏ƒธ๏ƒธ k ๏€ฝ1 ๏ƒจ n ๏ƒฆ ๏ƒฆ๏ƒฆ 1 ๏ƒถ ๏ƒฆ๏ƒฆ 1 ๏ƒถ๏ƒถ ๏ƒถ ๏ƒถ ๏€ฝ ๏ƒฅ ๏ƒง๏ƒง cos๏ƒง๏ƒง ๏ƒง ๏€ญ k ๏ƒท x ๏ƒท๏ƒท ๏€ญ cos๏ƒง๏ƒง ๏ƒง ๏€ซ k ๏ƒท x ๏ƒท๏ƒท ๏ƒท๏ƒท ๏ƒธ ๏ƒธ ๏ƒธ ๏ƒธ๏ƒธ k ๏€ฝ1 ๏ƒจ ๏ƒจ๏ƒจ 2 ๏ƒจ๏ƒจ 2 n

๏ƒฆ๏ƒฆ 1๏ƒถ ๏ƒถ ๏ƒฆ x๏ƒถ ๏€ฝ cos๏ƒง ๏€ญ ๏ƒท ๏€ญ cos๏ƒง๏ƒง ๏ƒง n ๏€ซ ๏ƒท x ๏ƒท๏ƒท 2๏ƒธ ๏ƒธ ๏ƒจ 2๏ƒธ ๏ƒจ๏ƒจ Oleh Karena itu,

๏ƒฆ๏ƒฆ 1๏ƒถ ๏ƒถ ๏ƒฆ x๏ƒถ cos๏ƒง ๏€ญ ๏ƒท ๏€ญ cos๏ƒง๏ƒง ๏ƒง n ๏€ซ ๏ƒท x ๏ƒท๏ƒท ~ 2๏ƒธ ๏ƒธ 1 ๏ƒจ 2๏ƒธ ๏ƒจ๏ƒจ Dn ( x ) ๏€ฝ ๏‚ฃ x x 2 sin sin 2 2

6.5 ESTIMASI DERET Dalam prakteknya, kita memperkirakan sebuah deret konvergen dengan pemotongan, yaitu dengan penambahan deret-deret terbatas. Pada bagian ini ditunjukkan bagaimana memperkirakan kesalahan terkait dengan pemotongan semacam itu. Bukti beberapa tes sebelumnya benar-benar berisi perkiraan kesalahan dalam pemotongan. Inilah yang bisa kita dapatkan dari Uji Integral.

Teorema 6.35 Misalkan f: [1, ๏‚ฅ ) ๏‚ฎ R positif dan menurun pada [1. ๏‚ฅ ]. maka n

n

k ๏€ฝ1

1

f (n) ๏‚ฃ ๏ƒฅ f (k ) ๏€ญ ๏ƒฒ f ( x)dx ๏‚ฃ f (1)

Selain itu, jika

๏ƒฅ

๏‚ฅ k ๏€ฝ1

f (k ) konvergen, maka n

๏‚ฅ

๏‚ฅ

k ๏€ฝ1

n

k ๏€ฝ1

0 ๏‚ฃ ๏ƒฅ f (k ) ๏€ซ ๏ƒฒ f ( x)dx ๏€ญ ๏ƒฅ f (k ) ๏‚ฃ f (n)

untuk semua n ๏ƒŽ N.

untuk n ๏ƒŽ N.

BUKTI. set pertama ketidaksetaraan telah diverifikasi (lihat (3)). Untuk membangun set kedua, misalkan uk = sk - tk k๏ƒŽ N, dan mengamati, karena f adalah menurun, itu k ๏€ซ1

0 ๏‚ฃ uk ๏€ญ uk ๏€ซ1 ๏€ฝ ๏ƒฒ f ( x)dx ๏€ญ f (k ๏€ซ 1) ๏‚ฃ f (k ) ๏€ญ f (k ๏€ซ 1). k

Menjumlahkan ketidaksetaraan ini lebih k ๏‚ณ n dan telescoping, kita memiliki ๏‚ฅ

๏‚ฅ

k ๏€ฝn

k ๏€ฝn

0 ๏‚ฃ u n ๏€ญ lim u j ๏€ฝ ๏ƒฅ (u k ๏€ญ u k ๏€ซ1 ) ๏‚ฃ ๏ƒฅ ( f (k ) ๏€ญ f (k ๏€ซ 1)) ๏€ฝ f (n) j ๏‚ฎ๏‚ฅ

๏‚ฅ

Misalkan u j ๏‚ฎ ๏ƒฅk ๏€ฝ1 f (k ) ๏€ญ ๏ƒฒ f ( x)dx j ๏‚ฎ ๏‚ฅ , dapat disimpulkan bahwa ๏‚ฅ

1

n

๏‚ฅ

๏‚ฅ

k ๏€ฝ1

n

k ๏€ฝ1

0 ๏‚ฃ ๏ƒฅ f (k ) ๏€ซ ๏ƒฒ f ( x)dx ๏€ญ ๏ƒฅ f (k ) ๏‚ฃ f (n) Contoh berikut menunjukkan bagaimana menggunakan hasil ini untuk memperkirakan keakuratan sebuah pemotongan dari serangkaian uji Integral yang berlaku.

6.36 Contoh

Buktikan bahwa nilainya ke akurasi 10-3.

konvergen dan perkirakan

6.37 Contoh. Buktikan bahwa terdapat bilangan Cn ๏ƒŽ (0,1] sehingga n

1 ๏€ฝ log n ๏€ซ C n ๏ƒฅ k ๏€ฝ1 k untuk setiap n ๏ƒŽ N. BUKTI. Jelas, f(x) = l/x positif, menurun, dan terintegrasi pada [1, โˆž). Oleh karena itu, dengan Teorema 6.35, n n 1 1 n 1 1 ๏‚ฃ ๏ƒฅ ๏€ญ ๏ƒฒ dx ๏€ฝ๏ƒฅ ๏€ญ log n ๏‚ฃ 1. n k ๏€ฝ1 k 1 x k ๏€ฝ1 k

6.38 TEOREMA

k Misalkan ak โ†“ 0 dengan k ๏‚ฎ โˆž. Jika s ๏€ฝ ๏ƒฅk ๏€ฝ1 (๏€ญ1) ak ๏‚ฅ

k dan s n ๏€ฝ ๏ƒฅk ๏€ฝ1 (๏€ญ1) a k , maka n

0 ๏‚ฃ s ๏€ญ s n ๏‚ฃ an๏€ซ1 untuk setiap n ๏ƒŽ N. BUKTI. Pertama-tama misalkan n genap, misalkan n = 2m. Maka 0 ๏‚ณ (๏€ญa 2m๏€ซ1 ๏€ซ a 2m๏€ซ 2 ) ๏€ซ (๏€ญa 2m๏€ซ3 ๏€ซ a 2 m๏€ซ 4 ) ๏€ซ ... ๏€ฝ

๏‚ฅ

k ( ๏€ญ 1 ) ak ๏€ฝ s ๏€ญ sn ๏ƒฅ

k ๏€ฝ 2 m ๏€ซ1

๏€ฝ ๏€ญa 2 m ๏€ซ1 ๏€ซ (a 2 m ๏€ซ 2 ๏€ญ a 2 m ๏€ซ3 ) ๏€ซ (a 2 m ๏€ซ 4 ๏€ญ a 2 m ๏€ซ5 ) ๏€ซ ... ๏‚ณ ๏€ญa 2 m ๏€ซ1

yaitu, 0 ๏‚ณ s โ€“ sn ๏‚ณ -an + 1 . Argumen yang sama membuktikan bahwa 0 ๏‚ฃ s โ€“ sn ๏‚ฃ an + 1 saat n ganjil.

6.39 Contoh. Untuk setiap a > 0, buktikan bahwa barisan

๏ƒฅ

๏‚ฅ

k 2 ( ๏€ญ 1 ) k /( k ๏€ซ ๏ก ) konvergen. Jika sn k ๏€ฝ1

mewakili jumlah sebagian suku ke-n dan s nilainya, temukan n yang besar sehingga sn mendekati s dengan akurasi 10-2 . BUKTI. Misalkan f(x) = x/(x2 + a) dan perhatikan bahwa f(x) ๏‚ฎ 0 dengan x๏‚ฎ โˆž. Karena f'(x) = (๏กโ€“x2)/(x2 + ๏ก)2 negatif untuk x > ๏ก , berarti bahwa k/(k2 + ๏ก) โ†“ 0 dengan k ๏‚ฎ โˆž. Oleh karena itu, barisan yang diberikan konvergen dengan Uji Barisan Bolak-balik. Dengan Teorema 6.38, sn akan memperkirakan s dengan akurasi 10-2 karena f(n) < 10-2, yaitu, karena n2 โ€“100n + ๏ก > 0. Saat ๏ก > 502, persamaan kuadrat terakhir ini tidak memiliki akar real; Karenanya, ketaksamaan selalu dipenuhi dan kita dapat memilih n = 1. Saat ๏ก ๏‚ฃ 502, persamaan kuadrat memiliki akar 50 ๏‚ฑ 50 2 ๏€ญ ๏ก . Oleh karena itu, pilih n yang memenuhi n > 50 ๏‚ฑ 50 2 ๏€ญ ๏ก .

6.40 TEOREMA Misalkan

๏ƒฅk ๏€ฝ1 ak konvergen mutlak dan s adalah nilai dari ๏ƒฅk ๏€ฝ1 ak ๏‚ฅ

๏‚ฅ

(i) Jika terdapat bilangan x ๏ƒŽ (0,1) dan N ๏ƒŽ N sehingga

ak

1/ k

๏‚ฃx

untuk setiap k > N, maka x n๏€ซ1 0 ๏‚ฃ s ๏€ญ ๏ƒฅ ak ๏‚ฃ 1๏€ญ x k ๏€ฝ1 n

untuk setiap n ๏‚ณ N. (ii) Jika terdapat bilangan x ๏ƒŽ (0,1) dan N ๏ƒŽN sehingga a k ๏€ซ1 ak

๏‚ฃx

untuk k > N, maka n

0 ๏‚ฃ s ๏€ญ ๏ƒฅ ak ๏‚ฃ k ๏€ฝ1

untuk setiap n ๏‚ณ N.

a N x n ๏€ญ N ๏€ซ1 1๏€ญ x

BUKTI. Misalkan n ๏‚ณ N. Karena

ak ๏‚ฃ x k

untuk k > N,

yang kita miliki, dengan menjumlahkan barisan geometri, bahwa n ๏€ซ1 x 0 ๏‚ฃ s ๏€ญ ๏ƒฅ ak ๏€ฝ ๏ƒฅ ak ๏‚ฃ ๏ƒฅ x k ๏€ฝ 1๏€ญ x k ๏€ฝ1 k ๏€ฝ n ๏€ซ1 k ๏€ฝ n ๏€ซ1 n

๏‚ฅ

๏‚ฅ

untuk setiap n ๏‚ณ N. Ini membuktikan bagian (i). Buktinya bagian (ii) yang tersisa sebagai latihan.

CONTOH 6.41

TEOREMA 6.42 (Uji Logaritmik)

TEOREMA 6.43 (Uji Raabe)

Related Documents

Anril
January 2021 3
Tugas Proyek Anril
January 2021 1

More Documents from "Aisyah Adelina"

Anril
January 2021 3